29 Mei 2010

Pengajian Fatimah Az Zahra Tanggal 28 Mei 2010

Event : Pengajian Fatimah Az Zahra
Tanggal : 28 Mei 2010
Pembicara : Ustadz Tashil Amani, Uje
Tema : Singgasana Cinta Dalam doa

Manusia diciptakan oleh Allah agar manusia mengabdi, menghamba kepadaNya

setiap hal yang kita lakukan itu usaha, diiringi doa kemudian tawakkal kepada Allah

Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka.
QS. al-Mu'minun (23) : 60


Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang mendoa apabila ia berdoa kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
QS. al-Baqarah (2) : 186

Dari kedua ayat itu, dapat ditarik kata kunci sebagai berikut:

QS. al-Mu'minun (23) : 60

1. Berdoa adalah perintah Allah
2. Doa pasti dikabulkan
3. Tidak berdoa = sombong
4. sombong kepada Allah adalah dosa besar yang mendapat ancaman neraka jahannam

QS. al-Baqarah (2) : 186

1. Allah sangat dekat
2. Allah mengabulkan doa hambanya
3. Hendaknya taat dan beriman kepada Allah (sebelum berdoa)
4. Orang dengan doa, taat dan beriman selalu berada dalam kebenaran

Hadis riwayat Ibnu Abbas ra.:

Bahwa Rasulullah saw. pernah berdoa dengan membaca: "Ya Allah, kepada-Mulah aku berserah diri dan kepada-Mulah aku beriman, terhadap-Mu aku bertawakkal dan kepada-Mu aku kembali serta dengan (pertolongan) Engkau aku berperang. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan kemuliaan-Mu, tidak ada Tuhan selain Engkau, agar Engkau tidak menyesatkan aku, Engkaulah Yang Maha Hidup dan tidak akan mati sedang jin dan manusia semuanya akan mati"

Kekuatan doa :

Doa adalah senjata orang beriman, tiang agama, dan cahaya langit dan bumi

1. doa adalah senjata bagi orang beriman

Ya Allah jadikanlah hatiku ini ridha untuk menerima segala ketetapan-Mu dan berkahilah segala apa yang Engkau takdirkan untukku agar aku tidak ingin mempercepat apa yang Engkau lambatkan bagiku dan aku tidak ingin memperlambat apa yang Engkau cepatkan untukku.” (HR Ibnu Sunni)

2. doa adalah tiang agama

3. doa adalah cahaya langit dan bumi

4. tidak ada hal yang paling mulia melainkan doa

5. doa adalah ibadah

Dan Tuhanmu berkata ,Berdo'alah kamu kepada-Ku, Pasti akan kuperkenankan permintaanmu

6. doa adalah inti ibadah

7. tidak ada yang mampu merubah takdir melainkan doa

Adab atau Tata cara Berdoa / berdo'a :

1. Menghadap ke Kiblat / Ka'bah

2. Sebelum berdoa membaca basmalah, istighfar dan hamdalah. Kemudian diikuti salawa nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya.

3. Mengangkat kedua telapak tangan sebelum berdoa dan mengusap muka dengan telapak tangan setelah doa.

4. Melembutkan suara dan tenang saat berdoa

5. khusyuk, ikhlas dan serius

6. Berharap agar doanya diterima Allah SWT

7. Berdoa berulang-ulang di lain waktu untuk menunjukkan keseriusan kita agar dikabulkan oleh Allah SWT

8.Setelah berdoa ditutup dengan salawat nabi dan pujian pada Allah SWT.

Allah yang memberikan ketenangan di dalam hati kita

Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana,
QS. al-Fath (48) : 4

Hadist tentang berserah diri :

Tatkala aku bertemu Musa, ia berkata: "Apa yang engkau bawa?". Begitu kujawab: "Dia jadikan lima", ia (masih) berkata seperti tadi. Maka aku katakan: "Aku berserah diri dengan baik", sehingga diserukanlah: "Sesungguhnya Aku (Allah) telah menetapkan kewajiban-Ku serta meringankan hamba-Ku, dan Aku akan memberi pahala kebajikan sepuluh kalinya."

HR al-Bukhari (3207) dengan redaksi sebagaimana telah dikemukakan panjang lebar, an-Nasai (448), dan Ahmad (17378 & 17381).

Mari berlomba lomba untuk beramal baik

Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,
QS. al-Mulk (67) : 1
Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,
QS. al-Mulk (67) : 2

Hal hal yang membuat kita jauh dari Allah

1. lalai

2. dosa

Mengapa ada orang yang perbuatannya tidak mencerminkan setiap amal ibadah yang biasa dilakukannya ?

1. orang yang hanya melakukan shalat sekedar gugur kewajiban

2. orang yang tidak paham dengan bacaan yang diucapkannya

3. orang yang menganggap shalat hanya sekedar rutinitas

4. orang yang menganggap shalat bukan sebagai kebutuhan

Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.
QS. al-Bayyinah (98) : 5

Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman),
QS. al-A'la (87) : 14
dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia shalat.
QS. al-A'la (87) : 15
Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi.
QS. al-A'la (87) : 16
Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal.
QS. al-A'la (87) : 17
Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu,
QS. al-A'la (87) : 18
(yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa.
QS. al-A'la (87) : 19

Tempat tinggal yang baik :

1. jauh dari pasar dan terminal

Apabila kita masuk pasar, berdoalah :

Dengan nama ALLAH, Ya ALLAH, aku memohon kepada-MU kebaikan pasar ini dan kebaikan yang ada didalamnya, dan aku berlindung kepada-MU dari kejahatannya dan kejahatan yang ada didalamnya. Ya ALLAH, aku berlindung kepada-MU dari musibah yang ada padanya karena sumpah yang durhaka atau laba yang merugikan”. (HR.Hakim)

2. dekat dengan masjid

Amalan yang pahalanya mengalir terus :

1. amal jariyah

2. ilmu yang bermanfaat

3. doa anak sholeh terhadap orang tuanya

segala amal perbuatan itu ada ganjarannya :

Barangsiapa yang memberikan syafaat yang baik, niscaya ia akan memperoleh bahagian (pahala) dari padanya. Dan barangsiapa yang memberi syafaat yang buruk, niscaya ia akan memikul bahagian (dosa) dari padanya. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
QS. an-Nisa' (4) : 85

Dalil agar kita tak bermalas malasan dalam mengkaji Al Quran :

“Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Alquran dan mengajarkannya kepada orang lain”

Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur'an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?
QS. al-Qamar (54) : 17
Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur'an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?
QS. al-Qamar (54) : 22
Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur'an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?
QS. al-Qamar (54) : 32
Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur'an untuk pelajaran, maka adalah orang yang mengambil pelajaran?
QS. al-Qamar (54) : 40

---

Doa agar mudah dipertemukan dengan jodoh :

Allahumma Innaka taqdiru wa la akdiru wa ta' lamu wa la a'lamu wa anta allamul ghuyub fa' in roaita lii fii fulan ... (jika yang ditujukan adalah laki laki) fii fulanah ... (jika yang ditujukan adalah perempuan) khoiron fiddini wa akhiroti fak durhu ( jika yang ditujukan adalah laki laki) ... fak durha (jika yang ditujukan adalah perempuan)

artinya :

Ya Allah Tuhanku, sesungguhnya Engkau maha kuasa sedangkan aku tak kuasa atas apa apa, Engkau maha mengetahui sedangkan aku tak tahu atas apa apa, Engkau menguasai atas hal yang ghoib, Bila Engkau mengetahui bahwa ... dia baik untukku, baik untuk agamaku dan akhiratku maka pertemukanlah dia denganku.

27 Mei 2010

Liqo Tanggal 26 Mei 2010

Event : Liqo
Tanggal : 26 Mei 2010
Pembicara : Ummi Liyah
Tema : Fitnah Dajjal

Kita sekarang berada di akhir zaman. Kiamat sudah dekat. Salah satu tanda kiamat adalah munculnya Dajjaal. Ada Dajjaal yang sebenarnya sebagaimana disebutkan dalam hadits-hadits shahih, dan ada pula anak buah Dajjaal atau orang-orang yang memiliki karakter seperti Dajjaal. Keduanya senantiasa menimbulkan fitnah, kerusakan, dan penyesatan. Proyek perusakan dan penyesatan mereka, kadang begitu gamblang menyolok mata. Kadang dibungkus dengan berbagai macam alasan yang masuk akal.
Bagi umat Islam yang memahami Islam atau belajar tentang Islam, pasti mendengar berita tentang Dajjaal. Karena hadits yang membicarakan tentang Dajjaal sangat banyak dan kebenaran beritanya sampai ke tingkat mutawattir (periwayatan hadits yang disampaikan oleh orang banyak dari satu generasi ke generasi berikutnya). Dan hadits mutawwatir dipastikan kebenarannya dan tidak ada yang mengingkarinya dari kalangan ulama.

Datangnya Dajjaal yang kemudian berhadapan dan dibunuh oleh Nabi Isa a.s., merupakan salah satu tanda-tanda dari hari kiamat. Bahkan Nabi Isa a.s. bukan hanya membunuh Dajjaal, tetapi menghancurkan salib dan memerangi orang-orang kafir. Nabi Isa a.s. pada saat itu menjadi pemimpin yang adil dan mengikuti syariat Nabi Muhammad saw. Berita tentang turunnya Dajjaal dan Nabi Isa a.s. adalah aqidah yang harus diyakini oleh umat Islam secara keseluruhan, karena bersumber dari hadits shahih dari Rasulullah saw.

Begitu besarnya bahaya fitnah Dajjaal, sampai Rasulullah saw. memerintahkan kepada umatnya untuk senatiasa berdoa dalam setiap shalat agar terbebas dari fitnah tersebut. Beliau bersabda, “Jika kalian membaca tasyahud, maka berlindunglah dari empat hal, yaitu berkata: ‘Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari adzab Jahannam, dari adzab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari buruknya fitnah al-Masih ad-Dajjaal.’” (HR Muslim)

Arti Dajjaal

Dajjaal menurut bahasa berasal dari kata dajala, berarti berdusta dan menutup. Dajala haq bil batil artinya menutupi atau mencampuradukkan yang hak dengan yang batil. Disebut dajjaal karena menutupi kebenaran dengan kata-kata dustanya. Dajjaal berarti seorang yang sangat pendusta dan menutupi kebenaran. Sedangkan Dajjaal yang disebutkan dalam hadits adalah satu mahluk khusus sebangsa manusia yang akan muncul di hari-hari menjelang kiamat, memfitnah manusia, dan mempunyai karakteristik khusus.

Hadits-hadits tentang Dajjaal

Disebutkan dalam hadits- hadits Rasulullah saw.:
“Selain Dajjaal lebih aku takuti atasmu dari dajjaal. Jika Dajjaal keluar dan aku berada di hadapan kalian, maka aku melawannya membela kalian. Tetapi jika ia keluar dan aku tidak di antara kalian, maka setiap orang membela diri sendiri. Allah akan melindungi setiap muslim. Dajjaal adalah pemuda berambut keriting, mata (kirinya) menonjol, seperti saya umpamakan dengan Abdul ‘Uzza bin Qathan. Siapa yang menjumpainya, maka bacalah awal surat al-Kahfi. Dajjaal akan keluar di antara jalan Syam dan Irak. Berjalan membuat kerusakan di kanan dan di kiri. Wahai hamba-hamba Allah, tetap teguhlah (pada ajaran Islam).” (HR Muslim)
“Setiap negeri pasti didatangi Dajjaal, kecuali Mekkah dan Madinah.” (HR Muslim).

“Mengikuti Dajjaal 70 ribu orang-orang Yahudi dari Asbahan yang memakai topi.” (HR Muslim).

“Setiap Nabi pasti memperingatkan kaumnya dengan si buta pendusta. Ingatlah bahwa Dajjaal adalah buta, dan Rabb kalian Azza wa Jalla tidak buta. Dajjaal ditulis di antara dua matanya k f r (kafir).” (Muttafaqun alaihi).

“Maukah aku ceritakan berita tentang Dajjaal, sesuatu yang pernah diceritakan setiap nabi pada kaumnya. Dajjaal adalah buta, dia datang dengan sesuatu seperti surga dan neraka. Apa yang dikatakan surga adalah neraka.” (Muttafaqun ‘alaihi).

“Dajjaal akan muncul pada umatku, maka ia hidup selama 40 (saya tidak tahu apakah 40 hari, atau bulan atau tahun). Kemudian Allah mengutus Isa bin Maryam, ia seperti Urwah bin Mas’ud. Maka Isa as. mencari Dajjaal dan menghancurkannya. Kemudian Isa tinggal bersama manusia 7 tahun, tidak akan terjadi permusuhan di antara dua kelompok.” (HR Muslim).

“Perang besar, pembukaan kota Konstantinopel dan keluarnya Dajjaal (terjadi) dalam 7 bulan.” (HR Ahmad, Abu Dawud, At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Ciri-Ciri Dajjaal

Banyak lagi hadits-hadits yang menjelaskan ciri-ciri dan karakteristik Dajjaal yang akan datang di akhir zaman. Dan dari beberapa hadits di atas dapat disimpulkan tentang sifat dan karakteristik Dajjaal adalah:

¨ Mahluk dari bangsa manusia keturunan Yahudi.
¨ Ciri khas fisiknya: berambut keriting, mata kanannya buta, mata kirinya menonjol, di antaranya tertulis kafir.
¨ Senantiasa berdusta dan menipu manusia agar menjadi kafir dan menjadi pengikutnya.
¨ Aktivitasnya membuat kerusakan di bumi.
¨ Pengikut setianya orang-orang Yahudi dan orang-orang kafir.
¨ Senantiasa keliling dunia, kecuali Mekkah dan Madinah.
¨ Datang membawa keajaiban yang dapat menyihir dan menipu manusia, dengan harta, kekuasaan, dan wanita.
¨
Dajjaal akan berhadapan dan dibunuh oleh Nabi Isa a.s.
Namun, di samping Dajjaal yang sebenarnya, Rasulullah saw. juga mengingatkan umatnya akan bahaya orang-orang yang memiliki sifat Dajjaal. Dari Abu Hurairah ra., dari Nabi saw. bersabda : “Tidak akan terjadi hari kiamat sampai munculnya Dajjaal-Dajjaal pendusta sekitar 30 orang, semuanya mengaku utusan Allah.” (HR Muslim).
“Selain Dajjaal ada yang lebih aku takuti atas umatku dari Dajjaal, yaitu para pemimpin yang sesat.” (HR Ahmad).

Fitnah Dajjaal

Dajjaal hadir untuk membuat fitnah yang menyebabkan orang beriman menjadi sesat dan kafir. Sebagaimana disebutkan dalam hadits, di samping ada Dajjaal yang sebenarnya, ada juga manusia-manusia yang mempunyai karakteristik seperti Dajjaal. Oleh karena itu umat Islam juga harus mewaspadainya. Mereka adalah para pemimpin yang sesat dan nabi-nabi palsu. Mereka sangat berbahaya karena datang pada setiap tempat dan waktu. Sedangkan Dajjaal akan datang hanya menjelang hari kiamat. Maka para pemimpin yang sesat yang memiliki sifat-sifat Dajjaal tingkat bahayanya lebih kuat dari Dajjaal yang sebenarnya. Namun keduanya adalah fitnah yang harus diwaspadai oleh setiap muslim.

Para pemimpin di sepanjang masa selalu ada yang menjadi musuh para nabi dan para dai yang mengajarkan kebenaran. Dari mulai Raja Namrud, Fira’aun, dan Abu Jahal, sampai pemimipin sesat setelah wafatnya Rasulullah saw. Mereka di antaranya pemimpin-pemimpin dunia yang membantai dan menghancurkan negeri muslim, dan pemimpin-pemimpin dunia lainnya yang menimbulkan fitnah, menebar kesesatan, dan membuat kerusakan di dunia.

Fitnah Dajjaal, baik yang sebenarnya maupun para pemimpin yang memiliki sifat Dajjaal, adalah bahaya laten yang harus dihadapai umat Islam. Fitnah Dajjaal membuat umat Islam menjadi sesat dan kafir. Dan umat Islam dapat saling bunuh karena fitnah Dajjaal tersebut. Dajjaal memutarbalikan fakta, sehingga yang benar menjadi salah dan yang salah menjadi benar, yang haram menjadi halal dan yang halal menjadi haram. Fitnah tersebut didukung dengan dana, media masa, dan oknum-oknum yang memang telah sesat. Lebih dahsyat lagi Dajjaal didukung lembaga internasional dan negara-negara adidaya.

Fitnah yang paling bahaya dari Dajjaal adalah yang keluar dari mulutnya. Dan fitnah ini didukung media masa dan disebarkan keseluruh penduduk dunia. Masuk ke rumah-rumah keluarga muslim dan menyesatkan mereka. Dajjaal –baik yang sebenarnya atau yang mirip-mirip– senantiasa mengucapkan kata-kata yang membuat manusia sesat dari agama Allah. Dajjaal senantiasa memproduk ungkapan sesat, batil, dan kontroversial. Sehingga kebenaran menjadi kabur dan tidak jelas, sedangkan kebatilan seolah-olah indah dan menarik. Kebenaran selalu ditutup-tutupi dan dibungkus dengan dusta. Syariat Islam dianggap kejam dan tidak manusiawi, sedangkan nilai-nilai sekular dianggap baik, adil, dan paling cocok untuk kehidupan di era modern. Nilai-nilai agama dijauhkan dan direduksi dari kehidupan sosial dan kenegaraan. Bid’ah dianggap sunnah dan sunnah dianggap bid’ah. Umat Islam dicap fundamentalis, ekstrem, dan teroris; sedangkan non-muslim dianggap humanis, baik, dan demokratis.

Apakah Ibnu Shayyaad adalah Dajjaal?

Disebutkan dalam hadits:
Dari Abdullah berkata, kami bersama Rasulullah saw. maka kami melewati anak-anak, di antaranya Ibnu Shayyaad. Anak-anak lari, sedangkan Ibnu Shayyaad tetap duduk. Seolah-olah Rasulullah saw. tidak suka padanya. Rasuullahl saw. berkata padanya: ”Apakah engkau bersaksi bahwa aku Rasulullah saw.?” Ibnu Shayyaad berkata: ”Tidak, tapi apakah engkau bersaksi bahwa aku Rasulullah saw.“ Berkata Umar, ”Wahai Rasulullah saw., biarkanlah aku membunuhnya.” Rasulullah saw. berkata: ”Jika benar yang engkau lihat (adalah Dajjaal), maka engkau tidak akan bisa membunuhnya.” (HR Muslim)

Rasulullah saw. tidak memastikan bahwa Ibnu Shayyaad adalah Dajjaal yang dimaksud itu, walaupun demikian beliau juga membiarkan dan tidak menafikan ketika sebagian sahabat bersumpah bahwa dia adalah Dajjaal. Hal ini menyebabkan terjadinya perbedaan pendapat di antara para ulama, apakah Ibnu Shayaad adalah Dajjaal? Memang ketika Rasulullah saw. menyebutkan sifat-sifat Dajjaal yang akan muncul menjelang hari kiamat, di antaranya bahwa Dajjaal adalah kafir dari keturunan Yahudi, tidak akan memasuki Mekkah dan Madinah, dan tidak punya anak. Sedangkan Ibnu Shayaad mengaku muslim, walaupun dari keturunan Yahudi. Dia lahir di Madinah, mempunyai orang tua, dan punya anak. Dan Ibnu Shayyaad sempat berangkat haji menuju Mekkah bersama Abu Said al-Khudri.

Ilmu secara pasti tentang Ibnu Shayyaad Dajjaal atau bukan, hanyalah Allah yang tahu. Tetapi dari isyarat Rasulullah saw. dan sifat-sifatnya, maka para ulama mengambil kesimpulan bahwa Ibnu Shayyaad salah seorang yang memiliki sifat Dajjaal. Dia ahli sihir, dukun, dan mengaku banyak tahu tentang masalah ghaib. Sehingga, ketika sebagian sahabat bersumpah, diantaranya Umar bin Khattab bahwa Ibnu Shayyaad adalah Dajjaal, Rasulullah saw. tidak menafikannya. Wallahu Alam.
Kiat-kiat Menghadapi Fitnah Dajjaal

Untuk menghadapi fitnah Dajjaal, maka umat Islam harus berjihad melawan kebatilan. Ulama harus menjelaskan kepada umat antara yang hak dengan yang batil agar mereka tidak menjadi bingung dan tidak tersesat. Rasulullah saw. bersabda: “Sebaik-baiknya jihad adalah perkataan yang benar pada penguasa yang sesat.” (HR Ahmad).

Seluruh bentuk fitnah harus dilawan oleh umat Islam. Fitnah kemusyrikan, fitnah pelecehan terhadap kehormatan Nabi saw., fitnah pembunuhan, fitnah pornografi dan pornoaksi, fitnah pelecehan terhadap Islam dan umat Islam, dan fitnah lainnya. Dan fitnah itu harus dilawan dengan semua bentuk kekuatan yang dimiliki dan bisa dimiliki umat Islam sehingga Islam menjadi ajaran yang eksis di muka bumi ini. Allah swt. berfirman: ”Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.” (Al-Anfal: 39).

Sedangkan kiat praktis yang harus dilakukan oleh umat Islam, yaitu senantiasa membaca Al-Qur’an dan menghafalkannya. Khususnya surat Al-Kahfi. Rasulullah saw. bersabda, “Siapa yang hapal 10 ayat pertama surat al-Kahfi, maka dia selamat dari Dajjaal” (HR Muslim).

25 Mei 2010

Pengajian Masjid Raya Bani Umar Tanggal 25 Mei 2010

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 25 Mei 2010
Pembicara : Drs Cholisuddin Yusa, MA
Tema : Kajian Tematik

Di dalam Al Quran, ada kiash mengenai Nabi dan Rasul, Orang orang kafir

Kisah mengenai Nabi Ibrahim diantaranya

Tidakkah kamu memperhatikan orang-orang yang telah diberi bahagian yaitu Al Kitab (Taurat), mereka diseru kepada kitab Allah supaya kitab itu menetapkan hukum di

antara mereka; kemudian sebahagian dari mereka berpaling, dan mereka selalu membelakangi (kebenaran).
QS. Ali Imran (3) : 23

Ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) lantaran karunia yang Allah telah berikan kepada manusia itu? Sesungguhnya Kami telah memberikan Kitab dan Hikmah

kepada keluarga Ibrahim, dan Kami telah memberikan kepadanya kerajaan yang besar.
QS. an-Nisa' (4) : 54


Kisah mengenai orang orang yang ingkar kepada Allah diantaranya

1. Firaun

2. Haman

3. Qorun

dan (juga) Karun, Firaun dan Haman. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka Musa dengan (membawa bukti-bukti) keterangan-keterangan yang nyata. Akan tetapi mereka

berlaku sombong di (muka) bumi, dan tiadalah mereka orang-orang yang luput (dari kehancuran itu).
QS. al-'Ankabut (29) : 39

kepada Firaun, Haman dan Qarun; maka mereka berkata:" (Ia) adalah seorang ahli sihir yang pendusta ".
QS. al-Mu'min (40) : 24

Sesungguhnya Karun adalah termasuk kaum Musa, maka ia berlaku aniaya terhadap mereka, dan Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya

sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat. (Ingatlah) ketika kaumnya berkata kepadanya: "Janganlah kamu terlalu bangga; sesungguhnya Allah tidak

menyukai orang-orang yang terlalu membanggakan diri".
QS. al-Qashash (28) : 76

Maka Kami benamkanlah Karun beserta rumahnya ke dalam bumi. Maka tidak ada baginya suatu golonganpun yang menolongnya terhadap azab Allah. Dan tiadalah ia termasuk

orang-orang (yang dapat) membela (dirinya).
QS. al-Qashash (28) : 81


4. Istri Nabi Nuh

Allah membuat isteri Nuh dan isteri Luth perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami;

lalu kedua isteri itu berkhianat kepada kedua suaminya, maka kedua suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikitpun dari (siksa) Allah; dan dikatakan (kepada

keduanya): "Masuklah ke neraka bersama orang-orang yang masuk (neraka) ".
QS. at-Tahrim (66) : 10

5. Nabi Luth

Kemudian Kami selamatkan dia dan pengikut-pengikutnya kecuali isterinya; dia termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan).
QS. al-A'raf (7) : 83
Dan Kami turunkan kepada mereka hujan (batu); maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berdosa itu.
QS. al-A'raf (7) : 84

Para utusan (malaikat) berkata: "Wahai Luth, sesungguhnya kami adalah utusan-utusan Tuhanmu, sekali-kali mereka tidak akan dapat mengganggu kamu, sebab itu pergilah

dengan membawa keluarga dan pengikut-pengikut kamu di akhir malam--dan janganlah ada seorangpun di antara kamu yang tertinggal--kecuali isterimu. Sesungguhnya dia akan

ditimpa azab yang menimpa mereka karena sesungguhnya saat jatuhnya azab kepada mereka ialah di waktu subuh; bukankah subuh itu sudah dekat?"
QS. Hud (11) : 81

Mereka menjawab: "Kami sesungguhnya diutus kepada kaum yang berdosa."
QS. al-Hijr (15) : 58
"Kecuali Luth beserta pengikut-pengikutnya. Sesungguhnya Kami akan menyelamatkan mereka semuanya."
QS. al-Hijr (15) : 59
"Kecuali isterinya, Kami telah menentukan, bahwa sesungguhnya ia itu termasuk orang-orang yang tertinggal (bersama-sama dengan orang kafir lainnya)."
QS. al-Hijr (15) : 60

Maka Kami selamatkan dia beserta keluarganya, kecuali isterinya. Kami telah mentakdirkan dia termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan).
QS. an-Naml (27) : 57

6. Keluarga Abu Lahab

Mengejar kenikmatan dunia sewajarnya saja, tujuan utama kita adalah Akhirat

Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan

berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak

menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.
QS. al-Qashash (28) : 77
Karun berkata: "Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu, karena ilmu yang ada padaku". Dan apakah ia tidak mengetahui bahwasanya Allah sungguh telah membinasakan

umat-umat sebelumnya yang lebih kuat daripadanya, dan lebih banyak mengumpulkan harta? Dan tidaklah perlu ditanya kepada orang-orang yang berdosa itu tentang dosa-dosa

mereka.
QS. al-Qashash (28) : 78
Maka keluarlah Karun kepada kaumnya dalam kemegahannya. Berkatalah orang-orang yang menhendaki kehidupan dunia: "Moga-moga kiranya kita mempunyai seperti apa yang

telah diberikan kepada Karun; sesungguhnya ia benar-benar mempunyai keberuntungan yang besar".
QS. al-Qashash (28) : 79
Berkatalah orang-orang yang dianugerahi ilmu: "Kecelakaan yang besarlah bagimu, pahala Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh, dan

tidak diperoleh pahala itu, kecuali oleh orang-orang yang sabar."
QS. al-Qashash (28) : 80

23 Mei 2010

Kuliah Ahad Dhuha Masjid Raya Bani Umar Tanggal 23 Mei 2010

Event : Kuliah Ahad Dhuha
Tanggal : 23 Mei 2010
Pembicara : DR Ir H Nana Rukmana DW , MA
Tema : Kajian Akhlaq

Indikator ibadah ditinjau dari akhlaqnya

beberapa contoh Kerasnya kehidupan :

1. dompet di copet

Dalil untuk menghukum pencuri :

Maka barangsiapa bertaubat (di antara pencuri-pencuri itu) sesudah melakukan kejahatan itu dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
QS. al-Mai'dah (5) : 39
Tidakkah kamu tahu, sesungguhnya Allah-lah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi, disiksa-Nya siapa yang dikehendaki-Nya dan diampuni-Nya bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
QS. al-Mai'dah (5) : 40

2. kaca mobil dipecah

3. tabrak lari

Dalil bagi yang merencanakan kejahatan :

Barangsiapa yang menghendaki kemuliaan, maka bagi Allah-lah kemuliaan itu semuanya. Kepada-Nyalah naik perkataan-perkataan yang baik dan amal yang saleh dinaikkan-Nya. Dan orang-orang yang merencanakan kejahatan, bagi mereka azab yang keras. Dan rencana jahat mereka akan hancur.
QS. Fathir (35) : 10

Antara yang haq dan yang bathil

1. Banyak orang yang sudah tidak peduli bahwa itu dosa dan fitnah itu kejam

Dalil bagi kebohongan :

Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta.
QS. an-Nahl (16) : 105

Maka Allah menimbulkan kemunafikan pada hati mereka sampai kepada waktu mereka menemui Allah, karena mereka telah memungkiri terhadap Allah apa yang telah mereka ikrarkan kepada-Nya dan (juga) karena mereka selalu berdusta.
QS. at-Taubah (9) : 77

Lihatlah, bagaimana mereka telah berdusta terhadap diri mereka sendiri dan hilanglah daripada mereka sembahan-sembahan yang dahulu mereka ada-adakan.
QS. al-An'am (6) : 24

Sesungguhnya jika tidak berhenti orang-orang munafik, orang-orang yang berpenyakit dalam hatinya dan orang-orang yang menyebarkan kabar bohong di Madinah (dari menyakitimu), niscaya Kami perintahkan kamu (untuk memerangi) mereka, kemudian mereka tidak menjadi tetanggamu (di Madinah) melainkan dalam waktu yang sebentar,
QS. al-Ahzab (33) : 60
dalam keadaan terlaknat. Di mana saja mereka dijumpai, mereka ditangkap dan dibunuh dengan sehebat-hebatnya.
QS. al-Ahzab (33) : 61

Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.
QS. al-Hujurat (49) : 10
Wahai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olokkan kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olokkan)dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olokkan) wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olokkan) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.
QS. al-Hujurat (49) : 11

2. Banyak orang yang sudah tidak bisa membedakan mana yang haq dan mana yang bathil, kejujuran dan perekayasaan kebenaran dengan kemunafikan , kebersamaan dengan persekongkolan ( saling tolong menolong dalam dosa dan permusuhan)

Dalil terhadap prasangka :

Dan kebanyakan mereka tidak mengikuti kecuali persangkaan saja. Sesungguhnya persangkaan itu tidak sedikitpun berguna untuk mencapai kebenaran. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.
QS. Yunus (10) : 36

Apakah dugaan orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah pada hari kiamat? Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyai karunia (yang dilimpahkan) atas manusia, tetapi kebanyakan mereka tidak mensyukuri (nya).
QS. Yunus (10) : 60

Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yaang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati. Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.
QS. al-Hujurat (49) : 12

kekerasan sudah terjadi di berbagai daerah

kecenderungan perilaku manusia

1. lebih suka mencari dunia, lupa pada akhirat, mencari kehidupan, lupa pada kematian

2. memburu harta tak ada henti hentinya, lupa bahwa dalam sekejap harta bisa musnah

3. hura hura mencari kesenangan, lupa dalam beberapa detik dapat berubah menjadi tangisan

sesungguhnya yang paling dekat dengan kita adalah kematian, karena dia bisa datang kapan saja

4 golongan manusia menurut Al Ghozali :

1. bahagia di dunia, sengsara di akhirat

2. bahagia di dunia, bahagia di akhirat

3. sengsara di dunia, bahagia di akhirat

4. sengsara di dunia, sengsara di akhirat


Kutamaan Akhlaq

1. Tujuan diutus Nabi Muhammad Saw

Aku diutus untuk menyempurnakan kemuliaan akhlaq - HR Imam Malik

Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.
QS. al-Anbiya (21) : 107

2. Shalat adalah menata akhlaq

Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Qur'an) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
QS. al-'Ankabut (29) : 45

Dalam hadist Qudsi Allah Swt berfirman :

Aku hanya menerima shalat dari orang yang dengannya ia tawadhu pada keagunganKu , tidak menyakiti makhlukKu, melewati siangnya dengan dzikir kepadaKu, serta mengasihi orang fakit, orang yang sedang berjuang di jalan Allah - HR Al Zubaidi

3. zakat dan akhlaq

Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu menjadi ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Mendengar lagi Maha Mengetahui.
QS. at-Taubah (9) : 103

4. puasa dan akhlaq

Jika kalian sedang berpuasa , jangan berbuat kotor, dan membentak bentak, jika dimaki atau diajak berkelahi, katakanlah "sesungguhnya aku sedang berpuasa" - HR Muslim

5. Akhlaq mencapai puncaknya dalam haji

(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.
QS. al-Baqarah (2) : 197

6. Orang yang bangkrut

Orang yantg bangkrut diantara umatku adalah yang datang pada hari kiamat dengan membawa shalat, puasa dan zakatnya namun ia pernah mencela orang, mencaci orang, memakan harta orang, memukul dan menumpahkan darah orang, maka ia pun harus memberikan pahala amal baiknya kepada seseorang itu, jika amal baiknya sudah habis, sebelum dibayar semua, diambillah dosa mereka diberikan kepadanya, maka iapun dilemparkan ke neraka.- HR Muslim

Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
QS. al-Ma'un (107) : 1
Itulah orang yang menghardik anak yatim,
QS. al-Ma'un (107) : 2
dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.
QS. al-Ma'un (107) : 3
Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat,
QS. al-Ma'un (107) : 4
(yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya,
QS. al-Ma'un (107) : 5
orang-orang yang berbuat riya,
QS. al-Ma'un (107) : 6
dan enggan (menolong dengan) barang berguna.
QS. al-Ma'un (107) : 7

Wahai orang-orang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.
QS. al-Baqarah (2) : 264

21 Mei 2010

Pengajian Fatimah Az Zahra Tanggal 21 Mei 2010

Pembicara : Ustadz Iwan Jawawir
Tema : Kajian Tafsir Al Fatihah
Tanggal : 21 Mei 2010
Event : Pengajian Fatimah Az Zahra

Al Fatihah adalah ibu dari Al Quran, Ibu dari Kitab
Al Fatihah adalah 7 ayat yang diulang ulang

Hadist :
Sesungguhnya Allah menghiasi langit dengan bintang, menghiasi bulan dengan Ramadhan, menghiasi hari dengan jumat, menghiasi al Quran dengan Al Fatihah
Pembagian ayat dalam Al Fatihah :

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
QS. al-Fatihah (1) : 1
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
QS. al-Fatihah (1) : 2
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
QS. al-Fatihah (1) : 3
Yang menguasai hari pembalasan.
QS. al-Fatihah (1) : 4
Adalah bentuk pujian kepada Allah

Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.
QS. al-Fatihah (1) : 5
Adalah bentuk ikrar kita kepada Allah

Tunjukilah kami jalan yang lurus.
QS. al-Fatihah (1) : 6
(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
QS. al-Fatihah (1) : 7
Adalah bentuk doa kita kepada Allah

Bismillahirrahmannirrohim = 19 huruf
Subhanallah = tasbih
Alhamdulillah = tahmid
La Illaha ilallah = tahlil
Allahu akbar = takbir

Mahzab yang menganggap “Bismillahirrrahmanirrohim” adalah bagian dari surat Al Fatihah, dibaca keras (Imam Syafi’i) Riwayat Abu Hiraira , Ibnu Abbas
Mahzab yang menganggap Bismillahirrahmanirrohim adalah bukan bagian dari surat Al Fatihah, dibaca pelan, (Mahzab Ahmad Hambali dan Abu Hanifah)
Hal tersebut dianggap bahwa setiap surat di dalam Alquran selalu diawali dengan Bismillahirrahmanirrahim

Mengapa harus membaca Bismillah?

Ini adalah ajaran tauhid, bahwa segala kehidupan (yang kita alami) adalah karena Allah , agar segala kegiatan yang kita lakukan dikasihi serta disayangi oleh Allah

Setiap amal yang tidak diawali dengan Bismillah maka senantiasa sia sia, amal supaya afdol serta nilai lebih baik dimata Allah

QS An Naml : 30
“ sesungguhnya (surat) itu dari sulaiman yang isinya “ dengan nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang”

Kata Arrahman dan Arrrahim (Maha pengasih , Maha Penyayang) akar kata : Rahmah (kasihs ayang) di Indonesia menjadi kata rahmat, Maha pemberi kasih dan sayang

Allah mencurahkan rahmah kepada seluruh umat manusia, semua “dikasih dan disayang tetapi tidak semuanya diridhoi. Bagi yang diridhoi disebut mukminum, diberikan karena imannya telah mengabdi kepada Allah

Bagaimana mendapatkan kasih dan sayang ? harus memohon kepada Arrohman dan Arrohim supaya memiliki sedikit sifatnya tersebut.
Rahmat Allah itu 100% , yang ada di dunia hanya 1% saja, sedangkan sisa 99% ada di alam akhirat nanti, jadi marilah berlomba lomba mendapatkan rahmat Allah diakhirat nanti.

Keistimewaan Nabi Sulaiman :

1. Nabi yang terkaya

2. Bisa berbicara bahasa binatang

Hadist tentang semut :

Tidak boleh membunuh semut, sebagaimana tidak boleh membunuh binatang lain, kecuali binatang yang menyerang dan mengganggu. Dalam sebuah hadis terdapat larangan membunuh semut, tawon, hud-hud, dan shurad. (Shurad adalah burung berkepala besar dan berparuh besar, perutnya putih, punggungnya hijau, memangsa serangga dan burung kecil, pent.). Diriwayatkan oleh Abu Dawud

Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:

Dari Rasulullah saw. bahwa seekor seekor semut pernah menggigit salah seorang nabi. Nabi tersebut lalu memerintahkan untuk mendatangi sarang semut dan membakarnya. Tetapi kemudian Allah menurunkan wahyu kepadanya: Apakah hanya karena seekor semut menggigitmu lantas kamu membinasakan satu umat yang selalu bertasbih. (Shahih Muslim No.4157)

Allah bertanya kepada 4 golongan :
1. Bertanya kepada orang kaya yang tidak mau ibadah.
Padahal mereka tahu bahwa Nabi Sulaiman, Nabi terkaya itu justru sangat taat kepada Allah, hartanya justru membuatnya makin dekat kepada Allah

2.Bertanya kepada orang sibuk yang tak mau ibadah.
Padahal Nabi Yusuf adalah Nabi yang tersibuk, Nabi tersibuk itu justru sangat taat kepada Allah.

3. Bertanya kepada orang sakit yang tidak mau beribadah
Padahal Nabi Ayyub, Nabi yang diuji dengan sakit yang lama ( 27 tahun), justru taat kepada Allah.

4. Bertanya kepada orang miskin yang tak mau ibadah
Padahal Nabi Isa adalah nabi termiskin, bahkan tidak memiliki rumah, namun kemiskinannya membuatnya taat kepada Allah.

4 Doa yang tidak tertolak kepada Allah :
1. Doa orang yang berhaji
2. Doa orang yang sakit
3. Doa orang yang berjihad
4. Doa orang yang mendoakan saudara kepada saudaranya.

"Wahai Yahya! ambillah Al Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh." Dan Kami berikan kepadanya hikmah selagi ia masih kanak-kanak.
QS. Maryam (19) : 12
Dan rasa belas kasihan yang mendalam dari sisi Kami dan kesucian (dari dosa). Dan ia adalah seorang yang bertakwa.
QS. Maryam (19) : 13
Dan seorang yang berbakti kepada kedua orang tuanya, dan bukanlah ia orang yang sombong lagi durhaka.
QS. Maryam (19) : 14
Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan, dan pada hari ia meninggal dan pada hari ia dibangkitkan hidup kembali.
QS. Maryam (19) : 15

Doa agar dimudahkan jalan agar bisa ke Baitullah menunaikan haji / umroh :

1. Berdzikir Asmaul Husna (Ar Rozak = Maha Pemberi Rezeki)

Adab berjimak :

Adab BerJimak (Berhubungan Badan Suami Istri)

1. Niat karena Allah
2. Jangan menghadap kiblat / membelakangi kiblat
3. Mandi janabat sesudah berjimak
• Hal tersebut termasuk dalam perkara- perkara yang mewajibkan mandi (HR Muslim)
“ Rasulullah Saw bersabda”air mani itu mewajibkan mandi”
• Al Maidah : 6
“… dan jika kamu junub, maka mandilah…”

• Hal yang tidak boleh dilakukan saat junub:

a. Mengerjakan shalat
b. Thawaf
c. Menyentuh mushaf Quran dan membawanya
d. Membaca Al Quran (HR Ash Habus Sunan, HR Tirmidzi)
“ Tidak ada suatu perkara pun yang dapat menghalangi Rasulullah Saw dari membaca Al uran kecuali dalam keadaan junub”
e. Menetap di masjid (HP Ibnu majah dan Thabrani)
“ Rasulullah Saw masuk ke halaman masjid dan berseru dengan sekeras- kerasnya “sesungguhnya masjid ini tidak boleh dimasuki orang haid dan orang junub”

• Rukun mandi

a. Berniat
b. Membasuh seluruh anggota badan

• Sunnah mandi
a. Mulai dengan mencuci kedua tangan sebanyak 3 kali.
b. Membasuh kemaluan
c. Lalu berwudhu secara sempurna seperti halnya wudhu pada saat ingin mengerjakan shalat. Namun boleh memangguhkan membasuh kedua kaki hingga selesai mandi
d. Menuangkan air ke atas kepada sebanyak 3 kali sambil menyelang- nyelangi rambut agar air dapat membasahi urat- uaratnya
e. Mengalirkan air ke selutuh badan dengan memulai sebelah kanan lalu sebelah kiri tanpa mengabaikakan kedua ketiak, bagian dalam telinga , pusat dan jari- jari kaki serta menggosok anggota tubuh yang dapat digosok.

4. Berwudhu dan shalat sukrul wudhu
5. Membaca “Assalamualaikum”
6. Menutup aurat
7. Saat ejakulasi mengucapkan “AllahuAkbar”

Doa :
Ya Allah, hanya engkau yang kami tuju, berikanlah ridho yang kami cari, berikanlah ma’rifatMu, berikanlah cintaMu dan orang orang yang mencintaku.

Keistimewaan Surat Waqiah :

Imam Baihaqi meriwayatkan dari Ibnu Mas’ud berkata,”Aku mendengar Rasulullah saw bersabda,”Barangsiapa yang membaca surat al Waqi’ah setiap malam maka dirinya tidak akan ditimpa kemiskinan.”

istidroj adalah hukuman berupa keseneangan hidup di duniea bagi orang orang durhaka kepada Allah SWT

Nikmat yang diberikan Allah kepada Kita :
1. Ampunan Allah
2. Ditutup aib kita

Pengajian Mahagoni Park Tanggal 20 Mei 2010

Event : Pengajian Mahagoni Park
Tanggal : 20 Mei 2010
Pembicara : Ustadzah Liyah
Tema : Shalat sebagai tazkiyantun nafs

Hadist tentang shalat :

Shalat adalah tiang agama, perumpamaannya seperti tiang kemah, bila tiangnya kokoh maka paku dan talinya akan kokoh, dan bila tiangnya miring dan patah maka paku dan talinya pun tidak akan tegak

Shalat seseorang adalah cahaya di hatinya dan barangsiapa di antara kalian yang berkeinginan maka hendaknya ia menyinari hatinya dengan cahaya.

Hal pertama yang akan dihisab (diperhitungkan) dari seorang hamba adalah shalat, jika shalatnya diterima maka seluruh amalnya akan diterima dan jika shalatnya ditolak maka seluruh amalnya akan ditolak

Apabila engkau melaksanakan shalat wajib maka shalatlah pada (awal) waktunya seperti shalat orang yang ingin berpisah, takut tidak akan kembali lagi

Amalan yang paling dicintai oleh Allah swt adalah shalat pada waktunya, kemudian berbakti kepada kedua orang tua, kemudian jihad di jalan Allah swt.

Janganlah meninggalkan shalat dengan sengaja karena sesungguhnya barangsiapa yang meninggalkan shalat dengan sengaja maka ia akan terlepas dari tanggungan (jaminan) Allah swt dan Rasul-Nya saw

Keistimewaan shalat :

1. shalat itu ibadah yang tetap harus dilaksanakan, dalam kondisi apapun, berbeda dengan ibadah yang lain, yang menggunakan prinsip istito'ah (sesuai dengan kemampuan ummat tersebut)

2. Allah menurunkan perintah shalat langsung kepada Nabi Muhammad, sedangkan ibadah lain, diturunkan melalui malaikat jibril

Amalan pertama seorang hamba yang akan dihisab pada hari kiamat adalah sholat, jika baik sholatnya maka baik pula seluruh amalannya, namun jika rusak sholatnya maka rusak pula seluruh amalannya. - HR. Thabrani

Pertanyaan di alam kubur :

1. tentang akidah : siapa tuhanmu, siapa nabimu, apa kitabmu dll

2. tentang amalan : shalat, puasa, zakat, haji, mu'amalah dll

shalat menghasilkan pikiran yang bersih, hati yang bersih

Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Qur'an) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
QS. al-'Ankabut (29) : 45

shalat itu akan mampu memancarkan kebaikan kepada orang orang yang menjaga (mendirikan) shalat itu sendiri

Tingkatan orang yang melaksanakan shalat menurut Ibnu Qoyyim Al Jauzi :

1. orang yang mendzolimi dan sia sia shalatnya (Mu'akab)

ciri cirinya (shalatnya orang yang munafik) :

a. wudhunya tidak sempurna (asal asalan)

b. tidak memperhatikan / memperdulikan waktu shalat (menunda nunda shalat)

c. tidak memahami batasan mana yang rukun mana yang sunnah di dalam shalat

Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat,
QS. al-Ma'un (107) : 4
(yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya,
QS. al-Ma'un (107) : 5

2. orang yang shalatnya dihisab (Muhasab)

ciri cirinya :

a. wudhunya sempurna

b. memelihara waktu shalat

c. memahami batasan yang mana rukun yang sunnah di dalam shalat

d. namun tidak khusyuk

untuk menyempurnakan shalat, lakukan shalat rawatib

Shalat Rawatib adalah shalat sunnat yang dilakukan sebelum atau sesudah shalat lima waktu. Shalat yang dilakukan sebelumnya disebut shalat qabliyah, sedangkan yang dilakukan sesudahnya disebut shalat ba'diyah.

Jumlah raka'at shalat rawatib berbeda-beda tergantung shalat apa yang dia iringi dan kapan (sebelum/sesudahnya) dia dilaksanakan. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada daftar berikut.

Berikut adalah beberapa hadits tentang shalat rawatib:

a. Dari Aisyah r.a bahwa Nabi SAW bersabda :" Dua raka'at fajar (shalat sunnat yang dikerjakan sebelum shubuh) itu lebih baik daripada dunia dan seisinya. " (HR Muslim)

b. Dari Ummu Habibah Radhiallaahu anha , ia berkata: "Aku telah men-dengar Rasulullah shallallahu alaihi wasalam bersabda, Barangsiapa shalat dalam sehari semalam dua belas rakaat akan dibangun untuknya rumah di Surga, yaitu; empat rakaat sebelum Dhuhur dan dua rakaat sesudahnya, dua rakaat sesudah maghrib, dua rakaat sesudah Isya dan dua rakaat sebe-lum shalat Subuh."” (HR. At-Tirmidzi, ia mengatakan, hadits ini hasan shahih)

c. Dari Ibnu Umar Radhiallaahu anhu dia berkata: "Aku shalat bersama Rasulullah shallallahu alaihi wasalam dua rakaat sebelum Dhuhur dan dua rakaat sesudahnya, dua rakaat sesudah Jum’at, dua rakaat sesudah Maghrib dan dua rakaat sesudah Isya." (Muttafaq ‘alaih)

d. Dari Abdullah bin Mughaffal radhiallahu anhu , ia berkata: "Bersabda Rasulullah shallallahu alaihi wasalam , ‘Di antara dua adzan itu ada shalat, di antara dua adzan itu ada shalat, di antara dua adzan itu ada shalat. Kemudian pada ucapannya yang ketiga beliau menambahkan: ‘bagi yang mau". (Muttafaq ‘alaih)

e. Dari Ummu Habibah Radhiallaahu anha, ia berkata : Rasulullah shallallahu alaihi wasalam bersabda, ‘Barangsiapa yang menjaga empat rakaat sebelum Dhuhur dan empat rakaat sesudahnya, Allah mengharamkannya dari api Neraka." (HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi, ia mengatakan hadits ini hasan shahih)

f. Dari Ibnu Umar Radhiallaahu anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wasalam bersabda : "Semoga Allah memberi rahmat bagi orang yang shalat empat rakaat sebelum Ashar." (HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi, ia mengatakan, hadits ini hasan)

Macam-macam Sholat Sunah Rawatib

a. Salat sunat rawatib muakkad / penting Adalah sholat sunat rawatib yang dikerjakan pada :- Sebelum subuh dua rokaat- Sebelum zuhur dua rokaat- Sesudah dzuhur dua rokaat- Sesudah maghrib dua rokaat- Sesudah isya dua rokaat

b. Salat sunat rawatib ghoiru muakkad / tidak penting Adalah sholat sunat rawatib yang dikerjakan pada :- Sebelum zuhur dua rokaat- Setelah zuhur dua rokaat- Sebelum ashar empat rokaat- Sebelum magrib dua rokaat- Sebelum isya dua rokaat

3. Mukaffar Anhu

Ciri Cirinya :

a. Orang yang memelihara waktu-waktunya, batasan-batasannya, rukun-rukun lahiriyahnya,dan wudhu’nya.

b. Ia juga bermujahadah melawan bisikan-bisikan dalam shalatnya agar tidak kecolongan dengan shalatnya. maka ia senantiasa dalam shalat dan dalam jihad.

4. Mustab

Ciri Cirinya :

a. Orang yang ketika melaksanakan shalat ia tunaikan hak-haknya, rukun-rukunnya, dan batasan-batasannya.

b. Hatinya tenggelam dalam upaya memelihara batasan-batasannya dan rukun-rukunnya agar tidak ada yang menyia-nyiakannya sedikitpun.

c. Seluruh perhatiannya terpusat kepada upaya memenuhi sebagaimana mestinya, secara sempurna dan utuh. Hatinya benar-benar larut dalam urusan shalat dan penyembahann kepada Tuhannya.

5. Muqarrab min Rabbihi

Ciri cirinya :

a. orang yang menunaikan shalat seperti di atas (keempat) di samping itu ia telah meletakkan hatinya di haribaan Tuhannya.

b. Dengan hatinya ia melihat Tuhannya, merasa diawasi-Nya, penuh dengan cinta dan mengagungkan-Nya. Seoalah-olah ia melihat da menyaksikan-Nya secara kasat mata. Seluruh bisikan itu menjadi kecil dan tidak berarti da ada hijad yang begitu tinggi antaranya dengan Tuhannya dalam shalatnya. Hijab yang lebih kuat daripada hijab antara langit dan bumi. Maka dalam shalatnya ia sibuk bersama Tuhannya yang telah menjadi penyejuk matanya.

Pada saat tidur, kita diikat oleh 3 ikatan setan, untuk melepaskan ikatan tersebut, lakukan :

1. Ikatan pertama yang akan terbuka dengan menyebut asma Allah.
2. Ikatan kedua yang akan terbuka dengan mengambil air wudhu
3. Ikatan ketiga yang akan terbuka dengan menunaikan sholat

Bagaimana supaya kita bisa shalat khusyuk :

Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman.
QS. al-Mu'minun (23) : 1
(Yaitu) orang-orang yang khusyu dalam shalatnya.
QS. al-Mu'minun (23) : 2

1. menyegerakan shalat

Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan ataupun merasa berat, dan berjihadlah dengan harta dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
QS. at-Taubah (9) : 41

Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.
QS. ar-Ra'd (13) : 11

2. paham dengan bacaan shalat

Kunci sholat adalah bersuci, pembukanya takbir dan penutupnya (yaitu sholat) adalah mengucapkan salam - (Hadits dikeluarkan dan disahkan oleh Al Imam Al-Hakim

3. mengingat kematian ketika shalat


---
Rasulullah SAW. bersabda,
“Barangsiapa menjaga shalat, niscaya di muliakan oleh Allah dengan lima kemuliaan” :

1. Allah menghilangkan kesempitan hidupnya

2. Allah hilangkan siksa kubur darinya

3. Allah akan memberikan buku catatan amalnya dengan tangan kanannya

4. Dia akan melewati jembatan (Shirat) bagaikan kilat

5. Akan masuk syurga tanpa hisab

Dan barangsiapa yang menyepelekan shalat, niscaya Allah akan mengazabnya dengan lima belas siksaan ; enam siksa di dunia, tiga siksaan ketika mati, tiga siksaan ketika

masuk liang kubur dan tiga siksaan ketika bertemu dengan Tuhannya (akhirat).

Adapun siksa di dunia adalah :

1. Dicabut keberkahan umurnya

2. Dihapus tanda orang saleh dari wajahnya

3. Setiap amal yang dikerjakan, tidak diberi pahala oleh Allah

4. Tidak diterima do’anya

5. Tidak termasuk bagian dari do’anya orang-orang saleh

6. Keluar ruhnya (mati) tanpa membawa iman

Adapun siksa ketika akan mati :

1. Mati dalam keadaan hina

2. Mati dalam keadaan lapar

3. Mati dalam keadaan haus, yang seandainya diberikan semua air laut tidak akan menghilangkan rasa hausnya

Adapun siksa kubur :

1. Allah menyempitkan liang kuburnya sehingga bersilang tulang rusuknya

2. Tubuhnya dipanggang di atas bara api siang dan malam

3. Dalam kuburnya terdapat ular yang bernama Suja’ul Aqro’ yang akan menerkamnya karena menyia-nyiakan shalat. Ular itu akan menyiksanya, yang lamanya sesuai dengan

waktu shalat

Adapun siksa yang menimpanya waktu bertemu dengan Tuhan:

1. Apabila langit telah terbuka, maka malaikat datang kepadanya dengan membawa rantai. Panjang rantai tsb. tujuh hasta. Rantai itu digantungkan ke leher orang

tersebut, kemudian dimasukkan ke dalam mulutnya dan keluar dari duburnya. Lalu malaikat mengumumkan : ‘Ini adalah balasan orang yang menyepelekan perintah Allah’. Ibnu

Abbas r.a berkata, ’seandainya lingkaran rantai itu jatuh ke bumi pasti dapat membakar bumi’.

2. Allah tidak memandangnya dengan pandangan kasih sayang-Nya Allah tidak mensucikannya dan baginya siksa yang pedih.

3. Menjadi hitam pada hari kiamat wajah orang yang meninggalkan shalat, dan sesungguhnya dalam neraka Jahannam terdapat jurang yang disebut “Lam-lam”. Di dalamnya

terdapat banyak ular, setiap ular itu sebesar leher unta, panjangnya sepanjang perjalanan sebulan. Ular itu menyengat orang yang meninggalkan shalat sampai mendidih

bisanya dalam tubuh orang itu selama tujuh puluh tahun kemudian membusuk dagingnya.

20 Mei 2010

Cantik Bersama Pasaraya Tanggal 19 Mei 2010

Event : Cantik Bersama Pasaraya
Tanggal : 19 Mei 2010
Pembicara : Tim Mustika Ratu
Tema : Tips Merawat Rambut

Untuk rambut berminyak :

gunakan minyak cemceman, manfaatnya :

1. mencegah timbulnya uban

2. menyehatkan rambut pecah pecah

3. rambut hitam berkilau

Bahan utama : minyak kelapa

Gunakan 1 jam sebelum keramas atau sebelum tidur dengan cara memijat lembut kulit kepala


Untuk menyuburkan rambut :

gunakan tonik penyubur rambut, manfaatnya :

1. merangsang pertumbuhan rambut

2. memperkuat akar rambut

3. menutrisi rambut

Bahan utama : daun kina, urang aring

gunakan dengan cara mengoleskan pada kulit kepala setiap habis keramas atau setiap hari, pijat lembut.

untuk menutrisi rambut :

gunakan conditioner bilasan santan, manfaatnya :

1. melembabkan dan menutrisi rambut & kulit kepala

2. rambut menjadi lembut, sehat dan bercahaya

bahan utama : santan murni minyak kelapa, jeruk purut

gunakan setelah menggunakan shampoo, diamkan beberapa menit kemudian bilas hingga bersih

Untuk rambut rontok :

gunakan shampoo bayam, manfaatnya :

1. menguatkan akar rambut

2. mencegah rambut rontok

bahan utama : air sari daun bayam

untuk rambut rusak, rapuh, kering, bercabang :

gunakan shampoo daun waru, manfaatnya :

1. menjadikan rambut sehat dan indah

bahan utama : sari daun waru

gunakan shampoo daun landep, manfaatnya :

1. merawat kilau alami rambut agar tampak sehat dan bercahaya

2. baik untuk rambut hitam

bahan utama : air sari daun landep

Majelis Reboan sesi 2 Tanggal 19 Mei 2010

Event : Majelis Reboan sesi 2
Tanggal : 19 Mei 2010
Pembicara : KH Abdullah Gymnastiar
Tema : Qoblun Salim

Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
QS. al-Zalzalah (99) : 7
Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.
QS. al-Zalzalah (99) : 8

Nasehat Nasehat :

Menjadi baik karena Allah sematan, menjadi baik karena Allah menyukai perbuatan tersebut, bukan karena ingin dipandang baik oleh orang lain.

Jika kita memelihara kebencian dan dendam, maka seluruh waktu dan pikiran yang kita miliki akan habis dan kita tidak akan pernah menjadi orang yang produktif.

Kekurangan orang lain adalah ladang pahala bagi kita untuk memaafkannya, mendoakannya, memperbaikinya dan menjaga aibnya.

Bukan gelar atau jabatan yang menjadi orang menjadi mulia. Jika kualitas pribadi buruk, semua itu hanyalah topeng tanpa wajah.

Ciri seorang pemimpin yang baik akan nampak dari kematangan pribadi, buah karya, serta integrasi antara kita dengan perbuatannya.

Jika kita belum bisa membagikan harta, kalau kita tidak bisa membagikan kekayaan, maka bagikanlah contoh kebaikan.

Jangan pernah menyuruh orang lain sebelum menyuruh diri sendiri, jangan pernah melarang orang lain sebelum melarang diri sendiri.

Pastikan kita sudah bersedekah hari ini, baik dengan materi, dengan ilmu, tenaga, atau minimal dengan seyuman yang tulus.

Para pembohong akan dipenjara oleh kebohongannya sendiri, orang yang jujur akan menikmati kemerdekaan dalam hidupnya.

Bila memiliki banyak harta, kita akan menjaga harta. Namun jika kita memiliki banyak ilmu, maka ilmulah yang akan menjaga kita.

Kalo hati kita bersih, tak ada waktu untuk berpikir licik, curang atau dengki sekalipun.

Bekerja keras adalah bagian dari fisik, bekerja cerdas merupakan bagian dari otak, sedangkan bekerja ikhlash ialah bagian dari hati.

Jadikanlah setiap kritik bahkan penghinaan yang kita terima sebagai jalan untuk memperbaiki diri.

Kita tidak pernah tahu kapan kematian akan menjemput kita, tapi kita tahu persis seberapa banyak bekal yang kita miliki untuk menghadapinya.

Jauhi sifat dengki :

Jauhilah olehmu sekalian sifat dengki, karena dengki itu memakan kebaikan seperti api melalap kayu bakar.” (HR. Abu Dawud, no. 4257)

Pentingnya memiliki hati yang bersih :

Ketahuilah, sesungguhnya setiap penguasa memiliki daerah terlarang. Ketahuilah, sesungguhnya daerah terlarang Allah di bumi-Nya adalah perkara-perkara yang diharamkan oleh-Nya. Ketahuilah, sesungguhnya di dalam tubuh ada segumpal daging. Apabila dia baik, maka seluruh tubuh akan baik. Apabila dia rusak, maka seluruh tubuh akan rusak. Ketahuilah, segumpal daging itu adalah hati.” (Muttafaqun ‘Alaih).

Cara agar hati bersih :

1. perbanyak waktu untuk tafakur diri sendiri

2. bercermin dari orang yang terdekat

Pentingnya memiliki teman yang berakhlaq baik :

Sesungguhnya perumpamaan teman yang baik (shalihah) dan teman yang jahat adalah seperti pembawa minyak wangi dan peniup api pandai besi. Pembawa minyak wangi mungkin akan mencipratkan minyak wanginya itu atau engkau menibeli darinya atau engkau hanya akan mencium aroma harumnya itu. Sedangkan peniup api tukang besi mungkin akan membakar bajumu atau engkau akan mencium darinya bau yang tidak sedap”. (Riwayat Bukhari, kitab Buyuu’, Fathul Bari 4/323 dan Muslim kitab Albir 4/2026)

Siapa yang mengenal diri kita ?

a. Allah

b. diri kita

c. orang yang dekat dengan kita

doa agar Selalu berada di jalanNya :

Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.
QS. al-Fatihah (1) : 5
Tunjukilah kami jalan yang lurus.
QS. al-Fatihah (1) : 6
(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
QS. al-Fatihah (1) : 7

Efek Qolbun salim :

1. Nyaman

2. mantap dengan jalan hidup kita

Jangan sampai mata hati kita tertututp dengan dosa :

Bahkan mereka mengatakan: "Dia (Muhammad) telah mengada-adakan dusta terhadap Allah". Maka jika Allah menghendaki niscaya Dia mengunci mati hatimu; dan Allah menghapuskan yang batil dan membenarkan yang hak dengan kalimat-kalimat-Nya (al-Quran). Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati.
QS. as-Syura (42) : 24

Majelis Reboan sesi 1 Tanggal 19 Mei 2010

Event : Majelis Reboan sesi 1
Tanggal : 19 Mei 2010
Pembicara : Ustadz Edy Abu Marwa
Tema :Istighfar

Hadist tentang keutamaan menuntu ilmu :

Dari Abu Huroiroh : Dari Nabi Shollallohu ‘alaihi wa Sallam bersabda : “Tidaklah berkumpul suatu kaum di dalam rumah Alloh dari beberapa rumah Alloh (Masjid), dimana mereka membaca dan saling menderes Kitab Alloh (Al Quran), kecuali turun atas mereka ketenangan, menutupi atas mereka rohmat, mengelilingi atas mereka malaikat dan menyebutlah Alloh tentang mereka dikalangan orang-orang di sisiNya” (HR Abu Dawud)

Dari Abu Dzarr berkata : Bersabda kepadaku Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam : “Wahai Abu Dzarr, niscaya jika engkau pagi-pagian, lantas engkau belajar satu ayat dari Kitab Alloh (Al Quran), itu lebih bagimu dari jika engkau sholat sunnah 100 rokaat. Dan niscaya jika engkau pagi-pagian, lantas engkau belajar satu bab dari Ilmu (Al Hadits), baik (ilmu itu) diamalkan atau tidak diamalkan, itu lebih baik bagimu daripada jika engkau sholat 1000 rokaat (HR Ibnu Majah 219)

Pada suatu kesempatan, Al-Imam Hasan Al-Basri, seorang tabiin yang terkenal dengan ilmu dan akhlaknya didatangi oleh ummat. Mereka mengadukan kepadanya tentang kemiskinan, kegersangan, jeleknya hasil pertanian hingga yang belum memiliki keturunan.Mendengar semua keluhan ini, Imam Hasan Al-Basri menganjurkan mereka untuk memperbanyak membaca istighfar. Apa hubungan istighfar dengan kemiskinan, kegersangan dan lain-lain? Karena kemiskinan, kegersangan, jeleknya hasil bumi dan lain-lain, bisa jadi disebabkan karena dosa dan kemaksiatan yang pada akhirnya menghalangi rizki seseorang. Karena itu juga, istighfar merupakan jawaban untuk mengatasinya. Dengan memperbanyak istighfar secara benar, yakni bukan hanya sekedar istighfar, berarti seseorang yang membacanya bertaubat dan memohon ampun kepada Allah. Dan bila semua ini dilakukan dengan benar, pembaca istighfar tersebut akan menjauhi segala dosa dan kemaksiatan. Dan Allah berjanji untuk memberi rezeki kepada orang-orang yang beristighfar , sesuai dengan firman-Nya:

(Nabi Nuh AS berkata) "Maka Aku katakan kepada mereka, 'Mohonlah ampun kepada Rabmu. Sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan kepadamu hujan yang lebat. Memperbanyak harta, anak, kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai." (Nuh: 10--12).

Dalam ayat yang lain, Allah SWT berfirman,
"Dan hendaknya kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya, niscaya Dia (Allah) akan memberi kenikmatan yang baik (secara terus-menerus) kepadamu sampai waktu yang telah ditentukan". (QS. 11: 3)

Selain ayat di atas, anjuran untuk memperbanyak istighfar Hasan Al-Basri ini, juga sesuai dengan sabda Rasulullah SAW : "Siapa yang senantiasa membaca istighfar, maka Allah akan melepaskannya dari setiap permasalahan, akan menghilangkan darinya setiap kesusahan dan akan memberinya rizki dari arah yang tak terduga". (HR. Ibnu Hibban)

maka aku katakan kepada mereka:" Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun,
QS. Nuh (71) : 10
niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat,
QS. Nuh (71) : 11
dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.
QS. Nuh (71) : 12
Mengapa kamu tidak percaya akan kebesaran Allah?
QS. Nuh (71) : 13

Hadist :

Dari Amirul Mukminin Abu Hafsh, Umar bin Al-Khathab radhiyallahu ‘anhu, ia berkata : “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Segala amal itu tergantung niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Maka barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya itu kepada Allah dan Rasul-Nya. Barang siapa yang hijrahnya itu Karena kesenangan dunia atau karena seorang wanita yang akan dikawininya, maka hijrahnya itu kepada apa yang ditujunya” - HR Muslim

Hijrah di kondisi sekarang itu bermakna meninggalkan hal yang buruk kemudian menjadi yang baik

Kejadian baik karena Allah, kejadian buruk karena kesalahan kita sendiri :

Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap manusia. Dan cukuplah Allah menjadi saksi.
QS. an-Nisa' (4) : 79

Allah itu dekat dengan kita :

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang mendoa apabila ia berdoa kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
QS. al-Baqarah (2) : 186

Allah Maha Tahu atas segala sesuatu :

Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit! Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.
QS. al-Baqarah (2) : 29

Perintah untuk meminta ampun kepada Allah :

Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari yang besar (Kiamat).
QS. Hud (11) : 3

Kepada orang yang tak beriman, dimunculkan rasa yang tak pernah puas :

Biarkanlah Aku bertindak terhadap orang yang Aku telah menciptakannya sendirian.
QS. al-Muddatstsir (74) : 11
Dan Aku jadikan baginya harta benda yang banyak,
QS. al-Muddatstsir (74) : 12
dan anak-anak yang selalu bersama dia,
QS. al-Muddatstsir (74) : 13
dan Ku lapangkan baginya (rezeki dan kekuasaan) dengan selapang-lapangnya,
QS. al-Muddatstsir (74) : 14
kemudian dia ingin sekali supaya Aku menambahnya.
QS. al-Muddatstsir (74) : 15
Sekali-kali tidak (akan Aku tambah), karena sesungguhnya dia menentang ayat-ayat Kami (Al Qur'an).
QS. al-Muddatstsir (74) : 16
Aku akan membebaninya mendaki pendakian yang memayahkan.
QS. al-Muddatstsir (74) : 17

Nasehat Nabi Nuh agar ummatnya bertaubat :

Dan (dia berkata): "Wahai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertaubatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa."
QS. Hud (11) : 52

Dan jika Kami rasakan kepada manusia suatu rahmat (nikmat) dari Kami, kemudian rahmat itu Kami cabut daripadanya, pastilah dia menjadi putus asa lagi tidak berterima kasih.
QS. Hud (11) : 9

18 Mei 2010

Pengajian Masjid Raya Bani Umar Tanggal 18 Mei 2010

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 18 Mei 2010
Pembicara : Ustadz Restu Sugiharto (ustadz Cinta)
Tema : Tujuan Kehidupan Manusia

Tujuan hidup manusia adalah :

Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka".
QS. al-Baqarah (2) : 201

Selingkuh itu haram

Sukses dunia akhirat caranya :

(1). Doa (Jangan lupa berdoa)

Tidak ada seorang muslim yang menghadapkan mukanya kepada Allah untuk berdoa, kecuali Allah memberikannya (memenuhinya), kadang dipercepat dan kadang diperlambat (HR Ahmad dan Hakim)

Tidak ada seorang muslim pun yang berdoa dengan sesuatu yang bukan doa menyangkut dosa atau menyangkut usaha memutuskan silahturahmi, kecuali Allah akan memberikannya dengan salah satu dari 3 kemungkinan: segera dipenuhin-Nya doa tersebut, atau disimpan-Nya sebagai simpanan pahala di Akhirat, ata dihindarkan-Nya dia dari kecelakaan atau kejelekan yang sebanding. Mereka (para sahabat) bertanya: bagaimana jika kami perbanyak? Rasul menjawab: Allah akan memperbanyak lagi. (HR Ahmad, Bazzar, Abu Ya’la dan Hakim)

ila lewat sebagian malam atau duapertiganya, akan turun ke langit dunia Allah yang Maha Memberkati dan Maha Tinggi, lalu berfirman: “Tak ada seorang pun yang berdoa pasi ia akan dikabulkan, tak ada seorang pun yang mohon ampun pasti akan Ku-ampuni”. Sehingga tiba waktu subuh (HR Bukhari dan Muslim)



- membaca basmalah

- mengucapkan hamdalah

- memperbanyak istighfar

- melakukan taubat

. sesali perbuatan dosa
. shalat taubat
. sebanyak mungkin istighfar
- mengucapkan Innalillahi wa inna ilaihi rojiun

(Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa mushibah, mereka mengucapkan:" Innaalillaahi wa innaa ilaihi raajiuun ".
QS. al-Baqarah (2) : 156

- dzikir La Illaha Ilallah


Keutamaan Laa Ilaha Illallah sangatlah banyak diantaranya adalah :

1. Sebab Keberuntungan dan kebahagian, Sebagaimana sebuah hadist, dari Thariq Al Mahariby Radiyallahu ‘Anhu berkata, saya melihat Rasululloh Shalallahu ‘alaihi wassalam berjalan di pasar dzil madzaz (nama sebuat tempat), memakai baju merah, dan beliau Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda : ” Wahai manusia katakanlah oleh kalian Laa Ilaha Illallah supaya kalian beruntung “ ( HR. Ibnu Khuzaimah di dalam shahihnya dengan sanad shahih han dishahihkan oleh Syaikh Muqbil didalam shahihul Musnad jilid 1 hal : 535 )

2. Diantara keutamaanya bahwasannya kalimat Laa Ilaha Illallah sesuatu yang paling berat timbangannya. Sebagaimana sebuah hadist, dari Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda: “ Sesungguhnya Allah akan membersihkan seseorang dari umatku pada hari kiamat, dibentangkan baginya 99 sijjil (catatan amal) masing-masing sijjil sepanjang pandangan mata. Lalu dikatakan kepadanya: ‘ adakah sesuatu yang kamu ingkari dari hal ini, apakah malaikat pencatatku yang terjaga mendzolimimu’ ? Ia menjawab: ‘Tidak wahai Rabbku’. Kemudian ia ditanya, apakah kamu punya (udzur) alasan atau kebajikan?’ ia menggelengkan kepalanya (menunjukkan tidak punya) lalu menjawab tidak punya wahai Rabb.’ lalu ia diberi tahu: ‘Sesungguhnya kamu memiliki kebajikan di sisi Kami dan kamu tidak akan didzalimi sedikitpun pada hari ini, kemudian dikeluarkan baginya sebuah bithaqah (kartu yang berisi catatan amal) yang di dalamnya tertulis -Asyhadu anlaailaha illallah wa asyhadu anna muhammadarrasulullah-‘ maka dikatakan ” hadirkanlah dan timbanglah bitaqah tersebut’, Maka ia berkata: Wahai Rabb apa arti dari bithaqah (kartu) ini di banding dengan sijjil (lembaran) ini’ Dikatakan kepadanya: ‘Engkau tidak akan didzalimi sedikitpun dan diletakkan sijjil (lembaran-lembaran) pada sebuah daun timbangan dan bitaqah (kartu catatan amal Laa Ilaha Illallah) pada daun timbangan lainnya, terangkatlah sijjil dan menjadi beratlah bitaqah, tidak ada yang lebih berat bersama nama Allah sesuatu apapun.” ( HR Tirmidzi, didalam sunannya dan Ibnu Majah dengan sanad shahih, di shahihkan oleh Syaikh Muqbil didalam shahihul musnad jilid : 1 hal : 535 )

3. Diantara keutamaan Laa ilaha illallah sebab dikeluarkan dari neraka,

Sebagaimana dalam sebuah hadist, dari Anas bin Malik Radiyallahu ‘Anhu, bahwasanya Nabi Shalallahu ‘alahi Wassalam bersabda : ” Di keluarkan dari neraka bagi orang yang berkata Laa ilaha illallah dan didalam hatinya terdapat seberat biji sawi dari kebaikan dan dikeluarkan dari neraka bagi orang yang berkata Laa ilaha illallah dan didalam hatinya ada kebaikan seberat biji tepung dan dikeluarkan dari neraka bagi orang yang didalam hatinya ada kebaikan sebesar biji - bijian ” ( HR. Bukhari No : 44 dan Muslim No : 193 )

4. Diantara keutamaan Laa Ilaha Illallah sebab selamat dari neraka.

Sebagaimana dalam sebuah hadist dari Ubadah Bin Shamit Radiyalallahu ‘Anhu berkata, saya mendengar Rasulullah Shalalahu ‘Alahi Wassalam bersabda, : ” Barangsiapa yang bersaksi Tidak ada ilah ( sesembahan ) yang berhak disembah kecuali Allah dan Muhammad utusan Allah maka diharamkan atasnya neraka .” ( HR. Muslim No : 29 )

5. Diantara keutamaan Laa Ilaha Illallah sebab dimasukkan dalam surga.

Sebagaimana sebuah hadist dari Usman Bin Affan Radiyallahu ‘Anhu berkata, Rasulullah Shalalahu ‘Alaihi Wassalam bersabda : ” Barangsiapa yang mati dan ia mengetahui makna Laa ilaha illallah maka ia masuk surga “ ( HR. Muslim No : 26 )

(2). Anak Dan Istri dijaga

Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.
QS. at-Tahrim (66) : 6

- selamatkan :
. diri sendiri
. keluarga
. orang yang memang paling memungkinkan untuk diselamatkan

Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya.
QS. al-Anfal (8) : 25

Wahai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan dari padanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.
QS. al-Baqarah (2) : 267

(Bukan demikian), yang benar, barang siapa berbuat dosa dan ia telah diliputi oleh dosanya, mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.
QS. al-Baqarah (2) : 81
Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya.
QS. al-Baqarah (2) : 82

(3). Maju terus pantang mundur dalam kebaikan

Katakanlah:" Sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.
QS. al-An'am (6) : 162

Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari) keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.
QS. al-'Ankabut (29) : 69

(4). Amanah
terpercaya atau dapat dipercaya

(5). Ikhlas
iat ikhlas artinya saat melakukan amal perbuatan, batin kita harus benar-benar bersih

Jika ada permasalahan perkawinan, usahakan jalan terbaik

Jika keduanya bercerai, maka Allah akan memberi kecukupan kepada masing-masingnya dari limpahan karunia-Nya. Dan adalah Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Bijaksana.
QS. an-Nisa' (4) : 130

Pengajian Masjid Daarut Tauhid Tanggal 17 Mei 2010

Event : Pengajian Masjid Daarut Tauhid
Tanggal : 17 Mei 2010
Pembicara : Ustadz Toto Tasmara
Tema : Tauhid

Ajaran yang ditanamkan Rasulullah pertama kali adalah tentang tauhid

Rasulullah disebut sebagai Al Amin (bisa dipercaya)

1. Iman

Iman adalah adalah keyakinan dengan hati, pengikraran dengan lisan serta pengamalan dengan anggota badan (keberpihakan kepada Allah)

Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.
QS. al-Fatihah (1) : 5

2. Aman

perwujudan rasa yang dihasilkan oleh iman

Rasa aman yang didapat karena Allah dekat dengan kita

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkanoleh hatinya, dan Kami lebih kepadanya daripada urat lehernya,
QS. Qaf (50) : 16

(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.
QS. ar-Ra'd (13) : 28

Sifat Allah yang paling pertama adalah Ar-Rahman yang berarti Maha Pengasih

Lakukan amar ma'ruf nahi munkar yang maksudnya sebuah intensi untuk mengajak atau menganjurkan hal-hal yang baik dan menghindari hal-hal yang buruk bagi masyarakat.

Lakukan nasehat kepada sesama agar terjadi kehidupan yang harmonis

kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat-menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat-menasehati supaya menetapi kesabaran.
QS. al-Ashr (103) : 3

Bersihkan hati dari penyakit Sombong, Iri, dan Dengki

3. Amanah

Orang yang beriman, hatinya ada rasa aman, akan memunculkan sifat amanah

Perpaduan Iman, Aman, Amanah adalah Al Amin (Sebutan Rasulullah)

Basahi bibir dengan kalimah La Ilaha Illallah


Dzikir yang utama :

La ilaha illallah wahdahu la syarika lah. Lahul mulku wa lahu hamdu wa huwa ’ala kulli syay’in qadir

Keutamaan Laa Ilaha Illallah sangatlah banyak diantaranya adalah :

1. Sebab Keberuntungan dan kebahagian, Sebagaimana sebuah hadist, dari Thariq Al Mahariby Radiyallahu ‘Anhu berkata, saya melihat Rasululloh Shalallahu ‘alaihi wassalam berjalan di pasar dzil madzaz (nama sebuat tempat), memakai baju merah, dan beliau Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda : ” Wahai manusia katakanlah oleh kalian Laa Ilaha Illallah supaya kalian beruntung “ ( HR. Ibnu Khuzaimah di dalam shahihnya dengan sanad shahih han dishahihkan oleh Syaikh Muqbil didalam shahihul Musnad jilid 1 hal : 535 )

2. Diantara keutamaanya bahwasannya kalimat Laa Ilaha Illallah sesuatu yang paling berat timbangannya. Sebagaimana sebuah hadist, dari Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda: “ Sesungguhnya Allah akan membersihkan seseorang dari umatku pada hari kiamat, dibentangkan baginya 99 sijjil (catatan amal) masing-masing sijjil sepanjang pandangan mata. Lalu dikatakan kepadanya: ‘ adakah sesuatu yang kamu ingkari dari hal ini, apakah malaikat pencatatku yang terjaga mendzolimimu’ ? Ia menjawab: ‘Tidak wahai Rabbku’. Kemudian ia ditanya, apakah kamu punya (udzur) alasan atau kebajikan?’ ia menggelengkan kepalanya (menunjukkan tidak punya) lalu menjawab tidak punya wahai Rabb.’ lalu ia diberi tahu: ‘Sesungguhnya kamu memiliki kebajikan di sisi Kami dan kamu tidak akan didzalimi sedikitpun pada hari ini, kemudian dikeluarkan baginya sebuah bithaqah (kartu yang berisi catatan amal) yang di dalamnya tertulis -Asyhadu anlaailaha illallah wa asyhadu anna muhammadarrasulullah-‘ maka dikatakan ” hadirkanlah dan timbanglah bitaqah tersebut’, Maka ia berkata: Wahai Rabb apa arti dari bithaqah (kartu) ini di banding dengan sijjil (lembaran) ini’ Dikatakan kepadanya: ‘Engkau tidak akan didzalimi sedikitpun dan diletakkan sijjil (lembaran-lembaran) pada sebuah daun timbangan dan bitaqah (kartu catatan amal Laa Ilaha Illallah) pada daun timbangan lainnya, terangkatlah sijjil dan menjadi beratlah bitaqah, tidak ada yang lebih berat bersama nama Allah sesuatu apapun.” ( HR Tirmidzi, didalam sunannya dan Ibnu Majah dengan sanad shahih, di shahihkan oleh Syaikh Muqbil didalam shahihul musnad jilid : 1 hal : 535 )

3. Diantara keutamaan Laa ilaha illallah sebab dikeluarkan dari neraka,

Sebagaimana dalam sebuah hadist, dari Anas bin Malik Radiyallahu ‘Anhu, bahwasanya Nabi Shalallahu ‘alahi Wassalam bersabda : ” Di keluarkan dari neraka bagi orang yang berkata Laa ilaha illallah dan didalam hatinya terdapat seberat biji sawi dari kebaikan dan dikeluarkan dari neraka bagi orang yang berkata Laa ilaha illallah dan didalam hatinya ada kebaikan seberat biji tepung dan dikeluarkan dari neraka bagi orang yang didalam hatinya ada kebaikan sebesar biji - bijian ” ( HR. Bukhari No : 44 dan Muslim No : 193 )

4. Diantara keutamaan Laa Ilaha Illallah sebab selamat dari neraka.

Sebagaimana dalam sebuah hadist dari Ubadah Bin Shamit Radiyalallahu ‘Anhu berkata, saya mendengar Rasulullah Shalalahu ‘Alahi Wassalam bersabda, : ” Barangsiapa yang bersaksi Tidak ada ilah ( sesembahan ) yang berhak disembah kecuali Allah dan Muhammad utusan Allah maka diharamkan atasnya neraka .” ( HR. Muslim No : 29 )

5. Diantara keutamaan Laa Ilaha Illallah sebab dimasukkan dalam surga.

Sebagaimana sebuah hadist dari Usman Bin Affan Radiyallahu ‘Anhu berkata, Rasulullah Shalalahu ‘Alaihi Wassalam bersabda : ” Barangsiapa yang mati dan ia mengetahui makna Laa ilaha illallah maka ia masuk surga “ ( HR. Muslim No : 26 )

Keutamaan Laa ilaha illallah ini tidaklah didapat kecuali bagi yang mengucapkan Laa ilaha illallah, memahami maknanya dan mengamalkan konsekuensinya. Adapun bagi yang mengucapkan tanpa mengetahui maknanya dan mengamalkan konsekuensinya maka ia tidak mendapatkan keutamaan Laa ilaha illallah, bahkan keislamannya tidak sah disisi Allah. Naudzubillah.

14 Mei 2010

Pengajian Fatimah Az Zahra Tanggal 14 Mei 2010

Event : Pengajian Fatimah Az Zahra
Tanggal : 14 Mei 2010
Pembicara : Ustadz Jefry Al Bukhori
Tema : Perdagangan Yang Menguntungkan

Dunia itu tempatnya untuk usaha :
Usaha untuk kaya, tidak miskin
usaha untuk senang, tidak susah
usaha untuk sholeh, tidak durhaka
usaha untuk mencintai dan dicintai, tidak membenci dan dibenci

Modal usaha yang terbaik adalah iman

Perniagaan yang tak pernah rugi adalah perniagaan dengan Allah

Wahai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih?,
QS. ash-Shaff (61) : 10
(Yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahuinya,
QS. ash-Shaff (61) : 11
niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam surga Adn. Itulah keberuntungan yang besar.
QS. ash-Shaff (61) : 12
Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman.
QS. ash-Shaff (61) : 13

Jadi perniagaan dengan Allah itu selalu menguntungkan, dengan kriteria :

1. iman kepada Allah
2. Iman kepada Rasul
Dua hal tersebut tergabung dengan kalimat syahadat
3. jihad di jalan Allah baik dengan harta atau jiwa.

Orang yang suka shalat (gerakan melakukan salam , tengok kepala ke kanan dan ke kiri, insyaAllah tidak mengalami gangguan leher)

Agama samawi : agama yang turun dari langit (dari Tuhan)
Agama Ardhi : agama yang diciptakan oleh manusia

Orang yang tidak melakukan kriteria perniagaan dengan Allah, maka dia akan merugi

Mereka itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung perniagaannya dan tidaklah mereka mendapat petunjuk.
QS. al-Baqarah (2) : 16

Manusia boleh melakukan perniagaan yang disyariahkan, maka dia akan dijauhkan dari kesesatan

Tidak ada dosa bagimu untuk mencari karunia (rezeki hasil perniagaan) dari Tuhanmu. Maka apabila kamu telah bertolak dari Arafah, berzikirlah kepada Allah di Masyarilharam. Dan berzikirlah (dengan menyebut) Allah sebagaimana yang ditunjukkan-Nya kepadamu; dan sesungguhnya kamu sebelum itu benar-benar termasuk orang-orang yang sesat.
QS. al-Baqarah (2) : 198

Ciri ciri orang yang munafik :
orang yang tidak memperdulikan peringatan dari Allah

Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian", pada hal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.
QS. al-Baqarah (2) : 8
Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, pada hal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar.
QS. al-Baqarah (2) : 9
Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta.
QS. al-Baqarah (2) : 10
Dan bila dikatakan kepada mereka: "Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi". Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan."
QS. al-Baqarah (2) : 11
Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar.
QS. al-Baqarah (2) : 12
Apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman. Mereka menjawab: "Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang yang bodoh itu telah beriman? "Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh, tetapi mereka tidak tahu.
QS. al-Baqarah (2) : 13
Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: " Kami telah beriman ". Dan bila mereka kembali kepada syaithan-syaithan mereka, mereka mengatakan: " Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok ".
QS. al-Baqarah (2) : 14
Allah akan (membalas) olok-olokan mereka dan membiarkan mereka terumbang-ambing dalam kesesatan mereka.
QS. al-Baqarah (2) : 15
Mereka itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung perniagaannya dan tidaklah mereka mendapat petunjuk.
QS. al-Baqarah (2) : 16
Perumpamaan mereka adalah seperti orang yang menyalakan api, maka setelah api itu menerangi sekelilingnya Allah hilangkan cahaya (yang menyinari) mereka, dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat.
QS. al-Baqarah (2) : 17
Mereka tuli, bisu dan buta, maka tidaklah mereka akan kembali (ke jalan yang benar)
QS. al-Baqarah (2) : 18

Jangan sampai hal keduniawian mengalahkan tujuan utama kita untuk mencari ridho Allah

Katakanlah: "Jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya." Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.
QS. at-Taubah (9) : 24

Kaum Laki laki diingatkan untuk tidak meninggalkan ibadah demi kepentingan perniagaan duniawi

Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingati Allah, dan (dari) mendirikan shalat, dan (dari) membayarkan zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi guncang.
QS. an-Nur (24) : 37

Dan apabila melihat perniagaan atau permainan, mereka bubar untuk menuju kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhotbah). Katakanlah:" Apa yang di sisi Allah adalah lebih baik daripada permainan dan perniagaan ", dan Allah Sebaik-baik Pemberi rezeki.
QS. al-Jumu'ah (62) : 11

salah satu contoh aplikasi perniagaan dengan Allah

Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi,
QS. Fathir (35) : 29

12 Mei 2010

Liqo Tanggal 12 Mei 2010

Event : Liqo
Tanggal : 12 Mei 2010
Pembicara : Ustadzah Liyah
Tema : Buah Dari Ibadah

---
setiap melakukan kebaikan, kita sering mendapatkan cobaan, jangan menyerah dengan halangan tersebut.

Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan ataupun merasa berat, dan berjihadlah dengan harta dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik

bagimu jika kamu mengetahui.
QS. at-Taubah (9) : 41
Kalau yang kamu serukan kepada mereka itu keuntungan yang mudah diperoleh dan perjalanan yang tidak berapa jauh pastilah mereka mengikutimu, tetapi tempat yang dituju

itu amat jauh terasa oleh mereka. Mereka akan bersumpah dengan (nama) Allah: "Jikalau kami sanggup tentulah kami berangkat bersama-samamu". Mereka membinasakan diri

mereka sendiri; dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya mereka benar-benar orang-orang yang berdusta.
QS. at-Taubah (9) : 42
---

dakwatuna.com
---

Allah swt. telah menetapkan tujuan penciptaan manusia dan jin, yaitu untuk beribadah kepada-Nya.

Allah swt. berfirman:
“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” (Adz-Dzaariyat:56).

Ibadah dalam Islam mencakup seluruh sisi kehidupan, ritual dan sosial, hablumminah (hubungan vertikal) dan hablumminannas (hubungan horizontal), meliputi pikiran,

perasan dan pekerjaan.

“Katakanlah: Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” (Al-An’am:162).

Ibadah yang benar manakala terpenuhi dua syarat, yaitu ikhlas karena Allah swt. dan sesuai aturan syari’at.

Allah berfirman :

“Dzat Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” (Al-Mulk:2).
Para ahli tafsir sepakat bahwa yang dimaksud dengan ahsanu ‘amala (yang terbaik amalnya) adalah akhlashuhum lillah (yang paling ikhlash karena Allah) dan atba’uhum

lisysyari’ah (yang paling komitmen mengikuti aturan syari’ah)

Semua ibadah yang diperintahkah dalam Islam bertujuan untuk membentuk manusia taqwa .

Hakikat ibadah

Ibnu At-Taimiyah berkata: “Ma’na ashal dari kata ibadah adalah tunduk. Sedangkan ibadah yang diperintahkan oleh syari’at adalah perpaduan antara ketaatan sempurna dan

kecintaan yang penuh.”

Ibnu Al-Qoyyim Al-Jauziyah bekata: “Ibadah adalah gabungan antara ketaatan yang penuh dan cinta yang sempurna.”

Maka yang taat kepada Allah swt. tapi tidak cinta kepada-Nya maka ia belum dikatakan beribadah.

“Katakanlah: “Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri

kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, Maka tunggulah sampai Allah

mendatangkan keputusan-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.” (At-Taubah :24).

Dan yang mencintai Allah tapi tidak taat kepada-Nya, maka ia belum dikatakan beribadah kepada Allah swt.

“Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

(Ali ‘Imran:31).

Nataij Ibadah (Buah Ibadah)

Ibadah yang sahih akan melahirkan sikap dan prilaku yang positif dalam kehidupan sehari-hari yang menjadi bekal dan pegangan dalam mengemban amanah sebagai hamba Allah

swt. khususnya amanah da’wah. Di antara dampak positif dari ibadah adalah sebagai berikut:

1. Meningkatnya keimanan.

Ulama ahlu as-sunnah wal jama’ah sepakat bahwa iman mengalami turun dan naik, kuat dan lemah, pasang dan surut, menguat dengan amal salih atau ketaatan dan menurun

karena maksiat.

Allah berfirman:
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat- mereka bertawakkal. ayatNya

bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah.” (al-Anfal:2).

Oleh karenanya, ibadah yang kita lakukan harus berbasis keimanan dan keikhlasan, sebagaimana sabda Rasulullah SAW.
“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan ikhlas, maka akan diampuni dosa yang telah lalu”. (HR.Bukhari)

2. Semakin kuat penyerahan diri kepada Allah (Optimis). Ketika kaum muslimin menghadapi kekuatan sekutu pada perang ahzab keyakinan mereka akan kemenangan yang

dijanjikan Allah semakin mantap dan keimanam mereka semakin kuat.

“Dan tatkala orang-orang mukmin melihat golongan-golongan yang bersekutu itu, mereka berkata : “Inilah yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya kepada kita”. dan benarlah

Allah dan Rasul-Nya. dan yang demikian itu tidaklah menambah kepada mereka kecuali iman dan ketundukan.” (Al-Ahzab:22).

Dan ibadah yang dilandasi penyerahan diri dan ketaatan kepada Allah akan menghasilkan banyak hal positif,

sebagaimana firman Allah:

“(tidak demikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran

terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” (Al-Baqoroh:112).

3. Ihsan dalam beribadah,

yaitu as-syu’ur bii uroqobatillah (merasa selalu diawasi Allah) sebagaimana Rasulullah menjelaskan dalam hadits:
Ihsan adalah kamu beribadah kepada Allah seakan-akan kamu melihat-Nya, jika kamu tidak melihat-Nya sesungguhnya Allah Melihat kamu.” (HR.Bukhari).

Ketika seorang muslim merasa diawasi Allah dalam beribadah, maka dia berusaha maksimal melalukannya sesuai dengan petunjuk syari’at dan ikhlas karena-Nya, inilah yang

dimaksud dengan ihsan di dalam surat Al-Mulk ayat 2:
Para ahli tafsir sepakat yang dimaksud dengan amal yang lebih baik adalah amal yang mengikuti syariat dan ikhlas karena Allah.Rasulullah membahasakan dengan kata itqon

seperti dalam hadits berikut ini,

Dari A’isyah ra. bahwa Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla mencintai bila seorang di antara kamu mengerjakan sesuatu pekerjaan dengan

itqon(professional).” (HR.Thabrani).

Kemudian Rasulullah saw. menjelaskannya dengan hadits yang lain,

Dari Syaddad bin Aus ra. berkata, bersabda Rasulullah saw.: Sesunggguhnya Allah mewajibkan ihsan (profesional) dalam semua urusan, jika kamu membunuh, maka bunuhlah

dengan cara yang baik dan jika kamu menyembelih, maka sembelihlah dengan cara yang baik, asah pisaunya dan sembelihlan dengan cara yang menyenangkan binatang yang

disembelih.” (HR.Muslim)

4. Ikhbat (tunduk), ibadah yang sebenarnya manakala dilakukan karena kesadaaran dan dorongan hati, bukan formalitas dan rutinitas belaka.
“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah dirizqikan Allah kepada

mereka, Maka Tuhanmu ialah Tuhan yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada

Allah).”

Tunduk dan patuh baru akan tumbuh apabila didasari pemahaman yang dalam dan keimaanan yang kuat sebagaimana firman Allah:
“Dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwasanya Al Quran Itulah yang hak dari Tuhan-mu, lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka kepadanya dan

sesungguhnya Allah adalah pemberi petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus.” (al-Hajj 54).

5. Tawakkal. Ibadah yang benar berdampak terhadap kehidupan seseorang ketika ia sedang menghadapi tantangan hidup, terutama tantangan da’wah. Para Nabi ketika

menghadapi ponolakan da’wah kaum mereka, mereka menyerahkan semua urusannya kepada Allah, sebagai contoh nabi Hud ‘alaihissalam.

“Sesungguhnya aku bertawakkal kepada Allah Tuhanku dan Tuhanmu. tidak ada suatu binatang melatapun melainkan Dia-lah yang memegang ubun-ubunnya. Sesungguhnya Tuhanku

di atas jalan yang lurus.” (Hud :56).

Nabi Syu’ib ‘alaihissalam,
“Syu’aib berkata: “Hai kaumku, bagaimana pikiranmu jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan dianugerahi-Nya aku dari pada-Nya rezki yang baik (patutkah aku

menyalahi perintah-Nya)? dan aku tidak berkehendak menyalahi kamu (dengan mengerjakan) apa yang aku larang. aku tidak bermaksud kecuali (mendatangkan) perbaikan selama

aku masih berkesanggupan. Dan tidak ada taufik bagiku melainkan dengan (pertolongan) Allah. Hanya kepada Allah aku bertawakkal dan hanya kepada-Nya-lah aku kembali.”

(Hud: 88).

Dan nabi Muhammad saw.
“Jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah: “Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang

memiliki ‘Arsy yang agung.” (at-Taubah:129).

6. Mahabbah (rasa cinta).
Seorang mu’min dengan beribadah dapat merasakan cinta kepada Allah dan Allah mencintainya.

Dari Abu Hurairah ra. berata, bersabda Rasulullah saw. “Sesungguhnya Allah berfirman: “Barang siapa yang memusuhi wali (kekasih)-Ku ,maka Aku telah mengumumkan perang

padanya, dan tidaklah hamba-Ku melakukan pendekatan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang paling Aku cintai selain melakukan apa yang telah Aku wajibkan padanya, dan

hamba-Ku terus-menerus melakukan pendekatan diri kepada-Ku dengan ibadah-ibadah sunnah, sehingga Aku mencintainya, dan apabila Aku telah mencintainya maka Aku menjadi

pendengarannya yang dengannya ia mendengar, menjadi penglihatannya yang dengannya ia melihat, dan menjadi tangan dan kakinya yang dengannya ia bertindak. Jika ia

meminta sesuatu kepada-Ku, pasti Aku kabulkan permintaanya dan jika ia memohon perlindungan, pasti Aku lindungi dia. Tidak ada sesuatu yang Aku gamang melalukannya

selain mencabut nyawa seorang muslim sedangakan ia tidak menyukainya.” (HR.Bukhari).

7. Roja (mengharap rahmat Allah). Seorang mukmin dalam beramal hanya mengharapkan rahmat Allah,
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi

Maha Penyayang.”

8. Taubat. kata-kata yang paling sering diungkapkan oleh orang yang beriman terutama yang aktif berda’wah di jalan Allah adalah memohon ampunan dari dosa dan

kesalahan.

“Tidak ada doa mereka selain ucapan: “Ya Tuhan Kami, ampunilah dosa-dosa Kami dan tindakan-tindakan Kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah

pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” (al-Ali ‘Imran:147).

9. Berdoa.

Orang yang beriman ketika beribadah, selalu meminta kepada Allah, tidak meminta kepada selain-Nya,

“Sesungguhnya orang yang benar-benar percaya kepada ayat ayat Kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat ayat itu mereka segera bersujud seraya

bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong.
Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa-apa rezki yang Kami

berikan.” (as-Sajdah:15-16).

10.Khusyu’. Orang yang beriman ketika disebut nama Allah hatinya tunduk dan khusyu’ kepada Allah.

Katakanlah: “Berimanlah kamu kepadanya atau tidak usah beriman (sama saja bagi Allah). Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al Quran

dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud, dan mereka berkata: “Maha suci Tuhan kami, sesungguhnya janji Tuhan kami pasti dipenuhi.

Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu’.” (al-isra:107-109).

Imam Hasan Al-Banna di dalam prinsip-prinsip sepuluh menuliskan:

“Iman yang sejati, ibadah yang sahih dan mujahadah dalam beribadah dapat memancarkan cahaya dan menghasilkan manisnya beribadah yang dicurahkan oleh Allah ke dalam

hati hamba-Nya yang dikehendaki-Nya.” (prinsip ke 3)

Semua uraian di atas adalah kriteria taqwa, sebagaimana dijelaskan di dalam banyak ayat bahwa tujuan dari ibadah adalah untuk membentuk manusia bertaqwa.
“Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa.” (al-Baqarah: 21)

Taqwa kepada Allah akan membuka kemudahan-kemudahan dalam segala urusan, memberi keberhasilan dan keberuntungan di dunia dan di akhirat.
“Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.” (at-Thalaq 4)

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut