30 Desember 2010

Majelis Reboan Masjid AlatieF Pasaraya Blok M Tanggal 29 Desember 2010

Event : Majelis Reboan Masjid AlatieF Pasaraya Blok M
Tanggal : 29 Desember 2010
Pembicara : Prof. DR. H. Arief Rachman,M.Pd
Tema: Hubungan Erat antara orang tua dan anak

Macam Pola perilaku orang tua terhadap anaknya :

Pola perilaku :

OVERPROTECTION (terlalu melindungi)

Perilaku orang tua :

1. Kontak yang berlebihan dengan anak
2. Perawatan dan oemberian bantuan kepada anak yang terus menerus meskipun anak sudah mampu merawat diri sendiri.
3. Mengawasi kegiatan anak secara berlebihan
4. Memecahkan masalah anak

Profil tingkah laku anak :

1. Perasaan tidak aman
2. Agresif dan dengki
3. Mudah gugup
4. Melarikan diri dari kenyataan
5. Sangat bergantung
6. Ingin menjadi pusat perhatian
7. Mudah menyerah
8. Lemah dalam kekuatan memperjuangkan aspirasi dan daya tahan terhadap rasa frustasi
9. Kurang mampu mengendalikan emosi
10. Menolak tanggung jawab
11. Kurang percaya diri
12. Mudah terpengaruh
13. Peka terhadap kritik
14. Bersikap “yes men”
15. Suka bertengkar
16. Troublemaker
17. Sulit bergaul
18. Sering mengalami “homesick”

Pola perilaku :

Permissiveness (membebaskan)

Perilaku orang tua :

1. Memberikan kebebasan untuk berpikir dan berusaha
2. Menerima gagasan atau pendapat
3. Anak merasa diterima dan merasa kuat
4. Terima dan memahami kelemahan anak
5. Cenderung lebih suka memberi dari pada menerima

Profil tingkah laku anak :

1. Pandai mencari solusi dan jalan keluar
2. Mudah bekerja sama
3. Penuh percaya diri
4. Penuntut dan kurang sabaran

Pola perilaku :

Rejection (penolakan)

Perilaku orang tua :

1. Bersikap masa bodoh
2. Bersikap kaku
3. Kurang memperdulikan kesejahteraan anak
4. Menampilkan sikap permusuhan atau dominasi terhadap anak

Profil tingkah laku anak :

1. Agresif (mudah marah, gelisah, tidak patuh/keras kepala, suka bertengkar dan nakal)
2. Submisive (kurang dapat mengerjakan tugas, pemalu, suka mengasingkan diri, mudah tersinggung dan penakut)
3. Sulit bergaul
4. Pendiam
5. Sadis

Pola perilaku :

Acceptance (menerima)

Perilaku orang tua :

1. Memberikan perhatian dan cinta kasih yang tulus kepada anak
2. Menempatkan anak dalam posisi yang penting di dalam rumah
3. Mengembangkan hubungan yang hangat dengan anak
4. Bersikap respek terhadap anak
5. Mendorong anak untuk menyatakan perasaannya dan pendapatnya
6. Berkomunikasi dengan anak-anak secara terbuka danmau mendengar masalahnya

Profil tingkah laku anak :

1. Mau bekerja sama
2. Bersahabat
3. Loyal
4. Emosinya stabil
5. Caria dan optimis
6. Menerima tanggung jawab
7. Jujur
8. Dapat dipercaya
9. Memiliki perencanaan yang jelas untuk masa depan
10. Bersikap realistis

Pola perilaku :

Domination (mendominasi)

Perilaku orang tua :

Mendominasi anak
Profil tingkah laku anak :

1. Bersikap sopan, dan sangat hati-hati
2. Pemalu, penurut, inferior dan mudah bingung
3. Tidak mudah bekerjasama

Pola perilaku :

Submission (serba boleh)

Perilaku orang tua :

1. Senantiasa memberikan sesuatu yang diminta anak
2. Membiarkan anak berperilaku semaunya di rumah

Profil tingkah laku anak :

1. Tidak patuh
2. Tidak bertanggung jawab
3. Agresif dan teledor
4. Bersikap otoriter
5. Terlalu percaya diri

Pola perilaku :

Punitiveness (sangat dispilin)

Perilaku orang tua :

1. Mudah memberikan hukuman
2. Menanamkan kedisiplinan secara keras

Profil tingkah laku anak :

1. Impulsif
2. Sulit mengambil keputusan
3. Nakal
4. Sikap bermusuhan atau agresid

Namun pola perilaku yang terbaik bagi anaknya adalah Tut Wuri Handayani, Tut Wuri artinya mengikuti dari belakang dan handayani berati memberikan dorongan moral atau dorongan semangat. Sehingga artinya Tut Wuri Handayani ialah seseorang harus memberikan dorongan moral dan semangat kerja dari belakang. Dorongan moral ini sangat dibutuhkan oleh orang - orang disekitar kita menumbuhkan motivasi dan semangat.

Cara berkomunikasi dengan anak salah satunya dengan menanamkan kekuatan :

1. Agama : menanamkan potensi spiritual, pembiasaan penyebutan nama Allah dalam setiap kesempatan, setiap pengucapan ini mampu menjadi kekuatan bagi anak

2. perasaan : menanamkan solidaritas baik kepada keluarga, masyarakat, berbangsa dan bernegara

3. akal : olahan pemikiran yang dibenarkan oleh norma agama dan kemasyarakatan

4. ukhuwah : antara lain

1) Ukhuwah ‘ubudiyah atau saudara kesemahlukan dan kesetundukan kepada Allah.

2) Ukhuwah Insaniyah (basyariyah) dalam arti seluruh umat manusia adalah bersaudara, karena mereka semua berasal dari seorang ayah dan ibu.

3) Ukhuwah wathaniyah wa an-nasab, yaitu persaudaraan dalam keturunan dan kebangsaan.

4) Ukhuwah fi din Al-Islam, persaudaraan antar sesama Muslim.

penanaman kekuatan anak yang terbaik adalah penggabungan antara unsur agama, perasaan, akal dan ukhuwah.

28 Desember 2010

Pengajian Masjid Raya Bani Umar Tanggal 28 Desember 2010

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 28 Desember 2010
Pembicara : Drs. Sunandar Ibnu Nur, MA
Tema: 5 Rahasia Istri Yang Sempurna

Doa :

Allahumma anziina munzalan mubarakan wa anta khoirun munziilin

Ya Allah, tempatkanlah kami di tempat yang penuh berkah, karena Engkaulah yang sebaik baik menempatkan

Doa :

Allahumma inna as'aluka ilman nafi'an wa rizkon wasi'an wa syifa'an minkulli da'in birahmatika ya Arhammarrohimin

Ya Allah kami mohon ilmu yang bermanfaat, ilmu yang luas, kesembuhan dari segala penyakit, dengan rahmatMu wahai yang Maha Penyayang

Pepatah :

1. Mendahululan yang terpenting diantara yang penting

2. Siapa yang menanam akan mengetam (memanen)

Prinsip yang harus kita tanamkan di dalam diri adalah : give and take (memberi terlebih dahulu, baru kemudian kita mendapatkan)

Hadist tentang keutamaan menuntut ilmu :

Barang siapa berjalan untuk menuntut ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke syorga. (HR. Muslim).

Siapa yang keluar untuk menuntut ilmu maka dia berada di jalan Allah sampai dia kembali (Shahih Tirmidzi)

Allah menjanjikan bahwa orang yang berilmu itu lebih tinggi derajatnya dibandingkan yang biasa biasa saja

Qs Al Mujadilah : 11

Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: Berlapang-lapanglah dalam majlis, lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Bahaya Zina :

Hadistnya :

Dari Ibnu Abbas r.a. dikatakan: Tidak ada yang kuperhitungkan lebih menjelaskan tentang dosa-dosa kecil daripada hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Allah telah menentukan bagi anak Adam bagiannya dari zina yang pasti dia lakukan. Zinanya mata adalah melihat [dengan syahwat], zinanya lidah adalah mengucapkan [dengan syahwat], zinanya hati adalah mengharap dan menginginkan [pemenuhan nafsu syahwat]. …” (HR Bukhari & Muslim)

5 Rahasia istri yang sempurna :

1. Seorang istri yang cantik, pintar bersolek, memasak dan mengurus rumah adalah penting

2. Seorang istri yang periang, enerjik, dapat membuat suami tertawa dan menghibur di kala susah juga penting

3. Seorang istri yang pengertian, solehah, jujur, taat beribadah dan dapat dipercaya juga penting

4. Seorang istri yang dapat memahami dan memuaskan anda lahir batin juga tak kalah penting

5. tapi yang paling penting adalah keempat istri istri tersebut tadi jangan sampai saling mengenal satu sama lainnya (Becanda loh)

Dalil tentang poligami :

Qs An Nisa : 3

Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu menikahinya), maka nikahilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga, atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (nikahilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.

--

10 pertanyaan tentang perilaku keseharian manusia secara umum

Mari kita renungkan hadits berikut, ”Manusia akan melewati titian (yang terbentang diatas) neraka jahanam. Disekitarnya terdapat banyak duri, belenggu dan jangkar yang akan menyambar manusia dari kanan dan kiri. Di kedua tepinya ada malaikat yang berdoa, ”Ya Allah selamatkanlah”. Diantara manusia ada yang melintas secepat kilat, ada yang melintasi secepat angin, ada yang melintasinya seperti penunggang kuda, ada yang berlari-lari kecil, ada yang berjalan biasa. Adapun orang yang berhak masuk neraka, maka akan masuk kedalamnya. Di dalamnya mereka tidak mati dan tidak hidup... sementara manusia yang lain disiksa dengan dosa dan kesalahannya. Mereka terbakar hingga menjadi arang, kemudian diizinkan untuk mendapat syafaat.” (Muttafaq a’laih dari Abu Said al Khudri)

Ketika memasuki neraka / surga, kita semua terbagi menjadi kelompok kelompok

Qs Az Zumar : 71-73

Orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahannam berombong-rombongan. Sehingga apabila mereka telah sampai ke neraka itu dibukakan pintu-pintunya dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: Apakah belum pernah datang kepadamu rasul-rasul di antaramu yang membacakan kepadamu ayat-ayat Rabbmu dan memperingatkan kepadamu akan pertemuan dengan hari ini? Mereka menjawab: Benar (telah datang). Tetapi telah pasti berlaku ketetapan azab terhadap orang-orang yang kafir

Dikatakan (kepada mereka): Masukilah pintu-pintu neraka Jahannam itu, sedang kamu kekal di dalamnya. Maka neraka Jahannam itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri.

Dan orang-orang yang bertaqwa kepada Rabbnya dibawa ke surga berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: Kesejahtera (dilimpahkan) atasmu, berbahagialah kamu! maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya

Life begin at 40

Imam Al Ghazali : "Tanda seorang hamba itu berpaling dari Allah ialah ia menyibukkan diri dengan sesuatu yang tidak berguna. Dan sesungguhnya seseorang itu apabila hilang waktu sesaat dari umurnya bukan untuk sesuatu yang ia diciptakan untuknya (yakni ibadah), maka patutlah dia menjalani penyesalan yang berkepanjangan. Dan barangsiapa yang telah melampaui usia 40 tahun sedangkan kebaikannya tidak dapat mengalahkan kejahatannya, maka hendaklah dia mempersiapkan dirinya untuk masuk ke dalam neraka."

--

Mulai kepalkan tangan anda, setiap pertanyaan, silahkan buka jari anda 1 per satu jika diantara jawaban dari pertanyaan ini adalah : Ya

Apakah diantara anda yang selama hidupnya atau setidaknya sejak akil baligh melakukan :

* 1. tidak pernah berbuat salah / khilaf

* 2. tidak pernah berbuat dosa atau maksiat

* 3. tidak pernah meninggalkan kewajiban shalat

Barang siapa meremehkan atau melalaikan sholat, Allah SWT akan menyiksanya dengan 15 siksaan. 6 siksaan di dunia,3 siksaan ketika meninggal,3 siksaan dialam kubur, dan 3 siksaan saat bertemu dengna Allah SAW.

Setiap kali ular itu memukul, tubuh mayat tersebut melesak 70 hasta ke dalam bumi

Adapun 6 siksaan yang ditimpakan didunia adalah :

1. Di cabut keberkahan umurnya.

2. Dihapus tanda kesalehan dari wajahnya (pancaran kasih sayang terhadap sesama)

3. Tidak diberi pahala oleh Allah SWT semua amal yang dilakukannya

4. Doanya tidak diangkat kelangit

5. Tidak memperoleh bagian doa kaum salihin

6. Tidak beriman ketika roh dicabut dari tubuhnya

Adapun 3 siksaan yang ditimpakan saat meninggal dunia ialah :

1. Mati secara hina

2. Mati dalam keadaan lapar

3. Mati dalam keadaan haus

Sedangan 3 siksaan yang didapat dalam kubur ialah :

1. Kubur menghimpitnya hingga tulang-belulangnya berantakan

2. Kuburnya dibakar hingga sepanjang siang dan malam tubuhnya berkelojotan menahan panas

3. Tubuhnya diserahkan kepada seekor ular bernama Asy-Syujaul Aqra. Kedua mata ular itu berupa api dan kukunya berupa besi, kukunya sepanjang satu hari perjalanan.”Aku diperintahkan oleh Allah SWT untuk menyiksamu, karena engkau mengundurkan shalat Subuh hingga terbit matahari,mengundurkan sholat Zuhur hingga Asar, mengundurkan sholat Magrib hingga Isya, dan mengundurkan sholat Isya hingga Subuh,” kata ular itu.

Setiap ular itu memukul,tubuh mayat itu melesak 70 hasta, sekitar 3.000 meter, ke dalam bumi. Ia disiksa dalam kubur hingga hari kiamat. Di hari kiamat, wajahnya akan tertulis kalimat berikut : Wahai orang yang mengabaikan hak-hak Allah, Wahai orang yang dikhususkan untuk menerima siksa Allah, di dunia kau mengabaikan hak-hak Allah, maka hari ini berputus asalah kamu dari rahmat-Nya.

Adapun 3 siksaan yang dilakukan ketika bertemu dengan Allah SWT adalah :

1. Ketika langit terbelah,malaikat menemuinya, membawanya rantai sepanjang 70 hasta untuk mengikat lehernya. Kemudian memasukkan rantai itu kedalam mulut dan mengeluarkan dari duburnya. Kadang kala ia mengeluarkannya dari bagian depan atau belakang tunuhnya. Malaikat itu berkata,”Inilah balasan bagi yang mengabaikan kewajiban-kewajinban yang telah ditetapkan Allah.” Ibnu Abas berkata,”Andai kata satu rantai itu jatuh kedunia,niscaya cukup untuk membakarnya.”

2. Allah tidak memandangnya

3. Allah tidak menyucikannya dan ia memperoleh siksa yang amat pedih.

Demikian ancaman bagi orang-orang yang melalikan sholat. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepada orang yang bersegera menjelankan segala perintah-Nya dan menjauhi apa yang dilarang oleh-Nya. Amin.

Ada tiga perkara yang mengikuti mayit sesudah wafatnya, yaitu keluarganya, hartanya dan amalnya. Yang dua kembali dan yang satu tinggal bersamanya. Yang pulang kembali adalah keluarga dan hartanya, sedangkan yang tinggal bersamanya adalah amalnya. (HR. Bukhari dan Muslim)

* 4. tidak pernah berbohong

* 5. tidak pernah bergunjing / ghibah

* 6. tidak pernah membuat kecewa atau menyinggung perasaan orang tua kita

* 7. tidak pernah merasa dendam atau berburuk sangka pada saudara, teman atau orang lain

* 8. tidak pernah mengkondisikan mendapat uang subhat atau uang haram

* 9. tidak pernah marah atau membuat kecewa atau menyakiti orang lain

* 10. tidak pernah putus wudhu, dzikir, membaca al quran, shalat tahajud, dhuha, sedekah, shalat subuh berjamaah di masjid

Manusia adalah tempatnya salah dan khilaf, Al inssanu mahallul khoto'i wannisyaanu

Yang penting : bertaubat

Qs Ali Imran : 133

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa,

“Apabila seorang manusia itu meninggal dunia, maka terputuslah amal perbuatannya kecuali dari tiga sumber, yaitu sedekah jariah (wakaf), ilmu pengetahuan yang bisa diambil manfaatnya, dan anak soleh yang mendoakannya.”

Pentingnya bersedekah :

QS Al Baqarah : 254
Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa'at. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim.

Abu Hurairah ra. Berkata, Rasulullah bersabda: Setiap ruas tulang tubuh manusia wajib dikeluarkan shodaqohnya setiap hari ketika matahari terbit. Mendamaikan antara dua orang yang berselisih adalah shodaqoh, menolong orang dengan membantunya menaiki kendaraan atau mengangkatkan barang ke atas kendaraannya adalah shodaqoh, kata-kata yang baik adalah shodaqoh, tiap-tiap langkahmu untuk mengerjakan sholat adalah shodaqoh, dan membersihkan rintangan dari jalan adalah shodaqoh. (HR Bukhari dan Muslim)

“Senyum anda kepada saudara anda adalah shadakah, dan perintah kepada yang ma’ruf serta larangan dari yang mungkar itu shadakah, petunjukmu pada seorang asing yang tersesat itu sedekah, engkau menuntun orang yang sulit melihat itu shadakah, menyingkirkan batu dan duri dari jalan itu adalah sadakah, dan engkau membantu mengambilkan air untuk sahdaramu itu adalah sedekah. ” (Hadits riwayat Turmudzi )

Segala sesuatu yang kita lakukan itu ada balasannya

Qs Al Zalzalah :7-8

Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.

Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.

Mari introspeksi diri ketika menghadapi ujian Allah

Qs Ar Rum : 41

Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).

Kajian Asma'ul Husna di MQ Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia Tanggal 27 Desember 2010

Event : Kajian Asma'ul Husna di MQ Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia
Tanggal : 27 Desember 2010
Pembicara : KH Abdullah Gymnastiar (Aa' Gym)
Tema: Al Hayyu

Di antara Al-Asma’ul Husna adalah Al-Hayyu, Yang Maha Hidup.

Disebut di dalam Al Quran sebanyak 19 kali. yang mensifati manusia 14 kali, yang mensifati Allah 5 kali.

Nama Allah Al-Hayyu ini telah disebutkan dalam beberapa ayat di antaranya:

Qs Al Baqarah : 255

Allah, tidak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

Qs Ali Imran: 2

Allah, tidak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus makhluk-Nya.

Qs Al-Furqan: 58

Dan bertawakkallah kepada Allah yang hidup (kekal) yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha mengetahui dosa-dosa hamba-hamba-Nya.

Qs Ghafir: 65

Dialah yang hidup kekal, tiada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia; maka sembahlah Dia dengan memurnikan ibadah kepada-Nya. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.

Allah Tuhan Yang Maha Hidup setiap yang hidup adalah mahlukmu, hanya milik MU lah kekekalan abadi dan keesaan.

Allah hidup dengan sempurna dan senantiasa hidup, juga dialah sumber kehidupan dari segala yang hidup. Kecuali Allah, kehidupan segala mahluk memiliki batasan-batasan. Allah yang Maha Tinggi memberikan kehidupan memberikan berbagai tingkat kehidupan kepada mahluk-mahluk NYA.

Ya Allah curahkanlah kepada kami cahaya yang Maha hidup. Kami mohon anugerahkanlah kami agar dapat jalan hidup sebagai syahid sehingga dapat menggapai derajat orang yang bahagia, sesungguh nya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Ciri adanya kehidupan :

1. memiliki pengetahuan

2. memiliki kepekaan

3. memiliki kepedulian

Fase dalam kehidupan manusia mengalami route perjalanan panjang mulai Alam Ruh, Alam Rahim, Alam Dunia memasuki Alam Akhirat (Alam Pembalasan). Fase dalam kehidupan Alam Akherat-pun justru panjang masaanya, dimana saat manusia mati akan menempuh perjalanan menuju Alam Barzah, Qiyamat, Kebangkitan, Padang Mahsyar, Hisab, Mizan hingga masuk Neraka atau/dan Syorga.

Ada 3 hal yang ditutup Allah, fungsinya untuk kebaikan kita sendiri yaitu :

1. Kulit, alangkah mengerikannya jika daging kita tidak terbungkus oleh kulit

2. Pikiran dan hati, alangkah mengerikannya jika pikiran dan hati kita bisa diketahui orang lain

3. Aib, alangkah mengerikannya jika aib kita diketahui orang lain, bisa jadi orang tidak mau bergaul dengan kita

Karena kebutuhan manusia itu sendiri yang membuat manusia membutuhkan Allah, dengan cara apa ? Mendekatkan diri kepadaNya (Taqarrub Ilallah)

Taqarrub ilallah ialah salah satu ikhtiar yang dilakukan oleh manusia sebagai hamba Allah untuk mendekatkan dirinya pada Allah. Sarana taqarrub ilallah ini adalah sangat bervariasi, yaitu berbagai macam sarana dalam rangka melakukan apa yang Allah perintahkan dan menjauhi apa yang Allah larang. Contoh , sholat, puasa, zakat, haji, dzikir, muhasabah (evaluasi diri) , membaca Al-qur’an, dan lain sebagainya. Dengan taqarrub ilallah ini, diharapkan kita menjadi lebih dekat kepada Allah, dan merasakan lezatnya iman yang Allah janjikan kepada hamba-hamba-Nya yang senantiasa mendekatkan diri kepada yang cinta sejatinya, yaitu Allah Ta’ala.

Dekat kepada Allah tidak membuat kita terbebas dari ujian Allah, justru disitulah Allah akan menilai keimanan kita, apakah kita ridho dan ikhlas dengan ujiannya ?

Qs Al Baqarah : 155

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar,

Qs Al An'am : 17

Jika Allah menimpakan suatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang menghilangkannya melainkan Dia sendiri. Dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu, maka Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.

Qs At Tagabun : 11

Tidak ada sesuatu musibahpun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah; Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

Qs At Tagabun : 15-16

Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu); dan di sisi Allah-lah pahala yang besar.

Maka bertaqwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah; dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. Dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.

Rasulullah SAW telah menginformasikan kepada kita bahwa ujian terberat adalah yang menimpa para-nabi serta generasi semisal berikutnya. Maka siapa saja yang bersabar dalam medan ujian, maka ia akan menerima pujian dan rahmat dari Allah dan akan mendapat berita gembira tentang pahala yang ia terima kelak di hari kiamat

Hati orang yang beriman itu tenang ketika menghadapi ujian Allah dan pahalanya adalah keindakan akhirat

Qs At Taubah : 26

Kemudian Allah memberi ketenangan kepada Rasul-Nya dan kepada orang-orang yang beriman, dan Allah telah menurunkan bala tentara yang kamu tiada melihatnya, dan Allah menimpakan bencana kepada orang-orang yang kafir, dan demikian pembalasan kepada orang-orang yang kafir.

Qs An Nahl : 30

Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertaqwa: Apakah yang telah diturunkan oleh Rabbmu Mereka menjawab: (Allah telah menurunkan) kebaikan. Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat (pembalasan) yang baik. Dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertaqwa,

Rasulullah Sallallahu Alayhi Wasallam Pernah Berpesan Ke Abdullah Bin Umar Radiyallahu Anhuma Sambil Memangang Pundak Iparnya Ini : Jadilah engkau didunia ini seperti orang asing atau bahkan seperti orang yang sekedar lewat (musafir) . (HR. Al- Bukhari)

Ibnu Baththal Rahimahullah Menjelaskan berkenaan dengan hadist Ibnu Umar diatas ” dalam hadist ini terdapat isyarat untuk mengutamakan sifat zuhud dalam kehidupan dunia dan mengambil perbekalan secukupnya sebagaimana musafir tidak membutuhkan bekal lebih daripada apa yang dapat mengantarkannya sampai ke tujuan, demikian pula seorang mu’min. Di dunia ini ia tidak butuh lebih dari pada apa yang dapat menyampaikannya ke tempat akhirat.

Al – Imam An – Nawawi Rahimahullah Berkata memberikan penjelasan terhadap hadist ini ” Janganlah engkau condong kepada dunia, jangan engakau jadikan dunia sebagai tanah air (tempat menetap), dan jangan pula pernah terbetik di jiwamu untuk hidup kekal di dalamnya, jangan engkau terpaut kepada dunia kecuali sekedar terkaitnya seorang asing pada selain tanah airnya, dimana dia ingin segera tinggalkan negeri asing tersebut guna kembali kepada keluarganya .

Kajian Tafsir di MQ Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia Tanggal 27 Desember 2010

Event : Kajian Tafsir di MQ Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia
Tanggal : 27 Desember 2010
Pembicara : Ustadz Edy Abu Marwa
Tema: Qs Al Mulk Ayat 2

Pembacaan ayat suci Al Quran

Qs Al An'am : 59

Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang ada di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daunpun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir bijipun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).

Bukti Keagungan Allah yang Maha Menciptakan :

Qs Al An am : 60-64

Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umur(mu) yang telah ditentukan, kemudian kepada Allah-lah kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan.

Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi atas semua hamba-Nya, dan diutusnya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya.

Kemudian mereka (hamba Allah) dikembalikan kepada Allah, Penguasa mereka yang sebenarnya. Ketahuilah, bahwa segala hukum (pada hari itu) kepunyaan-Nya. Dan Dialah pembuat perhitungan yang paling cepat.

Katakanlah: Siapakah yang dapat menyelamatkan kamu dari bencana di darat dan di laut, yang kamu berdoa kepada-Nya dengan berendah diri dan dengan suara yang lembut (dengan mengatakan): Sesungguhnya jika Dia menyelamatkan kami dari (bencana) ini, tentulah kami menjadi orang-orang yang bersyukur.

Katakanlah: Allah menyelamatkan kamu dari bencana itu dan dari segala macam kesusahan, kemudian kamu kembali mempersekutukan-Nya.

--

Qs Al Mulk : 2

Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.

Mengapa kata "mati" lebih dulu dituliskan sebelum kata "hidup" ?

1. Supaya mati itu yang dipikirkan, karena kematian itu ada konsekuensinya, kematian itu adalah gerbang menuju kebahagiaan/ kesengsaraan.

Hadist yang berkaitan dengan mengingat kematian :

Shahabat yang mulia, putra dari shahabat yang mulia, Abdullah bin 'Umar radhiyallahu 'anhuma mengabarkan, "Aku sedang duduk bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam tatkala datang seorang lelaki dari kalangan Anshar. Ia mengucapkan salam kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu berkata, 'Ya Rasulullah, mukmin manakah yang paling utama?' Beliau menjawab, 'Yang paling baik akhlaknya di antara mereka.' 'Mukmin manakah yang paling cerdas?', tanya lelaki itu lagi. Beliau menjawab: "Orang yang paling banyak mengingat mati dan paling baik persiapannya untuk kehidupan setelah mati. Mereka itulah orang-orang yang cerdas." ( HR. Ibnu Majah )

2. Hidup ini ada karena sebelumnya ada kematian

3. Dialah Allah yang menciptakan kematian dan kehidupan, tidak ada 1 orangpun yang bisa mengtur kematian / kehidupan selain Allah

(Tahapan Perjalanan Manusia Menuju Hari Kebangkitan di Akhirat) Setelah manusia mati akan mengalami tahapan sbb :

1. Alam Barzakh

Para salaf bersepakat tentang kebenaran adzab Dan nikmat yang Ada di alam kubur (barzakh) . Nikmat tersebut merupakan nikmat yang hakiki, begitu pula adzabnya, bukan sekedar bayangan atau perasaan sebagaimana diklaim oleh kebanyakan ahli bid’ah. Pertanyaan (fitnah) kubur itu berlaku terhadap ruh Dan jasad manusia baik orang mukmin maupun kafir. Dalam sebuah hadits shahih disebutkan Rasulullah SAW selalu berlindung kepada Allah SWT dari siksa kubur. Rasulullah SAW menyebutkan sebagian dari pelaku maksiat yang akan mendapatkan adzab kubur, diantaranya mereka yang

A. Suka mengadu domba
B. Suka berbuat ghulul
C. Berbuat kebohongan
D. Membaca Al Qur’an tetapi tidak melaksanakan apa yang diperintahkan Dan yang dilarang dalam Al’Qur’an
E. Melakukan zina
F. Memakan riba
G. Belum membayar hutang setelah mati (orang yang berhutang akan tertahan tidak masuk surga karena hutangnya)
H. Tidak bersuci setelah buang air kecil, shg masih bernajis
Adapun yang dapat menyelamatkan seseorang dari siksa kubur adalah Shalat wajib, shaum, zakat, Dan perbuatan baik berupa kejujuran, menyambung
Silaturahim, segala perbuatan yang ma’ruf Dan berbuat baik kepada manusia , juga berlindung kepada Allah SWT dari adzab kubur.

2. Peniupan Sangkakala


Sangkakala adalah terompet yang ditiup oleh malaikat Israfil yang menunggu kapan diperintahkan Allah SWT. Tiupan yang pertama akan mengejutkan manusia Dan membinasakan mereka dengan kehendak Allah SWT, spt dijelaskan pada Al Qur’an :

“Dan ditiuplah sangkakala maka matilah semua yang di langit Dan di bumi, kecuali apa yang dikehendaki oleh Allah SWT”( QS. Az Zumar :68 ).

Tiupan ini akan mengguncang seluruh alam dengan guncangan yang keras Dan hebat sehingga merusak seluruh susunan alam yang sempurna ini. Ia akan membuat gunung menjadi rata, bintang bertabrakan, matahari akan digulung, lalu hilanglah cahaya seluruh benda-benda di alam semesta. Setelah I TU keadaan alam semesta kembali seperti awal penciptaannya.

Allah SWT menggambarkan kedahsyatan saat kehancuran tersebut sebagaimana firman-Nya : ” Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan Hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). (Ingatlah) pada Hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya Dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, Dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi adzab Allah itu sangat keras” (QS.Al Hajj:1-2).

Sedangkan pada tiupan sangkakala yang kedua adalah tiupan untuk membangkitkan seluruh manusia ; “Dan tiupan sangkakala (kedua), maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Rabb mereka.(QS. Yaa Siin : 51).

Rasulullah SAW bersabda, “Kemudian ditiuplah sangkakala, dimana tidak seorangpun tersisa kecuali semuanya akan dibinasakan. Lalu Allah SWT menurunkan hujan seperti embun atau bayang-bayang, lalu tumbuhlah jasad manusia.Kemudian sangkakala yang kedua ditiup kembali, Dan manusia pun bermunculan (bangkit) Dan berdiri”.(HR. Muslim).

3. Hari Berbangkit
“Pada Hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakannya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha menyaksikan segala sesuatu”. (QS. Al Mujadilah : 6).

4. Padang Mahsyar
“(Yaitu) pada Hari (ketika ) bumi diganti dengan bumi yang lain Dan (demikian pula) langit Dan mereka semuanya di padang Mahsyar berkumpul menghadap ke hadirat Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa”.(QS. Ibrahim:48).

Hasr adalah pengumpulan seluruh mahluk pada Hari kiamat untuk dihisap Dan diambil keputusannaya. Lamanya di Padang Mahsyar adalah satu Hari yang berbanding 50.000 tahun di dunia. Allah berfirman:
“Malaikat-malaikat Dan Jibril naik (menghadap) kepada Rabb dalam sehari yang kadarnya 50.000 tahun.(QS. Al Maarij:4).
Karena amat lamanya Hari itu, manusia merasa hidup mereka di dunia ini hanya seperti satu jam saja.

Dan (ingatlah) akan Hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka, (mereka merasa di Hari itu) seakan-akan mereka tidak pernah berdiam (di dunia) kecuali hanya sesaat saja di siang Hari. (QS.Yunus:45).

“Dan pada Hari terjadinya kiamat, bersumpahlah orang-orang yang berdosa, bahwa mereka tidak berdiam (dalam kubur) melainkan sesaat saja” (QS. ArRuum:55).

Adapun orang yang beriman merasakan lama pada Hari itu seperti waktu antara dhuhur Dan ashar saja. Subhanallah.

Keadaan orang kafir saat itu sebagaimana firman-Nya.”Orang kafir ingin seandainya IA dapat menebus dirinya dari adzab Hari itu dengan anak-anaknya, dengan istri serta saudaranya, Dan kaum familinya yang melindunginya ketika di dunia, Dan orang-orang di atas bumi seluruhnya, kemudian (mengharapkan) tebusan itu dapat menyelamatkannya”.(QS.AlMa’arij:11-14).

5. Syafa’at
Syafaat ini khusus hanya untuk umat Muslim, dengan syarat tidak berbuat syirik besar yang menyebabkan kepada kekafiran. Adapun bagi orang musyrik, kafir Dan munafik, maka tidak Ada syafaat bagi mereka.

Syafaat ini diberikan Rasulullah SAW kepada umat Muslim (dengan izin dari Allah SWT).

6. Hisab
Pada tahap (fase) ini, Allah SWT menunjukkan amal-amal yang mereka perbuat dan ucapan yang mereka lontarkan, serta segala yang terjadi dalam kehidupan dunia baik berupa keimanan, keistiqomahan atau kekafiran.

Setiap manusia berlutut di atas lutut mereka. “Dan kamu lihat tiap-tiap umat dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya . Pada hari itu kamu diberi balasan terhadap apa yang kamu kerjakan. (QS. Al Jatsiah:28).

Umat yang pertama kali dihisab adalah umat Muhammad SAW, kita umat yang terakhir tapi yang pertama dihisab. Yang pertama kali dihisab dari hak-hak Allah pada seorang hamba adalah Shalatnya, sedang yang pertama kali diadili diantara manusia adalah urusan darah.

Allah SWT mengatakan kepada orang kafir : “Dan kamu tidak melakukan suatu pekerjaan melainkan Kami menjadi saksi atasmu diwaktu kamu melakukannya”.(QS. Yunus:61). Seluruh anggota badan juga akan menjadi saksi.

Allah bertanya kepada hamba-Nya tentang apa yang telah ia kerjakan di dunia : “Maka demi Rabbmu, kami pasti akan menanyai mereka semua tentang apa yang akan mereke kerjakan dahulu”.(Al Hijr:92-93).

Seorang hamba akan ditanya tentang hal : umurnya, masa mudanya, hartanya dan amalnya dan akan ditanya tentang nikmat yang ia nikmati.

7. Pembagian catatan amal
Pada detik-detik terakhir hari perhitungan , setiap hamba akan diberi kitab (amal) nya yang mencakup lembaran-lembaran yang lengkap tentang amalan yang telah ia kerjakan di dunia.

Al Kitab di sini merupakan lembaran-lembaran yang berisi catatan amal yang ditulis oleh malaikat yang ditugaskan oleh Allah SWT.

Manusia yang baik amalnya selama di dunia, akan menerima catatan amal dari sebelah kanan. Sedangkan manusia yang jelek amalnya akan
menerima catatan amal dari belakang dan sebelah kiri, spt pada firman Allah berikut ini:

“Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya, maka ia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, dan ia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira. Adapun orang yang diberikan kitabnya dari belakang, maka ia akan berteriak : “celakalah aku”, dan ia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)”,(QS. Al Insyiqaq:8-12) .

“Adapun orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kirinya, maka dia berkata:”wahai alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini), dan aku tidak mengetahui apa hisab terhadap diriku.Wahai kiranya kematian itulah yang menyelesaikan segala sesuatu.Hartaku sekali-kali tidak memberi manfaat kepadaku.Telah hilang kekuasaanku dariku” (Allah berfirman): “Peganglah dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya”, kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala”.(QS. Al Haqqah:25 31).

8. Mizan
Mizan adalah apa yang Allah letakkan pada hari kiamat untuk menimbang amalan hamba-hamba-Nya. Allah berfirman : “Dan kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah seorang dirugikan walau sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya.Dan cukuplah Kami sebagai Pembuat perhitungan”.(QS. Al Anbiya:47)
Setelah tahapan Mizan ini, bagi yang kafir, dan mereka yang melakukan perbuatan syirik akan masuk neraka.

Sedangkan umat muslim lainnya, akan melalui tahap selanjutnya yaitu Telaga

9. Telaga
Umat Muhammad SAW akan mendatangi air pada telaga tsb. Barang siapa minum dari telaga tsb maka ia tidak akan haus selamanya. Setiap Nabi mempunyai telaga masing-masing. Telaga Rasulullah SAW lebih besar, lebih agung dan lebih luas dari yang lain, sebagaimana sabdanya :

Sesungguhnya setiap Nabi mempunyai telaga dan sesungguhnya mereka berlomba untuk mendapatkan lebih banyak pengikutnya di antara mereka dan sesungguhnya Nabi Muhammad mngharapkan agar menjadikan pengikutnya yang lebih banyak (HR. Bukhari Muslim).

Setelah Telaga, umat muslim akan ke tahap selanjutnya yaitu tahap Ujian Keimanan Seseorang. Perlu dicatat bahwa orang kafir dan orang yang berbuat syirik sudah masuk neraka (setelah tahap Mizan, seperti dijelaskan di atas).

10.Ujian Keimanan Seseorang
Selama di dunia, orang munafik terlihat seperti orang beriman karena mereka menampakkan keislamannya. Pada fase inilah kepalsuan iman mereka akan diketahui, diantaranya cahaya mereka redup. Mereka tidak mampu bersujud sebagaimana sujudnya orang mukmin. Saat digiring, orang-orang munafik ini merengek-rengek agar orang-orang mukmin menunggu dan menuntun jalannya.Karena saat itu benar-benar gelap dan tidak ada petunjuk kecuali cahaya yang ada pada tubuh mereka.

Allah SWT berfirman,”Pada hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang beriman:”Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebahagian dari cahayamu”.Dikatakan (kepada mereka):”Kembalilah kamu ke belakang dan carilah sendiri cahaya (untukmu)”.Lalu diadakan diantara mereka dinding yang mempunyai pintu.Di sebelah dalamnya ada rahmat da di sebelah luarnya dari situ ada siksa.(QS.Al hadid:13).

Setelah ini umat muslim yang lolos sampai tahap Ujian Keimanan Seseorang ini, akan melalui Shirat.

11. Shirat
Shirath adalah jmbatan yang dibentangkan di atas neraka jahannam, untuk diseberangi orang-orang mukmin menuju Jannah (Surga).

Beberapa Hadits tentang Shirath

Sesungguhnya rasulullah SAW pernah ditanya tentang Shirath, maka beliau berkata :
Tempat menggelincirkan, di atasnya ada besi penyambar dan pengait dan tumbuhan berduri yang besar, ia mempunyai duri yang membahayakan seperti yang ada di Najd yang disebut pohon Sud’an.(HR. Muslim)

“Telah sampai kepadaku bahwasanya shirath itu lebih tipis dari rambut dan lebih tajam dari pedang”. (HR. Muslim)

“Ada yang melewati shirath laksana kejapan mata dan ada yang seperti kilat, ada yang seperti tiupan angina, ada yang terbang seperti burung dan ada yang menyerupai orang yang mengendarai kuda, ada yang selamat seratus persen, ada yang lecet-lecet dan ada juga yang ditenggelamkan di neraka jahannam”. (HR. Bukhari Muslim)

Yang paling pertama menyebarangi shirath adalah Nabi Muhammad SAW dan para pemimpin umat beliau.Beliau bersabda : “Aku dan umatku yang paling pertama yang diperbolehkan melewati shirath dan ketika itu tidak ada seorangpun yang bicara, kecuali Rasul Dan Rasul berdo’a ya Allah selamatkanlah, selamatkanlah.(HRBukhari).

Bagi umat muslim yang berhasil melalui shirath tersebut, akan ke tahap selanjutnya jembatan

12. Jembatan
Jembatan disini, bukan shirath yang letaknya di atas neraka jahannam. Jembatan ini dibentangkan setelah orang mukmin berhasil melewati shirath yang berada di atas neraka jahannam.

Rasulullah SAW bersabda : “Seorang mukmin akan dibebaskan dari api neraka, lalu mereka diberhentikan di atas jembatan antara Jannah(surga) dan neraka, mereka akan saling diqhisash antara satu sama lainnya atas kezhaliman mereka di dunia.Setelah mereka bersih dan terbebas dari segalanya, barulah mereka diizinkan masuk Jannah. Demi Dzat yang jiwa Muhammad ditangan-Nya, seorang diantara kalian lebih mengenal tempat tinggalnya di jannah daripada tempat tinggalnya di dunia”.(HR. Bukhari).

Setelah melewati jembatan ini barulah orang mukmin masuk Surga.

Kajian Muslimah MQ Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia Tanggal 27 Desember 2010

Event : Kajian Muslimah MQ Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia
Tanggal : 27 Desember 2010
Pembicara : Ustadzah Ningrum Maurice
Tema: 7 Langkah meraih ridho Allah (point ke 2)

Pembacaan ayat suci Al Quran

Qs Ali Imran : 14-15

Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia; dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).

Katakanlah: Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu? Untuk orang-orang yang bertaqwa (kepada Allah), pada sisi Rabb mereka ada surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya. Dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah; Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.

2. Hidup Zuhud

Zuhud : meninggalkan dunia.

Terkadang manusia merasa dirinya telah menggenggam surga, GR sekali

Zuhud : Kehidupan bersih, kehidupan yang diridhoi Allah

Zuhud pada dunia : bukan berarti mengharamkan yang halal dan tidak mau menambahkan harta.

Sabar itu bersumber pada hati yang bersih

Nabi Isa berkata: ”Wahai para pendukungku, berdoaalah kepada Allah agar meringankan sakaratul maut kalian.” Dalam doa-doa yang sering kita lantunkan, kita meminta dengan kerendahan hati ”Ya Allah, kami memohon kepada Engkau keselamatan dalam agama, kesehatan badan, keberkahan rizki, taubat sebelum ajal, kasih sayang saat ajal, ampunan setelah mati. Ya Allah, mudahkanlah bagi kami saat sakaratul maut menghadap, ampunan ketika hari penghitungan, dan selamat dari api neraka.” Semoga kita diwafatkan oleh Allah swt kemudahan sakaratul maut dan mati dalam keadaan husnul khatimah. Amin

Zuhud artinya meninggalkan segala sesuatu yang tidak memberikan manfaat untuk akhirat

Ya Allah, Jika fisikku ini cantik, jadikanlah kecantikan ini sebagai pengingat kesyukuranku kepadaMu
Ya Allah, jika fisikku ini menua, jadikanlah ketuaan ini sebagai masa panen amal sewaktu aku muda

Qs Al Hadid : 23

(Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.

Maksudnya disini, jangan terlalu gembira karena kesenangan, jangan terlalu sedih karena kesengsaraan.

Qs Al Baqarah : 155 - 156

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar,

(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: Innaa lillahi wa innaa ilaihi raajiuun.

Mereka melihat dunia dengan mata hati, bukan dengan hawa nafsu. Mereka menjauhi / menghindari kenikmatan dunia kalau hal tersebut tidak manfaat untuk akhirat

Keutamaan Niat :

Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khottob radiallahuanhu, dia berkata: Saya mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan.

Apabila seseorang meninggal kemudian raut wajahnya senyum, bisa jadi orang yang meninggal tersebut telah diperlihatkan bahwa dia akan mendapatkan surga.

Segala sesuatu itu diawali dengan ikhtiar, baru kemudian dilengkapi dengan doa

Mereka meninggalkan kenikmatan dunia dalam rangka mencari ridho Allah

Qs Yasin : 65

Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksian kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.

Seluruh tubuh kita kelak akan dimintakan pertanggung jawabannya

Apabila seseorang hamba bermujahadah (bersungguh sungguh) untuk hidup zuhud, Allah tidakn akan membiarkan insan pilihanNya menempatkan dunia sebagai rumahnya.

Di dunia ini, kita semua adalah perantau, kita semua adalah musafir. Tidak selamanya kita akan berdiam di dunia ini. Sebagaimana telah digambarkan oleh Rasulullah SAW, bahwa kita di dunia ini laksana seorang musafir yang berteduh di bawah rindangnya sebuah pohon yang kemudian akan berlalu untuk melanjutkan perjalanan. Maka Rasulullah SAW berpesan, “Kun fid dunya ka annaka ghoriibun aw 'aabirus sabiil - Jadilah dirimu di dunia seperti orang asing atau seperti seorang musafir”. (HR. Bukhori).

Kenikmatan dunia itu hanya sedikit sekali dibandingkan kenikmatan di akhirat

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda, “Demi Allah, Dunia ini dibanding Akhirat ibarat seseorang yang mencelupkan Jarinya ke Laut; air yang Tersisa di Jarinya ketika diangkat itulah Nilai dunia ( akhirat = Laut) ” (HR Muslim).

Jadilah pribadi yang selalu mengingat Allah

Qs Ali Imran : 191

(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): Ya Rabb kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.

Juga tidak rela mereka memandang penuh takjub dan cinta atas isi dunia

Qs Taha : 131

Dan janganlah kamu tujukan kedua matamu kepada apa yang telah Kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka, sebagai bunga kehidupan di dunia untuk Kami cobai mereka dengannya. Dan karunia Rabbmu adalah lebih baik dan lebih kekal.

Qs Luqman : 33

Hai manusia, bertaqwalah kepada Rabbmu dan takutilah suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikitpun. Sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (syaitan) memperdayakan kamu dalam (mentaati) Allah.

Qs An Nur : 31

Hai manusia, bertaqwalah kepada Rabbmu dan takutilah suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikitpun. Sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (syaitan) memperdayakan kamu dalam (mentaati) Allah.

Keutamaan sedekah

Qs Al Baqarah : 261

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.

Keutamaan sabar :

Qs An Nahl : 96

Apa yang dari sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.

doa sebelum tidur :

Dengan menyebut namaMu Ya Allah,kubaringkan lambungku.Dengan menyebut namaMu juga aku akan menegakkannya lagi.Ya Allah,jika Kau genggam jiwaku,maka ampunilah dan sayangilah.Jika Kau lepaskan lagi,maka jagalah sebagaimana Engkau menjaga jiwa hamba-hambaMu yang shaleh.Dan,penutup doa kami adalah kesaksian bahwa segala puji hanyalah bagi Tuhan alam semesta.

Bagaimana menyingkapi ujian hidup ?

Qs Al Ankabut : 2-3

Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: Kami telah beriman, sedang mereka tidak diuji lagi?

Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.

Qs Al Baqarah : 155

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar,

Qs Ali Imran : 142

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad di antaramu, dan belum nyata orang-orang yang sabar.

Jangan menangis untuk hal dunia, menangislah untuk hal akhirat

Muhasabahku : Suamiku, aku belum jadi istri yang sholihah untukmu, aku masih banyak menangis untuk urusan dunia, Doakan aku kuat ya

Sebagian gambaran kenikmatan yang ada didalam surga

Qs Waqiah : 19-24

mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk,

dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih,

dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.

Dan (di dalam surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli,

laksana mutiara yang tersimpan baik.

Kesenangan dunia itu hanya tipuan belaka, kesenangan abadi hanya di akhirat

Qs Al Hadid : 20

Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.

Liqo Tanggal 26 Desember 2010

Event : Liqo
Tanggal : 26 Desember 2010
Pembicara : Ustadzah Liyah
Tema: Shohihul Ibadah

* Melanjurkan materi Liqo yang sebelumnya

Shohihul Ibadah yang Primer :

1. Ihsan Dalam Thaharoh

2. Ihsan dalam shalat, sebagai contoh, melaksanakan shalat di masjid :

Dalam shahih Muslim dari Abdullah bin Mas’ud radliyallahu ‘anhu, ia berkata: “Kami (para sahabat) berpendapat bahwa tidak ada orang yang meninggalkan shalat berjama’ah kecuali dia adalah seorang munafik atau orang sakit. Dan pada masa itu orang sakit dipapah untuk bisa sampai kemasjid melaksanakan shalat.”

Ibnu Mas’ud berkata lagi: “Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallamm telah mengajarkan kami Sunnah-Sunnah yang berisi hidayah, dan diantara Sunnah-Sunnah itu: Shalat di masjid yang disitu dilakukan adzan.”

Dalam shahih Muslim dari Ibnu Mas’ud juga, ia berkata: “Siapa yang ingin bertemu dengan Allah esok hari dalam keadaan sebagai seorang muslim, maka hendaklah dia menjaga shalat-shalat ini ketika diserukan adzan baginya. Karena Allah telah mensyari’atkan Sunnah-Sunnah yang berisi petunjuh bagi Nabi kalian, dan shala-shalat pada saat ada adzan baginya termasuk Sunnah-Sunnah yang berisi petunjuk itu. Kalau kalian shalat di rumah-rumah kalian , sebagaimana orang-orang yang tidak turut berjama’ah shalat di rumahnya, niscaya kalian akan meninggalkan Sunnah Nabi kalian. Dan bila kalian meninggalkan Sunnah Nabi kalian, pasti kalian akan sesat. Bila seseorang bersuci kemudian dia melakukannya dengan baik, kemudian menuju salah satu mesjid, maka Allah akan mencatatkan untuknya satu pahala bagi satu langkahnya. Dan mengangkatnya karena satu langkah itu satu derajat. Dan menghilangkan baginya karena langkah itu satu dosa. Kami (para sahabat) berpendapat bahwa tidak ada seseorang yang tidak ikut berjama’ah, kecuali doa seorang munafik yang tidak diragukan kemunafikannya. Dan dimasa itu seseorang ada yang mendatangi masjid untuk shalat berjama’ah dalam keadaan dipapah dua orang sampai masuk kedalam shaf.”

Dalam shahih Muslim juga dari Abu Hurairah, radliyallahu ‘anhu, ia berkata: “Ada seorang buta berkata: Wahai Rasulullah, saya tidak memiliki penunjuk jalan yang tetap ke mesjid. Maka apakah saya memiliki keringanan untuk boleh shalat di rumahku? Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadanya: Apakah engkau mendengar suara adzan memanggil untuk shalat? Kata orang itu: Ya. Kata Nabi: Maka penuhilah.”

Hadits-hadits tadi menunjukkan wajibnya shalat berjama’ah dan wajibnya menegakkannya di rumah-rumah Allah yang Allah mengizinkan kita untuk meninggikan dan menyebut-nyebut Nama-Nya didalamnya, banyak sekali. Maka wajib bagi setiap muslim untuk memperhatikan hal ini. Dan bersegera kepadanya serta saling berwasiat dengannya bersama anak-anaknya, keluarganya, tetangganya dan seluruh saudaranya kaum muslimin. Itu sebagai sikap melaksanakan perintah Allah dan Rasul-Nya. Dan sebagai sikap waspada terhadap apa yang Allah larang dan Rasul-Nya. Dan sebagai sikap untuk tidak meniru-niru kaum munafik yang Allah banyak mencela mereka karena akhlak-akhlak mereka yang jelek dan yang paling jeleknya: Mereka bermalas-malas menunaikan shalat.

Keutamaan sholat subuh berjamaah diantaranya adalah mendapatkan pahala yang besar, sebanyak pahala mengerjakan sholat malam dalam satu malam penuh. Diriwayatkan Muslim dari Utsman bin Affan ra berkata: Rasulullah saw bersabda, ''Barangsiapa yang sholat Isya berjamaah maka seakan-akan dia telah shalat setengah malam. Dan barangsiapa shalat Subuh berjamaah, maka seakan-akan dia telah melaksanakan shalat malam satu malam penuh.

Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa mengerjakan shalat berjama'ah selama 40 hari tidak tertinggal satu raka'at pun, ditetapkan oleh Allah SWT untuknya terbebas dari 2 hal yaitu terbebas dari api neraka & terbebas dari sifat munafik & Allah akan memberinya 5 macam balasan, dihilangkan kesempitan dalam hidupnya, dijauhkan dari siksa kubur, kelak akan menerima lembaran amalnya dengan tangan kanan, kelak akan melewati shirath al-mustaqim bagaikan kilat yang menyambar & akan masuk surga tanpa dihisab"

3. Hafal Qs An Nas sampai Qs Ad Dhuha

4. Membayar Zakat

5. Berpuasa Fardhu

6. Niat melaksanakan haji

7. Komitmen dengan adab tilawah

8. Menjauhi dosa besar

Beberapa diantara 70 dosa besar tersebut adalah:

syirik (mempersekutukan Allah), membunuh, sihir, meninggalkan sholat, tidak membayar zakat, berbuka pada siang hari di bulan Ramadhan tanpa udzur, tidak melaksanakan ibadah haji padahal mampu, durhaka pada orang tua, memutushubungan kerabat, zina, liwath (homosex), riba, memakan harta anak yatim, dusta terhadap Allah dan Rasulullah, melarikan diri dari medan perang, pemimpin penipu dan penganiaya rakyat, sombong, kesaksian palsu, minum minuman keras, judi, menuduh wanita mukmin berbuat zina,ghulul terhadap harta ghanimah baitul mal dan zakat, mencuri, menyamun, sumpah, palsu, berbuat aniaya, memakan barang haram, bunuh diri, banyak berdusta, hakim yang jahat, menerima suap, perempuan menyerupai laki laki dan sebaliknya, lelaki yang membiarkan istrinya berbuat serong, muhallil dan muhallil lahu, tidak menjaga diri terhadap air seni, riya’, menuntut ilmu untuk dunia dan menyembunyikan ilmu, khianat, mengungkit pemberian, mendustakan takdir, menguping rahasia orang lain, naminah adu domba, banyak melaknat, menipu dan ingkar janji dan seterusnya

Melaksanakan agama itu tidak hanya karena kita adalah keturunan nenek moyang yang menganut agama islam, melainkan kita serius menjalankan agama islam

Qs Al Baqarah : 170

Dan apabila dikatakan kepada mereka: Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah. Mereka menjawab: (Tidak) tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami. (Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?.


Hati hati dengan perbuatan zina

Ibnu Abbas r.a.. menyatakan, “Tidak ada yang kuperhitungkan lebih menjelaskan tentang dosa-dosa kecil daripada hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda: ‘Allah telah menentukan bagi anak Adam bagiannya dari zina yang pasti dia lakukan. Zinanya mata adalah melihat [dengan syahwat], zinanya lisan adalah mengucapkan [dengan syahwat], zinanya hati adalah mengharap dan menginginkan [pemenuhan nafsu syahwat] …’.” (HR Bukhari & Muslim)

Hadist Rasulullah SAW : Pandangan mata itu laksana anak panah beracun dari berbagai macam anak panah iblis. Barangsiapa menahan pandangannya dari keindahan-keindahan wanita, maka Allah mewariskan kelezatan di dalam hatinya, yang akan dia dapatkan hingga hari dia bertemu dengan-Nya”.

9. Memenuhi Nazar

Dari sudut kebahasaan, arti nazar adalah “janji untuk berbuat suatu perbuatan”. Baik janji untuk melakukan perbuatan buruk, ataupun janji untuk melakukan perbuatan baik.

Sementara disisi syara’ (syari’at), dimaksudkan dengan nazar adalah janji untuk melakukan suatu perbuatan baik. Serta tidak ada nazar untuk melakukan perbuatan buruk. Karena itu sepakat para ulama bahwa haram hukumnya melakukan nazar untuk melakukan suatu perbuatan buruk Karena nazar untuk melakukan perbuatan buruk itu adalah sesuatu yang haram maka wajibnya untuk tidak menunaikannya.

10. Menyebarkan salam

11. Menahan anggota tubuh dari segala hal yang haram

Shohihul Ibadah yang sekunder :

1. Bersemangat untuk shalat berjamaah

Kriteria pemilihan Imam salat tergambar dalam hadits Nabi Muhammad SAW. yang diriwayatkan oleh Abu Mas'ud Al-Badri:

"Yang boleh mengimami kaum itu adalah orang yang paling pandai di antara mereka dalam memahami kitab Allah (Al Qur'an) dan yang paling banyak bacaannya di antara mereka. Jika pemahaman mereka terhadap Al-Qur'an sama, maka yang paling dahulu di antara mereka hijrahnya ( yang paling dahulu taatnya kepada agama). Jika hijrah (ketaatan) mereka sama, maka yang paling tua umurnya di antara mereka".

2. Qiyamul Lail seminggu 1 kali

3. Puasa sunah minimal 1 kali sebulan

4. Khusyuk dalam membaca Al Quran

5. Hafal 1 juz al quran

6. Berdoa di waktu utama

7. Menutup hari dengan berdoa dan beristighfar

Salah satu contohnya adalah melaksanakan shalat witir :

Dasarnya adalah hadits Abu Ayyub Al-Anshaari Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Witir adalah hak atas setiap muslim. Barangsiapa yang suka berwitir tiga raka’at hendaknya ia melakukannya. Dan barangsiapa yang berwitir satu raka’at, hendaknya ia melakukannya”

Demikian juga dengan hadits Ali Radhiyallahu ‘anhu ketika ia berkata : “Witir tidaklah wajib sebagaimana salat fardhu. Akan tetapi ia adalah sunnah yang ditetapkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam”

8. Mrutinkan dzikir pagi dan sore

9. Dzikir setiap keadaan

10. senantiasa menjaga kondisi thaharoh jika mungkin

Pengajian Fatimah Az Zahra Tanggal 24 Desember 2010 (II)

Event : Pengajian Fatimah Az Zahra
Tanggal : 24 Desember 2010
Pembicara : Uje
Tema: Berkaca Diri

Do’a Ketika Bercermin / Berkaca yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca saat di depan cermin atau kaca untuk melihat refleksi bayangan diri sendiri.

Doa dalam huruf latin berbahasa Arab : Alhamdulillahi Allahumma kamaa ahsanta kholqii wa hassin Khuluq

Artinya dalam Bahasa Indonesia : Segala puji bagi Allah ya Tuhanku sebagaimana Engkau telah memperindah rupaku, maka baguskanlah budi pekertiku

Doa masuk kamar kecil(toilet)

Doa dalam huruf latin berbahasa arab : Allaahumma Innii A'udzu Bika Minal Khubutsi wal Khabaaitsi

Artinya dalam bahasa indonesia : Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari syetan laki-laki dan syetan perempuan.

Dilarang telanjang, dalilnya :

Jauhilah telanjang karena bersamamu ada makhluk (malaikat) yang tidak pernah berpisah denganmu, kecuali pada waktu buang kotoran dan ketika seorang laki-laki bercampur dengan istrinya, maka hendaklah kamu malu terhadap mereka dan hormatilah mereka itu.” (HR. Tirmidzi)

Sifat manusia itu :

1. Suka dengan pujian

2. Benci dengan makian / kritik / saran

Inti dari Ilmu adalah pelaksanaan

Inti dari kekuasaan adalah kepedulian

Inti dari kekayaan adalah sedekah

Sayangi sesama, dalilnya :

Rasulullah SAW pernah bersabda :

"Sesungguhnya Allah SWT jika mencintai seorang hamba, maka Dia memanggil malaikat Jibril dan berkata: "Wahai Jibril, aku mencintai orang ini maka cintailah dia!" Maka Jibril pun mencintainya, lalu Jibril mengumumkannya kepada seluruh penduduk langit dan berkata: "Wahai penduduk langit, sesungguhnya Allah mencintai orang ini, maka cintai dia." Maka seluruh penduduk langit pun mencintainya. Kemudian orang itu pun dicintai oleh segenap makhluk Allah di muka bumi ini." (Hadis Riwayat Bukhari)

Pesantren dari dalam diri kita adalah melalui panca indra kita

Mata uang yang kita gunakan di akhirat adalah amal baik kita

Qs Al Mulk: 2

Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.

Tolak ukur kita dimata Allah adalah amal baiik kita.

Pengajian Fatimah Az Zahra Tanggal 24 Desember 2010

Event : Pengajian Fatimah Az Zahra
Tanggal : 24 Desember 2010
Pembicara : Ustadzah Hj Lulung Umrulain
Tema: Halal / Haram ?

1. Prinsip prinsip Islam tentang halal dan haram

Apabila ada diantara kita yang terjadi perbedaan pendapat, jangan membuat perpecahan diantara umat islam itu sendiri :

Qs Al Ahzab : 18

Sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang menghalang-halangi di antara kamu dan orang-orang yang berkata kepada saudara-saudaranya: Marilah kepada kami. Dan mereka tidak mendatangi peperangan melainkan sebentar.

Allah menciptakan segala sesuatu untuk hambaNya sebagai salah satu bentuk rahmat Allah :

Qs Al Baqarah : 29

Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit! Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.

Qs Al Jatsiyah : 13

Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir.

Seluruh isi alam ini takluk kepada Allah, namun mengapa manusia senang sekali berbantah bantahan tentang ilmu Allah ?

Qs Luqman : 20

Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nimat-Nya lahir dan batin. Dan di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan.

hal hal yang diharamkan Allah :

Qs Al Maidah : 90

Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.

Hal hal yang dihalalkan Allah :

Qs Al An'am : 119

Mengapa kamu tidak mau memakan (binatang-binatang yang halal) yang disebut nama Allah ketika menyembelihnya, padahal sesungguhnya Allah telah menjelaskan kepada kamu apa yang diharamkan-Nya atasmu, kecuali apa yang terpaksa kamu memakannya. Dan sesungguhnya kebanyakan (dari manusia) benar-benar hendak menyesatkan (orang lain) dengan hawa nafsu mereka tanpa pengetahuan. Sesungguhnya Rabbmu, Dia-lah yang lebih mengetahui orang-orang yang melampaui batas.

2. Menghalalkan dan Mengharamkan adalah hak Allah semata

Qs As Yura : 21

Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Allah yang mensyariatkan untuk mereka agama yang tidak diizinkan Allah? Sekiranya tak ada ketetapan yang menentukan (dari Allah) tentulah mereka telah dibinasakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang zalim itu akan memperoleh azab yang amat pedih.

Qs At Taubah : 31

Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai rabb-rabb selain Allah, dan (juga mereka menjadikan Rabb) Al-Masih putera Maryam; padahal mereka hanya disuruh menyembah Ilah Yang Maha Esa; tidak ada Ilah (yang berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.

Qs Al Hadid : 27

Kemudian Kami iringi di belakang mereka dengan rasul-rasul Kami dan Kami iringi (pula) dengan Isa putera Maryam; dan Kami berikan kepadanya Injil dan Kami jadikan dalam hati orang-orang yang mengikutinya rasa santun dan kasih sayang. Dan mereka mengada-adakan rahbaniyyah padahal kami tidak mewajibkannya kepada mereka tetapi (mereka sendirilah yang mengada-adakannya) untuk mencari keridhaan Allah, lalu mereka tidak memeliharanya dengan pemeliharaan yang semestinya. Maka Kami berikan kepada orang-orang yang beriman di antara mereka pahalanya dan banyak di antara mereka orang-orang yang fasik.

segala sesuatu itu jelas, baik itu halal maupun haram

Qs Yunus : 59

Katakanlah: Terangkanlah kepadaku tentang rezki yang diturunkan Allah kepadamu, lalu kamu jadikan sebagiannya haram dan (sebagiannya) halal. Katakanlah: Apakah Allah telah memberikan izin kepadamu (tentang ini) atau kamu mengada-adakan saja terhadap Allah?

Hati hati dengan aliran sesat, bagaimana mengetahui bahwa suatu perkumpulan itu adalah aliran sesat ?

1. segala sesuatu selalu tolak ukurnya uang (Ujung Ujungnya Duit)

2. Adanya sifat Ekslusif diantara mereka dan menganggap yang lain (selain golongan mereka) itu kafir.

3. adanya Bai'at : Secara bahasa (etimologi) Bai'at artinya "menjual, barter harta atau perjanjian", sedang secara istilah (terminologi) Bai'at artinya "jual beli jiwa dan harta dari mu'min kepada Allah dengan Jannah". Namun disini bai'atnya justru dengan pemimpin mereka

4. Adanya tokoh sentral yang terlalu dipuja, padahal orang tersebut bukan Nabi.

Qs Al Qasas : 56

Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.

Jauhi perbuatan yang tidak disukai Allah

3. Mengharamkan yang halal dan menghalalkan yang haram adalah perbuatan syirik

Qs Al A'raf : 172

Dan (ingatlah), ketika Rabbmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): Bukankah Aku ini Rabbmu. Mereka menjawab: Betul (Engkau Rabb kami), kami menjadi saksi. (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Rabb).

Kita jangan sok berlebihan dalam mengharamkan / menghalalkan sesuatu, semua itu harus ada dalilnya :

Qs A A'raf : 32-33

Katakanlah: Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah di keluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang mengharamkan) rezki yang baik?. Katakanlah: Semuanya itu (disediakan) bagi orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di hari kiamat. Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui.

Katakanlah: Rabbku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak maupun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, (mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujjah untuk itu dan (mengharamkan) mengada-adakan terhadap Allah apa saja yang tidak kamu ketahui.

Setiap orang yang ingin mendapatkan hidayah, harus kita bantu, tidak boleh mencibir atau menganggap remeh, Rasulullah pernah mendapatkan teguran Allah karena memasang wajah masam kepada orang buta yang bertanya kepada beliau :

Qs Abasa : 1-10

Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling,

karena telah datang seorang buta kepadanya.

Tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan dirinya (dari dosa).

atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran lalu pengajaran itu memberi manfaat kepadanya?

Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup,

maka kamu melayaninya.

Padahal tidak ada (celaan) atasmu kalau dia tidak membersihkan diri (beriman).

Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan pengajaran),

sedang ia takut kepada (Allah),

maka kamu mengabaikannya.

Hindari perbuatan Thoghut

Thaghut adalah istilah dalam agama Islam yang merujuk kepada setiap yang disembah selain Allah yang rela dengan peribadatan yang dilakukan oleh penyembah atau pengikutnya, atau rela dengan ketaatan orang yang menaatinya dalam melawan perintah Allah. Siapa saja thaghut itu ?

1. Iblis / setan

Qs Yasin : 60

Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah syaitan? Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagi kamu,

2. Dukun/paranormal : karena bekerjasama dengan jin.

Hal gaib itu yang mengetahui hanya Allah, bukan manusia (apapun profesinya)

Qs Luqman : 34

Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

Apabila sesuatu kejadian buruk terjadi dan sesuai dengan perkiraan orang, hal itu bukan karena kekhususan yang dimiliki oleh orang tersebut, kejadian tersebut terjadi melainkan dengan ijin Allah

Qs At Tagabun : 11

Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

3. Imam aliran sesat

4. Pendeta yang tidak menikah

5. Orang yang berhukun selain dengan Al Quran dan hadist

4. Mengharamkan yang halal akan mengakibatkan timbulnya keburukan dan bahaya

Qs Al An'am : 146

Dan kepada orang-orang Yahudi, Kami haramkan segala binatang yang berkuku; dan dari sapi dan domba, Kami haramkan atas mereka lemak dari kedua binatang itu, selain lemak yang melekat di punggung keduanya atau yang diperut besar dan usus atau yang bercampur dengan tulang. Demikianlah Kami hukum mereka disebabkan kedurhakaan mereka; dan sesungguhnya Kami adalah Maha Benar.

Qs An nisa : 60-61

Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu? Mereka hendak berhakim kepada thaghut, padahal mereka telah diperintah mengingkari thaghut itu. Dan syaitan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya.

Apabila dikatakan kepada mereka: Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang Allah telah turunkan dan kepada hukum Rasul, niscaya kamu lihat orang-orang munafik menghalangi (manusia) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu.

Qs Al A'raf : 157

(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang maruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al-Quran), mereka itulah orang-orang yang beruntung.

5. Yang halal tidak memerlukan yang haram

Islam tidak mengharamkan sesuatu atas mereka kecuali digantinya dengan yang lebih baik. Contoh :

a. islam melarang kita mengundi nasib, maka diganti dengan istikhoroh

b. islam melarang minuman yang buruk maka gantinya ada yang lain (lezat) seperti susu, kopi dll

c. islam haramkan zina, homo, lesbi maka diadakan pernikahan

Qs An Nisa : 26-28

Allah hendak menerangkan (hukum syariat-Nya) kepadamu, dan menunjukimu kepada jalan-jalan orang yang sebelum kamu (para nabi dan shalihin) dan (hendak) menerima taubatmu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

Dan Allah hendak menerima taubatmu, sedang orang-orang yang mengikuti hawa nafsunya bermaksud supaya kamu berpaling sejauh-jauhnya (dari kebenaran).

Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat lemah.

6. Apa yang membawa pada yang haram adalah haram

Contoh : Kalau Allah mengharamkan zina maka Allah juga mengharamkan pada segala sesuatu yang mendekati itu, seperti hal hal yang mendahului zina antara lain :

a. tabarruj (pakaian ala jahiliyyah)

b. berdua duaan

c. pornografi

d. nyanyian jorok dll

7. Bersiasat terhadap hal hal haram adalah haram

8. Niat yang baik tidak dapat menghalalkan yang haram

Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khottob radiallahuanhu, dia berkata: Saya mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan.

a. Kerja untuk jaga kehormatan diri (niatnya) maka jadi ibadah (nilai).

b. Melepaskan syahwat pada istri untuk memelihara diri dari perzinahan adalah ibadah.

Qs Al Mu'minun : 51

Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Qs Al Baqarah : 172

Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada Allah kamu menyembah.

Hadist :

Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu dia berkata : Rasulullah Shallallahu ’alayhi wa sallam bersabda : Sesungguhnya Allah ta’ala itu baik, tidak menerima kecuali yang baik. Dan sesungguhnya Allah memerintahkan orang beriman sebagaimana dia memerintahkan para rasul-Nya dengan firmannya : Wahai Para Rasul makanlah yang baik-baik dan beramal shalihlah. Dan Dia berfirman : Wahai orang-orang yang beriman makanlah yang baik-baik dari apa yang Kami rizkikan kepada kalian. Kemudian beliau menyebutkan ada seseorang melakukan perjalan jauh dalam keadaan kumal dan berdebu. Dia memanjatkan kedua tangannya ke langit seraya berkata : Yaa Robbku, Ya Robbku, padahal makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan kebutuhannya dipenuhi dari sesuatu yang haram, maka (jika begitu keadaannya) bagaimana doanya akan dikabulkan. (Riwayat Muslim).

9. Menjauhkan diri dari hal yang syubhat karena takut terjatuh dalam yang haram

Hadist :

Dari Abu Abdillah Nu’man bin Basyir radhiallahuanhu dia berkata: Saya mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas. Di antara keduanya terdapat perkara-perkara yang syubhat (samar-samar) yang tidak diketahui oleh orang banyak. Maka siapa yang takut terhadap syubhat berarti dia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya. Dan siapa yang terjerumus dalam perkara syubhat, maka akan terjerumus dalam perkara yang diharamkan. Sebagaimana penggembala yang menggembalakan hewan gembalaannya disekitar (ladang) yang dilarang untuk memasukinya, maka lambat laun dia akan memasukinya. Ketahuilah bahwa setiap raja memiliki larangan dan larangan Allah adalah apa yang Dia haramkan. Ketahuilah bahwa dalam diri ini terdapat segumpal daging, jika dia baik maka baiklah seluruh tubuh ini dan jika dia buruk, maka buruklah seluruh tubuh; ketahuilah bahwa dia adalah hati “.

(Riwayat Bukhori dan Muslim)

10. Sesuatu yang haram berlaku untuk semua orang

Qs An Nisa : 105-109

Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab kepadamu dengan membawa kebenaran, supaya kamu mengadili antara manusia dengan apa yang telah Allah wahyukan kepadamu, dan janganlah kamu menjadi penantang (orang yang tidak bersalah), karena (membela) orang-orang yang khianat,

dan mohonlah ampun kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Dan janganlah kamu berdebat (untuk membela) orang-orang yang mengkhianati dirinya. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang selalu berkhianat lagi bergelimang dosa,

mereka bersembunyi dari manusia, tetapi mereka tidak bersembunyi dari Allah, padahal Allah beserta mereka, ketika pada suatu malam mereka menetapkan keputusan rahasia yang Allah tidak redhai. Dan adalah Allah Maha Meliputi (ilmu-Nya) terhadap apa yang mereka kerjakan.

Beginilah kamu, kamu sekalian adalah orang-orang yang berdebat untuk (membela) mereka dalam kehidupan dunia ini. Maka siapakah yang akan mendebat Allah untuk (membela) mereka pada hari kiamat? Atau siapakah yang jadi pelindung mereka (terhadap siksa Allah)?

11. Keadaan yang terpaksa (darurat) membolehkan yang terlarang

Qs Al Baqarah : 173

Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang (yang ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang ia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Qs Al Baqarah : 185

(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa di bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.

Qs An Nisa : 28

Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat lemah.

Perihal semir rambut :

Praktek mengecat atau mewarnai rambut sudah dikenal sejak masa Rasulullah saw. Mewarnai rambut pada saat itu bertujuan agar tidak menyerupai orang-orang Yahudi dan Nashrani yang membiarkan rambutnya memutih tanpa mewarnainya. Saat itu rambut yang diwarnai umumnya telah memutih dengan berbagai pilihan warna seperti kunin g atau merah. Namun tidak semua warna diperbolehkan oleh Rasulullah saw, Beliau mealarang penggunaan warna hitam.

Dalam riwayat Imam Muslim disebutkan, Abu Quhafah, ayahanda Abu Bakr As Shidik, adalah sahabat Rasulullah Saw yang rambut dan jenggotnya telah memutih. Melihat hal ini beliau bersabda,” Ubahlah ini ( rambut dan jenggot ) dengan sesuatu, tapi jauhilah warna hitam.”

Oleh para ulama, Hadits di atas dijadikan dalil bahwa mewarnai rambut yang telah beruban dengan warna hitam hukumnya haram. Keharaman itu lebih karena unsur khida’ (penipuan) umur, karena rambut merupakan pertanda umur seseorang. Secara umum rambut yang telah memutih menandakan pemiliknya sudah tua. Sebaliknya jika warnanya hitam. Ketika seseorang mengecat rambutnya yang telah beruban dengan warna itam, tentu orang lain akan menyangka dia masih muda, padahal sebaliknya.

Namun sebagian ulama memperbolehkan mewarnai rambut dengan warna hitam untuk alasan-alasan tertentu yang bernilai maslahah, seperti untuk pasukan perang dan pasangan suami istri. Ini diperbolehkan karena tidak ada unsur penipuan, Namun lebih sebagai siasat perang. Mewarnai rambut dengan warna hitam lebih menggetarkan musuh, sebab mereka mengira bahwa lawannya adalah para pemuda. Sedangkan untuk pasangan suami istri adalah dalam rangka menjaga keharmonisan rumah tangga. Pendapat ini didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majjah, ” Sesungguhnya warna yang paling bagus untuk mewarnai rambut adalah warna hitam, karena itu lebih menyenangkan istri-istri kalian dan menggetarkan pasukan musuh.”

---

Pengajian Mahagoni Park Tanggal 23 Desember 2010

Event : Pengajian Mahagoni Park
Tanggal : 23 Desember 2010
Pembicara : Ustadzah Liyah
Tema: Kedudukan Ibu sebagai Madrasah di dalam keluarga

Segala hal yang dikehendaki Allah, pasti terjadi : Kun Faya Kun

Qs Ali Imran : 47

Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: Jadilah, lalu jadilah dia.

Qs Yasin : 82

Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: Jadilah! maka terjadilah ia.

Hadist tentang berbakti kepada ibu :

Dari Abu Hurairah ra., ia berkata: Seorang laki-laki datang menemui Rasulullah saw dan bertanya kepada beliau, “Wahai Rasulullah, siapakah manusia yang paling berhak aku pergauli?” Beliau menjawab, “Ibumu! Ia bertanya lagi, “Lalu siapa?” Rasul menjawab lagi, “Ibumu!” Ia balik bertanya, “Siapa lagi?” Rasul kembali menjawab, “Ibumu!” Ia kembali bertanya, “Lalu siapa lagi?” Beliau menjawab, “Bapakmu!”

Mengapa kita peduli dengan generasi penerus ? karena islam di masa depan, bergantung kepada generasi macam apa yang hidup pada masa itu :

Qs An Nisa : 9

Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.

Segala ketakutan tersebut akan hilang jika kita menanamkan ketakwaan yang mantap kepada generasi kita

Solusinya :

1. Harta yang baik untuk membesarkan anak kita

2. Pendidikan yang baik : terutama ilmu agama

3. Perkataan yang baik : perkataan yang memberikan hikmah

Madrasah merupakan sebuah kata dalam bahasa Arab yang artinya sekolah. Asal katanya yaitu darasa (baca: darosa) yang artinya mengajar. Di Indonesia, madrasah dikhususkan sebagai sekolah (umum) yang kurikulumnya terdapat pelajaran-pelajaran tentang keislaman

Apabila kita berniat untuk mendidik anak sebagai generasi Rabbani, luruskan niat.

Hadist tentang keutamaan niat :

Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khottob radiallahuanhu, dia berkata: Saya mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan.

Seorang ibu adalah pemimpin di dalam rumahnya, oleh karena itu, ibu bertanggung jawab atas pendidikan anak anaknya :

“Setiap kamu adalah pengembala dan setiap kamu akan diminta pertanggung jawabannya. Seorang pemimpin adalah pengembala bagi rakyatnya, maka ia akan ditanya tentang apa yang digembalakannya” (HR. Ahmad)

Cara menjadi ibu yang mampu menjadi madrasah bagi keluarganya :

1. Bertawakkal kepada Allah

Bekali diri dengan :

a. ilmu : agama yang bisa membuat kita semakin dekat dengan Allah, ilmu pendidikan anak secara islami

2. Mendekatkan diri kepada Allah

Aspek yang mempengaruhi antara lain :

a. lingkungan yang kondusif untuk perkembangan anak

b. sikap yang lemah lembut

Hadist yang berkaitan dengan sifat lembut :

Nabi Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda : “Ya ‘Aisyah!, Sesungguhnya Allah Ta’ala Maha Lembut dan DIA mencintai kelembutan dalam segala perkara”

c. pengasuhan anak secara bertahap : bahkan Al Quran pun diturunkan secara bertahap

d. Evaluasi : pantau dan nilai perkembangan anak

f. konsistensi : baik dalam perkataan maupun perbuatan kepada anak dan diri sendiri

Hargailah perkembangan anak, meskipun itu adalah hal hal yang kecil.

Hadist yang berkaitan :

Nabi Saw bersabda:” wahai abdullah, janganlah kamu menjadi seperti si fulan,ia bangun malam lalu meninggalkannya”.(HR. Bukhori-Muslim)Rosulullah di tanya amalan yang paling afdhol, beliau menjawab:”yang kontinyu meskipun sedikit”(HR.Bukhoridan Malik)

22 Desember 2010

Majelis Reboan Masjid AlatieF Pasaraya Blok M Tanggal : 22 Desember 2010

Event : Majelis Reboan Masjid AlatieF Pasaraya Blok M
Tanggal : 22 Desember 2010
Pembicara : Ustadz Dr Ahmad Hatta
Tema: Dengan NamaMu aku hidup : Indahnya hidup dengan nama nama Allah oleh Amrut Khalid

Nama Allah ada 3 kategori :

1. Umum : Asmaul Husna

2. Khusus : yang tahu hanya pada Nabi

3. Tak diketahui oleh siapapun

Qs Al Ikhlas

Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa.

Allah adalah Ilah yang bergantung kepada-Nya segala urusan.

Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan,

dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.

Mengenal Allah itu dengan cara mempelajari ilmu tauhid, macamnya :

1. Uluhiyah : Allah sebagai Tuhan yang disembah

2. Rububiyah : Allah sebagai Rabb

3. Asma / sifat :

* Allah dalam nama namanya, seorang manusia bisa menggunakan nama dalam Asmaul husna asalahkan menambahkan kata Abduh (hamba) sebagai awal kata

* Sifatnya : Ada 20

Mengapa Allah mengajarkan Asmaul Husna kepada kita :

1. Supaya kita memanggil Allah dengan nama itu

Qs Al A'raf : 180

Hanya milik Allah asma-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asma-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.

2. Ketika kita berdoa, mintalah dengan memanggil namaNya

Adab Berdoa :

adab berdoa dalam Islam yang diajarkan oleh Allah dan Rasul-Nya adalah sebagai berikut :

• Ikhlas karena Allah semata. (QS. Al-Mu’min: 14),(QS. Al-Bayyinnah: 5)

• Mengawalinya dengan pujian dan sanjungan kepada Allah, lalu diikuti dengan bacaan shalawat kepada atas Rasulullah dan diakhiri dengannya.

• Bersungguh-sungguh dalam memanjatkan do’a serta yakin akan dikabulkan

• Mendesak dengan penuh kerendahan dalam berdo’a dan tidak terburu-buru.

• Menghadirkan hati dalam do’a.

• Memanjatkan do’a, baik dalam keadaan lapang maupun susah.

• Tidak boleh berdo’a dan memohon sesuatu kecuali hanya kepada Allah semata.

• Tidak mendo’akan keburukan kepada keluarga, harta, anak dan diri sendiri.

• Merendahkan suara ketika berdo’a, yaitu antara samar dan keras. (QS. Al-A’raaf: 55, 205).

• Mengakui dosa yang telah diperbuat, lalu mohon ampunan atasnya, serta mengakui nikmat yang telah diterima dan bersyukur kepada Allah atas nikmat tersebut.

• Tidak membebani diri dalam membuat sajak dalam do’a.

• Tadharru’ (merendahkan diri), khusyu’, raghbah (berharap untuk dikabulkan) dan rahbah (rasa takut tidak dikabulkan). (QS. Al-Anbiyaa’: 90).

• Mengembalikan (hak orang lain) yang dizhalimi disertai dengan taubat.

• Memanjatkan do’a tiga kali.

• Menghadap Qiblat.

• Mengangkat kedua tangan dalam do’a.

• Jika mungkin berwudhu’ terlebih dahulu sebelum berdo’a.

• Tidak berlebih-lebihan dalam berdo’a.

• Tawassul kepada Allah dengan Asmaa’-ul Husna dan sifat-sifatNya yang Maha Tinggi, atau dengan amal shalih yang pernah dikerjakannya sendiri atau dengan do’a seorang shalih yang masih hidup dan berada di hadapannya.

• Makanan dan minuman yang dikonsumsi serta pakaian yang dikenakan harus berasal dari usaha yang halal.

• Tidak berdo’a untuk suatu dosa atau memutuskan silaturahmi.

• Menjauhi segala bentuk kemaksiatan.

• Harus menegakkan amar ma’ruf nahi munkar (menyuruh berbuat kebaikan dan mencegah kemunkaran).

• Hendaklah orang yang berdo’a memulai dengan mendo’akan diri sendiri, jika dia hendak medo’akan orang lain.

Keutamaan membaca Basmalah :

Hadist :

"Setiap sesuatu pekerjaan yang tidak dimulai dengan Basmalah adalah terputus" (HR.Ibnu Hibban).

3. Menjadikan kita lebih tahu, lebih dekat, lebih kenal dengan Allah, maka segala kebutuhan kita tercukupi dengan nama namaNya

---

1. Ar rahman, Ar rahim : membuat kita memiliki kelapangan hati.

Sifat Rahman : umum, didapatkan selama didunia

Sifat Rahim : khusus, didapatkan di akhirat

Mengapa terkadang manusia merasa tidak mendapatkan kasih sayang dari Allah ?

* Karena orang tersebut tidak meminta kepada Allah

* Karena orang tersebut tidak yakin dengan apa yang dimintanya

2. At tawwaab: Maha Penerima tobat, memberikan pertolongan kepada orang-orang yang bermaksiat untuk melakukan tobat lalu Allah akan menerimanya.

Kasih sayang Allah kepada hambaNya :

Diriwayatkan dari Umar bin Al-Khattab ra bahwa sejumlah tawanan perang (terdiri dari anak-anak dan perempuan) dibawa ke hadapan Nabi Saw. Di antara mereka terdapat seorang peermpuan yang menyusui setiap anak yang ia dapatkan dalam kelompok tawanan itu. Anak yang ia temukan itu ia rebahkan dalam pelukannya, kemudian ia menyusuinya (perempuan itu kehilangan anaknya kemudian ia menemukannya kembali). Nabi Saw bertanya kepada kami: "Menurut pendapatmu apakah perempuan tersebut akan melemparkan anaknya ke neraka?" Kami menjawab: "Tidak, selama ia mampu menghindarkannya dari api neraka". Kemudian Rasulullah Saw bersabda: "Kasih sayang Allah kepada hamba-hambaNya jauh melebihi kasih sayang perempuan itu kepada anaknya".

3. Al ghaffaar: Maha Pengampun, banyak pemberian maaf-Nya dan menutupi dosa-dosa dan kesalahan.

Doa : ‘Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni’ (Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku)

Hikmah dari memahami ketiga sifat tersebut :

* Sering beristighfar

Mengapa kita disuruh Istighfar ? Karena Istighfar bisa menghilangkan keresahan hati. Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam dalam sebuah Hadits bersabda : “Siapa yang banyak Istighfar (mengucapkan Astagfirullahal ‘adzim), maka dengan Istighfar itu Allah akan mengangkat keresahannya (kebingungannya), Allah akan memberikan jalan keluar dari kesulitannya, dan Allah akan memberikan petunjuk untuk bisa mendapatkan rezki”.

Dan dalam riwayat Hadits, Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam setiap hari dalam sehari semalam selalu mengucapkan Istighfar sebanyak tidak kurang dari seratus kali.

Artinya, Nabi Muhammad saw yang sudah demikian bersih, tidak ada dosanya, selalu memohon ampun kepada Allah subhanahu wata’ala tidak kurang dari seratus ribu kali dalam sehari semalam, dan itu dilakukan setiap hari.

* Kita diciptakan Allah karena ada tujuannya

Qs Adz Dzariyat : 56

Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.

* Agar kita mengambil hikmah dari makna nama tersebut

* Bersyukur karena sudah diciptakan Allah, tidak boleh merasa bahwa kita adalah bukan siapa siapa, tidak ada artinya.

* Allah bisa melakukan apa saja terhadap hambaNya

4. Al kariim: Maha Pemurah, mulia hati dan memberi siapa pun tanpa diminta atau sebagai penggantian dari sesuatu pemberian.

Al baaqii: Maha Kekal, yakni kekal hidup-Nya untuk selama-lamanya.

Ibadah artinya :

* taat dan patuh terhadap laranganNya

* Bertanggung jawab terhadap segala amanah yang diberikan

Ketika kita berada di surga, kita akan mendapatkan kondisi terbaik fisik kita :

Suatu ketika, ada seorang nenek-nenek datang kepada Rasulullah saw, dan bertanya, apakah dirinya bisa masuk surga ? maka Rasulullah menjawab, nenek-nenek tidak akan masuk surga, sepontan sang nenek menangis tersedu-sedu, kemudian Rasulullah menenangkan, di Surga tidak ada nenek-nenek, yang ada adalah sang nenek berubah menjadi wanita yang muda belia, cantik dan sedap dipandang mata, maka sang nenek tadipun berubah riang gembira

5. Ar raqiib: Maha Peneliti, yang mengamat-amati gerak-gerik segala sesuatu dan mengawasinya.

As samii’: Maha Mendengar.

Al’aliy: Maha Tinggi, yakni mencapai tingkat yang setinggi-tingginya yang tidak mungkin digambarkan oleh akal pikiran siapa pun dan tidak dapat dipahami oleh otak yang bagaimana pun pandainya.

Al kabiir: Maha Besar, yang kebesaran-Nya tidak dapat diikuti oleh pancaindera atau pun akal manusia.

Hikmah memahami asmaul husna ini :

* Hati hati dalam hidup, jangan melakukan sesuatu yang tidak disukai Allah

Sementara itu, Abu Bakar merasa khawatir jika keberadaan mereka akan diketahui pihak Quraisy. Rasulullah mengatakan, “Jangan takut, Allah bersama kita.” (QS Al-Anfal : 40).

Proses terkabulnya doa :

* kita meminta A, diberikan A

* kita meminta A, diberikan B

* Kita meminta A, diberikannya ditunda (untuk waktunya, hanya Allah yang tahu)

* Kita meminta A, diberikannya di akhirat nanti

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang mendoa apabila ia berdoa kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
QS. al-Baqarah (2) : 186

6. Asy syakuur: Maha Pembalas yakni memberikan balasan yang banyak sekali atas amalan yang kecil dan tidak berarti.

Dalam Hadits Qudsi Jika seorang hamba Allah mendekat sejengkal maka Allah akan satu depak jika kita sedepak maka Allah satu hasta kalau kita berjalan ke arah Allah maka Allah akan memburu hambaNya dengan berlari-lari kecil.

Qs Al Zalzalah : 7-8

Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.

Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.

Demikian pula hadits yg diriwayatkan Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda:

“Setiap persendian dari manusia wajib atas sedekah tiap hari tatkala terbit matahari. Engkau berbuat adil dlm menghukumi antara dua orang adl sedekah dan engkau menolong orang utk menaiki kendaraan atau engkau membantu mengangkat barang di atas kendaraan adl sedekah kalimat yg baik adl sedekah dan tiap langkah yg engkau berjalan dengan menuju shalat adl sedekah dan engkau menyingkirkan duri dari jalanan adl sedekah.”

7. Al waliy: Maha Melindungi, yakni melindungi serta menertibkan semua kepentingan makhluk-Nya karena kecintaan-Nya yang sangat pada mereka itu dan pemberian pertolongan-Nya yang tidak terbatas pada keperluan mereka.

Qs Ali Imran : 173

(Yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan: Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka, maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung.

21 Desember 2010

Pengajian Masjid Raya Bani Umar Tanggal 21 Desember 2010

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 21 Desember 2010
Pembicara : Ustadz Ahmad Rivai
Tema: Hikmah Hijrah

Ayat sebagai bahan renungan :

Qs Al Hasyr : 18

Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Positif thinking terhadap doa yang kita panjatkan kepada Allah :

QS Gafir : 60

Dan Rabbmu berfirman: Berdoalah kepada-Ku,niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.

Keutamaan shalawat Nabi :

Hadits riwayat Ibnu Mundah dari Jabir mengatakan: Rasulullah SAW bersabda: Siapa membaca shalawat kepadaku sehari 100 kali (dalam riwayat lain): Siapa membaca shalawal kepadaku 100 kali maka Allah akan mengijabahi 100 kali hajatnya; 70 hajatnya di akhirat, dan 30 di dunia

Kisah menjelang ajal Rasulullah :

Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka. “Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?” Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu. “Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal,” kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi. “Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku. “Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.

Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, mendekatkan telinganya.“Uushiikum bis-shalaati, wamaa malakat aimaanukum - peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu.” Di luar, pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan. “Ummatii, ummatii, ummatiii!” - “Umatku, umatku, umatku”

Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. Kini, mampukah kita mencintai sepertinya? Allaahumma sholli ‘alaa Muhammad wa’alaihi wasohbihi wasallim. Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.

Ciri orang yang berakal adalah mengagungkan kebesaran Allah dan menyatakan bahwa tidak ada ciptaanNya yang sia sia

Qs Ali Imran : 190-191

Sesungguhnya dalam penciptaan langit langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,

(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): Ya Rabb kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.

Hijrah macamnya :

1. qobliyah

2. badaniyah

Kisah di dalam hijrah Rasulullah :

Dalam upaya menyelamatkan dakwah Islam dari gangguan kafir Quraisy, Rasulullah SAW bersegera hijrah dari Makkah ke Yatsrib (Madinah), dari Daarul Harbi menuju Daarul Islam. Saat hijrah berlangsung, banyak peristiwa dan kejadian penting yang patut menjadi teladan umat Islam. Beberapa peristiwa penting tersebut sebagai berikut.

Ali di tempat tidur Nabi SAW
Muhammad Husain Haekal dalam Sejarah Hidup Muhammad menuturkan, pemuda-pemuda yang sudah disiapkan kaum Quraisy untuk membunuh Rasulullah pada malam itu sudah mengepung rumah Nabi SAW. Pada saat bersamaan, Rasulullah menyuruh Ali bin Abi Thalib untuk memakai mantelnya yang berwarna hijau dan tidur di kasur Rasulullah SAW. Nabi SAW meminta Ali supaya ia tinggal dulu di Makkah untuk menyelesaikan berbagai keperluan dan amanah umat, sebelum melaksanakan hijrah.

Sementara itu, para pemuda yang sudah disiapkan Quraisy, dari sebuah celah, mengintip ke tempat tidur Nabi SAW. Mereka melihat ada sesosok tubuh di tempat tidur itu dan mereka pun puas bahwa orang yang mereka incar belum lari.

Para pemuda Quraisy yang dipilih untuk membunuh Nabi SAW itu telah sepakat untuk bertemu di luar gerbang rumah Nabi SAW saat malam tiba.

Menjelang larut malam, Rasulullah keluar rumah menuju kediaman Abu Bakar setelah beliau membacakan surah yang diberi nama dengan kalimat pembukanya, Yasiin. Ketika sampai pada kalimat, “Dan, Kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding pula dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat.” (QS Yasin : 9).

Lalu, Nabi SAW dan Abu Bakar keluar melalui jendela pintu belakang dan terus bertolak ke arah selatan, ke arah Yaman, menuju Gua Tsur. Hal itu dilakukan untuk mengelabui para pemuda Quraisy tersebut. Mereka menutup semua jalur menuju Madinah. Para pemuda ini berencana akan menyergap Nabi SAW saat itu.

Dan, ketika memasuki rumah Nabi SAW, mereka kaget karena Rasulullah sudah tidak ada. Mereka hanya menemukan Ali sedang tidur di kasur Rasul SAW. Kafir Quraisy merasa kecolongan karena tak menemukan Nabi Muhammad SAW.

Gua Tsur

Tiada seorang pun yang mengetahui tempat persembunyian Nabi SAW dan Abu Bakar, selain Abdullah bin Abu Bakar, Aisyah, dan Asma' serta pembantu mereka, Amir bin Fuhaira. Abdullah diperintahkan untuk mengawasi gerak-gerik Quraisy pada siang hari dan memberitahukan keadaan di sekitar gua pada malam hari. Amir bin Fuhaira bertugas menyiapkan kendaraan untuk Nabi SAW dan Abu Bakar, sedangkan Asma bertugas mengantarkan makanan ke gua.

Sementara itu, pihak Quraisy terus berusaha mencari keberadaan Rasulullah tanpa mengenal lelah. Selain mencari ke tempat lain, sebagian di antara mereka ada yang mendatangi Gua Tsur. Tidak jauh dari Gua Tsur itu, mereka bertemu seorang gembala (menurut sebagian riwayat, penggembala itu adalah Amir bin Fuhaira), yang lalu ditanya. “Mungkin saja mereka dalam gua itu, tapi saya tidak melihat ada orang yang ke sana.”

Lalu, orang-orang Quraisy datang menaiki gua itu. Tapi, kemudian, ada yang turun lagi. “Mengapa kau tidak menjenguk ke dalam gua?” tanya kawan-kawannya. “Ada sarang laba-laba di tempat itu yang memang sudah ada sebelum Muhammad lahir,” jawabnya. “Saya melihat ada dua ekor burung dara hutan di lubang gua itu. Jadi, saya mengetahui tak ada orang di sana,” seru yang lainnya.

Sementara itu, Abu Bakar merasa khawatir jika keberadaan mereka akan diketahui pihak Quraisy. Rasulullah mengatakan, “Jangan takut, Allah bersama kita.” (QS Al-Anfal : 40).

Mukjizat gua

Di depan mulut Gua Tsur, terdapat sarang laba-laba, sarang burung dara, dan cabang pohon akasia yang menjuntai ke arah gua. Pohon akasia ini digambarkan oleh Martin Lings memiliki ketinggian kira-kira setengah tinggi manusia. Kemudian, mereka pun pergi meninggalkan gua.

Di celah antara pohon dan dinding gua terdapat seekor laba-laba yang telah membuat sarangnya. Kemudian, di lubang gua-tempat seseorang mungkin akan melangkah jika ingin memasuki gua-ada seekor burung dara telah bersarang dan sedang duduk seakan-akan mengerami telur-telurnya. Sementara itu, pasangannya yang jantan sedang menjaga si betina mengerami telur-telurnya di dekat pohon yang mengarah ke gua.

Sarang laba-laba, dua ekor burung dara, dan pohon akasia inilah mukjizat yang diceritakan oleh buku-buku sejarah hidup Nabi SAW mengenai masalah persembunyian dalam Gua Tsur itu. Melihat kondisi ini, orang-orang Quraisy ini berpindah dan mencari Nabi SAW ke tempat lain.

Mukmin itu tidak berputus asa :

Qs At Taubah : 40

Jangan Bersedih sesungguhnya Allah bersama kita.

Keutamaan shalat di Masjid Quba :

Dari Sahal bin Hunaif ia berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang bersuci dirumahnya kemudian ia mendatangi masjid Quba lalu sholat di dalamnya, maka baginya pahala seperti pahala melakukan umrah.” (HR. Ibnu Majah)

Macam orang yang ada di dalam akhirat :

1. Kaya di dunia, kaya di akhirat

2. Kaya di dunia, miskin di akhirat

3. Miskin di dunia, kaya di akhirat

4. Miskin di dunia, miskin di akhirat

salah satu bacaan Dzikir dan keutamaannya :

Ibnu Umar ra meriwayatkan bahwa suatu ketika Rasulullah saw berkata kepada para sahabatnya, “Ucapkanlah subhanallah wa bihamdihi sebanyak seratus kali. Barangsiapa mengucapkannya satu kali maka tertulis baginya sepuluh kebaikan, barangsiapa mengucapkannya sepuluh kali maka tertulis baginya seratus kebaikan, barangsiapa mengucapkannya seratus kali maka tertulis baginya seribu kebaikan, barangsiapa menambahnya maka Allah pun akan menambahnya, dan barangsiapa memohon ampun, niscaya Allah akan mengampuninya.”

Abu Hurairah ra meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda, “Dua kalimat yang ringan bagi lisan untuk mengucapkannya, berat ketika diletakkan di atas mizan (timbangan di akhirat), dan sangat dicintai oleh Dzat yang Maha Pengasih, yaitu subhanallah wa bihamdihi subhanallahil adzim.”

Abdullah bin Mas’ud berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat Al-Waqi’ah, ia tidak akan tertimpa oleh kefakiran selamanya.”

Dzikir untuk kemudahan rezeki :

ALLAHHUMMAH YA GHANIYYU, YA HAMIDU, YA MUBDIU, YA MU'IDU, YA RAHIMU, YA WADUDU, AGNINI BIHALALIKA AN' HARAMIKA WAKFINI BIFADLIKA 'AMMAN SIWAKA, WASALLALLAHU 'ALA SAYYIDINA MUHAMMADIN WA ALIHI WASAHBIHI WASSALIM

Biasakan sebelum tidur untuk : baca Qs Al Ikhlas 3 kali

Qs Al Ikhlas : 1-4

Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa.

Allah adalah Ilah yang bergantung kepada-Nya segala urusan.

Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan,

dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.

Doa :

Ya Allah, ampuni juga dosa kaum muslimin dan muslimat baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia

Jadilah Muslim yang bersatu, jangan terpecah belah :

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda berkenan dengan keinginan kaum kafir untuk membinasakan kaum muslimin dan Islam, seperti yang dinyatakan dalam hadits Tsaubah rodhiallohu ‘anhu bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Nyaris orang-orang kafir menyerbu dan membinasakan kalian seperti menyerbu makanan di atas piring. Berkata seseorang: Apakah karena sedikitnya kami waktu itu? Beliau bersabda: Bahkan kalian pada waktu itu banyak sekali, akan tetapi kamu seperti buih di atas air. Dan Alloh mencabut rasa takut musuh-musuhmu terhadap kalian serta menjangkitkan di dalam hatimu penyakit wahn. Seseorang bertanya: Wahai Rasulullah, apakah wahn itu? Beliau bersabda: Mencintai dunia dan takut mati”. (Riwayat Abu Dawud)

QS Al Baqarah : 120

Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu sehingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya). Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut