28 Desember 2011

Pengajian As Syifa Tema : Tahqiqu Syahadatain atau Merealisasikan makna syahadat Tanggal : 28 Desember 2011

Event : Pengajian As Syifa
Tema : Tahqiqu Syahadatain atau Merealisasikan makna syahadat
Tanggal : 28 Desember 2011
Pembicara : Ustadzah Nok Waliyah

Sebagai orang yang beriman, kita harus memiliki kefahaman yang kuat akan keimanan yang sudah ada pada diri kita sekarang agar iman tersebut mampu memberikan semangat dan mendorong diri kita menjadi orang yang bertaqwa yakni orang yang menerima dan menjalankan perintah Allah tanpa sedikitpun ada penolakan dan menjauhi segala larangan-larangan Allah tanpa sedikitpun meminta keringanan, kecuali Allah sendiri yang menghendakinya.

Iman identik dengan pembuktian terhadap apa yang sudah kita ikrarkan pada saat kita menyatakan diri sebagai seorang muslim yakni dua kalimat syahadat. Yang kemudian kita harus mampu merealisasikan kandungannya sehingga kita benar-benar menjadi seorang mukmin yang shodiq (mukmin yang benar). Ada tiga hal yang harus menjadi jati diri seorang muslim agar ia menjadi seorang mukmin dihadapan Allah SWT, yakni Al-Mahbbah (kecintaan), At-tijaroh (jual-beli), dan Al-‘amal (aktivitas).

1. Al-Mahabbah (Kecintaan)

Qs Al Baqarah : 165

“Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).”

---

Bagi seorang mukmin, maka tidak ada lagi cinta diatas cinta selain Allah, sebagaimana yang diungkapkan oleh Imam Ibnu Taimiyah yakni “segala sesuatu yang menjadi sandaran hati dengan sepenuh cinta ialah ilah” dan dan bagi seorang mukmin hanya satu kalimat yang terucap untuk ini, yakni laa ilaha illa Allah (tiada ilah kecuali Allah). Dan sungguh, cinta inilah yang menggetarkan hati, memotivasi jiwa dan menggerakkan raga seorang mukmin untuk bergerak menjalankan perintah-Nya. Bukan atas dasar keterpasaan mereka tunduk terhadap syariat allah melainkan atas dasar cinta. Inilah cinta yang sejati.

Qs Al Anfal : 2

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.”

---

2. At-tijaroh (Jual-Beli)

QS Ash Shaff : 10-11

“Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih? (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan RasulNya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.”

---

QS At Taubah : 111

“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.”

---

Cara jihad bisa dengan harta atau jiwa atau dua duanya

QS At Taubah : 20

Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapatkan kemenangan

---

Orang beriman sesungguhnya berada dalam keuntungan yang sangat besar, karena berhubungan jual-beli kepada Allah tidak mengenal kata merugi melainkan akan selalu beruntung dan Allah tidak akan sedikitpun mengingkari janjiNya itu. Dan sedikitpun dalam perniagaan ini, seorang mukmin pada hakikatnya tidak mengeluarkan modal sepeserpun karena Allah hanya meminta sedikit dari sekian banyak kenikmatan yang Allah karuniakan kepada orang-orang beriman. Prinsip bisnis ini ialah Allah yang menyediakan barang kepada seorang mukmin dan kemudian barang tersebut Allah beli lagi dari seorang mukmin. Sungguh sangat menguntungkan bukan?

Pada surat At-taubah ke-111 diatas, perniagaan ini berupa harta dan jiwa seorang mukmin, yang mana harta dan jiwa tersebut merupakan karunia dari Allah. Bentuk harta bisa bermacam-macam; uang, rumah, kendaraan dan lain sebagainya. Jiwa juga bermacam-macam, bisa berupa potensi/bakat, waktu, kekuatan, pikiran, dan perasaan yang kita miliki.

Tijaroh ini telah dilakukan oleh orang-orang beriman terdahulu. Kita pasti telah mendengar kisah Abu Salamah yang saat pergi berhijrah, istrinya tidak bisa ikut bersamanya karena dihalangi oleh pihak keluarga sang istri. Dan Abu Salamah harus berkorban cinta kepada sang istri yang ia tinggalkan, sungguh ini sangat menyita perasaan. Atau kisah Suhaib, seorang pedagang sukses di Makkah, yang ketika mendengar seruan berhijrah dari Rasullullah, ia pun ikut dalam rombongan muhajirin. Dan ia meninggalkan harta-harta hasil perdagangannya di makkah dan memulai kembali usahanya dari nol di Madinah. Allahuakbar.

3. Al-‘amal (aktifitas)

Qs At Taubah : 105

“Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.”

---

Tijaroh pada pembahasan diatas ialah tijaroh yang dasarnya adalah cinta sehingga menjadi amal-amal sebagai buktinya. Dan seperti itulah orang-orang beriman, mereka senantiasa beramal untuk Allah. Karena amal mereka itu ialah untuk Allah yaitu zat yag mereka sangat cintai, maka mereka melakukannya dengan sebaik mungkin dan semakismal kemampuan mereka. Sehingga dari amal tersebut akan menjadi jihad-jihad mereka.

QS At Taubah : 112

“Mereka itu adalah orang-orang yang bertaubat, yang beribadat, yang memuji, yang melawat, yang ruku', yang sujud, yang menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah berbuat munkar dan yang memelihara hukum-hukum Allah. Dan gembirakanlah orang-orang mukmin itu.”

---

Qs Fushshilat : 33

Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri?"

---

ciri istri yang sholehah

Qs AT Tahrim : 5

Jika Nabi menceraikan kamu, boleh jadi Rabbnya akan memberi ganti kepadanya dengan isteri-isteri yang lebih baik daripada kamu, yang patuh, yang beriman, yang taat, yang bertaubat, yang mengerjakan ibadat, yang berpuasa, yang janda dan yang perawan.

---

QS Al Baqarah : 102

Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah sebenar-benar taqwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.

---

Cita cita tertinggi adalah mati syahid, jadi tidak hanya mati dalam keadaan husnul khotimah atau dalam keadaan muslim saja

Majelis Reboan Masjid Alatief pasaraya blok M Tema : Jangan remehkan yang kecil Tanggal : 28 Desember 2011

Event : Majelis Reboan Masjid Alatief pasaraya blok M
Tema : Jangan remehkan yang kecil
Tanggal : 28 Desember 2011
Pembicara : Ustadz H Syahroni Mardani, Lc

Orang takut dengan dosa besar tapi berani melakukan dosa kecil

Kalau kita sedang makan, biasanya kita tertelan oleh duri yang kecil, rasanya sangat tidak nyaman

Kalau kita memegang kayu, biasanya kita tertusuk serat kayu sehingga menyebabkan susuban, rasanya tidak nyaman

Banyak orang yang hancur hidupnya gara gara meremehkan hal hal kecil

---

Mari pelajari kisah agar menjadi pelajaran

Qs Al A'raf : 176

Dan kalau Kami menghendaki, sesungguhnya Kami tinggikan (derajat)nya dengan ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya (juga). Demikian itulah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir.

---

Terkadang kita memiliki masalah yang cukup besar, dimana sebelumnya permasalahan tersebut diawali hanya gara-gara masalah yang kecil. Atau juga dalam ajaran agama kita terdapat sebuah amalan yang kecil/ringan namun ternyata memiliki pahala yang sangat besar disisi Allah SWT. Sebaliknya perbuatan dosa yang sangat kecil, ternyata bisa membawa dampak yang sangat besar. Sebuah kecenderungan dalam masyarakat kita dimana orang menganggap remeh hal-hal yang sifatnya kecil (jabatan, posisi, fisik dll) yang kemudian hal tersebut lama kelamaan menjadi tidak dianggap. Dalam kajian ini diambil sebuah tema sederhana janganlah menganggap remeh hal-hal yang kecil, berdasarkan dari kisah-kisah sunnah. Mudah-mudahan dengan adanya kisah-kisah berikut ini akan bisa menjadikan contoh kepada kita untuk senantiasa membiasakan melakukan perbuatan-perbuatan baik, meskipun kecil.

---

Terdapat sebuah perkataan dari ulama Zainal Abidin yang menarik untuk disimak, yaitu :

Sesungguhnya Allah SWT merahasiakan ridha-Nya pada keta’atan pada-Nya. Allah SWT merahasiakan kemurkaan-Nya pada maksiat yang dilakukan pada-Nya. Allah SWT merahasiakan terkabulnya permintaan pada doa pada-Nya. Allah SWT merahasiakan wali-Nya diantara hamba-hamba-Nya.

---

Jika ditelaah satu-persatu kurang lebih pengertiannya adalah sebagai berikut :

Sesungguhnya Allah SWT merahasiakan ridha-Nya pada keta’atan pada-Nya. Maksudnya adalah bahwasannya kita tidak mengetahui ketaatan mana yang diterima disisi Allah SWT. Ada orang yang menunaikan ibadah haji berkali-kali, belum tentu juga ibadah tersebut diterima disisi Allah SWT. Atau juga ada orang yang tiap tahun pergi umrah, namun belum tentu umrah-nya diterima oleh Allah SWT. Siapa tahu dari sebuah amalan kecil yang kita lakukan, Allah merasa ridha dan menerima amalan tersebut. Oleh karenanya jangan anggap remeh perbuatan baik meskipun kecil. Seperti halnya dalam surat An nur ayat 15 yang artinya :

(Ingatlah) di waktu kamu menerima berita bohong itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit juga, dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja. Padahal dia pada sisi Allah adalah besar

---

Berbicara baik kepada orang tua

Qs Al Isra : 23

Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia

---

Allah SWT merahasiakan kemurkaan-Nya pada maksiat yang dilakukan pada-Nya. Perbuatan dosa sekecil apapun janganlah dianggap sepele. Bisa jadi gara-gara perbuatan dosa kecil tersebut Allah SWT menjadi murka kepada kita.

---

Gara gara nila setitik, rusak susu sebelanga

Kisah dua orang yang disiksa dikubur karena suka namimah dan tidak baik saat buang air kecil

Ibnu Abbas RA meriwayatkan sebuah hadits muttafaq ‘alaih, sesungguhnya Rasullullah saw pernah melewati dua kuburan lalu beliau bersabda: “sesungguhnya dua orang yang ada di kuburan itu disiksa, dan tidaklah mereka disiksa karena suatu perkara besar ! Adapun yang satu maka ia disiksa karena selalu mengadu domba (namimah), adapun yang kedua maka karena ia tidak bersembunyi ketika buang air kecil”.

---

Dimana perbuatan dosa berupa adu-domba/namimah maupun tidak bersembunyi ketika buang air kecil ternyata akan mendatangkan siksa kubur. Terdapat sebuah ungkapan yang berbunyi “Jangan kamu anggap remeh sesuatu yang kecil, bukit itu awalnya adalah kerikil yang kecil”.

---

Allah SWT merahasiakan terkabulnya permintaan pada doa pada-Nya. Siapapun orang yang berdo’a, alangkah baik-nya kita ikut serta mangamini do’a tersebut. Karena kita sebdiri tidak mengetahui do’a siapa yang sebenarnya diterima dan dikabulkan oleh Allah SWT. Do’a seorang ulama, do’a seorang jamaah pengajian atau do’a dari seorang fakir, hanya Allah SWT yang maha mengetahui do’a mana yang dikabulkan-nya. Oleh karenanya, siapaun yang berdo’a, maka selayaknya kita ikut mengamininya, tanpa memandang statusnya.

Kadang kadang ada peristiwa kecil dan sederhana namun kita mendapatkan hidayah dan kebaikan dari hal tersebut

Dari Abu Hurairah ra berkata: Rasulullah SAW bersabda : “Bisa jadi seseorang yang kusut masai rambutnya, jika datang mengetuk pintu dia ditolak dimana-mana, namun jika dia bersumpah, maka Allah SWT mengabulkan sumpahnya” (HR Muslim)

---

Penyebab orang malas bertaubat adalah al istihanah bidzdzunub, menganggap remeh sebuah dosa dan kemaksiatan. Mereka yang terbiasa dengan yang syubhat, maka akan jatuh pada yang haram. Jika suatu perbuatan yang tidak jelas dilakukan terus-menerus maka lama-kelamaan akan melakukan perbuatan yang haram

Allah SWT merahasiakan wali-Nya diantara hamba-hamba-Nya. Kita tidak mengetahui siapa-siapa saja orang yang berada di sekitar kita yang dinilai baik/lebih tinggi derajatnya di sisi Allah SWT. Bisa jadi teman satu meja di kantor kita ternyata memiliki ketekunan ibadah sholat tahajud tiap malam. Tetangga kita yang penampilan-nya biasa-bisa sja (terlihat sederhana) ternyata adalah orang yang ahli ibadah di sisi Allah SWT. Oleh karena-nya jangan menganggap remeh orang lain.

Dari Abu Hurairah Ra berkata Rasulullah Saw bersabda : Wahai wanita muslimah, janganlah meremehkan pemberian dari tetangga meski hanya kaki kambing (Muttafaq Alaih)

---

Dari Mush’ab bin Sa’ad bin Abi Waqqas ra (Suatu ketika) Sa’ad merasa dirinya lebih punya kelebihan dibanding yang lain. Lalu, Nabi SAW bersabda: “Bukankah kita ditolong, diberi rizki oleh orang-orang lemah yang selama ini ada disekitar kita” (Muttafaq Alaih)

---

Dari Abu hurairah ra, dari Nabi SAW, beliau bersabda : “Akan datang pada Hari Kiamat nanti seseorang yang berbadan besar dan gagah, namun saat ditimbang di sisi Allah, dia tak lebih berat dibanding sayap seekor nyamuk” (Muttafaq Alaih)

---

Berikut beberapa contoh kisah sunnah terhadap perbuatan baik kecil yang mendatangkan balasan yang sangat besar:

Shalat Sunnah Wudhu 2 rakaat

Dari Abu Hurairah ra, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda kepada Bilal: “Wahai Bilal, ceritakan padaku tentang amalan tertinggi yang senantiasa engkau lakukan, karena aku mendengar suara terompahmu di surga?” Bilal menjawab: “Tidak ada amalan yang senantiasa aku lakukan, kecuali aku setiap habis berwudhu, baik siang atau malam, aku setelahnya melakukan shalat sunnah sebagaimana yang sianjurkan padaku (shalat sunnah wudhu, 2 rakaat)” (Muttafaq Alaih).

---

Dimana dalam kisah ini dijelaskan bahwa Bilal melakukan hal-hal yang kecil (sholat sunnah wudhu), namun mendapatkan balasan yang sangat besar. Hadist ini juga menjadi dasar disunnahkannya melaksanakan sholat 2 rakaat setelah berwudhu. Dimana ketika setelah berwudhu terdapat beberapa sunnah yang bisa dilakukan, yaitu berdo’a dan sholat sunnah 2 rakaat (shoolat sunnah wudhu).

---

Senyum ketika bertemu sesama

Dari Abu Dzar ra, berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Janganlah kamu meremehkan perbuatan baik, meskipun kecil. Walaupun hanya sekedar bermuka yang manis saat berjumpa dengan saudaramu”. (HR Muslim)
Rasulullah SAW bersabda, “Senyum kalian bagi saudaranya adalah sedekah, beramal makruf dan nahi mungkar yang kalian lakukan untuk saudaranya juga sedekah, dan kalian menunjukkan jalan bagi seseorang yang tersesat juga sedekah.” (HR Tirmizi dan Abu Dzar). Dalam hadis lain disebutkan bahwa senyum itu ibadah,“Tersenyum ketika bertemu saudaramu adalah ibadah.” (HR Trimidzi, Ibnu Hibban, dan Baihaqi).

Oleh karenanya, meskipun ringan senyum merupakan amal kebaikan yang tidak boleh diremehkan.

---

Hargai pemberian/hadiah dari orang lain

Dari Abu Hurairah ra berkata: Rasulullah SAW bersabda “Wahai para wanita muslimah, janganlah meremehkan pemberian dari tetangga, meski hanyalah kaki kambing (ceker)” (Muttafaq Alaih).

---

Jangan anggap remeh pemberian orang lain dan jangan juga lihat harganya. Namun lihatlah niatan baik dari pemberian tersebut. Bisa jadi apa yang diberikan tidak seberapa namun perbuatan baik tersebut sunguh luar biasa.
Kalimat yang paling disukai Allah SWT

Berhubung dengan zikir, menurut rekod Imam Bukhari, nabi telah menyatakan, “Ada dua kalimat yang paling disukai Yang Maha Pengasih. Sangat mudah diucapkan tetapi sangat berat dalam timbangan. Kedua-dua kalimat itu adalah ’subhanallah wa bihamdihi’ dan ’subhanallah hil azim’.”
Kedua-dua kalimat ini membawa maksud ‘Maha suci Allah dan segala pujian kepadaNya’ dan ‘Maha suci Allah yang Maha Besar.’ Di dalam riwayat lain diceritakan, sesiapa yang membaca “subhanallah wabihamdihi” 100 kali sehari, maka semua doasanya diampunkan oleh Allah, meski pun sebanyak buih di lautan.

Perbuatan baik kecil, balasan yang besar

Dari Abu Dzar ra, dari Nabi SAW bersabda: “Sungguh aku melihat seseorang yang mendapat tempat yang sangat mulia di surga hanya lantaran dia pernah memotong dahan pohon di jalan yang mengganggu kaum muslimin” (HR muslim)

---

Dari Abu Hurairah ra, sesungguhnya ada seorang wanita berkulit hitam (dalam riwayat lain; seorang pemuda) yang selalu membersihkan dan menyapu masjid. Suatu hari Nabi tak menjumpai orang ini. Saat beliau bertanya, ada yang berkata bahwa orang tersebut telah meninggal dunia. Lalu, Rasulullah SAW menegur para sahabat yang nampaknya menganggap kecil derajat orang ini, “Mengapa kalian tak mengabarkan padaku akan kematiannya. Beritahukan padaku diana kuburnya?” Lalu saat ditunjukkan, Baliau menshalatkan didekat kuburnya dan berkata; “Sesungguhnya kuburan ini kegelapan, lalu menjadi bercahaya dengan shalatku atasnya” (Muttafaq Alaih)

---

Diantara penyebab orang malas bertaubat adalah al istihanah bidzdzunub, menganggap remeh sebuah dosa dan kemaksiatan . Mereka terbiasa dengan yang subhat maka akan jatuh pada yang haram

---

Hikmah dari Ummu Sulaim

Nama aslinya adalah Syahlah binti Mulhan bin Khalid bin Zaid bin Haram. la berasal dari kaum Anshar yang dari Bani Khuzrajiah. la merupakan salah seorang dari orang-orang yang mula-mula masuk Islam.

Saudara laki-lakinya adalah Abdullah bin Haram yang dianggap sebagai salah satu Qura’ (penghapal Al-Qur’an) yang syahid di Bi’r Maunah.

Saat dipinang oleh Abu Thalhah, Ummu Sulaim berkata kepadanya, "Demi Allah, tak ada satu pun alasan yang bisa membuatku menolak lamaranmu itu. Namun sangat disayangkan sekali, engkau adalah seorang kafir, sedang aku adalah seorang Muslim. Oleh karena itu, aku tak mungkin menikah denganmu. Seandainya engkau bersedia masuk Islam, itu akan aku anggap sebagai mas kawinku. Dan aku takkan meminta selain dari itu."

Mendengar perkataan itu, Abu Thalhah bersedia masuk Islam, dan keislamannya itu dianggap sebagai mahar bagi Ummu Sulaim.

la pernah datang kepada Rasulullah agar anaknya yang bernama Malik bin Anas bisa menjadi pembantu beliau. Rasulullah SAW menerima tawaran itu. Akhirnya, Malik bin Anas mengabdikan dirinya kepada Rasulullah selama sepuluh tahun.

Di saat anaknya meninggal dunia, Ummu Sulaim berkata kepada keluarganya, "Janganlah kalian membicarakan anak Abu Thalhah, sebelum aku sendiri mulai membicarakannya!"

Pada saat Abu Thalhah pulang, Ummu Sulaim segera menyediakan makan dan minum, serta melayani suaminya sebaik mungkin. Setelah Abu Thalhah merasa kenyang dan puas atas pelayanan istrinya itu, Ummu Sulaim pun berkata kepadanya, "Wahai Abu Thalhah, apabila ada sebuah kaum memamerkan kepada ahli bait tentang aib mereka, dan menuntut ahli bait juga harus memamerkan aib mereka, maka apakah ahli bait berkewajiban mencegah rencana mereka itu?"

"Tidak!" jawab Abu Thalhah.

"Itulah yang menimpa anakmu sekarang ini," kata Ummu Sulaim.

Mendengar perkataan istrinya, Abu Thalhah naik pitam. "Tinggalkan aku dan jangan engkau datang lagi ke sini tanpa membawa berita tentang keadaan anakku itu!"

Kemudian datanglah Rasulullah kepada mereka dan menanyakan permasalahan apa yang sebenarnya terjadi di antara kedua suami istri tersebut. Setelah mengetahui apa terjadi, beliau pun berkata, "Semoga Allah senantiasa memberikan kalian berdua berkah atas aib seseorang yang berusaha kalian tutup-tutupi."

Ummu Sulaim mempunyai peran yang sangat nyata pada saat terjadi Perang Uhud. la selalu membawa sebuah pisau besar dan sekaligus berperan sebagai juru medis. la selalu menyediakan minum bagi orang-orang yang sedang berperang. la bahkan turut serta dalam Perang Hunain, walaupun saat itu dalam keadaan hamil.

Anas, putranya menuturkan bahwa Ummu Sulaim selalu menghunus sebuah pisau besar dalam keadaan mengandung. Melihat tingkah laku istrinya, Abu Thalhah berkata kepada Rasulullah, "Wahai Rasulullah, Ummu Sulaim senantiasa menghunus sebuah pisau besar."

Kemudian Nabi bertanya kepada Ummu Sulaim tentang tujuannya membawa sebuah pisau besar pada saat mengandung.

"Pisau besar ini aku tujukan untuk merobek perut orang-orang musyrik di saat berdekatan denganku nanti. Sebab mereka pasti mendekatiku pada saat aku melahirkan di medan perang nanti," jawab Ummu Sulaim.

Mendengar perkataan itu, Rasulullah pun tertawa senang.

---

Adan duduk di pinggir jalan

Dari Abu Sa`id Al Khudry ra. dari Nabi saw., beliau bersabda: "Jauhilah olehmu sekalian duduk di tepi-tepi jalan". Para sahabat bertanya: "Wahai Rasulullah, kami tidak bisa meninggalkan tempat-tempat itu karena di situ kami bisa membicarakan sesuatu". Rasulullah saw. bersabda: "Apabila kamu sekalian merasa tidak bisa untuk meninggalkan duduk-duduk di sana maka penuhilah hak jalan itu". Para sahabat bertanya: "Apakah hak jalan itu wahai Rasul Allah?" Beliau menjawab: "Memejamkan mata, tidak mengganggu, menjawab salam serta amar makruf dan nahi mungkar". (Riwayat Bukhari dan Muslim).

---

Perbuatan baik adalah sedekah

Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu dia berkata : Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Setiap anggota tubuh manusia wajib disedekahi, setiap hari dimana matahari terbit lalu engkau berlaku adil terhadap dua orang (yang bertikai) adalah sedekah, engkau menolong seseorang yang berkendaraan lalu engkau bantu dia untuk naik kendaraanya atau mengangkatkan barangnya adalah sedekah, ucapan yang baik adalah sedekah, setiap langkah ketika engkau berjalan menuju shalat adalah sedekah dan menghilangkan gangguan dari jalan adalah sedekah.

(Riwayat Bukhori dan Muslim)

---

Pentingnya memilih teman

Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al-Khudri, Rasullulah Saw bersabda: ”Janganlah kamu bersahabat kecuali dengan orang mukmin yang bertaqwa”. Dalam hadits lain ditegaskan, “Jangan berteman, kecuali dengan orang mukmin, dan jangan memakan makananmu kecuali orang yang bertakwa.” (HR. Ahmad).

---

4 hal yang menjadikan dosa kecil menjadi dosa besar :

1. kepada siapa kita berbuat dosa ?

2. siapa yang melakukan dosa

3. dimana kita melakukan dosa

4. kapan melakukan dosa

---

Doa sebelum Jimak (Shohih riwayat Bukhari, Muslim):

“Bismillaahi allahumma jannibnaasysyaithaan wa jannibisysyaithaana maa razaqta naa”

Artinya: ”dengan nama Allah. Ya Allah jauhkan kami dari syetan dan jauhkan syetan untuk mengganggu apa yang Engkau rizkikn kepada kami”

---

Keutamaan taubat

Meski seorang hamba telah melakukan dosa terhadap-Nya dengan melanggar perintah-perintah-Nya atau melakukan larangan-larangan-Nya, melupakan-Nya dan mengabaikan rambu-rambu-Nya kemudian orang itu mau bertaubat atasnya maka sesungguhnya kegembiraan Allah dengan taubatnya melebihi kegembiraan salah seorang yang kehilangan ontanya lalu menemukannya kembali.

Telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah bin Mu'adz Al 'Anbari telah menceritakan kepada kami bapakku telah menceritakan kepada kami Abu Yunus dari Simak dia berkata; An Nu'man bin Basyir berkhuthbah, maka dia berkata; Sungguh kegembiraan Allah karena taubatnya hamba-Nya melebihi kegembiraan salah seorang dari kalian yang pada suatu ketika dia membawa perbekalan dan minumannya di atas unta lalu dia berjalan di padang pasir yang luas. kemudian dia beristirahat sejenak dan tidur di bawah pohon. Tiba-tiba untanya lepas, dia pun mencarinya ke perbukitan, namun dia tidak melihat sesuatu sama sekali, kemudian ia mencari lagi di perbukitan yang lain, namun juga tidak melihatnya, ia pun naik lagi keperbukitan yang lain, tapi tetap tidak menemukan sesuatupun. Akhirnya dia kembali ke tempat istirahatnya. Tatkala dia sedang duduk, tiba-tiba untanya datang kepadanya seraya menyerahkan tali kekangnya ke tangannya. Maka sungguh kegembiraan Allah dengan taubatnya seorang hambanya melebihi kegembiraan orang ini ketika dia mendapatkan untanya kembali dalam keadaan seperti semula.” (HR. Muslim)

Karena itu dilarang bagi setiap muslim yang berdosa berputus asa dari rahmat Allah swt. Sesungguhnya Allah tidak akan pernah bosan memberikan ampunan-Nya kepada setiap hamba-Nya yang mau beristighfar, kembali kepada-Nya dan bertaubat atas dosanya dengan sebenar-benar taubat sekalipun dosanya termasuk besar di sisi-Nya.

---

Dalam sebuah hadist dikatakan "Allah membuka pintu taubat di pagi hari agar bertaubat pelaku dosa di malam hari, dan Allah membuka pintu taubat di sore hari agar bertaubat pelaku dosa di siang hari."

---

Betapa sayangnya Allah kepada hambaNya

Hadist Qudsi : Allah Ta’ala berfirman: Aku sesuai dengan persangkaan hambaKu kepadaKu, Aku bersamanya (dengan ilmu dan rahmat) bila dia ingat Aku. Jika dia mengingatKu dalam dirinya, Aku mengingatnya dalam diriKu. Jika dia menyebut namaKu dalam suatu perkumpulan, Aku menyebutnya dalam perkumpulan yang lebih baik dari mereka. Bila dia mendekat kepadaKu sejengkal, Aku mendekat kepadanya sehasta. Jika dia mendekat kepadaKu sehasta, Aku mendekat kepadanya sedepa. Jika dia datang kepadaKu dengan berjalan (biasa), maka Aku mendatanginya dengan berjalan cepat”

---

Pengajian Masjid Raya Bani Umar Tema : Fiqih kehidupan sehari hari Rasulullah Tanggal : 27 Desember 2011

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tema : Fiqih kehidupan sehari hari Rasulullah
Tanggal : 27 Desember 2011
Pembicara : Ustadzah Lulung Umrulain

Mengapa harus mencontoh Rasulullah ?

qs Al Ahzab : 21

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah

---

Keutamaan beriman kepada Rasulullah :

Artinya: Berkata kepada kami Abdullah, berkata kepadaku bapakku, berkata kepada kami Hasyim bin Qasim, ia berkata: berkata kepada kami Jasrun dari Tsabit dari Anas bin Malik, Rasulullah saw bersabda: beruntunglah bagi orang yang beriman denganku dan melihatku satu kali, dan beruntunglah orang yang beriman kepadaku meskipun ia tidak menlihatku tujuh kali.

---

Salah satu aplikasinya adalah mencontoh bagaimana Rasulullah shalat

"Shalatlah kamu sebagaimana aku shalat." (Hadis riwayat Al-Bukhari)

---

Rasulullah ketika hendak tidur, membaca doa : bismikallahumma ahya wa amutu. Artinya : Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup dan mati

---

Dalam hadist, Rasullullah bersabda, “Sesungguhnya tidur itu saudaranya maut (mati).”

---

Allah memegang nyawa kita ketika kita tidur

Qs Az Zumar : 42

Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Ia tahanlah jiwa (orang) yang telah ia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir

---

Rasulullah setelah bangun tidur, membaca doa

Alhamdulillahilladzi ahyana ba'da ma amatana wa ilaihin nusyur”. Artinya : “Segala puji bagi Alloh yang telah menghidupkanku setelah mematikanku dan kepada-Nya-lah kami akan dibangkitkan (dikumpulkan)”

---

Rasulullah sebelum masuk kamar mandi, membaca doa

allahumma innii a’udzu bika minal khubutshi wal khabaa’its. Artinya : Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari godaan syetan laki – laki dan syetan perempuan

---

Rasulullah setelah keluar kamar mandi, membaca doa

ghufranaka alhamdulillahi ladzi adzhaba ‘anniil adzaa wa ‘aafaanii wa abqaa maa yan fa’unii. Artinya : Dengan mengharap ampunan-Mu, segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan kotoran dari badanku, yang telah menyelamatkan aku dan yang telah mensisakan yang bermanfaat bagiku.

---

Mengapa kita harus meminta perlindungan kepada Allah dari godaan jin ?

Qs Al Jin : 6

Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan

---

Mengapa kita harus meminta perlindungan kepada Allah dari godaan setan ?

QS Al A'raf : 200

Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan, maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

---

Allah tidak menyukai sikap sombong, Rasulullah tidak pernah mencontohkan sikap sombong

QS Luqman : 18

Dan janganlah memalingkan muka dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.

---

Rasulullah ketika sebelum memakai pakaian membaca doa :

Allahumma Inni As 'aluka Min khoirihi wa khoirii ma huwalahu wa a'udzu bika min ' syahrihi wa syarro maa huwalahu Artinya : “ Yaa Allah sesungguhnya aku memohon kepadaMu dari kebaikan pakaian ini dan kebaikan sesuatu yang ada dipakaian ini. Dan aku berlindung kepadaMu dari kejahatan pakaian ini dan dari kejahatan yang diakibatkan pakaian ini ”

---

Rasulullah ketika berkaca membaca doa

Alloohumma kamaa hassanta kholqii, fahassin khuluqi. Artinya : "Ya Alloh, sebagaimana Engkau telah memperbaiki bentuk kejadianku, maka perbaikilah akhlakku.”

---

Rasulullah ketika hendak keluar rumah, beliau membaca doa

"Bismilaahi tawakkaltu 'alallahi wa laa hawla wa laa quwwata illaa billaahi". Artinya : Dengan menyebut nama Allah, aku menyerahkan diriku pada Allah dan tidak ada daya dan kekuatan selain dengan Allah saja

---

Selama ini mungkin kita hanya mengetahui bahwa Rasulullah atau Islam identik dengan warna hijau. Sebenarnya apa warna-warna favorit Rasulullah Muhammad saw?

Annas bin Malik mengatakan, “Warna yang paling disukai oleh Rasulullah saw adalah hijau.”

Namun selain itu Rasul juga ternyata menyukai warna putih. Ada juga keterangan bahwa Nabi Muhammad saw pernah memakai pakaian berwarna hitam, merah hati, abu-abu dan warna campuran.

Imam Al-Ghazali dalam Ihya' Ulumiddin berkata : " Yang amat disukai oleh Nabi saw ialah warna putih."

Ibnu Hajjar dalam Tanbih Al Akhbar mengatakan: "Pada hari raya kami disuruh memakai pakaian berwarna hijau karena warna hijau lebih utama. Adapun warna hijau adalah afdhal daripada warna lainnya, sesudah putih."

Ibnu Ady meriwayatkan dari Jabir r.a yang berkata: "Aku pernah melihat Nabi saw memakai serban hitam yang dipakainya pada hari raya..."

Al Baihaqi meriwayatkan hadis dari Jabir r.a katanya : "Pernah Rasulullah saw berpakaian yang bercorak merah pada dua hari raya dan pada hari Jumat."

Al-Bukhari meriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a. dia berkata : "Pernah Nabi saw keluar dengan kepala yang dibalut sehelai kain yang berwarna abu-abu."

http://meyheriadi.blogspot.com/2011/02/warna-warna-yang-disukai-rasulullah.html

---

Rasulullah mengajarkan adab makan :

1. Jangan makan dan minum dengan berdiri :

Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang sambil minum berdiri. (HR. Muslim)

2. Ambil yang paling dekat

diriwayatkan dari Umar abi Salamah ra. : aku seorang anak laki-laki di bawah asuhan Rasulullah Saw dan tanganku biasa menjelajahi semua hidangan yang ada di depanku. Rasulullah Saw bersabda kepadaku, "wahai anak, mulailah dengan menyebut nama Allah, dan makanlah dengan tangan kananmu. makanlah makanan yang letaknya paling dekat denganmu". sejak saat itu, saya makan seperti itu.

---

3. Menjilati jarinya

Ibn 'Abbas r.a menerangkan: " bahwasanya Rasulullah s.a.w berkata: " Apabila seseorang makan, maka janganlah dia menyapu tangannya sebelum dijilatnya, atau disuruh jilat kepada orang lain." ( Al Bukhary)

Read more: Hadits Tentang Menjilati Jari Setelah Makan - IslamWiki http://islamwiki.blogspot.com/2010/04/hadits-tentang-menjilati-jari-setelah.html#ixzz1hmNOifmg
Under Creative Commons License: Attribution

---

4. Dilarang meniup makanan/minuman panas

Hadits Ibnu Abbas menuturkan “Bahwasanya Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam melarang bernafas pada bejana minuman atau meniupnya”. (HR. At Turmudzi dan dishahihkan oleh Al-Albani).

---

5. Jika menerima makanan pemberian yang kita tahu kadar kehalalannya dari tetangga non muslim

Qs Al Maidah : 5

Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberikan Al-Kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu halal pula bagi mereka. (Dan dihalalkan menikahi) wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara wanita-wanita yang beriman dan wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi Al-Kitab sebelum kamu, bila kamu telah membayar maskawin mereka dengan maksud menikahinya, tidak dengan maksud berzina dan tidak (pula) menjadikan gundik-gundik. Barangsiapa yang kafir sesudah beriman (tidak menerima hukum-hukum Islam). Maka hapuslah amalannya dan ia di hari akhirat termasuk orang-orang merugi.

---

Rasulullah mengajarkan adab minum air zam zam :

Salah satunya adalah berkaitan dengan minum air zam-zam (alangkah indahnya..sampai minum pun diatur), berikut ini adalah adab-adab minum air zam-zam :

1. Sebelum minum air zam-zam, niatkan terlebih dahulu dalam hati (misalnya ingin menyembuhkan penyakit atau untuk kesehatan). Lebih baik niatkan sebagai berikut : “Niat aku minum air zam-zam sebagaimana niatnya Rosulullah minum air zam-zam”

2. Meminum air zam-zam dimulai dengan membaca Basmalah

3. Setelah air sampai ke dalam kerongkongan maka ucapkan hamdalah

4. Ulangi lagi sampai 3 kali tegukan

5. Usahakan secngkir air zam-zam menjadi 3 kali tegukan

---

Hadits-hadits yang menunjukkan bolehnya minum sambil berdiri

Dari Ibnu Abbas beliau mengatakan, “Aku memberikan air zam-zam kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Maka beliau lantas minum dalam keadaan berdiri.” (HR. Bukhari)

---

Bagaimana jika kita lupa untuk melaksanakan sunah Rasulullah tersebut ?

1. Salat

2. Banyak berbuat baik agar dosa terhapus

Qs Hud : 114

Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat

---

Bagaimana ketentuan pembagian harta warisan ?

Qs An nisa : 11-13

Allah mensyari'atkan bagimu tentang (pembagian pusaka untuk) anak-anakmu. Yaitu: bahagian seorang anak lelaki sama dengan bahagian dua orang anak perempuan; dan jika anak itu semuanya perempuan lebih dari dua, maka bagi mereka dua pertiga dari harta yang ditinggalkan; jika anak perempuan itu seorang saja, maka ia memperoleh separo harta. Dan untuk dua orang ibu-bapak, bagi masing-masingnya seperenam dari harta yang ditinggalkan, jika yang meninggal itu mempunyai anak; jika orang yang meninggal tidak mempunyai anak dan ia diwarisi oleh ibu bapanya (saja), maka ibunya mendapat sepertiga; jika yang meninggal itu mempunyai beberapa saudara, maka ibunya memperoleh seperenam. (Pembagian-pembagian tersebut di atas) sesudah dipenuhi wasiat yang ia buat atau (dan) sesudah dibayar hutangnya. (Tentang) orang tuamu dan anak-anakmu, kamu tidak mengetahui siapa di antara mereka yang lebih dekat (banyak) manfa'atnya bagimu. Ini adalah ketetapan dari Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

Dan bagimu (suami-suami) seperdua dari harta yang ditinggalkan oleh isteri-isterimu, jika mereka tidak mempunyai anak. Jika isteri-isterimu itu mempunyai anak, maka kamu mendapat seperempat dari harta yang ditinggalkannya sesudah dipenuhi wasiat yang mereka buat atau (dan) sesudah dibayar hutangnya. Para istri memperoleh seperempat harta yang kamu tinggalkan jika kamu tidak mempunyai anak. Jika kamu mempunyai anak, maka para istri memperoleh seperdelapan dari harta yang kamu tinggalkan sesudah dipenuhi wasiat yang kamu buat atau (dan) sesudah dibayar hutang-hutangmu. Jika seseorang mati, baik laki-laki maupun perempuan yang tidak meninggalkan ayah dan tidak meninggalkan anak, tetapi mempunyai seorang saudara laki-laki (seibu saja) atau seorang saudara perempuan (seibu saja), maka bagi masing-masing dari kedua jenis saudara itu seperenam harta. Tetapi jika saudara-saudara seibu itu lebih dari seorang, maka mereka bersekutu dalam yang sepertiga itu, sesudah dipenuhi wasiat yang dibuat olehnya atau atau sesudah dibayar hutangnya dengan tidak memberi mudharat (kepada ahli waris). (Allah menetapkan yang demikian itu sebagai) syari'at yang benar-benar dari Allah. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Penyantun.

(Hukum-hukum tersebut) itu adalah ketentuan-ketentuan dari Allah. Barangsiapa ta'at kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah kemenangan yang besar.

---

Nasehat agar kita meringankan hutang orang lain

QS Al Baqarah : 280

Dan jika (orang berhutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguh sampai dia berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu, lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui

---

Ucapan yang baik salah satunya adalah ucapan yang benar

Qs An Nisa : 9

Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.

---

Apabila terjadi sesuatu, berarti Allah menghendaki kejadian tersebut

QS Yasin : 17-19

Dan kewajiban kami tidak lain hanyalah menyampaikan (perintah Allah) dengan jelas".

Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami bernasib malang karena kamu, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti (menyeru kami), niscaya kami akan mereajam kamu dan kamu pasti akan mendapatkan siksa yang pedih dari kami".

Utusan-utasan itu berkata: "Kemalangan kamu itu adalah karena kamu sendiri. Apakah jika kamu diberi peringatan (kamu mengancam kami)? Sebenarnya kamu adalah kaum yang melampaui batas".

---

Qs Yunus : 107

Jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak kurnia-Nya. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang

---

Prioritas berbuat baik

Qs An nisa : 36

Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.

---

Rasulullah jika tidur, posisinya :

1. Miring ke sebelah kanan

Hendaknya tidur dalam keadaan sudah berwudhu, sebagaimana hadits Rasulullah Muhammad saw yang artinya: “Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR. Al-Bukhari)

Dari al-Barra` bin Azib, Rasulullah Muhammad saw pernah bersabda, "Apabila kamu hendak tidur,maka berwudhulah (dengan sempurna) seperti kamu berwudhu untuk shalat, kemudian berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang kanan".

2. Meletakkan tangan di bawah pipi sebelah kanan

“Rasulullah Muhammad saw apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya.” (HR. Abu Dawud)

3. Tidak tidur dengan posisi telungkup (tengkurap)

“Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) itu adalah posisi tidur yang dimurkai Allah Azza Wa Jalla.” (HR. Abu Dawud dengan sanad yang shohih)

http://www.spiritualsharing.net/read/detail/240/tidurnya-nabi-muhammad-saw

---

Para ulama mengatakan: bid`ah itu terbagi kepada 5 macam;. 1. Wajib,. 2. Sunnah,. 3. Haram,. 4. Makruh dan. 5. Mubah

---

Jangan iri dengan rezeki orang lain

QS An Nisa : 32

Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebagian kamu lebih banyak dari sebagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian daripada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

---

Tentang ziarah kubur

Ziarah Kubur

Ibnu Abi Maliikah berkata, “Aku melihat ‘Aisyah pergi menziarahi kubur saudaranya, ‘Abdu al-Rahmaan yang meninggal di Habsya dan dikuburkan di Makkah.”

Begitu pula ia berkata, suatu hari aku melihat ‘Aisyah pergi menziarahi kuburan. Aku berkata kepadanya: “Bukankah Nabi saww telah melarang ziarah kubur?” Ia menjawab: “Memang beliau pernah melarangnya. Akan tetapi setelah itu menyuruhnya

---

Kalau memohon sesuatu kepada Allah, bukan kepada Rasulullah

Qs Al A'raf : 188

Katakanlah: "Aku tidak berkuasa menarik kemanfa'atan bagi diriku dan tidak (pula) menolak kemudharatan kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku mengetahui yang ghaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak akan ditimpa kemudharatan. Aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman"

---

22 Desember 2011

Event : Pengajian Mahagoni Park di Musholla Al Ukhuwah Tema : Istri dan ibu yang sholehah Tanggal : 22 Desember 2011

Event : Pengajian Mahagoni Park di Musholla Al Ukhuwah
Tema : Istri dan ibu yang sholehah
Tanggal : 22 Desember 2011
Pembicara : Ustadzah Nok Waliyah

Bagaimana menjadi mar'atussholehah : wanita yang sholehah

a. Taat kepada Allah dan Rasulullah

Qs 4 : 59

Hai orang-orang yang beriman, ta'atilah Allah dan ta'atilah Rasul(Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu adalah lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya

---

b. Taat kepada suami

Qs An Nisa : 34

Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka Wanita yang saleh, ialah yang ta'at kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menta'atimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar

---

Ketaatan yang sesuai dengan syariat seperti yang dicontohkan oleh Asiyah

QS At Tahrim : 11

Dan Allah membuat isteri Fir'aun perumpamaan bagi orang yang beriman, ketika ia berkata: "Ya Rabbku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Fir'aun dan perbuatannya dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim"

---

Kriteria secara profil :

1. Sebagai kekasih dari suami

Istri yang tidak mensyukuri rezeki yang diberikan Allah melalui suami, maka dia bukan tergolong istri yang sholehah

---

Ada golongan istri yang sholehah namun memiliki suami yang kafir

Qs At Tahrim : 5

Jika Nabi menceraikan kamu, boleh jadi Rabbnya akan memberi ganti kepadanya dengan isteri-isteri yang lebih baik daripada kamu, yang patuh, yang beriman, yang taat, yang bertaubat, yang mengerjakan ibadat, yang berpuasa, yang janda dan yang perawan

---

2. Sebagai ibu

Mencakup kriteria :

a. memiliki visi dalam mendidik anak

Doa :

Qs Al Furqon : 74

Dan orang-orang yang berkata: "Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertaqwa.

---

Qs Ali Imran : 38

Di sanalah Zakariya mendo'a kepada Rabbnya seraya berkata: "Ya Rabbku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar do'a"

---

Qs Ash shaffat : 100

Ya Rabbku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh

---

Qs Al Anbiya : 89

Dan (ingatlah kisah) Zakariya, tatkala ia menyeru Rabbnya: "Ya Rabbku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik

---

b. memiliki keyakinan kepada Allah

---

3. sebagai kawan

Mencakup kriteria :

a. menjadi wanita yang suka mencari kebenaran

Hindari perbuatan yang suka mengeluhkan ketidak cukupan rezeki yang diberikan suami

QS Al Mujadilah : 1

Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan yang memajukan gugatan kepada kamu tentang suaminya, dan mengadukan (halnya) kepada Allah. Dan Allah mendengar soal jawab antara kamu berdua. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat

---

b. seimbang dalam melihat kebaikan dan keburukan pasangan

c. kesetaraan amal di mata Allah, tidak ada perbedaan pahala berdasarkan gender

---

kewajiban antara laki laki dan perempuan didalam syariat

Qs Al Ashr : 3

kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran

---

d. Berkontribusi di dalam kerja sosial dan dakwah

---

Jadi, ciri ciri istri yang sholehah berdasar ayat tersebut :

1. muslim

2. taat

3. senang bertaubat

4. senang ibadah

Senantiasa sabar dan shalat

QS Al Baqarah : 153

Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar

---

5. senang puasa

---

6. lembut dan pemalu

laksana bidadadri di dalam surga

qs Ar Rahman : 56

Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin

---

7. berbuat baik

Qs Al Qasas : 25

Kemudian datanglah kepada Musa salah seorang dari kedua wanita itu berjalan dengan kemalu-maluan, ia berkata: "Sesungguhnya bapakku memanggil kamu agar ia memberi balasan terhadap (kebaikan)mu memberi minum (ternak) kami". Maka tatkala Musa mendatangi bapaknya (Syu'aib) dan menceritakan kepadanya cerita (mengenai dirinya). Syu'aib berkata: "Janganlah kamu takut. Kamu telah selamat dari orang-orang yang zalim itu".

---

8. Pecinta

sabda Nabi Muhammad SAW ciri istri yang sholehah adalah: “Apabila diperintah ia taat, apabila dipandang menyenangkan hati suaminya, dan apabila suaminya tidak ada dirumah, ia menjaga diri dan harta suaminya.” (HR.Ahmad dan An-Nasa’i)

---

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa aalihi wasallam telah bersabda sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dan di shahihkan oleh Al-Albani: “Bila seorang wanita telah mengerjakan shalat lima waktu dan berpuasa pada bulan Ramadhan dan memelihara kemaluannya serta taat kepada suaminya, maka kelak dikatakan kepadanya: “masuklah dari pintu surga mana saja yang engkau inginkan.”

---

Rasulullah saw. bersabda "Jika seorang istri meninggal dunia dan suaminya ridho kepadanya, niscaya dia pasti masuk surga."

---

sabda Rasulullah, "Seorang suami apabila memandang istrinya dg kasih sayang & istripun memandang dg kasih sayang maka Allah memandang keduanya dg pandangan kasih sayang. Bila suami memegang telapak tangan istrinya maka dosa-dosa keduanya berguguran dari celah jari-jari tangan keduanya" (HR. Rafi'i).

Read more: http://agussyafii.blogspot.com/2011/11/ada-pelangi-dimatamu.html#ixzz1hH8f13uK

Liqo tentang Bagaimana Menyentuh hati Tanggal 22 Desember 2011

Event : Liqo
Tema : Bagaimana Menyentuh hati
Tanggal : 22 Desember 2011
Pembicara : Ibu Lis

Tipudaya, kecerdikan dan latihan berpikir

Tipudaya yang dilakukan oleh kaum yahudi

QS Al Baqarah : 63-64

Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu dan Kami angkat gunung (Thursina) di atasmu (seraya kami berfirman): "Peganglah teguh-teguh apa yang Kami berikan kepadamu dan ingatlah selalu apa yang ada di dalamnya, agar kamu bertaqwa".

Kemudian kamu berpaling setelah (adanya perjanjian) itu, maka kalau tidak ada karunia Allah dan rahmat-Nya atasmu, niscaya kamu tergolong orang yang rugi.

---

Sambutan dan dampaknya

ajaran bagaimana menghormati delegasi dari utusan organisasi/negara lain dengan memberikan sambutan yang baik

---

Cinta, ada batas dan rambu rambunya

Bila tampak kesalahan pada saudaramu maka ampunilah kesalahannya

Memberikan pertolongan/bantuan tidak hanya kepada orang yang kita kenal saja

Perbedaan antara suami dan istri untuk saling melengkapi

Visi dan misi di dalam rumah tangga harus sesuai dengan syariat

Dari Abu Hurairah z berkata, Rasulullah n telah bersabda: “Tidaklah setiap anak yang lahir kecuali dilahirkan dalam keadaan fitrah. Maka kedua orangtuanyalah yang akan menjadikannya sebagai Yahudi, Nasrani, atau Majusi. Seperti hewan melahirkan anaknya yang sempurna, apakah kalian melihat darinya buntung (pada telinga)?”

Hadits diriwayatkan oleh Al-Imam Malik

---

Diantara sarana tarbiyah

Hari ini adalah saat kita menanam benih, dan masa depan adalah waktu untuk memanen. Karena itu, siapapun yang ingin tahu masa depannya, maka lihatlah apa yang dilakukannya sekarang. Banyak yang bilang kalau hidup itu merupakan pilihan, tetapi kalau memang ada pilihan berarti kita bisa memilih yang terbaik, jadi berikanlah hidup anda sebaik-baiknya.

---

Menggunakan sarana yang menyenangkan hati

termasuk menggunakan sarana yang tidak mengandung fitnah dan bisa membuat senang hati, mengandung nilai positif

---

Tarbiyatul aulad

memahami pentingnya fitrah dalam membina anak kecil sehingga dpt mengantisipasi kesalahan yang muncul

---

Perantara

Sayangilah manusia dan bersabarlah bersama mereka

Kedudukan manusia sama dimata Allah, sebagai hamba. Yang membedakan adalah tingkat ketaqwaannya

Qs Al Mulk : 2

Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.

---

Kami telah memuliakan manusia

Qs Al Isra : 70

Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan

---

Qs Muhammad : 4

Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka. Sehingga apabila kamu telah mengalahkan mereka maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang berhenti. Demikianlah, apabila Allah menghendaki niscaya Allah akan membinasakan mereka tetapi Allah hendak menguji sebagian kamu dengan sebagian yang lain. Dan orang-orang yang gugur pada jalan Allah, Allah tidak akan menyia-nyiakan amal mereka

---

Perdebatan

QS Al Kahfi: 54

Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi bagi manusia dalam Al-Qur'an ini bermacam-macam perumpamaan. Dan manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah

---

Qs An Naml : 125

Serulah (manusia) ke jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhan-mu, Dialah Yang Mahatahu tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah Yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk

---

Wasiat Hasan Al Bana

Jangan banyak berdebat dalam setiap hal, karena perdebatan tidak bisa mendatangkan kebaikan

Debat atau perdebatan berarti saling berdialog dengan cara bersitegang dan saling tidak mau mengalah

Isa as. Berkata, “Sesungguhnya permasalahan itu ada tiga hal: permasalahan yang jelas kebaikannya maka ikutilah, permasalahan yang jelas keburukannya maka jauhilah, dan permasalahan yang tidak jelas maka tanyakan kepada orang alim (ahlinya).”

Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya akan dihancurkan orang-orang sebelum kalian karena debat, tinggalkan debat karena sedikit kebaikan yang ada padanya. Tinggalkan debat sesungguhnya orang mukmin tidak berdebat.”

Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa meninggalkan debat dan dia di pihak yang batil (salah), maka baginya akan dibangunkan rumah di bawah surge, barangsiapa meninggalkan surge dan dia di pihak yang hak (benar), maka baginya akan dibangunkan rumah di tengahnya, dan barangsiapa yang baik akhlaknya, maka baginya akan dibangunkan rumah di atasnya.”
Demikianlah Islam, menutup semua pintu yang bisa menceraiberaikan persatuan umat, dan menebarkan benih-benih permusuhan dan kebencian di antara umat, menghindarkan umat dari semua debat kusir yang penuh dengan kebatilan dan bala’.

Perbedaannya jelas antara syura dengan debat, karena seorang pendebat tujuannya bukan menuju kepada kebenaran, akan tetapi tujuannya adalah ingin menyesatkan, membalikkan hakikat-hakikat, agar apa yang menjadi pendapatnya dianggap benar, meskipun pada hakikatnya kebatila

---

Dakwah fardiyah adalah pangkal dakwah jama'iyah

Dakwah berguna untuk mempererat hubungan dan mempertautkan hati

21 Desember 2011

Pengajian Masjid Raya Bani Umar Tema Menjaga hawa nafsu Tanggal 20 Desember 2011

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tema : Menjaga hawa nafsu
Tanggal : 20 Desember 2011
Pembicara : Ustadz Zuni Nurrochim S Ag, MA

Apapun bisa terjadi jika Allah menghendaki

QS Yassin : 82

Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" maka terjadilah ia

---

Menolong agama Allah, maka Allah akan menolong kita

Qs Muhammad : 7

Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu

---

Beberapa tanda tanda kiamat sudah dekat :

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.

"Di antara tanda-tanda telah dekatnya hari kiamat ialah akan muncul pakaian-pakaian wanita dan apabila mereka memakainya keadaannya seperti telanjang."

---

Sesungguhnya sebelum datangnya hari kiamat akan banyak kesaksian palsu dan disembunyikan kesaksian yang benar" - Riwayat Ahmad

---

Semoga Allah tidak mengangkat keberkahan dari muka bumi

Semoga Allah tidak mengangkat rahmat dari hati manusia

semoga Allah tidak mengangkat keadilan dari para hakim

Semoga Allah tidak mengangkat rasa malu pada golongan wanita

---

Keutamaan menjadi istri sholehah agar mendapatkan ridho suami

Dari Ummu Salamah, ia berkata, "Rasulullah S.A.W bersabda : Seorang perempuan jika meninggal dan suaminya meridhoinya, maka ia akan masuk surga." (HR. Ahmad dan Thabrani)

---

Solusi penyakit rohani :

1. Takut kepada Allah

Qs Ar Rahman : 46-47

Dan bagi orang yang takut saat menghadap Rabbnya ada dua surga

Maka ni'mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan?

---

2. Mengembalikan segala persoalan kepada solusi yang didasari Al Quran dan sunnah

Qs Al Baqarah : 2

Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa

---

Keistimewaan Al Quran :

1. sebagai obat penyakit jiwa dan raga

Qs Al Isra : 82

Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Qur'an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian

---

2. mendatangkan rahmat jika dibaca

Qs Al A'raf : 204

Dan apabila dibacakan Al-Qur'an, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat

---

sabda Rasulullah saw, "Terangilah cahaya rumahmu dengan sholat dan dengan bacaan Alquran" [HR at-Thabari]

---

Pada dasarnya, membangunkan keluarga untuk shalat malam adalah hal yang disunnahkan. Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dia berkata: Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Allah merahmati seseorang yang bangun malam kemudian shalat lalu membangunkan isterinya, apabila isterinya menolak, dia akan memercikkan air ke mukanya. Dan Allah merahmati seorang isteri yang bangun malam lalu shalat, kemudian dia membangunkan suaminya, apabila suaminya enggan, maka isterinya akan memercikkan air ke muka suaminya.” (HR. Abu Daud)

---

Keutamaan shalat malam

Qs Al Isra : 78-79

Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat)

Dan pada sebagian malam hari shalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Rabb-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.

---

Doa Khatmil quran

Ya Allah, dengan Al-Qur’an, karuniakanlah kasih sayang-Mu kepada hamba. Jadikan Al-Qur’an sebagai imam, cahaya, hidayah, dan sumber rahmat bagi hamba.

Ya Allah, ingatkan hamba bila ada ayat yang hamba lupa mengingatnya. Ajarkan pada hamba, ayat yang hamba bodoh memahaminya. Karuniakan pada hamba kenikmatan membacanya, sepanjang waktu, baik tengah malam atau tengah hari. Jadikan Al-Qur’an bagi hamba sebagai hujjah, ya Rabbal ‘Alamin.

Ya Allah, karuniakan kebaikan bagi hamba dalam beragama, yang merupakan kunci kehormatan bagi hamba. Karuniakan kebaikan kepada hamba di dunia, yang merupakan tempat hamba menjalani hidup. Karuniakan kebaikan akhirat bagi hamba, yang merupakan tempat hamba kembali. Jadikan kehidupan hamba sennatiasa lebih baik. Jadikan kematian sebagai kebebasan hamba dari segala keburukan.

Ya Allah, jadikan umur terbaik hamba di penghujungnya, jadikan amal terbaik hamba di penutupnya, jadikan hari-hari terbaik hamba saat bertemu dengan-Mu.

Ya Allah, hamba memohon kepadamu kehidupan yang jembar, kematian yang normal, dan tempat kembali yang tidak menyedihkan dan terhindar dari prahara.

Ya Allah, hamba memohon kepada-Mu permintaan terbaik, doa terbaik, kesuksesan terbaik, ilmu terbaik, amal terbaik, pahala terbaik, kehidupan terbaik, kemtian terbaik. Kuatkanlah hamba, beratkanlah timbangan kebajikan hamba, realisasikan keimanan hamba, tinggikan derajat hamba, terima shalat hamba, ampuni dosa-dosa hamba, dan hamba memohon surga tertinggi.

Ya Allah, hamba memohon karunia yang wajib Engkau berikan, ampunan yang harus Engkau karuniakan, keselamatan dari segala dosa, ghanimah dari segala kebajikan, dan kemenangan mendapat surga, serta keselamatan dari api neraka.

Ya Allah, karuniakan kebaikan bagi hamba dalam segala urusan, berikan pahala kepada kami dari segenap luka dunia dan siksa akhirat.

Ya Allah, anugerahkanlah untuk kami rasa takut kepada-Mu, yang membatasi antara kami dengan perbuatan maksiat kepada-Mu, dan anugerahkanlah ketaatan kepada-Mu yang akan menyampaikan kami ke surga-Mu, anugerahkan pula keyakinanyang akan menyebabkan ringannya bagi kami segala musibah di dunia ini. Ya Allah, anugerahkanlah kenikmatan kepada kami melalui pendengaran, penglihatan, dan dalam kekuatan kami selama kami masih hidup, dan jadikanlah ia warisan dari kami. Jadikanlah balasan kami atas orang-orang yang menganiaya kami, dan tolonglah kami terhadap orang yang memusuhi kami. Janganlah Engkau jadikan musibah kami ada dalam urusan agama kami. Janganlah Engkau jadikan dunia ini adalah cita-cita kami terbesar dan puncak dari ilmu kami. Jangan Engkau jadikan berkuasa atas kami, orang-orang yang tidak mengasihi kami.

Ya Allah, jangan pernah Engkau tinggalkan dosa, melainkan Engkau ampuni. Tidak ada kegalauan kecuali Engkau berikan jalan keluar, tidak ada hutang kecuali Engkau penuhi, dan tidak ada satu kebutuhan dunia dan akhirat kecuali Engkau penuhi, wahai Tuhan seluruh alam.

Ya Rabb kami, berikan kepada kami kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat, serta jagalah kami dari api neraka.

Semoga shalawat dan salam senantiasa terlimpah curah kepada Nabi Muhammad, keluarga, serta para sahabat terpilih.

Aamiin.

---

Pepatah mengatakan, "Belajar di waktu kecil laksana melukis di atas batu dan belajar di waktu besar laksana melukis di atas air."

---

Susah menghafal Al Quran ?

Imam Malik, yang pernah terkagum-kagum dengan kecerdasan Imam Syafi’i yang masih muda, memiliki ketajaman otak dan kesempurnaan pemahaman terhadap Islam. Saat itu Imam Malik mengatakan, “Aku melihat Allah telah meletakkan cahaya dalam hatimu, karena itu jangan kamu padamkan dengan kegelapan maksiat”, ungkapnya. Imam Syafi’i, yang alim dan zuhud dalam hidupnya itu, menguntai bait-bait kata, yang menggambarkan pengalaman pribadinya, “Saya mengadu kepada guru ‘Waqi’ tentang mutu hafalanku yang buruk, Maka ia mengarahkan agar aku meninggalkan maksiat, Ia berkata, “Ketahuilah, ilmu adalah kemuliaan, dan kemuliaan Allah tidak akan diberikan kepada ahli maksiat”, ucapnya.

---

Al Quran adalah bacaan yang mulia

Qs Al Waqiah : 77-81

sesungguhnya Al-Qur'an ini adalah bacaan yang sangat mulia,

pada kitab yang terpelihara (Lauhul Mahfuzh),

tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan.

Diturunkan dari Rabb Semesta Alam.

Maka apakah kamu menganggap remeh saja Al-Qur'an ini?

---

Macam Nafsu :

1. Nafsu Amarah

Sesungguhnya nafsu amarah itu senantiasa membawa sesuatu yang buruk dan menggelincirkan. Nafsu amarah cenderung mendapatkan kesenangan jasmaniah, sekedar untuk memenuhi kebutuhan jasmaniah. Sebagai contoh nafsu amarah adalah marah.

QS Yusuf : 53

Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Rabbku. Sesungguhnya Rabbku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

---

2. Nafsu lawwamah

ialah nafsu yang selalu mengkritik diri sendiri bila berlaku suatu kejahatan dosa atas dirinya. Dalam nafsu lawamah ini sudah timbul penyesalan, walaupun penyesalan itu datangnya belakangan. Ketika mengerjakan sesuatu yang dilarang oleh Allah SWT maka akan mulai timbul penyesalan atas pelaksanaan tersebut. Pekerjaan yang dilarang masih sering dikerjakan namun terkadang suatu ketika menyadari bahwa kegiatan itu dilarangNya

Qs Al Qiyamah : 2

dan aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali (dirinya sendiri)

---

3. nafsu mutmainah

Ialah dorongan batin untuk mempertahankan diri dari segala kejahatan karena selalu ingat kepada Allah. Nafsu ini merupakan nafsu yang kosong dari sifat-sifat tercela. Sifat-sifat jelek sudah mulai dapat dihilangkan, dan mulai mengerjakan solat sunah, berdzikir, wirid. Orang yang dikuasai nafsu mutmainah sudah belajar untuk istiqomah dan beramal soleh dan mulai meninggalkan hal-hal yang dilarang Allah

Qs Al Fajr : 27-30

Hai jiwa yang tenang.

Kembalilah kepada Rabbmu dengan hati yang puas lagi diridhoi-Nya.

Maka masuklah ke dalam jamaah hamba-hamba-Ku,

dan masuklah ke dalam surga-Ku

---

Doa :

SubhanAllahi Wa Bihamdihi Adada Khalqihi SubhanAllahi Wa Bihamdihi rida nafsihi SubhanAllahi Wa Bihamdihi zinata arshihi SubhanAllahi Wa Bihamdihi madada Kalimatihi

Tasyakuran di rumah Bu Aisyah Mayuliani dan Bapak Imron Rosyadi Tanggal 17 Desember 2011

Event : Tasyakuran di rumah Bu Aisyah Mayuliani dan Bapak Imron Rosyadi
Tema : Syukur
Tanggal : 17 Desember 2011
Pembicara : Prof Dr Furqon, MA

Allah mengingatkan kita untuk bersyukur sebanyak 31 kali di dalam qs Ar Rahman

Qs Ar Rahman : 13

Maka ni'mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan?

---

Nikmat Allah itu sangat banyak sehingga kita tidak akan bisa menghitungnya

Qs Ibrahim : 34

Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung ni'mat Allah, tidaklah kamu dapat menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (ni'mat Allah).

---

Perintah untuk bersyukur

Qs Ibrahim : 7

Dan (ingatlah juga), takala Rabbmu mema'lumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni'mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni'mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".

---

Bersyukur itu sebenarnya kita mensyukuri diri sendiri

Qs Luqman : 12

Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji"

---

Rukun Syukur

Para ulama menyebutkan bahwa rukun syukur ada tiga, yaitu i’tiraaf (mengakui), tahaddust (menyebutkan), dan Taat.

1. Al-I’tiraaf

Pengakuan bahwa segala nikmat dari Allah adalah suatu prinsip yang sangat penting, karena sikap ini muncul dari ketawadhuan seseorang. Sebaliknya jika seseorang tidak mengakui nikmat itu bersumber dari Allah, maka merekalah orang-orang takabur

2. At-Tahadduts

Orang beriman minimal mengucapkan hamdalah (alhamdulillah) ketika mendapatkan kenikmatan sebagai refleksi syukur kepada Allah. Demikianlah betapa pentingnya hamdalah, dan Allah mengajari pada hamba-Nya dengan mengulang-ulang ungkapan alhamdulillah dalam Al-Qur’an dalam mengawali ayat-ayat-Nya.

3. At-Tha’ah

Allah menyebutkan bahwa para nabi adalah hamba-hamba Allah yang paling bersyukur dengan melaksanakan puncak ketaatan dan pengorbanan.

15 Desember 2011

Liqo Tanggal 14 Desember 2011 tentang Rukun islam dan prinsip prinsip akhlaq

Event : Liqo
Tema : Rukun islam dan prinsip prinsip akhlaq
Tanggal : 14 Desember 2011
Pembicara : Ustadzah Nok Waliyah

Dari Abu Abdurrahman, Abdullah bin Umar bin Al-Khottob radiallahuanhuma dia berkata : Saya mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Islam dibangun diatas lima perkara; Bersaksi bahwa tiada Ilah yang berhak disembah selain Allah dan bahwa nabi Muhammad utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, melaksanakan haji dan puasa Ramadhan. (Riwayat Turmuzi dan Muslim)

Rukun Islam yang lima sangat erat kaitannya dengan akhlaq; dua kalimat syahadat, shalat, zakat, shaum, dan hajji tidak dapat dipisahkan dari prinsip-prinsip dan nilai-nilai akhlaq. Setiap rukun dari rukun Islam yang lima harus berdampak positif pada perubahan perilaku dan gaya hidup seorang muslim.

Rasulullah SAW diutus kepada kita mengemban tugas utk menyempurnakan Akhlak

Al-Hadits : “ Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia” (HR.Malik)

QS Al Ahzab : 21

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.

---

Begitu pentingnya akhlak dalam islam seakan tidak ada ajaran agama kecuali akhlak. Oleh karena itu akhlak menjadi landasan hidup dan pijakan dalam berbicara , bersikap dan berprilaku, sebagaimana firman Allah SWT:
“Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung”(Q.S. Al-Qalam, 68: 4)

Al-Hadist : Agama adalah akhlak yang baik (HR.Hakim)

“Kaum mukminin yang paling sempurna imannya, adalah orang yang paling baik akhlaknya.” (HR. Ahmad, Al Hakim dll)

Rukun Islam :

1. Mengucapkan dua kalimat syahadat, menuntut kejujuran dan keikhlasan.

Rasulullah SAW bersabda : “ Tidak ada seorang hamba yang mengucapkan laa ilaaha illallah kemudian mati dengan komitmen padanya melainkan ia masuk syurga” ( HR.Bukhari)

2. Menegakkan shalat, berdampak pada mencegah kejahatan dan kemungkaran

“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadmu, yaitu Al-Kitab Al-Qur’an) dan dirikanlah shalat.Sesungguhnya shalat itu mencegah diri dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain) dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
(Q.S. Al-Ankabuut,29 : 45)

---

”Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.” (QS Al-Baqarah: 45).

---

QS Al Baqarah : 153

Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.

---

Kami dengar, kami taat

Qs Al Baqarah : 285

Rasul telah beriman kepada Al-Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Rabbnya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami ta'at". (Mereka berdo'a): "Ampunilah kami ya Rabb kami dan kepada Engkaulah tempat kembali".

---

Akhlaq ditekankan pada kemaslahatan untuk ummat, banyak sekali kalimat yang mencantunkan "kami" sebagai wujud kegiatan secara berjamaah

QS Al Fatihah : 5-6

Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan

Tunjukilah kami jalan yang lurus

---

3. Mengeluarkan zakat dapat menghilangkan penyakit pelit dan mengembangkan semangat solidaritas.

Al-Qur’an menyebutkan tujuan dikeluarkannya zakat.

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. dan Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. At Taubah: 103)

---

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka dengan zakat itu mereka membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka dan Allah Maha Mendengar dalgi Maha Mengetahui. (Q.S. An-Nissa: 77)

---

4. Shaum di bulan ramadhan dapat mengendalikan diri dari nafsu syahwat yang memiliki kecenderungan negative.

5. Menunaikan haji ke tanah suci sebagai pembentuk sikap totalitas kepada Allah, karena dituntut jihad harta, jihad fisik, jihad waktu dan kepasrahan diri dalam melaksanakan ritual haji yang telah ditetapkan

Allah SWT berfirman :

“Musim haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan didalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepadaKu hai orang-orang yang berakal,” (Q.S. Al-Baqarah: 197)

---

Perintah amar ma'ruf nahi munkar

Qs Fussilat : 33

Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri?"

---

“Barangsiapa di antara kalian yang menyaksikan suatu kemungkaran maka hendaklah ia merubahnya dengan tangannya, jika ia tidak mampu maka dengan lisannya, maka jika ia tidak mampu dengan hatinya dan itulah selemah-lemah iman”.

---

13 Desember 2011

Pengajian Masjid Raya Bani Umar Tanggal 13 Desember 2011

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tema : Islam Kaffah, Bukan islam KTP
Tanggal : 13 Desember 2011
Pembicara : Ustadzah Shinta santi, Lc

Keutamaan menuntut ilmu di dalam sebuah majelis ta'lim

Apakah maksud Majelis Dzikir adalah Taman Surga? Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, Apabila kamu melintasi taman-taman surga, hendaklah kamu berhenti singgah. Para sahabat bertanya, “Apa taman-taman surga itu?” Beliau menjawab, “Majelis Dzikir“ [Hadits Riwayat at-Tirmidzi]

---

Ilmu itu membuat derajat seseorang lebih tinggi

Qs Al Mujadillah : 11

Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

---

Qs Al Baqarah : 208

Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.

---

Ayat tersebut berkaitan dengan macam manusia yang ada di muka bumi antara lain :

1. Manusia yang munafik

QS Al Baqarah : 204

Dan di antara manusia ada orang yang ucapannya tentang kehidupan dunia menarik hatimu, dan dipersaksikannya kepada Allah (atas kebenaran) isi hatinya, padahal ia adalah penantang yang paling keras.

---

Manusia semacam ini contohnya adalah orang yang diagung agungkan atau dipuja karena hal duniawi semata tetapi dihadapan Allah tidak ada apa apanya karena manusia tersebut termasuk golongan orang yang munafik

---

Dari Abdullah bin Amr radhiallahu anhuma bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Empat hal bila ada pada seseorang maka dia adalah seorang munafiq tulen, dan barangsiapa yang terdapat pada dirinya satu sifat dari empat hal tersebut maka pada dirinya terdapat sifat nifaq hingga dia meninggalkannya. Yaitu, jika diberi amanat dia khianat, jika berbicara dia dusta, jika berjanji dia mengingkari, dan jika berseteru dia berbuat kefajiran”. (HR. Al-Bukhari)


Salah satu ciri orang munafik adalah orang yang menggunakan kata " InsyaAllah" sebagai suatu kebohongan untuk menutupi janji janjinya

Insya Allah artinya jika Allah menghendaki

Dalil pengucapan kata insyaAllah :

Qs Al Kahfi : 23-24

Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan terhadap sesuatu: "Sesungguhnya aku akan mengerjakan itu besok pagi,

kecuali (dengan menyebut): "Insya Allah". Dan ingatlah kepada Rabbmu jika kamu lupa dan katakanlah: "Mudah-mudahan Rabbku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya daripada ini"

---

Perkara apa saja yang harus dikaitkan dengan masyi’ah (kehendak Allah)? Dan perkara apa saja yang tidak harus dikaitkan dengan masyi’ah (kehendak Allah)? Segala sesuatu yang berkaitan dengan masa yang akan datang sebaiknya dikaitkan dengan kehendak Allah Allah

---

2. Manusia yang mencari ridho Allah

Qs Al Baqarah : 207

Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya

---

Waktu Manusia

Jika kita mengambil contoh usia Rasulullah : 63 Tahun

Usia anak anak : 0-12 tahun

Usia Aqil baligh : 13-63 tahun

Dengan 8 jam/hari untuk tidur, maka total usia yang kita gunakan untuk tidur adalah 17 tahun

Dengan 8 jam/ hari untuk kerja, maka total usia yang kita gunakan untuk kerja adalah 17 tahun

Dengan 7 jam 10 menit/hari untuk urusan keduniaan, maka total usia yang kita gunakan untuk urusan dunia adalah 15 tahun

sedangkan ... Dengan 5 waktu, katakanlah 1 kali waktu shalat adalah sekitar 10 menit, maka total usia yang kita gunakan untuk shalat adalah 1 tahun 7 bulan dan 7 hari, sedikit sekali ya ?

Oleh karena itu, rugi kalau segala aktivitas kita tidak mendukung untuk ibadah / mencapai kesuksesan akhirat, karena kehidupan dunia hanya sebentar sekali

---

Banyak sekali awal kalimat di dalam al Quran yang menggunakan kata " Hai orang-orang yang beriman " Hal ini mengindikasikan bawa orang yang beriman itu terpilih dan sedikit jumlahnya, sedangkan kalimat "ada diantara kalian" berarti tidak semua orang seperti itu

Contoh

QS Al Baqarah : 183

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.

---

Kita ingin sekali masuk surga, bagaimanakah penggambaran surga itu ?

Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda: "Sungguh di dalam surga ada 100 tingkatan yang telah disediakan Allah bagi orang-orang yang berjuang di jalan-Nya. Setiap tingkatan jaraknya seperti jarak antara langit dan bumi. Maka jika kalian meminta, mintalah surga Firdaus, karena sesungguhnya ia adalah surga yang paling tengah dan paling tinggi, dan di atasnya ada ‘Arsy ar-Rahman Yang Maha Pemurah, dan darinya bersumber air sungai-sungai di surga.” (HR Bukhari)

---

Memasuki surga dengan amalan khusus seperti Puasa dan keutamaan Pintu surga Ar Rayyan

Sahl bin Sa’d radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersaabda, “Sesungguhnya di surga ada sebuah pintu yang bernama Ar Royyaan, Pada hari kiamat orang-orang yang berpuasa akan masuk surga melalui pintu tersebut dan tidak ada seorangpun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka. Dikatakan kepada mereka, “Di mana orang-orang yang berpuasa?” Maka orang-orang yang berpuasa pun berdiri dan tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka. Jika mereka sudah masuk, pintu tersebut ditutup dan tidak ada lagi seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut. (Hadits Puasa tersebut Riwayat Bukhari dan Muslim).

---

Keutamaan melaksanakan shalat

” Pembeda antara orang mukmin dan orang kafir adalah Shalat ” HR Bukhori

---

Shalat itu mencegah perbuatan keji dan munkar

QS Al Ankabut : 45

Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab (Al-Qur'an) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan

---

Rukun Islam terdiri daripada lima perkara:

1. Syahadat : Mengucap dua kalimat syahadat dan menerima bahwa Allah itu tunggal dan Nabi Muhammad s.a.w itu rasul Allah.

2. Shalat : Menunaikan wajib salat lima kali sehari.

3. zakat.

4. Puasa

5. Menunaikan Haji bagi mereka yang mampu.

---

Keutamaan shalat khusyuk

Saat berada di masjid, Rasulullah saw didatangi oleh salah seorang sahabat. Ia mengadu karena merasa sangat sulit untuk melaksanakan sholat dengan khusyu'.
Rasulullah saw lalu berkata, "Tidak ada orang yang dapat khusyu' shalat dari awal hingga akhir,"
Tiba-tiba Ali bin Abi Thalib berkata, "Ada, ya Rasulullah. Saya bisa melakukannya,"
"Baiklah jika kamu benar-benar bisa shalat dengan khusyu', aku akan memberikan sorban terbaikku sebagai hadiah,"
Ali pun segera melaksanakan shalat. Namun setelah selesai, ia tampak murung. Rasulullah saw bertanya padanya,"Apakah kamu bisa shalat dengan khusyu', Ali?"
"Anda benar, ya Rasul. Saya tidak dapat melakukannya. Ketika hendak salam, saya teringat akan janji Rasulullah yang akan memberikan sorban sebagai hadiah. Seketika itu juga saya tidak dapat khusyu'," Rasulullah saw mengatakan bahwa khusyu' itu memang tidak mudah. Namun, ketika pikiran sudah terbawa urusan lain ketika shalat, segera kembalikan kepada shalat kita lagi.

---

Shalat khusyuk itu yang membangun diri kita sendiri, orang lain hanya bisa memberikan triknya saja

---

Rasulullah SAW bersabda,

“Islam adalah engkau bersyahadat (bersaksi) bahwa tidak ada Ilah (tuhan) selain Allah, dan bahwasa Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, membayar zakat, berpuasa Ramadhan dan menunaikan haji ke Baitullah jika engkau mampu mengadakan perjalanan ke sana.” (HR Muslim).

---

Haji merupakan ibadah yang sangat istimewa dan memiliki kekhasan yang tidak dimiliki oleh ibadah-ibadah lain. Jika shalat adalah gabungan ibadah qauliyah (ucapan) dan ibadah fi’liyah (per­buatan), puasa lebih menonjolkan ibadah fi’liyah, dan zakat memadukan antara ibadah fi’liyah dan ibadah maaliyah (keuangan), maka ibadah haji adalah sinergi dari semua unsur ibadah tersebut; ibadah fi’liyah, qauliyah dan maaliyah, ditambah makaaniyah (terikat oleh tempat). Karena itu, wajar jika ibadah haji memiliki banyak ke­utamaan dibanding ibadah yang lain.

---

Fenomena Kemusyrikan Kontemporer

Hal-hal yang membatalkan Syahadat :

Syirik

berdasarkan penyebabnya, dibagi menjadi :

1. Ilhaad : Penyimpangan dari kebenaran

2. Nifak : Perilaku munafik, bermuka dua


Syirik

Lawan kata dari tauhid, yaitu sikap mempersekutukan Allah secara dzat, sifat, perbuatan dan ibadah

“Barang siapa meninggal dunia dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatupun, maka ia akan masuk surga” (HR. Ahmad)

Macam-macam syirik :

a. Syirik Besar

Yaitu tindakan seorang hamba menjadikan tandingan untuk Allah dalam Rubbubiyah, Uluhiyah, Asma dan Sifat-Nya

”Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.” QS. Thaaha :14

Hal ini dapat mengugurkan keimanan.

Macam-macam syirik besar, antara lain :

1. Menyembah patung/berhala

“Demikianlah . Dan barangsiapa mengagungkan apa-apa yang terhormat di sisi Allah maka itu adalah lebih baik baginya di sisi Tuhannya. Dan telah dihalalkan bagi kamu semua binatang ternak, terkecuali yang diterangkan kepadamu keharamannya, maka jauhilah olehmu berhala-berhala yang najis itu dan jauhilah perkataan-perkataan dusta.” QS. Al Hajj:30

2. Menyembah matahari

”Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy . Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan matahari, bulan dan bintang-bintang tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.” QS. Al A’raaf :54

3. Menyembah para nabi

”Orang-orang Yahudi berkata: "Uzair itu putera Allah" dan orang-orang Nasrani berkata: "Al Masih itu putera Allah". Demikianlah itu ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu. Dilaknati Allah mereka , bagaimana mereka sampai berpaling?” QS. At Taubah :30

4. Menyembah rahib/pendeta/wali

5. Menyembah thaghut/pemimpin yang tidak beriman kepada Allah

“Dan orang-orang yang menjauhi thaghut tidak menyembahnya dan kembali kepada Allah, bagi mereka berita gembira; sebab itu sampaikanlah berita itu kepada hamba-hamba-Ku,” QS. Az Zumar :17

b. Syirik Kecil

Yaitu semua bentuk kesyirikan yng tidak sampai pada tingkat syirik besar tetapi dapat mengurangi kadar keimanan.

Macam-macam syirik kecil, antara lain :

1. Syirik kecil dalam ibadah hati

a. Niat Riya dan Sum’ah

"Sesungguhnya sesuatau yang aku takutkan atas diri kalian adalah syirik kecil, mereka bertanya : apakah syirik kecil itu ?, Beliau menjawab : Riya” (HR. Ahmad)

b. Niat seseorang semata-mata mencari urusan dunia

“Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan .” Huud 15-16

c. Menyandarkan diri pada sebab dan bukan kepada Allah yang menciptakan sebab

d. Tathoyyur : Merasa sial dengan sesuatu yang dilihat atau didengar

2. Syirik kecil dalam perbuatan

a. Melakukan ruqyah ghairu syar’iyyah : Pengobatan di luar syariah

b. Memakai jimat

c. Menyembah hawa nafsu/kecenderungan untuk melakukan keburukan

“Terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya. Maka apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya?” QS.Al Furqaan :43

3. Syirik kecil dalam perkataan

a. Bersumpah dengan selain nama Allah

b. Mensejajarkan Allah dengan makhlukNya

c. Perkataan yang memuji selain kepada Allah

---

Sebab-sebab syirik :

1. Kebodohan

2. lemah Iman

3. taqlid buta / ikut tradisi nenek moyang, bukan berasal dari Al Qur’an dan Hadits

“Dan apabila mereka melakukan perbuatan keji , mereka berkata: "Kami mendapati nenek moyang kami mengerjakan yang demikian itu, dan Allah menyuruh kami mengerjakannya." Katakanlah: "Sesungguhnya Allah tidak menyuruh perbuatan yang keji." Mengapa kamu mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?” QS. Al A’raaf :28

---

Menjauhi syirik dengan :

1. Menambah ilmu agama

2. Meningkatkan keimanan

3. Berkawan dengan orang-orang sholeh

4. bermujahadah, muaqobah dan muasabah diri : Berdoa, mendekatkan diri pada Allah dan Memperbaiki kekurangan diri

---

Manusia memiliki pilihan, apakah dia ingin menjadi fasik atau taqwa

QS Asy Syamsi : 8

maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketaqwaan,

---

Bagaimana menjadi kaffah ?

Memperbaharui gambaran mengenai Allah

Jika kita tahu Asmaul husna, tidak hanya menghafalnya melainkan menteladani makna yang ada didalamnya

---

QS Al Isra : 180

Hanya milik Allah asma-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asma-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.

---

ciri ciri orang yang kaffah :

1. Tidak pernah ragu di jalan Allah

2. Wajahnya sumringah karena hatinya berlapang dada

Dari Suhaib ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sungguh menakjubkan perkaranya orang yang beriman, karena segala urusannya adalah baik baginya. Dan hal yang demikian itu tidak akan terdapat kecuali hanya pada orang mu'min: Yaitu jika ia mendapatkan kebahagiaan, ia bersyukur, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan yang terbaik untuknya. Dan jika ia tertimpa musibah, ia bersabar, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan hal terbaik bagi dirinya." (HR. Muslim)

---

Manfaat jika menjadi kaffah

Qs Al Fajr : 27-30

Hai jiwa yang tenang.

Kembalilah kepada Rabbmu dengan hati yang puas lagi diridhoi-Nya.

Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku,

dan masuklah ke dalam surga-Ku

---

Jadi, pilihan kita adalah apakah kita mau menjadi kaffah atau pengikut syetan

---

Tingkatan kaffah :

1. lisan

2. niat

3. azzam

4. menepati azzam

5. perbuatan

---

Keutamaan bertaubat

Rasulallah Saw bersabda: “manusia adalah tempatnya salah dan lupa”. Beliau juga pernah bersabda: Wahai sekalian manusia, bertaubatlah kepada Allah dan mohonlah pengampunan daripada-Nya, kerana sesungguhnya saya ini bertaubat dalam sehari seratus kali.

---

Doa memohon segala ampunan

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca do’a: “Allahummagh-firlii khothii-atii, wa jahlii, wa isrofii fii amrii, wa maa anta a’lamu bihi minni. Allahummagh-firlii jiddi wa hazlii, wa khotho-i wa ‘amdii, wa kullu dzalika ‘indii”

(Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kejahilanku, sikapku yang melampaui batas dalam urusanku dan segala hal yang Engkau lebih mengetahui hal itu dari diriku. Ya Allah, ampunilah aku, kesalahan yang kuperbuat tatkala serius maupun saat bercanda dan ampunilah pula kesalahanku saat aku tidak sengaja maupn sengaja, ampunilah segala kesalahan yang kulakukan)

---

Yakin Allah selalu bersama kita

Qs Qaf : 16

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih kepadanya daripada urat lehernya

---

Dari Umar radhiallahuanhu juga dia berkata : Ketika kami duduk-duduk disisi Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam suatu hari tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang mengenakan baju yang sangat putih dan berambut sangat hitam, tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan jauh dan tidak ada seorangpun diantara kami yang mengenalnya. Hingga kemudian dia duduk dihadapan Nabi lalu menempelkan kedua lututnya kepada kepada lututnya (Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam) seraya berkata: “ Ya Muhammad, beritahukan aku tentang Islam ?”, maka bersabdalah Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam : “ Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada Ilah (Tuhan yang disembah) selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, engkau mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji jika mampu “, kemudian dia berkata: “ anda benar “. Kami semua heran, dia yang bertanya dia pula yang membenarkan. Kemudian dia bertanya lagi: “ Beritahukan aku tentang Iman “. Lalu beliau bersabda: “ Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir dan engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk “, kemudian dia berkata: “ anda benar“. Kemudian dia berkata lagi: “ Beritahukan aku tentang ihsan “. Lalu beliau bersabda: “ Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatnya, jika engkau tidak melihatnya maka Dia melihat engkau” . Kemudian dia berkata: “ Beritahukan aku tentang hari kiamat (kapan kejadiannya)”. Beliau bersabda: “ Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya “. Dia berkata: “ Beritahukan aku tentang tanda-tandanya “, beliau bersabda: “ Jika seorang hamba melahirkan tuannya dan jika engkau melihat seorang bertelanjang kaki dan dada, miskin dan penggembala domba, (kemudian) berlomba-lomba meninggikan bangunannya “, kemudian orang itu berlalu dan aku berdiam sebentar. Kemudian beliau (Rasulullah) bertanya: “ Tahukah engkau siapa yang bertanya ?”. aku berkata: “ Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui “. Beliau bersabda: “ Dia adalah Jibril yang datang kepada kalian (bermaksud) mengajarkan agama kalian “.

(Riwayat Muslim)

11 Desember 2011

Seminar Pendidikan Anak Memahami Karekter anak usia dini dan pengasuhannya Tanggal 11 Desember 2011

Event : Seminar Pendidikan Anak
Tema : Memahami Karekter anak usia dini dan pengasuhannya
Tanggal : 11 Desember 2011
Pembicara : Ustadzah Nok Waliyah (Umi Liyah) dan Dra Wulansari

Umi Liyah :

Mendidik anak tidak hanya menyekolahkan dan memenuhi kebutuhannya saja

Jarang sekali orangtua yang memikirkan, apakah anaknya takut kepada Allah, mayoritas orangtua hanya memikirkan hal hal yang sifatnya keduniaan saja

Setiap orang, akan ditanya tanggung jawabnya terhadap dirinya sendiri, anak anaknya kemudian orang tuanya

QS An nisa : 9

Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar

---

Generasi yang lemah dalam hal apa saja ?

1. akidahnya

2. ilmunya

3. jasadnya

4. hartanya

---

Solusi untuk meghadapi permasalahan tersebut adalah :

1. Taqwa kepada Allah

QS Ali Imran : 102

Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah sebenar-benar taqwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam

---

2. Mengucapkan perkataan yang benar

Lisan adalah refleksi hati

---

Ali bin Abu Thalib RA mengajarkan tahapan mendidik anak, yaitu :

1. Usia 0-7 tahun : jadikan ia raja (kita melayani kebutuhannya)

Pada tahap ini, diharapkan kita memahami kemauan anak, antara lain ketika dia :

a. belum bisa membahasakan apa yang dirasakan anak

b. memiliki perkembangan otak yang sangat pesat

c. belum mengerti imbal balik kalimat

d. membangun kemandirian sendiri

---

2. Usia 7-14 tahun : jadikan ia tentara (ajarkan kemandirian)

3. Usia 14 tahun ke atas : jadikan ia kawan. Teman yang sejajar, bukan melulu orangtua yang superior terhadap anak remaja. Remaja butuh kawan (yaitu orangtua) yang asyik, yang bisa mendengarkan mereka.

---

Aspek pembentuk kepribadian anak didalam islam dipengaruhi oleh faktor :

1. Bawaan

dimulai ketika sperma bertemu ovum, oleh karena itu kita diajarkan untuk membaca doa ketika jimak :

Doa sebelum Jimak (Shohih riwayat Bukhari, Muslim):

“Bismillaahi allahumma jannibnaasysyaithaan wa jannibisysyaithaana maa razaqta naa”

Artinya: ”dengan nama Allah. Ya Allah jauhkan kami dari syetan dan jauhkan syetan untuk mengganggu apa yang Engkau rizkikn kepada kami”

---

2. Lingkungan

a. pada saat di dalam kandungan

b. pada saat diluar kandungan

> di rumah

Ibu Madrasah Pertama Bagi Anak

Pembinaan akidah untuk anak

Pendiktean kalimat tauhid kepada anak

> di lingkungan masyarakat

Rasulullah bersabda, “Seseorang itu tergantung agama temannya. Maka hendaknya salah seorang dari kalian melihat siapa temannya.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi).

> di sekolah

pilih sekolah yang memelihara akhlaq

---

Dra Wulansari (Psikolog Yayasan Kita dan Buah hati)

Mari menjadikan Rasulullah suri tauladan

Qs Al Ahzab : 21

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah

---

Menyanyi adalah salah satu kompetensi yang bisa digunakan untuk mendidik anak dengan cara yang menyenangkan

Andreas susetya mengungkap komposisi otak. Manusia memiliki satu triliun sel di batang otaknya. 100 miliar sel otak aktif dan 900 miliar sel otak pendukung. Selain itu, masih ditambah ratusan miliar neuron alias sambungan antarsel. Ironisnya, menurut para ahli, kemampuan adiluhung otak itu hanya dimanfaatkan dua persen saja.

---

otak adalah pusat untuk berpikir dan berperilaku

faktor pembentuk behaviour :

1. sifat bawaan 20%

2. stimulasi/ pembentukan 80%

---

Mari beristighfar

---

Astaghfirullah Robbal Baroya

Astaghfirullah Minal Khotoya

Hidup di dunia sebentar saja

Sekedar mampir sekejap mata

Jangan terpesona jangan terpedaya

Akhirat nanti hidup selamanya

---

Mari menjadi khalifah di bumi yang bertaqwa dan beriman

Qs Al Baqarah : 30

Ingatlah ketika Rabb-mu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Rabb berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui

---

Cara mendidik anak : 3 B

Bermain

Bernyanyi

Bercerita

---

Jauhkan anak dari sikap "unwanted behaviour", caranya :

1. sabar

2. sadar

---

Karakteristik anak usia 0-7 tahun

1. senang eksplorasi/menjelajah

solusi : menyediakan sarana supaya anak bisa mengeksplorasi kebutuhan motoriknya

2. Senang graffity/menggambar

solusi : menyediakan sarana untuk gambar seperti papan tulis, kertas, alat tulis lainnya

3. Egosentris

solusi : ajarkan konsep untuk mau berbagi dengan orang lain

4. Peniru yang professional / imitator

solusi : contohkan perilaku yang baik

5. Usia bermain

solusi : ajak bermain yang positif, mengedukasi

6. usia pembangkang

solusi : ajarkan anak untuk memahami bahwa nasehat kita untuk kebaikan dia

---

Generasi z adalah generasi yang dibesarkan bersama dengan teknologi

---

Aspek yang harus dikembangkan di dalam jiwa dan raga seseorang adalah :

1. intelektual

yaitu seseorang yang cerdas, berakal, dan berpikiran jernih berdasarkan ilmu pengetahuan. hal ini memunculkan kebutuhan untuk menuntut ilmu

2. fisik

seperti kebutuhan untuk makan, minum, memakai pakaian

3. sosialisasi

yaitu proses dimana seseorang meninternalisasikan norma norma kelompok tempat hidup sehingga berkembang menjadi satu kepribadian yang unik

4. emosi

apakah tergolong orang yang marah, mudah iba dll

5. seksualitas

memahami konsep jenis kelamin, organ intim, apa yang harus dilakukan jika berinteraksi dengan lawan jenis, bagaimana jika mendapatkan perlakukan yang tidak senonoh

6. akidah

artinya ketetapan yang tidak ada keraguan pada orang yang mengambil keputusan.

7. ibadah

bagaimana melaksanakan syariat agama dll

8. akhlaq

bagaimana berperilaku terhadap dirinya sendiri dan orang lain

9. life skill/ Kecakapan Hidup

yaitu kemampuan dan keberanian untuk menghadapi problema kehidupan, kemudian secara proaktif dan kreatif, mencari dan menemukan solusi untuk mengatasinya.

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut