26 April 2012

Pengajian Khoirotunnisa Puri bintaro Tema : Wasiat Rasulullah untuk wanita Tanggal : 26 April 2012

Event : Pengajian Khoirotunnisa Puri bintaro
Tema : Wasiat Rasulullah untuk wanita
Tanggal : 26 April 2012
Pembicara : Ustadz May Riza Kurnia atau Ustadz Riza Muhammad

Agar rezeki mudah harus dilandasi taqwa

Qs At Talaq : 3

Dan memberinya rezki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.

---

Keutamaan Taat kepada Allah dan Rasulullah

QS An Nisa : 59

Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul(Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu adalah lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.

---

Kebiasaan Rasulullah :

1. Shalat Tahajud

Qs Al Isra : 78-79

Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).

Dan pada sebagian malam hari shalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Rabb-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.

2. Tilawah Quran

3. Shalat 2 rakaat sebelum subuh

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Dua raka’at Shalat Fajr lebih baik dari pada dunia dan seisinya.” [HR. Muslim] dalam riwayat lain dengan lafazh : “Sungguh kedua raka’at tersebut lebih aku cintai daripada dunia semuanya.”.

---

Keutamaan lelaki adalah shalat di masjid/musholla

Seandainya manusia mengetahui (keutamaan) yang ada pada adzan dan shof awal, lalu mereka tidak akan mendapatkannya kecuali mereka melakukan undian padanya, pastilah mereka melakukan undian. Dan seandainya mereka mengetahui (keutamaan) bersegera (ke masjid), sungguh mereka pasti berlomba padanya. Dan seandainya mereka mengetahui (keutamaan) yang ada pada (sholat) ‘atamah (isya’) dan subuh, sungguh mereka pasti mendatangai keduanya, walaupun merangkak. (HR. Bukhori)

---

Keutamaan wanita adalah shalat di rumah

“Janganlah kalian cegah para wanita untuk pergi ke masaajid (masjid-masjid). Namun, rumah-rumah mereka itu lebih baik bagi mereka.”

“Shalatnya seorang wanita di rumahnya lebih utama dari shalatnya di kamarnya, shalatnya di bilik khususnya lebih utama dari shalatnya di rumahnya.” (HR. Abu-Dawud)

---

4. Shalat syuruq

Jabir bin Samurah rådhiyallåhu ‘anhu menyifati petunjuk nabi shållallåhu ‘alayhi wa sallam, ia mengatakan: “Beliau tidak berdiri dari tempat shalatnya -dimana beliau melakukan shalat shubuh- hingga matahari terbit. Jika matahari telah terbit, (maka) beliau berdiri (untuk shalat sunnah isyraq).” (HR Muslim)

---

5. Shalat 5 waktu

Hikmah :

Seorang anak bertanya pada bapaknya. “Ayah, bisakah manusia hidup tanpa dosa selama satu tahun?” Sang ayah berpikir lalu menjawab, “Tidak anakku.” Anak itu kembali bertanya, “Kalau satu bulan, bagaimana ayah?” Ayah menjawab, “Ayah rasa juga tidak bisa Nak.” Merasa penasaran dan belum puas mendapatkan jawaban, “Kalau satu hari bagaimana Ayah?” Ayah merasa berat untuk menjawab, “Sepertinya bisa nak, tapi sulit dan berat.” Anak mulai sumringah, lebih optimis, “Bagaimana kalau satu menit, Ayah?” Ayah bersemangat dan lebih bergairah, “Insya Allah bisa Nak, bisa. Ayah yakin bisa.” Anak: “Baiklah Ayah, mulai sekarang aku akan hidup menit demi menit untuk memelihara diriku dari dosa.” Saudaraku, itulah komitmen besar dari seorang anak kecil. Anak kecil dengan semangat dan keyakinan yang besar, bahwa kalau kita yakin maka Allah akan memberikan jalan, insya Allah.

---

Keutamaan Menundukkan pandangan

QS An Nur : 30-31

Katakanlah kepada laki-laki yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.

Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari mereka. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedada mereka, dan janganlah menampakkan perhiasan mereka, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.

---

Macam macam hati :

1. Qolbun Salim (hati yang sehat)

2. Qolbun Maridh (hati yang sakit)

3. Qolbun Mayyit (hati yang mati)

---

Rasululloh SAW bersabda: “Ada dua golongan penghuni neraka yang aku belum pernah melihatnya: Laki-laki yang tangan mereka menggenggam cambuk yang mirip ekor sapi untuk memukuli orang lain dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang dan berlenggak lenggok. Kepalanya bergoyang-goyang bak punuk onta. Mereka itu tidak masuk surga dan tidak pula mencium baunya. Padahal sesungguhnya bau surga itu bisa tercium dari jarak sekian dan sekian.” (HR. Muslim)

---

Keutamaan menutup aurat

QS Al Ahzab : 59

Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mumin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

---

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a, ia berkata, "Rasulullah saw. melaknat para laki-laki yang menyerupai kaum wanita dan wanita yang menyerupai kaum laki-laki," (HR Bukhari)

---

Bagaimana memperlakukan harta ? Letakkan tangan di tangan, jangan di hati

---

Jangan takut, jangan bersedih hati, karena Allah bersama kita

QS At Taubah : 40

Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia salah seseorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, diwaktu dia berkata kepada temannya: Janganlah berduka cita, sesungguhya Allah bersama kita. Maka Allah menurunkan ketenangan kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Allah menjadikan seruan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

---

Ketentuan tentang wangi wangian

Setiap wanita mana saja yang memakai wangi-wangian lalu dia berjalan melewati suatu kaum supaya mereka mencium bau wanginya itu, berarti dia telah berzina" (HR Ahmad)

---

Rasulullah SAW bersabda, “Fitrah (kesucian) manusia ada lima: dikhitan, mencukur rambut kemaluan, menggunting (merapikan) kumis, memotong kuku (tangan dan kaki), serta mencabut bulu ketiak.” (HR Bukhari)

---

Ketentuan islam tentang mahar : “Sebaik-baik mahar adalah yg paling ringan.” (HR. Abu Dawud)

---

Ketentuan islam tentang memilih jodoh : Pilihlah wanita-wanita yang akan melahirkan anak-anakmu dan nikahilah wanita yang sekufu (sederajat) dan nikahlah dengan mereka. (HR. Ibnu Majah, Al Hakim, dan Al Baihaqi)



QS An Nisa : 34

Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka Wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar

---

Barang siapa yang menikah tanpa seijin walinya, maka nikahnya batal (HR Muslim_

---

“Dulu kami melarang anak-anak perawan kami untuk keluar pada hari raya. Ketika ada seorang wanita yang singgah di istana Bani Kholaf, akupun datang kepadanya. Dia menceritakan bahwasanya suami saudara wanitanya pernah ikut dalam dua belas kali peperangan bersama Nabi shallallaahu’alaihi wa sallam, sedangkan saudara wanitanya itu ikut sebanyak enam kali. Wanita itu berkata, ‘Kami mengurus tentara yang sakit dan mengobati yang terluka. Ada seorang wanita yang bertanya, ‘Wahai Rasulullah, berdosakah kami jika tidak keluar (mendatangi tempat sholat ‘ied) karena tidak memiliki jilbab.’ Maka Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam menjawab, ‘Pinjamilah jilbab untuk temannya itu, agar bisa menyaksikan kebaikan dan dakwah orang-orang beriman’.” Hafshoh berkata, ketika Ummu ‘Athiyyah tiba, maka aku pun mendatanginya dan bertanya kepadanya, “Apakah engkau pernah mendengar ini dan ini?” Ummu ‘Athiyyah menjawab, “Betul bersama ayahku.” Jarang sekali disebutkan tentang Nabi shallallahu’alaihi wa sallam kepadaku (kepada Hafshoh) kecuali ia menyebut, “Bersama ayahku”. Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, “Hendaknya budak yang di sedang dipingit” -atau “budak dan para gadis yang sedang dipingit” (Ayyub, periwayat hadits ini, ragu)—juga wanita yang sedang haid (berangkat menuju tempat sholat ‘ied) meskipun mereka (para wanita haid) menjauhi tempat sholat tersebut untuk menyaksikan kebaikan dan dakwah orang-orang mu’min.” Hafshoh melanjutkan, “Kemudian aku bertanya kepada Ummu ‘Athiyyah, ‘Wanita yang haid juga?’ Maka dia menjawab, “Ya, bukankah wanita yang haid juga menyaksikan kebaikan serta ini dan ini?” (HR Bukhori)

---

Wanita itu aurat, maka bila ia keluar rumah, setan terus memandanginya (untuk menghias-hiasinya dalam pandangan lelaki sehingga terjadilah fitnah)- (HR Tirmidzi)

---

Apakah khalwat itu? Khalwat (khalwah) dalam bahasa Arab berarti berdua di suatu tempat dimana tidak ada orang lain. Maksud dari tidak adanya orang lain dalam hal ini mencakup:

1. tidak ada orang lain sama sekali

2. ada orang lain dan keberadaan keduanya kelihatan tetapi pembicaraan antara keduanya tidak dapat didengar oleh orang itu.

---

Imam Abu Hanifah. Lebih baik lagi jika pria atau wanita tersebut adalah mahram. “Janganlah seorang lelaki berdua dengan seorang wanita,” Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, “kecuali dengan mahram.” (HR. Bukhari)

---

Ibu adalah madrasah untuk anaknya

---

Ketentuan islam tentang merubah ciptaan Allah : “Allah melaknat wanita yang mentato, wanita yang minta ditato, wanita yang mencabut alis (atau rambut lainnya yang ada di wajah), wanita yang minta dicabutkan alisnya (atau rambut lainnya yang ada di wajah), wanita yang minta direnggangkan gigi-giginya. Mereka adalah wanita-wanita yang mengubah ciptaan Allah (HR Muslim)

---

Sebagaimana sabda Rasulullah,”Sesungguhnya jampi-jampi, jimat dan pelet termasuk kesyirikan.” (HR. Ahmad)

---

Sebelum tidur baca doa

Dianjurkan bagi setiap orang yang hendak tidur untuk membaca ayat-ayat AI-Qur’an terlebih dahulu, diantaranya:

a. Membaca Ayat kursi, berdasarkan hadits tentang kisah Abu Hurairah yang diajari oleh syaithon ayat kursi kemudian dia berkata: “Jika engkau membacanya, maka Allah senanriasa akan menjagamu dan syaithon tidak akan mendekatimu hingga pagi.”

b. Membaca surat Al-lkhlas, AI-Falaq, An-Naas, berdasarkan hadits A’isyah dia berkata: “Adalah Rasulullah apabila hendak tidur beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu meniupnya seraya membaca surat Al-lkhlas, AlFalaq, An-Naas, kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangannya kebagian tubuh yang bisa diusap, dimulai dari kepala, wajah dan bagian tubuh lainnya sebanyak tiga kali “.

c. Membaca Dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah, berdasarkan hadits: Dari Abu Mas’ud Al Badriyyi bahwasanya Rasulullah bersabda: “Dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah barang siapa yang membacanya diwaktu malam maka akan mencukupinya”

---

Ketentuan islam tentang ghibah :

QS Al Hujurat : 12

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati. Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.

---

"Jika manusia boleh menyembah manusia lainnya, maka aku perintahkan isteri menyembah suaminya." (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban)

24 April 2012

Pengajian Mar'atussholehah Tema : Membersihkan diri dari penyakit hati Tanggal : 24 April 2012

Event : Pengajian Mar'atussholehah
Tema : Membersihkan diri dari penyakit hati
Tanggal : 24 April 2012
Pembicara : KH Abdullah Gymnastiar

Ilmu Tauhid : ilmu yang menyandarkan hanya kepada Allah

---

Hati atau qolbu jika tidak salah artinya bolak balik

---

Kehidupan itu ibarat buah kelapa, tergantung kesanggupan kita membedahnya sehingga mampu menikmati hasilnya, setelah dibedah. Ada yang tidak sanggup mengupasnya sehingga tertipu ia menyangka intipati buah kelapa itu ya serabutnya saja, ada yang sudah mau berpayah payah mengupasnya, hanya tidak tuntas sehingga beranggapan bahwa intipati dari buah kelapa adalah batoknya, ada yang mengupasnya tuntas hingga membuka batoknya dan menemukan daging dan airnya, yang ketiga inilah yang sebenarnya berhasil mengupas intipati dari buah kelapa

---

Jangan meniru keburukan dengan membalaskan keburukan

---

Mari bercermin isi, bukan bercermin topeng

Bukan gelar atau jabatan yang menjadi orang menjadi mulia. Jika kualitas pribadi buruk, semua itu hanyalah topeng tanpa wajah.

---

Macam penyakit hati

Perbedaan antara penyakit lahir dan penyakit hati adalah jika Sakit lahir ketika sakit sedikit maka ingin segera berobat, namun ketika sakit batin makin parah, makin tidak bisa merasakan

---

Penyakit TENGIL, kependekan dari Takabur, Egois, Norak, Galak, Iri, Licik

A. Takabur :

Ciri cirinya :

1. mendustakan kebenaran

2. meremehkan orang lain

---

Cara mengatasi kesombongan :

1. Menyadari bahwa kita berasal dari air mani

Qs Al Qiyamah : 37

Bukankah dia dahulu dari setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim),

---

2. Menyadari bahwa didalam perut ini isinya adalah kotoran

---

Ada 3 hal yang ditutup Allah, fungsinya untuk kebaikan kita sendiri yaitu :

1. Kulit, alangkah mengerikannya jika daging kita tidak terbungkus oleh kulit

2. Pikiran dan hati, alangkah mengerikannya jika pikiran dan hati kita bisa diketahui orang lain

3. Aib, alangkah mengerikannya jika aib kita diketahui orang lain, bisa jadi orang tidak mau bergaul dengan kita

---

Cara menghindarkan sifat sombong :

1. Semua ini hanya titipan

2. Kalau melihat orang lain, pikirkan kebaikannya (berbaik sangka kepada orang lain)

---

Ketahuilah, beruntung apabila kita memiliki dosa yang kemudian dengan dosa tersebut justru membuat kita taubat

Ketahuilah, celaka apabila kita memiliki sikap taat yang kemudian dengan taat tersebut justru membuat kita sombong

---

B. Egois

Ego itu normal, egois itu tidak normal

Kesuksesan adalah ketika kita semakin bisa berbuat untuk orang lain, bukan hanya untuk kepentingan diri kita sendiri

salah satu indikasi kesuksesan adalah ketika posisi hati yang senang memberi, senang berbagi, bukan senang berharap

---

Hati nyaman ketika saling mempercayai, daripada saling mencurigai, Rumah tangga bukan untuk saling menTuhankan satu sama lain, karena cinta berlebihan itu cenderung merasa memiliki, padahal semua adalah milik Allah

---

Perasaan itu tidak bisa dipaksakan, yang utama adalah meminta kepada yang bisa memiliki perasaan/hati (Allah)

---

Orang yang ingin bahagia, maka isi hati dengan hanya Allah

---

C. Norak : Ingin terlihat serba lebih dari apa yang sebenarnya

ciri orang yang paling bahagia adalah orang yang paling menerima dengan apa yang dimiki

---

Jangan ingin dipuji, jangan takut dicaci

---

hati hati terhadap sikap yang termakan oleh pujian

---

Boleh memiliki dunia tapi jangan menjadikan dunia sebagai tempat bersembunyi

---

Kalau hidup ingin mengharap nilai manusia, seumur hidup akan sengsara

---

Cukup Allah yang menjadi saksi amal baik kita

Qs An Nisa : 79

Apa saja nimat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap manusia. Dan cukuplah Allah menjadi saksi.

---

Anda pasti tidak asing dengan cerita hikmah yang dikisahkan oleh Lukman Al Hakim tentang seorang ayah dan anaknya yang berjalan bersama seekor keledai:

Alkisah, pada suatu hari Lukman Hakim mengajak anaknya ke pasar dengan menuntun keledai. Di jalan mereka bertemu dengan seseorang, Orang itu mengatakan “Bodoh sekali bapak dan anak itu, bawa keledai tapi tidak dinaiki, malah dituntun”. Mendengar omongan ini, anaknya kemudian naik ke atas punggung keledai.

Di jalan mereka lalu bertemu dengan orang yang lain, orang itu lalu mengatakan ”Durhaka sekali anak itu, masak bapaknya disuruh jalan kaki, sedangkan dia malah enak-enakkan naik keledai”. Mendengar ucapan orang kedua, anaknya langsung turun, dan menyuruh bapaknya (Lukman Hakim) untuk naik ke atas keledai.

Di tengah perjalanan, kembali mereka bertemu dengan seseorang yang lain, sebagaimana kedua orang sebelumnya, orang ketiga ini juga mengomentari “Bagaimana bapak ini, tega sekali naik keledai sendiri, sedangkan anaknya disuruh jalan kaki”.

Tidak tahan mendengar komentar ini, anaknya lalu naik ke punggung keledai. Jadilah mereka berdua naik keledai berjalan ke arah pasar.

Seperti sebelumnya, di tengah jalan mereka bertemu dengan orang keempat, orang ini lalu berkata “Tega-teganya bapak dan anak itu, keledai kecil malah dinaiki berdua”.

Anaknya langsung turun, kemudian berlari dan kembali lagi dengan membawa kayu dan seutas tali. Keledai itu lalu diikat dan dipikul oleh mereka berdua.

Akhirnya mereka sampai di pasar, ternyata ketika dijual keledainya tidak laku, karena tidak ada orang yang mau membeli keledai yang lemah. Sang anak kemudian bertanya kepada Lukman Hakim. “Bapak adalah seorang ahli hikmah, yang sering dimintai solusi oleh masyarakat, bagaimana ini yang terjadi dengan kita sekarang?”.

Kemudian Lukman berkata kepada anaknya:

“Wahai anakku, janganlah engkau mengikuti pendapat orang lain yang tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan mereka belaka”

Kemudian dilanjutkannya dengan mengutip kata-kata Ali bin Abu Tholib, ”Dan janganlah engkau mencari kebenaran (al-haqq) dari makhluk, tetapi temukanlah kebenaran (al-haqq) yang dari Rabb terlebih dahulu, kemudian engkau tentukan siapa-siapa yang barada di sana”

Dari kisah ini, Lukman mengajarkan hikmah pada anaknya mengenai bagaimana seharusnya mengambil keputusan dan bagaimana bersikap atas keputusan yang telah diambil.

---

Kemuliaan itu milik Allah, bukan milik orang

---

D. Galak : galak itu tidak bagus, yang bagus adalah tegas dan santun

Makin galak, makin tidak ada izzahnya (nilai)

---

Makin lebai, makin tidak punya tenaga

---

E. Iri : senang lihat orang susah, susah liat orang senang

Solusinya : Jangan memikirkan nasib orang lain

Jangan iri dengan rezeki orang lain

Qs At Taubah : 26

Allah meluaskan rezki dan menyempitkannya bagi siapa yang Dia kehendaki. Mereka bergembira dengan kehidupan didunia, padahal kehidupan dunia itu (dibanding dengan) kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan (yang sedikit).

---

Bagaimana bisa menceritakan lapar kalo belum pernah merasakan lapar

---

Jangan terlalu banyak memikirkan apa yang seharusnya bukan menjadi pekerjaan kita

---

Salah satu hal yang mengganggu ma'rifat Allah adalah dengki

Qs Al Baqarah : 109

Sebagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka maafkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya. Sesungguh-Nya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

---

Qs An Nisa: 54

Ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) lantaran karunia yang Allah telah berikan kepadanya Sesungguhnya Kami telah memberikan Kitab dan Hikmah kepada keluarga Ibrahim, dan Kami telah memberikan kepadanya kerajaan yang besar.

---

Qs Al Fath : 15

Orang-orang Badwi yang tertinggal itu akan berkata apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan; Biarkanlah kami, niscaya kami mengikuti kamu; mereka hendak merobah janji Allah. Katakanlah: Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami: demikian Allah telah menetapkan sebelumnya; mereka akan mengatakan: Sebenarnya kamu dengki kepada kami. Bahkan mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

---

Qs Al Falaq : 5

dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki.

Dunia ini hanya bersifat sementara saja

---

Qs Al Ankabut : 64

Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.

---

“Jauhkanlah (oleh kamu) dengki (hasad) kerana ia akan memakan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar.” – (Hadis riwayat Abu Daud)

Dengki ciri cirinya : senang liat orang lain susah, susah liat orang lain senang

---

F. Licik : Lawannya adalah jujur

---

Apakah ingin punya sifat jujur ? Apakah siap konsekuensi jujur ?

---

Mari berbaik sangka kepada Allah

QS Al Baqarah : 216

... Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedangkan kamu tidak

---

Inti dari sebuah ujian adalah bagaimana kita menyelesaikan ujian tersebut, bukan jenis dari ujian dan mengutuk jenis ujian itu.

Inti dari sebuah ujian adalah bagaimana kita mengambil hikmah dari ujian tersebut.

Tentu saja menyelesaikan ujian harus sesuai dengan kehendak Allah.

---

Tawadhu : “Sedekah tidaklah mengurangi harta. Tidaklah Allah menambahkan kepada seorang hamba sifat pemaaf melainkan akan semakin memuliakan dirinya. Dan juga tidaklah seseorang memiliki sifat tawadhu’ (rendah diri) karena Allah melainkan Allah akan meninggikannya.” (HR. Muslim)

---

Annas bin malik : Beliau pernah berkata, “Saya mengabdi kepada Rasulullah selama sepuluh tahun. Beliau tidak pernah berkata ‘uff’ , tidak pernah mencela apa yang dibuat dan tidak pernah marah.” Beliau bercerita, “Suatu hari Rasulullah menyuruhku untuk suatu keperluan. Saya pun keluar rumah. Dan jalan berjumpa dengan anak-anak sedang bermain. Saya pun ikut bermain bersama mereka. Saya malah tidak memenuhi perintahnya. Selesai bermain dengan mereka, tiba-tiba saya merasa ada orang berdiri dibelakang saya. Setelah saya menoleh, ternyata Rasulullah sambil memagang bajuku. Sambil tersenyum Rasulullah berkata, “Wahai Anas, Apakah kamu sudah kerjakan perintahku?” Saya merasa bersalah. Saya pun menjawab, “Baiklah, saya pergi sekarang.”

Sumber: http://www.2lisan.com/2896/anas-bin-malik/

---

Hati hati dalam curhat

---

Doa agar diberikan kemudahan dalam mengatasi urusan

QS Al Kahfi : 10

... Wahai Rabb kami berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini).

---

Doa : Ya Hayyu Ya Qayyum Birahmatika Astagits)

Makna:Yang Hidup dan Yang Mematikan yang hidup, aku mohon bantuan dengan rahmatMu.

23 April 2012

Pengajian Al Mizan Tema : 3 Kejahatan yang melemahkan manusia Tanggal : 23 April 2012

Event : Pengajian Al Mizan
Tema : 3 Kejahatan yang melemahkan manusia
Tanggal : 23 April 2012
Pembicara : Ustadz Ahmad Najmuddin Shiddiq

QS Ali Imran : 14

Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia; dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).

---

3 kejahatan hawa nafsu atau Hal yang melemahkan manusia adalah :

1. Wanita

2. Anak anak

3. Harta yang banyak

---

Jauhi perbuatan zina

Qs Al Isra : 32

Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk

---

Solusi dari 3 hal yang melemahkan tadi adalah menjadi orang yang bertaqwa

Qs Ali Imran : 15

Katakanlah: Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu? Untuk orang-orang yang bertaqwa (kepada Allah), pada sisi Rabb mereka ada surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya. Dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah; Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.

---

Kenikmatan di dalam surga :

1. istri yang disucikan

2. bisa melihat Allah

---

Bagaimana menjadi orang bertaqwa ada bebarapa amalan yang harus dilakukan :

1. Banyak berdoa

2. menjadi orang yang bersabar

3. menjadi orang yang benar

4. orang yang infaq/menafkahkan hartanya di jalan Allah

5. orang yang taat

6. Memohon ampunan pada waktu sahur

---

Qs Ali Imran : 16-17

Yaitu) orang-orang yang berdoa: Ya Rabb kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka.

(yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur.

---

Apakah maksud dari memohon ampun di waktu sahur ? melaksanakan tahajud

Qs Al Isra : 78-79

Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).

Dan pada sebagian malam hari shalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Rabb-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.

---

Janji Allah kepada orang yang bertaqwa adalah bahwa ketaqwaannya itu disaksikan oleh Allah, malaikat, orang yang berilmu.

QS Ali Imran : 18

Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

---

Pelaksanaan dari ketaqwaan lagi menjadikan kemantapan dalam beragama islam. Kalau membangkang apa yang dikatakan Allah maka akan ditimpa azab

QS Ali Imran : 19

Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al-Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya

---

Salah satu janji Allah bahwa infaq dibalas dengan 700 kali lipat

QS Al Baqarah : 261

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.

---

Allah yang menentukan rezeki hambaNya

Qs Saba : 39

Katakanlah: Sesungguhnya Rabb-ku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya diantara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan (siapa yang dikehendaki-Nya). Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.

---

Syarat agar mendapatkan pahala 700 kali lipat adalah :

1. tidak menyebut nyebut pemberiannya

2. tidak menyakiti perasaan si penerima

---

Qs Al Baqarah : 262

Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati

---

Peringatan Allah terhadap penyakit hawa nafsu manusia :

1. Kikir

2. Keluh kesah

---

QS Al Isra : 100

Katakanlah: Kalau seandainya kamu menguasai perbendaharaan-perbendaharaan rahmat Rabbku, niscaya perbendaharaan itu kamu tahan, karena takut membelanjakannya. Dan adalah manusia itu sangat kikir.

---

Qs Al Ma'arij : 19-25


Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir.

Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah,

dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir,

kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat,

yang mereka itu tetap mengerjakan shalatnya,

dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia bagian tertentu,

bagi orang (miskin) yang meminta dan orang yang tidak mempunyai apa-apa (yang tidak mau meminta),

---

Hal hal yang bisa menyebabkan terhindar dari sifat kikir dan keluh kesah :

1. Mengerjakan shalat

2. Istiqomah dalam shalat

3. berinfaq

---

Bagaimana cara supaya menggunakan panduan yang benar dalam memerangi hawa nafsu, gunakan Al Quran :

Qs Al An'am : 115-116

Telah sempurnalah kalimat Rabbmu (Al-Quran), sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang dapat merobah-robah kalimat-kalimat-Nya dan Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang dimuka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah)

---

QS Al An'am : 153

dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu bertaqwa.

---

Menjauhkan diri dari pengajian / kajian yang membahas ayat ayat Allah akan membuat kita sesat karena tidak ada petujuk yang kita gunakan

Qs Al A'raf : 175

Dan bacakanlah kepada mereka berita orang yang telah Kami berikan kepadanya ayat-ayat Kami (pengetahuan tentang isi Al-Kitab), kemudian dia melepaskan diri daripada ayat-ayat itu, lalu dia diikuti oleh syaitan (sampai dia tergoda), maka jadilah dia termasuk orang-orang yang sesat.

---

Bahaya orang yang sudah tertutup mata lahir dan mata batin, telinga terhadap ayat dan kekuasaan Allah

Qs Al A'raf : 179

Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakan untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Meraka itulah orang-orang yang lalai.

---

Allah banyak mengingatkan manusia karena sifat manusia adalah pelupa

Qs Al Isra : 41

Dan sesungguhnya dalam Al-Quran ini Kami telah ulang-ulangi (peringatan-peringatan), agar mereka selalu ingat. Dan ulangan peringatan itu tidak lain hanyalah menambah mereka lari (dari kebenaran).

---

QS Al Isra : 89

Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulang kepada manusia dan Al-Quran ini tiap-tiap macam perumpamaan, tapi kebanyakan manusia tidak menyukai kecuali mengingkari(nya).

---

Perumpamaan perumpaan di dalam Al Quran :

QS Al Kahfi : 54

Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi bagi manusia dalam Al-Quran ini bermacam-macam perumpamaan. Dan manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah.

---

1. Orang yang menggunakan selain Allah sebagai pelindung itu sesungguhnya orang yang lemah

Qs Al Ankabut : 40-41

Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah ialah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui.

---

2. Orang yang menyebut nyebut pemberian sedekah itu seperti perumpaan berikut

QS Al Baqarah : 264

Hai orang-orang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena ria kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatu pun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.

---

3. Orang yang berbuat sedekah itu perumpamaan sebagai berikut

QS Al Baqarah : 261

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.

---

21 April 2012

Kajian Muslimah Masjid Alatief Pasaraya Blok M Tema : Ada apa dengan wanita ? Tanggal : 9 Maret 2012

Event : Kajian Muslimah Masjid Alatief Pasaraya Blok M
Tema : Ada apa dengan wanita ?
Tanggal : 9 Maret 2012
Pembicara : Ustadzah Dra Sitaresmi S Soekanto, M.Psi

Wanita di persimpangan jalan ?

Ada dimana dia ? (dahulu)

1. Makluk domestik

2. Penyandang tugas reproduksi manusia

3. Konco wingking

4. Suargo nunut, Neroko katut

5. Das dach ueber dem kopt atau atap rumah senantiasa, ada di atas kepala

6. senantiasa diantara sumur, dapur, kasur

---

Mau kemana dia ?

1. Kebebasan, kemerdekaan

2. kesetaraan gender

3. Abad 21 adalah abad kepemimpinan wanita

4. progressive lifestyle

5. Hak wanita adalah hak manusia

---

Ada dimana dia ? (saat ini)

1. bebas menentukan orientasi seksual

2. bebas memilih tidak mau menjalankan fungsi reproduksi

3. bebas finansial dan hidup melajang

4. bebas mengaborsi bayinya jika tidak dikehendakinya

5. bebas menuntut suaminya jika dianggap memperkosanya disaat dia tidak mau

6. bebas memilih menyusui atau tidak, mengasuh anak atau tidak

7. bebas dalam pergaulan, sekalipun sudah terikat pernikahan

8. bebas berkarir tanpa barrier

9. memberikan kebebasan juga pada suami dan anak anaknya

10. menjadi makhluk publik dalam pengertian yang seluas luasnya

---

Imbasnya ke dunia islam

1. Islam dianggap sebagai agama dan yang paling sering melakukan kekerasan terhadap wanita

2. islam dianggap diskriminatif terhadap wanita

3. islam dituduh mengekang, menghambat dan memasung kebebasan wanita

4. islam di stereotype kan sebagai agama yang kolot, picik

5. para ulama dianggap mysoginis (benci pada perempuan) dan male biased (bias jender)

---

Feminisme islam

1. Banyak yang tidak memahami makna dan history feminisme

2. Islam agama sempurna yang tidak membutuhkan imbuhan dari isme isme buatan manusia

Qs Al Maidah : 3

Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah Ku-cukupkan kepadamu nimat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agamamu. Maka barangsiapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa,sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

---

3. islam tidak mengenal feminisme

4. harus dibedakan islamic calues dengan cultural values di negeri negeri muslim

5. Para pelopor feminisme islam di dunia islam : Huda sya'rawie (mesir), Fatima Mernissi (Maroko), Fadia faqir (Yordania), Rifat hassan (Pakistan), Aminah wadud (Saudi arabia, kini tinggal di Amerika serikat)

6. Di Indonesia ? Wardah hafidz, budi munawwar rahman, Ulil Abshar abdalla (JIL) dan kini merambah ke tokoh tokoh Nu dan Muhammadiyah

---

Dampak bagi muslimah

1. Diliputi kebingungan dan keraguan

2. seks bebas dan Napza merebak di kalangan remaja muslim

3. pendidikan seks tidak berada di tangan orang tua

4. mewabahnya homoseksualitas

5. runtuhnya sendi sendi kemuliaan rumah tangga

6. tingginya tingkat aborsi dan nikah litas agama

---

Bagaimana islam memandang wanita ?

1. Makhluk dan hamba Allah yang setara di hadapan Allah

Qs Al Hujurat : 13

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal

---

Qs Al Ahzab : 35

Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mumin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.

---

Qs At Taubah : 71

Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong sebagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang maruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

---

Hadist : Innamma nisaa'u syaqooiru rijal

---

2. Dimuliakan Allah dengan kedudukannya sebagai ibu : Al Jannatu tahta aqdamil ummahat (Surga di bawah telapak kaki ibu)

3. Memiliki hak dan kewajiban

4. memiliki tugas yang multidimensional

5. memiliki persamaan dan perbedaan dengan laki laki

Qs Ali Imran : 13

Sesungguhnya telah ada tanda bagi kamu pada dua golongan yang telah bertemu (bertempur). Segolongan berperang di jalan Allah dan (segolongan) yang lain kafir yang dengan mata kepala melihat (seakan-akan) orang-orang muslimin dua kali jumlah mereka. Allah menguatkan dengan bantuan-Nya siapa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai mata hati.

---

Dua tipologi wanita islam dalam sirah nabawiyah

Wanita Muhajirin :

1. berasal dari Mekkah

2. Memiliki suami yang umumnya pedagang yang merantau

3. cenderung introvert, pemalu

4. berkonsentrasi pada area domestik

5. pola komunikasi dengan suami : top down

6. ibu rumah tangga yang cakap

7. sabar dan lembut dalam mendidik anak

---

Wanita anshar :

1. berasal dari madinah

2. memiliki suami yang umumnya petani kurma

3. cenderung ekstrovert dan pemberani

4. gemar menuntut ilmu dan berkarya pula di luar rumah

5. pola hubungan dan komunikasi dengan suami mengandung kesetaraan

---

Aktivitas shahabiyah dalam kehidupan

1. ibu rumah tangga

2. pendidik

3. akademisi

4. aktivis sosial

5. entrepreneur

6. medis dan keperawatan

7. pengasuh anak dan ibu susu

8. penanggung jawab dapur umum di setiap perang

9. ahli kecantikan

10. aktivis dakwah

11. aktivis politik

---

Mutiara mutiara bertaburan

1. Ummahatul mukminin : Khadijahm Saudah, Aisyah, Hafshah, Ummu salamah zainab binti Khuzaimah, Ramlah, Mariah, Shafiyyah, Zainab binti Jatsiyah, Juwairiyyah dan Maimunnah

2. putri putri Nabi Saw : Zainab, Ruqayyah, Ummu Kultsum, Fatimah az zahra

3. Shahabiyah : Ummu sulaim, Rufaidah, Assyifa, Ummu burdah, Ummu syuraik, Ummu Aiman, Shafiyyah binti abdul mutholib dll

4. wanita wanita mulia terdahulu sebelum masa Rasulullah : Maryam ibunda Isa As, Asiyah istri Firaun, Ummi Musa dll

---

Jadi ada apa dengan wanita ?

1. Bagi yang tidak memiliki peta/guidance memang berada di kegamangan dan persimpangan jalan

2. bagi muslimah yang memiliki pegangan jelas, nggak ada apa apa tuh (InsyaAllah)

3. Tidak perlu dipertentangkan tugas fitrah, domestik dengan tugas publik atau kemasyarakatan

4. islam memuliakan wanita

5. hanya dalam islam wanita dapat menjadi manusia utuh (mutakamil)

---

Jadi

1. Ada dimana anda ?

2. mau kemana anda ?

3. apakah anda memiliki peta ?

4. profil wanita mana yang anda pilih ?

---

So

1. Its up to u

2. there are many choices for u

3. and now, its time for u to make a decision

4. May Allah bless and guide u into the right way, Amin

Kajian Muslimah Masjid Alatief Pasaraya Blok M Tema : Ibu sebagai motivator kesuksesan anak Tanggal : 20 April 2012

Event : Kajian Muslimah Masjid Alatief Pasaraya Blok M
Tema : Ibu sebagai motivator kesuksesan anak
Tanggal : 20 April 2012
Pembicara : Ustadzah Dra Sitaresmi S Soekanto, M.Psi

Orang yang sukses adalah orang yang melakukan perbuatan penghuni masuk surga, orang yang sukses adalah orang yang menjauhkan diri dari perbuatan yang menjerumuskan dirinya ke neraka

Orang yang paling mulia adalah orang yang paling bertaqwa

QS Al Hujurat : 13

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal

---

Dari Abdillah bin Mas’ud ra. bahwa Rasulullah saw bersabda, “Orang yang mempunyai sifat sombong sedikit saja di dalam hatinya tidak akan masuk surga.” Seseorang berkata, “Bagaimana halnya ihwal seseorang yang mempunyai pakaian-pakaian yang indah dan sepatu-sepatu yang indah?” Rasulullah saw bersabda, “Allah itu indah dan Allah menyukai keindahan (Seseorang tidak disebut sombong jika ia mempercantik dirinya). Kesombongan terletak pada penolakan terhadap kebenaran danmemandang orang lain rendah.” (HR Muslim)

---

Qs Al Isra : 32

Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.

---

Ibu Madrasah Pertama Bagi Anak

---

Sesungguhnya setiap mukmin dan mukminat mereka itu adalah saling menjadi wali satu sama lainnya. Mereka saling memenberi nasehat dan saling mencintai karena Allah ‘Azza wa Jalla dan saling berwasiat tentang kebenaran dan kesabaran serta saling tolong menolong dalam kebajikan dan takwa

---

Mari mejauhi kegelapan menuju terang benderangnya Cahaya Hidayah

QS Al Baqarah : 257

Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindungpelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni nereka; mereka kekal di dalamnya.

---

Setiap anak dilahirkan cerdas, cara memacu kecerdasan ini adalah dengan cara mengasah kecerdasannya melalui belajar

---

Motivasi ada 2 :

1. Motivasi Intrinsik:

Jenis motivasi ini timbul dari dalam diri individu sendiri tanpa ada paksaan dorongan orang lain, tetapi atas dasar kemauan sendiri. Motivasi pada dasarnya memang sudah ada di dalam diri setiap orang, seperti asal kata motivasi yaotu motif yang berarti daya penggerak untuk melakukan sesuatu. Motivasi intrinsik timbul karena rasa ingin tau. Bersyukurlah Anda yang memiliki motivasi intrinsik yang kuat sehingga Anda akan punya lebih banyak kreatifitas, ide dan sebagainya untuk mewujudkan motivasi Anda itu.

2. Motivasi Ekstrinsik:

Jenis motivasi ekstrinsik ini timbul sebagai akibat pengaruh dari luar individu, apakah karena adanya ajakan, suruhan, atau paksaan dari orang lain sehingga dengan keadaan demikian seseorang mau melakukan sesuatu tindakan contohnya belajar. Bagi sesorang dengan motivasi instrinsik yang lemah, misalnya kurang rasa ingin taunya, maka motivasi jenis kedua ini perlu diberikan.

---

Tips untuk menjadi motivator :

1. Memotivasi anak dengan memberi tahukan konsekuensi

2. menjauhi perbuatan yang labeling

Labeling

Labeling adalah proses melabel seseorang. Label, menurut yang tercantum dalam A Handbook for The Study of Mental Health, adalah sebuah definisi yang ketika diberikan pada seseorang akan menjadi identitas diri orang tersebut, dan menjelaskan orang dengan tipe bagaimanakah dia. Dengan memberikan label pada diri seseorang, kita cenderung melihat dia secara keseluruhan kepribadiannya, dan bukan pada perilakunya satu persatu.

Dampak Terhadap Anak

Dalam teori labeling ada satu pemikiran dasar, dimana pemikiran tersebut menyatakan "seseorang yang diberi label sebagai seseorang yang devian dan diperlakukan seperti orang yang devian akan menjadi devian". Penerapan dari pemikiran ini akan kurang lebih seperti berikut "anak yang diberi label bandel, dan diperlakukan seperti anak bandel, akan menjadi bandel". Atau penerapan lain "anak yang diberi label bodoh, dan diperlakukan seperti anak bodoh, akan menjadi bodoh". Kalau begitu mungkin bisa juga seperti ini "Anak yang diberi label pintar, dan diperlakukan seperti anak pintar, akan menjadi pintar".

Pemikiran dasar teori labeling ini memang yang biasa terjadi, ketika kita sudah melabel seseorang, kita cenderung memperlakukan seseorang sesuai dengan label yang kita berikan. Misalnya, seorang anak yang diberi label bodoh cenderung tidak diberikan tugas-tugas yang menantang dan punya tingkat kesulitan di atas kemampuannya karena kita berpikir "ah dia pasti tidak bisa kan dia bodoh, percuma saja menyuruh dia". Karena anak tersebut tidak dipacu akhirnya kemampuannya tidak berkembang lebih baik. Kemampuannya yang tidak berkembang akan menguatkan pendapat/label orangtua bahwa si anak bodoh. Lalu orangtua semakin tidak memicu anak untuk berusaha yang terbaik, lalu anak akan semakin bodoh. Anak yang diberi label negatif dan mengiyakan label tersebut bagi dirinya, cenderung bertindak sesuai dengan label yang melekat padanya. Dengan ia bertindak sesuai labelnya, orang akan memperlakukan dia juga sesuai labelnya. Hal ini menjadi siklus melingkar yang berulang-ulang dan semakin saling menguatkan terus-menerus.

---

Labeling itu seolah olah anak tidak akan berubah, padahal anak itu masih bisa berubah karena dia masih dalam masa perkembangan fisik maupun mental

---

3. Jangan mencontohkan diri kita kepada anak karena perbedaan zaman antara kehidupan kita dan kehidupan anak

4. Jadi orang tua yang mau belajar

---

Keutamaan menuntut ilmu

Rasulullah saw bersabda, “Barang siapa menempuh suatu jalan dengan tujuan mencari ilmu, Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga. Selain itu, malaikat akan meletakkan sayapnya bagi orang yang mencari ilmu sebagai keridaan atas tindakannya. Sesungguhnya yang ada di langit dan bumi, bahkan ikan-ikan di laut, akan memohonkan ampunan bagi orang yang menuntut ilmu. Keutamaan orang berilmu atas ahli ibadah adalah seperti keutamaan bulan atas planet yang lain. Para ulama adalah pewaris manusia. Dan, para nabi tiada mewariskan dinar atau dirham, melainkan ilmu. Maka, barang siapa mengambilnya, berarti ia telah mengambil bagian yang sempurna.” (HR. Ahmad)

---

5. a. Anak laki di motivasi untuk memiliki etos kerja yang baik, enterpreneurship

QS An Nisa : 34

Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka Wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

---

5. b. Anak wanita dimotivasi untuk rajin belajar karena dia adalah madrasah untuk anaknya

---

6. Cinta dan contoh saja tidak cukup, harus ada pengaplikasian kepada diri sendiri

Contoh : setiap magrib, tv harus mati

---

7. Bila punya anak, berlakulah sebagai anak anak

---

Kekerasan fisik dan memar yang relatif mudah untuk menyembuhkan, mungkin kunjungan ke rumah sakit dapat membantu satu transaksi dengan luka fisik, tapi bagaimana satu menyembuhkan trauma yang disebabkan oleh verbal dan pelecehan emosional.

Pelecehan verbal dapat sangat menyakitkan dan pelaku dapat menghubungi nama-nama korban dan tujuan dalam pelecehan verbal adalah mengontrol. Oleh karena itu, pelaku mencoba untuk melakukan semua hal yang mungkin untuk mengendalikan korban. Setelah membunuh harga diri korban dan membuatnya merasa total kecelakaan, para pelaku tidak pernah setuju untuk telah melakukan kesalahan apapun, maka korban harus mengambil langkah-langkah untuk melawan penyalahgunaan dan bergerak keluar dari hubungan. Telah terbukti bahwa pelecehan verbal dan emosional dapat memiliki fisik dan psikologis kuburan konsekuensi dan penting bagi korban untuk keluar dari situasi seperti di awal.

Korban mungkin mencari bantuan seorang konselor atau terapis untuk menangani dengan keadaan pikiran dan untuk mendapatkan kembali diri aslinya. Tidak ada penyembuhan tetap waktu, tetapi tergantung pada jumlah kerusakan yang telah dilakukan dan juga bervariasi sesuai dengan individu yang berbeda. Ada banyak organisasi yang mungkin bersedia membantu seseorang yang menderita pelecehan emosional dan verbal.

Akhirnya, penting untuk diingat bahwa jika Anda memiliki harus berjalan keluar pada pasangan Anda dan mengakhiri perkawinan, itu bukan kesalahan Anda karena tidak seorang pun akan memilih untuk hidup dengan seseorang yang tidak menghormati dan mengasihi pasangan hidup tapi memperlakukan dirinya seperti seorang budak.

---

Contoh Rasulullah dalam mendidik anak

Seorang anak kecil dibawa kepada Nabi Muhammad SAW. supaya di doakan dimohonkan berkah dan di beri nama. Anak-anak tersebut di pangku oleh beliau. Tiba-tiba anak itu kencing, lalu orang-orang yang melihatnya berteriak. Beliau berkata, jangan di putuskan anak yang sedang kencing, buarkanlah dia sampai selesai dahulu kencingnya. Beliau pun berdoa dan memberi nama, kemudian membisiki orang tuanya supaya jangan mempunyai perasaan bahwa beliau tidak senang terkena air kencing anaknya. Ketika mereka telah pergi, beliau mencuci sendiri pakaian yang terkena kencing tadi

---

18 April 2012

Pengajian Assyifa Tema : Zakat dan infaq sebagai sarana Tazkiyatunnafs Tanggal : 18 April 2012

Event : Pengajian Assyifa
Tema : Zakat dan infaq sebagai sarana Tazkiyatunnafs
Tanggal : 18 April 2012
Pembicara : Ustadzah Nok Waliyah

Zakat dan infaq sebagai sarana tazkiyatunnafs untuk melaksanakan arkanul islam (rukun islam)

peringatan Allah terhadap tabiat manusia yang cenderung kikir

Qs An Nisa : 128

Dan jika seorang wanita khawatir akan nusyuz atau sikap tidak acuh dari suaminya, maka tidak mengapa bagi keduanya mengadakan perdamaian yang sebenar-benarnya, dan perdamaian itu lebih baik (bagi mereka) walaupun manusia itu menurut tabiatnya kikir. Dan jika kamu bergaul dengan isterimu secara baik dan memelihara dirimu (dari nusyuz dan sikap tak acuh), maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

---

Zakat dan infaq menjauhkan dari neraka

QS Al Lail : 17-18

Dan kelak akan dijauhkan orang yang paling taqwa dari neraka itu,

yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkannya,

---

Zakat dan Infaq Fi sabilillah adalah merupakan sarana ke dua tazkiyatun nafs.

Zakat dan Infaq dapat memainkan perannya dalam tazkiyatun nafs apabila dalam penunaiannya diperhatikan adab Zhahir dan Batin.

Syarat-syarat Zhahir dan Batin dalam Penunaian Zakat.

Ada lima perkara yang harus diperhatikan oleh pembayar zakat :

1. Niat

2. Bersegera setelah mencapai haul

3. Tidak mengeluarkan pengganti dengan nilai tetapi harus mengeluarkan apa yang ditegaskan
dalam nash.

4. Tidak memindahkan zakat ke kampung lain

5. Membagikan hartanya kepada semua asnaf (golongan yang berhak menerimanya ; fakir, miskin, amil, riqab, muallaf, gharim, fisabillah dan ibnu sabil

QS At Taubah : 60

Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para Muallaf yang dibujuk hatinya,untuk (memerdekaan) budak, orang-orang yang berhutang untuk jalan Allah dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai sesuatu ketetapan yang diwajibkan Allah; Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

---

Rincian tentang adab batin dalam penunaian zakat.

Dalam penunaian zakat ada beberapa tugas yang harus diperhatikan antara lain :

1. Memahami kewajiban zakat, makna dan muatan ujian yang terdapat didalamnya. Makna dan muatan yang terdapat dalam zakat adalah :

a. Zakat sebagai salah satu muatan tegaknya bangunan Islam, setelah syahadat, shalat, maka
zakat sebagai pembuktian nilai syahadat dan aplikasi dari shalat.

b. Membersihkan diri dari sifat kikir (Dan barang siapa dijaga dari kekikiran dirinya, mereka
itulah orang-orang yang beruntung

QS Al Hasyr : 9

Dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman (Anshar) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka mencintai orang yang berhijrah kepada mereka. Dan mereka tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (orang Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri. Sekalipun mereka memerlukan (apa yang mereka berikan itu). Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung.

---

Tiga Hal yang membinasakan : Kekikiran yang diikuti, hawa nafsu yang diperturutkan dan kekaguman seseorang terhadap dirinya sendiri. (HR. Thabrani)

---

QS At Taubah : 111

Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mumin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah, lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al-Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.

---

c. Sebagai syukur nikmat

2. Berkenaan dengan waktu penunaian (menyegerakan menunaikannya)

3. Merahasiakan, karena hal ini lebih bisa menjaga dari sifat riya’ dan pamrih.

---

Shadaqah yang paling utama adalah jerih payah orang yang punya sedikit kepada orang fakir , secara diam-diam ( HR. Ahmad, Ibnu Hibban, al Hakim dan Abu Daud)

4. Menampakkan, apabila dengan tujuan mendorong orang lain mengikutinya (Jika kamu
menampakkan shadaqah maka itu adalah baik sekali

QS Al Baqarah : 271

Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

---

5. Tidak merusak shadaqahnya dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (Dan janganlah kamu membatalkan shadaqahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti

QS Al Baqarah : 264

ai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan sipenerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir

---

6. Hendaknya menganggap kecil apa yang telah kita berikan, karena akan menimbulkan ujub.

QS At Taubah : 25

sesungguhnya Allah telah menolong kamu (hai orang-orang muminin) di medan peperangan yang banyak, dan (ingatlah) peperangan Hunain, yaitu ketika kamu menjadi congkak karena banyaknya jumlahmu,maka jumlah yang banyak itu tidak memberi manfaat kepadamu sedikitpun, dan bumi yang luas itu terasa sempit olehmu, kemudian kamu lari kebelakang dan bercerai-berai.

---

7. Memilih harta yang terbaik, yang paling dicintai dan paling halal

QS Al Baqarah : 267


8. Mencari agar zakat yang dikeluarkan diterima oleh orang yang memanfaatkan zakat dengan baik dan benar, sifat-sifat khusus yang harus diperhatikan adalah :

a. Mencari orang yang bertaqwa yang berpaling dari dunia dan konsentrasi diri untuk perniagaan akhirat.

b. Termasuk diantara ahli ilmu, karena hal ini akan menjadi penupang dari ilmunya.

c. Hendaknya benar-banar orang yang bertaqwa dan mengamalkan tauhid

d. Hendaknya termasuk orang orang yang menyembunyikan keperluannya; tidak banyak mengeluh.

Qs Al Baqarah : 273

(Berinfaklah) kepada orang-orang fakir yang terikat (oleh jihad) di jalan Allah; mereka tidak dapat (berusaha) di bumi; orang yang tidak tahu menyangka mereka orang kaya karena memelihara diri dari minta-minta. Kamu kenal mereka dengan melihat sifat-sifatnya, mereka tidak meminta kepada orang secara mendesak. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui.

---

e. Hendaknya orang yang terbelenggu oleh suatu penyakit atau hal lain sebagaimana dalam

Qs Al Baqarah : 273

(Berinfaklah) kepada orang-orang fakir yang terikat (oleh jihad) di jalan Allah; mereka tidak dapat (berusaha) di bumi; orang yang tidak tahu menyangka mereka orang kaya karena memelihara diri dari minta-minta. Kamu kenal mereka dengan melihat sifat-sifatnya, mereka tidak meminta kepada orang secara mendesak. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui.

---

f. Hendaknya mendahulukan kerabat atau yang memiliki hubungan dekat.

Pengajian Assyifa Tema : Solusi problematika umat Tanggal : 18 April 2012

Event : Pengajian Assyifa
Tema : Solusi problematika umat
Tanggal : 18 April 2012
Pembicara :

Musibah dan problematika yang menghantam suatu negeri adalah suatu kemestian yang telah ditetapkan oleh Allah SWT dan ketetapan ini berlaku untuk setiap negeri yang diutus padanya seorang rasul

Qs Al A'raf : 94

"Dan tidaklah Kami mengutus seorang Nabipun kepada suatu negeri (lalu penduduknya mendustakan Nabi itu), melainkan akan kami timpakan kepada penduduknya kesempitan dan penderitaan supaya mereka tunduk dengan merendahkan diri."

---

Historis

1. Invasi Amerika Serikat ke Irak

2. Israel Vs Palestina

3. Pejuang Moro Filipina

4. Muslimin indonesia yang tertindas

---

Allah tidak akan menimpakan suatu malapetaka pada suatu negara melainkan dengan sebab

---

QS At Taubah : 24

Allah SWT berfirman: "Katakanlah (wahai Muhammad): Jika bapak-bapak kalian, saudara-saudara, istri-istri kaum keluargamu, harta kekayaan yang kalian usahakan, dan perdagangan yang kalian khawatirkan kebangkrutannya serta rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai adalah lebih kalian cintai daripada Allah dan rasul-Nya dan (dari) jihad fi sabilillah, tunggulah hingga Allah timpakan adzabnya, dan Allah tidak akan memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik."

---

Ibnu Katsir berkata: "Jika semua perkara ini lebih kalian cintai daripada Allah dan rasul-Nya (tunggulah)", yakni tunggulah adzab apa yang akan ditimpakan oleh Allah kepada kalian.

---

Rasulullah SAW pun telah mensinyalir akan adanya musibah yang akan menimpa kaum muslimin yang tidak patuh kepada Allah dan Rasul-Nya, beliau bersabda: "Apabila kalian telah berjual- beli dengan ‘inah (riba), memerintah dengan diktator, cinta kepada pertanian (dunia), dan kalian meninggalkan jihad fi sabilillah, niscaya Allah akan menimpakan kehinaan kepada kalian dan tidak akan menghilangkannya sampai kalian kembali kepada agama kalian."

---

Sebab masalah

Faktor utama :

Melupakan agama :

1. Meninggalkan jihad

2. Gemar maksiat

3. Meninggalkan syariat

QS Ar Rum : 41

Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).

---

4. Cinta dunia

---

Realitas :

Muslim yang lemah :

1. Akidah

2. Tarbiyah

3. Dakwah

4. Wawasan

5. Organisasi

6. Akhlaq

---

Solusi

1. Introspeksi diri

2. Taubatan Nasuha

3. Mempelajari ilmu

4. Dinamisasi dakwah secara komprehensif

a. Rabbaniyah

b. Manhaji

c. Berproses

d. Skala prioritas

e. Kontemporer

---

Janji Allah

Qs Muhammad : 7

"Jika kalian membela agama Allah, maka Allah akan menolong kalian dan mengkokohkan kedudukan kalian."

---

QS Ar Ra'du : 11

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sehingga mereka berusaha untuk mengubah keadaan mereka sendiri."

---

QS An Nur : 55

"Allah berjanji kepada orang yang beriman di antara kalian dan beramal shalih akan menjadikannya khalifah (pemimpin) di bumi, sebagaimana orang-orang sebelum mereka dan akan mengokohkan bagi mereka agama yang Allah ridlai, serta akan menggantikan rasa takut mereka dengan rasa aman."

---

17 April 2012

Pengajian Masjid Raya Bani Umar Tema : Solusi Problematika Umat Tanggal : 17 April 2012

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tema : Solusi Problematika Umat
Tanggal : 17 April 2012
Pembicara : Ustadz Syahroni Mardani. Lc

Menanamkan sikap optimisme

Beragam problematika dihadapi oleh ummat islam di zaman ini, baik di Indonesia ataupun kaum muslimin di dunia internasional. Problematika itu baik berupa problem internal kaum muslimin semisal, kemiskinan, tingkat pendidikan yang masih rendah, lemahnya aqidah lantaran tercampur dalam beragam bidah serta khufarat, masih kurang solidnya persatuan antar umat islam, masalah yang muncul karena adanya gangguan dari pihak luar yang tak senang pada islam dan kaum muslimin, Tak sedikit dari kaum muslimin yang kemudian menjadi putus asa, pesimis dan kehilangan harapan. Padahal itu semua bukanlah akhlaq seorang muslim. Maka salah satu solusi agar kaum muslimin keluar dari beragam problemnya adalah "Menanamkan semangat optimisme di internal kaum muslimin". Almustaqbal lihaddzaddien : masa depan milik agama ini, masa depan milik islam.

---

Tafa'ul : Optimis

---

Agar optimis, kabarkan berita baik

---

Sikap optimis adalah sunnah nabi Muhammad

Dari Anas Ra berkata Rasulullah Saw bersabda : " Seandainya kiamat akan datang (esok hari) lalu di tanganmu ada benih dan kamu masih sempat menanamnya sebelum kiamat datang maka tanamlah dan kamu akan diberi balasan pahala atas usahamu itu. (HR Bukhori)

---

Qs Yusuf : 87

Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah, Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum kafir

---

Menyebarkan dan menyampaikan berita baik, berita gembira (good news/busyro) merupakan perintah agama. Mengapa harus menyampaikan berita baik ? karena mendengarkan berita baik itu dapat membuat orang menjadi optimis

---

QS Adh Dhuha : 11

Dan terhadap nikmat Tuhanmu maka hendaklah kamu siarkan

---

Dari Anas bin malik Ra dari nabi Muhammad bersabda : Permudah urusan dan jangan dipersulit. Berikan berita gembira dan jangan di takut takuti (Muttafaq Alaih) Diantara pelajaran dari hadist ini adalah mempermudah dalam berfatwa dan menggembirakan dalam berdakwah.

---

QS Saba : 28

Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.

---

Ancaman Allah Swt buat orang orang yang suka menyebarkan berita buruk (Menyampaikan sebuah berita juga ada kode etiknya)

QS An Nur : 19

Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar (berita) perbuatan yang amat keji itu tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab yang pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.

---

Agar optimis, mimpi buruk tak perlu diceritakan, mimpi baik boleh diceritakan

Dari Abu Said al khudry Ra sesungguhnya Rasulullah Saw bersabda, jika seorang dari kalian bermimpi sesuatu yang dia sukai, sesungguhnya itu adalah (hadiah) dari Allah. Ucapkanlah Alhamdulillah dan ceritakanlah, seandainya dia bermimpi sesuatu yang dia tidak sukai maka itu datangnya dari syetan, ucapkanlah "Taawwudz" dan jangan engkau ceritakan pada siapapun. Mimpi buruk itu memberi pengaruh apa apa (Muttafaq alaih)

---

Terhadap orang tua, berkatalah yang baik sampaikan berita gembira

QS Al Isra : 23

Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ah dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.

---

Agar selalu optimis bahkan islam mengajarkan kita agar selalu berpikir positif bisa jadi pada sesuatu yang tidak kita sukai terdapat kebaikan di dalamnya

QS Al Baqarah : 216

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui."

---

Contoh fitnah yang menimpa rumah tangga "bisa jadi dia membawa kebaikan"

Rasulullah Saw pernah berhadapan dengan fitnah "perzinahan" yang menimpa istrinya Aisyah binti Abu bakar. Gemparlah kota madinah hingga akhirnya Allah Swt menurunkan firmannya yang menjelaskan bahwa Aisyah terbebas dari fitnah keji itu. Menurut Allah Swt fitnah ini mungkin saja akan membawa kebaikan bagi Nabi Saw :

QS An Nur : 11

Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu juga. Janganlah kamu kira berita bohong itu buruk bagi kamu bahkan ia adalah baik bagi kamu. Tiap-tiap seseorang dari mereka mendapat balasan dari dosa yang dikerjakannya dan siapa diantara mereka yang mengambil bahagian yang terbesar dalam penyiaran berita bohong itu baginya azab yang besar.

---

Adab adab saat bermimpi buruk

"Apabila salah seorang di antara kalian melihat mimpi yang tidak disukainya maka hendaklah dia meludah ke sebelah kirinya tiga kali dan berlindunglah kepada Allah dari setan tiga kali, lalu hendaklah dia berpindah (beralih) dari posisinya yang semula" (Muttafaq Alaih)

---

QS At Tin : 4

Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

---

Man jadda wa jadda

---

Musibah yang menimpa suatu kaum kadang membawa faedah / manfaat bagi kaum yang lain

---

Wanita yang ditinggal mati suaminya wajib berkabung selama masa idah dan haram selain di masa idah kecuali tiga hari

Hadis riwayat Ummu Habibah istri Nabi Ra: Dari Zainab binti Abu Salamah ia berkata: Aku menemui Ummu habibah istri Nabi ketika ia ditinggal mati ayahnya yaitu Abu Sufyan. Ummu Habibah meminta diambilkan minyak wangi yang bercampur dengan minyak wangi kuning atau lainnya. Kemudian ia mengoleskan kepada seorang budak wanita serta mengusapkan ke kedua pipinya seraya berkata: Demi Allah, sebenarnya aku tidak memerlukan wewangian ini. Hanya saja aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda dari atas mimbar: Tidak dihalalkan bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhirat berkabung atas seorang mayat lebih dari tiga hari, kecuali karena kematian suami, maka ia harus berkabung selama empat bulan sepuluh hari. (HR Muslim)

---

"Seseorang akan berkumpul bersama orang yang dicintainya".

---

Tanda orang yang mencintai Rasulullah :

1. mengikuti dan mengamalkan sunnahnya

2. sering menyebut namanya

3. merindukan perjumpaan dengannya

4. mengagungkan (ta'zhim) ketika mendengar namanya

5. mencintai (karena Alloh) orang yang dicintainya

6. membenci (karena Alloh) orang yang dibencinya

7. mencintai al-Qur'an

8. menyayangi umatnya

9. zuhud terhadap dunia

---

“Jika kamu melihat orang rajin mendangi masjid, maka persaksikanlah ia sebagai orang yang beriman.” (HR. Ahmad)

---

Pengajian Al Dzakirah Masjid Daarut Tauhid Bintaro sektor 9 Tema : Menikmati ibadah dan amal Tanggal : 16 April 2012

Event : Pengajian Al Dzakirah Masjid Daarut Tauhid Bintaro sektor 9
Tema : Menikmati ibadah dan amal
Tanggal : 16 April 2012
Pembicara : Ustadz Anas Nasri

Fungsi surat al Ikhlas : menegaskan keesaan Allah sembari menolak segala bentuk penyekutuan terhadap-Nya.

Fungsi surat al Falaq : manfaat utamanya adalah terhindar dari pengaruh negatif makhluk yang terlihat ataupun yang tidak terlihat.

Fungsi surat an Nas : manfaat utamanya adalah terhindar dari pengaruh negatif makhluk yang terlihat ataupun yang tidak terlihat

---

Sebelum tidur baca doa

Dianjurkan bagi setiap orang yang hendak tidur untuk membaca ayat-ayat AI-Qur’an terlebih dahulu, diantaranya:

a. Membaca Ayat kursi, berdasarkan hadits tentang kisah Abu Hurairah yang diajari oleh syaithon ayat kursi kemudian dia berkata: “Jika engkau membacanya, maka Allah senanriasa akan menjagamu dan syaithon tidak akan mendekatimu hingga pagi.”

b. Membaca surat Al-lkhlas, AI-Falaq, An-Naas, berdasarkan hadits A’isyah dia berkata: “Adalah Rasulullah apabila hendak tidur beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu meniupnya seraya membaca surat Al-lkhlas, AlFalaq, An-Naas, kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangannya kebagian tubuh yang bisa diusap, dimulai dari kepala, wajah dan bagian tubuh lainnya sebanyak tiga kali “.

c. Membaca Dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah, berdasarkan hadits: Dari Abu Mas’ud Al Badriyyi bahwasanya Rasulullah bersabda: “Dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah barang siapa yang membacanya diwaktu malam maka akan mencukupinya”

---

Menurut sabda Rasulullah saw. dalam sebuah hadits shahih dari al-Barra’ bin ‘Azib r.a. yang diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Dawud, dll. (lihat Shahih Sunan Abu Dawud no. 3979), yang diajukan oleh sepasang malaikat penanya di alam kubur itu adalah pertanyaan:

Siapa Tuhanmu?
Apa agamamu?
Siapa orang yang diutus kepada kalian itu?
Apa amal perbuatanmu?
Siapa Tuhanmu? Apa agamamu? Siapa nabimu?

Sedangkan menurut sabda Rasulullah saw. dalam sebuah hadits shahih dari Abu Barzah r.a. yang diriwayatkan oleh Tirmidzi (lihat Shahih Sunan Tirmidzi no. 1970), yang ditanyakan pada hari kiamat:

Untuk apa umurmu kau habiskan?
Apa yang kau lakukan dengan ilmumu?
Dari mana kau peroleh hartamu? Untuk apa kau membelanjakannya?
Untuk apa tubuhmu kau gunakan?

Adapun menurut sabda Rasulullah saw. dalam sebuah hadits shahih dari Mu’adz bin Jabal r.a. yang diriwayatkan oleh al-Bazzar dan Thabrani (lihat ash-Shahihah no. 946), yang ditanyakan pada hari kiamat:

Untuk apa umurmu kau habiskan?
Untuk apa kau gunakan masa mudamu?
Dari mana kau peroleh hartamu? Untuk apa kau membelanjakannya?
Apa yang kau lakukan dengan ilmumu?

---

Ustadz Arifin Ilham menyampaikan bahwa ada syarat akan menikah lagi : Mendapatkan izin dari istri pertama / istri pertama sudah meninggal

---

Hadist : Nabi berkata "Rumahku surgaku"

---

Nabi dibelah dadanya oleh Allah

Sewaktu masih kecil, Nabi Muhammad Saw. pernah didatangi 2 malaikat yang menyerupai manusia. mereka adalah malaikat jibril dan malaikat mikail. Mereka membawa Nabi Muhammad ke sebuah kebun. Nabi Muhammad kamudian direbahkan dan dadanya dibelah. Hatinya diambil dan disucikan dari kotoran-kotoran. Setelah itu, hatina dikembalikan lagi ke tempatnya. Allah Swt. Kemudian memberi kesucian kapada Nabi Muhammad Saw. Sejak saat itu, Nabi Muhammad Saw. menjadi manusia yang berhati besih dan memiliki akhlak mulia.karena keluhuran akhlaknya, Nabi uhammad dijuluki al amin yang artinya orang yang dapaat dipercaya. Allah Swt. tidak pernah melakukan kekeliruan, kealpaan, ketidakmampuan, dan kacacatan. Sehingga Alah memiliki nama Al Quddus, yaitu Maha Suci. "Senantiasa bertasbih kepada Allah Swt. apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, Yang Mahasuci, Yang Maha-perkasa lagi Maha bijaksana."(Qs Al Jumuah: 1)

---

Rasulullah bertemu Nabi Musa tentang shalat

Nabi Musa telah berperan besar dalam hal kewajiban shalat lima waktu itu. “Umatmu tidak akan pernah mampu mengemban amanat shalat lima puluh itu, wahai nabiyullah Muhammad”, Nabi Musa dengan rasa hormat memberikan saran kepada nabi Muhammad saat beliau mendapatkan kewajiban shalat.

“Umatku lebih besar postur tubuhnya, lebih kuat dari pada umatmu, tetapi mereka keberatan dengan shalat yang difardukan dari Tuhan”, Musa terus mendesak nabi Muhammad untuk meminta diskon kepada Tuhan. Nabi Musa mengerti umat zaman akhir ini yang berada di bawah panji nabi Muhammad yang secara postur memang tidak tinggi jika dibanding umatnya, secara kekuatan juga lebih lemah. Nabi Musa memberikan empati kepada umat ini.

“Aku malu wahai saudaraku”, jawab Nabi Muhammad setelah beberapa kali harus kembali kepada Allah untuk meminta keringanan shalat yang awalnya 50 menjadi berkurang 5 dan lima lagi serta lima lagi. Entah sudah berapa kali beliau harus mondar mandir sowan ke hadirat Tuhan demi umatnya. Nabi Musa terus mendesak. Bahkan ketika kewajiban shalat sudah menjadi 5 waktu, nabi Musa tetap memohon kepada nabi Muhammad untuk meminta lagi keringananan.

Allah Swt. memberikan firmannya kepada nabi Muhammad dan nabi Musa, shalat 5 waktu itu sudah cukup dan Dia maha adil dan bijaksana. Allah memberikan pahala shalat 5 waktu sama dengan pahala shalat 50 waktu. Dia mengerti kekuatan hambanya yang menjadi generasi terakhir manusia.

---

Sifat Allah :

Sifat-sifat Allah SWT

Allah SWT memiliki 20 sifat wajib dan 20 sifat mustahil serta satu sifat jaiz (wewenang). Dua puluh sifat wajib dan dua puluh sifat mustahil tersebut, adalah:

1. Allah itu Wujud (ada), mustahil ‘Adam (tiada). “Allah lah yang menciptakan Iangit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya. (QS. As Sajdah: 4).

2. Allah itu Qidam (paling awal), mustahil Huduts (ada yang mendahului). “Dialah yang Awal dan Yang Akhir. Yang Zhahir (Yang nyata adanya karena banyak buktinya) dan yang Batin (yang tak dapat digambarkan hikmat Dzat-Nya oleh akal).” (QS. Al Hadid: 3).

3. Allah itu Baqo (kekal/abadi/tidak pernah berakhir), mustahil Fana (berakhir). “Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.” (QS. Ar Rahman: 27).

4. Allah itu Mukholafatu lil hawaditsi (berbeda dengan semua mahluk/segala sesuatu), mustahil Mumatsalatu lil hawaditsi (ada yang menyamai). Ditegaskan dalam Al Qur’an, “Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia.” (QS. Asy Syuro: 11).

5. Allah itu Qiyamuhu binafsihi (berdiri sendiri), mustahil Ihtiyaju lighoirihi (membutuhkan yang lain). “sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.” (QS. Al Ankabut: 6).

6. Allah itu Wahdaniyat (Esa/Tunggal), mustahil Ta’adud (terbilang). “Katakanlah, Dialah Allah Yang Maha Esa.” (QS.Al Ikhlas: 1).

7. Allah itu Qudrat (Kuasa), mustahil ‘Ajzun (lemah). “Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al Baqoroh: 20).

8. Allah itu Irodat (berkehendak), mustahil Karohah (terpaksa). “Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki.” (QS. Hud: 107).

9. Allah itu Ilmu (maha mengetahui), mustahil ]ahlun (bodoh). “Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS.An Nisa’: 176).

10. Allah itu Hayat (hidup), mustahil Mautun (mati).

11. Allah itu Sama’ (Maha mendengar), mustahil Shomamun (tuli). “Dan Allah Maha Mendengar serta Maha Mengetahui.” (QS. Al Baqoroh: 256).

12. Allah itu Bashor (Maha Melihat), mustahil ‘Ama (buta). “Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Hujurat: 18).

13. Allah itu Kalam (berfirman), mustahil Bakamun (bisu). “Dan Allah telah berbicara kepada (Nabi) Musa dengan langsung.” (QS. An Nisa: 164).

14. Allah itu Qodiron (Dzat Yang Maha Berkuasa), mustahil Kaunuhu ‘ajiyan (Dzat yang lemah). “Sesungguhnya Alllah berkuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al Baqoroh: 20).

15. Allah itu Muridan (Dzat Yang Maha Berkehendak), mustahil Kaunuhu kariban (Dzat yang terpaksa). “Sesungguhnya Tuhanmu Maha Melaksanakan apa yang Dia kehendaki.” (QS. l1/Hud: 107).

16. Allah itu Aliman (Dzat Yang Maha Mengetahui), mustahil Kaunuhu jahilan (Dzat yang bodoh). “Dan Alllah Maha Mengetahui sesuatu.” (QS. 4/An Nisa’: 176).

17. Allah itu Hayyan (Dzat Yang Hidup), mustahil Mayyitan (Dzat yang mati). “Dan bertakwalah kepada Allah yang hidup kekal dan yang tidak mati.” (QS. Al Furqon: 58).

18. Allah itu Sami’an (Dzat Yang Maha Mendengar), mustahil Kaunuhu ashomma (Dzat yang tuli). “Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.” [QS. Al Baqoroh: 256).

19. Allah itu Bashiron (Dzat Yang Maha Melihat), mustahil Kaunuhu 'ama (Dzat Yang buta). "Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan." (QS. Al Hujurat: 18).

20. Allah itu Mutakalliman (Dzat yang berfirman), mustahil Kaunuhu abkama (Dzat yang bisu). "Dan Allah telah berbicara kepada (Nabi) Musa dengan langsung." [QS. An Nisa': 164).

Sifat ]aiz (wewenang) Allah SWT adalah tarku likuli mumkinin au fi’luhu. (Allah SWT berwewenang menciptakan sesuatu atau tidak).

---

Rukun berwudhu ada 6 (enam):

1. Berniat untuk wudu, dan melafadzkan "Nawaitul wudluua liraf'il hadatsil ashghari fardlallillaahi ta'aalaa.", artinya : "Aku niat berwudlu' untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena Allah"

2. Membasuh muka (dengan merata)

3. Membasuh tangan hingga sampai dengan kedua siku (dengan merata)

4. Mengusap sebagian kepala

5. Membasuh kaki hingga sampai dengan kedua mata kaki (dengan merata)

6. Tertib (berurutan)

---

Bahaya ghibah

QS Hujurat : 12

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati. Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang

---

Hadist arbain tentang Ihsan :

Dari Umar radhiallahuanhu juga dia berkata :

Ketika kami duduk-duduk disisi Rasulullah suatu hari tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang mengenakan baju yang sangat putih dan berambut sangat hitam, tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan jauh dan tidak ada seorangpun diantara kami yang mengenalnya. Hingga kemudian dia duduk dihadapan Nabi lalu menempelkan kedua lututnya kepada kepada lututnya (Rasulullah) seraya berkata: “ Ya Muhammad, beritahukan aku tentang Islam ?”,
maka bersabdalah Rasulullah: “ Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada ilah (tuhan yang disembah) selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, engkau mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji jika mampu “, kemudian dia berkata: “ anda benar “.
Kami semua heran, dia yang bertanya dia pula yang membenarkan.

Kemudian dia bertanya lagi: “ Beritahukan aku tentang Iman “. Lalu beliau bersabda: “ Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir dan engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk “, kemudian dia berkata: “ anda benar“.

Kemudian dia berkata lagi: “ Beritahukan aku tentang ihsan “. Lalu beliau bersabda: “ Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatnya, jika engkau tidak melihatnya maka Dia melihat engkau” .

Kemudian dia berkata: “ Beritahukan aku tentang hari kiamat (kapan kejadiannya)”. Beliau bersabda: “ Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya “. Dia berkata: “ Beritahukan aku tentang tanda-tandanya “, beliau bersabda: “ Jika seorang hamba melahirkan tuannya dan jika engkau melihat seorang bertelanjang kaki dan dada, miskin dan penggembala domba, (kemudian) berlomba-lomba meninggikan bangunannya “, kemudian orang itu berlalu dan aku berdiam sebentar.

Kemudian beliau (Rasulullah) bertanya: “ Tahukah engkau siapa yang bertanya ?”. aku berkata: “ Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui “. Beliau bersabda: “ Dia adalah Jibril yang datang kepada kalian (bermaksud) mengajarkan agama kalian “.

(Riwayat Muslim)

---

Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam menghimbau umatnya untuk mengerjakan shalat malam dan menganjurkan agar suami istri hendaknya saling membantu dalam mengerjakannya. Sampai-sampai sang istri boleh menggunakan cara terbaik untuk itu, yaitu dengan memercikkan air ke wajah suaminya! demikian pula sebaliknya. Abu Hurairah Radhiallaahu anhu meriwayatkan sebuah hadits dari Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bahwa beliau bersabda: “Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala merahmati seorang suami yang bangun pada malam hari untuk mengerjakan shalat malam lalu membangunkan istrinya untuk shalat bersama. Bila si istri enggan, ia memercikkan air ke wajah istrinya (supaya bangun). “Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala merahmati seorang istri yang bangun pada malam hari untuk mengerjakan shalat malam lalu membangunkan suaminya untuk shalat bersama. Bila si suami enggan, ia memercikkan air ke wajah suaminya (supaya bangun).” (HR. Ahmad)

---

Hadist : "Sesungguhnya wanita itu datang dalam gambaran setan dan pergi dalam gambaran setan. Maka apabila salah seorang diantara kamu melihat seorang wanita lantas ia tertarik kepadanya, maka hendaklah ia mendatangi istrinya, karena yang demikian itu dapat menghalangkan hasrat yang ada dalam hatinya itu." (HR Muslim)

---

Alkisah, suatu hari, Siti Aisyah, sangat khawatir. Ketika menjelang subuh Aisyah tidak mendapati suaminya disampingnya. Aisyah lalu keluar membuka pintu rumah rumah. Betapa terkejutnya ketia dia mendapati suaminya, yang tak lain Rasulullah Muhammad sedang tidur di depan pintu. "Mengapa engkau tidur di sini?," ujar Aisyah. Nabi Muhammmad menjawab, "Aku pulang sudah larut malam, aku khawatir mengganggu tidurmu sehingga aku tidak mengetuk pintu. Itulah sebabnya aku tidur di depan pintu."

---

Pesan Rasulullah kepada umatnya bergenggaman tangan antara suami dan isteri adalah suatu perkara yang amat disukai Allah sehinggakan berguguran dosa-dosa kecil dicelah celah jari pasangan suami isteri

---

QS Al An'am : 162

Katakanlah: "Sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam

---

QS Al Fajr : 27-30

Hai jiwa yang tenang.

Kembalilah kepada Rabbmu dengan hati yang puas lagi diridhoi-Nya.

Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku,

dan masuklah ke dalam surga-Ku.

---

Doa sesudah shalat : Allahumma antassalam waminkassalam wa ilaika ya’udussalam fahayyina rabbanaa bissalam, wa adkhilna jannata daarassalaam, tabarakta rabbana wa ta aalaita yaa dzaljalaali wal ikram.

---

Pentingnya mendirikan shalat

QS Al Ankabut : 45

Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab (Al-Qur'an) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan

---

Siapa yang ingin berinteraksi dengan Allah, bacalah Al Quran

---

Doa setelah shalat : Allahumma a'inni 'ala dzikrika wa syukrika wa husni 'ibadatika

---

Ada manusia yang memohon perlindungan dari jin

Qs Al Jin : 6

Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.

---

Setan ada sampai kiamat, setan akan mengganggu manusia sampai kiamat

---

Macam rukyah :

1. Syar'i

2. Non Syar'i

---

Rasulullah itu contoh bagi kita

QS Al Ahzab : 21

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah

11 April 2012

Pengajian Assyifa Tema : Tarbiyatul aulad : Bagaimana menciptakan generasi Imamul Muttaqin Tanggal : 11 April 2012

Event : Pengajian Assyifa
Tema : Tarbiyatul aulad : Bagaimana menciptakan generasi Imamul Muttaqin
Tanggal : 11 April 2012
Pembicara : Ustadzah Nok Waliyah, S.sos

A. Banyak berdoa

Doa menggambarkan harapan, ketawadhu'an

Tiada satupun karunia yang diperoleh seseorang yang bersikap tawadhu' kepada Allah, kecuali Allah meninggikan derajatnya (HR Muslim)

---

Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia berkata baik atau diam, siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia menghormati tetangganya dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya (Riwayat Bukhori dan Muslim)

---

Pola asuh anak terdiri dari :

1. Pola Asuh Koersif : tertib tanpa kebebasan

Pola Asuh koersif hanya mengenal Hukuman dan Pujian dalam berinteraksi dengan anak. Pujian akan diberikan mana kala anak melakukan sesuai dengan keinginan orang tua. Sedangkan hukuman akan diberikan manakala anak tidak melakukan sesuai dengan keinginan orang tua.

Akibat penerapan pola asuh koersif ini akan muncul empat tujuan anak berperilaku negatif yakni :

Mencari perhatian, Unjuk kekuasaan , Pembalasan dan Penarikan diri.

Ketika seorang anak dipaksa untuk melakukan perbuatan yang sesuai dengan keinginan orang tua dan dengan cara yang dikehendaki olah orang tua maka anak akan kembali menuntut orang tuanya untuk memberikan perhatian atau pujian kepadanya. Sebaliknya jika anak tidak dapat memenuhi tuntutan orang tuanya maka dia akan merasa hidupnya tidak berharga maka dia akan menarik dirinya dari kehidupan.

Pada saat orang tua menghukum anak karena anak tidak mematuhi keinginannya maka anak akan belajar untuk mencari kekuasaan karena dia merasakan bahwa karena dia tidak memiliki kekuasaanlah dia jadi terhina, jika dia tidak mendapatkan kekuasaan tersebut maka dia akan menanti-nanti saat yang tepat baginya untuk membalasi semua perilaku tak enak yang dia terima selama ini.

Orang tua yang koersif beranggapan bahwa mereka dapat merubah perilaku anak yang tidak sesuai dengan nilai yang mereka anut dengan cara mencongkel perilaku itu lalu menggantikannya dengan perilaku yang mereka kehendaki tanpa memperdulikan perasaan anaknya.

2. Pola Asuh Permisif : bebas tanpa ketertiban.

Pola asuh ini muncul karena adanya kesenjangan atas pola asuh. Orang tua merasa bahwa pola asuh koersif tidak sesuai dengan kebutuhan fitrah manusia, sebagai pengambil keputusan yang aktif, penuh arti dan berorientasi pada tujuan dan memiliki derajat kebebasan untuk menentukan perilakunya sendiri. Namun disisi lain orang tua tidak tahu apa yang seharusnya dilakukan terhadap putra putir mereka, sehingga mereka menyerahkan begitu saja pengasuhan anak-anak mereka kepada masyarakat dan media masa yang ada. Sambil berharap suatu saat akan terjadi keajaiban yang datang untuk menyulap anak-anak mereka sehingga menjadi pribadi yang soleh dan sholehah.

Di satu sisi orang tua tidak tahu apa yang baik untuk anaknya, disisi yang lain anak menafsirkan ketidak berdayaan orang tua mereka dengan "orang tua tidak punya pengharapan terhadap mereka."

Akibatnya anak akan terjebak kepada gaya hidup yang serba boleh persis tepat dan sesuai dengan pola yang berlaku pada masyarakat tempat dia dibesarkan saat ini. Di satu sisi orang tua akan selalu menanggung semua akibat perilaku anaknya tanpa mereka sendiri menyadari hal ini.

3. Pola Asuh Dialogis : tertib dengan kebebasan.

Pola Asuh ini datang sebagai jawaban atas ketiadaannya pola asuh yang sesuai dengan fitrah penciptaan manusia . Dia merupakan pola asuh yang diwajibkan oleh Allah swt terhadap para utusannya. Berpijak kepada dorongan dan konsekuensi dalam membangun dan memelihara fitrah anak. orang tua menyadari bahwa anak adalah amanah Allah swt pada mereka dia merupakan makhluk yang aktif dan dinamis. Aktivitas mereka bertujuan agar mereka dapat diakui keberadaannya, diterima kontribusinya dan dicintai dan dimiliki oleh keluarganya.

Dalam memperbaiki kesalahan ,anak orang tua menyadari bahwa kesalah itu muncul karena mereka belum trampil dalam melakukan kebaikan, sehingga mereka akan mencoba untuk membangun ketrampilan tersebut dengan berpijak kepada kelebihan yang anak miliki, lalu mencoba untuk memperkecil hambatan yang mebuat anak berkecil hati untuk memulai kegiatan yang akan menghantarkan mereka kepada kebaikan tersebut. Lalu juga orang tua akan berusaha menerima keadaan anak apa adanya tanpa membanding-bandingkan mereka dengan orang lain atau bahkan saudara kandung mereka sendiri, atau teman bermainnya.

Orang tua akan membiasakan diri berdialog dengan anak dalam menemani pertumbuh -kembangan anak mereka. setiap kali ada persoalan anak dilatih untuk mencari akar persoalan, lalu diarahkan untuk ikut menyelesaikan secara bersama.

Dengan demikian anak akan merasakan bahwa hidupnya penuh arti sehingga dengan lapang dada dia akan merujuk kepada orang tuanya jika dia mempunyai persoalan dalam kehidupannya. Yang berarti pula orang tua dapat ikut bersama anak untuk mengantisipasi bahaya yang mengintai kehidupan anak-anak setiap saat.

Selain itu orang tua yang dialogis akan mebrusaha mengajak anak agar terbiasa menerima konsekuensi secara logis dalam setiap tindakannya. sehingga anak akan menghindari keburukan karena dia sendiri merasakan akibat perbuatan buruk itu, bukan karena desakan dari orang tuanya.

---

Waktu mustajab untuk berdoa :

1. Sepertiga malam terakhir

Telah bersabda Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam : Rabb kita turun pada setiap malam ke langit dunia saat tersisa sepertiga malam yang terakhir. Lalu Ia berfirman : Siapa saja yang berdoa kepada-Ku niscaya akan Aku kabulkan, siapa saja yang meminta kepada-Ku niscaya akan Aku berikan. Siapa saja yang meminta ampun kepada-Ku niscaya akan Aku ampuni (HR Bukhori)

2. Saat sujud

Telah bersabda Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam : Aku dilarang untuk membaca Al-Quran ketika rukuk atau sujud. Adapun ketika rukuk, agungkanlah Allah oleh kalian di dalamnya; dan ketika sujud, bersungguh-sungguhlah kalian di dalamnya untuk berdoa karena (pada waktu itu) layak bagi (doa) kalian untuk dikabulkan (HR Muslim)

3. Saat safar

Telah bersabda Nabi shallallaahu alaihi wa sallam : Ada tiga doa yang tidak diragukan lagi padanya (untuk dikabulkan) : doa seorang musafir, doa orang yang teraniaya/terdhalimi, dan doa orang tua kepada anaknya (HR Ahmad)

4. Saat berpuasa

Telah bersabda Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam : Ada tiga macam doa yang tidak akan ditolak : doa orang tua (kepada anaknya), doa orang yang berpuasa, dan doa seorang musafir (HR Baihaqi)

---

Jangan menyerah dengan rintangan dalam berdakwah

qs At Taubah : 41

Berangkatlah kamu baik dalam keadaan ringan ataupun merasa berat, dan dan berjihadlah dengan harta dan jiwa pada jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

---

B. Mendidik anak

QS Hud : 11

Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia

---

1. Memberikan pendidikan islam yang teguh

QS Al Baqarah : 208

Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu

---

2. Pendidikan yang aplikatif

3. Kontrol yang efektif dan berkelanjutan

---

C. Membentuk lingkungan yang islami

D. Menghindarkan anak dari ujian dakwah

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut