31 Januari 2013

Pengajian Khoirotunnisa Puri Bintaro Tanggal 31 Januari 2013

Event : Pengajian Khoirotunnisa Puri Bintaro
Tanggal : 31 Januari 2013
Pembicara : Ustadz Afdholi
Tema : Hubungan alam dan manusia di dalam perspektif al Quran

Qs Luqman : 20-25

Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nimat-Nya lahir dan batin. Dan di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan.

Dan apabila dikatakan kepada mereka: Ikutilah apa yang diturunkan Allah. Mereka menjawab: (Tidak), tapi kami (hanya) mengikuti apa yang kami dapati bapak-bapak kami mengerjakannya. Dan apakah mereka (akan mengikuti bapak-bapak mereka) walaupun syaitan itu menyeru mereka ke dalam siksa api yang menyala-nyala (neraka)?

Dan barangsiapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang kokoh. Dan hanya kepada Allah-lah kesudahan segala urusan.

Dan barangsiapa kafir maka kekafirannya itu janganlah menyedihkanmu. Hanya kepada Kami-lah mereka kembali, lalu Kami beritakan kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi hati.

Kami biarkan mereka bersenang-senang sebentar, kemudian Kami paksa mereka (masuk) ke dalam siksa yang keras.

Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka: Siapakah yang menciptakan langit dan bumi? Tentu mereka akan menjawab: Allah. Katakanlah: Segala puji bagi Allah; tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.

---

Jadi alam semesta ini adalah untuk melayani keperluan/mensejahterakan manusia

---

Jadi pemanfaatan alam ini banyak disalah gunakan/dieksploitasi oleh manusia sehingga mengganggu ekosistem alam

---

Ayat tentang manusia dikaitkan dengan spiritual

Qs Al Baqarah : 21-22

Hai manusia, sembahlah Rabb-mu Yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertaqwa.

Dialah Yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.

---

Kandungan ayat ini

1. Pesan universal Allah, karena diawali dengan Yaa ayyuhannnas, Ayat ini bersifat umum/kemanusian, Ayat ini di turunkan di Makkah

Perintah Allah di dalam al Quran, digandengkan antara 1 hal dengan hal yang lainnya :

Misalnya :

Ayat tentang Taat kepada Allah dan Rasul

Ayat tentang perintah shalat dan amal sholeh

---

Seperti hanya analogi tentang pakaian, adanya garis benang vertikal dan horizontal

Qs Al Baqarah : 197

(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan Haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah taqwa dan bertaqwalah kepada-Ku hai orang-orang yang beraka

---

Ayat tentang perintah shalat dan zakat

Qs Al Baqarah : 43

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan rukulah bersama orang-orang yang ruku

---

Ayat tentang perintah Shalat dan sabar

Qs Al Baqarah : 153

Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.

---

Masalah kalau dibawa ke Allah, insyaAllah mudah, Masalah kalau dibawa ke otak, maka akan terasa berat

---

Ayat tentang perintah perintah membaca Al Quran dan shalat

Qs Al Ankabut : 45

Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab (Al-Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

---

Ayat tentang shalat dan etos kerja

Qs Al Jumuah : 10

Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.

---

Ayat tentang perrintah beriman kepada Allah dan menghormati orang tua

Qs Al Isra : 23-24

Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ah dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.

Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: Wahai Rabbku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.

---

Ayat tentang jati diri manusia tentang ibadah dan taqwa

QS An Nisa : 1

Hai sekalian manusia, bertaqwalah kepada Rabb-mu yang telah menciptakan kamu dari yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan isterinya; dan daripada keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertaqwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silatur-rahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu

---

Ayat yang dikaitkan tentang manusia dan ibadah sosial

QS Al Hujurat : 13

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal

---

Perbedaan adalah sunatullah, jadi perbedaan pasti ada, jadi tidak bisa memaksakan suatu keadaan

---

Dari Ummul Mu’minin; Ummu Abdillah; Aisyah radhiallahuanha dia berkata : Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Siapa yang mengada-ada dalam urusan (agama) kami ini yang bukan (berasal) darinya), maka dia tertolak. (Riwayat Bukhori dan Muslim), dalam riwayat Muslim disebutkan: siapa yang melakukan suatu perbuatan (ibadah) yang bukan urusan (agama) kami, maka dia tertolak.

---

Nabi Muhammad adalah tauladan

QS Al Fath : 29

Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka: kamu lihat mereka ruku dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mumin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.

---

Petunjuk hidup itu ada didalam Al Quran dan Hadist, Jadi yang penting adalah akhir yang husnul khotimah

Qs Ali Imran : 101-102

Bagaimana kamu (sampai) menjadi kafir, padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepada kamu, dan Rasul-Nya pun berada di tengah-tengah kamu. Barangsiapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.

Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah sebenar-benar taqwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.

---

Jadi essensi ibadah adalah taqwa

---

Essensi puasa adalah taqwa

QS Al Baqarah : 183

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.

---

Essensi haji adalah taqwa

Qs Al Baqarah : 197

(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan Haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah taqwa dan bertaqwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal

---

Perintah Allah untuk menjaga ekosistem alam

QS Al Baqarah : 11-12

Dan bila dikatakan kepada mereka: Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi. Mereka menjawab: Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan.

Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar

---

Merusak bumi menurut Tafsir Ibnu Katsir

1. Merusak secara fisik, merusak karena mengeksploitasi habis habisan

2. Merusak secara non fisik, merusak karena dosa manusia

---

Perilaku Mubazir Itu Temannya Setan

---

Hal hal yang bisa meredam murka Allah

1. Istighfar

QS Al Anfal : 33

Dan Allah sekali-kali tidak akan mengajak mereka, sedang kamu berada diantara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengajak mereka, sedang mereka meminta ampun

---

2. Syukur

QS Ibrahim : 7

Dan (ingatlah juga), takala Rabbmu memalumkan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nimat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nimat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.

---

3. Beriman

QS An Nisa : 147

Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman? Dan Allah adalah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui

---

Bencana

1. Ujian

QS Al Ankabut : 2-5

Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: Kami telah beriman, sedang mereka tidak diuji lagi?

Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.

Ataukah orang-orang yang mengerjakan kejahatan itu mengira bahwa mereka akan luput dari (azab) Kami? Amatlah buruk apa yang mereka tetapkan itu.

Barangsiapa yang mengharap pertemuan dengan Allah, maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah itu, pasti datang. Dan Dia-lah yang Maha Mendegar lagi Maha Mengetahui.

---

2. Peringatan

Qs Ar Rum : 41

Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).

---

3. Adzab

QS Al A'raf : 96-99

Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.

Maka apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di malam hari di waktu mereka sedang tidur?

Atau apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di waktu matahari sepenggalahan naik ketika mereka sedang bermain?

Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga)? Tiadalah yang merasa aman dari azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.

---

Berkah artinya bertambahnya kebaikan, manfaat, ketenangan

---

Wanita wanita yang diadzab Allah dan yang dimuliakan Allah

Qs At Tahrim : 10-12

Allah membuat isteri Nuh dan isteri Luth perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua isteri itu berkhianat kepada kedua suaminya, maka kedua suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikitpun dari (siksa) Allah; dan dikatakan (kepada keduanya): Masuklah ke neraka bersama orang-orang yang masuk (neraka).

Dan Allah membuat isteri Firaun perumpamaan bagi orang yang beriman, ketika ia berkata: Ya Rabbku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Firaun dan perbuatannya dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim.

dan Maryam puteri Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari roh (ciptaan) Kami; dan dia membenarkan kalimat Rabbnya dan Kitab-kitab-Nya; dan adalah dia termasuk orang-orang yang taat.

---

Jadi, yang mengetahui apakah ujian atau peringatan atau adzab, yang mengetahui adalah dirinya sendiri dan Allah

---

Tingkat ujian : Ujian yang paling berat adalah nabi, orang sholeh

Qs Al Baqarah : 286

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir"

---

Sabar adalah salah satu pintu surga

Qs Al Baqarah : 214

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.

---

Apa yang kita lakukan setelah mendapatkan ujian ?

1. Segala sesuatu yang terjadi adalah sesuai dengan ketentuan Allah

2. Menjadikan Allah sebagai pelindung

3. Tawakkal

Qs At Taubah : 51

Katakanlah: Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah bagi kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakkal.

---

Jadi awali dengan ibadah, kemudian berserah diri kepada Allah

Qs Al Fatihah : 5

Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.

---

Isi di dalam Al Quran

1. Akidah

2. Tauhid

3. Mu'amalah

4. Ubudiyah

5. Historis

---

Ayat Allah :

1. Kauliyah

2. Kauniyah

---

Ayat-ayat Muhkamat : ayat yang dari sisi kebahasaan memiliki satu makna saja dan tidak memungkinkan untuk ditakwil ke makna lain. Atau ayat yang diketahui dengan jelas makna dan maksudnya.

Ayat mutasyabihat : Ayat-ayat Mutasyabihat : ayat yang belum jelas maknanya. Atau yang memiliki banyak kemungkinan makna dan pemahaman sehingga perlu direnungkan agar diperoleh pemaknaan yang tepat yang sesuai dengan ayat-ayat muhkamat

---

Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu, beliau berkata, Seorang Arab Badui pernah memasuki masjid, lantas dia kencing di salah satu sisi masjid. Lalu para sahabat menghardik orang ini. Namun Nabi shallallahu alaihi wa sallam melarang tindakan para sahabat tersebut. Tatkala orang tadi telah menyelesaikan hajatnya, Nabi shallallahu alaihi wa sallam lantas memerintah para sahabat untuk mengambil air, kemudian bekas kencing itu pun disirami. (HR. Bukhari)

Kemungkaran itu wajib diingkari dengan segera sebagaimana yang dilakukan oleh para sahabat tadi. Namun jika mengakhirkan mengingkari kemungkaran ada maslahat, maka itu lebih baik, sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Beliau shallallahu alaihi wa sallam membiarkan arab badui tadi kencing di masjid karena memang di situ ada maslahat.

Dari hadits ini dapat kita simpulkan sebuah kaedah yang sudah masyhur di tengah-tengah para ulama yaitu jika kemungkaran tidak dapat dihilangkan kecuali dengan kemungkaran lain yang lebih besar, maka kemungkaran ini tidak boleh diingkari. Ini adalah kaedah yang sudah sangat jelas. Jika kita menghilangkan suatu kemungkaran, namun malah mendatangkan kemungkaran yang lebih besar maka ini sama saja kita melakukan kemungkaran yang pertama tadi dan kita menambah kemungkaran yang baru lagi. Dan tambahan ini tidak diragukan lagi adalah maksiat.

Selayaknya bagi orang yang ingin melarang suatu kemungkaran, dia menjelaskan sebab kenapa dia melarang hal itu. Lihatlah Nabi shallallahu alaihi wa sallam tatkala melarang orang badui ini, beliau shallallahu alaihi wa sallam menjelaskan bahwa hal ini dilarang karena masjid adalah tempat yang tidak diperbolehkan terdapat kotoran dan najis. Masjid adalah tempat untuk berdzikir kepada Allah dan melaksanakan shalat. Sehingga dengan demikian, orang badui yang sebelumnya belum tahu, akhirnya menjadi tahu.

Hendaklah setiap orang tatkala berinteraksi dengan lainnya, dia menyikapinya sesuai dengan keadaannya. Orang badui ini bukanlah penduduk Madinah. Jika penduduk Madinah yang melakukan demikian tentu Nabi shallallahu alaihi wa sallam akan menyikapinya berbeda. Akan tetapi Nabi shallallahu alaihi wa sallam menyikapi orang ini sesuai dengan keadaannya yang jahil dan kurang paham agama. Demikian faedah yang sangat berharga dari orang badui yang bertamu ke masjid Nabi. Semoga faedah ini bermanfaat.

Pengajian Masjid Raya Bani Umar Tanggal 29 Januari 2013

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 29 Januari 2013
Pembicara : Ustadz Jujung
Tema : Semangat meminta nasehat dan wasiat

Qs Al Ashr : 1-3

Demi masa.

Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian,

kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran.

---

Keutamaan menuntut ilmu

Daripada Abu Darda’, bawasanya beliau mendengar Rasulullah bersabda ”Sesiapa yang berjalan semata-mata kerana ingin menuntut ilmu, Allah akan permudahkan jalannya ke syurga dan Sesungguhnya para malaikat menguncupkan sayap-sayapnya kepada orang yang menuntut ilmu kerana meredhai apa yang dibuatnya, dan sesungguhnya seseorang yang mengajarkan kebaikan akan dimohon ampun oleh makhluk yang ada di langit mahupun di bumi hingga ikan yang berada didalam air.Sesungguhnya para nabi tidak mewariskan dinar (wang) tidak juga dirham, yang mereka wariskan hanyalah ilmu, dan barangsiapa yang menuntut ilmu itu. maka sesungguhnya dia telah mendapat bahgian yang paling banyak” (Hadis sahih, diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Dawud, Attarmizi, Ibnu Majjah dan Ibnu Hibban)

---

Tidak ada kata menyerah untuk mengkaji ayat Allah

Abu Bakar ra pernah bertanya: "Wahai Rasulullah, sungguh rambutmu telah ditumbuhi uban." Rasul menjawab: "Surat Hud dan saudara-saudaranya yang telah menyebabkan aku beruban." (HR. Turmudzi).

---

Ketika kita memberi nasehat, itu berarti memberi nasehat untuk orang lain sekaligus untuk diri sendiri

---

Di dalam al Quran, ayat ayat tentang nasehat selalu diawali dengan mengajarkan kebaikan, baru kemudian mencegah kemungkaran

---

Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wassalam pernah bersabda, “Jauhilah oleh kalian banyak tertawa, karena banyak tertawa dapat mematikan hati dan menghilangkan cahaya wajah” (HR. Ibnu Majah)

---

Sayyidina Ali menasehatkan, jangan menasehati 3 golongan ini, lihat situasi, kondisi orang yang akan kita nasehati :

1. Orang Marah

2. Orang ngantuk

3. Orang lapar

---

Hasan al Basri pernah berkata: “Empat perkara jika sesiapa memilikinya maka Allah memeliharanya daripada syaitan dan mengharamkan ke atasnya api neraka: (iaitu) Sesiapa yang mampu mengawal dirinya ketika dalam keghairahan, ketakutan, syahwat dan kemarahan.” Sesungguhnya kemarahan akan mengumpulkan segala keburukan.

---

Ucapkan perkataan yang :

1. qaulan sadida dalam arti pembicaraan yang benar, jujur, lurus, tidak sombong, tidak berbelit-belit

2. Qaulan Baligha artinya menggunakan kata-kata yang efektif, tepat sasaran, komunikatif, mudah dimengerti, langsung ke pokok masalah (straight to the point), dan tidak berbelit-belit atau bertele-tele. Agar komunikasi tepat sasaran, gaya bicara dan pesan yang disampaikan hendaklah disesuaikan dengan kadar intelektualitas komunikan dan menggunakan bahasa yang dimengerti oleh mereka

3. Qaulan Ma’rufa artinya perkataan yang baik

4. Qaulan Karima yaitu perkataan yang mulia, dibarengi dengan rasa hormat dan mengagungkan, enak didengar, lemah-lembut, dan bertatakrama

5. Qaulan Layina yaitu kata-kata yang lemah-lembut

6. Qaulan Maysura yaitu ucapan yang mudah

---


Dari segi pengertian Wasiat adalah penyerahan hak atas hata tertentu dari seseorang kepada orang lain secara sukarela yang pelaksanaannya ditangguhkan hingga pemilik harta meninggal dunia.

Nasehat itu adalah suatu kata untuk menerangkan satu pengertian, yaitu keinginan kebaikan bagi yang dinasehati

Dari Abu Ruqoyah Tamim Ad Daari radhiallahuanhu, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Agama adalah nasehat, kami berkata : Kepada siapa ? beliau bersabda : Kepada Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya dan kepada pemimpan kaum muslimin dan rakyatnya. (Hadist Riwayat Bukhori dan Muslim)

---

Kisah tentang pelaksanaan wasiat dari orang tua kepada anaknya

Abu Dawud dalam Sunnannya menyebutkan riwayat dari Abdullah bin Abbas Radhiallahu ’anhu, ia berkata : "Bahwa Nabi Shallalalhu a’laihi wa sallam mendengar seseorang berkata, "Ya Allah aku penuhi panggilan-Mu atas nama Syubrumah", Nabi Shallallahu ’alaihi wa sallam berkata :"Siapakah Syubrumah ?" Ia menjawab : "Saudaraku atau kerabatku," Nabi Shallallahu ’alaihi wa sallam berkata : "Kamu sudah haji untuk dirimu sendiri ?" Ia menjawab : "Belum". Nabi Shallallahu ’alaihi wa sallam berkata : "Hajilah kamu unuk dirimu sendiri (dulu), kemudian kami haji atas nama Syubrumah".

---

Keutamaan tentang wasiat

QS Al Baqarah : 180-183

Diwajibkan atas kamu, apabila seorang diantara kamu kedatangan (tanda-tanda) maut, jika ia meninggalkan harta yang banyak, berwasiat untuk ibu-bapak dan karib kerabatnya secara maruf, (ini adalah) kewajiban atas orang-orang yang bertaqwa.

Maka barangsiapa yang mengubah wasiat itu, setelah ia mendengarnya, maka sesungguhnya dosanya adalah bagi orang-orang yang mengubahnya. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

(Akan tetapi) barangsiapa khawatir terhadap orang yang berwasiat itu, berlaku berat sebelah atau berbuat dosa, lalu ia mendamaikan antara mereka, maka tidaklah ada dosanya baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.

---

Prioritas sedekah

QS Al Baqarah : 83

Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): "Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat baiklah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling

---

QS Al Baqarah : 177

Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah Timur dan Barat itu suatu kebaktian, akan tetapi sesungguhnya kebaktian itu ialah beriman kepada Allah, Hari Kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa

---

Siapa yang yang perlu kita wasiatkan

1. Orang tua

2. Karib kerabat

---

Jangan mendustakan wasiat

QS Al Maidah : 108

Itu lebih dekat untuk (menjadikan para saksi) mengemukakan persaksiannya menurut apa yang sebenarnya, dan (lebih dekat untuk menjadikan mereka) merasa takut akan dikembalikan sumpahnya (kepada ahli waris) sesudah mereka bersumpah. Dan bertakwalah kepada Allah dan dengarkanlah (perintah-Nya). Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.

---

Hal hal yang diwasiatkan :

1. Harta

2. Taqwa

---

Dosa dosa besar

1. Menyekutukan Allah dengan mana-mana makhluk (Syirik)
2. Membunuh manusia tanpa sebab
3. Melakukan perbuatan Sihir atau mempelajari ilmu sihir
4. Meninggalkan solat fardhu
5. Tidak membayar zakat
6. Tidak berpuasa di bulan Ramadhan tanpa uzur syar’i
7. Tidak menunaikan haji walaupun mampu
8. Derhaka kepada kedua ibubapa
9. Memutuskan hubungan silaturrahim
10. Melakukan zina
11. Tidak menunaikan hak anak dan isteri
12. Membiarkan jiran kelaparan sedangkan dia kekenyangan
13. Homoseksual (hubungan sesama jantina)
14. Mengambil, memberi serta menulis harta Riba
15. Makan harta anak yatim dengan kejam
16. Sumpah dusta dengan menggunakan nama Allah dan rasulNya.
17. Melarikan diri dari medan jihad
18. Pemimpin yang menipu dan kejam terhadap rakyatnya
19. Melakukan sumpah palsu
20. Menjadi atau bersaksi palsu
21. Judi dan sebarang bentuk pertaruhan
22. Minum arak atau minuman yang memabukkan
23. Menuduh perempuan baik berzina
24. Mencuri kerana kemegahan dan kemewahan
25. Merompak
26. Melakukan kezaliman terhadap orang yang lemah
27. Menafikan hak kepada orang yang berhak
28. Mengajar orangramai tentang hukum tetapi diri tidak melakukannya
29. Mengumpul kekayaan dari sumber yang haram
30. Bunuh diri
31. Berbohong
32. Hakim yang derhaka
33. Memberi rasuah dalam masalah hukum
34. Wanita menyerupai lelaki (tomboy, penkid) dan lelaki menyerupai wanita (pondan).
35. Perkahwinan cina buta
36. Kencing tidak dibersihkan sesuci-sucinya
37. Mempelajari ilmu untuk tujuan keduniaan serta bisu dalam menyatakan kebenaran.
38. Penipu dan khianat dan riya’ (sombong)
39. Mengungkit-ungkit pemberian
40. Menyalahkan takdir
41. Mencari kesalahan orang lain (menjagaa tepi kain orang)
42. Mengadu domba (melaga-lagakan antara dua orang)
43. Membuat fitnah
44. Mengutuk orang islam
45. Mengingkari janji
46. Mempercayai dukun, bomoh, sihir dan Ahli Nujum.
47. Nusyuz (isteri derhaka kepada suami dan sebaliknya)
48. Membuat atau mengukir patung
49. Menampar pipi atau menyiksa badan ketika berdukacita
50. Berbuat buruk terhadap orang yang lemah, kanak-kanak, isteri dan binatang
51. Menganggu jiran tetangga
52. Melabuhkan pakaian untuk menyombong
53. Lelaki yang memakai sutera dan emas sebagai pakaian atau perhiasan
54. Menyembelih binatang selain kerana Allah s.w.t.
55. Mengaku bapa sendiri kepada ayah angkat
56. Menamakan anak angkat dengan berbinkan namanya.
57. Berdebat dan memusihi orang lain.
58. Menipu dalam timbangan dan perniagaan.
59. Merasa aman dari kemurkaan Allah
60. Putus asa dari rahmat Allah
61. Meninggalkan solat jumaat tanpa uzur
62. Mengubah wasiat
63. Mengintip orang Islam dan menyebarkan rahsianya
64. Mencela Nabi Muhammad s.a.w.
65. Pemerintah yang tidak melaksanakan hukum Islam
66. Menolak hadits nabi s.a.w.
67. Mengingkari ayat al-Qur’an atau menghina al-Qur’an
68. Melakukan rasuah.
69. Melanggar hukum faraid
70. Mengampu pemerintah kerana kepentingan diri
71. Berbangga dan sombong dengan anak-anak atau harta yang banyak
72. Pecah amanah
73. Tua tetapi masih berzina
74. Riak dan menunjuk-nunjuk
75. Bertenung nasib
76. Menyambut Hari Valentine
77. Dayus atau redha atau membiarkan anak dan isteri melakukan maksiat dan dosa
78. Membunuh bayi
79. Menggugurkan janin
80. Menagih dadah

---

Kepada siapa kita boleh iri ? hanya kepada dua golongan saja.

1. orang kaya yang dermawan.

2. orang berilmu yang mengamalkan ilmunya.


---

Wasiat Allah diawali dengan : Hai orang orang yang beriman

Contohnya :

Qs Ali Imran : 28.

"Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali/pemimpin/pelindung dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah, kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada Allah kembali(mu)."

---

QS An Nisa : 144.

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi wali/pemimpin/pelindung dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu) ?"

---

QS Al Maidah : 57

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi pemimpinmu, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi kitab sebelummu, dan orang-orang yang kafir (orang-orang musyrik). Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman."

---

QS At Taubah : 23

"Hai orang-orang beriman, janganlah kamu jadikan bapak bapak dan saudara saudaramu menjadi wali/pelindung/pemimpinjika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas keimanan, dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka wali, maka mereka itulah orang-orang yang zalim."

---

QS Al Mujadilah : 22

"Kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekali pun orang-orang itu bapak bapak, anak anak, saudara saudara dan keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada- Nya. Dan dimasukan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka, dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung."

---

QS Ali Imran : 118

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya."

---

QS At Taubah : 16.

"Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan sedang Allah belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi teman setia selain Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman ? Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."

---

QS Al Qashash : 86.

"Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al-Quran diturunkan kepadamu, tetapi ia (diturunkan) karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu menjadi penolong bagi orang-orang kafir."

---

QS Al Mumtahanah : 13.

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan penolongmu kaum yang dimurkai Allah. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang kafir yang telah berada dalam kubur berputus asa."

---

QS Ali 'Imran : 149-150.

"Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menaati orang-orang yang kafir itu, niscaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada kekafiran), lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi. Tetapi (ikutilah Allah), Allah lah Pelindungmu, dan Dialah sebaik-baik Penolong."

---

QS An-Nisa' : 141.

"...... dan Allah sekali-kali tidak akan memberi jalan kepada orang-orang kafir untuk memusnahkan orang-orang yang beriman."

---

QS An-Nisa' : 138-139.

"Kabarkanlah kepada orang-orang munafiq bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (yaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang kafir menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan Allah."

---

QS Al Maidah : 51.

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang dzalim."

---

QS Al Maidah : 80-81.

"Kamu melihat kebanyakan dari mereka tolong-menolong dengan orang-orang yang kafir (musyrik). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, yaitu kemurkaan Allah kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan. Sekiranya mereka beriman kepada Allah, kepada Nabi dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (Nabi), niscaya mereka tidak akan mengambil orang-orang musyrikin itu menjadi penolong-penolong, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang fasik."

---

QS Al Mumtahanah : 1.

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil musuh-Ku dan musuhmu menjadi teman-teman setia yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir Rasul dan (mengusir) kamu karena kamu beriman kepada Allah, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahasia (berita-berita Muhammad) kepada mereka, karena rasa kasih sayang. Aku lebih mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus."

---

Qs Al Baqarah : 153

Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat

---

QS Al-Ahzab : 41


“Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.”

---

Qs Al Baqarah : 183

" Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa ".

---

Qs An Nisa : 71

Hai orang-orang yang beriman, bersiap-siagalah kamu, dan majulah [ke medan pertempuran] berkelompok atau majulah bersama-sama.”

---

Tentang nasehat : di dalam al Quran diawali dengan kalimat "Sesungguhnya"

QS An Nisa : 101

Sesungguhnya orang-orang kafir itu musuh yang nyata bagimu

---

Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam bersabda, “Islam datang dalam keadaan asing. Dan ia akan kembali menjadi asing sebagaimana kedatangannya. Maka beruntunglah orang-orang yang asing itu.” (HR. Muslim)

---

Uzlah (pengasingan diri) di sini adalah ber-uzlah dari segala bentuk kejahatan, dan kemubahan yang berlebihan. Ber-’uzlah seperti ini akan membuat dada menjadi lapang dan mengikis semua kesedihan.

---

Seorang wanita solehah adalah lebih baik daripada 70 orang wali.

---

Tentang berpuasa sunah ketika menghadiri suatu undangan makan

Puasa bukanlah penghalang untuk menghadiri acara walimahan dan undangan makan lainnya. Hanya saja jika puasanya adalah puasa wajib maka dia tetap disyariatkan untuk menghadiri undangan tersebut akan tetapi tentunya dia tidak boleh makan. Tapi jika puasanya adalah puasa sunnah maka dia boleh tetap berpuasa dan boleh juga dia membatalkan puasanya. Karena Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Apabila salah seorang di antara kalian diundang maka wajib baginya untuk menghadiri undangan. Apabila dia dalam keadaan berpuasa maka hendaknya dia mendokannya (yang mengundang) dan apabila dia dalam keadaan berbuka maka hendaknya dia mencicipi hidangannya.” (HR. Muslim)

---

Orang yang berpuasa sunnah lebih berhak atas dirinya, jika ingin maka boleh membatalkan atau menyempurnakan puasanya.” (HR. Ahmad)

---

“Saya membuat makanan untuk Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ketika makanan tersebut dihidangkan, seseorang berkata, “Saya sedang berpuasa.” Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Saudaramu telah mengundangmu dan telah bersusah payah karenamu, berbukalah dan berpuasalah di lain hari sebagai penggantinya jika engkau mau.” (HR. Al-Baihaqi)

---

Ciri akhir zaman :

1. kekikiran yang diikutin

2. hawa nafsu yang diikuti

3. lebih berbekas daripada akhirat

---

Hanya Allah yang mengetahui hal gaib

Qs Luqman : 34

“Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dialah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok . Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”

---

Tuntunan tentang pembagian warisan

Qs An Nisa : 11

Allah mensyariatkan bagimu tentang (pembagian pusaka untuk) anak-anakmu. Yaitu: bahagian seorang anak lelaki sama dengan bahagian dua orang anak perempuan; dan jika anak itu semuanya perempuan lebih dari dua, maka bagi mereka dua pertiga dari harta yang ditinggalkan; jika anak perempuan itu seorang saja, maka ia memperoleh separo harta. Dan untuk dua orang ibu-bapak, bagi masing-masingnya seperenam dari harta yang ditinggalkan, jika yang meninggal itu mempunyai anak; jika orang yang meninggal tidak mempunyai anak dan ia diwarisi oleh ibu bapanya (saja), maka ibunya mendapat sepertiga; jika yang meninggal itu mempunyai beberapa saudara, maka ibunya memperoleh seperenam. (Pembagian-pembagian tersebut di atas) sesudah dipenuhi wasiat yang ia buat atau (dan) sesudah dibayar hutangnya. (Tentang) orang tuamu dan anak-anakmu, kamu tidak mengetahui siapa di antara mereka yang lebih dekat (banyak) manfaatnya bagimu. Ini adalah ketetapan dari Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

---

Keutamaan memberi nasehat terbaik

Qs An Nahl : 125

Serulah (manusia) kepada jalan Rabbmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Rabbmu Dia-lah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia-lah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.

---

Fiqhud-dakwah : Ilmu yang memahami aspek hukum dan tatacara yang berkaitan dengan dakwah, sehingga para muballigh bukan saja paham tentang kebenaran Islam akan tetapi mereka juga didukung oleh kemampuan yang baik dalam menyampaikan Risalah al Islamiyah.

1. Dakwah Fardiah
Dakwah Fardiah merupakan metode dakwah yang dilakukan seseorang kepada orang lain (satu orang) atau kepada beberapa orang dalam jumlah yang kecil dan terbatas. Biasanya dakwah fardiah terjadi tanpa persiapan yang matang dan tersusun secara tertib. Termasuk kategori dakwah seperti ini adalah menasihati teman sekerja, teguran, anjuran memberi contoh. Termasuk dalam hal ini pada saat mengunjungi orang sakit, pada waktu ada acara tahniah (ucapan selamat), dan pada waktu upacara kelahiran (tasmiyah).

2. Dakwah Ammah
Dakwah Ammah merupakan jenis dakwah yang dilakukan oleh seseorang dengan media lisan yang ditujukan kepada orang banyak dengan maksud menanamkan pengaruh kepada mereka. Media yang dipakai biasanya berbentuk khotbah (pidato).
Dakwah Ammah ini kalau ditinjau dari segi subyeknya, ada yang dilakukan oleh perorangan dan ada yang dilakukan oleh organisasi tertentu yang berkecimpung dalam soal-soal dakwah.

3. Dakwah bil-Lisan
Dakwah jenis ini adalah penyampaian informasi atau pesan dakwah melalui lisan (ceramah atau komunikasi langsung antara subyek dan obyek dakwah). dakwah jenis ini akan menjadi efektif bila: disampaikan berkaitan dengan hari ibadah seperti khutbah Jumat atau khutbah hari Raya, kajian yang disampaikan menyangkut ibadah praktis, konteks sajian terprogram, disampaikan dengan metode dialog dengan hadirin.

4. Dakwah bil-Haal
Dakwah bil al-Hal adalah dakwah yang mengedepankan perbuatan nyata. Hal ini dimaksudkan agar si penerima dakwah (al-Mad'ulah) mengikuti jejak dan hal ikhwal si Da'i (juru dakwah). Dakwah jenis ini mempunyai pengaruh yang besar pada diri penerima dakwah.

Pada saat pertama kali Rasulullah Saw tiba di kota Madinah, beliau mencontohkan Dakwah bil-Haal ini dengan mendirikan Masjid Quba, dan mempersatukan kaum Anshor dan kaum Muhajirin dalam ikatan ukhuwah Islamiyah.

5. Dakwah bit-Tadwin
Memasuki zaman global seperti saat sekarang ini, pola dakwah bit at-Tadwin (dakwah melalui tulisan) baik dengan menerbitkan kitab-kitab, buku, majalah, internet, koran, dan tulisan-tulisan yang mengandung pesan dakwah sangat penting dan efektif.
Keuntungan lain dari dakwah model ini tidak menjadi musnah meskipun sang dai, atau penulisnya sudah wafat. Menyangkut dakwah bit-Tadwim ini Rasulullah saw bersabda, "Sesungguhnya tinta para ulama adalah lebih baik dari darahnya para syuhada".

6. Dakwah bil Hikmah
Dakwah bil Hikmah Yakni menyampaikan dakwah dengan cara yang arif bijaksana, yaitu melakukan pendekatan sedemikian rupa sehingga pihak obyek dakwah mampu melaksanakan dakwah atas kemauannya sendiri, tidak merasa ada paksaan, tekanan maupun konflik. Dengan kata lain dakwah bi al-hikmah merupakan suatu metode pendekatan komunikasi dakwah yang dilakukan atas dasar persuasif.
Dalam kitab al-Hikmah fi al dakwah Ilallah ta'ala oleh Said bin Ali bin wahif al-Qathani diuraikan lebih jelas tentang pengertian al-Hikmah, antara lain:

a. Menurut bahasa:

* adil, ilmu, sabar, kenabian, Al-Qur'an dan Injil
* memperbaiki (membuat manjadi lebih baik atau pas) dan terhindar dari kerusakan
* ungkapan untuk mengetahui sesuatu yang utama dengan ilmu yang utama
* obyek kebenaran(al-haq) yang didapat melalui ilmu dan akal
* pengetahuan atau ma'rifat.

b. Menurut istilah Syar'i:
valid dalam perkataan dan perbuatan, mengetahui yang benar dan mengamalkannya, wara' dalam Dinullah, meletakkan sesuatu pada tempatnya dan menjawab dengan tegas dan tepat.

---

Keutamaan saling memberi hadiah

“Saling berjabat tanganlah kalian, niscaya akan hilang rasa dengki; dan saling memberi hadiahlah kalian, niscaya kalian kalian akan saling mencintai dan akan lenyap rasa permusuhan.” (HR Malik).

---

Islam adalah agama yang sempurna

QS Al Maidah : 3

... Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah Ku-cukupkan nikmat-Ku kepadamu, dan telah Ku-ridhai Islam menjadi agamamu.

---

Sebaik-baik pekerjaan adalah yang pertengahan (HR. Ad-Dailami).

---

Doa Memohon Perlindungan Allah Dari Empat Keburukan

“Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu’, dari nafsu yang tidak pernah kenyang, dan dari doa yang tidak dikabulkan.”(HR Muslim)

28 Januari 2013

Pengajian Musholla Al Ikhlas Tanggal 28 Januari 2013

Event : Pengajian Musholla Al Ikhlas
Tanggal : 28 Januari 2013
Pembicara : Ustadzah Nani Handayani
Tema : Cinta kepada Allah

Semakin cinta kepada Allah, semakin sukses

Orang yang jatuh cinta, kaya dan mengkayakan orang lain

Orang yang cinta kepada yang halal, yang benar, maka dia akan lebih sukses

Orang yang cinta, dia akan menumbuhkan hormon yang membuat kita sehat

Allah tidak suka ditandingi dengan kecintaan

Qs Al Baqarah : 165

Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).

---

Salah satu ciri cinta :

1. Taat kepada yang kita cintai

2. Bergetar hati ketika nama orang yang kita cintai disebut

QS Al Anfal : 2

Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.

---

3. Sering menyebut namanya

4. Sangat ingin berjumpa dengannya

Doa Nabi Yunus

QS Al Anbiya : 87

Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang orang yang zalim

---

Doa Nabi Yaqub

Qs Yunus : 86

Ya Tuhan kami; janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zalim, dan selamatkanlah kami dengan rahmat Engkau dari (tipu daya) orang-orang yang kafir".

---

Doa Nabi Ayyub

Qs Al Anbiya : 83

"(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang".

---

Qs Taha : 25-29

“ Ya tuahnku lapangkanlah dadaku dan mudahkanlah untukku urusanku dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku agar mereka mengerti perkataanku dan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku”

---

Membunuh cicak mendapatkan pahala

“Sesiapa yang membunuh cicak pada pukulan yang pertama, baginya sekian banyak pahala, dan sesuapa yang membunuhnya pada pukulan yang kedua, baginya sekian banyak pahala yang kurang dari yang pertama, dan jika membunuhnya pada pukulan yang ketiga, baginya sekian banyak pahala yang kurang dari pahala yang kedua.” HR Muslim

Doa Nabi Zakaria

QS Ali Imran : 38

"Wahai Tuhanku! Kurniakanlah kepadaku dari sisiMu zuriat keturunan yang baik; sesungguhnya Engkau sentiasa Mendengar (menerima) doa permohonan".

---

Doa Nabi Yunus

Qs Al Anbiya : 87-88

Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.”

Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya daripada kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.

---

Doa Nabi Zakaria

QS Al Anbiya : 89-90

Dan (ingatlah kisah) Zakaria, tatkala ia menyeru Tuhannya: “Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik.

Maka Kami memperkenankan doanya, dan Kami anugerahkan kepadanya Yahya dan Kami jadikan istrinya dapat mengandung. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyuk kepada Kami.

---

Keyakinan bahwa Allah itu dekat

Qs Al Baqarah : 186

Allah SWT berfirman, “Apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka jawablah sesungguhnya Aku ini dekat.”



---

Kisah Nabi MUhammad

QS At Taubah : 40

Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya: “Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita.” Maka Allah menurunkan ketenangan-Nya kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Allah menjadikan seruan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

---

Rasulallah bersabda, "Barangsiapa yang berbuat kebaikan kepadamu, maka balaslah (kebaikannya itu) dengan yang semisal atau lebih baik, tetapi jika tidak mendapati untuk membalasnya maka do'akanlah untuknya." (Hadits riwayat Abu Dawud)

---

Keutamaan shalat tahajud

QS. Al-Muzammil: 1-4

“Hai orang yang berselimut bangunlah (untuk bertahajud) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), yaitu seperduanya atau kurangilah sedikit, atau lebih sedikit dari seperdua itu”

---

QS Al-Isra’: 79

“Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan tuhanmu mengangkat kamu ketempat yang terpuji.”

---

Shalat tahajud merupakan sifat dan kebiasaan orang-orang yang bertakwa. Orang yang sanggup melaksanakan merupakan calon penghuni surga.

QS. Adz-Dzariyat: 15-18

“Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman (syurga) dan mata air-mata air, sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. Di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar.”

---

Allah melihat amal dan hati

“Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada penampilan-penampilan dan harta benda kalian. Akan tetapi melihat kepada qolbu dan amal kalian.” (HR. Muslim dan Ibnu Majah)

---

Anas bin Malik radhiyallahu’anhu menceritakan bahwa suatu ketika -dia bersama Nabi sedang keluar dari Masjid- ada seorang Arab Badui -di depan pintu masjid- yang berkata kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Kapankah hari kiamat terjadi?”. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepadanya, Celaka kamu, Apa yang sudah kamu persiapkan untuk menghadapinya?”. Ia menjawab, “Kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya.” Nabi bersabda, “Kamu akan bersama orang yang kamu cintai.” Anas berkata, “Tidaklah kami merasa sangat bergembira setelah masuk Islam dengan kegembiraan yang lebih besar selain tatkala mendengar sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Kamu akan bersama dengan orang yang kamu cintai.” Maka aku mencintai Allah, cinta Rasul-Nya, Abu Bakar, dan Umar. Aku pun berharap akan bersama mereka -di akherat- meskipun aku tidak bisa beramal seperti amal-amal mereka.” (HR. Bukhari dan Muslim)

---

Tentang Tasbih ( Mensucikan Allah )

Kalimat tasbih adalah ucapan “subhanallah” atau yang semisalnya. Makna kalimat tasbih adalah pensucian Allah dari semua sifat yang tidak layak disandarkan kepadaNya. Dalam Al Qur’an terdapat 7 surat yang dibuka dengan tasbih. Kata “subhan” ( maha suci ) disebutkan dalam al qur’an sebanyak 25 kali dalam rangka menetapkan sifat terpuji bagi Allah atau menafikan dari Allah sifat tercela yang dituduhkan oleh orang-orang sesat.

Hal ini menunjukkan tingginya keutamaan kalimat tasbih. Didalam Al-Qur’an terdapat 7 surat yang diawali dengan tasbih, ke 7 surat itu adalah

QS.Al-Isra : 1

Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda [kebesaran] Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

---

QS.Al-Hadid : 1

Bertasbih kepada Allah apa saja yang ada di langit dan apa saja yang ada di bumi; dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

---

QS.Al-Hasyr : 1

Bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

---

QS.As-Shaff : 1

Bertasbih kepada Allah apa saja yang ada di langit dan apa saja yang ada di bumi; dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

---

QS.Al-Jumuah : 1

Senantiasa bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

---

QS. At-Thagabun : 1

Senantiasa bertasbih kepada Allah apa yang di langit dan apa yang di bumi; hanya Allah-lah yang mempunyai semua kerajaan dan semua puji-pujian; dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

---

QS. Al-A’la : 1

Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Maha Tinggi

---

Ke tujuh surat ini disebut sebagai “Al-Musabbihat”.

---

“Sebaik-baik manusia adalah yang hidup di zamanku, kemudian yang hidup setelah zamanku, kemudian yang hidup setelahnya.”

---

QS Ali Imran : 14

Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak [l86] dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).

---

Qs At Taubah : 24

Katakanlah: "jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan RasulNya dan dari berjihad di jalan Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan Nya". Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.

---

1. Cinta kepada yang halal

2. Cinta kepada orang yang kita cintai

3. Cinta yang boleh

Jadikan semua yang kita cintai ini, goalnya kepada Allah

QS Al An'am : 162

Katakanlah: sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.

---

Tujuan penciptaan manusia

Qs Adz Dzariyat : 56

Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.

---

Cinta yang dibolehkan di dalam syariat islam

QS Al Baqarah : 165-167

Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu [106] mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).

(Yaitu) ketika orang-orang yang diikuti itu berlepas diri dari orang-orang yang mengikutinya, dan mereka melihat siksa; dan (ketika) segala hubungan antara mereka terputus sama sekali.

Dan berkatalah orang-orang yang mengikuti: "Seandainya kami dapat kembali (ke dunia), pasti kami akan berlepas diri dari mereka, sebagaimana mereka berlepas diri dari kami." Demikianlah Allah memperlihatkan kepada mereka amal perbuatannya menjadi sesalan bagi mereka; dan sekali-kali mereka tidak akan keluar dari api neraka.

---

Keutamaan untuk menjaga harga diri bagi yang ingin menikah namun belum bisa melaksanakannya

QS An Nur : 32-33

Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.

Dan orang-orang yang tidak mampu kawin hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sehingga Allah memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan budak-budak yang kamu miliki yang memginginkan perjanjian, hendaklah kamu buat perjanjian dengan mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebahagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa budak-budak wanitamu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri mengingini kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan duniawi. Dan barangsiapa yang memaksa mereka, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (kepada mereka) sesudah mereka dipaksa itu

22 Januari 2013

Pengajian Masjid Raya Bani Umar Tanggal 22 Januari 2013

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 22 Januari 2013
Pembicara : Ustadzah Mamah Dedeh
Tema : Fitnah akhir zaman

Keutamaan Menuntut ilmu

“Barang siapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu maka Allah memudahkan jalannya menuju Surga. Sesungguhnya para Malaikat membentangkan sayapnya untuk orang yang menuntut ilmu karena ridha atas apa yang mereka lakukan. Dan sesungguhnya orang yang berilmu benar-benar dimintakan ampun oleh penghuni langit dan bumi, bahkan oleh ikan-ikan yang berada di dalam air.” (Hadits Abu Dawud)

---

Hadist Arbain tentang Ihsan, Fitnah akhir zaman

Dari Umar radhiallahuanhu juga dia berkata : Ketika kami duduk-duduk disisi Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam suatu hari tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang mengenakan baju yang sangat putih dan berambut sangat hitam, tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan jauh dan tidak ada seorangpun diantara kami yang mengenalnya. Hingga kemudian dia duduk dihadapan Nabi lalu menempelkan kedua lututnya kepada kepada lututnya (Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam) seraya berkata: “ Ya Muhammad, beritahukan aku tentang Islam ?”, maka bersabdalah Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam : “ Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada Ilah (Tuhan yang disembah) selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, engkau mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji jika mampu “, kemudian dia berkata: “ anda benar “. Kami semua heran, dia yang bertanya dia pula yang membenarkan. Kemudian dia bertanya lagi: “ Beritahukan aku tentang Iman “. Lalu beliau bersabda: “ Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir dan engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk “, kemudian dia berkata: “ anda benar“. Kemudian dia berkata lagi: “ Beritahukan aku tentang ihsan “. Lalu beliau bersabda: “ Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatnya, jika engkau tidak melihatnya maka Dia melihat engkau” . Kemudian dia berkata: “ Beritahukan aku tentang hari kiamat (kapan kejadiannya)”. Beliau bersabda: “ Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya “. Dia berkata: “ Beritahukan aku tentang tanda-tandanya “, beliau bersabda: “ Jika seorang hamba melahirkan tuannya dan jika engkau melihat seorang bertelanjang kaki dan dada, miskin dan penggembala domba, (kemudian) berlomba-lomba meninggikan bangunannya “, kemudian orang itu berlalu dan aku berdiam sebentar. Kemudian beliau (Rasulullah) bertanya: “ Tahukah engkau siapa yang bertanya ?”. aku berkata: “ Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui “. Beliau bersabda: “ Dia adalah Jibril yang datang kepada kalian (bermaksud) mengajarkan agama kalian “. (Riwayat Muslim)

---

Jangan sampai istri, suami, anak menghalangi ketaqwaan dan keimanan kita kepada Allah

Qs At Tagabun : 14

Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka; dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

---

Qs Al Munafiqun : 9

Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang membuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi.

---

Sifat manusia yang cenderung rakus dengan segala hal yang bersifat keduniaan

QS Al Baqarah : 96

Dan sungguh kamu akan mendapati mereka, seloba-loba manusia kepada kehidupan (di dunia), bahkan (lebih loba lagi) dari orang-orang musyrik. Masing-masing mereka ingin agar diberi umur seribu tahun, padahal umur panjang itu sekali-kali tidak akan menjauhkan daripada siksa. Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.

---

Kebanyakan manusia berlebihan dengan penampilan di hadapan manusia, namun untuk penampilan di hadapan Allah justru diremehkan

Qs Al A'raf : 31

Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, dan jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.

---

Panduan berpakaian muslimah

Qs Al A'raf : 26

Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang baik. Yang demikian itu adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.

---

Sebaik baik urusan adalah yang tengah - tengah " (Al Hadits)

---

Mari introspeksi diri, nikmat itu dari Allah, namun musibah yang hadir, itu karena kesalahan kita sendiri

Qs An Nisa : 79

Apa saja nimat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap manusia. Dan cukuplah Allah menjadi saksi.

---

Qs Asy Syu'ra : 30

Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).

---

Manusia merasa khawatir dengan kehilangan hal keduniawian, namun tidak khawatir dengan kehilangan akhiratnya

Qs Al Baqarah : 155-156

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar,

(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: Innaa lillahi wa innaa ilaihi raajiuun.

---

Nabi Nabi Palsu di Indonesia

1. Ahmad Musaddeq atau H. Abdul Salam (Lahir Jakarta, 1942), mengaku menjadi Nabi tanggal 23 Juli 2006. Pemim-pin Al-Qiyadah Al-Islamiyah di rezim Presiden Susilo Bam-bang Yudhoyono. Kitab suci: Al-Qur’an dengan pemahaman sendiri. Mengaku bertaubat tanggal 9 November 2007.

2. Lia Aminuddin, pendiri agama Salamullah. Mengaku men-dapat wahyu dari malaikat Jibril dan mengklaim dirinya Nabi dan Rasul serta Imam Mahdi. Divonis hukuman 3 tahun penjara oleh Mahkamah Agung.

3. Ahmad Mukti, putra dari Lia Aminuddin yang dianggap sebagai Nabi Isa.

4. Ali Taetang, berasal dari Banggai pada tahun 1956 ali taetang mendirikan aliran alian Imamullah. Aliran ini didirikan Haji Ali Taetang Likabu di Dusun Sampekonan, Kecamatan Liang, Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah. Tak ada data pasti jumlah pengikutnya tetapi diduga ribuan orang menjadi anggotanya dan tersebar di seluruh Indonesia. Sebelumnya di daerah ini masyarakat menganut animisme, dinamisme, dan mistik. Secara umum ajaran Alian Imamullah sama dengan Islam tetapi paham ini mempunyai dua penyimpangan pokok yakni kepercayaan terbukanya pintu kenabian setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW sehingga Ali Taetang menyebut diri nabi. Kedua, dia mengubah syahadat rasul.

5. Zikrullah Aulia Allah, berasal dari Sulawesi Tengah. Zikrullah Anak kedua dari istri kedua Taetang ini mengaku mendapat wahyu tentang kenabian melalui mimpi. Aliran Zikrullah Aulia Allah baru berdiri pada 29 Agustus 2004 lalu. Aliran ini merupakan versi terbaru dari aliran Alian Imamullah yang didirikan ayahnya, Ali Taetang Likabu pada 1970-an. Pada saat pendirian aliran itu, Zikrullah mengumumkan kenabiannya di atas mimbar Masjid Barokah, Dusun Sampekonan, Desa Labibi, Kecamatan Liang, Kabupaten Banggai Kepulauan. Saat itu, Zikrullah mengaku telah diangkat Allah menjadi nabi meneruskan almarhum ayahnya Ali Taetang Likabu yang juga mengaku sebagai nabi.

6. Dedi Mulyana alias Eyang Ended, berasal dari Banten. Nabi palsu ini sebenarnya malah dukun cabul. ajaran eyang model ajaran agama yang memastikan tentang kiamat dan membolehkan seks bebas.

---

Keutamaan memilih jodoh yang baik

“Wanita dinikahi karena empat perkara, karena hartanya, nasabnya, kecantikannya, & karena agamanya & pilihlah karena agamanya, niscaya kamu akan beruntung.” (HR. Bukhari)

---

Berdo’a sebelum jima’ (bersenggama), yaitu ketika seorang suami hendak menggauli isterinya, hendaklah ia membaca do’a : “Dengan menyebut nama Allah, Ya Allah, jauhkanlah aku dari syaitan dan jauhkanlah syaitan dari anak yang akan Engkau karuniakan kepada kami.”

---

Keutaaman memakan makanan yang halal

Qs Al Baqarah : 168

Hai manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan adalah musuh yang nyata bagimu.

---

Segala ciptaan Allah tidak ada yang sia sia

QS Ali Imran : 191

(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): Ya Rabb kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.

---

KKN Hukumnya Haram

Semoga Allah menurunkan laknatnya kepada orang yang menyuap dan yang disuap dalam suatu perkara.( HR Turmudzi dan Ibnu Majah)

---

Bagaimana cara mengimani malaikat ?

Iman kepada malaikat berarti percaya atau meyakini dengan sepenuh hati akan adanya malaikat Allah swt yang mempunyai tugas untuk melaksanakan segala perintahNya.

1. Malaikat Jibril

Bertugas menyampaikan wahyu kepada Nabi dan Rasul Allah swt. Dialah juru bicara Nabi Muhammad saw, pada waktu Nabi melakukan Isra’ Mi’raj. Sebagian ulama berpendapat bahwa Jibril adalah pemimpin para malaikat.

2. Malaikat Mikail

Bertugas membagi dan mengatur rezeki dari Allah swt kepada semua makhluk di dunia

3. Malaikat Israfil

Bertugas meniup sangkakala yang merupakan pertanda datangnya hari kiamat serta tanda kebangkitan makhluk dari alam kubur menuju alam akhirat.

4. Malaikat Izrail

Bertugas mencabut nyawa setiap manusia dan makhluk lain. Malaikat Izrail disebut juga Malaikat Maut.

5. Malaikat Munkar

Bertugas menanyakan dan memeriksa amal manusia di dalam kubur.

6. Malaikat Nakir

Bertugas menanyakan dan memeriksa amal manusia serta memberi siksa di dalam kubur.

7. Malaikat Raqib

Bertugas mencatat perbuatan baik (amal saleh) manusia, sejak baligh sampai datangnya ajal.

8. Malaikat Atid

Bertugas mencatat perbuatan jahat (amal buruk) manusia, sejak baligh sampai datangnya ajal.

9. Malaikat Ridwan

Bertugas sebagai penjaga syurga, dia sangat ramah, sopan dan baik

10. Malaikat Malik

Bertugas sebagai penjaga neraka, dia sangat tegas, keras dan kejam.

---

Menikah harus dengan akidah yang sama

Qs Al Baqarah : 221

Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.

---

Segala hal yang terjadi di dunia itu atas izin Allah

Qs Al Hadid : 22

Tiada sesuatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Luhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.

---

Awalnya manusia tidak ada menjadi ada

Qs Maryam : 67

Dan tidakkah manusia itu memikirkan bahwa sesungguhnya Kami telah menciptakannya dahulu, sedang ia tidak ada sama sekali?

---

Gunakan Al Quran sebagai petunjuk dalam hidup

Qs Al Baqarah : 185

(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa di bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.

---

Tuntutlah ilmu walaupun sampai ke negeri China

---

Keutamaan shalawat Nabi

Qs Al Ahzab : 56

Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya

---

Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah Maha Indah dan mencintai keindahan, kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan merendahkan orang lain”

---

21 Januari 2013

Pengajian Masjid Daarut Tauhid, Majelis Taklim Al Dzakirah Tanggal 21 Januari 2013

Event : Pengajian Masjid Daarut Tauhid, Majelis Taklim Al Dzakirah
Tanggal : 21 Januari 2013
Pembicara : Ustadz Arman Rahman
Tema : Metode Flash (Fast Learning Asmaul Husna)

Metode menghafal cepat 99 Allah plus artinya dalam waktu 3 jam, sekali hafal, insyaAllah seumur hidup tidak akan lupa

Pengetahuan tentang TUhan merupakan pilar utama dalam ajaran agama. Tanpa mengetahui Tuhan yang telah menciptakan kitam maka setiap perbuatan kita tidak memiliki nilai hakiki

Mungkinkah kita dapat menyembah Tuhan dengan baik dan tepat, sementara disisi lain kita tidak memenuhi esensi atau zat Tuhan itu sendiri

Tuhan adalah zat yang sulit untuk difahami, kita tidak pernah bisa memahami TUhan tanpa memahami posisi kita sebagai makhluk

Untung saja Tuhan menurunkan Al Asmaul HUsna sehingga ini merupakan "entry point" untuk memahami siapa sesungguhnya zat yang telah menciptakan kita

Sesungguhnya Allah memiliki 99 nama, siapa yang dapat menghafalkannya/memahaminya/mengamalkannya akan masuk surga (HR Muttafaqun alaih)

Informasi disimpan rapih dan teratur

What is the memory

Procedural knowledge (skill)

Kemampuan menerima, menyimpan serta memanggil kembali, informasi, ilmu pengetahuan atau pengalaman

Ini semua bisa dilatih proses mental

Latihan berbahasa itali

1. Alimentari : bahan masakan

2. Pollo : Ayam

3. Forbici : Gunting

4. Mela : Apel

5. Mare : Laut

6. Tpetto : Karpet

7. Neve : salju

8. Ponte : Jembatan

9. Letto : tempat tidur

10. Barba : janggut

---

Brain information

Hemister Kiri

1. Verbal, linguistik

2. Sains, Matermatika

3. Logis, analitis

4. POla pikir konvergen

5. Fokus

6. Serial

7. Keterbatasan waktu

8. Kontrol organ kanan

9. Linear

Hemisfer Kanan

1. Non verbal / visual

2. Dimensi, bentuk

3. Holistik, intuitif

4. Pola pikir divergen

5. Difus

6. Pararel

7. Waktu tidak terbatas

8. KOntrol organ kiri

9. Kreatif, imaginatif

10. Emosi, perasaan, musik

---

15% Problem solving dengan otak kiri

85% Problem solving dengan otak kanan

---

Jenis informasi yang disukai otak

1. Gambar dinamis : Komik vs Film

2. Gambar statis : Buku teks vs KOmik

3. Kata kata yang berarti : Kata yang dikenal

4. Angka yang berarti : 17.08.1945

5. Kata kata yang berarti : Kata kata asing

6. Angka tak berarti : 0817.137.425

No 3-6 di manipulasi menjadi No 1 dan No 1 dan 2 dengan metode memory technic dan memanfaatkan otak kanan sehingga mampu memvisualisasikan informasi

Audio

Teknik membuat cerita agar mampu memanggil kembali informasi

1. Cerita sependek mungkin / singkat

2. Apabila panjang harus dipersingkat

3. Cerita harus ada aksi / action

4. Cerita harus berkesan bahkan "tidak masuk akal"

5. Ada unsul Keterlaluan/Unbelievable

6. Cerita harus mengkaitkan lokasi/tempat agar memudahkan urutan / sequencies

Visualisasi - gambar - wajah : yang berkesan

Dikenal karena memiliki wajah yang khas

Wajah -> Nama pemilik -> Memancing ingat, salah satu asma Allah

Asosiasi yang berkesan

Nama pemilik -> Asosiasi

4 theory of memory technics

1. Agar info disimpan teratur

2. GUnakan info yang telah dikenal

3. Kata abstrak jadi konkrit

4. Merangkaikan kata kata

---

Daftar belanja

1. Brocolli

2. Saos tomat delmonte

3. Keju mozarella

4. Saos tirem

5. Semir sepatu

6. Kepiting soka

7. Balsem gosok cap elang

8. Pisau dapur

9. Sabun mansi Lux

10. Durian montong

---

QS Al A'raf : 180

MilikKu Al Asmaul Husna Maka (jika engkau punya keinginan) memohonlah dengan (menyebut) nya"

---

Rangkian cerita

Setelah sholat subuh di "Masjid", aku bermain "badminton" untuk menjaga kebugaran tubuh, setibanya di rumah, aku membuat sarapan di "Dapur" kemudian aku berangkat naik "Bis umum", aku mampir dulu ke "Bank" untuk mengambil uang, lalu pergi mengajar di sebuah "Kelas", Selesai mengajar, aku memeriksakan diri ke "Dokter", semula aku menuju "stasiun kereta api" hendak pulang, namun bertemu teman yang mengajak naik "Mobil"nya, setiba di rumah, karena letih aku langsung masuk "kamar tidur"

---

Tips Ingat Asmaul

1. Ingat lokasi

2. Ingat adegan/cerita tiap lokasi

3. Ada sisipan asma dan artinya dala, adegan cerita

---

17 Januari 2013

Pengajian Masjid Raya Bani Umar Tanggal 15 Januari 2013

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 15 Januari 2013
Pembicara : Ustadz Rusli Hasbi
Tema : Tadabbur Qs Al Baqarah : 284-286

Qs Al Baqarah : 284-286

Segala yang ada di langit dan di bumi adalah milik Allah. Kalau terbersit di hatimu atau kamu menyembunyikannya. Allah pasti membuat perhitungan mengenai hal itu terhadap kamu. Allah mengampuni kepada siapa Ia berkenan. Ia menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Rasulullah beriman kepada wahyu yang diturunkan kepadanya. Demikian pula insan beriman. Semua beriman kepada Allah, Malaikat-malaikat, Kitab-kitab dan Rasul-rasul-Nya. Mereka berkata: “Kami tak membedakan Rasul-rasul-Nya, yang satu dengan lain”. Mereka juga mengatakan: “Kami dengar dan menaatinya. Ampunilah kami, ya Tuhan. Kepada Engkau jua kami kembali”.

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai kadar kemampuannya. Ia memperoleh pahala dari kebaikan yang diusahakan. Ia menanggung siksa lantaran kejahatan yang diperbuatnya. Mereka berdoa: “Tuhan kami, jangan hukum kalau kami lupa atau melakukan kekeliruan. Wahai Tuhan kami, jangan bebankan kepada kami beban berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang terdahulu. Ya Tuhan kami, jangan pikulkan apa yang tiada daya kami pikul. Hapuslah dosa-dosa kami. Ampuni kami. Kasihilah kami. Engkau Penolong kami. Beri kami pertolongan untuk melawan gerombolan kafir!”

---

Waktu adalah milik Allah, oleh karena itu, kita menggunakannya untuk ibadah kepada Allah

---

Tidak ada perbuatan maksiat yang tidak dilihat oleh Allah

---

Mengambil sesuatu yang bukan menjadi hak kita adalah perbuatan haram

---

Rasulullah beriman kepada al Quran, maka kita mengikutinya, Jika kita tidak mengimani meski 1 ayat, maka kita tidak beriman kepada Al Quran

---

Jika kita tidak menyukai suatu ayat, itu berarti urusan kita kepada Allah

---

Pisahkan tugas antara mana hal hal yang dilaksanakan oleh assistant rumah tangga dan mana yang dilaksanakan sendiri

---

Pelajari bagaimana cara beriman kepada malaikat, Nabi, Kitab

---

Jika manusia boleh menyembah manusia lainnya, maka aku (Rasulullah) perintahkan isteri menyembah suaminya." (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban)

---

Jadi, muslim yang baik adalah, Kami dengar, kami taat

Qs An Nur : 51

Sesungguhnya jawaban orang-orang mumin, bila mereka dipanggil kepada Allah dan Rasul-Nya agar Rasul mengadili diantara mereka ialah ucapan Kami mendengar dan kami patuh. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.

---

Apa yang kita petik adalah apa yang kita tanam

---

Masjid bukan hanya tempat mensholatkan jenazah, jadi, Mengapa hanya ketika orang tersebut meninggal dia berada di masjid, itupun karena dishalatkan (jenazahnya) waktu hidup, kemana saja orang tersebut berada ?

---

Makna taubat nasuha

Taubat Nasuha adalah bertaubat dari dosa yang diperbuat saat ini dan menyesal atas dosa-dosa yang dilakukannya di masa lalu dan berjanji untuk tidak melakukannya lagi di masa medatang. Apabila dosa atau kesalahan tersebut terhadap esama manusia (haqqul adami), maka caranya adalah dengan meminta maaf kepadanya.

Ulama berkata, taubat (nasuha) itu wajib dilakukan oleh setiap muslim atas dosa yang dilakukan. Apabila maksiat itu di antara manusia dan Allah--yang tidak berhubungan dengan hak sesama manusia (haqqul adami), maka ada 3 (tiga) syarat:

1. Meninggalkan perilaku dosa itu sendiri

2. Menyesali perbuatan maksiat yang telah dilakukan.

3. Berniat tidak melakukannya lagi selamanya.

Apabila tidak terpenuhi ketiga syarat di atas, maka tidak sah taubatnya.

---

13 Januari 2013

Ajang silahturahim Hijabersmom Community Tanggal 12 Januari 2013

Event : Ajang silahturahim Hijabersmom Community
Tanggal : 12 Januari 2013
Pembicara : Ustadzah Nurjannah Hulwani
Tema : Be Better me, Be better muslimah

Allah menciptakan menusia dengan jatah waktu/usia yang rata rata 60 tahun, seperti yang dialami oleh Rasulullah

---

Manusia diciptakan dalam keadaan lemah

QS An Nisa : 28

Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat lemah.

---

Orang yang taubat karena takut Aids, itu bukan taubat nasuha, Jadi, disebut taubat jika orang tersebut tidak melakukan seks kecuali dengan yang halal karena orang tersebut ingin menghindari zina

---

Jadikanlah saat ketika kita melihat ciptaan Allah untuk mengagumiNya kemudian menjadikan pemandangan tersebut menambah keimanan kita

---

Islam mengatur didalam cara syariat :

1. Wajib Adalah amal(perbuatan)yang bila dikerjakan mendapat pahala dan bila ditinggalkan mendapat dosa.

2. Sunat Adalah amal (perbuatan) yang bila dikerjakan mendapat pahala dan bila ditinggalkan tidak berdosa.

3. Haram adalah amal (perbuatan)yang apabila dikerjakan mendapat dosa dan bila ditinggalkan mendapat pahala, misalnya berzina, meminum minuman keras, mencuri, menipu, berdusta, durhaka kepada ibu bapak, dll

4. Makruh adalah amal(perbuatan)yang apabila dikerjakan tidak berdora dan bila ditinggalkan mendapat pahala. Secara singkat, yang disebut makruh adalah suatu perbuatan yang sebaiknya ditinggalkan. Misalnya memakan petai, jengkol, bawang mentah, dll

5. Mubah adalah amal(perbuatan) yang bila dikerjakan atau ditinggalkan tidak mendapat pahala dan tidak berdosa. Dengan kata lain, amal (perbuatan) yang boleh dikerjakan dan boleh tidak dikerjakan, misalnya makan, minum, tidur, dan sebagainya.

---

Prioritas sedekah

Qs Al Baqarah : 177

Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah Timur dan Barat itu suatu kebaktian, akan tetapi sesungguhnya kebaktian itu ialah beriman kepada Allah, Hari Kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa.

---

Jadi, jika memberikan sedekah, Pilih yang lebih sholeh dan tidak mampu, sehingga pemberian sedekah tersebut diharapkan mampu menjadi pemacu orang tersebut untuk lebih sholeh lagi

---

Dalam melihat segala hal, lihat juga dengan mata hati, bukan hanya dengan pandangan mata (organ) saja

---

Better muslimah dengan cara melaksanakan sikap :

1. Zuhud, pengertiannya berpaling dari sesuatu, meninggalkan sesuatu itu karena kehinaannnya atau karena kekesalan kepadanya atau untuk membunuhnya, meninggalkan hal-hal yang haram, dari dunia, karena takut hisabnya (perhitungan di akherat kelak ) dan meninggalkan yang haram dari dunia itu karena takut siksaan-Nya, menghindari sesuatu yang tidak bermanfaat, entah karena memang tidak ada manfaatnya, atau memang karena keaadaannya yang tidak diutamakan, karena ia dapat menghilangkan sesuatu yang lebih bermanfaat, atau dapat mengancam manfaatnya, entah manfaat yang sudah pasti maupun manfaat yang diprediksi, meninggalkan berbagai hal yang dapat melalaikan dari mengingat Allah

---

2. Qonaah, pengertiannya ridha dengan sedikitnya pemberian dari Allah

---

Muslimah yang baik bersikap segala sesuatu yang mengokohkan cinta kepada Allah sekaligus memperbaiki hubungan kepada manusia

---

Panduan hidup kita Al Quran, sunnah, Qiyas, Ijmak

---

Jika iblis memberikan was-was kepadamu bahwa engkau lebih mulia dari muslim lainnya, maka perhatikanlah. Jika ada orang lain yang lebih tua darimu, maka seharusnya engkau katakan, “Orang tersebut telah lebih dahulu beriman dan beramal sholih dariku, maka ia lebih baik dariku.” Jika ada orang lainnya yang lebih muda darimu, maka seharusnya engkau katakan, “Aku telah lebih dulu bermaksiat dan berlumuran dosa serta lebih pantas mendapatkan siksa dibanding dirinya, maka ia sebenarnya lebih baik dariku.” Demikianlah sikap yang seharusnya engkau perhatikan ketika engkau melihat yang lebih tua atau yang lebih muda darimu.”

---

3. Fastabikhul khairot, Pengertiannya berlomba lomba di dalam kebaikan

QS Al Baqarah : 148

Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu (dalam membuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Seungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

---

4. Istiqomah, pengertian tetap dalam ketaatan dan di atas jalan yang lurus dalam beribadah kepada Allah

---

Hal hal yang tidak boleh dipisahkan, kalau dipisahkan maka tidak akan seimbang, antara lain hal hal yang mengandung

1. Unsur jasadi : gizi, makanan yang halal thoyyiban

Kriterianya halalan thoyyiban :

Makanan halal ialah halal dalam subtansinya, cara mendapatkannya, cara mengolahnya, kualitasnya dan kuantitasnya, yang penafsirannya diuraikan dalam beberapa hadist nabi Muhammad Saw.

Makanan Thoyib/Baik adalah yang apabila dimakan akan meyehatkan dan tidak menimbulkan mudharat. Yang perlu kita kenali dari makanan yang menimbulkan mudharat adalah sebagai berikut:

a. Mengandung Zat additif yang beracun dalam jangka pendek maupun jangka panjang ,misalnya : Borak, formalin, dll

b. Mengandung bahan halal namun dalam jumlah yang berlebihan sehingga dapat menggangu kesehatan ,misalnya minuman kesehatan yang mengandung kadar caffein yang tinggi, mengandung kadar gula yang Tinggi dll

c. Makanan atau minuman yang tidak di ketahui kandungan bahannya karena ini bisa jadi mengandung bahan yang tidak halal atau subhat

d. Makanan dan minuman yang dibuat oleh orang yang berpenyakit menular .

e. Makanan dan minuman yang menyebabkan ketergantungan

f. Makanan dan minuman yang halal namun mengandung zat yang menggangu kesehatan orang yang akan memakannya, misalnya gula bagi penderita kencing manis, lemak bagi penderita hipercholestrolemia dan lain-lain, yang menurut dokter tidak boleh dinikmati oleh orang tersebut. Jadi kesimpulannya yang halal tidak selalu thayyib dan thayyib sering kali bersifat subyektif, sementara halal bersifat mutlak .

---

Jadi makanan kita tidak untuk sekedar makan karena ingin sehat saja, melainkan ingin sekaligus meningkatkan ibadah kita

---

Ibnu Abbas berkata bahwa Sa'ad bin Abi Waqash berkata kepada Nabi SAW, "Ya Rasulullah, doakanlah aku agar menjadi orang yang dikabulkan doa-doanya oleh Allah." Apa jawaban Rasulullah SAW, "Wahai Sa'ad perbaikilah makananmu (makanlah makanan yang halal) niscaya engkau akan menjadi orang yang selalu dikabulkan doanya. Dan demi jiwaku yang ada di tangan-Nya, sungguh jika ada seseorang yang memasukkan makanan haram ke dalam perutnya, maka tidak akan diterima amalnya selama 40 hari dan seorang hamba yang dagingnya tumbuh dari hasil menipu dan riba, maka neraka lebih layak baginya." (HR At-Thabrani)

---

2. Unsur gizi ruhi

Keutamaan Masjidil aqsa :

a. Nama al Aqsa ada di dalam Al Quran sebagai tempat yang disucikan

b. Rasulullah 16 bulan menjadikan masjidil aqsa sebagai kiblat

c. Jika shalat di Masjidil Aqsa maka dilipatkan pahalanya

---

Muslimah yang baik harus ada tekad yang kuat untuk memperbaiki ubudiyah kepada Allah

---

Nggak syahid, nggak gaul

Nggak hafal quran, nggak gaul

---

Cara memperbaiki ubudiyah kepada Allah

a. Baca Al Quran

b. Qiyamul Lail

c. Dhuha

d. Dzikir pagi petang

---

Diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu ?anhu, dia berkata, " Rasulullah shallallahu ?alaihi wasallam bersabda, artinya, "Ada tiga hal, yang jika tiga hal itu ada pada seseorang, maka dia akan merasakan manisnya iman. (Yaitu); Allah dan Rasul-Nya lebih dia cintai daripada selain keduanya; Mencintai seseorang, dia tidak mencintainya kecuali karena Allah; Benci untuk kembali kepada kekufuran setelah Allah menyelamatkan darinya, sebagaimana bencinya jika dicampakkan ke dalam api." (Muttafaq ?alaih)

---

Adab terhadap Al Quran : Dibaca, Dipahami, Dipraktekkan

---

Dominasi kecantikan yang paling tinggi adalah inner beauty

---

Bahasa keteladanan lebih berdampak daripada bahasa lisan

---

Mendekatkan diri dengan masjid

---

Keutamaan menjaga wudhu

Teringat ketika Bilal bin Rabbah di tanya sama Rasulullah, ‘wahai Bilal, sesungguhnya apa yang kamu kerjakan sehingga membuat terompahmu sudah berada di surga?’. Bilal tersenyum, tentu, kabar terindah tentang masuk surga, terlebih yang menyampaikan orang paling mulia sepanjang zaman. ‘aku hanya menjaga wudhu, ya Rasulullah’ jawab Bilal.

---

3. Unsur Aqli : Kecerdasan

Sebaik-Baik Orang Adalah Yang Paling Bermanfaat Bagi Orang Lain

---

Jika kita melaksanakan kemaksiatan kecil itu seperti sampah, makin ditumpuk, maka sampahnya akan menggunung jika tidak ditaubati

---

Beribadah dalam bekerja, Bisa !

Qs Al Jumu'ah : 10

Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.

---

Penyakit pribadi pajangan adalah penyakit bagi pribadi yang hanya mengutamakan 2 hal ini saja

1. Fisik

2. Akal

---

Baca buku tentang tazkiyatun nafs : Ibnu taimiyyah, sayyid quthub

---

Orang belum sholeh kalau dia sholeh untuk dirinya sendiri, melainkan menjadikan kesholehah bagi orang lain

---

QS Al Ashr : 1-3

Demi masa.

Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian,

kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran.

---

Muhasabah diri : Berapa besar kita bisa membawa kemanfaat untuk ummat?

---

5. Disiplin menjaga ibadah harian

---

Muslimah yang baik mampu memberikan keteladanan juga di belakang layar, tidak hanya untuk pajangan, atau hanya ketika di depan orang lain

---

6. Menjaga kebersihan niat

Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khottob radiallahuanhu, dia berkata: Saya mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan.

---

Bagaimana kita bisa merubah keburukan di suatu masyarakat, kalau kita tidak ada di tengah tengahnya dengan cara merubah keburukan tersebut, Apakah bijak jika kita hanya mementingkan diri sendiri, fokus pada kesholehan diri sendiri tanpa memperdulikan kesholehan yang lainnya ?

---

Muslimah yang baik memperbaiki diri sekaligus memperbaiki orang lain

10 Januari 2013

Pengajian Khoirotunnisa Tanggal 10 Januari 2013

Event : Pengajian Khoirotunnisa
Tanggal : 10 Januari 2013
Pembicara : Ustadzah Ningrum Maurice
Tema : Cintai diri

Jangan menyiksa diri sendiri

Mencintai diri sendiri

-> Amanah Allah, sang pencipta semua makhluk

Mencintai dengan cara

1. Menerima segala kekurangan pada diri sendiri

2. Mensyukuri kelebihan yang diberikan sang pencipta

---

Larangan untuk menyiksa diri dan membawa diri kepada kehancuran

Qs Al Baqarah : 195

Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat baiklah karena sesungguhnya Allah menyukai orang orang yang berbuat baik

---

Pengertian tabaruj

Menurut bahasa, tabarruj adalah wanita yang memamerkan keindahan dan perhiasannya kepada laki-laki (Ibnu Manzhur di Lisanul Arab). Tabarrajatil mar’ah artinya wanita yang menampakkan kecantikannya, lehernya, dan wajahnya. Ada yang mengatakan, maksudnya adalah wanita yang menampakkan perhiasannya, wajahnya, kecantikannya kepada laki-laki dengan maksud untuk membangkitkan nafsu syahwatnya

Sumber: http://www.dakwatuna.com/2007/01/73/tabarruj-dan-ikhtilath/#ixzz2HZ3WDAS4

Ketika kita berhias, adalah yang penting bagaimana kita menjaga niat kita untuk ibadah, bukan untuk menonjolkan diri

---

Selalu bersyukur

Qs Ibrahim : 7

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan, sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmatKu) maka sesungguhnya azabKu sangat pedih

---

Allah tidak akan menyiksa kita jika bersyukur dan beriman

Qs An Nisa : 147

Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman, dan Allah adalah maha menysukuri lagi Maha mengetahui

---

Panca indera menrupakan ciptaan Allah yang wajib disyukuri

Qs Al Mulk : 23

Katakanlah : Dialah yang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati (tetapi) amat sedikit kamu bersyukur

---

Mencintai diri sendiri dengan menjaga dan senantiasa memperbaharui keimanan

1. Memberi cinta sepenuh hati hingga jiwa semakin istiqomah terus memperbaiki dan memperbaiki menuju kesempurnaan dan kesucian jiwa

2. Tata, arahkan dan rawat diri sendiri hingga iman islam menancap kokoh dalam jiwa

---

Perintah untuk menjaga diri dan keluarga agar tidak masuk ke neraka

Qs At Tahrim : 6

Hai orang orang yang beriman, peliharakanlah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkanNya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan

---

Istiqomah dan konsekuensinya

Qs Al Ahqaf : 13-14

Sesungguhnya orang orang yang mengatakan " Tuhan Kami ialah Allah, kemudian mereka tetap istiqomah Maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita

Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal didalamnya, sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan

---

Disebutkan bahwa pada saat ini matahari dekat sekali (satu "mile" tepat di atas kepala kita) sehingga akan terasa amat sangat panas dan keringat manusia akan membanjiri padang ini. Adapun banyaknya keringat mereka tergantung dari dosa dan amal mereka saat di dunia. Ada yang keringatnya mencapai dengkul, ada yang sampai pinggul, bahkan ada yang sampai mulut. (Hadits Riwayat Muslim no. 1331 dan no. 6852)

Tetapi dasarnya adalah Matahari akan sangat dekat yang akan membuat kita amat sangat kepanasan dan mengeluarkan banyak keringat.
Semua orang akan merasa amat sangat kepanasan dan keringat bercucuran dari tubuhnya.

---

Hargai setiap kebaikan

Seorang muslim yang baik adalah

1. Yang setiap kali melakukan kesalahan, sadar dan mengikutinya, menerimanya dan kemudian berusaha bangkit untuk memperbaikinya

2. Selalu bersyukur ketika mendapat nikmat dan bersabar saat diberikan ujian

---

Manusia pasti akan diuji dan akan ada nilai bagi orang yang bersabar dalam ujian

QS Al Baqarah : 155-157

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah buahan dan berikanlah berita gembira kepada orang orang yang sabar

(yaitu) orang orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, "Inna lillahi wa inna illaihi rojiun"

Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang orang yang mendapat petunjuk

---

QS Al Hujurat : 12

Orang orang yang

1. Bergunjing

2. Berprasangka

3. Mencari kesalahan orang lain

---

Berakibat

Ia akan memakan daging, saudaranya yang mati (bangkai)

---

Ancaman bagi orang yang mendzolimi diri sendiri karena kita mengikuti ajaran setan

QS Ibrahim : 22

Dan setan berkata ketika perkara (hisab) telah diselesaikan "sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan aku pun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, tetapi cercalah dirimu sendiri, Aku tidak dapat menolongmu, dan kamu pun tidak dapat menolongku, sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu, sungguh, orang yang dzalim akan mendapat siksaan yang pedih

---

Jika kita masih merasa sakit dengan perbuatan kurang menyenangkan orang lain, maka kita bisa bertanya keoada diri sendiri, apakah hal hal yang kita lakukan itu sudah bermuara kepada ibadah

QS Al An'am : 162

Katakanlah (Muhammad) sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam

---

Rosullulah saw, “Posisi seorang hamba yang paling dekat dengan Tuhannya adalah ketika ia dalam posisi sujud” (HR. Muslim)

---

Jika kita disakiti kemudian membalas, itu berarti sama, namun jika kita disakiri kemudian kita memaafkan, itu lebih baik

QS At Tagabun : 14

Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka; dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

---

Hadist : Dari Abu Harairah Ra Rasulullah bersabda ""Barangsiapa diantara kalian mempunyai tiga orang anak gadis lalu ia sabar merawatnya dalam keadaan susah dan senang, maka Allah akan memasukkan dia sorga berkat kasih sayang orang itu kepada ketiganya", lalu seseorang bertanya:"Bagaimana dengan dua wahai Rasulullah?", beliau menjawab "Demikian juga dengan dua", lalu orang itu bertanya lagi: "Bagaimana dengan satu wahai Rasulullah?" beliau menjawab "Demikian juga dengan satu" (H.R. Ahmad)

---

Orang tua yang seharusnya masuk neraka, karena memiliki anak yang sholeh/sholehah, maka orang tua tersebut bisa masuk ke surga

---

Hadist : Dari Abu Hurairoh Radhialloohu 'Anhu, ia berkata bahwa Rasululloh Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: “Apabila seorang wanita mendirikan sholat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya, dan mentaati suaminya, niscaya ia akan masuk Surga dari pintu mana saja yang ia suka”. (HR. Ibnu Hibban)

---

Ada 10 Nasihat Rasulullah kepada putrinya, Fatimah Az-Zahra binti Rasulillah SAW. Sepuluh nasihat yang beliau sampaikan merupakan mutiara yang termahal nilainya, khususnya bagi setiap istri yang mendambakan keshalehan. Nasihat atau wasiat tersebut adalah :

1. Wahai Fatimah! Sesungguhnya wanita yang membuat tepung untuk suami dan anak-anaknya kelak Allah tetapkan baginya kebaikan dari setiap biji gandum yang diadonnya dan juga Allah akan melebur kejelekan serta meningkatkan derajatnya.

2. Wahai Fatimah! Sesungguhnya wanita yang berkeringat ketika menumbuk tepung untuk suami dan anak-anaknya, niscaya Allah akan menjadikan antara neraka dan dirinya tujuh tabir pemisah.

3. Wahai Fatimah! Sesungguhnya seorang yang meminyaki rambut anak-anaknya lalu menyisirnya dan kemudian mencuci pakaiannya maka Allah akan tetapkan pahala baginya seperti pahala memberi makan seribu orang yang kelaparan dan memberi pakaian seribu orang yang telanjang.

4. Wahai Fatimah! Sesungguhnya wanita yang membantu kebutuhan tetangganya, maka Allah akan membantunya untuk dapat minum telaga kautsar pada hari kiamat nanti.Mari bershalawat kepada Nabi

Qs Al Ahzab : 56

Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.

---

5. Wahai Fatimah! Yang lebih utama dari seluruh keutamaan di atas adalah keridhaan suami terhadap istri. Andaikata suamimu tidak ridha kepadamu, maka aku tidak akan mendoakanmu. Ketahuilah wahai Fatimah, kemarahan suami adalah kemurkaan Allah.

6. Wahai Fatimah! Di saat seorang wanita mengandung, maka malaikat memohonkan ampunan baginya, dan Allah tetapkan baginya setiap hari seribu kebaikan serta melebur seribu kejelekan. Ketika seorang wanita merasa sakit akan melahirkan, maka Allah tetapkan pahala baginya sama dengan pahala para pejuang di jalan Allah. Di saat seorang wanita melahirkan kandungannya, maka bersihlah dosa-dosanya seperti ketika ia dilahirkan dari kandungan ibunya. Di saat seorang wanita meninggal ketika melahirkan, maka tidak akan membawa dosa sedikitpun. Di dalam kubur akan mendapat taman indah yang merupakan bagian dari taman surga. Allah memberikan pahala kepadanya sama dengan pahala sribu orang yang melaksanakan ibadah haji dan umrah dan seribu malaikat memohonkan ampunan baginya hingga hari kiamat.

7. Wahai Fatimah! Di saat seorang istri melayani suaminya selama sehari semalam dengan rasa senang dan ikhlas, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya serta memakaikan pakaian padanya pada hari kiamat berupa pakaian yang serba hijau dan menetapkan baginya setiap rambut pada tubuhnya seribu kebaikan. Allah pun akan memberikan kepadanya pahala seratus kali ibadah haji dan umrah.

8. Wahai Fatimah! Di saat seorang istri tersenyum di hadapan suaminya maka Allah akan memandangnya dengan pandangan penuh kasih.

9. Wahai Fatimah! Disaat seorang istri membentangkan alas tidur untuk suaminya dengan rasa senang hati, maka para malaikat yang memanggil dari langit menyeru wanita itu agar menyaksikan pahala amalnya, dan Allah mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.

10. Wahai Fatimah! Disaat seorang wanita meminyaki kepala suami dan menyisirnya, meminyaki jenggot dan memotong kumisnya, serta memotong kukunya, maka Allah akan memberi minuman arak yang dikemas indah kepadanya, yang didatangkan dari sungai-sungai surga. Allahpun akan mempermudah sakaratul maut baginya, serta menjadikan kuburnya bagian dari taman surga. Allahpun menetapkan baginya bebas dari siksa neraka serta dapat melintasi shiratal-mustaqim dengan selamat.---Jadilah Ketika istri wafat, suami akan mengucapkan, Duhai Allah, hatur terima kasih karena Engkau telah memberikan seorang istri kepadaku yang sangat berarti bagi kehidupan duniaku. Terimalah ia dengan segenap cintaMu, sebagaimana ia sepenuh mencintaiku dalam keadaan apapun diriku.

---

Kesuksesan kita saat ini, bisa jadi karena doa ibu kita diwaktu kita kecil

---

Anak yang sholeh/sholehah, insyaAllah berasal dari benih dari ayah dan ibu yang sholeh/sholehah

---

Membesarkan anak yang sholeh/sholehah, dibesarkan oleh orang tua yang menggunakan harta yang halalan thoyyiban

---

Baiti jannati terbentuk oleh pasangan suami istri yang saling mengajak hidup lurus di jalan Allah

---

Bagaimana cara mencintai diri ? Adalah bagaimana raga ini agar terhindar dari api neraka, agar badan ini tidak memakan bangkai orang lain

---

Hadist : Dan telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Said telah menceritakan kepada kami Laits (dan diriwayatkan dari jalur lain) Qutaibah mengatakan, telah menceritakan kepada kami Bakar yaitu bin Mudhar, keduanya dari Ibnu Al Hadi dari Muhammad bin Ibrahim dari Abu Salamah bin Abdurrahman dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, sedangkan dalam hadis Bakar, ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Bagaimana pendapat kalian, sekiranya ada sungai berada dekat pintu salah seorang diantara kalian yang ia pergunakan untuk mandilimakali dalam sehari, mungkinkah kotorannya masih tersisa? Parasahabat menjawab: Kotorannya tidak akan tersisa. Beliau bersabda: Itulah perumpamaan shalat lima waktu, yang dengannya Allah akan menghapus kesalahan-kesalahan. (HR Muslim)

---

Anggota tubuh kita menjadi saksi di yaumul akhir

QS Yassin : 65

Pada hari ini Kami tutup mulut mereka, tangan mereka akan berkata kepada Kami dan kaki mereka akan memberi kesaksian terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan

---

Allah tidak mendzolimi hambanya, HambaNya sendiri yang mendzolimi diri sendiri

Qs Yunus : 44

Sesungguhnya Allah tidak berbuat zalim kepada manusia sedikitpun, akan tetapi manusia itulah yang berbuat zalim kepada diri mereka sendiri.

---

Cantik untuk Allah, beraktivitas untuk Allah, berprofesi untuk Allah

---

Macam macam hati :

1. Qolbun Salim (hati yang sehat)

2. Qolbun Maridh (hati yang sakit)

3. Qolbun Mayyit (hati yang mati)

---

Salam satu unsur di dalam hati adalah Nafsu, macam macam nafsu:

1. Napsu Amarah

Sesungguhnya nafsu manusia cenderung untuk berbuat jahat kecuali orang yang dirahmati Allah

Ada yang terdorong untuk melakukan judi, mabuk, korupsi, melupakan ibadah, zina.

2. Nafsu jahat, mendorong untuk berbuat jahat.

Ingat perbuatan dosa yang dilakukan manusia akan membentuk flek dalam hati kita, apa saja penyebabnya?

a. Makan makanan yang haram

b. Membeli makanan dari uang haram

Maka setelah kalian berbuat dosa akan membuat hati kalian keras, bahkan bisa keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi dari batu.

Hal tersebut membuat orang jauh dari Allah , tidak diterima doanya.

Allah adalah zat yang suci, menyukai hal yang suci

QS Annur : 21

“ wahai orang orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah langkah setan, barang siapa mengikuti langkah (setan) menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan mungkar. Kalau bukan karena karunia Allah dan rahmatNya kepadamu, niscaya tidak seorangpun diantara kamu bersih (dari perbuatan keji dan munkar) selama lamanya. Tetapi Allah membersihkan siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Mendengar Maha Mengetahui

---

Orang yang hatinya keras, dia tidak akan mau menerima nasehat

QS Attahrim : 8

“ Wahai orang orang yang beriman, bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni murninya , mudah mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surge yang mengalir sungai sungai dibawahnya …”<

3. Lawwamah

Napsu yang menjauhi perbuatan jahat, mampu mengontrol diri

4. Napsu Mutmainah

Menjaga nafsunya di jalan yang benar

HR Bukhori “ Demi Allah, sesungguhnya aku (Nabi Muhammad) tidak pernah kurang dari 70 kali dalam 1 hari memohon ampun kepada Allah”

QS Al Fajr : 27 – 30

wahai jiwa yang tenang
Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridho dan di ridhoinya
Maka masuklah ke dalam golongan hamba hambaKu
Dan masuklah kedalam surgaKu”

---

Sijjin dan Illiyyin adalah dua kitab yang disebutkan dalam al-Qur'an surah Al-Tatfif. Sijjin merupakan kitab yang mencatat segala perbuatan orang-orang durhaka (Al-Tatfif [83]:7-8), sedangkan Illiyyin merupakan kitab yang mencatat segala perbuatan orang-orang berbakti, yang disaksikan malaikat-malaikat yang didekatkan kepada Allah (At-Tatfif [83]:18-19).

Ibnu Katsir berpendapat Sijjin merupakan "tempat kembali dan tempat tinggal orang-orang buruk", dan Illiyin adalah "tempat kembali orang-orang baik". Sijjin adalah bumi ketujuh, yang di dalamnya terdapat roh orang-orang kafir’, lalu Illiyyin adalah langit ketujuh di atasnya terdapat roh orang-orang mukmin’

---

Keutamaan berhijab

QS An Nur : 31

Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari mereka. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedada mereka, dan janganlah menampakkan perhiasan mereka, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.
---

Qs Al Ahzab : 59

Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mumin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

---

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut