29 April 2013

Pengajian Musholla Al Ikhlas Puri Bintaro Tanggal 29 April 2013

Event : Pengajian Musholla Al Ikhlas Puri Bintaro
Tanggal : 29 April 2013
Pembicara : Ustadzah Ningrum Maurice
Tema : Hidup sukses dan kaya menurut Allah

Sukses menurut manusia

1. Karir cemerlang

2. Pekerjaan yang bergengsi

3. Punya jabatan/kedudukan -> punya pengaruh di masyarakat

4. Harta berlimpah

5. Istri/suami yang rupawan dan berada

6. anak anak yang pintar dan berprestasi

---

Apakah sudah menjamin ? Sukses dunia -> sukses akhirat

---

QS Ali Imran : 185

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.

---

Sukses hidup menurut Allah

Memiliki Qolbum salim

1. Berakhlaqul Karimah

2. Menyenangkan bagi orang lain

3. Manfaat bagi orang lain

4. Dermawan

5. Jika berilmu -> untuk kemaslahatan

6. Jika jadi pemimpin/berpangkat membawa amanah

---

Kaya menurut Allah

Qs Al Baqarah : 261

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.

---

QS Al Baqarah : 267

Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.

---

Rasulullah berkata : Barang siapa bersedekah dengan sebutir kurma hasil dari usahanya sendiri yang baik (halal) sedangkan Allah tidak menerima kecuali yang baik saja maka sungguh Allah akan menerimanya dengan tangan kananNya, kemudian Dia akan mengembangkan sedekah itu untuk pemiliknya sebagaimana seseorang memperkembangkan anak kuda miliknya hingga menjadi besar seperti gunung - HR Bukhori Muslim

---

Harta yang tidak putus hingga yaumul akhir

1. Doa anak yang sholih

2. Harta yang bermanfaat untuk umat

3. Ilmu yang bermanfaat

---

Waktu Manusia

Jika kita mengambil contoh usia Rasulullah : 63 Tahun

Usia anak anak : 0-12 tahun

Usia Aqil baligh : 13-63 tahun

Dengan 8 jam/hari untuk tidur, maka total usia yang kita gunakan untuk tidur adalah 17 tahun

Dengan 8 jam/ hari untuk kerja, maka total usia yang kita gunakan untuk kerja adalah 17 tahun

Dengan 7 jam 10 menit/hari untuk urusan keduniaan, maka total usia yang kita gunakan untuk urusan dunia adalah 15 tahun

sedangkan ... Dengan shalat 5 waktu, katakanlah 1 kali waktu shalat adalah sekitar 10 menit, maka total usia yang kita gunakan untuk shalat adalah 1 tahun 7 bulan dan 7 hari, sedikit sekali ya ?

Oleh karena itu, rugi kalau segala aktivitas kita tidak mendukung untuk ibadah / mencapai kesuksesan akhirat, karena kehidupan dunia hanya sebentar sekali

---

Demi masa...
Sesungguhnya manusia kerugian
Melainkan...
Yang beriman dan beramal saleh
Ah...

Demi masa...
Sesungguhnya manusia kerugian
Melainkan...
Nasihat kepada kebenaran dan kesabaran
Ah...

Gunakan kesempatan yang masih diberi
Moga kita takkan menyesal
Masa usia kita jangan disiakan

Kerna ia takkan kembali

Ingat lima perkara, sebelum lima perkara
Sihat sebelum sakit
Muda sebelum tua, kaya sebelum miskin
Lapang sebelum sempit
Hidup sebelum mati

Demi masa...
Sesungguhnya manusia kerugian
Melainkan...
Yang beriman dan beramal saleh
Ah...

---

Keutamaan menghindari gunjingan

QS Al Hujurat : 12

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati. Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.

---

Prinsip hidup seorang muslim

Qs Al An'am : 162

Katakanlah: Sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam,

---

Keutamaan memiliki qolbun salim

Qs Asy Syu'ara : 89-90

kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih,

dan (di hari itu) didekatkanlah surga kepada orang-orang yang bertaqwa,

---

Macam macam hati :

1. Qolbun Salim (hati yang sehat)

2. Qolbun Maridh (hati yang sakit)

3. Qolbun Mayyit (hati yang mati)

---

Pada saat hari akhir, kita mementingkan diri sendiri, menyelamatkan diri sendiri

QS Luqman : 33

Hai manusia, bertaqwalah kepada Rabbmu dan takutilah suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikitpun. Sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (syaitan) memperdayakan kamu dalam (mentaati) Allah.

---

Sifat Rasullullah

Qs Al Fath : 29

Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka: kamu lihat mereka ruku dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mumin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.

---

28 April 2013

Ajang silahturahim Hijabersmom Community Tanggal 27 April 2013

Event : Ajang silahturahim Hijabersmom Community
Tanggal : 27 April 2013
Pembicara : Ustadz Yuke Sumeru
Tema : Memberkahkan umur agar husnul khotimah

Doa sebelum ta'lim : Doa pencerah hati :

Allahummaf tahlana hikmataka wansyur 'alaina rohmataka min khoza ini rohmatika ya arhamar rohimin

Artinya :

Ya Allah buka kan lah pintu hikmah kami, lindungi kami dari kesesatan, rahmatilah kamu ya Allah yang maha pengasih dan penyayang

---

Asal usul manusia, dari tidak ada, menjadi ada, menjadi tidak ada

Qs Al Baqarah : 28

Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu di kembalikan?

---

Al Mukmin : 11

Mereka menjawab: Ya Rabb kami Engkau telah mematikan kami dua kali dan telah menghidupkan kami dua kali (pula), lalu kami mengakui dosa-dosa kami. Maka adakah suatu jalan (bagi kami) untuk keluar (dari neraka)?

---

Ajarannya, baca Quran dulu, baru kemudian shalat

QS Al Ankabut : 45

Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab (Al-Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

---

Perbedaan antara Iqra (Bacalah) dan Uthlu (Bacalah)

Iqra : hanya sebatas melihat

Uthlu : melihat, kemudian merasakan, kemudian melaksanakan

---

Jika kita tidak memahami al Quran, setan merasa senang

Pentingnya memahami makna bacaan shalat

Qs An Nisa : 43

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir

---

Majelis : Mengambil hukum Allah dan Rasul untuk memperbaiki diri

---

Ciri istri yang sholehah adalah melakukan hal yang dapat menyenangkan hati suami diantaranya: penampilan diri agar enak dipandang dan berbicara dengan menggunakan tutur yang menyenangkan ( tidak memotong pembicaraan suami, tidak bicara dengan intonasi yang lebih keras daripada intonasi suami), bersyukur dengan rezeki berapapun yang diberikan suami serta dalam hal pengaturan rumah mampu menciptakan suasana bersih dan nyaman, Berhias untuk suami

---

Jika kita sakit, berobat itu sebagai bentuk ikhtiar, namun Allah yang menyembuhkan

QS Asy syura : 80

dan apabila aku sakit. Dialah Yang menyembuhkan aku

---

Barangsiapa menghidupkan sunahKu, di surga bersamaku

---

Doa agar diberikan kemapanan iman

QS Al Ahqaf : 15

Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila ia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: Ya Rabbku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nimat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.

---

Barokah : bertambah banyak dan baik

---

Syukur : Asal kata syukron, maknanya menyenangkan yang memberi

Manusia sedikit yang menyenangkan Allah

QS As sajadah : 9

Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalam (tubuh)nya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur.

---

Tinggal di dunia sebentar saja, persiapkan bekal utk akhirat yang abadai

---

Setiap umat ada batas, dibatasi dengan apa ? kematian

---

Gambaran ketika kita sakaratul maut, sesuai dengan amalan kita

QS An Naziyat : 1-3

Demi (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras,

dan (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah-lembut,

dan (malaikat-malaikat) yang turun dari langit dengan cepat,

---

QS Al Mukminun : 114

Allah berfirman: Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui.

---

Dari Abu Hurairah, beliau berkata, "Rasulullah Shalallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda, "Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada bentuk (Jasad) dan harta benda kalian, akan tetapi Dia melihat hati dan amalan kalian

---

Dzikir setiap saat bisa menjauhkan diri dari berbuat dosa

Qs Ali Imran : 191

“(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka

---

Panduan dzikir dan shalat

Qs Al Isra : 110

Dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu.

---

Jadi muslimah, jangan setengah setengah

QS Al Baqarah : 208

“Wahai orang-orang yang beriman masuklah kalian dalam Islam secara keseluruhan

---

Allah menghilangkan rasa sedih, takut melalui ketaqwaan pelakunya

QS Al A'raf : 35

Hai anak-anak Adam, jika datang kepadamu rasul-rasul daripada kamu yang menceritakan kepadamu ayat-ayat-Ku, maka barangsiapa yang bertaqwa dan mengadakan perbaikan, tidaklah ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

---

Bagaimana cara memahami Al Quran ?

1. Punya sendiri, tidak meminjam

2. Punya waktu khusus untuk mengkajinya

3. Sistematis dalam mempelajarinya

---

Mencintai Allah harus diatas segala galanya, jangan menjadikan hal dunia menjadi prioritas

QS At Taubah : 24

Katakanlah: Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluarga, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai adalah lebih kamu cintai lebih daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.

---

Pentingnya paham dengan apa yang kita katakan

QS Al Baqarah : 169

Sesungguhnya syaitan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji, dan mengatakan kepada Allah apa yang tidak kamu ketahui

---

Bacaan duduk diantara 2 sujud memiliki 8 aspek doa yang terbaik

Rabbighfirli warhamni wajburni warfa'kni warzuqni wahdini wa'afini wa'kfu 'anni.

Maksudnya:

Ya Tuhanku ampunilah aku, rahmatilah aku, perbaikilah aku, angkatlah darjatku, berilah aku rezeki, pimpinlah aku, afiatkanlah aku dan maafkanlah aku.

---

23 April 2013

Pengajian Masjid raya bani umar Tanggal 23 April 2013

Event : Pengajian Masjid raya bani umar
Tanggal : 23 April 2013
Pembicara : Drs. Cholisuddin Yusa, MA
Tema : Misi Kehidupan Manusia

QS Al Hujurat : 13-15

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal

Orang-orang Arab Badwi itu berkata: Kami telah beriman. Katakanlah (kepada mereka): Kamu belum beriman,tetapi katakanlah kami telah tunduk, karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu, dan jika kamu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia tiada akan mengurangi sedikitpun (pahala) amalanmu; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah, mereka itulah orang-orang yang benar.

---

Orang yang mengklaim dirinya taqwa, maka dia tidak bertaqwa

---

Ibadah bukan sekedar kewajiban, melainkan kebutuhan

---

Ciri iman, tidak takut, tidak sedih

Qs Al Baqarah : 277

Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

---

Ada uang abang disayang, tak ada uang abang diterjang. Entah ini hanya sekedar pribahasa atau kata-kata mutiara, yang pasti maknanya cukup menggelikan. Mungkin pribahasa ini lahir dari realita yang ada sekarang dimana memang para istri sudah agak ketat dan bersyarat dalam memberikan kasih sayang kepada para suami.

Sangat berbeda dengan prinsip yang dianut oleh kaum istri yang ada pada zaman salaf (istri-istri sahabat, tabi'in dan tabi' tabi'in) dahulu dimana mereka tidak hanya menyayangi suami ketika ada uang, tetapi juga menyayangi suami dengan kasih sayang yang mutlak, baik dalam keadaan sempit maupun dalam keadaan lapang..

Lihatlah Sayyidah Fatimah Az Zahra radhiallahu anha, penghulu kaum wanita di surga ini sangat menyayangi suaminya Sayyidina Ali karramallahu wajhah yang susah penghidupannya. Ketika sebelum menikahpun, beliau sudah sangat menyadari betapa akan susahnya nanti jika harus berumah tangga dengan Sayyidina Ali. Tetapi beliau percaya akan pemuda tawaran bapaknya ini suatu saat nanti akan menjadi surga beliau di dunia dan akhirat.

Kehidupan Sayyidina Ali yang susah bukan karena beliau seorang pengangguran, tetapi karena waktunya banyak habis di medan jihad sehingga menuntut beliau untuk kerja musiman saja memperdagangkan barang-barang dagangan orang-orang Quraisy.

Sering sekali dapur Sayyidina Ali tidak mengepul untuk beberapa hari. Sayyidina Ali, Sayyidah Fatimah dan anak-anaknya Hasan, Husain dan Zainab sering makan sehari-hari dengan buah tamar (kurma) yang keras.

Sayyidah Fatimahpun menumbuk makanannya sendiri tanpa ada pembantu sehingga tangannya yang mulia dan halus sering lecet dan menjadi kasar. Pernah Sayyidina Ali menyuruh Fatimah untuk meminta ayahnya memberikan seorang jariyah (budak wanita) untuk membantu pekerjaan rumahnya. Benar saja, ketika Nabi Saw datang ke rumah Sayyidah Fatimah (kala itu Sayyidah Fatimah kebetulan sedang menggiling gandum), beliau meminta ayahnya untuk memberikannya seorang jariyah, tapi Nabi Saw bukannya malah memberikan seorang jariyah, malah menyuruh batu gilingan yang ada di genggaman tangan Fatimah untuk bergoyang sendiri dan menumbuk gandum dengan sendirinya. Nabi Saw Bersabda, "Kalau engkau mau Fatimah batu itu dapat menjadi khadimmu (pembantu)." Dan ternyata benar saja, batu gilingan itu bergerak dan menggiling dengan sendirinya (Hingga kisah ini banyak sekali diabadikan oleh para ulama dalam berbagai kitab yang berkenaan dengan mu'jizat Rasul Saw seperti Khushushiyat Rasul karya Syaikh Nuruddin Al-Banjari dan Mawahib Al-Ladunniyah karya Imam Al-Kasthallani). Kejadian ini justru membuat Sayyidah Fatimah malu, dan entah apa yang dipikirkan oleh wanita terbaik ini hingga akhirnya Sayyidah Fatimah lebih memilih untuk bersabar dengan kehidupan susahnya dan menolak tawaran Rasul Saw. Tak lama setelah itu, Rasulullah Saw datang kembali ke rumah Fatimah dan mengajarkan kalimat subhanallah, alhamdulillah dan Allahu akbar masing-masing sebanyak 33 kali.

Sayyidina Ali sering sekali pulang dari pasar membawa hasil dagangannya.dengan hasil yang minim atau bahkan sering juga tidak sama sekali. Itupun kalau sudah dapat, Sayyidina Ali sering sekali menyedekahkannya kepada fakir miskin yang beliau temui di jalan pulangnya. Mungkin kita sering mendengar berbagai kisah Sayyidina Ali yang gemar menyedekahkan hartanya walaupun dalam keadaan susah. Di antara yang pernah saya dengar adalah pernah sudah tiga hari keluarga Sayyidina Ali tidak makan. Di rumah tidak ada apa-apa lagi yang bisa dijual selain sebuah jubah usang yang jika dijual hanya akan cukup untuk membeli beberapa potong roti saja. Tidak ada cara lain, mengingat Hasan, Husain dan Zainab sudah sangat kelaparan. Jubah usang yang sulit laku itu sepertinya memang harus dijual. Sayyidah Fatimah meminta suaminya untuk menjualnya dan uangnya dibelikan beberapa potong roti. Alhamdulillah ternyata terjual dan Sayyidina Alipun menukarkannya dengan tiga buah potong roti. Perut Sayyidina Ali yang sudah sakit keroncongan tidak ingin mencabik roti itu sedikitpun sebelum sampai di rumah dan menikmati kelezatan roti itu bersama istri dan anak-anaknya. Tapi apalah daya, di dalam perjalan menuju pulang, tiga kali Sayyidina Ali berpapasan dengan tiga orang pengemis yang kelaparan. Ketiga potong roti itupun habis dibagi-bagikan kepada para pengemis.

Anda jangan berpikir, sesampai di rumah nasib Sayyidina Ali akan tragis sebab pasti akan didamprat oleh istri yang sudah kelaparan. Ternyata tidak, setelah mengetahui Sayyidina Ali tidak membawa sedikit makananpun, Sayyidah Fatimah menyambut suaminya itu dengan penuh senyum dan rahmat. Selanjutnya saya tidak tahu, entah apa yang akan mereka makan pada hari itu. Husnuzhon saya mungkin di dalam rumahnya Allah menurunkan hidangan surga untuk keluarga itu, pastinya kita tidak ada yang tahu. Yang jelas ternyata mereka masih terus bertahan hidup untuk waktu yang lama setelah hari itu walaupun kejadian itu tidak terjadi hanya sekali atau dua kali.

http://trimudilah.blogspot.com/2009/09/istri-istri-dulu-vs-istri-istri.html

---

Perdagangan dengan manusia, ada untung, ada rugi, perdagangan dengan Allah selalu menguntungkan

Qs Fatir : 29

Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi

---

Ganjaran pahala dari Allah

QS Al Baqarah : 261

Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui

---

Barangsiapa bershalawat untukku (Nabi MUhammad) sekali, maka Allah bershalawat untuknya sepuluh kali. (HR. Muslim dari Abu Hurairah)

---

Ganjaran bagi para kekasih Allah

QS Yunus : 62-64

Ketahuilah sesungguhnya kekasih-kekasih Allah tidak takut apa yang terjadi dan tidak bersedih apa yang sudah terjadi karena kesungguhan iman dan ketakwaan mereka kepada Allah, untuk mereka Allah gembirakan hidup di Dunia ini apalagi di Akhirat kelak, itu pasti untuk mereka, itulah kemenangan besar bagi hamba-hamba yang bertaqwa

---

Cara menjadi kekasih Allah

1. Mencintai Allah yang maha agung

2. Mengikuti Al Quran

3. Tidak terlalu cinta dunia

4. Sibuk hari harinya untuk menambah bekal di hari kiamat

---

Agar kita tidak tertipu oleh manis urusan dunia ada baiknya kita renungkan nasihat bijak dari khalifah ke dua Amirul Mukminin Umar ibnu Khatthab:
”Letakkan kehidupan dunia itu dalam gengaman tangan anda, jangan letakkan dunia didalam hati anda.”

Bagaimana bila kita meletakkan “sesuatu” itu ditangan kita? Bisakah “sesuatu” itu kita lemparkan menjauh dari kita? Bisakah “sesuatu” itu kita masukan ke dalam saku kita? Tentu jawabannya adalah bisa. Mengapa? Karena sesuatu itu ada di tangan kita pastilah ada di dalam kendali kita mau kita apakan saja bisa. Kita tinggalkan bisa, kita lempar bisa, kita berikan ke seseorang juga bisa. Sebab semuanya masih ada dalam kendali kita. Hal ini akan lain bila “sesuatu” itu ada dalam “hati” kita. Sebab sesautu yang sudah melekat di dalam hati akan sulit kita lepaskan. Dan bila kita lepaskan, maka biasanya akan terasa sakit. Oleh karena itu nasihat sang khalifah ini benar-benar bijak. Letakkan dunia ini hanya sebatas di dalam genggaman tangan saja. Jangan sampai masuk ke hati. Iblis dan setan berusaha merayu kita untuk meletakkan dunia itu tidak hanya di dalam genggaman tangan tetapi sampai masuk ke hati.

Khalifah Umar inbu Khatthab benar. Mengapa dunia cukup hanya kita letakkan di dalam genggaman dan tidak dalam hati. Sebab nilai dunia bila dibandingkan dengan nikmat akhirat adalah tiada bandingnya. Perhatikanlah sabda Rasulullah SAW tentang nilai dunia: “Tidaklah dunia bila dibandingkan dengan akhirat kecuali hanya semisal salah seorang dari kalian memasukkan sebuah jarinya ke dalam lautan,maka hendaklah ia melihat apa yang dibawa oleh jari tersebut ketika diangkat? (HR Muslim)

Pertanyaannya seberapakah banyak air yang mampu kita angkat dengan jari kita? Setetes, dua tetes, atau baling banyak tiga tetes. Itulah nikmat dunia bila dibandingkan dengan nikmat akhirat. Lantas seberapakah nikmat akhirat itu? Nikmat akhirat itu adalah air sebanyak lautan itu sendiri. Luar biasa, itulah kata yang pantas kita ucapkan. Sebab bila kita mau bersabar sedikit dikehidupan dunia ini tentulah kita akan termasuk orang-orang yang beruntung. Bagaimana tidak beruntung? perniagaan mana yang bisa mendatangkan keuntungan seperti ini? Hanya modal setetes, dua tetes mendapatka seluruh air dilautan. Sungguh perniagaan yang menguntungkan. Alangkah ringannya hanya dengan meletakkan dunia di dalam genggaman, kita akan mendapatkan keuntungan perniagaan yang sangat besar.

http://obedjustin.blogspot.com/2013/02/hidup-kita-ini-ialah-sementara.html

---

Ibadah adalah simpanan kekayaan untuk akhirat/Allah

16 April 2013

Pengajian Masjid raya bani umar Tanggal 16 April 2013

Event : Pengajian Masjid raya bani umar
Tanggal : 16 April 2013
Pembicara : Dr. Guntara Hari,SpKJ,CHt
Tema : Manajemen stres dalam kehidupan sehari hari

Anda pernah mengalami ini?

Depressed
Cemas
Bosan
Tegang / tension
Emosi labil
Hilang konsentrasi
Gangguan memori
Tendency in using ‘medicine’
Loss of interest
Pokok pembicaraan

---

Beban kehidupan berlebihan = pencetus distres
Suasana tempat tinggal (fisik) buruk = pencetus distres
Relationship dgn orang sekitar buruk = pencetus distres
Harapan / standar tinggi tak tercapai = pencetus distres

---

Stres dan reaksi tubuh
Stres -> otak bersiaga -> tubuh bersiap mempertahankan diri
Sistem persyarafan, hormonal -> menyiagakan indra, meningkatkan denyut jantung, tarikan nafas memanjang / dalam, otot menegang = the fight or flight response.
Sikap mempertahankan diri dari ancaman
Sudah terprogram secara biologis
Reaksi ini serupa utk semua orang

---

Reaksi singkat dan jarang -> risiko tubuh ‘rusak’ kecil
Situasi stres terus menerus dan atau tak selesai -> tubuh dipaksa selalu siaga -> tubuh menjadi cepat ‘aus’ / wear and tear
Akhirnya timbul fatigue atau kerusakan -> kemampuan tubuh memulihkan diri jauh berkurang / hilang -> risiko cedera atau penyakit meningkat

---

Stres dan Kesehatan:

Penyakit kardiovaskular
Psikologis menuntut pekerjaan yang memungkinkan karyawan sedikit kontrol atas proses kerja meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Gangguan muskuloskeletal
Stres kerja meningkatkan risiko pengembangan kembali dan ekstremitas atas gangguan muskuloskeletal.

Psikologis Gangguan
Perbedaan dalam tingkat masalah kesehatan mental (seperti depresi dan kelelahan) untuk berbagai pekerjaan yang sebagian disebabkan perbedaan tingkat stres kerja. (Ekonomi dan perbedaan gaya hidup antara pekerjaan juga dapat menyebabkan beberapa masalah.)

Tempat Kerja Cedera
Ada kekhawatiran bahwa kondisi kerja stres mengganggu praktek kerja yang aman dan menetapkan panggung untuk cedera di tempat kerja.

Bunuh Diri, Kanker, Bisul, dan Fungsi kekebalan Gangguan
Beberapa studi menunjukkan hubungan antara kondisi kerja stres dan masalah-masalah kesehatan.

Berdasar : Ensiklopedia Keselamatan dan Kesehatan

---

Dan bukan masalah pribadi
Manusia mahluk individu sekaligus sosial
Tinggal dan hidup berdampingan
Saling berinteraksi satu dengan lain
Saling bergantung satu dengan lain

---

Apa yang terjadi pada satu orang pada
akhirnya mempengaruhi lingkungannya
Terbukti
Terbukti bukan masalah sepele
Terbukti berisiko
Terbukti berdampak ikutan serius
Terbukti dapat mengganggu orang lain

---

Kita tak boleh tinggal diam
Apa yang bisa kita lakukan?
Mulai dari diri sendiri
Aktif menularkan ‘aura’ positif ke lingkungan
Mengajak dengan memberi contoh dan bukti

---

Berikut ini beberapa tips / saran

1. Buat rencana ‘cuti’

Buat rencana yang matang, bukan sekedar niatan.
Kondisi (sekarang) seburuk apapun, bila ada rencana (pasti) cuti -> terasa lebih ringan.
Prioritaskan kesehatan jiwa raga dan kebahagiaan jangka panjang anda, meskipun harus dibayar dgn kerja keras (akibat cuti) saat ini.

2. Hadiahkan diri anda ‘hari bebas stres’

Satu hari saja bebas stres, mampu memicu ide / semangat baru.
Emosi / perasaan kita akan jauh lebih mudah terlibat, bila kita tak pernah ‘berhenti dan melihat beban stres sehari – hari dgn lebih obyektif’.
Prestasi kita akan lebih baik, bila kita meluangkan waktu untuk penyegaran / refreshing.

3. Luangkan waktu utk bejalan – jalan

Luangkan 10 menit berhenti dari kegiatan anda utk sekedar ‘menarik nafas panjang’.
Pergi dari tempat anda beraktifitas dapat membantu melahirkan ide / solusi dari masalah bahkan dapat menetralisir suasana negatif.
Ketika Anda merasa di luar kendali, hanya berjalan kaki.
Fokuskan pikiran Anda pada sesuatu selain penyebab stres Anda.

4. Luangkan waktu utk aktifitas yang anda sukai dan menimbulkan semangat / energi

Setelah tugas rutin, manjakan diri dgn hobi anda.
Anda pasti aus / burnout, bila tidak secara rutin merasakan ‘kesenangan’.
Bila jenuh, isi waktu dengan hobi, kursus, kerja sosial dll.
Sedikit inspirasi akan memberi Anda lebih banyak energi dan membuat hari-hari Anda lebih menyenangkan.

5. Cari teman di lebih dari satu komunitas

Menghadapi beban stres dengan teman, akan terasa jauh lebih mudah.
Teman curhat yang terpercaya -> sangat membantu.
Beraktifitas diberbagai komunitas berbeda membuat anda selalu antusias
Menghabiskan waktu dengan ‘orang awam’ akan memberi anda perspektif baru, segar dan sehat.

6. Istirahatlah, meskipun masih banyak tugas (Tidur)

Terus menolak kodrat kita utk beristirahat / tidur -> iritabel -> tugas tak selesai -> beban stres bertambah.
Setelah cukup tidur, kita mampu berpikir lebih jernih, perasaan lebih nyaman -> lebih produktif.
Dgn istirahat kita menjauhkan diri dari masalah sehingga lebih mudah bersikap obyektif.

7. Tertawa (Kurangi beban stres anda)

Humor : mengurangi stres, membangkitkan moral, mencegah kejenuhan dan menunda keausan.
Bercanda membantu melepaskan ketegangan dan menghangatkan suasana.
Kita tak mungkin dapat tertawa lepas bila sedang sedih berat.

8. Tarik nafas panjang

Beberapa saat menarik nafas panjang dapat menenangkan kita.
Saat kita distres, kita cenderung bernafas pendek dan cepat -> otak dapat cukup oksigen -> sulit berpikir secara jernih dan tenang.
Hanya butuh 1-2 menit utk mencari tempat tenang, tutup mata anda, tarik nafas panjang, kendurkan semua otot terutama leher bahu dada dan perut.


9. Carilah bantuan profesional

Bilamana beban stres kita telah menyebabkan dampak emosional yang buruk, sebaiknya kita mencari pertolongan konselor atau terapis profesional (psikolog / psikiater)

15 April 2013

Pengajian MT Khoirotunnisa Tanggal 11 April 2013

Event : Pengajian MT Khoirotunnisa
Tanggal : 11 April 2013
Pembicara : Ustadzah Ningrum Maurice
Tema : Berbaik sangka kepada Allah

Kita sering mengeluhkan lingkungan yang baunya kurang nyaman, namun kita harus berkaca diri, apakah kita baunya nyaman dimata Allah, sedangkan kita sering punya kebiasaan membicarakan keburukan orang

QS Al Hujurat : 12

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati. Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.

---

Shalawat tidak hanya diucapkan, melainkan tercermin sebagai nutrisi jiwa

Hadist : Rosulullah SAW bersabda : ”Telah datang malaikat Jibril as kepadaku sambil berkata : “Barangsiapa diantara umatmu membaca sholawat kepada-mu satu kali, maka sebab bacaan sholawat tadi, Allah SWT menuliskan baginya 10 kebaikan, dan mengangkat derajatnya 10 tingkatan dan Allah membalas sholawat kepadanya sesuai dengan sholawat yang ia baca

---

Kebaikan Allah itu sungguh banyak, kasih sayang Allah itu sungguh tidak bisa dibandingkan

Hadist qudsi : Siapa yang mendekat kepada-Ku sejengkal, maka Aku mendekat kepadanya selangkah Siapa yang mendekat kepada-Ku selangkah Aku kan mendekat kepadanya sedepa bila ia berjalan mendekati-Ku, maka Aku bergegas mendekatinya

---

Jika kalian tidak bisa berbaik sangka kepada Allah karena kebaikan sifat sifatNya, Berbaik sangkalah kepada Nya atas kebaikan perlakuanNya terhadapmu, Bukankah Dia selalu memberimu yang baik baik dan mengkaruniaimuberbagi kenikmatan

---

Wanita adalah tiang negara, ketika wanita baik maka negara akan kuat, akan tetapi jika wanita buruk/rusak maka hancurlah negara itu

---

2 Golongan berbaik sangka kepada Allah

1. Golongan khusus : baik sangka kepada Allah atas sifat sifat baiknya

2. Golongan umum : berbaik sangka kepada Allah atas pemberian Nya yang baik berupa karunia dan nikmat yang telah diberikanNya

---

Tentang asmaul husna

1. Ar Rahman : Yang maha pemurah

QS Al Fatihah : 3

Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

---

2. Ar Rahim : Yang maha pengasih

Qs Al Fatihah : 3

Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

---

3. Al Malik : Maha raja

---

Setan sendiripun memperingatkan manusia supaya tidak mengikuti setan, karena 1 sama lain tidak bisa tolong menolong

QS Ibrahim : 22

Dan berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan: Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamupun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu. Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih.

---

Al Aqsa itu tanah yang diberkahi Allah

Qs Al Isra : 1

Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al-Masjidil Haram ke Al-Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda kebesaran Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

---

salah satu sifat Allah adalah Ya Sattar dengan pengertian, definisi atau arti nama Menutup cela, aib hamba hambaNya

---

Allah lebih dekat dari urat leher

QS Qaf : 11

Allah itu dekat, lebih dekat dari urat nadi di leher

---

4. Al Quddus : Maha suci

5. As Salam : Maha sejahtera

QS Al Hasyr : 23

Dia-lah Allah Yang tiada Ilah (yang berhak disembah) selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan keamanan,Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki Segala Keagungan, Maha Suci, Allah dari apa yang mereka persekutukan

---

6. Al Mukmin : Yang maha terpercaya

QS Al Hasyr : 23

Dia-lah Allah Yang tiada Ilah (yang berhak disembah) selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan keamanan,Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki Segala Keagungan, Maha Suci, Allah dari apa yang mereka persekutukan

---

7. Al Muhaimin : Yang maha memelihara

QS Al Hasyr : 23

Dia-lah Allah Yang tiada Ilah (yang berhak disembah) selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan keamanan,Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki Segala Keagungan, Maha Suci, Allah dari apa yang mereka persekutukan

---

8. Al Aziiz : Yang maha perkasa

QS Ali Imran : 62

Sesungguhnya ini adalah kisah yang benar, dan tak ada Ilah (yang berhak disembah) selain Allah; dan sesungguhnya Allah, Dia-lah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

---

9. Al Jabbar : Yang kehendaknya tidak dapat diingkari

QS Al Hasyr : 23

Dia-lah Allah Yang tiada Ilah (yang berhak disembah) selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan keamanan,Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki Segala Keagungan, Maha Suci, Allah dari apa yang mereka persekutukan

---

10. Al MUtakabbir : Yang memiliki kebesaran

QS Al Hasyr : 23

Dia-lah Allah Yang tiada Ilah (yang berhak disembah) selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan keamanan,Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki Segala Keagungan, Maha Suci, Allah dari apa yang mereka persekutukan

---

11. Al Khaaliq : Yang maha pencipta

QS Ar Ra'du : 16

Katakanlah: Siapakah Rabb langit dan bumi? Jawabnya: Allah. Katakanlah: Maka patutkah kamu mengambil pelindung-pelindungmu dari selain Allah, padahal mereka tidak menguasai kemanfaatan dan tidak (pula) kemudharatan bagi diri mereka sendiri? Katakanlah: Adakah sama orang buta dan yang dapat melihat, atau samakah gelap gulita dan terang benderang; apakah mereka menjadikan beberapa sekutu bagi Allah yang dapat menciptakan seperti ciptaan-Nya sehingga kedua ciptaan itu serupa menurut pandangan mereka? Katakanlah: Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dia-lah Rabb Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa.

---

12. Al Baari : Yang mengadakan dari tiada

QS Al Hasyr : 24

Dia-lah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Nama-Nama Yang Paling baik. Bertasbih Kepada-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

---

13 Al Mushawwir : yang membuat bentuk

QS Al Hasyr : 24

Dia-lah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Nama-Nama Yang Paling baik. Bertasbih Kepada-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

---

14. Al Ghaffar : yang maha pengampun

Qs Al Baqarah : 235

Dan tidak ada dosa bagi kamu meminang wanita-wanita itu dengan sindiran atau kamu menyembunyikan (keinginan mengawini mereka) dalam hatimu. Allah mengetahui bahwa kamu akan menyebut-nyebut mereka, dalam pada itu janganlah kamu mengadakan janji kawin dengan mereka secara rahasia, kecuali sekedar mengucapkan (kepada mereka) perkataan yang ma'ruf. Dan janganlah kamu ber'azam (bertetap hati) untuk beraqad nikah, sebelum habis iddahnya. Dan ketahuilah bahwasanya Allah mengetahui apa yang ada dalam hatimu; maka takutlah kepadaNya, dan ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun

---

15. Al Qahhar : Yang maha perkasa

QS Ar Ra'du : 16

Katakanlah: Siapakah Rabb langit dan bumi? Jawabnya: Allah. Katakanlah: Maka patutkah kamu mengambil pelindung-pelindungmu dari selain Allah, padahal mereka tidak menguasai kemanfaatan dan tidak (pula) kemudharatan bagi diri mereka sendiri? Katakanlah: Adakah sama orang buta dan yang dapat melihat, atau samakah gelap gulita dan terang benderang; apakah mereka menjadikan beberapa sekutu bagi Allah yang dapat menciptakan seperti ciptaan-Nya sehingga kedua ciptaan itu serupa menurut pandangan mereka? Katakanlah: Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dia-lah Rabb Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa.

---

16. Al Wahhab : Yang maha pemberi

QS Ali Imran : 8

(Mereka berdoa): Ya Rabb kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)

---

17. Ar Razzaq : Yang maha pemberi rezeki

Qs Adz Dzariyat : 58

Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh.

---

18. Al Aliim : Yang maha mengetahui

QS Al Baqarah : 29

Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit! Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.

---

19. Al Fattah : Yang maha membuka hati

QS Saba : 26

Katakanlah: Rabb kita akan mengumpulkan kita semua, kemudian Dia memberi keputusan di antara kita dengan benar. Dan Dia-lah Maha Pemberi keputusan lagi Maha Mengetahui.

---

20. Al Qaabidh : Yang maha pengendali

Qs Al Baqarah : 245

Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan

---

21. Al Baasith : yang maha melapangkan

QS Ar Ra'du : 26

Allah meluaskan rezki dan menyempitkannya bagi siapa yang Dia kehendaki. Mereka bergembira dengan kehidupan didunia, padahal kehidupan dunia itu (dibanding dengan) kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan (yang sedikit).

---

22. Al Khafidh : Yang merendahkan

23. Ar Raafi' : Yang meninggikan

QS Al An'am : 83

Dan itulah hujjah Kami yang Kami berikan kepada Ibrahim untuk menghadapi kaumnya. Kami tinggikan siapa yang Kami kehendaki beberapa derajat. Sesungguhnya Rabbmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui

---

24. Al Mu'izz : Yang maha terhormat

25. Al Mudzill : Yang maha menghinakan

Qs Ali Imran : 25-26

Bagaimanakah nanti apabila mereka Kami kumpulkan di hari (kiamat) yang tidak ada keraguan tentang adanya. Dan disempurnakan kepada tiap-tiap diri balasan apa yang diusahakannya sedangkan mereka tidak dianiaya (dirugikan).

Katakanlah: Wahai Rabb Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan engkau cabut kerajaan dari orang yang engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

---

26. As Samii' : Yang maha mendengar

QS Al Isra : 1

Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al-Masjidil Haram ke Al-Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda kebesaran Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat

---

27. Al Bashiir : Yang maha melihat

QS Al Hadid : 4

Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa; Kemudian Dia bersemayam di atas Arsy dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya. Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

---

Perbedaan mencolok antara kedua maqom / tingkatan diatas :

Ibnu 'Athaillah

Engkau harus berbaik sangka kepada Allah secara mutlak baik atas manfaat yang telah diberikan maupun bahaya yang telah dijauhkanNya darimu

Engkau tidak boleh berpaling dariNya

Jika engkau tidak sanggup berbaik sangka padaNya menurut maqom khusus, engkau bisa berbaik sangka menurut maqom awam/umum

---

Sikap golongan khusus

Baik sangka karena sifat sifat Allah akan menumbuhkan :

1. Cinta kepada Allah

2. Tawakkal kepada Allah

---

Sikap golongan awam / umum

Baik sangka karena pemberian Allah akan menumbuhkan Rasa syukur atas nikmat dan rahmatNya

---

QS Al Hajj : 46

maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada

---

Perlunya asah ketajaman mata hati agar dapat jernih melihat petunjuk Allah SWT, bukan hawa nafsu keinginan kita

---

Ditundanya pemberian Allah, jangan melemahkan semangatmu untuk meminta

Jangan sampai tertundanya karunia Allah kepadamu, setelah kau mengulang ulang doamu, membuatmu putus asa

Karena Dia menjamin pengabulan doa :

1. Sesuai pilihanNya, bukan pilihanmu

2. Pada waktu yang diinginkanNya, bukan pada waktu yang kau inginkan

---

Qs Al Mukmin : 60

Dan Rabbmu berfirman: Berdoalah kepada-Ku,niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.

---

Bila doa ditunda qobulnya :

1. Semakin bersungguh sungguh ibadahnya

2. Semakin merasa takut kepada Allah

3. JIka karena dosa, dia akan mejahadah dan riyadhoh untuk memperbaiki diri''4. Melatih sabar dan ikhlas

5. Mengasah jiwa tauhid, percaya dan yakin Allah akan mengabulkan doa

---

QS Al Baqarah : 216

Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.

---

Orang arif tidak mencampuri urusan Allah

Tekad yang kuat takkan mampu menembus dinding takdir

Tekad : Kekuatan jiwa yang bisa mempengaruhi segala sesuatu

Orang sufi menyebutnya : Himmah/tekad kuat

Tekad ini takkan berpengaruh apa apa kecuali dengan takdir dan ketentuan Allah Swt

---

Keinginanmu tidak ada gunanya bila berbeda dengan keinginan Allah Swt

Tekad kuat saja tidak akan membuahkan hasil apa apa kecuali dengan takdir dan izin Allah, apalagi dengan tekad yang lemah

---

Hikmah ini ingin mendinginkan keyakinan diri bahwa usahanya sendiri pasti berhasil, padahal tanpa seijin Allah, hal itu tidak dapat terjadi dengan sendirinya

---

Berbaik sangkalah kepada Allah dengan segala sifat agungnya

Qs Al Baqarah : 155-157

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar,

(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: Innaa lillahi wa innaa ilaihi raajiuun.

Mereka itulah yang mendapatkan keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Rabbnya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.

---

10 April 2013

Pengajian Square Atelier Bintaro Tanggal 10 April 2013

Event : Pengajian Square Atelier Bintaro
Tanggal : 10 April 2013
Pembicara : Ustadz Yuke sumeru
Tema : 6 Step to heaven

Pembacaan ayat suci Al Quran

QS Al Mukminun : 1-11

Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,

(yaitu) orang-orang yang khusyu dalam shalatnya,

dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,

dan orang-orang yang menunaikan zakat,

dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,

kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.

Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.

Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya,

dan orang-orang yang memelihara shalatnya.

Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi,

(yani) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.

---

Hadist Arbain 5

Dari Ummul Mu’minin; Ummu Abdillah; Aisyah radhiallahuanha dia berkata : Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Siapa yang mengada-ada dalam urusan (agama) kami ini yang bukan (berasal) darinya), maka dia tertolak. (Riwayat Bukhori dan Muslim), dalam riwayat Muslim disebutkan: siapa yang melakukan suatu perbuatan (ibadah) yang bukan urusan (agama) kami, maka dia tertolak.

---

QS Al Baqarah : 285

...Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami, ya Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.

---

Perbedaan antara : Yaa ayyuhal ladziina aamanuu dan Ya ayyuhal mu'minun

Jadi, Yaa ayyuhal ladziina aamanuu karena imannya masih berproses

Jadi, Ya ayyuhal mu'minun karena imannya sudah mantap

---

Jangan sampai menjadi orang yang shalat namun masuk neraka

Qs Al Ma'un : 4-5

Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat,

(yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya.

---

Shalat itu ditentukan waktunya

QS Annisa : 103

Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman

---

Ujian manusia dalam meraih cinta Allah

Qs At Taubah : 24

Katakanlah: Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluarga, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai adalah lebih kamu cintai lebih daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.

---

Perbanyak kebaikan karena pahalanya berlipat lipat

Hadist : Dari Abu Hurairah (radiyAllaahu ‘anhu), Rasulullah (sallAllaahu ‘alaihi wa sallam) bersabda, “Allah Ta’ala berfirman: Jika hamba-Ku bertekad melakukan kejelekan, janganlah dicatat hingga ia melakukannya. Jika ia melakukan kejelekan tersebut, maka catatlah satu kejelekan yang semisal. Jika ia meninggalkan kejelekan tersebut karena-Ku, maka catatlah satu kebaikan untuknya. Jika ia bertekad melakukan satu kebaikan, maka catatlah untuknya satu kebaikan. Jika ia melakukan kebaikan tersebut, maka catatlah baginya sepuluh kebaikan yang semisal hingga 700 kali lipat.” (HR. Bukhari)

---

Pertanyaan Allah kepada hambaNya

QS Ali Imran : 142

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad di antaramu, dan belum nyata orang-orang yang sabar.

---

Jadi syarat masuk surga salah satunya :

1. Jihad

2. Sabar

Jihad berasal dari Bahasa Arab yang artinya bersungguh-sungguh

---

Akhlaq kaum mencerminkan keadaan yang akan terjadi

QS Ar Ra'du : 11

... Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia

---

Akhlaq saat sakit bagi muslimah

Qs Asy Syu'ara : 80

Dan apabila aku sakit, Dia-lah Yang menyembuhkan aku

---

Percaya dan yakin bahwa Allah bersama kita selalu

QS Al Hadid : 4

Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan

---

Dzikir di setiap kesempatan

Qs Ali Imran : 191

(yaitu) orang-orang yang berdzikir (ingat kepada Allah) sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring

---

Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan tegas mencela orang yang memahami kebenaran dan telah menyampaikannya kepada yang lain, namun ia sendiri tidak mengamalkannya

Qs As Shaffat : 2-3

Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tiada kamu kerjakan

---

Allah melihat hati dan amal kita

Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada penampilan-penampilan dan harta benda kalian. Akan tetapi melihat kepada qolbu dan amal kalian (HR Muslim)

---

Shalat harus paham dengan apa yang kita ucapkan

Qs An Nisa : 43

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kalian ucapkan

---

Rahmat artinya kebaikan dari Allah, baik yang sifatnya lahir maupun batin, atau bisa juga diartikan kasih sayang Allah

---

Lakukanlan shalat dengan sempurna, khusyuk, di awal waktu, Lalai itu dilihat dari :

1. Aspek waktu

2. Paham

---

Panduan shalat ada di hadist

Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat. (HR. Al-Bukhari)

---

Sebagian dari kebaikan keislaman seseorang ialah meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya. (HR. Tirmidzi)

---

Qs tidak ada kejadian tanpa izin allah

---

Jika ada suatu jadian yang tidak baik, ucapkan : Innaa lillahi wa innaa ilaihi raajiuun

QS Al Baqarah : 155-156

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar,

(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: Innaa lillahi wa innaa ilaihi raajiuun.

---

Infaq itu dilakukan baik dalam keadaan lapang maupun sempit

QS Ali Imran : 134

(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan

---

Prioritas zakat

Qs At Taubah : 60

Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para Muallaf yang dibujuk hatinya,untuk (memerdekaan) budak, orang-orang yang berhutang untuk jalan Allah dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai sesuatu ketetapan yang diwajibkan Allah; Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

---

1. Shalat

2. Tidak berbicara masa lalu

3. Mentoleransi perbedaan antara negatif dan positif

4. Jangan membandingkan pasangan dengan orang lain

---

Manusia yang tidak melaksanakan amanah berarti dia bodoh

Qs Al Ahzab : 72

Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh

---

Kata “Sakinah” berasal dari kata “sakana” artinya tenang, diam, tidak bergerak, yang sebelumnya bergerak atau bergejolak. Maka Sakinah biasanya diartikan dengan tenang atau tenteram. Ada kata yang terdiri dari tiga huruf (Mim, Sin, Kaf) misalnya : Maskan, artinya rumah, tempat tinggal, satu kata dengan kata “Sakinah” (Sin, Kaf, Nun), maka makna Maskan hampir sama dengan Sakinah yaitu tenteram, karena bisanya orang yang sudah masuk ke dalam rumahnya, tempat tinggalnya, ia akan merasa tenang dan tenteram, yang sebelumnya ketika di luar rumah ia mengalami gerakan-gerakan atau bahkan kegoncangan. Orang yang sebelumnya bergerak, beraktivitas, begitu pulang masuk rumahnya, ia merasakan ketenangan. Maka rumah disebut juga dalam bahasa Arab : Maskan, yang memiliki akar kata yang sama dengan “Sakinah”.

Kata lain dalam bahasa Arab yang bermakna tenang adalah Sikin, yang artinya pisau. Pisau dalam bahasa arab juga bermakna sakinah (tenang), karena pisau yang digunakan untuk menyembelih hewan sembelihan (kambing atau ayam) akan melahirkan ketenangan bagi hewan yang disembelihnya. Hewan yang semula bergerak, meronta-ronta, setelah disembelih dengan pisau akan menjadi tenang, tidak bergerak karena sudah tidak bernyawa. Karena itu pisau (Sikin) maknanya sama dengan sakinah (tenang).

---

Salah sayu perintah Allah perihal makanan

Qs Abasa : 24

maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya.

---

Tips supaya tidak khawatir dan bersedih hati

QS Al A'raf : 35

Hai anak-anak Adam, jika datang kepadamu rasul-rasul daripada kamu yang menceritakan kepadamu ayat-ayat-Ku, maka barangsiapa yang bertaqwa dan mengadakan perbaikan, tidaklah ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

---

Jauhi setan

Qs Yassin : 60

Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah syaitan? Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagi kamu

---

Menuntut ilmu adalah fardlu (wajib) bagi tiap-tiap muslim baik laki maupun perempuan (HR Muttafaq'alaih)

---

6 Step to heaven

1. Khusyuk dari shalat

2. menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna

3. menunaikan zakat

4. menjaga kemaluannya

5. memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya,

6. memelihara shalatnya.

---

Ciri istri yang sholehah adalah melakukan hal yang dapat menyenangkan hati suami diantaranya: penampilan diri agar enak dipandang dan berbicara dengan menggunakan tutur yang menyenangkan ( tidak memotong pembicaraan suami, tidak bicara dengan intonasi yang lebih keras daripada intonasi suami), bersyukur dengan rezeki berapapun yang diberikan suami serta dalam hal pengaturan rumah mampu menciptakan suasana bersih dan nyaman, Berhias untuk suami

09 April 2013

Pengajian Masjid Raya Bani Umar Tanggal 9 April 2013

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 9 April 2013
Pembicara : Ustadz Asep sobari, Lc
Tema : Manisnya iman, Pedihnya kufur

Pembacaan ayat suci Al Quran

QS Al Baqarah : 164-165

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.

Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapan orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada Hari Kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksa-Nya (niscaya mereka menyesal).

---

Kegemaran dan keistiqomahan dalam memohon ampun kepada Allah seperti yang dilakukan Rasulullah

Sesungguhnya aku dicukupkan atas hatiku dan aku beristighfar kepada Allah sehari seratus kali (HR Muslim)

---

Keistiqomahan Rasulullah dalam shalat malam meskipun sudah maksum

Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam berdiri (sholat pada waktu malam) sehingga kedua kaki beliau bengkak. Maka beliau ditanya; Bukankah Allah telah mengampunimu dosa yang telah lalu dan yang akan datang? Beliau menjawab: Apakah tidak sepatutnya aku menjadi seorang hamba yang bersyukur"
(HR. Bukhari dan Muslim).

---

Abdullah bin Amr bin Ash RA : Riwayat sahabat yang gemar ibadah

Abdullah bin Amr bin Ash RA adalah putra dari seorang ahli strategy perang dan negarawan ulung, Amr bin Ash, tetapi ia lebih dahulu memeluk Islam daripada bapaknya itu. Ia seorang yang saleh, banyak menghabiskan waktunya untuk beribadah, kecuali jika sedang berjihad di jalan Allah. Ketika menyandang senjata untuk mempertahankan dan meninggikan kalimat-kalimat Allah, ia akan berada di barisan terdepan karena sangat merindukan memperoleh ‘rezeqi’ kesyahidan. Dalam usianya yang masih muda, aktivitas ibadahnya begitu tinggi, siang berpuasa, malam dihabiskan dengan tahajud dan membaca Al Qur'an sehingga ia mampu mengkhatamkannya dalam sehari. Ia begitu zuhud, bahkan tidak pernah ia membicarakan masalah duniawiah sejak ia berba'iat kepada Nabi SAW, padahal lingkungan keluarga termasuk kalangan bangsawan dan kaya-raya. Ketika ia dinikahkan, beberapa hari kemudian ayahnya datang mengunjungi dan bertemu istrinya. Amr bin Ash berkata, “Bagaimana keadaan kalian?” Istrinya berkata, “Sungguh aku tidak mencela akhlak dan kesalehannya, tetapi sepertinya ia tidak membutuhkan seorang wanita di sisinya” Amr bin Ash menatap tidak mengerti, tetapi kemudian ia mendapat penjelasan, kalau Abdullah bin Amr sama sekali belum menyentuhnya dalam beberapa hari setelah menikah itu. Ia begitu intens beribadah seperti biasanya, sehingga tidak ada sedikitpun waktu untuk istrinya. Hal itu memaksa Amr bin Ash melaporkannya kepada Rasululah SAW, sehingga beliau campur tangan untuk ‘mengerem’ semangat ibadahnya. Tetapi di hadapan Rasulullah SAW, Abdullah bin Amr justru berkata, "Ya Rasulullah, ijinkanlah saya menggunakan sepenuh tenaga saya untuk beribadah kepada Allah?" Nabi SAW bersabda, "Jika engkau melakukan semua itu, badanmu akan lemah, matamu akan sakit karena tidak tidur semalaman. Sesungguhnya badanmu punya hak, keluargamu juga punya hak, dan para tamupun punya hak atas dirimu!" Maka terjadilah "tawar-menawar" antara Abdullah dan Rasulullah SAW dalam soal ibadahnya. Kalau umumnya manusia akan meminta ijin beribadah seringan dan sesedikit mungkin, maka Abdullah meminta ijin untuk beribadah sebanyak dan seberat mungkin. Dalam soal puasa misalnya, Nabi SAW menyarankannya agar berpuasa tiga hari dalam sebulan, tetapi Abdullah minta tambahan, diberi dua hari dalam seminggu, masih minta tambahan lagi, akhirnya ditetapkan Nabi SAW sehari berpuasa sehari berbuka, yakni puasanya Nabi Dawud AS. Begitu juga dalam soal mengkhatamkan Al Qur'an, pertama Nabi SAW menyarankannya untuk khatam sebulan sekali saja. Abdullah melakukan penawaran, sehingga Nabi SAW menetapkan 20 hari sekali, kemudian 10 hari sekali, dan seminggu sekali. Tetapi Ibnu Amr bin Ash masih meminta lebih lagi, akhirnya Nabi SAW menetapkannya untuk khatam Al Qur’an setiap tiga hari sekali (dalam riwayat lain, lima hari sekali). Begitu juga soal shalat malam, beliau melarang Abdullah menghabiskan waktu malam untuk shalat sunnah terus-menerus, harus ada waktu untuk mengistirahatkan tubuhnya dengan tidur, dan mempergauli istrinya. Walau telah dinasehati langsung oleh Nabi SAW, semangatnya untuk beribadah tidak segera mengendor begitu saja, tetapi ia tidak melalaikan kewajiban dan hak-hak keluarga, badan, tamu dan lain-lainnya. Ibadahnya dengan intensitas tinggi masih saja berlangsung tanpa bisa dihalangi lagi. Melihat keadaannya itu, Nabi SAW akhirnya bersabda, "Sesungguhnya engkau tidak tahu, bisa jadi Allah akan memanjangkan umurmu" Benarlah apa yang disabdakan Nabi SAW, ia mencapai usia tua, tubuhnya mulai lemah dan tulangnya seakan tak mampu menyangga tubuhnya dalam waktu lama. Ia susah payah menetapi amal istiqomah yang telah "dijanjikannya" kepada Nabi SAW di masa mudanya. Ia jadi menyesal mengapa tidak menerima nasehat beliau saat mudanya itu. Ia seringkali berkata, "Aduhai malangnya nasibku, mengapa tidak aku ikuti keringanan yang diberikan Rasulullah SAW"

---

Allah maha pemurah, membalas 1 amal kebaikan dengan 10 kebaikan

Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Allah Ta’ala berfirman: Jika hamba-Ku bertekad melakukan kejelekan, janganlah dicatat hingga ia melakukannya. Jika ia melakukan kejelekan tersebut, maka catatlah satu kejelekan yang semisal. Jika ia meninggalkan kejelekan tersebut karena-Ku, maka catatlah satu kebaikan untuknya. Jika ia bertekad melakukan satu kebaikan, maka catatlah untuknya satu kebaikan. Jika ia melakukan kebaikan tersebut, maka catatlah baginya sepuluh kebaikan yang semisal hingga 700 kali lipat.” (HR. Bukhari)

---

Amal ibadah itu selalu berbuah pahala dunia akhirat

Barangsiapa yang dapat merasakan buah amal ibadahnya di dunia, itulah tanda diterimanya amal ibadahnya itu di akhirat

---

3 Syarat agar merasakan nikmatnya iman

Dari Anas Radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tiga hal barangsiapa tiga hal itu ada dalam dirinya, maka ia dengannya akan mendapatkan manisnya iman; hendaknya Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai daripada selainnya, hendaknya mencintai seseorang dengan tidak mencintainya melainkan karena Allah, dan hendaknya merasa benci kembali kepada kekafiran setelah Allah menyelamatkan dirinya dari kekafiran itu sebagaimana kebenciannya jika dirinya akan dilemparkan ke dalam api neraka” (HR. Muttafaq ‘Alaih)

---

Cabang cabang iman

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dalam sebuah hadis bahwa iman memiliki lebih dari tujuh puluh cabang. Cabang yang paling tinggi dari cabang-cabang keimanan adalah perkataan “la ilaha illallah” dan cabang yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan.

---

Adab dalam bergaul di dalam islam

Nabi Muhammad SAW pernah mengingatkan kepada orang-orang yang sering duduk di pinggir-pinggir jalan, beliau bersabda: “Hati-hati kalian jangan duduk-duduk di pinggir jalan”. Maka mereka menjawab, “Ya Rasulullah kami tidak bisa menghindarinya, kami hanya bercakap-cakap saja”. Maka Nabi menjawab, “ Jika kamu memang harus duduk, maka berikanlah hak-haknya jalan, yaitu; memejamkan mata dari pada yang haram, jangan mengganggu orang yang berjalan, menjawab salam, mengajak orang berbuat baik, mencegah orang berbuat kemungkaran,”.(HR Muslim)

---

Keutamaan shalat

Dari Abu Hurairah, beliau mendengar Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya. Apabila shalatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Apabila shalatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi. Jika ada yang kurang dari shalat wajibnya, Allah Tabaroka wa Ta’ala mengatakan,’Lihatlah apakah pada hamba tersebut memiliki amalan shalat sunnah?’ Maka shalat sunnah tersebut akan menyempurnakan shalat wajibnya yang kurang. Begitu juga amalan lainnya seperti itu.” Bilamana shalat seseorang itu baik maka baik pula amalnya, dan bilamana shalat seseorang itu buruk maka buruk pula amalnya.” (HR. Ath-Thabarani)

---

Tidur adalah kematian kecil

QS Az Zumar : 42

Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan jiwa (orang) yang belum mati diwaktu tidurnya, maka Dia menahan jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah SWT bagi kaum yang berfikir

---

Doa sebelum tidur

bismikallahumma ahya wa amutu, Artinya : Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup dan mati

---

Doa sesudah tidur

alhamdulillahil ladzi ahyana ba’da ma amatana wailaihin nusyur, Artinya : Segala puji bagi Allah yang menghidupkan aku kembali setelah mematikan aku dan kepada Allah akan bangkit

---

Hudzaifah Ra dan Abu Dzarr keduanya berkata : Adalah Rasulullah saw, jika akan tidur membaca : bismikallahumma ahya wa amutu (Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup dan mati), dan apabila bangun tidur membaca ; alhamdulillahil ladzi ahyana ba’da ma amatana wailaihin nusyur (Segala puji bagi Allah yang menghidupkan aku kembali setelah mematikan aku dan kepada Allah akan bangkit). (HR Bukhari)

---

Dan beliau bersabda: kemudian ucapkanlah, “Bismika Rabbii wadho'tu janbii wa bika arfa'uh, fa-in amsakta nafsii farhamhaa, Dengan menyebut nama-Mu, ya Rabbku aku letakkan pinggangku ini, apabila Engkau hendak menghidupkan jiwaku, maka rahmatilah ia.’

---

Adab di dalam tidur

Baca ayat qursi sebelum tidur : Barang siapa membaca ayat Al-Kursi bila berbaring di tempat tidurnya, Allah SWT mewakilkan dua orang Malaikat memeliharanya hingga subuh.

---

Allah maha pemurah

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tatkala Allah menciptakan para makhluk, Dia menulis dalam kitab-Nya, yang kitab itu terletak di sisi-Nya di atas ‘Arsy, “Sesungguhnya rahmat-Ku lebih mengalahkan kemurkaan-Ku.” (HR. Bukhari)

---

Hati hati dengan istidraj, oleh karena itu, penting untuk taubat, istighfar

Istidraj secara bahasa diambil dari kata da-ra-ja yang artinya naik dari satu tingkatan ke tingkatan selanjutnya. Sementara istidraj dari Allah kepada hamba dipahami sebagai ‘hukuman’ yang diberikan sedikit demi sedikit dan tidak diberikan langsung. Semua tindakan maksiat yang Allah balas dengan nikmat, dan Allah membuat dia lupa untuk beristighfar, sehingga dia semakin dekat dengan adzab sedikit demi sedikit, selanjutnya Allah berikan semua hukumannya, itulah istidraj.

---

Doa agar mendapatkan anak yang sholeh

Qs Al Ahqaf : 15

Wahai Robbku, ilhamkanlah padaku untuk bersyukur atas nikmatmu yang telah Engkau karuniakan padaku juga pada orang tuaku. Dan ilhamkanlah padaku untuk melakukan amal sholeh yang Engkau ridhoi dan perbaikilah keturunanku.

---

Rasulullah memiliki empati yang sangat mengagumkan

Diriwayatkan dari Anas bin Malik, dia berkata: Rasulullah masuk menemui kami, dan aku mempunyai saudara kecil, bernama Abu Umair, dia mempunyai seekor burung nughair (burung kecil seperti burung pipit) sering bermain dengannya dan suatu ketika burungnya mati, dan ia merasa sedih. Lalu Rasul menghampiri Abu Umair yang sedang bersedih menangisi burungnya, lalu bertanya : wahai Abu Umair, apa yang dilakukan si burung kecil? malahan Rasul langsung duduk bersamanya, menghibur, tertawa dan bercanda dengannya.

---

Tingkatan surga bagi ganjaran orang mukmin di akhirat

Rosulullah SAW. bersabda : Sesungguhnya surga itu memiliki 100 derajat yang berjihat di jalan Allah. Jarak antara kedua derajat itu seperti jarak antara langit dan bumi. Ketika kalian memohon kepadaAllah, maka Allah akan memberi surga Firdaus, sesungguhnya surga Firdaus terletak di tengah-tengah surga, juga lebih tinggi-tingginya surga”. Abu Hurairah Ra melihat Nabi Muhammad SAW juga bersabda : “Di surga Firdaus terdapat Arasy Dzat Yang Maha Penyayang. Dari surga Firdaus itu mengalirlah beberapa sungai surga

---

02 April 2013

Pengajian Masjid Raya Bani Umar Tanggal 2 April 2013

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 2 April 2013
Pembicara : Ustadzah Halimah Alaydrus
Tema : Prinsip dalam islam (Amaliyah)

Prinsip dasar dalam islam

Hadist arbain 2

Dari Umar radhiallahuanhu juga dia berkata : Ketika kami duduk-duduk disisi Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam suatu hari tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang mengenakan baju yang sangat putih dan berambut sangat hitam, tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan jauh dan tidak ada seorangpun diantara kami yang mengenalnya. Hingga kemudian dia duduk dihadapan Nabi lalu menempelkan kedua lututnya kepada kepada lututnya (Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam) seraya berkata: “ Ya Muhammad, beritahukan aku tentang Islam ?”, maka bersabdalah Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam : “ Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada Ilah (Tuhan yang disembah) selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, engkau mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji jika mampu “, kemudian dia berkata: “ anda benar “. Kami semua heran, dia yang bertanya dia pula yang membenarkan. Kemudian dia bertanya lagi: “ Beritahukan aku tentang Iman “. Lalu beliau bersabda: “ Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir dan engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk “, kemudian dia berkata: “ anda benar“. Kemudian dia berkata lagi: “ Beritahukan aku tentang ihsan “. Lalu beliau bersabda: “ Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatnya, jika engkau tidak melihatnya maka Dia melihat engkau” . Kemudian dia berkata: “ Beritahukan aku tentang hari kiamat (kapan kejadiannya)”. Beliau bersabda: “ Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya “. Dia berkata: “ Beritahukan aku tentang tanda-tandanya “, beliau bersabda: “ Jika seorang hamba melahirkan tuannya dan jika engkau melihat seorang bertelanjang kaki dan dada, miskin dan penggembala domba, (kemudian) berlomba-lomba meninggikan bangunannya “, kemudian orang itu berlalu dan aku berdiam sebentar. Kemudian beliau (Rasulullah) bertanya: “ Tahukah engkau siapa yang bertanya ?”. aku berkata: “ Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui “. Beliau bersabda: “ Dia adalah Jibril yang datang kepada kalian (bermaksud) mengajarkan agama kalian “. (Riwayat Muslim)

---

1. Syahadat

Syahadat berasal dari kata bahasa Arab yaitu syahida, yang artinya ia telah menyaksikan. Kalimat itu dalam syariat Islam adalah sebuah pernyataan kepercayaan dalam keesaan Tuhan (Allah) dan Nabi Muhammad sebagai RasulNya.

2. Mendirikan shalat

Untuk memperoleh pengertian mendirikan sholat, berikut kami kutipkan beberapa pendapat para ulama yang kredibilitas keilmuannya tidak perlu diragukan lagi:

Ibnu Abbas ra berkata, “Mendirikan sholat adalah mengerjakan seluruh fardhu-fardhunya.” Menurut Adh-Dhahak, Ibnu Abbas ra pernah berkata, “Mendirikan sholat adalah menyempurnakan rukuk, sujud, bacaan, khusyuk, dan menghadapi sholat dengan penuh kesempurnaan.”

Qatadah berkata, “Mendirikan sholat adalah tetap memelihara waktu-waktunya, menyempurnaan wudhunya, rukunya, dan sujudnya.”

Sayyid Rasyid Ridha berkata, “Mendirikan sholat adalah melaksanakannya dengan sebaik-baiknya, dengan cara yang paling sempurna, yakni dengan pengagungan dan pemuliaan terhadap Allah Swt dan menunaikannya dengan khusyuk karena Allah Ta’ala.”

Abdul Aziz al-Khuli berkata, “Mendirikan sholat adalah melaksanakannya dengan sebaik-baiknya disertai khusuk; memikirkan segala maknanya dan mengenangkan Allah, serta melaksanakannya karena Allah Ta’ala.”

Dari sejumlah pendapat tersebut bisa disimpulkan bahwa mendirikan sholat artinya adalah memelihara waktu-waktunya, menyempurnakan wudhunya, dan melaksanakannya sesempurna mungkin. Mendirikan sholat bisa juga dikatakan sebagai usaha mewujudkan ruh dan hakikat sholat dalam rupanya yang sempurna, agar bisa mencapai hikmah dan rahasia yang dikandung olehnya. Dengan demikian, bila ada salah satu darinya yang tidak sempurna, maka hasil yang dimaksud dari sholat tersebut tidak akan diperoleh.

---

Ternyata, dalam pelaksanaannya, kualitas shalat yang dilaksanakan berbeda-beda. Atau, seseorang yang shalat, shalatnya terkadang berkualitas tinggi, terkadang rendah. Ini tergantung situasi dan kondisi hati dan raga ketika shalat. Dalam hal kualitas shalat, Ibnul Qayyim al-Jauziyah mengklasifikasi orang yang shalat kedalam lima kelas. Kelima kelas tersebut antara lain:

1. Mu’aqqab

Mu’aqab artinya disiksa. Hm, kok yang menjalankan shalat disiksa sih? Ya, begitulah, Kawan. Dalam al-Quran jelas ada informasi bahwa kecelakaan bagi orang yang suka shalat, yaitu yang lalai dan riya

QS Al Ma'un : 1-5

Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?

Itulah orang yang menghardik anak yatim,

dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.

Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat,

(yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya.

---

Kriteria mushalli yang mu’aqqab yang dijelaskan oleh Ibnul Qayyim adalah orang yang mengabaikan aturan-aturan seputar shalat dari mulai waktu shalat, wudlu, sampai rukun-rukun shalat. Shalatnya hanya sekedar untuk memenuhi kewajiban (formalitas). Orang seperti ini cenderung malas menjalankan ibadah shalat.

2. Muhasab

Muhasab berarti dihisab. Maksudnya adalah shalatnya diperhitungkan oleh Allah. Orang ini mampu menjaga waktu shalat, wudlu, syarat-syarat dan rukun-rukun shalat, tetapi masih terbatas pada aspek zhahiriyahnya saja. Sedangkan aspek ruhiyah (kekhusyuan) kurang diperhatikan sehingga ketika shalat dijalankan, pikirannya dipenuhi oleh lamunan-lamunan tak berarti.

3. Mukaffar ‘Anhu

Tingkatan ketiga dalam kualoitas shalat menurut Ibnul Qayyim adalah mukaaffar ‘anhu yang artinya diampuni (dihapus) dosa dan kesalahan. Yang menempati tingkatan ini adalah mereka yang mampu menjaga shalat dan segala ruang lingkupnya, kemudian ia bersungguh-sungguh untuk melawan intervensi setan. Ia berusaha menghalau lamunan dan pikiran yang terlintas.

4. Mutsabun

Tingkatan mutsabun atau yang diberi pahala memiliki ciri-ciri seperti tingkatan Mukaffar ‘Anhu. Lebihnya adalah ia benar-benar iqamah (mendirikan shalat). Ia hanyut dan tenggelam dalam shalat dan penghambaan kepada Allah swt..

5. Muqarrab min Rabbihi

Yang terakhir adalah tingkatan yang paling hebat. Mereka yang menempati tingkatan ini adalah orang yang ketika shalat, hatinya langsung tertuju kepada Allah. Ia benar-benar merasakan kehadiran Allah sehingga ia merasa melihat Allah (ihsan). Tingkatan ini adalah Muqarrab min Rabbihi (didekatkan dari Allah).

Orang yang berada di tingkatan ini bukan hanya menadapat pahala dan ampunan tetapi ia pun dekat dengan Allah karena shalat ia jadikan sebagai penyejuk mata dan penentram jiwa.

---

QS Al An'am : 162

Katakanlah: Sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam

3. Zakat

Zakat adalah jumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang yang beragama Islam dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya (fakir miskin dan sebagainya) menurut ketentuan yang telah ditetapkan oleh syarak. Zakat merupakan rukun ketiga dari Rukun Islam.

Zakat merupakan salah satu rukun Islam, dan menjadi salah satu unsur pokok bagi tegaknya syariat Islam. Oleh sebab itu hukum zakat adalah wajib (fardhu) atas setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Zakat termasuk dalam kategori ibadah seperti salat, haji, dan puasa yang telah diatur secara rinci berdasarkan Alquran dan Sunah. Zakat juga merupakan sebuah kegiatan sosial kemasyarakatan dan kemanusiaan yang dapat berkembang sesuai dengan perkembangan umat manusia dimana pun.

Zakat terbagi atas dua jenis yakni:

1. Zakat fitrah, Zakat yang wajib dikeluarkan muslim menjelang Idul Fitri pada bulan Ramadan. Besar zakat ini setara dengan 3,5 liter (2,7 kilogram) makanan pokok yang ada di daerah bersangkutan.

2. Zakat maal (harta), Zakat yang dikeluarkan seorang muslim yang mencakup hasil perniagaan, pertanian, pertambangan, hasil laut, hasil ternak, harta temuan, emas dan perak. Masing-masing jenis memiliki perhitungannya sendiri-sendiri.

Yang berhak menerima : Ada delapan pihak yang berhak menerima zakat, tertera dalam Surah at-Taubah ayat 60 yakni:

1. Fakir - Mereka yang hampir tidak memiliki apa-apa sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok hidup.

2. Miskin - Mereka yang memiliki harta namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar untuk hidup.

3. Amil - Mereka yang mengumpulkan dan membagikan zakat.

4. Mu'allaf - Mereka yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan untuk menyesuaikan diri dengan keadaan barunya.

5. Hamba sahaya - Budak yang ingin memerdekakan dirinya

6. Gharimin - Mereka yang berhutang untuk kebutuhan yang halal dan tidak sanggup untuk memenuhinya.

7. Fisabilillah - Mereka yang berjuang di jalan Allah (misal: dakwah, perang dsb)

8. Ibnus Sabil - Mereka yang kehabisan biaya di perjalanan.

---

Yang tidak berhak menerima :

1. Orang kaya dan orang yang masih memiliki tenaga.

2. Hamba sahaya yang masih mendapat nafkah atau tanggungan dari tuannya.

3. Keturunan Rasulullah (ahlul bait).

4. Orang yang dalam tanggungan dari orang yang berzakat, misalnya anak dan istri.

---

Sedekah memiliki beberapa keutamaan bagi orang yang mengamalkannya.

1. Mengundang datangnya rezeki.

Qs Al An'am : 160

Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan)

---

QS Al Baqarah : 261

Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui

---

Khalifah Ali bin Abi Thalib menyatakan, Pancinglah rezeki dengan sedekah.

---

2. sedekah dapat menolak bala. Rasulullah SAW bersabda, Bersegeralah bersedekah, sebab yang namanya bala tidak pernah bisa mendahului sedekah.

---

3. sedekah dapat menyembuhkan penyakit. Rasulullah SAW menganjurkan, Obatilah penyakitmu dengan sedekah.

---

4. sedekah dapat menunda kematian dan memperpanjang umur. Rasulullah SAW bersabda, Perbanyaklah sedekah. Sebab, sedekah bisa memanjangkan umur.

---

4. Puasa

Imam al-Ghazali telah menukil di dalam kitabnya ” Ihya’ Ulumiddin” di mana bagi orang berpuasa ada 3 tingkatannya yang menggambarkan tentang keadaan puasa dan kedudukannya iaitu :

a. Puasa Umum, Ia ditunaikan orang orang awam setakat berpuasa dalam menahan perut dan kemaluan daripada memenuhi nafsu syahwat sedangkan anggotanya yang lain tidak dikawal sebaiknya daripada melakukan maksiat terhadap Allah

---

b. Puasa Khusus, Ia ditunaikan dengan turut mengawal pendengaran, penglihatan, lidah, tangan, kaki dan seluruh anggota lain daripada melakukan maksiat terhadap Allah tetapi hatinya masih belum dapat sepenuhnya daripada niat yang melalaikan diri dalam mengingati Allah.

---

c. Puasa khusus al-Khusus, Ia adalah puasa yang paling sempurna dan mesti diusahakan dalam mencapainya di mana pada tahap ini maka hati turut dikawal daripada keinginan yang buruk dan daripada memikirkan sesuatu selain Allah secara mutlak. Malah kedudukan puasa pada tahap ini terbatal dengan memikirkan sesuatu perkara selain Allah dan akhirat serta memikirkan urusan dunia yang bukan bertujuan agama. Tahap puasa ini dinikmati oleh para nabi, siddiqin, muqarrabin di mana ia sukar digambarkan melalui perkataan tetapi boleh dilaksanakan dengan amalan.

---

5. Haji

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut