31 Mei 2013

IIFF 2013 Tanggal 31 Mei 2013 Seminar Optimizing your social media channel

Event : IIFF 2013
Tanggal : 31 Mei 2013
Pembicara : Shafiq Pontoh, Salsabeela
Tema : Optimizing your social media channel

IIFF 2013 Tanggal 31 Mei 2013 Seminar Spreading your DNA, Branding and marketing for fashion business

Event : IIFF 2013
Tanggal : 31 Mei 2013
Pembicara : Will Taylor, Salman subakat dll
Tema : Seminar Spreading your DNA, Branding and marketing for fashion business

IIFF 2013 Tanggal 30 Mei 2013 Seminar From XS To XL, Upgrading your business

Event : IIFF 2013
Tanggal : 30 Mei 2013
Pembicara : Ligwina Hananto dll
Tema : Seminar From XS To XL, Upgrading your business

Keuangan bisnis mantap, Keuangan pribadi mantap

Passive income > routine expenses, achieving all financial goals

Business, properti, paper -> financial plan -> Tabungan, deposito, emas, reksadana, asuransi (Dana darurat, dana pendidikan, dana pensiun, proteksi)

Bisnis harus ngapain ?

1. Pisahkan uang bisnis dengan uang pribadi
- Sistem amplop / beda rekening

2. Omzet = penghasilan bisnis
- Biasakan gajian dari bisni

3. Punya laporan keuangan
- Belajar akuntansi / punya akuntan

4. Pengeluaran -> fixed dan variable
- Memaksimalkan % variable
- Punya anggaran

5. Mengatur cashflow
- Back up cash / Nabung THR

6. Menikmati deviden
- Bulanan/Tahunan

Apa arti punya bisnis ?

Punya bisnis = bisa rugi
Punya bisnis = bisa gak gajian
Punya bisnis = Belum tentu punya utang

Fakta di Amerika serikat

Usaha baru yang tutup di tahun 1 : 25%
Sampai dengan tahun ke 2 yang gagal : 30%
Tidak bisa lagi bertahan di tahun ke 4 : 60%

Pribadi harus ngapain ?
1. Periksa pengeluaran
- Sistem amplop / beda rekening

2. Rasio sehat
- Nabung 10-30%, cicilan Max 30%

3. Tujuan finansial
- Dana darurat, dana pendidikan, dana pensiun dll

4. Menjadi investor
- Ivestasi reguler untuk tujuan finansial
- Investasi aset aktif

5. Proteksi
- Asuransi kesehatan dan jiwa

3 Pilar itama usaha

1. Pemasaran
- Kenali pelanggan
- Ciptakan nilai

2. Produksi
- Kelola orang "getting things done through other people"

3. Keuangan
- Kelola arus kas

Cash flow quadrant

1. Employee : you have a job

2. Business owner : You own a system and people work for you

3. Self employed : you own a job

4. Investor : Money works for you

Laporan rugi laba

Pengelolaan keuangan

Neraca dan laporan rugi laba

Aset : Aset lancar
- Uang kas
- Persediaan
- Asuransi di bayar dmka

Kewajiban dan modal
Kewajiban
- Hutang
- Uang muka

Modal
- Modal disetor
- Laba ditahan
- Prive

Laporan rugi laba
- Jasa sewa
- Harga pokok penjualan
- Laba kotor
- Biaya operasional : biaya gaji, biaya sewa

Laba operasional

Biaya administrasi dan umum
- Biaya brosur

Laba sebelum pajak
Laba bersih

Laporan keuangan yang umum
- Neraca (balance sheet)
- Laporan rugi laba (income statement)

---

Bicara tentang aset/kekayaan, sumber dana, hutang, modal, neraca dan laporan rugi laba, usaha vs pribadi

7 Kunci sukses

1. Passion in fashion

2. Professional

3. Work ethos

4. Networking (enrich networking by joining organization)

5. Ductile and creative

6. business maintenance

7. Rejuvenation, improvement (produksi, creative, development, marketing)

27 Mei 2013

Ajang Silahturahim Hijabersmom Community, Fun Cooking class Tanggal 25 Mei 2013

Event : Ajang Silahturahim Hijabersmom Community, Fun Cooking class
Tanggal : 25 Mei 2013
Pembicara : Aisha Maharani
Tema : Halal Is My Way (Sesi 2)

Knowing

Finding

Keeping

---

* Banyak mengutip dari artikel sumber lain yang lebih lengkap, namun insyaAllah tidak menyimpang dari isi materi yang disampaikan oleh Pembicara.

Makanan yang kita makan harus halal dan thoyyib

Thoyyib artinya baik Sehat, aman, sesuai proposional

Halal artinya yang berarti "diizinkan" atau "boleh". Istilah ini dalam kosakata sehari-hari lebih sering digunakan untuk merujuk kepada makanan dan minuman yang diizinkan untuk dikonsumsi menurut dalam Islam. Sedangkan dalam konteks yang lebih luas istilah halal merujuk kepada segala sesuatu yang diizinkan menurut hukum Islam

---

Tekonologi pangan harus memenuhi kriteria : Instan, menarik, tahan, tahan lama

---

* Dalil tentang makanan yang haram

QS Al Baqarah : 173

“Sesungguhnya Allah yang mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan yang disembelih dengan nama selain Allah.”

---

Berikut daftar penggunaan bagian-bagian tubuh babi dalam berbagai macam produk (Babi dan Produk Turunannya) :

1. Uji coba senjata kimia : karena kesamaan jaringan kulit /daging babi dengan manusia.

2. Es krim : gelatin mencegah kristalisasi gula dan memperlambat proses pencairan.

3. Pupuk : dibuat dari bulu babi yang diproses.

4. Mentega rendah lemak : gelatin digunakan untuk memperbaiki teksturnya.

5. Bir : gelatin digunakan untuk mencerahkan warna minuman agar tidak keruh.

6. Pelembut pakaian : asam lemak dari tulangnya memberi warna

7. Kuas cat : dibuat dari bulu babi.

Waspada kuas bulu babi

Biar terasa lebih enak, para ibu rumah tangga ketika membuat kue atau penganan acap mengoleskan telur atau bumbu penyedap ke dalam adonannya. Dalam mengoleskan bumbu penyedap itu tidak jarang mempergunakan kuas. Bagi awam yang tidak tahu, tentu piranti kuas tersebut tidak bakal menjadi masalah besar. Namun mereka, khususnya yang datang dari keluarga muslim akan bergidik bulu kuduknya, bila mengetahui dari bahan apa bulu kuas terbuat. Ingin tahu?

Berdasarkan hasil temuan salah seorang anggota LPPOM Majelis Ulama Indonesia (MUI) ketika melakukan audit halal ke sebuah perusahaan kue dan roti di Jakarta belum lama ini, menemukan satu hal mencurigakan. Dan ini terjadi pada kuas yang digunakan mengoles loyang dan permukaan roti.
Setelah meneliti dengan seksama, ada kata 'Bristle' pada gagang kuas. Dalam kamus Webster, kata itu berarti bulu babi.

"Astaghfirullaahaladzim. Konsumen harus waspada terhadap kuas dari bulu babi itu," kata anggota LPPOM MUI itu berpesan.

Lontaran petugas dari LPPOM MUI ini memang benar. Mengingat, kuas atau alat penyaput selama ini tidak hanya dipergunakan sebagai alat pemoles adonan penganan saja. Tetapi, barang tersebut juga sering dipergunakan sebagai piranti kosmetik, untuk bedakan dan memoles eye shadow. Selain itu kuas juga dipergunakan untuk alat melukis atau menggambar.

Melihat fenomena ini, Tim Jurnal Halal segera melakukan survei terhadap kuas kue, kosmetika, dan gambar di pasaran. Hasil survei yang dilakukan secara sederhana menunjukkan bahwa hampir semua kuas yang beredar berasal dari bahan baku bulu/rambut babi. Sayangnya, survei itu tidak menyebutkan lebih lanjut dari mana kuas tersebut berasal.

Tetapi informasi sementara menyebutkan, kuas bulu babi berasal dari perusahaan di China (Anping Bristle dan Tail Hair Gruoup). Perusahaan ini memakai bahan baku bulu ekor kuda, bulu kambing, dan bristle (bulu babi) serta berbagai bulu yang dikelompokkan sebagai bulu halus. Fine hair atau bulu yang sangat halus bisa terbuat dari binatang sejenis musang (weasel), bulu dari binatang sejenis kucing (raccoon hair), ekor tupai serta berasal dari ekor anjing.

Sekadar tahu, Anping adalah perusahaan yang memiliki sejarah 400 tahun dalam memproses bristle dan bulu ekor hewan. Perusahaan ini merupakan pusat distribusi terbesar bulu ekor hewan di utara Cina. Disebutkan, sekitar 50.000 orang lebih yang bergabung dalam proses produksinya dan memiliki lebih dari 1.000 workshop yang menyebar di berbagai negara.

Perusahaan ini memiliki tujuh unit pabrik untuk memproduksi barang yang terbuat dari bulu. Hasil produknya, khususnya yang terbuat dari bahan bulu ekor kuda dan hewan lainnya, diekspor ke Amerika Serikat, Italy, Korea Selatan dan negara-negara lainnya, termasuk Indonesia. ''Namun masih ada kuas yang bebas dari bulu/rambut babi,'' ungkap Tim Jurnal Halal.

Lalu bagaimana membedakannya? Sesuai hasil survei Tim Jurnal Halal, untuk menentukan apakah kuas yang Anda gunakan berasal dari bulu/ rambut babi, bisa menempuh langkah yang sangat mudah dan sederhana. Rambut atau bulu adalah suatu protein yang bernama keratin. Keratin merupakan salah satu kelompok protein yang dikenal sebagai protein serat.

Protein serat memiliki struktur panjang. Setiap hewan memiliki protein keratin pada bagian dermis (permukaan) dari kulit, kuku, paruh, sisi ikan, tanduk, dan kuku binatang. Sebagai halnya protein, maka rambut/bulu yang mengandung keratin saat dibakar akan menimbulkan bau yang khas. Bau khas tersebut sama ketika kita mencium aroma daging yang dipanggang.

Sementara bila kuas itu terbuat dari ijuk atau sabut ketika dibakar pasti akan langsung terbakar, dan tidak mengeluarkan aroma spesifik selain bau abu pembakaran. Ketika dibandingkan dengan sapu ijuk dibakar jelas sekali terdapat perbedaan bau yang sangat kentara.

Selain ciri-ciri tadi, kuas yang terbuat dari bulu/rambut babi masih memiliki perbedaan pada warna. Kuas yang terbuat dari bulu/rambut babi biasanya berwarna putih. Biasanya kuas yang berwarna putih nan lembut itu harganya lebih tinggi dibanding barang serupa. Kuas berwarna putih itu di pasaran biasa disebut kuas bristle

---

8. Jus buah : gelatin membuat warnanya tampak cerah.

9. Shampo : asam lemak dari tulang digunakan untuk membuat penampilannya terlihat seperti mutiara.

10. Lilin : asam lemak dari tulang memperkeras bahan lilin (wax) dan meningkatkan titik lumernya.

11. Roti : protein dari bulu babi digunakan untuk melembutkan adonan.

12. Peluru : gelatin dari tulang digunakan untuk mempermudah proses pemasukan bubuk mesiu ke dalam cangkang peluru.

13. Tablet obat : gelatin digunakan untuk pembungkusnya agar lebih keras.

14. Bubuk pembersih / deterjen : asam lemak dari tulang, digunakan untuk mengeraskan serbuknya.

15. Cat : asam lemak dari tulang digunakan untuk meningkatkan efek kilaunya.

16. Tamborin : dibuat dari kantung kemih babi.

17. Minuman anggur : gelatin menyerap elemen keruh sehingga membuat cairannya bening

18. Kertas : gelatin dari tulang digunakan untuk meningkatkan kekakuan dan mengurangi kelembaban.

19. Heparin : digunakan untuk mencegah terjadinya pembekuan darah, diambil dari lendir yang ada di usus babi.

20. Sabun : asam lemak dari tulang digunakan untuk memperkeras dan memberi warna sabun.

21. Gabus : gelatin tulang digunakan untuk merekatkannya.

22. Insulin : diambil dari pankreas babi, karena hampir mirip dengan struktur kimia dalam tubuh manusia.

23. Yogurt : kalsium dari tulang babi ditambahkan ke dalam proses pembuatan yogurt.

24. Rokok : hemoglobin dari darah babi digunakan dalam pembuatan filter rokok yang diharapkan bisa mengurangi efek kimia yang masuk kedalam tubuh perokok.

25. Negatif film : gelatin tulang babi digunakan sebagai zat perekat pada lembaran film.

26. Makanan anjing : hemoglobin darah babi digunakan sebagai zat pewarna merah.

27. Terapi fotodinamik : hemoglobin digunakan dalam obat untuk merawat retina mata. Obat itu diaktifkan dengan menembakkan sinar laser ke dalam mata.

28. Pelembab : menggunakan asam lemak tulang babi.

29. Camilan anjing : moncongnya digoreng.

30. Krayon : asam lemak digunakan untuk mengeraskannya.

31. Sepatu / tas : lem tulang babi digunakan untuk meningkatkan tekstur dan kualitas kulit (hewan apapun). Di samping itu banyak juga sepatu yang terbuat dari kulit babi (bisa dilihat dari corak bintik pada kulit)

32. Rem kereta : abu tulang babi digunakan dalam proses produksinya.

33. Pasta gigi : glycerin babi digunakan utuk membentuk tekstur pastanya.

34. Lem transparan : lem sangat kuat yang digunakan dalam industri perkayuan, diturunkan dari kolagen babi.

35. Masker wajah : kolagen untuk menghilangkan kerut.

36. Energi alternatif : bagian-bagian sampah yang tersisa digunakan sebagai bahan bakar untuk listrik.

37. Energy bar : kolagen yang diproses merupakan sumber protein yang murah untuk para binaragawan atau mereka yang ingin membentuk tubuhnya.

38: Keju krim : gelatin menjadikannya stabil.

39. Whipped cream : gelatin memperbaiki teksturnya.

40. Permen : gelatin babi digunakan untuk bahan perekat dan pembuat gel, dan memastikan bahwa adonan permen mencapai tekstur tertentu. Sering digunakan untuk pembuatan jenis permen liquorice, permen kenyal dan permen karet.

---

Bagi Muslim, orang vegetarian, dan orang-orang lain yang berharap bisa menghindari produk terbuat dari bahan babi, berita tentang penggunaan babi yang begitu luas bukanlah sebuah berita bagus. Kerja rumit yang harus dilewati oleh produsen makanan global dan proses industri, seakan memastikan bahwa hampir tidak mungkin menghindari babi sama sekali.

Namun, bagi seorang Muslim ada kunci yang selalu harus diingat, yaitu bahwa yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas, di antara keduanya ada yang samar-samar atau syubhat. Maka barang siapa yang menjaga diri dari perkara yang syubhat, berarti ia telah selamat.

Boleh jadi, saat ini ada bagian dari babi yang telah menjalar ke tubuh kita. Mari cermati produk yang kita konsumsi, agar terhindar dari hal-hal yang haram/najis.

---

LPPOM MUI ingatkan masyarakat agar hati-hati dalam mengkonsumsi minuman energi. Soalnya, minuman energi yang belum disertifikasi halal MUI diduga mengandung empedu babi.

"Yang tidak bersertifikat itu tidak jelas halal atau haram. Bukan berarti yang tidak beralkohol tidak haram. Standar sertifikasi sekarang sudah standar Asia dan sudah mengarah ke standar dunia," ungkap Ketua MUI KH Ma'aruf Amin, di acara 'Sertifikasi Halal untuk Minuman Non-alkohol', di Gedung MUI Pusat, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/3) siang.

Untuk mendapatkan sertifikasi halal itu harus mengikuti standar Indonesia, yang sudah diikuti Australia, Amerika, beberapa negara Eropa dan Rusia.
Menurut Ma'aruf, sertifikasi halal ini wajib distandarisasikan agar tak merugikan konsumen.

Tentang itu, Lukmanul Hakim, Direktur Eksekutif LPPOM MUI menambahkan, "Selama ini masyarakat hanya mengetahui bahwa minuman yang haram adalah minuman mengandung alkohol, tapi tidak semua minuman berlabel nonalkohol pun halal. Perlu diketahui, setiap minuman penambah energi itu ada kandungan taurin yang tak halal."

Sekadar mengingatkan, taurin adalah salah satu bahan baku minuman industri yang dapat diperoleh dari sumber empedu babi. Kenyataannya babi haram dikonsumsi masyarakat muslim.

"Karena itu masyarakat muslim sebaiknya mengkonsumsi minuman energi yang telah tersertifikasi halal," pungkasnya.

Pernyataan ini menyangkut kembali maraknya kabar produk minuman dan makanan yang mengandung taurin yang berasal dari empedu babi. Selain itu, sebelumnya banyak juga mimuman dan makanan yang diduga mengandung aspartame yang bisa mengakibatkan pengerasan otak dan sumsum tulang belakang.

---

10 fakta mengenai daging babi :

1. Babi adalah binatang yang tidak jelas bentuk lehernya Kalau babi adalah binatang yang layak disembelih, tentunya Tuhan akan merancang babi dengan ada lehernya

2. Konsumen sering mengeluhkan bau pesing pada daging babi, hal ini disebabkan ”Praeputium” babi sering bocor , sehingga urine babi sering meresap ke daging

3. Babi adalah binatang yang paling rakus diantara semua hewan. Jika perutnya telah penuh atau makanannya sudah habis, babi akan memuntahkan isi perutnya dan memakan kembali untuk memuaskan sifat kerakusannya

4. Babi memakan semua / segala yang bisa dimakan dihadapannya, termasuk kotoran manusia , hewan atau tumbuhan, sampah busuk bahkan memakan kotorannya sendiri smpai tidak ada yang tersisa

5. Satu satu nya mamalia yang memakan tanah dan lumpur, dalam jumlah yang banyak. Kadang babi mengencingi kotorannya sendiri untuk dmakan kembali, Itu sebabnya banyak orang yang sering memakan daging babi, kadang memiliki bau badan yang tidak sedap.

6. Lemak babi sangat tebal, sebagai omnivora, babi memakan segala kotoran toxin, bakteri, kemudian masuk usus, setelah itu didetox, kemudian disimpan di lemak , itu sebabnya Lemak babi sebagai omnivora diciptakan Tuhan dengan lemak tebal.

7. Dengan demikian daging dan Lemak babi merupakan sarang berkembang biak dari kuman, bakteri dan virus seperti H1N1, flu burung serta cacing seperti cacing pita.

8. Salah satu penyebab utama kanker anus dan kolon adalah daging babi

9. Daging babi mengandung kadar belerang yang tinggi sehingga dapat menimbulkan hernia, pengapuran dan infeksi persendian, ketika belerang menumpuk dan tulang rawan, otot dan syaraf

10. Ketika daging babi dimakan secara teratur, jaringan ikat lunak dari tulang babi mengantikan tulang rawan dalam Tubuh, akibatnya tulang rawan menjadi tidak mampu menopang bobot badan, yang pada akhirnya membawa pada kelainan sendi.

---

Hal ini penting untuk diketahui, terutama oleh pemuda-pemuda kita yang sering pergi ke negara-negara Eropa dan Amerika, yang menjadikan daging babi sebagai makanan pokok dalam hidangan mereka.

Dalam kesempatan ini, saya sitir kembali kejadian yang berlangsung ketika Imam Muhammad Abduh mengunjungi Perancis. Mereka bertanya kepadanya mengenai rahasia diharamkannya babi dalam Islam. Mereka bertanya kepada Imam, "Kalian (umat Islam) mengatakan bahwa babi haram, karena ia memakan sampah yang mengandung cacing pita, mikroba-mikroba dan bakteri-bakteri lainnya. Hal itu sekarang ini sudah tidak ada. Karena babi diternak dalam peternakan modern, dengan kebersihan terjamin, dan proses sterilisasi yang mencukupi. Bagaimana mungkin babi-babi itu terjangkit cacing pita atau bakteri dan mikroba lainnya.?"

Imam Muhammad Abduh tidak langsung menjawab pertanyaan itu, dan dengan kecerdikannya beliau meminta mereka untuk menghadirkan dua ekor ayam jantan beserta satu ayam betina, dan dua ekor babi jantan beserta satu babi betina.

Mengetahui hal itu, mereka bertanya, "Untuk apa semua ini?" Beliau menjawab, "Penuhi apa yang saya pinta, maka akan saya perlihatkan suatu rahasia."

Mereka memenuhi apa yang beliau pinta. Kemudian beliau memerintahkan agar melepas dua ekor ayam jantan bersama satu ekor ayam betina dalam satu kandang. Kedua ayam jantan itu berkelahi dan saling membunuh, untuk mendapatkan ayam betina bagi dirinya sendiri, hingga salah satu dari keduanya hampir tewas. Beliau lalu memerintahkan agar mengurung kedua ayam tersebut.

Kemudian beliau memerintahkan mereka untuk melepas dua ekor babi jantan bersama dengan satu babi betina. Kali ini mereka menyaksikan keanehan. Babi jantan yang satu membantu temannya sesama jantan untuk melaksanakan hajat seksualnya, tanpa rasa cemburu, tanpa harga diri atau keinginan untuk menjaga babi betina dari temannya.

Selanjutnya beliau berkata, "Saudara-saudara, daging babi membunuh 'ghirah' orang yang memakannya. Itulah yang terjadi pada kalian. Seorang lelaki dari kalian melihat isterinya bersama lelaki lain, dan membiarkannya tanpa rasa cemburu, dan seorang bapak di antara kalian melihat anak perempuannya bersama lelaki asing, dan kalian membiarkannya tanpa rasa cemburu, dan was-was, karena daging babi itu menularkan sifat-sifatnya pada orang yang memakannya."

Kemudian beliau memberikan contoh yang baik sekali dalam syariat Islam. Yaitu Islam mengharamkan beberapa jenis ternak dan unggas yang berkeliaran di sekitar kita, yang memakan kotorannya sendiri. Syariah memerintahkan bagi orang yang ingin menyembelih ayam, bebek atau angsa yang memakan kotorannya sendiri agar mengurungnya selama tiga hari, memberinya makan dan memperhatikan apa yang dikonsumsi oleh hewan itu. Hingga perutnya bersih dari kotoran-kotoran yang mengandung bakteri dan mikroba. Karena penyakit ini akan berpindah kepada manusia, tanpa diketahui dan dirasakan oleh orang yang memakannya. Itulah hukum Allah, seperti itulah hikmah Allah.

Ilmu pengetahuan modern telah mengungkapkan banyak penyakit yang disebabkan mengkonsumsi daging babi. Sebagian darinya disebutkan oleh Dr. Murad Hoffman, seorang Muslim Jerman, dalam bukunya "Pergolakan Pemikiran: Catatan Harian Muslim Jerman", halaman 130-131: "Memakan daging babi yang terjangkiti cacing babi tidak hanya berbahaya, tetapi juga dapat menyebabkan meningkatnya kandungan kolestrol dan memperlambat proses penguraian protein dalam tubuh, yang mengakibatkan kemungkinan terserang kanker usus, iritasi kulit, eksim, dan rematik. Bukankah sudah kita ketahui, virus-virus influenza yang berbahaya hidup dan berkembang pada musim panas karena medium babi?"

Dr. Muhammad Abdul Khair, dalam bukunya Ijtihâdât fi at Tafsîr al Qur'an al Karîm, halaman 112, menyebutkan beberapa penyakit yang disebabkan oleh daging babi: "Daging babi mengandung benih-benih cacing pita dan cacing trachenea lolipia. Cacing-cacing ini akan berpindah kepada manusia yang mengkonsumsi daging babi tersebut. Patut dicatat, hingga saat ini, generasi babi belum terbebaskan dari cacing-cacing ini. Penyakit lain yang ditularkan oleh daging babi banyak sekali, di antaranya:

1. Kolera babi. Yaitu penyakit berbahaya yang disebabkan oleh virus

2. Keguguran nanah, yang disebabkan oleh bakteri prosillia babi.

3. Kulit kemerahan, yang ganas dan menahun. Yang pertama bisa menyebabkan kematian dalam beberapa kasus, dan yang kedua menyebabkan gangguan persendian.

4. Penyakit pengelupasan kulit.

5. Benalu eskares, yang berbahaya bagi manusia.

---

Fakta-fakta berikut cukup membuat seseorang untuk segera menjauhi babi:

1. Babi adalah hewan yang kerakusannya dalam makan tidak tertandingi hewan lain. Ia makan semua makanan di depannya. Jika perutnya telah penuh atau makanannya telah habis, ia akan memuntahkan isi perutnya dan memakannya lagi, untuk memuaskan kerakusannya. Ia tidak akan berhenti makan, bahkan memakan muntahannya.

2. Ia memakan semua yang bisa dimakan di hadapannya. Memakan kotoran apa pun di depannya, entah kotoran manusia, hewan atau tumbuhan, bahkan memakan kotorannya sendiri, hingga tidak ada lagi yang bisa dimakan di hadapannya.

3. Ia mengencingi kotorannya dan memakannya jika berada di hadapannya, kemudian memakannya kembali.

4. Ia memakan sampah, busuk-busukan, dan kotoran hewan.

5. Ia adalah hewan mamalia satu-satunya yang memakan tanah, memakannya dalam jumlah besar dan dalam waktu lama, jika dibiarkan.

6. Kulit orang yang memakan babi akan mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Penelitian ilmiah modern di dua negara Timur dan Barat, yaitu Cina dan Swedia --Cina mayoritas penduduknya penyembah berhala, sedangkan Swedia mayoritas penduduknya sekular-- menyatakan: daging babi merupakan merupakan penyebab utama kanker anus dan kolon. Persentase penderita penyakit ini di negara-negara yang penduduknya memakan babi, meningkat secara drastis. Terutama di negara-negara Eropa, dan Amerika, serta di negara-negara Asia (seperti Cina dan India). Sementara di negara-negara Islam, persentasenya amat rendah, sekitar 1/1000. Hasil penelitian ini dipublikasikan pada 1986, dalam Konferensi Tahunan Sedunia tentang Penyakit Alat Pencernaan, yang diadakan di Sao Paulo.

Kini kita tahu betapa besar hikmah Allah mengharamkan daging dan lemak babi. Untuk diketahui bersama, pengharaman tersebut tidak hanya daging babi saja, namun juga semua makanan yang diproses dengan lemak babi, seperti beberapa jenis permen dan coklat, juga beberapa jenis roti yang bagian atasnya disiram dengan lemak babi. Kesimpulannya, semua hal yang menggunakan lemak hewan hendaknya diperhatikan sebelum disantap. Kita tidak memakannya kecuali setelah yakin bahwa makanan itu tidak mengandung lemak atau minyak babi, sehingga kita tidak terjatuh ke dalam kemaksiatan terhadap Allah SWT, dan tidak terkena bahaya-bahaya yang melatarbelakangi Allah SWT mengharamkan daging dan lemak babi.

Dari buku: Hidangan Islami: Ulasan Komprehensif Berdasarkan Syari'at dan Sains Modern
Penulis: Syeikh Fauzi Muhammad Abu Zaid
Penerjemah: Abdul Hayyie al Kattani, Cet : I/1997
Penerbit: Gema Insani Press
Jl. Kalibata Utara II No. 84 Jakarta 12740
Telp. (021) 7984391-7984392-7988593
Fax. (021) 7984388

---

Qs Al Baqarah : 219

Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: “Pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya”. Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: “Yang lebih dari keperluan.” Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berpikir.

---

Selain dalam masakan, penggunaan minuman beralkohol juga cukup banyak ditemukan dalam pembuatn kue. RUM merupakan jenis khamar yang cukup populer digunakan dalam pembuatan kue.

Rum atau Rhum Sejenis bahan minuman yang mengandung alkohol (Khamar). Rum adalah salah satu jenis minuman keras dengan kandungan alkohol di atas 10%, yang masuk dalam kategori khamer (minuman yang memabukkan). Hukum khamar dalam Islam adalah haram. Yang banyaknya memabukkan, maka sedikitnya juga haram.

Rum biasa digunakan untuk membuat Cake (kue) Black Forest dan saus Via pelengkap puding. Selain itu, berbaagai jenis jenis kue yang popauler di negeri-negeri Barat selain Rum, maka Whisky juga biasa atau lumrah digunakan sebagai bahan-bahan campuran membuat kue atau cake.

Ibu-ibu rumah tangga tanpa sadar sering menggunakan bahan ini untuk membuat kue dan sebagai penyedap masakan, mungkin tanpa sadar kadang umat Islam mungkin ikut memakannya di restoran-restoran Cina, Korea dan Jepang. Saat ini kue yang cukup populer misalnya Tiramisu ternyata resep aslinya menggunakan jenis minuman alkohol berbasis kopi yang bernama Kahlua dan Tia Maria.

Penggunaan minuman beralkohol dalam kue umumnya adalah untuk memberikan rasa dan aroma tertentu. Selain juga memberikan penampakan yang lebih indah ketika disemprotkan di atas permukaan cake karena membuat penampakan cake menjadi basah dan mengkilat, disamping dipercaya juga dapat berfungsi lebih mengawetkan kue.

Berbeda dengan masakan, penggunaan khamar dalam kue cukup mudah dikenali dari rasa dan aromanya karena itu memang merupakan tujuan utama penggunaannya. Cake Blackforest dan via yang menggunakan rum (rhum) memiliki rasa khas dan aroma yang cukup menyengat, sehingga jika seseorang cukup sensitif dapat dengan mudah membedakannya.

Akan tetapi kepekaan atau kesensitifan seseorang akan semakin menurun ketika telah terbiasa mengkonsumsinya. Hal ini didukung dengan maraknya produk-produk sintetik untuk jenis-jenis minuman beralkohol yang umum digunakan dalam membuat kue. Esens rum sintetik saat ini sangat mudah kita temui di pasaran dan umum sekali digunakan. Kenyataan yang ada di masyarakat sejalan dengan apa yang ditengarai oleh Komisi Fatwa MUI. Penggunaan bahan-bahan imitasi tersebut , contohnya adalah Esens rum, tidak mendidik masyarakat untuk meninggalkan penggunaan produk haram, justru tanpa sadara maysrakat muslim dicecoki dengan minuman haram khamar tersebut (Nauzubilah).

---

Mengintip Bumbu Masakan Jepang

Selera ternyata tidak mengenal bangsa. Ini terbukti dengan semakin menjamurnya berbagai jenis restoran asing di Indonesia. Mulai dari masakan Barat, India, Korea, Jepang, Thailand, hingga masakan Timur Tengah. Ketidakharmonisan hubungan antar negara tidak pernah menjadi penghalang bertemunya rasa di lidah. Salah restoran yang sangat popular saat ini adalah restoran masakan Jepang. Rupanya rasa makanan Jepang cukup mudah diterima oleh lidah Indonesia.

Cara pengolahan masakan itu bervariasi, dengan cara goreng, rebus, kukus, bakar atau panggang, bahkan disajikan mentah, tergantung jenis masakannya. Bahan-bahannya bisa terdiri dari segala jenis bahan baku seperti berbagai jenis daging, ikan, tofu, sayur-sayuran, dan bumbu-bumbu. Di negeri asalnya, penggunaan daging dan lemak babi cukup luas baik sebagai bahan utama maupun sebagai bahan tambahan. Tonkatsu dan tonjiru merupakan contoh jenis masakan berbahan utama babi, sedangkan jenis mi ramen hampir dapat dipastikan mengandung kaldu yang berasal dari tulang babi.

Bagaimana dengan restoran Jepang di Indonesia? Pada umumnya restoran Jepang di Indonesia menyesuaikan dengan konsumen mayoritas yang beragama Islam, sehingga tidak menghidangkan menu babi. Apakah dengan demikian masakan Jepang menjadi pasti halal untuk dikonsumsi? Tentunya tidak semudah itu. Masih banyak hal yang perlu dipertimbangkan untuk memilih masakan Jepang.

Kehalalan daging yang digunakan tentu menjadi perhatian penting. Apakah ayam dan daging sapi yang digunakan memang berasal dari supplier yang jelas kehalalannya?

Bagimana dengan menu ikan dan sayuran? Memang segala jenis ikan dan sayur-sayuran halal. Tapi kita sering lupa dengan bumbu-bumbu yang digunakannya. Ada dua jenis bahan tidak halal yang sangat umum digunakan dalam masakan Jepang, baik sebagai bumbu dalam campuran masakan atau sebagai campuran saus, yaitu sake dan mirin. Sebagai contoh, mirin digunakan sebagai bumbu dalam masakan mie Udon dan Rame, masakan daging sapi dan kentang Nikujaga, serta masakan ayam dan telur Oyako Donburi.

Sake digunakan dalam masakan bayam dan pasta wijen, masakan daging Sukiyaki serta maskan nasi Sushi Meshi. Sake dan mirin juga digunakan sebagai campuran saus marinasi ayam untuk masakan Yakitori dan campuran saus Teriyaki atau saus Tempura.

Sake, beras difermentasi

Sake adalah istilah umum untuk minuman beralkohol khas Jepang. Sake merupakan minuman hasil fermentasi yang diproduksi dari beras yang sudah disosoh (polished rice), dicuci, direndam air, dikukus, dan didinginkan dengan kandungan alkohol produk akhir sekitar 15 – 16 persen. Aromanya khas, rasanya sedikit asam dan manis. Dikenal sebagai rice wine dan sangat mirip dengan Chinese rice wine yang bernama shaosing chu.

Secara sederhana prosesnya adalah: beras yang sudah dikukus dicampur dengan koji, moto, dan air kemudian difermentasi selama sekitar 3 minggu. Produk akhir proses ini berupa sake dengan kandungan alkohol maksimum mencapai 20 persen. Satu ton beras sosoh dapat menghasilkan sekitar 3000 liter sake.

Koji adalah konsentrat enzim yang diperoleh dari pengembangbiakan jenis kapang Aspergillus oryzae pada beras kukus, sedangkan moto adalah yeast starter.

Sake merupakan minuman pergaulan di Jepang dan juga sering digunakan dalam ritual keagamaan Shinto. Jenis-jenis sake dapat dibedakan berdasarkan bahan baku beras yang digunakan dan ada tidaknya penambahan alkohol dari luar. Junmai-shu yang berarti pure rice wine adalah nama jenis sake yang dibuat dari beras yang minimum disosoh sebanyak 30 persen dan tanpa penambahan alkohol.

Mirin, lebih legit

Mirin adalah sejenis rice wine yang mirip dengan sake. Rasanya lebih manis dengan kandungan alkohol lebih rendah. Ada dua jenis mirin, yaitu hon dan shin mirin.

Mirin umum digunakan sebagai bumbu masak, dimana rasa manis merupakan rasa yang penting dalam masakan Jepang. Selain itu penggunaan mirin menambah cerah penampakan ikan panggang dan menghilangkan bau amis ikan.

Mirin juga digunakan sebagai teman menyantap sushi. Pada pembuatan saus Teriyaki dan saus Tempura, mirin dapat diganti dengan campuran sake dan gula dengan perbandingan 3:1.

Pada gaya masak Kansai, mirin digunakan setelah dipanaskan sebentar untuk menguapkan alkoholnya. Sedangkan pada gaya masak Kanto, mirin digunakan langsung tanpa perlakuan apapun sebelumnya. Pada perayaan tahun baru (O-shogatsu), mirin digunakan sebagai minuman seremonial (otoso).

Bagaimana kehalalannya?

Dalam pandangan Islam, minuman beralkohol yang dikategorikan sebagai khamr jelas haram digunakan, meski dalam jumlah sedikit. Sake dan mirin jelas termasuk kategori khamr, sehingga penggunaanya tidak diperbolehkan, meski kandungan alkoholnya hilang dalam proses pemasakan.

Oleh karena itu kehati-hatian dalam memilih masakan Jepang perlu sangat diperlukan. Meski bahan bakunya ikan dan sayuran, jika bercampur dengan bumbu yang tidak halal, maka masakan yang dihasilkan tentunya menjadi tidak halal pula.

---

Hidayatullah.com

"Mencari yang haram saja susah, apalagi mencari yang halal, "demikian ucapan sebagian orang, seolah-olah bisa melegalkan kita mendapatkan makanan yang haram. Tapi begitulah kondisi kehidupan duniawi saat ini. Banyak orang jungkir-balik bekerja dan mengumpulkan harta demi sesuap nasi, meski harus mengambil dan mendapatkan makanan haram yang sangat dilarang oleh agama.

Padahal gara-gara makanan, doa kita bisa tidak diterima oleh Allah. Ibnu Abbas berkata bahwa Sa'ad bin Abi Waqash berkata kepada Nabi SAW, "Ya Rasulullah, doakanlah aku agar menjadi orang yang dikabulkan doa-doanya oleh Allah." Apa jawaban Rasulullah SAW, "Wahai Sa'ad perbaikilah makananmu (makanlah makanan yang halal) niscaya engkau akan menjadi orang yang selalu dikabulkan doanya. Dan demi jiwaku yang ada di tangan-Nya, sungguh jika ada seseorang yang memasukkan makanan haram ke dalam perutnya, maka tidak akan diterima amalnya selama 40 hari dan seorang hamba yang dagingnya tumbuh dari hasil menipu dan riba, maka neraka lebih layak baginya." (HR At-Thabrani)

Dalam Al-Quran disebutkan,

Qs Yunus : 59

"Katakanlah, terangkanlah kepadaku tentang rezeki yang diturunkan oleh Allah kepadamu, lalu kamu jadikan sebagiannya haram dan (sebagiannya) halal. "Katakanlah, "Adakah Allah telah memberikan izin kepadamu (dalam persoalan mengharamkan dan menghalalkan) atau kamu hanya mengada-adakan sesuatu terhadap Allah?"

---

Di bawah ini beberapa dampak makanan haram yang masuk ke perut kita, sebagaimana banyak diungkapkan di hadis dan Al-Quran;

* 5 Dampak Langsung

1. Tidak Diterima Amalan

Rasulullah saw bersabda, "Ketahuilah bahwa suapan haram jika masuk ke dalam perut salah satu dari kalian, maka amalannya tidak diterima selama 40 hari." (HR At-Thabrani).

2. Tidak Terkabul Doa

Sa'ad bin Abi Waqash bertanya kepada Rasulullan saw, "Ya Rasulullah, doakan saya kepada Allah agar doa saya terkabul." Rasulullah menjawab, "Wahai Sa'ad, perbaikilan makananmu, maka doamu akan terkabulkan." (HR At-Thabrani). Disebutkan juga dalam hadis lain bahwa Rasulullah saw bersabda, "Seorang lelaki melakukan perjalanan jauh, rambutnya kusut, mukanya berdebu, menengadahkan kedua tangannya ke langit dan mengatakan, "Wahai Rabbku! Wahai Rabbku!" Padahal makanannya haram dan mulutnya disuapkan dengan yang haram, maka bagaimanakah akan diterima doa itu?" (HR Muslim).

3. Mengikis Keimanan Pelakunya

Rasulullah saw bersabda, "Tidaklah peminum khamr, ketika ia meminum khamr termasuk seorang mukmin." (HR Bukhari Muslim).

4. Mencampakkan Pelakunya ke Neraka

Rasulullah saw bersabda, "Tidaklah tumbuh daging dari makanan haram, kecuali neraka lebih utama untuknya." (HR At Tirmidzi).

5. Mengeraskan Hati

Imam Ahmad ra pernah ditanya, apa yang harus dilakukan agar hati mudah menerima kesabaran, maka beliau menjawab, "Dengan memakan makanan halal." (Thabaqat Al Hanabilah : 1/219).

At Tustari, seorang mufassir juga mengatakan, "Barangsiapa ingin disingkapkan tanda-tanda orang yang jujur (shiddiqun), hendaknya tidak makan, kecuali yang halal dan mengamalkan sunnah," (Ar Risalah Al Mustarsyidin : hal 216).

* 4 Dampak Tidak Langsung

1. Haji dari Harta Haram Tertolak

Rasulullah saw bersabda, "Jika seorang keluar untuk melakukan haji dengan nafaqah haram, kemudian ia mengendarai tunggangan dan mengatakan, "Labbaik, Allahumma labbaik!" Maka yang berada di langit menyeru, "Tidak labbaik dan kau tidak memperoleh kebahagiaan! Bekalmu haram, kendaraanmu haram dan hajimu mendatangkan dosa dan tidak diterima." (HR At Thabrani)

2. Sedekahnya ditolak

Rasulullah saw bersabda, "Barangsiapa mengumpulkan harta haram, kemudian menyedekahkannya, maka tidak ada pahala, dan dosa untuknya." (HR Ibnu Huzaimah)

4. Shalatnya tidak diterima

Dalam kitab Sya'bul Imam disebutkan, " Barangsiapa yang membeli pakaian dengan harga sepuluh dirham di antaranya uang haram, maka Allah tidak akan menerima shalatnya selama pakaian itu dikenakan." (HR Ahmad)

5. Silaturrahminya sia-sia

Rasulullah saw bersabda, "Barangsiapa mendapatkan harta dari dosa, lalu ia dengannya bersilaturahim (menyambung persaudaraan) atau bersedekah, atau membelanjakan (infaq) di jalan Allah, maka Allah menghimpun seluruhnya itu, kemudian Dia melemparkannya ke dalam neraka. Lalu Rasulullah saw bersabda, " Sebaik-baiknya agamamu adalah al-wara' (berhati-hati)." (HR Abu Daud).

Sumber: www.hidayatullah.com

---

Teliti sebelum membeli. Ini adalah pedoman yang harus dimiliki oleh setiap orang, terutama para ibu yang paling sering diidentikkan dengan dunia belanja. Lebih baik kita sedikit berlama-lama berbelanja namun meneliti setiap barang yang akan kita beli dengan cermat, daripada buru-buru namun malah salah membeli barang. Betul?

Meski negara kita sudah memiliki BPOM, LPPOM MUI, atau lembaga peneliti bahan pangan lainnya, tetap saja masih sering kita jumpai pedagang atau produsen “nakal” yang mencampur dagangannya dari barang halal dan barang haram. Kewaspadaan masih tetap harus kita miliki. Jangan sampai kita dan keluarga kita memasukkan barang haram tersebut ke dalam perut kita, meski hanya secuil.
Bagaimana caranya?

1. Teliti kemasan. Lihat informasi unsur atau komposisi yang terdapat dalam kemasan. Khususnya pada makanan atau minuman impor. Jika Anda menemukan unsur-unsur seperti gelatin, alkohol, jelas kehalalan produk tersebut diragukan. Selalu pastikan setiap barang yang hendak dibeli memiliki sertifikasi halal dari LPPOM MUI atau lembaga Islam lain yang diakui secara internasional.

2. Teliti jenis makanan. Tahukah Anda, bahwa makanan modern ternyata lebih rentan terhadap pencampuran sesuatu yang haram dibandingkan dengan makanan tradisional? Dan makanan dari restoran asing juga lebih rentan dibandingkan dengan makanan dari restoran lokal? Ambil contoh, sosis yang memiliki selongsong gelatin, atau es krim yang emulsinya dari hewan, atau keju dengan enzim renin. Atau jika Anda penggemar masakan Cina, kebanyakan pembuatannya melibatkan arak (ang ciu) dan lemak babi. Sedangkan makanan Jepang rentan terhadap campuran sake yang jelas-jelas ini merupakan khamr, dan haram hukum mengkonsumsinya. Pastikan setiap restoran asing yang Anda miliki pun memiliki sertifikasi halal dari LPPOM MUI. Atau jika Anda masuk ke restoran lokal, pilihlah restoran yang dikelola oleh orang Muslim. Jangan ragu untuk bertanya dan memastikan kehalalan makanan kepada penjual atau produsen dengan cara yang sopan.

3. Teliti kandungan bahan. Hindari membeli bahan makanan yang mengandung MSG, formalin, pengawet buatan, pewarna buatan, dan pemanis buatan. Mengolah sendiri makanan dari bahan-bahan yang alami lebih menyelamatkan Anda dan keluarga Anda.

Saat Anda membeli daging pun, teliti dengan cermat. Bedakan mana daging berformalin, mana daging segar, mana daging bangkai, atau daging babi.
Ciri daging berformalin:

1. Dagingnya kenyal

2. Kulitnya tegang

3. Warnanya putih mengkilat

4. Berbau khas formalin

5. Biasanya tidak dihinggapi lalat

Ciri daging bangkai:

1. Daging tidak segar, ada bercak darah dan memar

2. Baunya anyir

3. Otot dada dan paha lembek

4. Warna hati tidak segar (merah kehitaman)

Ciri daging babi:

1. Warnanya lebih pucat daripada daging sapi

2. Serat daging samar dan sangat renggang

3. Tekstur lemaknya elastis, basah, dan sulit dilepas dari dagingnya

4. Daging babi lembek dan mudah direnggangkan

5. Aromanya menyengat

6. Saat direbus, dagingnya menjadi putih dan tidak mengkerut

Ketelitian dan kehati-hatian Anda dalam berbelanja adalah bukti cinta Anda kepada keluarga Anda. Budayakan hidup sehat dengan produk-produk yang terjamin kehalalannya!!

---

Sebagai penjaga gawang kehalalan keluarga sudah sewajarnya para ibu memiliki bekal pengetahuan halal. Alasan itu pulalah yang mendorong gagasan dibentuknya Halal Corner sebagai wadah sosialisasi halalnya para ibu.

Urgensi halal semakin dirasakan berbagi kalangan masyarakat terutama kaum ibu. Mengingat para ibu yang mempersiapkan makanan di rumah bagi seluruh keluarga, memang sewajarnya jika mereka harus memiliki bekal pengetahuan halal yang cukup.

Bertolak dari hal tersebut, Dunianti Maharani pun tergerak untuk membentuk sebuah wadah halal bersama yaitu Halal Corner. Dimana komunitas tersebut nantinya diharapkan menjadi ajang sosialisasi para ibu untuk saling sharing dan mendatangkan narasumber yang paham akan halal. Meskipun masih terbentuk dalam kelompok-kelompok kecil, komunitas Halal Corner di Bandung mencoba untuk melakukan beberapa kegiatan.

Komunitas pertama Halal Corner di Bandung ini diketuai oleh Ernie Handayani, seorang karyawan swasta yang peduli dengan kehalalan produk. Pada pertemuan perdana antara anggota Halal Corner di Bandung, turut mengundang pula LPPOM MUI Jawa Barat yang diwakili oleh Ibu Ani sebagai mitra Halal Corner untuk mensosialisasikan Halal.

Dalam pertemuan tersebut Ani berharap bahwa Halal Corner di Bandung dapat meningkatkan minat dan intensitas diskusi tentang halal bukan hanya para ibu tetapi juga kaum remaja. Belum lama ini Halal Corner pun kembali diperkenalkan kembali lewat program sosialisasi halal di Sekolah Alam Bogor.

Sosialisasi halal yang berupa ceramah tentang berbagai hal yang berkaitan dengan gaya hidup halal tersebut diikuti oleh lebih dari 20 orang tua murid siswa Sekolah Alam Bogor. Adapun narasumber yang hadir adalah Lia Amalia, SS. STP. MT, selaku auditor halal dan juga Kabid Sosialisasi dan Promosi Halal LPPOM MUI.

Diskusi berjalan sangan interaktif dengan beragam pertanyaan seputar halal. Dari kegiatan tersebut banyak para ibu yang tertarik untuk bergabung dengan Halal Corner. Banyak pula yang berkeinginan segera akan membentuk Halal Corner di Bogor.

Bagi mereka yang ingin bergabung dengan membentuk Halal Corner di daerah masing-masing bisa follow twitter Halal Corner di: @halalcorner atau email ke myhalalcorner@gmail.com. Semoga dengan sosialisasi halal semacam ini ke depannya akan segera terbentuk komunitas Halal Corner di kota lainnya, seperti Jakarta, Bogor, Depok, Surabaya, Medan, dan Batam.

---

Apa Itu Sertifikat Halal?

Yang dimaksud Sertifikat Halal adalah suatu fatwa tertulis dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyatakan kehalalan suatu produk sesuai dengan syari’at Islam. Sertifikat Halal ini merupakan syarat untuk mendapatkan ijin pencantuman LABEL HALAL pada kemasan produk dari instansi pemerintah yang berwenang.

Pengadaan Sertifikasi Halal pada produk pangan, obat-obat, kosmetika dan produk lainnya sebenarnya bertujuan untuk memberikan kepastian status kehalalan suatu produk, sehingga dapat menentramkan batin konsumen muslim. Namun ketidaktahuan seringkali membuat minimnya perusahaan memiliki kesadaran untuk mendaftarkan diri guna memperoleh sertifikat halal.

---

Allah Swt telah menetapkan jenis makanan (binatang) yang halal dimakan dan yang haram dimakan oleh orang Islam. Binatang yang haram lidzaatihi (secara dzatnya) secara otomatis langsung haram dikonsumsi. Akan tetapi, makanan (binatang) yang halal lidzaatihi tidak dapat secara otomatis langsung halal dikonsumsi oleh ummat Islam. Makanan yang halal secara dzatnya dapat menjadi haram apabila salah dalam mendapatkannya (tidak sesuai dengan syariat Islam), misal : cara mendapatkannya, cara menyembelihnya, ataupun cara membelinya. Daging sapi/kambing bisa saja menjadi haram dikonsumsi ummat Islam, bila didapat dari hasil mencuri, atau matinya tidak dengan cara disembelih (tapi ditusuk jantungnya), atau mati karena sakit, atau disembelih tetapi tidak sesuai syariat Islam (dengan menyebut nama selain Asma Allah. Oleh karena itu, penyembelihan sesuai syariat Islam menjadi syarat utama halalnya daging binatang halal.

Syarat kehalalan daging ini merupakan rahmah Allah bagi umat muslim, karena banyak hikmah di balik penyembelihan ternak. Allah menghendaki kebaikan bagi segenap manusia dan tidak ingin manusia mengalami sakit karena mengkonsumsi makanan yang tidak halal dan thoyyib. Sebagaimana firman Allah Swt :

Qs Al Baqoroh : 172

“Hai orang-orang yang beriman, makanlah yang baik-baik dari rezeki yang dikaruniakan Allah kepada kalian, dan hendaklah kalian bersembah sujud kepada-Nya”

---

QS. An Nahl : 114

“Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu dan syukurilah nikmat Allah jika kamu hanya menyembah kepada-Nya saja”

---

Jenis Binatang/Makanan yang haram :

Sebagaimana firman Allah Swt. pada 2 ayat di bawah ini :

a. “Allah mengharamkan kalian makan bangkai, darah, daging babi, dan daging binatang yang disembelih atas nama selain Allah. Namun barangsiapa terpaksa dan tidak melewati batas, maka tiadalah dosa baginya. Sungguh Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Baqoroh : 173)

b. “Telah diharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang disembelih bukan karena Allah, yang mati karena dicekik, dipukul, jatuh dari atas, yang mati ditanduk, dimakan binatang buas (kecuali yang sempat kamu sembelih), dan yang disembelih untuk berhala”. (QS. Al Maaidah : 3)

Maka kita diharamkan mengkonsumsi :

1. Daging babi (seluruh bagian dari babi, termasuk bulu, tulang, dll)

2. Daging binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain Nama Allah (untuk berhala)

3. Daging binatang yang mati karena dicekik,

4. Daging binatang yang mati karena dipukul,

5. Daging binatang yang mati karena jatuh dari atas,

6. Daging binatang yang mati karena ditanduk,

7. Daging binatang yang mati karena dimakan binatang buas (kecuali yang sempat kamu sembelih)

Rasulullah Saw juga melarang ummat Islam mengkonsumsi daging binatang buas, yang bertaring dan berkuku tajam, seperti : ular, singa, harimau, beruang, kala jengking, dll.

---

Diriwayatkan dari Jabir berkata,”Rasulullah saw bersabda,’Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani dan Daruquthni)

---

Tips mendapatkan keturunan yang sholeh/sholehah dengan DNA yang baik :

1. Minum air zam zam

2. Minum madu

3. Makan daun pegagan

4. Minum habbatussauda

5. Jimak setelah waktu tahajud

6. Vitamin Quran (Membaca Quran)

---

Kumpulan Dalil tentang Keutamaan Menghafal AlQuran

“Penghafal Quran akan datang pada hari kiamat dan AlQuran berkata: “Wahai Tuhanku, bebaskanlah dia. Kemudian orang itu dipakaikan mahkota karamah (kehormatan). AlQuran kembali meminta: Wahai Tuhanku, ridhailaih dia, maka Allah meridhainya. Dan diperintahkan kepada orang itu, bacalah dan teruslah naiki (derajat-derajat surga). Dan Allah menambahkan dari setiap ayat yang dibacanya tambahan nikmat dan kebaikan.” (HR Tirmidzi)

Mereka akan dipanggil, "Di mana orang-orang yang tidak terlena oleh menggembala kambing dari membaca kitabku?" Maka berdirilah mereka dan dipakaikan kepada salah seorang mereka mahkota kemuliaan, diberikan kepadanya kesuksesan dengan tangan kanan dan kekekalan dengan tangan kirinya. (HR. At-Tabrani)

Siapa yang membaca Al Qur’an, mempelajarinya, dan mengamalkannya, maka dipakaikan mahkota dari cahaya pada hari kiamat. Cahayanya seperti cahaya matahari dan kedua orang tuanya dipakaiakan dua jubah (kemuliaan) yang tidak pernah didapatkan di dunia. Keduanya bertanya, "Mengapa kami dipakaikan jubah ini?" Dijawab,"Karena kalian berdua memerintahkan anak kalian untuk mempelajari Al Qur’an." (HR. Al-Hakim)

Pengajian Masjid Raya Bani umar Tanggal 21 Mei 2013

Event : Pengajian Masjid Raya Bani umar
Tanggal : 21 Mei 2013
Pembicara : Ustadzah Sitaresmi S Soekanto
Tema : Tauhid untuk seluruh manusia

Manusia itu harus legowo dengan ujian

Qs Al Ankabut : 2

Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: Kami telah beriman, sedang mereka tidak diuji lagi?

---

Allah itu dekat, Jadi mengapa risau ?

QS Al Baqarah : 214

"Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, pada-hal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh mala-petaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya, 'Bilakah datangnya pertolongan Allah?' Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat."

---

Rasa optimis bahwa doa kita dijawab Allah itu salah satu bentuk keimanan

Qs Al Baqarah : 186

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran

---

Allah ada dimana saja kita berada

QS Al Hadid : 4

Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa; Kemudian Dia bersemayam di atas Arsy dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya. Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

---

Pertarungan maut, antara usia 60 hingga 70 tahun. Usia saya sudah lebih dari itu. (HR Bukhori)

---

Dari Ibnu Abbas Ra : Abu Bakar Ra berkata kepada Rasulullah Saw, "Wahai Rasulullah saw, anda telah beruban." Rasulullah Saw bersabda, "Yang membuatku beruban adalah Surah Hud, Al-Waqiah, Al-Mursalat, An-Naba' dan At Takwir." (Hadist Riwayat Tirmidzi, Ibnu Sa'd dan Hakim)

---

Keutamaan iman dan istiqomah

Hadist : Dari Abu Amr atau Abu Amrah Sufyan bin Abdillah rodhiallohu anhu, aku berkata: wahai Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam ajarkanlah kepadaku dalam (agama) islam ini ucapan (yang mencakup semua perkara islam sehingga) aku tidak (perlu lagi) bertanya tentang hal itu kepada orang lain selain engkau, (maka) Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda: ucapkanlah: aku beriman kepada Allah, kemudian beristiqomahlah dalam ucapan itu (HR. Muslim)

---

Keutamaan jihad di jalan Allah

QS Muhammad : 7

Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.

---

Keutamaan taqwa kepada Allah

QS At Thalaq : 2-5

Apabila mereka telah mendekati akhir iddahnya, maka rujukilah mereka dengan baik atau lepaskanlah mereka dengan baik dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil di antara kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Demikianlah diberi pelajaran dengan itu orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat. Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.

Dan memberinya rezki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.

Dan perempuan-perempuan yang putus asa dari haid di antara perempuan-perempuanmu jika kamu ragu-ragu (tentang masa iddahnya) maka iddah mereka adalah tiga bulan; dan begitu (pula) perempuan-perempuan yang tidak haid. Dan perempuan-perempuan yang hamil, waktu iddah mereka itu ialah sampai mereka melahirkan kandungannya. Dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.

Itulah perintah Allah yang diturunkan-Nya kepada kamu; dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan menutupi kesalahan-kesalahannya dan akan melipatgandakan pahala baginya.

---

Kisah tentang tauhid di jaman nabi Ibrahim

Pada suatu hari, Raja Namrud beserta orang banyak pergi berburu. Nabi Ibrahim As memasuki tempat berhala-berhala mereka dan menghancurkan semua berhala itu, kecuali satu yang tetap ditinggalkannya utuh, yaitu berhala yang paling besar. Dileher berhala yang paling besar itu dikalungkannya kampak yang barusan digunakan untuk menghancurkan berhala-berhala yang lainnya.

Sepulangnya dari berburu dan Raja Namrud beserta pengiringnya mengetahui bahwa berhala mereka telah hancur, maka marahlah mereka. Dan tidak salah lagi, mereka menuduh Nabi Ibrahim a.s. lah yang telah melakukannya, karena beliaulah yang gigih menentang penyembahan berhala itu. Nabi Ibrahim As ditangkap dan dihadapkan kepada raja Namrud.

Sang Raja bertanya “Hai Ibrahim! kamukah yang telah menghancurkan berhala-berhala itu?“

Nabi Ibrahim tanpa ragu-ragu menjawab “Bukan aku yang menghancurkannya, tetapi berhala yang paling besar itu. Buktinya kampak penghancur berhala itu masih tergantung dilehernya!“

Sang Raja berkata “Mana mungkin berhala itu dapat melakukan seperti yang kau katakan!?“

Nabi Ibrahim menjawab “Nah kalau begitu mengapa kalian menyembah berhala yang tidak mampu berbuat apa-apa itu?“

Hal ini membuat raja Namrud semakin murka dan memerintahkan agar Nabi Ibrahim As dijatuhi hukuman mati dengan dibakar. Akan tetapi Allah Swt kembali memperlihatkan kekuasaanya, dan Allah Swt berfirman kepada api “Hai Api! hendaklah menjadi dingin dan selamatkanlah Ibrahim!” (Qs. Al-Anbiya : 69) Setelah api padam, keluarlah Nabi Ibrahim As tanpa mengalami cedera sedikitpun.

http://bustervinnic.wordpress.com/2013/01/27/kisah-nabi-ibrahim/

---

Tauhid dalam doa, sesuai doanya nabi Zakaria

Doa Nabi Zakaria

QS Al Anbiya : 89

Dan (ingatlah kisah) Zakariya, tatkala ia menyeru Rabbnya: Ya Rabbku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik.

---

Tauhid dalam doa, sesuai doanya Nabi Ibrahim

QS. Asy-Syu’ara’ : 77 – 82

Nabi Ibrahim as berkata: “Karena sesungguhnya apa yang kamu sembah itu adalah musuhku, kecuali Tuhan semesta alam, (yaitu Tuhan) Yang telah menciptakan aku, maka Dialah yang menunjuki aku, dan Tuhanku, Yang Dia memberi makan dan minum kepadaku, dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku, dan Yang akan mematikan aku, kemudian akan menghidupkan aku (kembali), dan Yang amat kuinginkan akan mengampuni kesalahanku pada hari kiamat.”

---

Tauhid dalam kisah peperangan

QS Al Anfal : 9-12

(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Rabbmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu : Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang bertutut-turut.

Dan Allah tidak menjadikannya (mengirim bala bantuan itu), melainkan sebagai kabar gembira dan agar hatimu menjadi tentram karenanya. Dan kemenangan itu hanyalah dari sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

(Ingatlah), ketika Allah menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penentramanan daripada-Nya, dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk menyucikan kamu dengan hujan itu dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan syaitan dan untuk menguatkan hatimu dan memperteguh dengannya telapak kaki(mu).

(Ingatlah), ketika Rabbmu mewahyukan kepada para malaikat,: Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkanlah (pendirian) orang-orang yang telah beriman. Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala-kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka.

---

Kisah tauhid dalam diri siti hajar

Siti Hajar, seorang hamba sahaya yang dimuliakan Allah karena keimanannya. Dialah yang Allah takdirkan sebagai salah seorang pendamping Nabi Ibrahim AS. Di balik kelemah lembutan sosoknya, tersimpan sebuah kekuatan iman yang senantiasa terpancar dari setiap kata dan polahnya.
Suatu kali Ibrahim AS mendapat perintah dari Allah untuk meninggalkan isterinya yang baru melahirkan Ismail. “Kenapa kau tinggalkan aku wahai Ibrahim?” tanya Siti Hajar. Ego kewanitaannya muncul, mendapati dirinya yang baru saja melahirkan hendak ditinggal di gurun tandus yang nyaris tanpa kehidupan.
Ibrahim tak mampu menjawab, lidahnya kelu. Tak surut langkahnya meninggalkan sang isteri, bahkan menoleh pun tidak. Rasa dan logika berkecamuk dalam dadanya. Jawaban apa yang hendak diberikannya pada sang isteri, Ibrahim tak mampu merangkai kata.
Siti Hajar belum berhenti, namun akalnya kini bicara. Nurani keimanannya terungkap dalam kalimat tanya penuh empati, “Apakah Allah yang memerintahkan engkau meninggalkanku di sini, wahai Ibrahim?”. Ibrahim yang semula tak mampu berkata pun membalikkan badannya. “Ya,” jawabnya penuh keyakinan.
“Jika demikian halnya, maka aku yakin Allah tidak akan menelantarkan aku,” ungkap Siti Hajar penuh keyakinan sembari merelakan suaminya pergi meninggalkannya dan anaknya.
Siti Hajar sepenuhnya yakin akan janji Allah: “Dan tidak ada suatu binatang melatapun di bumi melainkan Allahlah yang memberi rizkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata” (QS 11:6).
Tak berhenti di situ Allah menguji keyakinan hamba-Nya yang satu ini. Selang beberapa lama, Siti Hajar yang ditinggalkan di gurun tandus mulai kehabisan tenaga. Air susunya tak lagi keluar, sementara anaknya mulai menangis karena kehausan. Siti Hajar tak berpangku tangan, sisa energi yang ada digunakannya untuk mencari sumber air. Siti Hajar hanya berbekal keyakinan bahwa Allah tak akan menelantarkannya di padang tandus tak berpenghuni tersebut.
Kakinya mulai berlari kecil, dari Bukit Shofa menuju Marwa. Lalu dari Marwa kembali lagi ke Shofa, begitu seterusnya, hingga tujuh kali jarak Shofa dan Marwa dilintasinya. Nafasnya tersengal-sengal. Peluh bercucuran di sekujur tubuhnya. Bayang-bayang yang dikiranya air ternyata fatamorgana yang muncul karena panasnya hawa gurun siang itu.
Ismail masih menangis, bayi merah itu lapar, hingga Allah pun menunjukkan kekuasaan-Nya. Menjawab keyakinan Siti Hajar. Bumi tempat hentakan kaki sang bayi merah pun memancarkan air. Betapa terkejutnya Siti Hajar mendapati apa yang disaksikannya. Siti Hajar smeakin yakin atas keyakinannya, bahwa Allah tidak akan menyia-nyiakan hamba-Nya.
Demikianlah pengorbanan Siti Hajar. Ia rela ditinggalkan suaminya di tengah gurun tandus. Kelelahannya mengalahkan kecintaan pada Rabbnya. Nurani keimanan menempanya menjadi wanita tangguh yang mampu mamadukan antara rasa dan logika sebagai suatu yang sinergis, dan bukannya saling mengikis. Lewat tangannya pula tumbuh sesosok anak yang sholeh yang di kemudian hari diamanahi Allah menjadi salah satu nabi-Nya.
Siti Hajar mengajarkan tentang keluhan yang tak pernah terucap, tentang keimanan yang tinggi seorang hamba pada Rabbul Izzati, tentang pengorbanan seorang perempuan, ibu dan isteri.

http://www.rumahzakat.org/newrz/berguru-pada-siti-hajar/

---

Kisah tauhid di masa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail

Adalah mimpi Nabi Ibrahim AS yang menerangkan beliau menyembelih putranya, Ismail AS. Dalam Qur'an dijelaskan, "Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata:"Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu.Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab:"Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar". (QS. Ash Shaffat : 102) Bahwasanya mimpi seorang nabi merupakan wahyu, sehingga Nabi Ibrahim AS pun melakukan wahyu yang memerintahkan penyembelihan itu. "Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya)". (QS. Ash Shaffat : 103) Nabi Ibrahim AS telah melaksanakan perintah dalam mimpi itu tanpa keraguan, maka Allah SWT pun berfirman :"Dan Kami panggillah dia:"Hai Ibrahim", (QS. Ash Shaffat : 104). "...sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu", sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik". (QS. Ash Shaffat : 105) Allah menerangkan itu semua, dan menyatakan : "Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata". (QS. Ash Shaffat : 106). Lalu, Allah SWT mengganti penyembelihan Ismail AS itu dengan firman-Nya, "Dan Kami tebus anak itu dengan dengan seekor sembelihan yang besar". (QS. Ash Shaffat : 107). Para ulama sepakat bahwa yang dimaksud dengan "Sembelihan Yang Besar" adalah kambing/domba.

http://www.pesantrenvirtual.com/index.php?option=com_content&task=view&id=805

---

Ketauhidan kita kepada Allah, jangan sampai dikalahkan oleh hal keduniawian

Qs At Taubah : 24

Katakanlah: Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluarga, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai adalah lebih kamu cintai lebih daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik

---

Al Baqarah : 165

Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapan orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada Hari Kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksa-Nya (niscaya mereka menyesal).

---

Allah mengutus Nabi dan Rasul untuk mengajarkan tauhid kepada manusia

Al Fath : 28

Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang hak agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama. Dan cukuplah Allah sebagai saksi.

---

Oleh karena itu, kita harus yakin dengan Islam

Ali Imran : 19

Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al-Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.

---

Qs Ali Imran : 85

Barangsiapa mencari agama selain dari agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.

---

Perintah Allah, agar kita bersyukur kepadaNya dan orang tua kita

QS Luqman : 14

Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.

---

Qs Al Isra : 23-24

Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ah dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.

Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: Wahai Rabbku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.

---

22 Mei 2013

Tausiyah di event Grand launching Hijabersmom community Banten kesehatan Tanggal 18 Mei 2013

Event : Tausiyah di event Grand launching Hijabersmom community Banten kesehatan
Tanggal : 18 Mei 2013
Pembicara : Ustadzah Lulung
Tema : Hijab and beauty

Berpakaian yang indah itu juga suatu tuntunan

QS Al A'raf : 26

Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang baik. Yang demikian itu adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.

---

Hijab dari masa ke masa

Hijab Jadul Tahun 70-80 an, 80-90 an, 90-2000 an, 2000-2010 an, 2010- sekarang

Hijab modis dan trendi

Hijab untuk kerja dan gaul

Hijab sederhana, HIjab usia lanjut

Hijab tergantung niat

Hijab (Tutup aurat)

QS An Nur : 31

Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari mereka. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedada mereka, dan janganlah menampakkan perhiasan mereka, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.

---

Qs At Tagabun : 16

Maka bertaqwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah; dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. Dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.

---

An Nisa : 32

Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebagian kamu lebih banyak dari sebagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian daripada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu

---

Mari menghisab diri masing masing, tak perlu menjudge orang lain

Al An'am : 132

Dan masing-masing orang memperoleh derajat-derajat (seimbang) dengan apa yang dikerjakannya. Dan Rabbmu tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.

---

Pengertian Juyub :

1. sampai dengan Kerah Leher

2. Sampai menutup dada / payudara

3. Sampai menutup kantong tempat menaruh uang/paha

---

Makna dalam perbedaan pengertian punuk unta

“Ada dua golongan penduduk neraka yang belum aku melihat keduanya, Kaum yang membawa cemeti seperti ekor sapi untuk mencambuk manusia [maksudnya penguasa yang dzalim], dan perempuan-perempuan yang berpakaian tapi telanjang, cenderung kepada kemaksiatan dan membuat orang lain juga cenderung kepada kemaksiatan. Kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang berlenggak-lenggok. Mereka tidak masuk surga dan tidak mencium bau wanginya. Padahal bau wangi surga itu tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian waktu (jarak jauh sekali)”. (HR. Muslim).”

---

Hindari, Berpakaian tapi telanjang, Hijab yang kurang tepat seperti membentuk lekuk tubuh, Pakaian dalam terlihat

---

Mari kita sama sama menghormati perbedaan pendapat dalam hal fiqih

Mari belajar untuk menjadi sholehah, Tapi jangan merasa paling sholehah

16 Mei 2013

Dalam usaha persiapan akhirat

Event : Pelatihan Penatalaksanaan jenazah sesuai sunnah dan kaidah kesehatan
Tanggal : 15 Mei 2013
Pembicara : Rochyadi Anwar
Tema : Dalam usaha persiapan akhirat

a. Orang yang mampu, tapi tidak mau naik haji, matinya tidak dalam islam;

b. Menunda tidak bisa sempurnakan amal, karena tiap waktu sudah ada takdirnya masing-masing.

c. Jangan menderita memikirkan yang sudah tiada, karena yakinlah Allah Maha Tahu segala kebutuhan kita, dan Allah Maha Mencukupi.

d. Rahasia amal, adalah niat dari amalan itu. alangkah ruginya manusia yang pontang-panting mengejar sesuatu yang tidak jelas niatnya

Dalil seputar jenazah

Event : Pelatihan Penatalaksanaan jenazah sesuai sunnah dan kaidah kesehatan
Tanggal : 15 Mei 2013
Pembicara : Rochyadi Anwar
Tema : Dalil seputar jenazah

Diriwayatkan daripada Abu Hurairah r.a katanya : Bahwa Nabi s.a.w bersabda: Segerakanlah pengurusan jenazah kerana jika jenazah itu baik maka sudah sepatutnya kamu menyegerakannya. Jika sebaliknya maka jenazah itu adalah keburukan yang kamu letakkan (lepaskan) dari dari tanggungjawab kamu (H.R. Muslim)

---

Diriwayatkan daripada Ummu Atiyyah r.a katanya: Nabi s.a.w masuk ke tempat kami dan kami ketika itu sedang memandikan anak perempuan baginda. Beliau kemudian bersabda: Mandikanlah dia sebanyak tiga kali, lima kali atau lebih banyak lagi bila kamu merasakannya perlu, begitu juga mandikanlah dia dengan air dan daun bidara. Akhirilah basuhan tersebut dengan menggunakan air kapur barus atau sedikit kapur barus

---

Diriwayatkan daripada Aisyah r.a katanya: Ketika datang berita kepada Rasulullah s.a.w mengenai gugurnya lbnu Harithah, Jaafar bin Abu Talib dan Abdullah bin Rawahah r.a Rasulullah s.a.w duduk dan kelihatan bersedih hati. Aisyah melihat dari celah pintu. Lalu datanglah seseorang menceritakan perihal isteri Jaafar dan memberitahu mengenai ratapan mereka. Lalu Rasulullah s.a.w menyuruh orang tersebut pergi melarang mereka. Kemudian orang itu pergi dan kembali semula serta memberitahu bahawa: Mereka tidak menghiraukan aku! Rasulullah s.a.w menyuruhnya untuk kali kedua supaya pergi melarang isteri Jaafar tersebut. Kemudiannya orang itu pergi dan kembali sekali lagi serta memberitahu: Demi Allah! Kami tidak berjaya membujuk mereka, wahai Rasulullah! Aisyah berkata: Rasulullah s.a.w bersabda: Pergilah dan sumbatlah tanah ke mulut mereka supaya mereka berhenti dari meratap! Aisyah berkata: Semoga Allah menutup mulut kamu dengan tanah. (H.R. Muslim)

---

Sesungguhnya keluarnya ruh akan diikuti oleh pandangan matanya
(H.R. Muslim dari Ummu Salamah)

---

Nyawa seorang mukmin akan tergantung pada hutangnya sehingga dilunasi (H.R. Ahmad, Ibnu Hibban dan Turmudzi dari Abu Hurairah)

---

Ada tiga hal yang tidak boleh diperlambat ya Ali. Menunaikan shalat bila telah masuk waktu, menyelenggarakan jenazah bila telah jelas kematiannya, menikahkan gadis manakala telah mendapatkan jodoh yang layak (H.R. Ahmad dan Turmudzi)

---

Yang lebih utama memandikan

Hendaknya yang menyelenggarakan jenazah adalah keluarga terdekat si mayat
bila dia mengerti, bila tidak mengerti, bolehkan dilakukan
oleh seseorang yang mengetahui dan memegang amanah (dapat dipercaya)
(HR. Ahmad dari Aisyah ra)

---

"(Rasulullah saw berkata kepada Aisyah Istri beliau) Tidak ada halangan kalau engkau meninggal lebih dahulu dariku, aku akan memandikanmu, menshalatkan kamu serta menguburkanmu" (H.R. Nasa'i dan Ibnu Haiban dari Aisyah ra)

---

Barangsiapa yang memandikan jenazah, kemudian merahasiakan cacat tubuhnya, maka Allah memberi ampun terhadapnya empat puluh kali (HR. Hakim)

---

Rasulullah saw bersabda : Mulailah dari sebelah kanan dan bagian anggota wudhunya (HR. Ahmad)

---

Rasulullah saw bersabda: Mandikanlah dia sebanyak tiga kali, lima kali atau lebih banyak lagi bila kamu merasakannya perlu, begitu juga mandikanlah dia dengan air dan daun bidara. Akhirilah basuhan tersebut dengan menggunakan air kapur barus atau sedikit kapur barus (HR. Bukhari Muslim)

---

Akhirilah basuhan tersebut dengan menggunakan air kapur barus atau sedikit kapur barus. (HR. Bukhari Muslim)

---

Qs Ar Rum : 52

Sesungguhnya kamu tidak dapat menjadikan orang-orang yang mati mendengar dan (tidak pula) menjadikan orang-orang yang tuli mendengar panggilan

---

Qs Fatir : 22

dan kamu sekali-kali tiada sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar

Menuju husnul khotimah

Event : Pelatihan Penatalaksanaan jenazah sesuai sunnah dan kaidah kesehatan
Tanggal : 15 Mei 2013
Pembicara : Rochyadi Anwar
Tema : Menuju husnul khotimah

HIdup adalah ujian

Ujian

1. Kejelekan -> sakit -> sabar

2. Syukur -> kebaikan -> sehat

Sabar dan syukur kunci kebahagiaan mukmin

---

QS Al Mulk : 2

Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun

---

Kenapa diuji ?

QS Al Ankabut : 2-3

Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan:"Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?
Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka

---

Kenapa ujian seberat ini ?

QS Al Baqarah : 286

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya

---

Bagaimana aku harus menghadapinya ?

QS Al Baqarah : 45

Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu‘

---

Kepada siapa aku berharap ?

QS At Taubah : 129

Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Ilah selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal

---

Aku tidak dapat bertahan lagi

Qs Yusuf : 87

dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir

---

Apabila kita sakit

Qs Asy Syu'ara : 80

Dan bila aku sakit, maka DIA (Allah) yang menyembuhkanku

---

Orang sakit

Kemungkinan

1. Sembuh

2. Sembuh tetapi cacat

3. Penyakit kronis

4. Wafat

---

Cara menyikapinya

1. Bersyukur

2. Ridho

3. Sabar dan tawakkal

4. Husnul khotimah

---

Siapa yang tidak mensyukuri nikmat-Ku dan tidak bersabar atas musibah yang menimpanya, dan tidak rela menerima keputusan-Ku, maka keluarlah ia dari kolong langit-Ku dan carilah Tuhan yang selain Aku (Allah) (Hadits Qudsi)

---

Sakit kritis / sakaratul maut

1. Menyarankan kepada keluarga agar ridla, sabar dan tawakkal

2. Menjaga badan, pakaian dan tempat tidur si pasien dari najis

3. Menjaga ketenangan , tidak gaduh, tidak bicara jelek – kondisikan suasana agar tetap tenang

4. Membantu untuk tetap menjalani perawatan, hindari berobat dengan yang haram

5. Membimbing dzikir - istighfar.

6. Talkinkan dengan kalimat : laa ilaha illallah

7. Membimbing do’a : ‘Allahumma ‘ainnii ‘ala ghomarootil maut wa sakaratil maut’. (untuk pasien)

8. Membimbing keluarga :

Do’a pasrah: ‘ Allahumma ahyiihi maa kaanatil hayatu khoiron lahu wa tawaffahu maa kaanatil wafaatu khoiron lahu “.

Do’a menghadapi sakaratul maut : ‘Allahumma ‘ainhu ‘ala ghomarotil maut wa sakaratil maut’

9. Bacakan surat Yaasiin*)

10. Mengingatkan untuk berwasiat

---

Sakaratul maut

QS Qaf : 19

Dan datanglah sakaratul maut itu dengan sebenar-benar nya,
itulah yang selalu kamu lari dari padanya

---

Kesulitan, sakit luar biasa yang dialami seseorang beberapa saat sebelum ruhnya meninggalkan jasad.

---

Tanda tanda sakaratul maut

Secara umum tanda-tanda SM dapat diketahui :

1. Denyut nadi tidak beraturan

2. Suhu badan

3. Tekanan darah

4. Kesadaran

5. Keluar urine/kotoran

6. Cara bernafas

---

Orang awam memahami :

1. Bila pasien senantiasa turun dari bantal

2. Kaki tertarik/dua betis bertemu

3. Gerak mata/bening mata tidak normal

4. Mengigau, gelisah terus menerus

5. Nafas mulai tersengal-sengal

---

Dahsyatnya Rasa Sakit Saat Sakaratul Maut

Sabda Rasulullah SAW : "Sakaratul maut itu sakitnya sama dengan tiga ratus kali sayatan pedang" (HR Tirmidzi)

Sabda Rasulullah SAW : “Sakaratul Maut yang paling ringan ibarat sebatang pohon penuh duri yang menancap di selembar kain sutera. Apakah batang pohon duri itu dapat diambil tanpa membawa serta bagian kain sutera yang tersobek ?”(HR Bukhari)

---

Keadaan sakaratul maut

1. Orang Kafir dan Musyrik

QS Muhammad : 27-28

Bagaimanakah (keadaan mereka) apabila malaikat (maut) mencabut nyawa mereka seraya memukul muka mereka dan punggung mereka? 28- Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka mengikuti apa yang menimbulkan kemurkaan Allah dan (karena) mereka membenci (apa yang menimbulkan) keridaan-Nya; sebab itu Allah menghapus (pahala) amal-amal mereka

---

2. Orang kafir

Qs Al Mu'minun : 99-100

(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: "Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan”. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan

---

3. Orang dzolim

QS Al An'am : 93

“Dan alangkah dasyatnya sekiranya kamu melihat diwaktu orang-orang dzolim dalam keadaan sakaratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya sambil berkata: Keluarkanlah nyawamu”

---

4. Orang taat/istiqomah

Qs Fushilat : 30

Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan Tuhan kami adalah Allah, kemudian meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan berkata:”Janganlah kamu takut dan sedih dan bergembiralah dengan surga yang telah dijanjikan”

---

Qs An Nahl : 32

(yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh para malaikat dengan mengatakan (kepada mereka): "Salaamun`alaikum, masuklah kamu ke dalam surga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan"

---

QS Al Fajr : 27-30

Hai jiwa yang tenang. 28- Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridai-Nya. 29- Maka masuklah ke dalam jemaah hamba-hamba-Ku, 30- dan masuklah ke dalam surga-Ku

---

Kenapa Allah merahasiakan mati ?

QS Luqman : 34

Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal

---

1. Agar kita tidak cinta dunia

Agar kita tidak cinta pada sesuatu yang PASTI TIADA. Jangan sampai ada mahluk, benda, jabatan yang menjadi penghalang kita dari Allah, karena suatu mahluk, benda, jabatan pasti akan diambil oleh yang menitipkannya

---

2. Supaya kita tidak menunda amal

Kita tidak pernah tahu kapan akan mati. Detik selanjutnya dari sekarang atau satu jam lagi, satu hari lagi, minggu depan, bulan depan atau tahun depan, semua dirahasikan Tuhan agar kita tidak menunda semua perbuatan baik yang akan kita lakukan, tobat yang kita lakukan, maaf yang kita ucapkan.

---

3. Mencegah maksiat

Orang akan wafat sesuai dengan kebiasaannya. Ingat sinetron “Rahasia Illahi”, kan? Jadi Ga’ mau kan kita mati ketika sedang berbuat dosa? pasti semua orang ingin kembali dalam khusnul khotimah

---

4. Agar menjadi orang yang cerdas

Karena hanya orang yang cerdas yang tahu bagaimana mempersiapkan mati. Yaitu dengan merubah apa yang fana ini menjadi sesuatu yang kekal.

Misalnya, gaji kita yg fana, gimana caranya bisa jadi kekal? nomor satu, tabungan akhiratnya harus dilaksanakan! Untuk investasi masa depan kita

---

Kenapa bimbingan husnul khotimah ?

1. Manusia adalah makhluk sosial, tidak bisa dihadapi sendiri pada saat tertentu pasti butuh bantuan – pertolongan orang lain.

2. Manusia adalah makhluk dho’if : sangat butuh saling mengingatkan dalam kebajikan dan taqwa.

3. Manusia adalah makhluk terhormat, maka kehormatannya harus dijaga kendati telah menjadi mayat.

4. Husnul khotimah (baik diakhir hayat) : dambaan setiap muslim, dapat diikhtiarkan, dikondisikan, diwujudkan.

5. Mewujudkan Husnul Khotimah : wajib tugas keluarga muslim

---

Kunci husnul khotimah

1. Istiqomah Taat melaksanakan ajaran Islam sebelum maut menjemput

2. Taubat sebelum datangnya sakaratul maut

3. Mengucapkan kalimat :’laa ilaaha illallah’, sebelum roh dicabut

Adab memandikan jenazah

Event : Pelatihan Penatalaksanaan jenazah sesuai sunnah dan kaidah kesehatan
Tanggal : 15 Mei 2013
Pembicara : Rochyadi Anwar
Tema : Adab memandikan jenazah

Adab adab

Adab Memandikan Jenazah

1. Yang lebih utama memandikan adalah keluarga terdekat (suami, istri, anak)

2. Jenazah laki-laki oleh laki-laki, wanita oleh wanita

3. Selama memandikan jenazah tidak ada bacaan khusus

4. Memperlakukan jenazah dengan lembut penuh kasih sayang

5. Menutup aurat jenazah

6. Menutup aib jenazah

---

Tausiyah

Event : Pelatihan Penatalaksanaan jenazah sesuai sunnah dan kaidah kesehatan
Tanggal : 15 Mei 2013
Pembicara : Rochyadi Anwar
Tema : Tausiyah

“Menjadi pendengar yang cerdas akan membuat diri menyerap banyak pengetahuan dan wawasan, sehingga diri mampu menjadi komunikator yang unggul. Pengetahuan dan wawasan yang diserap itu akan menjadi pengalaman. Pengalaman dari pengetahuan dan wawasan akan membuat diri semakin berkualitas.”~ Djajendra

Mendengar dan berbicara adalah dua hal yang sangat penting dalam kehidupan. Dengan menjadi pendengar dapat menyerap banyak pengetahuan, dan setelah menyerap banyak pengetahuan, Anda pun berpotensi menjadi pembicara terbaik. Mendengar adalah sebuah cara untuk memperluas wawasan dan pengalaman.

Mendengar berarti membuka diri untuk menerima persepsi, logika berpikir, keyakinan, dan pengetahuan orang lain. Diri yang bijaksana pasti memiliki tanggung jawab dan kecerdasan untuk tidak mudah terpengaruh dengan apa yang didengar. Dan hal ini akan membuat diri tidak mudah melarikan dirinya kepada cara berpikir orang lain.

Dengan mendengar diri akan tahu sesuatu yang belum dipahami. Bila sudah tahu, diri dengan mudah dapat mendefinisikannya sesuai dengan persepsi dan keyakinannya, sehingga diri dapat menjadikannya sebagai bagian dari kehidupan rutinnya. Hidup adalah belajar dari mendengar dan terus memahami yang didengar, dan setelahnya, memaksimalkan potensi dan sumber daya diri buat kebaikan dan keuntungan diri sendiri dan orang lain.

Apapun yang didengar bukan berarti harus diterima, sangatlah wajib menggunakan akal sehat dan hati nurani ketika berurusan dengan ucapan dan pikiran orang lain. Miliki pengetahuan untuk memilih mana yang penting dan mana yang tidak penting dari hal-hal yang Anda dengar. Jadilah lebih bertanggung jawab untuk kebahagiaan, kesehatan, dan kesejahteraan diri Anda. Apapun yang dikatakan orang lain adalah sebuah referensi. Jadi, Anda tidak harus mematuhi dan berurusan dengan persepsi orang lain, saat persepsi itu menjauhkan Anda dari bahagia dan pertumbuhan pribadi.

Pembicara terbaik selalu mendapatkan pengetahuan terbaik dari kemampuannya untuk mendengarkan orang lain. Dengan membaca tulisan ini, Anda sudah mendengarkan pikiran, pengetahuan, pengalaman, dan wawasan yang saya sampaikan. Artinya, saya sedang berbicara melalui tulisan ini, dan Anda sedang mendengarkan kata-kata saya. Mendengar tidak sebatas hal-hal yang terucap dari suara mulut saja, tapi juga hal-hal yang terucap dari suara tulisan. Saat Anda membaca, kata-kata dalam bacaan itu akan berbicara kepada batin Anda, dan batin Anda pasti mendengarkannya.

Menjadi pembicara terbaik membutuhkan wawasan, pengetahuan, dan kepercayaan diri, untuk menyampaikan gagasan dan ide-ide yang mencerahkan. Semakin kreatif dan cerdas memahami apa yang didengar, maka semakin berkualitas diri untuk menciptakan hal-hal baru yang inovatif. Pembicara yang berkualitas adalah pendengar yang bijak, serta komunikator yang mempengaruhi.

Seorang pembicara akan memperoleh rasa hormat bila dia mampu mendengarkan emosi dan pikiran orang lain. Sikap yang mampu mendengarkan dengan penuh perhatian, untuk segala sesuatu yang dikatakan, akan menjadikan pembicara semakin berkualitas.

Mendengarkan membutuhkan sikap rendah hati dan jiwa besar dalam kualitas diri yang cerdas bertoleransi, berempati, dan melayani. Pendengar yang baik pasti mau mengetahui apa yang dipikirkan orang lain. Biasanya, seorang pembicara terbaik selalu menyimak dengan cerdas tentang apa yang dikatakan orang lain, dan bila apa yang dia dengarkan masuk akal baginya, maka dia akan menjadikannya sebagai pengetahuan untuk pengembangan ide-ide kreatifnya.

http://djajendra-motivator.com/?p=4732

---

Jauhkan diri dari sikap berprasangka terhadap jenazah

Qs Al Hujurat : 12

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati. Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.

---

Dakwah harus amar ma'ruf nahi munkar

Qs Ali Imran : 104

“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru pada kebajikan, menyuruh pada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.”

---

Kulit kita pun bahkan menjadi saksi amal perbuatan kita

Qs Fushshilat : 18-22

Dan Kami selamatkan orang-orang yang beriman, dan mereka adalah orang-orang yang bertakwa.
Dan (ingatlah), hari (ketika) musuh-musuh Allah digiring ke dalam neraka, lalu mereka dikumpulkan (semuanya).
Sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi; terhadap mereka tentang apa yang telah mereka kerjakan.
Dan mereka berkata kepada kulit mereka: "Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?"
Kulit mereka menjawab: "Allah yang menjadikan segala sesuatu pandai berkata; telah menjadikan kami pandai (pula) berkata, dan Dia-lah yang menciptakan kamu pada kali yang pertama, dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan.
Kamu sekali-kali tidak dapat bersembunyi; dari persaksian pendengaran, penglihatan dan kulitmu terhadapmu, bahkan kamu mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kamu kerjakan.

---

Keutamaan iman dan istiqomah

Dari Abu ‘Amr atau Abu ‘Amrah Sufyan bin Abdillah rodhiallohu ‘anhu, aku berkata: wahai Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam ajarkanlah kepadaku dalam (agama) islam ini ucapan (yang mencakup semua perkara islam sehingga) aku tidak (perlu lagi) bertanya tentang hal itu kepada orang lain selain engkau, (maka) Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “ucapkanlah: “aku beriman kepada Allah”, kemudian beristiqomahlah dalam ucapan itu” (HR. Muslim)

---

Amalan agar husnul khotimah

1. Ahli ibadah

2. Hubungan sesama manusia baik

3. Suka menolong sesama

4. Tidak iri/hasad

---

Hikmah :

Pada suatu ketika, Rasulullah melayat ke rumah salah seorang sahabat yang dikenal sebagai orang yang saleh. Beliau menanyakan kepada isteri sahabat itu, apakah suaminya meninggalkan wasiat kepadanya untuk dilaksanakan.

Sang isteri mengatakan: “Entahlah ya Rasulullah… apakah itu sebuah wasiat. Saya tidak memahami karena dia hanya mengulang-ulang tiga kalimat pada saat-saat terakhirnya.”

“Kalimat apa yang kau maksud? ” tanya Rasulullah.

“Begini ya Rasul : Seandainya lebih panjang… Seandainya yang baru… Seandainya semuanya… begitu berulang-ulang,” jawab sang isteri sahabat.

Rasulullah tersenyum. Beliau pun menjelaskan, maksudnya kepada isteri sahabat itu. Tiga kalimat itu adalah ungkapan sang sahabat, karena menyesali masa lalunya.

Masa lalu yang dimaksud adalah ketika suatu kali dia hendak pergi Salat Jumat ke mesjid, di tengah jalan dia mendapati seorang yang buta, yang hendak menuju ke mesjid pula. Dia pun menuntun si buta hingga tiba di mesjid. Saat sakaratul maut, Allah menunjukkan gambaran pahalanya akan perbuatan baik itu. Dan sang sahabat begitu menyesal karena sebenarnya dia bisa menggapai pahala yang lebih banyak lagi. Maka dia pun berkata: “Seandainya lebih panjang (jalan menuju mesjid yang dilalui dengan si buta…)”

Lalu, kejadian kedua, suatu kali dalam perjalanan ke mesjid saat akan melaksanakan Salat Subuh, di tengah jalan sang sahabat melihat orang yang kedinginan. Kebetulan saat itu dia membawa baju hangatnya yang baru, selain mengenakan baju hangatnya yang lama. Serta merta dia pun melepas baju hangat yang melekat di badannya, untuk diberikan kepada orang yang kedinginan itu. Dan dia sendiri mengenakan baju hangatnya yang baru. Ketika sakaratul maut, Allah menunjukkan kepadanya gambaran akan indahnya balasan yang diberikan untuk perbuatan baiknya. Maka sahabat itu pun menyesal, karena dia hanya memberikan baju bekas yang sudah dipakainya. Maka dia pun berkata: “Seandainya yang baru…”

Kejadian ketiga adalah saat suatu malam, isteri sahabat menyiapkan makan malam berupa sepotong roti yang dilapisi mentega. Ketika hendak memakan roti itu, tiba-tiba datang musafir yang kelaparan mengetuk pintu rumahnya. Kemudian sang sahabat memberikan setengah rotinya kepada si musafir. Saat sakaratul maut, Allah memperlihatkan balasan akan kebaikan itu. Dan sang sahabat menyesal, karena dia hanya memberikan setengah, bukan semua rotinya. Bila semua diberikan, maka balasan dari Allah pastilah lebih indah lagi. Makanya dia berkata: “Seandainya semuanya…”

Demikianlah, kisah seorang sahact rosulullah Ɣƍ berbuat kebaikan tapi menyesal karena tak lebih sempurna.
Sangat jauh berbeda dgn kita, Ɣƍ terus-menerus melakukan kemaksiatan, akan tetapi tidak pernah menyesali perbuatan tersebut.

Semoga dgn meresapi kisah ini, kita dapat lebih bersemangat dalam berlomba-lomba mendapatkan pengampunan

http://syechanbaraqbah.wordpress.com/2012/03/25/seandainya-masih-panjang-seandainya-yang-baru-seandainya-semuanya/

---

Salah satu ciri ciri akan mendapati kematian

Qs Al Qiyamah : 28-30

Dan dia yakin bahwa sesungguhnya itulah waktu perpisahan (dengan dunia),

dan bertaut betis (kiri) dengan betis (kanan),

15 Mei 2013

Ujian sakit dan bimbingan husnul khatimah

Event : Pelatihan Penatalaksanaan jenazah sesuai sunnah dan kaidah kesehatan
Tanggal : 15 Mei 2013
Pembicara : Rochyadi Anwar
Tema : Ujian sakit dan bimbingan husnul khatimah

Apa itu Nafsul Muthmainnah

Nafsul Muthmainnah berasal dari 2 kata

1. Nafsu yang beramakna Jiwa
2. Muthmainnah yag bermakna tenang

Jadi secara bahasa “Nafsul Muthmainnah” adalah jiwa yang tenang

Secara terminologi adalah “Unit kerja (bagian), yang ada dalam struktur organisasi RSIJCempaka Putih yang berfungsi untuk membantu pengurusan jenazah baik internal(OS meninggal) maupun eksternal (masyarakat)dengan sistim keanggotaan (khusus muslim)

---

Siklus kehidupan manusia

Qs Mukmin : 11

Mereka menjawab: Ya Rabb kami Engkau telah mematikan kami dua kali dan telah menghidupkan kami dua kali (pula), lalu kami mengakui dosa-dosa kami. Maka adakah suatu jalan (bagi kami) untuk keluar (dari neraka)?

---

2 Kematian dan 2 Kehidupan

Alam Arwah

Alam Dunia

Alam Barzakh

Alam Mahsyar

---

Proses penciptaan

Qs Ar Rum : 54

Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari kadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) itu sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa

---

Keadaan Manusia

1. Dhoif (Lemah) usia Balita

2. Quwwah (kuat) usia Remaja & Dewasa

3. Dhoif (lemah) usia Orang Tua

4. Syaiban (uban) usia lanjut

---

Sakit salah satu sebab kematian

Manusia -> Kecelakaan/Sakit/JIhad -> Wafat

Hidup adalah proses menunggu kematian

---

Sakit menuju Kematian

Maqalah mengatakan; “Kematian adalah sebuah pintu dan sebab menuju kematian bermacam-macam”

Salah satu sebab menuju kematian adalah dengansakit yang dialami manusia, sebagaimana jugayang dialami Rasulullah. Oleh karenanya, kesehatan harus dijaga sehingga terhindar dari sakit dan ketika mengalami sakit maka tidak boleh putus asa harus ikhtiyar dan sabar untuk mengobatinya, sehingga dapat meraih kesembuhan kembali.

---

Jika sakit menimpa

1. Segera berikhtiyar (berobat)

2. Yakin, sakit adalah ketetapan Allah (Husnudzon)

3. Yakin, sakit adalah ujian Allah (sabar)

4. Yakin, Allah akan menyembuhkan (Raja)

5. Yakin, sakit adalah pembakaran dosa

6. Ambillah hikmah

---

Kewajiban Muslim thd orang sakit

1. Segera mengunjunginya

2. Berikan motivasi

3. Ingatkan zikir dan sabar

4. Ingatkan ttp menjalankan ibadah

5. Do’akan

---

Dikala Sakratul Maut

1. Tuntunkan kalimat tauhid (talqin)

2. Mohonkan maaf

3. Bimbingan sabar dan tawakal kepada keluarga

4. Berwasiat untuk keluarga

5. Tetap berikhtiyar berobat

6. Do’akan pasrah

---

Jenis Do’a

1. Do’a Mohon Kesembuhan

"Saya mohon kepada Allah yang Maha Agung,Tuhan yang mempunyai 'arsy yang besar agarmenyembuhkan aku, dengan kesembuhan yang tidak meninggalkan sakit lagi".

2. Do’a Pasrah

“Ya Allah hidupkanlah aku jika hidup itu lebih baik bagiku, dan wafatkanlah aku bila wafat itu baik bagiku”. ( HR. Bukhari dan Muslim)

3. Bimbingan Talkin

“Bimbinglah kematian kita dengan kalimat Tauhid

“Ya Allah mudahkanlah atas kami dalam menghadapi sakaratul maut”

4. Do’a Istirja’ (meninggal)

“Sesungguhnya kami kepunyaan Allah dan kepada-Nya kami akan kembali”

---

Keadaan Sakaratul Maut

1. Orang Kafir (Al anfal 50)

“dan kalau kamu melihat ketika para malaikat mencabut orang-orang yang kafir seraya memukul muka dan belakang mereka seraya berkata: Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar”

2. Orang Munafiq (al Munafiq 10)

“Ya Tuhanku mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian) sampai waktu yang dekat”

3. Orang Dholim (al an’am 93)

“Dan alangkah dasyatnya sekiranya kamu melihat diwaktu orang - orang dzolim dalam keadaan sakaratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya sambil berkata: Keluarkanlah nyawamu”

4. Orang Beriman (al Fuslihat 30)

“Sesungguhnya orang -orang yang mengatakan Tuhan kami adalah Allah, kemudian meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan berkata:”Janganlah kamu takut dan sedih dan bergembiralah dengan surga yang telah dijanjikan”

---

Dalil tentang Kematian
1. Semua yg bernyawa pasti mati (QS. Ali Imran 185)

2. Dimanapun berada pasti bertemu kematian (QS. Al Jumu’ah 8)

3. Kematian tdk bisa dimajukan atau diundurkan (QS. An Nahl 61)

4. Manusia tidak mengharapkan kematian (QS. Al Jumu’ah 7)

5. Cara dan tempat mati tdk bisa diprediksi (QS. Lukman 34)

6. Janji Allah itu pasti (QS. Lukman 33)

7. Kunci ingin bertemu Allah (QS. Al Kahfi 11)

---

Kenapa Allah Merahasiakan Mati ?

1.Agar kita tidak Cinta dunia

2.Supaya kita tidak menunda Amal

3. Mencegah Maksiat

4. Agar menjadi orang yang cerdasyang tahu bagaimana mempersiapkan mati. Yaitu dengan merubah apa yang fana ini menjadi sesuatu yang kekal.
Misalnya : gaji kita yg fana, gimana caranya bisa jadi kekal? nomor satu, tabungan akhirat nya harus dilaksanakan!

---

“Orang yang tepat perhitungannya adalah orang yang banyak mengingat mati, dan orang yang paling tepatperhitungannya adalah yang paling banyak mempunyai persiapan untuk mati” (HR. Thabrani)

---

Motto

Berani hidup, tak takut mati

Takut mati, jangan hidup

Takut hidup, mati saja

Hidup sekali, Hiduplah yang berarti

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut