28 Mei 2014

Pembekalan Raker 2 Februari 2014 by Imad, Aslim Nur Hasan Community and Social Movement

Event : Pembekalan Raker
Tanggal : 2 Februari 2014
Pemateri : Imad, Aslim Nur Hasan
Tema : Community and Social Movement

Kisah mengenai Silverius oscar unggul
Siapa dia ?
- Menanam 2 juta pohon jati ( 2 k Hektar)
- Mengurangi pembalakan liar di Konawe selatan
- Meningkatkan pendapatan masyarakat > 5x
- Diduplikasi 19 daerah teritori hutan di Indonesia
- Award :
1. Ashoka
2. Young global leader
3. Social entrepreneur of the year
4. Skoll award
5. The winner od conde nast traveler

Kisah mengenai A Bahrudin
Siapa dia ?
1. Membangun serikat petani qaryah thaybah, 16 Ribu petani seluruh jawa tengah2. membuat sekolah alternatif untuk orang miskin qaryah thaybah, Mendidik anak anak sesuai bakat dan
minat
3. Membuat pembangkit listrik tenaga mikro hidro
4. Menghasilkan novel, buku, lagu dan film karya siswa qaryah thaybah
5. Maarif institute award

Kisah mengenai Goris mustaqim
Siapa dia ?
1. Mengolah limbah akar wangi Garut
2. Dampak sosial budaya : Sekolah, TPA, BMT, Gerakan investasi pohon untuk mengurangi dampak climate change
3. Duplikasi di wonosobo dan Magetan dan beberapa daerah Jawa timur
4. Award : Presidential summit with barack obama

Kisah mengenai Andri Kapuk
Siapa dia
1. Daur ulang sampah menjadi usaha lele bersama
2. Meningkatkan pendampatan tambahan masyarakat hingga 1 juta/bulan
3. Dampak sosial budidaya TPA. Program posyandu, bangun jalan, sanitasi, tabulampot, koperasi, Paud
4. CEC British council award

Intinya :
Mereka adalah orang yang memiliki keinginan untuk perubahan
1. Cara berpikirnya menghasilkan sesuatu
2. Mau berkeringat, menangis darah dll

Komunitas ada yang tertarik kepada 2 sebab :
1. Interest
2. Mission / Value

Tentang Organization vs Community

Organisasi, Ciri cirinya :
Hierarchical
Taking charge
Right answer
Leaders dan followers
Responsibility for stretegy and tsk

Community, Ciri cirinya :
Inter organizational
Providing catalyst
Right question
Coordinated action
Responsibility for community outcomes

Contohnya :
* Red cross alias Palang merah
Struktural
Organisasi birokrat
Aksi terprogram dan terpantau* Hizmet di Mesir
Kultural
Connected
Tidak ada ukuran

Perpaduan antara Organisasi dan Komunitas : Misinya dipadukan menjadi Organized community State :
1. Eksekutif (Pemerintah/Pemda)
2. Badan peradilan
3. Birokrasi
4. Polisi
5. Legislatif
6. Partai politik
7. Regulasi
8. Militer
9. Intelejen

Bagaimana dalam Genam ? Bentuk yang tepat adalah Mission community
Ciri khas nya
Gerakan sosial merupakan aktibitas sosial berupa tindakan sekelompok yang merupakan kelompok informal yang berbentuk organisasi, berjumlah besar atau individu yang secara spesifik berfokus pada suatu isu isu sosial atau politik dengan melaksanakan, menolak atau mengkampanyekan sebuah perubahan sosial (wikipedia)

Sifat dasar :
1. Collective challenge : Miras
2. Common purpose : Tidak pakai miras
3. Solidaritas dan identitas kolektif
4. Memelihara politik perlawanan

How much change ?

Limited
1. Alternatif social movement : Specific individuals
2. Reformative social movement : Everyone

Radical
1. Redemptive Social movement : Specific individuals
2. Revolutionary social movement : Everyone
Action plan dibuat oleh daerah, diawasi oleh Pusat
Dibuka ruang untuk daerah agar engagement di daerah lebih mudah bergerak
Stategic plan dibuat oleh Pusat, Action plan dibuat oleh daerah

* Uda Aslim Nur hasan

Adab Komunitas Genam
Indonesia #Siaga1Miras
Genam ? Indonesia tanpa Miras
Gerakan Nasional Anti Miras, Jadi ini Komunitas / Organisasi
Lihat filosofi semut, lebah, antara lain : mana yang pekerja, mana yang bukan

Apa sih Komunitas ?

Pengertian kata Komunitas sinonim Puak, kekerabatan, Kelompok, Paguyuban, Golongan, dll
Kekuatan pengikat suatu komunitas terutama adalah kepentingan bersama dalam memenuhi kebutuhan kehidupan soaial didasarkan atas kesamaan latar belakang budaya

Pengertian kata Gerakan sinonim Tindakan, putaran, pusaran, manuver, kiprah, kegiatan, kampanye, aliran, aktivitas, aksi

Manusia yang beradab : berpendidikan, sopan dan berbudaya yang berakhlaq, berkesopanan dan berbudi pekerti halus
Adab = Manusia = Genam
1. Ikhlas karena Allah Swt semata dan taat azas
2. Proaktif. Koordinatif dan solutif
3. Tidak emosional dan tidak saling curiga
4. Saling menyayangi, meneguhkan dan mengokohkan silahturahim
5. Menyaring informasi dan satu suara

Pakta Integritas ? Tools utk menyatukan hati
Sebagai #PejuangAntiMiras dan atau #PengurusGenam, saya bersumpah dengan ikhlas dari sanubari terdalam karena Allah Swt
Saya akan mematuhi dan menjalankan seluruh adab #Genam yang saya rumuskan bersama sahabat sahabat #PejuangAntiMiras dan atau #PenguruaGenam selama saya ikut serta atau terlibat dalam kegiatan, progran dan atau kepengurusan #Genam
Jika saya tidak mampu menyikapi dengan benar, jujur dan adil, maka saya akan mengundurkan diri sebagai #PejuangAntiMiras dan atau #PengurusGenam sebelum berkonsultasi dengan Majelis adab

#Genam
Rumah Damai Indonesia, Minggu, 2 Feb 2014

27 Mei 2014

Pengajian Masjid Raya Bani Umar dalam rangka Isra' Mi'raj 27 Mei 2014 Ustadzah Lulung Umrulain

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar dalam rangka Isra' Mi'raj
Tanggal : 27 Mei 2014
Pemateri : Ustadzah Lulung Umrulain
Tema : Makna Isra' Mi'raj

Ada orang yang mau pengajian karena memang dia mudah menjalaninya, Ada orang yang memaksakan diri datang ke pengajian meskipun di rumah banyak sekali godaannya

Qs At Taubah : 41

Berangkatlah kamu baik dalam keadaan ringan ataupun merasa berat, dan dan berjihadlah dengan harta dan jiwa pada jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

---

Allah memperjalankan Nabi muhammad hanya dalam waktu 1 malam. Namun perjalanan yang beliau tempuh sangat jauh, hal tersebut bisa terjadi dengan kehendak Allah, Karena 1000 tahun perhitungan manusia, sebanding dengan 1 hari di akhirat

Qs As Sajadah : 5

Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu.

---

Keutamaan waktu Subuh dan Ashar :

Dari Abu Hurairah, bahwasanya Nabi saw bersabda: "Malaikat malam dan siang bergantian dalam tugasnya. Mereka berkumpul pada salat subuh dan salat asar. Maka naiklah malaikat yang menjagamu pada malam hari, dan Tuhan bertanya kepada mereka (padahal Allah lebih mengetahui tentang kamu): "Bagaimana keadaan hamba Ku waktu engkau meninggalkan?" Para malaikat menjawab: "Kami datang kepada mereka, mereka dalam keadaan salat dan kami tinggalkan mereka, merekapun dalam keadaan salat pula" (HR. Tirmizi)

---

Bouraq yang membawa Nabi Muhammad pada saat peristiwa Isra' Mi'raj, Bouraq sendiri berasal dari kata ‘barq’ yang berarti ‘kilat’. Bukan sosok yang digambarkan seperti kuda yang memiliki sayap.

http://metafisis.net/2011/03/14/gambar-bouraq-antara-konspirasi-dan-rekayasa/

---

Fungsi shalat

Jika kita diliputi ketakutan, dihimpit kesedihan dan dicekik kerisauan, maka segeralah bangkit untuk melakukan shalat, niscaya jiwa akan kembali tentram dan tenang. Sesungguhnya shalat itu (atas izin Allah) sangatlah cukup untuk hanya sekedar menyirnakan kesedihan dan kerisauan. Dan setiap kali dirundung kegelisahan, Rasulullah SAW selalu meminta kepada Bilal, Tenangkanlah kami dengan shalat, wahai Bilal(al Hadist). Begitulah, shalat benar-benar merupakan penyejuk hati dan sumber kebahagiaan bagi Rasulullah SAW.

http://ahmadkhan.blogdetik.com/2011/12/19/bagi-jiwa-jiwa-yang-dilanda-galau-resep-praktis-untuk-mengatasi-galau/

---

Jika ada orang yang menyebut nama Rasulullah, yuk jawab dengan shalawat

Orang yang pelit adalah orang yang tidak mengucapkan shalawat saat namaku disebut (HR Ahmad bin Hanbal)

---

Jangan percaya dengan orang yang berkata bahwa dia bisa menerawang masa depan atau mengetahui hal hal gaib

qs Luqman : 34

Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

---

Uang suami adalah uang istri

Disebutkan dalam Shahih Al-Bukhari dan Muslim, bahwa Hindun binti Utbah mengadukan perihal suaminya (Abu Sufyan) kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya Abu Sufyan adalah seseorang yang pelit. Dia tidak memberikan harta yang cukup untuk kebutuhanku dan anak-anakku, kecuali jika aku mengambilnya tanpa sepengetahuannya.”

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menasihatkan, “Ambillah hartanya, yang cukup untuk memenuhi kebutuhanmu dan anak-anakmu, sewajarnya.”

Ayat dan hadis di atas memberikan konsekuensi sebaliknya; wanita tidak berkewajiban memberikan hartanya kepada suaminya, karena harta istri berhak untuk dimiliki oleh istri, tanpa harus memberikan sebagian dari hartanya tersebut kepada suaminya. Dengan demikian, wanita berhak mengeluarkan hartanya untuk kepentingannya atau untuk sedekah, tanpa harus meminta izin kepada suaminya.

http://www.islampos.com/apakah-harta-istri-menjadi-milik-suami-juga-92852/

---

Tuntunan menjaga hubungan yang baik antara suami dan istri di dalam Al Quran

qs An Nisa : 34-36

Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka Wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. Dan jika kamu khawatirkan ada persengketaan antara keduanya, maka kirimlah seorang hakam dari keluarga laki-laki dan seorang hakam dari keluarga perempuan. Jika kedua orang hakam itu bermaksud mengadakan perbaikan, niscaya Allah memberi taufik kepada suami-isteri itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.

---

Perbanyak doa ketika bersujud

“Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Keadaan paling dekat seorang hamba dari rabbnya adalah ketika dia dalam keadaan sujud, maka perbanyak doa (di dalamnya).” (HR. Muslim)

---

Doa-doa Isti'adzah (Memohon Perlindungan)

A. Minta Perlindungan Dari 4 (Empat) Perkara Yang Berhubungan Dengan Siksa Dan Fitnah:

“Allahumma inni a’udzu-bika min ‘adzabi Jahannam, wa min ‘adzabil-qabri, wa min fitnatil-mahya wal-mamati, wa min syarri fitnatil-masihid-Dajjal”. (HR. Muslim, Abu ‘Awanah, Nasa-I dan Ibnu Jarud)

Terjemahannya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung pada-Mu dari siksa Neraka Jahannam, dan dari siksa kubur, dan dari fitnahnya kehidupan dan kematian, dan dari buruknya fitnahnya Masih Dajjal”.

B. Minta Perlindungan Dari 4 (Empat) Perkara Yang berhubungan Dengan Cobaan Dunia:

“Allahumma inni a’udzu-bika min jahdil-bala-i, wa darakisy-syaqa-i, wa su-il-qadha-i, wa syamatatil-a’da-i”.
(Lihat Shahîh Bukhârî juz VII hal. 155)

Terjemahannya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung pada-Mu dari beratnya cobaan, dan dari bertemu kecelakaan, dan dari buruknya qadha (taqdir), dan dari gembiranya musuh”.

C. Minta Perlindungan Dari 8 (Delapan) Perkara Yang Berhubungan Dengan Kelemahan Batin:

“Allahumma inni a’udzu-bika minal-hammi, wal-hazani, wal-‘ajzi, wal-kasali, wal-jubni, wal-bukhli, wa dhala-‘id-daini, wa ghalabatir-Rijali”.

Terjemahannya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung pada-Mu dari kesusahan dan kesedihan,dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat pengecut dan kebakhilan, dari keberatan hutang dan dikalahkan (dipaksa) orang”.

D. Minta Perlindungan Dari 4 (empat) Perkara Yang Berkaitan Dengan Kelalaian:

“Allahumma inni a’udzu-bika min qalbil-la yakhsya’, wa du’a-il-la yusma’, wa min nafsil-la tasyba’, wa min ‘ilmil-lâ yanfa’. A’udzu-bika min ha-ula-il-arba’ “.

Terjemahannya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung pada-Mu dari hati yang tidak khusyu’, dan do’a yang tidak didengar, dan dari diri yang tidak kenyang, dan dari ilmu yang tidak bermanfa’at. Aku berlindung pada-Mu dari 4 (Empat) perkara itu”.

E. Minta Perlindungan Dari Kemunafikan, Akhlaq Yang Buruk Dan Sempitnya Rezeki:

“Allahumma innî a’udzu-bika minan-nifaqi, wa su-il-akhlaqi, wa dhaiqil-arzaqi”.

Terjemahannya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari sifat munafik, dan dari akhlaq (perangai) yang buruk, dan dari sempitnya rezeki”.

F. Minta Perlindungan Dari Syirik Yang Halus:

“Allahumma inni a’udzu-bika an-usyrika bika syai-an a’lamu, wa astaghfiruka lima la a’lamu”.

Terjemahannya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung pada-Mu jika aku menyekutukan-Mu dengan sesuatu yang aku tahu. Dan aku minta ampun kepada-Mu terhadap apa-apa yang aku tidak tahu”.

G. Minta Perlindungan Dari Gangguan Syaithan:

“Rabbi a’udzu-bika min hamazatisy-syayathin wa a’udzu-bika rabbi an-yahdhurun”

Terjemahannya:
“Ya Rabbi, aku berlindung pada-Mu dari bisikan-bisikan syaithan, dan aku berlindung pada-Mu dari kedatangan mereka kepadaku”. (Surah Al-Mu’minun (23): 97 & 98)

H. Minta Perlindungan Dari Fitnahnya Kaya dan Fitnahnya Faqir (Miskin) Serta Pikun dan Fitnahnya Dunia:

“Allahumma inni a’udzu-bika min fitnatil-ghina wa a’udzu-bika min fitnatil-faqr, wa a’udzu-bika min an uradda ila ardzalil-‘umuri, wa a’udzu-bika min fitnatid-dun-ya wa ‘adzabil-qabri”.

Terjemahannya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung pada-Mu dari fitnahnya kaya, dan aku berlindung pada-Mu dari fitnahnya faqir, dan aku berlindung pada-Mu daripada jika aku dikembalikan kelanjutnya umur, dan aku berlindung pada-Mu dari fitnahnya dunia dan siksa kubur”. (H.R. Bukhari)

https://www.facebook.com/notes/kisahku-true-story/doa-doa-istiadzah-memohon-perlindungan/10150214191982069

---

Istighotsah adalah meminta pertolongan ketika keadaan sukar dan sulit. Sedangkan Isti’anah maknanya meminta pertolongan dengan arti yang lebih luas dan umum.

---

Segala hal yang kita lakukan itu ada tuntunannya, jangan sampai salah melaksakan suatu amal karena ketidak tahuan kita terhadap tuntunan amal tersebut

qs Al Isra' : 36

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggunganjawabnya.

---

Keutamaan menjaga orang tua sebagai salah satu bentuk jihad

Seorang datang kepada Nabi Saw. Dia mengemukakan hasratnya untuk ikut berjihad. Nabi Saw bertanya kepadanya, "Apakah kamu masih mempunyai kedua orangg tua?" Orang itu menjawab, "Masih." Lalu Nabi Saw bersabda, "Untuk kepentingan mereka lah kamu berjihad." (Mutafaq'alaih)

Penjelasan:
Nabi Saw melarangnya ikut berperang karena dia lebih diperlukan kedua orang tuanya untuk mengurusi mereka.

http://alhadits.wen.ru/1100_hadits_terpilih/b57_ayah_ibu_anak_keluarga.html

---

Kewajiban seorang suami untuk bertanggung jawab terhadap istri dan anaknya

qs Al Baqarah : 233

“Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.”

---

Al-iimanu yazid wa yankus. Iman itu kadang bertambah, kadang berkurang, kadang naik, kadang turun. ”Iman itu kadang naik kadang turun maka perbaharuilah iman kalian dengan la ilaha illallah.” (HR Ibn Hibban)

---

Ucapkan kalimat yang melindungi diri dari setan

Imam Ahmad bin Hanbal dalam musnadnya meriwayatkan dari ayah Abu Al-Malih, seseorang yang bernama Usamah bin Umari,ia diboncengi oleh rasulallah. Usamah berkata, “Tunggangan Nabi tergelincir, maka aku katakan: ‘‘Tsa’isas-syaithaan (celakalah setan), bahwa Rasulallah bersabda, “Janganlah engkau mengatakan celakalah setan, karena dengan itu dia justru membesar hingga seperti gunung. Lalu dia akan mengatakan, ‘Dengan segala kekuatanku, aku jatuhkan dia!’ Tapi, hendaklah dia mengucapkan: ‘Bismillah”. Karena jika engkau mengatakan seperti itu, setan itu mengecil hingga menjadi seperti seekor lalat.”

https://www.facebook.com/AshabulMaanii/posts/474371896012669

---

Perbanyak perbuatan baik, bertaqwa, perkataan yang benar untuk menghapus dosa dosa

qs Hud : 114

Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat

---

qs Al Ahzab : 70-71

Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar

---

Jangan mudah percaya dengan suatu berita yang kita belum tahu pasti kebenarannya

qs Al Hujurat : 6

Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.

---

Fasik : Secara etimologis (bahasa), dalam ungkapan Arab, fasiq maknanya adalah keluar dari sesuatu atau keluar/menyimpang dari perintah. Secara terminologis (istilah), orang fasiq adalah orang yang menyaksikan tetapi tidak meyakini dan melaksanakan. Ia juga bermaksud melakukan maksiat, meninggalkan perintah Allah, dan menyimpang dari jalan yang benar.

---

Pengajian Khoirotunnisa Puri Bintaro 26 Mei 2014 DR Betania Kartika Muflih

Event : Pengajian Khoirotunnisa Puri Bintaro
Tanggal : 26 Mei 2014
Pemateri : DR Betania Kartika Muflih

Perbaiki diri mulai dari “Ibda binafsihi” artinya "Mulailah dari diri sendiri."

Pembacaan ayat suci al Quran : QS Al Baqarah : 29-37

Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit! Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. Ingatlah ketika Rabb-mu berfirman kepada para Malaikat: Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi. Mereka berkata: Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau? Rabb berfirman: Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui. Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika memang kamu orang yang benar!, Mereka menjawab: Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. Allah berfirman: Hai Adam, beritahukan kepada mereka nama-nama benda ini. Maka setelah diberitahukannya nama-nama benda itu, Allah berfirman: Bukankah sudah Kukatakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan, Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para Malaikat: Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir. Dan Kami berfirman: Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim. Lalu keduanya digelincirkan oleh syaitan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan. Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Rabb-nya, maka Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.

---

1. Penciptaan manusia di muka bumi untuk menjadi khalifah

2. Tidak hanya untuk sekedar hidup melainkan jadi "representatif" Allah

---

Banyak sekali kisah yang bisa kita ambil hikmahnya dari Al Quran

QS Yusuf : 111

Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al-Quran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman

---

Jadi Al Quran sebagai :

1. Pelajaran
2. Petunjuk
3. Rahmat

---

Ujian itu tidak hanya berupa hal yang buruk saja, hal yang baikpun bisa juga menjadi bagian dari ujian

Qs Al Insan : 1-2

Bukankah telah datang atas manusia satu waktu dari masa, sedang dia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut, Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat.

---

Fungsi ilmu :
1. Makin dekat dengan Allah
2. Makin beriman dengan Allah

---

Jauhi sikap sombong : Dari Abdullah bin Mas'ud bahwa Rasulullah saw bersabda, "Tidak akan masuk surga orang yang dihatinya ada setitik kesombongan." (HR Muslim)

---

Doa Nabi Ayyub ketika diuji dengan sakit, beliau tidak mengeluh/meminta kesembuhan namun memberikan "statement bahkan rayuan" atas kuasa Allah

Qs Al Anbiya : 83

... (Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang"

---

Nabi Ibrahim ketika diuji dengan peristiwa pembakaran diri beliau oleh Raja Namrudz, beliau berdoa :

Qs Al Anbiya : 69

‘Hai api, dinginlah engkau dan berilah keselamatan pada Ibrahim’.”

---

Nabi Yunus ketika diuji dengan ditelan di dalam perut ikan, beliau berdoa

QS Al Anbiya : 87

Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang dzalim

---

ungkapan Subhanallah dianjurkan setiap kali seseorang melihat sesuatu yang tidak baik, bukan yang baik-baik atau keindahan. Dengan ucapan itu, kita menegaskan bahwa Allah Swt Mahasuci dari semua keburukan tersebut.

Masya Allah diucapkan bila seseorang melihat yang indah-indah.

---

Segala yang terjadi di dunia ini atas kehendak Allah

Qs Ali Imran : 26-27

Katakanlah: “Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)

---

Semua makluk yang diciptakan Allah tidak ada yang sia-sia, semua ada manfaatnya

QS Ali Imran : 190-191.

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang­orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.

---

Keutamaan Muawidzatain :

Dalam surat Al-Falaq kita diperintahkan berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh dari 4 kejahatan :

1) Dari kejahatan makhluknya
2) dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita
3)dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul
4) Dari kejahatan pendengki apabila ia dengki

Dalam surat An-nas kita diperintahkan untuk berlindung kepada Tuhan manusia, Raja manusia, Sesembahan manusia agar berlindung dari 1 kejahatan yaitu : dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia baik dari golongan jin dan manusia.

tentang sebab turunnya surat (Asbabun nuzul)

Suatu ketika Rosul sakit keras, berbulan-bulan, dan tak kunjung sembuh, sampai-sampai rambut Rosulullah rontok, dan selama Rosul sakit, tidak ada wahyu yang turun. Kemudian Allah memerintahkan dua malaikat untuk merukhiyah Rosulullah. Malaikat ayng satu berada di dekat kepala Rosulullah, malaikat satunya berada di dekat kaki rosulullah, malaikat yang berada didekat kaki bertanya :”Ada apa dengan Rosul?”.

Malaikat yang berada di dekat kepala menjawab :”Rosul kena guna-guna”.

“Bagaimana bisa, dia kan Rosul? Siapa yang bisa menyihir Rosul?”

“Labid al-A’sham, seorang Yahudi.” [Rosul mempunyai pembantu seorang Yahudi, kemudian dia disuruh oleh Labid seorang Yahudi untuk mengambil sisir Rosul yang masih ada sisa rambutnya dan dijadikan media oleh Labid untuk menyihir Rosul]. Semakin ekstrim media untuk menyihir, semakin ekstrim pula akibatnya.

“Bagaimana bisa, Labid bisa menyihir Rosul?”

“Labid menaruh 11 ikatan(buhul) dalam 1 buntelan kain. Setiap buhul telah diberi mantra. Kemudia buntelan itu ditaruh dibawah batu di dalam sumur Rosul. Kemudian Rosul meminum air dari sumur tersebut.

Kemudian, turunlah 2 surat ini. Surat Al-Falaq ( 5 ayat) dan surat An-Nas (6 ayat),jika dijumlah ada 11 ayat. Kemudian Rosul diperintahkan untuk dzikir dengan 2 surat tersebut. Setiap Rosul membaca 1 ayat, maka lepaslah 1 buhul, begitu seterusnya, hingga lapaslah 11 buhul itu.

http://endricahyo2safi3.wordpress.com/2011/07/23/obat-galau/

---

QS Al Baqarah : 2-5 berisi tentang ciri Orang bertaqwa

Kitab (Al-Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka, Dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al-Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Rabb-nya,dan merekalah orang-orang yang beruntung.

---

Qs Al Baqarah : 6-7 berisi tentang ciri Orang Kafir

Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman. Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat.

---

Qs Al Baqarah : 8-20 berisi tentang ciri Orang munafik

Di antara manusia ada yang mengatakan: Kami beriman kepada Allah dan Hari Kemudian, padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman. Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu diri sendiri sedang mereka tidak sadar. Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta. Dan bila dikatakan kepada mereka: Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi. Mereka menjawab: Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan. Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar. Apabila dikatakan kepada mereka: Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman. Mereka menjawab: Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang bodoh itu telah beriman. Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh, tetapi mereka tidak tahu. Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: Kami telah beriman. Dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka, mereka mengatakan: Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok. Allah akan (membalas) olokan-olokan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan mereka. Mereka itulah yang membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung perniagaannya dan tidaklah mereka mendapat petunjuk. Perumpamaan mereka adalah seperti orang yang menyalakan api, maka setelah api itu menerangi sekelilingnya. Allah hilangkan cahaya (yang menyinari) mereka, dan membiarkan mereka dalam kegelapan, mereka tidak dapat melihat. Mereka tuli, bisu, dan buta, maka tidaklah mereka akan kembali (ke jalan yang benar), Atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya, karena (mendengar suara) petir, sebab takut akan mati. Dan Allah meliputi orang-orang yang kafir. Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.

---

Hanya Allah yang mengetahui apa yang ada di dalam hati, Manusia hanya berprasangka saja.

Kisah :

Dalam hadits Usamah bin Zaid ketika beliau akan memenggal leher seorang kafir yang ketika hendak dibunuh tapi langsung bersyahadat Namun Usamah bin Zaid tetap saja memenggal leher orang itu. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat marah dan menanyakan kepada beliau mengapa dia tetap membunuhnya meskipun ia telah bersyahadat. Kata Usamah bin Zaid orang itu bersyahadat hanya karena takut dengan pedang. Lalu kata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Apakah kamu sudah membelah dadanya lalu kamu mengatakan seperti itu?”.

http://wahdah.or.id/syarah-hadits-ke-8-arbain/

---

Makna InsyaAllah atau "jika Allah menghendaki" : Di dalamnya dikandung makna paling tidak empat hal.

1. Manusia memiliki ketergantungan yang tinggi atas rencana dan ketentuan Allah (tauhid).

2. Menghindari kesombongan karena kesuksesan yang dicapai (politik, kekayaan, keilmuan, dan status sosial.)

3. Menunjukkan ketawaduan (keterbatasan diri untuk melakukan sesuatu) di hadapan manusia dan Allah SWT.

4. Bermakna optimisme akan hari esok yang lebih baik.

http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/11/11/17/lus92b-makna-agung-kata-insya-allahjangan-sembarangan-mengucapkannya

---

Manusia diuji untuk mengetahui kadar amalnya

QS Al Mulk : 1-2

Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun

---

Ciri dosa adalah kegelisahan dan takut diketahui orang lain, bila dalam niat dan cara yang benar, hati akan nyaman dan mantap

---

Manfaat syukur itu untuk diri kita sendiri, bukan untuk orang lain

Qs Luqman : 12

Dan sesungguhnya Kami telah menganugerahkan kepada Luqman hikmah, yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah. Dan barang siapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk (manfaat) dirinya sendiri."

---

Jauhkan diri dari perbuatan dzalim

Dzalim dalam ajaran Islam adalah meletakkan sesuatu/ perkara bukan pada tempatnya. Orang yang berbuat zalim disebut zalimin dan lawan kata dari zalim adalah adil.

---

Muhasabah diri tentang Pengajian :

Apa yang kita dapatkan dari pengajian ? Apa yang kita inginkan dari pengajian ? Perubahan apa yang sudah kita dapatkan dengan hadir di pengajian ?

---

Makna Syukur : syukur adalah berterima kasih dengan bersyukur atas segala nikmat yang dilimpahkan-Nya dengan rasa syukur dalam bentuk pengakuan, keyakinan dan perbuatan.

---

Makna Kautsar : Kata "kautsar" mempunyai arti kebaikan yang banyak dan melimpah.

---

Cara bersyukur Rasulullah ditunjukkan dengan salah satunya melaksanakan Tahajud Hingga Kaki Bengkak

Abu Hurairah Radhiallahu anhu menceritakan: Rasulullah biasa mengerjakan shalat malam hingga membengkak kedua telapak kakinya. Ada yang bertanya kepada beliau: "Wahai Rasulullah, mengapa Anda melakukan sedemikian itu, bukankah Allah telah mengampuni segala dosa Anda yang lalu maupun yang akan datang?" beliau menjawab: "Bukankah selayaknya aku menjadi seorang hamba yang bersyukur?" (HR. Ibnu Majah).

---

Jika Allah menghendaki, semua makhluk bisa diciptakan bertaqwa, beriman, namun hal tersebut tidak terjadi, karena merubah segala hal adalah hal yang sangat mudah untuk Allah, Kun faya Kun.

QS Ibrahim : 19

Tidakkah kamu perhatikan, bahwa sesungguhnya Allah telah menciptakan langit dan bumi dengan hak? Jika Dia mengendaki, niscaya Dia membinasakan kamu dan mengganti(mu) dengan makhluk yang baru

---

Orang orang sekarang tidak hanya : Lets do it, namun lebih dalam lagi : Why do it ?

---

Keutamaan Ihsan :

Dari Umar radhiallahuanhu juga dia berkata : Ketika kami duduk-duduk disisi Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam suatu hari tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang mengenakan baju yang sangat putih dan berambut sangat hitam, tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan jauh dan tidak ada seorangpun diantara kami yang mengenalnya. Hingga kemudian dia duduk dihadapan Nabi lalu menempelkan kedua lututnya kepada kepada lututnya (Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam) seraya berkata: “ Ya Muhammad, beritahukan aku tentang Islam ?”, maka bersabdalah Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam : “ Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada Ilah (Tuhan yang disembah) selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, engkau mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji jika mampu “, kemudian dia berkata: “ anda benar “. Kami semua heran, dia yang bertanya dia pula yang membenarkan. Kemudian dia bertanya lagi: “ Beritahukan aku tentang Iman “. Lalu beliau bersabda: “ Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir dan engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk “, kemudian dia berkata: “ anda benar“. Kemudian dia berkata lagi: “ Beritahukan aku tentang ihsan “. Lalu beliau bersabda: “ Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatnya, jika engkau tidak melihatnya maka Dia melihat engkau” . Kemudian dia berkata: “ Beritahukan aku tentang hari kiamat (kapan kejadiannya)”. Beliau bersabda: “ Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya “. Dia berkata: “ Beritahukan aku tentang tanda-tandanya “, beliau bersabda: “ Jika seorang hamba melahirkan tuannya dan jika engkau melihat seorang bertelanjang kaki dan dada, miskin dan penggembala domba, (kemudian) berlomba-lomba meninggikan bangunannya “, kemudian orang itu berlalu dan aku berdiam sebentar. Kemudian beliau (Rasulullah) bertanya: “ Tahukah engkau siapa yang bertanya ?”. aku berkata: “ Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui “. Beliau bersabda: “ Dia adalah Jibril yang datang kepada kalian (bermaksud) mengajarkan agama kalian “. (Riwayat Muslim)

http://haditsarbain.wordpress.com/2007/06/09/hadits-2-iman-islam-dan-ihsan/

---

Ihsan buah iman, islam

---

Mukhsin : sebutan orang yang melaksanakan perbuatan ihsan

---

Jauhi sikap hasad : Dari Abu Hurairah r.a bahawa Nabi Muhammad bersabda: "Jauhilah hasad (dengki), kerana hasad dapat memakan kebaikan seperti api memakan kayu bakar." (HR Abu Daud)

---

Pentingnya ikhlas

Qs Al Bayyinah : 5

Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus

---

Jika tidak memberikan sedekah kepada pengemis jalanan, sampaikan dengan cara yang santun

Qs Al Baqarah : 263

Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Mahakaya lagi Maha Penyantun

---

Iman itu kadang naik kadang turun, maka perbaharuilah iman kalian dengan la ilaha illallah. (HR Ibn Hibban)

---

Keutamaan saling mendoakan dalam kebaikan

“Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.” (HR. Muslim)

“Doa seorang muslim untuk saudaranya (sesama muslim) tanpa diketahui olehnya adalah doa mustajabah. Di atas kepalanya (orang yang berdoa) ada malaikat yang telah diutus. Sehingga setiap kali dia mendoakan kebaikan untuk saudaranya, maka malaikat yang diutus tersebut akan mengucapkan, “Amin dan kamu juga akan mendapatkan seperti itu.”

http://al-atsariyyah.com/keutamaan-mendoakan-orang-lain-tanpa-sepengetahuannya.html

---

Jika anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara, sedekah jariyah , ilmu yang bermanfaat dan anak shaleh yang berdoa kepadanya. (HR Muslim)

Hijabersmom community Beauty talk bersama Natur E 24 Mei 2014 dr Michael W O Reo Kulit cantik di segala usia

Event : Hijabersmom community Beauty talk bersama Natur E
Tanggal : 24 Mei 2014
Pemateri : dr Michael W O Reo
Tema : Kulit cantik di segala usia

Fungsi penting kulit bagi kesehatan

1. Menjaga kelembaban tubuh dengan menahan air dari penguapan berlebihan
2. Proteksi terhadap masuknya bakteri
3. Mengatur suhu tubuh dengan suhu lingkungan
4. Proteksi terhadap sinar UV A Dan B
5. Kecantikan

Ciri ciri kulit sehat

1. Lembab, tidak kering, segar
2. Tidak kusam, bersih
3. Kencang dan kenyal
4. Tidak ada kerut

Penyebab kerusakan kulit

1. Faktor gaya hidup
Merokok, stress, kurang istirahat, kurang asupan buah dan sayuran, kurang olah raga, kurang minum air putih, dan perawatan tidak teratur
2. Faktor lingkungan (radikal bebas)
Sinar matahari, polusi udara, asap rokok, asap kendaraan dan AC
3. Faktor lainnya

Perawatan kulit dari dalam dan luar
1. Dari dalam
a. cukup buah dan sayur
b. minum air putih yang cukup
c. suplementasi vitamin yang bersifat antioksidan kuat, misalnya vitamin E

2. Dari luar
a. Wajah :
- Teratur membersihkan wajah
- Pelembab dan tabir surya
b. Bagian tubuh lainnya
- Mansi, spa, lulur
- face cream, body lotion

Natur e
Kaya akan vitamin E alami, telah terbukti sebagai nutrisi kulit yang tepat karena
1. meningkatkan proses regenerasi sel sel kulit sehingga kulit selalu tampak muda dan elastis (tidak keriput)
2. Menjaga kelembaban kulit sehingga kulit selalu terlihat segar
3. Melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas (sinar matahari, polusi, asap, debu)

Natur e skin nutrient system
Merupakan rangkaian perawatan kulit dari luar dan dalam yang terdiri dari
1. Soft capsule (diminum)
2. Hand and body lotion
3. Face cream

Natur e daily face cream and hand and body lotion
1. Mengandung
a. butiran butiran vitamin E alami
b. Minyak biji delima (pomegranate seed oils)
c. UVA+UVB Protection
2. Manfaat : menjaga dan meningkatkan kesehatan kulit, sehingga elastisitas dan kelembaban
3. Kemasan : 50 ml (face cream), 100 ml dan 245 ml (body lotion)
4. Aturan pakai : minimal setiap pagi dan sore

Kulit sehat alami, awal cantikmu

21 Mei 2014

Pengajian Masjid Raya Bani Umar 21 Mei 2014 Ustadzah Luwih lestari Berinteraksi dengan Al Quran

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 21 Mei 2014
Pembicara : Ustadzah Luwih lestari
Tema : Berinteraksi dengan Al Quran


Qs Al Isra : 81-83

Dan katakanlah: Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap. Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap. Dan Kami turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian. Dan apabila Kami berikan kesenangan kepada manusia niscaya berpalinglah dia dan membelakang dengan sikap yang sombong; dan apabila dia ditimpa kesusahan niscaya dia berputus asa.

---

Imam syafi'i pandangan yang baik :

1. Ketika memandang mushaf al quran
2. Ketika memandang ka'bah
3. Memandang suasana serba hijau

---

Allah yang menjaga kemurnian Al Quran

QS Al Hijr : 9

“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Quran, dan sesungguhnya kami benar-benar memeliharanya.

---

Keutamaan membaca Al Quran Diberi Pahala per Huruf

Dan semakin tegas lagi pentingnya membaca Al-Quran ketika Rasulullah SAW bersabda: Dari Abdullah bin Mas`ud t berkata bahwaRasulullahSAW, "Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur`an) maka baginya satu kebaikan. Dan satu kebaikan akan dilipat gandakan dengan sepuluh kali lipat. Saya tidak mengatakan "Alif lam mim" itu satu huruf, tetapi "Alif" itu satu huruf, "Lam" itu satu huruf dan "Mim" itu satu huruf." (HR At Tirmidzi)

http://irayani-aco.blogspot.com/2013/07/pahala-membaca-al-quran-bagi-ummat.html

---

Kenapa harus berinteraksi dgn al Quran : Karena ini adalah salah satu ciri orang bertaqwa

QS Al Hujurat : 13

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal

---

Gelar/nama lain Al Quran:

1. Al Kitab = kitab

Qs Al Baqarah: 2

“ Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertakwa”

---


Kitab adalah buku yang tercatat, memiliki sampul dan tersusun sesuai dengan urutannya, tidak ada yang hilang, Suci isinya, suci mushafnya

---

Ada adab dalam membawa/ merawat Al Quran:

1. Membawanya dalam keadaan suci dari hadast dan najis
2. Membawa dengan tangan kanan
3. Memposisikan di tempat yang lebih tinggi dan terhormat

2. Al Huda = Petunjuk

Qs Al Baqarah: 2

“Petunjuk bagi mereka yang bertakwa.”

---

Petunjuk bagi manusia, pembawa hidayah.kalau kita telaah pasti ada hidayah yang terkandung didalamnya baik paham/ tidak paham. Ajarkan anak anak membaca Al Quran karena sudah terbukti Al Quran memberikan kecerdasan.

---

3. Al Bayan = penjelas

Qs Ali Imran: 185

“ Inilah(Al Quran) suatu keterangan yang jelas untuk semua manusia dan menjadi petunjuk serta pelajaran bagi orang orang yang bertakwa.

---

Qs An Nahl: 64

“ dan Kami tidak menurunkan kitab (Al Quran) ini kepada mu (Muhammad) melainkan agar engkau dapat menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan itu serta menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang orang yang beriman”

---

4. Al Furqon = pembeda

Qs Al Baqarah: 185

“ Bulan ramadhan adalah bulan yang didalamnya diturunkan Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan- penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil) Karena itu barang siapa diantara kamu ada di bulan itu, maka perpuasalah. Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak puasa) maka (wajib menggantinya) sebanyak hari yang ditinggalkannya itu pada hari hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu . Hendaklah kamu mencukupkan bilanganya dan mengagungkan Allah atas petunjukNya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur”

---

5. Assyifa = Obat

QS Yunus: 57

“ wahai manusia, sungguh telah dating kepadamu, pelajaran (Al Quran) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada di dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman”

---

macam penyakit hati itu antara lain: iri, dengki, sombong, riya, curang, rakus, malas, bodoh.

Pada saat kita mengalami kebimbangan, ambir air wudhu, kemudian membaca ayat- ayat Al Quran, InsyaAllah akan menjadi obat bagi kebimbangan kita.

---

Keutamaan penjagaan Allah

Dari Abul Abbas bin Abdullah bin Abbas radhiyallahu’anhuma dia berkata: Pada suatu hari aku pernah berada di belakang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam maka beliau bersabda, “Hai anak muda, aku akan mengajarkan kepadamu beberapa kalimat. Jagalah Allah, niscaya engkau dapati Dia di hadapanmu. Jika engkau meminta, mintalah kepada Allah. Jika engkau meminta pertolongan, mintalah pertolongan kepada Allah. Dan ketahuilah, sesungguhnya seandainya umat ini bersatu untuk memberikan suatu kemanfaatan kepadamu, maka mereka tidak akan dapat memberinya, kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan atasmu. Dan seandainya mereka bersatu untuk mendatangkan suatu kemudharatan kepadamu, maka mereka tidak dapat mendatangkannya, kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan atasmu. Pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah mengering.”(HR. Tirmidzi)

http://ulamasunnah.wordpress.com/2009/07/06/penjelasan-hadits-arbain-imam-an-nawawi-kesembilan-belas-pengawasan-allah-dan-penjagaannya/

---

QS. Thaha: 125-126

Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta". “Berkatalah ia: "Ya Tuhanku, mengapa Engkau menghimpunkan aku dalam keadaan buta, padahal aku dahulunya adalah seorang yang melihat?" Allah berfirman: "Demikianlah, telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu melupakannya, dan begitu (pula) pada hari ini kamupun dilupakan".

Allah Swt mengingatkan kepada orang-orang yang berpaling dari peringatan-Nya (yakni agama yang diturunkan Allah) bahwa ia akan mendapatkan 2 sangsi. Sangsi pertama adalah di dunia berupa kehidupan yang sempit (sulit).

http://www.al-idrisiyyah.com/read/article/442/nasib-orang-yang-melupakan-agama-allah

Tausiyah di RS Islam Jakarta Cempaka putih 19 Mei 2014 Tim Binroh ULJ Nafsul Muthmainnah Ustadz Anwar

Event : Tausiyah di RS Islam Jakarta Cempaka putih
Tanggal : 19 Mei 2014
Pembicara : Tim Binroh ULJ Nafsul Muthmainnah
Tema : Ustadz Anwar

Keutamaan shalat jenazah

“Barangsiapa shalat jenazah dan tidak ikut mengiringi jenazahnya, maka baginya (pahala) satu qiroth. Jika ia sampai mengikuti jenazahnya, maka baginya (pahala) dua qiroth.” Ada yang bertanya, “Apa yang dimaksud dua qiroth?” “Ukuran paling kecil dari dua qiroth adalah semisal gunung Uhud”, jawab beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam. (HR. Muslim)

---

Keutamaan dalam menuntut ilmu :

1. Luruskan niat
2. Belajar bukan untuk orang lain melainkan untuk diri sendiri
3. Ikuti seluruh proses dengan seksama
4. Selama acara, hp dikondisikan
5. Komunikasi

---

Di suatu daerah, hiduplah tiga orang buta. Mereka sudah sangat lama berteman sehingga sudah saling mengenal. Pada suatu hari mereka berkumpul dan membicarakan suatu hal yang belum mereka ketahui. Mereka ingin mengetahui seperti apa sebenarnya binatang yang namanya GAJAH itu. Mereka pun sepakat untuk meminta bantuan seseorang dan meminta ditunjukkan separti apa sebenarnya gajah itu.

Orang buta pertama maju dan memegang kaki gajah. Dia bilang, “gajah itu bulat dan keras seperti batang pohon”. Orang kedua maju dan memegang belalainya. Dia sampaikan, “gajah itu bulat dan panjang seperti ular”. Lalu, orang ketiga maju dan memegang kupingnya. Ia berteriak, “gajah itu tipis seperti kipas!”

Ibroh: Seperti yang kita sudah tahu, pandangan mereka ‘keliru’ dan lebih tepat bila disebut tidak lengkap. Namun, haruskah mereka disalahkan? Kita hanya harus memaklumi karena sebatas itulah kemampuan mereka untuk melakukan exposure (persentuhan atau perkenalan). Jika saja mereka bisa melihat, tentu pendapat mereka tidak seperti itu. Akan tetapi, bayangkan bila 3 orang buta itu kemudian duduk bersama dan mendiskusikan temuan masing-masing dalam suasana keterbukaan. Maka akhirnya mereka sanggup mendeskripsikan bentuk gajah secara tepat. Justru dengan adanya perbedaan persepsi, ilmu dan pengetahuan akan terus berkembang.

http://saydha.wordpress.com/2011/09/10/kisah-3-orang-buta-dan-gajah/

---

Mari samakan persepsi

---

Dari Balik Jendela
Dikisahkan ada sepasang suami istri, selama 3 hari berturut-turut si istri berkomentar tentang jemuran cucian tetangga depan rumah.
Hari 1 :
Dari balik jendela si istri melihat jemuran cucian tetangga depan rumahnya.
Istri : "Yah, kok tetangga depan itu kalo nyuci gak bersih ya?"
Suami : "Mana?"
Istri : "Itu liat deh, masih kotor kan cuciannya."
Suami : "Oh" (sambil tersenyum)
Hari 2 :
Masih dari balik jendela si istri mengamati jemuran tetangga.
Istri : "Yah, liat deh cucian tetangga depan masih kotor aja tuh."
Suami : "Mana?"
Istri : "Itu tuh, masak tiap nyuci kotor terus ya. Gak bener ih nyucinya."
Suami : "Hmmm" (sambil tersenyum)
Hari 3 :
Dari balik jendela rumah yang sudah dibersihkan suami, si istri kembali melihat dan mengamati jemuran tetangga.
Istri : "Yah yah sini deh, liat tuh cucian tetangga depan rumah udah bersih sekarang"
Suami : "Mana?"
Istri : "Akhirnya nyucinya bersih juga ya, yah"
Suami : "Iya, udah bersih sekarang"
Istri : "Heem, alhamdulillah ya yah. Tapi kemarin kenapa kok kotor terus ya cuciannya yah? Padahal air disini kan bersih."
Suami : "Sebenernya cucian tetangga kita itu tiap hari bersih sayang. Cucian itu terlihat kotor dipandanganmu karena kamu melihatnya dari balik jendela rumah kita yang kotor. Sadar gak kalo yang sebenernya kotor itu jendela rumah kita? Bukan cucian tetangga?"
Istri : "Hehe iya gitu ya yah, maaf ya bunda gak sadar kalo ternyata yang kotor jendela rumah kita"

Dari kisah diatas, kita mendapat gambaran bahwa terkadang apa yang kita lihat diluar dari pandangan sekilas kita, terkesan "kotor", "tidak bersih". Padahal terkadang sumber dari penilaian kita tersebut menjadi salah dikarenakan persepsi dari dalam diri kita sendiri yang kurang tepat. Kita terkadang terlalu cepat men-judge sesuatu berdasarkan apa yang kita lihat dari kacamata pribadi kita, tanpa kita ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi diluar sana.

Setelah membaca kisah diatas, smoga kita bisa menjadi lebih bijak dalam menyikapi sebuah masalah.

http://missprayitno.blogspot.com/2013/07/dari-balik-jendela.html

---

Macam ujian :
Kejelekan -> sakit -> sabar
Kebaikan -> sehat -> syukur

---

Allah menguji hambanya agar tahu mana yang lebih baik amalnya

Qs Al Mulk : 1-2

Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.

---

Orang beriman hanya "mencukupkan" dirinya dengan Allah

Qs At Taubah : 129

Jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah : Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Ilah selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal, dan Dia adalah Rabb yang memiliki Arsy yang agung.

---

Doa ketika menghadapi sakit

QS Asy Syu'ara : 80

dan apabila aku sakit. Dialah Yang menyembuhkan aku,

---

Orang sakit, bisa jadi mengalami beberapa kemungkinan :
1. Sembuh
2. Cacat
3. Kambuh
4. Mati

---

Pahala ampunan atas dosa dosa ketika sakit

Sabda nabi Saw yang bersumber dari Abu Huroiroh ra : “Barang siapa yang sakit disuatu malam, lalu ia bersabar dan rela menanggung sakitnya karena Alloh, niscaya ia dibebaskan dari dosa-dosanya seperti ketika ia dilahirkan oleh Ibunya” . (HR.Hakim)

---

Hadis qudsi : “Barangsiapa yang rela menerima ketetapan hukumKu, sabar terhadap cobaanKu, bersyukurterhadap nikmatKu, akan Aku catat orang baik, dan pada hari kiamat akan Aku bangkitkan bersama-sama dengan golongan orang-orang yang baik. Sebaliknya barangsiapa yang tidak rela, tidak sabar menerima cobaanKu, tidak mensyukuri nikmatKu, keluarlah dari bawah langitKu(Arasy Allah), carilah Tuhan yang lain dariKu (Riwayat Hidayatul Mursyidin).

http://capalyanghina.blogspot.com/2011/10/bagaimana-mengukur-iman-kita.html

---

Kunci surga antara lain :

1. Syukur
2. Sabar
3. Ikhlas

---

Salah satu adab takziyah : Berkata baik atau diam

Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia berkata baik atau diam, siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia menghormati tetangganya dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya (Riwayat Bukhori dan Muslim)

---

Dahsyatnya sakit akibat sakaratul maut :

Dari Hasan Al-Bashri bahsawanya Rasulullah SAW menceritakan tentang duka dan derita saat sakaratul maut, Beliau bersabda, “Setara dengan 300 kali sabetan pedang.” (Ibnu Abi Dunya)

---

Pada suatu ketika, Rasulullah melayat ke rumah salah seorang sahabat yang dikenal sebagai orang yang saleh. Beliau menanyakan kepada isteri sahabat itu, apakah suaminya meninggalkan wasiat kepadanya untuk dilaksanakan.

Sang isteri mengatakan: “Entahlah ya Rasulullah… apakah itu sebuah wasiat. Saya tidak memahami karena dia hanya mengulang-ulang tiga kalimat pada saat-saat terakhirnya.”

“Kalimat apa yang kau maksud? ” tanya Rasulullah.

“Begini ya Rasul : Seandainya lebih panjang… Seandainya yang baru… Seandainya semuanya… begitu berulang-ulang,” jawab sang isteri sahabat.

Rasulullah tersenyum. Beliau pun menjelaskan, maksudnya kepada isteri sahabat itu. Tiga kalimat itu adalah ungkapan sang sahabat, karena menyesali masa lalunya.

Masa lalu yang dimaksud adalah ketika suatu kali dia hendak pergi Salat Jumat ke mesjid, di tengah jalan dia mendapati seorang yang buta, yang hendak menuju ke mesjid pula. Dia pun menuntun si buta hingga tiba di mesjid. Saat sakaratul maut, Allah menunjukkan gambaran pahalanya akan perbuatan baik itu. Dan sang sahabat begitu menyesal karena sebenarnya dia bisa menggapai pahala yang lebih banyak lagi. Maka dia pun berkata: “Seandainya lebih panjang (jalan menuju mesjid yang dilalui dengan si buta…)”

Lalu, kejadian kedua, suatu kali dalam perjalanan ke mesjid saat akan melaksanakan Salat Subuh, di tengah jalan sang sahabat melihat orang yang kedinginan. Kebetulan saat itu dia membawa baju hangatnya yang baru, selain mengenakan baju hangatnya yang lama. Serta merta dia pun melepas baju hangat yang melekat di badannya, untuk diberikan kepada orang yang kedinginan itu. Dan dia sendiri mengenakan baju hangatnya yang baru. Ketika sakaratul maut, Allah menunjukkan kepadanya gambaran akan indahnya balasan yang diberikan untuk perbuatan baiknya. Maka sahabat itu pun menyesal, karena dia hanya memberikan baju bekas yang sudah dipakainya. Maka dia pun berkata: “Seandainya yang baru…”

Kejadian ketiga adalah saat suatu malam, isteri sahabat menyiapkan makan malam berupa sepotong roti yang dilapisi mentega. Ketika hendak memakan roti itu, tiba-tiba datang musafir yang kelaparan mengetuk pintu rumahnya. Kemudian sang sahabat memberikan setengah rotinya kepada si musafir. Saat sakaratul maut, Allah memperlihatkan balasan akan kebaikan itu. Dan sang sahabat menyesal, karena dia hanya memberikan setengah, bukan semua rotinya. Bila semua diberikan, maka balasan dari Allah pastilah lebih indah lagi. Makanya dia berkata: “Seandainya semuanya…”

https://id-id.facebook.com/notes/halal-kan-aku-ayah/seandainya-lebih-panjang-seandainya-yang-baru-seandainya-semuanya/213989328622367

---

Tips agar husnul khotimah :
1. Ahli ibadah
2. Hablumminannas baik
3. Suka menolong
4. Tidak SMS (Susah melihat orang lain senang, Senang melihat orang lain susah)

---

Hadits Kisah Abdullah Bin Amr dengan Ahli Surga

Suatu hari di sebuah masjid ketika Rasullullah SAW bersama-sama Para Sahabat selesai melaksanakan ibadah sholat, tiba-tiba Bilau bersabda bahwa sebentar lagi akan datang seseorang yang akan dijamin masuk surga oleh ALLAH SWT. Kemudian masuklah seseorang (sebut saja dia Fulan) yang kemudian juga melakukan sholat dan langsung berlalu ketika dia selesai melakukannya.

Keesokan harinya, Rasullullah juga mengatakan hal yang sama, dan kemudian muncul juga seseorang yang sama dengan hari kemarin. Kejadian inipun berulang sampai 3 hari berturut-turut. Sahabat Abdullah bin Amr pun penasaran terhadap amalan apa yang biasa dilakukan oleh si Fulan sehingga Rasullullah pun 3x menyerukan bahwa ia adalah seorang yang dijamin masuk surga.

Rasa penasaran inipun membuat Sahabat Abdullah Bin Amr kemudian mendatangi rumah si Fulan. Ketika Sahabat Abdullah Bin Amr mengetuk pintu Fulan dan dibukakannya pintu itu, Sahabat Abdullah Bin Amr kemudian mengatakan bahwa dirinya saat itu sedang ada sedikit masalah dengan ayahnya dan berjanji tidak ingin menemui ayahnya sampai 3 hari kedepan dan kemudian meminta ijin untuk bisa menginap di rumah si Fulan sampai 3 hari kedepan, dan si Fulan pun mengijinkan Beliau begitu saja untuk menginap di rumahnya tanpa bertanya apaun lagi kepada Sahabat Abdullah Bin Amr.

Selama 3 hari itu Sahabat Abdullah Bin Amr selalu meperhatikan setiap perbuatan si Fulan. Dan Beliaupun tidak menemukan suatu ibadah yang istimewa yang dilakukan oleh Fulan, sholat tahajud pun jarang Fulan lakukan, kecuali Fulan selalu berdzikir ketika tidurnya terganggu di tengah malam dan kemudian mengubah posisi tidurnya, dan inipun dilakukannya setiap fulan bangun tidur.

Setelah 3 hari Beliau menginap di rumah Fulan, sebelum berpamitan pulang akhirnya Sahabat Abdullah Bin Amr menceritakan semuanya kepada Fulan. bahwa sebenarnya Beliau sedang tidak bertengkar dengan ayahnya, dan keadaan baik-baik saja. Beliau juga bercerita bahwa Beliau melakukan ini semua karena ingin tahu ibadah khusus apa yang Fulan lakukan sehingga Rasullullah menjaminnya masuk surga dan Rasullullah katakan hal tersebut sampai 3x. Dan Beliau tidak mendapati Fulan melakukan ibadah khusus apapun selain dzikir tersebut.

Dengan segala kerendahan hatinya fulan kemudian berkata

“Aku memang tidak punya amalan atau ibadah yang istimewa, aku hanya tidak mempunyai rasa benci, iri, dengki kepada semua orang”

Dari Hadits diatas kita kiranya dapat mengambil beberapa intisari yang dapat kita teladani diantaranya

Fulan ialah seorang Ahli Masjid
Latar belakang Hadits di atas ialah di sebuah masjid, ini berarti salah satu tanda ahli surga ialah orang-orang yang memakmurkan masjid dengan segala aktifitas ibadah

Fulan Selalu Khuznudzon / berbaik sangka
Perbuatan Fulan yang langsung mengijinkan Sahabat Abdullah Bin Amr menginap dirumahnya selama 3 hari tanpa ada rasa curiga sesuai dengan Al-Quran Surat Al Hujurat Ayat 12 yang artinya

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.”
Fulan bukan orang yang suka Tajazzuz (mencari-cari tahu)
Ketika mendengar cerita Sahabat Abdullah Bin Amr yang sedang bermasalah dengan ayahnya fulan tidak serta merta menanyakann dengan detail mengenai masalah yang dihadapi, ini adalah salah satu sifat fulan yang tidak suka tajazzuz

Fulan selalu bangun dalam keadaan Berdzikir
Dari kebiasaan fulan ini dapat dilihat bahwa Fulan juga merupakan orang yang terbiasa berdzikir dalam setiap perbuatannya

Fulan Tidak berkata sesuatu yang sia-sia
Salah satu sifat fulan ialah dia tidak suka banyak berkata sesuatu yang tidak perlu

Fulan tidak memiliki sifat benci, iri, dengki kepada orang lain
hal ini seperti yang disampaikannya kepada Sahabat Abdullah Bin Amr

http://myoesuf.wordpress.com/2011/06/23/hadits-kisah-abdullah-bin-amr-dengan-ahli-surga/

Bimbingan praktis pengurusan jenazah sesuai kaidah sunnah dan kesehatan 19 Mei 2014 Tim Binroh ULJ Nafsul Muthmainnah

Event : Bimbingan praktis pengurusan jenazah sesuai kaidah sunnah dan kesehatan
Tanggal : 19 Mei 2014
Pembicara : Tim Binroh ULJ Nafsul Muthmainnah
Tema :

Ketika meninggal dunia :
1. Mengucapkan istirja' dan mendoakannya
2. Pejamkan mata dan katubkan mulutnya
3. Luruskan posisi tubuhnya
4. Lepaskan pakaian yang menempel lainnya
5. Sedakepkan tangannya
6. Tutup seluruh tubuh dengan kain bersih
7. Tempatkan di tempat yang layak
8. Kabarkan kematiannya
9. Segerakan pengurusannya

Kewajiban terhadap jenazah, Pengurusan jenazah meliputi 4 M
1. Memandikan
2. Mengkafankan
3. Menshalatkan
4. Menguburkan

Siapa yang mengurus?
"Hendaknya yang menyelenggarakan jenazah adalah keluarga terdekat si mayat bila dia mengerti, bila tidak mengerti, boleh dilakukan oleh seorang yang mengetahui dan memegang amanah (dapat dipercaya) - HR Ahmad dari Aisyah Ra

1. Keluarga terdekat (suami, istri, anak)
2. Orang sholeh, berilmu dan amanah

Memandikan, Persiapan petugas pemandian
1. Masker
2. Sarung tangan dan hanscoon
3. Baju kedap air (celemek)/ indikasi menular
4. Sepatu boot (indikasi menular)

Memandikan, Peralatan memandikan :
1. Tempat yang tertutup/Hijab
2. Bak pemandian jenazah
3. Ember dan gayung
4. Sabun
5. Bubuk kapur barus dan daun bidara
6. Kain basahan
7. Handuk

Proses pemandian
1. Dimulai dengan membaca Basmalah
2. Mengistirja;kan jenazah
3. Bersihkan mulut, hidung dan telinganya
4. Membasuh anggota badan sebelah kanan dan anggota wudhu
5. Menyiram tubuh dari arah kepala dan gosok dengan sabun dan balikkan badannya untuk membersihka) bagian belakang kemudia siram sampai bersih (ulangi sampai bersih)
6. Terakhir disira dengan air kapur barus (diatas kain basahan)

Mengkafankan, Hal hal yang diperhatikan
1. Mengkafani jenazah dengan baik
2. Mengkafani jenazah dengan kain putih
3. Tidak berlebihan dalam mengkafani
4. Menutup kepala lebih penting jika kain tidak mencukupi
5. Untuk jenazah laki laki 3 helai kain
6. Untuk jenazah wanita 5 helai

Peralatan yang diperlukan
1. Tali pengikat 5 helai
2. Kain kafan 3 helai atau 5 helai sesuaikan panjangnya
3. Kapas secukupnya
4. Bubuk cendana secukupnya
5. Bubuk kapur barus
6. Sisir
7. Minyak wangi

5 Helai kain dengan rincian :
1. 2 helai kain panjang sesuai panjang jenazah
2. 1 helai untuk kain sarung
3. 1 helai untuk baju kurung
4. 1 helai untuk jilbab/kerudung

Pengkafanan laki laki :
1. Letakkan tali pengikat 5 helai pada posisi atas kepala, dada, pinggul, lutut, dibawah kaki
2. Hamparkan kain kafan, 1 melebar ke sebelah kanan, 2 menumpang kain pertama agak melebar ke kiri dan 3 diletakkan menumpang di tengah kain
3. Hamparkan kapan secukupnya mulai dari bahu sampai kelutut (bila cukup)
4. Bila perlu di bawah dubur dilapisi plastik agar cairan tidak keluar (bila menginap atau keluar kota)
5. Taburkan bubuk cencana dan kapur barus
6. Letakkan jenazah diatas kain dalam keadaan ditutup kain
7. Sisir rambutnya dan tutup lubang hidung dan telinga dengan kapas
8. Tutup bagian dada sampai kemaluan dengan kapas yang disiapkan
9. Tutup bagian muka dengan kapas
10. Bungkus jenazah dengan kain kafan agak ditarik keatas dan kebawah
11. IKat dengan tali yang telah disiapkan
12. Setelah selesai, percikkan minyak wangi

Pengkafanan wanita
1. Letakkan tali pengikat 5 helai pada posisi di atas kepala, dada, pinggul, lutut dan dibawah kaki
2. Hamparkan kain kafan pertama dan kedua sesuai keadaan jenazah, kain ketiga (sarung diletakkan di tengah dengan posisi melintang, kain keempat diletakkan di atas (baju kurung) da kain kelima jilbab dipakaikan terakhir
3. Hampatkan kapas secukupnya mulai dari bahu sampai ke lutu ( bila cukup)
4. Bila perlu di bawah dubur dilapisi plastik agar cairan tidak keluar (bila menginap atau keluar kota)
5. Taburkan bubuk cendana dan kapur barus
6. Letakkan jenazah diatas kain dalam keaadaan ditutp kain
7. Sisir rambutnya bila panjang dipintal 3 dan ditutup lubang hidung dan telinga dengan kapas
8. Tutup bagian dada sampai kemaluannya dengan kapas yang telah disiapkan
9. Tutup bagian muka dengan kapas
10. Bungkus jenazah dengan kain kafan helai demi helai agak ditarik ke atas dan kebawah, pakaikan jilbab
11. Bedakilah jenazah dengan bubuk cendana
12. Ikatlah dengan tali yang telah disiapkan
13. Setelah selesai percikkan minyak wangi

Mensholatkan, Tata cara mensholatkan jenazah
1. Bersihkan dari hadast dan najis
2. Berdiri menghadap qiblat
3. Niatkan ikhlas karena Allah
4. Posisi imam sejajar kepala jika jenazah laki laki dan sejajar perut jika wanita
5. Takbir pertama, baca Al Fatihah
6. Takbir kedua, baca shalawat
7. Takbir ketiga, baca doa untuk jenazah
8. Takbir keempat, baca doa singkat lalu salam

Menguburkan, tata caranya :
1. Masukkan jenazah dari arah kaki kubur (kepala terlebih dahulu)
2. Beberepa anggota keluarga ada di dalam liang kubur
3. Letakkan jenazah miring menghadap qiblat
4. Lepaskan tali pengikat
5. Tutuplah dengan papan dinding ari
6. Timbun liang kubur dengan tanah
7. Berilah tanda dengan papan nisa
8. Doakan dan minta ampunkan untuk jenazah
9. Ambil hikmah dan pelajaran bagi yang hidup
10. Ta'ziyah kepada sohibul musibah

Ujian sakit dan bimbingan husnul khotimah serta penatalaksanaan jenazah 19 Mei 2014 Tim Binroh ULJ Nafsul Muthmainnah

Event : Ujian sakit dan bimbingan husnul khotimah serta penatalaksanaan jenazah
Tanggal : 19 Mei 2014
Pembicara : Tim Binroh ULJ Nafsul Muthmainnah
Tema :

Siklus kehidupan manusia

QS Al Mukminun : 11

2 Kematian dan 2 kehidupan
- Alam arwah
- Alam dunia
- Alam barzakh
- Alam mahsyar

Proses penciptaan

Qs Ar Rum : 54

Keadaan manusia :
1. Dhoif (lemah) usia balita
2. Quwwah (Kuat) usia remaja dan dewasa
3. Dhoif (lemah) usia orang tua
4. Syaiban (uban) usia lanjut

Sakit salah satu sebab kematian
Manusia -> saki/kecelakaan/jihad -> wafat
Hidup adalah proses menunggu kematian

Sakit menuju kematian

Maqalah mengatakan : Kematian adalah sebuah pintu dan sebab menuju kematian bermacam macam

Salah satu sebab menuju kematian adalah dengan sakit yang dialami manusia sebagaimana juga dialami Rasulullah, Oleh karena itu kesehatan harus dijaga sehingga terhindar dari sakit dan ketika mengalami sakit maka tidak boleh putus asa harus ikhtiar dan sabar untuk mengobatinya sehingga dapat meraih kesembuhan kembali

Jika sakit menimpa
1. Segera berikhtiar (berobat)
2. Yakin, sakit adalah ketetapan Allah (husnudzon)
3. Yakin, sakit adalah ujian Allah (sabar)
4. Yakin, Allah akan menyembuhkan (Raja')
5. Yakin, sakit adalah pembakar dosa
6. Ambil hikmahnya

Kewajiban manusia terhadap orang sakit
1. Segera mengunjunginya
2. Berikan motivasi
3. Ingatkan dzikir dan sabar
4. Ingatkan tetap menjalankan ibadah
5. Doakan

Dikala sakaratul maut
1. Tuntunkan kalimat tauhid (Talqin)
2. Mohonkan maaf
3. Bimbingan sabar dan tawakal kepada keluarga
4. Berwasiat untuk keluarga
5. Tetap berikhtiar berobat
6. Doakan pasrah

Jenis jenis doa
1. Doa mohon kesembuhan
"Saya mohon kepada Allah yang maha agung, Tuhan yang mempunyai Arsy yang besar agar menyembuhkan aku dengan kesembuhan yang tidak meninggalkan sakit lagi"

2. Doa pasrah
" Ya Allah hidupkanlah aku jika hidup itu lebih baik bagiku dan wafatkanlah aku bila wafat itu baik bagiku" (HR Bukhori Muslim)

3. Bimbingan talqin
"Bimbinglah kematian kita dengan kalimat tauhid"
" Ya Allah mudahkanlah atas kami dalam menghadapi sakaratul maut"

4. Doa istirja (Meninggal)
"Sesungguhnya kami kepunyaan Allah dan kepadaNya kami akan kembali"

Keadaan sakaratul maut
1. Orang kafir
Qs Al Anfal : 50
" Dan kalau kamu melihat ketika para malaikat mencabut orang orang kafir seraya memukul muka dan belakang mereka seraya berkata : Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar"

2. Orang munafik
Qs Al Munafiqun : 10
"Ya TUhanku mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian) sampai waktu yang dekat"

3. Orang dzolim
QS Al An'am : 93
"Dan alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat diwaktu orang orang dzolim dalam keadaan sakaratul maut sedang para malaikat memukul dengan tangannya sambil berkata : Keluarkanlah nyawamu"

4. Orang beriman
Qs Fussilat : 30
" Sesungguhnya orang orang yang mengatakan Tuhan kami adalah Allah, kemudian meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan berkata : Janganlah kamu takut dan sedih dan bergembiralah dengan surga yang telah dijanjikan"

Dalil tentang kematian :
1. Semua yang bernyawa pasti mati (Qs Ali Imran : 185)
2. Dimanapun berada pasti bertemu kematian (Qs Al Jumu'ah : 8)
3. Kematian tidak bisa dimajukan atau dimundurkan (Qs An Nahl : 61)
4. Manusia tidak mengharapkan kematian (Qs Al Jumu'ah : 7)
5. Cara dan tempat mati tidak bisa diprediksi (Qs Luqman: 34)
6. Janjia Allah itu pasti (Qs Luqman : 33)
7. Kunci ingin bertemu Allah (Qs Al Kahfi: 11)

Sikap manusia terhadap kematian:
1. Takut mati
2. Ingin mati
3. Sengaja mati
4. Menolak mati
5. Mengingat mati

Pengajian di Milad Hijabersmom community Banten 17 Mei 2014 Ustadz Yuke Sumeru Inspiring women

Event : Pengajian di Milad Hijabersmom community Banten
Tanggal : 17 Mei 2014
Pembicara : Ustadz Yuke Sumeru
Tema : Inspiring women

Sholehah mudah diucapkan namun sulit untuk dilaksanakan

Tidak ada 1 musibah/Kejadian tanpa izin Allah

Ciri wanita sholehah :

1. Taat kepada Allah dan RasulNya

2. Taat kepada suami

QS An Nisa : 34

Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka Wanita yang saleh, ialah yang ta'at kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menta'atimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar

---

Berikut ini antara lain perincian dari dua syarat di atas:

1. Taat kepada Allah dan RasulNya

Bagaimana yang dikatakan taat kepada Allah?

a. Mencintai Allah s.w.t. dan Rasulullah s.a.w. melebihi dari segala-galanya.

b. Wajib menutup aurat

c. Tidak berhias dan berperangai seperti wanita jahiliah

d. Tidak bermusafir atau bersama dengan lelaki dewasa kecuali ada bersamanya

e. Sering membantu lelaki dalam perkara kebenaran, kebajikan dan taqwa

f. Berbuat baik kepada ibu & bapa

g. Sentiasa bersedekah baik dalam keadaan susah ataupun senang

h. Tidak berkhalwat/menyendiri dengan lelaki dewasa

i. Bersikap baik terhadap tetangga

---

Doa agar diberikan keberkahan umur melebihi 40 tahun

Qs Al Ahqaf : 15

Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila ia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo'a: "Ya Rabbku, tunjukilah aku untuk mensyukuri ni'mat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri"

---

2. Taat kepada suami

a. Memelihara kewajipan terhadap suami

b. Sentiasa menyenangkan suami

c. Menjaga kehormatan diri dan harta suaminya selama suami tiada di rumah.

d. Tidak cemberut di hadapan suami.

e. Tidak menolak ajakan suami untuk tidur

f. Tidak keluar tanpa izin suami.

g. Tidak meninggikan suara melebihi suara suami

h. Tidak membantah suaminya dalam kebenaran

i. Tidak menerima tamu yang dibenci suaminya.

j. Sentiasa memelihara diri, kebersihan fisik & kecantikannya serta rumah tangga

---

Perintah untuk berhijab

QS Al Ahzab : 59

Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mumin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang

---

Qs At Tagabun : 16

Maka bertaqwalah pada Allah sesuai dengan kesanggupan-mu

---

Rasulullah SAW pernah berkata, “Amal soleh yang kalian lakukan tidak bisa memasukkan kalian ke surga”.

Para sahabat: “Bagaimana dengan Engkau ya Rasulullah ?”

Rasulullah SAW: “Amal soleh sayapun juga tidak cukup”

para sahabat : “Kalau begitu dengan apa kita masuk surga?” .

Nabi SAW: “Kita dapat masuk surga hanya karena rahmat dan kebaikan Allah semata”.

Jadi sholat kita, puasa kita, taqarub kita kepada Allah sebenarnya bukan untuk surga tetapi untuk mendapatkan rahmat Allah.

Dengan rahmat Allah itulah kita mendapatkan surga Allah. Amal soleh yang kita lakukan sepanjang hidup kita (walau setiap hari puasa dan sholat malam) tidaklah cukup untuk mendapatkan tiket masuk surga. Amal soleh sesempurna apapun yang kita lakukan seumur hidup kita tidaklah sebanding dengan nikmat surga yang dijanjikan Allah. Surga itu hanyalah sebagian kecil dari rahmat Allah, kita masuk surga bukan karena amal soleh kita, tetapi karena rahmat Allah.

Apa makna dari kedua hadits tersebut diatas ? Yaitu bahwa perbuatan baik (akhlak) dan ibadah kita ternyata tidak mampu untuk mendapatkan tiket ke surga. Hanya karena rahmat-Nya lah kita bisa ke surga. Akhlak dan amal ibadah juga tidak cukup menjamin kita terbebas dari api neraka, hanya ampunan-Nya lah yang bisa membuat kita terbebas dari api neraka. Karena itu kita diminta banyak memohon rahmat dan ampunan Allah.

---

Allah menciptakan perbedaan manusia

QS Al Maidah : 58

Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu

---

Berusahalah menjaga kekhusyukan shalat

Khanzab adalah syaitan pengganggu orang sholat. Nabi SAW bersabda:

“Jika adzan untuk shalat dikumandangkan, setan akan lari terbirit-birit sambil mengeluarkan bunyi kentutnya sehingga tidak mendengar adzan. Jika adzan telah usai diapun akan kembali menggoda. Ketika iqamah dikumandangkan setanpun akan lari hingga usai iqamah setan akan mendatangi orang yang shalat lalu membisikkan ke hati seseorang sembari berkata: ‘Ingat ini..ingat itu..’ Setan mengingatkan apa-apa yang telah dia lupakan hingga seseorang tidak mengetahui berapa rekaat yang telah ia kerjakan.” (HR. al-Bukhari)

---

7 Tingkatan Surga

Surga biasanya disebut dengan Jannah, dan inilah nama yang umun digunakan untuk menyebut tempat ini dan segala yang terdapat di dalamnya berupa kenikmatan, kelezatan, kemewahan, dan kebahagiaan. Nama-nama lain dari Surga di antaranya yaitu:

1. Darus Salam

Sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala, artinya,
“Bagi mereka (disediakan) Darussalam (surga) pada sisi Rabbnya dan Dialah Pelindung mereka disebabkan amal-amal sholeh yang selalu mereka kerjakan.” (QS. 6:127)

Surga adalah Darussalam (negri keselamatan) dari segala musibah, kecelakaan, dan segala hal yang tidak disukai, dan dia merupakan negri Allah subhanahu wata’ala, diambil dari nama Allah “as-Salam”. Allah subhanahu wata’ala pun mengucapkan salam atas mereka,
“Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa yang mereka minta. (Kepada mereka dikatakan), “Salam”, sebagai ucapan selamat dari Rabb Yang Maha Penyayang.” (QS. 36:57-58)

2. Jannatu ‘adn

Sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala, artinya,
(Yaitu) surga ‘Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang sholeh dari bapak-bapaknya, istri-istrinya, dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu, (sambil mengucapkan), “Salamun ‘alaikum bima shabartum”. Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu.” (QS. 13:23-24)

3. Jannatul Khuld

Karena penduduknya kekal di dalamnya dan tidak akan berpindah ke alam (tempat) lain. Allah subhanahu wata’ala berfirman, artinya,
”Katakanlah, “Apakah (azab) yang demikian itu yang baik, atau surga yang kekal yang dijanjikan kepada orang- orang yang bertaqwa?” Surga itu menjadi balasan dan tempat kembali bagi mereka.” (QS. Al-Furqan:15)

4. Darul Muqamah

Sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala, artinya,
“Dan mereka berkata:”Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan duka cita dari kami.Sesungguhnya Rabb kami benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” Yang menempatkan kami dalam tempat yang kekal (surga) dari karunia-Nya; di dalamnya kami tiada merasa lelah dan tiada pula merasa lesu”. (QS. 35:34-35)

5. Jannatul Ma’wa, al-Ma’wa artinya adalah tempat menetap sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala dalam surat an-Najm di atas. Disebut demikian karena surga merupakan tempat menetapnya orang-orang mukmin

6. Jannatun Na’im

7. Al Muqamul Amin

” Asyhadu ala ila ha ilallah Astaghfirullah Nas alluka ridhoka wal jannah ta wa naudzubika min sakhotika wannaar “

http://santridarulfalah.wordpress.com/2008/11/13/7-tingkatan-surga-dan-7-tingkatan-neraka/

---

Orang yang bertaqwa tidak bersedih hati

QS Al A'raf : 35

Hai anak-anak Adam, jika datang kepadamu rasul-rasul daripada kamu yang menceritakan kepadamu ayat-ayat-Ku, maka barangsiapa yang bertaqwa dan mengadakan perbaikan, tidaklah ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati

Pengajian Musholla Baitul Adni Adena Pondok Jagung 16 Mei 2014 Ustadz Feliz Shiauw The True Shahadah

Event : Pengajian Musholla Baitul Adni Adena Pondok Jagung
Tanggal : 16 Mei 2014
Pembicara : Ustadz Feliz Shiauw
Tema : The True Shahadah

Keutamaan menjaga shalat

Dari Abu Hurairah, beliau mendengar Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya. Apabila shalatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Apabila shalatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi. Jika ada yang kurang dari shalat wajibnya, Allah Tabaroka wa Ta’ala mengatakan,’Lihatlah apakah pada hamba tersebut memiliki amalan shalat sunnah?’ Maka shalat sunnah tersebut akan menyempurnakan shalat wajibnya yang kurang. Begitu juga amalan lainnya seperti itu.” Bilamana shalat seseorang itu baik maka baik pula amalnya, dan bilamana shalat seseorang itu buruk maka buruk pula amalnya.” (HR. Ath-Thabarani)

---

Keutamaan untuk memiliki ucapan yang baik

QS Ibrahim : 24

Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit

---

Syahadat yang baik seperti pohon yang baik

---

Contohnya seperti apa buah yang baik itu ?

1. Memberikan buah setiap waktu (panen)
2. Memberi manfaat (sesuatu yang bisa dirasakan langsung atau secara tidak langsung untuk orang lain)

---

Ciri orang yang manfaat : Ketika dia meninggal dunia banyak orang merasa kehilangan dengan kepergiannya itu

---

Keutamaan syukur dan sabar bagi setiap muslim

“sungguh ajaib urusan orang beriman itu. Segala sesuatu baik baginya. Jika dia mendapat nikmat maka dia bersyukur, dan itu baik baginya. Dan jika dia ditimpa musibah maka dia bersabar maka itu juga baik baginya”. (Hadist)

---

Banyak bukti sederhana bahwa Indonesia adalah negara pembebek barat dan hampir kehilangan identitasnya.

---

Jangan hanya ibadah sekedar ikut ikutan

---

Banyak orang meremehkan Shalat jumat, padahal hukumnya itu lebih wajib daripada shalat Ied, Namun, justru orang kebanyakan merasa lebih penting tidak meninggalkan shalat Eid daripada meninggalkan shalat jumat

---

Laa illaha ilallah :

1. Ada 2 pemaknaan kata ilah berdasarkan tinjauan bahasa Arab.
2. Makna pertama; ilah dengan makna ma’luh, sedangkan yang kedua; ilah dengan makna alih.
3. Ma’luh artinya al ma’bud = sesembahan, dalam bahasa kita disebut ‘tuhan’.
4. Alih artinya al Qadir = yang maha kuasa, dalam bahasa kita disebut ‘tuhan’. Makna kedua ini lemah sebab tidak didukung bukti yang kuat.
5. Karena mereka (Asya’irah dkk) mengambil makna kedua (ilah dengan makna alih) maka konsekuensinya makna la ilaha illallah adalah tauhid rububiyah. Penafsiran ini jelas salah berdasarkan tinjauan ayat Al Qur’an dan kenyataan orang-orang musyrik jaman dulu, sebagaimana sudah kami paparkan di atas (lihat lagi Makna kata ilah menurut Al Qur’an)
6. Sedangkan tafsiran yang benar la ilaha illallah adalah tauhid uluhiyah; yaitu tidak ada yang berhak diibadahi selain Allah; atau tidak ada sesembahan yang benar selain Allah.

http://muslim.or.id/aqidah/menyoal-pemaknaan-syahadat.html

---

Allah meridhoi Islam, menyempurnakan, dan melengkapinya untukmu agar engkau dapat meraih tujuan hidupmu yang utama yaitu beribadah kepada Allah.

QS. Al Maidah : 3

“Pada hari ini telah Kusempurnakan untukmu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmatKu dan telah kuridhoi Islam itu sebagai agamamu.”

Ibnu Katsir berkata, “Ini adalah nikmat terbesar dari berbagai nikmat yang Allah berikan kepada umat ini. Yaitu Allah telah menyempurnakan untuk mereka agama mereka, sehingga mereka tidak membutuhkan agama yang lain dan juga tidak membutuhkan nabi selain nabi mereka, Nabi Muhammad sholallohu ‘alaihi wa sallam. Oleh karena itulah, Allah menjadikan beliau sebagai penutup para nabi dan menjadikannya pula sebagai nabi yang diutus kepada seluruh manusia dan jin. Maka tidak ada yang halal melainkan apa yang dihalalkannya dan tidak ada yang haram selain apa yang diharamkannya serta tidak ada agama yang benar kecuali agama yang disyari’atkannya.”

http://muslimah.or.id/manhaj/saatnya-memahami-islam-dengan-benar.html

---

Ajaran agama yang dibawa Nabi Ibrahim, adalah ajaran agama yang lurus (baik)

QS Al An'am : 161

Katakanlah: “Sesungguhnya aku telah ditunjuki oleh Tuhanku kepada jalan yang lurus, (yaitu) agama yang benar, agama Ibrahim yang lurus, dan Ibrahim itu bukanlah Termasuk orang-orang musyrik

---

Ironis ketika 5 diantara 10 jamaah haji dari Indonesia diindikasikan tidak bisa membaca Al Quran.

---

Penyakit orang Yahudi dan Nasrani menjadikan Rahib selain Allah

QS At Taubah : 31

Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai rabb-rabb selain Allah, dan (juga mereka menjadikan Rabb) Al-Masih putera Maryam; padahal mereka hanya disuruh menyembah Ilah Yang Maha Esa; tidak ada Ilah (yang berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.

---

Riba hukumnya Haram, Riba adalah bentuk peperangan kepada Allah dan RasulNya

QS Al-Baqarah: 278-279

Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman. Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba) maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu."

---

Berhijab hukumnya wajib namun seagian manusia malah mengharamkannya dengan alasan konstitusi Indonesia tidak berdasarkan agama.

---

Salah satu konsekuensi syahadat

QS Al An'am : 162

Katakanlah: Sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam

---

Makna shalat sebenarnya adalah mampu mencegah perbuatan keji dan munkar bagi pelakunya

QS Al Ankabut : 45

Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab (Al-Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

---

Pada masa kini banyak kaum muslimin tidak mengerti syahadat mereka dengan benar. Syahadat tidak berdampak sedikitpun pada aktivitas-aktivitas kehidupan. Sehingga banyak kita temukan orang muslim tetapi enjoy dalam kemaksiatan, bahkan menunjukkannya dengan terang-terangan. Banyak muslim bersyahadat seperti burung beo, yang banyak berucap tapi tidak memahami apa yang diucap. Atau seperti robot canggih yang bisa melakukan apapun, bahkan melakukan syahadat, sholat, dan yang lainnya tapi ia melakukanya secara tidak sadar. Timbul pertanyaan, “jangan-jangan syahadat kita seperti syahadatnya burung beo? Shalat kita seperti robot?”. Kajian ini mengupas rahasia syahadatain yang tidak banyak dipahami orang, dan menjawab pertanyaan kita, kenapa ada muslim yang rela berkorban hidup mati demi menjalankan agamanya, dan kenapa ada muslim yang islam tapi dibibir saja

http://www.ceramahideologis.com/?tag=idrak-sillah-billah

---

Keutamaan : Iman, Islam, Ihsan

Dari Umar radhiallahuanhu juga dia berkata : Ketika kami duduk-duduk disisi Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam suatu hari tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang mengenakan baju yang sangat putih dan berambut sangat hitam, tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan jauh dan tidak ada seorangpun diantara kami yang mengenalnya. Hingga kemudian dia duduk dihadapan Nabi lalu menempelkan kedua lututnya kepada kepada lututnya (Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam) seraya berkata: “ Ya Muhammad, beritahukan aku tentang Islam ?”, maka bersabdalah Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam : “ Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada Ilah (Tuhan yang disembah) selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, engkau mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji jika mampu “, kemudian dia berkata: “ anda benar “. Kami semua heran, dia yang bertanya dia pula yang membenarkan. Kemudian dia bertanya lagi: “ Beritahukan aku tentang Iman “. Lalu beliau bersabda: “ Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir dan engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk “, kemudian dia berkata: “ anda benar“. Kemudian dia berkata lagi: “ Beritahukan aku tentang ihsan “. Lalu beliau bersabda: “ Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatnya, jika engkau tidak melihatnya maka Dia melihat engkau” . Kemudian dia berkata: “ Beritahukan aku tentang hari kiamat (kapan kejadiannya)”. Beliau bersabda: “ Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya “. Dia berkata: “ Beritahukan aku tentang tanda-tandanya “, beliau bersabda: “ Jika seorang hamba melahirkan tuannya dan jika engkau melihat seorang bertelanjang kaki dan dada, miskin dan penggembala domba, (kemudian) berlomba-lomba meninggikan bangunannya “, kemudian orang itu berlalu dan aku berdiam sebentar. Kemudian beliau (Rasulullah) bertanya: “ Tahukah engkau siapa yang bertanya ?”. aku berkata: “ Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui “. Beliau bersabda: “ Dia adalah Jibril yang datang kepada kalian (bermaksud) mengajarkan agama kalian “. (Riwayat Muslim)

---

ada wanita yang shalat jumat tapi ada Laki laki tidak shalat jumat, Ada wanita berhijab tapi kenapa dia merokok ?

---

Sadarkah kita ? Sekaya kayanya kita, kembalinya tetap ke kuburan

Bersegeralah amal, sebelum dihisab, karena suatu saat dihisab, kita tidak bisa beramal

---

Sadarkah kita ? Manusia lemah, supaya kuat, tipsnya mengesakan Allah, Allah is the one

Kapan orang umumnya mengingat Allah ? Banyak mengalami musibah, ujian

---

Taatlah kepada pemimpin budak selama dia pakai Kitabullah dan Sunatullah

---

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dikisahkan bahwa suatu ketika Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa salam ditanya oleh Abdullah bin Umar, apakah sombong itu jika seseorang memiliki hullah (sejenis pakaian) yang dikenakannya? Beliau menjawab: ‘Tidak”. Abdullah bertanya lagi: “Apakah bila seseorang memakai dua sandal yang bagus dengan tali sandalnya yang juga bagus?”. “Tidak,” ujar Rasul lagi. “Apakah ketika seseorang memiliki binatang tunggangan yang dikendarainya”, tanya Abdullah lagi. “Tidak”, ujar Rasul. “Apakah jika ia memiliki teman-teman yang biasa duduk bersamanya?”. Kembali Rasulullah menegaskan “Tidak”. “Lalu apakah kesombongan itu ya Rasulullah?” tanya Abdullah. Kemudian Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Salam menjawab bahwa “Kesombongan itu adalah meremehkan (menolak) kebenaran dan meremehkan manusia.”

Hadits yang menurut Syaikh Albani merupakan hadits shahih ini menjelaskan sekaligus menegaskan bahwa subtansi dari kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia. Dua karakter dasar dari sikap sombong ini (menolak kebenaran dan meremehkan manusia) sudah cukup menjadi modal bagi syaithan untuk menjerumuskan manusia tersebut ke dalam aneka dosa dan kemaksiatan lain.

http://abdillahsyafei.com/2013/09/menolak-kebenaran-dan-meremehkan-manusia/

---

Michael “air” jordan : raja olahraga bolabasket sepanjang masa, bercerai pada tahun 2006 setelah ketahuan memiliki selingkuhan berharga Rp 50.000.000.000

---

Awalid bin talal al-saud : memiliki kekayaan yang tercatat Rp. 200.000.000.000.000, seorang pangeran arab saudi menceraikan istrinya dan meninggalkan 2 anaknya

---

Barrack obama : presiden ke-44 AS menjadi presiden dengan menorehkan prestasi kemampuan berbicara yang luar biasa, dia menjanjikan Rp 300.000.000.000.000 bagi Israel untuk memerangi kaum muslim

---

Elvis “king” presley : raja pop AS dan dunia, hartanya bahkan masih mengalir hingga kini, meninggal Over Dosis dan kecaduan narkoba

---

Chung mong-hun : pemilik industri raksasa Hyundai Motor memberikan sogokan Rp 5.000.000.000.000 untuk bisnisnya di Korea Utara, bunuh diri dengan melompat dari lantai 12 di gedungnya pada tahun 2003

---

Ternyata : kekayaan, ketenaran, kekuasaan dan materi tidak menjamin kebahagiaan banyak manusia yang telah mencapai titik puncak dalam hidupnya tetapi mereka tidak menemukan ketenangan disana

---

Shoko asahara : pendiri aliran Aum Shinrikyo “The Supreme Truth” pada tahun 1995 pengikutnya melepaskan gas sarin, membunuh 12 orang dan melukai ribuan yang lain

---

Lia eden : menyatakan dirinya sebagai malaikat jibril yang menghapuskan seluruh agama lain

---

Ternyata : ternyata kemiskinan dan “spiritualitas” juga tidak menjamin kebahagiaan hidup, Apa yang kurang pada semua itu?

---

Kesaksian - syahadah : Tiada tuhan selain Allah, nabi Muhammad adalah utusan Allah? BUKAN!!!

Laa illaha ilallah artinya : aku bersaksi bahwa tiada sesembahan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa nabi Muhammad adalah utusan Allah

---

Manusia dan robot

jika robot tadi mengatakan “asyhadu an-laa ilaaha illa Allah wa asyhadu anna muhammadan ar-rasulullah” masuk kepada Islamkah dia?

tidak, karena dia tidak menyadari apa yang dia lakukan
tidak, karena dia tidak mengetahui kenapa dia ber-Islam
tidak, karena dia tidak memahami konsekuensi syahadat Islam

---

Idrak sillah billah : adalah kesadaran penuh seorang manusia bahwa setiap perbuatannya akan dilihat oleh sang Pencipta, tingkat kesadaran ini muncul setelah manusia mengadakan analisis tentang kehidupan manusia yang menghasilkan kesaksian sempurna

---

Iman yang aplikatif

Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku
(TQS Thahaa [20]: 14)

---

Dulu saya ngerasa, jadi artis kan kehendak Allah. Saya mikir, kalo begitu pelacur juga kehendak Allah. Berarti Allah itu jahat dong. Nggak adil. Saya pun mulai bertanya-tanya, bener nggak sih hidup kaya gini (jadi artis)? (Hari Moekti)

---

Ketahuilah bahwa kewajiban pertama nagi seorang mukallaf adalah berfikir dan mencari dalil untuk ma’rifat kepada Allah ta’ala. Arti berfikir adalah melakukan penalaran dan perenungan qalbu
(Imam Syafi’i-Fiqhul Akbar)

---

syahadah dalam al-qur’an

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah, Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya (QS al-Alaq [96] : 1-5)

---

syahadt sempurna adalah bila kita terus menjadi 0 dan Allah adalah 1
selamakita tidak 0 dan Allah tidak 1 dipastikan ada kecacatan dalam syahadat kita

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut