22 Februari 2015

Pengajian Hijabersmom Bali 21 Feb 2015 Ustadz Fauzi Campaign i love u kids, fight againts ignorance : Anti miras

Event : Pengajian Hijabersmom Bali
Tanggal : 21 Feb 2015
Pembicara : Ustadz Fauzi
Tema : Campaign i love u kids, fight againts ignorance : Anti miras

Jika ada kesesatan yang ada disekeliling kita, maka kita harus berbuat sesuai, jangan hanya membiarkannya, karena kesesatan yang terus menerus terjadi, tentu akan memberi dampak tidak hanya untuk pelakunya sendiri melainkan juga untuk orang orang yang ada di sekelilingnya

QS Al Maidah : 105

Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu, tiadalah orang yang sesat itu akan memberi mudharat kepadamu apabila kamu telah mendapat petunjuk. Hanya kepada Allah kamu kembali semuanya, maka Dia akan menerangkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.

---

Jika miras mudah diakses oleh siapa saja, maka tugas kita untuk membantu mengawasi aturan yang telah dibuat melalui Permendag dan Perda, karena masyarakatlah yang langsung bersinggungan dengan realita sehari hari

Dari Abu Sa’id Al-Khudri ra, ia berkata: Saya mendengar Rasulullah saw bersabda: “Siapa melihat kemungkaran hendaklah mengubahnya dengan tangannya, lalu jika ia tidak mampu, maka dengan lisannya, lalu jika ia tidak mampu, maka dengan hatinya, dan itu adalah selemah-lemah keimanan.” (HR Muslim)

---

Mendapatkan ilmu pengetahuan mengenai bahaya miras, tidak hanya bermanfaat untuk diri kita sendiri, melainkan kita juga bisa menyampaikannya kepada orang lain

Qs An Nur : 19

Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar (berita) perbuatan yang amat keji itu tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab yang pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.

21 Februari 2015

Pengajian Hijabersmom Community Bali 20 Feb 2015 Ustadz Ariful Akmal Bagaimana memaksimalkan potensi anak

Event : Pengajian Hijabersmom Community Bali
Tanggal : 20 Feb 2015
Pembicara : Ustadz Arif
Tema : Bagaimana memaksimalkan potensi anak

Ada 3 istilah anak yang disebutkan di dalam al Quran :

1. Anak sebagai qurrota a'yun :

QS Al Furqon : 74

Dan orang-orang yang berkata: Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertaqwa.

---

2. Anak sebagai Dzurriyatun Thoyyibah :

Qs Ali Imran : 38

Di sanalah Zakariya mendoa kepada Rabbnya seraya berkata: Ya Rabbku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa.

---

3. Anak sebagai as sholihin :

Qs As Saffat : 100

Ya Rabbku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.

---

4. Fitnah

QS. Al-Anfaal : 27-28

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanah-amanah yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui. Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar."

Doanya Nabi Ibrahim ‘alaihissalam ketika meminta anak :

(Rabbi habli minash shalihin) Artinya: “Wahai Rabbku, berilah aku keturunan yang shalih.” (QS. Al Qashshash : 110)

---

5. Perhiasan dunia

Qs Al Kahfi : 46

harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia, namun amal yang kekal dan sholih adalah lebih baik pahalanya disisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan

---

6. Musuh

Qs At Tagabun : 14

Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya diantara istri-istrimu dan anak-anakmu adalah musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka.

---

Kecerdasan Intelektual (IQ) adalah ukuran kemampuan intelektual, analisis, logika, dan rasio seseorang. IQ merupakan kecerdasan otak untuk menerima, menyimpan, dan mengolah informasi menjadi fakta.

Kecerdasan Spiritual (SQ) adalah kemampuan seseorang untuk mengerti dan memberi maknapada apa yang di hadapi dalam kehidupan, sehingga seseorang akan memiliki fleksibilitas dalam menghadapi persoalan dimasyarakat.

Kecerdasan Emosional (EQ) adalah kemampuan mengenali perasaan sendiri dan perasaan orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri, serta kemampuan mengolah emosi dengan baik pada diri sendiri dan orang lain.

Keterkaitan IQ,SQ, dan EQ

seseorang yang mempunyai kebermaknaan (SQ) yang tinggi mampu menyandarkan jiwa sepenuhnya berdasarkan makna yang diperoleh sehingga ketenangan hati akan muncul. jika hati telah tenang (EQ) akan memberikan sinyal untuk menurunkan kerja simpatis menjadi para simpatis. jika seorang sudah tenang karena aliran darah sudah teratur, maka seseorang akan dapat berpikir secara optimal (IQ) sehingga lebih tepat mengambil keputusan. menegemen diri untuk mengolah hati tidak cukup dengan IQ dan EQ saja, tetapi SQ juga sanagat berperan dalam diri manusia sebagai pembimbing kecerdasan lain. Orang sukses tidak hanya cukup dengan kecerdasan intelektual teteapi juga perlu kecerdasan emosional agar merasa gembira, dapat bekerja dengan orang lain, punya motivasi kerja, dan bertanggung jawab. selain itu kecerdasan spiritual juga diperlukan agar merasa bertaqwa, berbakti, dan mengabdi secara tulus, luhur dan tanpa pamrih.

Tips Meningkatkan IQ, EQ, dan SQ

Tips Meningkatkan IQ

1. Makan secara teratur, serta makan makanan yang banyak mengandung nutrisi untuk kesehatan otak.
2. Istirahat cukup.
3. Motivasi diri untuk selalu optimis dan hilangkan rasa malas.
4. selalu berpikir positif.
5. kembangkan keterampilan otak dengan kegiatan puzzle, tebak kata, teka teki silang, dll.
6. batasi waktu yang tidak berguna, misalnya bermain secara berlebih.

Tips Meningkatkan SQ

1. seringlah melakukan mawas diri dan perenungan mengenai diri sendiri, kaitan hubungan dengan orang lain, serta peristiwa yang dihadapi.
2. kenali tujuan, tanggungjawab dan kewajiban hidup kita .
3. tumbuhkan kepedulian, kasih sayang dan kedamaian.
4. ambil hikmah dari segala perubahan didalam kehidupan sebagai jalan untuk meningkatkan mutu kehidupan.
5. kembangkan tim kerja dan kemitraan yang saling asah-asih-asuh.
6. belajar mempunyai rasa rendah hati dihadapan TUHAN dan sesama manusia

Tips Meningkatkan EQ

1. pahami dan rasakan perasaan diri sendiri
2. selalu mendidik diri agar dapat bertahan dalam situasi sulit
3. hadapi dunia luar tanpa rasa takut
4. berusaha untuk memecahkan masalah sendiri
5. tumbuhkan rasa percaya diri dan kemampuan untuk bangkit dari kegagalan
6. tanamkan rasa hormat pada orang lain, kerja sama dan semangat kerja tim.
7. jangan menilai atau mengubah perasaan terlalu cepat
8. hubungkan perasaan dengan pikiran.

https://silviastrilyani.wordpress.com/2013/02/11/pengertian-iq-eq-dan-sq/

17 Februari 2015

Pengajian Masjid Raya Bani Umar 17 Feb 2015 Ustadz Fu'ad Riva'i Senang dan Susah itu Rahmat Allah

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 17 Feb 2015
Pembicara : Ustadz Fu'ad Riva'i
Tema : Senang dan Susah itu Rahmat Allah

menurut Syekh Fadhlalla Haeri, sebenarnya antara kesempitan dan kelapangan adalah dua keadaan yang bisa menimpa pada semua manusia silih berganti, seperti siang dan malam, pagi dan petang, atau seperti bapak dan anak. Malam adalah waktu untuk beribadah dan mendekat kepada-Nya, sedangkan siang adalah saat untuk memperluas dan mencari kesenangan. Kelapangan selalu berkaitan dengan keindahan, yang menjadi fondasi makhluk, dan ini serupa dengan bapak, sedangkan kesempitan berkaitan dengan perbuatan kita, dan ini dilapangkan dengan anak (atau keturunan). Kita lebih sering melampaui selubung-selubung yang lebih besar melalui kesempitan daripada melalui kelapangan, sebagai bagian dari kemurahan dan didikan-Nya.

https://id-id.facebook.com/TariSufiJepara

sebab susah itu ada 3 :

1. Karena dosa

Dosa membuat orang gelisah, Obatnya dosa adalah meminta ampun (taubat) kepada Allah

Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya jika seorang hamba berbuat kesalahan/dosa dititikkan pada hatinya satu titik hitam. Namun bila ia menarik diri/berhenti dari dosa tersebut, beristighfar dan bertaubat, dibersihkan hatinya dari titik hitam itu. Akan tetapi bila tidak bertaubat dan malah kembali berbuat dosa maka bertambah titik hitam tersebut, hingga mendominasi hatinya. Itulah ar-ran (tutupan) yang Allah sebutkan di dalam ayat: ‘Sekali-kali tidak demikian, sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutup hati mereka.’ (Al-Muthaffifin: 14)” (HR. Ahmad)

http://www.eramuslim.com/hikmah/tafakur/dosa-merupakan-racun-bagi-hati.htm#.VOL5BHWSziw

Cara menghapuskan dosa :

a. Taubat

Qs At Tahrim : 8

Hai orang orang yang berimanm bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuha (taubat yang semurni murninya). Mudah mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir dibawahnya sunga sungai, pada hati ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang orang mukmin yang bersama dia, sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka sambil mereka mengatakan : Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu

---

Ciri-ciri taubat nasuha :

1) Menyesal atas dosa yang dilakukan
2) Minta ampun kepada Allah
3) Tidak akan mengulang perbuatannya

Menyesal setelah melumuri diri kita dengan dosa dan kenistaan, adanya penyesalan setelah berbicara kotor, menyesal ketika mata melihat kemaksiatan, penyesalan ketika menyakiti hati orang lain. Karena orang yang tidak menyesal tidak termasuk taubat. Apalagi bangga dengan dosa-dosa yang pernah dilakukan nya. Menunjukan dia belum bertaubat yang sesungguhnya. Minta ampun kepada Allah biasa dilakukan dengan istigfar

http://pusat-dakwah-salafy.blogspot.com/2011/08/taubat-nasuha.html

b. Memperbanyak amal kebaikan

QS Hud : 114

Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada sebagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang orang yang ingat

Waktu penghapusan dosa :
1. Di Dunia : taubat nasuha
2. Di Akhirat : di neraka

---

Keutamaan memohon ampun kepada Allah

Qs Ali Imran : 135

Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah. Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.

---

c. Dengan diberikan musibah/sakit

Hadist : Ujaran Rasulullah SAW tsb diriwayatkan oleh Abu Imamah al Bahili. Dalam hadist yang lain Rasulullah bersabda : “Apabila seorang hamba mukmin sakit, maka Allah mengutus 4 malaikat untuk datang padanya.” Allah memerintahkan :
1) Malaikat pertama untuk mengambil kekuatannya sehingga menjadi lemah.
2) Malaikat kedua untuk mengambil rasa lezatnya makanan dari mulutnya.
3) Malaikat ketiga untuk mengambil cahaya terang di wajahnya sehingga berubahlah wajah si sakit menjadi pucat pasi.
4) Malaikat keempat untuk mengambil semua dosanya , maka berubahlah si sakit menjadi suci dari dosa.

Tatkala Allah akan menyembuhkan hamba mukmin itu, Allah memerintahkan kepada malaikat 1, 2 dan 3 untuk mengembalikan kekuatannya, rasa lezat, dan cahaya di wajah sang hamba. Namun untuk malaikat ke 4 , Allah tidak memerintahkan untuk mengembalikan dosa-dosanya kepada hamba mukmin. Maka bersujudlah para malaikat itu kepada Allah seraya berkata : “Ya Allah mengapa dosa-dosa ini tidak Engkau kembalikan?” Allah menjawab: “Tidak baik bagi kemuliaan-Ku jika Aku mengembalikan dosa-dosanya setelah Aku menyulitkan keadaan dirinya ketika sakit. Pergilah dan buanglah dosa-dosa tersebut ke dalam laut.” Dengan ini, maka kelak si sakit itu berangkat ke alam akhirat dan keluar dari dunia dalam keadaan suci dari dosa sebagaimana sabda Rasulullah SAW : “Sakit panas dalam sehari semalam, dapat menghilangkan dosa selama setahun.” “Tiada seorang mu’min yang ditimpa oleh lelah atau pe­nyakit, atau risau fikiran atau sedih hati, sampaipun jika terkena duri, melainkan semua penderitaan itu akan di­jadikan penebus dosanya oleh Allah” (HR Bukhari-Muslim)

https://votreesprit.wordpress.com/2012/08/20/empat-malaikat-yang-mendatangi-orang-sakit/

2. Karena kehidupan dunia (Hubbud dunya)

Kita tidak boleh melupakan dunia, namun ingat, tujuan utama kita adalah akhirat

QS Qasas : 77

Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Alah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) dniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. sesungguhnya Allah tidak menykai orang orang yang berbuat kerusakan

---

Kalau kita melakukan kebaikan, hal tersebut akan mendatangkan rahmat untuk diri kita sendiri

QS Al A'raf : 56

Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepadaNya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang orang yang berbuat baik

---

3. Karena dihina atau disakiti orang lain

Kejahatan balas dengan kebaikan, Kalau ada yang berbuat keburukan kepada kita, jangan membalasnya dengan keburukan, hal tersebut membuktikan bahwa kita sama buruknya dengan orang itu, Tindakan yang terpuji adalah membalas keburukan tersebut dengan kebaikan

Qs Ash shura : 40

Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah, sesungguhnya Dia tidak menyukai orang orang yang dzalim

---

Jangan sampai kita menjadi orang yang bangkrut :

Hadist : “Tahukah kalian siapa orang yang pailit (bangkrut)? Para sahabat menjawab: “Orang yang bangkrut menurut kami adalah orang yang tidak memiliki uang dan harta.” Nabi berkata: “Sesungguhnya orang yang bangkrut di umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa (pahala) shalat, puasa, dan zakat; akan tetapi dia datang (dengan membawa dosa) telah mencaci si ini, menuduh si ini, memakan harta si ini, menumpahkan darah si ini, dan memukul si itu; maka si ini (orang yang terzhalimi) akan diberikan (pahala) kebaikannya si ini (pelaku kezhaliman), dan si ini (orang yang terzhalimi lainnya) akan diberikan kebaikannya si ini (pelaku kezhaliman). Jika kebaikannya telah habis sebelum dituntaskan dosanya, maka (dosa) kesalahan mereka diambil lalu dilemparkan kepadanya kemudian dia dilemparkan ke dalam neraka.”

http://dakwahquransunnah.blogspot.com/2013/11/siapakah-orang-bangkrut-pailit-yang.html#sthash.odNLWCPg.dpuf

---

Sebab senang itu ada 3 :
1. Bertambahnya ketaatan kepada Allah
2. Bertambahnya kehidupan dunia (Bertambahnya rezeki dari Allah)
3. Karena mendapat kehormataan/pujian dari orang lain

---

Semoga kita semua mampu merasakan kenikmatan ibadah pada saat :
1) Shalat
2) Baca Al Quran
3) Berdzikir

---

Yuk semangat mengamalkan Doa Nabi Sulaiman :

QS An naml : 19

... Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap menyukuri nikmatMu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal sholeh yang Engkau ridhai dan masukkanlah aku dengan rahmatMu ke dalam golongan hamba hambaMu yang saleh

---

16 Februari 2015

Pengajian Hijabersmom community 14 Feb 2015 Peggy melati sukma Amazing muslimah dengan bertaubat

Event : Pengajian Hijabersmom community
Tanggal : 14 Feb 2015
Pembicara : Peggy melati sukma
Tema : Amazing muslimah dengan bertaubat

Semoga kita semua termasuk golongan orang yang bertaqwa, bertaubat sehingga bisa masuk ke surga

Qs Qaf : 31-35

Dan didekatkanlah surga itu kepada orang-orang yang bertaqwa pada tempat yang tiada jauh (dari mereka). Inilah yang dijanjikan kepadamu, (yaitu) pada setiap hamba yang selalu kembali (kepada Allah) lagi memelihara (semua peraturan-peraturan-Nya). (Yaitu) orang yang takut kepada Rabb Yang Maha Pemurah sedang Dia tidak kelihatan (olehnya) dan dia datang dengan hati yang bertaubat, masukilah surga itu dengan aman, itulah hari kekekalan. Mereka di dalamnya memperoleh apa yang mereka kehendaki; dan pada sisi Kami adalah tambahannya.

---

Semoga kita semua tidak menjadi budak dunia, melainkan manusia yang berorientasi kepada akhirat, Mengapa ?

1. 1. Al-Qur’an menyebutkan bahwa kehidupan di dunia tidak lebih hanya main-main dan senda gurau semata

Qs Al An'am : 32

Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?

Qs Al An'am : 70

Dan tinggalkanlah orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-main dan senda-gurau, dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia….”

Qs Al Ankabut : 64

Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.

QS Muhammad : 36

Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau. Dan jika kamu beriman serta bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu dan Dia tidak akan meminta harta-hartamu.

2. Al-Qur’an menyebutkan bahwa kehidupan di dunia adalah tipuan semata

QS Al An'am : 130

Hai golongan jin dan manusia, apakah belum datang kepadamu rasul-rasul dari golongan kamu sendiri, yang menyampaikan kepadamu ayat-ayat Ku dan memberi peringatan kepadamu terhadap pertemuanmu dengan hari ini? Mereka berkata: “Kami menjadi saksi atas diri kami sendiri”, kehidupan dunia telah menipu mereka, dan mereka menjadi saksi atas diri mereka sendiri, bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir

Qs Al A'raf : 51

(yaitu) orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-main dan senda gurau, dan kehidupan dunia telah menipu mereka….

Qs Al Jasiyyah : 35

Yang demikian itu, karena sesungguhnya kamu menjadikan ayat-ayat Allah sebagai olok-olokan dan kamu telah ditipu oleh kehidupan dunia…

Qs Al Hadid : 20

Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu

3. Peringatan Allah agar manusia tidak terpedaya dengan kehidupan dunia

Qs Fatir : 5

Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah syetan yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah

Qs Luqman : 31

Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutilah suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikit pun. Sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (setan) memperdayakan kamu dalam (menaati) Allah

http://filsafat.kompasiana.com/2012/07/24/selama-ini-kita-telah-ditipu-oleh-otak-kita-sendiri-473523.html

---

Semoga kita semua tergolong orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, Jangan menjadikan hal keduniawian mengalahkan cinta kita kepada Allah

Qs At taubah : 20-24

Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapatkan kemenangan. Rabb mereka mengembirakan mereka dengan memberikan rahmat daripada-Nya, keridhoan dan surga, mereka memperoleh di dalamnya kesenangan yang kekal, mereka kekal di dalanya selama-lamanya. Sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan bapak-bapak dan saudara-saudaramu pemimpin-pemimpinmu,jika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas keimanan dan siapa yang di antara kamu yang menjadikan mereka pemimpin-pemimpinmu, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. Katakanlah: Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluarga, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai adalah lebih kamu cintai lebih daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.

---

Dengan bertaubat, hari kita menjadi ingat kepada Allah sehingga mewujudkan rasa tentram

Qs Ar Ra'du : 27-28

... Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan menunjuki orang-orang yang bertaubat kepada-Nya, (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.

---

Muslimah yang amazing menjalankan sunnah Rasulullah, contohnya pada kaidah makan dan minum :

1. Membaca tasmiyah (basmallah) sebelum makan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila salah seorang di antara kalian makan, hendaklah ia membaca ‘Bismillah’ (dengan menyebut nama Allah). Jika ia lupa membacanya sebelum makan maka ucapkanlah ‘Bismillaahi fii awwalihi wa aakhirihi’ (dengan menyebut nama Allah pada awal dan akhir -aku makan-)” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi). Di antara faedah membaca basmallah di setiap makan adalah agar setan tidak ikut makan apa yang kita makan. Suatu ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang duduk bersama seseorang yang sedang makan. Orang itu belum menyebut nama Allah hingga makanan yang dia makan itu tinggal sesuap. Ketika dia mengangkat ke mulutnya, dia mengucapkan, ‘Bismillaahi fii awwalihii wa aakhirihi’. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tertawa dibuatnya seraya bersabda, “Masih saja setan makan bersamanya, tetapi ketika dia menyebut nama Allah maka setan memuntahkan semua yang ada dalam perutnya.” (HR. Abu Dawud dan An-Nasa`i)

2. Makan dan minum dengan tangan kanan dan dilarang dengan tangan kiri.Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila salah seorang dari kalian makan, makanlah dengan tangan kanan dan minumlah dengan tangan kanan, karena sesungguhnya setan makan dan minum dengan tangan kirinya.” (HR. Muslim)Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam mendoakan keburukan bagi orang yang tidak mau makan dengan tangan kanannya. Seseorang makan di hadapan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam dengan tangan kirinya, maka beliau bersabda, “Makanlah dengan tangan kananmu.” Orang itu menjawab, “Saya tidak bisa.” Beliau bersabda, “Semoga kamu tidak bisa!” Orang tersebut tidak mau makan dengan tangan kanan hanya karena sombong. Akhirnya dia benar-benar tidak bisa mengangkat tangan kanannya ke mulutnya. (HR. Muslim)

http://muslimah.or.id/aqidah/adab-makan-dan-minum.html

---

Muslimah yang amazing mampu menghijrahkan dirinya, yang dahulunya buruk menjadi baik

Qs An Nisa : 97

Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menganiaya diri sendiri, (kepada mereka) malaikat bertanya: Dalam keadaan bagaimana kamu ini. Mereka menjawab: Adalah kami orang-orang yang tertindas di negeri (Mekah). Para malaikat berkata: Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu. Orang-orang itu tempatnya neraka Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruknya tempat kembali.

---

Bagaimana cara muslimah berhijrah ? Salah satu contohnya adalah yang dahulunya tidak berhijab, menjadi berhijab, yang dahulunya memakai hijab asal asalan, kemudian menjadi syar'i

Qs An Nur : 31

Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari mereka. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedada mereka, dan janganlah menampakkan perhiasan mereka, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.

---

Qs Al Ahzab : 59

Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mumin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

---

Muslimah yang amazing bertafakkur kepada Allah

Imam Al-Ghazali mengatakan, berfikir atau tafakkur untuk mendekatkan diri kepada Allah, pada dasarnya menjadi dua macam, yang dari keduanya dapat dijabarkan lagi menjadi beberapa bagian

1. Tafakkur terhadap sikap dan prilaku diri sendiri, yang di-jabarkan oleh Al-Ghazali menadi dua macam :

a) Sikap dan prilaku yang dapat membedakan perbuatan baik dengan perbuatan buruk terhadap sesama manusia, yang di ajarkan dalam Ilmu Al- Mu'amalah (Ilmu tentang kode etik pergaulan).
b) sikap dan prilaku yang dapat membedakan perbuatan baik dengan perbuatan buruk terhadap Allah SWT, yang diajarkan dalam Almu Al-Mukashafah (Ilmu tentang Ma'rifat)

2. Tafakkur terhadap kebesaran, ketinggian dan keagungan Allah, yaitu dengan memperhatikan kejadian alam yang penuh dengan keteraturan, ketertiban dan keindahannya, lalu timul sikap yang membenarkan kebenaran Allah dengan segala ciptaan-Nya. Inilah yang dimaksud dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Na'im, yang bersumber dari Ibni Abbas yang mengatakan :

“Berpikirlah terhadap makhluk Allah, jangan berpikir terhadap zatnya. (HR. Abu Nu'aim)

http://uhangjambyee.blogspot.com/2014/09/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html

---

Muslimah yang amazing tidak mempertanyakan perintah Allah, apa yang sudah diperintahkan, laksanakan saja, Jangan berupaya untuk "nge-les"

Qs Al Baqarah : 285

Rasul telah beriman kepada Al-Quran yang diturunkan kepadanya dari Rabb-nya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): Kami tidak membedakan salah seorangpun dari rasul-rasul-Nya, dan mereka mengatakan: “Kami dengar dan kami taat.” (Mereka berdoa): “Ampunilah kami ya Rabb kami dan kepada Engkaulah tempat kembali.”

---

Wanita yang tidak taat kepada perintah Allah, seperti halnya setan yang tidak mau melaksanakan perintah Allah yang memintanya untuk sujud kepada Nabi Adam

Qs Al Baqarah : 34

Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada Para Malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam,” Maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia Termasuk golongan orang-orang yang kafir

---

3 Kejadian dan Asal-Usul Manusia Menurut Islam

Al-Quran menjelaskan beberapa tahapan dalam proses kejadian dan asal-usul manusia secara rinci. Ketiga tahapan tersebut antara lain kejadian dan asal usul manusia pertama, kedua, dan ketiga. Berikut ini penjelasan dari masing-masing tahapan tersebut.

1. Kejadian dan Asal-usul Manusia Pertama
Kejadian dan asal-usul manusia pertama yang berarti pula proses penciptaan Adam diawali oleh pembentukan fisik dengan membuatnya langsung dari tanah yang kering yang kemudian ditupkan ruh ke dalamnya sehingga ia hidup. Keterangan tersebut sesuai dengan hadis riwayat Tirmidzi, dimana Nabi SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah menciptakan Adam as dari segenggam tanah yang diambil dari seluruh bagian bumi, maka anak cucu Adampun seperti itu, sebagian ada yang baik dan buruk, ada yang mudah (lembut) dan kasar dan sebagainya.”

2. Kejadian dan Asal-usul Manusia Kedua
Alloh menciptakan segala sesuatu secara berpasang-pasangan. Begitupun dengan manusia, Adam yang diciptakan hendak dipasangkan oleh Alloh dengan lawan jenisnya yang diciptakan dari tulang rusuk Adam, yaitu Siti Hawa. Keterangan tersebut sesuai dengan firman Alloh QS. An-Nisa, ayat 1 berikut:
“Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari jiwa yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan isterinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.”

3. Kejadian dan Asal-usul Manusia Ketiga
Kejadian dan asal usul manusia ketiga terkait dengan proses kejadian seluruh umat keturunan Nabi Adam dan Siti Hawa (Kecuali Isa, AS.) proses kejadian manusia yang disebutkan dalam Al-Qur,an ternyata setelah dewasa ini dapat dipertanggung jawabkan secara medis. Dalam Al-Qur’an, asal-usul manusia secara biologi dijelaskan dalam Surat Al-Mu’minuun : 12-14 berikut ini:
"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia itu dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan ia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah , Pencipta Yang Paling Baik." (QS. Al Mu’minuun : 12-14)

Dari ketiga asal-usul penciptaan manusia menurut agama Islam di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa, islam memandang manusia secara substantif terbagi ke dalam 2 hal, yaitu substansi materi (badan) dan substansi immateri (jiwa).

http://kisahasalusul.blogspot.com/2014/07/asal-usul-manusia-menurut-agama-islam.html

---

Sembuhkanlah orang-orang yang sakit di antara kamu dengan bersedekah, dan bentengilah hartamu dengan (mengeluarkan) zakat, karena sesungguhnya hal itu akan mencegah berbagai keburukan dan penyakit

---

Muslimah amazing mengawali segala kegiatannya dengan berdoa

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Jika seseorang keluar dari rumahnya lalu membaca (zikir): Bismillahi tawakkaltu ‘alallahi, walaa haula wala quwwata illa billah (Dengan nama Allah, aku berserah diri kepada-Nya, dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan-Nya), maka malaikat akan berkata kepadanya: “(sungguh) kamu telah diberi petunjuk (oleh Allah Ta’ala), dicukupkan (dalam segala keperluanmu) dan dijaga (dari semua keburukan)”, sehingga setan-setanpun tidak bisa mendekatinya, dan setan yang lain berkata kepada temannya: Bagaimana (mungkin) kamu bisa (mencelakakan) seorang yang telah diberi petunjuk, dicukupkan dan dijaga (oleh Allah Ta’ala)?” (HR Abu Dawud)

---

Segala hal yang dilakukan oleh muslimah itu diketahui oleh Allah

Qs Al An'am : 59

Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang ada di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daunpun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir bijipun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).

---

Jika dalam proses bertaubat ada yang "nyinyir" biarkan saja, Jangan bersedih

Qs At Taubah : 40

... Janganlah berduka cita, sesungguhya Allah bersama kita. ... Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

---

Jadikan "nyinyir" tadi sebagai ujian, jangan membuat kita menyerah dengan proses taubat

Qs Al Anbiya : 35

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.

Muslimah yang amazing adalah muslimah yang sabar terhadap ujian

Qs Al Baqarah : 155-156

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: Innaa lillahi wa innaa ilaihi raajiuun

---

12 Februari 2015

Pengajian Khoirotunnisa Puri Bintaro Musholla Al Ikhlas 12 Feb 2015 Ustadz M Fatih Karim Risalah sempurna yang diabaikan/diasingkan

Event : Pengajian Khoirotunnisa Puri Bintaro Musholla Al Ikhlas
Tanggal : 12 Feb 2015
Pembicara : Ustadz M Fatih Karim
Tema : Risalah sempurna yang diabaikan/diasingkan

Semoga kajian yang kita lakukan ini membantu proses pensucian jiwa pesertanya

Qs Ash Shams : 9-10

Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.

---

Kita harus berhati hati dengan macam macam aliran sesat yang ada di Indonesia, Daftar Aliran Sesat Islam di Indonesia yang Dirilis MUI, contohnya :
1. Komunitas Penimbrung Qur’an Sunnah
2. NII KW IX
3. LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia)
4. Inkar Sunnah
5. Ahmadiyah
6. Salamullah
7. Isa Bugis
8. Baha’i
9. Pluralisme Agama, JIL (Jaringan Islam Liberal)
10. Lembaga Kerasulan
dll

http://www.hasmi.org/inilah-daftar-aliran-sesat-islam-di-indonesia-yang-dirilis-mui-2013/

---

Generasi Emas Indonesia Terancam

2014 Penduduk usia 0-19 tahun = 90 juta jiwa
2045 mereka usia 31-50 tahun = Usia pemimpin Indonesia

Faktanya kini : Keluarga kita dalam bahaya

4 dari 100 pelajar dan mahasiswa Indonesia mengkonsumsi narkoba
95 dari 100 anak kelas 4, 5 dan 6 SD telah mengakses pornografi
93 dari ramaja pernah berciuman bibir
63 dari 100 remaja pernah melakukan hubungan seksual diluar nikah
18854 remaja hamil diluar nikah
21 dari 100 remaja pernah aborsi
5 dari 100 remaja tertular penyakit menular seksual
3061 remaja terinveksi HIV setiap 3 bulan
241 dari 1137 pelaku kejahatan seksual pada tahun 2014 adalah anak usia SD-SMA
Pelaku kejahatan seksual termuda pada tahun 2014 berusia 6 tahun
3 kasus kejahatan seksual yang terjadi di 2014 dilatar belakangi pornografi
Prostitusi pelajar SMA terjadi di 6 propinsi pada 2014
Kehamilan diluar nikah terjadi di 24 propinsi tahun 2014
Aborsi terjadi di 18 propinsi pada 2014
Pembuangan bayi terjadi di 17 propinsi pada 2014
Kasus incest terjadi di 25 propinsi pada 2014

(Rangkuman data dari BNN dan Puslitkes UI, KPAI, Kemenkes, Div anak dan remaja YKBH)

---

Penghancuran Indonesia dimulai dari penghancuran moral remaja

---

Awali dengan mendidik anak anak perempuan dengan baik, karena merekalah calon ibu ibu masa depan

Hadist : “Tidaklah seorang muslim yang memiliki dua anak perempuan yang telah dewasa, lalu dia berbuat baik pada keduanya, kecuali mereka berdua akan memasukkannya ke dalam surga.”

https://qurandansunnah.wordpress.com/2009/06/16/barang-siapa-memuliakan-anak-perempuan-janji-surga-telah-menantikannya/

---

Perbaiki peradapan islam dengan memperbanyak orang yang bisa membaca Al Quran, Kenapa ? diharapkan mereka paham dengan isi Al Quran, kemudian menjalankan ajaran di dalam Al Quran

---

Islam itu sudah sempurna, segala hal sudah diatur di dalam agama Islam

Qs Al Maidah : 3

... Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telahKu cukupkan kepadamu nikmatKu dan telah ridhoi islam itu jadi agama bagimu.

---

Didalam agama islam, perihal makanan minuman, kita harus tahu asalnya halal atau tidak, digunakannya untuk hal yang halal atau tidak.

---

Adab bertamu di dalam islam, Jangan asal selonong masuk rumah :

Qs An Nur : 27

Hai orang orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya, yang demikian itu lebih penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat

---

Qs An Nur : 61

... Maka apabila kamu memasuki (suatu rumah dari) rumah rumah (ini) hendaklah kamu memberi salam kepada (penghuninya yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, salam yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberi berkat lagi baik. Demikianlah Allah menjelaskan ayat ayat(Nya) bagimu agar kamu memahaminya

---

Adab anak masuk ke kamar orang tuanya :

Qs An Nur : 58-59

Hai orang orang yang beriman, hendaklah budak budak (lelaki dan wanita) yang kamu miliki, dan orang orang yang belum balig diantara kamu, meminta izin kepada kamu tiga kali (dalam satu hari) yaitu : sebelum sembahyang subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar) mu di tengah hari dan sesudah sembahyang isya' (Itulah) tiga aurat bagi kamu, Tidak ada dosa atasmu dan tidak (pula) atas mereka selain dari (tiga waktu) itu. Mereka melayani kamu, sebagian kamu (ada keperluan) kepada sebagian (yang lain) Demikianlah Alah menjelaskan ayat ayat bagi kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. Dan apabila anak anakmu telah sampai umur balig, maka hendaklah mereka memiliki izin, seperti orang orang yang sebelum mereka meminta izin, Demikianlah Allah menjelaskan ayat ayatNya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi maha bijaksana

---

Konon, kata pacar berasal dari nama sejenis tanaman yang cepat layu dan mudah disemai kembali. Tanaman ini tidak memililki nilai ekonomis atau bisa dikatakan murahan sehingga tidak diperjual belikan. Ini semacam isyarat tentang tradisi pacaran yang dengan mudah pelakunya terjerumus pada perilaku murahan dan jauh dari akhlak mulia. Sayangnya, dewasa ini pacaran telah menjadi trend bahkan tradisi yang mengawali proses mencari pendamping hidup. Sementara yang lain berpacaran demi mengenyam kenikmatan syahwat. Begitu berderet dampak sistemik yang muncul akibat maraknya aktivitas pacaran di kalangan muda-mudi islam.

Sejatinya pacaran itu adalah produk barat yang teradopsi dengan dibubuhi beragam kenikmatan semu, yang tanpa terasa kenikmatan itu hanyalah sebuah bara yang bisa membakar dan menghanguskan dirinya sendiri.

Dampak Sistemik Pacaran

Ternyata pacaran begitu besarnya dalam memberikan andil kerusakan yang tersistem tanpa terasa, seperti:

1. Menjadi wasilah menuju zina

Pacaran secara faktual merupakan salah satu wasilah terbesar menuju zina, karena pacaran tidak terlepas dari perkara-perkara yang menjadi pengantar perbuatan keji tersebut, seperti saling memandang, bergandengan tangan, duduk berdekatan, bermesraan saat ngobrol, dan lain sebagainya yang mana semua perkara itu akan membangkitkan nafsu syahwatnya baik secara langsung ataupun tidak.

2. Merupakan perbuatan keji dan jalan yang buruk

Karena pacaran menjadi wasilah yang bisa menjerumuskan seseorang untuk melakukan perbuatan keji, yaitu zina. Pacaran pun bisa disimpulkan sebagai jalan yang buruk. Sebagaimana firman Allah, artinya, "Dan janganlah kamu mendekati zina, (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji dan suatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isra': 32)

3. Pacaran salah satu induk kejahatan

Pacaran bisa dikategorikan sebagai sebuah kejahatan bahkan induk kejahatan. Karena di dalam perilaku pacaran banyak sekali hal-hal yang melanggar hukum Allah. Dari perilaku pacaran kemudian muncullah kasus-kasus perkosaan, hamil di luar nikah, kasus aborsi, pembunuhan terhadap pacar, bunuh diri, jual diri, dan yang lainnya. Semua ini adalah sederet kejahatan turunan yang kerap kali bermula dari hubungan mesra yang tidak halal antara dua lawan jenis yang bukan mahramnya, yaitu pacaran.

4. Pacaran akan melemahkan hati dan jiwa

Pacaran sarat sekali dengan perbuatan dosa maupun maksiat. Sementara dosa dan maksiat itu akan melemahkan hati, jika ia terus tumbuh subur dan terpelihara dalam diri seseorang, maka ia akan membuat hatinya sakit bahkan mati. Hati yang sakit akan selalu menjauh dari kebenaran, kebaikan dan dari mengingat Allah. Apabila tidak segera dicarikan penawarnya, tentu ia bisa mengakibatkan kematian dalam hatinya.

5. Pacaran menjadi benih kebodohan

Dalam pacaran terekam jejak perbuatan dosa yang banyak dilakukan oleh mereka yang berpacaran. Perbuatan dosa inilah yang akan menjadi benih-benih kebodohan bagi seseorang. Imam Syafi'i pernah bersyair, Aku mengadu kepada Waki' akan buruknya hafalanku, maka ia beri petunjuk padaku untuk tinggalkan maksiat. Ia katakan, "Ketahuilah, ilmu adalah cahaya dan cahaya Allah tidaklah diberikan kepada para pelaku maksiat."

6. Pacaran identik dengan pemborosan

Cinta adalah pengorbanan, cinta itu perlu bukti. Itulah seloroh yang kerap kita dengar dari lisan mereka yang sedang dimabuk asmara. Tentunya yang dimaksud adalah pengorbanan untuk sang pacar. Pengorbanan dianggap bukti yang menunjukkan kesungguhan. Pacaran dianggap baik jika sering mengajak jalan-jalan bersama ke tempat-tempat wisata, mall, makan-makan, nonton film di bioskop, atau mengajak belanja di supermarket dan sebagainya. Padahal semua itu adalah bentuk pemborosan yang tidak perlu. Allah telah berfirman, artinya, "Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Rabbnya." (QS. Al-Isra': 26-27)

http://alsofwah.or.id/cetakannur.php?id=746

---

Prosedur pergaulan islam : Khitbah baru kemudian ta'aruf

---

Islam tidak hanya menjalankan shalat Isya, Subuh, Luhur (Dzuhur), Ashar, Magrib melainkan menjalankan seluruh ajaran didalamnya

---

Perhatikan juga adab menyusui, Meskipun di dalam rumah sendiri, apabila ada orang lain yang bukan muhrim, lebih baik di tempat yang tertutup (kamar)

---

Hadist : Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Islam muncul dalam keadaan asing, dan ia akan kembali dalam keadaan asing, maka beruntunglah orang-orang yang terasingkan itu.” (HR. Muslim). Hadits ini adalah salah satu di antara tanda-tanda kenabian karena mengandung pengabaran tentang sesuatu yang akan terjadi. Dimana Nabi shallallahu alaihi wasallam mengabarkan bahwa sebagaimana Islam awalnya datang dalam keadaan asing di kalangan kaum musyrikin Makkah, maka demikian pula dia akan kembali menjadi asing bahkan di kalangan penganut agama Islam itu sendiri. Hanya saja ketika Islam dikabarkan akan menjadi asing, itu bukan berarti dia boleh ditinggalkan -wal ‘iyadzu billah-. Bahkan hadits ini menunjukkan keutamaan dan kejujuran orang yang berpegang teguh dengannya. Hadits ini juga tidak menunjukkan orang yang berpegang teguh dengannya akan mendapatkan kesempitan dan kejelekan di dunia dikarenakan mereka terasingkan, akan tetapi justru hadits ini menunjukkan bahwa dia adalah manusia yang paling berbahagia

http://al-atsariyyah.com/islam-datang-dalam-keadaan-asing.html

---

Hukum Karma, Adakah dalam Islam ?

karma berasal dari ajaran agama Budha and Hindu. Arti sederhana dari karma adalah segala perbuatan yang dilakukan akan memiliki akibat pada pelaku di masa selanjutnya. Tindakan buruk saat ini akan berakibat keburukan di masa datang. Perilaku baik akan berakibat kebaikan. Dalam kitab Abhidamma dikatakan bahwa setiap impresi rasa, yakni seluruh perilaku manusia, dapat dianggap sebagai akibat dari karma. Dalam doktrin ini, apabila seseorang terlahir sebagai orang miskin, maka itu terjadi karena akibat perilaku orang tersebut pada kehidupan sebelumnya. Itu artinya, kehidupan manusia di dunia itu bukan hanya sekali tetapi berulang-ulang. Kehidupan sekarang adalah akibat dari kehidupan sebelumnya dan akan berdampak pada kehidupan masa datang. Jadi doktrin karma dalam agama Budha adalah:
(a) Adanya hukum sebab akibat dan itu terjadi di dunia
(b) adanya reinkarnasi yakni bahwa kehidupan saat ini adalah titisan kehidupan masa lalu dan akan menitis pada kehidupan (orang lain) di masa datang.

Islam juga mengenal doktrin sebab akibat bahwa perbuatan baik akan berakibat baik dan perilaku buruk akan berakibat buruk. Akibat dari perbuatan manusia terkadang akan dirasakan di dunia ini saat kita masih hidup. Namun, mayoritas balasan dari tindakan kita akan terjadi di akhirat, pada kehidupan setelah mati. Tepatnya setelah kiamat tiba. Oleh karena itu, dalam Islam orang jahat bisa saja memiliki kehidupan yang tenang di dunia bersama anak dan istrinya. Namun, jelas ia akan mendapat hukuman yang setimpal kelak di akhirat. Perilaku yang baik di dunia akan mendapat pahala yang setimpal di akhirat. Tindakan jahat dan buruk di dunia akan berakibat hukuman yang setimpal di akhirat kelak.

Hukum karma dalam Budha juga berkaitan dengan reinkarnasi–penitisan kehidupan seseorang yang sudah mati pada orang lain yang masih hidup. Artinya, nasib yang dialami saat ini sebagai akibat dari kehidupan (orang lain( di masa lalu. Dan perilaku sekarang akan berakibat pada kehidupan (orang lain) selanjutnya. Dalam Islam, reinkarnasi tidak dikenal. Manusia hidup di dunia hanya sekali. Dan setiap orang bertanggung jawab dan memikul akibat dari apa yang dia lakukan sendiri.

https://www.islampos.com/hukum-karma-adakah-dalam-islam-127195/

---

Hadist : Rasulullah SAW bersabda : ”Wanita itu dinikahi karena empat hal, karena hartanya, karena kecantikannya, karena nasabnya, karena agamanya. Maka pilihlah alasan menikahinya karena agamanya. Kalau tidak maka rugilah engkau”.
(HR. Bukhori

---

FILOSOFI "1" DAN "0"

Apa filosofi "1" dan "0" itu ? filosofi ini pertama kali diberikan dan dijelaskan kepada saya oleh seseorang yang sangat berarti bagi hidup saya, karena orang itulah mindset hidup dan orientasi kehidupan saya berubah 180 derajat, dan bagi saya orang itu senantiasa memberikan inspirasi buat saya untuk tetap berkarya dan berkontribusi dalam membangun peradaban yang lebih baik. Filosofi "1" dan "0" dibangun dari salah satu hadist Rasulullah tentang bagaimana seseorang memilih seorang istri yaitu" seorang wanita dinikahi karena empat hal yaitu kecantikannya, keturunannya, hartanya, dan agamanya, maka nikahilah karena yang ke empat yaitu agamanya supaya kamu beruntung". Hadist tersebut memberikan arti bahwa hanya ada satu hal dari sekian banyak kriteria yang ada yang mempunyai nilai, kriteria lainnya tidak bernilai, apa itu? yaitu kriteria AGAMA. Jadi jika kita bermain nilai dalam matematika maka hanya satu kriteria calon istri yang bernilai 1 yaitu agamanya yang lainnya seperti cantik, kaya, bangsawan dll hanya bernilai 0. Kita pasti bisa berpikir bahwa lebih beruntung orang yang memiliki angka 1 daripada angka 0 meski jumlahnya banyak. Misal, bandingkan angka 000, dan 1, maka angka 1 menjadi cukup penting daripada angka 000. Atau angka 10 dengan 10000 maka kita pasti memilih angka 10000, lalu apa kaitannya dengan cara kita memilih istri?

Jadi filosofi "1" dan "0" memberikan arah bahwa dalam memilih istri kita harus mengutamakan mendapatkan angka 1, yaitu agamanya, sedangkan yang lain hanyalah angka nol yang akan memperberat angka 1 tadi, dan angka nol tadi bisa kita cari selama kita menjalani kehidupan berkeluarga. Jadi misalkan kita dapat istri yang cantik, kaya, dari kalangan terhormat, pinter, cerdas tapi jika agamanya jelek maka semuanya tidak bernilai karena kita hanya memperbanyak angka nol saja atau dengan kata lain kita bukan menjadi orang yang beruntung karena mengumpulkan sesuatu yang tidak bernilai. Ini menjadi penting bagi siapapun yang akan menikah, karena persoalan yang berat dalam menikah adalah memilih calon istri, karena memilih calon istri itu membutuhkan energi yang besar sebab menggabungkan rasionalitas, emosi, kejernihan hati, dan instiusi.

Agama yang dimaksud dalam hadist dan filosofi tersebut bukan hanya "simbolisasi" tapi "subtantif" yaitu bagaimana mindset seorang perempuan dalam memandang dirinya sebagai makhluk Allah, memandang dirinya sebagai seorang istri, memandang dirinya sebagai seorang ibu, memandang dirinya sebagai seorang anak, memandang dirinya sebagai seorang menantu, memandang dirinya sebagai anggota masyarakat, dan memandang dirinya sebagai seorang da'i dalam prespektif Islam secara integral, artinya syariah dan nilai-nilai Islam yang akan membingkai dirinya dalam menjalankan semua peran yang melekat dari diri seorang istri. Karena nilai nilai agamalah yang akan bisa menderivasikan keunggulan-keunggulan yang lain dari seorang istri untuk meningkatkan nilainya dihadapan Allah, Rasul, suami, anak, orang tua, dan mertua serta masyarakat.

Filosofi "1" dan "0" juga memberikan nilai bahwa suami mempunyai peran dan tanggung jawab besar untuk menggali dan mengembangkan potensi yang dimiliki seorang istri sehingga menambah nilai dan harga diri seorang istri. Jadi suami tidak boleh sekedar menuntut istri untuk bisa "begini" dan bisa "begitu" tapi juga harus mampu menciptakan nilai "0" yang banyak setelah angka "1" untuk memperberat nilai dan harga diri seorang istri. Artinya setelah memperoleh angka "1" maka tugas suami berikutnya adalah memperbanyak angka "0" yang melekat dalam angka 1 tersebut seperti kata ust Anis Matta "biarkan kuncup mekar jadi bunga". Tugas suami adalah bagaimana mengupayakan "kuncup bunga" tersebut agar bisa tumbuh dan berkembang sehinga bisa menjadi "bunga" yang sempurna, bunga yang memiliki daya tarik bagi lingkungan sekitarnya, dan bunga yang mampu memperindah pohon dari bungan itu sendiri. Sebuah pohon bunga mawar tidak akan menarik perhatian seorangpun jika tidak memiliki bunga, tapi begitu pohon itu mampu memekarkan bunga mawar yang indah barulah pohon bunga mawar itu memiliki nilai. Begitu juga nilai dari seorang suami akan sangat ditentukan oleh nilai dan harga diri dari seorang istri, sehingga benar kata sebuah istilah bahwa "wanita berada dibalik kesuksesan pria".

http://keluarganoven.blogspot.com/2008/05/filosofi-1-dan-0.html

Pengajian Masjid Raya Bani Umar 10 Feb 2015 Ustadzah Hani Thalaq dan Rujuk

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 10 Feb 2015
Pembicara : Ustadzah Hani
Tema : Thalaq dan Rujuk

Saat ini sering hujan, yuk diingat kembali doa doa yang berkaitan dengan hujan :

1. Doa Ketika Turun Hujan : Allahumma shoyyiban nafi’an
Dari Ummul Mukminin, ’Aisyah radhiyallahu ’anha, “Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan, ”Allahumma shoyyiban nafi’an” [Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat]”. (HR. Bukhari)

2. Do’a Ketika Hujan Lebat :
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam suatu saat pernah meminta diturunkan hujan. Kemudian ketika hujan turun begitu lebatnya, beliau memohon pada Allah agar cuaca kembali menjadi cerah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berdo’a, “Allahumma haawalaina wa laa ’alaina. Allahumma ’alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari [Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan].” (HR. Bukhari)

3. Setelah Turun Hujan: ’Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih
Dari Zaid bin Kholid Al Juhani, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan shalat shubuh bersama kami di Hudaibiyah setelah hujan turun pada malam harinya. Tatkala hendak pergi, beliau menghadap jama’ah shalat, lalu mengatakan, ”Apakah kalian mengetahui apa yang dikatakan Rabb kalian?” Kemudian mereka mengatakan,”Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui”. Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Pada pagi hari, di antara hambaKu ada yang beriman kepadaKu dan ada yang kafir. Siapa yang mengatakan ’Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih’ (Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah), makadialah yang beriman kepadaku dan kufur terhadap bintang-bintang. Sedangkan yang mengatakan ‘Muthirna binnau kadza wa kadza’ (Kami diberi hujan karena sebab bintang ini dan ini), maka dialah yang kufur kepadaku dan beriman pada bintang-bintang.” (HR. Bukhari)

http://rumaysho.com/amalan/doa-ketika-turun-hujan-3759

---

Talak adalah pernyataan atau sikap atau perbuatan untuk melepaskan ikatan pernikahan. Bisa juga dikatakan sebagai putusnya hubungan perkawinan antara suami dan istri dalam waktu tertentu atau selamanya.

Apabila talak dilakukan oleh suami, maka ada beberapa jenis talak :

1. Talak sunni, yakni perceraian yang dilakukan oleh suami yang mengucapkan cerai talak kepada isterinya yang masih suci dan belum disetubuhinya (sang istri beradaa dalam keadaan suci).

2. Talak bid’i, suami mengucapkan talak kepada isterinya ketika sang istri dalam keadaan haid atau berada dalam kondisi suci tapi sang istri sudah disetubuhi (berhubungan intim).

3. Talak raj’i, yakni perceraian ketika suami mengucapkan talak satu atau talak dua kepada isterinya. Suami boleh rujuk kembali ke isterinya ketika masih dalam iddah. Jika waktu iddah telah habis, maka suami tidak dibenarkan melakukan rujuk dengan istrinya kecuali dengan melakukan akad nikah baru.

4. Talak bain, perceraian pada saat suami mengucapkan atau melafazkan talak tiga (atau ketiga) kepada isterinya. Isterinya tidak boleh diajak rujuk kembali kecuali setelah isterinya menikah dengan lelaki lain, suami barunya menyetubuhinya, setelah diceraikan suami barunya dan telah habis iddah dengan suami barunya.

5. Talak taklik, yakni suami yang menceraikan isterinya dengan sesuatu sebab atau syarat. Apabila syarat atau sebab itu dilakukan atau berlaku, maka terjadilah penceraian atau talak.

Dari penjelasan di atas, maka jelaslah bahwa talak 1 dan talak 2 adalah talak (cerai) yang memungkinkan si suami untuk kembali rujuk (termasuk mengajak berhubungan intim) dengan istrinya selama masa iddah. Dari penjelasan di atas, maka talak 1 dan talak 2 masuk dalam kategori talak raj’i. Sementara jika seorang suami menyatakan talak 3 kepada istrinya, maka dia tidak boleh rujuk kecuali syarat yang telah disebut di talak bain di atas.

Lalu, apakah talak itu bersifat akumulatif? Maksudnya, jika si suami menyatakan talak 1 kemudian masa iddah si istri habis, maka otomatis langsung talak 2? Terus terang, saya tidak belum pernah menemukan dalil yg mendukung hal ini. Berdasarkan apa yg saya pelajari dan ketahui, talak 2 terjadi apabila suami telah rujuk dengan istri usai talak 1.

Jadi, misalkan suami A dan istri B menikah. Lalu A mentalak B. Ini disebut talak 1. Setelah 4 bulan, mereka rujuk. Lalu karena satu dan lain hal, A kembali mentalak B. Nah, ini disebut talak 2. Meski telah talak 2, A masih boleh rujuk dengan B. Namun jika A kembali mentalak B, yg otomatis menjadikan talak 3 telah jatuh, maka A tidak boleh rujuk lagi dengan B, kecuali B menikah dahulu dengan X, berhubungan intim, lalu si X mentalaknya (minimal talak 1), serta sudah habis masa iddahnya.

Barangkali ada yg bertanya,apakah boleh sekali talak langsung talak 3?

Pernyataan talak yang langsung talak 3 ini masih menjadi perdebatan di kalangan ulama. Namun, jika merujuk pada ayat “Talak (yang dapat dirujuki) dua kali.” (Al Baqarah : 229), banyak ulama yg berpendapat bahwa talak 3 hanya bisa dilakukan setelah 2 kali talak dan 2 kali rujuk.

Meski demikian, ada yg berpendapat boleh dilakukan talak langsung talak 3 dengan merujuk pada hadits berikut ini:

“Di masa Rasulullah SAW, Abu Bakr, lalu dua tahun di masa khilafah ‘Umar muncul ucapan talak tiga dalam sekali ucap. ‘Umar pun berkata, “Manusia sekarang ini sungguh tergesa-gesa dalam mengucapkan talak tidak sesuai dengan aturan Islam yang dulu pernah berlaku, yaitu talak itu masih ada kesempatan untuk rujuk. Karena ketergesa-gesaan ini, aku berharap bisa mensahkan talak tiga sekali ucap.” Akhirnya ‘Umar pun mensahkan talak tiga sekali ucap dianggap telah jatuh tiga kali talak.” (HR Muslim)

Merujuk pada hadits di atas, boleh2 saja seorang suami langsung menjatuhkan talak 3 sekaligus. Namun, seperti yg Umar katakan, bahwa perbuatan langsung talak 3 sebenarnya hal yg tergesa-gesa dan tidak sesuai dengan aturan Islam yg dulu pernah berlaku, yakni jatuhnya 2 kali talak dan 2 kali rujuk.

Karena jika seorang suami telah mentalak 3 istrinya, lalu di kemudian hari menyesal dan ingin rujuk, maka seperti penjelasan2 di atas, Tidak Diperbolehkan Rujuk kecuali si istri telah menikah dengan orang lain, disetubuhi suami barunya, dan diceraikan (ditalak). Itu berarti mesti dilakukan akad nikah baru. Apabila si suami memaksa rujuk dan berhubungan intim, maka hal tersebut dilarang dan hubungan intimnya bisa dikategorikan sebagai zina karena dilakukan oleh pasangan yg tidak resmi (dikarenakan telah terjadi talak 3).

Silakan merujuk pada ayat.“Kemudian jika si suami menlalaknya (sesudah talak yang kedua), maka perempuan itu tidak halal lagi baginya hingga dia kawin dengan suami yang lain. Kemudian jika suami yang lain itu menceraikannya, maka tidak ada dosa bagi keduanya (bekas suami pertama dan istri) untuk kawin kembali jika keduanya berpendapat akan dapat menjalankan hukum-hukum Allah. Itulah hukum-hukum Allah, diterangkan-Nya kepada kaum yang (mau) mengetahui.” (Al Baqarah : 230)

Namun, seorang istri yang telah ditalak 3 tidak boleh melakukan pernikahan dan persetubuhan serta perceraian ‘pura2′ hanya agar bisa kembali ke suami sebelumnya. Hal ini juga dilarang! Pernikahan seperti ini disebut pernikahan muhalil

https://tausyiah275.wordpress.com/2013/04/24/penjelasan-mengenai-talak-1-2-dan-3/

---

Asalnya talak dilakukan dengan ucapan. Namun kadangkala talak dilakukan melalui tulisan atau isyarat.

1. Talak dengan lafazh (ucapan)
Talak dengan ucapan ada dua macam:

(1) talak dengan lafazh shorih (tegas)
(2) talak dengan lafazh kinayah (kiasan).

Talak dengan lafazh shorih (tegas) artinya tidak mengandung makna lain ketika diucapkan dan langsung dipahami bahwa maknanya adalah talak, lafazh yang digunakan adalah lafazh talak secara umum yang dipahami dari sisi bahasa dan adat kebiasaan. Contohnya seseorang mengatakan pada istrinya, “Saya talak kamu”, “Saya ceraikan kamu”, “Tak pegat koe (saya ceraikan kamu dalam bahasa Jawa). Lafazh-lafazh ini tidak bisa dipahami selain makna cerai atau talak, maka jatuhlah talak dengan sendirinya ketika diucapkan serius maupun bercanda dan tidak memandang niat. Intinya, jika lafazh talak diucapkan dengan tegas, maka jatuhlah talak selama lafazh tersebut dipahami, diucapkan atas pilihan sendiri, meskipun tidak disertai niat untuk mentalak. Sebagaimana telah diterangkan sebelumnya mengenai orang yang mentalak istri dalam keadaan main-main atau bercanda,

“Tiga perkara yang serius dan bercandanya sama-sama dianggap serius:
(1) nikah
(2) talak
(3) rujuk”.

Talak dengan lafazh kinayah (kiasan) tidak diucapkan dengan kata talak atau cerai secara khusus, namun diucapkan dengan kata yang bisa mengandung makna lain. Jika kata tersebut tidak punya arti apa-apa, maka tidak bisa dimaksudkan cerai dan itu dianggap kata yang sia-sia dan tidak jatuh talak sama sekali. Contoh lafazh kinayah yang dimaksudkan talak, “Pulang saja kamu ke rumah orang tuamu”. Kalimat ini bisa mengandung makna lain selain cerai. Barangkali ada yang memaksudkan agar istrinya pulang saja ke rumah, namun bukan maksud untuk cerai. Contoh lainnya, “Sekarang kita berpisah saja”. Lafazh ini pun tidak selamanya dimaksudkan untuk talak, bisa jadi maknanya kita berpisah di jalan dan seterusnya. Jadi contoh-contoh tadi masih mengandung ihtimal (makna lain). Untuk talak jenis ini perlu adanya niat. Jika diniatkan kalimat tadi untuk maksud talak, jatuhlah talak. Jika tidak, maka tidak jatuh talak

2. Talak dengan tulisan
Talak ini bisa dilakukan lewat sms, email, atau surat menyurat. Jika seseorang tidak ada di tempat, lalu ia menulis pesan kepada istrinya melalui sarana-sarana tadi, maka talaknya jatuh ketika ia berniat untuk talak. Demikian pendapat jumhur –mayoritas ulama-. Az Zuhri berkata, “Jika seseoran menuliskan pada istrinya kata-kata talak, maka jatuhlah talak. Jika suami mengingkari, maka ia harus dimintai sumpah”. Ibrahim An Nakho’i berkata, “Jika seseorang menuliskan dengan tangannya kata-kata talak pada istrinya, maka jatuhlah talak”. Alasan lain bahwa tulisan terdiri dari huruf-huruf yang mudah dipahami maknanya. Jika demikian dilakukan oleh seorang pria ketika ia menuliskan kata-kata talak pada istrinya dan ia berniat mentalak, maka jatuhlah talak sebagaimana ucapan. Namun untuk tulisan melalui perangkat elektronik perlu ditegaskan bahwa benar-benar tulisan tadi baik berupa sms, email atau fax dari suaminya. Jika tidak dan hanya rekayasa orang lain, maka jelas tidak jatuh talak.

3. Talak dengan isyarat
Jika suami mampu mentalak dengan ucapan, maka tidak sah jika ia melakukan talaknya hanya dengan isyarat. Demikian menurut jumhur –mayoritas ulama-. Kecuali untuk orang yang bisu yang tidak dapat berbicara, maka talaknya jatuh jika ia melakukannya dengan isyarat. Namun ulama Hanafiyah dan juga pendapat Syafi’iyah menganggap bahwa jika orang bisu tadi mampu melakukannya dengan tulisan, maka sebaiknya dengan tulisan. Jika tidak, maka tidak sah. Karena talak lewat tulisan lebih menunjukkan yang dimaksud, beda halnya jika hanya dengan isyarat kecuali dalam kondisi darurat karena tidak mampu

Apakah Talak Harus dengan Saksi?
Menurut mayoritas ulama dari kalangan salaf dan imam madzhab, disunnahkan (dianjurkan) adanya saksi dalam talak karena hal ini lebih menjaga hak-hak suami istri dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari jika masih ada perdebatan. Allah Ta’ala berfirman, “Apabila mereka telah mendekati akhir iddahnya, maka rujukilah mereka dengan baik atau lepaskanlah mereka dengan baik dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil di antara kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah” (QS. Ath Tholaq: 2). Di antara alasannya kenapa saksi di sini tidak sampai wajib adalah karena dalam ayat lainnya kalimat talak tidak disertai dengan saksi. Begitu pula dalam beberapa hadits. Dan talak adalah hak suami dan tidak butuh adanya pendukung karena itu haknya secara langsung. Hal ini sama halnya dengan persaksian yang lain

http://rumaysho.com/keluarga/risalah-talak-7-ucapan-talak-2424

---

Hadist tentang keutamaan menikah :
Menikah adalah sunnahku. Barangsiapa yang enggan melaksanakan sunnahku, maka ia bukan dari golonganku. Menikahlah kalian! Karena sesungguhnya aku berbangga dengan banyaknya jumlah kalian di hadapan seluruh ummat. Barangsiapa memiliki kemampuan (untuk menikah), maka menikahlah. Dan barangsiapa yang belum mampu, hendaklah ia berpuasa karena puasa itu adalah perisai baginya (dari berbagai syahwat)

http://almanhaj.or.id/content/3234/slash/0/pernikahan-adalah-fitrah-bagi-manusia/

---

Hindari perceraian :

Dari Umar, ia berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Sesuatu yang halal tapi dibenci Allah adalah perceraian” (HR. Abu Daud)

---

Wanita tersuci di dunia adalah wanita yang menjalankan syariat Allah dan Rasulullah

---

Menikah itu untuk menciptakan ketentraman bagi pelakunya

Qs Ar rum : 21

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.

---

Apa yang dilakukan jika pasangan suami istri mengalami talak 1 atau 2 ?

Suami istri bahkan diperintahkan tetap tinggal satu rumah. Demikianlah ajaran islam, karena dengan demikian suami diharapkan bisa menimbang kembali dengan melihat istrinya yang tetap di rumah dan mengurus rumahnya. Demikian juga istri diharapkan mau ber-islah karena melihat suami tetap memberi nafkah dan tempat tinggal. Dan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Nafkah dan tempat tinggal adalah hak istri, jika suami memiliki hak rujuk kepadanya.”

Allah Ta’ala berfirman, “Janganlah kamu keluarkan mereka dari rumah mereka dan janganlah mereka (diizinkan) ke luar kecuali kalau mereka mengerjakan perbuatan keji yang terang.” QS. Ath Thalaq: 1

Ibnu Katsir rahimahullah menafsirkan, “Yaitu: dalam jangka waktu iddah, wanita mempunyai hak tinggal di rumah suaminya selama masih masa iddah dan tidak boleh bagi suaminya mengeluarkannya. Tidak bolehnya keluar dari rumah karena statusnya masih wanita yang ditalak dan masih ada hak suaminya juga (hak untuk merujuk).”

http://muslimafiyah.com/baru-talak-satu-dan-dua-jangan-segera-berpisah-ia-masih-istrimu.html

---

“Wanita-wanita yang ditalak hendaklah menahan diri (menunggu) tiga kali quru’ (masa ‘iddah). Tidak boleh mereka menyembunyikan apa yang diciptakan Allah dalam rahimnya, jika mereka beriman kepada Allah dan hari akhirat. Dan suami-suaminya berhak merujukinya dalam masa menanti itu (masa ‘iddah), jika mereka (para suami) menghendaki ishlah” (Al Baqarah: 228).

---

Pernikahan adalah proses Ijab – Qobul antara ayah calon isteri atau walinya kepada calon suami dengan mas kawin yang telah ditentukan dengan disaksiakan oleh para saksi. Dalam Al-Quran perjanjian ijab – qobul tersebut seperti perjanjian Allah ta’ala dengan Rasul-Nya yang disebut Mitasqon Gholizo (Perjanjian yang berat) dan ‘arsy Allah bergetar karenanya. Setelah proses Ijab – Qobul tersebut, beralihlah tanggung jawab orang tua kepada suami. Pemenuhan kebutuhan lahir-batin, pembinaan dan perlindungan beralih kepada suami. Dengan kata lain, Suami Anda adalah wakil orang tua Anda. Sehingga ketaatan Anda kepada suami (dalam hal tidak bermaksiat kepada Allah) adalah seperti ketaatan kepada orang tua Anda. Dan kedurhakaan Anda kepada suami (dalam hal tidak bermaksiat) adalah seperti kedurhakaan kepada orang tua Anda. Dan ridho Allah sudah tergantung kepada ridho suami Anda.

http://kualalan.blogspot.com/2011_10_01_archive.html

---

Taubatnya pezina :

“Ma’iz bin Malik Al Aslami pergi menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam seraya berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku telah menzhalimi diriku, karena aku telah berzina, oleh karena itu aku ingin agar anda berkenan membersihkan diriku.” Namun beliau menolak pengakuannya. Keesokan harinya, dia datang lagi kepada beliau sambil berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku telah berzina.” Namun beliau tetap menolak pengakuannya yang kedua kalinya. Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengutus seseorang untuk menemui kaumnya dengan mengatakan: “Apakah kalian tahu bahwa pada akalnya Ma’iz ada sesuatu yang tidak beres yang kalian ingkari?” mereka menjawab, “Kami tidak yakin jika Ma’iz terganggu pikirannya, setahu kami dia adalah orang yang baik dan masih sehat akalnya.” Untuk ketiga kalinya, Ma’iz bin Malik datang menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam untuk membersihkan dirinya dari dosa zina yang telah diperbuatnya. Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pun mengirimkan seseorang menemui kaumnya untuk menanyakan kondisi akal Ma’iz, namun mereka memberitahukan kepada beliau bahwa akalnya sehat dan termasuk orang yang baik. Ketika Ma’iz bin Malik datang keempat kalinya kepada beliau, maka beliau memerintahkan untuk membuat lubang ekskusi bagi Ma’iz. Akhirnya beliau memerintahkan untuk merajamnya, dan hukuman rajam pun dilaksanakan.”Buraidah melanjutkan, “Suatu ketika ada seorang wanita Ghamidiyah datang menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam seraya berkata, “Wahai Rasulullah, diriku telah berzina, oleh karena itu sucikanlah diriku.” Tetapi untuk pertama kalinya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tidak menghiraukan bahkan menolak pengakuan wanita tersebut. Keesokan harinya wanita tersebut datang menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sambil berkata, “Wahai Rasulullah, kenapa anda menolak pengakuanku? Sepertinya engkau menolak pengakuanku sebagaimana engkau telah menolak pengakuan Ma’iz. Demi Allah, sekarang ini aku sedang mengandung bayi dari hasil hubungan gelap itu.” Mendengar pengakuan itu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam Sekiranya kamu ingin tetap bertaubat, maka pulanglah sampai kamu melahirkan.” Setelah melahirkan, wanita itu datang lagi kepada beliau sambil menggendong bayinya yang dibungkus dengan kain, dia berkata, “Inilah bayi yang telah aku lahirkan.” Beliau lalu bersabda: “Kembali dan susuilah bayimu sampai kamu menyapihnya.” Setelah mamasuki masa sapihannya, wanita itu datang lagi dengan membawa bayinya, sementara di tangan bayi tersebut ada sekerat roti, lalu wanita itu berkata, “Wahai Nabi Allah, bayi kecil ini telah aku sapih, dan dia sudah dapat menikmati makanannya sendiri.” Kemudian beliau memberikan bayi tersebut kepada seseorang di antara kaum muslimin, dan memerintahkan untuk melaksanakan hukuman rajam. Akhirnya wanita itu ditanam dalam tanah hingga sebatas dada. Setelah itu beliau memerintahkan orang-orang supaya melemparinya dengan batu. Sementara itu, Khalid bin Walid ikut serta melempari kepala wanita tersebut dengan batu, tiba-tiba percikan darahnya mengenai wajah Khalid, seketika itu dia mencaci maki wanita tersebut. Ketika mendengar makian Khalid, Nabi Allah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tenangkanlah dirimu wahai Khalid, demi Zat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya perempuan itu telah benar-benar bertaubat, sekiranya taubat (seperti) itu dilakukan oleh seorang pemilik al-maks niscaya dosanya akan diampuni.” Setelah itu beliau memerintahkan untuk menyalati jenazahnya dan menguburkannya.” (HR. Muslim)

https://thetrueideas.wordpress.com/2010/06/16/laki-laki-dan-wanita-itu-mengaku-berzina/

---

Suami dan istri harus saling menutupi aib satu sama lain

Qs Al Baqarah : 187

Dihalalkan bagi kamu pada malam hari puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu, mereka itu adalah pakaian, dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu...

---

08 Februari 2015

Pengajian HmC Palembang Ustadz KH M Ali Keutamaan amar ma'ruf Nahi munkar

Event : Pengajian HmC Palembang
Tanggal : 7 Feb 2015
Pembicara : Ustadz KH M Ali
Tema : Keutamaan amar ma'ruf Nahi munkar

Hadist : Rasulullah SAW dalam sebuah haditsnya yang berasal dari pertanyaan seorang sahabat. “Ya Rasul, siapakah orang yang harus aku hormati di dunia ini.” Rasul menjawab, “Ibumu.” Kemudian dia bertanya lagi, “Lalu siapa?” Rasul menjawab, “Ibumu.” “Kemudian lagi, ya Rasul,” tanya orang itu. “Rasul menjawab, “Ibumu.” Lalu, laki-laki itu bertanya lagi; “Kemudian, setelah itu siapa, ya Rasul?” “Bapakmu,” jawab Rasulullah.
Hadits di atas menegaskan betapa pentingnya setiap anak memberikan rasa hormat dan patuh kepada kedua orang tuanya, terutama ibunya. Sebab, kasih sayang yang diberikan seorang ibu, melebihi sayangnya terhadap yang lain.

http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/12/03/12/m0rym7-fikih-muslimah-hormati-ibumu-1

---

Ibu adalah sosok yang sangat penting dalam kehidupan keluarga, oleh karena itu, Ibu dituntut untuk memberikan ajaran yang baik, untuk dirinya, suaminya, anak anaknya

---

Allah membuat istri Nuh dan istri Lut perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua istri itu berkhianat kepada kedua suaminya, maka kedua suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikit pun dari (siksa) Allah; dan dikatakan (kepada keduanya); “Masuklah ke neraka bersama orang-orang yang masuk (neraka)“. (QS. At Tahrim : 10)

Allah menggambarkan tentang istri Nabi Nuh dan Luth sebagai perumpamaan bagi orang-orang yang mau mengambil pelajaran. Dalam ayat tersebut diatas Allah meng-kisahkan bahwa istri-istri kedua Nabi tersebut adalah berkhianat kepada suaminya. Berkhianat disini bukanlah berkhiatanat dalam hal berzinah ataupun serong, melainkan berkhianat dalam hal agama dan tauhid.

Allah memberikan perumpamaan kepada orang-orang kafir, bahwa para istri Nabi tersebut hidup dalam lingkungan dan berbaur dengan orang-orang beriman dan shalih, akan tetapi bukan jaminan bagi orang-orang yang ingkar, orang-orang ingkar itu tidak dapat mengambil manfaat semua itu dari Allah bila tidak ada iman di dada-dada mereka.

---

Oleh karena itu, para ibu harus membekali diri dengan ilmu agama yang benar agar tidak salah bergaul

---

Ibu benar, inshaAllah sekeluarga benar
Ibu salah, sekeluarga salah

---

Qs Al Maidah : 19

Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepada kamu Rasul Kami, menjelaskan (syariat Kami) kepadamu ketika terputus (pengiriman) rasul-rasul, agar kamu tidak mengatakan: Tidak datang kepada kami baik seorang pembawa berita gembira maupun seorang pemberi peringatan. Sesungguhnya telah datang kepadamu pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

---

Rasulullah telah mengajarkan tuntunan hidup, jalani dan patuhi

---

Yang halal itu banyak, yang haram itu sedikit, jauhilah yang haram karena yang halal itu jauh lebih mudah

---

Masuknya Iblis ke dalam sorga untuk memperdaya adam.

Setelah Adam dinobatkan sebagai khalifah, beliau kemudian tinggal dalam sorga Janatul Firdaus bersama istrinya Hawa. Adam berpikir bahwa seluruh pintu sorga begitu kokohnya; tidak mungkin dapat dimasuki oleh Iblis. Di samping itu, katanya dalam hati, bahwa apa kesalahannya terhadap Iblis, lagi pula Iblis sangat jauh dengan dirinya yang berada di bumi, dan Adam as. di sorga.

Iblis senantiasa mencari jalan ingin memperdayakan Adam a.s., hingga membinasakannya. Iblis mulai mencari kesempatan untuk menyesatkannya. Iblis pun pergi dari bumi lapis pertama, menuju sorga yang melalui tujuh lapis langit.

Singkat cerita, iblis telah tiba di depan pintu sorga. Dengan sabar ia menanti terbukanya pintu itu. Tiba-tiba datang ke dekat pintu sorga seekor burung merak. Merak melihat ke luar melalui celah-celah dinding sorga, karena didengarnya ada suara tangisan di sana.

"Siapa engkau ini?" tanya merak.

"Aku ini seorang malaikat di antara para malaikat yang banyak. Dan aku sangat ingin bertemu dengan engkau," jawab Iblis.

"Mengapa engkau duduk di sini. Apa dayamu hendak bertemu dengan aku ini?" tanya merak lagi.



"Marilah engkau berdiri di pintu sorga ini, agar diajari padamu suatu do’a. Dan adalah do’a yang hendak kuajarkan ini tiga hal khasiatnya akan dianugerahkan oleh Allah Ta’ala kepada siapapun yang mengamalkannya. Pertama, muda selama-lamanya; kedua, tidak mati selama-lamanya; dan ketiga, ia tidak akan keluar sorga selama-lamanya," ujar Iblis.

"Aku tidak dapat membuka sorga, pintu sorga ini dikunci oleh Malaikat selama Adam di dalam sorga," tandas merak.

“Bicarakan juga olehmu mengenai (caranya) membuka pintu sorga," kata Iblis lagi.

Kemudian burung merak itu berlalu untuk memberitahukan kepada penghuni sorga yang lain mengenai kejadian yang telah dialaminya itu. Kebetulan makhluk pertama yang ditemuinya adalah ular. Setelah diberitahu, ular pun segera menghampiri ke dekat pantu sorga. Ternyata di luar, Iblis tengah menangis, maka ular pun menengokkan kepalanya ke luar melalui celah-celah dinding.

Melihat ada yang memperhatikan tingkah Iblis, ia pun bicara, "Hai ular, pelajarilah olehmu apa-apa yang berasal dari aku (berupa) do’a ini, agar engkau terhindar dari bahaya kejahatan, serta aku minta janji darimu untuk membawaku ke dalam sorga ini."

Ular menegaskan, "Aku tidak dapat membuka pintu sorga ini selama Adam berada di dalamnya, karena sorga ini dikunci oleh Malaikat, dan kuncinya berada pada dia."

"Aku tidak bisa menjejakkan kakiku (ke dalam) sorga, melainkan (hanya) pada pintu sorga ini. Tetapi bukalah mulutmu supaya aku dapat masuk ke dalam mulutmu," kata Iblis.

Gumam ular dalam hatinya, "la tidak akan dapat masuk ke dalam mulutku."

Ular pun akhirnya mau mengangakan mulutnya. Iblis segera melompat masuk ke dalam mulut ular. Iblis meminta kepada ular, "Hai ular, bawalah aku olehmu ke pohon khuldi itu."

Setelah sampai di tujuan, Iblis segera ke luar, dan duduk di pohon itu. Untuk menarik perhatian penghuni sorga, ia menangis dengan kerasnya. Terkejutlah para penghuni sorga yang mendengar suara tangisan tersebut. Disebabkan tidak pernah ada sebelumnya yang menangis di dalam sorga. Para Bidadari yang mendengarnya segera mendekati ke arah suara tangisan. Hawa, dari kejauhan melihat para Bidadari tengah berkerumun, ia pun mendekati mereka, seraya berkata, "Ada apa dengan kaiian berkerumun seperti ini?"

Sahut bidadari’itu, "Pada ular ini terdapat seseorang di dalam mulutnya. Siapakah ia, tidak ada seorang pun dari kami yang mengetahui."

Mengetahui ada Hawa di depannya, Iblis memalingkan wajahnya ke arah Hawa.

Hawa bertanya kepada Iblis, "Hai Orang Tua, siapa Engkau, dan dari mana datangmu, dan apa yang Engkau tangiskan itu?"

Jawab Iblis, "Hai Orang Muda, sesungguhnya aku ini (berasal) dari malaikat, dan yang aku tangiskan itu karena engkau akan dikeluarkan oleh Allah Ta’ala dari dalam sorga ini. Jika engkau hendak kekal di dalam sorga ini, makanlah olehmu buah pohon ini, niscaya tidaklah engkau akan keluar lagi di dalam sorga ini selama-lamanya." Lanjutnya, "Aku yang menunjukkan tempat pohon itu. Makanlah olehmu buahnya. Sesungguhnya jika engkau makan itu, niscaya kekallah engkau di dalam sorga ini. Tidaklah engkau ke luar dari dalamnya."

Tegas Hawa, "Aku dilarang oleh Allah Ta’ala dan memakan buah pohon itu. Bagaimana engkau ini, menyuruh aku untuk memakan buah pohon itu?"

"Ketahuilah olehmu bahwa itulah hikmah Allah hendak mengeluarkan engkau ke dunia lagi Engkau akan dijadikan tua oleh-Nya, jadi buruklah rupamu. Jika kau makan buah pohon itu, tidaklah engkau (akan) merasakan kejahatan lagi," bujuk Iblis mulai berupaya menyesatkan bangsa manusia. Seraya bersumpah dengan nama Allah dan beberapa sumpah yang besar-besar.

Hawa mulai luntur keyakinannya terhadap perintah Allah untuk tidak memakan buah khuldi. la mulai berpikir bahwa orang ini telah bersumpah dengan nama Allah Ta’ala yang Maha besar, tentunya karena ingin menunjukkan jalan kebaikan kepadanya. Dan dia (iblis) bersumpah kepada keduanya,

Sesungguhnya saya adalah termasuk orang yang memberi nasehat kepada kamu berdua". (Q.S. 7:21)

Akhirnya, Hawa pun berhasil dibujuk oleh iblis. Diambilnya tiga buah pohon khuldi yang dilarang itu. Satu telah dimakannya, sedangkan sisanya akan diberikan kepada suaminya, Adam a.s.

Tatkala diberikan kepada Adam as., ia pun bertanya: "Buah apa ini"

Sahut Hawa, "Inilah buah dari pohon yang dilarang oleh Allah Ta’ala itu. Tuan hamba, makanlah satu (saja). Hamba makan sebuah"

Adam bertanya lagi, "Bagaimana rasanya buah ini?"

"Amat baik cita rasanya," jawab Hawa.

"Aku tidak mau memakannya," ujar Nabi Adam a.s..

“Hamba sudah makan itu. Mengapa Tuan hamba tidak mau memakannya," bujuk Hawa.

"Karena aku sudah bersetia dengan Tuhanku, tidak boleh, bahwa aku dilarang memakan buah pohon itu, maka tidaklah aku mau mengabaikan perintah Tuhanku," tegas Nabi Adam a.s.

Dan sesungguhnya telah Kami perintahkan kepada Adam dahulu, maka ia lupa (akan perintah itu), dan tidak Kami dapati padanya kemauan yang kuat. (Q.S. 20:115)

Hawa mencari akal agar Nabi Adam a.s. dapat memakan buah khuldi. Dicobanya satu cara yang dianggapnya bakal berhasil, yaitu dengan memberi khamar’ kepada Nabi Adam a.s.. Setelah diminum oleh Adam a.s., membuatnya menjadi lupa terhadap janji setianya kepada Tuhan mengenai larangan memakan buah khuldi. Hatinya pun tertutup. Mulailah diambil buah khuldi itu dari tangan Hawa. Adam a.s pun memakannya. Namun, baru saja sampai di kerongkongannya, maka terlepaslah mahkota yang dikenakan di kepalanya; jatuh, lalu terbang. Selurun perhiasan Adam dan Hawa pun tiba-tiba terlepas dan tubuh keduanya, lenyap tidak berbekas. Kursi kebesaran adam yang terbuat dari emas dengan bertahtahkan ratna-mutumanikam pun lenyap Lalu tubuh mereka kini tanpa busana sama sekali.

Maka keduanya memakan dari buah pohon itu. lalu nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun (yang ada di) sorga, dan durhakalah Adam kepada Tuhan dan sesatlah ia. (Q.S. 20:121)

Lalu keduanya berlari-lari melihat kepada satu pohon yang akarnya terbuat dari zamrud, dan seluruh cabangnya dari emas, dedaunannya terbuat dari sundusin dan astabraqin. Adam pun berdo’a, "Ya Tuhanku, baik sekali pohon ini, indah nian rupanya. Kau anugerahkanlah kiranya kepada hamba-Mu ini."

Namun Allah SWT belum memperkenankan permintaannya itu. Lalu Adam mencari pohon lagi. Kali ini ia menjumpai sebuah pohon yang bernama Al-Jabbar. Namun, pada saat akan mengambil daunnya, si pohon tersebut tiba-tiba meninggikan dirinya. Ada lagi pohon yang bernama Ud. Adam meminta kepada pohon itu dedaunannya. Pohon Ud pun memberikan sebagian dedaunannya. Namun, terdengar suara: "Hai pohon-Ku, Ud, pertolonganmu itu akan sia-sia, karena yang kau tolong itu (telah) mengabaikan perintah-Ku."

Pohon Ud pun meninggikan dirinya. Sedangkan Adam dan Hawa berlari-lari di dalam sorga karena sangat kalutnya Ketika Adam dan isterinya tengah berlari-lari ketakutan, terdengar suara menyahutnya, "Hai Adam."

Namun Adam tidak menanggapinya. Dua kali lagi sahutan suara itu muncul. Lalu Jibril menyeru kepada Adam, "Hai Adam. Tuhanmu memberi firman kepadamu. Mengapa engkau tidak menyahut."

Lalu muncul lagi suara lain: "Larilah engkau dari-Ku."

Adam memelas sedih, "Malu sekali hamba ke hadirat-Mu, ya Tuhanku."

Allah berfirman, "Adam. tidakkah sudah Kutegaskan padamu bahwa jangan kau makan buah dari pohon itu. Tidakkah Kuajari kepadamu bahwa Iblis itu musuhmu yang nyata. Maka Adam berucap lirih:

Keduanya berkata, "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi" (Q.S. 7:23)

Adam dan Hawa Diturunkan ke Bumi

Allah SWT kemudian memerintahkan kepada Jibril untuk mengeluarkan Adam dan isterinya, merak, ular, dan Iblis yang masih berada di dalam sorga ke dunia
Mengetahui akan dikeluarkan dari sorga, Adam berdiri dan menyeru-nyeru sambil menangis, karena akan berpisah dengan tempat yang dicintainya itu. Namun apa mau dikata, takdir berbicara lain. Inilah awal dari perjalanan kehidupan manusia selanjutnya yang sangat berliku-liku dan begitu ragam corak dan dinamikanya hingga datang hari kiamat kelak. Sejarah kehidupannya menjadi pelajaran bagi anak cucunya. Kini ia dan isterinya akan diturunkan ke muka bumi. Pada mulanya pun, di bumi akan diangkat sebagai khalifah pengganti Iblis adalah Adam. Namun tentunya, pada mulanya Tuhan berkehendak prosesnya tersebut sesuai dengan harapan-Nya. Namun, sejarah berbicara lain: Adam ‘dipaksa’ segera menempati bumi, karena kekhilafannya sendiri. Jika Adam tidak memakan buah khuldi, mungkin saja proses turunnya ke dunia tidak akan secepat itu, dan tragedi perpisahan yang sangat lama mungkin tidak akan terjadi.

Sebagai kenang-kenangan dari sorga, ia mengambil sepenggal kayu sebagai tongkat – yang konon, tongkat ini nantinya akan menceritakan sangat banyak mukjizatnya tersendiri. Berjalanlah mereka keluar dari sorga. Adam paling depan, menyusul Hawa, kemudian merak serta ular di belakangnya, dan terakhir adalah Iblis. Adam diturunkan di Sarandeep (India). Hawa di Jeddah, merak di laut, ular di Isafahan, dan iblis di Basrah (Irak).

Dengan diturunkannya ke bumi, Adam selalu menangis, karena penyesalannya telah melanggar perintah Allah SWT. Konon, sampai dua ratus tahun atau tiga ratus tahun lamanya ia menangis. Seraya mengucapkan do’a pengampunan:

‘Robbanaa zolamnaa an fuusanaa wa Ham taghfirlaanaa wo tarhamnaa lankkuunanna mi nal khoosiriin’.

https://semestahidayah.wordpress.com/2010/12/07/kisah-keluarnya-adam-hawa-dari-surga/

---

Jauhi perbuatan ramal meramal

Hadist : "Siapa yang mendatangi tukang ramal (dukun) dan bertanya kepadanya tentang sesuatu, maka tidak diterima shalatnya selama empat puluh malam." (HR. Muslim)

---

Hukum islam :
1. Al Quran
2. Hadist
3. Qiyas
4. Ijmak

---

Dalam Tafsir Ayyasyi diriwayatkan dari Abi al-Shabah dari Imam Shadiq As, “... Allah Swt mengharamkan khamar sedikit atau banyak sebagaimaan bangkai, darah, daging babi, sedikit dan banyaknya haram.”

http://www.islamquest.net/id/archive/question/fa6184

---

6 Siksa di Dunia Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu :
1. Allah SWT mengurangi keberkatan umurnya.
2. Allah SWT akan mempersulit rezekinya.
3. Allah SWT akan menghilangkan tanda/ cahaya shaleh dari raut wajahnya.
4. Orang yang meninggalkan shalat tidak mempunyai tempat di dalam islam.
5. Amal kebaikan yang pernah dilakukannya tidak mendapatkan pahala dari Allah SWT.
6. Allah tidak akan mengabulkan doanya.

3 Siksa Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu Ketika Menghadapi Sakratul Maut :
1. Orang yang meninggalkan shalat akan menghadapi sakratul maut dalam keadaan hina.
2. Meninggal dalam keadaan yang sangat lapar.
3. Meninggal dalam keadaan yang sangat haus.

3 Siksa Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu di Dalam Kubur :
1. Allah SWT akan menyempitkan kuburannya sesempit sempitnya.
2. Orang yang meninggalkan shalat kuburannya akan sangat gelap.
3. Disiksa sampai hari kiamat tiba.

3 Siksa Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu Ketika Bertemu Allah :
1. Orang yang meninggalkan shalat di hari kiamat akan dibelenggu oleh malaikat.
2. Allah SWT tidak akan memandangnya dengan kasih sayang.
3. Allah SWT tidak akan mengampunkan dosa dosanya dan akan di azab sangat pedih di neraka.

http://arikusen.heck.in/siksa-dan-dosa-orang-yang-meninggalkan-s.xhtml

---

Keutamaan menjaga hati :

"Ingatlah sesungguhnya di dalam tubuh manusia terdapat segumpal daging. Jika segumpal daging itu baik, maka seluruh tubuh juga baik. Jika segumpal daging itu rusak, maka seluruh tubuh juga rusak. Ketahuilah, segumpal daging itu adalah hati". (HR Muslim)

---

Jangan mengkonsumsi makanan minuman yang haram, karena itu membuat kita berdosa, apa dampaknya ?

“Siapa yang melakukan satu dosa, maka akan tumbuh pada hatinya setitik hitam, sekiranya dia bertaubat akan terkikislah titik hitam itu daripada hatinya. Jika dia tidak bertaubat, maka titik hitam itu akan terus merebak hingga seluruh hatinya menjadi hitam.” (Hadis riwayat Ibn Majah).

---

Hindari makanan atau minuman yang subhat dan haram

Dari Abu Abdillah Nu’man bin Basyir radhiallahuanhu dia berkata: Saya mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas. Di antara keduanya terdapat perkara-perkara yang syubhat (samar-samar) yang tidak diketahui oleh orang banyak. Maka siapa yang takut terhadap syubhat berarti dia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya. Dan siapa yang terjerumus dalam perkara syubhat, maka akan terjerumus dalam perkara yang diharamkan. Sebagaimana penggembala yang menggembalakan hewan gembalaannya disekitar (ladang) yang dilarang untuk memasukinya, maka lambat laun dia akan memasukinya. Ketahuilah bahwa setiap raja memiliki larangan dan larangan Allah adalah apa yang Dia haramkan. Ketahuilah bahwa dalam diri ini terdapat segumpal daging, jika dia baik maka baiklah seluruh tubuh ini dan jika dia buruk, maka buruklah seluruh tubuh; ketahuilah bahwa dia adalah hati “. (Riwayat Bukhori dan Muslim)

---

seorang perempuan jangan segan-segan menanyakan dari mana suami mendapatkan uang untuk membeli mobil atau rumah. "Sebagai istri, perempuan harus bertanya dari mana sumber dana yang digunakan suaminya untuk membeli mobil mewah, rumah megah, atau perhiasan yang mahal-mahal, Sikap menuntut kepala rumah tangga untuk transparan, lanjut Nita, juga menjadi penting, agar keluarga tidak mengonsumsi harta haram dan yang diperoleh secara tidak sah. Lantas, bagaimana jika sang suami benar-benar tidak bisa membuktikan sah dan halalnya uang atau harta yang dibawa ke rumah? Menurut Nita, istri harus tegas menolak. "Sikap seperti ini merupakan kontribusi nyata perempuan dalam pemberantasan korupsi dan suap

http://acch.kpk.go.id/perempuan-penangkal-korupsi

---

Pentingnya positif thinking dengan ketentuan Allah

QS Al Baqarah : 216

Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui

---

Tuntunan Ortu (yang dicontohkan Luqman) dalam mendidik anaknya

QS Luqman : 12-19

Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji. Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar. Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Ku-beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. (Luqman berkata): Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui. Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah). Dan janganlah memalingkan muka dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.

Pengajian MT Ummu Sakinah 6 Feb 2015 Ustadz Fuad rifa'i Perbedaan antara Umroh syariat dan Hakikat

Event : Pengajian MT Ummu Sakinah
Tanggal : 6 Feb 2015
Pembicara : Ustadz Fuad rifa'i
Tema : Perbedaan antara Umroh syariat dan Hakikat

Kitab Minhajul abidin, Imam Ghazali mengungkapkan :
1. Syariat : Ilmu Fiqih
Ini membentuk outer, Macam macam mahzab, namun jangan menjadikan perpecahan
2. Hakikat : Ilmu tauhid
Ini membentuk inner, Jadi, outer dan inner membentuk akhlaq
3. Akhlaq : Adab, Moralitas

Syarat Ibadah untuk Umroh/Haji :
1. Ibadah Qolbu
2. Ibadah Jasmani
3. Ibadah maal

Syarat untuk shalat :
1. Rukun aqwal
2. Rukun af'al

Pengertian Umroh syariat : Pergi menuju Baitullan dengan rukun dan syari'at tertentu
Pengertian umroh hakikat : Pergi dengan hati yang suci, menuju tanah yang suci, untuk bersama dengan yang maha suci

Hadist Qudsi : Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., beliau berkata, telah bersabda Rasulullah saw “Telahberfirman Allah Subhanahu wa ta’ala, ‘Aku adalah sebagaimana prasangka hambaku kepadaku,dan Aku bersamanya ketika dia mengingatku, dan jika hambaku mengingatku dalam sendirian,maka Aku mengingatnya dalam diri-Ku sendiri, dan jika dia mengingatku di dalam sebuahkelompok/jama’ah, (maka) Aku mengingatnya dalam kelompok yang lebih baik dari kelompoktersebut, dan jika dia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku mendekat kepadanya sehasta, dan jikadia mendekat kepadaku sehasta, Aku mendekat kepadanya satu depa, dan jika dia mendatangikudengan berjalan, Aku mendatanginya dengan berjalan cepat”

https://azizdesign.wordpress.com/40-hadist-qudsi/

---

Rukun Umroh :
A. Mengambil niat di Miqot
a. Bir Ali dari Madinah
b. Tan'im, Ji'ranah, Hudaibiyah dari Makkah

Pada saat wudhu, "miqot" nya adalah ketika membasuh muka

Ihram pengertiannya : suci, terhindar dari hal haram

Qs Al Maidah : 6

Hai orang orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, ...

---

Sebab hilangnya kenikmatan ibadah :
1. Hilangnya keikhlasan karena hati bersambung kepada yang selain Allah
2. Hilangnya pertalian hati kepada Allah
3. Hilangnya khusyuk

QS Ali Imran : 167

Dan supaya Allah mengetahui siapa orang orang yang munafik. Kepada mereka dikatakan :"Marilah berperang di jalan Allah atau pertahankanlah (dirimu)" Mereka berkata :"Sekiranya kami mengetahui akan terjadi peperangan tentulah kami mengikuti kamu, Mereka pada hari itu lebih dekat pada kekafiran dari pada keimanan. Mengeka mengatakan dengan mulutnya apa yang tidak terkandung dalam hatinya. Dan Allah lebih mengetahui dalam hatinya. Dan Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan

Undangan Allah :
1. Adzan (untuk shalat)
2. Baitullah (untuk haji/umroh)
3. Kematian

---

Riya’ adalah menampakkan ibadah dengan maksud agar dilihat orang lain. Jadi riya’ berarti melakukan amalan tidak ikhlas karena Allah karena yang dicari adalah pandangan, sanjungan dan pujian manusia, bukan balasan murni di sisi Allah. Penyakit inilah yang banyak menimpa kita ketika beribadah. Padahal riya’ ini benar-benar Nabi khawatirkan. Hadits yang bisa jadi renungan kita,

Hadist : Dari Mahmud bin Labid, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya yang paling kukhawatirkan akan menimpa kalian adalah syirik ashgor.” Para sahabat bertanya, “Apa itu syirik ashgor, wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, “(Syirik ashgor adalah) riya’. Allah Ta’ala berkata pada mereka yang berbuat riya’ pada hari kiamat ketika manusia mendapat balasan atas amalan mereka: ‘Pergilah kalian pada orang yang kalian tujukan perbuatan riya’ di dunia. Lalu lihatlah apakah kalian mendapatkan balasan dari mereka?’ (HR. Ahmad)

http://rumaysho.com/aqidah/riya-yang-paling-nabi-khawatirkan-2946

---

Ibadah karena ingin dapat pahala ?
Ibadah karena takut neraka ?
Ibadah karena ingin masuk surga ?

Qs Al Fatihah : 5
Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan

B. Pengertian thawaf syariat : Mengelilingi ka'bah 7 kali berawal dari Hajar aswad dan berakhir di Hajar aswad
Pengertian thawaf Hakikat : Merasa diawasi oleh Allah (Muroqobah)

Qs Ali Imran : 96
Sesungguhnya rumah yang mula mula dibangun untuk (tempat beribadah) manusia ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia

C. Pengertian Sa'i secara syariat : Berlari lari kecil dar bukit Safa ke Marwa sebanyak 7 kali, berakhir di Marwa
Pengertian Sa'i secara hakikat : Berjihad, Kelembutan, Kepuasan batin. Kalau mau berjihad harus diisi dengan hati bersih agar menimbulkan kepuasan

D. Pengertian Tahalul secara syariat : Berasal dari kata Halal, Menggunting rambut minimal 3 helai
Pengertian tahalul secara hakikat : Diampuni segala dosa oleh Allah

Keutamaan umroh, Hadist : Dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Antara umrah yang satu dan umrah lainnya, itu akan menghapuskan dosa di antara keduanya. Dan haji mabrur tidak ada balasannya melainkan surga.” (HR. Bukhari)

Sama halnya dengan puasa, ada puasa Syariat dan Hakikat

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut