25 Agustus 2015

Workshop Sis Bro P4GN 25 Agustus 2015 Drs Gun Gun Siswadi, M.Si

Event : Workshop Sis Bro P4GN
Tanggal : 25 Agustus 2015
Pemateri : Drs Gun Gun Siswadi, M.Si
Tema :

Fakta permasalahan narkoba :
4 Juta jiwa (2,18%)
Prevalensi penyalahguna narkoba usia populasi 10-59 tahun
1,6 juta jiwa coba pakai misal 1-5 kali
1,4 juta jiwa teratur pakai
943 ribu jiwa pecandu
Jumlah prevalensi penyalahguna narkotika yang tinggi mengakibatkan indonesia menjadi negara sasaran peredaran gelap narkoba

Bisnis narkoba menghasilkan uang yang sangat besar, menggiurkan banyak pihak
Narkoba mudah masuk khususnya melalui jalur laut dan sungai sungai
Masih rendahnya niat para penyalahguna untuk pulih
Tinggi angka coba pakai dan teratur pakai
Maraknya peredaran narkoba di lapas, bandar dapat beroperasi dari dalam lapas
Peredaran sudah merambah hingga desa desa bahkan siswa SD sudah menjadi sasaran
Modus operandi peredaran narkoba yang berubah ubah
Indonesia darurat narkoba

Strategi P4GN
1. Pencegahan
- Menanamkan upaya pencegahan sejak usia dini
- Membangun komunikasi efektif
- Mendorong pendidikan pencegahan
2. Rehabilitasi
- Rehabilitasi adalah pemulihan terhadap pecandu narkoba dapat dilakukan secara medis dan non medis
3. Pemberantasan
- Laporkan apabila terjadi peredaran gelap narkoba
- Masyarakat dapat melaporkan apabila terdapat penyalah gunaan wewenang yang dilakukan oleh penegak hukum

Pola komunikasi
1. Ada perubahan pola komunikasi mendasar di masyarakat (Pola komunikasi dinamis multi channel = tidak lagi statis)
2. Point to point sebelumnya komunikasi dilakukan secara tatap muka antara 2 orang
3. Point to many (1.0) komunikasi yang dilakukan sepihak kepada orang banyak melalui media tv dan radio
4. Many to many (2.0) dalam konteks jurnalisme seseorang bisa menjadi news maker sekaligus news gather (citizen journalism) Karakteristiknya realtime, bersifat masif, murah, resiko rendah dan beragam

Konvergensi media

Kondisi saat ini :
1. Semakin meningkatnya jumlah pengguna narkoba
2. Masih rendahnya kesadaran masyarakat
3. Belum berintegrasi media
Kondisi yang diharapkan :
1. Menurunnya jumlah penyalahguna narkoba
2. Meningkatnya kesadaran masyarakat
3. Terintegrasi media
Konvergensi media (menyatunya media cetak, penyiaran, online, konvensional)

Dengan adanya era konvergensi media ini akan membawa konsekuensi pada :
1. Perubahan besar terhadap pola dan perilaku komunikasi masyarakat dalam konteks kehidupan individual, sosial budaya, ekonomi dan bisnis serta politik
2. Perubahan besar dalam diseminasi informasi P4GN

Konvergensi media sebagai sistem informasi PGN
1. Media Online
- Media online
- Social media (Twitter, Facebook, Instagram dll)
- Sms broadcast, sms gateway premium
2. Media tradisional
- Pertunjukan seni tradisional rakyat (wayang, reog sunda dll)
3. Media luar ruang
- Baliho, bannerm spanduk, umbul umbul
- Videotron, TV Plasma
- Pameran
4. Forum komunikasi pertemuan, jumpa pers, media gathering, seminar, workshop, diskusi
5. Media penyiaran
- Radio
- Televisi
6. Media cetak
- Poster, leaflet, flyers, brosur, buku
- Tabloid, majalah, koran

Skema sms broadcast
Pesan iklan sms -> Database broadcast -> Operator -> Hp user

Indonesia negara no 4 pengguna Hp terbesar di dunia
Jumlah handphone di Indonesia diperkirakan mencapai sekitar 250 juta 100 ribu buah hp dengan jumlah penduduk mencapai 237 juta maka perbandingan jumlah penduduk yang menggunakan hp mencapai 105%

Sms broadcast
adalah jenis layanan sms yang bersifat 1 arah yang dikirim kebanyakan nomor tujuan hanya dengan satu kali klik dari komputer anda
Jenis sms ini cocok untuk pemasaran, produk seperti launching event, campaign, promo dll oleh karena itu sms broadcast cocok bagi perusahaan yang ingin menjaga hubungan dengan customer sehingga tercipta loyalitas konsumen dan brand awareness konsumen

Keuntungan sms broadcast
- Hemat, mudah, cepat, praktis, pesan terkirim lebih terfokus, peluang pesan dibaca lebih besar, pengguna hp terus bertambah

20 Agustus 2015

Pengajian Khoirotunnisa Puri Bintaro 20 Agustus 2015 Ustadz M Fatih Karim Iman akan mengokohkan ukhuwah

Event : Pengajian Khoirotunnisa
Tanggal : 20 Agustus 2015
Tausiyah : Ustadz M Fatih Karim
Tema : Iman akan mengokohkan ukhuwah

Macam macam syukur :
1. Lisan
2. Perbuatan
3. Pikiran

Keutamaan syukur :
Qs Ibrahim : 7
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan : Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmatKu) maka sesungguhnya azabKu sangat pedih

Simulasi perbedaan Ayam dan Penyu :
Ayam ketika akan bertelur sangat berisik, padahal telur yang akan dikeluarkan hanya 1
Penyu ketika akan bertelur diam, padahal telur yang akan dikeluarkan banyak

Hikmah : Terkadang orang yang memiliki banyak prestasi, dia berusaha untuk menyembunyikan prestasinya. Namun terkadang orang yang tidak memiliki prestasi, dia malah sok aksi seakan akan dia berprestasi

Penting untuk mempelajari sesuatu dengan guru, karena belajar tanpa guru dikhawatirkan bisa sesat

Rick warren : Kita tidak harus menyenangkan semua orang

Pengertian Iman :
Iman adalah percaya dengan yakin atas sesuatu.

Macam macam hidayah :
1. Hidayah wijdan
Adalah potensi naluriah yang Allah Swt tanamkan pada manusia untuk bisa mempertahankan kehidupannya (insting atau naluri)
2. Hidayah hawas wal masya'ir
Adalah kemampuan inderawi untuk menangkap rangsang dari luar diri manusia seperti kemampuan merasakan dingin, panas, pahit, manis dll
3. Hidayah aqli
adalah kemampuan berpikir, kemampuan untuk memahami fenomena, kemampuan memberikan makna pada realita yang tertangkap oleh alat indera, akal dapat membantu kelemahan dan keterbatasan indera
4. Hidayah ad din
adalah hidayah berupa petunjuk petunjuk ajaran agama. fungsinya untuk membantu keterbatasan akal, agama berfungsi memberikan arahan arahan yang mampu melampaui keterbatasan akal, agama berbicara hakikat kehidupan, kematian, kebahagiaan dll

Perbedaan pengertian antara tadabbur dan tafakkur. Di dalam Al Quran kata Yatadabbaru hanya dikaitkan dengan Al Quran sedangkan tafakkur dihubungkan dengan hal hal yang menyangkut alam semesta. Tadabbur adalah annadaru fi awaqibi al umur melihatsesuatu yang fokusnya ke belakang. Sementara tafakkur adalah melihat dalil dalil, argumen argumen yang berhubungan dengan alam semest, peristiwa peristiwa, diri manusia sendiri atau sang pencipta dan lain sebagainya utuk ditafakkuri atau dipikirkan

Hikmah dari Abdurrahman bin Auf :

Dari Anas ra, telah berkata : “dan berkatalah Sa’ad kepada Abdurrahman:“Saudaraku, aku adalah penduduk Madinah yang kaya raya, silahkan pilih separoh hartaku dan ambillah! Dan aku mempunyai dua orang isteri, coba perhatikan yang lebih menarik perhatian anda, akan kuceraikan ia hingga anda dapat memperistrinya.!” Jawab Abdurrahman bin Auf: “Semoga Allah memberkati anda, isteri dan harta anda!, tapi tunjukkan letaknya pasar agar aku dapat berdagang!”

Beliau tidak mau hanya menerima pemberian, beliau mau bekerja dan berusaha

Hadist : Tidaklah beriman seseorang diantara kamu sehingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri (HR Tirmidzi)

Turunnya ayat yang melarang minuman keras :
Larangan minum khamr (minuman keras), diturunkan secara berangsur-angsur. Sebab minum khamr itu bagi orang Arab sudah menjadi adat kebiasaan yang mendarah daging semenjak zaman jahiliyah. Mula-mula dikatakan bahwa dosanya lebih besar daripada manfaatnya, kemudian orang yang mabuk tidak boleh mengerjakan shalat, dan yang terakhir dikatakan bahwa minum khamr itu adalah keji dan termasuk perbuatan syaithan. Oleh sebab itu hendaklah orang-orang yang beriman berhenti dari minum khamr.
http://ahmadsudardi.blogspot.com/2013/06/turunnya-ayat-yang-melarang-minuman.html

Keutamaan ihsan :
Dari Umar radhiallahuanhu juga dia berkata : Ketika kami duduk-duduk disisi Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam suatu hari tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang mengenakan baju yang sangat putih dan berambut sangat hitam, tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan jauh dan tidak ada seorangpun diantara kami yang mengenalnya. Hingga kemudian dia duduk dihadapan Nabi lalu menempelkan kedua lututnya kepada kepada lututnya (Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam) seraya berkata: “ Ya Muhammad, beritahukan aku tentang Islam ?”, maka bersabdalah Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam : “ Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada Ilah (Tuhan yang disembah) selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, engkau mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji jika mampu “, kemudian dia berkata: “ anda benar “. Kami semua heran, dia yang bertanya dia pula yang membenarkan. Kemudian dia bertanya lagi: “ Beritahukan aku tentang Iman “. Lalu beliau bersabda: “ Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir dan engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk “, kemudian dia berkata: “ anda benar“. Kemudian dia berkata lagi: “ Beritahukan aku tentang ihsan “. Lalu beliau bersabda: “ Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatnya, jika engkau tidak melihatnya maka Dia melihat engkau” . Kemudian dia berkata: “ Beritahukan aku tentang hari kiamat (kapan kejadiannya)”. Beliau bersabda: “ Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya “. Dia berkata: “ Beritahukan aku tentang tanda-tandanya “, beliau bersabda: “ Jika seorang hamba melahirkan tuannya dan jika engkau melihat seorang bertelanjang kaki dan dada, miskin dan penggembala domba, (kemudian) berlomba-lomba meninggikan bangunannya “, kemudian orang itu berlalu dan aku berdiam sebentar. Kemudian beliau (Rasulullah) bertanya: “ Tahukah engkau siapa yang bertanya ?”. aku berkata: “ Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui “. Beliau bersabda: “ Dia adalah Jibril yang datang kepada kalian (bermaksud) mengajarkan agama kalian “. (Riwayat Muslim)
https://haditsarbain.wordpress.com/2007/06/09/hadits-2-iman-islam-dan-ihsan/

Keutamaan rasa malu :
Hadist : Iman memiliki lebih dari tujuh puluh atau enam puluh cabang. Cabang yang paling tinggi adalah perkataan menyingkirkan duri (gangguan) dari jalan. Dan malu adalah salah satu cabang iman

Keutamaan menjauhi ghibah :
Qs Al Hujurat : 12
Wahai orang orang yang beriman, jauhlah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari cari kesalahan orang lain. Apakah ada diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati ? Tentu kamu merasa jijik, dan bertaqwalah kepada Allah, sungguh Allah maha penerima taubat, maha penyayang

Keutamaan berkata baik :
Hadist : Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata baik atau diam (HR Bukhori)

Hati hati ketika menerima broadcast, Jangan asal di forward :
Cukuplah seseorang dianggap pendusta ketika dia menceritakan (menyebarkan) setiap apa saja yang dia dengar

Keutamaan memberi makanan berbuka puasa :
Hadist : Barangsiapa yang memberi makanan berbuka bagi orang yang berpuasa maka baginya pahala yang semisal orang berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut sedikitpun (HR Tirmidzi)

Keutamaan meminjamkan uang kepada orang yang kesulitan :
Barangsiapa meminjamkan (harta) kepada orang lain, maka pahala shadaqah akan terus mengalir kepadanya setiap hari dengan jumlah sebanyak yang dijaminkan sampai pinjaman tersebut dikembalikan (HR Muslim)

Tabarru' adalah sumbangan atau donasi, Setiap peserta / shohibul maal memberikan sumbangan / mendermakan sebagian dari kontribusi untuk menolong peserta lainnya dalam menghadapi musibah. Dana tabarru' artinya kumpulan dana yang berasal dari kontribusi peserta, yang dimasukkan untuk membayar santunan kepada peserta yang mengalami musibah atau pihak lain yang berhak sesuai dengan akad tabarru' yang disepakati

Hadist : Tidak akan bergeser kedua kaki anak adam di hari kiamat dari sisi Rabbnya hingga dia ditanya tentang 5 perkara (yaitu) tentang umurnya untuk apa dia habiskan, tentang masa mudanya untuk apa dia gunakan, tentang hartanya dari mana ia dapatkan, dan dalam hal apa (hartanya tersebut) ia belanjakan serta apa saja yang telah ia amalkan dari ilmu yang dimilikinya (HR Tirmidzi)

Pengertian wadiah :
Sebagai titipan dari 1 pihak ke pihak lain baik individu maupun badan hukum yang harus dijaga dan dikembalikan kapan saja penyimpan menghendakinya. Tujuan dari perjanjian tersebut adalah untuk menjaga keselamatan barang itu dari kehilangan, kemusnahan, kecurian dan sebagainya. Yang dimaksud dengan barang disini adalah suatu yang berharga seperti uang, dokumen surat berharga dan barang lain yang berharga disisi islam

Keutamaan menjauhi riba :
“Rasulullah melaknat orang yang memakan riba, memberi makan dari riba, juru tulisnya dan dua saksinya. Beliau mengatakan: ‘Mereka itu sama’.” (HR Muslim)

Pengajian Hijabersmom Community 15 Agustus 2015 Ustadz Muhammad Aristhian Jihad Ilmu Faraidh

Event : Pengajian Hijabersmom Community
Tanggal : 15 Agustus 2015
Pemateri : Ustadz Muhammad Aristhian Jihad
Tema : Ilmu Faraidh



Keutamaan bersilahturahim :
”Siapa yang ingin rezekinya diperluas dan umurnya panjang maka hendaknya ia bersilaturrahim.” (HR. Bukhari)

Hukum ilmu faraidh :
1. Mempelajarinya : Fardhu kifayah
Para ulama berpendapat bahwa mempelajari dan mengajarkan fiqh mawaris adalah wajib kifayah. Artinya kewajiban yang apabila telah ada sebagian orang yang memenuhinya, dapat menggugurkan kewajiban semua orang. Tetapi apabila tidak ada seorang pun yang menjalani kewajiban itu, maka semua orang menanggung dosa. Ini sejalan dengan perintah Rasulullah SAW agar umatnya mempelajari dan mengajarkan ilmu faraidh sebagaimana mempelajari dan mengajarkan Al Qur’an :
“Pelajarilah oleh kalian al Qur’an dan ajarkanlah kepada orang lain, dan pelajarilah ilmu faraidh dan ajarkanlah kepada orang lain. Karena aku adalah orang yang bakal terenggut (mati) sedang ilmu akan dihilangkan. Hampir saja dua orang yang bertengkar tentang pembagian warisan tidak mendapatkan seorangpun yang dapat memberikan fatwa kepada mereka” (Riwayat Ahmad, Al Nasai, dan Al Daruqutni)”
2. Mempraktekan

Keutamaan ilmu faraidh :
1. Setengah ilmu pengetahuan
2. Ilmu yg pertama kali dicabut
Hadist : Abu Hurairah ra. berkata bahwa Nabi saw. bersabda, “Pelajarilah ilmu faraidh serta ajarkanlah kepada orang lain, karena sesungguhnya, ilmu faraidh setengahnya ilmu; ia akan dilupakan, dan ia ilmu pertama yang akan diangkat dari umatku,” (HR Ibnu Majah dan ad-Darquthni)

Tirkah/Harta peninggalan
Pengertian/Definisi :
Peninggalan (tirkah) adalah harta yang ditinggalkan oleh mayit (orang yang mati) secara mutlak. Yang demikian itu ditetapkan oleh Ibnu Hazm, katanya:
Sesungguhnya Allah telah mewajibkan warisan kepada harta, bukan yang lain, yang ditinggalkan oleh manusia sesudah dia mati. Adapun hak-hak, maka ia tidak diwariskan kecuali yang mengikuti harta atau dalam pengertian harta, misalnya hak pakai, hak penghormatan, hak tinggal di tanah yang dimonopoli untuk bangunan dan tanaman. Menurut mazhab Maliki, Syafi'i dan Hambali, peninggalan si mayit, baik hak harta benda maupun hak bukan harta benda
Dibagi :
1. Harta
a. Tidak Menetap
emas, perak, dirham, dinar, mata uang aing, mobil, motor
b. Menetap
rumah, kontrakan, apartemen, tanah
2. Hak
a. Berupa harta :
- Diyat/denda
- Memilih
- Qishash
b. Bukan berupa harta
Royalti/hak paten

Hak yang berkaitan dgn tarikah :
ada 5 hal yang berurutan, tidak boleh tidak berurutan :
1. Bayar hutang harta, Bukan si mayit, misal : Zakat, Gadai
2. Pengurusan jenazah : Gali kuburan, sewa tenda, sewa ambulance, tahlilan, sewa tahunan pemakaman
3. Hutang pribadi
4. Wasiat, syarat :
Tapi bukan ahli waris, tidak lebih dari 1/3 dari yang diwariskan
5. Pembagian ahli waris

Kelompok ahli waris

1. Ashabul Furudh
Ahli waris yang telah ditentukan bagiannya, misal pada QS. An Nisa ayat 7, 11, 12, 33 dan 176

2. Ashabah
Golongan ahli waris yang berhak mendapatkan warisan namun besarnya tidak ditetapkan dalam Al Qur’an. Misalnya; anak laki-laki, ayah, paman dsb.

3. Dzawil Arham
Golongan ahli waris dari pihak perempuan, Cucu (perempuan maupun laki-laki) dari pihak perempuan. Golongan ini baru mendapatkan warisan apabila tidak ada golongan Ashabul furudh dan Ashabah. Dasar hukum dzawil arham terdapat dalam Qs. Al Ahzab ayat 6.

Yang Berhak Mendapatkan 1/2 : Annisa : 12

Suami, jika muwarits (istri yang meninggal) tidak mempunyai anak dan turunan ke bawah, baik dari suami tersebut atau suami yang lain

Seorang anak perempuan jika,
1. Tidak mewarisi bersamanya saudaranya yang ashobah (anak laki laki)
2. Anak perempuan itu harus tunggal

Cucu perempuan dari anak laki laki, jika
1. Tidak bersamanya saudara yang mendapatkan ashobah (cucu laki dari anak laki)
2. Hanya seorang diri
3. Tidak ada anak perempuan atau anak laki laki sekandung

Saudara perempuan sekandung, jika
1. Tidak bersamanya saudara yang ashobah (saudara laki laki sekandung)
2. Hanya seorang diri
3. Tidak ada ayah keatas atau anak dari mayit

Saudara perempuan seayah, jika
1. Tidak bersamanya saudara yang ashobah (saudara laki laki sekandung)
2. Hanya seorang diri
3. Tidak ada ayah keatas atau anak dari mayit
4. Tidak ada saudara perempuan sekandung

Yang Berhak Mendapatkan 1/4 : Annisa : 11

Suami, jika istri yang meninggal mempunyai anak atau cucu dari anak laki laki atau cucu laki laki dari anak laki laki dan keturunan terus menerus ke bawah, baik dari suami tersebut atau suami yang lain

Istri, jika suami yang meninggal tidak meninggalkan anak atau cucu dari anak laki laki dan keturunan terus ke bawah baik dari istri tersebut atau isteri yang lain

Yang Berhak Mendapatkan 1/8 : Annisa : 12

Istri, jika suami yang meninggal meninggalkan anak atau cucu dari anak laki laki dan keturunan terus ke bawah baik dari isteri tersebut atau isteri yang lain

Yang Berhak Mendapatkan 2/3 : Annisa : 11
Dua orang anak perempuan sekandung atau lebih, jika
1. Tidak bersama saudaranya yang menerima ashobah (anak laki laki)

Dua orang cucu perempuan atau lebih dari anak laki laki dan terus ke bawah dari pertalian laki laki, jika
1. Tidak ada anak, baik laki laki atau perempuan
2. Harus tidak bersama dengan dua orang anak perempuan
3. Tidak mu'ashib yaitu cucu laki laki dari anak laki laki

Dua orang saudara perempuan sekandung atau lebih, jika
1. Tidak ada anak laki laki atau anak perempuan tidak ada ayah atau kakek
2. Tidak mempunyai saudara mua'shib yaitu saudara laki laki sekandung
3. Tidak ada anak perempuan atau cucu perempuan dari anak laki laki

Dua orang saudara perempuan seayah atau lebih jika,
1. Tidak ada anak laki laki, ayah, kakek dan terus ketas
2. Tidak mempunyai saudara mu'ashib yaitu saudara laki laki seayah
3. Tidak ada anak perempuan atau cucu perempuan dari anak laki laki atau saudara laki laki sekandung dan saudara perempuan sekandung

Yang Berhak Menerima 1/3 : Annisa : 11
Ibu, Jika :
1. Orang yang meninggal tidak mempunyai anak dan cucu dari anak laki laki
2. orang yang meninggal tidak mempunyai saudara saudara laki laki dan saudara saudara perempuan, dua orang atau lebih, baik sekandung, seayah atau seibu, baik laki laki atau perempuan baik mendapat waris atau terhalang

Saudara saudara laki laki dan saudara saudara perempuan seibu, dua orang atau lebih jika,
1. Tidak ada orang tua atau anak keturunan
2. Jumlah mereka dua orang atau lebih, baik laki laki atau perempuan atau campuran diantara keduanya

Yang Berhak Mendapatkan 1/6 : Annisa : 11

Ayah, jika orang yang meninggal mempunyai anak, atau cucu dari anak laki laki atau perempuan

Kakek shahih, jika
1. Orang yang meninggal mempunyai anak atau cucu dari anak laki laki dan terus ke bawah
2. Tidak ada ayah dari orang yang meninggal

Ibu, jika
1. Orang yang meninggal mempunyai anak atu cucu dari anak laki laki
2. Orang yang meninggal mempunyai beberapa saudara (dua atau lebih) baik laki laki atau perempuan baik sekandung, seayah, atau seibu

Cucu perempuan dari anak laki laki, jika orang yang meninggal hanya meninggalkan seorang anak perempuan

Saudara perempuan se ayah jika orang yang meninggal hanya mempunyai seorang saudara perempuan sekandung

Nenek shahih jika tidak ada ibu, baik nenek itu seorang atau lebih, ibunya ibu dan ibunya ayah

Saudara seibu laki laki atau perempuan jika
1. Hanya seorang
2. Tidak ada ayah atau kakek atau keturunannya baik laki laki atau perempuan

Ashobah

Warisan dan Wasiat

1. Wasiat tidak boleh diberikan kepada Ahli Waris.
2. Jumlah Wasiat tidak boleh melebihi 1/3 dari total harta.
3. Waris merupakan hak ahli waris.
Waris ≠ Wasiat

Waris-wasiat-Hibah
Waris : waktu setelah meninggal, penerima hanya ahli waris, jumlahnya sesuai hukum waris
Wasiat : waktu setelah meninggal, penerima selain ahli waris, maksimal 1/3 harta
Hibah : sebelum meninggal, penerima bebas, jumlah bebas

13 Agustus 2015

Seminar Bahaya Penyalahgunaan Narkoba 13 Agustus 2015 Narkoba Pembunuh Generasi Bangsa

Event : Seminar Bahaya Penyalahgunaan Narkoba
Tanggal : 13 Agustus 2015
Pemateri : Ronny Kapolsek Cibungbulang Bogor
Tema : Narkoba Pembunuh Generasi Bangsa

NARKOTIKA (UU No.35 th 2009)
Narkotika adalah “zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan”.

Psikotropika adalah “zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku”.

Bahan adiktif lainnya adalah “zat atau bahan lain bukan narkotika dan psikotropika yang berpengaruh pada kerja otak dan dapat menimbulkan ketergantungan”

Sebenarnya Narkoba itu obat legal yang digukan dalam  dunia kedokteran, namun dewasa ini Narkoba banyak disalahgunakan. Bahkan kalangan muda tidak sedikit yang menggunakan narkoba. Banyak dari mereka yang menggunakan Narkoba dengan alasan untuk kesenangan batin, namun sayangnya tidak banyak yang mengetahuai bahaya narkoba

Sebutan lain NARKOBA :
Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif lainnya. Terminologi narkoba familiar digunakan oleh aparat penegak hukum; seperti polisi (termasuk didalamnya Badan Narkotika Nasional), jaksa, hakim dan petugas Pemasyarakatan. Selain narkoba, sebutan lain yang menunjuk pada ketiga zat tersebut adalah Napza yaitu Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif. Istilah napza biasanya lebih banyak dipakai oleh para praktisi kesehatan dan rehabilitasi. Akan tetapi pada intinya pemaknaan dari kedua istilah tersebut tetap merujuk pada tiga jenis zat yang sama.

NARKOTIKA digolongkan menjadi 3, Yang dimaksud dengan :
Narkotika Golongan I adalah narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan.
Narkotika Golongan II adalah narkotika yang berkhasiat pengobatan digunakan sebagai pilihan terakhir dan dapat digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mem-punyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan.
Narkotika Golongan III adalah narkotika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapidan/atau tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkanketergantungan.

Beberapa jenis NARKOBA
1. Candu
Getah tanaman Papaver Somniferum didapat dengan menyadap (menggores) buah yang hendak masak. Getah yang keluar berwarna putih dan dinamai “Lates”.
Getah ini dibiarkan mengering pada permukaan buah sehingga berwarna coklat kehitaman dan sesudah diolah akan menjadi suatu adonan yang menyerupai aspal lunak. Inilah yang dinamakan candu mentah atau candu kasar. Candu kasar mengandung bermacam-macam zat-zat aktif yang sering disalahgunakan. Candu masak warnanya coklat tua atau coklat kehitaman. Diperjual belikan dalam kemasan kotak kaleng dengan berbagai macam cap, antara lain ular, tengkorak,burung elang, bola dunia, cap 999, cap anjing, dsb. Pemakaiannya dengan cara dihisap
2. Morfin
Morfin adalah hasil olahan dari opium/candu mentah. Morfin merupaakan alkaloida utama dari opium ( C17H19NO3 ) . Morfin rasanya pahit, berbentuk tepung halus berwarna putih atau dalam bentuk cairan berwarna. Pemakaiannya dengan cara dihisap dan disuntikkan.
3. Heroin
Heroin mempunyai kekuatan yang dua kali lebih kuat dari morfin dan merupakan jenis opiat yang paling sering disalahgunakan orang di Indonesia pada akhir – akhir ini . Heroin, yang secara farmakologis mirip dengan morfin menyebabkan orang menjadi mengantuk dan perubahan mood yang tidak menentu.
Walaupun pembuatan, penjualan dan pemilikan heroin adalah ilegal, tetapi diusahakan heroin tetap tersedia bagi pasien dengan penyakit kanker terminal karena efek analgesik dan euforik-nya yang baik.
4. Codein
Codein termasuk garam / turunan dari opium / candu. Efek codein lebih lemah daripada heroin, dan potensinya untuk menimbulkan ketergantungaan rendah. Biasanya dijual dalam bentuk pil atau cairan jernih. Cara pemakaiannya ditelan dan disuntikkan.
5. Demerol
Nama lain dari Demerol adalah pethidina. Pemakaiannya dapat ditelan atau dengan suntikan. Demerol dijual dalam bentuk pil dan cairan tidak berwarna.
6. Methadone
Saat ini Methadone banyak digunakan orang dalam pengobatan ketergantungan opioid. Antagonis opioid telah dibuat untuk mengobati overdosis opioid dan ketergantungan opioid. Sejumlah besar narkotik sintetik (opioid) telah dibuat, termasuk meperidine (Demerol), methadone (Dolphine), pentazocine (Talwin), dan propocyphene (Darvon).
Kelas obat tersebut adalah nalaxone (Narcan), naltrxone (Trexan), nalorphine, levalorphane, dan apomorphine. Sejumlah senyawa dengan aktivitas campuran agonis dan antagonis telah disintesis, dan senyawa tersebut adalah pentazocine, butorphanol (Stadol), dan buprenorphine (Buprenex). Beberapa penelitian telah menemukan bahwa buprenorphine adalah suatu pengobatan yang efektif untuk ketergantungan opioid. Nama popoler jenis opioid : putauw, etep, PT, putih

FAKTOR SALAH GUNAKAN NARKOBA :
Motivasi dalam penyalahgunaan zat dan narkotika ternyata menyangkut motivasi yang berhubungan dengan keadaan individu (motivasi individual) yang mengenai aspek fisik, emosional, mental-intelektual dan interpersonal.

Di samping adanya motivasi individu yang menimbulkan suatu tindakan penyalahgunaan zat, masih ada faktor lain yang mempunyai hubungan erat dengan kondisi penyalahgunaan zat yaitu faktor sosiokultural seperti di bawah ini; dan ini merupakan suasana hati menekan yang mendalam dalam diri remaja; antara lain :
1. Perpecahan unit keluarga misalnya perceraian, keluarga yang berpindah-pindah, orang tua yang tidak ada/jarang di rumah dan sebagainya.
2. Pengaruh media massa misalnya iklan mengenai obat-obatan dan zat.
3. Perubahan teknologi yang cepat.
4. Kaburnya nilai-nilai dan sistem agama serta mencairnya standar moral; (hal ini berarti perlu pembinaan Budi Pekerti – Akhlaq)
5. Meningkatnya waktu menganggur.
6. Ketidakseimbangan keadaan ekonomi misalnya kemiskinan, perbedaan ekonomi etno rasial, kemewahan yang membosankan dan sebagainya.
7. Menjadi manusia untuk orang lain.

BAHAYA/EFEK
1. Halusinogen, efek dari narkoba bisa mengakibatkan bila dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu dapat mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata contohnya kokain & LSD
2. Stimulan , efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehingga mengakibatkan seseorang lebih bertenaga untuk sementara waktu , dan cenderung membuat seorang pengguna lebih senang dan gembira untuk sementara waktu
3. Depresan, efek dari narkoba yang bisa menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tidak sadarkan diri. Contohnya putaw
4. Adiktif , Seseorang yang sudah mengkonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif , karena secara tidak langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalam otak,contohnya ganja , heroin , putaw
Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya kematian

SANKSI PIDANA

Pasal 111
Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 12 (dua belas) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp8.000.000.000,00 (delapan miliar rupiah).
Dalam hal perbuatan menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman sebagaimana dimaksud pada ayat (1) beratnya melebihi 1 (satu) kilogram atau melebihi 5 (lima) batang pohon, pelaku dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan pidana denda maksimum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditambah 1/3 (sepertiga).

Pasal 112

Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 12 (dua belas) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp8.000.000.000,00 (delapan miliar rupiah).
(2) Dalam hal perbuatan memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman sebagaimana dimaksud pada ayat (1) beratnya melebihi 5 (lima) gram, pelaku dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan pidana denda maksimum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditambah 1/3 (sepertiga).

KESIMPULAN
1. Narkoba adalah barang yang sangat berbahaya dan bisa merusak susunan syaraf yang bisa merubah sebuah kepribadian seseorang menjadi semakin buruk
2. Narkoba adalah sumber dari tindakan kriminalitas yang bisa merusak norma dan ketentraman umum.
3. Menimbulkan dampak negative yang mempengaruhi pada tubuh baik secara fisik maupun psikologis

12 Agustus 2015

Pengajian Masjid Raya Bani Umar 11 Agustus 2015 Ustadz Hilman fauzi Bahaya Dosa

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 11 Agustus 2015
Tausiyah : Ustadz Hilman fauzi
Tema : Bahaya Dosa

Keutamaan mengucapkan salam :
“Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, bahwa seorang pemuda melewati Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam, sedang dalam keadaan duduk disebuah Majelis. Maka Pemuda ini mengucapkan “Assalamu’alaikum”, maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam mengatakan : “bagi dia 10 kebaikan”. Lalu lewat Pemuda yang lain dan mengatakan : “Assalamu’alaikum wa rahmatullah, Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam mengatakan : “Bagi dia 20 kebaikan” kemudian lewat lagi Pemuda yang lainnya mengatakan : “Assalamu’alaikum warahmatullahi wa barakatuhu” Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam mengatakan :”Bagi dia 30 kebaikkan” (HR. Ibnu Hibban)

Keutamaan mengimani Rasulullah :
Berkata kepada kami Abdullah, berkata kepadaku bapakku, berkata kepada kami Hasan, ia berkata: saya mendengar Abdullah bin Lahi’ah berkata, berkata kepadaku Darraj Abu al-Samh, sesungguhnya Abu al-Haitsam berkata kepadanya dari Said al-Khudri dari Rasulullah saw sesungguhnya seseorang berkata kepadanya: Wahai Rasulullah, ‘thuba’ bagi orang yang menjumpai Engkau dan mengimani Engkau. Rasulullah berkata: ‘thuba’ bagi siapa yang menjumpaiku dan mengimaniku, dan kemudian ‘thuba’, dan ‘thuba’, dan ‘thuba’ bagi siapa yang mengimaniku meskipun tidak melihatku. Maka seseorang berkata kepadanya: Lantas, apakah thuba itu? Rasulullah menjawab: sebuah pohon di surga seukuran 100 tahun

Detik-Detik Wafatnya Rasulullah Saw :
Berkata Ibnu Mas’ud: “Rasulullah saw ketika mendekati ajalnya, beliau mengumpul kan kami semua di rumah Siti ‘Aisyah. Kami berkumpul, dan beliau memandang memperhatikan kami semua tanpa kata, sehingga kami semua menangis menderaikan air mata. Lalu beliau baru bersabda:
”Selamat datang untuk kalian semua, mudah-mudahan kalian di belas kasihi oleh Allah Ta’ala. Saya berwasiat supaya kalian bertaqwa kepada Allah, taat kepada-Nya, karena sungguh sudah dekat perpisahan di antara kita, telah dekat pula waktunya kembali kepada Allah Taala yang menempati Surga-Nya. Kalau sudah datang ajalku, maka supaya Ali yang memandikan aku, Fudlail bin Abbas yang menuangkan air, dan Usman bin Zaid membantu mereka berdua. Kemudian kafani aku dengan pakaianku saja manakala kamu semua menghendaki, atau dengan kain Yaman yang putih. Ketika kalian sedang memandikan aku, letakkan aku di atas tempat tidurku di rumahku ini, yang dekat dengan liang kuburku nanti. Setelah itu kalian keluar sejenak meninggalkan aku. Pertama kali yang menshalati aku adalah Allah Azza Wa Jalla, lalu malaikat Jibril, malaikat Israfil, malaikat Mikail, malaikat Izrail beserta pembantu-pembantunya, kemudian dilanjutkan oleh para malaikat semua. Sehabis itu kalian masuklah dengan berkelompok-kelompok, dan lakukan shalat untukku. Mendengar itu, seketika para shahabat menjerit histeris, menangis sambil berkata Wahai Rasulullah, engkau adalah utusan untuk kami, menjadi kekuatan jamaah kami, selaku penguasa yang selalu memutusi perkara kami kalau tuan sudah tiada, lalu kepada siapakah kami mengadukan semua persoalan! Rasulullah Saw bersabda : ‘Sudah aku tinggalkan untuk kalian jalan yang benar di atas jalan yang terang benderang, juga aku tinggal dua penasehat, yang satu pandai bicara dan yang satu pendiam. Yang pandai bicara yakni Al Qur’an, dan yang diam saja ialah kematian Manakala ada persoalan yang sulit bagi kalian, maka kembalikan kepada Al Qur’an dan Sunnahku, dan andaikan hati keras seperti batu, maka lenturkan dia dengan mengingat mati.” (Al Hadits)

Sehabis berwasiat demikian Rasulullah saw jatuh sakit tepat bulan Shafar selama 18 hari. Para shahabat sering menjenguknya. Dan penyakit yang diderita sejak pertama sakit sampai akhir hayatnya hanya pusing kepala.
Rasulullah saw terutus hari Senin, pun pula meninggal pada hari Senin. Tepat hari Senin sakit Rasulullah Saw semakin parah, dan sewaktu adzan shubuh, dia (Bilal selesai Adzan kemudian berkemas-kemas datang menghampiri pintu Rasulullah Saw seraya meng- ucapkan Salam.
”Assalamu Alaikum, Ya Rasul!”
Dari dalam Fathimah putri Rasulullah saw menjawab salam Bilal. Kemudian Fathimah berkata kepada dia:
”Rasulullah saw tengah sibuk dengan dirinya.”
Bilal pun kembali ke masjid tanpa memikirkan dan memahami Fathimah. Tatkala shubuh semakin terang (Rasulullah saw belum jua datang) kembali Bilal menghampiri pintu Rasulullah saw dan mengucapkan salam seperti yang pertama. Rasulullah saw mendengar suara Bilal, (Bilal dipanggil menghadap), kemudian Rasulullah bersabda:
”Masuklah wahai Bilal: ’Sesungguhnya keadaanku sangat sibuk mengurusi diriku sendiri, di mana penyakitku rasanya semakin bertambah berat. Maka suruhlah Abu Bakar agar (menjadi imam) shalat berjama’ah dengan orang-orang yang hadir.’
Kemudian keluar seraya menangis dengan telapak tangan diletakkan di atas kepala sambil mengeluh: ”Wahai nasib, susah, sungguh, putus harapan, telah putus hilang sasaran tujuan, andaikan ibuku tidak melahirkan aku …’. Bilal pun terus memasuki rnasjid sambil berkata: ‘Hai Abu Bakar, sesungguhnya engkau diperintah Rasulullah saw (menjadi imam) shalat berjama’ah dengan yang hadir, karena beliau sibuk mengurusi dirinya sendiri yang dalam keadaan sakit.”
Tapi ketika Abu Bakar melihat mihrob masih kosong dengan tidak hadirnya Rasulullah Saw, karena tidak tahan din langsung menjerit dan pingsan. Spontan ributlah kaum muslimin yang ada, sampai-sampai Rasulullah saw mendengar ribut-ribut itu.
”Ya Fathimah, ada apakah dengan jeritan itu, dan kenapa disana ribut-ribut!” Fathimah menjawab: ”Keributan itu karena kaum muslimin sendiri, sebab engkau tidak ada.”
Maka saat itu Rasulullah saw memanggil Ali dan Fadlal bin Abbas. Kemudian heliau bersandar (dipapah) keduanya masuk masjid, lalu shalat bersama-sama mereka 2 rakaat fajar pada hari Senin itu. Ba’da shalat kemudian beliau menghadap ke belakang kepada mereka, dan bersabda: ”Wahai kaum muslimin, kalian itu masih dalam pemeliharaan dan pertolongan Allah Taala. Untuk itu bertaqwa-lah kepada Allah dan taati Dia, sesungguhnya saya ini akan meninggalkan dunia, dan hari ini adalah hari pertamaku di akherat dan hari terakhirku di dunia …” Kemudian beliau bangkit dan pulang ke rumahnya. (Hadits masih panjang, dan sampai di sini masih shaheh).
Dari tempat yang ghaib Allah memerintah kepada malaikat pencabut nyawa:
”Engkau turunlah menemui kekasih-Ku dalam bentuk yang paling baik. Lakukan dengan cara halus ketika mencabut ruhnya. Kalau dia memberi izin, masuklah. dan kalau tidak diizinkan, jangan masuk dan pulanglah.”
Malaikat mautpun turun dengan rupa seperti orang badui dari gunung. Depan pintu dia berucap:
”Mudah-mudahan keselamatan terlimpah untuk kalian wahai penghuni rumah Kenabian dan rumah sumber Risalah, apakah saya diperbolehkan masuk?” (Sampai di sini hadits masih shaheh).

“Wahai hamba Allah.” jawab Fathimah. ”Sesungguhnya Rasulullah sedang sibuk karena penderitaan sakitnya.” Tapi malaikat maut itu kemudian mengulangi salamnya (seperti salam yang pertama khusus kepada Rasulullah):
“Mudah-mudahan keselamatan terlimpahkan untuk kamu wahai Rasulullah, dan juga untuk penghuni rumah Kenabian.”
Rasulullah mendengar suara malaikat maut ini kemudian bersabda (kepada Fathimah):
“Wahai Fathimak siapa orang yang ada di pintu!”
“Orang badui Ya Rasul”, jawab Fathimah. “Dia mernanggil-manggil dan sudah aku terangkan bahwa Rasulullab Saw sedang sakit, :api kemudian dia memanggil ketiga kalinya. Dia memandang tajam padaku sampai gemetar tubuhku, takut hatiku, dan tulang sendiku terasa bergetar seakan-akan satu sama lain mau lepas. Wajahku menjadi pucat.”
Rasulullah saw bersabda:
”Fathimah, tahukah engkau siapa dia?”
”Tidak tahu”, jawab Fathimah.
Kemudian Rasulullah saw bersabda:
“Dia itu melaikat maut yang memusnahkan semua kenikmatan, yang memutuskan segala nafsu syahwat, yang memisahkan pertemuan, dan menghabiskan semua rumah, serta dia yang meramaikan kuburan.” (Hadits Shaheh)
Mendadak Fathimah menangis keras, lalu berkata: “Aduh! Sungguh kelak akan celaka, karena adanya kematian Nabi yang terakhir. Menjadi musibah besar karena wafatnya untuk orang-orang yang bertaqwa. Mereka terputus dari pemimpinnya yang suci, yang juga merupakan penyesalan bagi kami semua sebab sudah berhentinya wahyu dan langit.
Sesungguhnya saya sudah terhalang tak mendengarkan perkataan engkau, juga tidak lagi mendengarkan salam engkau sesudah hari ini.”

Sabda Rasulullah saw:
“Tabahkan (hatimu) Fathimah, sebab sesungguhnya hanya engkau di antara keuargaku yang pertama berjumpa dengan aku.” (Hadits shaheh, dan ada juga mengatakan tidak shaheh).
Lalu Rasulullah saw bersabda kepada dia:
“Wahai malaikat maut, masuklah!”
Malaikat itupun masuk seraya mengucapkan salam: ‘Assalaamu’ alaika, Ya Rasul! Rasulullah saw menjawab: ‘Waalaikas-sallaam wahai malaikat maut …, engkau datang untuk berkunjung atau untuk mencabut nyawa!”
”Saya datang untuk berkunjung dan juga mencabut nyawa”, Jawab malaikat maut. “Itu kalau tuan mengizinkan, kalau tidak, saya akan kembali pulang.”

Sabda Rasulullah saw
”Wahai malaikat maut, di mana engkau meninggalkan malaikat Jibril!”
”Saya tinggalkan di langit dunia.” Jawab Malaikat Maut. ‘Dan para malaikat di sana baru berbelasungkawa terhadap dia.”
Tidak lama kemudian malaikat Jibril turun. dan duduk tepat di sisi kepala Rasulullah saw, Rasulullah saw bertanya kepada dia:
“Apakah engkau sudah tahu kalau ajalku sudah dekat!”
“Benar, Ya Rasul.” Jawab malaikat Jibril.
“Maka beritakan kepadaku (Rasulllah saw) akan Kemulyaan yang menggembirakan aku di Sisi Allah Ta’ala.”
“Semua pintu-pintu telah terbuka.” Jawab Jibril. “Dan para malaikat sudah berbaris menanti kehadiran Ruh-mu di langit. Pintu-pintu surga telah terbuka, dan bidadari- bidadari sudah bersolek menanti kehadiran Ruh-mu.
Sabda Rasulullah saw:
“Segala Puji bagi Allah wahai Jibril, berilah aku kabar gembira mengenai umatku kelak di hari kiamat.”
”Saya beritahukan …,“ Demikian jawab Jibril. “Bahwa sesungguhnya Allah Ta’ala telah berfirman:
“Sesungguhnya sudah AKU larang semua Nabi masuk ke dalam surga sebelum engkau memasuki lebih dulu. Dan AKU larang semua umat sebelum umatmu masuk lebih dulu.” (Hadist Qudsi)

Sabda Rasulullah saw: ”Sekarang sudah puas hatiku dan hilang pula kesusahanku.” Selanjutnya Beliau bersabda: ”Wahai malaikat maut, mendekatlah kepadaku.”
Malaikat maut pu mendekati Rasulullah saw dan mulailah mencabut ruh beliau. Ketika sampai diperut Beliau bersabda:
“Wahai malaikat Jibril … alangkah pahitnya rasa sakaratul ini…” Tapi Jibril memalingkan wajahnya dari pandangan Nabi Saw. Nabi Saw berkata: ”Jibril … apakah engkau tidak senang melihat wajahku!” Jibril menjawab: ”Wahai kekasih Allah … siapa kiranya orang yang sampai hati melihat wajah engkau, dan engkau dalam keadaan sakaratul maut.“

Dari Annas bin Malik ia. ia berkata: ”Ketika ruh Nabi Saw sampai di dada, beliau bersabda: ”Aku berwasiat kepada kalian, agar kalian memelihara shalat, dan apa-apa yang menjadi tanggungjawabmu …” (Kata Annas ra.) : ”Masih saja beliau, mau mewasiatkan dua perkara ini, sampai perkataannya putus.“ (Hadits Shaheh).

Kata Ali ra.: “Sesungguhnya Rasulullah saw manakala menjelang ajalnya, kedua bibirnya bergerak-gerak dua kali, kemudian saya mendekatkan telinga, saya mendengar beliau mengucapkan perlahan-lahan, ‘Ummatku … ummatku …’. Maka hilanglah ruh Rasululullah saw pada hari Senin Rabiul Awal.

http://k-islamic.blogspot.com/2012/06/detik-detik-wafatnya-rasulullah-saw.html

Keutamaan bershalawat kepada Rasulullah :
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Orang pelit ialah orang yang namaku disebutkan di sampingnya, namun ia tidak bershalawat untukku.”

Keutamaan menunjukkan kebaikan :
”Barangsiapa menunjukkan kepada kebaikan maka baginya pahala seperti pahala pelakunya”. (HR.Muslim)

Contoh Dosa :
1. Syirik
2. Durhaka kepada orang tua

QS Al Isra : 23-24
Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ah dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: Wahai Rabbku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.

Contoh sesembahan baru masa kini :
Lebih mengutamakan hal hal berikut dibandingkan Allah
1. Sosial media : FB, Twitter, Path, Instagram dll
2. Makhluk ciptaan Allah : Pasangan hidup, anak, orang tua, atasan dll
3. Benda mati
4. Masalah

Jika hamba Allah melakukan dosa, Jangan berputus asa untuk memohon ampunan kepadaNya
Qs Az Zumar : 53-54
Katakanlah: Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu terputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Rabbmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).

Bagaimana cara mendapatkan ampunan dari Allah
QS Fatir : 29-30
Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.

1. Membaca kitab Allah
2. Mendirikan shalat
3. Infaq

Bagaimana supaya tidak mengulangi dosa lagi ?
QS Al Ankabut : 45
Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab (Al-Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan

1. Membaca kitab Allah
2. Shalat

Keutamaan shalat :
Dari Abu Hurairah -radhiallahu anhu- dia berkata: Nabi -alaihishshalatu wassalam- bersabda :
“Sesungguhnya yang pertama kali akan dihisab dari amal perbuatan manusia pada hari kiamat adalah shalatnya. Rabb kita Jalla wa ‘Azza berfirman kepada para malaikat-Nya -padahal Dia lebih mengetahui-, “Periksalah shalat hamba-Ku, sempurnakah atau justru kurang?” Sekiranya sempurna, maka akan dituliskan baginya dengan sempurna, dan jika terdapat kekurangan maka Allah berfirman, “Periksalah lagi, apakah hamba-Ku memiliki amalan shalat sunnah?” Jikalau terdapat shalat sunnahnya, Allah berfirman, “Sempurnakanlah kekurangan yang ada pada shalat wajib hamba-Ku itu dengan shalat sunnahnya.” Selanjutnya semua amal manusia akan dihisab dengan cara demikian.” (HR. Abu Daud)

Kisah tentang Uwais al Qarni :
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bercerita mengenai Uwais al-Qarni tanpa pernah melihatnya. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dia seorang penduduk Yaman, daerah Qarn, dan dari kabilah Murad. Ayahnya telah meninggal. Dia hidup bersama ibunya dan dia berbakti kepadanya. Dia pernah terkena penyakit kusta. Dia berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, lalu dia berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, lalu dia diberi kesembuhan, tetapi masih ada bekas sebesar dirham di kedua lengannya. Sungguh, dia adalah pemimpin para tabi’in.”

Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada Umar bin al-Khaththab radhiyallahu ‘anhu, “Jika kamu bisa meminta kepadanya untuk memohonkan ampun (kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala) untukmu, maka lakukanlah!”

Ketika Umar radhiyallahu ‘anhu telah menjadi Amirul Mukminin, dia bertanya kepada para jamaah haji dari Yaman di Baitullah pada musim haji, “Apakah di antara warga kalian ada yang bernama Uwais al-Qarni?” “Ada,” jawab mereka.

Umar radhiyallahu ‘anhu melanjutkan, “Bagaimana keadaannya ketika kalian meninggalkannya?”

Mereka menjawab tanpa mengetahui derajat Uwais, “Kami meninggalkannya dalam keadaan miskin harta benda dan pakaiannya usang.”

Umar radhiyallahu ‘anhu berkata kepada mereka, “Celakalah kalian. Sungguh, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bercerita tentangnya. Kalau dia bisa memohonkan ampun untuk kalian, lakukanlah!”

Dan setiap tahun Umar radhiyallahu ‘anhu selalu menanti Uwais. Dan kebetulan suatu kali dia datang bersama jemaah haji dari Yaman, lalu Umar radhiyallahu ‘anhu menemuinya. Dia hendak memastikannya terlebih dahulu, makanya dia bertanya, “Siapa namamu?”

“Uwais,” jawabnya.

Umar radhiyallahu ‘anhu melanjutkan, “Di Yaman daerah mana?’

Dia menjawab, “Dari Qarn.”

“Tepatnya dari kabilah mana?” Tanya Umar radhiyallahu ‘anhu.

Dia menjawab, “Dari kabilah Murad.”

Umar radhiyallahu ‘anhu bertanya lagi, “Bagaimana ayahmu?”

“Ayahku telah meninggal dunia. Saya hidup bersama ibuku,” jawabnya.

Umar radhiyallahu ‘anhu melanjutkan, “Bagaimana keadaanmu bersama ibumu?’

Uwais berkata, “Saya berharap dapat berbakti kepadanya.”

“Apakah engkau pernah sakit sebelumnya?” lanjut Umar radhiyallahu ‘anhu.

“Iya. Saya pernah terkena penyakit kusta, lalu saya berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala sehingga saya diberi kesembuhan.”

Umar radhiyallahu ‘anhu bertanya lagi, “Apakah masih ada bekas dari penyakit tersebut?”

Dia menjawab, “Iya. Di lenganku masih ada bekas sebesar dirham.” Dia memperlihatkan lengannya kepada Umar radhiyallahu ‘anhu. Ketika Umar radhiyallahu ‘anhu melihat hal tersebut, maka dia langsung memeluknya seraya berkata, “Engkaulah orang yang diceritakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mohonkanlah ampun kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala untukku!”

Dia berkata, “Masa saya memohonkan ampun untukmu wahai Amirul Mukminin?”

Umar radhiyallahu ‘anhu menjawab, “Iya.”

Umar radhiyallahu ‘anhu meminta dengan terus mendesak kepadanya sehingga Uwais memohonkan ampun untuknya.

Selanjutnya Umar radhiyallahu ‘anhu bertanya kepadanya mengenai ke mana arah tujuannya setelah musim haji. Dia menjawab, “Saya akan pergi ke kabilah Murad dari penduduk Yaman ke Irak.”

Umar radhiyallahu ‘anhu berkata, “Saya akan kirim surat ke walikota Irak mengenai kamu?”

Uwais berkata, “Saya bersumpah kepada Anda wahai Amriul Mukminin agar engkau tidak melakukannya. Biarkanlah saya berjalan di tengah lalu lalang banyak orang tanpa dipedulikan orang.”

Sumber: Hiburan Orang-orang Shalih, 101 Kisah Segar, Nyata dan Penuh Hikmah, Pustaka Arafah Cetakan 1
http://kisahmuslim.com/uwais-al-qani/

Bagaimana jika sudah terlanjut melakukan dosa?
Perbanyak memohon ampun di Waktu-Waktu Do’a Mustajab dan di tempat-tempat berdoa yang Istijabah
Adapun waktu-waktu mustajabah tersebut antara lain :
1. Sepertiga Akhir Malam
2. Tatkala Berbuka Puasa Bagi Orang Yang Berpuasa
3. Setiap Selepas Shalat Fardhu
4. Pada Saat Perang Berkecamuk
5. Sesaat Pada Hari Jum’at
6. Pada Waktu Bangun Tidur Pada Malam Hari Bagi Orang Yang Sebelum Tidur Dalam Keadaan Suci dan Berdzikir Kepada Allah
7. Doa Diantara Adzan dan Iqama
8. Doa Pada Waktu Sujud Dalam Shalat
9. Pada Saat Sedang Kehujanan
10. Pada Saat Ajal Tiba
11. Pada Malam Lailatul Qadar
12. Doa Pada Hari Arafah
Diriwayatkan dari Al Hasan bahwasannya tempat-tempat berdoa yang Istijabah (Maqbul) di Mekkah ada 15 tempat :
1. Di sekitar tempat Tawaf
2. Di Multazam
3. Di bawah Pancuran/Talang Emas/Hijir Ismail
4. Di dalam Ka’bah
5. Di sekitar sumur Zam Zam
6. Di Sofa
7. Di Marwah
8. Di sepanjang jalur Sa’i
9. Di belakang Makam Ibrahim
10. Di Arafah
11. Di Muzdalifah
12. Di Mina
13. Di sekitar Jumrah Ula
14. Di sekitar Jumrah Wusta
15. Di Sekitar Jumrah Aqobah
Diriwayatkan pula selain Al Hasan bahwasannya berdoa yang mustajab yaitu :
16. Di sekitar Hajar Aswad
17. Di sekitar dinding Ka’bah
Tempat-tempat yang Mustajab di Madinah yaitu :
1. Di Raudah
2. Di Masjid Quba

04 Agustus 2015

Pengajian Masjid Raya Bani Umar 4 Agustus 2015 Ustadz Tashil amani Sukses hidup sukses ibadah

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 4 Agustus 2015
Tausiyah : Ustadz Tashil amani
Tema : Sukses hidup sukses ibadah



Kalau mau sukses, do something good :
Qs An Nahl : 97
Bagaimana yang mengerjakan amal saleh, baik laki laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan

Setiap perbuatan itu ada ganjarannya, yang baik maupun yang buruk
QS Ali Imran : 195
Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman)"Sesungguhnya Aku tidak menyia nyiakan amal orang orang yang beramal diantara kamu, baik laki laki atau perempuan (karena) sebagian kamu adalah turunan dari sebagian yang lain. Maka orang orang yang berhijrah yang diusir dari kampung halamannya, yang disakiti pada jalanKu yang berperang dan yang dibunuh, pastilah akan Ku hapuskan kesalahan kesalahan mereka dan pastilah Aku masukkan mereka ke dalam surga yang mengalir sungai sungai di bawahnya sebagai pahala disisi Allah Dan Allah pada sisiNya pahala yang baik

Sebelum melakukan suatu kebaikan, niatkan hal itu untuk ibadah
QS An An'am : 161-163
Katakanlah "Sesungguhnya aku telah ditunjuki oleh Tuhanku kepada jalan yang lurus (yaitu) agama yang benar. Agama Ibrahim yang lurus dan Ibrahim itu bukanlah termasuk orang orang musyrik, Katakanlah, sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam, Tiada sekutu bagiNya dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama tama menyerahkan diri (kepada Allah)

Kalau mau menjadi orang yang dicintai manusia, tempatkan diri kita sebagai hamba yang dicintai Allah
Hadist : Apabila Allah mencintai hamba, maka Jibril memanggil " Sesungguhnya Allah mencintai Fulan, maka cintailah ia, Maka Jibril mencintainya. Lalu Jibril mencintainya. LaluJIbril memanggil penghuni lain, Sesungguhnya Allah mencintai Fulan maka cintailah ia, Maka penghuni langit mencintainya kemudian di bumi ia menjadi orang yang diterima (HR Bukhori)

Kalau ingin hidup kita mudah, awali dengan memudahkan urusan orang lain
Hadist : Barangsiapa membebaskan seorang mukmin dari kesusahan di dunia pasti Allah akan membebaskannya dari kesusahan di hari kiamat. Barangsiapa memudahkan orang yang kesulitan pasti Allah akan memberikannya kemudahkan di dunia di akhirat

Hadist : Barangsiapa yang melepaskan seorang mukmin dari suatu kesulitan dunia, maka Allah akan melepaskannya dari suatu kesulitan pada hari kiamat. Barangsiapa yang memberi kemudahan kepada orang yang berada dalam kesulitan, maka Allah akan memberikan kemudahan kepadanya di dunia dan akhirat, Barangsiapa yang menutupi aib seseorang muslim, maka Allah akan menutup aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan selalu menolong hambaNya selama hamba tersebut menolong saudara sesama muslim. Barangsiapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu maka Allah akan memudahkan jalannya menuju surga. Tidaklah sekelompok orang berkumpul di suatu rumah (masjid) dari rumah rumah Allah untuk membaca Al Quran dan saling mengajari diantara mereka, melainkan ketenangan akan turun kepada mereka, mereka akan diliput oleh rahmat, dikelilingi oleh para malaikat, dan Allah akan menyebut nyebut mereka pada malaikat malaikat yang berada di sisiNya. Barangsiapa yang ketinggalan amalnya (untuk masuk surga) maka nasabnya (keturunannya) tidak akan bisa mepersegerakan dia (untuk masuk ke surga) (HR Muslim)

Jika ada orang yang melakukan kebaikan, balas dengan yang lebih baik, kalau ada orang melakukan keburukan, balaslah dengan kebaikan
QS Fussilat : 34
Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah olah telah menjadi teman yang (sangat setia)

Setiap amal masing masing manusia dinilai Allah
QS Al Qashash : 55
Dan apabila mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfaat, mereka berpaling daripadanya dan mereka berkata : Bagi kami amal amal kami dan bagimu amal amalmu, kesejahteraan atas dirimu, kami tidak ingin bergaul dengan orang orang jahil

Biasakan diri untuk shalat malam, meskipun minimal dengan 1 rakaat shalat witir
Hadist : Shalat malam itu 2 rakaat salam, 2 rakaat salam, apabila kalian khawatir masuk subuh, hendaknya dia shalat 1 rakaat sebagai witir dan shalat malam yang telah dia kerjakan (HR Bukhori)

Ada segolongan orang yang tugasnya ber amar ma'ruf, ada yang nahi munkar, ada yang keduanya
Qs Ali Imran : 104
Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah orang orang yang beruntung

Jika ada orang lain melalukan kesalahan, berilah nasehat namun perhatikan Adab memberi nasehat :
1. Memilih waktu yang tepat untuk memberi nasehat
2. Memberi nasehat dengan halus, penuh adab dan lemah lembut

Jangan lupa, Jika ada orang yang melakukan kesalahan, doakan dia agar bertaubat.
Hadist : Tiada seorang muslim yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya kecuali malaikat berkata "Dan untukmu pula seperti itu" (HR Muslim)

Tugas kita didalam keluarga salah satunya adalah seruan untuk mendirikan shalat dan bersabar
QS Taha : 132
Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertaqwa

Perbuatan kita adalah cerminan hati kita
Hadist : Ketahuilah bahwa dalam jasad ini ada segumpal daging, apabila segumpal daging itu baik, makan akan menjadi baik semuanya, dan apabila segumpal daging itu jelek maka akan jeleklah semuanya, ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati (HR Bukhori)

Balas budi itu perlu
Qs Ar Rahman : 60
Kebaikan pasti dibalas kebaikan pula

Jika ada yang belum memiliki pasangan hidup, Jangan berputus asa, selalu ikhtiar, tawakkal dan doa
QS Adz Dzariyat : 49
Dan segala sesuatu kami ciptakan berpasangan pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah

Jadi, kalau ada permasalahan hidup, solusinya Taqwa, Tawakkal, inshaAllah sukses dunia akhirat diraih
Qs At Thalaq : 2-5
... Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.Dan memberinya rezki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. ... Dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya. Itulah perintah Allah yang diturunkan-Nya kepada kamu; dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan menutupi kesalahan-kesalahannya dan akan melipatgandakan pahala baginya

03 Agustus 2015

Advan Vandroid X7 Untuk Indonesia Tablet PC Berotak Komputer Pro, Cons dan Rekomendasi pengguna

Event : Advan Vandroid X7 Untuk Indonesia
Tanggal : 3 Agustus 2015
Pemateri : Tjandra Lianto, Andy Gusena, Harry K Nugraha
Tema : Tablet PC Berotak Komputer



Pro :
1. Prosesor Intel Atom X3-C3230RK – Prosesor SoC Intel terbaru – dimana berdasarkan informasi dari intel merupakan prosesor dg pemakaian daya lebih rendah dibanding prosesor pendahulunya, dengan harapan pemakaian baterai semakin irit.
2. Keunggulan lainnya adalah prosesor tersebut sudah dapat menjalankan instruksi perintah 64bit, sehingga semakin banyak data yang dapat diproses dalam waktu bersamaan.
3. Proses dari tablet ini jg mendukung penggunaan dual sim card dengan mode GSM dan 3.5G.
4. Sudah menggunakan Android Lolipop (versi terakhir dari android).
5. Dengan spesifikasi kesuluhan yang ditawarkan dibandingkan dengan harga penjualan hanya 1jt, produk ini sangat murah untuk kelas tablet.

Cons :
1. Sayang prosesor yg dipilih adalah prosesor X3-C3230RK, dengan mulai digebernya penerapan LTE oleh pemerintah dan service provider hingga akhir 2015 ini, maka jika untuk mendapatkan konektifitas LTE kedepannya tablet ini tidak akan dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
2. Dengan prosesor 64bit tapi hanya ditunjang dengan memori RAM 1GB, sangat berat sebelah. Apalagi dengan semakin banyaknya aplikasi yang dipergunakan khususnya aplikasi-aplikasi sosmed dg beragam informasi yg ditampilkan termasuk foto dan video akan sangat terasa kurangnya memori 1GB.
3. Media penyimpanan internal 8GB merupakan kebutuhan standar perangkat gadget saat ini, jika saja hanya dipergunakan untuk aplikasi atau game sederhana/casual, sepertinya tidak akan ditemukan masalah, akan tetapi jika dipergunakan untuk permainan 3D dengan gambar yg memukau, media 8GB akan terasa sangat kurang.
4. Meskipun tersedia media penyimpanan eksternal, tidak semudah itu memindahkan data aplikasi/game ke media eksternal apalagi dengan menggunakan Android Lolipop dimana secara default tidak di-ijinkan aplikasi dan data untuk ditulis ke media eksternal, kecuali data yang di-copy dari perangkat lain secara manual.
5. Meskipun dengan menggunakan prosesor Intel terbaru dengan harapan pemakaian baterai semakin irit tapi dengan hanya menyediakan baterai bawaan sebesar 2500mAh untuk power user, jangan harap tablet tersebut dapat bertahan 1 hari.

Rekomendasi pengguna :
1. Pengguna tablet pemula, yg baru pertama kali menggunakan tablet.
2. Bukan pengguna maniak sosmed
4. Bukan penggila game.

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut