06 Agustus 2011

Tausiyah Tarawih Masjid Raya Bani Umar Tanggal 4 Agustus 2011

Event : Tausiyah Tarawih Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 4 Agustus 2011
Pembicara : Dr. KH. Husnul Hakim, MA
Judul : Peningkatan Kualitas Dakwah Islam

Ramadhan itu ibarat makhluk yang diutus Allah untuk menemui manusia

Ramadhan itu ibarat rombongan yang terdiri dari rahmat, berkah, ampunan

Ramadhan itu saat dimana pintu surga dibuka dan pintu neraka ditutup

4 Bulan yg dimuliakan Allah adalah Bulan Dzulkaidah, Dzulhijjah, Muharram & Rajab namun tidak bisa mengalahkan kemuliaan bulan Ramadhan

Ramadhan datang untuk menghasilkan orang yang bertaqwa

QS Al Baqarah : 183

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.

---

Melaksanakan tadarus adalah salah satu bentuk penghormatan terhadap Al Quran

---

Derajat Taqwa adalah tingkat tertinggi didalam ibadah

Puasa menjadi diklat untuk mengendalikan hawa nafsu

Ketaatan di dalam berpuasa adalah salah satu bentuk ketaqwaan

Berapa banyak orang yang puasa, tapi tidak dapat apa-apa kecuali haus dan lapar." (Hadits Riwayat Bukhari-Muslim)

Oleh karena itu, esensi puasa tidak hanya lahiriah tapi juga batiniah

---

Manusia itu sempurna jika didalam jiwanya diiringi iman

QS AT Tin : 4

Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

---

Salah satu kegagalan dalam menahan hawa nafsu ciri cirinya :

1. Selalu mengutamakan keduniawian

QS An Nahl : 92

Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai berai kembali, kamu menjadikan sumpah (perjanjian)mu sebagai alat penipu di antaramu, disebabkan adanya satu golongan yang lebih banyak jumlahnya dari golongan yang lain. Sesungguhnya Allah hanya menguji kamu dangan hal itu. Dan sesungguhnya di hari kiamat kan dijelaskan-Nya kepadamu apa yang dahulu kamu perselisihkan itu.

---

kegiatan memintal dan mengurai kembali benang tersebut dengan kegiatan manusia dalam mencari uang. Setiap hari kita bekerja keras dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore demi mendapatkan uang dan harta. Bahkan bisa lebih lama kalau lembur. Kita tekun sekali bekerja, sama seperti ketekunan wanita tersebut memintal benang. Tapi setelah kita mendapatkan uang & harta tersebut, sesegera mungkin kita habiskan untuk kepentingan dunia. Kita belanjakan uang tersebut untuk makan-makan, jalan-jalan ke luar negeri, hobi, investasi, dsb. Betapa sedikit uang yang kita zakatkan untuk kepentingan akhirat, untuk bekal kita di alam yang kekal selamanya. Persis seperti wanita yang mengurai kembali benang yang telah dia pintal.

Analogi lain yang dicontohkan yaitu tekad kuat kita saat bulan Ramadhan. Betapa kuatnya niat kita untuk ikut tarawih di masjid sampai-sampai jama’ah meluber ke luar, bangun tengah malam untuk tahajjud, membaca Al-Qur’an dengan target minimal 1 juz setiap hari agar bisa khotam sebelum Syawal, berlomba-lomba bersedekah dan berzakat, memberi makan orang yang berpuasa, dan masih banyak lagi ibadah-ibadah yang lain. Setelah Ramadhan berakhir, bisa kita saksikan berapa shaf yang tersisa di masjid. Kita tidak lagi bangun di tengah malam untuk tahajjud karena kantuk yang terasa berat. Qur’an pun hanya dibaca sedikit. Sedekah hanya beberapa ribu, itupun jika ingat.

http://baitulhakim.blogdetik.com/

---

Pakaian terbaik adalah pakaian taqwa

QS Al A'raf : 26

Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang baik. Yang demikian itu adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.

---

Jangan terbujuk oleh rayuan setan

Qs Al Baqarah : 168

Janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan, karena sesungguhnya dia merupakan musuh yang nyata bagimu

---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut