27 Agustus 2014

Kajian Parenting Amirah Salon cantik and spa muslimah Bintaro 27 Agustus 2014 Ustadz Irwan Rinadi Berdamai dengan remaja

Event : Kajian Parenting Amirah Salon cantik and spa muslimah Bintaro
Tanggal : 27 Agustus 2014
Pemateri : Ustadz Irwan Rinadi
Tema : Berdamai dengan remaja

10 tanda karakter generasi muda karena akan membuat satu negara hancur
1. Meningkatnya kekerasan di kalangan anak
2. Ketidak jujuran yang membudaya (kebohongan penipuan dan pencurian)
3. Semakin tingginya rasa tidak hormat kepada ortu, guru dan figur figur kepemimpinan
4. Pengaruh teman sebaya terhadap tindak kekerasan yang meninggi
5. Meningkatnya kecurigaan dan kebencian
6. Penggunaan bahasa dan kata kata yang memburuk
7. Penurunan etos kerja
8. Menurunnya rasa tanggung jawab individu dan warga negara
9. Meningginya perilaku merusak diri seperti seks bebas, alkohol, narkoba dan bunuh diri
10. Semakin kaburnya pedoman moral termasuk tidak dapat mengendalikan perilaku buruk atau tidak adanya kesadaran bahwa perbuatan jeleknya salam\h (Thomas Lickona)

Mengapa ortu guru perlu mendisiplinkan remaja ?
1. Untuk membantu anak agar tumbuh mejadi orang dewasa yang bahagia, bertanggung jawab, diterima secara sosial, memiliki perilaku baik dan sukses
2. Ortu guru hanya punya satu pola asuh yang mereka dapatkan dari orang tuanya sehingga anak dapat membaca pola asuh ortunya serta dapat memanipulasinya

Kenyataan
1. Banyak ortu yang berpikir saat remaja melawan dan tidak menuruti ortu, ortu guru berpikir bahwa kehidupan masa depan anak keseluruhan akan berantakan
2. Banyak ortu guru juga mendisiplinkan anak dengan cara marah dan frustasi jadi remaja belajar menyelesaikan masalah dengan marah dan frustasi dari pada bertanggung jawab atas perilakunya

Memahami masing masing agenda
1. Untuk dapat mendisiplinkan remaja secara efektif, ortu guru perlu memahami diri sendiridan juga remajanya
2. Masing masing memiliki agenda yang berbeda
3. Agenda : nilai, harapan, tujuan, menggambarkan apa yang harus dicapai atau diamil dari sikon yang ada
4. Ortu guru berharap dapat mengendalikan remaja
5. Ortu guru khawatir kehilangan kendali terhadap perilaku remaja
6. Remaja menginginkan kurangnya kendali ortu guru dan ortu guru menginginkan lebih banyak kendali tapi merasa tidak berdaya, saya adalah orang tua kamu, jangan pernah lupa

Agenda ortu guru
1. Menanamkan nilai nilai yang dianut ortu agar masuk ke otak anak dan menjadi dewasanya
2. jika tidak tercapai saat anak remaja, ortu merasa ana tidak akan dapat menjadi orang dewasa yang matang
3. Masa remaja masa menguji dan menolak nilai nilai yang akan ditanamkan, konflik muncul
4. Ortu guru ikut turut campur dalam pemilihan teman
5. Ortu guru ingin remajanya dikelilingi oleh teman atau orang orang yang memiliki akhlak baik dan yang sesuai dengan nilai yang dianut ortu
6. Agenda remaja sangat berbeda, mereka hanya mementingkan teman yang cool, cute atau fun

Agenda remaja
1. Kebutuhan untuk ekserimen
2. Kebutuhan otonomi

Komunikasi
1. Jika ortu guru merubah gaya mendisiplinkan anak, ortu guru akan melihat remaja akan berubah
2. Ortu guru dapat meningkatkan iklim positif dengan remaja dengan belajar perasaan remaja dan menjadi lebih empatik

Kebutuhan untuk menjadi bagian tapi tetap menjadi diri sendiri
1. Kebutuhan untuk didengarkan
2. Kebutuhan untuk dianggap
3. Kebutuhan untuk membuat kontribusi
Kebutuhan memberi makna pribadi

Caranya : lakukan refleksi diri saat ortu guru remaja, apa saja yang terjadi, apa yang menyakiti perasaan, seberapa bingung ortu guru saat remaja
Hal ini akan sangat banyak membantu ortu guru untuk merasakan betapa beratnya menjadi remaja

Remaja mengalami banyak kesulitan untuk dapat mengungkapkan perasaannya dengan cara yang paling tepat
Belajar untuk memahami perasaan dan peka terhadap apa yang terjadi pada remaja merupakan satu satunya jalan yang akan membuat remaja mau mendengar ortu gurunya

Negosiasi adalah hasil proses persetujuan sesuatu. hal ini dapat berarti penyelesaian masalah atau memahami satu kesulitan
Negosiasi cocok untuk remaja karena ia anggap dewasa
Proses negosiasi memberikan kesempatan untuk menunjukkan apakah remaja sudah dewasa seperti yang selama ini mereka pikirkan
Banyak yang berpikir jika ortu guru bernegosiasi dengan remaja maka remaja akan seenaknya mengatur ortu gurunya
Negosiasi bukan melepaskan kendali pada remaja
Negosiasi berarti meninggalkan diskusi atau argumen panjang serta meninggalkan perang dengan remaja
Teknik negosiasi mendorong terbentuknya sikap dan perilaku yang lebih baik melalui komunikasi efektif, penyelesaian masalah, memahami perasaan remaja dan penggunaan konsekuensi yang sistematis
Untuk dapat melakukan negosiasi diperlakukan kemampuan mengamati (observasi)

Untuk dapat memahami remaja dan mengurangi konflik, ortu guru perlu mendengar sudut pandang remaja dan dapat juga sebelumnya meminta remaja untuk mendengarkan ortu gurunya
Remaja perlu didengar sebagai orang dewasa muda yang juga memiliki sudut pandang, meski hidupnya di dunia ini belum terlalu lama

Banyak remaja yang perlu tidak diberikan sesuatu yang penting baginya sehingga merasa tidak nyaman sebelumnya mereka memperhatikan usaha ortu untuk mendisiplinkan mereka
Remaja perlu dibuat tidak nyaman sebelum belajar sesuatu

Konsekuensi
1. Remaja umumnya dapat berpikir dan berbicara yang logis tapi emosinya biasanya tidak logis (artinya emosinya menolak)
2. Ini salah satu penyebab negosiasi tidak berjalan dan dibutuhkan konsekuensi
3. Banyak perilaku yang ditampilkan remaja putri pada usia ini bukan menunjukkan pola asuh ortunya yang salah karena mereka sebenarnya tidak ingin melakukannya. hal ini lebih karena gejala penampilan luar dari remaja saja.

26 Agustus 2014

Pengajian Masjid Raya Bani Umar 26 Agustus 2014 Ustadz Tashil amani Da'i Asyik Kunci kunci pembuka pintu rezeki

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 26 Agustus 2014
Pemateri : Ustadz Tashil amani Da'i Asyik
Tema : Kunci kunci pembuka pintu rezeki

Pembacaan ayat suci Al Quran

Qs An Nur : 36-38

Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang, laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingat Allah, mendirikan shalat, dan membayarkan zakat. Mereka takut pada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang. (Mereka mengerjakan yang demikian itu) supaya Allah memberi balasan kepada mereka (dengan balasan) yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan, dan supaya Allah menambah karunia-Nya kepada mereka. Dan Allah memberi rezki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa batas.

---

Yuk semangat untuk makin meningkatkan ketaqwaan dan perbanyak berbuat kebaikan

Qs An Nahl : 128

Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertaqwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan.

---

Keutamaan menuntut ilmu

Hadist : Barang siapa yang menuntut ilmu, maka menggugurkan dosa yang telah lampau. (HR Tirmidzi)

---

Ilmu akan mengangkat derajat manusia

Allah Subhanahu Wata’ala berfirman : “Allah mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antara kamu, sedangkan orang-orang yang diberi ilmu (Allah angkat) beberepa derajat ”(Qs Al Mujaadilah 11).

Dalam ayat lain Allah berfirman : “Katakanlah!apakah sama orang yang mengetahui dengan orang yang tidak mengetahui” (Qs Az Zumar: 9).

http://www.masjidalamanah.com/2011/04/pentingnya-menuntut-ilmu/

---

“Barang siapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu maka Allah memudahkan jalannya menuju Surga. Sesungguhnya para Malaikat membentangkan sayapnya untuk orang yang menuntut ilmu karena ridha atas apa yang mereka lakukan. Dan sesungguhnya orang yang berilmu benar-benar dimintakan ampun oleh penghuni langit dan bumi, bahkan oleh ikan-ikan yang berada di dalam air (HR Abu Dawud)

---

“Barangsiapa yang menempuh perjalanan untuk menuntut ilmu maka Allah memudahkan jalan menuju surga.” (HR. Muslim)

---

Barangsiapa meniti satu jalan untuk mencari ilmu, niscaya –dengan hal itu- Allah jalankan dia di atas jalan di antara jalan-jalan sorga. Dan sesungguhnya para malaikat membentangkan sayap-sayap mereka karena ridha terhadap thalibul ilmi (pencari ilmu agama). Dan sesungguhnya seorang ‘alim itu dimintakan ampun oleh siapa saja yang ada di langit dan di bumi, dan oleh ikan-ikan di dalam air. Dan sesungguhnya keutamaan seorang ‘alim atas ahli ibadah seperti keutamaan bulan purnama daripada seluruh bintang-bintang. Dan sesungguhnya para ulama itu pewaris para Nabi. Para Nabi itu tidak mewariskan dinar dan dirham, tetapi mewariskan ilmu. Barangsiapa yang mengambilnya maka dia telah mengambil bagian yang banyak (HR Abu Dawud)

---

Hadist : Apa yg telah kamu siapkan untuk menghadapi kiamat? Laki-laki itu menjawab; 'Kecintaan kepada Allah & Rasul-Nya.' Kemudian Rasulullah bersabda: Sesungguhnya kamu akan bersama orang yg kamu cintai.' Anas berkata; 'Tidak ada yg lebih menyenangkan hati kami setelah masuk Islam selain sabda Rasulullah yg berbunyi: 'Sesungguhnya kamu akan bersama orang yg kamu cintai.' Anas berkata; 'Karena saya mencintai Allah, Rasulullah, Abu Bakar, & Umar, maka saya berharap kelak akan bersama mereka meskipun saya tak dapat beramal seperti mereka.' Telah menceritakannya kepada kami Muhammad bin 'Ubaid Al Ghubari; Telah menceritakan kepada kami Ja'far bin Sulaiman; Telah menceritakan kepada kami Tsabit Al Bunani dari Anas bin Malik dari Nabi (HR Muslim)

---

Hadist Qudsi : Siapa yang tidak mau bersyukur atas nikmat pemberian-Ku, dan tidak mau bersabar atas cobaan-Ku, maka silahkan saja ia keluar dari kolong langit-Ku dan silahkan ia cari tuhan selain Aku!

---

Doa : Allahumma inni ‘as’alukal huda wattuqa wal ‘afafa walgina.

Artinya : Ya Allah aku mohon padaMu petunjuk, pemeliharaan, penjagaan dan kekayaan.

---

Kunci pembuka rezeki

1. Taqwa

Qs At Thalaq : 2-3

...Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Ath-Thalaaq: 3 3. Dan memberinya rezki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.

---

Apa itu taqwa ?

Taqwa secara bahasa artinya merawat, memelihara

Taqwa sebara pengertian artinya melindungi diri dari perbuatan yang membahayakan, melukai

---

Taqwa dapat kita pahami dari dialog Umar bin Khattab ra dengan Ubay bin Ka’ab ra. Umar bin Khattab ra bertanya kepada Ubay bin Ka’ab ra : “ Tahukah kamu apa itu taqwa ? “ Ubay bin Ka’ab ra balik bertanya : “ Pernahkah kamu berjalan di suatu jalan yang penuh duri ? Lalu apa yang akan kamu lakukan ? “ Umar menjawab : “ Saya akan berhati-hati. Saya teliti dengan seksama dan saya lihat tempat berpijak. Saya majukan satu kaki dan saya mundurkan kaki lainnya khawatir terkena duri “. Ubay berkata : “ Itulah taqwa “.

---

2. Tegakkan shalat

QS Taha : 132

Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezki kepadamu, Kamilah yang memberi rezki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertaqwa

---

Doa Iftitah : inna shalati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil 'alamin

Artinya : Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, matiku hanya semata-mata bagi Allah, Tuhan Semesta alam

---

Doa diantara 2 sujud : Rabbighfirlii, warhamnii, wajburnii, warfa'nii, warzuqnii, wahdinii, wa'afinii, wa'fu'annii"

Artinya : Wahai Tuhanku, ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupilah aku, angkatlah derajatku, ber rizqilah aku, tunjukilah aku, sehatkanlah aku, dan maafkanlah segala kesalahanku.

---

Hadist : Siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mu’min dari berbagai kesulitan-kesulitan dunia, niscaya Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya hari kiamat.

---

3. Banyak bersyukur

QS Ibrahim : 7

Dan (ingatlah juga), takala Rabbmu memalumkan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nimat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nimat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.

---

Kitab Al Hikam oleh Imam Ibn ‘Ata’illah : Manfaat dari syukur adalah menjadikan anugerah kenikmatan yang didapat menjadi langgeng, dan semakin bertambah. Ibn ‘Ata’illah memaparkan bahwa jika seorang salik tidak mensyukuri nikmat yang didapat, maka bersiap-siaplah untuk menerima sirnanya kenikmatan tersebut. Dan jika dia menshukurinya, maka rasa shukurnya akan menjadi pengikat kenikmatan tersebut.

http://harumsuburmewangi.blogspot.com/

---

4. Tawakkal :

Pengertian“ Tawakal”

Menurut bahasa, lafal tawakal berasal dari bahasa arab yg artinya bersandar. Menurut istilah , tawakal ialah sikap berserah diri kepada Allah setelah melakukan usaha secara maksimal.

Ada pula definisi lain tentang tawakal, yaitu:tawakal (bahasa Arab: tawakkul berarti mewakilkan atau menyerahkan

Dalam agama Islam, tawakal berarti berserah diri sepenuhnya kepada Allah dalam menghadapi atau menunggu hasil suatu pekerjaan, atau menanti akibat dari suatu keadaan.

---

5. Istighfar

Hadist : Dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda, “Barangsiapa yang senantiasa beristighfar niscaya Allah akan menjadikan baginya kelapangan dari segala kegundahan yang menderanya, jalan keluar dari segala kesempitan yang dihadapinya dan Allah memberinya rizki dari arah yang tidak ia sangka-sangka.” (HR. Abu Daud)

http://www.arrahmah.com/read/2013/02/01/26428-keutamaan-memperbanyak-istighfar.html#sthash.ZHDLqNx8.dpuf

---

Hadist : Aku beristighfar, aku bertaubat kepada Allah dalam sehari lebih dari 70 kali (HR. Bukhari)

“Wahai sekalian manusia. Taubatlah (beristigfar) kepada Allah karena aku selalu bertaubat kepada-Nya dalam sehari sebanyak 100 kali.” (HR. Muslim)

http://www.thalabilmusyari.web.id/2014/01/apakah-hadits-istighfar-70-kali-dan-100.html

---

Ada seseorang yang mengadukan kekeringan kepada al-Hasan al-Bashri, maka beliau berkata, “Beristighfarlah kepada Allah”, lalu ada orang lain yang mengadukan kefakirannya, dan beliau menjawab, “Beristighfarlah kepada Allah”. Ada lagi yang mengatakan, “Mohonlah kepada Allah agar memberikan kepadaku anak!” Maka beliau menjawab, “Beristighfarlah kepada Allah”. Kemudian ada yang mengeluhkan kebunnya yang kering kerontang, beliau pun juga menjawab, “Beristighfarlah kepada Allah.” Maka orang-orang pun bertanya, “Banyak orang berdatangan mengadukan berbagai persoalan, namun anda memerintahkan mereka semua agar beristighfar.” Beliau lalu menjawab, “Aku mengatakan itu bukan dari diriku, sesungguhnya Allah swt telah berfirman di dalam surat Nuh

---

6. Gigih berdoa

---

Waktu doa diijabah :

1. Sujud

“Jarak terdekat antara hamba dengan Tuhannya adalah saat ia bersujud. Karena itu, perbanyaklah berdoa ketika itu.” (HR Muslim)

http://deatantyo.wordpress.com/2011/05/10/berdoa-dalam-sujud/

---

Bertawasul dengan amal sholeh

Orang saleh pertama pun bertawassul dengan amalan baktinya pada orang tua. Ia merupakan seorang pengembala miskin yang berkewajiban menafkahi keluarga. Setiap pulang mengembala, ia memerah susu untuk diberikan pada keluarganya tersebut. Dia memberikan susu kepada kedua orang tuanya, baru kemudian anak dan istrinya. Suatu hari, ternak si pengembala berlari jauh dari tempat merumput biasa. Akibatnya, ia pulang ke rumah setelah matahari terbenam. Seperti biasa, ia memeras susu dari ternaknya. Namun ketika tiba di rumah, orang tuanya telah tertidur lelap. Bukan memberikan kepada anaknya, si pengembala justru menunggu orang tuanya terbangun. Ia menunggu disisi keduanya sementara anak-anaknya menangis meminta susu tersebut karena lapar. "Aku tidak suka memberi minum anak-anakku sebelum kedua orangtuaku meminumnya," ujar si pengembala. "Seperti itulah kondisiku dan anak-anakku hingga terbit fajar. Ya Allah, jika engkau tahu bahwa aku melakukannya karena Engkau, karena mengharap wajahMu. Maka bukakanlah dari batu ini satu celah untuk kami agar dapat melihat langit," pintanya kepada Allah. Tuhan pun mengabulkan doanya dan membuat batu yang menutup rapat pintu goa agar terbuka sebuah celah. Giliran orang kedua. Ia pun memanjatkan kedua tangannya seraya berkata, "Sesungguhnya aku memiliki sepupu wanita yang amat aku cintai. Aku mencintainya layaknya pria mencintai seorang wanita,"ujar pria itu. Si lelaki pun memintanya melayani, namun ia menolak. Dia mengumpulkan uang seratus dinar dengan susah payah untuk gadis itu. Namun setelah berada dihadapannya (untuk bermaksiat), gadis itu berkata, 'Wahai hamba Allah, bertakwalah kepada Allah. Jangan kau buka tutup (renggut keperawananku) kecuali dengan haknya'. Mendengar itu, si lelaki segera bangkit meninggalkannya. Ya Allah, kalau Engkau tahu aku melakukannya karenaMu, karena mengharap wajahMu, karena takut siksaMu, maka bukakanlah untuk kami satu celah dari batu ini," pintanya. Maka makin terbukalah celah batu tersebut dari mulut goa.

http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/13/03/22/mk1c9o-terjebak-gua-tiga-lelaki-ditolong-amal-saleh-bagian2

---

2. Waktu puasa

3. Waktu tahajud

4. Waktu dhuha

Keutamaan : “Wahai ‎anak adam, laksanakan untukKu 4 rakaat di awal siang, Aku akan cukupi ‎dirimu dengan shalat itu di akhir harimu.” (HR. Ahmad)

http://www.konsultasisyariah.com/shalat-dhuha-membuka-pintu-rezeki/

---

“Barangsiapa yang shalat Dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga.”

https://www.facebook.com/media/set/?set=a.305154499575198.70245.105053116252005&type=3

---

5. Saat hujan deras

6. Saat safar

7. Haji/Umroh

Tempat doa diijabah

1. Multazam

2. Arofah (wukuf)

3. Raudhah

Hadist : “Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama,” (HR. Muslim no. 4912).

“Doa seorang muslim untuk saudaranya (sesama muslim) tanpa diketahui olehnya adalah doa mustajabah. Di atas kepalanya (orang yang berdoa) ada malaikat yang telah diutus. Sehingga setiap kali dia mendoakan kebaikan untuk saudaranya, maka malaikat yang diutus tersebut akan mengucapkan, “Amin dan kamu juga akan mendapatkan seperti itu.”

http://www.islampos.com/keutamaan-mendoakan-orang-lain-79560/

---

Hadist : Rasullah saw. bersabda, "Tiga macam doa yang pasti dikabulkan (mustajabah), yang sama sekali tidak ada keraguan tentang itu, yaitu: doa orang tua untuk anaknya, doa orang yang sedang berpergian (musafir), dan doa orang teraniaya." (HR. Bukhari, Muslim, dari Abi Hurairah)

"Doa orang tua untuk anaknya bagaikan doa nabi untuk umatnya." (HR.ad-Dailami)

---

“Tidak ada yang mampu menolak takdir Allah kecuali doa”.

http://www.eramuslim.com/peradaban/pemikiran-islam/dr-kamaluddin-nurdin-marjuni-dosen-senior-akidah-filsafat-universiti-sains-islam-malaysia-apakah-doa-dan-usaha-bisa-mengubah-takdir.htm#.U_xN1nWSziw

---

7. Menolong orang yang susah

Hadist : Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang Mukmin, maka Allâh melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat. Barangsiapa memudahkan (urusan) orang yang kesulitan (dalam masalah hutang), maka Allâh Azza wa Jalla memudahkan baginya (dari kesulitan) di dunia dan akhirat. Barangsiapa menutupi (aib) seorang Muslim, maka Allâh akan menutup (aib)nya di dunia dan akhirat. Allâh senantiasa menolong seorang hamba selama hamba tersebut menolong saudaranya. Barangsiapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allâh akan mudahkan baginya jalan menuju Surga. Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allâh (masjid) untuk membaca Kitabullah dan mempelajarinya di antara mereka, melainkan ketenteraman akan turun atas mereka, rahmat meliputi mereka, Malaikat mengelilingi mereka, dan Allâh menyanjung mereka di tengah para Malaikat yang berada di sisi-Nya. Barangsiapa yang diperlambat oleh amalnya (dalam meraih derajat yang tinggi), maka garis keturunannya tidak bisa mempercepatnya.”

http://almanhaj.or.id/content/3595/slash/0/membantu-kesulitan-sesama-muslim-dan-menuntut-ilmu-jalan-menuju-surga-1/

---

Hadist : Nabi SAW bersabda: “Tidaklah ada satu hari pun yang dilalui oleh setiap hamba pada pagi harinya, kecuali ada dua malaikat yang turun, berkata salah satu dari keduanya: Ya Allah berilah orang yang suka menginfakkan hartanya berupa ganti (dari harta yang diinfakkan tersebut), dan berkata (malaikat) yang lain: Ya Allah, berilah orang yang kikir kebinasaan (hartanya)”. (HR. Bukhari dan Muslim)

---

8. Sedekah

QS Al Baqarah : 261

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.

---

Qs Saba : 39

Katakanlah: Sesungguhnya Rabb-ku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya diantara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan (siapa yang dikehendaki-Nya). Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.

---

QS Al Baqarah : 233

Dan ibu-ibu hendaklah menyusukan anak-anak mereka selama dua tahun genap, iaitu bagi orang hendak menyempurnakan penyusuan itu: dan kewajipan bapa pula ialah memberi makan dan pakaian kepada ibu itu menurut cara yang sepatutnya. Tidaklah diberatkan seseorang melainkan menurut kemampuannya. Janganlah menjadikan seseorang ibu itu menderita kerana anaknya, dan (jangan juga menjadikan) seseorang bapa itu menderita kerana anaknya dan waris juga menanggung kewajipan yang tersebut (jika si bapa tiada). Kemudian jika keduanya (suami isteri) mahu menghentikan penyusuan itu dengan persetujuan (yang telah dicapai oleh) mereka sesudah berunding, maka mereka berdua tidaklah salah (melakukannya). Dan jika kamu hendak beri anak-anak kamu menyusu kepada orang lain, maka tidak ada salahnya bagi kamu apabila kamu serahkan (upah) yang kamu mahu beri itu dengan cara yang patut. Dan bertaqwalah kamu kepada Allah, serta ketahuilah, sesungguhnya Allah sentiasa melihat akan apa jua yang kamu lakukan.

---

QS Al Baqarah : 215

Mereka bertanya kepadamu (wahai Muhammad): apakah yang akan mereka belanjakan (dan kepada siapakah)? Katakan- "Apa jua hartabenda (yang halal) yang kamu belanjakan maka berikanlah kepada: kedua ibu bapa, dan kaum kerabat, dan anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, dan orang-orang yang terlantar dalam perjalanan." Dan (ingatlah), apa jua yang kamu buat dari jenis-jenis kebaikan, maka sesungguhnya Allah sentiasa mengetahuinya (dan akan membalas dengan sebaik-baiknya).

---

9. Silahturahim

Menghubungkan silaturrahim merupakan antara perkara atau amalan yang boleh meningkatkan rezeki. Sabda Rasulullah s.a.w. “Siapa yang ingin rezekinya dilapangkan dan usianya dipanjangkan, maka peliharalah hubungan silaturrahim.” (HR. Imam Bukhari dari Abu Hurairah.)

Dalam hadis lain, Nabi s.a.w. bersabda: “Barangsiapa bertakwa kepada Tuhannya dan menyambung silaturrahim, nescaya dipanjangkan umurnya dan dibanyakkan rezekinya dan dicintai oleh keluarganya.” (HR. Imam Al-Bukhari dari Abdullah bin Umar.)

https://rahsiarezeki.wordpress.com/category/amalan/page/4/

---

Dari Anas bahwa, “Hendaklah kamu saling memberi hadiah, karena hadiah itu dapat mewariskan rasa cinta dan menghilangkan kekotoran hati.” (Thabrani)

---

10. Jujur

Sifat amanah akan mendatangkan rezeki, sedangkan sifat khianat akan mendatangkan kefakiran, kemiskinan dan malapetaka'. (HR. Imam Dailami)

https://id-id.facebook.com/permalink.php?story_fbid=252002498145153&id=183006761758427

25 Agustus 2014

Walimatul Tasmiyah Nadheefa Ramadhani Ahmad 24 Agustus 2014 KH Drs Sofwan Nidzomi

Event : Walimatul Tasmiyah Nadheefa Ramadhani Ahmad
Tanggal : 24 Agustus 2014
Pemateri : KH Drs Sofwan Nidzomi
Tema :

Seorang bayi tak dilahirkan (ke dunia ini) melainkan ia berada dalam kesucian (fitrah). Kemudian kedua orang tuanyalah yg akan membuatnya menjadi Yahudi, Nasrani, ataupun Majusi -sebagaimana hewan yg dilahirkan dalam keadaan selamat tanpa cacat. Maka, apakah kalian merasakan adanya cacat?
' Lalu Abu Hurairah berkata; 'Apabila kalian mau, maka bacalah firman Allah yg berbunyi: '…tetaplah atas fitrah Allah yg telah menciptakan manusia menurut fitrahnya itu. Tidak ada perubahan atas fitrah Allah.' (QS. Ar Ruum (30): 30). Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah; telah menceritakan kepada kami 'Abdul 'Alaa Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, & telah menceritakan kepada kami 'Abd bin Humaid; telah mengabarkan kepada kami 'Abdurrazzaq keduanya dari Ma'mar dari Az Zuhri dgn sanad ini & dia berkata; 'Sebagaimana hewan ternak melahirkan anaknya. -tanpa menyebutkan cacat. (HR. Muslim)

http://www.mutiarahadits.com/72/68/76/makna-setiap-anak-terlahir-dalam-keadaan-fitrah.htm

---

Pembacaan ayat suci Al Quran :

Qs Luqman : 12-19

Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji. Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar. Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Ku-beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. (Luqman berkata): Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui. Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah). Luqman: 18 18. Dan janganlah memalingkan muka dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.

---

Qs Al Ahqaf : 15

Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila ia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: Ya Rabbku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nimat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.

---

Kita semua ketika di alam arwah, sudah bersyahadat di hadapan Allah

Qs Al A'raf : 172

Dan (ingatlah), ketika Rabbmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): Bukankah Aku ini Rabbmu. Mereka menjawab: Betul (Engkau Rabb kami), kami menjadi saksi. (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Rabb).

---

Nanum ketika di dunia, manusia banyak yang melupakan syahadatnya di hadapan Allah, bahkan ada yang kafir, merusak ciptaanNya dll

Qs Al Baqarah : 30

Ingatlah ketika Rabb-mu berfirman kepada para Malaikat: Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi. Mereka berkata: Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau? Rabb berfirman: Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.

---

Berikut ini 10 adab jima’ suami istri:

1. Bersih Diri dan berwudhu, Mengkondisikan tubuh bersih (dengan mandi dan gosok gigi) adalah bagian dari adab jima’ sekaligus membuat suami atau istri lebih tertarik. Sebaliknya, tubuh yang tidak bersih cenderung mengganggu dan menurunkan daya tarik.

Abu Rafi’ radhiyallahu ‘anhu berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada suatu hari pernah menggilir istri-istri beliau, beliau mandi tiap kali selesai berhubungan bersama ini dan ini. Aku bertanya, “Ya Rasulullah, bukankah lebih baik engkau cukup sekali mandi saja?” Beliau menjawab, “Seperti ini lebih suci dan lebih baik serta lebih bersih.” (HR. Abu Daud dan Ahmad)

2. Memakai parfum/wewangian, Wewangian adalah salah satu sunnah Nabi. Beliau bersabda: “Empat macam diantara sunnah-sunnah para Rasul yaitu : berkasih sayang, memakai wewangian, bersiwak dan menikah” (HR. Tirmidzi). Bagi istri, memakai parfum/wewangian yang dianjurkan adalah saat-saat seperti ini, bukan pada waktu keluar rumah yang justru dilarang Rasulullah. “Perempuan manapun yang menggunakan parfum kemudian melewati suatu kaum agar mereka mencium wanginya maka dia seorang pezina” (HR Ahmad). Yang perlu diperhatikan di sini ialah, aroma atau jenis wewangian yang dipakai hendaknya yang disukai suami atau istri. Sebab, ada suami atau istri yang tidak menyukai aroma wewangian tertentu. Wewangian yang tepat membuat hasrat suami atau istri semakin meningkat.

3. Shalat dua raka’at, Adab ini terutama bagi pengantin baru. Sebagaimana atsar Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu 'anhu yang menasehati pengantin baru agar mengajak istrinya shalat dua raka’at terlebih dahulu ketika memulai malam pertama.

4. Berdandan dan berpakaian yang disukai suami atau istri, Adakalanya istri malu memakai pakaian minim yang disukai suaminya. Padahal dalam sebuah hadits disebutkan “Sebaik-baik istri kalian adalah yang pandai menjaga diri lagi pandai membangkitkan syahwat. Yakni keras menjaga kehormatan dirinya lagi pandai membangkitkan syahwat suaminya.” (HR. Ad Dailami). Senada dengan hadits itu, Muhammad Al Baqir, cicit Husain bin Ali menjelaskan: “Sebaik-baik wanita diantara kalian adalah yang membuang perisai malu ketika menanggalkan pakaian di hadapan suaminya dan memasang perisai malu ketika ia berpakaian kembali.” Hadits dan maqalah ini juga menjadi dalil bahwa di dalam jima’, suami istri boleh menanggalkan pakaian dan tidak haram melihat aurat masing-masing.

5. Jima’ di tempat tertutup, Islam mengatur kehidupan umat manusia agar kehormatan dan kemuliaannya terjaga. Demikian pula dengan jima’. Ia harus dilakukan di tempat tertutup, tidak diketahui oleh orang lain meskipun ia adalah anak atau keluarga sendiri. Karenanya saat anak berumur 10 tahun, Islam mensyariatkan untuk memisahkan kamar anak-anak. Kamar anak laki-laki terpisah dari kamar anak perempuan. Bagaimana jika anak masih kecil dan tidurnya bersama orang tua? Pastikan ia tidak melihat aktifitas suami istri tersebut. Caranya bisa Anda berdua yang pindah kamar.

6. Berdoa sebelum jima’. Yakni membaca doa: “Dengan Nama Allah, Ya Allah! Jauhkan kami dari syetan, dan jauhkan syetan agar tidak mengganggu apa (anak) yang Engkau rezekikan kepada kami” (HR. Bukhari dan Muslim)

7. Melakukan mubasharah, ar rasuul, foreplay, atau pemanasan. Hendaknya suami tidak langsung ke inti, tetapi ada mubasharah/ar rasuul/ foreplay terlebih dulu. “Janganlah salah seorang di antara kalian menggauli istrinya seperti binatang. Hendaklah ia terlebih dahulu memberikan pendahuluan, yakni ciuman dan cumbu rayu,” (HR. Tirmidzi).

8. Membawa ke puncak, saling memberi hak. “Apabila salah seorang diantara kamu menjima’ istrinya, hendaklah ia menyempurnakan hajat istrinya. Jika ia mendahului istrinya, maka janganlah ia tergesa meninggalkannya.” (HR. Abu Ya’la)

9. Mencuci kemaluan dan berwudhu jika mau mengulangi. “Jika salah seorang di antara kalian mendatangi istrinya, lalu ia ingin mengulanginya, maka hendaklah ia berwudhu.” (HR. Muslim)

10. Mandi besar (janabat) setelah jima’. Jima' mewajibkan suami dan istri untuk mandi junub (mandi besar). Jika karena suatu alasan -semisal sangat dingin- mandi junub bisa dilakukan setelah bangun tidur, dengan syarat setelah jima' mengambil wudhu' terlebih dahulu baru beristirahat/tidur.

http://www.bersamadakwah.com/2013/11/10-adab-jima.html

Tea Time Talk 21 Agustus 2014 by Itang Yunasz, Berliana febrianti, Afida sukma Creativity meets industry

Event : Tea Time Talk
Tanggal : 21 Agustus 2014
Pemateri : Itang Yunasz, Berliana febrianti, Afida sukma
Tema : Creativity meets industry

Itang Yunasz :

Untuk menjadi designer yang sukses diperlukan Kreatif, displin
Design busana yang bisa dijangkau untuk segala kalangan
Miliki marketing yang handal
Miiiki partner bisnis yang saling melengkapi
Pendidikan formal/Sekolah mode bagi seorang designer itu penting

---

Berliana febrianti :

Ciri khas 1 designer dengan yang lain itu berbeda beda, hal ini yang menyebabkan ciri khas ini tidak bisa ditiru, mungkin bisa serupa namun tidak akan sama.
Akhir akhir ini Fashion muslim justru bisa mewarnai fashion general. Buktinya, brand brand non fashion muslim menciptakan kreasi khusus muslim di masa masa menjelang hari raya

---

Afida sukma :

Fashion dan fotografi hal yang saling berkaitan
Konsep busana yang digambarkan designer harus bisa ditangkap oleh fotografer dan diterjemahkan dalam sebuah foto
Menjadi fotografer karena hobby, bukan sekedar iseng. Fotografer harus punya fokus jenis apa yang akan ditekuni, misalnya fotografer khusus fashion, food, dll

---

Penulis/blogger, buatlah tulisan/buku yang konsepnya berbeda dengan konsep yang sudah ada, sehingga tidak menimbulkan kejenuhan pembaca.
Seorang designer harus bisa membaca situasi perekonomian dunia untuk menentukan tren fashion selanjutnya

Indonesia Internet Governance Forum ID-IGF (Forum Tata Kelola Internet Indonesia) 20 Agustus 2014

Event : Indonesia Internet Governance Forum ID-IGF (Forum Tata Kelola Internet Indonesia)
Tanggal : 20 Agustus 2014
Pemateri :
Tema :

Rangkaian acara :

1. Pengantar dari ID-IGF: Andi Budimansyah (Pengelola Nama Domain Indonesia – PANDI)

2. Pengantar dari Bisnis: Semmy Pangerapan (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia – APJII)

3. Pengantar dari Masyarakat Sipil: Shita Laksmi (Southeast Asia Technology Transparency Initiative – SEATTI / Indonesia CSOs Network for Internet Governance – ID-CONFIG)

4. Pengantar dari Pemerintah: Tifatul Sembiring (Kementerian Komunikasi dan Informatika – KEMKOMINFO)

5. Melindungi Keselamatan Anak Indonesia di Internet dari Konten Ilegal, Pedofilia, Ancaman Privasi dan Cyber Bully(Protecting Indonesian Child Safety on the Internet of Illegal Content, Pedophilia, Privacy Threats and Cyber Bully)

Septriana Tangkary, Aptika KEMKOMINFO
Arist Merdeka Sirait, KOMNAS PA
Albertus Rachmad Wibowo, Mabes POLRI
M Yamin, NAWALA Nusantara
Agung Yudhawiranata, Google

6. Merawat Kebebasan Berpendapat yang Beretika di Internet: Peran Netizen Indonesia dalam Menyediakan Informasi yang Kredibel dan Bermanfaat bagi Masyarakat(Caring Ethical Freedom of Speech on the Internet: Indonesian Netizen Role in Providing Credibel and Useful Information for Society)

Mariam Barata, Aptika KEMKOMINFO
Nezar Patria, DETIKCOM / Dewan Pers
Nukman Luthfie, Blogger / Virtual Consulting
Sintadewi Rosadi, Univ Padjajaran

7. Mengawal Kebebasan Berpendapat di Ranah Online serta Pemenuhan Hak atas Akses Informasi untuk Melawan Diskriminasi di Indonesia(Protecting Freedom of Expression on the Internet and Right to Information Access Information to Fight Discrimination in Indonesia)

Dimas Prasetyo Muharam, KARTUNET
Andy Yentriyani, KOMNAS Perempuan
Boni Pudjianto, Aptika KEMKOMINFO
Johar Alam, IDC Indonesia / OpenIXP
Eko Maryadi, AJI Indonesia

8. Plenary Talkshow, panelis:

Sylvia Sumarlin (Federasi Teknologi Informasi Indonesia – FTII)
Onno W Purbo (Univ. Surya / Praktisi Internet)
Yanuar Nugroho (Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan – UKP4)

---

Tindak Pidana Cyber Januari 2013 - Juni 2014

Urutan dari yang terbanyak ke yang tersedikit :
1. Penipuan
2. Pengancaman
3. Pornografi
4. Hacking
5. Perjudian
6. Identity teft

---

Modus operandi tindak pidana cyber
1. Memanfaatkan media online
2. Memanfaatkan jejaring sisoal yang ada
3. Menyamar menjadi seseorang yang bisa dipercaya
4. Membujuk target dengan berbagai alasan
5. Anonymous (Foto, gambar, data palsu)

---

Calon korban (Pedolifia, Cyber bullying)
1. Anak anak usia 12-14 tahun
2. Belum memiliki pemahaman/tingkat pemikiran yang rasional
3. Masih labil dalam kematangan mental
4. Yang memiliki keingin tahuan tinggi

---

Metode distribusi pornografi/kejahatan anak di internet
1. Halaman web
2. Webcam
3. Email
4. Chat room
5. BBM dll

---

Pengaruh kandungan internet (bagi anak)
Positif : sosial, budaya, ilmu dan teknologi, informasi, komunikasi dll
Negatif : Pornografi, kekerasam perjudian, penipuan dll

---

Langkah pencegahan paparan kandungan negatif internet terhadap anak
1. Keluarga
2. Pemerintah
3. Dunia usaha
4. Dunia pendidikan
5. Masyarakat

---

Transformasi komunikasi
1. Pendidikan, dahulu manual based, sekarang electronic based
2. Budaya, Dahulu kopi darat, sekarang skype, line, WA dll
3. Sosial, Dahulu pasar, tatap muka langsung. Sekarang belanja online melalui internet, tanpa tatap muka

---

Tren TIK global
2,4 milyar pengguna internet di seluruh dunia
Perkembangan smartphone, android, BB, Iphone, windows mobile
Tren sosial media :
1. 1 Milyar orang pengguna FB
2. 500 Juta orang pengguna twitter
Google search akses/bulan :
15 juta (1999)
2,7 Milyar (2006)
10,9 Milyar (2010)

---

82 juta pengguna internet berusia 15-19 tahun (80%)

---

Real space = cyber space
Baik di dunia nyata = baik di dunia maya
Jelek di dunia nyata = jelek di dunia maya
Konten negatif usia anak anak/remaja -> kebiasaan buruk usia dewasa
Sebuah kelhawatiran kebiasaan jelek du dinia nyata menjadi hal yang biasa di dunia maya akhirnya menjadi hal yang biasa du dunia nyata

---

Sosial media = mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat

---

Kenali aktivitas pelaku kejahatan di dunia maya
1. Mencari korban di sosmed, chat room, instant messaging
2. Merayu dan membujuk korban dengan perhatian, pujian maupun hadiah hadiah
3. Selalu update dengan hal terbaru seperti musik, gosip, yang sedang digemari anak anak
4. Menjadi pendengar yang baik bagi anak anak
5. Mencoba membiasakan anak anak dengan konten seksual melalui percakapan atau bahkan dengan mempertontonkan konten tersebut

---

Upaya mencegahan kejahatan di dunia maya

1. Pendekatan teknologi
- Google family safety center
- Yahoo safely
- Open source
- Perisai
- DNS Nawala
- Indonesia ICT award
- Youtube Edu
- Trust positif
- Parental control

2. Pendekatan hukum
UU No 11 Tahun 2008 tentang ITE
Perbuatan yang dilarang
Pasal 27 : Kesusilaan, perjudian, penghinaan dan pemerasan
Pasal 28 : Berita bohong dan SARA
Pasal 29 : Ancaman kekerasan
Ancaman pidana : Penjara maksimal 6-12 tahun dan atau denda maksimal 1-2 milyar (Pasal 45)

3. Pendekatan socio kultural
- Sosialisasi dan bimtek internet sehat dan aman menuju masyarakat cerdas, kreatif dan produktif
- Deklatasi gema insan dan taman maya budaya indonesia
- Kompetisi : INAICTA, APICTA, AICTA, Lomba blog, Lomba E Mading, Lomba e Robot, Duta insan, Kartini next generation
- Bermitra dengan relawan TIK dan komunitas TIK lainnya

Infrastructure protective -> Self protective
INCAKAP : Internet Cerdas Kreatif Produktif

Untuk pengaduan konten negatif melalui email adukonten@mail.kominfo.go.id

Pengaduan langsung : Subdit penyidikan dan oenindakan direktorat keamanan informasi, kemkominfo cybercrimes@mail.kominfo.go.id
0213845786

---

Tips
1. Lengkapi komputer dengan filter konten negatif
2. Tempatkan komputer di ruang keluarga
3. Berikan penjelasan manfaat positif dan dampak negatif bahaya berinternet
4. Jangan memberikan data diri di internet terutama dengan orang asing
5. Jalin komunikasi aktif dengan anak berarpun usia dan mengenai apapun informasi yang didapat melalui internet
6. Motivasi anak untuk berkreasi positif dengan menggunakan intrnet
7. Dampingi anak ketika berinternet

---

Prof Dedy Mulyana : Dalam konteks kampanye politik, kampanye hitam pada intinya adalah himbauan himbauan atau pernyataan yang berisi fitnah, penghinaan atau kebohongan. Kampanye hitam biasanya menggunakan kata sifat untuk mempengaruhi sisi afektif atau sisi emosional sekelompok manusia. Sebagai contoh menuduh seseorang komunis atau tidak mampu memimpin rakyat

---

Pengaturan
1. Undang undang No 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan umum presiden dan wapres (UU Pilpres)
2. Tidak diatur secara khusus
3. Pasal 195 UU Pilpres, tindak pidana pemilu kemudian diselesaikan melalui pengadilan dalam lingkungan peradilan umum. Pelaku kampanye mengandung unsur penghinaan dapat diancam sanksi berdasarkan pasal 214 UU Pilpres berupa pidana penjara 6 sampai 24 bulan serta denda paling sedikir 6 Ribu dan paling banyak 24 Juta

---

Perilaku pengguna social media

Di era digital : Scanning, bukan reading
Baca judul, langsung RT/Share
Tanggal berita kadaluarsa
Berita HOAX
Portal Aspal
Tips :
1. Cek sumber twit/Status FB
2. Baca sebelum RT/Share
3. Rekonsiliasi (KUrangi/berhenti menyinyiri pendukung cares sebelah, tak lagi melayani twitwar, Empati kepada yang kalah, kritis kepada pemenang)

---

Problematika
1. Pergeseran nilai nilai sosial budaya/etiket
2. Muncul jenis perilaku baru
3. Penyebaran konten ilegal
4. Pemahaman regulasi minim
5. Potensi ancaman terhadap keamanan dan kedaulatan negara (sumber daya, rahasia negara, konflik sosial)

---

Penyalah gunaan internet
40% penipuan
30% Pencemaran nama baik
30% Hacking, cracking, dll

---

Internet governance : our shared responsibility

Internet abuse is a global issue, so global response is needed
Protecting internet is a shared responsobility from :
1. Children, parents, educator
2. Policy maker, law enforcement, agency
3. Industry (ISP etc)
4. Community, society

---

Peran Netizen
1. Sebagai agen perubahan pelopor dalam pengembangan TIK
2. Mampu menyajikan informasi yang terkiri, bermanfaat, kreativitas, orisinil dan terpercaya dengan kekuatan moral
3. Mnedorong partisipasi masyarakat serta mendorong usaha melalui pemanfaatan TIK
4. Merupakan kekuatan dalam kontrol sosial pengawas norma masyarakat
5. Sosial media harusnya menjadi sebuah forum komunikasi publik untuk melakukan kebaikan dan penyampaian informasi yang kayak dikonsumsi oleh masyarakat umum sehingga akan membawa dampak positif bagi generasi penerus bangsa

19 Agustus 2014

Pengajian Masjid Raya Bani Umar 19 Agustus 2014 Ustadzah Nok Waliyah Tips Membangun Kreativitas anak dan remaja

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 19 Agustus 2014
Pemateri : Ustadzah Nok Waliyah
Tema : Tips Membangun Kreativitas anak dan remaja

“Barangsiapa memberi petunjuk pada kebaikan, maka ia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengikuti ajakannya tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun juga.” (HR. Muslim)

Bagaimana islam memandang kreativitas ? Boleh, harus berlandaskan akidah islam

---

Didik anak dengan ajaran yang islami

Qs Ali Imran
: 19

Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al-Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya

---

Penanaman aqidah : Pemahaman di jiwa

---

Rasulullah memberikan nasehat tentang tauhid kepada Ibnu Abbas yang ketika itu masih kecil, inilah pentingnya menanamkan aqidah sedari kecil

Dari Abil Abbas Abdullah bin Abbas dia berkata : “Dahulu aku pernah berada di belakang Rasulullah, lalu beliau bersabda : “Wahai anak kecil sesungguhnya aku ingin mengajarimu beberapa kata, jagalah Allah, maka pasti Allah menjagamu, jagalah Allah pasti kau akan menjumpai-Nya dihadapanmu. Apabila engkau meminta maka mintalah kepada Allah dan jika engkau meminta pertolongan maka mintalah pertolongan kepada Allah. Ketahuilah, seandainya suatu umat berkumpul untuk memberikan manfaat kepadamu maka mereka tidak bisa memberi manfaat tersebut kecuali yang telah ditakdirkan Allah untukmu dan apabila mereka berkumpul untuk memadharatkanmu maka mereka tidak bisa memadharatkanmu kecuali dengan apa-apa yang ditakdirkan oleh Allah atasmu, telah di angkat pena dan telah kering tinta” (HR. Tirmidzi)

http://kaffah4829.wordpress.com/artikel/jagalah-allah-maka-allah-pasti-menjagamu/

---

Cara menanamkan aqidah : Siap dalil, doktrin, nasehat, di waktu/suasana kapan ?

1. Ketika dalam perjalanan
2. Ketika makan
3. Ketika sakit

---

Salah satu pola asuh yang diajarkan di dalam Al Quran

QS Luqman : 12-19

Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji. Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar. Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Ku-beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. (Luqman berkata): Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui. Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah). Dan janganlah memalingkan muka dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.

---

Parenting Ala Ali Bin Abi Thalib

"Didiklah anakmu sesuai dengan jamannya, Karena mereka hidup bukan di jamanmu" itulah quote tekenal dari Ali Bin Abi Thalib RA, khalifah ke-4 umat islam yang terkenal dengan kepintaran, kejujuran dan juga kesetiaannya terhadap Rasulullah SAW.

Seperti sudah kita pahami bahwasannya mendidik dan membesarkan anak adalah amanah dari Allah SWT yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya. Banyak hal yang harus diperhatikan untuk menentukan pola pendidikan yang terbaik bagi masing-masing anak, apalagi mereka tidak hidup di jaman dahulu.
Menurut Ali bin Abi Thalib Ra. ada tiga pengelompokkan dalam cara memperlakukan anak:

1. Kelompok 7 tahun pertama (usia 0-7 tahun), perlakukan anak sebagai raja.
2. Kelompok 7 tahun kedua (usia 8-14 tahun), perlakukan anak sebagai tawanan.
3. Kelompok 7 tahun ketiga (usia 15-21 tahun), perlakukan anak sebagai sahabat.

ANAK SEBAGAI RAJA (Usia 0-7 tahun)

Melayani anak dibawah usia 7 tahun dengan sepenuh hati dan tulus adalah hal terbaik yang dapat kita lakukan. Banyak hal kecil yang setiap hari kita lakukan ternyata akan berdampak sangat baik bagi perkembangan prilakunya, misalnya :

>> Bila kita langsung menjawab dan menghampirinya saat ia memanggil kita bahkan ketka kita sedang sibuk dengan pekerjaan kita - maka ia akan langsung menjawab dan menghampiri kita ketika kita memanggilnya.

>> Saat kita tanpa bosan mengusap punggungnya hingga ia tidur, maka kelak kita akan terharu ketika ia memijat atau membelai pungung kita saat kita kelelahan atau sakit.

>> Saat kita berusaha keras menahan emosi di saat ia melakukan kesalahan sebesar apapun, lihatlah dikemudian hari ia akan mampu menahan emosinya ketika adik/ temannya melakukan kesalahan padanya.

Maka ketika kita selalu berusaha sekuat tenaga untuk melayani dan menyenangkan hati anak yang belum berusia tujuh tahun, insya Allah ia akan tumbuh menjadi pribadi yang menyenangkan, perhatian dan bertanggung jawab. Karena jika kita mencintai dan memperlakukannya sebagai raja, maka ia juga akan mencintai dan memperlakukan kita sebagai raja dan ratunya.

ANAK SEBAGAI TAWANAN (usia 8-14 tahun)

Kedudukan seorang tawanan perang dalam islam sangatlah terhormat, Ia mendapatkan haknya secara proporsional, namun juga dikenakan berbagai larangan dan kewajiban. Usia 7-14 tahun adalah usia yang tepat bagi seorang anak bagi seorang anak untuk diberika hak dan kewajiban tertentu.

Rasulullah SAW mulai memerintahkan seoang anak untuk sholat wajib pada usia 7 tahun, dan memperbolehkan kita memukul anak tersebut (atau mengukum dengan hukuman seperlunya) ketika iIa telah berusia 10 tahun namun meninggalkan sholat. Karena itu usia 7-14 tahun adalah saat yang tepat dan pas bagi anak-anak kita untuk diperkenalkan dan diajarkan tentang hal-hal yang terkait dengan hukum-hukum agama, baik yang diwajibkan maupun yang dilarang, seperti:

>> Melakukan sholat wajib 5 waktu
>> Memakai pakaian yang bersih, rapih dan menutup aurat
>> Menjaga pergaulan dengan lawan jenis
>> Membiasakan membaca Al-Qur'an
>> Membantu pekerjaan rumah tanngga yang mudah dikerjakan oleh anak susianya
>> Menerapkan kedisiplinan dalam kegiatan sehari-hari

Reward dan punishment (hadiah/penghargaan/pujian dan hukuman/teguran) akan sangat pas diberlakukan pada usia 7 tahun kedua ini, karena anak sudah bisa memahami arti dari tanggung jawab dan konsekuaensi. Namun demikian, perlakuan pada setiap anak tidak harus sama kerena every child is unique (setap anak itu unik)

ANAK SEBAGAI SAHABAT (usia 15-21 tahun)

Usia 15 tahun adalah usia umum saat anak menginjak akil baligh. Sebagai orang tua kita sebaiknya memposisikan diri sebagai sahabat dan memberi contoh atau teladan yang baik seperti yang diajarkan oleh Ali bin Abi Thalib Ra.

>> Berbicara dari hati ke hati
Inilah saat yang tepat untuk berbicara dari hati ke hati dengannya, menelaskan bahwa ia sudah remaja dan beranjak dewasa. Perlu dikomunikasikan bahwa selain mengalami perubahan fisik, Ia juga akan mengalami perubahan secara mental, spiritual, sosial, budaya dan lingkungan, sehingga sangat mungkin akan ada masalah yang harus dihadapinya. Paling penting bagi kita para orang tua adalah kita harus dapat membangun kesadaran pada anak-anak kita bahwa pada usia setelah akil baliqh ini, ia sudah memiliki buku amalannya sendiri yang kelak akanditayangkan da diminta pertanggung jawabannya oleh Allah SWT.

>> Memberi Ruang Lebih
Setelah measuki usia akil BAliqh, anak perlu memiliki ruang agar tidakmerasa terkekang, namun tetap dalam pengawasan kita. Controlling tetap harus dilakukan tanpa bersikap otoriter dan tentu saja diiringi dengan berdo'a untuk kebaikan dan keselamatannya. Dengan demikian anak akan merasa penting, dihormati, dicintai, dihargai dan disayangi. Selanjutnya, Ia akan merasa percaya diri dan mempunyai kepribadian yang kuat untuk selalu cenderung pada kebaikan dan menjauhi perilaku buruk.

>> Mempercayakan tanggung jawab yang lebih berat.
Waktu usia 15- 21 tahun ini penting bagi kita untuk memberinya tanggung jawab yang lebih beratdan lebih besar, dengan begini kelak anak-anak kita dapat menjadi pribadi yang cekatan, mandiri, bertanggung jawab dan dapat diandalkan. Cobtoh pemberian tanggung jawab pada usia ini adalah seperti memintanya membimbing adik-adiknya, mengerjakan beberapa pekejaan yang biasa dikerjakan oleh orang dewasa, atau mengatur jadwal kegiatan dan mengelola kuangannya sendiri

>> Membekali anak dengan keahlian hidup.
Rasulullah SAW bersabda, "Ajarilah anak-anak kalian berkuda, berenang dan memanah" (Riwayat sahih Imam Bukhari dan Imam Muslim)

Secara harfiah, olah raga berkuda, berenang dan memanah adalah olah raga yang sangat baik untuk kebugaran tubuh. Sebagian menafsirkan bahwa berkuda dapat pula diartikan mampu mengendarai kendaraan (baik kendaraan darat, laut, udara). Berenang dapat disamakan dengan ketahanan dan kemampuan fisik yang diperlukan agar menjadi muslim yang kuat. Sedangkan memanah dapat pula diartikan sebagai melatih konsentrasi dan fokus pada tujuan.

Di era modern, sebagian pakar memperluas tafsiran hadist diatas sebagai berikut :
> Berkuda = Skill of Life, memberi keterampilan atau keahlian sebagai bekal hidup agar memiliki rasa percaa diri, jiwa kepemimpinan dan pengendalian diri yang baik.
> Berenang = Survival of Live, mendidik anak agar selalu bersmangat, tidak mudah menyerah dan tegar dalam menghadapi masalah.
> Memanah = Thingking of Life, mengajarkan anak untuk membangun kemandirian berpikir, merencanakan masa depan dan menentukan target hidupnya.

http://bumiberpelangi.blogspot.com/2013/03/parenting-ala-ali-bin-abi-thalib.html

---

Anak anak biarkan bermain, Jangan dilarang

---

Dialog antara Nabi Ibrahim dengan Ismail, Dialod antara ayah dan anak adalah salah satu pola asuh dialogis

Qs As-saffat : 102

Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu! Ia menjawab: Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar

---

Yang Diharapkan Orang Tua : Kebanyakan orang tua memang sangat mendambakan anaknya untuk kreatif, tapi kebanyakan dari mereka juga tidak tahu bagaimana cara mengembangkan kreativitas anak

Apa Itu Kreatifitas ?

John Kao, pengarang buku Jamming: The Art and Discipline in Bussiness Creativity, (1996) “Kita semua memiliki kemampuan kreatif yang mengagumkan, dan
kreativitas bisa diajarkan dan dipelajari

David Campbell, kreativitas adalah suatu ide atau pemikiran manusia yang bersifat inovatif, berdaya guna, dan dapat dimengerti

Drevdahl. Menurutnya, kreativitas adalah kemampuan seseorang menghasilkan gagasan baru, berupa kegiatan atau sintesis pemikiran yang mempunyai maksud dan tujuan yang ditentukan, bukan fantasi semata

---

Bagaimana Islam Memandang Kreatifitas ?

Bagi setiap Muslim, landasan berpikir dan berbuat atau berkarya adalah akidah Islam.

Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani dalam buku At-Tafkîr (1973) memberikan contoh, bahwa berpikir tentang kebenaran dapat merupakan proses berpikir kreatif
(menggagas pemikiran baru).

Contoh: berpikir untuk menghasilkan sebuah pemikiran (baru), Jika sesuai Aqidah maka pemikiran itu merupakan kebenaran; jika tidak sesuai maka wajib dilakukan pengkajian Agar tercapai kebenaran

---

Kreatifitas pada anak anak

Kreativitas anak-anak bersifat ekspresionis yang bersifat spontanitas, terbuka, tangkas dan sportif. Ada 3 ciri dominan pada anak yang kreatif:
(1) spontan
(2) rasa ingin tahu
(3) tertarik pada hal-hal yang baru

Berarti semua anak pada dasarnya adalah kreatif; faktor lingkunganlah yang menjadikan anak tidak kreatif.

---

Penghambat Kreatifitas Anak
1. Perasaan Takut Gagal
2. Anak terlalu terpaku pada tata tertib dan tradisi sehingga sering kali menghambat adanya inovasi baru
3. Anak-anak enggan untuk bermain-main dan terlalu mengharapkan hadiah bila dihadapkan pada sebuah tugas tertentu
4. Orang-tua yang terlalu melindungi anak (biasanya terjadi banyak pada anak pertama) sehingga kesempatan bagi dirinya untuk belajar justru berkurang
5. Anak sering dibanding-bandingkan, padahal setiap anak unik

---

Peran Orang Tua Dalam Mengembangkan Kreatifitas Anak

1. Membangun Kepribadian Islam, Didik anak agar memiliki pola pikir dan pola sikap anak yang islami.

- Membacakan cerita, mengajari anak untuk selalu mengaitkan fakta baru dengan ilmu yang sudah diberikan, menghindarkan anak dari fakta dan informasi yang merusak , menseleksi tayangan TV, buku dan majalah.
- Meski anak belum sempurna akalnya, orangtua tetap perlu mengenalkan standar-standar kepada anak secara berulang-ulang.
- Biasakan pula mengenalkan dalil kepada anak.
- Senantiasa menghadirkan keteladanan yang baik pada anak di mana saja mereka berada

Setiap Sahabat Rasul adalah insan kreatif. Salman al-Farisi adalah penggagas Perang Parit; Umar bin al-Khaththab adalah penggagas ketertiban lalu-lintas; Abu Bakar ash-Shiddiq adalah penggagas tegaknya sistem ekonomi Islam; Khalid bin Walid adalah penggagas strategi perang moderen; dan banyak lagi.

2. Memilihkan Sarana Bermain yang Sesuai. Anak memiliki energi yang berlebih. Bermain merupakan penyaluran terbaik untuk membuang surplus energi mereka itu. Bertumbuhnya segi fisik-motorik, mental-intelektual/kognitif, sosial, moral, emosional, dan tentunya kreativitas

3. Kenalkan dengan Lingkungan Sosial. Pengenalan terhadap lingkungan sosial memberikan bekal empiris kepada anak untuk bermasyarakat hingga dewasa. Anak berkembang menjadi dirinya sendiri, sekaligus berkenalan dengan aturan main, dengan norma, sehingga dia dapat bergaul dengan wajar

4. Ajak Berhubungan dengan Alam, Tidak sebatas mengenalkan dengan nama-nama benda melainkan juga merangsang imajinasi anak untuk dapat memanfaatkan benda-benda tersebut. Beri kesempatan pada anak untuk berinteraksi dengan alam.

5. Jangan Asal Melarang. Cara pandang terhadap suatu masalah antara orang dewasa dengan anak-anak berbeda Selami pikiran anak-anak, pahami maksud dari apa yang dia kerjakan, dan jangan asal melarang. Beri dia pengertian dengan kalimat yang mendidik dan dapat dipahami oleh anak

6. Memfasilitasi Anak untuk Menilai Dunia. Sebagai Hal yang Penting Kreativitas digugah oleh daya tarik lingkungannya, punya kepedulian terhadap
orang lain, dan menilai hidup sebagai sesuatu yang penting Dimulai dari pembinaan hubungan antara anak dan orang tua sedini mungkin. Dengan dukungan dari orang tua, anak belajar mengekplorasi lingkungan dan memberi makna kepada obyek-obyek yang ditemuinya

7. Memfasilitasi Anak untuk Tetap Memiliki. Penilaian dan Pemahaman yang Unik. Protes, bantahan, inisiatif, kemauan, dan tindakan yang tak umum anak perlu difasilitasi. Mereka harus menghindari tanggapan yang sekedar melarang atau membolehkan. Orang tua perlu menjaga agar kepedulian dan rasa ingin tahu anak tidak hilang

8. Menggugah Anak Dengan Rangsangan yang Beragam. Orang tua perlu memperkenalkan anak dengan berbagai ranah kehidupan, seperti kehidupan sosial dan ekonomi, seni, olah raga, ilmu pengetahuan, dan kehidupan religius. Orang yang kreatif punya imajinasi yang sangat kaya karena ia juga punya pengalaman berhubungan dengan beragam hal dalam beragam ranah kehidupan

9. Melibatkan anak dalam melakukan Aktivitas-aktivitas Kreatif
a. Membayangkan apa yang akan dilakukan ketika dewasa
b. Membuat cerita sebelum tidur yang bersambung dan menggugah rasa penasaran anak
c. Mengajak anak untuk bermain peran yang ia ciptakan sendiri
d. Biarkan anak menjadi penunjuk jalan
e. Menari bersama
f. Berkebun bersama
g. Membuat layang-layang (mainan)bersama
h. Memasak bersama
i. Menumbuhkembangkan Motivasi (Dengan penghargaan diri, komunikasi dialogis dan kemampuan mendengar aktif maka anak akan merasa dipercaya, dihargai, diperhatikan, dikasihi, didengarkan, dimengerti, didukung, dilibatkan dan diterima segala kelemahan dan keterbatasannya. Maka anak akan
memiliki dorongan yang kuat untuk secara berani dan lancar mengemukakan gagasan-gagasannya

---

Kreatifitas Remaja

Untuk menjadi seorang yang kreatif tidak perlu melecehkan akidah, syariat, dan akhlak agama. Imam Abu Hanifah (80-15 0H), tokoh 4 mazhab pernah berjalan bersama Abu Laila, seorang hakim di Kufah. Keduanya melewati para biduanita yang sedang menyanyikan lagu tak senonoh. Ketika para biduanita itu kemudian diam, Abu Hanifah berkata kepada mereka, “Kamu semua sungguh baik!” Mendengar kata-kata itu, hati Abu Laila terkejut setengah mati. Lantas suatu ketika Abu Hanifah menjadi saksi bagi Abu Laila dalam suatu masalah, maka berkatalah Abu Laila, “Kesaksianmu tidak sah!” Abu Hanifah bertanya, “Kenapa?” Abi Laila menjawab, “Karena ucapanmu kepada para biduanita itu! Ucapanmu itu menunjukkan keridhaanmu terhadap kemaksiatan!” Abu Hanifah bertanya lagi, “Kapankah aku mengucapkan kalimat itu? Ketika mereka menyanyi atau ketika mereka diam?” Abi Laila menjawab, “Ketika mereka diam.” Abu Hanifah berkata, “Allahu Akbar! Sesungguhnya yang aku maksudkan dengan ucapan itu adalah bagusnya mereka ketika diam, bukan karena nyanyian itu!”

Kecerdasan Imam Abu Hanifah yang menggelitik kesadaran kita mengenai apa yang seharusnya dilakukan para seniman, penulis, dan insan kreatif lainnya
dalam mengekspresikan kreativitas mereka. Untuk menjadi seorang yang kreatif tidak perlu melecehkan akidah, syariat, dan akhlak agama

Remaja Muslim harus mengarahkan kreativitasnya dalam hal-hal yang mendatangkan pahala dan keridhaan Allah.

---

Perilaku orang tua

A. Otoriter

1. Paling tahu

2. Berkuasa

3. Memerintah

4. Selalu benar/menyalahkan

5. Emosional

6. Menolong

---

Watak anak

1. Merasa kurang tahu

2. Tidak berdaya

3. Menurut

4. Takut salah

5. Temperamen

6. Menerima saja

Jati diri anak

1. Sulit mengaktualisasikan jati diri

2. Tidak berprestasi

3. Kepedulian rendah

4. Tidak peduli

5. Mendahulukan emosi untuk menyelesaikan masalah

6. Mudah terpengaruh

---

B. Melindungi

Perilaku orang tua

1. Memanjakan

2. Memenangkan

3. Membela

Watak anak

1. Tergantung

2. Terjamin

3. Berlindung pada orang tua

Jati diri anak

1. Sulit berperan dewasa

2. Berkuasa

3. Rentan / tidak tahan banting

---

C. Membebaskan

Perilaku orang tua

1. Sangat percaya pada anak

2. Mengijinkan semua permintaan

Watak anak

1. Menganggap dewasa

2. Tidak terikat sistem

Jati diri anak

1. Kemauan harus dituruti

2. Binal

---

D. Suri tauladan

Perilaku orang tua

1. Mengarahkan / menjelaskan

2. Berdialog

3. Memberi pedoman / berprinsip

4. Bekerjasama

5. Membimbing

Watak anak

1. Hormat kepada orang tua

2. Senang berdiskusi

3. Berkesadaran tujuan hidup

4. Merasa diperlukan

5. Memiliki tempat bertanya

Jati diri anak

1. Menjaga nama baik keluarga

2. Mudah bersosialisasi

3. Berprinsip

4. Dewasa

5. Memiliki akar dalam keluarga

---

Sikap ortu dan anak yang tidak stabil

Penyedih/ dingin

1. Sangat murung

2. Tegang

3. Tidak bersemangat

4. Penuh perhitungan

5. Kaku

6. Dingin

7. Pendiam

8. Pasif

---

Sikap ortu dan anak Bergejolak / panas

1. Perasa

2. Tidak tenang

3. Agresif

4. Negatif

5. Berubah ubah

---

Sikap anak yang stabil

Berhati tenang, sejuk

1. Hati hati

2. Tenggang rasa

3. Damai

4. Terkendali

5. Dapat dipercaya

6. Emosi seimbang

---

Penuh semangat, bersemangat, gembira, hangat

1. Optimis

2. Aktif bermasyarakat

3. Orientasi

4. Bergembira

5. Pemimpin

6. Merdeka

7. Fleksibel / memahami

8. Perbedaan

9. Senang berkomunikasi

---

Jadi sikap yang harus dikembangkan dalam pola asuh kepada anak agar sukses dalam pendidikan adalah :

1. Bertaqwa

2. Fleksibel (flexible)

3. Keterbukaan (open)

4. Ketegasan (decisive)

5. Berencana (organize)

6. Mandiri (independence)

7. Toleransi (tolerate)

8. Disiplin (discipline)

9. Berani ambil resiko (risk taker)

10. Sprotif (sportive)

11. Setia kawan (lotalty)

12. Integritas (integrity)

13. Orientasi masa depan - penyelesaian tugas (future oriented)

18 Agustus 2014

Pengajian Hijabersmom community dan Halal bi Halal 16 Agustus 2014 Ustadz Ahmad Najmuddin Shiddiq

Event : Pengajian Hijabersmom community dan Halal bi Halal
Tanggal : 16 Agustus 2014
Pemateri : Ustadz Ahmad Najmuddin Shiddiq
Tema : Ukhuwah muslimah sesuai kaidah Al Quran dan sunnah

Ayat di dalam al Quran ada yang penjelasnnya sudah langsung jelas secara gamblang namun ada juga ayat ayat yang belum diketahui maknanya

Qs Ali Imran : 7

Dia-lah yang menurunkan Al-Kitab (Al-Quran) kepada kamu. Di antara (isi)nya ada ayat-ayat yang muhkamat itulah pokok-pokok isi Al-Quran dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebagian ayat-ayat yang mutasyabihat untuk menimbulkan fitnah dan untuk mencari-cari tawilnya, padahal tidak ada yang mengetahui tawilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyabihat, semuanya itu dari sisi Rabb kami. Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal

---

Ada dua jenis ayat dibagi menurut maknanya :

1. Ayat Muhkamat yakni ayat dengan makna jelas dan langsung.
2. Ayat Mutasyabihat yakni dengan makna samar, ambigu atau memiliki makna lain, yang membutuhkan penafsiran menggunakan ayat lain atau hadits penjelas.

http://id.wikipedia.org/wiki/Ayat

---

Mari panjatkan doa, supaya kita tidak tersesat dalam menjalani kehidupan, Semoga kita semua bisa melaksanakan petunjuk yang telah diberikan melalui Al Quran dan sunnah

Qs Ali Imran : 8

Rabbana la tuzigh qulubana ba'da idz-hadaitana wa hablana min ladunka rahmah, innaka antal wahhab

Artinya : Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan, setelah Engkau beri petunjuk kepada kami & karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisiMu, Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi."

---

Setiap tindakan yang kita laksanakan ada balasannya

Qs Ali Imran : 9

Ya Rabb kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan padanya. Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji.

---

Doa agar kita diberi kemudahan dalam memahami suatu ilmu

Rabbi zidni ilman warzuqni fahman.

Artinya : Tuhanku tambahkanlah ilmuku dan berkahilah aku dengan pemahaman

---

Menjaga hubungan baik tidak hanya dengan Allah, melainkan juga menjaga hubungan baik dengan manusia, Kedua hal ini sama sama pentingnya

Qs Ali imran : 112

Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia, dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi kerendahan. Yang demikian itu karena mereka kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa alasan yang benar. Yang demikian itu disebabkan mereka durhaka dan melampaui batas.

---

Manusia itu diciptakan saling membutuhkan satu sama lain, tidak mungkin ada seseorang yang bisa hidup sendirian.

Qs An nisa : 1

Hai sekalian manusia, bertaqwalah kepada Rabb-mu yang telah menciptakan kamu dari yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan isterinya; dan daripada keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertaqwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silatur-rahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.

---

Dalam perbuatan baik, ada juga prioritasnya, dahulukan mana yang lebih utama

Qs Annisa : 36

Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.

---

1. Sembah Allah
2. Jangan syirik
3. Berbakti org tua/mertua
4. Karib kerabat
5. Anak yatim
6. Tetangga
7. Teman
8. Ibnusabil
9. Pembantu
10. Jangan sombong

---

Jika kita sudah istiqomah membaca AlQuran, perhatikan juga

Qs Al Qiyamah : 16

Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al-Quran karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya.

---

Jadi muslimah itu, jauhi dari sikap sikap tercela berikut ini :

Qs An Nisa : 37

(yaitu) orang-orang yang kikir, dan menyuruh orang lain berbuat kikir, dan menyembunyikan karunia Allah yang telah diberikan-Nya kepada mereka. Dan Kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir siksa yang menghinakan

---

1. Kikir
2. Menyuruh orang lain untuk kikir
3. Kufur nikmat

---

Karena Al Quran berbahasa Arab, jika kita membacanya, perhatikan juga terjemahannya, agar kita lebih mudah untuk memahaminya, Jika kita sudah memahaminya, inshaaAllah lebih mudah untuk melaksanakan petunjuk yang ada di dalamnya

Qs Fussilat : 3

Kitab yang dijelaskan ayat-ayatnya, yakni bacaan dalam bahasa Arab, untuk kaum yang mengetahui

---

Jika kita membaca al Quran, perhatikan adabnya, salah satunya adalah membaca ta'awudz

QS Fussilat : 35-36

Dan jika syaitan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Dan sebagian dari tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah bersujud kepada matahari dan janganlah (pula) kepada bulan, tetapi bersujudlah kepada Allah Yang menciptakannya, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah.

---

Jauhkan diri dari sikap yang merusak dunia, Jangan memutuskan silahturahim, karena itu adalah perbuatan yang dilaknat Allah

Qs Muhammad : 22-24

Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan dimuka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? Mereka itulah orang-orang yang dilanati Allah dan ditulikan-Nya telinga mereka dan dibutakan-Nya penglihatan mereka. Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al-Quran ataukah hati mereka terkunci?

---

Muslimah, Jauhkan diri dari sikap dengki

Qs Al Hasyr : 10

Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshar), mereka berdoa: Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman Ya Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyanyang.

---

Muslimah, Bagaimana caranya supaya kita bisa mendapatkan ampunan Allah ?

Qs Ali Imran : 133-135

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah. Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengatahui.

---

1. Bertaqwa
2. Berinfaq, sedekah, waqaf dikala sempit maupun lapang
3. Menahan amarah
4. Memaafkan kesalahan orang
5. Berbuat baik
6. Menghindari perbuatan keji

---

Muslimah, Pahala sedekah itu banyak sekali, dibalas Allah mulai dari 700 x hingga tak terhingga, Mana ada perbankan di dunia yang bisa memberikan benefit yang sebanyak apa yang Allah janjikan kepada kita ?

Qs Al Baqarah : 261-263

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. Perkataan yang baik dan pemberian ma'af lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun.

---

hadist : Bentengilah hartamu dengan zakat, obati orang-orang sakit (dari kalanganmu) dengan bersodaqoh dan persiapkan doa untuk menghadapi datangnya bencana (HR. Ath-Thabrani)

---

Inilah hukuman bagi orang yang pelit, hartanya yang tidak disedekahkan/dizakatkan, akan membelit leher mereka di neraka nanti

Qs Ali Imran : 180

Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan

---

Qs At Taubah : 35

pada hari dipanaskan emas perak itu di dalam neraka Jahannam, lalu dibakarnya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri,maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan

---

Orang yang tidak peduli dengan ayat ayat Allah, mereka lebih dungu daripada binatang ternak, karena tidak menggunakan mata hati mereka untuk melihat tanda tanda kebesaran Allah

Qs Al A'raf : 179

Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakan untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Meraka itulah orang-orang yang lalai.

---

Bagaimana tanggapan kita terhadap orang yang memutuskan silahturahim dengan kita ?

Qs Al Furqon : 63-64

Dan hamba-hamba yang baik dari Rabb Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan. Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Rabb mereka.

---

1. Tetap rendah hati
2. Tetap salam kepada mereka
3. Perbanyak shalat malam

---

QS Al An'am : 160

Barangsiapa membawa amal yang baik maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan yang jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).

4. Tetap berbuat baik kepada mereka

---

Berikut adalah prioritas infaq

Qs Al Baqarah : 215

Mereka bertanya kepadamu tentang apa yang mereka infakkan. Katakanlah: "Harta apa saja yang kamu infakkan, hendaknya diberikan kepada kedua orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin dan orang yang sedang dalam perjalanan." Dan kebaikan apa saja yang kamu kerjakan, maka Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui

---

Berikut adalah priooritas zakat

Qs At Taubah : 60

Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para Muallaf yang dibujuk hatinya,untuk (memerdekaan) budak, orang-orang yang berhutang untuk jalan Allah dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai sesuatu ketetapan yang diwajibkan Allah; Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

---

Jauhkan diri dari sikap tercela seperti kikir, keluh kesah

Qs Al Ma'arij : 19-27

Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah, dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir, kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat, yang mereka itu tetap mengerjakan shalatnya, dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia bagian tertentu, bagi orang (miskin) yang meminta dan orang yang tidak mempunyai apa-apa (yang tidak mau meminta), dan orang-orang yang mempercayai hari pembalasan, dan orang-orang yang takut terhadap azab Rabb nya.

---

Bagaimana cara menjauhkan diri dari sikap kikir dan keluh kesah ?

1. Istiqomah dalam Shalat
2. Gemar berinfaq, sedekah

---

Jika ada orang yang berhutang kepada kita dan belum bisa membayarnya, berikanlah kelonggaran waktu atau jika memungkinkan, ikhlaskan saja jika tidak bisa terbayar

Qs Al Baqarah : 280

Dan jika orang yang berhutang itu sedang mengalami kesempitan hidup, maka berilah tempoh sehingga ia lapang hidupnya. Dan (sebaliknya) bahawa kamu sedekahkan hutang itu (kepadanya) adalah lebih baik untuk kamu, kalau kamu mengetahui (pahalanya yang besar yang kamu akan dapati kelak).

14 Agustus 2014

Pengajian Khoirotunnisa 14 Agustus 2014 Ustadzah Nani Handayani

Event : Pengajian Khoirotunnisa
Tanggal : 14 Agustus 2014
Pemateri : Ustadzah Nani Handayani
Tema :

Pengertian Halal bi Halal : Secara bahasa, halal-bihalal adalah kata majemuk dalam bahasa Arab dan berarti halal dengan halal atau sama-sama halal. Tapi kata majemuk ini tidak dikenal dalam kamus-kamus bahasa Arab maupun pemakaian masyarakat Arab sehari-hari. Masyarakat Arab di Mekah dan Madinah justru biasa mendengar para jamaah haji Indonesia –dengan keterbatasan kemampuan bahasa Arab mereka- bertanya halal? Saat bertransaksi di pasar-pasar dan pusat perbelanjaan. Mereka menanyakan apakah penjual sepakat dengan tawaran harga yang mereka berikan, sehingga barang menjadi halal untuk mereka. Jika sepakat, penjual akan balik mengatakan “halal”. Atau saat ada makanan atau minuman yang dihidangkan di tempat umum, para jama’ah haji biasanya bertanya “halal?” untuk memastikan bahwa makanan/minuman tersebut gratis dan halal untuk mereka.

Kata majemuk ini tampaknya memang made in Indonesia, produk asli negeri ini. Kata halal bi halal justru diserap Bahasa Indonesia dan diartikan sebagai “hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadhan, biasanya diadakan du sebuah tempat (auditorium, aula, dsb) oleh sejumlah orang dan merupakan suatu kebiasaan khas Indonesia”

http://moslemsunnah.wordpress.com/2011/09/01/halal-bi-halal-dan-sejarahnya/

---

Pengartian Minal aizin wal faidzin : Jika kita mengartikannya secara bahasa dengan cara dipotong-potong kalimatnya
Min, artiinya “termasuk”.
Al-aidin, artinya”orang-orang yang kembali”
Wa, artinya “dan”
Al-faidzin, artinya “ menang”.
Sehingga makna MINAL AIDIN WAL FAIDZIN adalah “termasuk dari orang-orang yang kembali(dari perjuangan ramadhan) sebagai orang yang menang”.

http://vilanda.wordpress.com/2008/10/03/arti-kalimat-minal-aidin-wal-faidzin/

---

Pengertian “taqabbalallaahu minna wa minkum” yang artinya “semoga Allah menerima (ibadah) kami dan (ibadah) kalian.”

http://www.bersamadakwah.com/2013/08/inilah-jawaban-taqabbalallahu-minna-wa.html

---

Makna Syawal : Imam Al A’lamah Ibnu Mandzur pengarang Lisaanul Arob menuliskan, kata Syawal diambil dari kalimat “Sya-lat an Naaqotu bi dzanabiha”
Allah mentraining 30 hari di bulan Ramadhan. Yang maknanya onta itu mengangkat atau menegakkan ekornya. Bulan Syawal dapat dimaknai oleh kaum muslim sebagai bulan dimulainya peningkatan amal ibadah setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadan. Menegakkan amal ibadah kita yang sudah dibangun pondasinya selama satu bulan penuh di bulan Ramadan. “Barang siapa yang puasa Ramadan lalu mengikutinya puasa enam hari di bulan Syawal, maka baginya seperti puasa setahun penuh” (HR Muslim)

http://yunisura.wordpress.com/2012/09/01/membumikan-makna-bulan-syawal/

---

Mari mengingat kembali, betapa mulia dan istimewanya bulan Ramadhan

Hadist : Barangsiapa melakukan puasa Ramadhan karena keimanan dan mengharapkan pahala di sisi Allah, niscaya dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni. (HR. Bukhari)

http://www.arrahmah.com/ramadhan/mutiara-ramadhan-20-amalan-amalan-dalam-10-hari-terakhir-bulan-ramadhan.html#sthash.7xUqrCFs.dpuf

---

Keutamaan Puasa 6 hari di bulan Syawal

Dari Abu Ayyub al Anshari Radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : “Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan, lalu diiringi dengan puasa enam hari pada bulan Syawwal, maka dia seperti puasa sepanjang tahun”. (HR Muslim)

http://almanhaj.or.id/content/2834/slash/0/shahih-dan-dhaif-hadits-puasa-enam-hari-bulan-syawwal/

---

Jangan tinggalkan pengajian dengan cara talaqqi, meskipun sekarang pengajian bisa melalui online media. Talaqqi dari segi bahasa diambil daripada perkataan iaitu pelajar bertemuka atau berhadapan dengan guru.

http://infitahhometuition.com/index.php?option=com_content&view=article&id=100:talaqqi-musyafahah&catid=38:quranic-home-based&Itemid=134

---

Ujian kehidupan itu salah satu cara Allah untuk mengetahui kadar iman hambaNya

Qs Al Baqarah : 214

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang padamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa malapetaka dan kesengsaraan, serta diguncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya, “Kapankah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.

---

Hati hati dengan cinta kita terhadap selain Allah, bisa jadi cinta itu malah justru menghalangi/mengurangi porsi cinta kita kepada Allah dan Rasulullah

Qs Al Baqarah : 165-167

Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapan orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada Hari Kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksa-Nya (niscaya mereka menyesal). (Yaitu) ketika orang-orang yang diikuti itu berlepas diri dari orang-orang yang mengikutinya, dan mereka melihat siksa; dan (ketika) segala hubungan di antara mereka terputus sama sekali. Dan berkatalah orang-orang yang mengikuti: Seandainya kami dapat kembali (ke dunia), pasti kami akan berlepas diri dari mereka, sebagaimana mereka berlepas diri dari kami. Demikianlah Allah memperlihatkan kepada mereka amal perbuatannya menjadi sesalan bagi mereka; dan sekali-kali mereka tidak akan keluar dari api neraka.

---

Keutamaan shalat tahajud

Qs Al Isra' : 79

Dan pada sebagian malam hari shalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Rabb-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.

---

Keutamaan tilawah Quran adalah menjadikan apa yang kita baca sebagai petunjuk menjalani kehidupan

Qs Al Baqarah : 185

(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa di bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.

---

Keutamaan Ijtihad

Jaminan Rasulullah, baginya pahala di atas ijtihadnya, benar atau salah. Benar mendapat 2 pahala, jika salah mendapat 1 pahala.

---

Bagaimana cara untuk mempertahankan amalan Ramadhan agar tetap ada di dalam keseharian kita ?

1. Motivasi dari dalam diri
2. Komitmen

Baca doa : "Rabbana la tuzigh qulubana ba'da idz-hadaitana wa hablana min ladunka rahmah, innaka antal wahhab"

Artinya : Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan, setelah Engkau beri petunjuk kepada kami & karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisiMu, Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi."

https://id-id.facebook.com/permalink.php?story_fbid=274533749264681&id=163074450410612

---

Ujian kehidupan menjadikan tolak ukur Allah mana hambaNya yang paling baik amalnya

Qs Al Mulk : 1-2

Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.

---

Mau yang belajar Al Quran maupun yang mau mengajarkan Al Quran, 2 2 nya mendapatkan pahala

Hadist : “Sebaik-baik kalian adalah yang belajar al-Quran dan mengajarkannya.” (HR Muslim)

---

Allah menyukai orang yang melakukan sesuatu, tidak hanya berdiam diri

Qs At Taubah : 105

Dan katakanlah: Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mumin akan melihat perkerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberikan-Nya kepada kamu apa yang kamu kerjakan

---

Kita memiliki banyak masalah itu bukan karena semata orang jahat banyak, tapi juga karena orang-orang baik yang ada hanya diam dan mendiamkan kejahatan terjadi

---

Nasehat : ”ma la yudraku kulluhu la yutraku kulluhu” (jika tidak bisa meraih semuanya jangan tinggalkan semuanya)

http://pondok24.wordpress.com/2008/12/17/golput-haram-dan-dalil-dalilnya/

---

Kesungguhan Rasulullah dalam beribadah

Rasulullah adalah contoh orang yang bersungguh-sungguh dalam melaksanakan shalat Tahajud. Sebagai bukti hingga kaki beliau bengkak. Sebagaimana dijelaskan hadits dari Mughirah bin Syu’bah, bahwa Nabi Shalat hingga kedua kakinya bengkak. Kemudian beliau ditanya, : “Mengapa engkau terlalu memaksakan diri seperti ini, padahal Allah telah mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu dan yang akan datang?” Beliau menjawab : “Tidak bolehkan aku menjadi hamba yang pandai bersyukur?”. (HR. Bukhari dan Muslim).

Dalam riwayat yang lain ‘Aisyah, ia berkata : Rasulullah apabila shalat malam beliau berdiri hingga kedua kakinya bengkak.” A’isyah bertanya: “Mengapa engkau berbuat seperti ini, padahal allah telah mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu dan yang akan datang”. Maka Nabi menjawab: “Tidak bolehkan aku menjadi hamba yang pandai bersyukur?” (HR. Bukhari dan Muslim)

http://www.an-najah.net/jalan-islam/fiqh/indahnya-tahajud-rasulullah/

---

Jika kita ingin dinikahi oleh laki laki, permudahlah mas kawinnya

Hadist : "Sesungguhnya wanita yang paling banyak berkahnya adalah wanita yang paling sedikit/murah mas kawinnya. (Hadist Riwayat Ahmad)

---

Yuk menjadikan Rasulullah sebagai teladan, karena beliaulah manusia yang paling mulia

Qs Al Ahzab : 21

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.

---

3. Istiqomah/Terus menerus dalam beribadah/beramal

---

Qs Al Ashr

Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran.

---

Keutamaan shalat di masjid/Berjamaah

“Setiap langkah menuju tempat shalat akan dicatat sebagai kebaikan dan akan menghapus kejelekan.” (HR. Ahmad)

“Barangsiapa bersuci di rumahnya lalu dia berjalan menuju salah satu dari rumah Allah (yaitu masjid) untuk menunaikan kewajiban yang telah Allah wajibkan, maka salah satu langkah kakinya akan menghapuskan dosa dan langkah kaki lainnya akan meninggikan derajatnya.” (HR. Muslim)

http://rumaysho.com/uncategorized/pergi-dan-pulang-dari-masjid-akan-mendapatkan-ganjaran-pahala-159

---

Mari meneladani sifat Rasulullah yang pemaaf

Rasulullah memaafkan penduduk Thaif yang melempari muka beliau dengan batu-batuan ketika beliau berdakwah. Rasulullah juga memaafkan seorang yang pernah meludahi beliau ketika beliau melewati jalan masuk ke mesjid. Dan, Rasulullah memaafkan orang-orang yang dulunya pernah memusuhi beliau. Sehingga, sifat pemaaf tersebut menjadi bagian dari karakter hidup Rasulullah. Dan maafnya Rasulullah itu juga sampai ke akar-akarnya. Artinya, setelah beliau memaafkan, maka tidak ada lagi perasaan yang tersembunyi dan tersimpan dalam hati beliau, apalagi perasaan dendam sedikitpun.

http://www.khairilanwar.net/read/2013/07/menjadi-pemaaf-dan-dermawan/

---

Contoh Doa Nabi Zakaria yang tidak pernah mengeluh atas ujian yang dialaminya (lama tidak mendapatkan keturunan)

Qs Maryam : 4

Ia berkata: Ya Rabbku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalalu telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Rabbku.

---

Di Akhirat nanti, banyak sekali Orang kafir menyesal karena tidak melakukan kebajikan, infaq dll, mereka ingin dikembalikan ke dunia agar bisa melaksanakan ibadah, namun hal tersebut tidak mungkin terjadi, penyesalan yang mereka lakukan sia sia saja, karena di akhirat adalah masanya memanen amal, bukan menanam amal

Qs Al Mukminun : 99-100

(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seorang dari mereka, dia berkata: Ya Rabbku kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkan saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitan.

---

Qs Al Munafiqun : 9-10

Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang membuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi. Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: Ya Rabbku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian) ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?

---

Simbolisasi makna lebaran untuk sebagian besar masyarakat Jawa adalah ketupat lebaran. Di dalam ketupat ada biji beras yang melebur menjadi satu kesatuan. Lebaran merupakan istilah yang sering dipakai dalam masyarakat kita untuk menyambut hari Raya Idhul Fitri. Lagi-lagi kata ini berasal dari bahasa Jawa. Lebaran akar kata bahasa jawa “Lebar” yang berarti selesai atau sudah berlalu. Maksudnya Ibadah Bulan Ramadhan dengan kewajiban wajibnya puasa sudah selesai tinggalah waktunya masuk bulan syawal.

Bulan syawal inilah dilaksanakan Hari Raya Idhul Fitri atau dalam bahasa Jawanya “Riyaya” atau “Badha”. Riyaya merupakan istilah yang disingkat dari kata “Hari Raya”. Ba’da berasal dari kata Bahasa Arab yaitu ba’da yang berarti setelah, selesai. Maksudnya telah selesai melaksanakan ibadah puasa ramadhan dan tiba di Hari Raya Idhul Fitri. Istilah Lebaran sudah dipakai oleh masyarakat secara Nasional sebagai nama lain dari Hari Raya Idhul Fitri.

Ketupat seperti sudah menjadi makanan ciri khasa lebaran

Ketupat adalah hidangan khas yang berbahan dasar beras yang dibungkus dengan selongsong terbuat dari anyaman daun kelapa (Janur). Makanan ini akan kita temui ketika Lebaran tiba saat umat Islam khususnya di Jawa merayakan Hari Raya Idhul Fitri. Khususnya di daerah pedesaan masih banyak menyediakan hidangan ketupat. Mungkin sekarang dengan era yang sudah maju ketupat digantikan dengan makanan modern seperti roti, kacang,makanan instan lainnya juga sudah memenuhi meja . Tidak lupa dengan aneka minuman yang merknya sangat beragam. Tentang makanan ketupat ada dari tradisi yang sarat dengan nilai-nilai kebudayaan simbolik. Maka kemudian tidak salah ketika Polri dalam rangka pengamanan Lebaran jug menggunakan istilah “Operasi Ketupat Lebaran”

Asal muasal Ketupat.

Masyarakat Jawa mempercayai Sunan Kalijaga yang pertama kali memperkenalkan Ketupat. Kata “Ketupat” atau kupat berasal dari kata jawa “ngaku lepat” yang berarti mengakui kesalahan. Sehingga dengan sesama muslim diharapkan mengakui kesalahan dan saling memaafkan serta melupakan kesalahan dengan memakan ketupat. Maka kemudian orang yang bertamu ke rumah akan disuguhi ketupat pada hari lebaran dan diharapkan ikut memakannya sebagai pertanda sudah rela dan saling memaafkan. Dalam masyarakat jawa ketupat dihari raya juga dibagikan kepada lingkungannya sanak saudara untuk bisa menikmatinya. Ketupat diantarkan kerumah sebagai lambang silaturahmi dan permohonan maaf. Di hari lebaran orang banyak mengaku salah (mengaku lepat) mungkin karena selama setahun sebelumnya mengaku benar.Bisa dilihat kejadian seperti ini di lingkungan sekitar kita atau dalam lingkup yang lebih besar lagi. Budaya saling berkunjung orang muda mengaku lepat (salah) sebagai orang yang sudah tua juga merasa banyak salah sehingga timbullah interaksi saling memahami dan merasakan kebersamaan. Pangkat jabatan, harta seharusnya tidak boleh menghalangi untuk saling meminta maaf kepada sesama. Hal ini mencerminkan pandangan hidup orang Jawa, bahwa orang harus tepo seliro, unggah-ungguh (tahu tata karma dan sopan santun). Kebenaran mutlak hanya milik Tuhan namun manusia kadang berbuat baik namun juga bisa berbuat salah maka diperlukan sikap saling memahi dan mau saling memaafkan kepada sesama.

Filosofis dalam Ketupat.

Kalau melihat bungkus ketupat yang berwarna kuning dalam bahasa jawa lambang penolak bala. Janur artinya sejatine nur (Cahaya) yang melambangkan kondisi manusia dalam keadaan suci setelah mendapatkan pencerahan (cahaya) selama bulan Ramadhan. Makna Lebaran Ketupat adalah kesucian lahir batin dalam menuju tujuan hidup yang hakiki.

Bentuk Ketupat yang segi empat mencerminkan prinsip “kiblat papat lima pancer” yang bermakna bahwa kemanapun manusia pasti menuju, pasti kembali kepada Alloh. Kiblat papat lima pancer ini bisa diartikan sebagai empat macam nafsu manusia, yaitu amarah, yaitu nafsu emosional, aluamah atau nafsu memuaskan rasa lapar, supiah yaitu nafsu untuk memiliki sesuatu yang indah dan mutmainah, nafsu untuk memaksakan diri. Jadi dengan memakan ketupat orang disimbolkan sudah mampu menaklukan keempat nafsu tersebut.Ada juga yang memaknai rumitnya anyaman ketupat mencerminkan berbagai macam kesalahan manusia sedangkan warna putih ketupat ketika dibelah dua mencerminkan kebersihan dan kesucian hati setelah memohon ampunan dari Alloh SWT. Beras dan isi ketupat diharapkan menjadi lambang kemakmuran setelah hari raya. Makan kupat enaknya dengan opor ayam yang banyak menggunakan santan. Maka kemudian muncul istilah Jawa lagi “Mangan kupat nganggo santen, Menawi lepat nyuwun pangapunten

http://sejarah.kompasiana.com/2014/07/29/makna-lebaran-dengan-ketupat-677016.html

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut