28 September 2012

Pengajian Menjelang Pernikahan Pandou Amanda Joushan Lubis dan Vina Noviyanti Tanggal : 28 September 2012

Event : Pengajian Menjelang Pernikahan Pandou Amanda Joushan Lubis dan Vina Noviyanti
Tanggal : 28 September 2012
Pembicara : Ustadzah Ningrum Maurice
Tema :

QS An Nisa : 1

Hai sekalian manusia, bertaqwalah kepada Rabb-mu yang telah menciptakan kamu dari yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan isterinya; dan daripada keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertaqwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silatur-rahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu

---

QS Ar Rum : 21

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.

---

Menikahlah karena Allah

Menikah meningkatkan derajat seorang laki laki menjadi suami, ayah

Menikah meningkatkan derajat seorang perempuan menjadi istri, ibu

Kebahagiaan seorang orang tua adalah ingin melihat pernikahan anaknya bahagia

---

Menikah bukan hanya karena ingin mendapatkan keturunan

Qs As Syu'ara : 49-50

Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki, Dia memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki,

atau Dia menganugerahkan kedua jenis laki-laki dan perempuan (kepada siapa yang dikehendaki-Nya), dan Dia menjadikan mandul siapa yang Dia dikehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa

---

Ada 10 Nasihat Rasulullah kepada putrinya, Fatimah Az-Zahra binti Rasulillah SAW. Sepuluh nasihat yang beliau sampaikan merupakan mutiara yang termahal nilainya, khususnya bagi setiap istri yang mendambakan keshalehan. Nasihat atau wasiat tersebut adalah :

1. Wahai Fatimah! Sesungguhnya wanita yang membuat tepung untuk suami dan anak-anaknya kelak Allah tetapkan baginya kebaikan dari setiap biji gandum yang diadonnya dan juga Allah akan melebur kejelekan serta meningkatkan derajatnya.

2. Wahai Fatimah! Sesungguhnya wanita yang berkeringat ketika menumbuk tepung untuk suami dan anak-anaknya, niscaya Allah akan menjadikan antara neraka dan dirinya tujuh tabir pemisah.

3. Wahai Fatimah! Sesungguhnya seorang yang meminyaki rambut anak-anaknya lalu menyisirnya dan kemudian mencuci pakaiannya maka Allah akan tetapkan pahala baginya seperti pahala memberi makan seribu orang yang kelaparan dan memberi pakaian seribu orang yang telanjang.

4. Wahai Fatimah! Sesungguhnya wanita yang membantu kebutuhan tetangganya, maka Allah akan membantunya untuk dapat minum telaga kautsar pada hari kiamat nanti.Mari bershalawat kepada Nabi

Qs Al Ahzab : 56

Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.

---

5. Wahai Fatimah! Yang lebih utama dari seluruh keutamaan di atas adalah keridhaan suami terhadap istri. Andaikata suamimu tidak ridha kepadamu, maka aku tidak akan mendoakanmu. Ketahuilah wahai Fatimah, kemarahan suami adalah kemurkaan Allah.

6. Wahai Fatimah! Di saat seorang wanita mengandung, maka malaikat memohonkan ampunan baginya, dan Allah tetapkan baginya setiap hari seribu kebaikan serta melebur seribu kejelekan. Ketika seorang wanita merasa sakit akan melahirkan, maka Allah tetapkan pahala baginya sama dengan pahala para pejuang di jalan Allah. Di saat seorang wanita melahirkan kandungannya, maka bersihlah dosa-dosanya seperti ketika ia dilahirkan dari kandungan ibunya. Di saat seorang wanita meninggal ketika melahirkan, maka tidak akan membawa dosa sedikitpun. Di dalam kubur akan mendapat taman indah yang merupakan bagian dari taman surga. Allah memberikan pahala kepadanya sama dengan pahala sribu orang yang melaksanakan ibadah haji dan umrah dan seribu malaikat memohonkan ampunan baginya hingga hari kiamat.

7. Wahai Fatimah! Di saat seorang istri melayani suaminya selama sehari semalam dengan rasa senang dan ikhlas, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya serta memakaikan pakaian padanya pada hari kiamat berupa pakaian yang serba hijau dan menetapkan baginya setiap rambut pada tubuhnya seribu kebaikan. Allah pun akan memberikan kepadanya pahala seratus kali ibadah haji dan umrah.

8. Wahai Fatimah! Di saat seorang istri tersenyum di hadapan suaminya maka Allah akan memandangnya dengan pandangan penuh kasih.

9. Wahai Fatimah! Disaat seorang istri membentangkan alas tidur untuk suaminya dengan rasa senang hati, maka para malaikat yang memanggil dari langit menyeru wanita itu agar menyaksikan pahala amalnya, dan Allah mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.

10. Wahai Fatimah! Disaat seorang wanita meminyaki kepala suami dan menyisirnya, meminyaki jenggot dan memotong kumisnya, serta memotong kukunya, maka Allah akan memberi minuman arak yang dikemas indah kepadanya, yang didatangkan dari sungai-sungai surga. Allahpun akan mempermudah sakaratul maut baginya, serta menjadikan kuburnya bagian dari taman surga. Allahpun menetapkan baginya bebas dari siksa neraka serta dapat melintasi shiratal-mustaqim dengan selamat.---Jadilah Ketika istri wafat, suami akan mengucapkan, Duhai Allah, hatur terima kasih karena Engkau telah memberikan seorang istri kepadaku yang sangat berarti bagi kehidupan duniaku. Terimalah ia dengan segenap cintaMu, sebagaimana ia sepenuh mencintaiku dalam keadaan apapun diriku.


---

Nabi Muhammad yang membikin khawatir hati Aisyah ketika menjelang subuh Aisyah tidak mendapati suaminya disampingnya. Aisyah keluar membuka pintu rumah. terkejut ia bukan kepalang, melihat suaminya tidur di depan pintu. Aisyah berkata, "Mengapa engkau tidur di sini?" Nabi Muhammmad menjawab, "Aku pulang sudah larut malam, aku khawatir mengganggu tidurmu sehingga aku tidak mengetuk pintu. itulah sebabnya aku tidur di depan pintu."

Mari berkaca di diri kita masing-masing. Bagaimana perilaku kita terhadap isteri kita? Nabi mengingatkan, "berhati-hatilah kamu terhadap isterimu, karena sungguh kamu akan ditanya di hari akhir tentangnya." Para sahabat pada masa Nabi memperlakukan isteri mereka dengan hormat, mereka takut kalau wahyu turun dan mengecam mereka.

---

Semoga pasangan Pandou dan Vina mendapatkan Sakinah mawaddah warahmah

---

QS Yasin : 36

Maha Suci Rabb yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.

---

Ujian adalah kasih sayang

Ujian mendekatkan diri kepada Allah

---

Ujian membuat kita bersungkur dalam sujud membaca : Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi, Tidak hanya diucapan saja melainkan didalam jiwa

---

Pertolongan Allah ketika menghadapi ujian karena niat kita menikah karena ibadah

---

Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah Swt mencatatkan baginya setiap hari dengan 1,000 kebajikan dan menghapuskan darinya 1,000 kejahatan

---

Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah Swt mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah Swt

---

Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia dari dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya.

---

Apabila telah lahir anak lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan daripada susunya diberi satu kebajikan.


---

Pasangan suami istri yang sholeh dan sholehah insyaAllah akan memiliki anak yang sholeh sholehah

---

Semoga Pandou dan Vina Sabar akan kehidupan pernikahan

---

Allah menilai seseorang bukan dari kekayaannya, fisiknya, melainkan amalannya

Qs Al Mulk : 1-2

Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,

Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.

---

27 September 2012

Pengajian Khoirotunnisa Puri Bintaro Tema : Wanita Sholehah Perhiasan dunia (Qs An Nisa : 34-35)

Event : Pengajian Khoirotunnisa Puri Bintaro
Tema : Wanita Sholehah Perhiasan dunia (Qs An Nisa : 34-35)
Tanggal : 27 September 2012
Pembicara : Ustadz Afdholi Ar

Hadist : Dunia ini adalah perhiasan dan seindah-indah perhiasan adalah wanita solehah

---

Hadist : Wanita adalah tiang Negara, apabila wanita itu baik maka Negara akan baik, dan apabila wanita itu rusak maka Negara akan rusak pula

---

Zaman jahiliyah Arab

Di zaman itu wanita mendapat penghormatan yang amat sedikit sekali, pada waktu-waktu tertentu di kalangan sebahagian kecil bangsa Arab. Ramai wanita dianiayai.

Beberapa contoh terburuk perlakuan bahkan paling kejam ialah menguburkan bayi hidup-hidup. Bayi perempuan di kalangan Arab zama jahiliyah amat menyedihkan dan sangat hina. Banyak kes penguburan hidup-hidup bayi yang tidak berdosa.

---

Qs An Nahl : 58

"Dan apabila seseorang dari mereka diberi khabar dengan kelahiran anak perempuan, hitamlah (merah padamlah) mukanya dan dia sangat marah.

---

Qs An Nahl : 59

“Ia menyembunyikan dirinya dari orang ramai disebabkan buruknya berita yang disampaikan kepadanya. Apakah dia akan memeliharanya dengan menanggung kehinaan atakah akan menguburkannya ke dalam tanah (hidup-hidup), ketahuilah alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan itu.”

---

Qs Al An’am : 137

“Dan demikianlah pemimpin-pemimpin mereka menjadikan orang-orang musyrik itu menganggap baik membunuh anak-anak mereka untuk membinasakan mereka dan untuk mengaburkan mereka bagi agama mereka. Dan kalau Allah mengkehendaki, nescaya mereka tidak mengerjakannya, tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan.”

---

Surga di bawah telapak kaki ibu

---

Pepatah : Rusak atau majunya sebuah peradaban ada di tangan wanitanya

---

QS An Nisa : 34-35

Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka Wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

Dan jika kamu khawatirkan ada persengketaan antara keduanya, maka kirimlah seorang hakam dari keluarga laki-laki dan seorang hakam dari keluarga perempuan. Jika kedua orang hakam itu bermaksud mengadakan perbaikan, niscaya Allah memberi taufik kepada suami-isteri itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

---

Namun tidak selamanya pepatah : swargo nunut, neroko katut (surga numpang, neraka ikut) itu berlaku, karena peradilan dilakukan masing masing, Suami bertanggung jawab (ada andil) juga terhadap keimanan dan ketaqwaan istri dan anak anak yang dipimpin

---

khahlil gibran harga diri suami bekerja

---

Perintah bekerja (etos kerja) disandingkan dengan perintah shalat

QS Al Jumuah : 10-11

Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung

Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan, mereka bubar untuk menuju kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhotbah). Katakanlah: Apa yang di sisi Allah adalah lebih baik daripada permainan dan perniagaan, dan Allah sebaik-baik Pemberi rezki.

---

Shalat disandingkan dengan zakat

QS Al Baqarah : 110

Dan dirikanlah shalat dan tunaikan zakat. Dan apa-apa yang kamu usahakan dari kebaikan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahalanya pada sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan

---

Shalat sabar

QS Al Baqarah : 45

Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu

---

Keutamaan jihad dengan harta dan jiwa

QS At Taubah : 41

Berangkatlah kamu baik dalam keadaan ringan ataupun merasa berat, dan dan berjihadlah dengan harta dan jiwa pada jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu jika kamu mengetahui

---

Dalam sebuah riwayat disebutkan, bahwa tangan sahabat Saad bin Muadz Al-Anshari yang gosong tersengat matahari, kering kerontang dan kasar dicium oleh Rasulullah SAW, sahabat yang lain pun bertanya, kenapa baginda Rasulullah SAW melakukan hal itu. Rasulullah SAW pun menjelaskan, bahwa tangan itu adalah tangan yang tidak akan disentuh oleh api neraka, tangan itu adalah tangan yang dicintai Allah SWT karena tangan itu digunakan untuk bekerja keras menghidupi keluarganya. Tatkala itu Rasulullah bertemu Saad bin Mu’az, ketika bersalaman beliau merasakan telapak tangan Mu’az yang kasar. Kemudian beliau bertanya apakah sebabnya, Mu’az menjawab “saya membajak tanah untuk keluarga ya Rasulullah”. Mendengar jawaban itu Rasulullah mencium tangan Mu’az dan berkata “tangan ini tak akan disentuh api neraka”.

Riwayat tersebut menggambarkan betapa Islam sangat menghargai orang-orang yang memiliki etos kerja yang tinggi. Orang yang bekerja dapat dikatakan sebagai jihad fi sabilillah, seperti sabda Nabi SAW “siapa yang bekerja keras untuk mencari nafkah keluarganya, maka ia adalah mujahid fi sabilillah” (HR Ahmad)

---

Ibu madrasah bagi anak anaknya

---

Jauhi kebiasaan

Molimo : maling, madat, madon, main, minum

---

Berkah membaca basmalah

Ada seorang perempuan tua yang taat beragama, tetapi suaminya seorang yang fasik, tidak mau mengerjakan kewajiban agama, dan tidak mau berbuat kebaikan. Perempuan itu memiliki kebiasaan yang sangat terpuji. Ia tak pernah lupa membaca Bismillah setiap kali hendak berbicara. Begitu juga setiap kali ia hendak memulai mengerjakan sesuatu, senantiasa didahului dengan membaca Bismillah. Suaminya yang tidak suka dengan sikap istrinya itu dan sering memperolok-olok istrinya. Suaminya berkata sambil mengejek,”Huuh Bismillah, Bismillah. Sedikit-sedikit Bismillah.” Menanggapi ejekan suaminya, perempuan tua itu diam saja, sama sekali tidak marah, sebaliknya ia berdoa kepada Allah swt supaya memberikan hidayah kepada suaminya. Diam-diam suaminya memiliki rencana buruk.”Aku akan membuat kamu kecewa dengan bacaan-bacaanmu itu,” bisik hati suaminya suatu ketika. Pada waktu yang telah ditentukan, sang suami pun mulai melancarkan rencananya. Mula-mula ia memberikan uang yang banyak kepada istrinya dengan berkata, “Simpanlah uang ini.” Istrinya menerima uang itu dan menyimpannya di tempat yang aman di dalam rumahnya. Suaminya melihat tempat di mana uang itu disimpan oleh istrinya, kemudian dengan diam-diam, suaminya mengambil uang itu dan memindahkannya ke tempat lain yang jauh di belakang rumahnya. Beberapa hari kemudian, ia memanggil istrinya dan berkata,”Berikan padaku uang yang aku berikan kepadamu dulu, karena uang itu akan aku pergunakan untuk suatu keperluan.” Perempuan tua itu bergegas menuju ke tempat ia menyimpan uang dengan diikuti oleh suaminya. Dengan berhati-hati perempuan tua itu menghampiri tempat ia menyimpan uang, dan ia membuka dengan tak lupa terlebih dahulu membaca Bismillahirrahmanirrahiim. Dan ketika tempat penyimpanan uang terbuka, alangkah terperanjat suaminya ketika melihat uang itu masih utuh di tempatnya, padahal sebelumnya ia telah memindahkannya ke tempat lain. Ternyata, tanpa mereka ketahui, Allah swt telah mengirim pertolongan berkat bacaan Bismillah yang selalu diucapkan oleh perempuan tua itu, dengan mengirim malaikat Jibril untuk mengembalikan uang yang telah dipindahkan suaminya ke tempat asalnya semula. Melihat keajaiban itu, sang suami merasa bersalah dan mengakui segala perbuatannya kepada istrinya. Seketika itu juga, ia bertaubat. Sejak saat itu, ia taat mengerjakan perintah Allah, dan ia juga membaca Bismillah apabila hendak memulai mengerjakan sesuatu seperti yang dilakukan suaminya.

---

Segala hal terjadi atas kehendak Allah

QS Yassin : 82

Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: Jadilah! maka terjadilah ia

---

”Sesungguhnya setiap isteri yang meninggal dunia yang diridhoi oleh suaminya, maka dia akan masuk syurga.” (HR Tirmizi dan Ibnu Majah)

---

Solat merupakan tiang agama. Amalan yang pertama sekali akan dihisab oleh Allah swt di akhirat nanti ialah solat. Sekiranya solatnya tidak diterima maka semua amalan lain tidak akan diterima dan sekiranya solatnya diterima maka barulah akan dihisab amalan-amalan lain. Namun begitu haruslah diingatkan bahawa di sana terdapat beberapa golongan manusia yang Allah tidak akan menerima solatnya, antaranya ialah:

1. Solat yang dilakukan secara bersendirian yakni tidak berjamaah tanpa uzur yang boleh diterima syara'.

2. Solat orang yang tidak mengeluarkan zakat sedangkan ia layak atau mampu mengeluarkan zakat.

3. Solat orang yang melakukan perbuatan zina dan ia tidak taubat nasuha kepada Allah swt.

4. Solat orang yang makan riba dan tidak bertaubat nasuha kepada Allah swt.

5. Solat orang yang menyamun.

6. Solat orang yang makan dan minum benda yang haram .

7. Solat orang yang makan dan minum dari rezeki yang haram.

8. Solat orang yang menjual benda yang haram.

9. Solat seorang hamba yang lari daripada tuannya.

10. Solat seorang perempuan yang derhaka, masam muka atau bercakap kasar terhadap suaminya.

---

Tata cara memukul istri dalam islam :

1. Tidak boleh memukul muka atau bagian kepala. Hal itu disebabkan muka dan bagian kepala adalah segalanya bagi manusia. Rasulallah saw melarang memukul muka istri.

2. Tidak boleh menyakitkan. Rasulallah saw bersabda : “Bertakwalah kepada Alloh dalam masalah perempuan (istri). Mereka adalah orang-orang yang membantu kalian. Kalian punya hak pada mereka, yaitu mereka tidak boleh menyentuhkan pada tempat tidur kalian lelaki yang kalian benci. Jika mereka melakukan hal itu, maka kalian boleh memukul mereka dengan pukulan yang tidak menyakitkan (qhairu mubrah) dan kalian memiliki kewajiban pada mereka yaitu memberi rizki dan memberi pakaian yang baik.” (H.R. Muslim). Para ulama ahli fikih dan ulama tafsir menjelaskan kriteria “qhairu mubrah” atau “tidak menyakitkan” tersebut yaitu tidak sampai meninggalkan bekas, tidak sampai membuat tulang terak, dan tidak di bagian tubuh yang berbahaya jika menerima pukulan.

---

Perkara halal yang paling dibenci Allah ialah talak

---

Mari postif thinking kepada Allah

QS Al Baqarah : 216

...Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”

---

Tingkatan ketaqwaan

QS Al Ahzab : 32-37

Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertaqwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik,

dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.

Dan ingatlah apa yang dibacakan di rumahmu dari ayat-ayat Allah dan hikmah (sunnah Nabimu). Sesungguhnya Allah adalah Maha Lembut lagi Maha Mengetahui.

Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mumin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.

Dan tidakkah patut bagi laki-laki yang mumin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mumin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.

Dan (ingatlah), ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan nimat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi nimat kepadanya: Tahanlah terus isterimu dan bertaqwalah kepada Allah, sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Allah akan menyatakannya, dan kamu takut kepada manusia, sedang Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti. Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap isterinya (menceraikannya), Kami nikahkan kamu dengan dia supaya tidak ada keberatan bagi orang mumin untuk (menikahi) isteri-isteri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada isterinya. Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi.

---

4 Wanita yang dijamin masuk surga

Rasulullah; " Sebaik-baik perempuan muslimah surga adalah Khadijah, Fatimah, Maryam, Asiyah" (HR. Baihaqi)

---

QS At Tahrim : 10-12

Allah membuat isteri Nuh dan isteri Luth perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua isteri itu berkhianat kepada kedua suaminya, maka kedua suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikitpun dari (siksa) Allah; dan dikatakan (kepada keduanya): Masuklah ke neraka bersama orang-orang yang masuk (neraka).

Dan Allah membuat isteri Firaun perumpamaan bagi orang yang beriman, ketika ia berkata: Ya Rabbku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Firaun dan perbuatannya dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim.

dan Maryam puteri Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari roh (ciptaan) Kami; dan dia membenarkan kalimat Rabbnya dan Kitab-kitab-Nya; dan adalah dia termasuk orang-orang yang taat.

---

Doa ketika sakit

QS Al Anbiya : 83

... (Ya Rabbku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.

---

Istri Nabi Ayyub yang Setia

Kisah islamiah kali tentang wanita teladan, akan mengisahkan tentang sosok seorang istri yang kuat iman meskipun godaan Iblis datang bertubi-tubi. Dialah istri Nabi Ayyub a.s, Rahmah binti Ifrayin. Kita memang sering mendengar kisah Nabi Ayyub a.s, namun sangat jarang diceritakan tentang istrinya, istri yang sangat setia ini, tetap teguh pendirian Siapakah istrinya dan peranan dia dalam mendampingi suami yang tengah sakit parah sehari-harinya. Dia memiliki kesabaran dan kestiaan yang sangat tinggi. Dan dari dua sifatnya itu telah terbukti ampuh dalam menghalau bisikan iblis agar meninggalkan suaminya yang tengah sakit parah. Mari kita tengok sedikit kisahnya. Salah satu wanita yang diceritakan dalam Al Qur'an, adalah Rahmah binti Ifrayin, cucu dari Nabi Yusuf a.s dan istri dari Nabi Ayyub a.s. Sebagai anak yang terlahir dari keturunan Nabi, Rahmah memiliki pribadi yang mulia. Terlebih lagi ia diperistri oleh Nabi Ayyub a.s. Namun meski demikian, iblis tidak terima, tidak menghendaki apabila Rahmah berlaku baik pada suaminya.

Waktu itu, Rahmah menjalani hidup seolah dalam kesempurnaan. Ia bergelimang harta kekayaan, anak yang banyak dan memiliki suami yang diangkat oleh Allah SWT sebagai salah satu Nabi-Nya. Itulah yang membuatnya selalu bersyukur dan semakin tekun beribadah. Namun, Allah SWT memiliki rencana lain terhadap Rahmah dan keluarganya. Suatu saat harta kekayaannya habis terbakar sehingga hiduplah Rahmah dalam kemiskinan. Akan tetapi itu tidak membuat keimanan Rahmah goyah, malah ia bisa bersabar dan meyakini bahwa segala sesuatu yang dia miliki, pada hakikatnya adalah milik Allah SWT.

Ujian dari Allah SWT.

Allah SWT terus menguji keimanan Rahmah. Semua anaknya tiba-tiba meninggal dunia dalam waktu yang relatif singkat. Awalnya Rahmah merasa sedih, namun ia dengan cepat bangkit dan meyakini jika anak adalah titipan Allah SWT semata. Ia pun semakin rajin beribadah. Ujian berikutnya datang, suaminya mengalami sakit aneh dan menular. Akibatnya,ia dan suaminya diisolasi dan dikucilkan oleh warga karena takut tertular penyakit. Rahmah pun dengan ikhlas menggendong suaminya dan berjuang mencari nafkah untuk kehidupan mereka. Ia telah menunjukkan diri sebagai wanita yang setia dalam mendampingi suaminya, baik dalm keadaan suka maupun duka. Pada suatu hari ada seorang kakek yang datang ke rumahnya. "Wahai Rahmah, apakah engkau menginginkan suamimu sembuh," kata kakek itu. "Iya, aku ingin suamiku sembuh dari penyakit anehnya, apakah yang bisa saya lakukan demi kesembuhan suamiku?" tanya Rahmah. Kalau begitu, suruh suamimu sujud kepadaku, maka suamimu akan sembuh,bahkan kamu akan kaya kembali," jawab kakek itu.

Rahmah sempat bingung dengan pernyataan kakek itu, namun karena imannya kuat, dia tidak mau bersujud, karena kita bersujud hanya kepada Tuhan Yang Maha Esa saja, pikirnya dalam hati. Setelah ditolak, kemudian Rahmah menceritakan kejadian tersebut kepada suaminya yang sedang terbaring lemah.
Mendengar cerita istrinya, Nabi Ayyub terlihat tidak suka, ia menjeaskan bahwa kakek tua itu adalah jelmaan iblis yang hendak mengubah keyakinannya. Dan karena mendengar ketidaksukaan itu, Nabi Ayyub bersumpah untuk memukul Rahmah dengan seratus kali pukulan jika ia sembuh kelak.

Nabi Ayyub Sembuh.

Karena keteguhan suami istri ini dalam hal keyakinan, akhirnya Allah SWT memberikan kesembuhan kepada Nabi Ayyub a.s. Nabi Ayyub sembuh total seperti sedia kala. Suatu hari, ketika Rahmah pulang dari bekerja, ia mendapati orang asing yang tengah shalat di dalam rumahnya. Rahma pun terperanjat kaget sembari menunggu lelaki misterius itu selesai shalat. "Wahai orang asing, siapa dirimu dan apa tujuanmu datang ke rumahku?" tanya Rahmah penuh waspada siapa tahu orang itu adalah jelmaan iblis lagi. Laki-laki itu menoleh dengan senyuman yang manis. "Akulah suamimu," jawab lelaki itu penuh wibawa. "Tidak mungkin, meskipun kamu mirip suamiku, namun saat ini suamiku tengah sakit keras, mustahil kamu adalah suamimu," kata Rahmah yang mencoba meneliti orang tersebut. "Demi Allah SWT, wahai istriku, sayalah suamimu, Allah SWT telah memberikan kesembuhan kepadaku," kata Nabi Ayyub meyakinkan.

Akhir yang Bahagia.

Setelah meneliti dan yakin kalau orang yang ada di hadapannya itu adalah suaminya, Rahmah pun segera berlari dan memeluk Nabi Ayyub a.s. Ia kemudian bersyukur kepada Allah SWT. Dalam keadaan penuh bahagia itu, Nabi Ayyub kemudianteringat akan sumpahnya untuk memukul istrinya sebanyak seratus kali bila sembuh. Setelah mengutarakannya kepada Rahmah, istrinya itu pun tidak merasa keberatan dan siap menerima pikulan dari suaminya. Subhanallah, Rahma memang seorang istri teladan, jarang ada tandingannya.

Bersamaan dengan itu, turunlah wahyu Allah SWT kepada Nabi Ayyub a.s agar melakukan sumpahnya dengan penuh rasa sayang dalam memukul. Allah SWT menyuruh Nabi Ayyub a.s memukul isrtinya dengan pelan, dengan menggunakan seikat rumput lembut yang berjumlah seratus. Dengan demikian Nabi Ayyub tetap bisa melaksanakan sumpahnya, serta Rahmah tak merasakan sakit atas sumpah suaminya itu. Subhanallah, Allah menujukkan rasa sayang-Nya kepada Rahmah. Akhir cerita, keluarga Rahmah akhirnya dilimpahkan kembali rejeki dari Allah dengan sangat berlimpah. Dan Rahmah juga ditakdirkan hamil dan memiliki anak yang banyak lagi. Mendapat karunia yang tak terhingga itu, Rahmah bersyukur kepada Allah dengan sangat mendalam. Semoga banyak wanita yang bisa meniru teladan dari Ibu Salamh binti Ifrayin, cucu dari Nabi Yusuf.

---

Sabar adalah salah satu kunci surga

QS Ali Imran : 142

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad di antaramu, dan belum nyata orang-orang yang sabar.

---

QS Al Baqarah : 214

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu?
Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: 'Bilakah datangnya pertolongan Allah? Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.

---

Keutamaan menundukkan pandangan, menjaga kemaluan

QS An Nur : 30-31

Katakanlah kepada laki-laki yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.

Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari mereka. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedada mereka, dan janganlah menampakkan perhiasan mereka, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.

Pengajian Square Atelier Kerudung Tanggal : 26 September 2012

Event : Pengajian Square Atelier Kerudung
Tanggal : 26 September 2012
Tema : Menggapai Haji Mabrur
Pembicara : Ustadz Wijayanto

Sejarah Naik haji

Ada sejak Nabi Adam, disempurnakan di Nabi Ibrahim, salah satu rangkaian ibadah haji adalah wukuf di Arofah. Dalam sejarahnya, di tempat itu Nabi Adam dan Hawa bertemu setelah sekian lama saling berpisah mengembara, sesudah diusir dari Surga.

Rangkaian ibadah haji lainnya, yaitu thawaf di sekeliling Ka’bah. Bangunan ka’bah dan juga hijir Isma’il, maqom Ibrahim, mas’a, sumur zam-zam semua itu adalah mengingatkan pada peristiwa sejarah, berupa peristiwa dan kisah manusia yang dimuliakan oleh Allah swt. Bangunan Ka’bah, hijr Isma’il dan maqom Ibrahim adalah bangunan monumental yang terkait langsung dengan persoalan kemanusiaan dan juga ketuhanan. Kisah Ibrahim yang diungkapkan dalam al Qur’an, menunjukkan adanya kesadaran seseorang sebagai makhluk, dan sekaligus kesadaran upaya mengenal penciptanya. Melalui pencaharian yang panjang, maka diperolehlah petunjuk tentang siapa sesungguhnya Yang Maha Pencipta itu, yakni Allah swt.

Sejarah kehidupan Hajar bersama anaknya bernama Isma’il, mantan budak perempuan dari Mesir yang ditinggal pergi lama oleh suaminya, ibrahim as, di tanah yang gersang, di suatu lembah Makah. Tempat itu gersang dan tandus, tidak tersedia makanan termasuk air untuk keperluan minum. Ketabahannya yang luar biasa itulah kemudian dijadikan sejarah kemanusiaan yang berkualitas tinggi. Dalam kisahnya, tatkala Isma’il kehausan, maka Hajar berlari-lari dari bukit Shofa ke Marwa hingga tujuh kali, akhirnya kemudian didapat pasir yang berair. Tempat itulah, dalam kisahnya kemudian dikenal dengan sumur zam-zam yang selalu mengeluarkan air melimpah, sampai sekarang. Air itu, tidak saja mencukupi kebutuhan minum, penduduk Makah yang berjumlah ratusan ribu, bahkan pada saat-saat tertentu berjumlah juta’an, mereka itu adalah para peziarah tanah suci yang memiliki sejarah besar.

---

Hadist : Keutamaan majelis zikir

Hadis riwayat Abu Hurairah ra : Dari Nabi saw., beliau bersabda: Sesungguhnya Allah Yang Maha Memberkahi lagi Maha Tinggi memiliki banyak malaikat yang selalu mengadakan perjalanan yang jumlahnya melebihi malaikat pencatat amal, mereka senantiasa mencari majelis-majelis zikir. Apabila mereka mendapati satu majelis zikir, maka mereka akan ikut duduk bersama mereka dan mengelilingi dengan sayap-sayapnya hingga memenuhi jarak antara mereka dengan langit dunia. Apabila para peserta majelis telah berpencar mereka naik menuju ke langit. Beliau melanjutkan: Lalu Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung menanyakan mereka padahal Dia lebih mengetahui daripada mereka: Dari manakah kamu sekalian? Mereka menjawab: Kami datang dari tempat hamba-hamba-Mu di dunia yang sedang mensucikan, mengagungkan, membesarkan, memuji dan memohon kepada Engkau. Allah bertanya lagi: Apa yang mereka mohonkan kepada Aku? Para malaikat itu menjawab: Mereka memohon surga-Mu. Allah bertanya lagi: Apakah mereka sudah pernah melihat surga-Ku? Para malaikat itu menjawab: Belum wahai Tuhan kami. Allah berfirman: Apalagi jika mereka telah melihat surga-Ku? Para malaikat itu berkata lagi: Mereka juga memohon perlindungan kepada-Mu. Allah bertanya: Dari apakah mereka memohon perlindungan-Ku? Para malaikat menjawab: Dari neraka-Mu, wahai Tuhan kami. Allah bertanya: Apakah mereka sudah pernah melihat neraka-Ku? Para malaikat menjawab: Belum. Allah berfirman: Apalagi seandainya mereka pernah melihat neraka-Ku? Para malaikat itu melanjutkan: Dan mereka juga memohon ampunan dari-Mu. Beliau bersabda kemudian Allah berfirman: Aku sudah mengampuni mereka dan sudah memberikan apa yang mereka minta dan Aku juga telah memberikan perlindungan kepada mereka dari apa yang mereka takutkan. Beliau melanjutkan lagi lalu para malaikat itu berkata: Wahai Tuhan kami! Di antara mereka terdapat si Fulan yaitu seorang yang penuh dosa yang kebetulan lewat lalu duduk ikut berzikir bersama mereka. Beliau berkata lalu Allah menjawab: Aku juga telah mengampuninya karena mereka adalah kaum yang tidak akan sengsara orang yang ikut duduk bersama mereka. (HR Muslim)

---

QS Al Mujadillah : 11

Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: Berlapang-lapanglah dalam majlis, lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

---

QS AL Mujadillah adalah salah satu ciri Ayah Madaniyah, Ciri khas Madaniyah:

1. Setiap surah yang berisi kewajiban atau had (sanksi) adalah Madani.

2. Setiap surah yang didalamnya disebutkan orang-orang munafik adalah Madani, kecuali surah al-Ankabut adalah Makki.

3. Setiap surah yang didalamnya terdapat dialog dengan ahli Kitab adalah madani.

Ini adalah dari segi ketentuan; sedang dari segi tema dan gaya bahasa dapat disingkat sebagai berikut:

1. Menjelaskan ibadah, muamalah, kekeluargaan, warisan, jihad, hubungan sosial, hubungan internasional, baik di waktu damai maupun perang, kaidah hukum dan perundang-undangan.

2. Seruan terhadap Ahli Kitab, dari kalangan Yahudi dan Nasrani, ajakan masuk Islam, penjelasan terhadap penyimpangan mereka terhadap kitab-kitab Allah.

3. Menyingkap perilaku orang munafik.

4. Suku kata dan ayat-ayatnya panjang-panjang dengan gaya bahasa yang memantapkan syariat serta menjelaskan tujuan dan sasarannya

---

Nabi Saw pernah bersabda : Berapa ramai daripada kalangan pembaca, membaca Al-Quran, tetapi ketika dia sedang membaca Al-Quran itu, Al-Quran pula melaknat dia (HR Bukhari)

---

Siapakah yang dimaksud "terlaknat" ? Orang yang membaca namun tidak melaksanakannya

---

Asbabun Nuzul QS. Al-Mujadalah ayat 11 ini, diriwayatkan oleh Ibn Abi Hatim dari Muqatil bin Hibban, ia mengatakan bahwa pada suatu hari yaitu hari Jum’at, Rasulullah Saw berada di Shuffah mengadakan pertemuan di suatu tempat yang sempit, dengan maksud menghormati pahlawan perang Badar yang terdiri dari kaum Muhajirin dan Anshar. Beberapa pahlawan perang Badar ini terlambat datang, diantaranya Tsabit bin Qais, sehingga mereka berdiri diluar ruangan. Mereka mengucapkan salam “Assalamu’alaikum Ayyuhan Nabi Wabarakatuh”, lalu Nabi menjawabnya. Mereka pun mengucapkan sama kepada orang-orang yang terlebih dahulu datang, dan dijawab pula oleh mereka. Para pahlawan Badar itu tetap berdiri, menunggu tempat yang disediakan bagi mereka tetapi tak ada yang memperdulikannya. Melihat keadaan tersebut, Rasulullah menjadi kecewa lalu menyuruh kepada orang-orang di sekitarnya untuk berdiri. Diantara mereka ada yang berdiri tetapi rasa keengganan nampak di wajah mereka. Maka orang-orang munafik memberikan reaksi dengan maksud mencela Nabi, sambil mengatakan “Demi Allah, Muhammad tidak adil, ada orang yang lebih dahulu datang dengan maksud memperoleh tempat duduk di dekatnya, tetapi disuruh berdiri untuk diberikan kepada orang yang terlambat datang”. Lalu turunlah ayat ini.

---

Taat

Iman

Ilmu

Bermanfaat

---

Niat Haji

QS Al Hajj : 27

Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki,dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh.

---

Nabi Sulaiman AS adalah putera Nabi Daud AS. Beliau mewarisi kerajaan ayahnya di kalangan bangsa Israil. Allah SWT telah mengaruniakan beberapa mukjizat dan keistimewaan kepada Nabi Sulaiman AS. Selain sebagai Nabi dan Rasul Allah, dan raja di kalangan ummatnya. Nabi Sulaiman AS memiliki keistimewaan lain Beliau memahami bahasa binatang seperti burung, semut, dan sebagainya.

Nabi Sulaiman dan Sekelompok Semut

Pada suatu ketika, Nabi Sulaiman beserta tentaranya akan melewati suatu tempat yang dihuni oleh sekelompok bangsa semut. Maka berkatalah raja semut kepada rakyatnya: “Wahai rakyatku, menyingkirlah dan masuklah kalian ke dalam lubang, karena Nabi Sulaiman dan tentaranya sebentar lagi akan melewati bumi ini.” Tentang ini, Allah SWT terlah berfirman di dalam Al-Qur’an

Qs An Naml : 18-19

Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut. “Hai semut-semut, masuklah kedalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari.” maka dia tersenyum dan tertawa karena(mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdo’a: “Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal shaleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh.”

---

Jariyah secara kata artinya “mengalir”. Dengan demikian, secara istilah, amal jariyah adalah amal yang pahalanya terus mengalir, walaupun sang pelaku amal sudah lama meninggal. Salah satu contoh dari amal ini adalah berbagi (sharing) ilmu atau mengajarkan ilmu sehingga ilmu itu bermanfaat bagi orang lain.

---

Keutamaan jihad di jalan Allah

QS Al Hajj : 78

Dan berjihadlah kamu di jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al-Quran) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong

---

Keutamaan Jihad

Menurut arti bahasa, jihad adalah bersungguh-sungguh. Jahada fi al amri, artinya berusaha dengan sungguh-sungguh. Dengan mendasarkan pada pengertian bahasa tersebut, oleh sebagian tokoh agama dan intelektual, kata jihad diimplementasikan dalam banyak aspek. Maka, menurut mereka, semua kegiatan kebaikan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh adalah jihad. Menuntut ilmu, bekerja, atau berbagai kegiatan lain, bila dilakukan secara sungguh-sungguh dan bertujuan baik semua adalah jihad.

---

Perintah menyusui di dalam al Quran

QS Al Baqarah : 233

“Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan”

---

Keutamaan Ijtihad

Jaminan Rasulullah, baginya pahala di atas ijtihadnya, benar atau salah. Benar mendapat 2 pahala, jika salah mendapat 1 pahala.

---

Mari Mujahadah an Nafs

---

Jika kita ingin merasakan manisnya sebuah perjuangan, maka lakukanlah ketiga hal di bawah ini:

1. ikhlas dalam beramal.

2. berpuasa.

Menurut Imam Ibnu Qudamah, kelebihan puasa bisa dilihat dalam dua makna berikut:

a. Karena puasa termasuk amal yang tersembunyi dan amal batin yang tidak bisa dilihat orang lain, sehingga tidak mudah disusupi riya.

b. Sebagai cara untuk menundukkan musuh Allah. Karena sarana yang dipergunakan musuh Allah adalah syahwat. Syahwat bisa menjadi kuat karena makanan dan minuman. Selagi lahan syahwat tetap subur, maka syetan bisa bebas berkeliaran di tempat gembalaan yang subur itu. Tapi jika syahwat ditinggalkan, maka jalan ke sana juga menjadi sempit. Jadi, dengan berpuasa seolah-olah kita tengah berhadapan langsung dan bertarung sengit melawan syetan.

Hadist : Sesungguhnya amalan anak adam adalah untuknya, kecuali puasa maka dia adalah untukKu dan Aku sendiri yang akan membalasnya

---

3. shalat tahajud. Shalat tahajud disebut-sebut sebagai shalat sunat yang paling utama dibanding shalat sunat yang lain. Hal ini terjadi, karena waktunya cukup istimewa, yaitu di sepertiga malam, yang mana kebanyakan orang pada waktu itu sedang nyenyak-nyenyaknya berisitirahat.

---

Cara Allah mengijabah doa :

1. Menunda

2. Diganti dengan yang lain

3. Diberikan sesuai isi doa

---

Ibadah Haji adalah ibadah yang rawan riya

---

Hadist : Niat seorang mukmin lebih baik dari amalnya” (HR Al-Baihaqi dan Ar-Rabii')

---

Hadis Saidina Ali, katanya, bersabda Rasulullah SAW, "Barangsiapa yang berkemampuan dari segi keuangan, perbekalan dan kendaraan yang boleh menyampaikan dia ke Baitullah pada hal dia tidak pergi mengerjakan haji lalu dia mati, maka matinya adalah seperti mati Yahudi atau Nasrani." (HR Tirmizi)

---

Keutamaan Haji

QS Al Baqarah : 196

“Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. Jika kamu terkepung (terhalang oleh musuh atau karena sakit), maka (sembelihlah) korban yang mudah didapat, dan jangan kamu mencukur kepalamu sebelum korban sampai di tempat penyem-belihannya. Jika ada di antara kamu yang sakit atau ada gang-guan di kepalanya (lalu ia bercukur), maka wajiblah atasnya membayar fidyah; yaitu berpuasa atau bersedekah atau berkor-ban. Apabila kamu telah (merasa) aman, maka bagi siapa yang ingin mengerjakan ‘umrah sebelum haji (di dalam bulan haji), (wajiblah ia menyembelih) korban yang mudah didapat. Tetapi jika ia tidak menemukan (binatang korban atau tidak mampu), maka wajib berpuasa tiga hari dalam masa haji dan tujuh hari (lagi) apabila kamu telah pulang kembali. Itulah sepuluh (hari) yang sempurna. Demikian itu (kewajiban membayar fidyah) bagi orang-orang yang keluarganya tidak berada (di sekitar) Masjidil Haram (orang-orang yang bukan penduduk kota Mekah). Dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaanNya.

--

Istilah dalam haji

1. Haji ifrad, berarti menyendiri. Pelaksanaan ibadah haji disebut ifrad bila sesorang bermaksud menyendirikan, baik menyendirikan haji maupun menyendirikan umrah. Dalam hal ini, yang didahulukan adalah ibadah haji. Artinya, ketika mengenakan pakaian ihram di miqat-nya, orang tersebut berniat melaksanakan ibadah haji dahulu. Apabila ibadah haji sudah selesai, maka orang tersebut mengenakan ihram kembali untuk melaksanakan umrah.

2. Haji tamattu', mempunyai arti bersenang-senang atau bersantai-santai dengan melakukan umrah terlebih dahulu di bulan-bulah haji, lain bertahallul. Kemudian mengenakan pakaian ihram lagi untuk melaksanakan ibadah haji, ditahun yang sama. Tamattu' dapat juga berarti melaksanakan ibadah di dalam bulan-bulan serta di dalam tahun yang sama, tanpa terlebih dahulu pulang ke negeri asal.

3. Haji qiran, mengandung arti menggabungkan, menyatukan atau menyekaliguskan. Yang dimaksud disini adalah menyatukan atau menyekaliguskan berihram untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah. Haji qiran dilakukan dengan tetap berpakaian ihram sejak miqat makani dan melaksanakan semua rukun dan wajib haji sampai selesai, meskipun mungkin akan memakan waktu lama. Menurut Abu Hanifah, melaksanakan haji qiran, berarti melakukan dua thawaf dan dua sa'i.

---

hiduplah semaumu, kamu pasti akan mati, cintailah siapa saja yang kamu suka, kamu sendiri akan menjauhinya, berbuatlah sekehendakmu dan kamu sendiri yang akan bertanggungjawab. (HR Thabrani)

---

Ketentuan ba'dal haji

Orang yang melaksanakan haji badal disyaratkan sudah melaksanakan haji untuk dirinya baik mampu atau tidak.Hal ini berdasarkan hadis riwayat Ibnu Abbas r.a., Bahwa Rasulullah saw. mendengar seorang laki-laki berkata,"Aku penuhi panggilan-Mu untuk Syabramah." Rasulullah saw. bertanya, "Apakah engkau telah melaksanakan hajiuntuk dirimu?" Ia menjawab, "Belum." Beliau bersabda, "Hajilah untuk dirimu kemudian laksanakan haji untuk Syabramah."

---

Setiap orang bertanggung jawab atas apa yang diperbuatnya sendiri

QS An Najm : 38-40

(yaitu) bahwasanya seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain,

dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya,

Dan bahwasanya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya).

---

Pengajian Masjid Raya Bani Umar Tanggal : 25 September 2012

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 25 September 2012
Pembicara : Ustadz H LS Insan Mokoginta
Tema : Perbandingan agama

Jangan menikah beda agama

QS Al Baqarah : 221

Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mumin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mumin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mumin lebih baik dari orang-orang musyrik walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintahnya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.

---

Islam adalah agama yang diridhoi Allah

QS Al Maidah : 3

Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah Ku-cukupkan kepadamu nimat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agamamu. Maka barangsiapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa,sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

---

Pilihan tema yang ditawarkan oleh ustadz Insan Moko Ginta

1. Samakah Isa As dalam Al Quran dengan Yesus di dalam Injil ?

2. Mana yang bisa dipercaya, Alkitab atau Al Quran ?

3. Benarkan Yesus mati disalib untuk menebus dosa ?

4. Bagaimana menjawab berbagai hujatan terhadap Al Quran ?

5. Bagaimana meyakini Al Quran sebagai kitab suci yang benar ?

6. Bukti Quran wahyu Allah bukan buatan Muhammad

7. Bukti informasi dan kritikan Qur'an terhadap Alkitab

8. Benarkah islam ditegakkan dengan pedang dan ajarkan terorisme ?

9. Sepuluh alasan pengikut Yesus harus masuk islam

10. Berhadiah BMW, Mustahil kristen bisa menjawab pertanyaan ini

11. Berhadiah Honda Jazz, Mustahil kristen bisa membuktikan

12. Mengapa terjadi ketidak sesuaian (kesenjangan) antara umat islam dengan Al Quran

13. Antara ucapan selamat idul fitri dan hari natal ?

14. Apakah kita tergolong orang beriman dan bertaqwa ?

16. Ramadhan dan syawwal, bulan peningkatan iman

17. Kebodohan universal dan amalan yang sia sia

18. Bagaimana menjawab pertanyaan dengan pertanyaan

19. Da'wah yang jarang disampaikan tapi pahalanya besar

20. Nabi Muhammad dalam kitab suci agama lain

21. Keunggulan Al Quran atas kitab suci lain

22. Apakah semua agama sama ?

---


Nabi Isa turun menyampaikan bahwa penutup nabi adalah Nabi Muhammad

QS Ash Shaff : 6

Dan (ingatlah) ketika Isa putera Maryam berkata: Hai bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad). Maka tatkala Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: Ini adalah sihir yang nyata.

---

Nabi adalah pembawa kabar gembira, namun banyak manusia yang mengingkarinya

QS Saba : 28

Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.

---

Tugas Rasulullah menyampaikan wahyu, Hidayah datangnya dari Allah

Qs Ali Imran : 20

Kemudian jika mereka mendebat kamu (tentang kebenaran Islam), maka katakanlah: Aku menyerahkan diriku kepada Allah dan (demikian pula) orang-orang yang mengikutiku. Dan katakanlah kepada orang-orang yang ummi: Apakah kamu (mau) masuk Islam. Jika mereka masuk Islam, sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling, maka kewajiban kamu hanyalah menyampaikan (ayat-ayat Allah). Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya

---

Qs Ali Imran : 64

Katakanlah: Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai Ilah selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah).

---

Surat Rasulullah Kepada Heraclius

Bismillahirrahmanirrahim

Dan Muhammad, hamba dan utusan Allah kepada heraclius kaisar Romawi, salam damai bagi orang yang mau mengikuti petunjuk. Selanjutnya aku mengajakmu beragama islam. Masuk islamlah engkau, niscaya engkau akan selamat Allah pasti akan memberimu pahala dua kali. Namun jika engkau berpaling tidak mau masuk (islam) maka engkau turut menanggung dosa penduduk Arisyyin

---

Cara menjawab pertanyaan dengan pertanyaan

Tentang Mengapa babi haram ?

Cara menjawabnya :

Sebenarnya saya yang beryanya, mengapa anda makan babi ? Bukankah dalam Kitab anda, justru babi sangat diharamkan?

---

Imamat 11: 7-8 (Cetakan lama)

7. Demikian juga babi karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang tetapi tidak memamah biak, haram itu bagimu.

8. Daging binatang-binatang itu janganlah kamu makan dan bangkainya janganlah kamu sentuh; haram semuanya itu bagimu.

---

Paulus halalkan yang haram

Korintus 6 : 12

Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apapun.

---

Korintus 10 : 25

Kamu boleh makan segala sesuatu yang dijual di pasar daging, tanpa mengadakan pemeriksaan karena keberatan-keberatan hati nurani.

---

Korintus 10 : 27

Kalau kamu diundang makan oleh seorang yang tidak percaya, dan undangan itu kamu terima, makanlah apa saja yang dihidangkan kepadamu, tanpa mengadakan pemeriksaan karena keberatan-keberatan hati nurani.

---

Di dalam islam :

Larangan untuk memakan makanan yang haram

QS Al Baqarah : 173

Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang (yang ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang ia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang

---

QS Al Maidah : 3

Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah Ku-cukupkan kepadamu nimat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agamamu. Maka barangsiapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa,sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

---

Kenapa wanita wanita islam harus berjilbab ?

Cara menjawabnya

Justru saya yang ingin bertanya, mengapa wanita wanita kristen tidak berjilbab ?

Korintus 11 : 5-6

Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya.

Sebab jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga menggunting rambutnya. Tetapi jika bagi perempuan adalah penghinaan, bahwa rambutnya digunting atau dicukur, maka haruslah ia menudungi kepalanya.

---

Hati hati dengan "Shalat Rabbaniyah" Buku sesat terbitan kaum kafir

Dalam Al-Quran sering ditemukan kata Aqimus Sholah (tegakkan Shalat), sebagai bagian dari perintah Allah kepada kaum Muslim untuk beribadah. Tapi jangan keliru, belakangan ini, kaum Kafir juga menggunakan bahasa serupa yang juga mirip dengan bahasa Al-Quran. Baru-baru ini, kalangan Kristen Ortodox Syiria (KOS) menerbitkan buku berjudul “Shalat Rabbaniyah” yang ditulis oleh Ignatius Bambang Soetawan. Bambang adalah alumnus Sekolah Tinggi Filsafat Teoogi Prajnawidya Yogyakarta, pada tahun 1971. Jika tidak paham, peristiwa ini bisa-bisa mengecoh umat Islam semua. Apalagi selain menggunakan bahasa-bahasa mirip Al-Quran, kalangan Kristen Ortodok Syiria juga menggunakan simbol-simbol mirip Islam. Seperti jilbab dll. Kembali ke buku tadi, isi buku setebal 120 halaman tersebut adalah tafsir ringkas (refleksi) tentang “Doa Dapa Kami” yang dikutip dari Injil Matius 6: 9-13.

Karena itu berdoalah demikian : Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya Amin

---

Selain buku mirip bahasa khas Islam tersebut, Yayasan Misi Orthodoxia yang diketuai oleh Pendeta Yusuf Roni juga menerbitkan buku panduan shalat kristen yang berjudul ”Kitabus Sab’us-Shalawat” (shalat 7 waktu). Melalui berita ini, kami menghimbau saudara-saudara kaum Muslimin agar tidak terkecoh dengan simbol-simbol islami tapi Kristen, yang pada zaman sudah semakin merebak dan menipu kasat mata. Meski pakaian serta buku-buku mereka mirip kaum Muslim, satu hal yang pasti berbeda, ajaran mereka anti syariat Islam (hukum Allah Subhanahu Wata’ala).

Tentang gambaran Kristen Ortodox Syiria (KOS) dan seluk-beluk Shalat Tujuh Waktu (Kitabus Sab’us-Shalawat) bisa dibaca di Wikipedia. Mudah-mudahan informasi pendek ini bisa menjadi panduan sekaligus informasi bagi semua kaum Muslimin.

---

Kenapa setiap laki laki yang beragama islam harus disunat?

Cara menjawabnya

Justru saya yang ingin bertanya, mengapa pria Kristen tidak mewajibkan bersunat?

Kejadian 17 : 9-14

Lagi firman Allah kepada Abraham: "Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun.

Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat;

haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu.

laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu.

Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang harus disunat; maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal.

Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku."

---

Lukas 2 : 21

Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.

---

Galatia 5 : 2-3

Sesungguhnya, aku, Paulus, berkata kepadamu: jikalau kamu menyunatkan dirimu, Kristus sama sekali tidak akan berguna bagimu.

Sekali lagi aku katakan kepada setiap orang yang menyunatkan dirinya, bahwa ia wajib melakukan seluruh hukum Taurat.

---

Sunat menurut injil Barnabas

Barnabas 22 : 2

Yesus menjawab : Sungguh kukatakan kepadamu bahwa anjing lebih mulia dari seorang yang tidak bersunat"

---

Mengapa orang Islam tidak pernah mengakui Yesus sebagai Tuhan ?

Cara menjawabnya :

Justru saya ingin bertanya, Mengapa orang kristen mau percaya bahwa Yesus itu adalah Tuhan ?

Padahal Yesus sendiri mengatakan bahwa dia nabi dan utusan Allah

---

Yesaya 45 : 5-6

Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain; kecuali Aku tidak ada Allah. Aku telah mempersenjatai engkau, sekalipun engkau tidak mengenal Aku,

supaya orang tahu dari terbitnya matahari sampai terbenamnya, bahwa tidak ada yang lain di luar Aku. Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain,

---

Markus 12 : 29

Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.

---

Markus 12 : 32

Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia.

---

Kisah para rasul 2: 36

Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus.

---

Filipi 2 : 11

dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

---

Yohanes 5 : 30

Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku

---

Lukas 22 : 43-44

Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya.

Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah.

---

Kesimpulannya :

Setiap yang menerima kekuatan dari malaikat pasti bukan Tuhan

Yesus menerima kekuatan dari malaikat, berarti Yesus bukan Tuhan

Setiap yang ketakutan kepada malaikat, pasti bukan Tuhan

Yesus ketakutan kepada malaikat, berarti Yesus bukan Tuhan

Setiap yang bersungguh sungguh berdoa kepada Tuhan, pasti bukan Tuhan

Yesus bersungguh sungguh berdoa kepada Tuhan, berarti Yesus bukan Tuhan

---

Yesus mengaku dia nabi

Matius 13 : 57

Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan di rumahnya."

---

Markus 6 : 4

Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya dan di rumahnya.

---

Lukas 4 : 24

Dan kata-Nya lagi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak ada nabi yang dihargai di tempat asalnya

---

Orang lain menyebutnya (Yesus) Nabi

Matius 21 : 11

Dan orang banyak itu menyahut: "Inilah nabi Yesus dari Nazaret di Galilea."

---

Markus 6 : 15

Yang lain mengatakan: "Dia itu Elia!" Yang lain lagi mengatakan: "Dia itu seorang nabi sama seperti nabi-nabi yang dahulu."

---

Lukas 24 : 19

Kata-Nya kepada mereka: "Apakah itu?" Jawab mereka: "Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret. Dia adalah seorang nabi, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami.

---

Kontradiksi masalah dosa

Dosa ditanggung masing masing

Ulangan 24 : 16

Janganlah ayah dihukum mati karena anaknya, janganlah juga anak dihukum mati karena ayahnya; setiap orang harus dihukum mati karena dosanya sendiri.

---

Yeremia 17 : 10

Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya."

---

Matius 16 : 27

Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.

---

Dosa ditanggung oleh Yesus

Kolose 1: 13-14

Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih;

di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa

---

Orang islam menuduh tuhan kami Trinitas, Padahal Tuhannya orang islam juga banyak, buktinya dalam Al Quran Tuhan menggunakan kata "Kami" itu kan jamak, Berarti Tuhannya orang islam juga lebih dari satu

QS Al Hijr : 9

Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.

---

Yang dimaksudkan disini : Pemeliharaan Al Quran dilakukan tidak hanya dilakukan Allah, melainkan adanya para penghafal Quran (Manusia) dan ada jaminan Allah mengenai keasliannya. (Tidak ada yang berubah)

QS Thaha : 14

Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Ilah (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.

24 September 2012

Pengajian Musholla Al Ikhlas Tanggal : 24 September 2012

Event : Pengajian Musholla Al Ikhlas
Tanggal : 24 September 2012
Pembicara : Ustadzah Ria Christiana dari Indonesia Syi'ar Network
Tema :

Jauhkan diri dari rasa was was, karena was was itu pekerjaan setan :

Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu menuturkan, Rasulullâh Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Setan mendatangi salah seorang dari kalian, lalu bertanya,'Siapakah yang menciptakan ini? Siapakah yang menciptakan itu?' Hingga dia bertanya,'Siapakah yang menciptakan Rabb-mu?' Oleh karena itu, jika telah sampai kepadanya hal tersebut, maka hendaklah dia berlindung kepada Allah dan hendaklah dia menghentikan (waswas tersebut)

---

Sosok Wanita itu bisa menjadi :

1. Ibu, khususnya menyikapi : Ibu adalah madrasah bagi anak-anaknya

2. Berilmu, khususnya menyikapi : “Mencari ilmu itu wajib bagi setiap orang Islam laki-laki dan perempuan” (HR Ibnu Abdul Barr)

3. Menyampaikan, khususnya menyikapi QS Ali Imran : 104

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar . merekalah orang-orang yang beruntung

---

Rahmat allah

1. Menuntut ilmu

2. Menyediakan sarana untuk menuntut ilmu

3. mengingat Allah

Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam, beliau bersabda : “Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barang siapa yang menutup aib seorang muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama hamba-Nya itu suka menolong saudaranya. Barang siapa menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, pasti Allah memudahkan baginya jalan ke surga. Apabila berkumpul suatu kaum di salah satu masjid untuk membaca Al Qur’an secara bergantian dan mempelajarinya, niscaya mereka akan diliputi sakinah (ketenangan), diliputi rahmat, dan dinaungi malaikat, dan Allah menyebut nama-nama mereka di hadapan makhluk-makhluk lain di sisi-Nya. Barangsiapa yang lambat amalannya, maka tidak akan dipercepat kenaikan derajatnya”. (HR

---

Setiap manusia bisa memiliki potensi untuk menikmati ibadah, menikmati manisnya iman

Dari Anas, dari Nabi SAW beliau bersabda: "Tiga hal, barangsiapa memilikinya maka ia akan merasakan manisnya iman. (yaitu) menjadikan Allah dan Rasul-Nya lebih dicintai dari selainnya, mencintai seseorang semata-mata karena Allah, dan benci kembali kepada kekufuran sebagaimana bencinya ia jika dilempar ke dalam api neraka

---

Hijrah artinya berpindah, dapat diartikan berpindah dari negrinya untuk berjuang di jalan Allah. Bisa juga diartikan meninggalkan perbuatan-perbuatan khilaf. Berjihad di jalan Allah bisa juga diartikan melawan musuh-musuh Allah, namun di zaman yang modern ini jiha bisa dilakukan dengan menuntut ilmu (jihadnya seorang murid), berbakti pada orang tua (jihadnya seorang anak), berperilaku adil pada rakyatnya (jihadnya seorang pemimpin), atau dengan berdakwah/beramar ma’ruf nahi munkar.

---

7 Aspek kehidupan

1. Aspek 1 : Kerohanian pribadi & keluarga
Be Excellent in Spirit!

2. Aspek 2 : Tujuan Hidup (Destiny)
Be Excellent in Life Destiny!

3. Aspek 3 : Keluarga
Be Excellent Family!

4. Aspek 4 : Pengembangan Diri & Karakter
Be Excellent in Potential & Character!

5. Aspek 5 : Pekerjaan & Karier
Be Excelent in Carreer!

6. Aspek 6 : Generasi Penerus (Anak-anak)
Be Excellent Next Generation!

7. Aspek 7 : Pelayanan Berdampak
Be Excellent in Ministry!

---

Jangan marah

Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu sesungguhnya seseorang bertanya kepada Rasulullah sholallohu ‘alaihi wa sallam : (Ya Rasulullah) nasihatilah saya. Beliau bersabda : Jangan kamu marah. Beliau menanyakan hal itu berkali-kali. Maka beliau bersabda : Jangan engkau marah. (Riwayat Bukhori)

---

Mari menjadi orang yang Meaningfull dan khusnul khotimah, khususnya menyikapi hadist berikut :

Sebaik-baik manusia adalah siapa yang paling banyak manfaat bagi orang lain.

Sesungguhnya amalan itu (tergantung) dengan penutupnya". (HR Bukhari)

---

Keutamaan hijrah

QS Al Baqarah : 218

Sesungguhnya orang-orang yang beriman, dan orang-orang yang berhijrah serta berjuang pada jalan Allah (untuk menegakkan ugama Islam), mereka itulah orang-orang yang mengharapkan rahmat Allah. Dan (ingatlah), Allah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.

---

QS 9 : 20

Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapatkan kemenangan.

---

Ujian itu kuasa Allah, setiap manusia di uji Allah

QS Al Mulk : 1-2

Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,

Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.

---

Ujian itu adalah salah satunya bagaimana kita menyikapi rasa cinta kita, apakah kecintaan kepada Allah lebih besar daripada rasa cinta cinta yang lainnya ?

QS At Taubah : 24

Katakanlah: Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluarga, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai adalah lebih kamu cintai lebih daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.

---

Allah tidak dzolim kepada hambaNya

QS Ali Imran : 182

Azab) yang demikian itu adalah disebabkan perbuatan tanganmu sendiri, dan bahwasanya Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Nya

---

Rasulullah ujian paling berat

Dari Sa’ad, ia berkata: bahwa Rasulullah telah bersabda: “Manusia yang paling berat ujiannya adalah para Nabi, kemudian orang-orang shalih yang meneladaninya. Seseorang akan diuji menurut kekuatan agamanya (imannya), apabila agamanya kuat maka makin berat ujiannya, apabila agamanya kurang kuat maka dia diuji menurut kadar kekuatannya, dia akan diuji terus , sehingga ia berjalan di muka bumi dalam keadaan bersih (tidak berdosa)”. (Hadits Shahih)

---

Keutamaan silahturahim

Tidak akan masuk surga orang yang memutus hubungan silaturahmi (HR. Bukhari dan Muslim)

---

Keutamaan menghilangkan rasa hasad, dengki

Diriwayatkan hadith daripada Yahya bin Abi Kathir, hadith daripada Ya’isy ibni Walid, iaitu hamba bebas kepada Zubeir, menceritakan hadith bahawa Zubeir bi Awam menceritakan hadith bahawasanya Nabi (Saw) bersabda: ‘Telah menular (yakni, merebak) penyakit di kalangan kamu penyakit umat-umat yang terdahulu, iaitu (penyakit) ‘hasad dan dengki’, ia (yakni, ‘hasad dengki’ itu) pencukur; bukan aku berkata ‘pencukur rambut’, dan akan tetapi pencukur ugama (yakni, mencukur pahala segala amalan dan ibadah). Demi diriku di tanganNya! (yakni, bersumpah Rasulallah (s.a.w)) demi Allah (a.w)) Tidak akan masuk syurga sehingga beriman kamu, dan tidak beriman kamu sehingga kasih kamu (akan saudara sesama Islam). Apakah tidak aku ceritakan kepada kamu dengan apa-apa yang menetapkan demikian (keimanan dan kasih sayang) kepada kamu? (Iaitu) Saling menyebarkanlah oleh kamu ucapan ‘salam’ antara kamu (HR Tarmidzi)

---

Keutamaan mempersiapkan anak anak kita untuk menjadi taqwa

QS An Nisa : 9

Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar

---

Fungsi tawakkal

QS At Thalaq : 3

Dan memberinya rezki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.

---

Perintah Allah untuk menganjurkan pada kebaikan dan kesabaran

QS Al Ashr : 1-3

Demi masa.

Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian,

kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran.

---

Mari memohon doa agar tidak diuji melebihi kemampuan kita

QS Al Baqarah : 286

...”Ya Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya Rabb kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Rabb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.

---

Memohon pertolongan hanya kepada Allah karena Allah pemilik "grand design"

Al Fatihah : 5

Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.

---

Jaminan Allah atas rezeki setiap makhlukNya, bahkan seekor cicak

Qs Hud : 6

Dan tidak ada suatu binatang melatapun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).

---

Keutamaan mempersiapkan bekal/diri setelah kematian

Ibnu Umar RA berkata: "Aku sedang duduk bersama Rasulullah, maka datanglah seorang laki-laki dari golongan Anshar, lalu ia memberi salam kepada Nabi seraya berkata, 'Wahai Rasulullah, mukmin yang seperti apa yang paling utama? Beliau menjawab: 'Yang paling baik akhlaknya. Ia bertanya lagi, 'Mukmin seperti apakah yang paling cerdas? Beliau menjawab: "Yang paling banyak mengingat kematian dan yang paling baik mempersiapkan diri untuk sesudah kematian itu, mereka itulah orang-orang yang cerdas.

---

Keutamaan niat

Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khottob radiallahuanhu, dia berkata: Saya mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan.

---

19 September 2012

Majelis Reboan Tanggal : 19 September 2012

Event : Majelis Reboan
Tanggal : 19 September 2012
Tema : Semangat meminta nasehat dan wasiat
Pembicara : Ustadz Zaenal Muttaqin, Lc

Motivasi supaya Semangat meminta nasehat dan wasiat adalah hidup kita menjadi :

1. tentram

2. berkah

3. damai

---

7 Indikator Kebahagiaan Dunia

Ibnu Abbas ra. adalah salah seorang sahabat Nabi SAW yang sangat telaten dalam menjaga dan melayani Rasulullah SAW, dimana ia pernah secara khusus didoakan Rasulullah SAW, selain itu pada usia 9 tahun Ibnu Abbas telah hafal Al-Quran dan telah menjadi imam di mesjid. Suatu hari ia ditanya oleh para Tabi'in (generasi sesudah wafatnya Rasulullah SAW) mengenai apa yang dimaksud dengan kebahagiaan dunia.

Jawab Ibnu Abbas ada 7 (tujuh) indikator kebahagiaan dunia, yaitu :

1. Qalbun syakirun atau hati yang selalu bersyukur.

2. Al azwaju shalihah, yaitu pasangan hidup yang sholeh.

3. al auladun abrar, yaitu anak yang soleh.

4. albiatu sholihah, yaitu lingkungan yang kondusif untuk iman kita.

5. al malul halal, atau harta yang halal.

6. Tafakuh fi dien, atau semangat untuk memahami agama.

7. umur yang baroqah.

---

Semangat meminta nasehat dan wasiat

A. Ingin mendapat berkah

Keberkahan ciri cirinya :

1. Biar sedikit tapi bermanfaat

---

Hidayah datangnya dari Allah, Nabi Muhammad hanya sebagai pemberi petunjuk

QS Ar Ra'du : 7

Orang-orang yang kafir berkata: Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu tanda (kebesaran) dari Rabbnya? Sesungguhnya kamu hanyalah seorang pemberi peringatan; dan bagi tiap-tiap kaum ada orang yang memberi petunjuk.

---

Jangan berhenti untuk ikhtiar

---

Doa agar diberikan rezeki yang halal dan thottib

Allahumma inni As’aluka ilman nafi’an wa rizqon thoyyiban wa a’malan mutaqobalan

Artinya :

Ya Allah aku mohon kepadamu berikanlah kepadaku ilmu yang bermanfaat, rizki yang baik dan amalan yang diterima disisimu (HR Ibnu Majah)

---

Allah menjawab apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan

---

Apa tujuan dari ujian yang kita dapatkan ? Supaya kita bisa :

* Merasakan bahwa diri kita lemah di hadapan allah

* jiwa mendekatkan diri kepada Allah

2. Bertambahnya kebaikan

Apakah ciri ciri kebaikan itu ? ada rasa ketenangan di dalam hati

---

3. Tidak terobsesi dengan dunia

---

Keutamaan Cinta Akhirat dan Zuhud dalam Kehidupan Dunia

Dari Zaid bin Tsabit radhiallahu ‘anhu beliau berkata, “Kami mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa yang (menjadikan) dunia tujuan utamanya, maka Allah akan mencerai-beraikan urusannya dan menjadikan kemiskinan/tidak pernah merasa cukup (selalu ada) di hadapannya, padahal dia tidak akan mendapatkan (harta benda) duniawi melebihi dari apa yang Allah tetapkan baginya. Dan barangsiapa yang (menjadikan) akhirat niat (tujuan utama)nya, maka Allah akan menghimpunkan urusannya, menjadikan kekayaan/selalu merasa cukup (ada) dalam hatinya, dan (harta benda) duniawi datang kepadanya dalam keadaan rendah (tidak bernilai di hadapannya)." (HR Ibnu Majah)

---

Bagaimana cara agar mau/mudah menerima nasehat ?

1. Perdalam iman kepada Allah Swt

Apabila hati kalian bersih, pastilah kalian tidak akan pernah merasa puas dengan bacaan al-Qur'an."(dari Utsman bin Affan)

---

Kisah :

Tidak seperti biasanya, hari itu Ali bin Abu Thaliob ra pulang kerumah lebih awal menjelang sholat Ashar. Fatimah binti Muhammad saw menyambut dengan suka cita seraya berharap suaminya tercinta membawa uang hasil jerih payahnya hari itu untuk membeli keperluan di dapur.
“Salam kakanda”, sapa manis Fatimah ra dengan raut yang penuh ketulusan. “Sepertinya kanda lelah sekali”, lanjut Fatimah.
Belum sempat meneruskan perkataannya, Ali bin Abu Thalib ra berkata, “Maaf sayangku, aku tidak mendapatkan uang sepeserpun”. Dengan wajah manis dan senyum Fatimah ra menjawab, “Tidak apa-apa kanda. Bukankah rejeki itu sudah diatur dan bukan kita yang mengaturnya”.
Sungguh ucapan yg sangat indah terdengar dan menenteramkan hati Ali bin Abu Thalib ra, menunjukkan betapa tingginya ketakwaan wanita mulia ini. Betapa tinggi ketawakalan Fatimah ra padahal di dapurnya tidak ada lagi bahan mentah untuk dimasak.
Tidak lama kemudian, Ali bin Abu Thalib ra menuju ke masjid untuk sholat berjamaah dan ketika ia hendak pulang dari masjid di perjalanan ia bertemu dengan orang tua. Orang tersebut bertanya, “Hai anak muda, apakah benar kamu itu Ali bin Abu Thalib?”. Dengan penuh keheranan Ali ra pun menjawab, “Ya, saya Ali bin Abu Thalib, bagaimana engkau tahu namaku, duhai orang tua?”. Orang itu pun menjawab, “Dahulu, ayahmu pernah kusuruh bekerja membersihkan kulit binatang untukku dan aku belum membayar upahnya. Sekarang aku membayarnya kepadamu selaku ahli warisnya”. Sambil meraba saku, orang tersebut mengeluarkan uang sebanyak 30 dinar. Dengan raut senang Ali bin Abu Thalib ra pun mengambil uang 30 dinar yang merupakan hak nya itu. Lalu dengan raut yang gembira ia pulang ke rumah dan memberitahukan kepada istrinya. “Subhanallah, ini rejeki yg tiada terduga”, kata Fatimah ra mendengar penuturan suaminya itu. “Lekaslah kaubelikan bahan makanan semua uang itu di pasar kanda”, lanjutnya.
Ali bin Abu Thalib ra pun pergi ke pasar, namun di depan pasar ia mendapati orang fakir menengadahkan tangan dan berkata, “Barang siapa yang ingin bersedekah di jalan Allah maka bersedekahlah kepada musafir yang kehabisan bekal ini”.
Tanpa piker panjang, Ali ra pun memberikan semua uangnya itu kepada orang tersebut kemudian ia pun pulang dengan wajah murung kembali, tetapi bukan menyesali uang yang ia sedekahkan, tetapi karena mengingat istrinya. “Salam ‘alaik, ya Fatimah”, sapanya kepada istrinya itu. Fatimah kebingungan mendapati suaminya tidak membawa barang belanjaan sama sekali. Kemudian diceritakanlah kepada Fatimah ra tentang apa yang telah dilakukannya. Kembali dengan senyuman Fatimah ra menjawab, “Tidak apa-apa duhai suamiku. Bila aku mendapati yang demikian pastilah akan kulakukan yang sama dengan engkau duhai suamiku. Bersedekah itu lebih baik daripada bakhil (kikir)”. Mendengar ucapan itu hati Ali ra pun lega dan berkata dalam hatinya, “tidak salah aku memiihmu, sungguh mulia akhlakmu Fatimah”.

---

Keutamaan memberikan benda/barang yang kita cintai untuk disedekahkan

QS Ali Imran : 92

Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya

---

Besarnya keimanan berbanding lurus dengan besarnya keimanan

---

2. Paham ilmu

Perempuan yang berbuat tidak taat haruslah diluruskan dengan berbagai cara yang bertahapan antara lain :

1. Memberikan nasehat, bisa secara pribadi ataupun dicarikan penasehat ahli.

2. Pisah ranjang

3. Suami diperbolehkan menepak dengan pelan sebagai peringatan bagi istri. Jelas bahwa yang dimaksud bukanlah memukul di bagian wajah sehingga matanya bengkak, bahkan bukan juga memukul bagian tubuh yang lain sampai menyakitkannya. Beberapa orang berpendapat, tepakan itu menggunakan sikat gigi atau sejenisnya yang ringan, agar tidak menyakiti.

4. Mendatangkan utusan kedua belah keluarga, baik pihak laki laki maupun perempuan

QS An Nisa : 35

Dan jika kamu khawatirkan ada persengketaan diantara mereka berdua (suami-istri), maka utuslah seorang penengah hakam dari pihak keluarga lelaki dan seorang lagi dari pihak keluarga perempuan. Jika kedua perwakilan itu menghendaki terjadinya ishlah (perdamaian), niscaya Allah akan melimpahkan taufiq (bimbingan) untuk mendamaikan keduanya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

---

Kisah

Suatu ketika Al-Hajjaj melakukan safar, lalu dia singgah di sebuah perkampungan antara Mekah dan Madinah. Kemudian dia mengundang orang-orang untuk makan siang bersamanya. Tiba-tiba dilihatnya seorang badui, maka diundangnya orang tersebut untuk makan siang bersamanya. Namun badui tersebut berkata,

"Aku sudah diundang oleh yang lebih mulia darimu, dan aku sudah terima undangannya.'

"Siapa dia?" kata Al-Hajjaj

"Allah Ta'ala. Dia mengundangku untuk berpuasa, maka aku berpuasa."

"Di hari yang sangat panas seperti ini?" Kata Al-Hajjaj tercengang.

"Ya, aku berpuasa untuk menghadapi hari yang lebih panas dari hari ini…"

Abu Darda berkata, "Berpuasalah pada hari yang sangat panas, untuk menghadapi hari kebangkitan, dan shalatlah dua rakaat di kegelapan malam, untuk menghadapi gelapnya kubur."

---

Keutamaan shalat berjamaah Isya dan Subuh

Andai kata mereka mengetahui pahala shalat ‘atamah (Isya’) dan subuh, niscaya mereka akan mendatanginya meskipun dengan merangkak (al-Bukhari dan Muslim)

---

3. Memperbaharui niat

---

Dari Ibnu Abbas Radhiallahu ‘Anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Ada tiga manusia yang Shalat mereka tidaklah naik melebihi kepala mereka walau sejengkal: yakni seorang yang mengimami sebuah kaum tetapi kaum itu membencinya, seorang isteri yang tidur sementara suaminya sedang marah padanya, dan dua orang bersaudara yang saling memutuskan silaturahim.” (HR. Ibnu Majah)

---

Arti dan pengertian wasiat

Perkataan wasiat itu berasal dari bahasa Arab, terambil dari kata was-sha. Artinya menurut ilmu bahasa ialah pesan, petaruh, nasehat, dsb. Adapun pengartiannya menurut istilah Syariah ialah: pesan terakhir yang diucapkan dengan lisan atau disampaikan dengan tulisan oleh seseorang uang akan wafat berkenaan dengan harta benda yang ditinggalkannya.

---

Keutamaan wasiat

QS Al Baqarah : 180

Diwajibkan atas kamu, apabila seorang diantara kamu kedatangan (tanda-tanda) maut, jika ia meninggalkan harta yang banyak, berwasiat untuk ibu-bapak dan kaum kerabatnya secara ma'ruf. (Ini adalah) kewajiban atas orang-orang yang bertaqwa.

---

Wasiat itu lebih dalam daripada nasehat, sebagaimana wasiat dari Allah untuk manusia tentang keutamaan berbakti kepada orang tua

QS Al Ankabut : 8

Dan Kami telah wasiatkan kepada manusia agar berbuat baiklah kepada kedua orang tua, dan jika keduanya memaksamu untuk menyekutukan-Ku dan kamu tidak memiliki ilmu tentangnya, maka janganlah kamu menaati keduanya dan kepadaku kalian akan dikembalikan dan Aku akan mengabarkan kepada kalian apa yang telah kalian perbuat.

---

Hadis riwayat Ibnu Umar, ia berkata: Bahwa Rasulullah bersabda: Tidak baik bagi seorang muslim memiliki sesuatu yang ingin diwasiatkan bermalam dua malam, kecuali wasiatnya itu tertulis di sisinya. (HR Muslim)

---

Keutamaan memilih jodoh karena agamanya

Hadits Yahya bin Ja’dah yang dimaksud, yaitu sabda Nabi Shollallahu ’alayhi wa sallam: ”Wanita dinikahi karena empat perkara: karena hartanya, status sosialnya, kecantikannya dan dinnya. Carilah wanita yang beragama, niscaya tanganmu akan beruntung”.

---

Dari Abu Abdullah bin ‘Amr Radhiyallahu ‘Anhuma bahwa Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Dunia ini adalah perhiasan/kesenangan dan sebaik-baik perhiasan/kesenangan dunia adalah wanita solehah (HR. Muslim)

---

Adab dalam berdoa

Dari Abu Said, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi (antar kerabat, pen) melainkan Allah akan beri padanya tiga hal: 1. Allah akan segera mengabulkan do’anya, 2. Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan 3. Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal.” Para sahabat lantas mengatakan, “Kalau begitu kami akan memperbanyak berdo’a.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata, “Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan do'a-do'a kalian.” (HR. Ahmad)

Pengajian Masjid Raya Bani Umar Tanggal : 18 September 2012

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 18 September 2012
Pembicara : Ustadzah DR Romlah Azkar, MA
Tema : Ikhtilaful Hadist

QS An Nisa : 80-82

Barangsiapa yang mentaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah mentaati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka

Dan mereka (orang-orang munafik) mengatakan: (Kewajiban kami hanyalah) taat. Tetapi apabila mereka telah pergi dari sisimu, sebagian dari mereka mengatur siasat di malam hari (mengambil keputusan) lain dari yang telah mereka katakan tadi. Allah menulis siasat yang mereka atur di malam hari itu, maka berpalinglah kamu dari mereka dan bertawakkallah kepada Allah. Cukuplah Allah menjadi Pelindung.

Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al-Quran? Kalau kiranya Al-Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.

---

Ikhtilaful Hadits. sebuah cabang ilmu hadits yang mempelajari hadits-hadits yang kontorversial, baik karena berbeda dengan hadits lainnya, maupun juga dengan Al-Quran bahkan termasuk yang berbeda dengan akal.

Imam As-Syafi`i rahimahullah termasuk salah satu yang menjadi tokoh dalam cabang ilmu ini dan secara khusus menulis buku Ihktilaful Hadits. Selain
itu juga ada Ibnu Qutaibah Ad-Danuri yang menulis kitab Ta`wil Mukhtalaf Al-Hadits.

---

Shalawat nariyah

Allahumma sholli sholaatan kaamilatan Wa sallim salaaman taaman ‘ala sayyidinaa Muhammadin Alladzi tanhallu bihil ‘uqadu, wa tanfariju bihil kurabu, wa tuqdhaa bihil hawaa’iju Wa tunaalu bihir raghaa’ibu wa husnul khawaatimi wa yustasqal ghomaamu bi wajhihil kariimi, wa ‘alaa aalihi, wa shahbihi ‘adada kulli ma’luumin laka

Artinya :

Ya Allah, berikanlah shalawat yang sempurna dan salam yang sempurna kepada Baginda kami Muhammad yang dengannya terlepas dari ikatan (kesusahan) dan dibebaskan dari kesulitan. Dan dengannya pula ditunaikan hajat dan diperoleh segala keinginan dan kematian yang baik, dan memberi siraman (kebahagiaan) kepada orang yang sedih dengan wajahnya yang mulia, dan kepada keluarganya, para shahabatnya, dengan seluruh ilmu yang engkau miliki

---

Ada beberapa pihak yang melarang shalawat nariyah dengan alasan :

1. pada shalawat ini terdapat beberapa lafadz yang maknanya telah melanggar pengertian syirik

2. dalam shalawat ini terdapat pujian yang berlebihan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam

3. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah mengajarkan bentuk shalawat semacam ini. Shalawat yang beliau ajarkan adalah shalawat yang sering dibaca ketika shalat pada saat duduk tasyahud

4. dari sisi penamaan. Shalawat ini diberi nama dengan shalawat naariyah. Patut diketahui bahwa kata naariyah merupakan pecahan dari kata naar yang artinya api. Maka bagaimana mungkin sesuatu yang isinya doa diberi nama yang mengesankan sesuatu yang buruk.

---

Ada beberapa pihak yang menganjurkan shalawat nariyah

Rasulullah bersabda: Tidak seorang pun yang memberi salam kepadaku kecuali Allah akan menyampaikan kepada ruhku sehingga aku bisa menjawab salam itu. (HR. Abu Dawud)

---

Rasulullah memintakan ampun umatnya di alam barzakh. Istighfar adalah doa, dan doa untuk umatnya pasti bermanfaat. Ada lagi hadits lain: Rasulullah bersabda: Tidak seorang pun yang memberi salam kepadaku kecuali Allah akan menyampaikan kepada ruhku sehingga aku bisa mennjawab salam itu. (HR Abu Dawud)

---

Rasulullah SAW juga pernah bersabda: Siapa membaca shalawat untukku, Allah akan membalasnya 10 kebaikan, diampuni 10 dosanya, dan ditambah 10 derajat baginya

---

Keutamaan shalawat

QS Al Ahzab : 56

Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikatNya, bershalawat atas Nabi, wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk nabi dan ucapkan salam penghormatan kepadanya

---

Ikhtilaful hadist : 2 hadist yang terlihat berbeda dalam artinya, oleh karena dikompromikan, dikuatkan mana yang diambil

---

Ikhtilaful hadist, caranya :

1. Kompromi

2. Tarjih

3. Yang 1 dihapus, yang 1 dipakai

---

* Hadist tentang para wanita ziarah kubur

“Annahu la’ana zuwarootil qubuur artinya ’Bahwasanya beliau saw telah melaknat para wanita yang berziarah kubur.”

Dari Abu Hurairoh, ”Annan Nabiyya la’ana zaairootil qubuur artinya ’Bahwa Nabi saw telah melaknat para wanita yang berziarah kubur.” (HR Ahmad, Ibnu Majah, Tirmidzi)

Ziarah kubur itu adalah sunnah Rasulallah saw, sebagaimana hadits dari Sulaiman bin Buraidah yang diterima dari bapaknya, bahwa Nabi saw bersada: “Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, namun kini berziarahlah kalian. Dalam riwayat lain; ‘(Maka siapa yang ingin berziarah ke kubur, hendaknya berziarah) karena sesungguhnya (ziarah kubur) itu mengingat- kan kalian kepada akhirat (HR. Muslim)

---

Jadi dulu Nabi Muhammad pernah melarang, kemudian akhirnya membolehkannya karena dianggap akidah kaum wanita sudah lebih baik. Karena Bukan dari kami (ummat Nabi Muhammad) orang yang menampar pipi, menyobek baju dan mencaci dirinya dengan cacian jahiliyah ketika menziarahi kubur.

---

Ziarah kubur adalah salah satu perwujudan dari mengingat mati, bahwa kita berasal dari Allah dan akan kembali kepada Allah

QS Al Baqarah : 155-156

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar,

orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: Innaa lillahi wa innaa ilaihi raajiuun.

---

Tuntutlah ilmu dari ayunan/buaian hingga liang lahad

---

Kesaksian bagi yang mati

Abdul Azis bin Shuhaib menerangkan: Aku pernah mendengar Anas bin Malik berkata: "Ada sekelompok orang mengiring jenazah dengan memuji amal kebajikan si mayat semasa hidupnya. Menyaksikan hal itu, Rasulullah kemudian bersabda: "Wajabat lahu." Lalu ada sekelompok orang lagi yang mengiring jenazah dengan mencibir amal kejelekan si mayit semasa hidupnya. Rasulullah kemudian bersabda: "Wajabat lahu."

Umar bin Khathab lalu menanyakan kepada Rasulullah: "Ya Rasulullah, apakah yang engkau maksud dengan wajabat lahu?" Jawab Rasulullah: "Bagi mayit yang dipuji amal kebajikannya, dia wajib masuk surga. Sedang bagi mayit yang dicibir kejelekannya, dia wajib masuk neraka." Rasulullah kemudian bersabda: "Kalian adalah saksi bagi Allah di atas bumi."

Suatu ketika Abi Aswad Ad-Diliy mengatakan, sewaktu aku duduk bersama Umar bin Khathab, dia berkata, bahwa Rasulullah telah bersabda: "Seseorang yang meninggal dunia kemudian diberi kesaksian oleh tiga orang, bahwa semasa hidupnya dia adalah orang yang baik, maka dia pasti menjadi penghuni surga." Lalu aku bertanya: "Bila hanya dua orang yang memberi kesaksian, apakah tetap masuk surga?" Jawab Rasulullah: "Sekalipun hanya diberi kesaksian oleh dua orang, dia tetap masuk surga." Tapi aku tidak menanyakan kepada Rasulullah bila hanya diberi kesaksian oleh satu orang."

Dalam riwayat lain, Amir bin Rabiah menerangkan, bahwa Rasulullah telah bersabda; "Apabila seseorang telah meninggal, kemudian Allah mengetahui bahwa seluruh amalnya adalah jelek, tetapi rekan dan handai taulannya memberikan kesaksian bahwa dia baik, maka Allah memerintahkan kepada para malaikat: "Hai para malaikat, berilah kesaksian bahwa sesungguhnya Aku telah menerima kesaksian hamba-hamba-Ku yang berada di dunia terhadap mayit ini, hingga Aku mengampuni dosa-dosanya padahal Aku Maha Tahu."

---

* Hadist tentang Puasa Assyura

Rasulullah pun terbiasa berpuasa pada hari Asyura. Bahkan, Rasul SAW memerintahkan kaum Muslimin untuk juga berpuasa pada hari itu. Menurut Ibnu Umar RA, Rasulullah pernah berpuasa pada hari Asyura dan menyuruh dia (Ibnu Umar) untuk berpuasa juga.

---

Namun, saat datang perintah puasa Ramadhan, maka puasa Asyura itu ditinggalkan oleh Rasulullah SAW.

---

Hadis riwayat Aisyah Radhiyallahu'anhu, ia berkata: Adalah kaum Quraisy pada zaman Jahiliyah selalu berpuasa pada hari Asyura' dan Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. juga berpuasa pada hari itu. Ketika beliau hijrah ke Madinah, beliau tetap berpuasa pada hari itu dan menyuruh para sahabat untuk berpuasa pada hari itu. Namun ketika diwajibkan puasa bulan Ramadan, beliau bersabda: Barang siapa yang ingin berpuasa, maka berpuasalah dan barang siapa yang tidak ingin berpuasa, maka ia boleh meninggalkannya. (HR Muslim)

---

Jadi, yang tetap mau melaksanakan puasa Assyura silahkan, yang meninggalkan puasa Assyura silahkan.

---

* Hadist tentang meletakkan pelepah pohon kurma di kubur

Nabi sallallahu 'alaihi wasallam melalui dua kubur lalu bersabda : "Ingatlah, sesungguhnya dua mayat ini sedang disiksa tetapi bukan kerana melakukan dosa besar. Seorang daripadanya disiksa kerana dahulu dia suka membuat fitnah dan seorang lagi disiksa kerana tidak menghindari diri daripada percikan air kencing. Kemudian baginda mengambil pelepah kurma yang masih basah lalu dibelahnya menjadi dua. Setelah itu baginda menanam salag satunya pada kubur yang pertama dan yang satu lagi pada kubur yang kedua sambil bersabda: Semoga pelepah ini boleh meringankan i selagi ia belum kering." (HR Bukhari dan Muslim)

Perkataan Ibnu Umar Radhiyallahuanhuma, ketika melihat sebuah tanda di atas kuburan Abdurrahman, "anak muda. Cabutlah itu. Hanya amal perbuatannya saja yang (bisa) menaunginya.

---

Jadi, yang ingin meletakkan pelepah daun kurma/menanam pohon teduh di makam ataupun tidak menanam apa apa, silahkan saja. Karena 2 kejadian tersebut pernah terjadi di masa Rasulullah hidup

---

Pohon pohon pun bertasbih kepada Allah

QS Al Isra : 44

Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun

---

Kriteria ahli sunnah wal jamaah:

Kriteria Ahlus sunnah sebagaimana yang telah diterangkan oleh Imam Ghazali dalam kitab beliau Ihya Ulumuddin dan kitab lainnya adalah:

1. Tentang ketuhanan :

a. Meyakini bahwa Allah adalah tuhan yang esa yang berhak disembah dengan segala sifat kesempurnaan-Nya yang tiada sama dengan makhluk.

b. Zat Allah dapat dilihat dengan mata kepala, dan orang-orang mukmin akan melihat-Nya dalam surga kelak.

c. Segala sesuatu yang terjadi merupakan atas kehendak-Nya namun pada makhluk terdapat ikhtiyari.

d. Menolak faham Tasybih (penyerupaan) Allah dengan makhluk.

e. Menolak faham Jabariyah (segala sesuatu atas kehendak Allah tanpa ikhtiayri dari makhluk)

f. Menolak faham Qadariyah (segala sesuatu atas kehendak makhluk tanpa taqdir dari Allah)

2. Tentang malaikat:

Malaikat itu ada dan jumlahnya tidak terhingga. Setiap malaikat memiliki tugasnya masing-masing, mereka selalu taat kepada perintah Allah.
Ummat islam hanya diwajibkan mengetahui sepuluh nama malaikat yang utama yang mempunyai tugasnya masing-masing.
Sehubungan dengan keimanan tentang adanya malaikat, ummat islam juga diwajibkan meyakini adanya jin, iblis dan syaithan.

3. Tentang kerasulan:

a. Meyakini bahwa semua Rasul adalah utusan-Nya yang diberikan mu`jizat kepada mereka sebagi tanda kebenaran mereka.

b. Rasulullah SAW penutup segala Nabi dan Rasul yang diutus kepada bangsa arab dan bangsa lainnya, kepada manusia dan jin.

c. Mencintai seluruh shahabat Rasulullah

d. Meyakini bahwa shahabat yang paling mulia adalah Sayidina Abu Bakar ash-Shiddiq kemudian Sayidina Umar kemudian Saiydina Utsman kemudian Saidina Ali Radhiyallahu ‘anhum.

e. Menghindari membicarakan masalah permusuhan sesama sahabat kecuali untuk menerangkan kebenaran dan bagaimana kaum muslimin menyikapinya.

4. Tentang kitab :

a. Al quran, Taurat, Injil, Zabur adalah kitab-kitab yang diturunkan kepada Rasul-Nya sebagai pedoman bagi ummat.

b. Al Quran adalah kalam Allah dan bukan makhluk dan bukan sifat bagi makhluk.

c. Tentang ayat mutasyabihat, dalam Ahlussunnah ada dua pandangan para ulama:

5. Tentang kiamat:

a. Kiamat pasti terjadi, tiada keraguan sedikit pun.

b. Meyakini adanya azab kubur.

c. Kebangkitan adalah hal yang pasti.

d. Surga adalah satu tempat yang disediakan untuk hamba yang dicintai-Nya.

e. Neraka disediakan untuk orang-orang yang ingkar kepada-Nya.

f. Meyakini adanya hisab (hari perhitungan amalan).

g. Meyakini adanya tempat pemberhentian hamba setelah bangkit dari kubur.

h. Meyakini adanya Syafaat Rasulullah, ulama, syuhada dan orang-orang mukmin lainnya menurut kadar masing-masing.

6. Kewajiban ta`at kepada-Nya terhadap hamba-Nya adalah diketahui melalui lisan Rasul-Nya bukan melalui akal.

7. Tidak mengatakan seseorang ahli tauhid dan beriman telah pasti masuk surga atau neraka kecuali orang-orang yang telah mendapat pengakuan dari Rasulullah bahwa ia masuk surga.

8. Tidak mengada-ngadakan sesuatu dalam agama kecuali atas izin Allah.

9. Tidak menisbahkan kepada Allah sesuatu yang tidak diketahui.

10. Meyakini bahwa shadaqah dan doa kepada orang mati bermanfaat dan Allah memberi manfaat kepada mayat dengan shadaqah dan doa tersebut.

11. Meyakini adanya karamah orang-orang shaleh

12. Tidak mengkafirkan seorangpun dari ahli kiblat dengan sebab dosa yang mereka lakukan seperti zina, mencuri, minum khamar dll.

13. Masalah sifat dua puluh. Para ulama’ Ahl al-Sunnah Wa al-Jama`ah sebenarnya tidak membataskan sifat-sifat kesempurnaan Allah hanya kepada 20 sifat saja. Bahkan setiap sifat kesempurnaan yang layak bagi keagungan Allah, sudah pasti Allah wajib memiliki sekian sifat tersebut, sehingga sifat-sifat kamalat (kesempurnaan dan keagungan) Allah itu sebenarnya tidak terbatas pada sembilan puluh sembilan saja.

---

Hadits : Keutamaan 2 Ayat Terakhir Surat Al Baqarah

Dari Abu Mas’ud Al Badry Ra. dari Nabi saw. beliau bersabda : “Barangsiapa yang membaca dua ayat dari akhir surat Al Baqarah pada waktu malam niscaya ia telah tercukupi” . (HR. Bukhari dan Muslim)

---

Sebelum tidur, Rasulullah SAW berpesan kepada Aisyah RA : "Ya Aisyah jangan engkau tidur sebelum melakukan empat perkara, iaitu :

1. Sebelum khatam Al Qur'an

2. Sebelum membuat para Nabi memberimu syafaat di hari akhir

3. Sebelum para muslim meridhai kamu

4. Sebelum kau laksanakan haji dan umrah

Bertanya Aisyah : "Ya Rasulullah, Bagaimana aku dapat melaksanakan empat perkara seketika? Rasul tersenyum dan bersabda :

1. Jika engkau tidur bacalah : Al Ikhlas tiga kali seakan-akan kau mengkhatamkan Al Qur'an." Bismillaahir rohmaanir rohiim, Qulhuallahu ahad' Allahushshomad' lam yalid' walam yuulad' walam yakul lahuu kufuwan ahad' (3x)

2. Membaca shalawat untuk ku dan para nabi sebelum aku, maka kami semua akan memberi syafa'at di hari kiamat. Bismillaahir rohmaanir rohiim, ”Allahumma shollii 'alaa Muhammad wa'alaa alii Muhammad” (3x)

3. Beristighfarlah untuk para muslimin maka mereka akan meridhai kamu. "Astaghfirullahal adziim aladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum wa atuubu ilaih” (3x)

4. Perbanyaklah bertasbih, bertahmid, bertahlil, bertakbir maka seakan - akan kamu telah melaksanakan ibadah haji dan umrah.
Bismillaahir rohmaanir rohiim, ”Subhanallahi Walhamdulillaahi walaailaaha Illallahu wallahu akbar” (tanpa batas sampai terlelap tidur)

(HR. Bukhari dan Muslim)

---

* Hadist tentang niat dan perbuatan

Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khottob radiallahuanhu, dia berkata: Saya mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan.

---

Keutamaan shalat Dhuha

Siapapun yang melaksanakan salat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan." (H.R Tirmidzi)

---

Apabila seorang hamba-Ku berbicara akan melakukan kebaikan, maka Aku menuliskan kebaikan itu untuknya selama ia belum mengamalkannya. Apabila ia telah melakukannya, maka Aku menuliskannya dengan sepuluh kali lipat. Apabila ia berbicara akan melakukan kejahatan, maka Aku memberikan ampunan kepadanya selama ia belum melakukannya. Apabila ia telah melaksanakannya. Maka aku tuliskan untuknya sebagaimana mestinya”. (HR. Muslim)

---

Jadi, niat kebaikan saja sudah mendapatkan cacatan pahala, lebih utama lagi kalau kebaikan tersebut dilaksanakan.

---

* Hadist tentang minum air sambil berdiri

Dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di mana beliau melarang seseorang minum sambil berdiri.” Qotadah berkata bahwa mereka kala itu bertanya (pada Anas), “Bagaimana dengan makan (sambil berdiri)?” Anas menjawab, “Itu lebih parah dan lebih jelek.” (HR. Muslim)

---

Ibnu ‘Abbas radhiyallahu anhuma berkata, “Aku memberi minum kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dari air zam-zam, lalu beliau minum sambil berdiri.” (HR. Bukhari)

Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu anhuma, ia berkata, “Kami dahulu pernah makan di masa Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam- sambil berjalan dan kami minum sambil berdiri.” (HR. Tirmidzi)

“Aku pernah melihat Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam- minum sambil berdiri, begitu pula pernah dalam keadaan duduk.” (HR. Tirmidzi)

---

Jadi, Para ulama berselisih pendapat tentang masalah ini. Jumhur (mayoritas) ulama berpendapat boleh (makan dan minum sambil berdiri). Sebagian lainnya menyatakan makruh (terlarang)

---

* Hadist tentang mensucikan pakaian dari mani

Dari Aisyah r.a. ia berkata: “Aku pernah mengerik mani dari pakaian Rasulullah SAW, kemudain beliau pergi sholat dengan pakaian tersebut”. Dalam riwayat Muslim, "Aku telah mengeriknya (mani) dari pakaian Rasulullah SAW, lalu beliau sholat dengannya (pakaian yang terkena mani tersebut)

---

Hadist : Aisyah ra. mengatakan, ”Biasa Rasulullah SAW. mencuci mani kemudian keluar shalat memakai sarung itu dan saya melihat bekasnya cucian sarung itu.” (HR Bukhari dan Muslim)

---

Jadi, mau mengeriknya atau mencucinya boleh saja, tergantung kondisinya, apakah mani sudah dalam keadaan kering/basah, kondisi mudah/susah air

---

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut