30 Januari 2012

Pengajian Musholla Al Ikhlas Tema : Wanita dalam Al Quran Tanggal : 30 Januari 2012

Event : Pengajian Musholla Al Ikhlas
Tema : Wanita dalam Al Quran
Tanggal : 30 Januari 2012
Pembicara : Ustadzah Dra Nani Handayani

Wanita di dalam al Quran :

1. Nama wanita ada di dalam al Quran : Qs An Nisa

---

Pepatah : Wanita tiang negara, baik wanita maka baik begara

---

Harta wanita milik sendiri, pembagian warisan untuk wanita

---

Wanita haid boleh didekati kecuali jimak

---

Wanita haid di jaman yahudi dan nasrani ketika haid diasingkan

---

Dimasa lalu (sebelum datangnya islam), Anak perempuan dikubur hidup hidup

---

2. Adanya surat yang menjelaskan ujian wanita

wanita yang berusaha mempertahankan iman

Qs Mumtahanah : 10

Hai orang-orang yang beriman, apabila datang berhijrah kepadamu perempuan-perempuan yang beriman, maka hendaklah kamu uji (keimanan) mereka. Allah lebih mengetahui tentang keimanan mereka; maka jika kamu telah mengetahui bahwa mereka (benar-benar) beriman maka janganlah kamu kembalikan mereka kepada (suami-suami mereka) orang-orang kafir. Mereka tiada halal bagi orang-orang kafir itu dan orang-orang kafir itu tiada halal bagi mereka. Dan berikanlah kepada (suami-suami) mereka mahar yang telah mereka bayar. Dan tiada dosa atasmu menikahi mereka apabila kamu bayar kepada mereka maharnya. Dan janganlah kamu tetap berperang pada tali (pernikahan) dengan perempuan-perempuan kafir; dan hendaklah kamu minta mahar yang telah kamu bayar; dan hendaklah mereka meminta mahar yang telah mereka bayar. Demikianlah hukum Allah yang ditetapkan-Nya di antara kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana

---

Khodijah : Wanita yang mendukung perjuangan Rasulullah

---

Hadit : seorang mendapat pahala berdasar pengorbanannya

---

Ibnu Taimiyyah : segala dalam rangka mencari ridho Allah adalah ibadah

---

Keutamaan menuntut ilmu

Muadz bin Jabal pernah mengatakan: Pelajarilah ilmu (syariat) , karena mempelajari ilmu karena Allah adalah kebaikan dan menuntut ilmu adalah ibadah, pengkajiannya adalah tasbih, penyidikannya terhadap ilmu adalah jihad, pengajarannya adalah sedekah, dan pemberian kepada ahlinya adalah pendekatan diri kepada Allah. Ilmu adalah penghibur dikala kesepian, teman diwaktu sendirian, dan petunjuk dikala senang dan susah. Ia adalah pembantu dan teman yang baik, dan penerang jalan ke syurga (kebahagiaan abadi dunia dan akhirat kelak)

---

Garbage in, Garbage Out

Apa yang masuk kedalam pikiran kita, biasanya menjadi bahan pembicaraan kita

---

Mari menerima kekurangan pasangan hidup, suami menerima kekurangan istri

Qs An Nisa : 19

Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian jika kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak

---

Optimis dalam menyikapi kesulitan

Qs As Syarh : 5-6

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

---

3. Wanita bersabar dalam menyikapi perilaku kasar laki-laki

Qs Mujadillah : 1-4

Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan yang memajukan gugatan kepada kamu tentang suaminya, dan mengadukan (halnya) kepada Allah. Dan Allah mendengar soal jawab antara kamu berdua. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat

Orang-orang yang menzihar isterinya di antara kamu, (menganggap isterinya bagai ibunya, padahal) tiadalah isteri mereka itu ibu-ibu mereka. Ibu-ibu mereka tidak lain hanyalah wanita yang melahirkan mereka. Dan sesungguhnya mereka sungguh-sungguh mengucapkan suatu perkataan yang mungkar dan dusta. Dan sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.

Orang-orang yang menzihar isteri mereka, kemudian mereka hendak menarik kembali apa yang mereka ucapkan, maka (wajib atasnya) memerdekakan seorang budak sebelum kedua suami isteri itu bercampur. Demikianlah yang diajarkan kepada kamu, dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Barangsiapa yang tidak mendapatkan (budak), maka (wajib atasnya) berpuasa dua bulan berturut-turut sebelum keduanya bercampur. Maka siapa yang tidak kuasa (wajiblah atasnya) memberi makan enam puluh orang miskin. Demikianlah supaya kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan itulah hukum-hukum Allah, dan bagi orang kafir ada siksaan yang sangat pedih.

---

Asbabun nuzul : Khaulah binti Sa'labah yang dizihar oleh suaminya Aus bin As Samit

---

Hadist : 7 golongan yang mendapatkan naungan di hari kiamat

Dari Abu Hurairah r.a., Nabi SAW bersabda: “Tujuh golongan, Allah akan menaungi mereka pada hari yang tiada naungan melainkan naungan-Nya: Imam yang adil, pemuda yang membesar dengan beribadat kepada Allah, insan yang hatinya terpaut dengan masjid, dua insan yang berkasih sayang kerana Allah, mereka bertemu dan berpisah kerana Allah, insan yang diajak (digoda) oleh wanita yang berpangkat dan cantik lalu ia berkata: Sesungguhnya aku takutkan Allah, insan yang bersedekah dengan cara yang tersembunyi sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang dibelanjakan oleh tangan kanannya, insan yang mengingati Allah secara bersunyian lalu berlinangan air matanya.”

---

Aku dengar, maka aku taat

Qs Al Baqarah : 285

Rasul telah beriman kepada Al-Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Rabbnya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami ta'at". (Mereka berdo'a): "Ampunilah kami ya Rabb kami dan kepada Engkaulah tempat kembali"

---

“Sesungguhnya termasuk sebaik-baik kalian adalah yang paling baik akhlaknya” (HR Bukhari)

---

Sedekah dengan cara terang terangan ataupun sembunyi sembunyi sama baiknya selama ikhlas

Qs Al Baqarah : 271

Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan

---

Bukti kecintaan seorang istri kepada suami

Saling menyisir rambut

Dari ‘Aisyah r.a. dia berkata, “Saya pernah menyisir rambut Rasulullah Saw. dan saat itu saya sedang haid.” (H.R. Ahmad)

Menyisir rambut adalah pekerjaan yang bisa dan biasa dilakukan sendiri. Namun, tidak ada salanya jika Anda membantu menyisir rambut istri Anda. Sambil menyisir, cobalah memuji keindahan rambut pasangan. Dijamin, mereka akan semakin sayang

---

Taat kepada Rasulullah berarti juga taat kepada Allah

Qs Annisa : 80

Barangsiapa yang menta'ati Rasul itu, sesungguhnya ia telah menta'ati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka

---

Perintah untuk Taat kepada Allah dan Rasulullah :

Qs An Nisa : 59

Hai orang-orang yang beriman, ta'atilah Allah dan ta'atilah Rasul(Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu adalah lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.

---

Berdoa kepada Allah pasti dikabulkan

QS Gafir : 60

Dan Rabbmu berfirman: "Berdo'alah kepada-Ku,niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina"

---

Allah tidak merubah nasib suatu kaum jika kaum terdebut tidak mau merubah

Qs Ar Ra'du : 11

Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia

---

Pentingnya usaha bagi manusia

Qs At Taubah : 105

Dan katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mu'min akan melihat perkerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberikan-Nya kepada kamu apa yang kamu kerjakan"

---

Bujukan setan untuk membuka aurat

Qs 7 : 27

Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya 'auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman

---

Rahmat : orientasi nya kepada Akhirat

Fadhilah : orientasinya kepada dunia

---

Doa masuk masjid

Allohummaj ‘alfii qolbii nuuron, wa fii bashorii nuuron, wa fii sam’ii nuuron, wa ‘ayyamiinii nuuron, wa ayyasaarii nuuron, wa fawqii nuuron, wa tahtii nuuron, wa amaamii nuuron, wa kholfii nuuron, wa azhzhomlii nuuron.

“Ya Allah! Jadikanlah dalam hatiku suatu cahaya, dalam pandanganku suatu cahaya, dalam pendengaranku suatu cahaya, dari arah kananku suatu cahaya, dari arah kiriku suatu cahaya, di atasku suatu cahaya, di bawahku suatu cahaya, di depanku suatu cahaya, di belakangku suatu cahaya dan limpahkanlah kepadaku dengan cahaya (H.R.Bukhari- Muslim

---

Doa keluar masjid

Allohumma innii as aluka min fadhlik.

”Yaa Allah aku mohon kepada-Mu akan karunia-Mu.” (H.R. Muslim, Abu Dau dan Nasai)

---

4. Perempuan yang tidak baik/kafir

Qs At Tahrim : 10

Allah membuat isteri Nuh dan isteri Luth perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua isteri itu berkhianat kepada kedua suaminya, maka kedua suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikitpun dari (siksa) Allah; dan dikatakan (kepada keduanya): "Masuklah ke neraka bersama orang-orang yang masuk (neraka)

---

5. Perempuan yang baik/sholehah

Qs At Tahrim : 11-12

Dan Allah membuat isteri Fir'aun perumpamaan bagi orang yang beriman, ketika ia berkata: "Ya Rabbku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu 1489 dalam surga dan selamatkanlah aku dari Fir'aun dan perbuatannya dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim".

dan Maryam puteri Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari roh (ciptaan) Kami; dan dia membenarkan kalimat Rabbnya dan Kitab-kitab-Nya; dan adalah dia termasuk orang-orang yang taat.

---

Rezeki tergantung dari rasa syukur, jadi gaji bukanlah sama dengan rezeki

QS Ibrahim : 7

Dan (ingatlah juga), takala Rabbmu mema'lumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni'mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni'mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih"

---

Nasehat : Makan diwaktu lapar, berhenti sebelum kenyang

---

Apabila manusia menjalankan fitrah maka akan mendapatkan ketenangan

---

Seseorang bersahabat dengan orang yang baik, kalau ingin tahu siapa diri kita, maka lihat siapa teman kita

---

Mengapa hanya sedkit orang yang memilih di jalan Allah :

QS At Taubah : 42

Kalau yang kamu serukan kepada mereka itu, keuntungan yang mudah diperoleh dan perjalanan yang tidak berapa jauh, pastilah mereka mengikutimu, tetapi tempat yang dituju itu amat jauh terasa oleh mereka. Mereka akan bersumpah dengan (nama) Allah: "Jikalau kami sanggup tentulah kami berangkat bersama-samamu". Mereka membinasakan diri mereka sendiri dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya mereka benar-benar orang-orang yang berdusta

---

Mengapa surat at taubah tidak diawali dengan basmalah

Ada perbedaan pendapat di kalangan ulama ahli tafsir tentang sebab-sebab kenapa tidak ada basmalah di awal surat Taubah, yaitu:

Pendapat Pertama mengatakan bahwa telah menjadi kebiasaan orang orang Arab pada zaman dahulu apabila ada di antara mereka perjanjian tertulis maka mereka menuliskan bismillah, akan tetapi jika ingin membatalkan perjanjian tersebut, mereka menuliskannya tanpa membubuhi basmallah. Ketika turunnya Surat at-Taubah yang menandai tidak berlakunya perjanjian antara Rasulullah dan orang musrikin, Rasulullah s.a.w. mengutus Ali bin Abi Thalib membacakan surah tersebut dengan tanpa menyertakan basmallah di awalnya.

Kedua, pendapat yang mengatakan bahwa terdapat kesamaan antara surah at-Taubah dengan surah sebelumnya al-Anfal, maka dikatakan bahwa surat at-Taubah merupakan kelanjutan dari surah sebelumnya, sehingga tidak ada basmalah di awal surah tersebut. Pendapat ini berdasarkan sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Tirmidzi.

Ketiga, surat at Taubah berdekatan dengan surat al Baqoroh dan mempunyai kesamaan antara keduanya, maka tidak dituliskan basmalah di awal surat.

Keempat, pendapat yang mengatakan bahwa ketika dilakukan kodifikasi mushaf pada zaman kakhalifahan Ustman r.a, terdapat perbedaan pendapat antara para penulis mushaf, apakah surah at-Taubah dan al-Anfal merupakan satu surah atau dua surah yang berbeda? Untuk mengambil jalan tengah dari dua pendapat tersebut, maka ditetapkan bahwa surah at-Taubah dan al-Anfal adalah dua surah dengan tanpa menuliskan basmallah di awal surat at-Taubah.

Kelima, diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas, ketika ditanya oleh Ali bin Abi Thalib kenapa tidak dituliskan basmalah diawal surat Taubah? Beliau menjawab, "bismillahirrohmanirrohim" mempunyai makna keamanan dan perdamaian, dan surat at-Taubah turun dalam bayang-bayang pedang ketika perang Tabuk, dimana tidak ada situasi aman pada saat itu. Basmallah itu sendiri menyiratkan makna rahmat kasih sayang, sedangkan surah at-Taubah anyak berisi kecaman dan sanggahan terhadap sikap orang-orang munafiq dan orang kafir, maka tidak ada rahmat bagi mereka.

Ada juga riwayat yang menyatakan bahwa malaikat Jibril tidak menyertakan basmalah ketika menurunkan surah at-Taubah.

http://www.pesantrenvirtual.com/index.php?option=com_content&view=article&id=753:basmalah-dalam-surah-taubah&catid=1:tanya-jawab

---

Bagaimana baiknya bagi seorang ibu rumah tangga, apakah bekerja atau tinggal dirumah ? Boleh bekerja asal sesuai dengan proporsinya

Qs At Taubah : 105

Dan katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mu'min akan melihat perkerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberikan-Nya kepada kamu apa yang kamu kerja

29 Januari 2012

Pengajian Musholla Al Ukhuwah Tema : Bagaimana membangun keshalehan pribadi Tanggal : 29 Januari 2012

Event : Pengajian Musholla Al Ukhuwah
Tema : Bagaimana membangun keshalehan pribadi
Tanggal : 29 Januari 2012
Pembicara : Ustadzah Ambar

Keutamaan majelis dzikir

dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah tabaraka wa ta’ala memiliki para malaikat khusus yang senantiasa berkeliling mencari di mana adanya majelis-majelis dzikir. Apabila mereka menemukan sebuah majelis yang padanya terdapat dzikir maka mereka pun duduk bersama orang-orang itu dan meliputi mereka satu sama lain dengan sayap-sayapnya sampai-sampai mereka memenuhi jarak antara orang-orang itu dengan langit terendah, kemudian apabila orang-orang itu telah bubar maka mereka pun naik menuju ke atas langit” Nabi berkata, “Maka Allah ‘azza wa jalla pun bertanya kepada mereka sedangkan Dia adalah yang paling mengetahui keadaan mereka, ‘Dari mana kalian datang?’. Para malaikat itu menjawab, ‘Kami datang dari sisi hamba-hamba-Mu yang ada di bumi. Mereka mensucikan-Mu (bertasbih), mengagungkan-Mu (bertakbir), mengucapkan tahlil, dan memuji-Mu (bertahmid), serta meminta (berdo’a) kepada-Mu.’ Lalu Allah bertanya, ‘Apa yang mereka minta kepada-Ku?’. Para malaikat itu menjawab, ‘Mereka meminta kepada-Mu surga-Mu.’ Allah bertanya, ‘Apakah mereka telah melihat surga-Ku?’. Mereka menjawab, ‘Belum wahai Rabbku.’ Allah mengatakan, ‘Lalu bagaimana lagi jika mereka benar-benar telah melihat surga-Ku?’. Para malaikat itu berkata, ‘Mereka juga meminta perlindungan kepada-Mu.’ Allah bertanya, ‘Dari apakah mereka meminta perlindungan-Ku?’. Mereka menjawab, ‘Mereka berlindung dari neraka-Mu, wahai Rabbku’. Maka Allah bertanya, ‘Apakah mereka pernah melihat neraka-Ku?’. Mereka menjawab, ‘Belum, wahai Rabbku.’ Lalu Allah mengatakan, ‘Lalu bagaimanakah lagi jika mereka telah melihat neraka-Ku.’ Mereka mengatakan, ‘Mereka meminta ampunan kepada-Mu.’ Maka Allah mengatakan, ‘Sungguh Aku telah mengampuni mereka. Dan Aku telah berikan apa yang mereka minta dan Aku lindungi mereka dari apa yang mereka minta untuk berlindung darinya.’.” Nabi bersabda, “Para malaikat itu berkata, ‘Wahai Rabbku, di antara mereka ada si fulan, seorang hamba yang telah banyak melakukan dosa, sesungguhnya dia hanya lewat kemudian duduk bersama mereka.’.” Nabi mengatakan, “Maka Allah berfirman, ‘Dan kepadanya juga Aku akan ampuni. Orang-orang itu adalah sebuah kaum yang teman duduk mereka tidak akan binasa.’.” (HR. Muslim

---

Manusia itu diciptakan dengan pilihan apakah mau menjadi baik atau tidak

Qs as syams : 7-10

dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya)

maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketaqwaan

sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu,

dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya

---

Manusia lahir dalam keadaan fitrah

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda: “Tidaklah setiap anak yang lahir kecuali dilahirkan dalam keadaan fitrah. Maka kedua orangtuanyalah yang akan menjadikannya sebagai Yahudi, Nasrani, atau Majusi. Seperti hewan melahirkan anaknya yang sempurna, apakah kalian melihat darinya buntung (pada telinga)?" Hadits diriwayatkan oleh Al-Imam Malik

---

Tujuan membangun kesholehan

Agar kita bisa masuk surga

QS Al Baqarah : 25

Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu". Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya

---

Cara Rasulullah bersyukur kepada Allah dengan shalat sampai kaki bengkak

Suatu ketika ‘Aisyah Radhiyallahu ‘anha bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam “wahai Rasulullah, engkau shalat malam sampai kaki engkau bengkak seperti ini? Bukankah Allah telah mengampuni dosa dosamu yang telah lalu dan akan datang? Demikianlah Ummul Mukminin mengungkapkan keheranannya terhadap Rasulullah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Tidak pantaskah bagi saya untuk menjadi hamba yang bersyukur?”.

---

Siapakah orang lalai dalam shalatnya ?

QS Al Maun : 4-7

Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat

(yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya.

orang-orang yang berbuat riya

dan enggan (menolong dengan) barang berguna

---

Ruang Lingkung Kepribadian Islami

Sisi yang harus dibangun pada pribadi muslim adalah sebagai berikut:

1. Ruhiyah (Ma’nawiyah)

Aspek ruhiyah adalah aspek yang harus mendapatkan perhatian khusus oleh setiap muslim. Sebab ruhiyah menjadi motor utama sisi lainnya

Aspek-aspek yang sangat terkait dengan ma’nawiyah seseorang adalah:

a. Aspek Aqidah. Ruhiyah yang baik akan melahirkan aqidah yang lurus dan kokoh, dan sebaliknya ruhiyah yang lemah bisa menyebabkan lemahnya aqidah. Padahal aqidah adalah suatu keyakinan yang akan mewarnai sikap dan tingkah laku seseorang. Oleh sebab itu kalau ingin aqidahnya terbangun dengan baik maka ruhiyahnya harus dikokohkan. Jadi ruhiyah menempati posisi yang sangat penting dalam kehidupan seorang muslim karena dia akan mempengaruhi bangunan aqidahnya.

Qs Ali Imran : 8

(Mereka berdo'a): "Ya Rabb kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)"

---

Keutamaan shalat

Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya pertama-tama amalan yang seseorang itu di-hisab dengannya ialah shalatnya, maka jikalau baik shalatnya itu, sungguh-sungguh berbahagialah dan beruntunglah ia dan jikalau rusak, sungguh-sungguh menyesal dan merugilah ia. jikalau seseorang itu ada kekurangan dari sesuatu amalan wajibnya, maka Tuhan Azzawajalla berfirman: "Periksalah olehmu semua - hai malaikat, apakah hambaKu itu mempunyai amalan yang sunnah." Maka dengan amalan yang sunnah itulah ditutupnya kekurangan amalan wajibnya, kemudian cara memperhitungkan amalan-amalan lainnya itupun seperti cara memperhitungkan amalan shalat ini."
Diriwayatkan oleh Imam Termidzi

---

Keterangan tentang adanya golongan di dalam islam

“Dari Abu Hurairah ia berkata : “Telah bersabda Rasulullah SAW. Kaum Yahudi telah terpecah menjadi 71 golongan atau 72 golongan dan Kaum Nashrani telah terpecah menjadi 71 golongan atau 72 golongan dan ummatku akan terpecah menjadi 73 golongan” Hadits ini diriwayatkan oleh : Abu Dawud

---

b. Aspek akhlaq.

Akhlaq adalah bukti tingkah laku dari nilai yang diyakini seseorang. Akhlaq merupakan bagian penting dari keimanan. Akhlaq juga salah satu tolok ukur kesempurnaan iman seseorang. Terawatnya ruhiyah akan membuahkan bagusnya akhlaq seseorang. Allah swt dalam beberapa ayat senantiasa menggandengkan antara iman dengan berbuat baik. Rasulullah saw pun ketika ditanya tentang siapakah yang paling baik imannya ternyata jawab Rasulullah saw adalah yang baik akhlaqnya (“ahsanuhum khuluqan”)

c. Aspek tingkah laku. Tingkah laku adalah cerminan dari akhlaq yang melekat pada diri seseorang

2. Fikriyah (‘Aqliyah)

Kepribadian Islami juga ditentukan oleh sejauh mana kokoh dan tidaknya aspek fikriyah. Kejernihan fikrah, kekuatan akal seseorang akan memunculkan amalan, kreativitas dan akan lebih dirasa daya manfaat seseorang untuk orang lain. Fikrah yang dimaksud meliputi:

a. Wawasan keislaman. Sebagai seorang muslim menjadi keniscayaan bagi dia untuk memperluas wawasan keislaman. Sebab dengan wawasan keislaman akan memperkokoh keyakinan keimanan dan daya manfaat diri untuk orang lain.

b. Pola pikir islami. Pola pikir islami juga harus dibangun dalam diri seorang muslim. Semua alur berpikir seorang muslim harus mengarah dan bersumber pada satu sumber yaitu kebenaran dari Allah swt. Islam sangat menghargai kerja pikir ummatnya

3. Amaliyah (Harokiyah)

Di antara sisi yang harus dibangun pada pribadi muslim adalah sisi amaliyahnya. Amaliyah harakiah yang merubah kehidupan seorang mukmin menjadi lebih baik. Hal ini penting sebab amaliyah adalah satu di antara tiga tuntutan iman dan Islam seseorang. Tiga tuntutan tersebut adalah: al-iqror bil- lisan (ikrar dengan lisan), at-tashdiq bil-qalb ( meyakini dengan hati), dan al-amal bil jawarih (beramal dengan seluruh anggota badan). Jadi tidak cukup seseorang menyatakan beriman tanpa mewujudkan apa yang diyakininya dalam bentuk amal yang nyata.

Ada sedikitnya tiga alasan kenapa seorang harus beramal:

a. Kewajiban diri pribadi.

b. Kewajiban terhadap keluarga.

Keluarga adalah lapisan kedua dalam pembentukan ummat. Lapisan ini akan memiliki pengaruh yang kuat baik dan rusaknya sebuah ummat. Oleh sebab itulah seseorang dituntut untuk beramal karena terkait dengan kewajiban dia membentuk keluarga yang Islami, sebab tidak akan terbentuk masyarakat yang baik tanpa melalui pembentukan keluarga yang baik dan islami.

“Hai orang-orang yang beriman peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu” (QS. At-Tahrim :6)

Setiap muslim seharusnya mampu membentuk keluarga yang berkhidmat untuk Islam, seluruh anggota keluarga terlibat dalam amal islami di seluruh bidang kehidupan.

---

Wanita dan neraka

Abdullah bin Umar Ra menuturkan bahwa Rasulullah Saw bersabda "Wahai segenap kaum wanita, bersedekahlah dan perbanyaklah memohon ampun kepada Allah (istighfar) sesungguhnya aku melihat kalian adalah penghuni paling banyak di neraka (HR Bukhari dan Muslim)

---

Keluarga orang sholeh berkumpul di surga

Qs Ar Ra'du : 23-24

(yaitu) surga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, istri-istrinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu

(sambil mengucapkan): "Salamun 'alaikum bima shabartum". Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu

---

Keutamaan seorang laki laki shalat di masjid

“Seorang lelaki buta menjumpai Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan dia berkata, ‘Wahai Rasulullah, sungguh aku tidak memiliki seorang penuntun yang bisa menuntunku berjalan ke mesjid.’ Kemudian ia memohon kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam agar diberikan keringanan sehingga dia boleh shalat di rumahnya, lalu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam membolehkannya. Ketika orang tersebut berpaling pergi, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam memanggilnya dan berkata, ‘Apakah kamu mendengar azan shalat?’ Ia menjawab, ‘Iya.’ Beliau pun menyatakan, ‘Maka datangilah!’”

---

Jangan berlebih lebihan dengan segala hal

QS Al A'raf : 31

Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid 534, makan dan minumlah, dan jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.

---

c. Kewajiban terhadap dakwah.

Beramal haraki bagi seorang muslim bukan hanya atas tuntutan kewajiban diri dan keluarganya saja, akan tetapi juga karena tuntutan dakwah. Islam tidak hanya menuntut seseorang saleh secara individu tapi juga saleh secara sosial.
“dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. At-Taubah:71)

Sebagai hamba Allah tentunya harus menyadari bahwa dirinya diciptakan bukan untuk hal yang sia-sia. Baik jin dan manusia Allah ciptakan untuk tujuan yang amat mulia yaitu untuk beribadah, menghamba kepada Allah

---

Jadi ukuran keshalehan seseorang diukur dari kemampuannya menjauhkan diri dari maksiat dan meninggalkan mubah yang menjurus kepada isrof (berlebih lebihan)

---

Pengajian Hijabers Mom Community Tema : Milik Siapa Cintamu ? Tanggal : 28 Januari 2012

Event : Pengajian Hijabers Mom Community
Tema : Milik Siapa Cintamu ?
Tanggal : 28 Januari 2012
Pembicara : Ustadzah Lulung Umrulain

---

Keutamaan Asmaul Husna

Didalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairoh bahwasanya Rasulullah saw bersabda,”Sesungguhnya Allah swt memiliki 99 nama, seratus kurang satu. Siapa yang menghitungnya maka ia akan masuk surga.” (HR. Bukhori)

---

Hakikat cinta :

1. Yang syar'i

Dilandasi iman

QS Ali Imran : 15

Katakanlah: "Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?" Untuk orang-orang yang bertaqwa (kepada Allah), pada sisi Rabb mereka ada surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya. Dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah; Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya

---

QS Ali Imran : 31

Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang

---

2. Yang tidak syar'i

Manusia suka dengan hal duniawi

QS Ali Imran : 14

Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia; dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)

---

Gambaran pada hari kiamat

Qs Abasa : 34-37

pada hari ketika manusia lari dari saudaranya

dari ibu dan bapaknya

dari isteri dan anak-anaknya

Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya

---

Ciri ciri cinta :

1. Selalu mengingatbta

Qs Al Anfal : 2

Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Rabblah mereka bertawakkal

---

2. Kagum

QS Al Fatihah : 1-2

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam

---

3. Rela

Qs At Taubah : 61

Di antara mereka (orang-orang munafik) ada yang menyakiti Nabi dan mengatakan: "Nabi mempercayai semua apa yang didengarnya". Katakanlah: "Ia mempercayai semua apa yang baik bagi kamu, ia beriman kepada Allah, mempercayai orang-orang mu'min, dan menjadi rahmat bagi orang-orang yang beriman di antara kamu". Dan orang-orang yang menyakiti Rasulullah itu, bagi mereka azab yang pedih

---

4. Siap berkorban

QS Al Baqarah : 207

Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya

---

5. Takut dan berharap

Qs Al Anbiya : 90

Maka Kami memperkenankan do'anya, dan Kami anugerahkan kepadanya Yahya dan Kami jadikan isterinya dapat mengandung. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdo'a kepada Kami dengan harap dan cemas 971. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu' kepada Kami

---

6. Taat

QS An Nisa : 80

Barangsiapa yang menta'ati Rasul itu, sesungguhnya ia telah menta'ati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka

---

QS Ali Imran : 31

Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang

---

Tingkatan cinta

1. intifa bil ma adah

Qs Ali Imran : 14

Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak 186 dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia; dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)

---

2. Athf

Qs Al An'am : 124

Apabila datang sesuatu ayat kepada mereka, mereka berkata: "Kami tidak akan beriman sehingga diberikan kepada kami yang serupa dengan apa yang telah diberikan kepada utusan-utusan Allah". Allah lebih mengetahui dimana Dia menempatkan tugas kerasulan. Orang-orang yang berdosa, nanti akan ditimpa kehinaan disisi Allah dan siksa yang keras disebabkan mereka selalu membuat tipu daya

---

3. Assabaabah

Qs Al Hujurat : 10

Sesungguhnya orang-orang mu'min adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat

---

4. Mawaddatussawqi

Qs Ar Rum : 21-22

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.

---

QS Al Fath : 29

Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka: kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud 1407. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mu'min). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.

---

5. Ittiba / 'Isyiq

QS Ali Imran : 31-32

Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Katakanlah: "Ta'atilah Allah dan Rasul-Nya; Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir".

---

QS Al Ahzab : 21

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah

---

6. Atatayyum : Ubudiyah : Cinta yang menghamba

QS Adz Dzariyat : 56

Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.

---

QS Al Baqarah : 21

Hai manusia, sembahlah Rabb-mu Yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertaqwa.

---

Kelaziman Cinta

Setia, mencintai apa yang dicintai kekasih, membenci apa yang dibenci oleh kekasih, contoh : para sahabat Nabi sangat cintanya kepada Nabi

---

---

Manusia banyak yang melalaikan Allah dengan hal duniawi

Qs Al Baqarah : 165

Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapan orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu 106 mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada Hari Kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksa-Nya (niscaya mereka menyesal

---

Peringatan Allah itu untuk kebaikan kita sendiri

Qs Ali Imran : 30-32

Pada hari ketika tiap-tiap diri mendapati segala kebajikan dihadapkan (dimukanya), begitu (juga) kejahatan yang telah dikerjakannya; ia ingin kalau kiranya antara ia dengan hari itu ada masa yang jauh; dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan Allah sangat Penyayang kepada hamba-hamba-Nya.

Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Katakanlah: "Ta'atilah Allah dan Rasul-Nya; Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir".

---

Berilah tempat duduk untuk jamaah di dalam suatu majelis

QS Al Mujadillah : 11

Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan

---

Keutamaan menjenguk orang sakit dan memberi makan dan minum

Apabila seorang muslim tidak menjenguk saudaranya yang sakit, maka Allah Ta’ala akan menanyakannya pada hari kiamat nanti. Rasulullah saw. bersabda dalam hadits qudsi, “Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla brfirman pada hari kiamat, ‘Wahai anak Adam, Aku sakit namun kamu tidak mau menjengukKu?’ Sang hamba berkata, ‘Wahai Tuhanku, bagaimana aku menjengukMu sedangkan Engkau adalah Tuhan semesta alam?’ Ia berfirman, ‘Tidaklah kamu tahu, hambaKu si-fulan sakit, namun kamu tidak menjenguknya, niscaya kamu akan mendapatiKu di sisinya?’”

Allah berfirman (dalam hadits qudsi), “Wahai anak Adam, Aku meminta makan kepadamu namun kamu tidak mau memberiKu makanan.” Sang hamba berkata, “Wahai Tuhanku, bagaimana memberiMu makanan sedangkan Engkau adalah Tuhan semesta alam?” Dia berfirman, “Tidakkah kamu tahu bahwa hambaKu si-fulan telah meminta makanan kepadamu, namun kamu tidak memberinya makanan? Tidakkah kamu tahu, jika kamu memberinya makanan, niscaya kamu akan mendapati makanan itu di sisi Ku?”

Dia berfirman lagi, “Wahai Anak Adam, Aku telah meminta minuman kepadamu, namun kamu tidak mau memberi Ku minuman.” Sang hamba berkata, “Wahai Tuhanku, bagaiman aaku memberiMu makanan sedangkan Engkau adalah Tuhan semesta alam?” Dia berfirman, “Tidakkah kamu tahu bahwa hamba Ku si-fulan meminta kepadamu, namun engkau tidak mau memberinya? Tidakkah kamu tahu, jika kamu memberinya, niscaya kamu akan mendapati minuman itu di sisi Ku?” (HR. Muslim).

---

Ada istri yang taat, ada pula istri yang kafir

QS At Tahrim : 10-11

Allah membuat isteri Nuh dan isteri Luth perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua isteri itu berkhianat kepada kedua suaminya, maka kedua suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikitpun dari (siksa) Allah; dan dikatakan (kepada keduanya): "Masuklah ke neraka bersama orang-orang yang masuk (neraka)".

Dan Allah membuat isteri Fir'aun perumpamaan bagi orang yang beriman, ketika ia berkata: "Ya Rabbku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Fir'aun dan perbuatannya dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim"

---

Peringatan kepada orang yang negatif thinking kepada Allah

QS Al Baqarah : 216

Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.

---

Taqwa sesuai kesanggupan

Qs At Tagabun : 16

Maka bertaqwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah; dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. Dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung

---

Keutamaan beriman kepada Rasulullah

Dari Anas bin Malik r.a., ia berkata, Rasulullah saw bersabda, „Sungguh beruntung orang yang beriman kepadaku dan melihatku, beruntung satu kali. ”Sungguh beruntung pula orang yang beriman kepadaku padahal ia tidak melihatku, beruntung tujuh kali. (H.R. Ahmad).

---

Dari Anas bin Malik r.a., ia berkata, Rasulullah saw, bersabda, „Aku ingin sekali berjumpa saudara-saudaraku.” Maka para sahabat berkata, ”Apakah kami bukan saudaramu?”. Beliau menjawab, ”Kalian adalah sahabatku, sedang saudaraku adalah orang yang beriman kepadaku, padahal mereka tidak melihatku” (H.R. Ahmad)

---

Keutamaan ikhtiar baru kemudian tawakkal

hadis nabi yang bercerita bahwa suatu ketika seorang sahabat datang dengan naik unta. Sahabat tersebut masuk ke mesjid untuk sholat tanpa mengikat untanya. Nabi lalu bertanya : “kenapa kamu tidak mengikat unta kamu hai fulan? Apakah kamu tidak takut unta tersebut akan hilang?” sahabat tersebut menjawab : “ aku sudah memasrahkan diri pada kehendak Allah ya rasul. Jikalau unta tersebut hilang maka itu sudah menjadi ketentuan Allah.” Nabi berkata lagi :”ikat dulu untanya, kemudian sholatlah dengan tenang. Bila memang hilang setelah mengikat unta tersebut maka pasrahlah atas kehendak Allah”

---

Berdebat dengan cara yang baik

QS An Nahl : 125

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang2 yang mendapat petunjuk.

---

Keutamaan shalat khusyuk

Allah menilai sholat seseorang dari kekhusukannya, banyak orang yang mengerjakan sholat namun dilakukan hanya sekedar memenuhi kewajiban dan dilaksanakan tidak dengan khusuk. Allah mengingatkan dalam salah satu hadist Qudsi

Allah ‘Azza wajalla berfirman (hadits Qudsi): “Tidak semua orang yang shalat itu bershalat. Aku hanya menerima shalatnya orang yang merendahkan diri kepada keagunganKu, menahan syahwatnya dari perbuatan haram laranganKu dan tidak terus-menerus (ngotot) bermaksiat terhadapKu, memberi makan kepada yang lapar dan memberi pakaian orang yang telanjang, mengasihi orang yang terkena musibah dan menampung orang asing. Semua itu dilakukan karena Aku.” “Demi keagungan dan kebesaranKu, sesungguhnya bagiKu cahaya wajahnya lebih bersinar dari matahari dan Aku menjadikan kejahilannya kesabaran (kebijaksanaan) dan menjadikan kegelapan terang, dia berdoa kepada-Ku dan Aku mengabulkannya, dia mohon dan Aku memberikannya dan dia mengikat janji dengan-Ku dan Aku tepati (perkokoh) janjinya. Aku lindungi dia dengan pendekatan kepadanya dan Aku menyuruh para Malaikat menjaganya. BagiKu dia sebagai surga Firdaus yang belum tersentuh buahnya dan tidak berobah keadaannya.” (HR. Ad-Dailami)

---

Warisan yang baik dari orang tua kepada anaknya adalah ilmu agama dan harta

QS An Nisa : 9

Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.

---

Doa :

QS Al Baqarah : 201

Dan di antara mereka ada orang yang berdo'a: "Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka

---

Kebahagiaan di dunia antara lain mencapai aspek :

1. Kesehatan

2. Ilmu yang manfaat

3. Rumah yang luas

4. Kendaraan yang menyenangkan

5. Amal sholeh yang banyak

6. Popularitas

7. Pasangan yang sholeh / sholehah

8. Anak yang sholeh / sholehah

---

Perbuatan baik menghapus dosa

QS Hud : 114

Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat

---

Kehidupan dunia hanya fatamorgana

Qs Al Hadid : 20

Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu

---

26 Januari 2012

Pengajian Khoirotunnisa Puri Bintaro Tema : Refleksi Hidup di dalam Al Quran Tanggal : 26 Januari 2012

Event : Pengajian Khoirotunnisa Puri Bintaro
Tema : Refleksi Hidup di dalam Al Quran
Tanggal : 26 Januari 2012
Pembicara : Ustadz Afdholi Ar

Bagaimana manusia memandang kematian

QS Al Munafiqun : 10-11

Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: "Ya Rabbku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian) ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?"

Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan

---

Bagaimana manusia memandang refleksi hidup

Qs Al mukminun : 12-16

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.

Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).

Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.

Kemudian, sesudah itu, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati.

Kemudian, sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari kiamat

---

1. Memahami asal usul manusia

2. Jauh dari sifat sombong

3. Asal kejadian manusia

Saat ini dituliskan 4 takdir :

Macam macam takdir :

1. Takdir yang bisa dirubah

2. Takdir yang tidak bisa dirubah

---

Takdir ini antara lain :

a. Rezekinya

---

Keutamaan ikhtiar bagi manusia

QS Hud : 6

Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).

---

Qs Ar Ra'du : 11

Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia

---

Jadi, tidak hanya sekedar berdoa tapi juga harus ada ikhtiar

---

Doa setelah shalat Dhuha

Artinya: “Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagunan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh”.

---

Ajak talqin orang yang sakaratul maut

qs Ali Imran : 159

Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya

---

b. Jodoh

c. Nasib

Takdir yang bisa berubah sesuai usaha manusia

d. Kematian

---

Allah menciptakan makhluk dalam bentuk yang paling baik

Qs At Tin : 4-8

Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka),

kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.

Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu?

Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?

---

Allah menciptakan manusia dalam keadaan tidak ada menjadi ada kemudian menjadi tidak ada lagi

Qs Al Baqarah : 28

Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu di kembalikan?

---

Manusia diciptakan dalam keadaan tidak tahu apapun

Qs An Nahl : 78

---Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalamkeadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur

---

QS Al Isra : 70

Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan

---

Rukun syukur

Para ulama menyebutkan bahwa rukun syukur ada tiga, yaitu i’tiraaf (mengakui), tahaddust (menyebutkan), dan Taat.

1. Al-I’tiraaf

Pengakuan bahwa segala nikmat dari Allah adalah suatu prinsip yang sangat penting, karena sikap ini muncul dari ketawadhuan seseorang. Sebaliknya jika seseorang tidak mengakui nikmat itu bersumber dari Allah, maka merekalah orang-orang takabur

2. At-Tahadduts

Orang beriman minimal mengucapkan hamdalah (alhamdulillah) ketika mendapatkan kenikmatan sebagai refleksi syukur kepada Allah. Demikianlah betapa pentingnya hamdalah, dan Allah mengajari pada hamba-Nya dengan mengulang-ulang ungkapan alhamdulillah dalam Al-Qur’an dalam mengawali ayat-ayat-Nya.

3. At-Tha’ah

Allah menyebutkan bahwa para nabi adalah hamba-hamba Allah yang paling bersyukur dengan melaksanakan puncak ketaatan dan pengorbanan.

---

Jangan boros

QS Al Isra : 26

Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan:dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.

---

Cara Rasulullah bersyukur kepada Allah dengan shalat sampai kaki bengkak

Suatu ketika ‘Aisyah Radhiyallahu ‘anha bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam “wahai Rasulullah, engkau shalat malam sampai kaki engkau bengkak seperti ini? Bukankah Allah telah mengampuni dosa dosamu yang telah lalu dan akan datang? Demikianlah Ummul Mukminin mengungkapkan keheranannya terhadap Rasulullah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Tidak pantaskah bagi saya untuk menjadi hamba yang bersyukur?”.

---

Dari Ibnu Umar bahwa seorang lelaki mendatangi Nabi saw dan berkata,”Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling diicintai Allah ? dan amal apakah yang paling dicintai Allah swt?” Rasulullah saw menjawab,”Orang yang paling dicintai Allah adalah orang yang paling bermanfaat buat manusia dan amal yang paling dicintai Allah adalah kebahagiaan yang engkau masukkan kedalam diri seorang muslim atau engkau menghilangkan suatu kesulitan atau engkau melunasi utang atau menghilangkan kelaparan. Dan sesungguhnya aku berjalan bersama seorang saudaraku untuk (menuaikan) suatu kebutuhan lebih aku sukai daripada aku beritikaf di masjid ini—yaitu Masjid Madinah—selama satu bulan. Dan barangsiapa yang menghentikan amarahnya maka Allah akan menutupi kekurangannya dan barangsiapa menahan amarahnya padahal dirinya sanggup untuk melakukannya maka Allah akan memenuhi hatinya dengan harapan pada hari kiamat. Dan barangsiapa yang berjalan bersama saudaranya untuk (menunaikan) suatu keperluan sehingga tertunaikan (keperluan) itu maka Allah akan meneguhkan kakinya pada hari tidak bergemingnya kaki-kaki (hari perhitungan).” (HR. Thabrani)

---

Syukur menjauhkan siksa Allah

QS An Nisa : 147

Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman? Dan Allah adalah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui.

---

Hal yang menjauhkan siksa Allah :

1. Beriman

2. Bersyukur

3. Taubat

---

Qs Al Anfal : 33

Dan Allah sekali-kali tidak akan mengajak mereka, sedang kamu berada diantara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengajak mereka, sedang mereka meminta ampun

---

Fungsi Ibadah :

1. Menyelamatkan diri

2. Melaksanakan perintah untuk beribadah

3. Ibadah adalah kebutuhan manusia

4. Ibadah adalah kunci kebahagiaan di dunia dan akhirat

Qs Al Baqarah : 201

Dan di antara mereka ada orang yang berdo'a: "Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka

---

qs Adz Dzariyat : 56

Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.

---

QS Al Hujurat : 13

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal

---

Aspek yang menyebabkan seorang anak menjadi kelainan seksual :

1. Tuntunan dan tontonan yang tidak baik

2. Memiliki keluarga yang "broken home"

---

Ajaran seks edukasi di dalam islam :

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda,“Ajarkanlah shalat pada anak kalian pada usia tujuh tahun, pukullah mereka jika mereka enggan pada usia sepuluh tahun, pisahkan antara tempat tidur anak laki-laki dan perempuan.” (HR. Ahmad, Abu Dawud dan lainnya)

---

Manusia adalah makhluk sosial, tidak bisa hidup sendiri

---

Konsep Bahagia

Allah SWT menciptakan semua makhluk hidup di dunia ini dilengkapi dengan penciptaan tempat bahagianya masing-masing. Seluruh makhluk hidup baik di darat, udara, ataupun air memiliki telah ditetapkan masing-masing tempat dimana mereka bisa hidup bahagia. Bagaimanapun kondisi mereka, hidup akan terasa bahagia manakala masih berada di tempat tersebut. Sebaliknya, mereka akan merasa gelisah, khawatir, bahkan bisa terancam binasa apabila keluar dari tempat bahagianya.
Kita ambil contoh saja ikan. Sebagaimana kita tahu, ikan adalah makhluk hidup yang telah ditetapkan untuk hidup dengan bahagia di dalam air. Semakin banyak air dan luas tempatnya, maka si ikan akan lebih bahagia. Sehingga apabila bisa memilih tentu dia akan lebih memilih hidup di sungai, laut, atau tempat dengan air melimpah lainnya daripada di dalam akuarium, sekalipun akuarium itu terbuat dari emas misalnya. Apabila ikan keluar dari air, maka dia tinggal menunggu kapan saat binasanya. Seperti ketika kita memancing di sungai, ikan yang kita dapatkan tentu akan mendapatkan kebinasaan apabila dia tergoda untuk memakan umpan kita. Mungkin kita akan menggorengnya apabila sudah sampai rumah atau minimal kita akan memeliharanya di tempat kecil (akuarium), dimana di sini dia tidak bisa lagi merasakan kebahagiaan sejatinya lagi.
Contoh lain ialah cacing yang tentu saja kita ketahui semua bahwa habitatnya ialah di dalam tanah atau lumpur. Apabila dia berusaha keluar dari fitrahnya ini, mungkin pada awalnya dia akan merasa bahagia karena melihat dunia beserta seluruh kegemerlapannya. Tetapi, pada saatnya nanti dia akan dimakan ayam, bebek, atau hewan darat lain. Bisa juga dia terinjak manusia atau terlindas kendaraan yang lewat di sana. Atau dia juga bisa mati kepanasan saat matahari bersinar terik sekali.
Begitu pula burung yang sudah Allah SWT tetapkan fitrahnya untuk hidup bahagia di udara bebas. Dia bebas terbang ke mana saja yang dia inginkan. Makanannya pun bisa lebih banyak dia dapatkan. Berbeda dengan burung yang berada di dalam sangkar. Meskipun sangkarnya terbuat dari emas dan diberi makanan pilihan yang enak, tentu dia tidak akan sebahagia ketika hidup bebas di udara. Buktinya ialah, coba saja sang pemilik burung tersebut membuka tutup sangkar burungnya. Apabila burung itu sedang dalam keadaan normal (tidak sakit), tentu dia akan segera keluar dari sangkar menuju tempat bahagianya di dunia ini, yaitu udara.
Lalu, timbul pertanyaan, di manakah Allah SWT menentukan tempat bahagianya kita sebagai manusia? Apakah pada harta, pangkat, atau jabatan yang kita miliki? Ternyata tidak. Firman Allah SWT:

“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS Ar Ra’du: 28)


Sumber: http://www.dakwatuna.com/2011/12/17677/kebahagiaan-hakiki/#ixzz1kXEYWX9Ya)

---

Syarat Taubat Diterima

Agar taubat seseorang itu diterima, maka dia harus memenuhi tiga hal yaitu:

1. Menyesal

2. Berhenti dari dosa

3. Bertekad untuk tidak mengulanginya

4. Tunaikan Hak Anak Adam yang Terzholimi

---

QS Ali Imran : 112

Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia , dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi kerendahan. Yang demikian itu karena mereka kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa alasan yang benar. Yang demikian itu disebabkan mereka durhaka dan melampaui batas

---

Keutamaan meminta maaf

Qs Ali Imran : 133-135

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa,

(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.

Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah. Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengatahui

---

Jadilah Pemaaf

Qs Al A'raf : 199

Jadilah engkau pema'af dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah daripada orang-orang yang bodoh

---

Doa agar terhindar dari lilitan hutang

Abu Said Al-Khudhri radhiyallahu ’anhu bertutur: “Pada suatu hari Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam masuk masjid. Tiba-tiba ada seorang sahabat bernama Abu Umamah radhiyallahu ’anhu sedang duduk di sana. Beliau bertanya: ”Wahai Abu Umamah, kenapa aku melihat kau sedang duduk di luar waktu sholat?” Ia menjawab: ”Aku bingung memikirkan hutangku, wahai Rasulullah.” Beliau bertanya: ”Maukah aku ajarkan kepadamu sebuah do’a yang apabila kau baca maka Allah ta’aala akan menghilangkan kebingunganmu dan melunasi hutangmu?” Ia menjawab: ”Tentu, wahai Rasulullah.” Beliau bersabda, ”Jika kau berada di waktu pagi maupun sore hari, bacalah do’a:

”Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari tekanan hutang dan kesewenang-wenangan manusia.”
Kata Abu Umamah: ”Setelah membaca do’a tersebut, Allah ta’aala berkenan menghilangkan kebingunganku dan membayarkan lunas hutangku.” (HR Abu Dawud)

---

Keutamaan antara Habluminillah dan habluminannas seperti di

Qs Al Baqarah : 43

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan ruku'lah bersama orang-orang yang ruku

---

Rangkaian ibadah/perintah yang serangkaian di dalam Al Quran

1. Taat kepada Allah dan Rasul

Qs Al Anfal : 20

Hai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya, dan janganlah kamu berpaling daripada-Nya, sedang kamu mendengar (perintah-perintahnya),

---

2. Menyembah Allah dan berbakti kepada orang tua

Al Isra : 23-24

Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia

Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Rabbku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil"

---

Syarat Baiti Jannati :

1. Rumah tangga di warnai ibadah

2. Banyak bersyukur

3. Bersabar

Shalat dan sabar sebagai solusi

Qs Al Baqarah : 45

Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',

---

25 Januari 2012

Pengajian As Syifa Tema : Kewajiban ummat kepada Rasulullah Tanggal : 25 Januari 2012

Event : Pengajian As Syifa
Tema : Kewajiban ummat kepada Rasulullah
Tanggal : 25 Januari 2012
Pembicara : Ustadzah Nok Waliyah

Kewajiban terhadap Rasulullah

QS Al Ahzab : 21

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah

---

Kewajiban hamba Allah dan ummat Rasulullah

QS Al Anfal : 24

Hai orang-orang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu, dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya 606, dan sesungguhnya kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan.

---

QS Al Anfal : 27

Hai orang-orang beriman, janganlah kamu,mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan juga janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui

---

Tahapan kewajiban kepada Rasulullah :

1. Al-imaanubih (mengimaninya)

Iman ialah “Membenarkan dengan hati diucapkan dengan lisan dan dibuktikan dengan amal perbuatan.”

Kewajiban kita terhadap Nabi adalah mengimaninya. Dengan cara ini kita akan terhindar dari api neraka dan azab yang pedih

Allahu Rabbuna, ArRasul Zaimuna, Al-Quranu Dusturuna

---

Qs As Shaffat : 10-11

Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu Aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih? (QS. 61:10)
(yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu, itulah yang lebih baik bagimu jika kamu mengetahuinya,

---

Hukuman Allah bagi orang yang mendustakan agama

Qs Al An'am : 11

Katakanlah: "Berjalanlah di muka bumi, kemudian perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan itu"

---

Qs Al A'raf : 133

Maka kami kirimkan kepada mereka taufan, belalang, kutu, katak dan darah 558 sebagai bukti yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa.

---

2. Mahabbatuhu (mencintainya)

Ciri cirinya :

a. Ada Kerinduan

Kerinduan tidak hanya untuk memiliki kavling surga yang sama dengan Rasulullah, melainkan bisa berjumpa dengan Allah sebagai puncak kenikmatan

Qs Al Ankabut : 5

Barangsiapa yang mengharap pertemuan dengan Allah, maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah itu, pasti datang. Dan Dia-lah yang Maha Mendegar lagi Maha Mengetahui.

---

b. Ada Taubat

QS At Tahrim : 8

Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Rabb kamu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengan dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu".

---

3. Ta'zimuhu (mengagungkannya)

QS Al Fath : 9

supaya kamu sekalian beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, menguatkan (agama)Nya, membesarkan-Nya. Dan bertasbi kepada-Nya di waktu pagi dan petang

---

Caranya :

a. Banyak memuji Rasulullah

b. Tidak suka jika ada orang yang menfitnah Rasulullah

---

4. Ad-difaa'u 'anhu (membelanya)

Allah menguji hambanya untuk menilai siapa yang paling baik amalnya

QS Al Mulk : 2

Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.

---

Caranya membela Rasulullah :

a. Membela Risalahnya

b. Tidak berkumpul dengan orang yang melecehkan Rasulullah

c. Berjihad

QS At Taubah : 40

Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia salah seseorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, diwaktu dia berkata kepada temannya: "Janganlah berduka cita, sesungguhya Allah bersama kita". Maka Allah menurunkan ketenangan kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Allah menjadikan seruan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana

---

QS Ash Shaffat : 14

Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong-penolong (agama) Allah sebagaimana Isa putera Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?". Pengikut-pengikut yang setia itu berkata: "Kamilah penolong penolong agama Allah!", lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan (yang lain) kafir; maka Kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang menang.

---

QS Al Hajj : 78

Dan berjihadlah kamu di jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu 994, dan (begitu pula) dalam (Al-Qur'an) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.

---

5. Mahabbatu man ahabbahu (mencintai orang yang mencintainya)

Qs Al Fath : 29

Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka: kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud 1407. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mu'min). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.

---

6. Ihyaa as sunnatihi (menghidupkan sunnahnya)

Qs Ali Imran : 130

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertaqwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.

---

7. Iktsarru as solawati alaihi (memperbanyakkan selawat ke atasnya)

Qs Al Ahzab : 56

Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya

---

8. Iitiba'u manhajihi (mengikutinya)

Qs Ali IMran : 31

Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang

---

9. Wirasatu risaalah (mewarisi risalahnya)

Menjadikan risalah ini hidup secara turun temurun

QS Al Fath : 28

Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang hak agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama. Dan cukuplah Allah sebagai saksi

---

Pengajian Kerudung Square Bintaro Tema : Hikmah Maulid Tanggal : 25 Januari 2012

Event : Pengajian Kerudung Square Bintaro
Tema : Hikmah Maulid
Tanggal : 25 Januari 2012
Pembicara : Ustadz Aa Hadi

Mengapa kita harus meniru Rasulullah ?

QS Al Ahzab : 21

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah

---

Siti Aisyah Ummul Mukminin mengatakan Rasulullah itu ialah 'Al Quran yang berjalan

---

Oleh karena itu kalau kita ingin meniru Rasulullah, kuatkan niat

Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khottob radiallahuanhu, dia berkata: Saya mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan.

(Riwayat dua imam hadits, Abu Abdullah Muhammad bin Isma’il bin Ibrahim bin Al Mughirah bin Bardizbah Al Bukhori dan Abu Al Husain, Muslim bin Al Hajjaj bin Muslim Al Qusyairi An Naishaburi)

---

Aspek niat itu ada 3 hal :

1. Diyakini dalam hati.

2. Diucapkan dengan lisan (tidak perlu keras sehingga dapat mengganggu orang lain atau bahkan menjadi ijma.

3. Dilakukan dengan amal perbuatan.

---

Contoh perilaku Rasulullah :

1. Sederhana

2. Memaafkan dll

---

Apakah kita melaksanakan maulid hanya untuk mengingat saja tanpa ada perubahan untuk semakin meniru perilaku Rasulullah ?

---

Pelajari :

1. Cara Rasulullah bertetangga

2. Cara Rasulullah berumah tangga

termasuk pelajari bagaimana cara menjadi istri yang sholehah

Bagaimana ciri istri sholehah ? Rasulullah bersabda: “Apabila diperintah ia taat, apabila dipandang menyenangkan hati suaminya, dan apabila suaminya tidak ada dirumah, ia menjaga diri dan harta suaminya.” (HR.Ahmad dan An-Nasa’i)

---

3. Cara Rasulullah berdakwah dll

---

Cinta Allah perwujudannya salah satunya adalah cinta Rasulullah

QS Ali IMran : 31

Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang

---

Muhasabah untuk menilai apakah kita sudah baik keimanannya dengan mengecek beberapa kriteria ini :

1. Bagaimana hubungan kita dengan Allah

salah satu unsurnya adalah :

a. Apakah shalat kita sudah baik ?

Rasulullah menunjukkan rasa kesyukurannya kepada Allah dengan shalat sampai kaki beliau bengkak

Suatu ketika ‘Aisyah Radhiyallahu ‘anha bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam “wahai Rasulullah, engkau shalat malam sampai kaki engkau bengkak seperti ini? Bukankah Allah telah mengampuni dosa dosamu yang telah lalu dan akan datang? Demikianlah Ummul Mukminin mengungkapkan keheranannya terhadap Rasulullah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Tidak pantaskah bagi saya untuk menjadi hamba yang bersyukur?”.

---

Apakah kita sudah melakukan shalat yang memperhatikan adab adabnya ?

---

b. dzikir

QS AR Ra'du : 28

(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram

---

dzikir adalah salah satu bentuk penyembahan kepada Allah

Qs Adz Dzariyat : 56

Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.

---

Dzikir sebagi wujud mengingat Allah

QS Al Baqarah : 152

Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu mengingkari (ni'mat)-Ku

---

c. Positif Thinking dengan ketentuan Allah

Qs Al Baqarah : 216

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.”

---

2. Bagaimana hubungan kita dengan orang tua ?

Perintah untuk berbakti kepada orang tua

QS Al Isra : 23-24

Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia

Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Rabbku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil".

---

Ridho Allah tergantung kepada ridho orang tua, sesuai sabda Rosululloh: “Ridho Allah tergantung kepada keridhoan orang tua dan murka Allah tergantung kepada kemurkaan orang tua.” (HR Bukhori, Ibnu Hibban, Tirmidzi, Hakim)

---

Keutamaan berbakti kepada ibu

Kisah Al Qomah

Ada seorang sahabat rasulullah benama Al-Qomah. Dia sangat rajin beribadat di jalan Allah SWT, rajin berpuasa, rajin solat dan ahli sedekah.

Suatu ketika dia menemui sakaratul maut tapi susah untuk meninggal. Lalu isterinya menemui Rasulullah SAW dan dia berkata ”suami saya sakit tenat, beberapa hari mengalami nazak tapi tidak juga sembuh. Aku sangat kasihan kepadanya Rasullulah”

Mendengar wanita itu Rasulullah merasa hiba. Beliau mengutus sahabat bilal, Shuhaib dan Ammar untuk menziarah keadaan Al-Qomah. Keadaan Al-Qomah boleh dikatakan dalam keadaan koma, sahabat bilal mengucapkan tahlil ditelinganya, tapi yang aneh mulut Al-Qomah rapat terkunci.

Kemudian sahabat Rasullulah melaporkannya kpd rasulullah. Dan akhirnya rasulullah datang ke tempat Al-Qomah.

Setelah rasulullah melihat keadaan Al-Qomah, baginda bertanya kpd isteri Al-Qomah:

“Masih adakah kedua org tuanya?” . ”Ya Rasulullah tetapi tinggal ibunya yg sangat tua” kata isterinya. Kemudian

dipanggillah ibun Al-Qomah, menemui Rasulullah. Rasulullah bertanya kpd ibunya:”apakah Al-Qomah punya kesalahan kpd ibu sehingga Al-Qomah seperti ini?”

Lalu ibunya menjawab “Ya rasulullah, saya sakit hati dgn anak ini, dia derhaka padaku. Dia lebih sayang isterinya dibandingkan saya, dan diapun durhaka kepadaku.

Maka Rasulullah SAW berkata: “sesungguhnya kemarahan sang ibu telah menghalang lisan Al-Qomah sehingga tidak boleh membaca syahadah.

“Biarlah rasulullah, biar dia merasakan akibat dari melawan saya” jawab ibunya.

Lalu rasulullah memerintah bilal untuk mencari kayu untuk membakar Al-Qomah. setelah melihat itu ibu Al-Qomah memaafkan anaknya, tak sanggup dia melihat anaknya dibakar didepan matanya. Dan didoakannya dia dan Al-Qomah boleh meninggal dunia dengan tenang.

---

Qs Luqman : 14

Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu

---

Qs Al Baqarah : 233

“Para ibu handaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan ...

---

Qs Al Ahqaf : 15

Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila ia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo'a: "Ya Rabbku, tunjukilah aku untuk mensyukuri ni'mat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri"

---

3. Bagaimana sedekah kita ?

Pahala sedekah luar biasa banyaknya

QS Al Baqarah : 261

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.

---

4. Bagaimana hubungan kita dengan keluarga besar ?

Hendaknya kita menggunakan prioritas untuk menjaga baik hubungan kekerabatan

Qs 2 : 215

Mereka bertanya kepadamu tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: "Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan." Dan apa saja kebajikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya.

---

5. Bagimana hubungan kita dengan tetangga ?

Barangsiapa ingin disenangi Allah dan rasulNya hendaklah berbicara jujur, menunaikan amanah dan tidak mengganggu tetangganya. (HR. Al Baihaqi)

Pengajian Masjid Raya Bani Umar Tema : Seni berkeluh kesah Tanggal : 24 Januari 2012

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tema : Seni berkeluh kesah
Tanggal : 24 Januari 2012
Pembicara : Ustadz Afdholi Ar

Tidak ada suatu hal yang disebabkan oleh "kebetulan", semua hal terjadi dengan ketetapan Allah

QS AT Taubah : 51

Katakanlah: "Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah bagi kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakkal"

---

Qs Yassin : 82

Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" maka terjadilah ia.

---

dari Abu Musa Al Asy’ari radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata : “Dahulu kami pernah bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, apabila kami menaiki dataran tinggi, maka kami mengucapkan takbir, maka Nabi mengatakan : “Wahai manusia kasihilah diri kalian, maka sesungguhnya kalian tidaklah menyeru Dzat yang tuli atau jauh, akan tetapi Ia Maha Mendengar dan Maha Melihat”. kemudian beliau mendatangiku, sementara aku sedang mengucapkan dalam diriku : “La haula wala quwwata illa billah”, Lalu beliau mengatakan : “Wahai Abdullah bin Qais, katakanlah : “La haula wala quwwata illa billah”, sesungguhnya kalimat itu adalah salah satu kekayaan yang tersimpan di surga” atau beliau mengatakan : “Tidakkah kamu mau aku tunjukan suatu kalimat yang dia merupakan salah satu harta kekayaan di surga?” Yaitu “La haula wala quwwata illa billah” (Shahih, HR. Al Bukhariy )

---

Prinsip hidup, bahwa kita melakukan segala amal karena Allah semata

QS Al An'am : 161-162

Katakanlah: "Sesungguhnya aku telah ditunjuki oleh Rabbku kepada jalan yang lurus, (yaitu) agama yang benar; agama Ibrahim yang lurus; dan Ibrahim itu bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik".

Katakanlah: "Sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam

---

Hanya Allah tempat kita bergantung

QS Al Fatihah : 5

Hanya kepada Engkaulah kami menyembah 6 dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan

---

Solusi dalam menyelesaikan permasalahan hidup

QS Al Baqarah : 153

Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.

---

Fungsi ujian dalam kehidupan manusia

QS Al Ankabut : 2-3

Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?

Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta

---

seperti halnya keimanan, perlu ujian untuk membuktikan kekuatannya dalam menghadapi ujian kehidupan, peribahasa "semakin tinggi pohon, maka akan semakin kencang angin menerpanya"

---

Menerima nasehat tidak hanya dengan mendengarkan saja melainkan menerima di dalam hati

---

HIkmah di balik sakit

” Tidaklah seseorang merasakan sakit di hina atau tertusuk duri kecuali Allah menggugurkan dosanya, bagai gugurnya dedaunan”

---

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata. “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata :

“Artinya : Cobaan tetap akan menimpa atas diri orang mukmin dan mukminah, anak dan juga hartanya, sehingga dia bersua Allah dan pada dirinya tidak ada lagi satu kesalahanpun”.

Selagi engkau bertanya : “Mengapa orang mukmin tidak menjadi terbebas karena keutamaannya di sisi Rabb?”.

Dapat kami jawab : “Sebab Rabb kita hendak membersihkan orang Mukmin dari segala maksiat dan dosa-dosanya. Kebaikan-kebaikannya tidak akan tercipta kecuali dengan cara ini. Maka Dia mengujinya sehingga dapat membersihkannya. Inilah yang diterangkan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam terhadap Ummul ‘Ala dan Abdullah bin Mas’ud. Abdullah bin Mas’ud pernah berkata. “Aku memasuki tempat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan beliau sedang demam, lalu aku berkata. ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya engkau sungguh menderita demam yang sangat keras’.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata. “Benar. Sesungguhnya aku demam layaknya dua orang diantara kamu yang sedang demam”.

Abdullah bin Mas’ud berkata. “Dengan begitu berarti ada dua pahala bagi engkau ?”

Beliau menjawab. “Benar”. Kemudian beliau berkata. “Tidaklah seorang muslim menderita sakit karena suatu penyakit dan juga lainnya, melainkan Allah menggugurkan kesalahan-kesalahannya dengan penyakit itu, sebagaimana pohon yang menggugurkan daun-daunnya”.

---

Dari Anas bin Malik ra berkata, bahwa aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, Sesungguhnya Allah berfirman, "Apabila Aku menguji hamba-Ku dengan kedua matanya, kemudian diabersabar, maka aku gantikan surga baginya." (HR. Bukhari)

---

Keutamaan berpotitif thinking kepada Allah

Qs Al Baqarah : 216

... “Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.”

---

Ujian yang dialami oleh manusia sekarang tidak seberat manusia di jaman dahulu

QS Al Baqarah : 214

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah". Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.

---

Doa kepada Allah

QS Al Baqarah : 201

Dan diantara mereka ada yang berdoa “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan didunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka.”

---

Hal yang baik datangnya dari Allah, hal yang buruk datangnya dari manusia sendiri, jadi mari introspeksi diri

QS An Nisa : 79

Apa saja ni'mat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap manusia. Dan cukuplah Allah menjadi saksi

---

Ada manusia yang ketika dia senang melupakan Allah, kemudian ketika dia susah meninggalkan Allah

QS Al Hajj : 11

Dan di antara manusia ada orang yang menyembah Allah dengan berada di tepi; maka jika memperoleh kebajikan, tetaplah ia dalam keadaan itu, dan jika ia ditimpa oleh suatu bencana, berbaliklah ia ke belakang. Rugilah ia di dunia dan di akhirat. Yang demikian itu adalah kerugian yang nyata

---

Ada 3 istilah anak yang disebutkan di dalam al Quran :

1. Anak sebagai qurrota a'yun :

QS Al Furqon : 74

Dan orang-orang yang berkata: Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertaqwa.

---

2. Anak sebagai Dzurriyatun Thoyyibah :

Qs Ali Imran : 38

Di sanalah Zakariya mendoa kepada Rabbnya seraya berkata: Ya Rabbku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa.

---

3. Anak sebagai as sholihin :

Qs As Saffat : 100

Ya Rabbku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.

---

4. Anak sebagai cobaan

QS Al Anfal : 28

Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanya sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar

---

5. Perhiasan kehidupan dunia

QS Al Kahfi : 46

Harta dan anak-anak adalah perhiasaan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Rabbmu serta lebih baik untuk menjadi harapan

---

6. Sebagai musuh

Qs At Tagabun : 14

Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka; dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang

---

Ujian dari Allah untuk menguji hambaNya

QS Al Mulk : 2

Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun

---

Kewajiban orang tua kepada anaknya :

Dari Abu Hurairah ra, Nabi saw bersabda, “Sesungguhnya kewajiban orang tua dalam memenuhi hak anak itu ada tiga, yakni: pertama, memberi nama yang baik ketika lahir. Kedua, mendidiknya dengan al-Qur’an dan ketiga, mengawinkan ketika menginjak dewasa.”

---

Dari Abu Rafi’ r.a., telah berkata; Telah bersabda Rasulullah s.a.w. ‘Kewajiban orang tua terhadap anaknya adalah mengajarinya tulis baca, mengajarinya berenang dan memanah, tidak memberinya rizqi kecuali rizqi yang baik.’ HR Al Hakim

---

Perintah untuk memakan makanan yang halal dan baik

QS Al Baqarah : 168

Hai manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan adalah musuh yang nyata bagimu

---

QS Al Maidah : 5

Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberikan Al-Kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu halal pula bagi mereka. (Dan dihalalkan menikahi) wanita-wanita yang menjaga kehormatan 402 di antara wanita-wanita yang beriman dan wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi Al-Kitab sebelum kamu, bila kamu telah membayar maskawin mereka dengan maksud menikahinya, tidak dengan maksud berzina dan tidak (pula) menjadikan gundik-gundik. Barangsiapa yang kafir sesudah beriman (tidak menerima hukum-hukum Islam). Maka hapuslah amalannya dan ia di hari akhirat termasuk orang-orang merugi.

---

Pengertian Sabar

Asal kata sabar memiliki makna al-man’u (mencegah) dan al-habsu (menahan). Maka yang disebut sabar adalah menahan jiwa dari gelisah, menahan lisan dari mengeluh, menahan anggota badan dari menampar pipi dan merobek baju dan sebagainya. Dikatakan, “asal kata sabar adalah asy-syiddah (yang sangat) dan al-quwwah (kekuatan). Seperti halnya seseorang bersabar untuk berobat dengan hal yang baik demi menahan rasa pahit yang sangat dan hal yang tidak disukainya.”

http://aslamattusi.wordpress.com/category/seputar-agama-islam/tasawuf/page/2/

---

Tidaklah hina orang yang mengintrospeksi diri, tidaklah mulia orang yang menyalahkan orang lain

22 Januari 2012

Pengajian Musholla Al Ukhuwah Mahagoni Park Tema : Manajemen Janaiz Tanggal : 22 Januari 2012

Event : Pengajian Musholla Al Ukhuwah Mahagoni Park
Tema : Manajemen Janaiz
Tanggal : 22 Januari 2012
Pembicara : Ustadz Doddy Al Jambary

4 Rukun Pengurusan Jenzah

1. Memandikan jenazah

2. Mengkafani jenazah

3. Menshalatkan jenazah

4. Menguburkan jenazah

---

Ada 3 hal yang harus disegerakan:

1. Melunasi Hutang.

2. Menguburkan mayat.

3. Menikahkan pemuda/i

---

Persiapan Awal (Di Ruangan Utama)

1. Sebagai tali pengikat, dari salah satu sisi kain 12 m, gunting selebar 2 jari sepanjang 12 meter, dibagi 8 masing – masing +/- 2m

2. Potong Kain jadi 3 lbr sesuai panjang jenazah, lebihkan untuk ikatan di kaki dan kepala (+/- panjang jenazah + 2 jengkal)

3. Sisanya gunakan untuk penutup dada, buat lubang kepala di 2/3 bagian kain itu

4. Buka kapas menjadi lembaran dialas koran bekas, letakkan berlapis – lapis, koran & kapas

---

Persiapan Kafan

1. Letakkan tali pengikat di 2 tempat

2. Gelar alas tikar (bila ada)

3. Letakkan tali pengikat di 3 tempat

4. Letakkan kafan pertama serong kanan

5. Tumpuk dengan kafan kedua serong kiri

6. Tumpuk dengan kafan ketiga membujur

7. Rapikan & sisihkan

8. Bawa jenazah ke tempat mandi

---

Persiapan Awal

Di tempat Memandikan

1. Halangi pandangan orang banyak kepada jenazah (ruang tertutup)

2. Sabun, Shampoo. Tumbuk Kapur Barus masukkan ke ember air untuk siraman akhir

3. Tong / Drum isi penuh dengan air, Selang / Gayung untuk menyirami jenazah

4. 2 atau 3 helai kain panjang untuk menutup tubuh jenazah.

5. 1 atau 2 Helai handuk kering

---

Memandikan jenazah

1. Bawa jenazah kepala terlebih dahulu

2. Buka kain penutup kecuali aurat

3. Wudhukan anggota tubuh jenazah

4. Basahi dari kepala

5. Shampoo & Sabun kanan dulu, bilas (2-3 kali)

6. Bersihkan qubul & duburnya

7. Akhiri dengan air kapur barus

8. Handuki hingga kering

---

Mengkafani jenazah

1. Lipat dari kafan yang paling atas, rapatkan

2. Lipat sisi lainnya, rapatkan

3. Ikat di 3 tempat

4. Letakkan di tempat persemayaman, atau

5. Lipat dengan alas tikar

6. Ikat di 2 tempat (masuk keranda)

---

Menshalatkan jenazah

1. Disunnahkan 3 Shaf

2. Posisi Imam di kepala Jenazah Pria

3. Posisi Imam di perut Jenazah Wanita

4. Disunnahkan 4 Takbir 1 salam

a. Takbir 1 Al Fatihah

b. Takbir 2 Shalawat

c. Takbir 3 Doa ampunan

d. Takbir 4 Doakan Jenazah

5. Salam

---

Shalat Jenazah

1. Takbir Pertama – Al Fatihah (Tanpa Iftitah)

2. Takbir Kedua – Sholawat

3. Takbir Ketiga – Allahummagfirlahu war hamhu, wa afihi wa’fuanhu, wa akrim nujulahu, wa wasi’madkholahu, wa abdilhu daron khairan min daarihi, wa ahlan khairan min ahlihi

4. Takbir Keempat – Allahummagfil lihayatina wa mayitina wa syahidina wa ghaibina wa dzakiriina

---

Menguburkan jenazah

1. Pria, Suami / Kerabat dekatnya

2. Malam sebelumnya, tidak berhubungan dengan istrinya

3. Saat menurunkan Jenazah membaca: BismiLlahi wa ‘ala sunnati RasuliLlah (HR Abu Dawud)

4. Menghadapkan wajah jenazah ke qiblat

20 Januari 2012

Pengajian Masjid Raya Bani Umar Tema : Keutamaan Shalawat Tanggal : 17 Januari 2012

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tema : Keutamaan Shalawat
Tanggal : 17 Januari 2012
Pembicara : Ustadz Tuti Sukayat

Keutamaan shalawat kepada Nabi Muhammad

Qs Al Ahzab : 56

Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya

---

Manfaat bershalawat :

1. Allah mengabulkan hajat, memudahkan rezeki

2. Menjadi cahaya di atas Shirat

3. Dikumpulkan bersama para syuhada

Shalawat ini bisa dijadikan barometer untuk mengukur kadar kecintaan seseorang terhadap Nabinya,yaitu Muhammad saw.Selain itu,Jauh dekatnya seorang muslim dengan nabinya dapat dilihat dari sedikit banyaknya ia dalam membaca shalawat.Sebab orang yang paling dekat dengan Rasulullah adalah orang yang banyak membaca shalawat kepada Nabinya.

Rasulullah saw bersabda :” sesungguhnya orang yang paling dekat denganku pada hari kiamat adalah orang yang paling banyak membaca shalawat kepadaku”

Rasulullah saw bersabda :” Sesungguhnya akan datang kepada telagaku pada hari kiamat kaum-kaum yang hanya aku kenal karena mereka banyak membaca shalawat untukku”.

Diantara tanda dari orang yang banyak membaca shalawat kepada Nabi saw adalah wajahnya ketika dirinya berkumpuldengan semua makhluk dipadang mahsyar.Juga bercahayaketika saat melewati shirat,yaitu jembatan penyebrangan yang ada diatas neraka sebagai jalan menuju surga. Padahal waktu itu,banyak orang yang melewati shirat mukanya dan tubuhnya menjadi hitam pekat karena uap dari bara api neraka. Hal ini tidak terjadi pada para nabi,orang shaleh termasuk orang orang yang banyak membaca shalawat,justru cahaya mereka akan bersinar saat melewati shirat.

Bercahayanya wajah adalah sebagai tanda bahwa dirinya adalah calon penghuni surga, yang ringan hisabnya dan selamat saat melewati shirat.Orang seperti ini kebahagiaannya sudah terpancar dari kemilauan sinar wajahnya.Bahkan cahaya yang menyelimuti dirinya itu jika dibagi untuk menerangan seluruh makhluk yang ada di alam ini akan mencukupi.

---

Shalawat Nariyah

Allahumma sholli sholaatan kaamilatan Wa sallim salaaman taaman ‘ala sayyidinaa Muhammadin Alladzi tanhallu bihil ‘uqadu, wa tanfariju bihil kurabu, wa tuqdhaa bihil hawaa’iju Wa tunaalu bihir raghaa’ibu wa husnul khawaatimi wa yustasqal ghomaamu bi wajhihil kariimi, wa ‘alaa aalihi, wa shahbihi ‘adada kulli ma’luumin laka

Artinya:

“Ya Allah, limpahkanlah pujian yang sempurna dan juga keselamatan sepenuhnya, Kepada pemimpin kami Muhammad, Yang dengan sebab beliau ikatan-ikatan (di dalam hati) menjadi terurai, Berkat beliau berbagai kesulitan menjadi lenyap, Berbagai kebutuhan menjadi terpenuhi, Dan dengan sebab pertolongan beliau pula segala harapan tercapai, Begitu pula akhir hidup yang baik didapatkan, Berbagai gundah gulana akan dimintakan pertolongan dan jalan keluar dengan perantara wajahnya yang mulia, Semoga keselamatan juga tercurah kepada keluarganya, dan semua sahabatnya sebanyak orang yang Engkau ketahui jumlahnya.”

Doa untuk anak yang diambilkan dari Al Quran :

Qs Surat Ali Imran : 38

" Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik,dari sisiMu sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa"

---

QS Surat Ibrahim : 35

“ Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berdoa. “ Ya tuhan , jadikanlah negeri ini, negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku agar tidak menyembah berhala”

---

Qs Surat Ibrahim : 40

" Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan shalat, Ya Tuhan Kami, perkenankanlah doaku"

---

Qs Surat Ibrahim : 41

“ Ya Tuhan Kami, ampunilah aku dan kedua ibu bapakku dan semua orang yang beriman pada hari diadakan perhitungan (hari kiamat)”

---

QS Surat Al Anbiya : 89

" ... Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan) dan Engkaulah ahli waris yang terbaik"

---

Ustad Abdul Roziq (penemu metode Bilqis)

Bacaan Bertajwid Tanpa Ilmu Tajwid Dengan Metode Bilqis

Belajar Al Quran itu mudah

Qs Al Qamar : 17, 22, 32, 40

Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Qur'an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?

---

Bagaimana cara belajar membaca al Quran yang bagus ?

1. Menggunakan metode yang tepat

2. Adanya kemauan yang kuat

---

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut