30 Agustus 2009

Pengajian Masjid Raya Bani Umar 30 Agustus 2009

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 30 - 08 -2009
Pembicara : Prof Dr Hamdani Anwar MA
Judul : Tafsir Tematik ( Menyempurnakan amal sholeh dalam meningkatkan ibadah kita)

QS Az zalzalah : 7 – 8

Maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah niscaya dia akan melihat (balasan) nya, dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah niscaya dua akan melihat (balasan) nya.

---

Mengapa kita harus melihat amal perbuatan kita?

Kapan kita akan melihat amal perbuatan kita ?

Kita akan melihat sebagian amalan kita tatkala sakaratul maut / naza’

QS Al Mukminun : 99 – 100

“ (demikianlah keadaan orang orang kafir itu) hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka , dia berkata “ Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia) agar aku dapat berbuat kebaikan yang telah aku tinggalkan . sekali – kali tidak. Sungguh itu adalah dalih yang diucapkannya saja . Dan dihadapan mereka ada barzakh sampai pada mereka dibangkitkan”

---

Mengapa manusia takut kematian ?

1. Manusia merasakan indahnya hidup didunia ini, terutama bagi orang yang berkecukupan

2. Manusia masih merasa terbebani dengan orang orang yang akan ditinggalkan

3. Tahu bahwa sakaratil maut itu menyakitkan

Doa yang senantiasa kita panjatkan untuk mengharapkan kemudahan / hilangnya rasa sakit saat sakaratul maut:

Allahumma inna nasalukal salamatan fiddin, waafiatan fii jazad, wajiyadatan fil ilmi wa barakatan fii rizki wataubatan qoblal maut warahmatan bakdal maut wmaghfirotan ba’dal maut, Allahumma hawwin alaina fi sakaratil maut”

---

4. Takut menerima balasan atas segala perbuatan yang telah dilaksanakan

QS At Takassur : 1 – 8

Bermegah megahan telah melailaikan kamu sampai kamu masuk ke dalam kubur. Sekali kali tidak ! kelak kamu akan mengetahui . sekali kali tidak , sekiranya kamu akan mengetahui dengan pasti niscaya kamu benar benar akan melihat neraka jahim kemudian kamu benar benar akan melihatnya dengan mata kepala sendiri kemudian kamu benar benar akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan (yang megah di dunia itu)

---

QS Al Alaq : 6 – 8

“sekali kali tidak, sungguh manusia itu benar benar melampaui batas apabila melihat diri nya serba cukup sungguh hanya kepada Tuhanmulah tempat kembali (mu)

---

Pergunakan Ramadhan untuk melengkapi amalan kita, sebagai contoh dengan memberi makan orang untuk berbuka:

“ Barang siapa yang memberikan makanan untuk berbuka puasa maka baginya mendapatkan pahala seperti yang diperoleh orang yang berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahala bagi orang yang berpuasa itu sedikitpun” HR Ahmad , Ibnu Majjah dan Ibnu Hibban)

28 Agustus 2009

Tausiyah Tarawih Masjid Raya Bani Umar 28 Agustus 2009

Event : Tausiyah Tarawih Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 28 - 08 -2009
Pembicara : H Nasrul Hamzah SH
Judul : Keindahan Ramadhan

QS Al Baqarah : 183

“ wahai orang orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”

---

Ajakan untuk beramal sholeh dengan memberikan kesempatan untuk memberi makanan berbuka bagi siapa saja karena :

1. Barangsiapa yang memberi buka orang yang puasa akan mendapatkanpahala seperti pahalanya orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahalanya sedikitpun" Hadits Riwayat Ahmad

2. Barangsiapa yang memberi makanan berbuka bagi orang yang berpuasa, maka baginya pahala yang semisal orang yang berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut sedikit pun.” (HR. At Tirmidzi, beliau berkata, “Hadits Hasan Shahih”)

3. Orang yang diundang disunnahkan mendo'akan pengundangnya setelah selesai makandengan do'a-do'a dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.

"Artinya : Telah makan makanan kalian orang-orang bajik, dan para malaikat bershalawat (mendo'akan kebaikan) atas kalian, orang-orang yang berpuasa telah berbuka di sisi kalian" "Artinya : Ya Allah, berilah makan orang yang memberiku makan berilah minum orang yang memberiku minum" [Hadits Riwayat Muslim 2055 dari Miqdad]

"Artinya : Ya Allah, ampunilah mereka dan rahmatilah, berilah barakah padaseluruh rizki yang Engkau berikan" [Hadits Riwayat Muslim 2042 dari Abdullah bin Busrin]

4. Waktu terbaik untuk melaksanakan sahur yaitu 10- 15 menit sebelum waktu imsyak dikumandangkan hal tersebut untuk menjaga mata kita agar tidak mengantuk saat melaksanakan shakat subuh

Tausiyah Tarawih Masjid Raya Bani Umar 27 Agustus 2009

Event : Tausiyah Tarawih Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 27 - 08 -2009
Pembicara : Prof Dr Hamdani Anwar MA
Judul : Taqwa

Pada saat ramadhan kita dianjurkan untuk melengkapi ibadah dengan amal sholeh.

Taqwa adalah perbuatan melaksanakan perintahNya dan menjauhi laranganNya.

Ibadah yang dilakukan tidak hanya kepada Allah semata melainkan bentuk amal kebaikan terhadap sesame manusia.

Pelaksanaan puasa diawali dengan mensucikan diri tidak hanya lahirian melainkan batiniah.

Potensi yang ada di dalam diri manusia :

1. Potensi untuk bergerak, aktif, dinamis

2. Potensi untuk berfikir

3. Potensi untuk merasakan dengan hati.

---

Bagaimana membuat hati kita menjadi tenang ?

Dengan banyak dzikir kepada Allah (mengingat Allah) yang diwujudkan dengan salah satunya adalah shalat. Apabila hatis eseorang tenang maka pelaksanaan ibadah menjadi ikhlas dan konsisten.

Keistimewaan ibadah di bulan Ramadhan :

1. Perbanyak amalan untuk Allah Swt

2. Pintu surge dibuka, pintu neraka ditutup, syetan dibelenggu.

Karena pada bulan ramadhan ini, banyak orang yang berlomba lomba untuk menggapai ridho Allah melalui ibadah selama ramadhan, serta menjauhi segala kemaksiatan, jadi syetan tidak mudah mengganggu keteguhan iman seseorang.

QS Al A’raf : 27

“ wahai anak cucu adam, janganlah sampai kamu tertipu daya olehs etan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surge dengan memanggalkan pakaian keduanya untuk memeprlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat dimana kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan setan itu pemimpin bagi orang orang yang tidak beriman”

---

Secara umum, fungsi ibadah adalah untuk menenangkan hati

QS Al Fajr : 27 – 30

Wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridho dan diridhoiNya maka masuklah ke dalam golongan hamba hambaKu dan masuklah ke dalam surgaKu”

26 Agustus 2009

Tausiyah Tarawih Masjid Raya Bani 25 Agustus 2009

Event : Tausiyah Tarawih Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 25 - 08 -2009
Pembicara : Drs Ruswanto
Judul : Puasa sebagai pengendali hawa nafsu.

Sesungguhnya orang yang paling mulia disisi Allah adalah orang yang bertakwa

QS Yusuf : 53

“ Dan aku tidak (mengatakan) diriku bebas (dari kesalahan) karena sesungguhnya nafsu itu selalu mendorong kepada kejahatan kecuali (nafsu) yang diberi rahmat oleh TuhanKu. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun Maha Penyayang”

---

QS An naziyat : 40- 41

“ Dan adapun orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari (keinginan) hawa nafsunya, maka sungguh , surgalah tempat (tinggal) nya”

---

HR Bukhori “Jauhilah kamu dari perut yang penuh dengan makanan dan minuman”

---

Panduan makan :

1. Jumlahnya jangan berlebihan

2. Makan berlebihan mendatangkan penyakit

3. Makan berlebihan menjadikan malas beraktivitas

4. Makan dengan menu sederhana untuk melatih pribadi kita.

---

Berpuasalah kamu agar kamu sehat

---

Puasa itu seperti sekolah, menggembleng hawa nafsu kita.

---

Perang terbesar yang dihadapi manusia adalah perang melawan hawa nafsunya

---

Yang memebuat kita malas beribadah adalah kuatnya hawa nafsu negative di dalam hati kita

---

HR Thabrani “ Puasa itu menjadi tameng selama tidak dirobek oleh dusta dan ghibah”

---

HR Ibnu Husaira “ Puasa bukan hanya sekedar menahan mankan dan minum semata melainkan mencegah dari perbuatan sia sia dan perbuatan maksiat.”

25 Agustus 2009

Tausiyah Tarawih Masjid Raya Bani Umar 24 Agustus 2009

Event : Tausiyah Tarawih Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 24 - 08 -2009
Pembicara : Dr Andian Parlindungan MA
Judul : Meningkatkan Ukhuwah islamiyah

Sepanjang hidup kita, manusia tidak pernah luput dari dosa.

Dosa yang kita lakukan menjadi hijab antara kita dengan Allah.

Banyak orang yang belum bisa merasakan nikmatnya ibadah.

Mengapa ? Karena diri kita tertutup oleh dosa kita sendiri.

Hadist Rasulullah :

“ Setiap anak cucu adam pasti berdosa namun sebaik baik manusia (anak cucu adam ) adalah orang yang meminta ampun kepada Allah “

---

Kekuatan iman seseorang mencerminkan kekuatan ibadahnya.

Apakah iman itu ? keyakinan kita kepada Allah, malaikat, Rasul, kitab, hari kiamat serta adanya qodo dan qodar yang kita ikrarkan (ucapkan serta kita laksanakan)

Siapakah orang yang bertakwa itu :

1. Orang yang punya kepedualian social tinggi

2. Orang yang mampu mengendalikan emosinya

3. Orang yang sabar

4. Orang yang jujur

5. Orang yang khusyuk

6. Orang yang memelihara kemaluannya

7. Orang yang setiap saat mengingat Allah

8. Orang yang memelihara amanah

9. orang yang memohon ampunan

10. orang yang suka bersedekah

11. orang yang berbuat kebenaran

12. orang yang taat

13. orang yang berpuasa

14. orang yang suka mengucapkan "salam"

QS Ali Imran : 133 – 135

“ Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surge yang seluas luaasnya langit dan bumi yang disediakan bagi orang orang yang bertakwa. (yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain, dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan. Dan (juga) orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau mendzalimi diri sendiri (segera) mengingat Allah , lalu memohon ampun atas dosa dosanya dan siapa (lagi) yang dapat mengampuni dosa dosa selain Allah ? dan mereka tidak meneruskan perbuatan dosa itu sedang mereka mengetahui”

---

QS Al Ahzab : 35

“Sungguh laki laki dan perempuan perempuan muslim, laki laki dan perempuan mukmin, laki laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki laki dan perempuan yang benar, laki laki dan perempuan yang sabar, laki laki dan perempuan yang khusyuk, laki laki dan perempaun yang bersedekah, laki laki dan perempuan yang berpuasa, laki laki dan perempuan yang menjaga kehormatannya, laki laki dan perempuan yang banyak menyebut nama Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka pahala dan ampunan yang besar.”

---

QS Al Furqon : 63 – 65

“ adapun hamba hamba Tuhan Yang Maha Pengasih itu adalah orang yang berjalan dimuka bumi dengan rebdah hati dan apabila orang orang bodoh menyapa mereka (dengan kata kata yang menghina) mereka mengucapkan “salam” dan orang orang yang menghabiskan waktu malam untuk beribadah kepada Tuhan mereka dengan bersujud dan berdiri, Dan orang orang yang berkata “ ya Tuhan Kami, jauhkanlah azab jahanam dari kami karena sesungguhnya azab nya itu membuat kebinasaan yang kekal”

Tausiyah Tarawih Masjid Raya Bani Umar 23 Agustus 2009

Event : Tausiyah Tarawih Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 23 - 08 -2009
Pembicara : Prof Dr Hamdani Anwar MA
Judul : Puasa Ramadhan dan proses pemantapan Iman

Bersyukur adalah perintah langsung dari Allah

Kaidah perintah Allah yang ada di dalam al Quran adalah wajib, jadi semua yang ada didalamnya wajib dilaksanakan.

Bersyukur itu wajib, siapa yang melaksanakannya berarti dia telah melaksanakan salah satu bentuk ibadah.

Orang yang puasanya dijalankan dengan riang maka dia akan mendapatkan pertolongan dari Allah.


Siapa saja yang mendapatkan hidayah dari Allah ?

1. Orang yang melaksanakan ajaran islam dengan senang

2. Orang yang mendapatkan hidayah untuk mejalankan perintah Allah tanpa ada keraguan

Peringatan Nabi Muhammad dalam hal pelaksanakaan puasa ramadhan :

“ hati hatilah kalian dalam berpuasa, jangan sampai kalian hanya mendapatkan lapar dan haus saja”

---

Kalau ingin mendapatkan kemudahan dalam hidup, perbanyaklah sedekah.

“ Turunkanlah Ya Rabb rejeki dari langit”

Orang melaksanakan sedekah bukan karena dia kaya, melainkan dia ingin mendapatkan kemudahan rejeki karena dia rajin bersedekah.

QS Al baqarah : 261

“ perumpamaan bagi orang orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan 7 batang , setiap batangnya tumbuh 100 biji, Allah melipat gandakan bagi siapa yang Dia kehendaki dan Allah Maha Luas Maha Mengetahui”

---

Doa :

“ Ya Allah terima lah puasaku tahun ini sebagaimana Engkau menerima puasanya orang orang sebelum kami, Ya Allah terimalah ibadah kami sebagaimana Engkau menerima ibadah umatmu pada masa sebelum kami”

Beribadah itu bukan hanya pada bulan Ramadhan, jadi “istiqomahlah” di bulan apapun itu.

23 Agustus 2009

Pengajian Masjid Raya Bani Umar 23 Agustus 2009

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 23 - 08 -2009
Pembicara : Prof Dr Muslim Nasution MA
Judul : Ruh dan Jiwa Manusia

Siapkah ruh kita untuk menghadap Allah ?

Persiapan apa yang kita sudah lakukan ?

Apakah kita adalah muslim yang kaffah?

Ruh adalah misteri

Hakikat ruh tiada seorangpun yang tahu.

Ruh kata dasarnya harakah: bergerak. Ruh yang dimaksudkan disini adalah potensi akal.

QS Al Isra : 85

Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang ruh. Katakanlah “Ruh itu termasuk urusan Tuhanku, sedangkan kamu diberi pengetahuan hanya sedikit”

---

QS Al alaq: 1 – 6

“ Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Tuhanmulah Yang maha Mulia, yang mengajarkan manusia dengan pena, Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya”

---

Ruh orang yang meninggal itu ada disampingnya.

Oleh karena itu, kita diajarkan untuk mentalqin (membimbing) orang yang akan meninggal dunia(sakaratul maut) dengan bacaan “Laaillahaillallah”

Kita juga diajarkan untuk membacakan surat Yassin kepada orang yang akan meninggal dan telah meninggal dunia. Hal ini didasari oleh kata “mauta” yang memiliki 2 arti : telah meninggal dan akan meninggal.

Pada saat bayi dilahirkan, secara kedokteran telinganya belum mendengar namun Nabi Muhammad mengajarkan kepada kita untuk mengadzankannya, hal tersebut diajarkan untuk mengadzankan jiwanya (ruh)

Ruh orang yang meninggal dunia itu bisa melihat perbuatan kita.

Jadi kita yang ditinggalkan selayaknya semakin meningkatkan keimanan agar orang yang meninggal tadi senang dengan pebuatan kita sekaligus menambah ketakwaan kita kepada Allah.

Aliran sunni (ahli sunnah wal jamaah) menganut paham bahwa orang yang telah meninggal dunia, ruh dan raganya akn menyatu kembali setelah dikuburkan untuk mempertanggung jawabkan amal perbuatannya dihadapan malaikat munkar dan nakir

Selama di kuburan, ada ruh yang menangis tersedu sedu ada juga yang tertawa terbahak bahak.

Mengapa menangis ? karena melihat anak keturunannya melakukan perbuatan dosa, melupakan doa untuk jenazah. Mengapa tertawa terbahak bahak ? karena melihat anak keturunannya menjadi anak yang sholeh dan sholehah.

Ruh juga bisa merasakan kerinduan terhadap keluarganya.

Rindu apakah itu? Rindu kepada doa yang dikirimkan untuknya sekaligus melihat amal perbuatan baik anak keturunannya.

Ruh bisa mengalami “ kenaikan tingkat” di kuburnya.

Mengapa ? karena telah meninggalkan anak keturunan yang sholeh dan sholehah, memiliki amal sholeh yang terus mengalir pahalanya serta ilmu yang manfaat bagi orang orang yang ditinggalkan.

Jangan tambah penderitaan jenazah dengan mempertontonkan perbuatan yang membuat jenazah tersebut bersedih hati.

Buatlah jenazah tersebut bangga karena telah meninggalkan anak keturunan yang sholeh dan sholehah.

Persiapkan diri untuk meninggalkan anak keturunan yang memiliki nilai investasi yang baik bagi kita di akhirat nanti.

QS At Tur : 21

“ Dan orang orang yang beriman serta anak anak cucu mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan Kami pertemukan mereka dengan anak cucu mereka didalam (surge) dan Kami tidak akan mengurangi sedikit pun pahala amal (kebajikan) mereka , setiap orang yang terikat dengan apa yang dikerjakannya”

---

Adab ketika berziarah/ melayat:

1. Mengucapkan kata kata yang baik tentang si jenazah

2. Mengucapkan salam ketika kita melewati makan

3. Menggunakan pakaian yang pantas (sopan)

4. Mendoakan keluarga yang ditinggalkan dengan mengucapkan kata kata penyemangat.

“ Semoga Allah menambahkan serta melipat gandakan amal perbuatan baik jenazah semasa hidupnya”

---

Kulit kita menjadi saksi amal perbuatan kita, semua anggota badan … oleh karena itu, siapkah kita dengan peristiwa yang sangat penting itu?

Dari Abu Hurairah r.a.katanya Rasulullah SAW.bersabda:

"Aku mohon izin kepada Tuhanku untuk memohonkan ampun bagi ibuku, tetapi tidak diperkenankan-Nya (Nya=Allah SWT). Kemudian aku mohon izin untuk menziarahi kuburnya, lalu diperkenankan-Nya." HR.Muslim no.923.

Tujuan ziarah kubur:

Ziarah kubur ini tujuannya untuk mengingatkan bahwa kita semua akan mati juga. Bukan untuk mencari berkah dan do'a restu orang yang sudah meninggal dunia.

Do'a kubur:

Assalamu 'ala ahlid diyari minal mu'minina wal muslimina, wa yarhamullahul mustaqdimina minna wal musta'khirina, wa inna in-syaAllahu bikum lalahiqum."

Artinya: Semoga keselamatan tercurah bagi penduduk kampung orang-orang mukmin dan muslimin ini. Dan semoga Allah memberi rahmat kepada orang-orang yang telah mendahuluai kami dan orang-orang yang kemudian, dan kami insya Allah akan menyusul kamu sekalian. HR.Muslim No.922

---

Doa Nabi Muhammad bagi jenazah :

Ya Allah mudahkanlah jenazah ini tatkala menghadapi pertanyaan dari Mlaaikat Munkar dan Nakir

22 Agustus 2009

Pengajian Masjid Raya Bani Umar 18 Agustus 2009

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 18 - 08 -2009
Pembicara : Drs. Asep Fuadi
Judul : Taubat dalam perspektif Al Quran

Syarat Agar Taubat Diterima

Memang manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Namun manusia yang terbaik bukanlah manusia yang tidak pernah melakukan dosa sama sekali, akan tetapi manusia yang terbaik adalah manusia yang ketika dia berbuat kesalahan dia langsung bertaubat kepada Alloh dengan sebenar-benar taubat. Bukan sekedar tobat sesaat yang diiringi niat hati untuk mengulang dosa kembali. Lalu bagaimanakah agar taubat seorang hamba itu diterima?

Syarat Taubat Diterima

Agar taubat seseorang itu diterima, maka dia harus memenuhi tiga hal yaitu:

1. Menyesal

2. Berhenti dari dosa

3. Bertekad untuk tidak mengulanginya

Taubat tidaklah ada tanpa didahului oleh penyesalan terhadap dosa yang dikerjakan. Barang siapa yang tidak menyesal maka menunjukkan bahwa ia senang dengan perbuatan tersebut dan menjadi indikasi bahwa ia akan terus menerus melakukannya.

Akankah kita percaya bahwa seseorang itu bertaubat sementara dia dengan ridho masih terus melakukan perbuatan dosa tersebut? Hendaklah ia membangun tekad yang kuat di atas keikhlasan, kesungguhan niat serta tidak main-main.

Bahkan ada sebagian ulama yang menambahkan syarat yang keempat, yaitu tidak mengulangi perbuatan dosa tersebut. sehingga kapan saja seseorang mengulangi perbuatan dosanya, jelaslah bahwa taubatnya tidak benar. Akan tetapi sebagian besar para ulama tidak mensyaratkan hal ini.


Tunaikan Hak Anak Adam yang Terzholimi

Jika dosa tersebut berkaitan dengan hak anak Adam, maka ada satu hal lagi yang harus ia lakukan, yakni dia harus meminta maaf kepada saudaranya yang bersangkutan, seperti minta diikhlaskan, mengembalikan atau mengganti suatu barang yang telah dia rusakkan atau curi dan sebagainya

Namun apabila dosa tersebut berkaitan dengan ghibah (menggunjing), qodzaf (menuduh telah berzina) atau yang semisalnya, yang apabila saudara kita tadi belum mengetahuinya (bahwa dia telah dighibah atau dituduh), maka cukuplah bagi orang telah melakukannya tersebut untuk bertaubat kepada Alloh, mengungkapkan kebaikan-kebaikan saudaranya tadi serta senantiasa mendoakan kebaikan dan memintakan ampun untuk mereka.

Sebab dikhawatirkan apabila orang tersebut diharuskan untuk berterus terang kepada saudaranya yang telah ia ghibah atau tuduh justru dapat menimbulkan peselisihan dan perpecahan diantara keduanya.

Nikmat Dibukanya Pintu Taubat

Apabila Alloh menghendaki kebaikan bagi hamba-Nya, maka Alloh bukakan pintu taubat baginya. Sehingga ia benar-benar menyesali kesalahannya, merasa hina dan rendah serta sangat membutuhkan ampunan Alloh. Dan keburukan yang pernah ia lakukan itu merupakan sebab dari rahmat Alloh baginya.

Sampai-sampai setan akan berkata, “Duhai, seandainya aku dahulu membiarkannya. Andai dulu aku tidak menjerumuskannya kedalam dosa sampai ia bertaubat dan mendapatkan rahmat Alloh.” Diriwayatkan bahwa seorang salaf berkata, “Sesungguhnya seorang hamba bisa jadi berbuat suatu dosa, tetapi dosa tersebut menyebabkannya masuk surga.” Orang-orang bertanya, “Bagaimana hal itu bisa terjadi?” Dia menjawab, “Dia berbuat suatu dosa, lalu dosa itu senantiasa terpampang di hadapannya. Dia khawatir, takut, menangis, menyesal dan merasa malu kepada Robbnya, menundukkan kepala di hadapan-Nya dengan hati yang khusyu’. Maka dosa tersebut menjadi sebab kebahagiaan dan keberuntungan orang itu, sehingga dosa tersebut lebih bermanfaat baginya daripada ketaatan yang banyak.”


Penulis: Abu Hudzaifah Yusuf

Rasulullah saw. pernah menyampaikan nasihat tersebut melalui Abu Hurairah r.a. “Segeralah melalukan amal saleh. Akan terjadi fitnah besar bagaikan gelap malam yang sangat gulita. Ketika itu, seorang beriman di pagi hari, tiba-tiba kafir di sore hari. Beriman di sore hari, tiba-tiba kafir di pagi hari. Mereka menukar agama karena sedikit keuntungan dunia.” (HR. Muslim)

Taubat dari segala kesalahan tidak membuat seorang manusia terhina di hadapan Tuhannya. Justru, akan menambah kecintaan dan kedekatan seorang hamba dengan Tuhannya. Karena Allah sangat mencintai orang-orang yang bertaubat dan mensucikan diri.

“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS. Al-Baqarah: 222)

---

Taubat yang tingkatannya paling tinggi di hadapan Allah adalah "Taubat Nasuha", yaitu taubat yang murni. Sebagaimana dijelaskan dalam surat At-Tahrim: 66,

"Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam sorga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bresamanya, sedang cahaya mereka memancar di depan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan 'Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kamidan ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu".

---

17 Agustus 2009

Pengajian Masjid Raya Bani Umar 16 Agustus 2009

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 16 - 08 -2009
Pembicara : Prof. Dr. Ali Mustafa Yakub
Judul : Hadist yang bermasalah seputar Ramadhan

Berdasarkan ketetapan MUI No.2 Tahun 2004 :

yang berhak mengumumkan tanggal 1 Ramadhan, 10 dzulhijjah adalah Menteri Agama RI.

Seluruh WNI wajib mengikuti ketetapan tersebut.

Taatlah kamu kepada Allah, rasulullah, ulama dan pemimpin.

Kematian menjadi proses ke “tempat yang lebih baik “ bagi umat yang beriman.

Sekarang ini, ramadhan justru menjadi saat untuk melakukan perbuatan konsumerisme.

Di Dunia ini segala sesuatu yang buruk selalu di “blow up” namun kebaikan justru di sembunyikan.

Ramadhan yan hakikatnya untuk berlomba lomba melakukan amal kebaikan, dimanfaatkan oleh segelintir orang untuk hidup boros dan berlebihan.

Zakat itu dilakukan setiap waktu, tanpa ada batasan waktu tertentu, yang ada di khususkan pada bulan ramadhan adalah zakat fitri (makan). Untuk zakat mal, akat profesi, zakat hasil bumi itu terhitung berdasarkan nisab nya.

Zakat itu berfungsi untuk :

1. Menghilangkan rasa terhadap cinta dunia secara berlebihan

2. Menghilangkan rasa kikir

QS Al Baqarah : 261 – 263

“ Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai itu ada 100 biji , Allah melipat gandakan bagi siapa yang Dia kehendaki dan Allah Maha Luas Maha Mengatahui. Orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah kemudian tidak mengiringi apa yang dia infakkan itu dengan menyebut pemberiannya dan menyakiti (perasaan penerima) mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati. Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik daripada sedekah yang diiringi tindakan yang menyakiti. Allah Maha Kaya Maha Penyantun”

---

Ciri orang yang beriman, sesuai dengan:

QS Ali Imran : 16 – 17

“ (yaitu) orang orang yang berdoa “ Ya Tuhan Kami , kami benar benar beriman, maka ampunilah dosa dosa kami dan lindungilah kami dari azab neraka, (juga) orang orang yang sabar, orang yang benar , orang yang taat, orang yang menginfakkan hartanya dan yang memohon ampunan pada waktu sebelum fajar”

---

QS Ali Imran : 92

“ Kamu tidak akan memperoleh kebajikan sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai Dan apapun yang kamu unfakkan tentang hal itu, sungguh Allah Maha mengetahui”

---

QS Ali Imran : 133 – 134

“ Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surge yang seluasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang orang yang bertakwa. (yaitu) orang yang berinfak baik diwakyu lapang maupun sempit dan orang orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan”

---

Amalan Rasulullah selama Ramadhan :

1. Memperbanyak infak

2. Memperbanyak membaca Al Quran

3. Banyak I’tiqaf di masjid pada 10 hari terakhir Ramadhan.

---

Ciri hadist Palsu :

Amalan yang di perbuat sangat mudah namun mendapatkan ganjaran yang amat besar.

Hadist yang bermasalah seputar Ramadhan :

Barang siapa yang bergembira menyambut datangnya Ramadhan, maka Allah mengharamkan kulitnya menyentuh api neraka

---

Bulan Ramadhan terbagi menjadi 3 yaitu :
a. 10 hari pertama : rahmat
b. 10 hari kedua : ampunan
c. 10 hari ketiga : pembebasan dari neraka

---

Makanlah sebelum lapar, berhentilah sebelum kenyang

---

Ini adalah nasehat dari seorang dokter yang dikumpulkan oleh Khalifah di masa Rasulullah, saran tersebut muncul karena khalifah bertanya, apakah ada hal yang bisa dilakukan untuk mengobati penyakit dengan manjur, tidak ada efek samping, mudah dan murah dilakukan. Memang hal tersebut ada di Kitab Al Ghazali namun hal tersebut disangkal oleh Imam Suyuti.

---

Keistimewaan Ramadhan :

a. Tidurnya orang berpuasa itu ibadah (nilai pahalanya seperti membaca tasbih)

b. Diamnya orang berpuasa itu seperti ibadah (nilai pahalanya seperti membaca tasbih)

c. Dosa kita diampuni.

Setiap saat ketika memohon ampun, insyaAllah dikabulkan, tidak perlu menunggu Ramadhan.

d. nilai ibadah yang kita lakukan dilipat gandakan

Jadi pelipat gandaan pahala itu tidak hanya pada bulan Ramadhan, setiap saatpun Allah memberikannya.

e. Barang siapa melakukan shalawat , Allah akan membalasnya dengan 10 kebaikan.

Jadi pelipat gandaan pahala itu tidak hanya pada bulan Ramadhan, setiap saatpun Allah memberikannya.

f. Bersihkan hartamu dengan membayar zakat.

Semua harta itu bersih, yang di bersihkan adalah perilaku orang yang mendapatkan harta tersebut, apakah dia mendapatkannya dengan cara yang halal atau haram.

---

Penjelasan :

http://www.facebook.com/lucky.syamsuddin

Puasa dapat menghancurkan Kesombongan.

Puasa yang dilakukan dengan benar sesuai tuntunan agama mampu menghancurkan nafsu-nafsu jahat dan meruntuhkan kesombongan sehingga menjadi tunduk kepada kebenaran dan rendah hati kepada sesama, karena banyak makan dan minum serta berhubungan suami isteri membawa kepada sifat sombong, congkak, mau menang sendiri dan merasa tinggi hati atas orang lain dan tidak mau menerima kebenaran dan kenyataan

saya : banyak tausiyah yang langsung main potong hadist sebenarnya, itu yang saya maksudkan, jadi bisa merubah arti sebenarnya dari hadist yang shohih.

contoh : “Barangsiapa yang memeriahkan bulan Ramadlan dengan ibadah/qiyamu ramadhan; (dan dilakukan) dengan penuh keimanan dan keikhlasan, maka akan diampuni segala dosanya yang telah lalu”. (Shahih Bukhari) - ini yang benar, kalo yang di tulis diatas itu ( Barang siapa yang bergembira menyambut datangnya Ramadhan, maka Allah mengharamkan kulitnya menyentuh api neraka) banyak kita dengarkan dari ceramah ceramah, namun tidak dijelaskan siapa perawinya.

---

"Barang siapa yang bergembira dan senang menyambut bulan suci Romadhon, maka Allah akan mengharamkan jasadnya masuk neraka"(HR. Bukhori, Muslim)

Jadi banyak orang beranggapan bahwa bahagia saja bisa membebaskan mereka dari neraka, tanpa tahu makna yang dimaksudkan. bergembira : ikhlas, semangat mempersiapkan diri melaksanakan ibadah ibadah di Bulan Ramadhan. saya persilahkan untuk mencari referensi lain via google, rasanya saya blm pantas utk menjelaskan lebih dalam, saya sendiri hanya jamaah, tdk memiliki pendidikan khusus di bidang keagamaan

---

Mengenai Bulan Ramadhan terbagi menjadi 3 yaitu :
a. 10 hari pertama : rahmat
b. 10 hari kedua : ampunan
c. 10 hari ketiga : pembebasan dari neraka

tidak ada 1 orang pun yang bisa menyebutkan hadist tersebut perawinya siapa

Pengertian yang benar adalah semua hari itu rahmat, ampunan dan pembebasan bagi umat yang bertakwa

---

Menganai makan sebelum lapar, berhenti makan sebelum kenyang : Kami adalah suatu kaum yang tidak akan makan sampai kami lapar, dan apabila kami makan maka kami berhenti sebelum kenyang. Maka sebenarnya ini bukanlah hadits Nabi -shollallahu alaihi wa sallam-. Syaikh Abdul Aziz bin Baz -rahimahullah- berkomentar seputar perkataan tersebut: Perkataan ini diriwayatkan dari sebagian utusan, namun pada sanadnya ada kelemahan. sudah saya jelaskan sebagian diatas. Hadits ini tidak shahih. Tidak ada ketetapan dari Nabi sallallahu’alaihi wasallam.

12 Agustus 2009

Pengajian Ar Rahman Camar Bintaro 12 Agustus 2009

Event : Pengajian Ar Rahman Camar Bintaro
Tanggal : 12 - 08 -2009
Pembicara : Ustadzah Fatimah Irvan
Judul : Rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah

Konsep rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah adalah rumah tangga yang asah, asih dan asuh.

QS An nisa : 1

“wahai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakanmu dari diri yang satu (adam) dan (Allah) menciptakan pasangannya (hawa) dari (dirinya) dan dari keduanya Allah memperkembang biakkan laki laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kamu kepada Allah yang dengan namaNya kamu saling meminta dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu”

---

QS Ar Rum : 21 – 22

Dan diantara tanda tanda (kebesaran Allah) ialah Dia menciptakan pasangan pasangan untukmu dri jenismu sendiri agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya dan Dia menjadikan diantara kamu rasa kasih sayang , sungguh pada yang demikian itu benar benar terdapat tanda tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir. Dan diantara tanda tanda (kebesaran) Nya adalah penciptaan langit dan bumi, perbedaan bahasamu dan warna kulitmu. Sungguh pada yang demikian itu benar benar terdapat tanda tanda bagi orang orang yang mengetahui”

---

Jangan sampai rumah kita menjadi rumah yang laksana hotel.

Rumah hanya dijadikan tempat untuk numpang tidur saja, tidak ada rasa nyaman didalamnya karena merasa bahwa tidak ada ikatan batin antara kita dan rumah itu. Betapapun indahnya bangunan hotel itu, kita merasa bahwa kita merasa tidak ada kesedihan tatkala meninggalkannya karena kita tidak mencintai tempat itu.

---

Jangan sampai rumah kita menjadi rumah yang laksana rumah sakit

Rumah yang penghuninya merasa tersiksa, tidak ada rasa nyaman ketika ada didalamnya, tidak ada rasa bahagia ketika meninggalinya. Bahkan kita merasa bahwa rumah kita “neraka dunia” karena tidak ada bahagia didalamnya.

---

Buatlah rumah tangga kita menjadi rumah yang laksana sekolah.

Rumah yang ada kepala sekolahnya (suami) yang menjadi pengawas serta pengatur segala kemdali di dalam rumah, ada guru (ibu dan bapak) yang bisa menjadi contoh, memberikan pengajaran yang baik bagi anak anaknya, murid (anak anak) yang menerima pelajaran, menaati peraturan yang telah dibuat serta menjadi murid yang bisa membawa nama baik sekolah tersebut, bisa mendatangkan kebanggan bagi sekolahnya (rumah: ibu dan ayah)

---

Pisahkan tidur anak anak kita dari orang tua sejak dini, agar mereka tidak melihat hal hal yang tidak pantas untuk dilihat. Hal ini juga untuk mendidik mereka lebih mandiri dan punya tanggung jawab terhadap kamar mereka sendiri.

Ibu adahal sekolah yang pertama kali bagi anak anaknya

11 Agustus 2009

Pengajian Masjid Raya Bani Umar 11 Agustus 2009

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 11 - 08 -2009
Pembicara : Ustadz Cinta (H. Restu Sugiharto)
Judul : 4 Tanda Tanda Cinta

Kunci sukses untuk meraih dunia dan akhirat adalah dengan ilmu

Ngaji 1 jam lebih baik daripada ibadah 40 tahun

Membaca ayat kauliyah (Al Quran dan hadist) dan kauniyah (alam semesta) adalah kewajiban bagi setiap muslimin

Cara membuktikan cinta kita kepada Allah, Nabi Muhammad :

1. Bila disebut namanya, bergetar hati ini.

QS Al Anfal : 2.

“ sesungguhnya orang orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat ayatNya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal”

---

Apakah kita sudah mengajak keluarga kita kedalam kebaikan?

QS Al Anfal : 25

“ Dan peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak hanya menimpa orang orang yang dzalim saja diantara kamu. Ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksanya”

---

Orang yang baik (dalam amal perbuatan) juga bisa terkena fitnah apabila ilmu yang didapatkannya itu hanay dipakai untuk dirinya sendiri.

Marah itu seperti orang gila, dan akhirnya pasti akan menyesal

Tanda cinta itu mengedepankan kepentingan yang kita cintai.

Kalau kita memberi, kita anggap sedikit, kalau kita menerima, kita anggap sangat banyak.

Hal tersebut adalah ceriminan bahwa kita merasa amal ibadah yang kita lakukan ini tidak pernah cukup untuk membalas semua yang telah Allah berikan kepada kita, kalau kita menerima rezeki dari Allah, berapapun itu, kita merasa bersyukur.

Dengan prinsip seperti ini, seharusnya manusia tidak berputus asa, tidak mudah menyerah

Orang yang tangguh dalam mencari ridho Allah, insyaAllah akan mendapatkan kemudahan.

QS Al Ankabut : 69

“ Dan orang orang yang berjihad untuk (mencari keridhoan ) Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan jalan Kami. Dan sungguh Allah beserta orang orang yang berbuat baik.”

---

2. Ingin sekali bertemu dengannya

Shalat adalah media untuk bertemu dengan Allah

3. Siap berkorban demi cinta

Cinta adalah pengorbanan, tiada cinta tanpa pengorbanan.

Bersyukurlah karena pada saat ini, jihad adalah bagaimana membangun agama dan budaya yang islami.

Cara mendapatkan kematian khusnul khotimah sering lah melakukan :

1. menggunakan identitas islami

2. shalat sunnah

3. bersedekah

4. beramal baik

5. istighfar

Orang yang mendapatkan nasehat tentang kematian / taubat, biasanya terklasifikasi menjadi 3 jenis kelompok :

1. orang yang mendengarnya kemudian taubat

2. orang yang mendengarnya kemudian bermaksiat makin giat

3. orang yang bingung tidak tahu harus berbuat apa

---

Untuk menghilangkan masalah , orang yang bertaubat, lakukan panduan berikut:

1. Sesali dosa

2. Sempurnakan wudhu

3. Shalat taubat

4. Setelah shalat sambung dengan istighfar

Nabi Muhammad yang telah diampuni seluruh dosanya, melakukan minimal 100 kali mengucap istighfar

---

Tips untuk mencari jodoh :

1. Koleksi

Kumpulkan orang orang yang sekiranya memenuhi criteria yang kita inginkan

2. Seleksi

Lakukan pemilihan berdasar prioritas yang telah kita tetapkan

3. Resepsi

Setelah pilihan dijatuhkan, lanjutkan dengan melaksanakan walimah

10 Agustus 2009

Pengajian Ta’lim Uje 10 Agustus 2009

Event : Pengajian Ta’lim Uje
Tanggal : 10 - 08 -2009
Pembicara : Ustadz Cinta (H. Restu Sugiharto)
Judul : Menyambut Ramadhan dengan Cinta

Kita berkali kali bertemu dengan Ramadhan, apakah kita sudah ada perbaikan dari tahun ke tahun, ataukah justru kita hanya stagnan atau bahkan malah jauh dari ibadah kepada Allah?

Hadist Rasulullah “ Siapa yang ketika akan datang Ramadhan kemudian berbahagia menyambutnya maka Allah mengharamkan jasadnya menyentuh api neraka”. Ketika Ramadhan tiba, Allah menutup pintu neraka dan membuka pintu surge”

Marilah berlomba lomba di dalam mengejar ridho Allah selama ramadhan dan hari hari sesudahnya.

QS Ali Imran : 112

“ mereka diliputi kehinaan dimana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang teguh pada tali agama Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia. Mereka mendapat murka dari Allah dan (selalu) diliputi kesengsaraan. Yang demikian itu karena mereka mengingkari ayat ayat Allah dan membunuh para nabi, tanpa hak (alasan yang benar) Yang demikian itu karena mereka durhaka dan melampaui batas.”

---

Oleh karena itu, kita semakin memperbaiki hablumminallah dan hablumminannas.

Setiap orang yang ada didunia pasti akan mengalami :

1. Dihinakan

2. Dimurkakan

3. Direndahkan derajadnya

Kecuali orang tersebut memperbaiki diri serta berpegang teguh pada ajaran agama Allah untuk hubungan hablumminallah dan hablumminannas.

---

Apabila salah satu tali tersebut terputus, maka perbaikilah.

Kita tidak boleh terlalu cinta dengan hal keduaniaan.

QS At taubah : 24

“ katakanlah “ jika bapk bapakmu, anak anakmu, saudara saudaramu , sitri istrimu, keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perdagangan yang kamu khawatirkan, dan rumah rumah tempat tinggal yang kamu suakai, lebih kamu cintai daripada Allah dan RasulNya serta berjihad di jalanNya, maka tunggulah sampai Allah memberikan keputusanNya Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada oang fasik”

---

Waspada terhadap setan yang membujuk manusia untuk melakukan perselingkuhan.

Charge hati dengan pengajian untuk memperkokoh iman kita

Kehancuran umat manusia dimulai ketika kemaksiatan terjadi namun kita hanya diam saja

“sesuatu yang halal namun dibenci Allah adalah Talaq”

Tahapan untuk Rumah tangga yang sedang mengalami cobaan akan berpisah :

1. Peringatkan : ingatkan pasangan kita apabila melakukan kesalahan

2. Pisah ranjang : dilakukan untuk saling mengintrospeksi diri, jangan libatkan orang luar rumah dulu

3. Pukul : bisa dilakukan bukan untuk menyakiti, hanya untuk mengingatkan, pukul ini tidak dilakukan bertubi tubi, hanya 1 kali.

4. Panggil : memanggil orang yang bisa dipercaya baik dari keluarga istri maupun suami.

5. Pisah : cerai dengan baik baik, ingat pada saat melamar, pernikahan dengan menyebut nama Allah, maka pisahpun dengan nama Allah pula.

---

Sebelum Ramadhan , lakukan latihan untuk memperbaiki :

1. Shalat

2. Puasa : dengan puasa senin kamis

3. Tadarus : makin diintense kan

“ Adalah amalan yang paling cepat mengundang Rahmat Allah yaitu silahturahmi, dan adalah amalan yang paling cepat mengundang adzab Allah yaitu memutuskan silahturahmi"

---

“ Barang siapa yang mendiamkan saudara sesam muslimnya selama minimal 3 hari maka dia adalah termasuk orang kafir”
---

Kalau ada orang yang kita baiki namun dia tetap berbuat jahat kepada kita :

1. Sabar, kembalikan semua kepada Allah, jangan terpancing untuk melakukan hal yang serupa

2. Berikan yang terbaik , tidak ada ruginya berbuat baik kepada semua orang

“ Barang siapa memberikan kebaikan kepada sesame saudaranya tatkala sakaratul maut maka akan terbayang di pelupuk mata betapa besar ganjaran yang dia dapatkan dari Allah”

---

QS Al Anfal : 25

“ Dan dirimu dari siksaan yang tidak hanya menimpa orang orang zalim saja diantara kamu . ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaanNya”

---

Berikan hal hal yang terbaik bagi orang tua kita

Cara mengingatkan kemaksiatan yang terjadi di sekeliling kita :

1. Dengan kekuatan / kekuasaan

2. Dengan lisan : memberikan nasehat

3. Dengan doa : doakan orang yang maksiat tersebut dengan “ Ya Allah, ampuni dia, Ya Allah sayangi dia”

---

Menikah itu akan menambah :

1. Kaya

2. Cinta

3. Berkah

Pengajian Doa Untuk H. Sofwan Djaja Hamzah 9 Agustus 2009

Event : Pengajian Doa Untuk H. Sofwan Djaja Hamzah
Tanggal : 9 - 08 -2009
Pembicara : Ustadz Furqoni
Judul : Mengingat Mati

Alhamdulillah telah diberikan kelebihan umur dibandingkan Almarhum

Setiap yang bernyawa pasti akan mati

Maut tidak datang dengan peringatan

Apakah kita sudah mempersiapakan bekal apabila kita mati?

Apakah amal kita sudah cukup?

Tempat yang dipersiapkan Allah adalah surge dan neraka, tidak ada pilihan abu abu, jadilah muslim yang Kaffah

Hadist Rasulullah :

Hiduplah kamu sesukamu, tapi ingat kamu akan mati. Segala yang kita punya hanyalah titipan Allah, suatu saat akan diambil kembali. Segala perbuatan yang kita lakukan , akan dipertanggung jawabkan dihadapan Allah”

Hidup itu harus semangat, jangan putus asa, itulah prinsip yang dicontohkan oleh almarhum

Bekal untuk mendapatkan kelapangan kubur :

1. Anak yang sholeh sholehah

2. Ilmu yang manfaat

3. sedekah jariyah

---

Balasan Allah tidak hanya di akhirat saja, terkadang balasan Allah langsung bisa dirasakan di dunia ini

Sakit jasmani : kemungkinan terparahnya adalah kematian

Sakit rohani : bahaya, justru yang tahu adalah orang lain, karena merekalah yang melihat perilaku kita.

QS Surat Luqman : 34

“ sesungguhnya hanya disisi Allah ilmu tentang hari kiamat. Dan Dia yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tidak ada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan dikerjakan nya besok. Dan tidak ada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sungguh, Allah maha mengetahui Maha Mengenal”

Pengajian Masjid Raya Bani Umar 9 Agustus 2009

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 9 - 08 -2009
Pembicara : DR.Hj. Isnawati MA
Judul : Zakat, Infaq Shodaroh dalam perspektif Islam

Kajian pentingnya ZIS :

1. ZIS adalah jembatan yang menghubungkan antara si miskin dan si kaya

2. Punya bekal yang memadahi bagi pemberdayaan masyarakat, karena pemerintah belum mengcover semua kebutuhan penduduknya

3. Adanya anggapan bahwa “kebanggaan tersendiri apabila melakukan ZIS “ secara langsung.

---

Sebutan zakat di dalam Al Quran :

1. Zakat

2. Shodaqoh

QS At taubah : 103

“ Ambillah zakat dari harta mereka , guna membersihkan dan mensucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketentraman jiwa bagi mereka. Allah maha mendengar maha mengetahui”

---

3. Infaq

Qs At Taubah : 34 – 35

“ wahai orang orang yang beriman, sesungguhnya banyak dari orang orang alim dan rahib mereka benar benar memakan harta orang dengan jalan yang batil, dan (mereka) menghalang halangi (manusia ) dan jalan Allah . Dan orang orang yang menympan emas dan perak dan tidak menginfakkannya di jalan Allah maka berikanlah kabar gembira d\kepada mereka, (bahwa meraka akan mendapat) azab yang pedih”

“ (ingatlah) pada hari ketika emas dan perak dipanaskan dalam neraka jahanam lalu dengan itu diseterika (seraya dikatakan) kepada mereka (seraya dikatakan) kepada mereka “ inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah (akibat dari) apa yang kamu simpan itu”

---

4. Haq

Qs Al An’am : 141

“ Dan dialah yang menjadikan tanaman tanaman yang merambat dan yang tidak merambat, pohon kurma, tanaman yang beraneka ragam rasanya, zaitun, dan delima serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak serupa(rasanya) . Makanlah buahnya apabila ia berbuah dan berikanlah haknya (zakatnya) pada waktu memetik hasilnya (zakatnya) pada waktu memetik hasilnya tapi jangan berlebih lebihan sesungguhnya Allah tidak menyukai orang orang Allah tidak menyukai orang orang yang berlebih lebihan.”

---

Dari keempat kata tersebut, semuanya berarti zakat.

Zakat adalah salah satu ibadah yang merupakan salah satu rukun iman .

Islam didirikan oleh 5 pilar agama ( yang tercantum dalam rukun islam), antara lain Zakat.

“ Mukmin yang sebenar benarnya adalah yang melaksanakan pilar islam”

---

QS Al Baqarah : 177

“ kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dank e barat tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat malaikat, kitab kitab, nabi nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat , anak yatim, orang miskin , orang yang dalam perjalanan (musafir) , peminta minta dan untuk memerdekakan hamba sahaya , yang melaksanakan shalat dan menunaikan zakat, orang yang menepati janjinya apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan. Mereka itulah orang orang yang benar dan mereka itulah orang yang bertakwa”

---

QS At Taubah : 71

“ Dan orang orang yang beriman, laki laki dan perempuan sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (berbuat) yang makruf dan mencegah dari yang munkar , melaksanakan shalat, menunaikan zakat dan taat kepada Allah dan Rasulnya. Mereka akan diberi rahmat oleh Allah. Sungguh Allah Maha Perkasa Maha Bijaksana”

---

Nabi Muhammad memerintahkan bagi orang yang wajib melaksanakan zakat namun mereka tidak melaksanakan zakatnya itu , maka beliau memerintahkan para sahabat yang berkepentingan memungut zakat untuk merampas paksa zakatnya serta mengambil ½ dari seluruh hartanya sebagai denda.

QS Al Baqarah : 180

“ Dan jangan sekali kali orang orang yang kikir dengan apa yang diberikan Allah kepada mereka dari karuniaNya, mengira bahwa (kikir) itu baikbagi mereka. Padahal (kikir) itu buruk bagi mereka. Apa (harta) yang mereka kikirkan itu akan dikalungkan (dilehernya) pada hari kiamat . Milik Allah lah warisan (apa yang ada) di langit dan di bumi, Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan”

---

Apabila kelima pilar agama tadi hilang salah satu (karena tidak dilaksanakan dengan serius) maka tidak tegaklah agama islam.

Salah satu perilaku orang yang beriman :

QS Azzariyat : 17 – 25

“ mereka sedikit sekali tidur di waktu malam, dan pada khir malam mereka memohon ampunan (kepada Alla) dan pada harta bendanya mereka ada hak orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak meminta, dan di bumi terdapat tanda tanda (kebesaran Allah ) bagi orang orang yang yakin, dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan? Dan di langit terdapat (sebab sebab) rezekimu dan apa yang dijanjikan kepadamu, maka demi Tuhan langit dan bumi , sungguh apa yang telah dijanjikan itu pasti terjadi seperti apa yang kamu ucapkan. Sudahkan sampai kepadamu (Muhammad) cerita tamu Ibrahim (malaikat malaikat) yang dimuliakan? (ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan “salaman” (salam) Ibrahim menjawab “ salamun (salam) (mereka itu) orang orang yang belum dikenalnya”

---

Ancaman Allah bagi orang yang kikir :

QS Al A’raf : 100

“ Atau apakah belum jelas bagi orang orang yang mewarisi suatu negeri setelah (lenyap) penduduknya? Nahwa kalau Kami menghendaki pasti Kami siksa mereka karena dosa dosanya, dan Kami mengunci hati mereka sehingga mereka tidak mendengar (pelajaran)”

---

Infak : sesuatu yang diberikan kepada seseorang untuk menutupi kebutuhan orang lain.

Zakat hukumnya wajib, infak dan sedekah hukumnya sunnah, bisa menjadi wajib dalam case tertentu

Al Baqarah : 261

“ perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan 7 tangkai, pada setiap tangkai ada 100 biji , Allah melipat gandakan bagi siapa yang Dia kehendaki dan Allah Maha Luas Maha Mengetahui”

---

Bagi orang yang memang hatinya sudah mati untuk menerima peringatan dari Allah, diberikan hukuman.

QS Al Munafiqun : 6

“ Sama saja bagi mereka, engkau (Muhammad) mohonkan ampunan untuk mereka atau tidak engkau mohonkan ampunan bagi mereka, Allah tidak akan mengampuni mereka, sungguh Allah tidak akan memberi petunjuk kepada orang fasik”

---

Hadist Rasulullah : “ senyummu adalah sedekah”

---

Urutan urutan amalan sedekah :

“ kewajiban setiap muslim adalah sedekah, urutannya : bekerja untuk dirinya sendiri adalah bentuk sedekah, itu adalah bentuk sedekahnya, kalau tidak bisa, menolonglah orang yang sedang mengalami kesulitan, kalau tidak bisa, suruh orang untuk melakukan kebaikan, kalau tidak bisa, kamu tahan orang yang akan melakukan maksiat, kalau tidak bisa, ucapkanlah (takbir, tahmid, tahlil, tasbih) menjadi sedekah untuk diri sendiri.

Zakat berfungsi sebagai :

1. Membantu kebutuhan sesaat

2. Pemberdayaan umat

---

Hadist :

Ada 2 malaikat yang berdoa pada waktu pagi hari, yang 1 adalah malaikat yang berdoa “ Ya Allah, berikanlah rezeki bagi orang yang pemurah ini”, dan malaikat yang 1 nya berdoa “ ya Allah , berikanlah kehancuran kepada orang yang kikir ini”

07 Agustus 2009

Pengajian Mahagoni 6 Agustus 2009

Event : Pengajian Mahagoni
Tanggal : 6 - 08 -2009
Pembicara : Hj.Yayah
Judul : Silahturahim menjelang Ramadhan.

“ Barang siapa merayakan nisfu sya’ban, Allah akan membukakannya pintu surga”

Hadist Rasulullah.

Hikmah : Hilangkanlah semua kebencian, bahkan sekecil biji sawi.

Umat Yang bertakwa:

1. takut melanggar ketentuan Allah,

2. tawadhu’

tidak merasa dirinya yang paling pintar, rendah hati, menyadari bahwa ada yang lebih baik dari dirinya, mendengarkan masukan dari orang lain, tidak pernah iri, selalu lapang dada, qonaah (selalu berada di jalan yang benar)

---

Syarat dibukakannya rahmat Allah, lakukanlah “mohon maaf” terhadap :

1. orang tua

Jangan sampai ada air mata orang tua, mertua yang jatuh akibat perbuatan kita
Kalau ada rezeki, pulang kampung untuk menengok mereka, berziarah ke kubur (bagi yang orangtua/ mertuanya sudah meninggal)

2. orang yang pernah kita sakiti

Orang yang suka ghibah, suka fitnah, bermusuhan.
Bukakan hati di malam yang baik ini. Maafkan dosa saya, minta maaf terhadap sesame manusia, karena pertanggung jawabannya lebih berat apabila orang tersebut tidak memaafkan kita.

3. anak yatim

Dosa terhadap anak yatim.
Siapa tahu, kita pernah menghardik anak yatim, tidak menyantuni anak yatim, takutlah apabila Allah tidak memaafkan kita karena masih ada anak yatim yang teraniaya oleh perbuatan kita.

---

Siraman rohani : perbanyak meminta ampun kepada Allah.

Apabila kita tidak mampu untuk berkata kata meminta maaf kepada sesame manusia / tidak bisa bertemu dengannya, mohon ampun kepada Allah, agar orang tersebut memaafkan kita.

4. suami / istri kita

Minta maaf kepada suami/ istri, mereka adalah bagian dari hidup kita, mungkin ada perbuatan kita yang tidak menyenangkan hati mereka.

5. anak

Minta maaf kepada anak kita, mungkin kita salah mendidiknya, mengucapkan kata kata kasar, memberikan contoh yang tidak baik.
Siapa tahu, ada doa kita yang belum diijabah karena ada dosa kita kepada mereka, karena mereka adalah titipan Allah yang harus dijaga kebersihan hatinya.
Allah Maha Pengampun, saling bermaaf maafanlah agar Allah mengampunimu.

06 Agustus 2009

Pengajian Pondok Pesantren Al Muqriyah 6 Agustus 2009

Event : Pengajian Pondok Pesantren Al Muqriyah
Tanggal : 6 - 08 -2009
Pembicara : H. Arifin Ilham
Judul : mengingat Allah dengan Ikhlas, mendatangkan hati menjadi tenang dan jelas

Pembacaan ayat suci Al Quran :

QS Albaqarah : 183
“ wahai orang orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”

---

Alam berdzikir kepada Allah, manusiapun tak luput dari perintah untuk mengingat Allah

Bertasbihlah kepada Allah

Orang yang berdzikir adalah orang yang terpilih karena hanya orang yang berimanlah yang memenuhi panggilan Allah.

Iman yang semakin kuat selalu ingin selamat di dunia dan di akhirat

Mukminin yang tertinggi adalah interogasi dalam diri kita, apa yang salah, kemudian kita benarkan, apa yang kurang kemudian kita tambahkan, apa yang salah, kemudian kita benarkan.

Mengetahui kekurangan adalah untuk memperbaiki diri dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Dzikir yang rapi dan tertinggi adalah shalat

Jadilah orang yang rakus dengan kebaikan dan kebajikan, berlomba lomba untuk mendapatkan piala Allah

Jauhilah perbuatan yang tidak mendatangkan manfaat bagi diri kita dan orang lain, jauhi perbuatan yang membuat susah/ menderita orang lain, tebarkanlah kebaikan.

Istiqomah adalah karomah Allah, mintalah kepada Allah agar mendapatkan istiqomah.

Allah tidak tidur, Allah mendengar kita, Allah jalla jallaluh

Renungkanlah : Maka nikmat TuhanMu yang manakah yang engkau dustakan?

Biasakanlah :

1. Shalat tepat waktu

QS Taha : 14

“ sungguh aku ini Allah , tidak ada tuhan selain aku, maka sembahlah aku dan laksanakanlah shalat untuk mengingat Aku”

---

2. Bersedekah

QS An nisa : 114

“ tidak ada kebaikan dari banyak pembicaraan rahasia mereka, kecuali pembicaraan rahasia dari orang yang menyuruh (orang) sedekah atau berbuat kebaikan atau mengadakan perdamaian diantara manusia. Barang siapa berbuat demikian karena mencari keridhoan Allah maka kelak Kami akan memberinya pahala yang besar.”

3. Shalat berjamaah

4. Puasa sunnah

5. Duduk di majelis dzikir

04 Agustus 2009

Pengajian Masjid Raya Bani Umar 4 Agustus 2009

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 4 - 08 -2009
Pembicara : Ustadzah Hj. Farida Hanum
Judul : Persiapan Ramadhan

Ayat yang mendasari ibadah puasa selama Ramadhan

QS Al Baqarah : 183

“ wahai orang orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”

---

Oleh karena itu, sebagai manusia, kita harus bertakwa, dan sebagai acuan untuk melakukan bentuk ketakwaan, diturunkanlah Al Quran sebagai petunjuk.

QS Al Qamar : 17, 22, 32, 40 (Artinya sama : pengulangan untuk menegaskan)

“ Dan sungguh telah kami mudahkan Al Quran untuk peringatan maka adalah orang yang mau mengambil pelajaran?

---

Jangan pergunakan ketidak tahuan kita dengan bahasa Arab, karena sekarang banyak Al Quran terjemahan yang memudahkan kita untuk memahaninya, sehingga bisa melaksanakan dengan baik.

QS Ad Dukhan : 58

“ sungguh, Kami mudahkan Al Quran itu dengan bahasamu agar mereka mendapat pelajaran”

---

Karena Allah yang menciptakan manusia agar bertakwa, maka manusia juga harus sadar diri mengetahui asal usul terbentuknya manusia agar tidak takabur.

QS Al Mukminun : 12-15

“ Dan sungguh Kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari tanah.”

“ Kemudian kami menjadikannya air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim)”“ Kemudian air mani itu Kami jadikan sesuatu yang melekat lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itun Kami jadikan tulang belulang lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan makhluk yang (berbentuk) lain . Maha suci Allah, pencipta yang paling baik.”

“ Kemudian setelah itu sungguh kamu akan mati “

---

Unsur yang ada di dalam tubuh manusia terdiri dari jasmani dan rohani, pengajian adalah salah satu bentuk memberi makanan rohani, ingatlah bahwa kehidupan di dunia ini adalah sementara saja, carilah bekal untuk kehidupan kekal yang sebenarnya.

QS Gafir : 39

“ wahai kaumku, sesungguhnya kehidupan di dunia ini hanyalah kesenangan (sementar) dan sesungguhnya akhirat itu negeri yang kekal.”

---

Shalatnya orang yang mukmin adalah bentuk Mi’raj kepada Allah (bertemu dengan Allah)

Oleh karena itu, marilah shalat yang khusyuk.

QS Al Maun : 1-7

“ Tahukah kamu (orang ) yang mendustakan agama?”

“ Maka itulah orang yang menghardik anak yatim”

“ dan tidak menolong memberi makan orang miskin”

“ Maka celakalah orang-orang yang shalat”

“ yang berbuat riya”

“ dan enggan (memberikan) bantuan”

---

Tips shalat khusyuk :

1. serasa bertatap muka dengan Allah

2. Benar benar melaksanakan “ shalatku, ibadahku, hidupku , matiku hanya untuk Allah semata”

3. Membaca ayat sekaligus mengetahui artinya

4. Mengingat betapa banyaknya pertolongan Allah

---

Bentuk ibadah shalat sebagai nilai tambah adalah dengan melaksanakan shalat tahajud.

QS Al Isra : 78 – 79

“ laksanakanlah shalat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan laksanakanlah pula(shalat) subuh, sungguh shalat subuh itu disaksikan (oleh) malaikat. Dan pada sebagian malam lakukanlah shalat tahajud (sebagai suatu amalan) tambahan bagimu. Mudah mudahan TuhanMu mengangkatmu ke tempat yang terpuji”

---

Cara membersihkan diri dari kotoran (dosa)

1. Shalat

2. Minta ampun

QS Ali Imran : 133

“ dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surge yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang orang yang bertakwa”

---

3. Puasa

4. Bersedekah

5. Membaca Al Quran

Membaca Arabnya, mengartikan, menggali, memahami, mengamalkan. Yang klimaksnya Perhatikan ayat/ pahami serta jalankan.

6. Perbanyak doa

03 Agustus 2009

Pengajian Ta’lim Uje 3 Agustus 2009

Event : Pengajian Ta’lim Uje
Tanggal : 3 Agustus 2009
Pembicara : Ustadz Afdholi
Judul : Menyingkapi sakit

Tidak ada 1 orangpun yang bisa menghindari dari takdirnya, termasuk sakit.

Sakit bisa dimaknai sebagai sarana untuk melakukan amal sholeh, menyambung silahturahmi yang kurang terjalin, serta memperbanyak ibadah, baik bagi dirinya sendiri maupun orang orang disekitarnya.

Seorang anak yang berdoa bagi kesembuhan orang tuanya, adalah salah satu bentuk wujud pengabdian seorang anak sholeh.

Apabila dengan sakit tersebut menyebabkan banyaknya pengeluaran (materi) , insyaAllah akan diganti dengan hal baik lainnya.

Doa bagi pasien : “ Ya Allah hidupkanlah aku selama hidup ini baik untukku, dan wafatkanlah aku, jika wafat itu lebih baik bagiku.

Berdoa itu intinya untuk mengharapkan hal yang terbaik bagi pasien maupun keluarganya.

Kalau kita berdoa dengan yakin dan ikhlas, insyaAllah terkabul.

QS Ar Rad: 11 – 13

“ bagi (manusia) ada malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, di depan dan belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri . Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung mereka selain Dia. Dialah yang memperlihatkan kilat kepadamu, yang menimbulkan ketakutan dan harapan, dan Dia menjadikan mendung. Dan guruh bertasbih memuji Nya (demikian pula) para malaikat karena takut padaNya dan Allah melepaskan halilintar lalu menimpakan kepada siapa yang dia kehendaki, sementara mereka berbantah bantahan tentang Allah, dan Dia Maha Keras siksaannya”

---

Pahamilah makna : Sholatku, ibadahku, hidupku, matiku hanya untuk Allah semata

---

QS At Talaq : 2 – 3

“ … Barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya”
“ Dan Dia memberinya rizki dari arah yang tidak disangka sangkanya. Dan barang siapa bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluannya) sesungguhnya Allah melaksanakan urusanNya. Sunggguh Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu”

---

Sakit adalah salah satu bentuk ujian yang siapapun tidak ingin mengalaminya. Namun, lihat ujian ini sebagai kesempatan kita untuk lebih mndekatkan diri kepada Allah.

QS Al Baqarah : 216

“ …. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu padahal itu baik bagimu. Dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui”

---

QS Al Ankabut : 2 - 3

“ apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan “Kami telah beriman” dan mereka tidak diuji?” DAN SUNGGUH Kami telah menguji orang orang sebelum mereka, maka Allah pasti mengetahui orang orang yang benar dan pasti mengetahui orang yang dusta”

---

Nasehat agar manusia tabah menghadapi cobaan, contohnya sakit, karena Nabi Muhammad pun mendapatkan cobaan yang jauh lebih besar dari manusia, namun Allah memberikan jawaban agar beliau dan(juga kita) tetap sabar dan tidak berhenti berusaha.

QS As Syarh : 1 – 8

Bukanlah Kami telah melapangkan dadamu (Muhammad)? Dan Kami pun telah menurunkan bebanmu, yang memberatkan punggungmu, dan Kami tinggikan sebutan (nama) mu bagimu, maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, maka apbila engkau telah selesai (dari suatu urusan) tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain) dan hanya kepada Tuhanmulah Engkau berharap”

Pengajian Masjid Raya Bani Umar 2 Agustus 2009

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 2 Agustus 2009
Pembicara : DR..Khusnul Hakim MA
Judul : Jihad dalam perspektif Islam

Niat untuk berjihad jangan sampai merugikan diri sendiri sekaligus orang lain, niat jihad hanya semata mata untuk Allah.

Beberapa hal yang menjadi dasar dalam berjihad:

Hadist Rasulullah

“ Wahai manusia, jangan pernah kalian berharap untuk bertemu dengan musuh, dan mintalah kepada Allah agar hidup kalian dalam perdamaian dan ketentraman serta tidak ada permusuhan. Namun apabila kalian bertemu dengan musuh, janganlah kalian lari, hadapilah musuhmu dengan sabar, sesungguhnya surge itu dibawah naungan pedang”

---

Maksud dari Hadist tersebut:

a. Hadist tersebut untuk siapa saja, bersifat general, tidak memandang agama, ras, suku, usia. Ini adalah seruan universal, bagi yang merasa dirinya manusia.

QS Al Baqarah : 216

“ Diwajibkan atas kamu berperang. Padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu padahal itu baik bagimu. Dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui”

---

b. Tidak ada 1 manusiapun yang menginginkan permusuhan

c. Tidak ada orang yang ingin bertemu dengan musuh

d. Pada jaman perang, orang murtad adalah orang yang keluar dari barisan peperangan karena takut mati

e. Hadist tersebut adalah bukti bahwa Allah menyukai perdamaian

QS Al Baqarah : 190

“ Dan perangilah di jalan Allah orang orang yang memerangi kamu tetapi jangan melampaui batas. Sungguh Allah tidak menyukai orang orang yang melampaui batas.”

---

f. Perang itu untuk meneggakkan kebenaran, bukan untuk melakukan balas dendam.

g. Yang diperangi adalah mereka yang terlibat dalam perang dan dipersiapkan untuk perang

h. Apabila yang serang adalah orang biasa (yang tidak terlibat peperangan) itu namanya pembunuhan.

---

Kata kata yang digunakan di dalam Al Quran, disebut sejumlah 41 kali :

a. Kootala : perang (fisik = sebenarnya)

b. Jihad : perang non fisik

---

Jihad menurut kata dasarnya artinya sungguh sungguh

Itjihad artinya menggali sesuatu dengan sungguh sungguh

---

QS Al Ankabut : 6

“ Dan barang siapa berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu untuk dirinya sendiri. Sungguh Allah maha kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam.”

---

a. Orang yang jihad, siap diuji dengan segala sesuatu agar tetap di jalanNya

b. Jihad itu mendatangkan manfaat untuk dirinya.

c. Komitmen untuk hidup di jalan yang benar meskipun ada yang menentang perubahan kita ke arah yang lebih baik

---

Allah sangat benci kepada orang yang lari dari medan perang.

QS Al Hajj : 39

“ Diizinkan (berperang) bagi orang orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka dizalimi dan sungguh Allah Maha kuasa menolong mereka itu”

---

Alasan apa yang memeperbolehkan kita untuk berjihad?

QS Al Hajj : 40

“ (Yaitu) orang orang yang diusir dari kampong halamannya tanpa alasan yang benar, hanya karena mereka “ Tuhan kami ialah Allah” seandainya Allah tidak menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain tentu telah dirobohkan biara biara nasrani, gereja gereja, rumah rumah ibadah kaum Yahudi dan masjid yang didalamnya banyak disebut nama Allah. Allah pasti akan menolong orang yang menolong (agamanya). Sungguh Allah Maha Kuat Maha Perkasa”

---

Ayat yang mempergunakan obyek jihad:

QS At Taubah : 20

“ orang orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah, dengan harta dan jiwa mereka, adalah lebih tinggi derajadnya di sisi Allah. Mereka itulah orang orang yang memperoleh kesenangan”

---

QS At Taubah : 123

“ wahai orang orang yang beriman, perangilah orang orang kafir yang disekitar kamu dan hendaklah mereka merasakan sikap tegas darimu, dan ketahuilah bahwa Allah bersama orang yang bertakwa”

---

Macam orang kafir :

a. Dzimni : orang non muslim yang tidak menyerang/ melakukan perjanjian damai

b. Hardi : orang non muslim yang menyerang secara kasat mata.

---

Macam jihad yang kita lakukan:

a. Kepada orang kafir hardi

b. Kepada setan

c. Kepada hawa nafsu

---

Hakikat seorang muslim yang “rahmatal lil alamin”

Seseorang muslim yang mampu menjada ucapan perbuatannya sehingga mendatangkan keselamatan bagi dirinya dan orang orang disekelilingnya

Jihad masa kini adalah jihad pemikiran dan budaya

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut