30 Juni 2015

Pengajian Masjid Raya Bani Umar 30 Juni 2015 Ustadz M Fatih Karim Risalah sempurna islam yang terabaikan

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 30 Juni 2015
Pembicara : Ustadz M Fatih Karim
Tema : Risalah sempurna islam yang terabaikan

"Barangsiapa yang hari ini lebih baik dari kemarin adalah orang yang beruntung. Bila hari ini sama dengan kemarin, berarti orang merugi. Dan jika hari ini lebih jelek dari kemarin adalah orang celaka"

Islam agama yang sempurna, Tidak ada keraguan didalamnya
Qs Al Maidah : 3
... Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah Ku-cukupkan kepadamu nimat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agamamu. Maka barangsiapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa,sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Adab minum :
1. Memakan makanan dan minuman yang halal
2. Membaca tasmiyah (basmallah) sebelum makan
3. Makan dan minum dengan tangan kanan dan dilarang dengan tangan kiri
4. Cara duduk untuk makan
5. Buruknya makan sambil berdiri dan boleh minum sambil berdiri, tetapi yang lebih utama sambil duduk
6. Minum tiga kali tegukan seraya mengambil nafas di luar gelas

Keutamaan memakanan dan meminum yang halal :
Riwayat Ibnu Hibban dalam shaheh-nya : "Tidak akan masuk surga daging dan darah tumbuh dari (min) Suhtin, dan neraka itulah tempatnya".
Imam Tirmidzi meriwayatkan:
"Tidak akan tumbuh daging yang berkembang dari Suthin, kecuali nerakalah yang pantas".
"Suthin" atau "Suhutin" artinya haram. Ada yang mengatakan; dari hasil kerja yang kotor.
http://kisahkisahislamiah.blogspot.com/2012/03/makan-barang-haram.html

Adab bertamu :
1. Mengucapkan salam
2. Meminta izin sebanyak tiga kali
3. Jangan mengintip ke dalam rumah.

Adab masuk kamar mandi :
1. Membaca Doa
2. Mendahulukan kaki kiri ketika masuk kamar mandi
3. Mendahulukan kaki kanan ketika keluar kamar mandi
4. Membaca doa setelah keluar kamar mandi

Hanya agama islam yang mengajarkan kaidah berbusana
Qs Al Ahzab : 59
Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mumin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Qs An Nur : 31
Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari mereka. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedada mereka, dan janganlah menampakkan perhiasan mereka, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.

Perbedaan Khimar, Kerudung, Jilbab :
Jilbab adalah busana muslim terusan panjang menutupi seluruh badan kecuali tangan, kaki dan wajah yang biasa dikenakan oleh para wanita muslim.
Khimar atau khumur atau kerudung/kudung. Khimar menutupi kepala, leher dan menjulur hingga menutupi dada wanita dari belakang maupun dari depan (termasuk menutupi tulang selangka). Khimar merupakan pakaian atas atau penutup kepala. Desain pakaian ini yaitu menutupi kepala, leher dan menjulur hingga menutupi dada wanita dari belakang maupun dari depan (termasuk menutupi tulang selangka). Khimar ini tidak diikatkan ke leher seperti kerudung, karena jika hal tersebut dilakukan, maka akan memperjelas bentuk lekuk dada dari wanita. Jadi khimar harus menjulur lurus kebawah dari kepala ke seluruh dada tertutupi. Khimar seringkali disebut kerudung, tapi sebenarnya berbeda.
Kerudung hanya menutup kepala atau leher saja, akan tetapi bentuk lekuk tubuh pada bagian leher dan dada masih terlihat.
http://www.duniaislam.org/02/02/2015/perbedaan-hijab-jilbab-khimar-dan-kerudung/

Hewan yang diharamkan untuk dimakan :
1. Segala hewan yang bertaring
2. Segala jenis burung yang bercakar tajam/ burung pemangsa dll
http://muslim.or.id/fiqh-dan-muamalah/mengenal-hewan-hewan-yang-diharamkan-syariat.html

Keutamaan menjaga pandangan bagi kaum laki laki :
Imam Syafi’i rahimahullah pernah berkata, “Aku pernah mengadukan kepada Waki’ tentang jeleknya hafalanku. Lalu beliau menunjukiku untuk meninggalkan maksiat. Beliau memberitahukan padaku bahwa ilmu adalah cahaya dan cahaya Allah tidaklah mungkin diberikan pada ahli maksiat.” Padahal Imam Syafi’i sebenarnya orang yang hafalannya sungguh amat luar biasa. Diriwayatkan dari Imam Asy Syafi’i, ia berkata, “Aku telah menghafalkan Al Qur’an ketika berumur 7 tahun. Aku pun telah menghafal kitab Al Muwatho’ ketika berumur 10 tahun. Ketika berusia 15 tahun, aku pun sudah berfatwa.” Sungguh luar biasa hafalan beliau rahimahullah. Namun kenapa hafalan beliau bisa terganggu? Ketika itu Imam Syafi’i mengadukan pada gurunya Waki’. Beliau berkata, “Wahai guruku, aku tidak dapat mengulangi hafalanku dengan cepat. Apa sebabnya?” Gurunya, Waki’ lantas berkata, “Engkau pasti pernah melakukan suatu dosa. Cobalah engkau merenungkan kembali!” Imam Syafi’i pun merenung, ia merenungkan keadaan dirinya, “Apa yah dosa yang kira-kira telah kuperbuat?” Beliau pun teringat bahwa pernah suatu saat beliau melihat seorang wanita tanpa sengaja yang sedang menaiki kendaraannya, lantas tersingkap pahanya (ada pula yang mengatakan : yang terlihat adalah mata kakinya). Lantas setelah itu beliau memalingkan wajahnya.
http://rumaysho.com/teladan/cahaya-allah-akan-jauh-dari-pelaku-maksiat-2062.html

Dari Tsauban radliyallahu 'anhu berkata, "Rasulullah saw bersabda, "Akan datang suatu masa, di mana bangsa-bangsa akan mengeroyok kalian seperti orang-orang rakus memperebutkan makanan di atas meja. Ada seorang yang bertanya, 'Apakah karena pada saat itu jumlah kami sedikit?' Rasulullah saw menjawab: 'Tidak, bahkan kamu pada saat itu mayoritas, akan tetapi kamu seperti buih di atas permukaan air laut. Sesungguhnya Allah telah mencabut rasa takut dari musuh-musuh kalian, dan telah mencampakkan penyakit al wahan pada hati kalian'. Seorang sahabat bertanya: 'Ya Rasulallah, apa penyakit al wahan itu?.' Rasulullah saw-menjawab: 'Al Wahan adalah penyakit cinta dunia dan takut mati". (HR. Abu Dawud)
http://komunitasislamsejati.blogspot.com/2012/02/kondisi-umat-islam-akhir-zaman.html

Hukum Allah amat lengkap dan sempurna, namun mengapa manusia justru membuat hukum sendiri yang jauh dari hukum Allah
Qs Al Maidah : 50
Apakah hukum jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?

Bahkan Islam mengatur mengenai haid
Qs Al Baqarah : 222
Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah, “Haid itu adalah kotoran”. Oleh sebab itu, hendakla kamu menjauhkan diri (tidak menyetubuhi) dari wanita diwaktu haid; dan jangan kamu mendekati ereka sebeum suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah padamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-rang yang bertaubat dan yang menyucikan diri

Punya permasalahan hidup? Gunakan Al Quran sebagai petunjuk
QS An Nahl : 89
(Dan ingatlah) akan hari (ketika) kami bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri, dan Kami datangkan kamu (Muhammmad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia. Dan Kami turunkan kepadamu Al-Kitab (Al-Quran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang berserah diri.

"Barangsiapa murtad dari agama yakni agama Islam maka penggalah lehernya (HR Thabrani)

Keutamaan menjaga amarah :
Rasulullah saw bersabda : "Apabila salah seorang diantara kalian marah, sedangkan ia dalam kondisi berdiri, hendaklah ia duduk. Kalau telah reda atau hilang marahnya (maka cukup dengan duduk saja), dan jika belum reda, hendaklah ia berbaring" (HR. Abu Daud)

10 Golongan Yang Dilaknat Karena Khamr
Dari Anas bin Malik, ia berkata, "Rasulullah SAW melaknat tentang khamr sepuluh golongan :
1. yang memerasnya
2. Yang minta diperaskannya
3. yang meminumnya
4. yang mengantarkannya
5. yang minta diantarinya
6. yang menuangkannya
7. yang menjualnya
8. yang makan harganya
9. yang membelinya
10. yang minta dibelikannya"
(HR. Tirmidzi)

Apakah ummat islam sekarang menjadi ummar yang terbaik ?
Ummau islam sekarang menjadi ummat yang terpuruk dalam semua aspek kehidupan

“50 % jamaah haji indonesia tidak bisa membaca al-quran?”
(Data BPS 2009 & MUI Jabar)
53% muslim Indonesia tidak Bisa membaca Al quran
( Susenas 2013)

Islam is a system, Islam sistem hidup yang unik

3 macam ajaran di dunia :
1. Ajaran yang cenderung kepada dunia : Kapitalisme, sosialisme, komunisme, dll
2. Ajaran yang cenderung kepada akhirat : Nasrani, Hindu, Budha, Konghucu, dll
3. Ajaran yang cenderung kepada dunia dan akhirat : Hanya Islam saja

Islam adalah
1. Ajaran yang mengatur dunia dan akhirat
2. Agama dan ideologi
3. Aqidah dan syariah
4. Ibadah dan Negara
5. Material dan spiritual

Islam adalah solusi sepanjang masa : Menjaga dan memuliakan manusia sebagai manusia diamanapun dan kapanpun

Solusi islam memuliakan manusia :
1. Menjaga Agama
Tidak ada paksaan dalam agama
Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. (QS Al Baqoroh : 256)
Rasulullah saw bersabda : “Barangsiapa murtad dari agamanya, yakni agama Islam, maka penggallah lehernya.” (HR Imam ath-Thabarani )
Khalifah Abu Bakar Shiddiq : Memerangi musailamah al kadzab, setelah dilantik menjadi khalifah pengganti Rasulullah SAW

2. Menjaga Jiwa
Dan dalam Qisas itu ada (jaminan kelangsungan) hidup bagimu, hai orang-orang yang berakal, supaya kamu bertakwa( QS Al baqarah : 179)
“Brangsiapa yang membunuh satu orang manusia,maka ia seperti membunuh seluruh manusia,barangsiapa menghidupi satu orang manusia ia seperti menghidupi seluruh manusia” (HR Muslim)
Syuhada Bahri (Ketua DDII) : mencontohkan ada data yang menyebutkan tindak kriminal di negara Arab Saudi selama beberapa tahun jumlahnya sama dengan sehari semalam jumlah tindak kriminal di Amerika. (HU Pelita Rabu, 18/12/2008)

3. Menjaga Akal
4. Menjaga Keturunan
Siapa saja mempunyai seorang anak perempuan lalu mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan ia mengajarinya dengan pengajaran yang baik, maka anak perempuan itu menjadi perisai baginya dari neraka pada hari kiamat
Islam memerintahkan pemuda/i yang sudah mampu segera menikah
Islam mengharamkan perzinahan dan aborsi
”Perempuan dan laki-laki yang berzina maka deralah dengan 100 kali dera,dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah
kamu untuk menjalankan agama allah “(QS An Nur: 2)

Islam menetapkan hukum waris yang wajib dijalankan kepada yang berhak

Islam memerintahkan kepada penguasa menutup, menghentikan aktifitas yang mendatangkan pada perzinahan dan kemaksiatan

5. Menjaga Harta Benda
Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, maka potonglah tangan keduanya. [QS. Al-Maaidah : 38]
Rasulullah SAW bersabda :
"Tidak boleh dipotong tangan seorang pencuri, kecuali sebesar seperempat dinar atau lebih." (HR Muslim)

Menurut Lafadz Bukhari: "Tangan seorang pencuri dipotong (jika mengambil sebesar seperempat dinar atau lebih."
Menurut riwayat Ahmad: "Potonglah jika mengambil seperempat dinar dan jangan memotong jika mengambil lebih kurang daripada itu."

6. Menjaga Kehormatan
Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan
(QS Al Isra’: 70)

Aurat perempuan : “Wahai Asma’: Sesungguhnya wanita yang telah haid tidak layak baginya terlihat dari tubuhnya kecuali ini dan ini" (wajah dan telapak tangan) (HR. Abu Dawud)

7. Menjaga Keamanan
Dilarang berrbuat teror :
Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik, atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). (QS Al Maidah : 33)
Rasulullah SAW Bersabda : Orang-orang yang membuat rasa ketakutan (teror) itu di neraka
“Siapa yang memberi isyarat kepada saudaranya dengan senjata tajam, maka malaikat melaknatnya”

8. Menjaga Negara
Rasulullah SAW : Barangsiapa saja mati sedangkan di lehernya tidak ada baiat, maka ia mati secara jahiliyah
Larangan bughat dari pemerintah yang sah yakni sistem Khilafah
Apabila datang oranglain yang ingin merampas kekuasaan khilafah maka penggallah lehernya (HR muslim)

SISTEM SEKULER KAPITALISME TERBUKTI GAGAL MENGATUR MANUSIA!
SOSIALISME KOMUNISME TELAH GAGAL DAN DITINGGALKAN!
MAKA, HANYA ISLAM ! MAMPU DAN TERBUKTI SELAMA 13 ABAD LEBIH, MEMIMPIN DUNIA!

HIDUP PENUH PILIHAN
Tapi setiap pilihan pasti ada konsekuensinya

Dunia Tempat Beramal, Akhirat Tempat Mendapatkan Balasan
Maka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikitpun dan kamu tidak dibalas, kecuali dengan apa yang telah kamu kerjakan (QS Yasin : 54)

Sekalipun singkat, kehidupan di dunia amat menentukan kehidupan akhirat. Kecelakaan atau kebahagiaan manusia di akhirat, ditentukan oleh kehidupan manusia di dunia.

Tausiyah di acara Buka bersama Genam Tangsel 28 Juni 2015 ustadz Zuni nurrochim, MA Semangat ber amar ma'ruf nahi munkar

Event : Buka bersama Genam Tangsel
Tanggal : 28 Juni 2015
Pembicara : Ustadz Zuni nurrochim, MA
Tema : Semangat ber amar ma'ruf nahi munkar

Tips supaya menjadi orang yang beruntung salah satunya adalah berani ber amar ma'ruf nahi munkar
Qs Ali Imran 104
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang maruf dan mencegah dari yang munkar; mereka adalah orang-orang yang beruntung

Ingin menjadi makhluk yang berbaik, berbuat amar ma'ruf nahi munkarlah
Qs Ali Imran : 110
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang maruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.

Kalau kita bergaul dengan orang yang semangat berbuat kebaikan, maka kitapun akan ikut terbawa berbuat kebaikan
Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seseorang tergantung agama temannya, maka hendaklah seorang di antara kalian melihat teman bergaulnya.

Hindari hal hal yang menjurus pada perbuatan setan
Qs Al Maidah : 90-91
“Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya khamr (minuman keras), judi, berhala, dan mengundi nasib adalah najis yang merupakan perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kalian mendapat kemenangan. Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kalian lantaran meminum khamr dan berjudi itu, dan menghalangi kalian dari mengingat Allah dan shalat, maka berhentilah kalian (dari mengerjakan perbuatan itu).

Dakwah yang efektif itu yang seperti apa? Dakwah kepada diri sendiri, karena telinga kita lebih dekat dgn mulut kita, maka nasihat yang kita katakan sejatinya utk diri kita sendiri

Amar maruf nahi munkar sukses bukan semata mata karena ajakan kita melainkan karena adanya pertolongan Allah

Tugas kita hanya menyampaikan, apakah mereka menerima hidayah dari "isi" yang kita sampaikan atau tidak, itu hanya kewenangan Allah
Qs Al Baqarah : 272
“Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk (memberi taufiq) siapa yang dikehendaki-Nya”

Rasulullah SAW sendiri dengan tegas menyatakan bahwa hanya ada 3 cara untuk mencegah kemungkaran :
Dari Abu Sa’id Al-Khudri rodhiallohu ‘anhu dia berkata: Aku mendengar Rosululloh sholallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barang siapa di antara kalian melihat suatu kemungkaran hendaklah ia mengubah dengan tangannya; jika tidak mampu, maka dengan lisannya; jika ia masih tidak mampu, maka dengan hatinya dan itu adalah selemah-lemahnya iman.” (HR. Muslim)

Sebelum mendekati obyek dakwah, Jangan lupa meminta pertolongan kepada Allah

Dakwah tidak hanya mengumpat, tapi juga memberi solusi

Kalau kita mendoakan orang lain kebaikan, maka doa kebaikan itu juga kembali ke kita

Trilogi Tarbiyah juga perlu diterapkan dalam beramar ma'ruf nahi munkar :
Tilawah = Memberi ilmu agar tahu
Tazkiyah = membersihkan hati, agar termotivasi menjadi mau
Taalim= mengajarkan dan meningkatkan kapasitas diri sehingga menjadi mampu

Selain beramar ma'ruf nahi munkar, kita harus membekali diri dengan Takhalli, Tahalli dan Tajalli.
Takhalli berarti mengosongkan jiwa dari sifat-sifat buruk, seperti : sombong, dengki, iri, cinta dunia, riya’, dan sebagainya.
Tahalli berarti menghiasi jiwa dengan sifat-sifat mulia, seperti : kejujuran, kasih sayang, tolong menolong sabar, ikhlas, dan sebagainya. Setelah menempuh takhalli dan tahalli, sampailah para pengamal tasawuf kepada maqam tajalli. Menurut bahasa, tajalli berarti pernyataan atau penampakkan.
Sedangkan menurut istilah, tajalli adalah terbukanya tabir yang menghalangi hamba dengan Tuhan sehingga hamba menyaksikan tanda-tanda kekuasaan-Nya.

Beramar ma'ruf nahi mukar juga perlu dibekali dengan taqwa
Qs Ali Imran 200
Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung

Semangat itu dari dalam, bergabunglah dengan orang orang yang penuh semangat

Supaya amar ma'ruf nahi munkarnya mantap, lengkapi juga dengan iman
Qs Ar Ra'd : 28
yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.

Percaya diri dalam beramar ma'ruf nahi mukar karena Allah selalu bersama kita
Qs Al Hadid : 4
Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa; Kemudian Dia bersemayam di atas Arsy dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya. Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan

Bekali diri dengan ilmu agar kita makin lancar beramar ma'ruf nahi munkar
Qs Al Mujadillah : 11
Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: Berlapang-lapanglah dalam majlis, lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Tarawih Masjid Raya Bani Umar 25 Juni 2015 KH Sofwan nidzomi, MA

Event : Tarawih Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 25 Juni 2015
Pembicara : KH Sofwan nidzomi, MA
Tema :

Ketika kita melaksanakan shalat, apakah gerakan dan bacaan shalat tersebut mampu memperbaiki perilaku kita ?
Qs Al Ankabut : 45
Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab (Al-Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Menjadi muslim/orang islam saja tidak cukup, melainkan harus dilengkai dengan iman dan ihsan
Dari Umar radhiallahuanhu juga dia berkata : Ketika kami duduk-duduk disisi Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam suatu hari tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang mengenakan baju yang sangat putih dan berambut sangat hitam, tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan jauh dan tidak ada seorangpun diantara kami yang mengenalnya. Hingga kemudian dia duduk dihadapan Nabi lalu menempelkan kedua lututnya kepada kepada lututnya (Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam) seraya berkata: “ Ya Muhammad, beritahukan aku tentang Islam ?”, maka bersabdalah Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam : “ Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada Ilah (Tuhan yang disembah) selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, engkau mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji jika mampu “, kemudian dia berkata: “ anda benar “. Kami semua heran, dia yang bertanya dia pula yang membenarkan. Kemudian dia bertanya lagi: “ Beritahukan aku tentang Iman “. Lalu beliau bersabda: “ Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir dan engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk “, kemudian dia berkata: “ anda benar“. Kemudian dia berkata lagi: “ Beritahukan aku tentang ihsan “. Lalu beliau bersabda: “ Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatnya, jika engkau tidak melihatnya maka Dia melihat engkau” . Kemudian dia berkata: “ Beritahukan aku tentang hari kiamat (kapan kejadiannya)”. Beliau bersabda: “ Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya “. Dia berkata: “ Beritahukan aku tentang tanda-tandanya “, beliau bersabda: “ Jika seorang hamba melahirkan tuannya dan jika engkau melihat seorang bertelanjang kaki dan dada, miskin dan penggembala domba, (kemudian) berlomba-lomba meninggikan bangunannya “, kemudian orang itu berlalu dan aku berdiam sebentar. Kemudian beliau (Rasulullah) bertanya: “ Tahukah engkau siapa yang bertanya ?”. aku berkata: “ Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui “. Beliau bersabda: “ Dia adalah Jibril yang datang kepada kalian (bermaksud) mengajarkan agama kalian “. (Riwayat Muslim)
Ini yg disebut dgn 3 sendi beragama
Kebanyakan tausiyah membahas mengenai akidah, syariat, namun jarang membahas akhlaq

Perbanyak sedekah di bulan Ramadhan, Sedekah yang tidak menyakiti perasaan penerimanya
Qs Al Baqarah : 263
Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun.

Jauhi perbuatan nifak (orang munafik)
Qs At Taubah : 79
(Orang-orang munafik itu) yaitu orang-orang yang mencela orang-orang mukmin yang memberi sedekah dengan sukarela dan (mencela) orang-orang yang tidak memperoleh (untuk disedekahkan) selain sekedar kesanggupannya, maka orang-orang munafik itu menghina mereka. Allah akan membalas penghinaan mereka itu, dan untuk mereka azab yang pedih”

Jauhi perbuatan syirik dan menuduh orang lain berbuat syirik :
"Sesungguhnya sesuatu yang aku takutkan atas kalian adalah seorang laki-laki yang membaca al-Qur’an, sehingga setelah ia kelihatan indah karena al-Qur’an dan menjadi penolong agama Islam, ia merubahnya pada apa yang telah menjadi kehendak Allah. Ia melepaskan dirinya dari al-Qur’an, melemparnya ke belakang dan menyerang tetangganya dengan pedang dengan alasan telah syirik." Aku bertanya: "Wahai Nabi Allah, siapakah di antara keduanya yang lebih berhak menyandang kesyirikan, yang dituduh syirik atau yang menuduh?" Beliau menjawab: "Justru orang yang menuduh syirik [yang lebih berhak menyandang kesyirikan]." (HR. Abu Nu’aim)

Perbanyak doa :
"qolu sub-hanaka la 'ilma lana illa ma 'allamtana innaka antal-'alimul-hakim"
Artinya :
Mereka (para malaikat) berkata : "Maha Suci Engka, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami : sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."

Puasa mengajarkan supaya orang sadar bahwa dia tidak memiliki kekuatan

Perbaiki kualitas shalat kita agar menjadi khusyuk : Imam Ibnu Rajab berkata: “Asal (sifat) khusyu’ adalah kelembutan, ketenangan, ketundukan, dan kerendahan diri dalam hati manusia (kepada Allah Ta’ala). Tatkala Hati manusia telah khusyu’ maka semua anggota badan akan ikut khusyu’, karena anggota badan (selalu) mengikuti hati

Ciptakan nuansa ramadhan meskipun bulan ramadhan telah berakhir dan bermuhasabah Apakah kita sudah menangkap pesan pesan di dalam ramadhan

25 Juni 2015

Tarawih Masjid Raya Bani Umar 24 Juni 2015 Prof DR H Said Agil Husein Al Munawar, MA

Event : Tarawih Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 24 Juni 2015
Pembicara : Prof DR H Said Agil Husein Al Munawar, MA
Tema :

Ada bermacam macam versi "Puasa" yang dicantumkan di dalam al Quran berdasarkan asal katanya :

Qs Al Baqarah : 196
Dan sempurnakanlah ibadah haji dan 'umrah karena Allah. Jika kamu terhalang (oleh musuh atau karena sakit), maka (sembelihlah) hadyu yang mudah didapat, dan jangan kamu mencukur kepalamu, sebelum hadyu sampai di tempat penyembelihannya. Jika ada di antara kamu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu dia bercukur), maka dia wajib berfidyah, yaitu berpuasa, bersedekah atau berkorban. Apabila kamu dalam keadaan aman, maka barang siapa yang ingin mengerjakan 'umrah sebelum haji (di bulan haji), dia (wajib menyembelih) hadyu yang mudah didapat. Tetapi jika dia tidak mendapatkan (binatang hadyu atau tidak mampu), maka dia wajib berpuasa tiga hari dalam masa haji dan tujuh hari (lagi) setelah kamu kembali. Itulah sepuluh (hari) yang sempurna. Demikian itu, bagi orang yang keluarganya tidak berada (di sekitar) Masjidil Haram. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras hukuman-Nya

Disini yang dimaksudkan adalah ketentuan puasanya orang yang berhaji, berdasarkan Haji Tamattu, Haji Ifrad dan Haji Qiran. Apakah itu ?

Haji Tamattu

Haji Tamattu adalah dimana jemaah haji melakukan ibadah umrah terlebih dahulu sebelum pelaksanaan ibadah haji puncak. Ibadah haji puncak yang dimaksud adalah berkumpulnya semua jamaah haji dari seluruh dunia di padang arafah. Dalam haji Tamattu, maka jamaah haji melakukan umrah terlebih dahulu sebelum pelaksanaan puncak ibadah haji. Ibadah umrah yang dilakukan bisa berkali-kali tergantung kemampuan dan kondisi fisik dari jamaah itu sendiri. Sebaiknya lakukan Ibadah Umrah sesering mungkin dan lakukanlah dengan khusyu baik untuk anda, maupun anda mewakili keluarga anda yang belum mampu untuk melakukan ibadah umrah dan ataupun jika anda memiliki nadzar untuk megumrahkan pihak lain dan atau mengumrahkan keluarga anda yang sudah meninggal. Konsekuensi dari haji Tamattu adalah anda sebagai jamaah diwajibkan membayar "DAM". DAM yang dimaksud adalah menyembelih seekor kambing di tanah suci. untuk masalah ini biasanya "karom" atau "karu", dan "pembimbing" atau "muttawif" akan menginformasikannya kepada anda. Pelaksanaan penyembelihan hewan DAM bisa jamaah lakukan pada tanggal 10 Dzulhijah dan hari-hari tasyrik yaitu tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijah. Jika anda tidak mampu untuk menyembelih seekor kambing, maka jamaah wajib berpuasa selama 10 hari lamanya, dimana pelaksanaannya adalah 3 hari di kota Mekkah dan 7 hari di tanah air ketika anda telah pulang ke tanah air. Bagi yang berpuasa segera lakukan pas setibanya anda di tanah air untuk keafdolan ibadah haji anda, karena yang dinamakan "DAM" adalah wajib harus segera dibayar.

Haji Ifrad

Haji ifrad berbeda dengan Haji tamattu. Haji Ifrad adalah mengutamakan pelaksanaan ibadah haji terlebih dahulu kemudian baru jamaah melakukan ibadah umrah. Jadi dalam hal ini setelah selesai pelaksanaan ibadah haji, maka jamaah baru melaksanakan ibadah umrah. Dalam haji Ifrad, jamaah tidak dikenakan "DAM" seperti dalam haji tamattu yang telah dijelaskan diatas. Khusus Jamaah haji Indonesia biasanya tidak menggunakan cara ibadah haji ini, karena selama waktu anda di kota mekkah anda harus selalu memakai pakaian ihram sampai pelaksanaan ibadah haji puncak. hal ini dianggap sangat berat. Ibadah haji Ifrad biasanya dilakukan oleh negara negara seperti Turkey, Iran, Pakistan dan Bangladesh.

Haji Qiran

Haji Qiran adalah melaksanakan ibadah umrah dan ibadah haji langsung dalam satu niat secara sekaligus. Dalam hal ini jika jamaah memilih cara ibadah haji Qiran, maka jamaah diwajibkan membayar DAM. Jamaah haji Indonesia biasanya menggunakan cara ibadah haji tamattu daripada haji qiran dan haji ifrad, hal tersebut tergantung dari kloter keberangkatan jamaah haji itu sendiri. Jika jamaah mendapatkan kloter awal maka biasanya haji tamattulah yang dipilih, dan jika jamaah mendapatkan kloter terakhir maka haji ifrad dan haji qiranlah yang dipilih.
http://www.rumahallah.com/2012/08/perbedaan-haji-tamattu-ifrad-dan-qiran.html#sthash.14fVXQVR.dpuf

Adapula puasa yang dibebankan kepada orang yang menjalankan hukuman akibat pembunuhan :

Qs An Nisa : 92
Dan tidaklah layak bagi seorang mumin membunuh seorang mumin (yang lain), kecuali karena tersalah (tidak sengaja) dan barangsiapa membunuh seorang mumin karena tersalah (hendaklah) ia memerdekakan seorang hamba sahaya yang beriman serta membayar diat yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh itu), kecuali jika mereka (keluarga terbunuh) bersedekah. Jika ia (si terbunuh) dari kaum yang memusuhimu, padahal ia mumin, maka (hendaklah si pembunuh) memerdekakan hamba-sahaya yang mumin. Dan jika ia (si terbunuh) dari kaum (kafir) yang ada perjanjian (damai) antara mereka dengan kamu, maka (hendaklah si pembunuh) membayar diat yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh) serta memerdekakan hamba sahaya yang mumin. Barangsiapa yang tidak memperolehnya, maka hendaklah ia (si pembunuh) berpuasa dua bulan berturut-turut sebagai cara taubat kepada Allah. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

Shiyam yang dimaksudkan disitu adalah sifatnya "Denda"

Qs Al Ahzab : 35
Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mumin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.

Puasa menahan hawa nafsu yang dimaksudkan disini dengan tujuan untuk mendapatkan ampunan dan pahala yang besar

Qs Al Mujadillah : 2-4
Orang-orang yang menzihar isterinya di antara kamu, (menganggap isterinya bagai ibunya, padahal) tiadalah isteri mereka itu ibu-ibu mereka. Ibu-ibu mereka tidak lain hanyalah wanita yang melahirkan mereka. Dan sesungguhnya mereka sungguh-sungguh mengucapkan suatu perkataan yang mungkar dan dusta. Dan sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun. Orang-orang yang menzihar isteri mereka, kemudian mereka hendak menarik kembali apa yang mereka ucapkan, maka (wajib atasnya) memerdekakan seorang budak sebelum kedua suami isteri itu bercampur. Demikianlah yang diajarkan kepada kamu, dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. Barangsiapa yang tidak mendapatkan (budak), maka (wajib atasnya) berpuasa dua bulan berturut-turut sebelum keduanya bercampur. Maka siapa yang tidak kuasa (wajiblah atasnya) memberi makan enam puluh orang miskin. Demikianlah supaya kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan itulah hukum-hukum Allah, dan bagi orang kafir ada siksaan yang sangat pedih.

Puasa yang dimaksudkan disini adalah bagi pelaku zihar

Qs Al Baqarah : 183, 184, 185, 187
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa. (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka jika di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa di bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. ... Dihalalkan bagi kamu pada malam hari puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu, mereka itu adalah pakaian, dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai malam,(tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beritikaf dalam masjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertaqwa.

Keutamaan puasa :
Hadist : Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw bersabda: ”Puasa itu merupakan perisai/pelindung. Oleh karena itu (siapa yang berpuasa) janganlah berbuat rafats (berkata kotor) dan bertindak bodoh. Jika seseorang hendak membunuhnya atau mengolok-olok, maka katakanlah “ Saya sedang menjalankan puasa”, sebanyak dua kali. Demi Tuhan yang Menguasai jiwaku, sesungguhnya aroma mulut orang yang berpuasa itu lebih harum menurut Allah dibanding aroma minyak misik. Ia telah meninggalkan makanan , minuman dan nafsu syahwatnya demi Aku (Allah). Puasa itu untukKu dan Aku sendiri yang akan akan memberikan balasannya. Sedangkan kebaikan (selain puasa)akan dibalas sepuluh kali lipat”.

Puasa ibadah penuh rahasia

Pahala orang yang berpuasa dengan ketaqwaan adalah surga
Qs An Nahl : 32
(Yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh para malaikat dengan mengatakan (kepada mereka): "Salaamun'alaikum, masuklah kamu ke dalam surga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan"

Shiyaam
Ada 8 kali kata “shiyaam” terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 183, 187 (dua kali), dan 196, surat an-Nisa’ ayat 92, surat al-Maidah ayat 89 dan 95, dan surat al-Mujadilah ayat 4. Jika diperhatikan, 8 kali kata “shiyaam” semuanya menunjuk pada puasa dalam arti menahan diri dari makan, minum, dan “bercampur”. Sebuah bentuk puasa yang “terlalu mudah” bagi sebuah proses yang target akhirnya adalah pencapaian taqwa.

Shaum
Ada 1 kali kata “shaum” terdapat dalam surat Maryam ayat 26. “Katakanlah, “Sesungguhnya aku telah bernadzar Shaum untuk Yang Maha Pengasih, maka aku tidak berbicara dengan seorang manusia pun pada saat ini.”

Kata Shaum Di alquran Berkaitan dengan Puasa Panca Indera : Puasa Pendengaran, Puasa Penglihatan, Puasa Penciuman dan Yang Paling Terpenting adalah Puasa Perkataan. Karena Perkataan lah yang bisa Menyakiti orang lain, Perkataan pula bisa mendatangkan kemarahan, dan lain-lain. Jadi, Selain Kita Ber-Shiyam, maka kita juga Diharuskan untuk BerShaum.

Shaaim
Dan ada 1 kali kata “shaaim” terdapat dalam surat al-Ahzab ayat 35
Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang :
(1) Ber-Islam laki-laki dan perempuan yang
(2) ber-iman, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam
(3) keta’atannya, laki-laki dan perempuan yang
(4) benar, laki-laki dan perempuan yang
(5) sabar, laki-laki dan perempuan yang
(6) khusyu’, laki-laki dan perempuan yang
(7) bersedekah, laki-laki dan perempuan yang
(8) berpuasa, laki-laki dan perempuan yang
(9) memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak
(10) mengingat Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.

Dalam Tingkatan Kedudukan Seseorang yang mendapat ampunan dan balasan dari Allah, maka Puasa Menduduki Tingkatan Ke Delapan, Setelah Islam, Iman, Benar, Sabar, Khusyu', sedekah, Baru Kemudian Puasa. dan kedudukan Orang yang Berpuasa harus meningkat lagi Menjadi Orang yang Memelihara Kehormatan/Kesucian/Kemuliaan dirinya, dan Setiap saat Mengingat Allah.
http://huu-allah.blogspot.com/2015/06/puasa-shiyam-shaum-shaim.html

24 Juni 2015

Tarawih Masjid Raya Bani Umar 23 Juni 2015 Jumharuddin, Lc

Event : Tarawih Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 23 Juni 2015
Pembicara : Jumharuddin, Lc
Tema :

Mana yg lebih dipilih? Harta yg banyak atau sedikit? Mana yg lebih dipilih? Makanan yg banyak atau sedikit?
Sesuatu yg banyak terkadang kurang kita hargai, sesuatu yg banyak terkadang dianggap remeh
Contohnya adalah waktu, ketika kita punya waktu banyak, terkadang kita sia siakan, bahkan tidak banyak yg kita lakukan

Qs Al Insyirah : 7
Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

Semua merasa masih punya cadangan waktu, seringkali banyak hal penting yg tidak kita lakukan, atau bahkan banyak hal tidak penting yg kita lakukan
Waktu/Usia yg telah kita lalui, terasa cepat berlalu. Jika usia yg kita akan lalui, terasa lama

Hasan al basri : Barangkali kamu mengetahui bahwa kamu berjumlah banyak. Dan bahwasanya setiap matahari hari ini terbenam, maka berkuranglah jumlahmu sementara sebagian kamu pergi bersamanya.

Ketika kita sadar bahwa waktu yg kita miliki sedikit, maka kita akan melakukan yg penting/manfaat
Itulah definisi orang yg agamis/sukses/produktif

Qs Al Mukminun : 1-9
Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu dalam shalatnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya, dan orang-orang yang memelihara shalatnya.

Hadist : “Betapa banyak orang berpuasa tapi tidak mendapat (pahala) apa-apa dari puasanya kecuali hanya lapar dan betapa banyak orang yang sholat malam (tarawih) tapi tidak mendapatkan apa-apa selain begadang saja”. (HR An-Nasai)

Kalau segala sesuatu diletakkan dihati, maka dia akan melakukan perjuangkan/upayakan/dapatkan
Sayangnya banyak hal keduniawian yg kita letakkan dihati
Kalau segala hal tidak pernah kita letakkan di hati, maka tidak ada rasa kehilangan di dalamnya

Pengajian Masjid Raya Bani Umar 23 Juni 2015 Habib Luthfi

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 23 Juni 2015
Pembicara : Habib Luthfi
Tema :

Yuk jadikan Rasulullah sebagai tauladan
Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya aku diutus ke bumi hanyalah untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak”.

Pilih mana? Pintar tapi nggak sopan, atau biasa biasa aja tapi sopan? Mayoritas pasti menjawab yg biasa biasa aja tapi sopan

Ilmu menjadi boomerang/memakan dirinya jika tidak berkah/bertambah kebaikan

Al Quran bisa menjadi celaka jika tidak diamalkan

Salut dgn banyaknya rumah tahfidz sekaligus dibahas, dikaji, dipelajari dan diamalkan

Hakekat puasa :
Puasa termasuk sebab terbesar diraihnya ketakwaan, karena itu ia melahirkan berbagai bentuk pelaksanaan perintah Allah dan berbagai bentuk menjauhi larangan-Nya. Kesucian jiwa dan kebersihannya. Mensterilkan dari kotoran yang buruk dan akhlak yang hina. Pengendalian hawa nafsu dan penundukan syahwat. Orang yang berpuasa melatih dirinya untuk senantiasa merasa diawasi oleh Allah Ta’ala. Ibadah puasa hakikatnya merupakan bentuk tarbiyyah (pendidikan) sosial kemasyarakatan, mendidik pelakunya menjadi insan yang peka terhadap masyarakatnya
http://muslim.or.id/ramadhan/hakekat-puasa-1.html

Jangan rusak puasa dengan berbohong
“Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta malah mengamalkannya, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan.” (HR. Bukhari)

Semoga kita mendapatkan pertolongan Allah di hari akhir :
Rasulullah SAW bersabda : ”Tujuh orang yang akan dilindungi Allah dalam naunganNya iaitu : Imam (pemimpin) yang adil, pemuda yang tumbuh dewasa dalam beribadah pada Allah, orang yang hatinya selalu terikat pada masjid, dua orang yang saling mencintai kerana Allah, berkumpul kerana Allah dan berpisah kerana Allah, seorang lelaki yang dirayu oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan dan kecantikan tetapi ia menolaknya dan berkata ‘Aku takut kepada Allah’, orang yang bersedekah sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang dilakukan oleh tangan kanannya, dan seorang yang berzikir kepada Allah sendirian lalu menitikkan airmatanya.” (HR. Bukhari Muslim)

Yuk gunakan adab makan :
“Apabila salah seorang dari kalian makan, maka hendaklah makan dengan tangan kanan dan apabila dia minum, minumlah dengan tangan kanan. Karena setan apabila dia makan, makan dengan tangan kiri dan apabila minum, minum dengan tangan kiri.” {HR. Muslim}

Yuk gunakan adab masuk masjid :
Dari Anas RadhiaAllahu ‘anhu, bahawasanya ia berkata: “Sebahagian dari sunnah, apabila kamu memasuki masjid, kamu mendahului dengan kaki kanan kamu. Dan apabila kamu keluar masjid, maka kamu dahulukan kaki kirimu”

Yuk gunakan adab Doa Jimak :
“BISMILLAAHI ALLAAHUMMA JAANIBNA SYSYAITHAANA WAJAANIBI SYSYAITHAANA MAA RAZAQTANAA”
Artinya : Dengan menyebut nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari campur tangan syaitan dan jauhkan pula syaitan dari apa-apa yang Engkau karuniakan kepada kami

Nabi Muhammad diberi keistimewaan antara lain : Tahu ilmu yg akan datang dan ilmu yg sebelum sebelumnya

Yuk jaga diri kita dari riba :
Rasulullah saw : "Sungguh akan datang pada manusia suatu masa (ketika) tiada seorangpun di antara mereka yang tidak akan memakan (harta) riba. Siapa saja yang (berusaha) tidak memakannya, maka ia tetap akan terkena debu (riba)nya" (HR Ibnu Majah)
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/2187877/akan-datang-masa-semua-manusia-makan-riba#sthash.ct8q91vB.dpuf

Yuk jaga diri kita dari penyakit Wahn :
Rasulullah SAW bersabda, “Setelah aku wafat, setelah lama aku tinggalkan, umat Islam akan lemah. Di atas kelemahan itu, orang kafir akan menindas mereka bagai orang yang menghadapi piring dan mengajak orang lain makan bersama.” Maka para sahabat r.a. pun bertanya, “Apakah ketika itu umat Islam telah lemah dan musuh sangat kuat?” Sabda Baginda SAW: “Bahkan masa itu mereka lebih ramai tetapi tidak berguna, tidak berarti dan tidak menakutkan musuh. Mereka adalah ibarat buih di laut.” Sahabat bertanya lagi, “Mengapa seramai itu tetapi seperti buih di laut?” Jawab Rasulullah SAW, “Karena ada dua penyakit, iaitu mereka ditimpa penyakit al-Wahn.” Sahabat bertanya lagi, “Apakah itu al-Wahn?” Rasulullah SAW bersabda: “Cinta akan dunia dan takut akan kematian.”

Sekarang sudah banyak terlihat ciri ciri akhir zaman :
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : ‘Zaman saling berdekatan, ilmu dihilangkan, berbagai fitnah bermunculan, kebakhilan dilemparkan (ke dalam hati), dan pembunuhan semakin banyak.’”(Shahiih Muslim)

Banyak tanda tanda akhir zaman, persiapankan bekal kita

Jangan menyepelekan hal yang kecil

Yuk ajarkan laki laki untuk beristibra :
Banyak cara beristibra untuk membersihkan sisa urin di urethra, mendehem, menggoyangkan badan, berjalan kecil dikamar mandi, jongkok berdiri jongkok, melompat kecil, dan sebagainya. Beragam cara tersebut bisa membersihkan sisa urin, tetapi kurang optimal. Cara yang paling baik melakukan istibra adalah dengan cara mengurut perineum, pangkal penis (proksimal) hingga ujung penis (distal), dan kepala penis (gland penis). Cara ini mengikuti struktur anatomis saluran kencing, sehingga diharapkan bisa membersihkan sisa urin:
1. Mengurut antara lubang anus dan penis (perineum) sebanyak tiga kali.
2. Meletakkan telunjuk di bawah batang penis dan ibu jari di atas batang penis, lalu mengurut dari pangkal hingga ujung penis sebanyak tiga kali.
3. Menekan kepala penis (gland penis) sebanyak tiga kali.
4. Terakhir, basuh kemaluan dengan air yang suci secukupnya (kurang lebih sebanyak dua kali)
http://www.argaaditya.com/2012/09/setetes-air-yang-membatalkan-sholat_14.html

Jangan menyepelekan istibra dalam Buang air kecil :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Bersihkanlah diri dari kencing. Karena kebanyakan siksa kubur berasal dari bekas kencing tersebut.” Diriwayatkan oleh Ad Daruquthni.

Adab salim :
Pada dasarnya cium tangan merupakan salah satu bentuk penghormatan dari yang lebih muda kepada yang lebih tua, dari orang yang merasa awam kepada orang yang dianggap alim, dari anak kepada orangtuanya, dari adik kepada kakaknya, dari murid kepada guru, dsb. Ini adalah budaya yang ada di Indonesia dan merupakan budaya dalam agama Islam. Tetapi sepanjang pengetahuan saya, dari dulu yang namanya cium tangan itu pakai hidung atau bibir. Bukan pakai pipi atau jidat. Lalu sejak kapan cium tangan pakai pipi / jidat ?
http://www.alasaya.com/2013/03/sejak-kapan-cium-tangan-pakai-pipi-atau.html

Yuk ajarkan semngat belajar sejak dari kecil :
Belajar di waktu kecil, bagaikan mengukir di atas batu, belajar di waktu tua, bagaikan mengukir di atas air
Nampak sekilas perbedaan hasil yang di perolah antara mereka yang masih muda dan telah tua, yang masih muda dalam menuntu ilmu, maka ilmu itu akan cepat membekas, cepat dipahami, sebagai mana jika kita mengukir diatass batu, maka ukiran itu kan nampak jelas di batu tersebut. Sedangkan yang sudah tua, dalam menuntut ilmu, maka membutuhkan proses yang lama, harus senantiasa di re-view secara berkesinambungan, sebagiamana jika air yang senantiasa mengalir akan cepat sirna, jika tidak terus menerus.
http://www.haunan.com/2012/07/menuntut-ilmu-bagaikan-mengukir-di-atas.html

Adab bersiwak/gosok gigi tatkala puasa :
anjuran untuk tidak menggosok gigi setelah waktu Zhuhur juga dimaksudkan sebagai langkah preventif agar tidak dijadikan sarana untuk menyegarkan diri yang bisa jadi membatalkan puasa
http://www.republika.co.id/berita/konsultasi/konsultasi-puasa/14/07/02/n82n0h-hukum-gosok-gigi-saat-puasa

Hikmah bau mulut orang yang berpuasa :
Rasulullah SAW bersabda " Sungguh, bau mulut orang yang berpuasa bagi Allah lebih wangi dari pada minyak wangi (kesturi)" (HR Muslim )

Adab menguap :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Menguap adalah dari setan, jika salah seorang dari kalian menguap, maka hendaknya ditahan semampu dia, sesungguhnya jika salah seorang dari kalian (ketika menguap) mengatakan (keluar bunyi): ‘hah’, maka setan tertawa.” (HR. Al-Bukhari)
http://elhijrah.blogspot.com/2012/02/hukum-dan-adab-menguap-ketika-shalat.html

Adab bergerak dalam shalat :
batal shalat seseorang akibat menjalani tiga pekerjaan secara berturut-turut (sekira menurut pandangan kebanyakan orang antara gerakan yang satu dan gerakan berikutnya tidak dianggap terputus) seperti tiga kali melangkah (meskipun langkah yang diampuni oleh syara', seperti makmum dibelakang imam yang mengganti imam yang berhalangan ditengah-tengah shalat) atau tiga kali kunyahan atau tiga kali garukan berturut- turut dengan mengikutkan tangan ikut bergerak diselain kudis, dan seperti dengan menggerakkan kedua tangan dan kepalanya dengan secara bersama-sama atau bergerak dengan satu gerakan dengan diniati tiga gerakan sekaligus meski praktiknya dia hanya bergerak sekali, atau dengan melompat yang sangat, memukul keras, bertepuk tangan atau melangkah dengan tujuan bermain-main meskipun tepukan tangannya dengan tanpa menepukkan kedua telapak tangannya, kesemua yang tersebut diatas dapat berakibat membatalkan shalatnya baik sengaja atau lupa (karena menjalankannya dengan berturut-turut menafikan dan mencelakan shalat sekaligus tanda ia berpaling dari shalat
http://islamiyyah.mywibes.com/Tiga%20gerakan%20yang%20membatalkan%20sholat

Adab mengucapkan salam :
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Hendaklah salam itu diucapkan yang muda kepada yang tua, yang berjalan kepada yang duduk, dan yang sedikit kepada yang banyak." [Muttafaqun Alaihi].
Menurut riwayat Muslim: "Dan yang menaiki kendaraan kepada yang berjalan."

Adab taharah :
Anjing adalah hewan yang dianggap najis menurut pandangan Imam Syafi’i, Abu Hanifah dan Ahmad bin Hanbal. Sesuatu atau benda yang terjilat olehnya harus dicuci sebanyak tujuh kali, yang salah satunya adalah dengan menggunakan (dicampur) tanah. Berdasarkan sebuah hadist: “Apabila ada anjing menjilati bejana (tempat makan minum) salah seorang diantara kalian, maka hendaknya membuang isinya dan mencuci bejana itu sebanyak tujuh kali yang pertama dengan (campuran) tanah. “(HR. Muslim)

23 Juni 2015

Tarawih Masjid Raya Bani Umar 22 Juni 2015 Ustadz Afdholi AR Fungsi masjid dalam kebangkitan islam

Event : Tarawih Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 22 Juni 2015
Pembicara : Ustadz Afdholi AR
Tema : Fungsi masjid dalam kebangkitan islam

13 Tahun Rasulullah mengajarkan tauhid di Makkah

10 Tahun Rasulullah hijrah ke madinah, kemudian yang dibangun pertama kali adalah masjid (Masjid Quba)

Shalat dua rakaat di Masjid Quba, pahalanya sama dengan melakukan Umroh.

Perpindahan kiblat dari masjid Masjidil Aqsa ke masjidil haram. Hal tersebut terjadi di masjid kiblatain

Isra miraj juga diawali di Masjidil haram ke masjidil aqsa

Yuk cintai masjid sebagai wujud orang yang mendapatkan hidayah
Qs At Taubah : 18
Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan sholat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.

Jangan sampai masuk ke masjid gara gara dishalatkan (jenazah) di masjid

Hadist : Rasulullah bersabda, “Jika kamu melihat orang yang biasa mengunjungi masjid, saksikan wahai semuanya bahwa dia telah beriman”.

Rasulullah SAW bersabda: ”Tujuh orang yang akan dilindungi Allah dalam naunganNya iaitu : Imam (pemimpin) yang adil, pemuda yang tumbuh dewasa dalam beribadah pada Allah, orang yang hatinya selalu terikat pada masjid, dua orang yang saling mencintai kerana Allah, berkumpul kerana Allah dan berpisah kerana Allah, seorang lelaki yang dirayu oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan dan kecantikan tetapi ia menolaknya dan berkata ‘Aku takut kepada Allah’, orang yang bersedekah sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang dilakukan oleh tangan kanannya, dan seorang yang berzikir kepada Allah sendirian lalu menitikkan airmatanya.” (HR. Bukhari Muslim)

Rajin ke masjid tidak hanya ramadhan, sedangkan setelah ramadhan berakhir tetaplah istiqomah ke masjid

Tsunami di Aceh, yang berdiri kokoh adalah masjid Baiturrahman, padahal bangunan di sekelilingnya hancur
Tragedi di Situ gintung, masjid al jabal rahmah masih berdiri kokoh ketika tanggulnya jebol

Ketika orang terkena bencana alam, ternyata juga pengungsiannya di masjid

22 Juni 2015

Tarawih Masjid Raya Bani Umar 21 Juni 2015 H. Muhammad Khalik Hasibuan, MA

Event : Tarawih Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 21 Juni 2015
Pembicara : H. Muhammad Khalik Hasibuan, MA
Tema :

Qs Al Baqarah : 186
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang mendoa apabila ia berdoa kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran

Jamaah tabligh mengajak jamaah untuk mengamalkan shalat, wirid, memberi ceramah mengenai Islam yang dicontohkan Nabi Muhammad dan melakukan amalan sunnah lainnya seperti shalat dhuha, iktikaf dan shalat malam.
http://media.isnet.org/islam/gapai/Tabligh3.html

Salah satu ciri Jama’ah Tabligh adalah tabligh jama’i atau mereka namakan dengan istilah “khuruj” dan dalam bahasa Indonesia dinamakan dengan istilah “keluar”. Ini merupakan sebuah pondasi Jama’ah Tabligh yang berasal dari mimpi pendiri Jama’ah Tabligh yang bernama Muhammad Ilyas. Oleh karena itu anggota Jama’ah Tabligh sangat mengagungkan “khuruj” ini sehingga menganggapnya sebagai jihad akbar dan berdalil dengan ayat-ayat dan hadits-hadits tentang jihad fi sabilillah. Lalu mereka menentukan bilangan hari untuk khuruj, mulai dari tiga hari, empat puluh hari, empat bulan, bahkan setahun
https://muslimsumbar.wordpress.com/2012/10/30/dampak-buruk-khuruj-dan-pengembaraan-jamaah-tabligh/

Bulan Ramadhan ada beberapa hal yang terkandung didalamnya :
1. Lapar/Puasa
2. Tarawih
3. Al Quran
4. Zakat

kenapa rasa lapar bisa bikin kita gampang marah? Dilansir brilio.net dari Livestrong, orang lapar cenderung gampang marah karena kadar gula dalam tubuhnya menjadi sangat terganggu. Akibatnya, pasokan glukosa ke otak berkurang. Glukosa adalah sumber energi yang salah satunya berguna untuk mengontrol temperamen dan emosi negatif lainnya. Seseorang bisa menjadi temperamen karena berbagai hal. Selain karena kurangnya glukosa, tingkat serotonin dalam tubuh yang rendah juga dapat menyebabkan orang mudah tersinggung dan marah. Serotonin adalah hormon yang berfungsi mengontrol suasana hati, nafsu makan dan tidur, juga perasaan bahagia.
http://www.brilio.net/life/orang-lapar-cenderung-mudah-marah-ini-penyebabnya-1504270.html

Lagu Bimbo : anak bertanya pada bapaknya

ada anak bertanya pada bapaknya
buat apa berlapar-lapar puasa
ada anak bertanya pada bapaknya
tadarus tarawih apalah gunanya

lapar mengajarmu rendah hati selalu
tadarus artinya memahami kitab suci
tarawih mendekatkan diri pada Ilahi

lihat langit keanggunan yang indah
membuka luas dan anginpun semerbak
nafsu angkara terbelenggu dan lemah
ulah ibadah dalam ikhlas sedekah
http://gudanglagu.co/40610/bimbo-anak-bertanya-pada-bapaknya/

Semoga kita bisa mengamalkan hikmah dari lagu tersebut

21 Juni 2015

Tarawih Masjid Raya Bani Umar 20 Juni 2015 DR Hamdan rasyid, MA

Event : Tarawih Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 20 Juni 2015
Pembicara : DR Hamdan rasyid, MA
Tema :

Pentingnya optimis bahwa Allah akan mengijabah doa doa kita
Qs Al Baqarah : 186
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang mendoa apabila ia berdoa kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran

Allah memilih hambaNya, Apakah kita sudah memantaskan diri untuk menjadi pilihanNya?
Qs Al Qasas : 68
Dan Rabbmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilihnya. Sekali-kali tidak ada pilihan bagi mereka. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan (dengan Dia)

Tanah terbaik adalah Makkah
Hari terbaik adalah Jumat, bahkan nama "Jumat" diabadikan di dalam Al Quran sebagai nama salah satu surat.
Waktu terbaik adalah waktu sahur
Manusia terbaik adalah Nabi Muhamad, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, Nabi Nuh
Bulan terbaik adalah bulan Ramadhan, Mengapa?
1. Agar berpuasa
2. Menghidupkan malam
3. Turunnya Al Quran
Al Quran diturunkan dalam beberapa periode :
1. Sekaligus dari Allah ke Lauh mahfudz 114 surat 6236 ayat
Qs Al Waqi'ah : 77-78
77. sesungguhnya Al-Quran ini adalah bacaan yang sangat mulia, pada kitab yang terpelihara (Lauhul Mahfuzh)

2. Dari Lauh mahfudz ke dunia
Al Quran turun pada malam Lailatul quran
3. Dari dunia ke Nabi Muhammad
Kapan itu ? 17 Ramadhan : Ayat turun pertama kali
Al Quran turun hampir 23 tahun, dari Al Alaq ayat 1-5 sampai ayat terakhir Qs Al Maidah 3

Salah satu Fakta di dalam Al Quran :
Kata "Al mukmin" 8 kali
Kata "Al Kafir" 8 kali
Kata "Mukmin" 13 kali
Kata "Kafir" 13 Kali
Kata "Yaum" 365 kali, setara jumlah hari dalam setahun
Kata "Al Yaum" 30 kali, setara jumlah hari dalam sebulan

4. Pensucian diri/Tazkiyatunnafs
Belajar dari kisah Fir'aun :
Qs Yunus : 91-92
Apakah sekarang (baru kamu percaya), padahal Sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu, dan kamu termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan. Maka pada hari ini kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan Sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan kami
Jadi, tanda tanda tersebut diharapkan membuat kita berpikir akan kuasa Allah

Qs Al Baqarah
183 : Tujuan puasa
184 : Udzur
185 : Turunnya Al Quran
186 : Allah dekat
187 : Penjelasan syarat puasa

Keistimewaan Ramadhan :
Perang badar dimenangkan, terjadi di bulan ramadhan
Fathul makkah, terjadi di bulan ramadhan
Penaklukan afrika, terjadi di bulan ramadhan
Penaklukan Eropa, terjadi di bulan Ramadhan
Indonesia merdeka, terjadi di bulan Ramadhan, Jumat, 9 Ramadhan.

Imam al-Ghazali dalam bukunya Ihya Ulumuddin memberikan klasifikasi puasa yang dijalankan yakni dengan tiga tingkatan. Tingkat pertama adalah puasa umum, tingkat kedua puasa khusus dan tingkat paling tinggi adalah puasa khusus yang lebih khusus lagi.

Tingkat puasa umum merupakan tingkatan puasa yang paling rendah, berpuasa hanya sekadar menahan rasa lapar dan haus. Puasa ini termasuk puasa untuk orang awam. Banyak ditemui puasa jenis ini di sekeliling kita, dimana mereka berpuasa, tetapi tetap melakukan perbuatan-perbuatan yang dilarang Allah SWT seperti bergunjing, berbohong atau menipu hingga korupsi.

Mengenai perkara ini, Rasulullah SAW pernah bersabda yang diriwayatkan Turmudzi berbunyi, “Berapa banyak orang yang berpuasa, namun tidak didapatkan dari puasanya itu kecuali hafsu dan lapar.”

Meski bergunjing, berdusta, atau menipu tidak termasuk dalam hal-hal yang membatalkan puasa, tetapi perbuatan tercela itu termasuk bagian yang membatalkan hakikat puasa.

Puasa tingkatan kedua adalah puasa khusus. Artinya adalah berpuasa di samping menahan lapar dan haus, juga memelihara seluruh anggota tubuh dari perbuatan maksiat atau tercela. Puasa khusus juga diartikan berpuasa untuk menahan pendengaran, pandangan, lisan, tangan, kaki dan seluruh anggota badan kita untuk tidak mengerjakan kemaksiatan.

Misalnya menahan telinga kita untuk tidak mendengarkan kebohongan, atau menahan pandangan mata kita untuk tidak melihat hal-hal yang mendorong diri kita untuk berbuat kemaksiatan, serta menahan lisan kita untuk tidak berkata bohong pada orang lain.

Berapa banyak kebohongan yang kita lakukan tanpa kita sadari baik itu bohong yang bersifat sepele maupun besar. Tingkatan puasa ini adalah orang-orang yang shaleh. Rasulullah SAW bersabda, “Puasa adalah perisai (tabir penghalang dari perbuatan dosa). Maka apabila seseorang dari kamu sedang berpuasa, janganlah ia mengucapkan sesuatu yang keji dan janganlah ia berbuat jahil.” (HR Bukhari-Muslim)

Sedangkan tingkatan puasa yang paling tinggi adalah puasa khusus yang lebih khusus. Artinya puasa hati dari segala kehendak hina dan segala pikiran duniawi serta mencegahnya memikirkan apa-apa yang selain Allah. Puasa level ini adalah puasanya para nabi-nabi, shiddiqin, dan muqarrabin.

Puasa khusus yang dikhususkan juga berarti puasa hati dari memperturutkan diri untuk memikirkan hal-hal duniawi, menahan diri dari untuk tetap istiqamah hanya memikirkan Allah dan selalu mengingatnya, jika mendapatkan kenikmatan maka tidak pernah lupa untuk selalu bersyukur dan jika mendapatkan musibah tidak pernah mengeluh, selain hanya berkata "Sesungguhnya kita adalah kepunyaan Allah dan kepada-Nya kita akan kembali".

Inilah derajat tertinggi dari puasa. Kembali pada diri kita sendirilah yang bisa mengukur sampai di derajat manakah puasa yang selama ini kita jalankan. Sudahkah puasa tersebut bisa betul-betul terefleksikan dalam keseharian kita?

http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/13/07/18/mq42kb-tingkatan-orang-berpuasa

20 Juni 2015

Pengajian Masjid Raya Bani Umar, Edukasi Kesehatan 16 Juni 2015 dr. Diani Andriana, SpGK Sehat Selama Berpuasa Ramadhan

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar, Edukasi Kesehatan
Tanggal : 16 Juni 2015
Pembicara : dr. Diani Andriana, SpGK
Tema : Sehat Selama Berpuasa Ramadhan

Puasa itu menyehatkan
1. Istirahatkan kerja saluran pencernaan terutama kerongkongan, lambung dan usus
2. Kurangi asupan makanan tinggi kalori, kolesterol dan lemak

Penelitian membuktikan, dengan berpuasa ramadhan yang benar :
1. Berat badan dan kadar lemak berkurang
2. Meningkatkan kadar HDL dalam tubuh

Pola makan dan tidur berubah, Perubahan di bulan Ramadhan
Hari non Ramadhan : Tidur 7 jam sehati, makan 3 kali sehari (diselingi cemilan), Yang dirasakan, ngantuk, capek, lemas, sulit berpikir
Hari Ramadhan : Tidur 3-4 jam sehari, makan 2 kali sehati (buka puasa hanya ta'jil), Yang dirasakan lapar, asam lambung meningkat, pusing, lemas

Dehidrasi saat puasa
- Sahur : Cairan tubuh cukup (akan dehidrasi jika tidak sahur)
- Puasa : Pukul 4-18, Cairan tubuh terus berkurang
- Buka puasa : Pukul 18, Cairan tubuh mulai diisi kembali tapi akan berkurang lagi karena terbuang lewat urin
- Makan malam : Pukul 19

Akibat dehidrasi :
- Sakit kepala
- Sulit konsentrasi
- Capek
- Mual, muntah
- Rentan sakit
- Fluktuasi berat

Berpuasa ramadhan yang benar
1. Perhatikan asupan makanan
a. Harus sahur
b. Hindari gorengan dan santan
c. Tingkatkan konsumsi serat
d. Konsumsi suplemen jika perlu
2. Perhatikan asupan minuman
a. Cukup minum saat sahur, buka puasa, sebelum tidur
b. Hindari kopi, teh, soda -> sulit tidur, cepat pipis dan gangguan lambung/kembung
3. Aktivitas fisik sesuai kebutuhan
a. Batasi aktivitas fisik diluar ruangan terutama saat cuaca panas
b. Olahraga disesuaikan dengan kemampuan

Caitan tubuh = air

Pernah coba merasakan keringat, air mata atau darah?
Rasa agak asin membuktikan bahwa cairan tubuh kita bukan hanya air tapi juga ada ion. Ion adalah garam mineral yang terlarut dalam cairan tubuh. Ion berfungsi membantu proses metabolisme makanan, penghantaran impuls syaraf dan fungsi organ tubuh lainnya

Sahur dengan Pocari sweat
1. Komposisi mirip cairan tubuh sehingga cepat diserap dan gantikan air + ion tubuh yang hilang
2. Membuat cairan tubuh bertahan lebih lama sehingga tidak cepat haus
3. Cegah dehidrasi & Jaga kekentalan darah
4. Dibuat berdasarkan penelitian ilmiah
5. Tanpa pengawet

Komposisi mirip cairan tubuh
1. Karena mirip cairan tubuh, cepat diserap tubuh dan gantikan air dan ion tubuh yang hilang
2. Membuat cairan tubuh bertahan lebih lama
3. Ion membantu menahan cairan lebih lama di dalam tubuh sehingga bisa cegah dehidrasi
4. Menjaga kekentalan darah : Karena cairan bertahan lebih lama dalam tubuh, dehidrasi dicegah dan kekentalan darah terjaga

Berpuasa sesuai aturan :
1. Selalu Sahur dengan Makanan tinggi serat, Rendah lemak & Gula, Cukup minum, terutama saat sahur & malam hari.
2. Hindari Kopi/Teh -> Diuretik
3. Olahraga sesuai kemampuan
4. Dehidrasi saat Puasa menyebabkan banyak Gangguan Kesehatan

Jumlah cairan rata-rata pada orang dewasa 45%–70% berat badan (umumnya 57 %)

Jumlah cairan rata-rata pada anak 70%–80 % (umumnya 75 %)

Presentase jumlah cairan dalam tubuh manusia
1. Janin 100%
2. Bayi 80%
3. Manusia dewasa 70%
4. Manula 50%

Jantung 90%
Darah 82%
Kulit 80%
Otot 75%
Otak 70%
Tulang 22%

Cairan hilang dari tubuh melalui :
1. Air seni
2. Keringat
3. Uap pernapasan
4. Penguapan kulit selain keringat
5. Tinja

Jenis dehidrasi : Dehidrasi = kekurangan cairan
1. Dehidrasi ringan
2. Dehidrasi sedang
3. Dehidrasi berat

Gejala dehidrasi ringan :
1. Sadar (Tidak pingsan)
2. Merasa haus
3. Denyut nadi masih normal
4. Lingkar kelopak mata mulai cekung
5. Buang air kecil masih normal

Gejala dehidrasi sedang :
1. Mulai gelisah
2. Sangat kehausan
3. Denyut nadi cepat (120 – 140 x/menit)
4. Pernapasan mulai cepat
5. Lingkar kelopak mata cekung
6. Tonus/kekenyalan kulit berkurang
7. Buang air kecil sedikit

Gejala dehidrasi berat :
1. Penderita apatis (tidak nyambung/ngaco) atau tidak sadar
2. Denyut nadi sangat cepat tapi kecil (> 140 x/menit)
3. Pernapasan cepat dan dalam
4. Lingkar kelopak mata sangat cekung
5. Tonus/kekenyalan kulit sangat kurang (bila dicubit sangat lambat kembali normal)
6. Air seni tidak keluar

Pembagian minum sehari-hari :
1. 2 gelas (250 ml) saat sarapan, makan siang & makan malam = 1500 ml
2. 3 gelas (250 ml) : 1 jam sebelum sarapan, Diantara sarapan & makan siang (pk. 9.30), Diantara makan siang & makan malam (15.30) = Jumlah 2250 ml

Pembagian minum saat puasa :
2 gelas saat sahur
1 gelas saat adzan Maghrib
2 gelas saat makan utama
1 gelas sesudah Isya/tarawih
Jumlah jadi 6 gelas (1500 \ml)

Komponen selain cairan :
1. Glukosa/gula
2. Mineral (natrium, kalium, klorida, magnesium dll)
3. Vitamin (larut air seperti vitamin C dan B)

Pola makan saat puasa :
1. Sahur -> makan lengkap
2. Adzan Maghrib -> makan lengkap
3. Sesudah Tarawih/Isya -> snack

Porsi makan sahur dan buka :
Nasi 100 – 150 g (6 – 9 sendok makan)
Ikan/ayam/daging 1 potong (± 35-40 g)
Tempe/tahu 1 potong (25 – 50 g)
Sayur 100 g (1 mangkok kecil penuh)
Buah 75 – 100 g

Selingan/Snack :
1. Indeks Glikemik rendah
2. Tidak meningkatkan gula darah
3. Mengandung protein
4. Tinggi serat
5. Memberi rasa kenyang yang awet

Kondisi kesehatan khusus :
1. Pastikan tubuh dan pikiran sehat
2. Selektif dalam mengkonsumsi makanan
3. Minum obat teratur sesuai anjuran petugas kesehatan
4. Jangan memaksakan diri

Tarawih Masjid Raya Bani Umar 19 Juni 2015 Ustadz Ahmad faiz al hakam, MA Tawadhu'

Event : Tarawih Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 18 Juni 2015
Pembicara : Ustadz Ahmad faiz al hakam, MA
Tema : Tawadhu'

Allah SWT menciptakan siang dan malam untuk kepentingan manusia. Siang mencari nafkah atau bekerja, malam istirahat, karena tubuh kita pun punya hak istirahat. Itu sunnatullah.
Qs Ar Rum : 23
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan

Semoga kita cinta untuk berada di masjid
”Masjid adalah tempat paling baik dan paling dicintai Allah Swt di muka bumi ini. Dari Abi Hurairah, Rasulullah Saw bersabda, ”Tempat paling dicintai Allah di negeri-negeri adalah masjid-masjid dan tempat yang paling dibenci oleh Allah di negeri-negeri adalah pasar-pasarnya” (HR. Muslim).

Semoga kita senantiasa tawadhu dengan apa yang kita miliki
Qs Al Qasas : 82
Dan jadilah orang-orang yang kemarin mencita-citakan kedudukan Karun itu, berkat: Aduhai, benarlah Allah melapangkan rezki bagi siapa yang ia kehendaki dari hamba-hamba-Nya dan menyempitkannya; kalau Allah tidak melimpahkan karunia-Nya atas kita benar-benar Dia telah membenamkan kita (pula). Aduhai benarlah, tidak beruntung orang-orang yang mengingkari (nimat Allah).

Ibnu Hajar berkata, “Tawadhu’ adalah menampakkan diri lebih rendah pada orang yang ingin mengagungkannya. Ada pula yang mengatakan bahwa tawadhu’ adalah memuliakan orang yang lebih mulia darinya.”

Keutamaan Sifat Tawadhu’ : Sebab mendapatkan kemuliaan di dunia dan akhirat.
Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Sedekah tidaklah mengurangi harta. Tidaklah Allah menambahkan kepada seorang hamba sifat pemaaf melainkan akan semakin memuliakan dirinya. Dan juga tidaklah seseorang memiliki sifat tawadhu’ (rendah hati) karena Allah melainkan Allah akan meninggikannya.” (HR. Muslim No. 2588). Yang dimaksudkan di sini, Allah akan meninggikan derajatnya di dunia maupun di akhirat. Di dunia, orang akan menganggapnya mulia, Allah pun akan memuliakan dirinya di tengah-tengah manusia, dan kedudukannya akhirnya semakin mulia. Sedangkan di akhirat, Allah akan memberinya pahala dan meninggikan derajatnya karena sifat tawadhu’nya di dunia

Jangan sampai seperti Pepatah :
Gajah di pelupuk mata tidak terlihat, semut di seberang lautan terlihat, kesalahan diri sendiri tidak terlihat, Tetapi kesalahan orang lain terlihat jelas

Allah memuji Nabi Muhammad karena memiliki budi pekerti yang baik
Qs Al Qalam : 4
Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.

Allah menasehati Nabi Muhammad supaya jangan meniru sikap Nabi Yunus
Qs Al Qalam : 48-50
Maka bersabarlah kamu (hai Muhammad) terhadap ketetapan Rabbmu, dan janganlah kamu seperti orang (Yunus) yang berada dalam (perut) ikan ketika ia berdoa sedang ia dalam keadaan marah (kepada kaumnya). Kalau sekiranya ia tidak segera mendapat nimat dari Rabbnya, benar-benar ia dicampakkan ke tanah tandus dalam keadaan tercela. Lalu Rabbnya memilihnya dan menjadikannya termasuk orang-orang yang saleh.

Ketika Nabi Yunus ada di dalam perut ikan, Beliau memanjatkan doa
Qs Al Anbiya': 87-88
“Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: “Bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau. Maha suci Engkau, sesungguhnya aku adalah Termasuk orang-orang yang zalim.” Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.”

Kenapa do’a Nabi Yunus mudah diijabahi?
Karena dalam do’a beliau tersebut terdapat pengakuan pada ketauhidan Allah ‘azza wa jalla dan pengakuan terhadap setiap dosa, kesalahan dan kezholiman yang diperbuat diri sendiri.
Intinya dalam do’a Dzun Nuun ini ada tiga keistimewaan :
1. Pengakuan tauhid.
2. Pengakuan akan kekurangan diri.
3. Berisi permohonan ampun (istighfar) pada Allah

http://rumaysho.com/amalan/mustajabnya-doa-dzun-nuun-nabi-yunus-1326.html

Keutamaan doa Nabi Yunus
“Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah: LAA ILAAHA ILLAA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MINAZH ZHAALIMIIN (Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk diantara orang-orang yang berbuat aniaya). Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah melainkan Allah kabulkan baginya.” (HR. Tirmidzi)

Tafakur sesaat lebih baik daripada ibadah satu tahun (HR. Bukhari).

Jauhkan diri dari sikap sombong
Orang sombong pada dasarnya mewarisi sikap iblis. Pasalnya, Iblislah yang pertama kali menunjukkan kesombongannya saat dia enggan memenuhi perintah Allah SWT untuk bersujud kepada Adam as. Alasan iblis, Adam diciptakan dari tanah, sementara dia dari api, dan dengan itu dia merasa lebih mulia dan terhormat daripada Adam AS.
http://hizbut-tahrir.or.id/2012/07/03/sombong-mewarisi-sifat-iblis/

Perbanyak ilmu supaya kita makin banyak mendapat hidayah
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang artinya “Barangsiapa yang bertambah ilmunya tapi tidak bertambah hidayahnya, maka dia tidak bertambah dekat kepada Allah melainkan bertambah jauh“
https://mutiarazuhud.wordpress.com/tag/bertambah-ilmu-bertambah-jauh-dari-allah/

Barangsiapa melakukan puasa Ramadhan karena keimanan dan mengharapkan pahala di sisi Allah, niscaya dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni. (HR. Bukhari)
http://www.arrahmah.com/ramadhan/mutiara-ramadhan-4-syarat-mendapat-ampunan-allah-di-bulan-ramadhan.html#sthash.Spx6sQn7.dpuf

19 Juni 2015

Tarawih Masjid Raya Bani Umar 18 Juni 2015 Prof DR Hamdani anwar, MA

Event : Tarawih Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 18 Juni 2015
Pembicara : Prof DR Hamdani anwar, MA
Tema :

Orang yang beriman dari kata
1. Alladzina amanu : Semua, baik pria atau wanita, tua atau muda, yang imannya kuat atau yang lemah bahkan orang yang baru saja masuk islam
2. Al mukminun : orang yang sudah mantap imannya. Syaratnya :
Qs Al Mukminun : 1-11
Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu dalam shalatnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya, dan orang-orang yang memelihara shalatnya. Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, (yakni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.

Ciri cirinya :
a. Shalatnya khusyuk
b. Meninggalkan perbuatan yang sia sia
c. Membayar zakat
d. Menjaga kemaluan
e. Menjaga amanat
f. Memelihara shalat

Puasa yang diawal dilaksanakan pada tahun 2 hijriah, yaitu pada saat puasa 10 muharram.
Puasa sebagai tazkiyatunnafs
Nabi Yunus bisa keluar lagi dari perut ikan pada 10 Muharram

Perbanyak :
a. Tadarus
b. Sedekah
Suatu amal jika dilakukan terua menerus maka akan menjadi kebiasaan, kemudian kebiasaan jika dilakukan terus menerus menjadi sifat
c. Shalat malam

Semoga taqwa makin meningkat/lebih baik

Puasa Ramadhan ibarat kepompong yang membungkus diri kita dan memprosesnya agar menjadi kupu-kupu yang indah. Selama 30 hari, kita dilatih untuk menjauhi hal-hal yang diharamkan, serta mengatur hal-hal yang dihalalkan dengan disiplin, seperti makan dan minum hanya di waktu-waktu tertentu. Kita ditempa dengan konsisten untuk terus taat dan dekat dengan Allah SWT. Kemudian, ulat-ulat yang berhasil memproses diri selama berada dalam kepompong akan keluar sebagai makhluk baru, yaitu kupu-kupu yang indah. Begitulah perumpamaan manusia yang sukses berpuasa Ramadhan. Ketika Ramadhan berlalu, ia akan menjadi manusia baru, yang bertakwa dan mulia di sisi Allah SWT. Karena tolak ukur keberhasilan puasa Ramadhan seseorang terletak pada ketakwaannya.
http://karyasiswa.hsgku.sch.id/?p=152

Perhatikan puasa kita, Jangan sekedar mendapatkan lapar dan dahaga saja
“Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya melainkan hanya rasa lapar dan dahaga.” (HR. Ath Thobroniy)

Tarawih Masjid Raya Bani Umar 17 Juni 2015 DR Ir H Nana rukmana DW, MA

Event : Tarawih Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 17 Juni 2015
Pembicara : DR Ir H Nana rukmana DW, MA
Tema :

AllaH memberikan begitu banyak kenikmatan, bahkan kita tidak akan bisa menghitungnya
Qs Luqman : 27
Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana

Oleh karena itu, akan kita mengingkari semua nikmat itu ?
Qs Ar Rahman : 13
Maka nikmat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Yuk berusaha mendapatkan Lailatul Qadar
Wahai manusia, bulan yang agung telah mendatangi kalian. Di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik dari 1. 000 bulan. Allah menjadikan puasa pada siang harinya sebagai sebuah kewajiban, dan menghidupkan malamnya sebagai ibadah tathawwu’ (sunnah). Barangsiapa pada bulan itu mendekatkan diri (kepada Allah) dengan satu kebaikan, ia seolah-olah mengerjakan satu ibadah wajib pada bulan yang lain. Barangsiapa mengerjakan satu perbuatan wajib, ia seolah-olah mengerjakan 70 kebaikan di bulan yang lain. Ramadhan adalah bulan kesabaran, sedangkan kesabaran itu balasannya adalah surga. Ia (juga) bulan tolong-menolong. Di dalamnya rezki seorang mukmin ditambah. Barangsiapa pada bulan Ramadhan memberikan hidangan berbuka kepada seorang yang berpuasa, dosa-dosanya akan diampuni, diselamatkan dari api neraka dan memperoleh pahala seperti orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tadi sedikitpun” Kemudian para sahabat berkata, “Wahai Rasulullah, tidak semua dari kita memiliki makanan untuk diberikan kepada orang yang berpuasa.” Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam berkata, “Allah memberikan pahala tersebut kepada orang yang memberikan hidangan berbuka berupa sebutir kurma, atau satu teguk air atau sedikit susu. Ramadhan adalah bulan yang permulaannya rahmat, pertengahannya maghfirah (ampunan) dan akhirnya pembebasan dari api neraka

Keutamaan menyegerakan berbuka puasa :
Manusia itu akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka (Hadist)

Keutamaan sahur :
Makanan sahur adalah makanan yang barakah maka janganlah kalian meninggalkannya, walaupun seorang dari kalian hanya sahur dengan meneguk air, karena sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur

Bersungguh sungguhlah untuk memperbanyak bacaan Al-Quran yang penuh berkah, terutama pada bulan ini, bulan diturunkannya Al-Qur’an. pembacaan AlQu’an pada bulan ini memiliki keistimewaan tersendiri. Dahulu Jibril mendatangi dan mengajarkan Al-Qur’an kepada Nabi shalallahu ‘alayhi wa sallam setiap tahun sekali pada bulan ramadhan. Pada tahun wafatnya Rasulullah shalallahu ‘alayhi wasallam Jibril mendatangi dan mengajarkan Al-Qur’an kepada beliau sebanyak dua kali untuk mengokohkan dan memantapkannya. Para salafus shaalih rahimahumullah memperbanyak membaca AlQur’an pada bulan ramadhan, baik di dalam maupun di dalam shalat

Di bulan Ramadhan, laksanakan :
Tarawih

Memberi buka puasa
Barangsiapa yang memberi buka orang puasa, maka baginya pahala semisalnya tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikitpun (HR. Tirmizi)

Memperbanyak sedekah
Dari Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma berkata, "Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah manusia yang paling dermawan, dan kondisi beliau paling dermawan adalah di bulan Ramadhan di saat bertemu Jibril ‘Alaihis salam, di mana Jibril ‘alaihis salam sering bertemu beliau pada setiap malam dari bulan Ramadhan, lalu Jibril mengajarkannya al-Qur`an, dan sungguh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah manusia paling (cepat) dermawan dengan kebaikan daripada angin yang berhembus." (HR Bukhori)

Sebaik-baiknya sedekah yaitu sedekah di bulan Ramadhan. (HR. Al-Baihaqi)

I'tikaf
Aisyah r.a. berkata, "Nabi beri'tikaf pada sepuluh hari yang akhir dari bulan Ramadhan. Maka, saya buatkan untuk beliau sebuah tenda. Setelah shalat subuh, beliau masuk ke dalam tenda itu. (Apakah Aisyah meminta izin kepada beliau untuk beri'tikaf? Lalu Nabi memberinya izin, lantas dia membuat kubah di dalamnya. Maka, Hafshah mendengarnya). Kemudian Hafshah meminta izin kepada Aisyah untuk membuat sebuah tenda pula, maka Aisyah mengizinkannya. Kemudian Hafshah membuat tenda (dalam satu riwayat: kubah). Ketika Zainab binti Jahsy melihat tenda itu, maka ia membuat tenda untuk dirinya. Ketika hari telah subuh, Nabi melihat tenda-tenda itu (dalam satu riwayat: melihat empat buah kubah). Lalu, Nabi bertanya, 'Tenda-tenda apa ini?' Maka, diberitahukan orang kepada beliau (mengenai informasi tentang mereka). Lalu, Nabi bersabda, 'Apakah yang mendorong mereka berbuat begini? Bagaimanakah sebaiknya menurut pikiran kamu mengenai mereka? (Aku tidak melakukan i'tikaf sekarang ).' Lalu, beliau menghentikan i'tikafnya dalam bulan itu. Kemudian beliau beri'tikaf pada sepuluh hari (terakhir) bulan Syawwal.

Umroh di bulan Ramadhan
Jika datang bulan Ramadhan, maka lakukanlah umrah. Karena umrah di bulan Ramadhan, sepadan nilainya dengan haji bersamaku. (HR. Bukhari)

Berbuat kebaikan
Setiap amal manusia akan diganjar kebaikan semisalnya sampai 700 kali lipat. Allah Azza Wa Jalla berfirman: ‘Kecuali puasa, karena puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya. (HR. Muslim)

18 Juni 2015

Pengajian Masjid Raya Bani Umar 16 Juni 2015 ustadz Doddy Al Jambary Fiqih ibadah ramadhan

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 16 Juni 2015
Pembicara : ustadz Doddy Al Jambary
Tema : Fiqih ibadah ramadhan

Allah memberikan begitu banyak kenikmatan, bahkan kita tidak akan bisa menghitungnya
Qs Luqman : 27
Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana

Ramadhan sebentar lagi akan hadir, Mana yang menjadi prioritas aktivitas kita? amal ibadah atau justru novel atau film atau sinetron?

Fadhilah Ramadhan : Dari Abu Hurairah, dia berkata, “Apabila datang bulan Ramadhan pintu-pintu rahmat akan dibuka , pintu-pintu neraka ditutup rapat, dan setan-setan dibelenggu’.” HR. Muslim

Keutamaan puasa adalah agar orang yang beriman menjadi taqwa
QS Al Baqoroh : 183
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”

Keutamaan puasa adalah diampuni dosa dosa
“Orang yang berpuasa Ramadhan karena iman dan berharap pahala dari Allah, maka dosanya di masa lalu pasti diampuni” Muttafaq Alaihi

Kuminta Pada Allah SWT :
Kumeminta kekuatan, Allah memberiku kesulitan agar aku menjadi kuat
Kumemohon kebijaksanaan, Allah memberiku masalah agar kupecahkan
Kumengharap kemudahan, Allah memberiku otak dan otot untuk bekerja
Kumeminta keberanian, Ia memberiku bahaya untuk kulalui
Kumemohon untuk cinta, Ia memberiku orang bermasalah untuk kubantu
Kumengharap bantuan, Ia memberiku peluang
Aku tak mendapatkan yang kuharap, Namun kumendapat semua yang kubutuhkan

Banyak sekali cara setan untuk mengganggu ibadah Ramadhan kita, berhati hatilah
Qs Al A'raf : 16-17
Iblis menjawab: Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalangi-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat)

Setiap manusia akan mengalami Alam :
1. Ruh
2. Rahim
3. Dunia
4. Barzakh
5. Kiamat
6. Kebangkitan
7. Kalkulasi (Yaumil Hisab)
8. Neraka
9. Surga

Puasa adalah amalan yang "sangat personal", Hanya Allah yang mengganjar pahalanya
Muttafaq Alaihi : “Setiap amalan anak Adam adalah untuknya kecuali puasa. Sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya”
Hadits Qudsi

Makna Shaum, berbeda dengan puasa
Shaum = Puasa ?
Puasa, berasal dari kata "Upawasa" (Sanskerta)
Artinya : Tidak Makan & Tidak Minum
Shaum, berasal dari bahasa Arab
Artinya : Menahan (Integrated) antara lain
1. Lapar & Dahaga
2. Nafsu Sex
3. Nafsu Amarah
4. Sedih yang berlebihan

Hakekat Shaum bisa dilihat antara Tinjauan Medis dan Detoksifikasi

RasuluLlah SAW ketika melakukan Ayamul Bidh antara Tinjauan Psikologi, Pengendalian diri dan Tinjauan Ibadah
Soleh Individual : Makin Takwa
Soleh Sosial : Tumbuh Empati, Menuju Taqwa

Adab Menyongsong Ramadhan :
1. Dengan gembira saja, surga sudah rindu kepada yang menyambut datangnya Ramadhan.
QS Yunus : 58
Katakanlah: "Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Karunia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan"
2. Allahuma salimniy min romadhooni wasallim romadhona liy wa salimhu minni (Lisanu Al ‘Arob, Ibnu Mandzur)
3. Menghidupkan Ramadhan
4. Taubatan Nasuha
Taubatan Nasuha:
(4 Syaratnya menurut Imam Nawawi)
- Punya Azzam untuk taubat
- Menyesal karena sudah maksiat
- Membenci dosa maksiat itu
- Minta maaf pada manusia*

Double Happiness
“Bagi orang yang berpuasa dua kegembiraan, kegembiraan ketika ia berbuka serta kegembiraan ketika ia menemui Rabbnya” (HR. Bukhari dan Muslim)

5. Melatih Shoum
6. Bekali dengan ilmu
7. Perbanyak Amal Shalih (Shalat Wajib Awal waktu, Shalat Sunnah, berbuat baik kepada orang tua, perbaiki silaturrahim, infaq, perbanyak tadarus, tadabur qur’an, bermajelis, jaga lidah, dll)
QS Al Ahzab : 70
”Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar”

Pergunakan adab Makan ala Rasul SAW
1. Ambil secukupnya, jangan mubadzir
2. Makan minum dengan tangan kanan
3. Makan minum dalam posisi duduk
4. Membaca ‘Basmalah’
Keutamaan Basmalah :
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam berkata kepada Umar bin Abi Salamah, "Wahai anak muda, ucapkanlah Bismillah dan makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah dari apa yang ada di hadapanmu". [HR. Bukhari]
Dari Jabir Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Janganlah kalian makan minum dengan tangan kiri sebab setan itu makan minum dengan tangan kiri." [HR Muslim]
5. Bila lupa : “BismiLlahi awalu wal akhirohu”
6. Selesainya baca ‘Hamdalah’

Du’a Ifthor Shaum, sebelum makan & minum :
Allahuma inni as’aluka birahmatikallati wasi’at kulla syai’in antaghfiroliy
Artinya : ”Ya Allah sungguh hamba memohon kepadaMu dengan rahmatMu yang luasnya meliputi segala sesuatu, ampunilah hamba”
Ibnu Abu Mulaikah dari Abdullah ibn Amr ibn Ash ra, Kitab Ibnu Majah & Kitab Ibnu Sinni, Syarat Bukhori – Shahih, Imam Nawawi – Al Adzkar bab Dzikir Puasa 490 - Hasan

Du’a Ifthor Shoum, Setelah Makan & Minum :
Dzahabaddoma’u wabtalat il’uruuqu watsabatal ajru insya Allah
Artinya : ”Telah hilang dahaga, telah basah kerongkongan, dan telah pasti balasan insya Allah”
Hasan, Shahih Abu Daud no. 2066, 'Aunul Ma'bud VI:482 no.2340, Sunan Abu Dawud 2357, Ibnu Hajar Al Asqolani – Hidayatur Ruwah 2/232

Isi akhir ramadhan dengan i'tikaf
QS Al Baqoroh 2 : 187
I'tikaf pada Sepuluh Hari Terakhir (Bulan Ramadhan) dan I'tikaf dalam Semua Masjid, Firman Allah, "Janganlah kamu campuri mereka itu, sedangkan kamu beri'tikaf dalam masjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikian Allah menerangkan aya-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.”

Shahih Bukhari Kitab I’tikaf Bab 17/998
Abu Hurairah Ra. berkata, "Nabi biasa beri'tikaf dalam setiap bulan Ramadhan selama sepuluh hari. Kemudian setelah datang tahun yang pada tahun itu beliau dicabut ruhnya (yakni wafat), beliau itikaf selama dua puluh hari.“

Di 10 hari terakhir ramadhan terdapat Lailatul Qadr, yuk amalkan Du’a Lailatul Qadr :
Allahuma innaka afwuwun tuhibbul afwa fa’fuanniy
Artinya : ”Ya Allah sungguh Engkau Yang Maha Memaafkan dan Maha Mulia serta suka memaafkan, oleh karena itu maafkan hamba (’Abdullah bin Buraidah dari Aisyah ra)

Shahih Bukhari Kitab Fadhilah Lailatul Qadr
988. Ibnu Abbas r.a. mengatakan bahwa Nabi saw bersabda, "Carilah Lailatul Qadar pada malam sepuluh yang terakhir dari (bulan) Ramadhan. Lailatul Qadar itu pada sembilan hari yang masih tersisa, tujuh yang masih tersisa, dan lima yang masih tersisa." (Yakni Lailatul Qadar 2/255)

Yuk laksanakan ramadhan dengan Khotimah :
Do your best, Be the best, Allah will take care of the rest

Pengajian tarhib ramadhan mahagoni park 14 Juni 2015 ustadzah Kingkin anida Persiapan lahir batin menyambut ramadhan

Event : Pengajian tarhib ramadhan mahagoni park
Tanggal : 14 Juni 2015
Pembicara : ustadzah Kingkin anida
Tema : Persiapan lahir batin menyambut ramadhan

Pembacaan ayat suci Al Quran
Qs Al Baqarah : 183-185
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa. (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka jika di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa di bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.

Mari bergembira dengan datangnya bulan Ramadhan dengan cara Mempersiapkan ilmu amalan ibadah, Persiapan tentang hal hal apa saja yang berkaitan dengan ibadah ibadah selama bulan suci ramadhan.

Dengan melaksanakan puasa, semoga kita menjadi muttaqin. Apa yang membedakan antara Martabat Muslim, Mukmin, Mukhsin, Mukhlis, dan Muttaqin?

Muslim : Orang yang beragama Islam. Menunjukkan orang yang menyerah diri/tunduk kepada Allah swt.
Mukmin : orang Islam yang beriman
Muhsin : Orang Mukmin yang mencapai tahap Ihsan
Hadist : Dari Umar radhiallahuanhu juga dia berkata : Ketika kami duduk-duduk disisi Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam suatu hari tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang mengenakan baju yang sangat putih dan berambut sangat hitam, tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan jauh dan tidak ada seorangpun diantara kami yang mengenalnya. Hingga kemudian dia duduk dihadapan Nabi lalu menempelkan kedua lututnya kepada kepada lututnya (Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam) seraya berkata: “ Ya Muhammad, beritahukan aku tentang Islam ?”, maka bersabdalah Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam : “ Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada Ilah (Tuhan yang disembah) selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, engkau mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji jika mampu “, kemudian dia berkata: “ anda benar “. Kami semua heran, dia yang bertanya dia pula yang membenarkan. Kemudian dia bertanya lagi: “ Beritahukan aku tentang Iman “. Lalu beliau bersabda: “ Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir dan engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk “, kemudian dia berkata: “ anda benar“. Kemudian dia berkata lagi: “ Beritahukan aku tentang ihsan “. Lalu beliau bersabda: “ Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatnya, jika engkau tidak melihatnya maka Dia melihat engkau” . Kemudian dia berkata: “ Beritahukan aku tentang hari kiamat (kapan kejadiannya)”. Beliau bersabda: “ Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya “. Dia berkata: “ Beritahukan aku tentang tanda-tandanya “, beliau bersabda: “ Jika seorang hamba melahirkan tuannya dan jika engkau melihat seorang bertelanjang kaki dan dada, miskin dan penggembala domba, (kemudian) berlomba-lomba meninggikan bangunannya “, kemudian orang itu berlalu dan aku berdiam sebentar. Kemudian beliau (Rasulullah) bertanya: “ Tahukah engkau siapa yang bertanya ?”. aku berkata: “ Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui “. Beliau bersabda: “ Dia adalah Jibril yang datang kepada kalian (bermaksud) mengajarkan agama kalian “. (Riwayat Muslim)

Mukhlis : Seorang Muhsin mengerjakan ihsan itu semata-mata karena berbakti kepada Tuhan, bukan karena mengharapkan pujian, sanjungan, pangkat dan lain-lain, akan tetapi sungguh-sungguh ikhlas
Muttaqin : Orang Mukmin yang bertaqwa

http://muslim-mukmin-mukhsin-mukhlis-mut.blogspot.com/

Didalam bulan Ramadhan, usahakan untuk meningkatkan kualitas shalat kita karena Shalat adalah Mi’rajnya Orang Mukmin.
Imam Gazali dalam Ihya `Ulumuddin menyebut enam makna batin yang dapat menyempurnakan makna sholat, yaitu kehadiran hati, kefahaman, ta`zim, mengagungkan Allah, segan, haibah, Berharap, raja, dan malu.

http://keluargaumarfauzi.blogspot.com/2013/06/shalat-mirajnya-orang-mukmin.html

Syarat wajibnya puasa yaitu :
(1) islam
(2) berakal
(3) sudah baligh
(4) mengetahui akan wajibnya puasa

Syarat sahnya puasa ada dua, yaitu:
(1) Dalam keadaan suci dari haidh dan nifas. Syarat ini adalah syarat terkena kewajiban puasa dan sekaligus syarat sahnya puasa.
(2) Berniat

Rukun puasa adalah menahan diri dari berbagai pembatal puasa mulai dari terbit fajar (yaitu fajar shodiq) hingga terbenamnya matahari

Hal (perkara) Yang Dapat Membatalkan Puasa
1. Makan Dan Minum Disengaja
Memasukan benda baik berupa makanan atau minuman atau benda lain kedalam mulut atau salah satu dari lubang lain dalam anggota tubuh secara sengaja yang menyebabkan makanan atau benda tersebut masuk kedalam perut (lambung) tidak termasuk jika tidak disengaja
2. Jima’
Melakukan jima’ siang hari dengan sengaja baik dengan istri atau suami termasuk dengan siapapun baik keluar mani atau tidak maka puasanya batal
Bagi mereka yang berniat puasa pada malam harinya lalu pada siang harinya melakukan hal itu maka diwajibkan Meng-qadha (mengganti) dan membayar kafarat dengan memerdekakan budak sebagai hukuman yang setara, jika tidak mampu Mengganti puasa diluar bulan ramadhan selama 2 bulan berturut-turut, jika tidak mampu Membayar fidyah untuk 60 orang fakir miskin, jika tidak mampu Tetap menjadi tanggungan dan wajib membayar setelah mampu
3. Mengeluarkan Mani Dengan Sengaja
Mengeluarkan dengan sengaja misalnya dipelintir-pelintir, berhayal yang disengaja sampai keluar sperma dapat membatalkan puasa, tidak termasuk jika bermimpi
4. Muntah Disengaja
Muntah disengaja seperti memasukan jari kedalam kerongkongan agar muntah, tapi tidak termasuk muntah karena sakit atau mabuk perjalanan
5. Haid Dan Nifas
Bagi wanita yang sedang haid atau nifas (melahirkan) tidak diperbolehkan puasa sampai sampai bersih dari haidnya
6. Memasukkan Jarum suntik
Masukan suatu hal dalam tubuh melalui jarum suntik yang bertujuan untuk mengenyangkan, biasa membatalkan puasa, namun ada beda pendapat tentang hal ini.
7. Gila (hilang akal)
Orang yang mengalami kegilaan tidak diwajibkan berpuasa, jika sedang berpuasa lalu tiba-tiba mengalami gila puasanya batal
8. Memasukan Benda melalui Kubul dan Dhubur
Sengaja memasukan benda padat atau cair melalui kedua lubang (dubur atau qubul) dapat membatalkan puasa, sebaiknya hindari buang angin didalam air yang bisa menyebabkan air masuk
9. Menghisab asap rokok Dengan Sengaja
Saat melaksanakan puasa lalu merokok maka batal puasanya, karena asab rokok termasuk benda (ain) yang bisa masuk kedalam lambung keculi mencium wangi-wangian

Hal Yang Tidak Membatalkan Puasa :
1. Menelan ludah sendiri
2. Berkumur saat sedang puasa (perlu berhati-hati)
3. Sikat Gigi tengah hari (makruh)
4. Mencium aroma masakan
5. Keluar darah dari luka tidak sengaja kecuali menimbulkan rasa pusing dan lemas
6. Muntah tidak dengan disengaja seperti sakit, mabuk perjalanan
7. Keluar sperma tanpa sengaja seperti mimpi
8. Pingsan jika sempat sadar disiang hari

Hal Yang Membatalkan Pahala Puasa :
1. Mengucapkan kata-kata dusta atau bohong
2. Menggunjing (membicarakan kejelekan orang lain), adu domba dsb
3. Memberi kesaksian tidak benar (palsu)
4. Mengucapkan kata-kata kotor atau keji, sumpah serapah, ungkapan kotor akibat marah
5. Mengucapkan kata-kata yang tidak membwa manfaat
6. Ucapan lantang (teriakan), adu mulut dalam pertikaian
7. Berbuat hasud (dengki) yang dapat merugikan orang lain
8. Melihat perempuan lalu timbul nafsu
9. Mencium perempuan bukan muhrimnya
10. Melakukan pencurian dan sebagainya
http://www.tuliat.com/hal-yang-membatalkan-puasa-wajib-dan-sunnah/

Berbuka atau Berpuasa yang Afdhal bagi Musafir?
Seperti sudah kita ketahui bahwa musafir boleh berbuka puasa sebagaimana Allah berfirman: “Barang siapa yang sakit atau dalam perjalanan maka mengganti puasa di hari yang lain”, Ulama fiqih –Rahimahumullah- telah berselisih pendapat dalam menentukan jarak perjalanan yang dibolehkan mengambil rukhsah perjalanan. Ulama mazhab Hanafi mereka tidak menentukan jarak tapi menjadikan perjalanan yang memakan jarak tempuh tiga hari dengan berjalan biasa. Sedangkan jumhur fuqaha’ yaitu ulama mazhab Maliki, Syafi’i dan Hanbali berpendapat bahwa perjalanan yang boleh ruhkshah yaitu perjalanan yang dianggap safar yaitu melebihi 80 km. Jarak bukan dihitung dari rumah musafir, tetapi dari batas kota tempat tinggalnya ke batas kota tujuan, harus lebih dari 80 km.
http://mangdien.blogspot.com/2012/08/berbuka-ketika-safar-perjalanan.html

Bersungguh sungguhlah untuk memperbanyak bacaan Al-Quran yang penuh berkah, terutama pada bulan ini, bulan diturunkannya Al-Qur’an. pembacaan AlQu’an pada bulan ini memiliki keistimewaan tersendiri. Dahulu Jibril mendatangi dan mengajarkan Al-Qur’an kepada Nabi shalallahu ‘alayhi wa sallam setiap tahun sekali pada bulan ramadhan. Pada tahun wafatnya Rasulullah shalallahu ‘alayhi wasallam Jibril mendatangi dan mengajarkan Al-Qur’an kepada beliau sebanyak dua kali untuk mengokohkan dan memantapkannya. Para salafus shaalih rahimahumullah memperbanyak membaca AlQur’an pada bulan ramadhan, baik di dalam maupun di dalam shalat
http://muslimah.or.id/akhlak-dan-nasehat/menggemarkan-membaca-al-quran-di-bulan-ramadhan.html

Perbanyak berdoa ketika sedang berpuasa karena itu termasuk Waktu-Waktu Doa Diijabah, Kapan saja waktu waktu doa diijabah itu ?
1. Sepertiga Akhir Malam.
2. Tatkala Berbuka Puasa Bagi Orang Yang Berpuasa.
3. Setiap Selepas Shalat Fardhu.
4. Pada Saat Adzan dan Perang Berkecamuk.
5. Sesaat Pada Hari Jum’at.
6. Bangun Malam, Sebelum Tidur Dalam Keadaan Suci dan Berdzikir Kepada Allah.
7. Doa Diantara Adzan dan Iqamah.
8. Doa Pada Waktu Sujud Dalam Shalat.
9. Pada Saat Sedang Kehujanan.
10. Pada Saat Musibah Kematian.
11. Pada Malam Lailatul Qadar.
12. Doa Pada Hari Arafah.
http://m.safwa.abatasa.co.id/post/detail/14381/waktu-waktu-doa-diijabah

Keutamaan menyegerakan berbuka puasa :
Manusia itu akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka (Hadist)

Keutamaan sahur :
Makanan sahur adalah makanan yang barakah maka janganlah kalian meninggalkannya, walaupun seorang dari kalian hanya sahur dengan meneguk air, karena sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur

Puasa Ramadhan ibarat kepompong yang membungkus diri kita dan memprosesnya agar menjadi kupu-kupu yang indah. Selama 30 hari, kita dilatih untuk menjauhi hal-hal yang diharamkan, serta mengatur hal-hal yang dihalalkan dengan disiplin, seperti makan dan minum hanya di waktu-waktu tertentu. Kita ditempa dengan konsisten untuk terus taat dan dekat dengan Allah SWT. Kemudian, ulat-ulat yang berhasil memproses diri selama berada dalam kepompong akan keluar sebagai makhluk baru, yaitu kupu-kupu yang indah. Begitulah perumpamaan manusia yang sukses berpuasa Ramadhan. Ketika Ramadhan berlalu, ia akan menjadi manusia baru, yang bertakwa dan mulia di sisi Allah SWT. Karena tolak ukur keberhasilan puasa Ramadhan seseorang terletak pada ketakwaannya.
http://karyasiswa.hsgku.sch.id/?p=152

Rasulullah itu pada 10 hari terakhir banyak melakukan shalat malam, mengencangkan sarungnya (berpantang untuk berhubungan dengan istrinya), melakukan i'tikaf

Rasulullah Muhammad Saw, yang merupakan manusia terpilih dan suri tauladan terbaik bagi kita, jika Ramadhan memasuki 10 hari terakhir, maka beliau semakin memaksimalkan diri dalam beribadah. Beliau menghidupkan malam harinya untuk mendekatkan diri kepada Allah SwT, bahkan beliau membangunkan keluarganya agar turut beribadah. Dari Aisyah r.a., ia menceritakan tentang keadaan Nabi Saw ketika memasuki sepuluh hari terakhir Ramadhan, “Beliau jika memasuki sepuluh hari terakhir Ramadhan, mengencangkan ikat pinggang, menghidupakan malamnya dan membangunkan keluarganya.” (HR. Bukhari).

Tidak Berpuasa pada Hari yang Diragukan/yaumus syak :
Dari ‘Ammar bin Yasir radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, Barangsiapa yang berpuasa pada hari yang diragukan, maka sesungguhnya dia telah bermaksiat kepada Abul Qosim (iaitu Rasulullah) sallallahu ‘alaihi wasallam.” (HR. Abu Daud)

Tips sabar, Perbanyak doa
Qs Surat Al Baqarah : 200 - 201
Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia, Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan lindungi kami dari azab neraka

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut