29 Maret 2009

Pengajian Masjid Raya Bani Umar 29 Maret 2009

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 29-03-2009
Pembicara :Dr.Ir. H. Nana Rukmana,MA
Judul : Akhlaq Dalam Menghadapi Musibah

Waqaf adalah bentuk ibadah yang pahalanya mengalir tiada henti.

Mari gerakkan waqaf Al Quran dengan menyisihkan Rp.65.000 untuk Yayasan Al Fatih Kaffah Nusantara.

Bina Umat dengan Al Quran meraih kemuliaan.

Akhlaq terbagi menurut tujuannya menjadi:

1. Akhlaq kepada Allah

2. Akhlaq kepada Makhluk

a. Manusia

- Keluarga
- Bermasyarakat
- Berbangsa dan bernegara

b. Hewan, tumbuhan

Semua ibadah bermuara pada akhlaq.

Apa yang terjadi pada saat kita meninggal dunia:

1. Amal

Amal yang dilakukan semasa hidup akan menemani kita laksana lentera di dalam kegelapan. Pada saat kita meninggal dunia, akan banyak rasa penyesalan apabila kita semasa hidup tidak banyak beramal, menyia- nyiakan waktu dengan kegiatan yang tidak ada manfaatnya bagi kehidupan dunia dan akhirat.

2. Kerabat, sahabat, handai taulan

Mereka semua hanya menemani / mengantarkan kita hanya sampai pemakaman, maksimal mendoakan kita

3. Kekayaan, jabatan, pangkat

Mereka semua tidak akan kita bawa mati, ironis apabila kita berjuang mati matian memperjuangkan jabatan atau pangkat karena pada saat kita meinggal nanti, pangkat itu toh akan diganti oleh orang lain.

4. Jasad

Jasab yang cantik rupawan, akan hilang tertelan oleh waktu, kecantikan hati lebih utama.

---

Apa yang menjadi bekal kita pada saat mati?

1. Amal jariah (shodaqoh yang mengalir, kontinyu)

Qs Ar Rad: 22

“ Dan orang yang bersabar menharapkan keridhoan Tuhannya, melaksanakan shalat, dan menginfakkan sebagi dari rejeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi- sembunyi atau terang terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan, orang itulah yang akan mendapat tempat kesudahan (yang baik)”

---

2. Ilmu yang manfaat

(semakin kita banyak mengajak kepada kebajikan maka setiap orang yang menuju kebaikan, kita akan mendapatkan kebaikan karena menularkan ilmu yang bermanfaat, menularkan ilmu tidak akan pernah ada ruginya, karena ilmu itu semakin banyak ditularkan maka semakin banyak pengetahuan yang kita miliki)

“ Menuntut ilmu itu hukumnya wajib bagi muslimin dan muslimat, mencari ilmu dari buaian sampai ke liang lahat”

“ Kalau manusia ingin dunia, maka carilah ilmunya, kalau manusia ingin akhirat, carilah ilmunya juga”

3. Meninggal anak yang shaleh dan shalehah.

---

Musibah adalah sesuatu yang tidak kita inginkan. Musibah itu sendiri bisa mendatangkan:

1. Masalah : jika membuat kita makin jauh dengan Allah

2. Anugerah : jika membuat kita semakin dekat dengan Allah.

Qs Al Bayyinah: 7

“ Sungguh orang- orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan mereka itu adalah sebaik- baik makhluk”

---

Musibah itu sendiri menurut terjadinya dibagi menjadi:

1. Musibah personal (kehilangan barang, orang yang kita cintai, keguguran, keluarga, kemiskinan)

2. Musibah kolektif (musibah situ gintung)

---

Musibah itu adalah:

1. Sebagai cobaan / ujian.

Qs. Al Baqarah : 155-157

“ Dan kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekuranga harta, jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang- orang yang bersabar”
“ (Yaitu) orang- orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “ sesungguhnya kami milik Allah dan kepadaNya lah kami kembali)”
“ mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya dan mereka itulah orang- orang yang mendapatkan petunjuk.”

---

Qs. Al Ankabut: 2

“ Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan” Kami telah beriman? Dan mereka tidak diuji?”

2. Peringatan Allah

a. Karena dosa manusia yang makin banyak

Qs.Al Isra: 16

“ Dan jika kami hendak membinasakan suatu negeri maka kami perintahkan kepada orang yang hidup mewah di negeri itu (agar menaatiAllah) tetapi bila mereka melakukan kedurhakaan di dalam negeri (itu) maka sepantasnya berlakukan kami kepadanya perkataan (hukuman Kami) kemudian kami binasakan sama sekali (negeri itu)

---

b. Kedzaliman manusia

Qs.Al Qasas: 77

“Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu melupakan bagianmu didunia dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagai mana Allah telah berbuat baik kepadamu dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi, sungguh Allah tidak menyukai orang- orang yang berbuat kerusakan”

---

c. Karena manusia melakukan zina, riba, tidak bersyukur.

Qs Ibrahim:7

“Dan Ingatlah ketika Tuhamu memaklumkan “ Sesungguhnya jika kamu bersyukur niscaya Aku akan menambahnya(nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (NikmatKu) maka pasti AzabKu sangat pedih”

---

Manusia yang tidak bersyukur , sebagimana disindir oleh Allah dalam

Qs. Arrahman

“ Mana nikmat TuhanMu yang manakah yang kamu dustakan?”

1. Apabila dia mendapatkan kenikmatan berupa harta maka dia bersegera untuk bersedekah.

2. Apabila dia mendapatkan ilmu yang banyak maka dia mengajak orang orang untuk mendapatkan ilmu yang manfaat sebagai mana dirinya.

3. Apabila dia punya pangkat, maka pangkat itu ia gunakan untuk memperhatikan dan menolong orang yang lemah.

“Allah akan mengangkat derajat orang yang berilmu dan beriman

25 Maret 2009

Pengajian Masjid Jami Bintaro Jaya 25 Maret 2009

Event : Pengajian Masjid Jami Bintaro Jaya
Tanggal : 25-03-2009
Pembicara :Dr. Syukron Kami, Drs. Moh Alfian Tanjung, Dra Hj. Nurdianti Akma
Judul : Umat Ismlam & Pemilu 2009

Pembacaan ayat suci Al quran:

QS Surat Al Hujarat: 13

“ Wahai manusia, sungguh Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki- laki dan perempuan kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku- suku agar kamu saling mengenal. Sungguh yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh Allah Maha Mengetahui Maha Teliti.”

---

QS Surat An-Nisa: 124

“ Dan barang siapa mengerjakan kebaikan baik laki- laki maupun perempuan sedang dia beriman maka mereka itu akan masuk ke dalam surga dan mereka tidak dizalimi sedikit pun.”

---

Diskusi oleh Dr. Syukron Kamil:


Menurut UU No: 10 Tahun 2008 tentang affirmative action mengemukakan bahwa keterwakilan perempuan di DPR sebesar 30%, sehingga parpol sekarang berusaha memenuhi kuota tersebut agar bisa diikutkan ke dalam pemilu legislatif. Keterwakilan perempuan di DPR pada tahun 1955 adalah 3,8%, pada tahun 1987 adalah 13%, pada tahun 1998 adalah 9%, pada tahun 2004 adalah 11,3%. Sedangkan keterwakilan di DPRD hanya 5,4 % saja. Menurut penelitian, kaum perempuan banyak menduduki posisi dibidang hukum. Sedangkan 75% partai tidak setuju dengan UU tersebut. Perempuan di dunia politik Indonesia lebih rendah dibandingkan Negara Negara muslim lainnya. Sedangkan pendapat responden takmir masjid 88% setuju wanita bekerja dan 70% tidak setuju jika wanita menjadi presiden. Pelaksanaan pengasuhan anak dan kelangsungan kehidupan rumah tangga adalah tanggung jawab bersama antara ibu dan bapak. Pembagian hukum waris terhadap penerima waris perempuan dilakukan berdasar syariat agama Islam konvensional.

---

Diskusi oleh Drs.Moh Alfian Tanjung:

Keterbukaan politik Indonesia dipengaruhi oleh:

1. Menentukan ideology politik

2. Merebut suara umat islam kecuali partai Kristen

3. Penggerogotan partai islam

Dari segi ideology maupun segi konstituen, minimnya partisipasi partai islam dan implikasinya tidak perlu partai islam?

1. Posisi politik islam yang kuat

Pada tahun 1959-1965 dimana Partai Masyumi dihandcurkan oleh Presiden Soekarno.

2. De Islamisasi

Islamisasi politisi

---

Antisipasi Kegagalan pemilu:

1. Asas dan ideologi

2. Mengikuti pemilu / berpartisipasi

3. Memilih pemimpin

---

Hakikat berpolitik bagi umat islam:

1. Kekuasaan pengembangan potensi umat

2. Ketersediaan SDM yang handal dan berkualitas dalam Imtaq

3. Mudahnya proses pencapaian tujuan berkat peraturan / undang- undang yang dihasilakn dalam proses politik yang dilalui.


Diskusi Oleh Dra. Hj. Nurdianti Akma:

Tugas amar makruf nahi munkar adalah sama antara laki-laki dan perempuan
Secara gamlang “ perempuan” berarti pintar, energik, militant, pandai, unggul, akhlaq.

Pengajian Masjid Raya Bani Umar 24 Maret 2009

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 24-03-2009
Pembicara : Ustad H Saidi
Judul : Keluarga Sakinah

Manusia akan merasa sangat bahagia apabila: sehat iman, sehat badan dan sehat kantong

“Jaga dirimu dan keluargamu dari api neraka”

Hidayah aqliyah (akal yang benar ) adalah dengan cara mengikuti agama

Mencari ilu itu susah, menghafalkan ilmu itu lebih susah, dan mengamalkan ilmu itu paling susah
“Apabila tidak bisa jadi guru, jadilah murid, apabila tidak bisa jadi murid, jadilah pendengar yang baik, apabila tidak bisa menjadi pendengar yang maik maka minimal suka dengan pengajian saja”

Iman bisa bertambah, iman bisa berkurang pula, maka iman harus ditambah dengan taat
“sodaqoh adalah tolak bala, todak bala dengan sodaqoh”

Cara mempergunakan anggota badan kita untuk mendatangkan hidayah aqliyah:

1. Kaki melangkah ke majelis taklim

2. Tangan banyak bersodaqoh

3. Akal dipergunakan untuk menggerakkan hati agar taat beribadah

4. Mata melihat yang baik baik

5. Mulut berkata yang baik- baik pula

Perbuatan yang bisa dilakukan untuk suami:

1. Menyeka keringat suami

2. Membuatkan makanan/ minuman untuk suami

3. Menghangatkan badannya ketika dia tidur

4. Merapikan baju suami

5. Memasak kesukaan suami

6. Sama sama mau mengaku kesalahan (jangan malu meminta maaf)

7. Qonaah dan istiqomah.

Ayat Ayat yang berhubungan dengan keluarga sakinah:

Qs Surat Ali Imran : 139

“ Dan Janganlah kamu (merasa) lemah dan jangan(pula) bersedih hati sebab kamu paling tinggi (derajadnya) jika kamu beriman”

---

Qs Surat Al Anfal : 11

“ (Ingatlah) ketika Allah membuat kamu mengantuk untuk memberi ketentraman dari Nya, dan Allah menurunkan air(hujan) dari langit kepadamu untuk menyucikan kamu dengan (hujan) itu dan menghilangkan gangguan- gangguan setan dari dirimu dan untuk menguatkan hatimu serta memperteguh telapak kakimu(teguh pendirian)”

---

Qs Surat Arra’d: 38

“ Dan sungguh kami telah mengutus bebrapa rasul sebelum Engkau (Muhammad) dan kami berikan kepada mereka istri- istri dan keturunan. Tidak ada hak bagi seorang rasul mendatangkan suatu bukti (mukjizat) melainkan dengan izin Allah. Untuk setiap masa ada (kitab) tertentu.”

---

Qs Surat An Nahl: 102

“ Katakanlah Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Quran itu dari Tuhamu dengan kebenaran untuk meneguhkan hati orang yang telah beriman , dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang- orang yang berserah diri kepada Allah”

---

Qs Surat Al Furqan: 54

“ Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air lalu Dia menjadikan manusia itu (mempunyai) keturunan dan musaharah dan Tuhamu adalah Maha Kuasa”
  • Surat Al Ahzab: 70-71
    “ wahai orang- orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar”
    “ niscaya Allah akan memperbaiki amal- amalmu dan mengampuni dosa- dosamu . Dan barang siapa menaati Allah dan RasulNya maka sungguh dia memang dengan kemenangan yang agung”


  • 23 Maret 2009

    Pengajian Masjid Raya Bani Umar 22 Maret 2009

    Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
    Tanggal : 22-03-2009
    Pembicara : Ustad Dr.Rusli Hasbi
    Judul : Sirah Nabawiyah

    Rasulullah Muhammad Saw mulai sakit sakitan pada tahun 11 Hijriyah, walaupun sakit Beliau tetap menjadi imam shalat berjamaah di masjid. Intinya, sakit bukan menjadi kendala atau alasan seseorang untuk tidak melakukan shalat.

    Rata – rata manusia mulai meninggalkan shalatnya saat sakit, rata- rata 1 minggu kemudian mereka meninggal dunia (dalam keadaan kafir, tanpa disadari: karena meninggalkan shalat adalah perbuatan kafir)

    Pada saat orang sakit, maka seharusnya dia makin mendekatkan diri pada Allah melalui shalat, jika tidak bisa berwudhu, maka bertayamumlah, tidak bisa bertayamun, maka minta angora keluarga kita untuk membantu mentayamumkan. Shalat itu jika tidak bisa dilakukan berdiri, maka shalat dengan posisi duduklah, tidak bisa duduk maka shalat sambil berbaring, jika tidak bisa mengerakkan tangan dan kaki setidaknya dengan berkedip dan mengucapkan bacaan shalat.
    Seorang keluarga muslim yang bertakwa hendaknya banyak membacakan doa / ayat suci al Quran agar segera diangkat penyakit dan disembuhkan penyakitnya
    .
    Hikmah:

    Seorang muslim apabila tidak bisa melaksanakan tugasnya langsung(dilakukan sendiri) setidaknya dia bisa mendelegasikan tugas yang tidak dilakukannya tersebut kepada orang yang bisa diandalkan. (asal tidak berkaitan dengan ibadah, karena ibadah sifatnya personal antara orang itu sendiri dengan Allah.)

    Seorang muslim apabila menerima berita sesuatu, hendaknya dia bisa mnyeleksi mana berita yang bisa dipertanggung jawabkan dan mana yang bersifat gossip belaka.

    Seorang muslim yang memiliki anak, hendaknya tetap memberikan ciuman/ pelukan kepada anaknya meskipun anaknya tersebut telah beranak pinak / beranak cucu. Hal ini bertujuan untuk tetap mengakrabkan hubungan antara anak dan orang tua, cucu dan kakek neneknya.

    Seorang istri/ suami wajib mendampingi pasangannya yang sedang sakit (bukan pembantu/ care taker), justru pada saat pasangan kita sakit, saat itulah yang paling penting untuk menunjukkan pengabdian kita satu sama lain. Berikan pangkuan kita sebagai bantal orang yang sakit tersebut, serta doakan dengan bacaan ayat – ayat suci Al Quran

    Masjid adalah bukti kuatnya iman suatu kaum (makmurkan masjid)

    Doa :
    “Allahumma A’ini alla sakaratil maut”
    Ya Allah Ya Tuhanku, Bantulah aku dalam sakaratul maut.

    20 Maret 2009

    Pengajian Mahagoni Ibu Hj Sopinah 19 Maret 2009

    Event : Pengajian Mahagoni Ibu Hj Sopinah
    Tanggal : 19-03-2009
    Pembicara : Ustadzah Hj.Aisyah
    Judul : Memperingati Maulid Nabi Muhammad

    Maulid Nabi Muhammad meningkatkan keimanan untuk kepentingan agama

    “ Tuntutlah ilmu dari buaian sampai liang lahat”

    Merayakan mauled Nabi Muhammad adalah salah satu bentuk kecintaan kepada Nabi Muhammad
    Nabi Muhammad diturunkan untuk memperbaiki Akhlaq.

    Firman Allah:

    “Dan Muhammad hanyalah seorang rasul sebelumnya telah berlalu beberapa rasul. Apakah jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barang siapa berbalik kebelakang maka ia tidak akan merugikan Allah sedikitpun Allah akan member balasan kepada orang yang bersyukur”
    “ Dan setiap yang bernyawa tidak akan mati kecuali dengan izin Allahsebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia niscaya kami berikan kepadanya pahala (dunia) itu, dan barang siapa yang menghendaki pahala akhirat kami berikan (pula) pahala akhirat itu. Dan kami akan member balasan kepada orang- orang yang bersyukur”
    “ Dan betapa banyak Nabi yang berperang didampingi sejumlah besar dari pengikut (nya) yang bertakwa . Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpanya di jalan Allah tidak patah semangat dan tidak pula menyerah (kepada musuh) Dan Allah mencintai orang- orang yang sabar”
    “ Dan tidak laib ucapan mereka hanyalah doa “ Ya Tuhan kami, ampunilah dosa- dosa kami dan tindakan- tindakan kami yang berlebihan (dalam) urusan kami, dan tetapkanlah pendirian kamu dan tolonglah kami terhadap orang- orang kafir”
    “Maka Allah member mereka pahala di dunia dan pahala yang baik di akhirat Dan Alkah mencintai orang – orang yang berbuat kebaikan”

    Qs Ali Imran :144-148

    Pengajian Masjid Jami Bintaro 19 Maret 2009

    Event : Pengajian Masjid Jami Bintaro
    Tanggal : 19-03-2009
    Pembicara : Ustad Ruswanto Syamsuddin (Dosen)
    Judul : Mewaspadai maraknya kemusyrikan di masyarakat

    Sebelum mengupas tentang maraknya kemusyrikan di masyarakat yang perlu kita waspadai terlebih dahulu dibahas tentang makna syirik, macam- macamnya dan contohnya serta bahayanya bagi akidah islam sehingga dengan demikian kita akan dapat mengetahui tentang maraknya praktek kemusyrikan dan berupaya mencegahnya, memberantasnya atau paling tidak menjauhinya.

    Makna syirik:

    Syirik berasal dari kata syaraka yang berarti berserikat/ bersekutu . Syirik berarti persyarikatan / persekutuan. Syirik yang dimaksud dalam islam adalah perbuatan menyeekutukan Allah. Yakni menyamakan Allah dengan yang lain baik dalam hal keyakinan / kepercayaan, ketaatan/ ketundukan , perlindungan maupun dalam hal kecintaan. Orang yang melakukan perbuatan syirik disebut musyrik.

    Keyakinan syirik

    Dalam hal keyakinan/ kepercayaan antara lain keyakinan/ kepercayaab bahwa ada tuhan lain selain Allah. Atau ada yang lain yang sifat- sifatnya sama dengan sifat Allah atau dianggap melebihiNya. Seperti sifat kasih sayangnya , keagungannya, kekuasaannya, kekuatannya, kebesarannya, kemuliananya, kesuciannya dan sifat- sifat yang lain. Menganggap selain Allah itu bisa mendatangkan manfaat atau mudharat , kebaikan atau kerugian, keberuntungan atau kerugian, bahkan mengganggap bisa menghidupkan atau mematikan. Kemudian menyembahnya, memuja mujanya layaknya Tuhan.

    Contoh keyakinan syirik seperti ini antara lain keyakinan kepada dewa- dewa sebagai pencipta, pengatur dan memelihara alam semesta. Keyakinan kepada makhluk gaib , dukun, paranormal, tukang sihir dan kultus terhadap orang lain juga keyakinan terhadap benda dan tempat keramat, kuburan keramat dan makhluk makhluk lain yang dianggapnya dapat mendatangkan manfaat atau mudharat.
    Firman Allah :

    “ Dan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka “ siapakah yang menciptakan langit dan bumi? Niscaya mereka menjawab “ Allah” Katakanlah: maka terangkanlah kepadaku tentang apa yang kamu seru selain Allah , jika Allah hendak mendatangkan kemudharatan kapadaKu Apakah berhala- berhalamu itu dapat menghilangkan kemudharatan itu atau jika Allah hendak member rahmat kepadaKu apakah mereka dapat menahan rahmatNya?Katakanlah “Cukuplah Allah bagiku. KepadaNyalah bertawakal orang- orang yang berserah diri”

    Qs Qs Azzumar : 38

    ---

    “Dan janganlah kamu menyembah apa- apa yang tidak member manfaat dan tidak pula member mudharat kepadamu selain Allah, sebab jika kamu berbuat (yang demikian) itu maka sesungguhnya kamu begitu termasuk orang- orang yang zalim. Jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkan kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu maka tak ada yang dapat menolak karuniaNya. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendakiNya diantara suatu hamba-hamba Nya dan Dialah yang Maha pengampun lagi Maha penyayang”

    Qs Yunus: 106-107

    ---

    “ Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan- setan pada masa kejayaan sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa sulaiman itu mengerjakan sihir) padahal sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir) hanya setan- setan lah yang kafir (mengerjakan sihir) mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri babil yaitu harut dan marut sedangkan keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan:” sesungguhnya Kami hanya cobaan (bagimu) sebab itu janganlah kamu kafir” maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan istrinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberikan mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun kecuali dengan izin Allah dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak member mudharat kepadanya dan tidak member manfaat. Demi sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukar (kitabAllah) dengan sihir itu tiadalah baginya keuntungan di akhirat dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir kalau mereka mengetahui”

    Qs Al Baqarah: 102

    ---

    “kemudian apabila dating kepada mereka kemakmuran, mereka berkata “ itu adalah karena (usaha) kami dan jika mereka ditimpa kesusahan mereka lemparkan sebab kesialan itu kepada Musa dan orang- orang yang besertanya. Ketahuilah sesungguhnya kesialan mereka itu adalah ketetapan Allah akan tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahuinya”

    Qs Al A’raf: 131

    ---

    Keterangan:

    Ayat- ayat tersebut menegaskan bahwa tidak ada yang bisa mendatangkan manfaat dan mudharat atau menolaknya kecuali hanya Allah semata. Keyakinan bahwa ada selain Allah yang bisa mendatangkan manfaat atau mudharat serta dapat menolaknya adalah perbuatan syirik. Kejahatan manusia termasuk tukang sihir tidak akan membahayakan manusia kecuali dengan izin Allah.
  • Syirik dalam hal ketaatan

    Syirik dalam hal ketaatan ialah taat selain Allah disamping juga taat kepada Allah atau lebih taat kepada yang lain daripada taat kepada Allah. Berhukum kepada selain hokum Allah baik sebagian maupun sepenuhnya. Syirik dalam hal ini adalah sebagai akibat atau konsekuensi dari keyakinan/ kepercayaan kepada selain Allah sehingga berusaha meyakini demi makhluk atau sesuatu yang dipertuhankannya.

    Termasuk dalam hal syirik ini, seseorang memperturutkan hawa nafsunya sehingga ia berani ingkar kepada Allah demi memperturutkan hawa nafsunya.
    Firman Allah:

    “ apakah kamu tidak memperhatikan orang- orang yang diberi kebahagiaan dari Al Kitab? Mereka percaya kepada jibril dan taghut dan mengatakan kepada orang- orang kafir (musyrik mekkah) bahwa mereka itu lebih benar jalannya dari orang- orang yang beriman”

    Qs Annisa: 51

    ---

    “ Apakah kamu tidak memperhatikan orang- orang yang mengaku dirinya lebih beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang telah diturunkan sebelum kamu? Mereka hendak berhakim kepada tahgut padahal mereka telah diperintah mengingkari Taghut itu dan setan bermaksud menyesatkan mereka (dengan ) penyesatan yang sejauh- jauhnya”

    Qs Annisa:60

    ---

    “ Apakah hukum jahiliyah yang mereka kehendaki dan hukum siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang- orang yang yakin? “

    Qs Al Maidah : 50

    ---

    “ Terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya. Maka apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya?”

    Qs Al Furqan: 43

    Keterangan:

    Dalil tersebut menunjukkan bahwa taat selain kepada Allah berhukum kepada selain Allah serta lebih tunduk kepada hawa nafsunya adalah termasuk perbuatan syirik kepada Allah.

    Mahabbah kepada selain Allah

    Perbuatan syirik juga bisa dalam bentuk mahabbah ( cinta) yakni mencintai selain Allah seperti cintanya kepada Allah bahkan cintanya kepada selain Allah itu melebihi cintanya kepada Allah.
    Firman Allah:
    “Diantara manusia ada orang- orang yang menyembah tandingan- tandingan selain Allah, mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah adapun orang- orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah dan jika seandainya orang- orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat) bahwa kekuatan itu kepuanyaan Allah semuanya dan bahwa Allah amat berat siksaanNya (niscaya mereka menyesal) “

    Qs Al Baqarah: 165

    ---

    “ Katakanlah “Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri , kaum keluargamu , herta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya dan tempat tinggal yang kamu sukai adalah lebih kamu cintai dari Allah dan rasulNya dari berjihad di jalanNya maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusanNya dan Allah tidak member petunjuk kepada orang- orang yang fask”

    Qs At Taubah: 24

    ---

    Berlindung kepada selain Allah

    Termasuk perbuatan syirik kepada Allah seseorang yang berlindung kepada setan , berdoa berharap, dan bertawakal kepada selain Allah . Syirik seperti ini juga sebagai akibat dari kepercayaan bahwa ada kekuatan lain selain Allah padahal tidak ada daya dan kekuatan kecuali dari Allah.
    Perhatikan Firman Allah:

    “Dan bahwasanya ada beberapa orang laki- laki diantara kamu meminta perlindungan kepada beberapa laki- laki diantara jin maka jin- jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan”

    Qs Al Jin:6

    ---
    Rasullulah bersabda

    “Tidak beriman salah sorang diantara kamu hingga kamu nafsunya (keinginannya) tunduk terhadap apa yang aku bawa(dari Allah) (HR Abdullah Bin Amir)

    Tentang Riya

    Riya adalah pamer amal. Yakni seseorang beribadah kepada Allah lalu memperbaiki ibadahnya karena ingin dilihat dan dipuji orang.

    Rasullulah bersabda:

    “Maukah kamu aku beritahu tentang sesuatu yang menurutku lebih aku khawatirkan terhadap kamu daripada Al Masih Al Dajjal? Para sahabat menjawab: Tentu. Nabi bersabda “ syirik tersembunyi (al khafiyy) yaitu ketika seseorang berdiri melakukan shalat dia perindah shalatnya itu karena mengetahui ada orang lain yang memperhatikannya(HR Ahmad)

    ---

    Keterangan:

    Riya termasuk syirik khafiy atau syirik kecil yang paling dikhawatirkan oleh rasulullah karena ia tersembunyi tidak terasa merambatnya seperti semut kecil yang merayap diatas batu hitam pada malam yang kelam. Orang menganggap amal yang dikerjakannya diterima Allah padahal ditolak oleh Allah karena Riya.

    Bahaya Syirik

    Syirik adalah perbuatan yang sangat berbahaya diantaranya:

    1. Syirik merupakan perbuatan paling dzalim di muka bumi ini dan merupakan dosa besar yang tidak ada diampuni oleh Allah kecuali jika orang yang musyrik itu bertaubat sebelum wafatnya.

      Firman Allah:
      “Dan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya, diwaktu ia member pelajaran kepadanya: hai anakku janganlah kamu mempersekutukan Allah sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar- benar kezaliman yang besar”

      Qs Luqman:13

      ---

      “ sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan Dia mengampuni segala dosa selain dari (syirik) itu bagi siapa yang dikehendakiNya . Barangsiapa yang mempersekutukan Allah maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar”

      Qs An Nisa: 48

      ---

      “ sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia dan Dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dihekendakiNya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah maka sesungguhnya is telah tersesat sejauh- jauhnya”

      Qs An Nisa: 116

      ---

      Orang yang berbuat syirik diharamkan oeh Allah masuk surga.

      Firman Allah:

      “sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surge dan tempatnya adalah neraka, tidaklah ada bagi orang- orang zalim itu seorang penolongpun”

      Qs Al Maidah: 72

      ---

      Orang musyrik termasuk sejelek- jelek manusia dan tempatnya di neraka dan kekal didalamnya.
      Firman Allah:

      “ sesungguhnya orang- orang yang kafir yakni ahli kitab dan orang- orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka jahanam mereka kekal didalamnya . Mereka itu adalah seburuk- buruk makhluk”

      Qs Al Bayyinah: 6

      ---

      Orang yang berbuat syirik akan terhapus semua pahala amal kebajikannya yang pernah dilakukannya.
      Firman Allah:
      “Itulah petunjuk Allah yang dengannya Dia member petunjuk kepada siapa yang dikehendakiNya diantara hanba- hambaNya seandainya mereka mempersekutukan Allah niscaya lenyaplak mereka amalan yang telah mereka kerjakan”

      Qs. Al An’am : 88

      ---

      Pembagian syirik

      Perbuatan syirik secara umum dapat dibedakan menjadi 2 hal yakni syirik besar (akbar) dan syirik kecil (Asghar). Syirik besar menghapus semua amal kebajikan membuat dosa pelakuknya tidak diampuni oleh Allah, diharamkan masuk surge, tempatnya di neraka dan kekal didalamnya.Kecuali ia bertobat nasuha sebelum wafatnya. Maka dosanya diampuni oleh Allah termasuk syirik besar adalah menyembah patung, perbuatan dukun, paranormal dan sihir , animism, dinamisme dll.
      Adapun syirik kecil adalah perbuatan menyekutukan Allah tetapi tidak sampai kepada syirik akbar. Seperti riya, st\yirik kecil menghapus pahal amal yang dikerjakannya saat itu tetapi syirik kecil ini paling dikhawatirkan oleh Rasulullah.

      Maraknya kemusyrikan

      Dalam bentuk keyakinan/ kepercayaan betapa masih banyak masyarakat yang mempunyai keyakinan bahwa ada kekuatan lain selain Allah yang bisa mendatangkan manfaat dan mudharat bisa mendatangkan keberuntungan dan menolak kesialan dapat mendatangkan keselamatan dan menolak bala lalu mengikuti ritual- ritual dan mengikuti amalannya.

      Seperti kepercayaan yang berlebihan kepada manusia sehingga ia mengaku nabi/ Iman Mahdi, kepercayaan dukun yang dapat menghilangkan penyakit, meramal nasib, menolah hujan, kepada benda yang dimiliki Ponari yang bisa menyembuhkan penyakit.

      Banyak orang yang meninggalkan ajaran islam, melanggar laranganya , berpakaian ala barat , mengikuti valentine, bergaul bebas dan cara hidup Jahiliyah.

      Mengapa hal itu bisa terjadi, hal tersebut terjadi karena :

      1. Kebodohan mereka terhadap agama islam terutama akidahnya

      2. Pembodohan yang terus menerus dibiarkan bahkan dipelihara

      3. Faktor kemiskinan yang amat sangat

      4. Motif ekonomi

      5. Tindakan hukum yang tidak tegas

      6. Upaya pemurtadan secara terselubung

      7. Kemiskinan itu bisa mendorong kepada kekafiran
  • 17 Maret 2009

    Pengajian Masjid Raya Bani Umar 17 Maret 2009

    Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
    Tanggal : 17-03-2009
    Pembicara : Ustad Helmi Djatmiko
    Judul : Peringatan Maulid Nabi Muhammad

    Dengan Maulid Nabi Muhammad kita teladani kepemimpinan Rasulullah Saw

    QS Surat Al Ahzab : 21

    “ Sungguh telad ada pada (Diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang- orang yang mengharapkan (Rahmat)Allah dan (Kedatangan) hari kiamat dan yang banyak menginat Allah”

    ---

    Qs Surat Al Ahzab : 38-43

    “ Tidak ada keberatan apapun pada Nabi tentang apa yang telah ditetapkan Allah baginya. (Allah telah menetapkan yang demikian) sebagai sunnah Allah pada nabi- nabi yang telah terdahulu. Dan ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku”
    “ (Yaitu) orang- orang yang menyampaikan risalah- risalah Allah mereka takut kepadaNya dan tidak merasa takut kepada siapapun selain kepada Allah . Dan cukuplah Allah sebagai pembuat perhitungan.”
    “ Muhammad itu bukanlah bapak dari seseorang diantara kamu tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu”
    “ Wahai orang-orang yang beriman Ingatlah kepada Allah dengan mengingat (NamaNya) sebanyak- banyaknya”
    “ dan bertasbihlah kepadaNya pada waktu pagi dan petang”
    “ Dialah yang member rahmat kepadamu dan para malaikatNya (memohon ampunan untukmu) agar Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (Yang terang) Dan Dia Maha Penyayang kepada orang yang beriman”

    ---

    Yang membuat kita bisa menghadiri majelis ini adalah:

    a. Karena kita mendapatkan rahmat dari Allah

    b. Karena kita mencintai Nabi Muhammad

    ---

    Postur/ perawakan para nabi ada yang diceritakan di dalam Al Quran, kecuali nabi Muhammad (Nabi Musa: berperawakan tinggi besar, Nabi Yusuf : tampan) namun yang diceritakan Al Quran adalah bagimana akhlaq Nabi Muhammad yang begitu menabjubkan auranya. Nabi Muhammad adalah sosok pemimpin yang menutupi kekurangan umatnya, akhlaqnya memuliakan ummatnya.

    ---

    “Kalau engkau memberikan kasih sayang kepada sesame maka Allah akan memberikan kasih sayang kepadamu”

    ---

    Nabi Muhammad adalah sosok yang tawadhu, sederhana

    Surat perpisahan yang dibacakan pada saat haji wadak adalah

    QS surat An Nasr 1-3

    “ Apabila telah dating pertolongan Allah dan kemenangan”
    “ dan engkau melihat manusia berbondong- bonding masuk agama Allah”
    “ maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampunan kepadaNya. Sungguh, Dia Maha Penerima Taubat”

    ---

    Hidayah datangnya dari Alllah, manusia bisa mendekatkan diri untuk mendapatkan hidayah dengan membersihkan hati dari dosa

    Sebaik- baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi lingkungannya, jangan meninggalkan generasi yang bodoh (lemah iman dan ilmu)

    Cara mengingat mati:

    a. Mengantarkan jenazah

    b. Mengunjungi orang yang sedang sakit

    Jangan sampai kita buta dengan keadaan sekitar kita, bersyukurlah dan beribadahlah

    16 Maret 2009

    Pengajian Masjid Daarut Tauhid 16 Maret 2009

    Event : Pengajian Masjid Daarut Tauhid
    Tanggal : 16-03-2009
    Pembicara : Ustad Syamsul Arifin Nababan,LC
    Judul : Peringatan Maulid Nabi Muhammad

    Target setiap rasul dan nabi adalah mengajak manusia untuk menyembah Allah (menyempurnakan aqidah). Sesuatu yang disembah (manusia musyrik) bisa berupa setan, materi, kekuasaan, laki- laki, perempuan- perempuan, pohon, gunung, peramal)

    QS Surat Ali Imran : 31

    “katakanlah (Muhammad) “Jika kami mencintai Allah , Ikutilah aku, niscaya Allah akan mencintaimu dan mengampuni dosa- dosamu. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang”

    ---

    Cara melakukan dakwah yang Bil Hikmah adalah dengan :

    a. Lemah lembut dalam perkataan, berbicara dengan penuh semangat, sabar, tahu kebutuhan orang yang diajak biacar, menggunakan bahasa kaumnya.

    “ Bicaralah sesuai dengan kemampuan pendengarnya (bisa dicerna oleh pendengar)

    ---

    QS Surat Surat Ibrahim : 4

    “ Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun melainkan dengan bahasa kaumnya agar dia dapat member penjelasan kepada mereka. Maka Allah menyesatkan siapa saja yang Dia kehendaki. Dan member petunjuk kepada siapa yang dia kehendaki. Dia yang Maha Perkasa Maha Bijaksana”

    ---

    b. Memberi penjelasan dengan istilah yang mudah dimengerti

    “Datanglah di suatu zaman ketika umat muskim dikeroyok oleh Yahudi dan nasrani seperti hidangan di atas meja makan”

    ---

    c. Berdialog dengan cara yang terbaik

    QS Surat Ali Imran : 144

    “ Dan Muhammad hanyalah seorang rasul, sebelumnya telah berlalu beberapa rasul. “Apakah jika dia wafat atau dibunuh , kamu berbalik ke belakang (murtad) Barang siapa berbalik (kebelakang) maka dia tidak akan merugikan Allah sedikitpun. Allah akan member balasan kepada orang yang bersyukur”

    ---

    QS Surat Ali Imran : 164

    “ sungguh Allah telah member karunia kepada orang- orang beriman ketika (Allah) mengutus seorang rasul (Muhammad) di tengah- tengah mereka dari kalangan mereka sendiri, tang menbacakan kepada mereka ayat- ayat Nya, menyucikan(jiwa) mereka dan mengajarkan mereka kitab (Al Quran) dan himkah (sunnah) meskipun sebelumnya mereka benar- benar dalam kesesatan yang nyata”

    Cara umat muslim dalam memerangi kristenisasi adalah dengan cara berdialog.

    QS An nahl : 125

    “serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik dan berdebatlah dengan mereka dengan jalan yang baik . sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalanNya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk”

    ---

    QS Surat Al Ahzab : 40

    “Muhammad itu bukanlah bapak dari seseorang diantara kamu tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para Nabi dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu”

    ---

    QS Surat An Nahl : 36

    “ Dan sungguh Kami telah mengutus seseorang rasul untuk setiap umat (untuk menyerukan ) “sembahlah Allah dan jauhilah Tagut kemudian diantara mereka ada yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula yang tetap dalam kesesatan. Maka berjalanlah kamu di bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang yang mendustakan rasul- rasulnya”

    15 Maret 2009

    Pengajian Masjid Raya Bani Umar 15 Maret 2009

    Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
    Tanggal : 15-03-2009
    Pembicara : Ustad Salim Bin Yahya
    Judul : Tanggung jawab Manusia

    Ayat Ayat yang mrncantumkan mengapa manusia diciptakan?

    a. Qs Surat Al Anbiya : 35

    “ setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami.”

    ---

    b. Qs Al Mukminun: 115

    “ Maka apakag kamu mengira bahwa Kami menciptakan kamu main- main (tanpa ada maksud) dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?”

    ---

    c. Qs Ali Imran : 185

    “ setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surge sungguh dia memperoleh kemenangan. Kehidupan di dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya”

    ---

    d. QS Surat Al Mulk : 2

    “ yang menciptakan mati dan hidup untuk menguji kamu , siapa dintara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa Maha Pengampun “

    ---

    Tanggung jawab manusia:

    a. Sebagai hamba Allah

    b. Sebagai Seorang anak kepada orangtuanya

    c. Sebagai Umat seorang nabi

    d. Sebagai suami/istri

    e. Sebagai orang tua bagi anak anaknya

    f. Sebagai anggota masyarakat

    “ Hadist Riwayat Bukhori Muslim”

    ---

    Sungguh akan terjadi kiamat apanila ada tanda- tanda:

    a. Banyak pembunuhan yang dilakukan oleh anggota keluarga sendiri

    b. Orang yang bodoh mengurusi urusan kemaslahatan ummat

    c. Orang tidak peduli bagaimana dia mendapatkan rejeki

    d. Perbandingan antara laki- laki dan perempuan adalah 1 : 50

    satu peradaban yang baik apabila dipenuhi oleh wanita shalehah”

    Karena fungsi wanita adalah sebagai:

    a. Wanita adalah motivator yang terbaik

    QS Surat Ali Imran : 14

    “ dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap yang diinginkan, berupa perempuan- perempuan, anak- anak, harta- harta yang bertumpuk – tumpuk dalam bentuk emas dan perak , kuda pilihan, hewan ternak, dan sawah lading. Itulah kesenangan hidup didunia dan disisi Allah lah tempat kembali yang baik.

    ---

    b. Istri ikut menentukan kualitas suami

    (Hadist Bukhori Muslim)
    “ bergaul dengan orang baik seperti bergaul dengan penjual minyak wangi”

    ---

    “ wanita itu dinikahi karena 4 alasan:

    1. Keturunannya

    2. Kecantikannya

    3. Kekayaannya

    4. Agamanya

    ---

    c. Kualitas kepemimpinan suami terletak oleh kualitas istri (pria sukses apabila didampingi oleh wanita yang sholehah)

    QS Surat An-Nisa: 34

    “ laki- laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri) karena Allah telah melebihkan sebagian (laki-laki) atas sebagian yang lain(perempuan) dank arena mereka (laki- laki) telah member nafkah dari hartanya.Maka perempuan- perempuan yang shaleh adalah perempuan yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika(suaminya) tidak ada Karena Allah telah menjaga mereka. Perempuan- perempuan yang kamu khawatirkan akan nusyus , hendaklah kamu beri nasehat kepada mereka, tinggalkanlah mereka di tenpat tidur (pisah ranjang) dan (kalau perlu) pukullah mereka. Tetapi jika mereka manaatimu, maka janganlah kamu mencari- cari alasan untuk menyusahkannya. Sungguh Allah Maha Tinggi Maha besar.”

    ---

    d. Istri adalah penentu generasi

    Qs Surat Al Baqarah: 223

    “ Istri-istrimu adalah lading bagimu, maka datangilah ladamu itu kapan saja dan dengan cara yang kamu sukai. Dan utamakanlah (yang baik) untuk dirimu. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu (Kelak) akan menemuiNya. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang- orang yang beriman”

    e. Wanita sangat berperan dalam menentukan kepemimpinan

    QS Surat Al Furqan : 74

    “Dan orang orang berkata “Ya tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami) dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang- orang yang bertakwa”

    ---

    f. Wanita menciptakan peradaban yang baik

    qs Surat Al Anbiya : 105

    “ Dan sungguh, telah kami tulis di dalam Zabur setelah (tertulis) di dalam Az Dzikri bahwa bumi ini akan diwarisi oleh hamba- hambaKu yang shaleh”

    13 Maret 2009

    Pengajian Mahagoni Ibu Santi 12 Maret 2009

    Event : Pengajian Mahagoni Ibu Santi
    Tanggal : 12-03-2009
    Pembicara : Ustadzah Lia
    Judul : Walimah tasyakuran

    Tasyakuran itu mengacu pada prinsip nikmat itu harus disebarluaskan, kalau kesedihan sebaiknya disimpan diri sendiri (boleh diceritakan kepada orang yang dipercaya)

    Ad Dhuha: 11

    “Dan terhadap nikmat Tuhanmu, hendaklah engkau menyatakan dengan bersyukur”

    ---

    Walimah itu suatu kenikmatan, sebaiknya di syiarkan untuk menghindari fitnah

    Apa yang disebut nikmat? Nikmat itu anugerah yang mendorong kita untuk semakin mendekat , mengingat Allah

    ---

    Disebut bersyukur apabila:

    a. Mengakui di dalam hati atas kenikmatan yang kita terima

    b. Membicarakannya secara dzohir

    c. Menjadikan sarana untuk taat kepada Allah

    ---

    Tujuan menuntut ilmu (melalui saran pengajian)

    a. Membentuk pribadi yang lebih baik

    b. Membentuk keluarga sakinah

    Contoh suami teladan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad Saw:

    a. Sangat menghormati istri
    “ tidaklah mulia orang yang tidak memuliakan wanita” Hadist Rasulullah

    b. Suka bersendau gurau dengan istrinya

    c. Senantiasa bersikap lembut kepada istri

    d. Tidak mengkritik hal – hal yang tidak ada gunanaya

    e. Menyempatkan diri untuk membantu istri

    Istri teladan yang diajarkan oleh Siti Khodijah (Istri Nabi Muhammad Saw)

    Surat Al maidah : 5

    “ Pada hari ini dihalalkan bagimu segala sesuatu yang baik- baik. Makanan (sembelihan), ahli kitab itu halal bagimu, dan makananmu halal bagi mereka. Dan (dihalalkan bagimu menikahi) perempuan- perempuan yang menjaga kehormatan diantara perempuan- perempuan yang beriman dan perempuan yang menjaga kehormatan diantara orang- orang yang diberi kitab sebelum kamu, apabila kamu membeyar maskawin mereka untuk menukahinya tidak dengan maksud berzina dan bukan untuk menjadikan perempuan piaraan. Barang siapa kafirsetelah beriman maka sungguh sia- sia amal mereka dan diakhirat dia termasuk orang- orang yang merugi”

    ---
    a. Wanita yang beriman

    b. Pendukung dahwah/ pekerjaan suami

    Karakter rumah tangga muslim:

    Surat Al A’raf: 189

    “ Dialah yang menciptakan kamu dari jiwa yang satu (adam) dan daripadanya Dia menciptakan pasangannya agar dia (Adam) meresa senang kepadanya.Maka setelah dicampurinya, (istrinya) mengandung kandungan yang ringan dan teruslah dia merasa ringan (beberapa waktu) kemudian ketika dia merasa berat keduanya (suami istri) bermohon kepada Allah Tuhan mereka (seraya berkata) “ Jika Engkau member kami anak yang shaleh, tentulah kami akan selalu bersyukur”

    ---

    a. Rumah yang dibangun dengan takwa

    Rizki tidak hanya semata harta, tetapi ketenangan batin, tidak ada persoalan yang memusingkan, dicintai banyak orang, saling menentramkan.

    b. Mengutamakan kesederhanaan

    Dalam makanan, pakaian, rumah (sesuai kemampuan :jangan sampai besar pasak daripada tiang)

    c. Mencari rizki yang Hallalan Tayyiban

    d. Memperhatikan hak Allah (zakat, haji, infak, sodaqoh, kemaslahatan umat)

    Doa “Allahumma A’aini Alla Dzikrika wa Husni ibadati ”

    ---

    Ayat ayat yang berkaitan dengan walimah :

    a. Qs Al Baqarah : 221

    “ Dan janganlah kamu nikah perempuan musyrik sebelum mereka beriman. Sungguh, hamba sahaya perempuan yang berimab lebih baik daripada perempuanmusyrik meskipun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu nikahkan orang(laki- laki) suyrik (dengan perempuan yang beriman) sebelum mereka beriman. Sungguh, hamba sahaya laki- laki yang beriman lebih baik daripada laki laki musyrik meskipun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedangkan Allah mengajak ke syurga dan ampunan dengan izinNya. Allah menerangkan ayat- ayat Nya kepada manusia agar mereka mengambil pelajaran”

    ---

    b. Qs Al Baqarah : 223

    “ Istri- istrimu adalah lading bagimu maka datangilah ladangmu itu kapan saja dengan cara yang kamu sukai dan utamakanlah (yang baik) untuk dirimu. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemuiNya dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang yang beriman”

    ---

    c. Qs Al Baqarah : 235

    “ Dan tidak ada dosa bagimu meminang perempuan- perempuan itu dengan sindiran atau kamu sembuyinkan keinginanmu dalam hati. Allah mengetahui bahwa kamu akan menyebut- nyebut kepada mereka. Tetapi janganlah kamu membuat perjanjian untuk menikah dengan mereka secara rahasia, kecuali sekedar mengucapkan kata- kata yang baik. Dan janganlah kamu menetapkan akad nikah sebelum habis masa iddahnya. Ketahuilah bahwa Allah mengetahui apa yang ada didalam hatimu maka takutlah kepadaNya dan ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampun Maha penyantun”

    ---

    d. Qs An-nisa : 3

    “ Dan jika kamu khawatir tidak akan mampu berlaku adil terhadap (hak- hak) perempuan yatim (bilamana kamu menikahinya) maka nikahilah perempuan (lain) yang kamu senangi, dua, tiga atau empat. Tetapi jika kami khawatir tidak akan mampu berlaku adil maka (nikahilah) seorang saja atau hamba sahaya perempuan yang kamu miliki Yang demikian itu lebih dekat agar kamu tidak berbuat dzalim”

    ---

    e. Qs An nur: 3

    “ pezina laki- laki tidak boleh menikah kecuali dengan pezina perempuan, atau dengan perempuan musyrik. Dan pezina perempuan tidak boleh menikah dengan pezina laki – laki atau dengan kali- laki musyrik dan demikian itu diharamkan bagi orang- orang mukmin”

    Pengajian Masjid Jami Bintaro Jaya 12 Maret 2009

    Event : Pengajian Masjid Jami Bintaro Jaya
    Tanggal : 12-03-2009
    Pembicara : Ustadzah Hj Jundah MA
    Judul : Merajut Silahturahmi dengan Komunikasi

    Merajut : mengaitkan 1 sama lain
    Silah : tali
    Rahim / rahmi: kasih sayang

    Komunikasi : proses perpindahan arus pengalihan dari A ke B, komunikator ke komunikan.
    “ Jika kita beriman, meyakini adanya Allah, maka kita akan menyambung silaturahmi”

    Macam silaturahmi yang kita lakukan:

    a. Hablumminallah (Hubungan manusia dengan Allah)

    Dilakukan dengan cara berdoa, shalat, berdzikir, menjalankan perintahNya menjauhi laranganNya. Contohnya saat kita mengucapkan doa itfitah dalam shalat (Inna shalati wanusuki wamahyaya wa mamati lillahirabbil alamin)

    Rukun shalat :

    1. Menutup aurat, Mukena disunnahkan berwarna putih.

    2. Bebas najis dan hadast

    Melaksanakan syarat pelaksanaan shalat:

    a. paham apa itu shalat, shalat itu artinya doa, mengingat Allah, diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam

    b. tujuan shalat (dilakukan hanya kepada Allah)

    c. fungsi shalat (shalat itu tiang agama, mencegah dari perbuatan keji dan munkar)

    mengerjakan shalat : sekedar gugur kewajiban shalat

    mendirikan shalat : bertanggung jawab atas pelaksanaan shalat, menjaga agar tepat waktu dan khusyuk.

    d. implementasi shalat

    membawa kenikmatan, kebahagiaan.

    Menurut Imam Ghazali : shalat khusyuk itu kesatuan/ kesinambungan hati kita dengan yang kita ucapkan, kita gerakkan. Apabila tidak sejalanantara 3 hal tersebut maka shalatnya tidak akan khusyuk.

    Setelah shalat diajurkan membaca minimal 3x istighfar sebelum pelaksanaan dzikir dan doa.

    b. Hablumminannas (Hubungan manusia dengan manusia)

    Surat An Nisa: 36

    “ Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukanNya dengan sesuatu apapun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak anak yatim, orang- orang miskin , tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri”

    ---

    Surat An Nisa : 86

    “ Dan apabila kamu dihormati dengan suatu (salam) penghormatan maka balaslah penghormatan tersebut dengan yang lebih baik, atau balaslah (penghormatan itu) yang sepadan dengannya. Sungguh Allah memperhitungkan segala sesuatu”

    ---

    Hubungan dengan tetangga

    Sabda Rasul:

    “ Muslim dengan muslim adalah saudara, bagaikan 1 bangunan, 1 tubuh, yang menyatukan adalah silahturahmi (hubungan kasih sayang). Ketika ada yang merasa sakit pada salah satu bagian maka bagian lain akan merasa tersakiti juga. Maka tolong menolonglah , kasih mengasihilah.”
    “ tidak termasuk orang yang beriman apabila kita kekenyangan namun ada saudara kita yang kelaparan”
    “Muliakanlah tetanggamu”

    ---

    Contoh adab bertetangga:

    1. Pada saat mengadakan pesta, kita wajib mengundang minimal 160 rumah (40 rumah sebelah kanan, 40 rumah sebelah kiri, 40 rumah belakang, 40 rumah depan).

    2. Maka berbaik- baiklah dengan tetangga karena tetangga yang baik akan ditolong , dibantu dan mendapatkan respect.

    Hubungan dengan keluarga

    Fungsi istri adalah sebagai navigator, sedangkan suami adalah sebagai nahkodanya (saling mengingatkan, menasehati, mendukung satu sama lain).Kalau suami shaleh insyaAllah istrinya juga shaleh.

    Perumpamaan suami berdasarkan tingkatan usia:

    a. 20an: lucu, menyenangkan

    b. 30an : perhatian

    c. 40an: banyak maunya, lirik sana sini

    d. 50an keatas : harus disemangati, dirawat

    11 Maret 2009

    Pengajian Masjid Raya Bani Umar 10 Maret 2009

    Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
    Tanggal : 10-03-2009
    Pembicara : Ustad Iwan Jawawi
    Judul : Rahasia kekuatan Doa

    Sebaik baik doa adalah yang dilakukan setelah kita melakukan amal shaleh.
  • Surat yang baik untuk dibaca sekaligus sebagi doa adalah:

    a. Surat Al Fatihah.

    b. Akhir surat al Baqarah

    ---

    Bacaan bacaan pengiring doa :

    a. Tasbih : Subhannallah

    b. Tahlil : Laillahaillallah

    c. Tahmid : Alhamdulillah

    d. Takbir : Allahu akbar

    Bacaan yang setara dengan bismillah adalah lakhaulawallakuwwataillabillahillaliyyiladzim (bacaan ini mampu menyelamatkan kita dari 19 malaikat penjaga neraka)

    ---

    Ketika kita membaca Al Fatihah, Allah menjawabnya dengan :

    a. HambaKu MenyembahKu.

    b. HambaKu mensyukuri nikmatKu

    c. HambaKu mengagungkanKu

    d. HambaKu, Ini untukKu dan ini untuk hambaKu, apa yang mereka minta akan Aku ijabah.

    ---

    Surat Al fatihah mengandung 125 huruf yang intinya adalah :

    Qs Al Fatihah : 1-7


    “Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang”
    “ Segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam”
    “Yang Maha pemurah lagi Maha Penyayang”
    “pemilik hari pembalasan”
    “ hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan”
    “ tunjukanlah kami jalan yang lurus”
    “ (yaitu) jalan orang- orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan pula (jalan ) yang sesat”

    ---

    a. Ayat 1-3 adalah bentuk pujian kita kepada Allah

    b. Ayat 4 adalah bentuk penjanjian manusia kepada Allah

    c. Ayat ke 5 -7 adalah doa, permohonan manusia kepada Allah

    ---

    Intisari dari doa:

    a. Sumsumnya ibadah

    b. Senjata bagi orang yang beriman

    c. Salah satu kekuatan yang dapat merubah takdir manusia

    ---

    Kenapa kita berdoa?

    a. Allah memerintahkan kita untuk berdoa sebagai bentuk bahwa kita menurut kepada Allah

    qs Surat Al Baqarah : 186

    “ Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang- orang yang berdoa apabila dia berdoa kepadaKu. Hendaklah mereka itu memenuhi perintahKu dan beriman kepedaKu agar mereka memperoleh kebenaran”

    ---

    QS Surat An Nisa: 32

    “ dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang telah dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain. Karena bagi laku- laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi perempuan (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada Allah sebagian dari karuniaNya sungguh Allah Maha Mengetahui segala sesuatu”

    ---

    Qs Al A’raf : 56

    “ dan janganlah kamu berbuat kerusakan dibumi setelah (diciptakan) dengan baik. Berdoalah kepadaNya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat kebaikan”

    ---

    Qs Al A’raf : 205

    “ dan ingatlah Tuhanmu dalam hatimu dengan rendah hati dan rasa takut dan dengan tidak mengeraskan suara, pada waktu pagi dan petang dan janganlah kamu termasuk orang- orang yang lengah”

    ---

    Qs An-Naml : 62

    “ bukankah Dia( Allah) yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila dia berdoa kepadaNya dan menghilangkan kesusahan Nya dan menjadikan kamu manusia sebagi khalifah (pemimpin) di bumi? Apa kah disamping Allah ada Tuhan (yang lain)? Sedikit sekali (nikmat Allah) yang kamu ingat”

    b. Para Anbiya dan Rasul mencontohkan kepada kita supaya berdoa

    Contoh aplikasinya:

    Ketika nabi Zakaria susah mendapatkan keturunan, membaca surat Maryam 1-5 (kemudian lahirlah nabi Yahya)

    “Kaf Ha Ya Ain Sad”
    “ (Yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat TuhanMu kepada HambaNya Zakaria”
    “(yaitu) ketika dia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut”
    “ Dia(Zakaria) berkata “Ya Tuhanky sungguh tulangku telah lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepadaMu ya Tuhanku”
    “ dan sungguh aku khawatir terhadap kerabatku sepeninggalku padahal istriku seorang yang mandul maka anugerahilah aku seorang anak dari sisiMu”

    ---

    Doa orang tua kepada anaknya : Surat Maryam 12 – 15

    “ wahai Yahya! Ambilah (pelajarilah) kitab taurat itu dengan sungguh- sungguh.Dan kami berikan hikmah kepadanya (Yahya) selagi dia masih kanak- kanak”
    “ dan (Kami jadikan )rasa kasih sayang (kepada sesama) dari kami dan bersih (dari dosa) dan diapin seorang yang bertakwa”
    “ dan sangat berbakti kepada kedua orang tuanya dan dia bukan orang yang sombong (bukan pula) orang yang durhaka”
    “dan kesejahteraan bagi dirinya pada hari lahirnya , pada hari wafatnya, dan pada hari dia dibangkitkan hidup kembali”

    ---

    Doa yang tidak ada hijab (penghalang) kepada Allah adalah ketika kita melakukan:

    a. Haji

    b. Perjalanan

    c. Sakit

    d. Saudara kepada saudaranya, suami kepada istrinya, orangtua kepada anaknya.

    ---

    Doa yang baik dilakukan dengan :

    a. Setelah melakukan perbuatan yang shaleh

    b. dengan asmaul husna

    ---

    Doa yang memudahkan kita untuk neik haji

    a. Menyebut asmaul husna “Ya Rozak”

    b. Meminta doa kepada orang yang shaleh

    c. Karena kita yang membutuhkan Allah

    QS Surat Al Muzammil : 1- 9

    “ wahai orang yang berselimut(Muhammad)”
    “ bangunlah kamu (untuk shalat) pada malam hari kecuali sebagian kecil”
    “ (yaitu) sepatuhnya atau kutang dari sedikit dari itu”
    “atau lebih dari seperdua itu dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan – lahan”
    “ sesungguhnya kamu akan menurunkan perkataan yang berat kepadamu”
    “ sungguh, bangun malam itu lebih kuat (mengisi jiwa) dan (bacaan di waktu itu) lebih berkesan”
    “ sesungguhnya pada siang hari engkau sangat sibuk dengan urusan- urusan yang panjang”
    “ dan sebutlah nama – TuhanMu dan beribadahlah kepadaNya dengan sepenuh hati”
    “ (Dialah) Tuhan timur dan barat, tidak ada tuhan selain Dia, maka jadikanlah Dia sebagai pelindung”

    ---

    QS As- Sadjah : 16

    “ lambung mereka jauh dari tempat tidurnya. Mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka”

    ---

    Ada 3 hal yang patut kita takuti:

    a. Menghadapi sakaratul maut

    b. Menghadapi mati

    c. Menghadapi hari dibangitkan setelah mati
  • 07 Maret 2009

    Pengajian Mahagoni 05 Maret 2009

    Event : Pengajian Mahagoni Ibu Novis
    Tanggal : 05-03-2009
    Pembicara : Ustadzah Hj. Yayah R
    Judul : Akhlaq Nabi Muhammad SAW (Kajian memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW)

    Nabi Muhammad lahir pada saat jaman jahiliyah dimana kelahiran anak laki laki begitu diangung- agungkan serta diangkat derajadnya sedangkan kelahiran anak perempuan dianggap sebagai aib.Namun dengan kedatangan ajaran islam yang dibimbing oleh Nabi Muhammad yang didasarkan pada Al Quran dan Hadist menunjukkan bahwa kedudukan pria dan wanita adalah sama dimata Allah dalam hal beribadah .

    Mengapa kita memperingati Maulid Nabi Muhammad ? Karena Nabi Muhammad adalah nabi yang memberikan safaatnya kepada seluruh umatnya yang beriman dan bertakwa.

    Bagimana cara kita untuk menjadi umat yang beriman dan bertakwa? Salah satu jalan untuk menuju iman dan takwa adalah banyak- banyak berkulpul dengan majelis – majelis pengajian di sekeliling kita, bisa melihat acara siraman rohani di televisi dll.

    QS Surat Al Anbiya: 107

    “ Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam.”

    ---

    Qs Surat Al Jumuah : 2

    “ Dialah yang mengutus seorang rasul kepada kaum yang buta huruf dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka, ayat- ayat Nya, menyucikan (jiwa) mereka dan mengajarkan kepada mereka kitab dan hikmah (sunnah) meskipun sebelumnya mereka benar- benar dalam kesesatan yang nyata”

    ---

    Akhlaq Nabi Muhammad yang kita jadikan contoh:

    1. Menjaga lidah dan tidak bergunjing

    Dengan lidah kita bisa menyampaikan keinginan, dengan lidah kita bisa membuat orang mencintai/membenci. Jangan sampai saat kita meninggal dunia ada orang yang tidak memaafkan perbuatan kita sehingga sia-sialah seluruh perbuatan/ amal.

    Qs Surat Al hujarat : 12

    “ Wahai orang- orang yang beriman, jauhilah banyak dan prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari- cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain . Apakah ada diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu akan merasa jijik . Dan bertakwalah kepada Allah , sungguh Allah Maha Penerima Tobat, Maha Penyayang.”

    ---

    2. Jangan berprasangka buruk baik kepada Allah maupun manusia.

    Qs Surat Al baqarah: 109

    “ Banya diantara ahli kitab menginginkan sekiranya mereka dapat mengembalikan kamu setelah kamu beriman, menjadi kafir kembali karena rasa dengki dalam diri mereka setelah kebenaran jelas bagi mereka. Maka maafkanlah dan berlapang dadalah sampai Allah memberikan perintahNya, sungguh Allah Maha kuasa atas segala sesuatu.”

    ---

    3. Jangan mengolok- olok

    Bisa jadi orang yang kita olok- olok adalah orang yang lebih baik dari diri kita.

    4. Menahan pandangan dari yang diharamkan

    5. Jujur dalam berkata

    Qs Surat As Saff :2-3

    “ Wahai orang – orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?”
    “ (itu) sangatlah dibenci disisi Allah jika kamu mengatakan apa- apa yang tidak kamu kerjakan”

    6. Menginfakkan harta di jalan Allah

    Berlatihlah dengan menginfakkan 2,5% setiap harinya, utamakan anggota keluarga kita yang masih kesusahan atau saudara atau anak yatim piatu. (namun bukan orang tua, karena niatnya ini untuk infaq, sedangkan pemberian kepada orangtua tidak dihitung infaq)

    7. Tidak boros

    Qs Surat Al Imran : 147

    “ Dan tidak lain ucapan mereka adalah doa “Ya Tuhan kami, ampunilah dosa- dosa kami dan tindakan kami yang berlebihan (dalam) urusan kami, dan tetapkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang kafir”

    ---

    8. Jangan ingin dipuji


    9. Menjaga shalat 5 waktu

    Qs Surat Taha : 14

    “Sungguh, Aku ini Allah, tidak ada tuhan selain Aku maka sembahlah Aku dan laksanakanlah shalat untuk mengingat Aku”

    ---

    10. Teguh melaksanakan ahli sunnah wal Jamaah : berpegang teguh pada AlQuran dan sunnah Rasullulah

    04 Maret 2009

    Pengajian Masjid Raya Bani Umar 03 Maret 2009

    Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
    Tanggal : 03-03-2009
    Pembicara : Ustad H.M Shofar Mawardi (Ma’ had Daarul Muwahhid)
    Judul : Nikmat Allah

    Menurut kitab Al Hikam : 107

    “ Dua nikmat yang tidak ada makhluk yang terlepas dari keduanya yaitu nikmat diwujudkan dan nikmat berlanjutnya pertolongan”

    ---

    Menurut Ktab Al Hikam : 108

    “ Pertama Allah memberikan kepadamu nikmat diwujudkan dan kedua nikmat terus- terusan diberi pertolongan “

    ---

    Nikmat Allah yang senantiasa melekat pada seseorang hamba itu adalah :

    1. Nikmat Ijad

    Yaitu nikmat diwujudkan atau diadakan oleh Allah SWT dari yang semua kita tidak ada dan tidak akan pernah ada jika Allah tidak berkehendak untuk mengadakannya.

    QS Ar Rum :11

    “ Allah yang memulai penciptaan (makhluk) kemudian mengulanginya kembali kemudian kepadaNya kamu dikembalikan”

    ---

    Dengan nikmat Ijad ini kita diberi kesempatan untuk meraih sukses , beramal, berjuang serta berkorban di jalan Allah yang sebentar. Di Dunia untuk menikmati pahala yang berlipat ganda dan abadi di akhirat nanti.

    Qs Al Baqarah : 81- 82

    “ Bukan demikian ! barang siapa berbuat keburukan dan dosanya telah menenggelankannya maka mereka itu penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya. “
    “ Dan orang- orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan , mereka itu penghuni surge . mereka kekal didalamnya”

    ---

    2. Nikmat Imdad

    Yaitu nikmat yang terus menerus diberikan oleh Allah kepada kita untuk menjaga keberlanjutannya hidup dan meraih kesempurnaan hidup.

    QS Ar Rum : 40

    “ Allah yang menciptakan kamu kemudian memberimu rejeki lalu mematikanmu. Kemudian menghidupkanmu (kembali) Adakah diantara mereka yang kamu sekutukan dengan Allah itu yang dapat berbuat sesuatu yang demikian itu? Maha Suci Dia dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan”

    ---

    Nikmat Imdad itu ada 2 yaitu:

    a. kebutuhan jasad yaitu makan, minum, pakaian, rumah, mobil, dilindungi dari kebinasaan dan sejenisnya. Nikmatul imdad bersifat umum, Allah memberikan kepada orang- orang mukmin maupun yang kafir.

    QS Surat Luqman : 20

    “ Tidakkah kamu memperhatikan bahwa Allah telah menundukkan apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi (kepentinganmu) dan menyempurnakan nikmatNya untukmu lahir dan batin. Tetapi diantara manusia ada yang membantah tentang (keesaan Allah) tanpa ilmu dan petunjuk dan tanpa kitab yang member penerangan”

    ---

    b. kebutuhan roh yaitu iman, ihsan, ibadah, ilmu ma’rifat, akhlaqul karimah, istiqomah dan sejenisnya. Nikmatul imdad ini bersifat khusus Allah yang hanya bisa memberikan kepada hamba- hambaNya yang mukmin dan muslim.

    QS Surat Al An’am : 125

    “ Barangsiapa dikehendaki Allah akan mendapatkan hidayah (petunjuk) Dia kan membukakan dadanya untuk menerima Islam. Dan barang siapa dikehendakiNya menjadi sesat. Dia dijadikan dadanya sempit dan sesak seakan- akan dia (sedang) mendaki langit. Demikianlah Allah menimpakan siksa kepada orang- orang yang tidak beriman”

    ---

    Qs Surat Al Hujarat :7-8

    “ Dan ketahuilah bahwa di tengah tengah kamu ada Rasulullah , kalau dia menuruti (kemauan) kamu dalam banyak hal, pasti kamu akan mendapatkan kesusahan. Tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan (iman) itu indah dalam hatimu, serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran , kefasikan dan kedurhakaan. Mereka itulah orang- orang yang mengikuti jalan yang lurus”

    “ sebagai karunia dan nikmat dari Allah dan Allah Maha Mengatahui Maha Bijaksana”

    ---

    Karunia yang Allah berikan kepada hamba- hamba Allah yang beriman dan taat beramal ibadah adalah nikmat sedangkan pemberian Allah kepada manusia yang kafir atau fasik adalah Isti’droj

    QS Surat Al Fatihah : 6-7

    “ Tunjukkanlah kami jalan yang lurus. “
    “ (Yaitu) jalan orang- orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat”

    ---

    Qs An Nisa :69-70

    “ Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama- sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah (yaitu) para nabi, para pecinta kebenaran, orang- orang yang mati syahid dan orang- orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik- baiknya”
    “ yang demikian itu adalah karunia dari Allah dan cukupkanlah Allah yang Maha Mengetahui”

    ---

    Qs Al A’raf: 182- 183

    “ Dan orang- orang yang mendustakan ayat- ayat Kami akan Kami biarkan mereka berangsur- angsur (kerah kebinasaan) dengan cara yang tidak mereka ketahui”
    “ dan Aku akan memberikan tenggang waktu kepada mereka . Sungguh rencanaKu sangat teguh”

    ---

    QS At Taubah: 55 dan 85 (memiliki arti yang sama)

    “ Maka janganlah harta dan anak anak mereka membuatmu kagum, sesungguhnya maksud Allah dengan itu adalah untuk menyiksa mereka dalam kehidupan dunia dan kelak akan mati dalam keadaan kafir.”

    ---

    Hikmah:

    Allah memberikan nikmat Ijad Dan nikmat Imdad kepada kita yang wajib kita syukuri dan kita manfaatkan didalam aktivitas hidup yang Ia ridhoi

    Untuk terjaganya nikmatul Ijad , hidup dan kesempurnaan hidup kita sangat membutuhkan pertolongan dan limpahan nikmatul imdad Allah

    Kita harus senantiasa ingat, tunduk , khusyuk, taqorub dan istiqomah berjuang di jalan Allah agar Ia ridho melimpahkan nikmatul imdad kepada kita.



    Pengajian Masjid Raya Bani Umar 01 Maret 2009

    Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
    Tanggal :01-03-2009
    Pembicara : Ustad Wahfiuddin
    Judul : Sejarah Yahudi dan Nasrani (Mengambil dari Makna Al Fatihah)

    Terjemahan Al Fatihah (Pembuka)

    “ Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”
    “ Segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam. Yang Maha pengasih Maha Penyayang”
    “ Pemilik hari pembalasan. “
    “ Hanya kepadaMulah kami menyambah dan hanya kepadaMulah kami memohon pertolongan.”
    “ Tunjukkanlah kami jalan yang lurus. “
    “ (Yaitu) jalan orang- orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat”

    ---

    Ad Dholin dimaknai sebagai nasrani dan Al maghdhu dimaknai sebagai yahudi.<

    ---

    Sejarah:

    Nabi Ibrahim lahir Di Irak (Persia: nama dahulunya) tepatnya dikota Ur yang memiliki jumlah penduduk 65000 orang pada tahun 4000 SM. Pada saat ini adalah jaman yang banyak menghasilkan perunggu, teknolohi, roda dll. Beliau memiliki isri bernama Siti Sarah dan memiliki budak bernama Siti hajar (yang berasal dari Negara Ethiophia) Nabi Ibrahim dan siti sarah bertemu di Mesir. Kemudian nabi Ibrahim pindah ke Kanaan (Sekarang disebut Palestina). Dari pernikahannya dengan siri Sarah, Nabi Ibrahim tidak memiliki keturunan kemudian siti sarah menghadiahkan budaknya (siti hajar) untuk dinikahi oleh nabi Ibrahim dan halirlah Nabi Ismail. Mereka semua akhirnya hijrah ke Makkah (yang artinya: tangisan) Orang arab asli adalah dari Negara Yaman kemudian mereka pindah ke Makkah karenadi Yaman sulit mendapatkan air, sedangkan Allah menurunkan sumber mata air (yang dikenal dengan zam- zam) . Orang Phoenicia ( yang sekarang disebut Syria) juga pindah ke Makkah. Percampuran semua orang yang masuk ke Makkah dinamakan Quraisy. Di dalam Negara Arab ada 2 jenis macam suku (aliran garis keturunan):

    1. Arab yang di-arabkan

    2. Arab yang ter-arabkan (campuran): Nabi Muhammad adalah termasuk golongan ini, beliau disamarkan sukunya agar tidak terjadi perpecahan antar suku.

    Siti sarah dan Nabi Ibrahim akhirnya menghasilkan keturunan yang bernama Nabi Ishaq, Nabi Yaqub (yang artinya Israel) kemudian memiliki 11 keturunan + 1 anak angkat yang bernama Nabi yusuf yang dijual ke Negara Mesir dan menjadi budak bangsawan dan istrinya yang juga tergoda oleh ketampanan nabi Yusuf dan dipenjarakan. Keistimewaan Nabi Yusuf adalah bisa mentafsirkan mimpi. Beberapa saat berlalu Nabi Yaqub menyusul Nabi yusuf ke Mesir. Perkembang biakan suku ini kemudian menjadi Bani Israel. Ratusan tahun setelah Nabi Yusuf meninggal kemudian terjadi keterputusan kepemimpinan ajaran agama Islam sehingga dimasa kepemimpinan Raja Fir’aun , Allah menurunkan Nabi Musa. Karena umat murtad dengan menyembah berhala kemudian Allah meng-azab Bani Israel menjadi monyet. Kemudian umat baru dibimbing oleh Nabi Daud (Yang pindah ke kanaan/ Palestina). Sampai pada masa kepemimpinan Nabi Sulaiman umat berkembang pesat sampai beliau meninggal dunia dan umatnya terpecah menjadi 2 yaitu Israel dan Yudah. Akhirnya seluruh jazirah arab dikuasai oleh Iskandar (Nama yang kita kenal adalah Alexander The Great , wafat pada usia 33 tahun)

    ---

    Ayat- Ayat yang menyingung menganai Nasrani dan Yahudi:

    Qs Al Maidah : 47

    “ Dan hendaklah pengikut Injil memutuskan perkara manurut apa yang diturunkan Allah di dalamnya. Barang siapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah maka itulah orang orang yang fasik.”

    ---

    Qs Al Hajj : 17

    “ Sesungguhnya orang- orang beriman , orang Yahudi, Orang Sabi’in , orang Nasrani , Orang Majusi dan orang- orang yang musryik, Allah pasti member keputusan diantara mereka pada hari kiamat . Sungguh Allah menjadi saksi atas segala sesuatu”

    Sri Wahyuningsih

    Sri Wahyuningsih
    Sri Wahyuningsih

    Pengikut