Event : The right skin, the right care
Tanggal : 13 September 2014
Pemateri : dr Devina nova estikaratri
Tema : Kenali jenis kulit anda dan cara perawatannya
Anatomi kulit
1. Epidermis
tersusun atas lapisan tanduk (lapisan korneum) dan lapisan Malpighi. Lapisan korneum merupakan lapisan kulit mati, yang dapat mengelupas dan digantikan oleh sel-sel baru. Lapisan Malpighi terdiri atas lapisan spinosum dan lapisan germinativum. Lapisan spinosum berfungsi menahan gesekan dari luar. Lapisan germinativum mengandung sel-sel yang aktif membelah diri, mengantikan lapisan sel-sel pada lapisan korneum. Lapisan Malpighi mengandung pigmen melanin yang memberi warna pada kulit.Lapisan Malpighi juga berfungsi sebagai pelindung dari bahaya sinar matahari terutama sinar ultraviolet.
2. Dermis
Lapisan ini mengandung pembuluh darah, akar rambut, ujung saraf, kelenjar keringat, dan kelenjar minyak. Kelenjar keringat menghasilkan keringat. Banyaknya keringat yang dikeluarkan dapat mencapai 2.000 ml setiap hari, tergantung pada kebutuhan tubuh dan pengaturan suhu. Keringat mengandung air, garam, dan urea. Fungsi lain sebagai alat ekskresi adalah sebgai organ penerima rangsangan, pelindung terhadap kerusakan fisik, penyinaran, dan bibit penyakit, serta untuk pengaturan suhu tubuh. Pada suhu lingkungan tinggi (panas), kelenjar keringat menjadi aktif dan pembuluh kapiler di kulit melebar. Melebarnya pembuluh kapiler akan memudahkan proses pembuangan air dan sisa metabolisme. Aktifnya kelenjar keringat mengakibatkan keluarnya keringat ke permukaan kulit dengan cara penguapan. Penguapan mengakibatkan suhu di permukaan kulit turun sehingga kita tidak merasakan panas lagi. Sebaliknya, saat suhu lingkungan rendah, kelenjar keringat tidak aktif dan pembuluh kapiler di kulit menyempit. Pada keadaan ini darah tidak membuang sisa metabolisme dan air, akibatnya penguapan sangat berkurang, sehingga suhu tubuh tetap dan tubuh tidak mengalami kendinginan. Keluarnya keringat dikontrol oleh hipotalamus.Hipotalamus adalah bagian dari otak yang terdiri dari sejumlah nukleus dengan berbagai fungsi yang sangat peka terhadap steroid dan glukokortikoid, glukosa dan suhu.
3. Hipodermis
Lapisan ini terletak di bawah dermis. Lapisan ini banyak mengandung lemak. Lemak berfungsi sebagai cadangan makanan, pelindung tubuh terhadap benturan, dan menahan panas tubuh.
http://id.wikipedia.org/wiki/Kulit
---
Tipe kulit secara umum dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu kulit normal, kering, berminyak dan sensitif. Beberapa orang juga bisa memiliki tipe kulit kombinasi di beberapa area kulitnya.
Walaupun begitu, tipe atau jenis kulit dapat berubah seiring dengan waktu dan usia. Perubahan tersebut juga bisa dipengaruhi oleh genetik dan penyakit serta pengobatan yang dilakukan seseorang.
Tipe kulit dapat berbeda-beda karena faktor-faktor seperti:
1. kadar air, yang mempengaruhi tingkat elastisitas dan kenyamanan kulit
2. kadar minyak, yang mempengaruhi kelembutan kulit
3. tingkat sensitifitas kulit
---
Tipe Kulit Normal
Kulit normal adalah jenis kulit yang tidak terlalu kering dan tidak terlalu berminyak. Tipe ini memiliki ciri sebagai berikut:
1. Tidak terlalu sensitif
2. Nyaris tak tampak pori-pori
3. Warna kulit yang bercahaya/berseri
4. Sangat sedikit flek atau kecacatan lain pada kulit
5. Jenis kulit normal adalah yang paling mudah perawatannya.
---
Tipe Kulit Kering
Kulit kering adalah tipe kulit yang kurang akan kelembaban alami. Sangat sedikit minyak yang bisa melindungi dan mempertahankan kelembaban di permukaan kulit. Ciri umum yang tampak pada tipe kulit kering antara lain:
1. Pori-pori umumnya tidak kelihatan
2. Permukaan kulit yang kusam atau kasar
3. Bercak merah
4. Kurang elastis
5. Terlihat lebih banyak garis-garis pada kulit
6. Bila terpapar oleh faktor-faktor yang dapat mengeringkan kulit, kulit ini bisa menjadi retak, mengelupas, terasa gatal, iritasi hingga terjadi peradangan. Jika kulit anda sangat kering, kulit anda sangat mudah tampak kasar dan bersisik, khususnya pada area punggung, tangan, lengan, dan juga kaki.
Tips merawat kulit kering
Berikut adalah beberapa tips perawatan untuk kulit kering:
1. Jangan mandi terlalu lama karena dapat mengikis kadar minyak kulit. Cukup satu atau dua kali mandi dalam sehari.
2. Gunakan jenis sabun atau pembersih yang ringan (mild). Jangan menggunakan sabun yang mengandung deodorant atau deterjen.
3. Jangan menggosok saat mandi atau ketika mengeringkan badan.
4. Oleskan pelembab pada kulit setelah mandi.
5. Gunakan pelembab udara, dan jangan suhu ruangan terlalu panas.
6. Gunakan sarung tangan saat menggunakan bahan pembersih, larutan pembersih, atau ketika menggunakan deterjen.
---
Tipe Kulit Berminyak
Kulit berminyak dicirikan dengan kadar minyak yang berlebihan pada kulit, khususnya pada wajah. Tipe kulit ini bahkan akan berminyak hanya beberapa jam setelah mandi atau membersihkan wajah. Kulit berminyak bisa jadi bersifat genetik (diturunkan), tetapi bisa juga disebabkan oleh pubertas, yang mengakibatkan kelenjar minyak memproduksi sebum secara berlebihan. Selain itu, kulit berminyak dapat disebabkan oleh stres dan terpapar oleh panas atau suhu yang terlalu lembab. Kadar minyak berlebih biasanya tampak pada “T-zone” di wajah, seperti dahi, hidung dan dagu. Ciri lain dari kulit berminyak adalah berupa pori-pori yang tampak besar, kulit yang kusam dan mengkilat, serta keberadaan komedo dan jerawat.
Tips merawat kulit berminyak
Berikut adalah beberapa tips untuk perawatan kulit berminyak:
1. Bersihkan kulit atau wajah tidak lebih dari dua kali sehari, dan setelah melakukan aktifitas berat atau setelah berkeringat.
2. Gunakan jenis pembersih yang ringan, khusus untuk kulit berminyak, dan jangan digosok.
3. Jangan memencet atau memecahkan komedo dan jerawat. Hal ini akan memperpanjang proses penyembuhannya.
4. Gunakan produk berlabel “bebas komedo”, karena produk seperti itu cenderung tidak menyumbat pori-pori ketika digunakan.
---
Tipe Kulit Sensitif
Jika kulit anda sensitif, kenali pemicunya sehingga anda dapat menghindari hal-hal yang menjadikan kulit anda lebih sensitif. Seseorang mengalami kulit sensitif bisa disebabkan oleh beberapa alasan, namun lebih seringnya hal tersebut terjadi sebagai respon penggunaan produk perawatan kulit tertentu. Ciri kulit sensitif dapat tampak berupa kulit yang kemerahan, gatal, tampak terbakar, hingga kering dan kusam.
---
Dasar Perawatan Kulit
Berikut ini adalah tips perawatan untuk mendapatkan kulit yang sehat secara umum, untuk berbagai tipe kulit:
1. Gunakan tabir surya yang dapat melindungi kulit dari UVA dan UVB. Hindari paparan sinar matahari yang berlebihan, dengan menggunakan topi dan kacamata di siang hari.
2. Jangan merokok.
3. Jaga hidrasi tubuh. Minum yang cukup.
4. Bersihkan kulit secara menyeluruh setiap hari dan tidak menggunakan make-up sebelum tidur.
5. Jaga kelembaban kulit.
Dengan mengenali tipe kulit dan mengetahui dasar-dasar perawatan kulit yang benar, anda bisa menghindari berbagai masalah yang dapat terjadi pada kulit, serta menjaga agar kulit tetap sehat.
http://webkesehatan.com/menjaga-kesehatan-kulit/
---
Diet kulit sehat
Nutrisi terlibat secara fundamental di setiap langkah perubahan kulit
What you eat today, you wear tomorrow
1. Antioksidan
a. Vit A mencegah kulit kasar dan kering
b. Vit C menceah kulit kusam
c. Vit E mencegah proses penuaan
d. Selenium bekerja sinergis dengan Vit E
2. Zinc
a. Regenerasi sel kulit
b. Mencegah stretch mark dan mempercepat penyembuhan
c. mencegah jerawat dan eksim
3. Air putih minimal 1,5 liter/hari
---
Nature gives you the face you have at twenty, but its up to you to merit the face you have at fifty (Coco Chanel)
---
So where do you want to start? Drink more water
Your skin, your hair, your mind and your body will thank you
Tidak ada komentar:
Posting Komentar