01 September 2014

Pengajian Al Dzakirah Masjid Daarut tauhid Bintaro 1 September 2014 Ustadz Ahmad Bahir Ghozali Haruskah menahan amarah

Event : Pengajian Al Dzakirah Masjid Daarut tauhid Bintaro
Tanggal : 1 September 2014
Pemateri : Ustadz Ahmad Bahir Ghozali
Tema : Haruskah menahan amarah ?

Pembacaan ayat suci Al Quran

Qs Ali Imran : 133-134

Dan bersegrelah kamu kepada ampunan dari Tuhamu dan kepasa surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang orang yang bertakwa, (Yaitu) orang orang yang menafkahkan (hartanya) baik di waktu luang maupun sempit dan orang orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang orang yang berbuat kebajikan

---

Perumpamaan tentang kebenaran dan kebatilan

Qs Ibrahim : 24-25

Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin TuhanNya. Allah membuat perumpamaan perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka sealu ingat

---

Tidak berlebihan rasanya jika ketika kita bangun tidur, kita mengucapkan "Terimakasih" kepada Allah karena telah diberikan kehidupan lagi. Tidak hanya doa setelah tidur

QS Az Zumar : 42

Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati waktu tidurnya, maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang di tentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir

---

Amarah : Ketegangan jiwa yang muncul akibat akumulasi penolakan terhadap apa yang tidak diinginkan atau bersikukuh dengan pendapat tertentu tanpa melihat kesalahan atau kebenarannya

---

Hadist yang berkaitan dengan Amarah

Dari Abu Hurairah : Bulanlah orang yang hebat para pegulat, tapi orang hebat yang bisa mengendalikan emosinya ketika marah (HR Bukhari, Muslim)

---

Cara mengendalikan amarah :

1. Membaca ta'awwudz

Suatu hari saya duduk bersama Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. Ketika itu ada 2 orang yang saling memaki. Salah satunya telah merah wajahnya dan urat lehernya memuncak. Kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, Sungguh saya mengetahui ada 1 kalimat, jika dibaca oleh orang ini, marahnya akan hilang. Jika dia membaca ta'awwudz, A'uudzu billahi minas syaitanir rajiim, marahnya akan hilang (HR Bukhari dan muslim)

---

2. Diam dan Menjaga lisan

Dari Ibnu Abbas radiyallahu anhuma, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, Jika kalian marah, diamlah (HR Ahmad)

---

3. Mengambil posisi lebih rendah

Dari Abu Dzar radiyallahu anhuma, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, Apabila kalian marah dan dia dalam posisi berdiri, hendaknya dia duduk. Karena dengan itu marahnya bisa hilang. Jika belum juga hilang, hendak dia mengambil posisi tidur (HR Ahmad) dan (HR Abu Daud)

---

4. Ingatlah hadist ini ketika marah

Dari Muadz bin Anas Al Juhani radiyallahu anhuma, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, Siapa yang berusaha menahan amarahnya, padahal dia mampu meluapkannya, maka dia akan Allah panggil dihadapan seluruh makhluk pada hari kiamat, sampai Allah menyuruhnya untuk memilih bidadari yang dia kehendaki (HR Abu Daud dan Tirmidzi)

---

5. Segera berwudhu atau mandi

Dari Urwah As Sa'di radiyallahu anhuma, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, Sesungguhnya marah itu dari setan, dan setan diciptakan dari api, dan api bisa dipadamkan dengan air, apabila kalian marah, hendaknya dia berwudhu (HR Ahmad) / (HR Abu Daud)

---

Doa menghilangkan rasa marah :

A'uudzubillaahi minassyaitanirrajiim, Allahummaghfirlii dzambi wadzib ghaizha qolbii wa ajirnii minsy syaithaanirrajiim

Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk, Ya Allah ampunilah dosaku dan hilangkanlah kepanasan hatiku dan lepaskanlah aku dari setan yang terkutuk

---

Jangan marah, bagimu surga (HR Thabrani)

---

Qs An Nisa : 48

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan Dia mengampuni dosa syirik dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari syirik itu, bagi siapa yang mempersekutukan Allah maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.

---

Doa pasrah jika mendapatkan penyakit yang tidak ada obatnya secara medis : Ya Allah, hidupkanlah aku (Panjangkan usiaku) jika hidup ini lebih baik bagiku, dan matikan aku jika kematian itu lebih baik bagiku (HR Bukhari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut