21 Maret 2012

Pengajian Assyifa di Musholla Al Ukhuwah Mahagoni park (Sesi 2) Tema : Mendampingi Perkem

Event : Pengajian Assyifa di Musholla Al Ukhuwah Mahagoni park (Sesi 2)
Tema : Mendampingi Perkembangan Seksualitas Anak Kita
Tanggal : 12 Maret 2012
Pembicara : Dra. Hj. Wulansari, Psi dari Yayasan Kita dan Buah hati

Tujuan :

1. Menyadari tantangan yang dihadapi anak

2. Menyadari bahwa tanggung jawab orang- tua tidak bisa dialihkan kepada orang lain

3. Mampu melangkahi dan memutuskan tabu atau saru

4. Orang tua menjadi pendidik seksualitas anak sendiri

5. Menghantar anak memiliki kehidupan seksualitas yang benar dan sehat

---

Berkaca dari Lingkungan :

1. Anak-anak SD & SMP menonton VCD porno, baca komik dan buka situs porno

2. Campur tangan pemerintah tidak menyeluruh dan terintegrasi

3. Yang disuguhkan media cetak & elektronik, video klip, iklan, sinetron, film & musik yang merangsang

---

Akibatnya :

1. Sexpectation : seks adalah sesuatu yang menarik dan perlu dicoba

2. Sexually Active

---

Kenyataan Orang Tua

1. Seks tabu & saru

2. Tidak tahu bagaimana memulainya

3. Apa yang disampaikan pada anak

4. Bagaimana menyampaikannya

5. Sampai sejauh mana

---

Pilihan Orang Tua :

1. Membeo

2. Mengulangi sejarah

3. Merubah pikiran

---

Prinsip Dasar :

1. Sadari tanggung jawab dunia & akhirat

2. Kita pendidik seksualitas; konsekuen & respek

3. Landasan : agama

4. Putuskan masa lalu; keluar dari tabu & saru

5. Tingkatkan pengetahuan & keterampilan

---

Bedakan antara seksualitas dan seks

Seks :

1. Hubungan kelamin

2. Menjadi laki-laki atau perempuan

---

Seksualitas

1. Totalitas pribadi

2. Apa yang kau percayai, rasakan, pikirkan & bagaimana bereaksi

3. Bagaimana Anda berbudaya, bersosialiasai & berseksual

4. Tampil ketika Anda berdiri, tersenyum, berpakaian, tertawa & menangis

---

Kiat menghadapi pertanyaan :

1. Tenang, kendalikan diri, tarik napas & hembuskan perlahan

2. Anda risih, segan; katakanlah apa yang Anda rasakan

3. Belum tahu/belum siap: tunda dengan jujur

4. Gunakan prinsip “KISS” (Keep Information Short & Simple)

5. Sandarkan pada nilai-nilai agama

6. Manfaatkan “The Golden Opportunity”

7. Miliki “Keberanian untuk tidak sempurna”

---

The Golden Oppurtinity :

Hal-hal biasa maupun yang luar biasa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari secara spontan, kemudian diubah menjadi pengalaman belajar tentang seksualitas.

Hal-hal biasa :

1. Ibu menyusui anak

2. Luar biasa : Cicak bersetubuh

---

Ada apa dengan seksualitas ?

1. Tengok masa lalu

2. Proses seumur hidup

3. Sikap & tindakan terhadap seksualitas

---

Rasa ingin tahu anak tentang seks :

1. Wajar, konsekuensi dari perkembangannya

2. Berulang-ulang

3. Issue sama, tetapi dengan usia bertambah-lebih rinci

4. Selalu bermula dengan yang dekat dirinya

5. Jawaban yang dibutuhkan adalah sesuai dengan usia & kemampuan berpikir dan emosi anak

---

Manfaat pendidikan seksualitas pada anak

1. Anak mengerti dan puas dengan peran jenis kelaminnya

2. Menerima setiap perubahan fisik yang dialami dengan wajar dan apa adanya

3. Menghapus rasa ingin tahu yang tidak sehat

4. Memperkuat rasa percaya diri dan bertanggungjawab pada dirinya

5. Mengerti dan memahami betapa besarnya kuasa Sang Pencipta

---

Yang diajarkan dalam pendidikan seksualitas anak

1. Totalitas ekspresi anak sebagai laki-laki atau perempuan

2. Mengajarkan anak untuk menerima kehidupan seksualnya dengan penuh kesadaran dan tangggungjawab

3. Bagaimana bereaksi terhadap lingkungan

4. Bagaimana menampilkan diri

5. Bagaimana berbudaya, bersosial, beretika, beradab dalam pergaulan dengan tuntunan agama

6. Anak mengerti hal-hal yang berkenaan dengan dirinya, tubuhnya, fungsi bagian tubuhnya dan bagaimana menjaga diri dari hal-hal yang tidak diperkenankan

---

Kapan pendidikan seksualitas dimulai ?

Sedini mungkin, sejak masa kanak-kanak. Dimulai saat anak umur 2-4 tahun, saat anak banyak bicara dan bertanya

---

Tips anak menjaga dirinya :

A. Terhadap orang tak dikenal

1. Hindari bepergian sendirian ke tempat – tempat yang sepi

2. Hindari berbicara atau berjalan dengan orang tak dikenal

3. Bersikap waspada, terlebih ketika anak sedang sendirian di rumah

4. Tidak menerima makanan atau hal –hal (uang, snack, mainan) lainnya

5. Memberitahu orang tua ketika ada orang yang mengajaknya pergi ke suatu tempat

---

B. Terhadap orang yang dikenal :

mengajarkan anak macam – macam sentuhan dan cara bereaksi terhadapnya.

Macam –macam sentuhan :

1. Sentuhan yang boleh

2. Sentuhan yang membingungkan

3. Sentuhan yang jelek

---

Tips anak menjaga dirinya :

Secara Umum

1. Berpakaian sopan, menutupi aurat, tidak ketat, tidak transparan, anak perempuan memakai celana panjang meskipun menggunakan rok atau baju

2. Anak lelaki memakai celana dalam, celana minimal sebatas lutut

3. Sudah di rumah ketika hari mulai gelap

4. Ajarkan anak untuk mengatakan Tidak, Enggak mau atau Jangan begitu pada anak yang lebih besar atau orang dewasa yang berbuat tidak pantas padanya

5. Segera pergi, tidak berduaan

6. Senantiasa berdoa kepada Allah memohon keselamatan diri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut