16 April 2013

Pengajian Masjid raya bani umar Tanggal 16 April 2013

Event : Pengajian Masjid raya bani umar
Tanggal : 16 April 2013
Pembicara : Dr. Guntara Hari,SpKJ,CHt
Tema : Manajemen stres dalam kehidupan sehari hari

Anda pernah mengalami ini?

Depressed
Cemas
Bosan
Tegang / tension
Emosi labil
Hilang konsentrasi
Gangguan memori
Tendency in using ‘medicine’
Loss of interest
Pokok pembicaraan

---

Beban kehidupan berlebihan = pencetus distres
Suasana tempat tinggal (fisik) buruk = pencetus distres
Relationship dgn orang sekitar buruk = pencetus distres
Harapan / standar tinggi tak tercapai = pencetus distres

---

Stres dan reaksi tubuh
Stres -> otak bersiaga -> tubuh bersiap mempertahankan diri
Sistem persyarafan, hormonal -> menyiagakan indra, meningkatkan denyut jantung, tarikan nafas memanjang / dalam, otot menegang = the fight or flight response.
Sikap mempertahankan diri dari ancaman
Sudah terprogram secara biologis
Reaksi ini serupa utk semua orang

---

Reaksi singkat dan jarang -> risiko tubuh ‘rusak’ kecil
Situasi stres terus menerus dan atau tak selesai -> tubuh dipaksa selalu siaga -> tubuh menjadi cepat ‘aus’ / wear and tear
Akhirnya timbul fatigue atau kerusakan -> kemampuan tubuh memulihkan diri jauh berkurang / hilang -> risiko cedera atau penyakit meningkat

---

Stres dan Kesehatan:

Penyakit kardiovaskular
Psikologis menuntut pekerjaan yang memungkinkan karyawan sedikit kontrol atas proses kerja meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Gangguan muskuloskeletal
Stres kerja meningkatkan risiko pengembangan kembali dan ekstremitas atas gangguan muskuloskeletal.

Psikologis Gangguan
Perbedaan dalam tingkat masalah kesehatan mental (seperti depresi dan kelelahan) untuk berbagai pekerjaan yang sebagian disebabkan perbedaan tingkat stres kerja. (Ekonomi dan perbedaan gaya hidup antara pekerjaan juga dapat menyebabkan beberapa masalah.)

Tempat Kerja Cedera
Ada kekhawatiran bahwa kondisi kerja stres mengganggu praktek kerja yang aman dan menetapkan panggung untuk cedera di tempat kerja.

Bunuh Diri, Kanker, Bisul, dan Fungsi kekebalan Gangguan
Beberapa studi menunjukkan hubungan antara kondisi kerja stres dan masalah-masalah kesehatan.

Berdasar : Ensiklopedia Keselamatan dan Kesehatan

---

Dan bukan masalah pribadi
Manusia mahluk individu sekaligus sosial
Tinggal dan hidup berdampingan
Saling berinteraksi satu dengan lain
Saling bergantung satu dengan lain

---

Apa yang terjadi pada satu orang pada
akhirnya mempengaruhi lingkungannya
Terbukti
Terbukti bukan masalah sepele
Terbukti berisiko
Terbukti berdampak ikutan serius
Terbukti dapat mengganggu orang lain

---

Kita tak boleh tinggal diam
Apa yang bisa kita lakukan?
Mulai dari diri sendiri
Aktif menularkan ‘aura’ positif ke lingkungan
Mengajak dengan memberi contoh dan bukti

---

Berikut ini beberapa tips / saran

1. Buat rencana ‘cuti’

Buat rencana yang matang, bukan sekedar niatan.
Kondisi (sekarang) seburuk apapun, bila ada rencana (pasti) cuti -> terasa lebih ringan.
Prioritaskan kesehatan jiwa raga dan kebahagiaan jangka panjang anda, meskipun harus dibayar dgn kerja keras (akibat cuti) saat ini.

2. Hadiahkan diri anda ‘hari bebas stres’

Satu hari saja bebas stres, mampu memicu ide / semangat baru.
Emosi / perasaan kita akan jauh lebih mudah terlibat, bila kita tak pernah ‘berhenti dan melihat beban stres sehari – hari dgn lebih obyektif’.
Prestasi kita akan lebih baik, bila kita meluangkan waktu untuk penyegaran / refreshing.

3. Luangkan waktu utk bejalan – jalan

Luangkan 10 menit berhenti dari kegiatan anda utk sekedar ‘menarik nafas panjang’.
Pergi dari tempat anda beraktifitas dapat membantu melahirkan ide / solusi dari masalah bahkan dapat menetralisir suasana negatif.
Ketika Anda merasa di luar kendali, hanya berjalan kaki.
Fokuskan pikiran Anda pada sesuatu selain penyebab stres Anda.

4. Luangkan waktu utk aktifitas yang anda sukai dan menimbulkan semangat / energi

Setelah tugas rutin, manjakan diri dgn hobi anda.
Anda pasti aus / burnout, bila tidak secara rutin merasakan ‘kesenangan’.
Bila jenuh, isi waktu dengan hobi, kursus, kerja sosial dll.
Sedikit inspirasi akan memberi Anda lebih banyak energi dan membuat hari-hari Anda lebih menyenangkan.

5. Cari teman di lebih dari satu komunitas

Menghadapi beban stres dengan teman, akan terasa jauh lebih mudah.
Teman curhat yang terpercaya -> sangat membantu.
Beraktifitas diberbagai komunitas berbeda membuat anda selalu antusias
Menghabiskan waktu dengan ‘orang awam’ akan memberi anda perspektif baru, segar dan sehat.

6. Istirahatlah, meskipun masih banyak tugas (Tidur)

Terus menolak kodrat kita utk beristirahat / tidur -> iritabel -> tugas tak selesai -> beban stres bertambah.
Setelah cukup tidur, kita mampu berpikir lebih jernih, perasaan lebih nyaman -> lebih produktif.
Dgn istirahat kita menjauhkan diri dari masalah sehingga lebih mudah bersikap obyektif.

7. Tertawa (Kurangi beban stres anda)

Humor : mengurangi stres, membangkitkan moral, mencegah kejenuhan dan menunda keausan.
Bercanda membantu melepaskan ketegangan dan menghangatkan suasana.
Kita tak mungkin dapat tertawa lepas bila sedang sedih berat.

8. Tarik nafas panjang

Beberapa saat menarik nafas panjang dapat menenangkan kita.
Saat kita distres, kita cenderung bernafas pendek dan cepat -> otak dapat cukup oksigen -> sulit berpikir secara jernih dan tenang.
Hanya butuh 1-2 menit utk mencari tempat tenang, tutup mata anda, tarik nafas panjang, kendurkan semua otot terutama leher bahu dada dan perut.


9. Carilah bantuan profesional

Bilamana beban stres kita telah menyebabkan dampak emosional yang buruk, sebaiknya kita mencari pertolongan konselor atau terapis profesional (psikolog / psikiater)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut