12 November 2013

Pengajian Masjid Raya Bani Umar Tanggal 12 Nov 2013 Ustadzah Erika suryani dewi, Lc, MA

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 12 Nov 2013
Tema : Teladan utama dalam menuntut ilmu
Pembicara : Erika suryani dewi, Lc, MA

Keutamaan tentang pentingnya menuntut ilmu

“Tuntutlah ilmu walaupun di negeri Cina, karena sesungguhnya menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim. Sesungguhnya para malaikat meletakkan sayap-sayap mereka kepada para penuntut ilmu karena senang (rela) dengan yang ia tuntut. (HR. Ibnu Abdil Bar)

---

“Tuntutlah ilmu mulai dari buaian sampai liang lahat.”

---

Bertanya seseorang pada junjungan kita Wahai Rasulullah tercinta, Bandingkan dunia kini Dengan akhirat nanti, Menjawablah Rasulullah SAW : " celupkan jarimu ke air lautan, air yang menetes dari ujung jarimu, itulah dunia seisinya, air yang ada diselebihnya di lautan, itulah akhirat nanti."

---

Jangan merasa sombong dengan kepandaian yang kita miliki, karena ilmu yang dimiliki manusia tidak ada apa apanya dibandingkan ilmu Allah

Qs Al Isra : 85

Ruh adalah urusan Tuhan-Ku, kamu tidak diberi ilmu kecuali sedikit

---

Parenting yang utama, parenting yang mengikuti sunah Nabi Muhammad

Qs Al Ahzab : 21

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan bagi yang banyak Dzikrullah”

---

“Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya dari Syu'bah dari Qotadah dari Anas bin Malik berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya diantara tanda-tanda kiamat adalah sedikitnya ilmu dan merebaknya kebodohan, perzinahan secara terang-terangan, jumlah perempuan yang lebih banyak dan sedikitnya laki-laki, sampai-sampai (perbandingannya) lima puluh perempuan sama dengan hanya satu orang laki-laki”. [Shahih Bukhari]

---

Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda: ”Setiap anak itu dilahirkan menurut fitrahnya maka hanya kedua orang-tua (lingkungan)nyalah yang menjadikannya seorang Yahudi, seorang Nasrani atau seorang Majusi” [HR. Bukhari]

---

Jadi, apa tugas manusia di dunia ? Menyembah Allah

Qs Adz Dzariyat : 56

Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.

---

KIta harus berhati hati, jangan sampai kecintaan kita kepada suami, anak dll melebihi kecintaan ita kepada Allah

QS At Taubah : 24

Katakanlah: Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluarga, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai adalah lebih kamu cintai lebih daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.

---

Iman itu tidak untuk kita sendiri, melainkan mengajak beriman untuk kita dan keluarga

Firman-Nya : ”Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu” [QS. At-Tahrim : 6]

---

Jangan ragu ragu untuk membangunkan pasangan kita, keluarga kita untuk shalat malam, Sholat malam sebagai sebab rahmat dan kasih sayang Allah kepada hamba-Nya, berdasarkan hadits Rasulullah SAW :

"Allah merahmati seorang suami yang bangun dimalam hari lalu dia sholat dan membangunkan isterinya, jika sang istri enggan, ia percikkan air ke wajahnya dan Allah merahmati seorang istri yang bangun di malam hari lalu dia sholat dan membangunkan suaminya jika suaminya enggan, dia percikkan air pada wajahnya." (HR. Abu Dawud)

---

”Muliakanlah anak-anakmu dan didiklah mereka dengan baik” [HR. Ibnu Majah]

”Tiada suatu pemberian pun yang lebih utama dari orang-tua kepada anaknya, selain pendidikan yang baik” [HR. Hakim]

Nabi SAW tidak hanya memperhatikan sisi penanaman aqidah sebagai landasan pertama dalam mendidik anak, akan tetapi beliau juga memperhatikan sisi kejiwaan, perilaku serta kesehatan lahir dan bathin dari diri anak

Dalam menjaga kesehatan lahir bathin seorang anak, Rasulullah SAW sering menganjurkan para orang-tua untuk memperhatikan pendidikan rohani dan jasmani, diantaranya kebiasaan beliau mendo’akan dan meruqyah Hasan dan Husain. Dan kata-kata Rasulullah SAW yang berkaitan dengan pendidikan jasmani anak : “Ajarkan anak-anak kalian berenang, memanah dan menunggang kuda”. Juga dasar pendidikan yang kerap dikedepankan oleh Rasulullah SAW adalah : “Perindah adab anak-anak kalian dengan mencintai Rasulullah SAW dan ahlul baitnya serta membaca Al-Qur’an “

Sebagus apapun tujuan pendidikan, jika tidak didukung oleh dua faktor : yaitu metode yang tepat dan mentalitas pendidik yang baik, sangat sulit untuk dapat tercapainya tujuan thalabul ilmi dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut