20 Mei 2010

Majelis Reboan sesi 1 Tanggal 19 Mei 2010

Event : Majelis Reboan sesi 1
Tanggal : 19 Mei 2010
Pembicara : Ustadz Edy Abu Marwa
Tema :Istighfar

Hadist tentang keutamaan menuntu ilmu :

Dari Abu Huroiroh : Dari Nabi Shollallohu ‘alaihi wa Sallam bersabda : “Tidaklah berkumpul suatu kaum di dalam rumah Alloh dari beberapa rumah Alloh (Masjid), dimana mereka membaca dan saling menderes Kitab Alloh (Al Quran), kecuali turun atas mereka ketenangan, menutupi atas mereka rohmat, mengelilingi atas mereka malaikat dan menyebutlah Alloh tentang mereka dikalangan orang-orang di sisiNya” (HR Abu Dawud)

Dari Abu Dzarr berkata : Bersabda kepadaku Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam : “Wahai Abu Dzarr, niscaya jika engkau pagi-pagian, lantas engkau belajar satu ayat dari Kitab Alloh (Al Quran), itu lebih bagimu dari jika engkau sholat sunnah 100 rokaat. Dan niscaya jika engkau pagi-pagian, lantas engkau belajar satu bab dari Ilmu (Al Hadits), baik (ilmu itu) diamalkan atau tidak diamalkan, itu lebih baik bagimu daripada jika engkau sholat 1000 rokaat (HR Ibnu Majah 219)

Pada suatu kesempatan, Al-Imam Hasan Al-Basri, seorang tabiin yang terkenal dengan ilmu dan akhlaknya didatangi oleh ummat. Mereka mengadukan kepadanya tentang kemiskinan, kegersangan, jeleknya hasil pertanian hingga yang belum memiliki keturunan.Mendengar semua keluhan ini, Imam Hasan Al-Basri menganjurkan mereka untuk memperbanyak membaca istighfar. Apa hubungan istighfar dengan kemiskinan, kegersangan dan lain-lain? Karena kemiskinan, kegersangan, jeleknya hasil bumi dan lain-lain, bisa jadi disebabkan karena dosa dan kemaksiatan yang pada akhirnya menghalangi rizki seseorang. Karena itu juga, istighfar merupakan jawaban untuk mengatasinya. Dengan memperbanyak istighfar secara benar, yakni bukan hanya sekedar istighfar, berarti seseorang yang membacanya bertaubat dan memohon ampun kepada Allah. Dan bila semua ini dilakukan dengan benar, pembaca istighfar tersebut akan menjauhi segala dosa dan kemaksiatan. Dan Allah berjanji untuk memberi rezeki kepada orang-orang yang beristighfar , sesuai dengan firman-Nya:

(Nabi Nuh AS berkata) "Maka Aku katakan kepada mereka, 'Mohonlah ampun kepada Rabmu. Sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan kepadamu hujan yang lebat. Memperbanyak harta, anak, kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai." (Nuh: 10--12).

Dalam ayat yang lain, Allah SWT berfirman,
"Dan hendaknya kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya, niscaya Dia (Allah) akan memberi kenikmatan yang baik (secara terus-menerus) kepadamu sampai waktu yang telah ditentukan". (QS. 11: 3)

Selain ayat di atas, anjuran untuk memperbanyak istighfar Hasan Al-Basri ini, juga sesuai dengan sabda Rasulullah SAW : "Siapa yang senantiasa membaca istighfar, maka Allah akan melepaskannya dari setiap permasalahan, akan menghilangkan darinya setiap kesusahan dan akan memberinya rizki dari arah yang tak terduga". (HR. Ibnu Hibban)

maka aku katakan kepada mereka:" Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun,
QS. Nuh (71) : 10
niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat,
QS. Nuh (71) : 11
dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.
QS. Nuh (71) : 12
Mengapa kamu tidak percaya akan kebesaran Allah?
QS. Nuh (71) : 13

Hadist :

Dari Amirul Mukminin Abu Hafsh, Umar bin Al-Khathab radhiyallahu ‘anhu, ia berkata : “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Segala amal itu tergantung niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Maka barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya itu kepada Allah dan Rasul-Nya. Barang siapa yang hijrahnya itu Karena kesenangan dunia atau karena seorang wanita yang akan dikawininya, maka hijrahnya itu kepada apa yang ditujunya” - HR Muslim

Hijrah di kondisi sekarang itu bermakna meninggalkan hal yang buruk kemudian menjadi yang baik

Kejadian baik karena Allah, kejadian buruk karena kesalahan kita sendiri :

Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap manusia. Dan cukuplah Allah menjadi saksi.
QS. an-Nisa' (4) : 79

Allah itu dekat dengan kita :

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang mendoa apabila ia berdoa kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
QS. al-Baqarah (2) : 186

Allah Maha Tahu atas segala sesuatu :

Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit! Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.
QS. al-Baqarah (2) : 29

Perintah untuk meminta ampun kepada Allah :

Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari yang besar (Kiamat).
QS. Hud (11) : 3

Kepada orang yang tak beriman, dimunculkan rasa yang tak pernah puas :

Biarkanlah Aku bertindak terhadap orang yang Aku telah menciptakannya sendirian.
QS. al-Muddatstsir (74) : 11
Dan Aku jadikan baginya harta benda yang banyak,
QS. al-Muddatstsir (74) : 12
dan anak-anak yang selalu bersama dia,
QS. al-Muddatstsir (74) : 13
dan Ku lapangkan baginya (rezeki dan kekuasaan) dengan selapang-lapangnya,
QS. al-Muddatstsir (74) : 14
kemudian dia ingin sekali supaya Aku menambahnya.
QS. al-Muddatstsir (74) : 15
Sekali-kali tidak (akan Aku tambah), karena sesungguhnya dia menentang ayat-ayat Kami (Al Qur'an).
QS. al-Muddatstsir (74) : 16
Aku akan membebaninya mendaki pendakian yang memayahkan.
QS. al-Muddatstsir (74) : 17

Nasehat Nabi Nuh agar ummatnya bertaubat :

Dan (dia berkata): "Wahai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertaubatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa."
QS. Hud (11) : 52

Dan jika Kami rasakan kepada manusia suatu rahmat (nikmat) dari Kami, kemudian rahmat itu Kami cabut daripadanya, pastilah dia menjadi putus asa lagi tidak berterima kasih.
QS. Hud (11) : 9

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut