01 Mei 2010

Pengajian Fatimah Az Zahra Tanggal 30 April 2010

Event : Pengajian Fatimah Az Zahra
Tanggal : 30 April 2010
Pembicara : H Subki Al Buguri. S. Sos
Tema : al hayat ath thoyyibah

Ada 7 langkah setan untuk menggoda manusia yaitu :

1. Tidak mengakui Tuhan dan Al Quran
Yang paling utama adalah Mengajak Manusia Tidak Mengakui Tuhan dan Tidak mempecayai Al Qur’an. Ini adalah dosa yang paling besar dan tidak terampunkan.
Apabila tidak berhasil maka setan akan mundur ke langkah kedua yaitu,

2. Tidak mengakui Rasulullah dan hadist
Bila tidak berhasil lagi, maka setan akan mundur ke langkah berikutnya,

3. Mengerjakan dosa besar Yaitu berjudi, Berzina, Durhaka pada orang tua dll.
Bila tidak berhasil maka setan akan mundur ke langkah merayu manusia untuk -

4. Mengerjakan dosa kecil Seperti Berdusta, Menipu, Menjelek-jelekkan Orang, bergunjing,

Bila tidak berhasil, setan akan mundur merayu manusia untuk :

5. Mengerjakan yang makruh Jika tidak dilakukan berpahala, jika dilakukan tidak apa – apa.

6. Mengerjakan yang mubah Jika tidak dilakukan tidak apa, jika dilakukan tidak berdosa.

7. Mengerjakan amal yang pahalanya sedikit saja. misalnya, jika beramal sedikit saja, jika sholat tidak perlu berjamaah.

Demikianlah setan menggoda kita dari yang dosanya terberat hingga akhirnya setan menggoda untuk berbuat amalan yang pahalanya sedikit saja.

Jadi setiap tindakan kita, dapat kita ukur apakah kita sudah terbujuk salah satu rayuan setan diatas atau tidak.

---

Semua manusia menghendaki kehidupan yang baik, apa sajakah itu ?

1. negeri yang baik

Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah; dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana. Demikianlah Kami mengulangi tanda-tanda kebesaran (Kami) bagi orang-orang yang bersyukur.
QS. al-A'raf (7) : 58

negeri yang baik adalah negeri yang memberikan ketenangan

Sesungguhnya bagi kaum Saba ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri, (kepada mereka dikatakan): "Makanlah olehmu dari rezeki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Pengampun".
QS. Saba' (34) : 15

2. pasangan hidup yang baik

Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: Dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.
QS. an-Nisa' (4) : 3

Seorang ibu adalah Madrasah bagi anak-anaknya

3. anak keturunan yang baik

Di sanalah Zakariya mendoa kepada Tuhannya seraya berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa".
QS. Ali Imran (3) : 38

4. tempat tinggal yang baik

niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam surga Adn. Itulah keberuntungan yang besar.
QS. ash-Shaff (61) : 12

5. kalimat yang baik

Barangsiapa yang menghendaki kemuliaan, maka bagi Allah-lah kemuliaan itu semuanya. Kepada-Nyalah naik perkataan-perkataan yang baik dan amal yang saleh dinaikkan-Nya. Dan orang-orang yang merencanakan kejahatan, bagi mereka azab yang keras. Dan rencana jahat mereka akan hancur.
QS. Fathir (35) : 10

6. cuaca yang baik

Dialah Tuhan yang menjadikan kamu dapat berjalan di daratan, (berlayar) di lautan. Sehingga apabila kamu berada di dalam bahtera, dan meluncurlah bahtera itu membawa orang-orang yang ada di dalamnya dengan tiupan angin yang baik, dan mereka bergembira karenanya, datanglah angin badai, dan (apabila) gelombang dari segenap penjuru menimpanya, dan mereka yakin bahwa mereka telah terkepung (bahaya), maka mereka berdoa kepada Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya semata-mata. (Mereka berkata): "Sesungguhnya jika Engkau menyelamatkan kami dari bahaya ini, pastilah kami akan termasuk orang-orang yang bersyukur".
QS. Yunus (10) : 22

7. perbuatan yang baik

Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.
QS. an-Nahl (16) : 97

Kalimat Al Hayat Ath thoyyibah meliputi ketentraman dan ketenangan hidup dan diantaranya adalah :

1. rezeki yang halal dan baik (Pendapat Ibnu Abbas Ra)

2. qonaah (nrimo) (pendapat Ali Bin Abi tholib Ra)

3. kebahagiaan (Ali Bin Abi Tholib Ra)

4. kebahagiaan di surga (pendapat Al Hasan , Mujahid dan Qatadah)

5. Rezeki yang halal dan beribadah kepada Allah di dunia (Adh Dhahah)

6. Amalan ketaatan dan perasaan tenteram dgn ketaatannya (Adh Dhahah)


---
Kutamaan hari jumat :

1. Sebaik-baik hari dimana matahari terbit di saat itu adalah hari Jum’at.

2. Pada hari ini Adam diciptakan, hari ketika ia dimasukkan ke dalam surga dan hari ketika ia dikeluarkan dari surga.

3. Dan hari Kiamat ini tidak akan terjadi kecuali pada hari Jum’at.” (HR.Muslim)

Dari Abu Hurairah dan Hudhaifah radhiallahu ‘anhum:

4. “Alloh menyimpangkan kaum sebelum kita dari hari Jum’at. Maka untuk kaum Yahudi adalah hari Sabtu, sedangkan untuk orang-orang Nasrani adalah hari Ahad, lalu Alloh membawa kita dan menunjukkan kita kepada hari Jum’at.” (HR. Muslim)

Dan hadits-hadits lain yang menunjukkan besarnya keutamaan hari Jum’at dan keistimewaannya di banding hari-hari lainnya.

1. Di antara keberkahan hari jum’at, bahwa di dalamnya terdapat waktu-waktu di kabulkannya do’a.

Dalam ash-Shahihain terdapat hadits dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam mentebut hari Jum’at, lalu beliau bersabda,

a. “Di hari Jum’at itu terdapat satu waktu yang jika seorang Muslim melakukan shalat di dalamnya dan memohon sesuatu kepada Alloh Ta’ala, niscaya permintaannya akan dikabulkan.’ Lalu beliau membari isyarat dengan tangannya yang menunjukkan sedikitnya waktu itu.” (HR.Bukhari dan Muslim)

Para ulama dari kalangan Sahabat, Tabi’in dan setelah mereka berbeda pendapat tentang “waktu itu”, apakah (perkara) waktu tersebut tetap ada (relevan hingga saat ini) ataukah sudah di hapus? Sementara bagi kelompok yang menyatakan bahwa waktu itu tetap ada, mereka berselisih pendapat tentang penentuan waktu tersebut, seleruhnya menjadi lebih dari menjadi tiga puluh pendapat. Semua itu dinukil oleh al Hafidz Ibnu Hajar al-‘Asqalani rahimahullah beserta dengan dalil-dalilnya. (lihat fat-hul Baari II/416-421). Dari semua itu terdapat dua pendapat yang paling kuat yaitu:

- Pertama, bahwa waktu itu dimulai dari duduknya imam sampai pelaksanaan shalat Jum’at. Di antara dalilnya adalah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab Shahihnya,

Dari Abu Burdah bin Ali Musa al-Asy’ari radhiallahu ‘anhu bahwa Abdullah bin Umar radhiallahu ‘anhuma berkata kepadanya, “ Apakah engkau telah mendengar ayahmu meriwayatkan hadits dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam sehubungan dengan waktu ijabah pada hari Jum’at? Lalu Abu Burdah mengatakan, ‘Aku menjawab, ‘Ya, aku mendengar ayahku mengatakan bahwa, ‘Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda, ‘Yaitu waktu antara duduknya imam sampai shalat dilaksanakan.’” (HR. Muslim)

Di antara orang yang menguatkan pendapat ini adalah Imam an-Nawawi rahimahullah. Bahkan dia mengatakan, “Pendapat ini shahih, bahkan shawaah (benar),” (Syarhul Nawawi li Shahiih Muslim VI/140-141). Sedangkan Imam as-Suyuti rahimahullah menentukan waktu yang dimaksud (dengan waktu tersebut) adalah ketika shalat didirikan.” (Risalah Nuurul Lum’ah fii Khashaa-ishil Jumu’ah)

- Kedua, bahwa batas akhir dari waktu tersebut hingga setelah ‘Ashar. Di antara argumentasinya adalah hadits yang diriwayatkan oleh sebagian penulis kitab Sunan, dari jabir bin Abdillah radhiallahu ‘anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam. Beliau bersabda:

“Hari Jum’at itu ada dua belas jam. Tidak ada seorang Muslimpun yang memohon sesuatu kepada Alloh dalam waktu tersebut melainkan akan dikabulkan oleh Alloh. Maka peganglah erat-erat (ingatlah bahwa) akhir dari waktu tersebut jatuh setelah ‘Ashar.” (HR. Abu Dawud, an-Nasa’i dan al Hakim)

Dan di antara orang yang menguatkan pendapat ini adalah Imam Ibnul Qayyim rahimahullah, dia mengatakan, “Ini adalah pendapat yang dipegang oleh kebanyakan generasi salaf dan banyak sekali hadits-hadits mengenainya” (Zaadul Ma’aad I/389,394)

Sebagian ulama menyebutkan bahwa hikmah dari tersamarnya waktu ini adalah memotivasi para hamba agar bersungguh-sungguh dalam memohon, memperbanyak do’a dan mengisi seleruh waktu dengan beribadah, seraya mengharapkan pertemuannya dengan waktu yang penuh barakah itu.” (Fat-hul Baari II/417)

2. Keberkahan lainnya yang dimiliki hari Jum’at, bahwa siapa saja yang menunaikan shalat Jum’at sesuai dengan tuntunan adab dan tata cara yang benar, maka dosa-dosanya yang terjadi antara Jum’at tersebut dengan Jum’at sebelumnya akan di ampuni.
Sebagaimana disebutkan dalam shahih Bukhari dari Salman al Farisi radhiallahu’anhu,

Dia mengatakan bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda:

a. “Tidaklah seseorang mandi pada hari Jum’at, dan bersuci semampunya, berminyak dengan minyak atau mengoleskan minyak wangi dari rumahnya, kemudian keluar (menuju masjid), dan dia tidak memisahkan dua orang (yang sedang duduk berdampingan), kemudian dia mendirikan shalat yang sesuai dengan tuntunannya, lalu dia diam mendengarkan (dengan seksama) ketika imam berkhutbah melainkan akan di ampuni (dosa-dosanya yang terjadi) antara Jum’at tersebut dank e Jum’at berikutnya.” (HR. Bukhari)
Sedangkan dalam Shahih Muslim terdapat tambahan tiga hari,

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam. Beliau bersabda:

b. “Barangsiapa yang mandi lalu berangkat Jum’at, kemudian mendirikan shalat semampunya, selanjutnya diam mendengarkan khutbah (imam) hingga khutbahnya selesai kemudian shalat bersama imam, niscaya akan di ampuni dosa-dosanya antara Jum’at itu hingga Jum’at berikutnya dan ditambah tiga hari lagi.” (HR. Muslim)

Dalam hadits riwayat Muslim disebiutkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda:

c.“Shalat fardhu lima waktu, shalat Jum’at ke Jum’at berikutnya, dan Ramadhan ke Ramadhan berikutnya menghapuskan dosa-dosa yang dilakukan di antara masa tersebut jika ia menjauhi dosa-dosa besar.” (HR. Muslim)

Pada zhahir hadits ini terdapat syarat untuk menjauhkan al kabaa-ir (dosa-dosa besar) untuk dapat meraih keutamaan gugurnya dosa-dosa kecil.

3. Keberkahan lain yang dimiliki hari Jum’at bahwa di dalamnya terdapat keutamaan yang besar bagi siapa saja yang bersegera pergi ke masjid lebih pagi untuk shalat Jum’at.

Dalam ash Shahihain terdapat hadits Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda:

“Barangsiapa yang mandi pada hari Jum’at seperti mandi janabat lalu pergi kemasjid, maka seakan-akan berkurban dengan unta yang gemuk, dan barangsiapa yang pergi pada jam yang kedua, maka seakan-akan ia berkurban dengan sapi betina, dan barangsiapa pergi pada jam yang ketiga, maka seakan-akan ia berkurban dengan domba yang bertanduk, dan barangsiapa yang pergi pada jam keempat seakan-akan ia berkurban dengan seekor ayam, dan barangsiapa yang pergi pada jam kelima maka seakan-akan ia berkurban dengan sebutir telur. Dan apabila imam telah keluar (untuk berkhutbah), maka para Malaikat turut hadir sambil mendengarkan dzikir (nasihat/peringatan).” (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Keberkahan lainnya yang dimiliki hari Jum’at bahwa hari ini merupakan hari berkumpulnya kaum Muslimin.

Hari ini merupakan hari berkumpulnya kaum muslimin dalam masjid-masjid mereka yang besar untuk mengikuti shalat dan sebelumnya mendengarkan dua khutbah Jum’at yang mengandung pengarahan dan pengajaran serta nasihat-nasihat yang ditujukan kepada kaum muslimin yang kesemuanya mengandung manfaat agama dan dunia. Hari Jum’at ini juga memiliki beberapa keistimewaan yang mulia di antaranya disebutkan oleh Ibnu Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah sebanyak tiga puluh tiga. Bahkan Imam as-Suyuthi dalam risalahnya, Nuurul Lum’ah fii Khashaa-ishil Jumu’ah menambahkan keistimewaan tersebut menjadi seratus satu. Akan tetapi sebagian keistimewaan itu bersandar pada hadits-hadits yang lemah.

Maka, sudah sepantasnya seorang muslim memanfaatkan hari yang mulai dan penuh barakah ini dengan melakukan ibadah-ibadah wajib maupun sunnah, dan mengkonsentrasikan diri pada ibadah-ibadah tersebut sehingga dia dapat meraih pahala yang besar dan ganjaran yang setimpal.

Di nukil dari Kitab “Amalan dan Waktu yang Diberkahi”, penulis: Dr. Nashir bin Abdirrahman bin Muhammad al-Juda’i, penerbit Pustaka Ibnu Katsir

---
Tanda Tanda Kiamat

Tanda-tanda besar:

1. keluar sejenis binatang dari perut bumi yang digelar Dabbatul Ardhi.

2. Lahirnya Dajjal.

3. Keluar asap tebal.

4. Turunnya Nabi Isa a.s.

5. Kemunculan Imam Mahdi.

6. Matahari terbit dari ufuk barat.

7. Keluarnya suku Yakjuj dan Makjuj.

8. Diangkat al-Quran dan perkara-perkara yang baik

9. Runtuhnya Ka'abah

10. Terdengar tiupan sangkakala pertama.

11. Ada azan tak di jawab

12. 3 kali gempa bumi, sekali di timur, sekali di barat, dan yang ketiga di Semenanjung Arab.

Tanda-tanda kecil

Didapati kini bahawa seluruh tanda-tanda kecil telah muncul dan terbukti seperti yang dinyatakan dalam hadis. Kebanyakan hadis-hadis ini dapat ditemukan di dalam Sahih Muslim, Sahih Bukhari dan Riwayat Tarmizi.
1. Penaklukan Baitulmuqaddis : “ Dari Auf b. Malik r.a., katanya, "Rasulullah s. a. w. telah bersabda:"Aku menghitung enam perkara menjelang hari kiamat." Baginda menyebutkan salah satu di antaranya, iaitu penaklukan Baitulmuqaddis." - Sahih Bukhari

2. Zina bermaharajalela : "Dan tinggallah manusia-manusia yang buruk, yang seenaknya melakukan persetubuhan seperti himar (keldai). Maka pada zaman mereka inilah kiamat akan datang." - Sahih Muslim

3. Pemimpin yang terdiri dari orang yang jahil dan fasik

4. Bermaharajalela alat muzik : Pada akhir zaman akan terjadi tanah runtuh, rusuhan dan perubahan muka."Ada yang bertanya kepada Rasulullah; "Wahai Rasulullah bila hal ini terjadi?" Baginda menjawab; "Apabila telah bermaharajalela bunyi-bunyian (muzik) dan penyanyi-penyanyi wanita" - Ibnu Majah

5. Menghias masjid dan membanggakannya : Di antara tanda-tanda telah dekatnya kiamat ialah manusia bermegah-megahan dalam mendirikan masjid" - Riwayat Nasai.

6. Munculnya kekejian, memutuskan kerabat dan hubungan dengan tetangga tidak baik : Tidak akan datang kiamat sehingga banyak perbuatan dan perkataan keji, memutuskan hubungan silaturahim dan sikap yang buruk dalam tetangga." - Riwayat Ahmad dan Hakim

7. Ramai orang menuntut ilmu kerana pangkat dan kedudukan

8. Ramai orang soleh meninggal dunia : Tidak akan datang hari kiamat sehingga Allah mengambil orang-orang yang baik dan ahli agama dimuka bumi, maka tiada yang tinggal padanya kecuali orang-orang yang hina dan buruk yang tidak mengetahui yang makruf dan tidak mengingkari kemungkaran - Riwayat Ahmad

9. orang hina mendapat kedudukan terhormat : Di antara tanda-tanda semakin dekatnya kiamat ialah dunia akan dikuasai oleh Luka' bin Luka'(orang yang bodoh dan hina). Maka orang yang paling baik ketika itu ialah orang yang beriman yang diapit oleh dua orang mulia" - Riwayat Thabrani

10. Mengucapkan salam kepada orang yang dikenalnya sahaja : Sesungguhnya di antara tanda-tanda telah dekatnya hari kiamat ialah manusia tidak mahu mengucapkan salam kepada orang lain kecuali yang dikenalnya saja." - Riwayat Ahmad

11. Banyak wanita yang berpakaian tetapi hakikatnya telanjang : Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a "Di antara tanda-tanda telah dekatnya hari kiamat ialah akan muncul pakaian-pakaian wanita dan apabila mereka memakainya keadaannya seperti telanjang."

12. Bulan sabit kelihatan besar : Di antara tanda-tanda telah dekatnya hari kiamat ialah menggelembung (membesarnya) bulan sabit." - Riwayat Thabrani

13. Banyak dusta dan tidak tepat dalam menyampaikan berita : Pada akhir zaman akan muncul pembohong-pembohong besar yang datang kepadamu dengan membawa berita-berita yang belum pernah kamu dengar dan belum pernah didengar oleh bapa-bapa kamu sebelumnya, kerana itu jauhkanlah dirimu dari mereka agar mereka tidak menyesatkanmu dan memfitnahmu" - Sahih Muslim

14.Banyak saksi palsu dan menyimpan kesaksian yang benar : Sesungguhnya sebelum datangnya hari kiamat akan banyak kesaksian palsu dan disembunyikan kesaksian yang benar" - Riwayat Ahmad

15. Negara Arab menjadi padang rumput dan sungai : Tidak akan datang hari kiamat sehingga negeri Arab kembali menjadi padang rumput dan sungai-sungai." - Sahih Muslim

16. Banyaknya sifat bohong dan ia menjadi perkata biasa

17. Jarak-jarak antara pasar menjadi dekat (menunjukkan banyaknya kegiatan perdagangan) : Banyaknya sifat bohong, pendeknya waktu, dekatnya jarak-jarak antara pasar-pasar." - Riwayat Bukhari

18. Manusia mewarnai rambut di kepalanya dengan warna hitam supaya kelihatan muda: Pada akhir zaman akan muncul suatu kaum yang mencelupi rambut mereka dengan warna hitam seperti 'bulu merpati' yang mereka itu tidak akan mencium bau syurga." - Sahih Abu Daud & Nasai

19. Kekayaan umum dikuasai segelintir orang tanpa kebenaran dan tanpa rasa takut, termasuk rasuah dan mengambil harta secara tersembunyi.

Yang dimaksud dengan tanda-tanda kiamat kubro adalah tanda-tanda yang apabila ia terjadi berarti Kiamat sudah diambang pintu

1. Di antara tanda-tanda Kiamat kubro adalah munculnya asap sebelum Hari Kiamat yang memenuhi bumi, sehingga ia seperti sebuah rumah yang di dalamnya dinyalakan kayu bakar, ia menyerang orang-orang mukmin seperti influensa, dan masuk ke dalam jasad orang-orang kafir dan munafik melalui lubang tubuh mereka, maka mereka menggelembung sehingga ia keluar dari pendengaran mereka.

2. Meninggalkan Suatu Perbuatan, Ikhlas Karena Allah Ta ala Maka Allah Keluarkan Dia Dari Masalah.
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidaklah berbicara ketika masih dalam buaian (bayi) kecuali tiga orang, Isa bin Maryam.

3. Terbitnya matahari dari timur dan terbenam di barat merupakan sunnatullah terhadap alam semesta, akan tetapi hikmah Allah yang bijak telah berkehendak untuk menjadikan terbitnya matahari dari barat sebagai salah satu tanda yang jelas akan datangnya Kiamat.
Terbitnya matahari dari barat –sama dengan tanda-tanda Kiamat yang lain– adalah perkara yang telah ditetapkan oleh al-Kitab, sunnah dan ijma’.

4. Di antara tanda-tanda Kiamat kubro adalah datangnya al-Mahdi yang memegang kendali umat, memperbarui agama, memimpin dengan landasan Islam, menebarkan keadilan di antara manusia, tidak ada satu sunnah Islam kecuali dia menegakkannya, tidak ada bid’ah kecuali dia memberantasnya. Umat mengecap nikmat di bawah kepemimpinannya yang belum pernah didengar sebelumnya.


Dalil tentang kiamat :

1. Qs 99 : 1- 18

Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat),
QS. al-Zalzalah (99) : 1
dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,
QS. al-Zalzalah (99) : 2
dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (jadi begini)?",
QS. al-Zalzalah (99) : 3
Pada hari itu bumi menceritakan beritanya,
QS. al-Zalzalah (99) : 4
karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang demikian itu) kepadanya.
QS. al-Zalzalah (99) : 5
Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka.
QS. al-Zalzalah (99) : 6
Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
QS. al-Zalzalah (99) : 7
Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.
QS. al-Zalzalah (99) : 8

2. Qs 89 : 21 - 22

Jangan (berbuat demikian). Apabila bumi digoncangkan berturut-turut,
QS. al-Fajr (89) : 21
dan datanglah Tuhanmu; sedang malaikat berbaris-baris.
QS. al-Fajr (89) : 22

3. Qs 84 : 1 - 2

Apabila langit terbelah,
QS. al-Insyiqaq (84) : 1
dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya langit itu patuh,
QS. al-Insyiqaq (84) : 2

4. Qs 81 : 1 - 7, 11 - 13

Apabila matahari digulung,
QS. at-Takwir (81) : 1
dan apabila bintang-bintang berjatuhan,
QS. at-Takwir (81) : 2
dan apabila gunung! Gunung dihancurkan,
QS. at-Takwir (81) : 3
dan apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak diperdulikan),
QS. at-Takwir (81) : 4
dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan,
QS. at-Takwir (81) : 5
dan apabila lautan dijadikan meluap,
QS. at-Takwir (81) : 6
dan apabila ruh-ruh dipertemukan (dengan tubuh),
QS. at-Takwir (81) : 7

dan apabila langit dilenyapkan,
QS. at-Takwir (81) : 11
dan apabila neraka Jahim dinyalakan,
QS. at-Takwir (81) : 12
dan apabila surga didekatkan,
QS. at-Takwir (81) : 13

5. Qs 79 : 7 - 9

tiupan pertama itu diiringi oleh tiupan kedua.
QS. an-Nazi'at (79) : 7
Hati manusia pada waktu itu sangat takut,
QS. an-Nazi'at (79) : 8
pandangannya tunduk.
QS. an-Nazi'at (79) : 9

6. Qs 78 : 18 - 20

yaitu suatu hari (yang pada waktu itu) ditiup sangkakala lalu kamu datang berkelompok-kelompok,
QS. an-Naba' (78) : 18
dan dibukakan langit, maka terdapatlah beberapa pintu,
QS. an-Naba' (78) : 19
dan dijalankanlah gunung-gunung maka menjadi fatamorganalah ia.
QS. an-Naba' (78) : 20

7. Qs 77 : 8 - 10

Maka apabila bintang-bintang telah dihapuskan,
QS. al-Mursalat (77) : 8
dan apabila langit telah terbelah,
QS. al-Mursalat (77) : 9
dan apabila gunung-gunung telah dihancurkan menjadi debu,
QS. al-Mursalat (77) : 10

8. Qs 74 : 8 - 9

Apabila ditiup sangkakala,
QS. al-Muddatstsir (74) : 8
maka waktu itu adalah waktu (datangnya) hari yang sulit,
QS. al-Muddatstsir (74) : 9

9. Qs 73 : 14

Pada hari bumi dan gunung-gunung bergoncangan, dan menjadilah gunung-gunung itu tumpukan-tumpukan pasir yang berterbangan.
QS. al-Muzzammil (73) : 14

10. Qs 70 : 8 - 9

Pada hari ketika langit menjadi seperti luluhan perak.
QS. al-Ma'arij (70) : 8
Dan gunung-gunung menjadi seperti bulu (yang berterbangan),
QS. al-Ma'arij (70) : 9


11. Qs 69 : 13 - 17

Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup,
QS. al-Haqqah (69) : 13
dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur.
QS. al-Haqqah (69) : 14
Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat,
QS. al-Haqqah (69) : 15
dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi amat lemah.
QS. al-Haqqah (69) : 16
Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung Arsy Tuhanmu di atas (kepala) mereka.
QS. al-Haqqah (69) : 17


12. Qs 55 : 37

Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak.
QS. ar-Rahman (55) : 37

13. Qs 56 : 4 - 6

apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya,
QS. al-Waqi'ah (56) : 4
dan gunung-gunung dihancur luluhkan sehancur-hancurnya,
QS. al-Waqi'ah (56) : 5
maka jadilah dia debu yang berterbangan,
QS. al-Waqi'ah (56) : 6

14. Qs 54 : 1

Telah dekat (datangnya) saat itu dan telah terbelah bulan.
QS. al-Qamar (54) : 1

15. Qs 52 : 9 - 10

pada hari ketika langit benar-benar bergoncang,
QS. ath-Thur (52) : 9
dan gunung benar-benar berjalan.
QS. ath-Thur (52) : 10

16. Qs 50 : 20, 41, 42

Dan ditiuplah sangkakala. Itulah hari terlaksananya ancaman.
QS. Qaf (50) : 20

Dan dengarkanlah (seruan) pada hari penyeru (malaikat) menyeru dari tempat yang dekat.
QS. Qaf (50) : 41
(Yaitu) pada hari mereka mendengar teriakan dengan sebenar-benarnya itulah hari keluar (dari kubur).
QS. Qaf (50) : 42

17. Qs 44 : 10

Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata.
QS. ad-Dukhan (44) : 10

18. Qs 27 : 82

Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.
QS. an-Naml (27) : 82

19. Qs 21 : 96, 104

Hingga apabila dibukakan (tembok) Yajuj dan Majuj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat-tempat yang tinggi.
QS. al-Anbiya (21) : 96

(Yaitu) pada hari Kami gulung langit sebagai menggulung lembaran-lembaran kertas. Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti Kami tepati; sesungguhnya Kamilah yang akan melaksanakannya.
QS. al-Anbiya (21) : 104

20. Qs 20 : 105 - 107

Dan mereka bertanya kepadamu tentang gunung-gunung, maka katakanlah: "Tuhanku akan menghancurkannya (di hari kiamat) sehancur-hancurnya."
QS. Thaha (20) : 105
"Maka Dia akan menjadikan (bekas) gunung-gunung itu datar sama sekali."
QS. Thaha (20) : 106
"(Sehingga) kamu tidak akan melihat lagi ada tempat yang rendah dan yang tinggi di sana."
QS. Thaha (20) : 107

21. Qs 18 : 99 - 100

Kami biarkan mereka di hari itu bercampur aduk antara satu dengan yang lain, kemudian ditiup lagi sangkakala, lalu Kami kumpulkan mereka itu semuanya.
QS. al-Kahfi (18) : 99
Dan Kami nampakkan Jahannam pada hari itu kepada orang-orang kafir dengan jelas.
QS. al-Kahfi (18) : 100

---

1. Surga Firdaus
Diciptakan dari Emas
Calon penghuninya dijelaskan dalam surat Al - Mukminun ( 1 - 11 )

Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman.
QS. al-Mu'minun (23) : 1
(Yaitu) orang-orang yang khusyu dalam shalatnya.
QS. al-Mu'minun (23) : 2
Dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna.
QS. al-Mu'minun (23) : 3
Dan orang-orang yang menunaikan zakat.
QS. al-Mu'minun (23) : 4
Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya.
QS. al-Mu'minun (23) : 5
Kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.
QS. al-Mu'minun (23) : 6
Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.
QS. al-Mu'minun (23) : 7
Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya.
QS. al-Mu'minun (23) : 8
Dan orang-orang yang memelihara shalatnya.
QS. al-Mu'minun (23) : 9
Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi.
QS. al-Mu'minun (23) : 10
(Yakni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.
QS. al-Mu'minun (23) : 11


a) Orang - orang yang memelihara dan khusyuk dalam shalatnya.
b) Orang - orang yang menjauhkan diri dari ucapan dan perbuatan yang tiada berguna.
c) Orang - orang yang membayar zakat
d) Orang - orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istri-istrinya.
e) Orang - yang memelihara amanat dan menepati janji

2. Surga And
Diciptakan dari Intan Putih
Penghuninya :
a) Orang yang bertaqwa kepada Allah SWT ( QS An Nahl : 30 - 31 )

Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa: "Apakah yang telah diturunkan oleh Tuhanmu?" Mereka menjawab: " (Allah telah menurunkan) kebaikan". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat (pembalasan) yang baik. Dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa.
QS. an-Nahl (16) : 30
(Yaitu) surga Adn yang mereka masuk ke dalamnya, mengalir di bawahnya sungai-sungai, di dalam surga itu mereka mendapat segala apa yang mereka kehendaki. Demikianlah Allah memberi balasan kepada orang-orang yang bertakwa."
QS. an-Nahl (16) : 31


b) Orang yang beriman dan beramal shaleh ( QS Thaha : 75 -76 )

Dan barangsiapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan beriman, lagi sungguh-sungguh telah beramal saleh, maka mereka itulah orang-orang yang memperoleh tempat-tempat yang tinggi (mulia).
QS. Thaha (20) : 75
(Yaitu) surga Adn yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya. Dan itu adalah balasan bagi orang yang bersih (dari kekafiran dan kemaksiatan).
QS. Thaha (20) : 76


c) Orang yang berbuat baik ( QS Fathir : 32 - 33 )

Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan di antara mereka ada yang pertengahan dan di antara mereka ada (pula) yang lebih cepat berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar.
QS. Fathir (35) : 32
(Bagi mereka) surga Adn, mereka masuk ke dalamnya, di dalamnya mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas, dan dengan mutiara, dan pakaian mereka di dalamnya adalah sutera.
QS. Fathir (35) : 33

d) Orang yang sabar, menginfakkan hartanya dan membalas kejahatan dengan kebaikkan ( QS Ar Rad : 22 - 23 )

Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik).
QS. ar-Ra'd (13) : 22
(Yaitu) surga Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu.
QS. ar-Ra'd (13) : 23

3. Surga Na'im
Diciptakan dari Perak Putih
Penghuninya :
Orang yang bertaqwa dan beramal saleh ( QS Al Qalam 34, Luqman 8, QS Al Haj 56 )

Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa (disediakan) surga-surga yang penuh kenikmatan di sisi Tuhannya.
QS. al-Qalam (68) : 34

Kekuasaan di hari itu ada pada Allah, Dia memberi keputusan di antara mereka. Maka orang-orang yang beriman dan beramal saleh adalah di dalam surga yang penuh kenikmatan.
QS. al-Hajj (22) : 56


4. Surga Ma'wa
Diciptakan dari Zamrut Hijau
Penghuninya :
a) Orang yang bertaqwa kepada Allah SWT ( QS An Najm 15 )

Di dekatnya ada surga tempat tinggal,
QS. an-Najm (53) : 15

b) Orang yang beriman dan berama saleh ( QS As Sajdah 19 )

Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, maka bagi mereka surga-surga tempat kediaman, sebagai pahala terhadap apa yang telah mereka kerjakan.
QS. as-Sajdah (32) : 19

c) Orang yang takut pada kebesaran Allah SWT dan menahan hawa napsu buruk ( QS An Naziat 40 - 41 )

Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya,
QS. an-Nazi'at (79) : 40
maka sesungguhnya syurgalah tempat tinggal (nya).
QS. an-Nazi'at (79) : 41

5. Surga Darusslam
Diciptakan dari Yakut Merah
Penhuninya :
Orang yang kuat iman dan islamnya, memperhatikan ayat - ayat Alquran serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari - hari karena Allah SWT ( QS Al An'am 127 )

Bagi mereka (disediakan) darussalam (surga) pada sisi Tuhannya dan Dialah Pelindung mereka disebabkan amal-amal saleh yang selalu mereka kerjakan.
QS. al-An'am (6) : 127

6. Surga Darul Maqamah
Diciptakan dari Permata Putih
Dihuni oleh orang yang kebaikkannya amat banyak, dan sangat jarang berbuat salah.

7. Surga Al Maqaamul Amiin
Diciptakan dari Emas
Dihuni oleh orang yang keimanannya telah mencapai Muttaqien yakni orang yang benar-benar bertaqwa ( QS Ad Dukhan 15 )

Sesungguhnya (kalau) Kami akan melenyapkan siksaan itu agak sedikit sesungguhnya kamu akan kembali (ingkar).
QS. ad-Dukhan (44) : 15

8. Surga Khuldi
Diciptakan dari Marjan Merah dan Kuning
Penghuninya adalah Orang yang taat menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya ( QS Al Furqan 15 )

Katakanlah:" Apa (azab) yang demikian itukah yang baik, atau surga yang kekal yang telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa? Dia menjadi balasan dan tempat kembali bagi mereka-xx ".
QS. al-Furqan (25) : 15

Dikutip dari buku : 1001 Butir Pencerah Jiwa page ; 119 - 121

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut