16 Agustus 2010

Wisata Kampung Akhirat Tanggal 7 Agustus 2010

Event : Wisata Kampung Akhirat
Tanggal : 7 Agustus 2010
Pembicara : Ustadz Nanang Mubarok, Ustadz Jumharuddin
Tema: Menatap Masa Depan Akhirat Dengan Jelas

Rasakan nikmatnya perjalanan menabjubkan menyingkap hakikat besar perjalanan manusia menuju stasiun akhirat

sebuat training spiritual yang luar biasa, yang akan memberikan keuntungan kepada anda yakni :

1. menatap masa depan akhirat dengan jelas

2. hidup bahagia selamanya dalam totalitas mencintai Allah

3. meningkatkan kualitas hidup dengan tatanan nilai ahli surga

4. menjemput akhir hidup terindah (husnul khotimah)

5. membuat anda tidak takut mati bahkan menjadi kerinduan

4 Pesan Rasulullah

1. Perbaikilah perahumu karena sesungguhnya lautan itu sangat dalam

2. Ringankanlah bebanmu, sesungguhnya perjalanan masih sangat jauh

3. Persiapkanlah perbekalanmu, karena sesungguhnya rintangannya sangat panjang

4. ikhlaskanlah amalmu, sesungguhnya yang memeriksamu sangat teliti

QS 38 : 45-46

Dan ingatlah hamba-hamba Kami: Ibrahim, Ishak dan Yaqub yang mempunyai perbuatan-perbuatan yang besar dan ilmu-ilmu yang tinggi.

Sesungguhnya Kami telah mensucikan mereka dengan (menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat.

ground rule :

1. selalu dahulukan berhusnudzon dan berpikiran positif

2. bicaralah yang baik atau diam

3. tinggalkan urusan yang di luar ruangan

4. perbanyak ta'awudz, istighfar, berdzikir, berdoa

Al-Ghazali rahimahullah berkata: "Ketahuilah bahwa tidak seorang pun yang melakukan suatu dosa kecuali permukaan hatinya menjadi hitam. Apabila hamba itu termasuk orang yang selamat (di akhirat), maka tampaklah noda hitam itu pada permukaan hatinya agar ia dapat lari menghindarinya. Sebaliknya, apabila ia termasuk seorang yang sengsara (di akhirat), maka noda hitam itu pun tidak tampak pada dirinya sendiri sehingga ia tetap asyik melakukannya, sampai ia masuk Neraka.

HADIST :

SESUNGGUHNYA HATI ITU BENAR-BENAR BISA BERKARAT SEPERTI BERKARATNYA BESI. DIKATAKAN, ‘APA YANG DAPAT MEMBERSIHKANNYA?’ BELIAU BERSABDA, ‘MENGINGAT KEMATIAN DAN MEMBACA AL-QUR’AN

Faedah hadir di dalam majelis ilmu :

1. Keluarga yang sakinah

2. diampuni dosanya

3. diijabah doanya

skema perjalanan wisata :

iman -> motivasi -> perjalanan -> realitas objektif -> akhirat

strategi mencapai husnul khotimah

duri duri kehidupan

Qs 22 : 5

Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur); maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepadamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai pada kedewasaan, dan diantara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) diantara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah

Qs 27 : 66

Sebenarnya pengetahuan mereka tentang akhirat tidak sampai (ke sana) malahan mereka ragu-ragu tentang akhirat itu, lebih-lebih lagi mereka buta daripadanya.

Qs 28 : 77

Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenimatan) dunia dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.

Qs 93 : 4

dan sesungguhnya akhir itu lebih baik bagimu dari permulaan.

Demi Alloh, tidaklah dunia dibandingkan akherat melainkan seperti salah seorang yang mencelupkan jari tangannya ke lautan, maka hendaklah dia melihat apa yang didapat pada jari tangannya setelah ditarik kembali? (HR.Muslim: 2858)

Dunia ini kita kumpulkan untuk kita tinggalkan

Hadirnya kita ke dunia ini meskipun hanya sekejap

Dunia ini hanya tempat menanam

Kehidupan dunia ini hanya sementara

QS 76 : 1

Bukankah telah datang atas manusia satu waktu dari masa, sedang dia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut

QS 38 : 75 - 76

Allah berfirman: Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?.

Iblis berkata: Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.

QS 38 : 71 - 72

(Ingatlah) ketika Rabbmu berfirman kepada malaikat: Sesungguhnya Aku akan menciptakan menusia dari tanah.

Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya ruh (ciptaan)-Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan sujud kepadanya.

QS 14 : 32 - 34

Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezki untukmu; dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera itu berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai.

dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus menerus beredar (dalam orbitnya); dan telah menundukkan bagimu malam dan siang.

Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nimat Allah, tidaklah kamu dapat menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nimat Allah).

Rute perjalanan wisata :

Apa kabar masa lalu -> apa kabar dunia -> apa kabar akhirat -> general check up

Qs 57 : 20

Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.

Qs 3 : 185

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.

Qs 24 : 39

Dan orang-orang yang kafir amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu dia tidak mendapatinya sesuatu apapun. Dan didapatinya (ketetapan) Allah di sisinya, lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan amal-amalnya dengan cukup dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya.

QS 3 : 196 - 197

Janganlah sekali-kali kamu terpedaya oleh kebebasan orang-orang kafir bergerak di dalam negeri.

Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat tinggal mereka ialah Jahannam; dan Jahannam itu adalah tempat yang seburuk-buruknya.

Hari itu jenisnya ada 3 yaitu :

1. hari lalu (kemarin)

2. hari ini

3. hari esok (besok)

Tidur yang mengandung ibadah adalah tidurnya mata dari memandang yang haram, tidur yang menggagalkan kaki melangkah ke tempat yang haram, tidur yang menghindarkan telinga dari mendengar yang haram.

Dahulukan bahasa iman sebelum bahasa pikiran dan akal

Apa kabar dunia ? Awalnya adalah penderitaan, tengahnya adalah tangisan, akhirnya / ujungnya adalah ketidak abadian

Qs 18 : 45

Dan berilah perumpamaan kepada mereka (manusia), kehidupan dunia adalah sebagai air hujan yang Kami turunkan dari langit, maka menjadi subur karenanya tumbuh-tumbuhan di muka bumi, kemudian tumbuh-tumbuhan itu menjadi kering yang di terbangkan oleh angin. Dan adalah Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Dunia adalah tempat ujian

Qs 2 : 155

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar,

Miskin adalah kaya ketika iman kita justru dekat dari Allah
Kaya adalah miskin ketika iman kita justru jauh dari Allah
Hina adalah mulia ketika iman kita justru dekat dengan Allah
Mulia adalah hina ketika iman kita justru jauh dari Allah
Pejabat adalah bawahan ketika iman kita justru jauh dari Allah
bawahan adalah pejabat ketika iman kita justru dekat dari Allah
Adzab adalah nikmat ketika iman kita justru dekat dari Allah
Nikmat adalah adzab ketika iman kita justru jauh dari Allah

QS 89 : 1-20

Demi fajar,

dan malam yang sepuluh,

dan yang genap dan yang ganjil,

dan malam bila berlalu.

Pada yang demikian itu terdapat sumpah (yang dapat diterima) oleh orang-orang yang berakal.

Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Rabbmu berbuat terhadap kaum Aad?

(yaitu) penduduk Iram yang mempunyai bangunan yang tinggi,

yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, di negeri-negeri lain,

dan kaum Tsamud yang memotong batu-batu yang besar di lembah,

dan kaum Firaun yang mempunyai pasak-pasak (tentara yang banyak),

yang berbuat sewenang-wenang dalam negerinya,

lalu mereka berbuat banyak kerusakan dalam negeri itu,

karena itu Rabbmu menimpakan kepada mereka cemeti azab,

sesungguhnya Rabbmu benar-benar mengawasi.

Adapun manusia apabila Rabbnya mengujinya lalu dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia berkata: Rabbku telah memuliakanku.

Adapun bila Rabbnya mengujinya lalu membatasi rezkinya maka dia berkata: Rabbku menghinakanku.

Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim,

dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin,

dan kamu memakan harta pusaka dengan cara mencampur baurkan (yang halal dan yang batil),

dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan.

--

Sesungguhnya shalatku, ibadahku,hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam

Bukan bahagia yang membuat kita bersyukur, tapi bersyukur yang membuat kita menjadi bahagia

Dunia adalah tempat beramal

QS 9 : 105

Dan katakanlah: Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mumin akan melihat perkerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberikan-Nya kepada kamu apa yang kamu kerjakan.

Bekerja namun lalai membuat kita masuk ke neraka humazah

QS 104 : 1-9

Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela,

yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya,

ia mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya,

Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah.

Dan tahukah kamu apa Huthamah itu?

(yaitu) api (disediakan) Allah yang dinyalakan,

yang (naik) sampai ke hati.

Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka,

(sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.

--

Teologi seseorang terlihat dari etikanya

Ibadah seseorang terlihat dari etos kerjanya

Qs 63 : 9-11

Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang membuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi.

Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: Ya Rabbku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian) ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?

Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan.

Menggapai akhir hidup terindah :

1. mengingat kematian

haditsnya Rosulullah SAW bersabda : “hati manusia itu bisa berkarat sebagaimana berkaratnya besi. Lalu sahabat bertanya, “bagaimana cara mengobatinya ya Rasulallah ?”. jawab Rasul : “Membaca Alquran dan ingat mati”. Syarah dari hadits ini mensiratkan satu hal. Iman manusia tidak konstan. Ia dapat berubah. Karena itu dalam hadits yang lain, Rosul menyuruh para sahabat dan kita sekalian untuk selalu memperbaharui iman.

2. mempersiapkan bekal

QS 2 : 197

(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan Haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah taqwa dan bertaqwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.

3. cerdas menggunakan waktu dan membuat skala prioritas

Qs 38 : 45 - 46

Dan ingatlah hamba-hamba Kami: Ibrahim, Ishak dan Yaqub yang mempunyai perbuatan-perbuatan yang besar dan ilmu-ilmu yang tinggi.

Sesungguhnya Kami telah mensucikan mereka dengan (menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat.

4. segera bertaubat

Qs 66 : 8

Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Rabb kamu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengan dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

5. Muhasabah

Qs 59 : 18

Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

6. Istiqomah

--

Qs 49 : 10

Sesungguhnya orang-orang mumin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut