26 Februari 2012

Kuliah Ahad Dhuha masjid raya bani umar Tema : Hidup yang bermakna Tanggal : 26 Februari 2012

Event : Kuliah Ahad Dhuha masjid raya bani umar
Tema : Hidup yang bermakna
Tanggal : 26 Februari 2012
Pembicara : Ustadz Dr Aam Amiruddin, Msi

Jodoh itu perkara yang unreasonable, unthikable, unpredictable

---

Bagaimana supaya hidup punya makna ?

1. Arungi hidup dengan mental syukur dan sabar

Karena Life is never flat, ada saatnya kita senang, ada saatnya kita susah, ada saatnya kita kecewa, ada saatnya mengkhawatirkan. Yakinlah hidup itu tidak pernah datar, tapi fluktuatif (berubah-ubah). Kadang senang kadang sedih, kadang suka kadang duka, kadang tangis kadang tawa, kadang bahagia kadang gundah dulana. Yah begitulah hidup. Tidak selamanya kita berada dalam satu posisi atau keadaan yang mengenakkan. Ada kalanya kita berada di atas, dan ada kalanya juga kita berada di bawah. Hendaknya ketika berada di atas, kita bersyukur, pun begitu sebaliknya ketika berada di bawah hendaknya kita bersabar. Bersyukurlah karena dengan bersyukur maka Allah akan menambah nikmat rezeki kita.

---

Kisah

Ini ada cerita antara suami dan istri, istrinya dinilai 6,7 sementara suaminya dapat nilai 2,3. Jangan menertawakan, itu takdir Allah. Istrinya 6,7. Suatu saat suaminya itu pulang kantor, begitu pulang kantor, suaminya nangis sambil memeluk istrinya. Istrinya nanya, mas, apa sih yang terjadi ? Kok pulang kantor nangis. Kata suaminya, tadi di kantor ada acara halal bi halal, istri karyawan pada diundang, tapi kamu kan engga bisa datang, aku lihat istri-istri temen-temenku yang hadir, ternyata engga ada yang secantik kamu. Yang bikin aku nangis, karena aku punya istri secantik kamu, kalau kamu hadir di ruangan itu, kamu adalah makhluk Tuhan yang paling sexy. Engga ada duanya. Jadi kata suami, yang bikin aku nangis, aku bersyukur punya istri seperti kamu, mendengar jawaban itu istrinya nangis, terharu sekali, kata istrinya, mas, kalau mas bersyukur punya istri yang cantik, ketahuilah aku bersabar mempunyai suami seperti kamu.

---

Dari Suhaib ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sungguh menakjubkan perkaranya orang yang beriman, karena segala urusannya adalah baik baginya. Dan hal yang demikian itu tidak akan terdapat kecuali hanya pada orang mu'min: Yaitu jika ia mendapatkan kebahagiaan, ia bersyukur, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan yang terbaik untuknya. Dan jika ia tertimpa musibah, ia bersabar, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan hal terbaik bagi dirinya." (HR. Muslim)

---

Jadikan sabar dan shalat sebagai penolong dalam menyikapi permasalahan

QS Al Baqarah : 45-46

Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',

(yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Rabb-nya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.

---

Manusia sering lupa dengan kenikmatan ketika masih digenggaman, namun merakan kenaikmatan tersebut ketika kenikmatan itu telah hilang.

---

“Dua nikmat yang membuat manusia banyak terperdaya olehnya yaitu nikmat sehat dan waktu luang” (HR. al-Bukhari)

---

Hal hal yang biasa menjadi pencetus kesombongan :

a. Kepandaian

b. Kekuasaan

c. Kekayaan

d. Penampilan fisik

---

2. Lakukan segala hal yang terbaik

Karena life is a proccess, yang terbaiklah yang harus kita lakukan, Allah menghargai proses, Hasil adalah kekuasaan Allah, Tugas manusia adalah berikhtiar. Allah telah menciptakan kelahiran dan kematian. Tugas kita adalah mengisi hari-hari melalui proses dengan karya-karya terbaik. Yah menjadi orang yang terbaik sesuai dengan bidang dan wilayah masing-masing secara proposional. Sebagai manusia kita hanya menciptakan proses dan selebihnya untuk kesuksesan serahkan kepada Allah, biarkan kuasanya yang bekerja.

---

QS Al Mulk : 1-2

Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,

Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.

---

3. Manusia memiliki kebebasan untuk memilik, apakah mau melakukan kebaikan atau keburukan. Kita diberikan kebebasan memilih untuk menjadi apa dan bagaimana. Mau jadi orang baik ataupun orang buruk itu juga adalah pilihan kita, dengan catatan kita harus siap dengan segala konsekuensi yang akan diterima dari pilihan yang diambil.

Karena life is a choice

QS Al Mulk : 23

Katakanlah: "Dia-lah yang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati". (Tetapi) amat sedikit kamu bersyukur.

---

4. Melaksanakan segala hal dengan komitmen penuh

Karena life is commitment

Hikmah dari Bill gates

Jika mendengar nama ini, orang akan langsung ingat dua hal, yakni Microsoft dan kekayaan. Yah, memang tak bisa dimungkiri, orang mengenal Bill Gates sebagai pendiri perusahaan piranti lunak terbesar di dunia. Selain itu, kekayaan yang diperolehnya dari perusahaan itu telah membuatnya jadi orang terkaya di dunia beberapa tahun berturut-turut, tanpa pernah tergeser ke posisi kedua sekalipun. Konon, kekayaannya mencapai 71% nilai anggaran belanja negara kita, yakni lebih dari Rp500 triliun. Sungguh fantastis!

Tapi, semua itu tentu melalui proses panjang. Semua berawal dari impian Bill Gates saat masih muda. Ketika itu, sekitar tahun 70-an, ia yang hobi mengutak-atik program komputer memimpikan bisa menghadirkan komputer ke rumah-rumah. Sesuatu yang dianggap sulit diwujudkan pada masa itu. Sebab, pada tahun itu komputer masih berukuran sangat besar dan hanya dimanfaatkan untuk hal-hal tertentu saja.

Kelahiran Seattle dari pasangan seorang pengacara dan pegawai bank ini memang terkenal cukup ambisius. Pada saat masih sekolah dasar, semangatnya yang cenderung menyulitkannya dalam pergaulan membuat orang tuanya memindahkan sekolahnya ke sekolah unggulan khusus laki-laki di Lakeside School. Di sekolah itulah ia pertama kali berkenalan dengan dunia yang mengantarkan pada bakatnya di bidang pemrograman. Saat itu ia mengenal mesin teletype, semacam mesin ketik yang bisa diberi program sederhana. Dari mesin itu, kemudian dia mulai menguasai dengan baik bahasa pemrograman BASIC. Ia pun lantas bertemu dengan komunitas penggemar program dan sering menghabiskan waktunya berjam-jam untuk menekuni hobi tersebut.

Ayah tiga anak ini kemudian mengembangkan bakatnya saat kuliah di Universitas Harvard. Namun, saat kuliah di universitas elit di Amerika itu, lagi-lagi ambisi Bill Gates membuatnya lebih memilih untuk mewujudkan impiannya, dibandingkan harus menyelesaikan studi. Ia memilih drop out dan berkomitmen kuat untuk mewujudkan ambisinya.

Komitmen itu diwujudkan dengan ketekunan, ketelatenan, dan keuletan, sehingga pelan tapi pasti hobinya membuat program telah menjadi bisnis yang kian menguntungkan. Ia kemudian juga bertemu dengan Paul Allen, rekan yang kemudian turut membantunya mewujudkan impian menghadirkan komputer ke rumah-rumah. Duet mereka banyak menghasilnya program-program unggulan, salah satunya MS-DOS yang kemudian banyak dipakai sebagai software di berbagai komputer.

Berbagai inovasi tak henti dilakukannya. Hasilnya? Seperti yang dilihat banyak orang saat ini. Impian Bill Gates telah menjadi nyata. Hampir setiap rumah, kini mempunyai komputer. Dan, hebatnya, sistem operasinya kebanyakan menggunakan produk Microsoft. Inilah yang membuat pundi-pundinya terus mengembang.

Kini, dengan kekayaannya tersebut, Bill Gates dan istrinya, Melinda, kemudian mendirikan Bill & Melinda Gates Foundation. Yayasan bentukan Gates ini digunakan untuk berbagai kegiatan sosial. Mulai dari menyalurkan beasiswa kepada kaum minoritas, berperang melawan penyakit seperti AIDS dan berbagai penyakit lainnya, hingga memerangi kelaparan dan kemiskinan. Tak tanggung-tanggung, pasangan suami istri ini menyumbangkan lebih dari US$ 5 miliar untuk kepentingan yayasan ini. Sebuah sumbangan terbesar di dunia yang pernah diberikan pada sebuah yayasan sosial.


Sebuah impian, jika disertai dengan keyakinan kuat dan kerja keras, serta dilandasi komitmen perjuangan tanpa henti, akan memberi hasil yang gemilang. Bill Gates adalah bukti nyata bahwa impiannya yang pernah dianggap mustahil, kini mampu diwujudkannya. Nilai keyakinan dan perjuangan inilah yang bisa kita contoh dalam kehidupan kita. Selain itu, kepedulian Bill Gates untuk berbagi juga bisa dijadikan teladan bahwa sukses akan lebih berarti jika kita bisa saling berbagi.

http://www.andriewongso.com/awartikel-300-Success_Story-Bill_Gates

---

Pentingnya sebuah komitmen

QS Al Bayyinah : 5

Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta'atan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.

---

Setiap manusia akan diminta pertanggung jawaban atas apa yang dilakukannya

Qs Al Qiyamah : 36

Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban)?

---

Mengapa manusia bersatu ? karena ada komitmen masing masing yang ingin bersatu, bukan terpecah belah

Qs Al Hujurat : 13

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal

---

5. Hidup ini bersifat Temporer

Tidak ada yang kekal di dunia ini. Tidak selamanya kita menjadi muda, tidak selamanya kita menjadi sehat, orang cantik bisa jadi keriput, orang cerdas bisa pikun. Pada akhirnya kita akan habis bersama waktu dan usia. Hidup itu sementara dan dengan waktu semuanya akan melumpuhkan kita. Dan waktu itu adalah misteri. Kita tidak akan pernah tahu sampai kapan usia kita di dunia ini. Sebagai manusia tugas kita hanya meninggalkan kenangan-kenangan yang terindah. Hiasilah hidup dengan kenangan yang indah sehingga ketika kita meninggal kita tersenyum dan malaikat mendoakan kita hingga kita terbangun kembali di kehidupan yang lebih kekal lagi nantinya.

---

Misteri tentang kematian :

a. Apa sebabnya


Hidup di dunia hanya sementara

Qs Al An'am : 70

Dan tinggalkanlah orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-main dan sendau gurau, dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia. Peringatkanlah (mereka) dengan Al-Qur'an itu agar masing-masing diri tidak dijerumuskan ke dalam neraka, karena perbuatannya sendiri. Tidak akan ada baginya pelindung dan tidak (pula) pemberi syafa'at selain daripada Allah. Dan jika ia menebus dengan segala macam tebusan pun, niscaya tidak akan diterima itu daripadanya. Mereka itulah orang-orang yang dijerumuskan ke dalam neraka, disebabkan perbuatan mereka sendiri. Bagi mereka (disediakan) minuman dari air yang sedang mendidih dan azab yang pedih disebabkan kekafiran mereka dahulu

---

b. kapan waktunya

Kematian pasti datang

Qs An Nisa : 78

Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)". Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Allah". Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun ?

---

c. dimana tempatnya

Qs Luqman : 34

Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal

---

Ciri-ciri orang yang beruntung ialah ketika mereka hadir di bumi langsung menangis, sementara orang-orang di sekitarnya tertawa dengan penuh kegembiraan. Jika meninggal dunia ia tersenyum, sementara orang-orang di sekitarnya menangis karena sedih ditinggalkan.

Tampaknya, kita perlu membayangkan ketika nanti meninggal dunia, apakah akan lebih banyak orang mengiringi kepergian kita dengan tangis kesedihan atau dengan tawa kegembiraan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut