14 Februari 2012

Pengajian Masjid Raya Bani Umar Tema : Jalan Menuju Surga Tanggal : 14 Februari 2012

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tema : Jalan Menuju Surga
Tanggal : 14 Februari 2012
Pembicara : Ustadz Yuke Sumeru, SQ, MA

Presentasi dari Rumah Tahfidz Misykatul Ardi :

Ada 3 hal yang menyelamatkan kita dari api neraka :

1. Rahmat Allah

Kisah Si Pembunuh 99 Orang

Imam Bukhari dan Muslim dalam kitab shahihnya, meriwayatkan sebuah kisah yang bersumber dari sahabat Abu Sa’id Sa’ad bin Malik bin Sinan al-Khudri. Ia berkata bahwa Rasulullah SAW pernah menceritakan bahwa pada zaman dahulu ada seorang laki-laki yang sangat kejam. Ia telah membunuh 99 orang.

Suatu hari, si pelaku merasa menyesal atas berbagai perbuatan yang telah dilakukannya. Ia pun lantas berusaha mencari manusia yang paling berilmu di atas dunia ini. Ia lalu mendatangi seorang alim yang ahli beribadah dan bercerita tentang masa lalunya. Saat bertemu, dia lalu mengutarakan maksudnya untuk bertaubat dan menjadi orang yang saleh.

Sayangnya, tanpa landasan keilmuan yang kuat, orang alim ini menjawab, bahwa dosa pembunuh tak akan diampuni Allah. Mendengar jawaban itu, lalu timbul amarahnya. Tanpa berpikir panjang, penjahat ini langsung membunuh orang alim tersebut. Maka, genaplah 100 orang yang telah dibunuhnya.

Setelah itu, ia melanjutkan perjalanan dan mencari orang yang lebih alim. Ketika bertemu dengan orang yang dicarinya, dia pun menyampaikan keinginannya untuk bertaubat.

Dengan keilmuannya, orang alim ini menjawab bahwa Allah akan mengampuni taubat orang jika dilakukan secara benar-benar. Orang alim itu memberikan nasihat, agar si penjahat segera menjauhi teman-temannya yang jahat, serta memintanya untuk bergaul dengan orang-orang yang saleh. Sebab, pergaulan yang salah akan menjerumuskan seseorang dalam perbuatan mungkar.

Pembunuh kejam ini mematuhi nasihat orang alim itu. Ia bertaubat dan menyesali dosa-dosanya. Ia juga menjauhi teman-temannya yang jahat dan pergi mencari perkampungan tempat orang-orang saleh. Namun, ketika ia masih berada dalam perjalanan, ajal tiba.

Ia menghadap Allah dengan hanya membawa niat tulus, menjadi orang yang baik. Malaikat pun sempat berebut untuk membawanya. Ada yang ingin membawanya ke neraka, dan yang lain ingin membawa ke surga. Setelah diukur, jarak yang ditempuhnya untuk bertaubat, lebih panjang dibandingkan dengan tempat kawan-kawannya yang berbuat maksiat. Singkat cerita, pembunuh yang telah bertaubat itu kemudian dibawa ke surga.

---

Kisah Seorang pelacur yang masuk surga karena menolong anjing kehausan

Rasulullah Shallallaahu ‘ Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam mengisahkan dalam riwayat sahih Bukhari dan Muslim tentang seorang pelacur yang masuk surga karena memberi minum seekor anjing yang kehausan. Suatu hari seorang pelacur melihat seekor anjing yang hampir mati karena kehausan di tengah teriknya matahari. Pelacur itu segera terpanggil, merasa kasihan terhadap anjing yang kehausan itu. Sang pelacur itu lalu melepas sepatunya untuk mengambilkan air minum dan memberikannya kepada anjing tersebut. Kemudian Allah Swt mengampuni dosa-dosa pelacur itu dan memasukkannya ke dalam surga karena memberi minum kepada anjing yang kehausan.

Rasulullah Saw bersabda: “Orang-orang yang penyayang pasti disayang oleh Sang Maha Penyayang. Sayangi yang di bumi, pasti yang di langit sayang kepadamu.”

Siapa yang tidak menyayangi, dia tidak akan disayangi. Keutamaan ikhlas yang paling utama, karena pelacur itu memberikan minum kepada anjing dengan ikhlas tanpa ada seorangpun yang melihatnya. Kesempurnaan pahala tergantung kesempurnaan usaha, karena Pelacur itu berusaha untuk mengambil air dengan melepas sepatunya dan menghidangkannya kepada anjing. Rasulullah Saw bersabda: “Pahalamu tergantung kepayahanmu. “Hikmah dari kisah ini, betapa luas rahmat kasih sayang Allah Swt.

---

Cara mendapatkan rahmat Allah salah satunya adalah melakukan segala ibadah hanya untuk menghadapkan ridho Allah

---

2. Syafaat Rasulullah

Kisah Ukasah

Suatu hari Rasulullah mengumpulkan para sahabatnya. Mereka berkumpul mengelilingi beliau. Rasul berkata : ”Wahai para shahabat hari ini, aku tawarkan kepada kalian. Barangsiapa di antara kalian pernah aku sakiti. Maka sekaranglah saatnya kalian mengqishash diriku ( Membalasnya ) ” Para sahabat hening, tak ada satupun yang mampu bersuara. Rasul mengulangi lagi perkataannya ” Wahai shahabat, kalau kalian pernah merasa aku sakiti silahkan saatnya kalian membalasnya ”
Para sahabat makin tertunduk, menangislah mereka, mereka merasa sebentar lagi masa-masa indah bersama Rasul tercinta akan berakhir.
Untuk ketiga kalinya Rasulullah berkata ” Silahkan siapa yang mau mengqishas diriku ” Tiba-tiba muncullah Ukasah Ra. “ Saya ya Rasul. saya akan mengqishas Anda ya Rasulullah.” Umar langsung mencabut pedangnya sambil berkata “ Apa yang akan kamu lakukan wahai Ukasah, Pedang Umar yang menebas kepalamu kalau engkau berani menyakiti Rosulullah “

Baginda yang agung tersenyum “ Biarkan Ukasah ya Umar. “ Abu Bakar pun maju sambil berkata “ Wahai Ukasah, Abu Bakar dan keluarganya yang akan menebusnya ya Ukasyah “ Rasul pun melarang Abu Bakar membelanya.
Kemudian Ukasah berkata : ” Pada saat aku mengiringi engkau berperang cambukmu pernah mengenai punggungku ya Rasul untuk itu kali ini aku ingin mencambukmu ya rasul.” Para sahabat terdiam menahan amarah.
akan tetapi rasul dengan tersenyum mempersilahkan Ukasah mengambil cambuknya. Tidak cukup sampai di situ, Ukasah berkata : ”Ya rasul pada waktu cambukmu mengenai punggungku. Pada saat itu langsung mengenai kulit punggungku, karena tidak tertutup kain punggungku pada waktu itu. Untuk itu aku ingin punggungmu dibuka juga ya Rasulullah ”
Para sahabat makin geram dengan permintaan Ukasyah. Rasul dengan tetap tersenyum sambil membuka kain yang dikenakannya. Pada saat punggung baginda tercinta terbuka. Maka seketika itu juga Ukasyah menubruk punggung Rasulullah, kemudian memeluk dan mencium punggung yang kemilau itu. Sambil menangis sesenggukan Ukasyah berkata ” Wahai Rasul Allah. maafkan aku.aku hanya ingin memeluk dan mencium tubuhmu untuk yang terakhir kali dan Aku ingin tetap bersama-sama Engkau Ya Rasul sampai di akhirat kelak. Dan rasul pun berkata ” Doamu Insya Allah dikabulkan Allah wahai Ukasyah ”

---

Percakapan Allah dgn sang nabi Muhammad di malam Isra’ Mi’raj

Allah berfirman: wahai Muhammad, langit itu milik siapa? nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab : milik-Mu wahai Allah. Allah bertanya lagi : Bumi milik siapa? nabi menjawab : milik-Mu wahai Allah,
Allah subhanahu wata’ala bertanya lagi : dan engkau milik siapa wahai Muhammad? nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab : milik-Mu wahai Allah. Allah bertanya lagi : dan Aku milik siapa wahai Muhammad?
nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam tidak menjawab namun beliau hanya menunduk, Allah berkata : Aku adalah milik hamba-hamba-Ku yang bershalawat kepadamu wahai Muhammad”

---

3. Bacaan Al Quran

---

Tausiyah Ustadz Yuke Sumeru, SQ, MA

Majelis taklim adalah salah satu sarana untuk memperlajari hukum Allah dan Rasulullah

Majelis taklim yang baik tidak hanya diukur oleh banyaknya jumlah jamaah ataupun tenarnya ustadz/ustadzahnya melainkan bagaimana jamaahnya maupun ustadz/ustadzahnya berubah ke arah yang lebih baik

---

Hubungan manusia terdiri dari Hablumminallah dan Hablumminannas

---

Jalan menuju surga :

1. Begitu adzan, langsung shalat berjamaah

2. Rasulullah menangis di dalam shalat

3. Makan dari rezeki yang halal dan baik

QS Al Baqarah : 172

Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada Allah kamu menyembah

---

4. Istiqomah shalat tahajut

QS Al Isra : 79

Dan pada sebagian malam hari shalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Rabb-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji

---

5. Berbuat baik

QS Al An'am : 160

Barangsiapa membawa amal yang baik maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan yang jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan)

---

6. Perbaiki kualitas shalat

a. Jauhkan ganguan di dalam shalat

Shalat adalah ibadah paling menentukan posisi seorang hamba di akhirat kelak. Jika shalatnya baik, maka baiklah nilai amal yang lain, begitu pula sebaliknya. Wajar jika iblis menugaskan tentara khususnya untuk menggarap proyek ini. Ada setan spesialis yang mengganggu orang shalat, menempuh segala cara agar shalat seorang hamba kosong dari nilai atau minimal rendah kualitasnya. Setan itu bernama ‘Khanzab‘.
Utsman pernah bertanya kepada Rasulullah: “Wahai Rasulullah, setan telah mengganggu shalat dan bacaanku.” Beliau bersabda: “Itulah setan yang disebut dengan ‘Khanzab’, jika engkau merasakan kehadirannya maka bacalah ta’awudz kepada Allah dan meludah kecillah ke arah kiri tiga kali.” (HR Ahmad)

---

b. Pahami bacaan shalat

Didalam bacaan shalat, ada doa yang meliputi 8 aspek komprehensif dalam kehidupan manusia, yaitu bacaan diantara dua sujud

"Ya Allah, ampunilah dosaku, berilah rahmat kepadaku, tunjukkanlah aku (ke jalan yang benar), cukupkanlah aku, selamatkan aku (tubuh sehat dan keluarga terhindar dari musibah), berilah aku rezeki (yang halal) dan angkatlah derajatku.

---

7. Dinamis

QS Ar Ra'du : 11

Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia

---

8. Optimis dengan diijabahnya doa

Syarat diijabahnya doa :

a. Bertaqwa

b. Beriman

---

QS Al Baqarah : 186

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang mendo'a apabila ia berdo'a kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran

---

Pengucapan doa bisa didalam hati saja, karena Allah Maha Mengetahui

QS Ali Imran : 29

Katakanlah: "Jika kamu menyembunyikan apa yang ada dalam hatimu atau kamu melahirkannya, pasti Allah mengetahui". Allah mengetahui apa-apa yang ada di langit dan apa-apa yang ada di bumi. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu

---

Doa Nabi Yunus

QS Al Anbiya : 87

Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan sangat gelap: "Bahwa tak ada Ilah (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim".

---

9. Memperbaiki diri

Dampak nya :

a. tidak khawatir

b. tidak bersedih hati

---

QS Al A'raf : 35

Hai anak-anak Adam, jika datang kepadamu rasul-rasul daripada kamu yang menceritakan kepadamu ayat-ayat-Ku, maka barangsiapa yang bertaqwa dan mengadakan perbaikan, tidaklah ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

---

10. Banyak mengingat Allah

Dampaknya :

a. Jauh dari neraka

b. beruntung

---

QS Ali Imran : 191

(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Rabb kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka

---

Qs Al Anfal : 45

Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu memerangi pasukan (musuh), maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung.

---

Bilangan dzikir

a. 33 x

Membaca dzikir Fatimah, Subhanallah 33 kali, Alhamdulillah 33 kali dan Allahuakbar 33 kali sehingga bangun dalam keadaan bugar (Muslim)

---

b. 100 x

Sesungguhnya aku beutaubat dalam sehari sebanyak 100 kali ” (Hadis Riwayat: Muslim)

---

Maut datang kapan saja, tidak ada seorangpun yang tahu kapan ajalnya akan datang

QS An Nisa : 78

Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)". Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Allah". Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun?

---

Ciri wanita sholehah :

1. Taat kepada Allah dan RasulNya

2. Taat kepada suami

QS An Nisa : 34

Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka Wanita yang saleh, ialah yang ta'at kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menta'atimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar

---

Berikut ini antara lain perincian dari dua syarat di atas:

1. Taat kepada Allah dan RasulNya

Bagaimana yang dikatakan taat kepada Allah?

a. Mencintai Allah s.w.t. dan Rasulullah s.a.w. melebihi dari segala-galanya.

b. Wajib menutup aurat

c. Tidak berhias dan berperangai seperti wanita jahiliah

d. Tidak bermusafir atau bersama dengan lelaki dewasa kecuali ada bersamanya

e. Sering membantu lelaki dalam perkara kebenaran, kebajikan dan taqwa

f. Berbuat baik kepada ibu & bapa

g. Sentiasa bersedekah baik dalam keadaan susah ataupun senang

h. Tidak berkhalwat/menyendiri dengan lelaki dewasa

i. Bersikap baik terhadap tetangga

---

Doa agar diberikan keberkahan umur melebihi 40 tahun

Qs Al Ahqaf : 15

Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila ia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo'a: "Ya Rabbku, tunjukilah aku untuk mensyukuri ni'mat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri"

---

2. Taat kepada suami

a. Memelihara kewajipan terhadap suami

b. Sentiasa menyenangkan suami

c. Menjaga kehormatan diri dan harta suaminya selama suami tiada di rumah.

d. Tidak cemberut di hadapan suami.

e. Tidak menolak ajakan suami untuk tidur

f. Tidak keluar tanpa izin suami.

g. Tidak meninggikan suara melebihi suara suami

h. Tidak membantah suaminya dalam kebenaran

i. Tidak menerima tamu yang dibenci suaminya.

j. Sentiasa memelihara diri, kebersihan fisik & kecantikannya serta rumah tangga

---

Bila menjadi istri yang sholehah maka akan terwujud rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah. rumah tangga yang apabila mengalami permasalahan selalu berorientasi ke depan, tidak memandang ke belakang, tidak hanya melihat orientasi fisik pasangan melainkan ke dalam hatinya

QS Ar Rum : 21

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.

---

Surga berisi orang yang beriman dan bertaqwa, bagaimana mendapatkan hal tersebut ? bila hati kita bersih dan mendapatkan hidayah Allah dengan cara mengenal Allah, jadi kita harus melaksanakan apa yang ada di dalam Al Quran dan hadist

Sami'na waato'na

QS Al Baqarah : 285

Rasul telah beriman kepada Al-Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Rabbnya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami ta'at". (Mereka berdo'a): "Ampunilah kami ya Rabb kami dan kepada Engkaulah tempat kembali"

---

Al Quran sebagai firman Allah itu sempurna dan adil

QS Al An'am : 115

Telah sempurnalah kalimat Rabbmu (Al-Qur'an), sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang dapat merobah-robah kalimat-kalimat-Nya dan Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

---

Al Quran itu tidak menyusahkan

QS Taha : 2

Kami tidak menurunkan Al-Qur'an ini kepadamu agar kamu menjadi susah

---

Ada 3 jenis golongan orang yang menyikapi Al Quran :

1. Merasa ringan dengan pengamalan al quran

2. Merasa berat dengan pengamalan al quran

3. merasa tidak perduli apakah mengamalkan al quran atau tidak

---

Al Quran itu petunjuk bagi semua manusia

QS Ali Imran : 138

(Al-Qur'an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertaqwa.

---

Konsekuensi di dalam belajar :

1. Membeli prasarana pelajaran

2. Memberikan porsi khusus/waktu khusus untuk belajar

3. Istiqomah

4. Mendalami materi : bisa berupa terjemahan atau tafsir

---

8 aspek yang bisa menjadi poin yang mendekatkan atau justru menjauhkan dari ketaqwaan dan keimanan

1. Ayah/ibu

2. Anak

3. Saudara

4. Istri/suami

5. kerabat

6. harta

7. usaha

8. tempat tinggal

---

QS At Taubah : 24

Katakanlah: "Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluarga, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai adalah lebih kamu cintai lebih daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya". Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.

---

Tugas setan :

1. Menyuruh manusia berbuat keji dan jahat

2. Bodoh dengan ilmu

3. Menakuti dengan kemiskinan

4. Membuat kikir manusia

---

QS Al Baqarah : 169

Sesungguhnya syaitan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji, dan mengatakan kepada Allah apa yang tidak kamu ketahui.

---

Qorin

Qorin adalah jin yang ditugasi untuk mendampingi setiap manusia dengan tugas menggoda dan menyesatkannya. Karena itu, qorin termasuk setan dari kalangan jin.

Syaikh Ibnu Utsaimin ditanya, “Apa itu qorin?” Beliau menjawab, “Qorin adalah setan yang ditugasi untuk menyesatkan manusia dengan izin Allah. Dia bertugas memerintahkan kemungkaran dan mencegah yang ma’ruf.

---

QS Al Baqarah : 268

Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.

---

Hal yang tidak diperbolehkan selama haid

1. Shalat

Dari Aisyah ra berkata, Fatimah binti Abi Hubaisy mendapat darah istihadha, maka Rasulullah SAW bersabda kepadanya, Darah haidh itu berwarna hitam dan dikenali. Bila yang yang keluar seperti itu, janganlah shalat. Bila sudah selesai, maka berwudhu’lah dan lakukan shalat.

Dari Aisyah ra. berkata, Di zaman Rasulullah SAW dahulu kami mendapat haid, lalu kami diperintahkan untuk mengqada` puasa dan tidak diperintah untuk mengqada` salat.

---

2. Puasa

Dari Abi Said Al-Khudhri ra. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, Bukankah bila wanita mendapat hatdh, dia tidak boleh shalat dan puasa?

---

3. Jimak

QS Al Baqarah : 222

Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: `Haidh itu adalah suatu kotoran`. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.

---

Dari Anas ra. bahwa orang Yahudi bisa para wanita mereka mendapat haidh, tidak memberikan makanan. Rasulullah SAW bersabda, Lakukan segala yang kau mau kecuali hubungan badan.

---

4. Thawaf

Dari Aisyah ra. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, Bila kamu mendapat haid, lakukan semua praktek ibadah haji kecuali bertawaf di sekeliling ka`bah hingga kamu suci.

---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut