13 Januari 2013

Ajang silahturahim Hijabersmom Community Tanggal 12 Januari 2013

Event : Ajang silahturahim Hijabersmom Community
Tanggal : 12 Januari 2013
Pembicara : Ustadzah Nurjannah Hulwani
Tema : Be Better me, Be better muslimah

Allah menciptakan menusia dengan jatah waktu/usia yang rata rata 60 tahun, seperti yang dialami oleh Rasulullah

---

Manusia diciptakan dalam keadaan lemah

QS An Nisa : 28

Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat lemah.

---

Orang yang taubat karena takut Aids, itu bukan taubat nasuha, Jadi, disebut taubat jika orang tersebut tidak melakukan seks kecuali dengan yang halal karena orang tersebut ingin menghindari zina

---

Jadikanlah saat ketika kita melihat ciptaan Allah untuk mengagumiNya kemudian menjadikan pemandangan tersebut menambah keimanan kita

---

Islam mengatur didalam cara syariat :

1. Wajib Adalah amal(perbuatan)yang bila dikerjakan mendapat pahala dan bila ditinggalkan mendapat dosa.

2. Sunat Adalah amal (perbuatan) yang bila dikerjakan mendapat pahala dan bila ditinggalkan tidak berdosa.

3. Haram adalah amal (perbuatan)yang apabila dikerjakan mendapat dosa dan bila ditinggalkan mendapat pahala, misalnya berzina, meminum minuman keras, mencuri, menipu, berdusta, durhaka kepada ibu bapak, dll

4. Makruh adalah amal(perbuatan)yang apabila dikerjakan tidak berdora dan bila ditinggalkan mendapat pahala. Secara singkat, yang disebut makruh adalah suatu perbuatan yang sebaiknya ditinggalkan. Misalnya memakan petai, jengkol, bawang mentah, dll

5. Mubah adalah amal(perbuatan) yang bila dikerjakan atau ditinggalkan tidak mendapat pahala dan tidak berdosa. Dengan kata lain, amal (perbuatan) yang boleh dikerjakan dan boleh tidak dikerjakan, misalnya makan, minum, tidur, dan sebagainya.

---

Prioritas sedekah

Qs Al Baqarah : 177

Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah Timur dan Barat itu suatu kebaktian, akan tetapi sesungguhnya kebaktian itu ialah beriman kepada Allah, Hari Kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa.

---

Jadi, jika memberikan sedekah, Pilih yang lebih sholeh dan tidak mampu, sehingga pemberian sedekah tersebut diharapkan mampu menjadi pemacu orang tersebut untuk lebih sholeh lagi

---

Dalam melihat segala hal, lihat juga dengan mata hati, bukan hanya dengan pandangan mata (organ) saja

---

Better muslimah dengan cara melaksanakan sikap :

1. Zuhud, pengertiannya berpaling dari sesuatu, meninggalkan sesuatu itu karena kehinaannnya atau karena kekesalan kepadanya atau untuk membunuhnya, meninggalkan hal-hal yang haram, dari dunia, karena takut hisabnya (perhitungan di akherat kelak ) dan meninggalkan yang haram dari dunia itu karena takut siksaan-Nya, menghindari sesuatu yang tidak bermanfaat, entah karena memang tidak ada manfaatnya, atau memang karena keaadaannya yang tidak diutamakan, karena ia dapat menghilangkan sesuatu yang lebih bermanfaat, atau dapat mengancam manfaatnya, entah manfaat yang sudah pasti maupun manfaat yang diprediksi, meninggalkan berbagai hal yang dapat melalaikan dari mengingat Allah

---

2. Qonaah, pengertiannya ridha dengan sedikitnya pemberian dari Allah

---

Muslimah yang baik bersikap segala sesuatu yang mengokohkan cinta kepada Allah sekaligus memperbaiki hubungan kepada manusia

---

Panduan hidup kita Al Quran, sunnah, Qiyas, Ijmak

---

Jika iblis memberikan was-was kepadamu bahwa engkau lebih mulia dari muslim lainnya, maka perhatikanlah. Jika ada orang lain yang lebih tua darimu, maka seharusnya engkau katakan, “Orang tersebut telah lebih dahulu beriman dan beramal sholih dariku, maka ia lebih baik dariku.” Jika ada orang lainnya yang lebih muda darimu, maka seharusnya engkau katakan, “Aku telah lebih dulu bermaksiat dan berlumuran dosa serta lebih pantas mendapatkan siksa dibanding dirinya, maka ia sebenarnya lebih baik dariku.” Demikianlah sikap yang seharusnya engkau perhatikan ketika engkau melihat yang lebih tua atau yang lebih muda darimu.”

---

3. Fastabikhul khairot, Pengertiannya berlomba lomba di dalam kebaikan

QS Al Baqarah : 148

Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu (dalam membuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Seungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

---

4. Istiqomah, pengertian tetap dalam ketaatan dan di atas jalan yang lurus dalam beribadah kepada Allah

---

Hal hal yang tidak boleh dipisahkan, kalau dipisahkan maka tidak akan seimbang, antara lain hal hal yang mengandung

1. Unsur jasadi : gizi, makanan yang halal thoyyiban

Kriterianya halalan thoyyiban :

Makanan halal ialah halal dalam subtansinya, cara mendapatkannya, cara mengolahnya, kualitasnya dan kuantitasnya, yang penafsirannya diuraikan dalam beberapa hadist nabi Muhammad Saw.

Makanan Thoyib/Baik adalah yang apabila dimakan akan meyehatkan dan tidak menimbulkan mudharat. Yang perlu kita kenali dari makanan yang menimbulkan mudharat adalah sebagai berikut:

a. Mengandung Zat additif yang beracun dalam jangka pendek maupun jangka panjang ,misalnya : Borak, formalin, dll

b. Mengandung bahan halal namun dalam jumlah yang berlebihan sehingga dapat menggangu kesehatan ,misalnya minuman kesehatan yang mengandung kadar caffein yang tinggi, mengandung kadar gula yang Tinggi dll

c. Makanan atau minuman yang tidak di ketahui kandungan bahannya karena ini bisa jadi mengandung bahan yang tidak halal atau subhat

d. Makanan dan minuman yang dibuat oleh orang yang berpenyakit menular .

e. Makanan dan minuman yang menyebabkan ketergantungan

f. Makanan dan minuman yang halal namun mengandung zat yang menggangu kesehatan orang yang akan memakannya, misalnya gula bagi penderita kencing manis, lemak bagi penderita hipercholestrolemia dan lain-lain, yang menurut dokter tidak boleh dinikmati oleh orang tersebut. Jadi kesimpulannya yang halal tidak selalu thayyib dan thayyib sering kali bersifat subyektif, sementara halal bersifat mutlak .

---

Jadi makanan kita tidak untuk sekedar makan karena ingin sehat saja, melainkan ingin sekaligus meningkatkan ibadah kita

---

Ibnu Abbas berkata bahwa Sa'ad bin Abi Waqash berkata kepada Nabi SAW, "Ya Rasulullah, doakanlah aku agar menjadi orang yang dikabulkan doa-doanya oleh Allah." Apa jawaban Rasulullah SAW, "Wahai Sa'ad perbaikilah makananmu (makanlah makanan yang halal) niscaya engkau akan menjadi orang yang selalu dikabulkan doanya. Dan demi jiwaku yang ada di tangan-Nya, sungguh jika ada seseorang yang memasukkan makanan haram ke dalam perutnya, maka tidak akan diterima amalnya selama 40 hari dan seorang hamba yang dagingnya tumbuh dari hasil menipu dan riba, maka neraka lebih layak baginya." (HR At-Thabrani)

---

2. Unsur gizi ruhi

Keutamaan Masjidil aqsa :

a. Nama al Aqsa ada di dalam Al Quran sebagai tempat yang disucikan

b. Rasulullah 16 bulan menjadikan masjidil aqsa sebagai kiblat

c. Jika shalat di Masjidil Aqsa maka dilipatkan pahalanya

---

Muslimah yang baik harus ada tekad yang kuat untuk memperbaiki ubudiyah kepada Allah

---

Nggak syahid, nggak gaul

Nggak hafal quran, nggak gaul

---

Cara memperbaiki ubudiyah kepada Allah

a. Baca Al Quran

b. Qiyamul Lail

c. Dhuha

d. Dzikir pagi petang

---

Diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu ?anhu, dia berkata, " Rasulullah shallallahu ?alaihi wasallam bersabda, artinya, "Ada tiga hal, yang jika tiga hal itu ada pada seseorang, maka dia akan merasakan manisnya iman. (Yaitu); Allah dan Rasul-Nya lebih dia cintai daripada selain keduanya; Mencintai seseorang, dia tidak mencintainya kecuali karena Allah; Benci untuk kembali kepada kekufuran setelah Allah menyelamatkan darinya, sebagaimana bencinya jika dicampakkan ke dalam api." (Muttafaq ?alaih)

---

Adab terhadap Al Quran : Dibaca, Dipahami, Dipraktekkan

---

Dominasi kecantikan yang paling tinggi adalah inner beauty

---

Bahasa keteladanan lebih berdampak daripada bahasa lisan

---

Mendekatkan diri dengan masjid

---

Keutamaan menjaga wudhu

Teringat ketika Bilal bin Rabbah di tanya sama Rasulullah, ‘wahai Bilal, sesungguhnya apa yang kamu kerjakan sehingga membuat terompahmu sudah berada di surga?’. Bilal tersenyum, tentu, kabar terindah tentang masuk surga, terlebih yang menyampaikan orang paling mulia sepanjang zaman. ‘aku hanya menjaga wudhu, ya Rasulullah’ jawab Bilal.

---

3. Unsur Aqli : Kecerdasan

Sebaik-Baik Orang Adalah Yang Paling Bermanfaat Bagi Orang Lain

---

Jika kita melaksanakan kemaksiatan kecil itu seperti sampah, makin ditumpuk, maka sampahnya akan menggunung jika tidak ditaubati

---

Beribadah dalam bekerja, Bisa !

Qs Al Jumu'ah : 10

Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.

---

Penyakit pribadi pajangan adalah penyakit bagi pribadi yang hanya mengutamakan 2 hal ini saja

1. Fisik

2. Akal

---

Baca buku tentang tazkiyatun nafs : Ibnu taimiyyah, sayyid quthub

---

Orang belum sholeh kalau dia sholeh untuk dirinya sendiri, melainkan menjadikan kesholehah bagi orang lain

---

QS Al Ashr : 1-3

Demi masa.

Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian,

kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran.

---

Muhasabah diri : Berapa besar kita bisa membawa kemanfaat untuk ummat?

---

5. Disiplin menjaga ibadah harian

---

Muslimah yang baik mampu memberikan keteladanan juga di belakang layar, tidak hanya untuk pajangan, atau hanya ketika di depan orang lain

---

6. Menjaga kebersihan niat

Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khottob radiallahuanhu, dia berkata: Saya mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan.

---

Bagaimana kita bisa merubah keburukan di suatu masyarakat, kalau kita tidak ada di tengah tengahnya dengan cara merubah keburukan tersebut, Apakah bijak jika kita hanya mementingkan diri sendiri, fokus pada kesholehan diri sendiri tanpa memperdulikan kesholehan yang lainnya ?

---

Muslimah yang baik memperbaiki diri sekaligus memperbaiki orang lain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut