08 Juni 2014

Pengajian Hijabersmom community 7 Juni 2014 Ustadz Reza M Syarief

Event : Pengajian Hijabersmom community
Tanggal : 7 Juni 2014
Pemateri : Ustadz Reza M Syarief
Tema : 13 Top Secrets Pembuka Pintu Rezeki

Wanita memiliki kecenderungan untuk mata duitan, Laki laki memiliki kecenderungan untuk mata keranjang
Wanita memiliki kecenderungan auditori, Laki laki memiliki kecenderungan visual

---

JILBAB : Jujur Indah Luwes Beradab Anggun Berwibawa

Jujur kepada dirinya, suaminya, Allah
Indah untuk dirinya, suaminya, Allah
Luwes bergaul di segala kalangan, tidak berdiam diri saja namun aktif mengembangkan network
Beradab dengan menjaga akhlaqnya
Anggun menunjukkan keeleganan
Berwibawa seperti memiliki aura yang membuatnya tidak mudah diganggu oleh yang bukan muhrimnya

---

Ibnu Athaillah as-Sukandari dalam al-Hikam berkata, "Salah satu tanda akan suksesnya seseorang dalam akhir perjuangannya adalah menyerah pada Allah sejak awal perjuangannya".

https://bangaziem.wordpress.com/category/kisah-inspiratif/page/2/

---

Mau mencari ilmu yang seperti apa ? Yang bisa membuat kita T/P/S? Tau/Paham/Sadar ?

---

Qs An Nisa : 43

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau kembali dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.

---

Mabuk yang dimaksudkan di ayat tersebut seperti apa ?
1. Mabuk karena minum khamr atau
2. Mabuk karena tidak paham apa yang dibaca/diucapkannya

---

Oleh karena itu, dalam menuntut ilmu sebaiknya kita sadar/Waqu dengan ilmu yang kita dapatkan sehingga mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan

---

Change = berubah, charge = mengisi, U never change if u never charge

---

Rezeki yang didapat muslim adalah rezeki yang halallan thoyyiban mubarokan

---

Ikhtiar dulu, baru kemudian tawakkal

Qs Ar Ra'du : 11

Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia

---

Rezeki macamnya :
1. Fisik : kesehatan
2. finansial : uang
3. Emotional : bisa tertawa, terharu dll
4. sosial : kemasyarakatan/Ijtima'iyah
5. emosional

QS Al Anfal : 2

Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Rabblah mereka bertawakkal

---

Keutamaan dalam menjalankan suatu amal

Dan sesungguhnya amal yang paling Allah sukai ialah yang terus-menerus / istiqomah dikerjakan walaupun sedikit. (HR Abu Dawud)

---

Jadilah istri yang "jangan sok tau", "jangan membantah"

Dalam berhubungan seksual antara suami istri, semua diperbolehkan, kecuali anal

“Allah tidak akan melihat kepada seseorang yang mendatangi laki-laki atau perempuan di duburnya.”(Hadist)

---

Rezeki = Razaqa

Ra = ri'ayah adalah penjagaan dan pemeliharaan
Za = Ziyadah adalah bertambah
Qa = Qanaah adalah menerima apa adanya

---

Di sebuah perkampungan yang cukup terpencil,

hiduplah sepasang suami istri. Sudah cukup lama mereka hidup berumah tangga, namun sampai saat ini belum juga mendapatkan keturunan. Meskipun demikian kehidupan mereka cukup bahagia.

Sang suami memiliki perawakan tubuh yang biasa saja dan tidak ada yang istimewa. Secara fisik sang suami memiliki tubuh yang pendek, kulit yang sedikit hitam dan wajahnya pun tidak begitu tampan.

Meskipun demikian sang suami sangat bersyukur memiliki dan dikarunia seorang istri yang sangat cantik sekali. Sang istri memiliki tubuh yang tinggi semampai dengan warna kulitnya yang putih bersih serta rambutnya yang panjang terurai.

Pada suatu sore hari, seperti biasanya sepasang suami istri ini duduk-duduk di teras rumahnya sambil menikmati teh hangat dan sedikit makanan kecil. Sang suami saking bahagianya karena mendapatkan istri yang cantik, setiap sore dia selalu dan tidak bosan-bosannya memandangi istrinya yang cantik itu.

Sang istri yang merasa diperhatikan seperti itu tentu merasa heran dan kemudian dia bertanya kepada suaminya : “ Eh…Pak. Sekarang Bapak kok kelihatannya ada yang aneh. Setiap sore Bapak kok selalu memandangi Ibu terus. Memangnya ada apa Pak ?.

Sang suami yang dari tadi asik memandangi istrinya itu menjawab : “ Begini loh Bu. Saya ini kok merasa heran. Masa orang pendek dan berkulit hitam seperti saya ini yang memiliki wajah buruk, kok bisa mempunyai seorang istri yang cantik dan cantiknya itu luar biasa loh Bu. Terus terang, saya sangat bersyukur mempunyai istri seperti Ibu ”.

Sang istri kemudian menjawab : “ Oe…alah Pak…Pak. Kirain ada apa. Saya juga heran Pak, kenapa saya bisa mendapatkan suami yang seperti Bapak, tetapi saya mencoba untuk bersabar. Kita berdoa saja Pak, semoga nanti kita berdua bisa masuk surga bersama-sama “.

“ Bapak masuk surga, karena senantiasa ber-syukur dikaruniai istri yang cantik seperti Ibu. Sedangkan Ibu masuk surganya, karena masih bisa ber-sabar meskipun punya suami yang jelek dan pendek seperti Bapak ”. kata istrinya melanjutkan sambil masuk kedalam rumah.

http://idekeciluntukdunia.wordpress.com/bersyukur-dan-bersabar/

---

3 Jenis rezeki

1. Rezeki yang dijamin

Qs Hud : 6

Dan tidak ada suatu binatang melatapun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)

---

Kisah Mak Eros, Ibu dengan 25 Anak

Mak Eros menikah kali pertama ketika lulus Sekolah Dasar (SD). “Kalau tidak salah, umur saya 13 tahun,” ujarnya. Tapi dari pernikahan pertamanya, ia tidak mendapatkan anak. Akhirnya mereka berpisah. Mak Eros kemudian menikah lagi. Dari pernikahannya yang kedua, ia memiliki lima orang anak, tapi empat diantaranya meninggal ketika berusia 4-7 tahun. Hanya satu yang masih hidup, namanya Nani. Namun kemudian, suami kedua Mak Eros meninggal dunia. Akhirnya, Mak Eros pun menikah lagi dengan Bapak Asep Sumarna, duda empat anak. “Total, saya punya lima orang anak,” katanya mengenang.

Saat itu ia merasa, lima anak sudah cukup, mengingat penghasilannya (sebagai pedagang keliling) dan suaminya (sebagai tukang becak) terbilang tidak cukup, juga karena rumah mereka yang luasnya hanya 2×8 meter tidak akan bisa menampung banyak anggota keluarga. Tapi, rupanya Allah punya rencana lain. Mak Eros kemudian hamil anak pertama dari Bapak Asep ketika anak terkecilnya baru berusia 4 bulan. Ia pun gelisah ketika harus mengabarkan kehamilannya kepada sang suami. tapi menurutnya, yang namanya suami-istri, semuanya harus dibicarakan. Mak Eros pun dengan hati-hati bicara pada suaminya, “Kang, yang sabar ya. Saya hamil deui. Maaf.”

Ia pikir suaminya akan marah lalu meninggalkannya karena hamil. Ternyata dugaannya salah, Bapak Asep malah memegang perut istrinya sambil berujar, “Iya ada bayi lagi. Ngga apa-apa, sampai 50 anak juga tidak apa.” Lega rasanya, mereka pun tertawa bersama.

Agar roda kehidupan terus berjalan, ia terus membantu suaminya mencari penghasilan tambahan. Penghasilan suaminya sebagai penarik becak paling besar Rp 20 ribu, dan keuntungan Mak Eros berjualan gorengan dan agar-agar keliling sekitar Rp 10 ribu sehari, itu pun dengan jualan tiga kali sehari, setiap pagi, siang dan sore. Anak yang kecil diasuh oleh kakaknya.

Di tengah kesibukannya, Mak Eros hamil lagi dan lagi. Pernah ia melahirkan jam 12 malam, jam 6 pagi sudah keliling jualan lagi. “Alhamdulillah saya sehat-sehat saja. Mungkin ini berkah Allah. Kalau sakit, paling parah ya masuk angin saja,” ujarnya tertawa.

KB Pun Gagal

Waktu anak Mak Eros sudah delapan orang, ia berpikir untuk ikut program Keluarga Berencana (KB), tujuannya sederhana, supaya bisa memperjuangkan anak-anak, paling tidak untuk makan. Agar ia bisa bantu-bantu kerja lagi. Tapi KB ternyata gagal. Mak Eros hamil lagi anak ke sembilan. Setelah melahirkan, ia ikut KB lagi, kali ini yang suntik. Tapi ia malah pendarahan dan sempat sakit. Bapak Asep kasihan melihat istrinya, ia bilang, “Ya sudahlah, nanggung anak sudah banyak, tidak apa-apa. Anak itu sudah bawa rezeki masing-masing. Tidak usah takut tidak bisa kasih makan.”

Setiap hamil, Mak Eros tidak pernah terlintas sedikitpun untuk menggugurkan janin dalam kandungannya. “Jangankan menggugurkan, waktu lahir ada yang minta saja, saya tidak berikan.. Saya mau membesarkan anak-anak saya sendiri. Saya juga tidak mau meminta-minta belas kasih orang. Biar saya dan suami yang berusaha keras menghidupi anak-anak.. Nyaah sae ku saena. Awon ku awona. (Anak itu, kalau baik, disayang karena kebaikannya. Kalau kurang, disayang karena kekurangannya). Jadi sayang kalau mau dikasih ke orang. Susah-susah kita mengandung. Kalau soal rezeki mah Allah Maha Tahu. Saya dan Kang Asep menyadari, karena anak banyak, jadi usaha kita juga ditambah.”

Bukan satu dua orang yang menasihati Mak Eros,agar jangan banyak-banyak punya anak. Dari orangtua sampai tetangga, semua bilang begitu. “Saya juga inginnya begitu. Tapi mau bagaimana lagi, saya juga tidak bisa cegah, tidak bisa nolak juga. Ini namanya takdir. Dicegah sekuat tenaga, tidak akan bisa. Saya yakin Allah akan bantu. Allah juga tidak akan menyia-nyiakan hamba-Nya..” jawab Mak Eros mantap.

Ada hal yang lucu, tentang nama-nama anak Mak Eros. Salah seorang anak Mak Eros diberi nama Cucep. Sejarahnya, ketika dalam kandungan Mak Eros yakin Cucep akan jadi anak terakhirnya, maka diberi nama Cucep (Ucu nu Kasep) artinya anak bungsu yang ganteng. Tapi ternyata setelah Cucep, Mak Eros hamil lagi. Waktu anak ke 12, diberi nama Tosin (Atos Salusin) yang artinya sudah selusin. Tapi ternyata setelah Tosin, masih ada lagi. Maasya Allah.

Semua anak Mak Eros lahir dengan normal, tidak ada yang operasi (caesar) dan tidak ada masalah, baik saat dalam kandungan atau saat lahir. Setelah melahirkan pun semuanya normal saja, padahal Mak Eros jualan lagi, bawa dagangan banyak, dan setelah jualan mengerjakan pekerjaan rumahnya.

Makan Dengan Garam Juga Enak

“Punya anak banyak itu menyenangkan,” kata perempuan yang tinggal di Plered, Purwakarta ini. “Rasanya semangat terus. Meski harus jualan, ngurus anak dan rumah tangga sekaligus. Saya tidak malu punya anak banyak. Saya malah malu kalau ada anak saya yang nangis dan terdengar tetangga karena lapar, tidak bisa makan. Makanya saya tidak mau seperti itu, jadi saya semangat jualan terus,” lanjutnya.

Kalau Bapak Asep pulang menarik becak membawa uang Rp 10 ribu, itu hanya cukup buat dua liter beras. Sedangkan sekali masak untuk keluarganya paling tidak enam liter beras untuk sekali makan. “Nanti siangnya saya jualan lagi untuk nyambung makan. Lauknya juga tidak pernah mewah, tempe dan kecap juga sudah alhamdulillah. Pernah juga karena tidak ada lauk, nasi panas dicampu garam. Itu juga enak..” ceritanya lugu.

Setiap pulang jualan biasanya Mak Eros mencuci pakaian banyak, setelah itu mencuci piring, memasak, memandikan anak-anak, kemudian makan bersama. Setelah makan anak-anak Mak Eros mengaji di mushala. Atau kalau pagi, ada yang berangkat sekolah. Anak-anak Mak Eros tidak ada yang diberi bekal uang, minta juga mereka tidak pernah. Kalau lapar, mereka pulang untuk makan. Mereka juga tidak pernah merengek dibelikan barang-barang. Anak-anak Mak Eros memang menyadari betul kondisi orangtuanya.

“Kalau lebaran semuanya kumpul.. Rumah jadi ramai dan riuh. Lebaran, masak daging minimal harus 10 kg. Itu pun tidak harus daging sapi atau kerbau. Tapi daging entog, soang, bebek, ayam, pokoknya yang penting daging. Anak-anak juga tidak ada yang protes.. ” cerita Mak Eros sambil tertawa.

“Alhamdulillah, anak-anak sudah besar semua. Bagi saya, melihat mereka bisa mandiri dan bahagia, sudah cukup membuat saya bahagia.. Melihat mereka akur dan bisa kumpul-kumpul, saya sudah bersyukur,” ujarnya haru.

http://muslimahzone.arrahmah.com/kisah-mak-eros-ibu-dengan-25-anak/

---

Jauhi sikap Pesimis (Penyakit si miskin)

---

2. Rezeki yang diupayakan

man jadda wajada = barangsiapa yang bersungguh-sungguh, dia (akan) mendapatkan

---

3. Rezeki yang diantar

Yuk kerja keras, Kerja cerdas, Kerja tuntas

---

QS Qs Alam nasyrah : 7-8

Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. dan hanya kepada Rabbmulah hendaknya kamu berharap

---

Jadilah orang yang amin (dapat dipercaya)

---

Top Secrets Pembuka Pintu Rezeki

1. Berbakti kepada ibu
2. Berkhidmat kepada ulama sholeh
3. Menyantuni anak yatim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut