26 Agustus 2014

Pengajian Masjid Raya Bani Umar 26 Agustus 2014 Ustadz Tashil amani Da'i Asyik Kunci kunci pembuka pintu rezeki

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 26 Agustus 2014
Pemateri : Ustadz Tashil amani Da'i Asyik
Tema : Kunci kunci pembuka pintu rezeki

Pembacaan ayat suci Al Quran

Qs An Nur : 36-38

Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang, laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingat Allah, mendirikan shalat, dan membayarkan zakat. Mereka takut pada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang. (Mereka mengerjakan yang demikian itu) supaya Allah memberi balasan kepada mereka (dengan balasan) yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan, dan supaya Allah menambah karunia-Nya kepada mereka. Dan Allah memberi rezki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa batas.

---

Yuk semangat untuk makin meningkatkan ketaqwaan dan perbanyak berbuat kebaikan

Qs An Nahl : 128

Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertaqwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan.

---

Keutamaan menuntut ilmu

Hadist : Barang siapa yang menuntut ilmu, maka menggugurkan dosa yang telah lampau. (HR Tirmidzi)

---

Ilmu akan mengangkat derajat manusia

Allah Subhanahu Wata’ala berfirman : “Allah mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antara kamu, sedangkan orang-orang yang diberi ilmu (Allah angkat) beberepa derajat ”(Qs Al Mujaadilah 11).

Dalam ayat lain Allah berfirman : “Katakanlah!apakah sama orang yang mengetahui dengan orang yang tidak mengetahui” (Qs Az Zumar: 9).

http://www.masjidalamanah.com/2011/04/pentingnya-menuntut-ilmu/

---

“Barang siapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu maka Allah memudahkan jalannya menuju Surga. Sesungguhnya para Malaikat membentangkan sayapnya untuk orang yang menuntut ilmu karena ridha atas apa yang mereka lakukan. Dan sesungguhnya orang yang berilmu benar-benar dimintakan ampun oleh penghuni langit dan bumi, bahkan oleh ikan-ikan yang berada di dalam air (HR Abu Dawud)

---

“Barangsiapa yang menempuh perjalanan untuk menuntut ilmu maka Allah memudahkan jalan menuju surga.” (HR. Muslim)

---

Barangsiapa meniti satu jalan untuk mencari ilmu, niscaya –dengan hal itu- Allah jalankan dia di atas jalan di antara jalan-jalan sorga. Dan sesungguhnya para malaikat membentangkan sayap-sayap mereka karena ridha terhadap thalibul ilmi (pencari ilmu agama). Dan sesungguhnya seorang ‘alim itu dimintakan ampun oleh siapa saja yang ada di langit dan di bumi, dan oleh ikan-ikan di dalam air. Dan sesungguhnya keutamaan seorang ‘alim atas ahli ibadah seperti keutamaan bulan purnama daripada seluruh bintang-bintang. Dan sesungguhnya para ulama itu pewaris para Nabi. Para Nabi itu tidak mewariskan dinar dan dirham, tetapi mewariskan ilmu. Barangsiapa yang mengambilnya maka dia telah mengambil bagian yang banyak (HR Abu Dawud)

---

Hadist : Apa yg telah kamu siapkan untuk menghadapi kiamat? Laki-laki itu menjawab; 'Kecintaan kepada Allah & Rasul-Nya.' Kemudian Rasulullah bersabda: Sesungguhnya kamu akan bersama orang yg kamu cintai.' Anas berkata; 'Tidak ada yg lebih menyenangkan hati kami setelah masuk Islam selain sabda Rasulullah yg berbunyi: 'Sesungguhnya kamu akan bersama orang yg kamu cintai.' Anas berkata; 'Karena saya mencintai Allah, Rasulullah, Abu Bakar, & Umar, maka saya berharap kelak akan bersama mereka meskipun saya tak dapat beramal seperti mereka.' Telah menceritakannya kepada kami Muhammad bin 'Ubaid Al Ghubari; Telah menceritakan kepada kami Ja'far bin Sulaiman; Telah menceritakan kepada kami Tsabit Al Bunani dari Anas bin Malik dari Nabi (HR Muslim)

---

Hadist Qudsi : Siapa yang tidak mau bersyukur atas nikmat pemberian-Ku, dan tidak mau bersabar atas cobaan-Ku, maka silahkan saja ia keluar dari kolong langit-Ku dan silahkan ia cari tuhan selain Aku!

---

Doa : Allahumma inni ‘as’alukal huda wattuqa wal ‘afafa walgina.

Artinya : Ya Allah aku mohon padaMu petunjuk, pemeliharaan, penjagaan dan kekayaan.

---

Kunci pembuka rezeki

1. Taqwa

Qs At Thalaq : 2-3

...Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Ath-Thalaaq: 3 3. Dan memberinya rezki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.

---

Apa itu taqwa ?

Taqwa secara bahasa artinya merawat, memelihara

Taqwa sebara pengertian artinya melindungi diri dari perbuatan yang membahayakan, melukai

---

Taqwa dapat kita pahami dari dialog Umar bin Khattab ra dengan Ubay bin Ka’ab ra. Umar bin Khattab ra bertanya kepada Ubay bin Ka’ab ra : “ Tahukah kamu apa itu taqwa ? “ Ubay bin Ka’ab ra balik bertanya : “ Pernahkah kamu berjalan di suatu jalan yang penuh duri ? Lalu apa yang akan kamu lakukan ? “ Umar menjawab : “ Saya akan berhati-hati. Saya teliti dengan seksama dan saya lihat tempat berpijak. Saya majukan satu kaki dan saya mundurkan kaki lainnya khawatir terkena duri “. Ubay berkata : “ Itulah taqwa “.

---

2. Tegakkan shalat

QS Taha : 132

Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezki kepadamu, Kamilah yang memberi rezki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertaqwa

---

Doa Iftitah : inna shalati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil 'alamin

Artinya : Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, matiku hanya semata-mata bagi Allah, Tuhan Semesta alam

---

Doa diantara 2 sujud : Rabbighfirlii, warhamnii, wajburnii, warfa'nii, warzuqnii, wahdinii, wa'afinii, wa'fu'annii"

Artinya : Wahai Tuhanku, ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupilah aku, angkatlah derajatku, ber rizqilah aku, tunjukilah aku, sehatkanlah aku, dan maafkanlah segala kesalahanku.

---

Hadist : Siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mu’min dari berbagai kesulitan-kesulitan dunia, niscaya Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya hari kiamat.

---

3. Banyak bersyukur

QS Ibrahim : 7

Dan (ingatlah juga), takala Rabbmu memalumkan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nimat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nimat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.

---

Kitab Al Hikam oleh Imam Ibn ‘Ata’illah : Manfaat dari syukur adalah menjadikan anugerah kenikmatan yang didapat menjadi langgeng, dan semakin bertambah. Ibn ‘Ata’illah memaparkan bahwa jika seorang salik tidak mensyukuri nikmat yang didapat, maka bersiap-siaplah untuk menerima sirnanya kenikmatan tersebut. Dan jika dia menshukurinya, maka rasa shukurnya akan menjadi pengikat kenikmatan tersebut.

http://harumsuburmewangi.blogspot.com/

---

4. Tawakkal :

Pengertian“ Tawakal”

Menurut bahasa, lafal tawakal berasal dari bahasa arab yg artinya bersandar. Menurut istilah , tawakal ialah sikap berserah diri kepada Allah setelah melakukan usaha secara maksimal.

Ada pula definisi lain tentang tawakal, yaitu:tawakal (bahasa Arab: tawakkul berarti mewakilkan atau menyerahkan

Dalam agama Islam, tawakal berarti berserah diri sepenuhnya kepada Allah dalam menghadapi atau menunggu hasil suatu pekerjaan, atau menanti akibat dari suatu keadaan.

---

5. Istighfar

Hadist : Dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda, “Barangsiapa yang senantiasa beristighfar niscaya Allah akan menjadikan baginya kelapangan dari segala kegundahan yang menderanya, jalan keluar dari segala kesempitan yang dihadapinya dan Allah memberinya rizki dari arah yang tidak ia sangka-sangka.” (HR. Abu Daud)

http://www.arrahmah.com/read/2013/02/01/26428-keutamaan-memperbanyak-istighfar.html#sthash.ZHDLqNx8.dpuf

---

Hadist : Aku beristighfar, aku bertaubat kepada Allah dalam sehari lebih dari 70 kali (HR. Bukhari)

“Wahai sekalian manusia. Taubatlah (beristigfar) kepada Allah karena aku selalu bertaubat kepada-Nya dalam sehari sebanyak 100 kali.” (HR. Muslim)

http://www.thalabilmusyari.web.id/2014/01/apakah-hadits-istighfar-70-kali-dan-100.html

---

Ada seseorang yang mengadukan kekeringan kepada al-Hasan al-Bashri, maka beliau berkata, “Beristighfarlah kepada Allah”, lalu ada orang lain yang mengadukan kefakirannya, dan beliau menjawab, “Beristighfarlah kepada Allah”. Ada lagi yang mengatakan, “Mohonlah kepada Allah agar memberikan kepadaku anak!” Maka beliau menjawab, “Beristighfarlah kepada Allah”. Kemudian ada yang mengeluhkan kebunnya yang kering kerontang, beliau pun juga menjawab, “Beristighfarlah kepada Allah.” Maka orang-orang pun bertanya, “Banyak orang berdatangan mengadukan berbagai persoalan, namun anda memerintahkan mereka semua agar beristighfar.” Beliau lalu menjawab, “Aku mengatakan itu bukan dari diriku, sesungguhnya Allah swt telah berfirman di dalam surat Nuh

---

6. Gigih berdoa

---

Waktu doa diijabah :

1. Sujud

“Jarak terdekat antara hamba dengan Tuhannya adalah saat ia bersujud. Karena itu, perbanyaklah berdoa ketika itu.” (HR Muslim)

http://deatantyo.wordpress.com/2011/05/10/berdoa-dalam-sujud/

---

Bertawasul dengan amal sholeh

Orang saleh pertama pun bertawassul dengan amalan baktinya pada orang tua. Ia merupakan seorang pengembala miskin yang berkewajiban menafkahi keluarga. Setiap pulang mengembala, ia memerah susu untuk diberikan pada keluarganya tersebut. Dia memberikan susu kepada kedua orang tuanya, baru kemudian anak dan istrinya. Suatu hari, ternak si pengembala berlari jauh dari tempat merumput biasa. Akibatnya, ia pulang ke rumah setelah matahari terbenam. Seperti biasa, ia memeras susu dari ternaknya. Namun ketika tiba di rumah, orang tuanya telah tertidur lelap. Bukan memberikan kepada anaknya, si pengembala justru menunggu orang tuanya terbangun. Ia menunggu disisi keduanya sementara anak-anaknya menangis meminta susu tersebut karena lapar. "Aku tidak suka memberi minum anak-anakku sebelum kedua orangtuaku meminumnya," ujar si pengembala. "Seperti itulah kondisiku dan anak-anakku hingga terbit fajar. Ya Allah, jika engkau tahu bahwa aku melakukannya karena Engkau, karena mengharap wajahMu. Maka bukakanlah dari batu ini satu celah untuk kami agar dapat melihat langit," pintanya kepada Allah. Tuhan pun mengabulkan doanya dan membuat batu yang menutup rapat pintu goa agar terbuka sebuah celah. Giliran orang kedua. Ia pun memanjatkan kedua tangannya seraya berkata, "Sesungguhnya aku memiliki sepupu wanita yang amat aku cintai. Aku mencintainya layaknya pria mencintai seorang wanita,"ujar pria itu. Si lelaki pun memintanya melayani, namun ia menolak. Dia mengumpulkan uang seratus dinar dengan susah payah untuk gadis itu. Namun setelah berada dihadapannya (untuk bermaksiat), gadis itu berkata, 'Wahai hamba Allah, bertakwalah kepada Allah. Jangan kau buka tutup (renggut keperawananku) kecuali dengan haknya'. Mendengar itu, si lelaki segera bangkit meninggalkannya. Ya Allah, kalau Engkau tahu aku melakukannya karenaMu, karena mengharap wajahMu, karena takut siksaMu, maka bukakanlah untuk kami satu celah dari batu ini," pintanya. Maka makin terbukalah celah batu tersebut dari mulut goa.

http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/13/03/22/mk1c9o-terjebak-gua-tiga-lelaki-ditolong-amal-saleh-bagian2

---

2. Waktu puasa

3. Waktu tahajud

4. Waktu dhuha

Keutamaan : “Wahai ‎anak adam, laksanakan untukKu 4 rakaat di awal siang, Aku akan cukupi ‎dirimu dengan shalat itu di akhir harimu.” (HR. Ahmad)

http://www.konsultasisyariah.com/shalat-dhuha-membuka-pintu-rezeki/

---

“Barangsiapa yang shalat Dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga.”

https://www.facebook.com/media/set/?set=a.305154499575198.70245.105053116252005&type=3

---

5. Saat hujan deras

6. Saat safar

7. Haji/Umroh

Tempat doa diijabah

1. Multazam

2. Arofah (wukuf)

3. Raudhah

Hadist : “Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama,” (HR. Muslim no. 4912).

“Doa seorang muslim untuk saudaranya (sesama muslim) tanpa diketahui olehnya adalah doa mustajabah. Di atas kepalanya (orang yang berdoa) ada malaikat yang telah diutus. Sehingga setiap kali dia mendoakan kebaikan untuk saudaranya, maka malaikat yang diutus tersebut akan mengucapkan, “Amin dan kamu juga akan mendapatkan seperti itu.”

http://www.islampos.com/keutamaan-mendoakan-orang-lain-79560/

---

Hadist : Rasullah saw. bersabda, "Tiga macam doa yang pasti dikabulkan (mustajabah), yang sama sekali tidak ada keraguan tentang itu, yaitu: doa orang tua untuk anaknya, doa orang yang sedang berpergian (musafir), dan doa orang teraniaya." (HR. Bukhari, Muslim, dari Abi Hurairah)

"Doa orang tua untuk anaknya bagaikan doa nabi untuk umatnya." (HR.ad-Dailami)

---

“Tidak ada yang mampu menolak takdir Allah kecuali doa”.

http://www.eramuslim.com/peradaban/pemikiran-islam/dr-kamaluddin-nurdin-marjuni-dosen-senior-akidah-filsafat-universiti-sains-islam-malaysia-apakah-doa-dan-usaha-bisa-mengubah-takdir.htm#.U_xN1nWSziw

---

7. Menolong orang yang susah

Hadist : Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang Mukmin, maka Allâh melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat. Barangsiapa memudahkan (urusan) orang yang kesulitan (dalam masalah hutang), maka Allâh Azza wa Jalla memudahkan baginya (dari kesulitan) di dunia dan akhirat. Barangsiapa menutupi (aib) seorang Muslim, maka Allâh akan menutup (aib)nya di dunia dan akhirat. Allâh senantiasa menolong seorang hamba selama hamba tersebut menolong saudaranya. Barangsiapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allâh akan mudahkan baginya jalan menuju Surga. Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allâh (masjid) untuk membaca Kitabullah dan mempelajarinya di antara mereka, melainkan ketenteraman akan turun atas mereka, rahmat meliputi mereka, Malaikat mengelilingi mereka, dan Allâh menyanjung mereka di tengah para Malaikat yang berada di sisi-Nya. Barangsiapa yang diperlambat oleh amalnya (dalam meraih derajat yang tinggi), maka garis keturunannya tidak bisa mempercepatnya.”

http://almanhaj.or.id/content/3595/slash/0/membantu-kesulitan-sesama-muslim-dan-menuntut-ilmu-jalan-menuju-surga-1/

---

Hadist : Nabi SAW bersabda: “Tidaklah ada satu hari pun yang dilalui oleh setiap hamba pada pagi harinya, kecuali ada dua malaikat yang turun, berkata salah satu dari keduanya: Ya Allah berilah orang yang suka menginfakkan hartanya berupa ganti (dari harta yang diinfakkan tersebut), dan berkata (malaikat) yang lain: Ya Allah, berilah orang yang kikir kebinasaan (hartanya)”. (HR. Bukhari dan Muslim)

---

8. Sedekah

QS Al Baqarah : 261

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.

---

Qs Saba : 39

Katakanlah: Sesungguhnya Rabb-ku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya diantara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan (siapa yang dikehendaki-Nya). Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.

---

QS Al Baqarah : 233

Dan ibu-ibu hendaklah menyusukan anak-anak mereka selama dua tahun genap, iaitu bagi orang hendak menyempurnakan penyusuan itu: dan kewajipan bapa pula ialah memberi makan dan pakaian kepada ibu itu menurut cara yang sepatutnya. Tidaklah diberatkan seseorang melainkan menurut kemampuannya. Janganlah menjadikan seseorang ibu itu menderita kerana anaknya, dan (jangan juga menjadikan) seseorang bapa itu menderita kerana anaknya dan waris juga menanggung kewajipan yang tersebut (jika si bapa tiada). Kemudian jika keduanya (suami isteri) mahu menghentikan penyusuan itu dengan persetujuan (yang telah dicapai oleh) mereka sesudah berunding, maka mereka berdua tidaklah salah (melakukannya). Dan jika kamu hendak beri anak-anak kamu menyusu kepada orang lain, maka tidak ada salahnya bagi kamu apabila kamu serahkan (upah) yang kamu mahu beri itu dengan cara yang patut. Dan bertaqwalah kamu kepada Allah, serta ketahuilah, sesungguhnya Allah sentiasa melihat akan apa jua yang kamu lakukan.

---

QS Al Baqarah : 215

Mereka bertanya kepadamu (wahai Muhammad): apakah yang akan mereka belanjakan (dan kepada siapakah)? Katakan- "Apa jua hartabenda (yang halal) yang kamu belanjakan maka berikanlah kepada: kedua ibu bapa, dan kaum kerabat, dan anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, dan orang-orang yang terlantar dalam perjalanan." Dan (ingatlah), apa jua yang kamu buat dari jenis-jenis kebaikan, maka sesungguhnya Allah sentiasa mengetahuinya (dan akan membalas dengan sebaik-baiknya).

---

9. Silahturahim

Menghubungkan silaturrahim merupakan antara perkara atau amalan yang boleh meningkatkan rezeki. Sabda Rasulullah s.a.w. “Siapa yang ingin rezekinya dilapangkan dan usianya dipanjangkan, maka peliharalah hubungan silaturrahim.” (HR. Imam Bukhari dari Abu Hurairah.)

Dalam hadis lain, Nabi s.a.w. bersabda: “Barangsiapa bertakwa kepada Tuhannya dan menyambung silaturrahim, nescaya dipanjangkan umurnya dan dibanyakkan rezekinya dan dicintai oleh keluarganya.” (HR. Imam Al-Bukhari dari Abdullah bin Umar.)

https://rahsiarezeki.wordpress.com/category/amalan/page/4/

---

Dari Anas bahwa, “Hendaklah kamu saling memberi hadiah, karena hadiah itu dapat mewariskan rasa cinta dan menghilangkan kekotoran hati.” (Thabrani)

---

10. Jujur

Sifat amanah akan mendatangkan rezeki, sedangkan sifat khianat akan mendatangkan kefakiran, kemiskinan dan malapetaka'. (HR. Imam Dailami)

https://id-id.facebook.com/permalink.php?story_fbid=252002498145153&id=183006761758427

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut