03 Juli 2015

Pengajian Khoirotunnisa Puri Bintaro 2 Juli 2015 Ustadzah Ningrum Maurice Kaya dengan pribadi mulia

Event : Pengajian Khoirotunnisa Puri Bintaro
Tanggal : 2 Juli
Tausiyah : Ustadzah Ningrum Maurice
Tema : Kaya dengan pribadi mulia

Usia manusia
Jika usia manusia 63 tahun
8 tahun menginjak usia anak anak
12 tahun menginjak usia baligh
Itu berarti ita sudah 51 tahun melaksanakan shalat
Jika rata rata kita tidur 8 jam sehari, maka itu terjumlah 17 tahun kita tidur
Jika rata rata kita kerja 8 jam sehari, maka itu terjumlah 17 tahun kita kerja
Jika rata rata kita urusan 7 jam 10 menit/hari, maka itu terjumlah 15 tahun kita urusan dunia
Sholat 5 waktu misalkan 50 menit/haroi, maka itu berjumlah 1 tahun 7 bulan 7 hari

Sholat 5 waktu
10 menit setiap sholat, 50 menit setiap hari dari 24 jam, 12 hari + 16 jam setiap tahun dari 365 hari
Itu berarti 3,5% dari usia yang diberikan Allah kepada manusia, 96,5% menikmati waktu dunia

Apakah kita akan membanggakan hal hal keduniaan? Padahal keduniaan ini bisa jadi tidak berguna apa apa
Qs Asy Syu'ara : 88-89
(Yaitu) di hari harta dan anak anak laki laki tidak berguna, kecuali orang orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih

Perbandingan ibadah khusus untuk Allah dan dunia
Sholat 3,5% waktu, sedangkan menikmati dunia 96,5%
Zakat 2,5% tapi menikmati dunia 97,5%
Puasa 8,3% waktu tapi menikmati dunia 91,7%

Qs Luqman : 33
Hai manusia bertaqwalah kepada Tuhanmu dan takutilah suatu hari yang (pada hari itu) seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikitpun. Sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali kali kehidupan dunia memperdayakan kamu dan jangan (pula) penipu (syaitan) memperdayakan kamu dalam (mentaati) Allah

Fase Kehidupan
Kematian merupakan awal kehidupan di akhirat yang akhirnya muaranya surga/neraka

Qs Al Baqarah : 261 Dan 265 Keutamaan sedekahan
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir pada tiap tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki Dan Allah maha luas (karuniaNya) lagi maha mengetahui

Dan perumpamaan orang orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridhoan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu akan menghasilkan buahnya 2 kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya maka hujan berimis pun memadai dan Allah maha melihat apa yang kamu perbuat

Mampu berbagi dalam kebaikan
Ikhlas karena Allah SWT akan menjadikan "Sifat pribadi yang mulia" yang akan membawa :
1. Ketentraman jiwa, lahir batin yang sehat karena cinta akan perintah Allah
2. Memiliki kekayaan hati, gemar memberi karena merasa ada
3. Memberikan jiwa, mengikis sifat ego
4. Membersihkan harta, mengikis sifat tamak
5. Sangat percaya kekayaan untuk akhirat lebih kekal dan modal untuk berada di halaman dan bersama Allah SWT

Perbuatan berbagi dalam kebaikan adalah hal yang sangat disukai Allah SWT

Qs Al Baqarah : 177
Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat malaikat, kitab kitab, nabi nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, ana anak yatim, orang orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang orang yang meminta minta dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat dan menunaikan zakat dan orang orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji dan orang orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan, Mereka itulah orang orang yang benar (imannya) peperangan. Mereka itulah orang orang yang bertakwa

QS Ali Imran : 92
Kami sekali kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna) sebelum kamu menafkahkan sebahagiaan harta yang kamu cintai. Dan pa asaja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya

Jiwa beriman -> Jiwa mulia
1. Selalu ingin memberikan yang terbaik
Qs Al Baqarah : 267
Hai orang orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan Janganlah kamu memilih yang buruk buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah bahwa Allah maha kaya lagi maha terpuji

Keutamaan berbakti kepada orang tua
QS Al Isra : 23-24
Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ah dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: Wahai Rabbku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.

Dari Abu hurairah Ra, Rasulullah bersabda :
Barangsiapa bersedekah dengan sebutir kurma hasil dari usahanya sendirinya yang baik (halal) sedangkan Allah tidak menerima kecuali yang baik saja, maka sungguh Allah akan menerimanya dengan tangan kananNya kemudian Dia akan memperkembangkan sedekah itu untuk pemiliknya sebagaimana seseorang memperkembangkan anak kuda miliknya hingga menjadi besar seperti gunung (HR Al Bukhari)

2. Allah lebih dicintai
Dari Anas Ra, Rasulullah bersabda :
Abu Thalhah seorang sahabat kaya raya mendatangi Rasulullah SAW :
Wahai Rasulullah, sesungguhnya harta yang paling aku cintai adalah Bairuha (kebun kurma) dan aku menyedekahkannya di jalan Allah dengan berharap kebaikan dan simpanan pahala disisiNya maka ambillah wahai Rasulullah sebagaimana petunjuk Allah kepadamu

Rasulullah SAW bersabda :
Wah, inilah harta yang menguntungkan inilah harta yang menguntungkan, sungguh aku sudah mendengar apa yang kamu niatkan dan aku berpendapat sebaiknya kamu sedekahkan buah kerabatmu (HR Al Bukhori)

Akhlaq muslimah yang baik itu tidak ngerumpi tidak berprasangka
Qs Al Hujurat : 12
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati. Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang

3. Kemuliaan tangan di atas :
Hadist Qudsi :
Dari Abu Hurairah Ra, ia mendengar Rasulullah bersabda :
Sesungguhnya Allah SWT berfirman : Wahai anak adam jika kamu berikan kelebihanmu maka itulah kebaikanmu. Jika engkau simpan kelebihanmu maka itulah keburukan bagi kamu. Mulailah (memberi) dari orang yang menjadi tanggunganmu dan jangan mencela Allah dalam hal rezeki yang hanya memenuhi kebutuhan. Tangan di atas itu lebih baik dari tangan dibawah (HR Ahmad)

Keajaiban rezeki dari bersedekah :
Tidak akan pernah berkurang harta yang disedekahkan kecuali ia bertambah bertambah bertambah (HR Al Tirmidzi)

Siapa yang memberi pinjaman kepada Allah dengan pinjaman yang baik, maka Allah akan melipat gandakan balasannya dan baginya pahala yang mulia (Qs Al Hadid : 11)

" ... dan (janganlah kamu takut kepada kemiskinan karena membelanjakan harta kepada Allah ..." (Qs Al Baqarah : 45)

Kami tidak akan memperoleh kebajikan (yang sempurna) sehingga kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai (Qs Ali Imran : 92)

Qs Al Baqarah : 266 dan 268
Apakah ada salah seorang diantaramu yang ingin mempunyai kebun kurma dan anggur yang mengalir dibawahnya sungai sungai, dia mempunyai dalam kebun itu segala macam buah buahan kemudian datanglah masa tua itu sedang dia mempunyai keturunan yang masih kecil kecil. Maka kebun itu ditiup angin keras yang mengandung api, lalu terbakarlah. Demikianlah Allah menerangkan ayat ayat Nya kepada kamu supaya kamu memikirkannya

Syaitan menjanjikan (menakut nakutin) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir) sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripadaNya dan karunia. Dan Allah maha luas (karunianya) lagi maha mengetahui

"... Ingatlah, kamu ini orang orang yang diajak untuk menafkahkan (hartamu) pada jalan Allah maka diantara kamu ada orang yang kikir, dan siapa yang kikir sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Allah maha kaya sedangkan kamulah orang orang yang membutuhkanNya Qs Muhammad : 38

Luruskan niat, semua hal untuk ibadah kepada Allah
Hadist Arbain 1 : Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khottob radiallahuanhu, dia berkata: Saya mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan.

Buah berbagi untuk meraih cinta Allah
Berbagi itu adalah perbuatan sunnah yang dicintai Allah
Hadist Qudsi :
Dari Abu hurairah Ra berkata Rasulullah SAW bersabda :
Allah SWT berfirman, siapa yang memusuhi waliku, maka Aku mengumumkan perang kepadanya. Tiada suatu bentuk taqarrub (upaya mendekatkan diri kepada Allah) hambaKu yang paling Aku cintai daripada yang difardhukan kepadanya. Dan hambaKu tidak henti hentinya mendekatkan diri kepadaKu dengan amalan sunnah sehingga akupun mencintainya

Apabila Aku telah mencintainya, maka :
Akulah pendengarannya yang ia jadikan untuk mendengar
Akulah pandangannya yang ia jadikan untuk memandang
Akulah tangannya yang ia jadikan untuk menindak
Akulah kakinya yang ia jadikan untuk berjalan

Jia ia meminta kepadaKu pasti Kuberi dan Jika ia meminta perlindunganKu pasti Kulindungi

Dan tidaklah Aku ragu untuk melakukan sesuatu yang Aku menjadi pelakunya sendiri, sebagaimana keraguan raguan Ku untuk mencabut nyawa seorang mukmin yang ia tidak menyukai kematian itu dan Aku sendiri tidak menyukai apa yang menyakitinya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut