28 Juli 2015

Safari Ramadhan OJK 14 Juli 2015 Kegiatan Edukasi dan Perencanaan Keuangan, Perusahaan pembiayaan di Indonesia, Mengapa belajar keuangan pribadi

Event : Safari Ramadhan OJK
Tanggal : 14 Juli 2015
Pemateri : DR Ongko p dasuha, SH, MM, Henry Januar CFP, AEPP, ChFP, QWP
Tausiyah/Kultum : Drs Ruswanto, MAg
Tema : Kegiatan Edukasi dan Perencanaan Keuangan, Perusahaan pembiayaan di Indonesia, Mengapa belajar keuangan pribadi

Bagaimana mendapatkan informasi mengenai sektor jasa keuangan ?
1. Layanan konsumen OJK 1-500-655/konsumen@ojk.go.id
2. KUnjungi mobil edukasi keuangan (Simolek)
3. Website edukasi keuangan/internet
4. Mengunjungi pusat edukasi dan layanan konsumen OJK (Mulai semester 2 tahun 2015)
5. Komunitas (WA Group, arisan, pengajian dll)
6. Media massa ( cetak dan elektronik)

http://sikapiuangmu.ojk.go.id

Uang memiliki nilai yang berbeda di tangan orang yang berbeda. Orang yang tidak memiliki perencanaan, menggunakan uang untuk kebutuhan hidup, konsumtif sehingga setelah satu bulan, uang habis. Orang yang memiliki perencanaan, menggunakan uang untuk menabung, investasi, proteksi, kebutuhan hidup, konsumtif, sehingga setelah satu bulan, uang masih tersimpan sebagian.

Berinvestasi dengan bijak
1. Teliti perizinan lembaga dan produknya
2. Pahami manfaatnya
3. Pahami fiturnya
4. Pahami risikonya
5. Nikmati hasilnya
Jangan tergiur dengan janji keuntungan yang besar diluar batas kewajaran

Pengertian perusahaan pembiayaan :
Badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan untuk pengadaan barang dan atau jasa
(Pasal 1, ayat 1, POJK No 29/POJK.05/2014)

Kegiatan usaha perusahaan pembiayaan meliputi :
1. Pembiayaan investasi (Produktif > 2 tahun)
2. Pembiayaan modal kerja (Produktif < 2 tahun)
3. Pembiayaan multiguna (konsumtif) dan atau
4. Kegiatan usaha pembiayaan lain berdasarkan persetujuan OJK

Pembiayaan modal kerja :
1. Jual dan sewa balik
2. Anjak piutang dengan atau tanpa pemberian jaminan dari penjual piutang
3. Fasilitas model usaha dan atau
4. Pembiayaan lain setelah terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari OJK

Pembiayaan multiguna :
1. Sewa pembiayaan
2. Pembelian dengan pembayaran secara angsuran
3. Pembiayaan lain setelah terlebih dahulu mendapat persetujuan OJK

Mekanisme proses pembiayaan :
1. Pengajuan permohonan pembiayaan
2. Pelaksaaan survey, analisa kredit
3. Penandatanganan perjanjian pembiayaan
4. Penyerahan barang, pembayaran uang muka atau angsuran pertama

Uang muka pembiayaan kendaraan bermotor (Surat edaran OJK No 19/SE OJK.5/2015) NPF<5%
1. Kendaraan bermotor roda 2 atau 3 paling rendah 15%
2. Kendaraan bermotor roda 4 atau lebih tujua produktif paling rendah 15%
3. Kendaraan bermotor roda 4 atau lebih tujuan non produktif paling rendah 20%

Hak dan kewajiban konsumen :
Hak konsumen
1. Perlindungan pemakaian barang
2. Kerahasiaan data/informasi pribadi
3. After sales dan compaint service
Kewajiban konsumen
1. Melakukan pembayaran secara rutin
2. Menjaga kelaikan barang

Siklus kehidupan
Arus uang adalah harta

Usia tidak produktif (konsumsi uang) menuju ke usia produktif (menghasilkan uang) kembali lagi ke usia tidak/kurang produktif (konsumsi uang)

Harapan keuangan
Situasi di hari tua yang diharapkan bebas finansial
1. Bebas dari hutang
2. Mempunyai likuiditas yang cukup
3. Memastikan perlindungan finansial tersedia
4. Mempunyai penghasilan tetap yang memadai
5. Anak anak selesai sekolah
6. Mempunyai rumah yang nyaman
7. Menikmati kebahagiaan hari tua bersama istri/suami
8. Mempersiapkan warisan bagi yang dicintainya
Semua diawali dari kemampuan mengelola keuangan

Kebutuhan hidup senantiasa berubah sesuai perkembangan usia

Balita : Kelahiran, susu, imunisasi, kesehatan
Anak : Kesehatan, Pendidikan, rekreasi
Remaja : Kesehatan, pendidikan, pakaian, rekreasi
Dewasa : Kesehatan, menikah, melahirkan, beli rumah, belanja bulanan, pendidikan anak, rekreasi
Tua : Kesehatan, belanja bulanan, umroh/haji, rekreasi

Tata kelola keuangan mandiri :
1. Bagaimana uang bekerja
2. Bagaimana seseorang memperoleh uang
3. Bagaimana orang mengelola uang
4. Bagaimana dia menginvestasikan uang (mengubahnya menjadi lebih)

TUjuan belajar :
1. Pengetahuan
2. Keterampilan
3. Keyakinan yang memungkinkan seseorang membuat keputusan dan dampaknya atas semua sumber daya keuangannya

Bagi para individu (awam), perencana keuangan adalah Kegiatan mengelola (melakukan tata kelola) keuangan mulai dari pengumpulan (akumulasi dana), mengelola (manajemen dana) dan mengeluarkannya (distribusi dana)

Bagi para praktisi perencana keuangan adalah Kegiatan memberikan nasihat atas tata kelola keuangan mulai dari pengumpulan (akumulasi dana) mengelola (manajemen dana) dan mengeluarkannya (distribusi dana) dalam menetapkan keuangan sesuai dengan kebutuhan seseorang

Keuangan keluarga khususnya pencari nafkah harus bisa mengatur (pendapatan/gaji), pendapatan lainnya (jika ada) dan pendapatan (usaha)

Pendapatan dikurangi pengeluaran, jika ada sisa anggaran maka masa depan dadalah sisa dari pengeluaran setiap bulan
Catatan : Pola pengeluaran ini adalah pola yang salah karena semua masa depan yang kita mimpikan tidak akan pernah terlaksanaka karena tujuan yang kita laksanakan hanya selalu adalah sisa pengeluaran saat ini

Pola keuangan
Pendapatan dikeluarkan untuk anggaran rutin (Kebutuhan saat ini, kebutuhan saat akan datang, kebutuhan tak terduga)

Diskusi penting keuangan :
1. Nilai yang dan waktu
2. Catatan keuangan dan catatan kekayaan
3. Membuat anggaran
4. menetapkan prioritas keuangan
5. Menerapkan pola keuangan
6. Kebutuhan dan keinginan

Catatan arus uang dan harta
Catatan atus kas
Penghasilan
- tetap
- Tidak tetap
Pengeluaran (dari penghasilan)
1. Bayar hutang max 35%
2. Bayar asuransi min 10%
3. Investasi (masa depan) min 10%
4. Biaya keluarga (life style) 45%

Surplus : Penghasilan - pengeluaran
Inilah arus uang

Catatan kekayaan
Aset/Harta
- Aset likuid
- Aset penggunaan pribadi
- Aset investasi
- Aset usaha

Liabilitas/hutang
- Jangka pendek
- Jangka panjang

Kekayaan bersih : harta-hutang

Puasa yang menghasilkan Taqwa contohnya adalah ketika seseorang berSabar
Musuh taqwa adalah hawa nafsu

Sabar dikaitan dengan menanggung kesulitan
Qs Al Baqarah : 155
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar

Sabar juga dikaitkan dengan istiqomah
Qs Fussilat : 30
Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: Rabb kami ialah Allah, kemudian mereka istiqomah pada pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih, dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu

Sabar dikaitkan dengan melaksanakan perintah dan meninggalkan larangan
Sabar dikaitkan dengan tidak pantang mundur

Qs Al Baqarah : 45
Dan mintalah pertolongan kamu sekalian dengan sabar dan shalat, dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk

Itulah hal hal yang berkaitan dengan sabar ketika melaksanakan ibadah ramadhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut