02 Februari 2016

Pengajian Al Mizan Bintaro 1 Feb 2016 Ustadz Herry Nurdi Tadabbur Qs Al Baqarah : 1-10

Event : Pengajian Al Mizan
Tanggal : 1 Feb 2016
Pemateri : Ustadz Herry Nurdi
Tema : Tadabbur Qs Al Baqarah : 1-10

QS Al Baqarah termasuk di dalam surat yang menggunakan Huruf Muqatta'ah atau dikenal Al-Ahruf al-muqatta’ah merupakan huruf terpotong yang mengawali dan membuka 29 surat dari 114 surat yang di dalam al-Qur’an. Secara zahir huruf ini tidak memberikan makna secara jelas, sehingga sampai saat ini masih menjadi perdebatan panjang dikalangan cendekiawan muslim dan orientalis
http://digilib.uin-suka.ac.id/15933/

Huruf Muqatta'ah biasanya dilanjutkan dengan kalimat yang berhubungan dengan Al Quran

Kaum kafir banyak yang memfitnah Rasulullah gila karena menerima wahyu berupa Al Quran
Qs Al Qalam : 1-2
Nun, demi kalam dan apa yang mereka tulis, berkat nikmat Tuhanmu kamu (Muhammad) sekali-kali bukan orang gila.

Yang dimaksud dengan “firman yang berat” pada ayat “Inna sanulqi ‘alaika qaulân tsaqila” adalah al-Qur’an. Meski para mufasir berbeda pendapat tentang tafsir “firman yang berat” berdasarkan sisi tinjauan yang berbeda, namun nampaknya, jika ditinjau dari berbagai sudut yang beragam, tidak diragukan lagi bahwa yang dimaksud dengan firman yang berat ini adalah al-Qur’an. Al-Qur’an berat dari segi isi dan konsep, berat dari sisi bawaannya dalam hati, berat dari sisi penyampaian pesan-pesannya, berat dari sisi program dan pelaksanaannya, dan lain sebagainya.
http://www.islamquest.net/id/archive/question/fa18976

Rasulullah SAW ubanan bukan karena memikirkan sesuatu yang bersifat materi atau keduniaan. Akan tetapi Rasulullah beruban karena memikirkan konsekwensi satu ayat yang beliau rasakan sangat berat yaitu surah Hud ayat 122 :
Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

Ibnu Abbas mengatakan, Tidak ada ayat yang turun kepada Rasulullah yang lebih berat dari ayat ini. Oleh karena itu, ketika para sahabat bertanya, ‘Wahai Rasulullah, engkau tampak lebih cepat beruban,’ maka Rasulullah menjawab, "Hud dan surat-surat sejenisnya yang membuatku cepat ubanan.

Dalam tafsir Ar-Razi disebutkan bahwa seorang sahabat berkata, “Aku bermimpi bertemu Rasulullah kemudian bertanya, ‘Wahai Rasulullah, ayat apa dalam surat Hud yang membuatmu ubanan?’ Jawab Rasulullah, ‘Ayat fastaqim kama umirta.’

Dalam hadits ini beliau mengatakan Ayat fastaqim yang merupakan ayat tentang perintah istiqamah. Lantas apa makna dari istiqamah itu?
Umar bin Khattab menjelaskan makna istiqamah dengan mengatakan, “Istiqamah artinya konsisten menetapi perintah dan menjauhi larangan Allah dan tidak mencari-cari celah sebagaimana yang biasa dilakukan oleh musang dan serigala.” Jadi, bila diibaratkan jalan yang lurus, istiqamah berarti kita fokus pada satu arah tanpa condong ke kanan atau ke kiri.
http://kafanalkafi.blogspot.co.id/2014/03/ayat-yang-membuat-rasulullah-saw-ubanan.html

Jangan sampai kita bermalas malasan dalam melaksanakan shalat
Qs An Nisa : 142
Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali

Qs At Taubah : 54
Dan mereka tidaklah mengerjakan shalat melainkan dalam keadaan malas

Kalau ingin menjadi orang yang mulia, jadilah orang yang bertaqwa
QS Al Hujurat : 13
Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu

Keutamaan shalat tajahud untuk mengangkat derajat
Qs A Isra : 79
Dan pada sebagian malam hari, sholat tahajjudlah kamu sebagai ibadah nafilah bagimu, mudah-mudahan Rabb-mu mengangkatmu ke tempat yang terpuji

Keutamaan beristighfar
Aku beristighfar, aku bertaubat kepada Allah dalam sehari lebih dari 70 kali (HR. Bukhari)

Perbanyak doa untuk diberikan ketetapan hati dalam beragama
Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkan hati kami di atas agama-Mu (HR Tirmidzi)

Perbanyak doa agar tidak hanya jiwa kita yang sehat, namun juga raga :
Allahuma A’fini fi badani, Allahuma Afini fi sam’I, Allahuma Afini fi bashari Lailaha ila Anta. Allahuma ini A’udzubika minal Kufri wal Fakri, wa A’udzubika min adzabil Kobri Lailaha ila Anta

Ya Allah selamatkanlah tubuhku dari penyakit, ya Allah selamatkanlah pendengaranku, ya Allah selamatkanlah penglihatanku(dari maksiat), tidak ada yang berhak didibadahi dengan benar kecuali engkau, Ya Allah aku berlindung kepadaMU dari kekufuran dan kefakiran. Aku berliundung kepadaMu dari siksa Kubur tidak ada yang berhak didibadahi dengan benar kecuali engkau (HR Bukhari)

Semoga kita diberikan husnul khotimah dan bisa mengucap Laa illaha ilallah
Barangsiapa yang akhir perkataannya sebelum meninggal dunia adalah ‘laa illaha illallah’, maka dia akan masuk surga (HR. Abu Daud)

Al Quran itu memberikan kabar gembira sekaligus peringatan untuk manusia
Qs Saba : 28
Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui

Al Quran mengajarkan kita untuk tidak "lebai" dalam makanan dan minuman
Qs Al A'raf : 31
Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan

Adab bergaul dalam islam salah satunya Berkata baik atau diam :
Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah ia berkata baik atau hendaklah ia diam. (Muttafaq 'alaih)

Cara merasakan kelezatan iman didapat dengan mempelajari ayat ayat Allah, ini macamnya
1. Ayat Qauliyah
2. Ayat kauniyah
Perbedaan antara ayat Kauniyah dan Kauliyah, Ayat Allah :
1. Ayat qauliyah, yaitu ayat-ayat yang Allah firmankan dalam kitab-kitab-Nya. Al-Qur’an adalah ayat qauliyah.
2. Ayat kauniyah, yaitu ayat-ayat dalam bentuk segala ciptaan Allah berupa alam semesta dan semua yang ada didalamnya.

Ketika menuntut ilmu, perbanyak berdoa :
Rodhitu billahi robba, wabil islaami diina wa bi muhammadin nabiiya wa rosuula wa bil quraani imaama wa hukama. Robbi zidni ilman wardzuqni fahman.
Artinya :
Aku rela bertuhan Allah, aku rela beragama Islam, aku rela bernabi dan berasul Muhammad, dan aku rela Al-Quran menjadi panduan dan hukum.
Ya Allah, tambahilah ilmuku, dan pertinggilah kecerdasanku

Adab dalam membaca Al Quran adalah membacanya perlahan lahan
Qs Al Qiyamah : 16
Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) al-Quran karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya

Jika ada orang yang sakit, berikanlah semangat :
“Tidaklah seorang muslim tertimpa oleh suatu yang tidak menyenangkan, sakit atau yang lainnya, melainkan Allah akan menghapuskan kesalahan-kesalahannya. Dan dosanya akan berguguran sebagaimana pohon menggugurkan daunnya.” (Muttafaq ‘alaih)

Jika ada orang yang berpuasa, kemudian bau mulut, berikanlah semangat :
Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.

Jika ada orang yang berqurbanm berikanlah semangat :
Pada tiap-tiap lembar bulunya itu akan memperoleh (pahala) satu kebaikan (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

Berpikir negatif tidak membuat hidupmu menjadi positif

Hal yang "ringan" namun ternyata "berat" adalah Jangan berbohong
Adalah Sahabat Munsib mempunyai perangai pemberani sebagaimana orang Arab kebanyakan. Namun kebiasaan suku Arab tidak ketinggalan seperti judi, minum-minuman keras, bahkan bermain perempuan. Hidayah Islam merasuk dalam hati sahabat ini. Namun ada keraguan di hati jangan-jangan bila sudah masuk Islam harus berhenti total dari kebiasaannya selama ini. Namun ia memberanikan diri mengadukan masalah ini kepada Nabi. Masuk Islam dulu atau berhenti dulu dari tradisinya baru syahadat. Dengan bijaksana Nabi menjawab masuk Islam dulu dengan bersyahadat. Cuma jangan bohong. Sahabat Munsib senangnya bukan main. Dengan cepat membaca syahadat karena beranggap bahwa tidak bohong adalah perkara mudah. Ternyata tidak mudah, sangat berat. Salat dilakukan dengan berjamaah. Ketika tidak berjamaah subuh ditanya Kanjeng Nabi ia menjawab tadi malam begadang judi hingga pagi sehingga tidak bisa berjamaah subuh. Suatu saat bertemu Nabi. Tercium bau arak. Dengan lembut Nabi bertanya apa barusan minum-minuman keras. Dengan nyengir Sahabat Munsib menjawab ya. Hal ini terjadi berulangkali. Hingga dia merasa malu. Ia baru menyadari bahwa tidak bohong adalah perkara sulit. Akhirnya pelan-pelan ia mengurangi perbuatannya sehingga bisa menjadi sahabat yang baik.
http://solichulhadi.blogspot.co.id/2014/02/jangan-bohong.html

Gunakan Al Quran dan Sunnah sebagai pegangan hidup :
Aku tinggalkan dua perkara padamu yang jika kamu berpegang teguh kepada keduanya niscaya kamu tidak akan tersesat selama-lamanya, yaitu Kitab Allah dan Sunnah Nabi-Nya

Keutamaan untuk mempelajari ilmu kepada ulama :
Imam al-Ajurri meriwayatkan dengan sanadnya dari Abud Darda’radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sungguh keutamaan seorang ahli ilmu di atas ahli ibadah adalah laksana keutamaan bulan purnama di atas seluruh bintang-gemintang. Sesungguhnya para ulama adalah pewaris nabi-nabi. Sedangkan para nabi tidak mewariskan uang dinar ataupun dirham, akan tetapi mereka mewariskan ilmu. Barangsiapa yang mengambil ilmu itu niscaya dia memperoleh jatah warisan yang sangat banyak.
https://muslim.or.id/10277-kemuliaan-ilmu-dan-ulama.html

Jika kita melihat perbedaan fiqih dalam shalat, Jangan saling ribut, karena perbedaan tersebut pasti ada dalilnya
Shalatlah sebagaimana kalian melihat aku shalat (HR.Bukhari)

Jangan menganggap harta kita adalah milik kita sepenuhnya, karena disitu ada hak orang tua :
Dari Jabir bin Abdillah ra: “Bahwa seseorang berkata kepada Rasulullah saw: Sesungguhnya aku memiliki harta dan anak, dan sesungguhnya ayahku ingin mengambil harta itu dariku? Lalu Rasulullah saw menjawab: “Kamu dan hartamu milik ayahmu” (HR. Ibnu Majah)

Contoh totalitas sahabat Rasulullah dalam berjihad harta, jiwa, raga :
Asma’ binti Abu Bakar ra. meriwayatkan, “Ketika Rasulullah saw. keluar untuk hijrah, Abu Bakar ra. pun ikut keluar berhijrah bersama beliau. Abu Bakar membawa seluruh hartanya sebanyak 5000 atau 6000 dirham. Dia pun pergi dengan membawa seluruhnya. Kemudian datanglah kakek kami; yaitu Abu Quhafah ra.. Ia berkata, “Demi Allah, Abu Bakar itu pasti telah menyusahkan kalian dengan harta dan dirinya.” Aku berkata, “Sama sekali tidak! Wahai kakek, sesungguhnya ia telah meninggalkan banyak harta.” Maka aku ambil kerikil-kerikil dan kuletakkan di tempat yang biasa ayahku menyimpan hartanya di lubang di rumahnya. Lalu kututup dengan kain, dan kutuntun tangan kakekku, dan berkata, “Ulurkan tanganmu ke sini, kek. “Dia berkata, “Kalau begini tidak masalah. Sungguh dia telah meninggalkan ini untuk kalian. Dia sudah berbuat baik.”
Umar bin Khattab ra. berkata, Rasulullah SAW. menyuruh kami bersedekah. Ini bertepatan dengan harta yang ada padaku. Aku berkata, “Jika suatu hari aku akan menang di atasnya.” Lalu aku datang dengan setengah hartaku, lalu Rasulullah SAW. bertanya, “Sepertiga.” Lalu datang Abu Bakar ra. membawa seluruh harta yang ada padanya. Maka Rasulullah SAW. bertanya, “Wahai Abu Bakar, apa yang kamu tinggalkan untuk ahli keluargamu?” Abu Bakar menjawab, “Aku tinggalkan untuk mereka Allah dan Rasul-Nya.” Berkata Umar, “Aku memang tidak akan menang di atas Abu Bakar sedikit pun selamanya.”
https://id-id.facebook.com/4bulan/posts/595629887139209

Keutamaan belajar Al Quran dan Mengajarkannya kembali ke orang lain :
Orang yg paling baik di antara kalian adl seorang yg belajar Al Qur`an & mengajarkannya. Abu Abdirrahman membacakan (Al Qur`an) pada masa Utsman hingga Hajjaj pun berkata, Dan hal itulah yg menjadikanku duduk di tempat dudukku ini. (HR. Bukhari)

Fardhu Ain : Perkara yg wajib ditunaikan oleh setiap umat Islam
- Berdosa jika tidak melakukannya
- Contoh: Solat Fardhu, Puasa, Zakat, Haji dan sebagainya

Fardhu Kifayah : Perkara yg wajib dilaksanakan oleh sebagian anggota masyrakat
- Jika tidak ada yang melaksanakannya, berdosa semuanya
- Contoh : Solat Jenazah

Aisyah radhiallahu 'anha pernah ditanya tentang akhlak Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka beliau pun menjawab, “Akhlak beliau adalah (melaksanakan seluruh yang ada dalam) Al-Qur`an

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut