28 Februari 2016

Pengajian Hijabersmom Community 27 Feb 2016 Ustadz Adnin Armas Akidah Penting Dalam Kepemimpinan

Event : Pengajian Hijabersmom Community
Tanggal : 27 Feb 2016
Pemateri : Ustadz Adnin Armas (Direktur Eksekutif Majelis Intelektual Dan Ulama Muda Indonedia
Tema : Akidah Penting Dalam Kepemimpinan

Allah Menegaskan Kepemimpinan di dalam Al Quran :
Qs Ali Imran : 28
“Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi pemimpin (wali) dengan meninggalkan orang-orang mukmin. barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah, kecuali Karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. dan Hanya kepada Allah kembali (mu)

QS Al Bayyinah : 6
“Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.”

QS Al Maidah : 51
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.”

Qs An-Nisa : 59
Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil musuh-Ku dan musuhmu menjadi teman-teman setia yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir Rasul dan (mengusir) kamu karena kamu beriman kepada Allah, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahasia (berita-berita Muhammad) kepada mereka, karena rasa kasih sayang. Aku lebih mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.

Aisyah radhiallahu anha berkata :
“Nabi sallallahu alaihi wa sallam wafat pada hari Senin dan dikuburkan pada malam Rabu.” (HR. Ahmad di Musnad, 41/300)

Sejarah Kekuasaan Islam :
1. Rasulullah
2. Khulafaur Rasyidin
3. Dinasti Umayyah (661-750)
4. Dinasti Abbasiyah (750-1258)
5. Khilafah Utsmaniyah

Imam al-Ghazali :
"Agama dan Penguasa adalah Saudara Kembar, dengan demikian: Agama adalah Fondasi, sedang Penguasa adalah Penjaga. Sesuatu yang tidak memiliki Fondasi akan hancur, dan sesuatu yang tidak memiliki Penjaga akan hilang (musnah)"

Ulama dan Umara :
Fakhruddin ar-Razi lahir pada tahun 1149 di Rayy (sekarang sekitar Teheran dan dulu Sunni) dan meninggal pada tahun 1210 di Herat, Afghanistan. Fakhruddin ar-Razi (Kebanggaan Agama dari Rayy) adalah gelar yang diberikan umat kepadanya. Ia sosok ilmuwan yang ensiklopedis. Tulisannya membahas secara mendalam berbagai masalah dalam akidah, tafsir, Usul Fikih, psikologi, etika, matematika, nalar, fisika, kedokteran, astronomi, dan beberapa disiplin ilmu lainnya. Dikotomisasi ilmu tiada terjadi. Saat menafsirkan al-Qur’an, selain menggunakan ulumul Qur’an, Ia juga menyertakan ilmu pengetahuan alam. Ketika ia membahas psikologi, banyak ayat al-Qur’an dan hadis serta perkataan para Sahabat yang menjadi rujukannya. Karya-karyanya mendalam dan berkualitas. Tafsirnya berjudul Tafsir Kabir (Tafsir Besar). Jika tafsirnya surat al-Fatihah yang terdiri dari 7 ayat diterjemahkan ke Bahasa Indonesia, mungkin mencapai 500 halaman. Bisa dibayangkan jika seluruh karya tafsirnya dalam al-Qur’an diterjemahkan ke Bahasa Indonesia bisa mencapai puluhan ribu halaman. Fakhruddin ar-Razi adalah seorang ulama yang kuat hapalannya. Bukan hanya al-Qur’an dan hadis yang telah dihapalnya. Ia belajar ilmu Kalam setelah menghapal 12 ribu halaman. Ia juga menghapal 2 buku buku Usul Fikih, yaitu buku al-Mustasfa, karya Imam al-Ghazali dan buku Usul Fikih Abu al-Hasan al-Basri, yakni al-Mu’tamad. Fakhruddin ar-Razi juga seorang ahli kedokteran. Diantara faktor yang menyebabkan keberhasilan Fakhruddin ar-Razi adalah bakat dan minat yang tinggi, memang dirinya cerdas, punya semangat belajar, kesungguhan, kedisiplinan, sedikit makan dan produktif menulis. Selain itu, Pemimpin di zamannya juga memberi dukungan kepadanya. Pemimpin memang seharusnya menjadi Pendukung para Ulama.

Pemimpin Muslim Berwibawa :
1. Khulafaur Rasyidin
2. Umar bin Abdul Aziz
3. Thariq bin Ziyad
4. Shalahuddin al-Ayyubi
5. Sultan Muhammad al-Fatih

Pemimpin Muslim Berwibawa :
1. Teuku Umar
2. Tuanku Imam Bonjol
3. Pangeran Diponogoro
4. Muhammad Natsir
5. Buya Hamka

Tantangan Kepemimpinan :
1. Perpecahan. Sebagian ikut Pemilu/Pilkada, sebagian tidak.
2. Sebagian yang memilih terbagi kepada berbagai partai.
3. Sebagian yang tidak memilih juga karena berbagai alasan.
4. Perbedaan pemahaman agama
5. Perbedaan kepentingan
6. Ambisi kekuasaan, harta dan popularitas
7. Lemahnya kualitas Pemimpin dan umat
8. Lemahnya finansial
9. Lemahnya media massa
10. Budaya hidup masyarakat yang tidak mengutamakan agama
11. Rusaknya sistem pendidikan

Solusi Kepemimpinan :
1. Memperbanyak silaturahim dan tenggang rasa dan menahan diri
2. Merumuskan masalah utama dan strategis bagi umat
3. Menanamkan visi Ukhrawi untuk mengatasi hubbud dunya
4. Menguatkan ekonomi umat
5. Menguatkan media sosial
6. Memperbaiki sistem pendidikan

Tujuan Yang Akan Dilakukan Bersama :
Pemberian edukasi kepada masyarakat luas akan penting memiliki pemimpin Muslim

Penjaringan KTP sebagai bentuk dan wujud dukungan

Relawan Untuk Berjuang Bersama Menggapai Tujuan Mulia Pemimpin Muslim Lebih Baik

Permasalahan Yang Timbul Saat Ini Serta Fenomena

Peta Agama di Jakarta
Seharusnya Muslim menjadi pemimpin Namun?

Hasil Pilkada DKI 2012
Persentase : 53,82% (PDIP dan Gerinda)
Bagaimana 2017?
Persentase : 46,18 %
(PD, PAN, Hanura, PKB, PBB, PMB, PKNU)

Segmentasi Target Dakwah :
1. Pelajar
2. Jamaah Masjid
3. Pengusaha
4. Karyawan
5. Artis
6. Komunitas
7. Mahasiswa
8. Pedagang

Tahun 2017 memang masih 1 tahun lagi Namun kita pun tidak ingin dipimpin oleh pemimpin yang Non Muslim Lantas apakah kita akan diam saja? Hanya menunggu keajaiban datang?

Muslim Cinta Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut