17 April 2009

Pengajian Mahagoni Ibu Ike 16 April 2009

Event : Pengajian Mahagoni Ibu Ike
Tanggal : 16 April 2009
Pembicara : Ustadzah Lia
Judul : Membumikan Al Quran

Al Quran ditempatkan di tempat yang mulia, digunakan sebagai syariat hidup kita

Dimasa sekarang, umat banyak menggunakan petunjuk hidup yang tidak mencerminkan kandungan Al Quran.

QS Al Baqarah: 1-2

“ Alif Lam Mim”
“ Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertakwa”

---

pedoman dalam Al Quran:

1. Terhadap ajaran dan tuntunannya.

Misal: surat Yassin banyak menceritakan tentang hari kiamat, Surat Luqman banyak menceritakan tentang panduan mendidik anak.

QS Luqman: 16- 17

“Luqman berkata: “wahai anakku! Sungguh jika ada (suatu perbuatan) seberat biji saqwi dan beberapa dalam batu atau di langit atau di bumi, niscaya Allah akan memberinya(balasan) Sesungguhnya Allah Maha Halus , Maha teliti”
“ Wahai anakku! Laksanakanlah shalat dan suruhlah manusia berbuat yang makruf dan cegahlah mereka dari yang munkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting”

---

QS Al Jasiyah: 29

“ Allah Berfirman: Inilah kitab (catatan) Kami yang menuturkan kepadamu dengan sebenar-benarnya . sesungguhnya kami telah menyuruh mencatat apa yang telah kamu kerjakan”

---

QS Al Furqon: 30
“ Dan Rasul (Muhammad) berkata “Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah menjadikan Al Quran ini diabaikan”

---

Sebaik baik dzikir adalah membaca Al Quran (Tilawah Quran)

Orang islam yang jauh dari Al Quran laksana orang mati, jiwanya kosong.

2. Memahami Al Quran yang menceritakan banyak kemenangan umat Islam

¾ Al Quran adalah kisah Nabi dan Rasul


Kedudukan Al Quran bagi seseorang Menurut Syekh Muhammad Al Ghozali

Kitab yang membentuk jiwa dan budaya

Tahap pembentukannya:

a. Membentuk jiwa kita

b. Membangun keluarga kita

c. Membangun budaya yang islami

---

3. Memberikan syafaat di akhirat

HR Bukhori

“ Bacalah Al Quran, sesungguhnya membaca dan bersahabat dengan Al Quran akan mendatangkan syafaat di hari kiamat”

---
Tidak iri Jangan iri tentang urusan keduniaan, Manusia berhak iri terhadap yang lain apabila orang lain itu:

a. Seseorang menyempatkan diri untuk membaca dan bersahabat dengan Al Quran.

b. Seseorang itu diberikan banyak harta kemudian membelanjakannya di jalan Allah

HR Nasa’i

“ Bacalah , baguskanlah bacaan Al Quran, sesungguhnya, kedudukanmu adalah seperti berapa banyak bacaan ayat yang dibaca”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut