18 April 2009

Pengajian Masjid Imanuddin 18 April 2009

Event : Pengajian Masjid Imanuddin “ Mujahadah Cinta Keluarga”
Tanggal : 18 April 2009
Pembicara : KH Abdullah Gymnastiar dan Moderator Ustad Restu Sugiharto (Ustad Cinta)
Judul : Bersama Menghadirkan Cinta di Tengah Keluarga

Terangi rumah tangga kalian dengan membaca Alquran dan shalat, sesungguhnya rumah tangga yang tidak ada bacaan Al Quran dan dzikir itu laksana kuburan.

Orang tua yang memiliki anak yang hafal Al Quran maka orang tua itu akan diberikan mahkota di surga

Bahagia itu tempatnya hanya dengan mengamalkan “Lailahaillallah”

Manusia itu ada yang menuhankan pasangan hidupnya, karirnya, keluarganya, jabatannya, tubuhnya, popularitasnya.

Seorang istri akan menderita apabila sangat bergantung kepada suaminya, bukan kepada Allah

Tugas seorang suami/ istri adalah menjaga supaya dirinya dan keluarganya tidak menjadi ahli neraka

Macam-macam ujian yang dialami oleh pasangan suami / istri adalah ketika suami/istrinya meninggal dunia, diserang penyakit, melakukan poligami, akhlaqnya buruk.

Keluarga yang sakinah adalah keluarga yang didalamnya berisi orang yang berhati bersih

Ilmu itu dipupuk dengan iman

Bahagia, mulia itu datangnya dari Allah , suami/ istri hanya sebagai perantara saja.

Jangan merasa memiliki, semua itu milik Allah, kapanpun, dimanapun, Allah berhak mengambilnya kembali.

Asas yang harus dipegang:

1. Kalau ada (kaya) jangan sombong, karena itu hanya titipan Allah

2. Kalau tidak ada (miskin) jangan minder, karena itu datangnya dari Allah

3. Jangan iri dengan nasib orang lain, karena itu datangnya dari Allah

4. Jangan licik dalam mencari rizki, semua datangnya dari Allah

5. Siap apabila suatu saat semua milik kita diambil kembali oleh Allah

QS At Taubah: 24

“Katakanlah “jika bapak-bapakmu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, istri-istrimu, keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perdagangan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, lebih kamu cintai daripada Allah dan rasul-rasulNya serta berjihad di jalanNya maka tunggulah sampai Allah memberikan keputusanNya dan Allah tidak member petunjuk kepada orang- orang yang fasik.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut