Event : Pengajian Masjid Daarut Tauhid Bintaro Jaya
Tanggal : 14 Mei 2009
Pembicara : Hj. Anna Farida Spd MM PhD
Tema : Tips Penerapan Disiplin Pada Anak
Ayat yang membahas tentang pendidikan orang tua keada anaknya ada pada :
Qs Surat Luqman:12-19
dan sungguh telah Kami berikan hikmah kepada Luqman yaitu “bersyukurlah kepada Allah . Dan barang siapa bersyukur(kepada Allah) maka sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri dan barang siapa yang tidak bersyukur(kufur) maka sesungguhnya Allah maha Kaya dan Maha terpuji”
“ Dan (Ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, ketika dia member pelajaran kepadanya,”wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar- benar kezaliman yang besar”
“ Dan Kami perintahkan kepada manusia(agar berbuat baik) kepada kedua orangtuanya . Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah tambah dan menyapihnya dalam usia 2 tahun ,bersyukurlah kepadaKu dan kepada kedua orang tuamu.Hanya kepadaKu lah kembalimu”
“ Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, maka janganlah engkau menaati keduanya dan pergaulilah keduany di dunia dengan baik dan ikutilah jalan orang yang kembali kepadaKu. Kemudian hanya kepadaKu tempat kembalimu maka aku beritahukan kepadamu apa yang telah kerjakan”
“ (Luqman berkata) “wahai anakku sungguh jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi dan berada dalam batu atau di langit atau di bumi niscaya Allah akan memberinya (balasan).Sesungguhnya Allah Maha halus, Maha teliti”
“ wahai anakku,laksanakanlah shalat dan suruhlah (manusia) berbuat yang makruf dan cegahlah yang munkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting”
“ Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang- orang yang sombong dan membanggakan diri”
“ Dan sederhanakanlah dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu . Sesungguhnya seburuk- buruk suara ialah suara keledai”
---
Modal yang diperlukan dalam hidup:
1. Iman
Ketika orang beriman, dia akan mengetahui mana ibadah yang mendukung rasa takwa dan imannya kepada Allah
2. Akhlaq
Orang yang berakhlaq baik akan membuat disukai oleh banyak orang sehingga hidupnya jadi lebih nyaman
3. Ilmu
Tidak pelit berbagi ilmu dengan siapapun
4. Amal
Amalnya tidak hanya banyak namun juga bermanfaat.
5. Ikhsan.
Kehadirannya baik untuk banyak orang.
---
Ibu sebagai wanita multi dimensi dan multi fungsi
Ibu rumah tangga sejati adalah ibu rumah tangga yang dengan kesabaran, keteguhan hati mendidik keluaraganya untuk makin beribadah demi terwujudnya keluarga yang sanikah mawaddah warahmah dan amanah.
Ibu yang baik menjadi analisis bagi anaknya, siapa teman temannya, apa bakatnya, bagaimana tingkah lakunya dll.
Apabila kita mendapatkan kesulitan hidup: lakukan “HJNS” Hadapi Jalani Nikmati Syukuri
Salah satu contok kebiasaan yang harus dilestarikan dalam rumah tangga kita adalah memebacakan surat Al fatihah ketika suami / anak keluar dari rumah supaya Allah memberikan perlindungannya .
Allah menungggu perubahan kita proses situ yang akan dinilai oleh Allah, dari manusia yang buruk menjadi baik, yang sudah baik menjadi lebih baik lagi.
Semakin banyak menyalahkan orang, maka kita makin menutup diri pada kebaikan.
Orang yang banyak menuntut, banyak berharap, akan banyak mendatangkan kekecewaan karena banyak hal yang tidak sesuai dengan tuntutannya itu.
Orang yang apatis adalah orang yang merasa sudah cukup dengan apa yang dia dapatkan dan tidak ada keinginan untuk maju.
Orang tua yang baik adalah orang tua yang tahu kemana keluarga ini akan diarahkan, akan dibentuk semacam apa.
---
Trik pendidikan bagi ibu:
1. Jangan reaktif (emosional)
Jangan mudah marah, terpancing dengan tingkah laku anak. Anak itu sebagai amanah, didiklah dengan baik agar bisa menjadi amal ibadah kita kepada Allah.
2. Proses pendisiplinan
“seperti menyiram tanaman di musin kemarau “ harus dilakukan secara kontinyu, tanpa kenal lelah, putus asa, extra sabar, extra ilmu. Mendidik anak dengan efektivitas.
3. Penerapan
Aplikasi itu lebih penting daripada hanya sekedar tulisan atau omongan
4. Lihat sisi baik anak kita
Apabila di kondisi orang tua mulai goyah, lihat kembali sisi kebaikan anak kita.
5. Terawang masa depan anak
Kita bisa memperkirakan apakah anak kita memiliki bekal yang kuat untuk mendapatkan masa depan yang baik.
---
Sebelum mendisiplinkan orang lain, mulailah dengan mendisiplinkan diri sendiri
Sopan santun, spiritual, Ibadah anak itu dipengaruhi oleh kebiasaannya dirumah, jadi pastikan memberikan contoh yang baik dirumah.
Orang intelek adalah orang yang ingat mati sehingga menggunakan emotional Spiritual dan intelektualnya serta adversinya untuk masa depan di akhirat nanti.
---
Nilai nilai yang ditanamkan orangtua kepada anaknya :
1. Kejujuran
2. Berempati dan simpati
3. Kita boleh iri apabila orang lain memiliki lebih dari kita dari sisi:
a. Iman
b. Akhlaq
c. Ilmu
d. Amal
e. Ikhsan
---
Pendidikan yang paling efektif dalam keluarga adalah memberikan contoh langsung.
Hukum komunikasi
1. Berikan anak Reinforcement baik dengan gesture kita, belaian, ciuman, pelukan serta menjadi good listener) , empati dan simpati terhadap apa yang di hadapi oleh anak kita.
2. Banyak anak anak yang kehilangan bayangan jiwanya ketika disbanding bandingkan dengan orang lain, bahkan orang tua merasa tidak ingin kalah saing dengan anak anaknya.
a. Jadilah pendengar yang baik
b. Jadilah pemberi solusi.
---
Hukum keterlibatan
Kepada orang yang ada di lingkungan kita. Jangan menjadikan rumah sebagai tempat transit saja melainkan ada aktivitas kerohanian dalam keluarga seperti shalat berjamaah.
---
Hukum adat
Adat menjadi salah satu tolak ukur sopan santun anak anak
---
Hukum menguatkan
Satu sama lain anggota keluarga saling menguatkan/ member semangat.
---
Hukum kekuasaan.
Orang tua tetap harus memegang kendali atas keluarganya.
3 Magic Word + Smile :
1. Maaf
2. Tolong
3. Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar