25 Mei 2009

Pengajian Tasawuf Agus Mustofa Masjid An Nashr Bintaro Jaya Sektor 5 Tanggal 24 Mei 2009

Event : Pengajian Tasawuf Agus Mustofa Masjid An Nashr Bintaro Jaya Sektor 5
Tanggal : 24 Mei 2009
Pembicara : H.Agus Mustofa
Tema : Sparepart Manusia

Revolusi Bio Engineering:

1. Obat obatan kimiawi yang sudah mentok, hanya mengobati gejala.

2. Data penderita penyakit serius di seluruh dunia meningkat, daya tahan tubuh manusia modern cenderung melemah.

3. Industry formasi meningkatkan biaya hidup kea rah obat biologi.

4. Sejumlah perusahaan farmasi sudah merintis industry biologi

5. Tren perkembangan ilmu biologi molekuler, pemetaan genom, rekayasa genetika, cloning, dan stem sel yang sangat pesat.

6. Contoh kasus keberhasilan biomedis semakin meningkat

7. Revolusi produkasi missal yang semakin meningkat

8. Diketemukan solusi atas kontroversi yang ada.

9. Penetapan bio bank yang semakin meluas.

10. Dianggap mengubah setting alamiah makhluk> mengubah keseimbangan system biologi individual maupun ekosistem.

11. Sejumlah pakar , kepala pemerintahan dan Negara menolak campur tangan manusia ke bagian blue print kehidupan.

12. Tapi sekaligus lainnya menaruh harapan besar atas perkembangan teknologi rekayasa biologi termasuk stem sel.

13. Ide dasarnya adalah melakukan penyembuhan dengan memanfaatkan mekanisme di dalam diri makhluk hidup itu sendiri.

14. Perkembangan mutakhir pada stem sel yang berasal dari pasien sendiri memberikan harapan hidup yang semakin besar.

15. Diketemukan cara untuk mengeliminasi.

---


Sudut pandang Islam:

1. Kontroversi klasik dengan transfuse darah, transplantasi organ, bayi tabung, aborsi, cloning dan stem sel.

2. Sejumlah alasan yang melarang diantaranya:

a. Tubuh kita bukanlah mulik kita, melainkan milik Allah

b. Tidak boleh mengubah ciptaan Allah melanggar sunatullah

c. Memperdagangkan organ tubuh manusia.

---

Alasan yang memperbolehkan berdasar pada asas:

a. Darurat : menyelamatkan hidup manusia

b. Lebih banyak manfaat dari pada mudharatnya

---

Prinsip dasar hukum Bio medical :

1. Dalam bingkai rahmatal lil alaamin, kemasalahatan.

QS Al Anbiya : 107

“ Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam”
  • Allah menghendaki kemudahan bukan kesukaran

    ---

    QS Al Baqarah : 185

    “ … Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran bagimu…”

    ---

    2. Memelihara kehidupan

    QS Al Ma’idah : 32

    “ … Barang siapa memelihara kehidupan seorang manusia maka seakan akan dia telah memelihara kehidupan semua manusia…”

    ---

    3. Melanggar hak manusia dengan alasan yang benar

    ---

    QS Al A’raf: 33

    “ Katakanlah (Muhammad) Tuhanku hanya mengharamkan segala petbuatan yang terihat dan tersembunyi , perbuatan dosa , perbuatan dzalim tanpa asalasan yang benar dan (mengharamkan) kamu mempersekutukan Allah dengan sesuatu selain Dia …”

    ---

    4. Membunuh dengan alasan yang benar.

    ---

    QS Al A’raf: 33

    “ Katakanlah (Muhammad) Tuhanku hanya mengharamkan segala petbuatan yang terihat dan tersembunyi , perbuatan dosa , perbuatan dzalim tanpa asalasan yang benar dan (mengharamkan) kamu mempersekutukan Allah dengan sesuatu selain Dia …”

    ---

    5. Membandingkan manfaat dan mudhorot nya

    QS Al Baqarah : 102

    “ … Mereka tidak akan dapat mencelakakan seseorang dengan sihirnya kecuali dengan izin Allah…”

    ---

    6. Darurat memperbolehkan yang haram

    QS Al Baqarah : 173

    “ … tetapi barang siapa terpaksa (memakannya ) bukan karena menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya…”

    ---

    7. Jika harus memilih satu untuk dikorbankan, pilih yang potensi hidupnya lebih tinggi

    8. Jihad fisabilillah sebagai pendonor.

    ---

    Bingkai universal rahmatal lil alamin:

    1. Melanggar dengan alasan yang benar

    QS Yunus : 100

    “ Dan tidak seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah. Dan Allah menimpakan azab kepada orang yang tidak mengerti
  • Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Sri Wahyuningsih

    Sri Wahyuningsih
    Sri Wahyuningsih

    Pengikut