17 Mei 2009

Pengajian Masjid Raya Bani Umar 17 Mei 2009

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 17 Mei 2009
Pembicara : Drs KH R Syarif Rahmat RA SQ MA
Tema : Mengapa Kita menghargai perbedaan

Yahudi dan Nasrani awalnya adalah Ormas, mereka larut dalam kekultusan individu pemimpin ormasnya sehingga lari dari ajaran Islam yang sebenarnya.

QS Al Baqarah : 113

Dan orang Yahudi berkata” Orang nasrani itu tidak memiliki sesuatu pegangan) dan orang nasrani (juga) berkata ” orang-orang Yahudi tidak memiliki sesuatu (pegangan) padahal mereka membaca Kitab, Demikian pula orang-orang yang tidak berilmu, berkata seperti ucapan mereka itu. Maka Allah akan mengadili mereka pada hari kiamat, tentang apa yang mereka perselisihkan.

---

Yahudi dan nasrani membaca kitab yang sama.

QS Assaff : 6

“ Dan (ingatlah) ketika Isa putra maryam berkata “ Wahai Bani Israil! Sesungguhnya aku utusan Allah kepadamu, yang membenarkan kitab (yang turun) sebelum ku yaitu taurat dan member kabar gembira dengan seorang rasul yang akan datang setelah aku yang namanya Ahmad (Muhammad) Namun ketika rasul itu datang kepada mereka, dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata “Ini adalah sihir yang nyata”

---

Penamaan ormas yang digunakan sebagai nama aliran, mengacu pada nama pemimpinnya.

Allah menceritakan pertentangan dalam Al Quran, berarti Allah mengetahui bahwa hal tersebut akan dan pasti terjadi.

Tidak boleh mencintai Ormas lebih dari mencintai Islam itu sendiri.

Allah mengakui akan adanya perbedaan pendapat antar umat islam.

Contoh kasus pada pengaplikasian kata-kata dalam Al Quran di

QS Al maidah : 6

“Wahai orang-orang yang beriman. Apabila kamu hendak melaksanakan shalat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan basuhlah kedua kakimu sampai kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci) : usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmatNya agar kamu bersyukur.”

---

Menurut sahabat Rasulullah, Rasululah pernah nyebutkan kata : Arjulakum (Kaki dibasuh) dan kata Arjulikum (Kaki diusap)

---

QS Al Baqarah : 222

“ Dan mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang haid. Katakanlah “ itu adalah sesuatu yang kotor, karena itu jauhilah istri pada waktu haid, dan jangan kamu dekati mereka sebelum mereka suci, campurilah mereka sesuai dengan (ketentuan) yang diperintahkan Allah kepadamu. Sungguh Allah menyukai orang-orang yang menyucikan diri.

---

Kata Tataharna : sampai bersuci (mandi besar) Kata yadhurna : sampai suci ( tidak ada darah, namun belum mandi besar).

Berbeda pendapat tentang Al Quran karena dimaknai berbeda di tempat yang berbeda.

QS Ar Rad : 4

“ Dan di bumi terdapat bagian-bagian yang berdampingan, kebun-kebun anggur , tanaman-tanaman, pohon kurma yang bercabang dan yang tidak bercabang, disirami dengan air yang sama, tetapi Kami lebihkan tanaman yang satu dari yang lainnya, dalam hal rasanya, Sungguh pada yang demikian itu, terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang-orang yang mengerti”

---

Dalam diri Rasulullah terdapat 3 jiwa (kepribadian ) sebagai :

1. Umat manusia biasa

Contoh : Beliau menyukai iga dari bagian bagian daging

2. Sebagai seorang arab

Contoh : berbuka puasa dengan kurma, memakan dengan 3 jari.

3. Sebagai Rasulullah

a. Apa yang dikerjakan khusus beliau

Contoh : poligami

b. Untuk ummatnya

Contoh : panduan dalam hadist

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut