12 Juni 2009

Pengajian Mahagoni di Rumah Ibu Emma 11 Juni 2009

Event : Pengajian Mahagoni di Rumah Ibu Emma
Tanggal : 11 Juni 2009
Pembicara : Ustadzah Eva
Tema : Keikhlasan

Islam itu tidak diam, islam itu banyak melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk kepentingan dunia dan akhirat

Ikhlas adalah memaksudkan ucapan, perbuatan , diam, bergerak , yang dirasakan , yang di tampakkan hidup atau mati hanya untuk ridho Allah semata.

Ikhlas merupakan kunci amaln hati. Semua amal sholeh tidak akan sempurna tanpa di landasi keikhlasan termasuk didalamnya amalan keseharian kita seperti makan, minum, olagraga juga harus dengan ikhlas.

Ketika tidak ikhlas, banyak amalan yang jadi hangus, orang yang paling baikpun bisa masuk ke neraka apabila amalan amalannya tidak disertai rasa ikhlas.

Jangan menjadi pendoa yang tujuannya hanya pada dunia semata, berdoalah untuk kepentingan akhirat.

Keikhlasan hanya Allah yang tahu

“ Cukup Aku (Allah) yang menjadi saksi keihlasan kalian”

Kenapa ? karena kebiasaan kita juga bernilai ibadah jika kita niatkan ibadah, dan ibadah kita di terima salah satu syaratnya adalah keikhlasan yang menjalaninya

QS Al A’nam : 162 – 163

“ Katakanlah (Muhammad) “ sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah semata, Tuhan seluruh alam”
“ tidak ada sekutu bagiNya, dan demikianlah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama tama berserah diri (muslim)

---

Rasulullah menceritakan pada akhir zaman terjadi untuk 3 golongan :

1. Golongan yang beribadah kepada Allah secara ikhlas

2. Golongan yang beribadah karena Allah secara riya

3. Golongan yang beribadah kepada Allah untuk mencari kekayaan.

Ketiga golongan ini kelak hanya 1 saja yang masuk surge yakni yang ikhlas pada Allah, Ikhlas berarti memurnikan ibadah dari segala pamrih

---

Tanda tanda Ikhlas :

1. Selalu waspada terhadap diri sendiri dan menganggap selalu kurang

QS Al Maidah : 27

“ Dan ceritakanlah (Muhammad) yang sebenarnya kepada mereka tentang kisah kedua putra Adam, ketika keduanya mem[ersembahkan kurban, maka (kurban) salah satu dari mereka ( Habil) diterima dari yang lain. Dan (Qabil) tidak diterima Dan (Qabil) berkata “ sungguh aku pasti membunuhmu, dia (Habil) berkata sesungguhnya (Allah) hanya menerima amal dari orang yang bertakwa”

---

2. Tidak mengemis pujian dari manusia

Ketika dipuji orang, Muhammad Bin Wasi berkata “ Katakanlah semua kalian, apakah kata kata kalian akan bermanfaat saat tangan dan kakiku diikat lalu aku dilemparkan ke neraka Jahanam?

3. Jangan berubah meski manusia berbuat kerusaka

4. Jadikan niat sebagai poros hidup

5. Kita menyembunyikan amal kebaikan kecuali agar diteladani manusia yg lain.

Contoh pribadi yang ikhlas:

1. Istri Imran

QS Ali Imran : 35

Ia berkata kepada Allah “ Ingatlah ketika imran berkata “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku bernazar kepada engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang muharar (shaleh dan berkhidmat di baitul maqdis) karena itu terima lah nazar itu padaku “

---

Kata muharan maksudnya agar ia menjadi orang yang ikhlas kepada Allah, muharran adalah kondisi terbebas dari segala belengguh , hawa nafsu dan keinginan pribadi ibunya (keinginan keduaniawian) dan buah dari nazar itu adalah Maryam.

Nazar istri Imran dapat diterjemahkan “ wahai Rabb apa yang ada di dalam rahimku akan lahir, aku akan mendidiknya ikhlas karena mu, tidak mengharapkan sesuatu apapun dari didikan itu kecuali agar engkau terima ia kelak seseorang yang mati sahid”

---

Syarat agar ibadah diterima :

1. Mengikuti syatiat Allah dan yang dicontohkan oleh Rasulullah.

2. sungguh sungguh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut