15 Juni 2009

Pengajian Masjid Raya Bani UmarTanggal 14 Juni 2009

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 14 Juni 2009
Pembicara : Prof Dr Hamdani Anwar MA
Tema : Al Quran sebagai Sumber hukum Islam (Tematik : Penyesalan Manusia)

Dalam setiap tarikan nafas hidupnya, manusia selalu dijaga oleh malaikat malaikat Allah sampai nanti di akhirat, Berikut ini nama beberapat malaikat-malaikat Allah Ta’ala beserta tugas-tugasnya :

1. Jibril : Adalah malaikat yang diberikan amanat untuk menyampaikan wahyu, turun membawa petunjuk kepada Rasul agar disampaikan kepada umat. Allah Ta’ala berfirman,

“Dan sungguh dia (Muhammad) telah melihatnya (Jibril) di ufuk yang terang” (QS. At Takwiir : 23)

---

Rasulullah ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam bersabda,

“Aku melihatnya (Jibril) turun dari langit, tubuhnya yang besar menutupi antara langit sampai bumi” (HR. Muslim no. 177, dari ‘Aisyah radhiyallaHu ‘anHa)

---

Abdullah bin Mas’ud radhiyallaHu ‘anHu menjelaskan bahwa Nabi Muhammad ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam melihat jibril memiliki enam ratus sayap (HR. al Bukhari no. 4857)

---

2. Mika-il : Dialah yang diserahi tugas mengatur hujan dan tumbuh-tumbuhan dimana semua rizki di dunia ini berkaitan erat dengan keduanya. Terdapat penyebutan Jibril dan Mika-il secara bersamaan dalam satu ayat, Allah Ta’ala berfirman,

“Barangsiapa menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mika-il, maka sesungguhnya Allah musuh bagi orang-orang kafir” (QS. Al Baqarah : 98)

---

3. Israfil : Dia diserahi tugas meniup sangkakala atas perintah Rabb-nya dengan tiga kali tiupan. Pertama adalah tiupan keterkejutan, tiupan kedua adalah tiupan kematian dan tiupan ketiga adalah tiupan kebangkitan.

4. Malik : Dia adalah penjaga neraka. Allah Ta’ala berfirman,

“Mereka berseru, ‘Hai Malik, biarlah Rabb-mu membunuh kami saja’. Dia menjawab, ‘Kamu akan tetap tinggal (di Neraka ini)’. Sesungguhnya Kami telah membawa kebenaran kepada kamu tetapi kebanyakan diantara kamu benci kepada kebenaran itu” (QS. Az Zukruf : 77-78)

---

5. Ridhwan : Dia adalah penjaga Surga. Ada sebagian hadits yang dengan jelas menyebutkan dirinya (al Bidaayah wan Nihaayah I/45)

6. Munkar

7. Nakir

Terdapat penyebutan dengan mereka di dalam hadits Abu Hurairah radhiyallaHu ‘anHu, Rasulullah ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam bersabda,

“Tatkala orang yang mati telah dikubur, datanglah kepadanya dua malaikat yang hitam kebiruan, salah satu diantara keduanya dinamakan Munkar dan yang lainnya dinamakan Nakir” (HR. at Tirmidzi, dihasankan oleh Syaikh al Albani dalam Shahiih Sunan at Tirmidzi no. 856)

---

8. Harut

9. Marut

Keduanya termasuk malaikat yang namanya tertulis di dalam al Qur’an. Allah Ta’ala berfirman,

“Padahal Sulaiman tidak kafir (mengerjakan sihir), hanya syaithan-syaithan itulah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat di negeri Babil, yaitu Harut dan Marut” (QS. Al Baqarah : 102)

10. Ar Ra’d : Malaikat ini bertugas mengatur awan. Ibnu Abbas radhiyallaHu ‘anHu berkata,

“Orang-orang Yahudi datang menemui Nabi, lalu mereka bertanya, ‘Wahai Abul Qasim, kami akan bertanya kepadamu tentang beberapa hal. Jika engkau menjawabnya maka kami akan mengikuti, mempercayai dan beriman kepadamu’.

Mereka bertanya, ‘Beritahukan kepada kami tentang ar Ra’d, apakah itu ?’. Beliau menjawab, ‘Salah satu malaikat yang diserahi tugas untuk mengatur awan’” (HR. an Nasai, dihasankan oleh Syaikh al Albani dalam ash Shahihah no. 1872)

---

11. Izra-il : Penamaannya dengan malaikat maut tidak disebutkan dengan jelas di dalam al Qur’an maupun hadits-hadits yang shahih. Adapun penamaan dirinya dengan ‘Izrail terdapat di sebagian atsar. WallaHu a’lam. (al Bidaayah wan Nihaayah I/42)

12. Raqib

13. Atid

Sebagian ulama menjelaskan bahwa diantara malaikat ada yang benama Raqib dan ‘Atid. Allah Ta’ala berfirman,

“Maa yalfizhu min qaulin illaa ladayHi raqiibun ‘atiidun“ yang artinya “Tidak suatu ucapan pun yang diucapkan melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir” (QS. Qaaf : 18)

---

Tugas tugas malaikat tersebut dicantumkan dalam :

QS An Naziyat : 1 – 5

demi (malaikat) yang mencabut ( nyawa) dengan keras
Demi (malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah lembut
Demi (malaikat ) yang turun dari langit dengan cepat
Demi (malaikat) yang mendahului dengan kencang
Demi (malaikat) yang mengatur urusan (di dunia)

---

Namun demikian pendapat ini tidak benar, wallaHu a’lam. Keduanya hanya sifat bagi dua malaikat yang mencatat perbuatan hamba. Makna Raqib dan ‘Atid ialah dua malaikat yang hadir, menyaksikan di dekat hamba, bukan dua nama dari dua malaikat (al Bidaayah wan Nihaayah I/35-49)

Manusia yang melakukan kebaikan di dunia pun menyesal dengan apa yang telah diperbuatnya, mengapa?

1. Karena perbuatan baiknya tidak dilakukan secara sempurna, sehingga pahalanya pun tidak sempurna

2. Karena pemberian kepada orang lain dilakukan dengan sarana barang / uang yang tidak maksimal, memberikan barang yang sudah usang, memberikan uang yang hanya sangat kecil.

3. Karena memiliki makanan yang enak namun tidak berbagi dengan orang disekelilingnya / orang yang membutuhkan.
Lakukanlah perbuatan yang baik secara sempurna.

---

Penyesalan yang dilakukan oleh orang yang berbuat buruk selama hidupnya,bahkan selama mereka ada di dalam neraka, dicantumkan Allah dalam :

QS At Takasur : 1 – 8

Bermegah megahan telah melalaikan kamu
Sampai kamu masuk ke dalam kubur.
Sekali kali tidak, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu)
Kemudian sekali kali tidak, kelak kamu akan mengetahui
Sekali kali tidak, sekiranya kamu mengetahui dengan pasti
Niscaya kamu akan benar benar melihat neraka jahim
Kemudian kamu akan benar benar melihatnya dengan mata kepala sendiri
Kemudian kamu akan benar benar ditanya pada hari itu tentang kenikmatan ( yang megah di dunia itu)

---

QS Al Mukminum : 99 – 100

(Demikianlah keadaan orang orang kafir itu) hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka dia berkata “ Ya Tuhanku , kembalikanlah (aku)
Agar aku dapat berbuat kebajikan yang telah aku tinggalkan. Sekali kali tidak. Sungguh itu adalah dalih yang diucapkannya saja. Dan dihadapan mereka ada barzakh sampai pada hari mereka akan dibangkitkan”

---

QS Nuh : 28

Ya Tuhanku ampunilah aku, ibu bapakku dan siapapun yang memasuki rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki- laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang orang yang zalim itu selain kehancuran”

---

Cara melakukan dzikir :

1. Lisan : mengucapkan tasbih, tahmid, tahlil dll

2. Perbuatan : beribadah kepada Allah dan menjaga kebaikan di dunia kepada makhluk Allah<

3. Pikiran : menggunakan pikiran untuk hal yang manfaat dan ide yang baik

4. Hati : ingin selalu mendekatkan diri kepada Allah.

---

Bagaimana cara mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad Saw? Yaitu dengan banyak menyebut namanye, mendoakannya, menjawab ketika nama beliau disebut.

Bagaimana perlakukan umat islam kepada non muslim?

QS Al Mumthahanah : 8

Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang orang yang tidak memerangimu dalam urusan agama dan tidak mengusir kamu dari kampong halamanmu. Sesungguhnya Allah mencintai orang orang yang berlaku adil

---

Nabi Nabi Allah melakukan taubah sesungguh sungguhnya dan tidak mengulanginya lagi, sesegera mungkin, sedangkan manusia selalu mengulur waktu ketika diminta untuk bertaubat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut