Event : Pengajian Masjid Jami Bintaro
Tanggal : 23 – 04 -2009
Pembicara : Ustadzah Hj. Nurjannah , Materi Hj. Farida Hanum
Judul : Hikmah Isra Mi”raj
Setiap tahun bertepatan dengan tanggal 27 Rajab, hamper semua umat islam memperingati isra mi”raj. Arti isra Mi”raj dalam kitab kitab islam atau yang lazim dipakai adalah perjalanan pribadi Nabi Muhammad dari masjidil haram(mekkah) ke masjidil Aqsa (Palestina) kemduian naik ke langit sampai ke sidratul muntaha diwaktu malam hari. Hal ini telah dinyatakan oleh Allah dengan firmannya dalam
QS Al Isra : 1
“ Maha suci (Allah) yang telah memperjalankan hambaNya ( Muhammad) pada malam hari dari Masjidil haram ke masjidil aqsa yang telah kami berkahi sekelilingnya agar kami perlihatkan kepadanya sebagian tanta tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar Maha Melihat.”
---
Kisah isra mi”raj ini hamper semus umat islam sudah mengetahui dan meyakini kejadian ini namun dalam kesempatan ini marilah kita tafakuri apa hikmah yang terkandung dalam perjalanan Nabi Muhammad tersebut.
Tujuan Allah memperjalankan Nabi Muhammad diantaranya :
1. Allah ingin menghibur Nabi Muhammad saat itu Nabi benar benar sedih karena ditinggal wafat oleh istri yang sangat dicintainya yaitu siti khadijah dan pamannya yang bernama abu thalib, yang sangat menyayanginya.
2. Allah ingin memperlihatkan sebagian tanda tanda kebesaran Allah kepada Nabi, di langit dan di bumi sehingga perjalanan isra mi”raj tersebut , nabi menjadi bertambah kokoh imannya untuk berjuang menyampaikan wahyu kebenaran (Al Quran) dari Allah dengan penuh keyakinan.
3. Allah ingin menyampaikan perintah shalat secara langsung kepada Nabi Muhammad karena shalat merupakan ibada yang paling utama bagi umat islam makanya para ulama menyebutkan bahwa shalat merupakan tiangnya agama.
---
Perintah shalat yang pertama, Nabi diperintah shalat 50 kali dalam 1 hari semalam, namun berkat nasehat dari Nabi Musa, Nabi disuruh meminta keringanan berulang kali hingga akhirnya Allah menetapkan 5 kali sehari semalam, namun keutamaannya sama dengan 50 kali.
Hadist Nabi :
“ sesungguhnya shalat itu mi”rajnya orang beriman.”
---
Jadi semua orang beriman pada saat shalat bisa mi”raj menghadap Allah jika shalatnya benar benar khusyuk yaitu orang yang serasa bertemu dengan Allah dalam shalatnya.
Shalat adalah ibadah yang paling utama
Bila seseorang ibadah shalatnya baik (diterima) maka amal yang lainnya diterima oleh Allah tapi sebaliknya bila ibadah shalatnya buruk (tidak diterima) maka amal yang lainnya tidak akan diterima, Allah tidak akan mendirikan timbangan untuk orang tersebut.
Perintah shalat dalam Al Quran :
QS Taha : 14
“ sungguh aku ini Allah , tidak ada tuhan selain aku, maka sembahlah aku dan laksanakanlah shalat untuk mengingat Aku”
---
Apa guna shalat?
QS Al Maidah : 6
“ … Allah tidak ingin menyulitkanmu tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmatNya bagimu agar kamu bersyukur”
---
Shalat ada 3 macam :
1. Shalat olah raga
2. Shalat olah rasa
3. Shalat olah jiwa
---
Apakah semua shalat bisa membersihkan ruh?
Tidak semua shalat dapat membersihkan ruh, seperti halnya mandi, jasad tidak semuanya bisa membersihkan badan, tergantung bagaimana cara mandinya. Hanya shalat yang khusyuk yang dapat memandikan ruh.
Yang beruntung orang yang shalatnya khusyuk
QS Al Mukminun : 1 – 11
“ Sungguh beruntung orang orang yang beriman, (yaitu) orang yang khusyuk dalam shalatnya, dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna. Dan orang orang yang menunaikan zakat, dan orang yang memelihara kemaluannya, kecuali terhadap istri istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki maka sesungguhnya mereka tidak tercela, tetapi barang siapa mencari dibalik itu (zina dan sebagainya) maka mereka itulah orang orang yang melampaui batas, dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanat dan janjinya, serta orang yang memelihara shalatnya, mereka itulah orang yang akan mewarisi (yakni) yang akan mewarisi (surge) firdaus . Mereka kekal didalamnya”
---
QS Al Baqarah : 177
“ Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu kea rah timur dank e barat, tetapi kebajikan itu ialah orang yang beriman kepada Allah , hari akhir, malaikat, kitab dan nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang miskin , orang yang dalam perjalanan, peminta minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan shalat dan menunaikan zakat , orang yang menepati janjinya apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang orang yang benar, dan mereka itulah orang orang yang bertakwa”
---
Orang yang shalatnya khusyuk berdampak pada akhlak dan perbuatan dan bisa terhindar dari perbuatan keji dan munkar.
Ciri orang yang shalatnya khusyuk
QS Al Ankabut : 45
“ Bacalah kitab (al Quran) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah shalat . sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbutan keji dan munkar. Dan ketahuilah mengingat Allah (shalat) itu lebih besar (keutamaannya) dari ibadah yang lain, Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan”
---
QS Al Baqarah : 45 – 46
“ Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Dan (shalat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang orang yang khusyuk, (yaitu) mereka yang yakin bahwa mereka akan menemui Tuhannya dan bahwa mereka akan kembali kepadaNya”
---
Hadist Qutsi :
Allah berfirman : sesungguhnya Al Quran , lalu shalat bisa mencegah perbuatan keji dan munkar karena merendahkan diri atas kebesaranKu Dia tidak menyakiti makhluk Ku dengan cara apapun Dia tidak berlarut larut berbuat kesalahan Dia membagi bagikan harinya untuk mengingatKu Dia mengasihi orang miskin, Menolong orang miskin, Menolong janda janda (yang menderita) Dan mengasihi orang yang ditimpa musibah
---
Jadi orang yang diterima shalatnya oleh Allah adalah orang yang Habluminallah dan hablumminannas nya baik. Dan Allah meminta karya nyata dari setiap ucapan kita. Dalam setiap shalat kita berikrar kepada Allah “ sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan semesta alam, Tiada sekutu bagiNya dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku termasuk orang yang menyerahkan diri (kepada Allah) semua ikrar kita harus diwujudkan dalam perbuatan kalau hanya bicara saja makan kita akan mendapat murka Allah
QS As saff : 2 – 3
“ wahai orang orang yang beriman mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? (itu) sangatlah dibenci disisi Allah jika kamu mengatakan apa apa yang kamu tidak kerjakan”
---
QS Al Munafiqun : 10
“ Apabila shalat telah dilaksanakan maka bertebaranlah kamu di bumi carilah karunia Allah dan ingatlah Allah sebanyak banyaknya agar kamu beruntung”
---
QS At Taubah : 105
“ Dan katakanlah “ bekerjalah kamu maka Allah akan melihat pekerjaan mu begitu pula rasulNya dan orang mukmin dan kamuakan dikembalikan kepada (Allah) yang Maha Mengatahui yang gaib dan yang nyata lalu diberitakanNya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan”
---
Nabi Muhammad membangun islam bukan hanya dengan shalat tetapi beliau dan para sahabatnya berjuang dengan harta dan jiwa. Bertempur di medan perang bahkan banyak para sahabat yang gugur dalam perang. Begitu juga dengan bangsa ini . Negara Indonesia bisa melepaskan diri dari para penjajah tidak mudah, para pejuang kita tidak hanya shalat saja tetapi berjuang dengan harta dan jiwa. Banyak leluhur kita yang gugur dalam perjuangan. Kalau kita amati hamper semua pahlawan yang gagah berani yang namanya diabadikan dalam sejah adalah orang orang yang beriman.
---
QS Al Ankabut : 14 – 15
“ Orang orang arab badui berkata “ kami telah beriman “ katakanlah (kepada mereka) “ Kamu belum beriman tetapi katakanlah kami telah tunduk (islam) karena iman belum masuk ke dalam hatimu. Dan jika kamu taat kepada Allah dan rasulNya Dia tidak akan mengurangi sedikitpun (pahala) amalmu. Asungguh Allah Maha Pengampun Maha Penyayang, sesungguhnya orang mukmin yang sebenarnya adalah merekqa yang beriman kepada Allah dan rasulnya kemudian mereka tidak ragu ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwanya di jalan Allah , mereka itulah orang orang yang benar”
---
Mari kita teruskan perjuangan para leluhur kita yang sudah mengorbankan harta dan jiwanya. Kita isi kemerdekaan ini dengan iman takwa serta jihad karena Allah akan menurunkan azab kepada negeri yang penduduknya kufur nikmat. Dan Allah berjanji akan membuka keberkahan dari langit dan bumi bagi negeri yang penduduknya beriman dan bertakwa.
QS Al A’raf : 96
“ dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa pasti kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat ayat) kami maka kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan”
---
QS An Nahl : 112
“ Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram , rezeki datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduknya) mengingkari nikmat nikmat Allah karena itu Allah menimpakan kepada mereka bencana kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang telah mereka perbuat”
---
QS Hud : 117
“ dan Tuhanmu tidak akan membinasakan negeri negeri secara zalim selama penduduknya orang orang yang berbuat kebaikan”
---
Jangan menjadi pendusta agama
QS Al Maun : 1 – 7
“ Tahukah kamu (orang ) yang mendustakan agama? Maka itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak mendorong memberimakan orang miskin, maka celakalah orang yang shalat (yaitu) orang yang lalai terhadap shalatnya, yang berbuat riya, dan enggan (memberikan) bantuan.
---
QS An nisa : 142
“ Allah tidak akan menyiksamu jika kami bersyukur dan beriman Dan Allah Maha Mensyukuri Maha mengetahui”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar