07 Juli 2009

Pengajian Masjid Raya Bani Umar 5 Juli 2009

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar 5 Juli 2009
Tanggal : 5 Juli 2009
Pembicara : DR Sobahussurur MA
Tema : Kajian Tafsir Al Fatihah

Sunnah membaca Ta’awud : Audzubillahiminassyaitannirrojim

Sunnah membaca ta’awud pada shalat rakaat pertama

Mahzab Fiqih :

1. Imam syafii

2. Imam ahmad Hambali

3. Imam Maliki

4. Imam Abu Hanifah

Mahzab yang menganggap “Bismillahirrrahmanirrohim” adalah bagian dari surat Al Fatihah, dibaca keras (Imam Syafi’i) Riwayat Abu Hiraira , Ibnu Abbas

Mahzab yang menganggap Bismillahirrahmanirrohim adalah bukan bagian dari surat Al Fatihah, dibaca pelan, (Mahzab Ahmad Hambali dan Abu Hanifah)

Hal tersebut dianggap bahwa setiap surat di dalam Alquran selalu diawali dengan Bismillahirrahmanirrahim

Mengapa harus membaca Bismillah?

Ini adalah ajaran tauhid, bahwa segala kehidupan (yang kita alami) adalah karena Allah , agar segala kegiatan yang kita lakukan dikasihi serta disayangi oleh Allah

Sunnah Rasulullah, minum 1 gelas air dibagi (jeda) menjadi 2/3 perhentian, jangan buang nafas diatas air yang kita minum tadi, beri jarak agak sedikit menjauh.
Jangan lupa membaca Bismillah.

Setiap amal yang tidak diawali dengan Bismillah maka senantiasa sia sia, amal supaya afdol serta nilai lebih baik dimata Allah

QS Hud : 41

“ Dan dia berkata “Naiklah kamu semua ke dalamnya (kapal) dengan (menyebut) nama Allah pada waktu berlayar dan berlabuhnya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun, Maha Penyayang”

---

QS An Naml : 30

“ sesungguhnya (surat) itu dari sulaiman yang isinya “ dengan nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang”

---

QS Al Alaq : 1

“ Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan”

---

Dengan membaca bismililah , insyaAllah mendapatkan keberkahan dalam hidup kita.

Fungsi membaca Bismillah :

1. Tabarak (mendapatkan berkah)

Tabarakah : mendapat berkah
Al Birkah : telaga kecil / sumur yang airnya mengalir terus menerus, senantiasa ada, tidak pernah habis yang bersumber dari Allah, tidak hanya selesai sampai disini

2. Taqobbulan (diterima oleh Allah)
  • Isti’anah : meminta tolong kepada Allah

    Rezeki yang baik adalah yang :

    a. Halalan (halal)

    b. Toyyiban (baik)

    c. Mubarakah (terus menerus)

    ---

    Kata Arrahman dan Arrrahim (Maha pengasih , Maha Penyayang) akar kata : Rahmah (kasihs ayang) di Indonesia menjadi kata rahmat, Maha pemberi kasih dan sayang

    QS Arrum : 21

    “ Dan diantara tanda tanda (kebesaran)Nya ialah Dia menciptakan pasangan pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan diantara kamu rasa kasih dan sayang . Sungguh pada yang demikian itu benar benar terdapat tanda tanda (kebesaran)Allah bagi kaum yang berfikir”

    ---

    Rumah tangga yang mawaddah (Mufassir) cinta terlebih dahulu baru kemudian muncul rasa sayang.

    Jadi memang awalnya adalah penampakan fisik, cinta cenderung pada biologis, sayang cenderung pada hati (bukan penampakan luar semata)

    Allah mencurahkan rahmah kepada seluruh umat manusia, semua “dikasih dan disayang tetapi tidak semuanya diridhoi. Bagi yang diridhoi disebut mukminum, diberikan karena imannya telah mengabdi kepada Allah

    Bagaimana mendapatkan kasih dan sayang ? harus memohon kepada Arrohman dan Arrohim supaya memiliki sedikit sifatnya tersebut.
    Rahmat Allah itu 100% , yang ada di dunia hanya 1% saja, sedangkan sisa 99% ada di alam akhirat nanti, jadi marilah berlomba lomba mendapatkan rahmat Allah diakhirat nanti.

    Mari kita banyak meminta dengan bismillah dan dzikir, arrahman arrohin supaya menjadi orang yang:

    1. Ramah

    2. Cerah

    3. Halus

    4. Membawa damai

    ---

    Syafaat : pertolongan , meminta tolonga hanya kepada Allah semata

    QS Al Fatihah : 5

    “ Hanya kepada Engkaulah kamu menyembah , dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan”

    ---

    Rasulullah memberikan syafaat kepada ummatnya yang terpilih yaitu :

    1. Beriman dan bertakwa

    2. Menjauhi dosa

    3. Memperbanyak shalawat kepadanya

    ---

    Kunjungan ke makan wali/ sunan hanya untuk ziarah, bukan karena meminta doa kepada wali/ sunan tersebut.
  • 1 komentar:

    Sri Wahyuningsih

    Sri Wahyuningsih
    Sri Wahyuningsih

    Pengikut