29 April 2010

Kuliah Dzuhur @ Wisma Kodel Tanggal 29 April 2010

Event : Kuliah Dzuhur @ Wisma Kodel
Tanggal : 29 April 2010
Pembicara : H Ihsan Tanjung, Lc
Tema : Dunia Hijab Akhirat

Surga dan Al makaarih (Hal hal yang tidak disukai manusia)

Neraka dan Asy syahawaat (hal hal yang disukai manusia)

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda :

Ketika Allah telah menciptakan Surga, Dia berfirman kepada Jibril : 'Pergilah dan lihatlah ke sana.' Maka Jibril pergi dan melihat ke sana. Lalu kembali dan berkata : 'Wahai Rabb-ku, demi 'izzah-Mu tidak ada seorang pun yang mendengar tentangnya melainkan ia ingin masuk ke dalamnya.' Kemudian Allah menutupi Surga itu dengan hal-hal yang tidak disukai, lalu Allah berfirman : 'Hai, Jibril, pergilah dan lihatlah ke sana.' Maka Jibril pun pergi dan melihat ke sana, lalu kembali dan berkata : 'Wahai Rabb-ku demi 'izzah-Mu aku khawatir tak ada seorang pun yang dapat masuk ke dalamnya.' Ketika Allah telah menciptakan Neraka, Dia berfirman : 'Hai Jibril, pergilah dan lihatlah ke sana.' Maka Jibril pun pergi dan melihat ke sana, lalu kembali seraya berkata : 'Demi 'izzah-Mu, tidak ada seorang pun yang mendengar tentangnya ingin memasukinya.' Kemudian Allah meliputinya dengan hal-halyang disukai (syahwat). Kemudian Dia berfirman : 'Hai Jibril, pergilah dan lihatlah ke sana.' Maka Jibril pun pergi dan melihatnya seraya berkata : 'Wahai Rabb-ku, demi 'izzah-Mu aku khawatir tidak akan ada seorang pun yang tertinggal kecuali akan masuk ke dalamnya. - HR Abu Dawud

Ciri ciri orang munafik :

1. Benci kepada ridho Allah

Sesungguhnya Allah akan membuktikan kepada Rasul-Nya tentang kebenaran mimpinya dengan sebenarnya (yaitu) bahwa sesunguhnya kamu pasti akan memasuki Masjidil Haram, insya Allah dalam keadaan aman, dengan mencukur rambut kepala dan mengguntingnya, sedang kamu tidak merasa takut. Maka Allah mengetahui apa yang tiada kamu ketahui dan Dia memberikan sebelum itu kemenangan yang dekat.
QS. al-Fath (48) : 27
Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang hak agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama. Dan cukuplah Allah sebagai saksi.
QS. al-Fath (48) : 28
Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka: kamu lihat mereka ruku dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda meraka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.
QS. al-Fath (48) : 29

2. benci kepada shalat dan infaq

Dan tidak ada yang menghalangi mereka untuk diterima dari mereka nafkah-nafkahnya melainkan karena mereka kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka tidak mengerjakan shalat, melainkan dengan malas dan tidak (pula) menafkahkan (harta) mereka, melainkan dengan rasa enggan.
QS. at-Taubah (9) : 54

Sesungguhnya shalat yang paling berat buat orang munafik adalah shalat Isya dan Shubuh - HR periwayatnya Abu Hurairah

3. Benci kepada kebenaran

Atau (apakah patut) mereka berkata:" Padanya (Muhammad) ada penyakit gila. "Sebenarnya dia telah membawa kebenaran kepada mereka, dan kebanyakan mereka benci kepada kebenaran itu.
QS. al-Mu'minun (23) : 70

Kebenaran itu datangnya dari Rabb :

Nabi mereka mengatakan kepada mereka: "Sesungguhnya Allah telah mengangkat Thalut menjadi rajamu". Mereka menjawab: "Bagaimana Thalut memerintah kami, padahal kami lebih berhak mengendalikan pemerintahan daripadanya, sedang diapun tidak diberi kekayaan yang cukup banyak?" Nabi (mereka) berkata: "Sesungguhnya Allah telah memilihnya menjadi rajamu dan menganugerahinya ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa." Allah memberikan pemerintahan kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Luas pemberian-Nya lagi Maha Mengetahui.
QS. al-Baqarah (2) : 247

4. benci kepada wahyu Illahi

Sesungguhnya Kami mengutus kamu sebagai saksi, pembawa berita gembira dan pemberi peringatan,
QS. al-Fath (48) : 8
supaya kamu sekalian beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, menguatkan (agama)Nya, membesarkan-Nya. Dan bertasbi kepada-Nya di waktu pagi dan petang.
QS. al-Fath (48) : 9

5. benci pasangan hidup

Wahai orang orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.
QS. an-Nisa' (4) : 19

Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga).
QS. an-Nur (24) : 26

6. benci kepada perang

Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.
QS. al-Baqarah (2) : 216

Dari Abdullah bin ‘Amr bin al-Ash r.a. berkata: Ada seseorang datang menghadap kepada Rasulullah saw dan berkata, “Saya berbai’at kepadamu, ya Rasulullah, untuk berhijrah dan berjihad fisabilillah dengan mengharap pahala dari Allah.” Rasulullah saw bertanya, “Apakah ada yang masih hidup salah seorang dari ayah bundamu?” Orang itu menjawab, “Bahkan keduanya masih hidup.” Rasulullah saw bersabda, “Engkau mengharap pahala dari Allah?” Orang itu menjawab, “Ya.” Nabi saw bersabda, “Kembalilah kepada kedua orang tuamu berbaktilah dan perbaikilah pelayananmu kepada keduanya.”
(dishahihkan Bukhari - Muslim)

7. benci kepada pengorbanan

Orang-orang yang ditinggalkan (tidak ikut berperang) itu, merasa gembira dengan tinggalnya mereka di belakang Rasulullah, dan mereka tidak suka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah dan mereka berkata: "Janganlah kamu berangkat (pergi berperang) dalam panas terik ini". Katakanlah: "Api neraka Jahannam itu lebih sangat panas (nya)", jikalau mereka mengetahui.
QS. at-Taubah (9) : 81

8. benci kepada resiko

Pemimpin para syuhada adalah Hamzah ibn ‘Abdul Muthalib dan seseorang yang menasihati penguasa yang zalim, melakukan amar makruf nahi mungkar di hadapannya, dan kemudian penguasa itu membunuhnya. (HR al-Hakim).

Jihad yang paling utama adalah mengucapkan kebenaran di hadapan penguasa zalim. (HR Ibn Majah dan an-Nasa’i).

Hendaklah kalian melakukan amar makruf nahi mungkar, mencegah orang berbuat zalim, serta menggiringnya hanya ke arah yang haq dan membatasinya juga dalam perkara yang haq. (HR Abu Dawud dan at-Turmudzi).

Kesuksesan :

Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.
QS. at-Tahrim (66) : 6

Dan sungguh jika kamu meninggal atau gugur, tentulah kepada Allah saja kamu dikumpulkan.
QS. Ali Imran (3) : 158

Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia; sedang tentang kehidupan akhirat adalah lalai.
QS. ar-Rum (30) : 7

Aneka syahwat :

1. hawa nafsu terhadap wanita , anak dan harta

Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: Wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia; dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).
QS. Ali Imran (3) : 14

2. senang immortality dan power

Kemudian syaithan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata: "Wahai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa?"
QS. Thaha (20) : 120

3. senang tidur

keutamaan sholat malam diantaranya :

Pertama : Sholat malam adalah ibadah yang biasa dikerjakan orang-orang sholeh, ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT, penghapus berbagai kesalahan dan pencegah dari perbuatan dosa, sebagaimana sabda Rasulullah SAW :
"Hendaklah kalian sholat malam, karena sholat malam adalah kebiasaan yang dikerjakan orang-orang sholeh sebelum kalian, ia adalah ibadah yang mendekatkan diri kepada Rabb kalian, penghapus berbagai kesalahan dan pencegah perbuatan dosa." (HR. Tirmidzi)


Kedua : Sholat malam merupakan sholatnya para abraar (orang-orang yang banyak berbuat kebaikan), Nabi SAW jika mendoakan salah seorang diantara sahabat beliau berkata :
"Semoga Allah menjadikan atas kamu sholatnya orang-orang yang banyak berbakti, mereka sholat di malam hari dan berpuasa di siang hari, mereka tidak mempunyai dosa dan tidak pula melakukan kejahatan." (HR. Abd al-Humaid dan abd-Dhiyaa' al Maqdisi dan disahihkan oleh Syeikh al-Albani r.a [silsilah al-Ahadits ash-Shahiihah no : 1810])


Ketiga : Sholat malam adalah sholat yang disaksikan (masyhudah). Rasulullah SAW bersabda :
"Sesungguhnya dekat-dekatnya Allah kepada seorang hamba adalah di tengah malam, maka jika kamu mampu tergolong orang-orang yang mengingat Allah pada saat itu, jadilah." (HR. Ibnu Khuzaimah dalam "shahihnya" no : 1085)

Dari Amr bin Abasah r.a. berkata :
Aku berkata : Wahai Rasulullah, (bagian) dari malam manakah yang paling didengar (oleh Allah)? beliau bersabda : "Pertengahan malam yang terakhir, maka sholatlah sesukamu, karena sholat tersebut disaksikan dan dicatat hingga kamu sholat subuh." (HR. Abu Dawud)

Hadits Ali bin Abi Thalib r.a., Rasulullah SAW bersabda :
"Sesungguhnya seorang hamba bila bersiwak, lalu berdiri mengerjakan sholat, maka berdirilah seorang malaikat dibelakangnya lalu mendengarkan bacaannya dengan seksama kemudian dia mendekatinya - atau beliau mengucapkan kalimat seperti itu - hingga malaikat itu meletakkan mulutnya di atas mulutmu, maka tidaklah keluar dari mulutnya bacaan Al-Qur'an itu melainkan langsung ke perut malaikay, oleh sebab itu bersihkanlah mulut-mulut kalian untuk membaca Al-Qur'an."


Keempat : Sholat malam salah satu amal yang menyebabkan pelakunya masuk surga berdasarkan sabda Nabi SAW :
"Wahai manusia! Sebarkanlah salam, berilah makan dan sholatlah di malam hari ketika manusia sedang tidur lelap, niscaya kamu masuk surga dengan penuh kedamaian." (HR. Ibnu Majah)


Kelima : Orang yang bangun dari tidurnya untuk mengerjakan sholat niscaya akan terlepas dari ikatan setan, dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda :
"Setan mengikat tiga ikatan pada bagian belakang kepala salah seorang di antara kamu ketika tidur, dia mengencangkan setiap ikatan itu (seraya berkata) malam yang panjang bagimu, maka tidurlah! jika ia bangun lalu mengingat Allah, terlepaslah satu ikatan, jika ia berwudhu maka terbukalah satu ikatan lagi, dan jika ia sholat terbukalah sata ikatan lagi, lalu ia menjadi semangat lagi veria dan jika tidak, jiwanya menjadi jelek lagi malas." (HR. Bukhari)

Keenam : Sholat malam sebagai sebab rahmat dan kasih sayang Allah kepada hamba-Nya, berdasarkan hadits Rasulullah SAW :
"Allah merahmati seorang suami yang bangun dimalam hari lalu dia sholat dan membangunkan isterinya, jika sang istri enggan, ia percikkan air ke wajahnya dan Allah merahmati seorang istri yang bangun di malam hari lalu dia sholat dan membangunkan suaminya jika suaminya enggan, dia percikkan air pada wajahnya." (HR. Abu Dawud)

Hadits ini sebagai anjuran untuk membangunkan isteri/keluarga agar mengerjakan sholat malam.

Ketujuh : Orang yang mengerjakan sholat malam memperoleh cinta Allah, dari Abu Darda' r.a. berkata Nabi SAW bersabda :
"Tiga golongan yang Allah mencintai dan tertawa kepada mereka serta memberi mereka berita gembira; orang yang manakala ada sekelompok pasukan terbuka peluang perang, dia berperang di belakang barisan pasukan itu dengan dirinya karena Allah SWT, (dia diantara satu dari dua pilihan) terbunuh atau dimenengkan oleh Allah SWT dan dicukupinya, maka Dia berkata : "Lihatlah kepada hamba-Ku ini, bagaimana ia bersabar dengan dirinya karena Aku. Orang yang mempunyai isteri yang cantik dan kasur yang lembut lagi bagus, lalu dia bangun sholat di malam hari, maka Allah berkata : Dia meninggalkan syahwatnya dan mengingat Aku, sekiranya dia mau tentunya dia tidur dan orang yang mana bila dia berada dalam perjalanan bersama para musafir yang bergadang lalu tidur maka dia bangun sholat di akhir malam baik dalam kondisi tidak senang atau senang." (HR. Thabrani)


Delapan : Sholat malam memasukkan seorang hamba tergolong orang-orang yang banyak berdzikir mengingat Allah, berdasarkan hadits Abu Hurairah dan Abu Sa'id al-Khudri r.a., Rasulullah SAW bersabda :
"Apabila seorang suami membangunkan isterinya di malam hari lalu mereka sholat berjama'ah dua raka'at niscaya mereka dicatat tergolong orang-orang yang banyak mengingat (Allah)." (HR. Abu Dawud)

Sedangkan orang yang banyak berdzikir mengingat Allah, akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar di sisi-Nya. Allah SWT berfirman :
"Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar." (Al-Ahzaab : 35)


Sembilan : Orang-orang yang paling mulia di antara umat ini, mereka yang senantiasa mengerjakan sholat di malam hari, Abdullah bin Abbas r.a. meriwayatkan dari Rasulullah SAW beliau bersabda :
"Orang-orang yang paling mulia dari umatku adalah para pembawa Al-Qur'an dan orang-orang yang senantiasa sholat di malam hari." (HR. Ibnu Abid Dun-ya dan al-Baihaqi)

Dalam hadits Sahl bin Sa'ad dia berkata :
"Jibril pernah datang kepada Nabi SAW lalu berkata : "wahai Muhammad! hiduplah sesukamu, sesungguhnya engkau akan mati, berbuatlah sekenhendakmu sesungguhnya engkau akan dibalas dengannya dan cintailah siapa saja yang engkau sukai, sesungguhnya engkau akan berpisah dengannya, ketahuilah bahwa kemuliaan seorang mu'min adalah (dengan) sholat malam dan kehormatan/keperkasaan manakala tidak tergantung kepada manusia." (HR. Thabrani)


Sepuluh : Sholat malam sholat yang paling afdhol setelah sholat lima waktu, berdasarkan hadits Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda :
"Puasa yang paling afshol setelah puasa ramadhan adalah di bulan Muharram dan sholat yang paling afdhol setelah sholat wajib adalah sholat malam." (HR. Muslim)

Dan Riwayat yang lain beliau bersabda :
"Sholat yang paling afdhol setelah sholat wajib adalah sholat di tengah malam." (HR. Muslim)


Sebelas : Orang-orang yang senantiasa sholat malam memiliki surga yang khusus untuk mereka. Dari Abdullah bin Umar dari Nabi SAW bersabda :
"Sesungguhnya di surga ada sebuah ruangan yang mana bagian luarnya dapat dilihat dari dalmnya dan bagian dalamnya dapat dilihat dari luarnya, Allah menyiapkannya untuk orang yang memberikan makan, melembutkan tutur kata, senantiasa mengikuti sholat dan sholat di malam hari ketika manusia sedang tidur lelap." (HR. Thabrani)

Pada redaksi yang lain berbunyi :
"Sesungguhnya di surga itu ada sebuah ruangan yang mana bagian luarnya dapat dilihat dari dalmnya dan bagian dalamnya dapat dilihat dari luarnya", maka Abu Malik al-Asy'ariy bertanya : "untuk siapakah ruangan itu, wahai Rasulullah? "beliau bersabda : "Untuk orang yang baik pembicaraannya, yang memberikan makan dan sholat di malam hari ketika manusia sedang tidur." (HR. Thabrani)


Dua Belas : Setiap malam ada dua saat, jika seorang hamba berdo'a pada saat tersebut niscaya do'anya terkabul, berdasarkan hadits jabir bin Abdullah r.a. beliau berkata aku mendengar Nabi SAW bersabda :
"Sesungguhnya pada malam hari ada dua saat, tidaklah seorang muslim memohon kepada Allah kebaikan dari urusan dunia dan akhirat bertepatan dengan saat tersebut, melainkan Dia memberikan permohonan dan hal tersebut pada setiap malam." (HR. Muslim)

Tiga Belas : Abdullah bin Mas'ud berkata :
"Sesungguhnya Allah tertawa kepada dua orang, seorang yang bangun meninggalkan kasur dan selimutnya di malam yang dingin, lalu ia berwudhu kemudian is sholat, maka Allah SWT berkata kepada para malaikat-Nya : "Apa yang mendorong hamba-Ku ini berbuat demikian? Mereka menuturkan : "(Karena) mengharapkan apa yang ada di sisi-Mu dan takut dari apa yang ada di sisi-Mu", maka Allah-pun berkata : "Sesungguhnya Aku telah memberikan apa yang diharapkannya dan mengamankannya dari apa yang ditakutinya." (HR. ath-Thabrani)


Empat Belas : Orang yang berniat akan bangun di malam hari untuk melaksanakan sholat malam, lalu tertidur maka dicatat baginya pahala sholat malam, dari Abu Darda r.a. berkata, Nabi SAW bersabda :
"Barang siapa mendatangi kasurnya dengan niat akan bangun untuk sholat di tengah malam, kemudian dia tertidur hingga pagi hari, niscaya dicatat baginya niatnya, dan tidurnya sebagai sedekah dari Rabb-nya." (HSR Nasaa'i, Ibn Majah, Ibn Khuzaimah)


Demikianlah 14 keutamaan dari sholat malam, mudah-mudahan kita akan dapat selalu menjaga sholat malam kita.

4. senang taqlid, senang memberi

Dan apabila mereka melakukan perbuatan keji, mereka berkata: "Kami mendapati nenek-moyang kami mengerjakan yang demikian itu, dan Allah menyuruh kami mengerjakannya. Katakanlah:" Sesungguhnya Allah tidak menyuruh (mengerjakan) perbuatan yang keji. "Mengapa kamu mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?
QS. al-A'raf (7) : 28

5. senang menjadi kaum mayoritas

Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).
QS. al-An'am (6) : 116

Nabi saw. bersabda:

"Demi Dzat yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya, hendaknya kalian benar-benar memerintahkan kepada yang ma'ruf serta mencegah dari perbuatan yang munkar, atau sampai Allah betul-betul akan akan memberikan siksa untuk kalian dari sisi-Nya, kemudian kalian dengan sungguh-sungguh berdoa kepada-Nya, niscaya Dia tidak akan mengabulkan doa kalian" (HR. Ahmad dan Tirmidzi).

"Penghulu para syuhada adalah Hamzah, serta orang yang berdiri di hadapan seorang penguasa yang zhalim, lalu memerintahkannya berbuat makruf dan mencegahnya dari perbuatan munkar, lalu penguasa itu membunuhnya" (HR. Hakim dari Jabir).

6. senang tipu daya setan

Maka apakah Tuhan yang menjaga setiap diri terhadap apa yang diperbuatnya (sama dengan yang tidak demikian sifatnya)? Mereka menjadikan beberapa sekutu bagi Allah. Katakanlah:" Sebutkanlah sifat-sifat mereka itu ". Atau apakah kamu hendak memberitakan kepada Allah apa yang tidak diketahui-Nya di bumi, atau kamu mengatakan (tentang hal itu) sekedar perkataan pada lahirnya saja. Sebenarnya orang-orang kafir itu dijadikan (oleh syaithan) memandang baik tipu daya mereka dan dihalanginya dari jalan (yang benar). Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, maka tak ada seorangpun baginya yang akan memberi petunjuk.
QS. ar-Ra'd (13) : 33

menjadi dasar cinta dan benci :

Ma’na Wala’

Kajian tentang al-Wala’ wal-Bara’ termasuk dalam tema-tema Aqidah yang penting, maksud dari dua kata itu adalah cinta dan benci karena Allah. Kata Wala’ diambil dari kata “Wali” yang berarti dekat yaitu karena kedekatannya, maksudnya adalah kedekatan antara kaum muslimin di hati mereka, saling mencintai, tolong menolong dengan hati mereka karena Allah. Sebagai mana firman Allah :
“Sesungguhnya ummat (pengikut Tauhid) ini adalah ummat yang satu, dan Akulah Tuhanmu maka sembahlah Aku. (Al-Ambiya’:93).

Dan juga sabda Nabi : “Perumpamaan kaum muslimin dalam rasa kasih sayang adalah ibarat tubuh yang satu, apabila ada bagian tubuh yang sakit maka meradanglah bagain tubuh yang lain sehingga terasa demam dan susah tidur.” (Muttafaq ‘alaih)

Sabdanya juga : “Seorang muslim dengan mu’min yang lain adalah ibarat bangunan yang saling menguatkan antara yang satu dengan yang lainnya, kemudian Rasulullah saw menyilangkan antara jari jemarinya” (Muttafaq ‘alaih)

Sabdanya yang lain adalah: “Tidaklah sempurna iman seseorang hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencinai dirinya sendiri.” (Muttafaq ‘alaih)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut