Event : Liqo
Tanggal : 6 Juli 2011
Pembicara : Ustadzah Liyah
Tema : Inqilabul Islami (Perubahan yang islami)
Doa :
Allahumma Bariklana Fii Rajab Wa Sha'ban Wa Balighna Ramadhan
ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya'ban dan sampikan umur kami di bulan Ramadhan
---
Istilah Tarhib Ramadhan sudah menjadi akrab di hati ummat Islam Indonesia. Setiap tahun menjelang datangnya bulan suci Ramadhan ummat menghadiri kegiatan bernama Tarhib Ramadhan. Kata tarhib berasal dari akar kata yang sama yang membentuk kata Marhaban. Sedangkan marhaban artinya selamat datang atau welcome. Maka Tarhib Ramadhan berarti Selamat Datang Ramadhan atau Welcome Ramadhan.
http://www.eramuslim.com/suara-langit/ringan-berbobot/tarhib-ramadhan.htm
---
Inqilabul Islami (Perubahan yang islami) dimulai sejak kita mengucapkan syahadat, dengan cara perubahan secara fikriyah, amaliyah
Jika setelah mengucapkan syahadat ternyata tidak ada perubahan, maka bisa dipastikan, kita belum benar menerapkan syahadat.
---
Mari mengedepankan hal hal yang diridhoi Allah
QS At Taubah : 24
Katakanlah: Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluarga, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai adalah lebih kamu cintai lebih daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.
---
Kriteria Inqilabul Islami antara lain :
1. al i'tiqad
Akidah yang kokoh, yang mengedepankan bahwa kita mengesakan Allah, bergantung hanya kepada Allah, bangga menjadi muslim dll
Qs Ar Ra'du : 28
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.
---
2. ar ruhi
jiwa yang bersih (qolbun salim), salah satu bentuk ghazwul fikri adalah adanya anggapan bahwa kebutuhan primer adalah Pangan Sandang Papan, dimana letak akidah ? dimana letak agama ? apakah hal ini tidak penting ?
Makanan jiwa salah satu contohnya adalah dzikir, shalat wajib + sunnah, tilawah, doa, sedekah dll
3. al fikri
pemikiran yang lurus
4. as suluk
perasaan atau selera
5. At Tsaqafi
pengetahuan / paham, mendalami ilmu agama
6. Al Ijtima'i
mengupayakan masyarakat yang islami
7. As Siasi
politik dan islam, termasuk didalamnya bergabung di dalam sebuah partai, karena partai adalah kendaraan di salam As siasi.
8. Al i'tishodi
perekonomian yang dibangun dengan asas syariah
---
Apabila kita sudah melalui 8 kriteria tadi, tujuan akhirnya adalah mewujudkan islam yang Kaffah
qs Al Baqarah : 208
“Wahai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaithan. Sesungguhnya syaithan itu musuh yang nyata bagimu.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar