24 Februari 2013

Ajang silahturahim Hijabersmom Community Tanggal 23 Feb 2013 Pembicara Bu Wulansari

Event : Ajang silahturahim Hijabersmom Community
Tanggal : 23 Feb 2013
Pembicara : Bu Wulansari
Tema : Mendampingi perkembangan seksualitas anak kita di era digital

Menyadari tantangan yang dihadapi anak

Menyadari bahwa tanggung jawab orang- tua tidak bisa dialihkan kepada orang lain

Mampu melangkahi dan memutuskan tabu atau saru

Orang tua menjadi pendidik seksualitas anak sendiri

Menghantar anak memiliki kehidupan seksualitas yang benar dan sehat

---

Yang disuguhkan media cetak & elektronik, video klip, iklan, sinetron, film & musik yang merangsang

Sexpectation : seks adalah sesuatu yang menarik dan perlu dicoba

Sexually Active

---

Kenyataan Orang Tua

Seks tabu & saru

Tidak tahu bagaimana memulainya

Apa yang disampaikan pada anak

Bagaimana menyampaikannya

Sampai sejauh mana

---

Tipe orang tua

Membeo

Mengulang sejarah

Merubah pikiran

---

Prinsip Dasar

Sadari tanggung jawab dunia dan akhirat

Kita pendidik seksualitas : konsekuen dan respek

Landasan : agama

Putuskan masa lalu : keluar dari tabu dan saru

Tingkatkan pengetahuan dan keterampilan

---

Perbedaan antara seks dan seksualitas

Seks

Hubungan kelamin

Menjadi laki-laki atau perempuan

---

Sikap orang tua :

Tenang, kendalikan diri

tarik napas dan hembuskan perlahan

Anda risih, segan : katakanlah apa yang Anda rasakan

Belum tahu / belum siap : tunda dengan jujur

Gunakan prinsip “KISS” (Keep Information Short & Simple)

Sandarkan pada nilai-nilai agama

Manfaatkan “The Golden Opportunity”

Miliki “Keberanian untuk tidak sempurna”

---

Hal-hal biasa : Ibu menyusui anak

Luar biasa : Cicak bersetubuh

---

Tengok masa lalu

Proses seumur hidup

Sikap dan tindakan terhadap seksualitas

---

Wajar, konsekuensi dari perkembangannya

Berulang-ulang

Issue sama, tetapi dengan usia bertambah-lebih rinci

Selalu bermula dengan yang dekat dirinya

Jawaban yang dibutuhkan adalah sesuai dengan usia & kemampuan berpikir dan emosi anak

---

Anak mengerti dan puas dengan peran jenis kelaminnya

Menerima setiap perubahan fisik yang dialami dengan wajar dan apa adanya

Menghapus rasa ingin tahu yang tidak sehat

Memperkuat rasa percaya diri dan bertanggungjawab pada dirinya

Mengerti dan memahami betapa besarnya kuasa Sang Pencipta

---

Totalitas ekspresi anak sebagai laki-laki atau perempuan

Mengajarkan anak untuk menerima kehidupan seksualnya dengan penuh kesadaran dan tangggungjawab

Bagaimana bereaksi terhadap lingkungan

Bagaimana menampilkan diri

Bagaimana berbudaya, bersosial, beretika, beradab dalam pergaulan dengan tuntunan agama

Anak mengerti hal-hal yang berkenaan dengan dirinya, tubuhnya, fungsi bagian tubuhnya dan bagaimana menjaga diri dari hal-hal yang tidak diperkenankan

Sedini mungkin, sejak masa kanak-kanak.Dimulai saat anak umur 2-4 tahun saat anak banyak bicara dan bertanya

---

Terhadap orang tak dikenal

Hindari bepergian sendirian ke tempat – tempat yang sepi

Hindari berbicara atau berjalan

Bersikap waspada terlebih ketika anak sedang sendirian di rumah

Tidak menerima makanan atau hal –hal (uang, snack, mainan) lainnya

Memberitahu orang tua ketika ada orang yang mengajaknya pergi ke suatu tempat

Terhadap orang yang dikenal

mengajarkan anak macam – macam sentuhan dan cara bereaksi terhadapnya

Macam –macam sentuhan

1. Sentuhan yang boleh

2. Sentuhan yang membingungkan

3. Sentuhan yang jelek

---

Secara Umum

1. Berpakaian sopan, menutupi aurat, tidak ketat, tidak transparan, anak perempuan memakai celana panjang meskipun menggunakan rok atau baju

2. Anak lelaki memakai celana dalam, celana minimal sebatas lutut

3. Sudah di rumah ketika hari mulai gelap

---

Secara Umum

Ajarkan anak untuk mengatakan Tidak, Enggak mau atau Jangan begitu pada anak yang lebih besar atau orang dewasa yang berbuat tidak pantas padanya

Senantiasa berdoa kepada Allah memohon keselamatan diri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut