Event : Ajang silahturahim Hijabersmom Community
Tanggal : 23 Feb 2013
Pembicara : Bu Wulansari
Tema : Mendampingi perkembangan seksualitas anak kita di era digital
Menyadari tantangan yang dihadapi anak
Menyadari bahwa tanggung jawab orang- tua tidak bisa dialihkan kepada orang lain
Mampu melangkahi dan memutuskan tabu atau saru
Orang tua menjadi pendidik seksualitas anak sendiri
Menghantar anak memiliki kehidupan seksualitas yang benar dan sehat
---
Yang disuguhkan media cetak & elektronik, video klip, iklan, sinetron, film & musik yang merangsang
Sexpectation : seks adalah sesuatu yang menarik dan perlu dicoba
Sexually Active
---
Kenyataan Orang Tua
Seks tabu & saru
Tidak tahu bagaimana memulainya
Apa yang disampaikan pada anak
Bagaimana menyampaikannya
Sampai sejauh mana
---
Tipe orang tua
Membeo
Mengulang sejarah
Merubah pikiran
---
Prinsip Dasar
Sadari tanggung jawab dunia dan akhirat
Kita pendidik seksualitas : konsekuen dan respek
Landasan : agama
Putuskan masa lalu : keluar dari tabu dan saru
Tingkatkan pengetahuan dan keterampilan
---
Perbedaan antara seks dan seksualitas
Seks
Hubungan kelamin
Menjadi laki-laki atau perempuan
---
Sikap orang tua :
Tenang, kendalikan diri
tarik napas dan hembuskan perlahan
Anda risih, segan : katakanlah apa yang Anda rasakan
Belum tahu / belum siap : tunda dengan jujur
Gunakan prinsip “KISS” (Keep Information Short & Simple)
Sandarkan pada nilai-nilai agama
Manfaatkan “The Golden Opportunity”
Miliki “Keberanian untuk tidak sempurna”
---
Hal-hal biasa : Ibu menyusui anak
Luar biasa : Cicak bersetubuh
---
Tengok masa lalu
Proses seumur hidup
Sikap dan tindakan terhadap seksualitas
---
Wajar, konsekuensi dari perkembangannya
Berulang-ulang
Issue sama, tetapi dengan usia bertambah-lebih rinci
Selalu bermula dengan yang dekat dirinya
Jawaban yang dibutuhkan adalah sesuai dengan usia & kemampuan berpikir dan emosi anak
---
Anak mengerti dan puas dengan peran jenis kelaminnya
Menerima setiap perubahan fisik yang dialami dengan wajar dan apa adanya
Menghapus rasa ingin tahu yang tidak sehat
Memperkuat rasa percaya diri dan bertanggungjawab pada dirinya
Mengerti dan memahami betapa besarnya kuasa Sang Pencipta
---
Totalitas ekspresi anak sebagai laki-laki atau perempuan
Mengajarkan anak untuk menerima kehidupan seksualnya dengan penuh kesadaran dan tangggungjawab
Bagaimana bereaksi terhadap lingkungan
Bagaimana menampilkan diri
Bagaimana berbudaya, bersosial, beretika, beradab dalam pergaulan dengan tuntunan agama
Anak mengerti hal-hal yang berkenaan dengan dirinya, tubuhnya, fungsi bagian tubuhnya dan bagaimana menjaga diri dari hal-hal yang tidak diperkenankan
Sedini mungkin, sejak masa kanak-kanak.Dimulai saat anak umur 2-4 tahun saat anak banyak bicara dan bertanya
---
Terhadap orang tak dikenal
Hindari bepergian sendirian ke tempat – tempat yang sepi
Hindari berbicara atau berjalan
Bersikap waspada terlebih ketika anak sedang sendirian di rumah
Tidak menerima makanan atau hal –hal (uang, snack, mainan) lainnya
Memberitahu orang tua ketika ada orang yang mengajaknya pergi ke suatu tempat
Terhadap orang yang dikenal
mengajarkan anak macam – macam sentuhan dan cara bereaksi terhadapnya
Macam –macam sentuhan
1. Sentuhan yang boleh
2. Sentuhan yang membingungkan
3. Sentuhan yang jelek
---
Secara Umum
1. Berpakaian sopan, menutupi aurat, tidak ketat, tidak transparan, anak perempuan memakai celana panjang meskipun menggunakan rok atau baju
2. Anak lelaki memakai celana dalam, celana minimal sebatas lutut
3. Sudah di rumah ketika hari mulai gelap
---
Secara Umum
Ajarkan anak untuk mengatakan Tidak, Enggak mau atau Jangan begitu pada anak yang lebih besar atau orang dewasa yang berbuat tidak pantas padanya
Senantiasa berdoa kepada Allah memohon keselamatan diri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar