11 Maret 2013

Pengajian di kediaman Mom Isni Tanggal 9 Maret 2013

Event : Pengajian di kediaman Mom Isni
Tanggal : 9 Maret 2013
Pembicara : Ustadzah Lulung
Tema : Pujian terhadap Rasulullah

Allahumma shalli wa sallim wabarik 'alaih

Assalamu 'alaika Zainal Anbiya-i,assalamu’alaik
Assalamu 'alaika Azkal azkiya-i,assalamu’alaik
Assalamu 'alaika Ashfal Ashfiya-I,assalamu’alaik
Assalamu 'alaik Zainal Anbiya
Assalamu 'alaik Azkal azkiya
Assalamu 'alaik Zainal Anbiya

---

Doa sebelum belajar

Rodhitu billahi robba, wabil islaami diina wa bi muhammadin nabiiya wa rosuula wa bil quraani imaama wa hukama. Robbi zidni ilman wardzuqni fahman.

Artinya :

Aku rela bertuhan Allah, aku rela beragama Islam, aku rela bernabi dan berasul Muhammad, dan aku rela Al-Quran menjadi panduan dan hukum. Ya Allah, tambahilah ilmuku, dan pertinggilah kecerdasanku

---

Sifat kita beda 'sedikit' dari sifat rasulullah

Rasulullah sedikit tidur. Kita sedikit-sedikit tidur.
Rasulullah sedikit makan. Kita sedikit-sedikit makan.
Rasulullah sedikit marah. Kita sedikit-sedikit marah.
Rasulullah sedikit bergurau. Kita sedikit-sedikit bergurau.
Rasulullah sedikit-sedikit beramal. Kita sedikit beramal.
Rasulullah sedikit-sedikit berfikir tentang umat. Kita sedikit berfikir tentang umat

Itulah sebagian kecil sifat beda 'sedikit'

---

Rasulullah tidak mendendam

Dikisahkan, pada zaman Nabi Muhammad SAW, saat keluar dari rumah , beliau pasti melewati suatu rumah seorang Yahudi yang punya kebiasaan unik, yaitu meludahi Rasulullah dari depan rumahnya. Ini berlangsung setiap hari. YES, EVERYDAY! Lalu apa reaksi Nabi Muhammad? Beliau hanya tersenyum kepada orang yang meludahnya, membersihkan ludah yang menempel di badan atau bajunya, dan pergi meninggalkan yahudi ini. Sampai pada suatu pagi ketika Nabi Muhammad SAW lewat di depan rumah sang Yahudi, beliau heran karena tidak ada lagi ludah terbang. Satu hari lewat, dua hari lewat, sampai di hari ketiga tetap tidak ada ludah dari sang Yahudi. Rasulullah pun bertanya kepada para sahabat pergi kemana si Yahudi ini, dan beliau mendapat laporan bahwa ternyata dia sedang sakit. Reaksi spontan beliau saat mendengar Yahudi ini sakit adalah langsung mendatangi ke rumahnya. Sesampainya, betapa kagetnya sang empunya rumah bahwa orang yang selama ini diludahinya setiap hari ternyata adalah orang pertama yang menjenguknya di saat dia sakit. Awalnya sang Yahudi ketakutan bahwa Rasulullah akan membalas meludahi dia dikarenakan dirinya yang sedang sakit dan tidak berdaya, bahkan akan memperlakukan lebih parah dari sekedar meludah. Tapi apa yang disangkakannya 100% salah. Nabi Muhammad SAW datang untuk menjenguk, bahkan kemudian beliau mendoakan sang Yahudi agar sembuh dari penyakitnya. Doa Rasulullah itu tanpa hijab (penghalang) dan tidak pernah tertolak. Maka tidak lama kemudian, sembuhlah sang Yahudi ini dari sakitnya. Lalu apa yang terjadi selanjutnya? Sang Yahudi memeluk erat Nabi Muhammad SAW dan menyatakan ingin masuk Islam. Dia kemudian mengucapkan Syahadat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan untuk memeluk agama Islam. Asyhadu allaa ilaa ha illallaah wa asyhadu anna muhammadan rasuulullaah (saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah dan saya bersaksi bahwasanya Muhammad adalah utusan Allah).

---

Rasulullah Disucikan Hatinya

Telah disepakati oleh kalangan penulis sejarah, yang berasal dari hadits-hadits Rasulullah saw. bahwa sewaktu kecil beliau Pernah hidup dalam asuhan Halimah as-Sa'diyyah yang menjadi ibu susuannya. Selama beberapa tahun, beliau hidup dan bergaul akrab dengan anak-anak kandung Halimah, layaknya saudara beliau sendiri. Pada waktu itu, Rasulullah mengalami sebuah peristiwa langka yang hanya terjadi pada beliau seorang, yaitu beliau dibelah dadanya oleh malaikat untuk disucikan hatinya dengan air surga. Peristiwa tersebut terjadi ketika beliau sedang bermain-main dengan teman sebayanya di perkampungan Bani Sa'diyyah, tempat Halimah tinggal. Ketika itu, Allah SWT berfirman kepada malaikat Jibril, "Wahai Jibril, pergilah ke surga dan ambilah baskom dan kendi emas, lalu penuhilah dengan air dari Telaga Kautsar. Setelah itu, pergilah kepada Muhammad, belahlah dadanya, dan cucikanlah hatinya dengan air tersebut. Kemudian, penuhilah hatinya dengan iman dan hikmah, ketabahan, ilmu pengetahuan, keyakinan, dan keridhaan. Setelah itu, kembalikanlah hatinya ke tempat semula!" Lalu, Jibril yang memenuhi perintah Allah, turun ke bumi dengan menyerupai seekor burung yang terbang di angkasa. Kemudian, Jibril menghampiri Muhammad yang sedang bermain dengan kawan-kawan sebayanya. Jibril langsung membawa terbang Muhammad menjauh dari kawan-kawannya yang terkejut dan lari tunggang langgang karena ketakutan. Jibril membawa beliau ke sebuah tanah lapang yang di situ terdapat sebuah pohon rindang. Di bawah pohon tersebut beliau dibaringkan oleh Jibril. Lalu, mulailah proses pengoperasian terhadap diri Rasulullah saw.. Mula-mula Jibril membuka baju beliau, kemudian membelah dadanya. Setelah itu dikeluarkanlah hati beliau dan dicuci dengan air surga tersebut.
Kemudian, Jibril membuang bagian hati Nabi Muhammad saw. yang menjadi bagian bisikan setan sehingga di kemudian hati beliau selalu terlindungi dari godaan-godaan setan yang terkutuk. Setelah operasi itu selesai, Jibril berkata, "Ini adalah hati yang telah disucikan oleh Allah dari kecacatan-kecacatan!" Kemudian, Jibril pun pergi dan meninggalkan beliau seorang diri di tempat tersebut. Adapun dengan kawan-kawan beliau, mereka yang lari ketakutan kemudian menuju rumah Halimah untuk memberi tahu bahwa Muhammad hilang diculik mahluk aneh yang membawanya terbang. Kata mereka, "Wahai Ibu Halimah! Muhammad telah dibawa terbang oleh mahluk yang bentuknya seperti burung!" Mendengar penuturan kawan-kawan Muhammad, Halimah lansung menjerit menyebut-nyebut nama Muhammad sambil mengacak-acak rambutnya sendiri dan merintih, "Aduh...Muhammad, aduuh... Muhammad!" Jeritan Halimah mengundang perhatian tetangga sekitar rumah hingga mereka berdatangan. Setelah agak reda sedihnya, Halimah menceritakan apa yang terjadi pada Muhammad sampai mereka bersepakat untuk mencari Muhammad sampai ketemu. Setelah masyarakat melakukan pencarian ke sana kemari, akhirnya Muhammad mereka temukan sedang berbaring di akar sebuah pohon yang besar dan rindang. Selanjutnya, masyarakat pun bertanya kepada beliau mengenai apa yang dibuat oleh makhluk aneh itu kepadanya. Maka, beliau pun menjawab dengan terus terang terttang apa yang baru di alaminya. Mereka tercengang dan keheranan mendengar kisah yang dituturkan oleh beliau. Mereka pun kagum dan memandang ini sebagai suatu keajaiban yang sungguh luar biasa. Mereka belum mengerti bahwa Muhammad yang ada di hadapan mereka kelak akan merombak tata kehidupan masyarakat Arab dan akan berhasil dengan sukses.

---

4 Sifat Nabi: Shiddiq, Amanah, Fathonah, dan Tabligh

Shiddiq

Shiddiq artinya benar. Bukan hanya perkataannya yang benar, tapi juga perbuatannya juga benar. Sejalan dengan ucapannya. Beda sekali dengan pemimpin sekarang yang kebanyakan hanya kata-katanya yang manis, namun perbuatannya berbeda dengan ucapannya.

Amanah

Amanah artinya benar-benar bisa dipercaya. Jika satu urusan diserahkan kepadanya, niscaya orang percaya bahwa urusan itu akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itulah Nabi Muhammad SAW dijuluki oleh penduduk Mekkah dengan gelar “Al Amin” yang artinya terpercaya jauh sebelum beliau diangkat jadi Nabi. Apa pun yang beliau ucapkan, penduduk Mekkah mempercayainya karena beliau bukanlah orang yang pembohong.

Tabligh

Tabligh artinya menyampaikan. Segala firman Allah yang ditujukan oleh manusia, disampaikan oleh Nabi. Tidak ada yang disembunyikan meski itu menyinggung Nabi.

Fathonah

Artinya Cerdas. Mustahil Nabi itu bodoh atau jahlun. Dalam menyampaikan 6.236 ayat Al Qur’an kemudian menjelaskannya dalam puluhan ribu hadits membutuhkan kecerdasan yang luar biasa.

---

Nabi membantu orang-orang Quraisy memperbaiki Ka’bah. Ketika pembangunan sudah sampai di Hajar Aswad, mereka berselisih tentang siapa yang berhak mendapat penghormatan meletakkan Hajar Aswad di tempat semula. Mereka bertengkar dan hampir saja saling membunuh, kemudian ada yang menawarkan untuk menyerahkan urusan ini kepada siapapun yang pertama kali masuk lewat pintu masjid. Allah menghendaki nabi yang pertama kali melewati pintu masjid. Tatkala mengetahui itu orang-orang Quraisy berkata: ”inilah Al Amin, kami ridho kepadanya, inilah dia Muhammad. Setelah mereka semua berkumpul di sekitar beliau dan mengabarkan apa yang harus mereka lakukan, maka beliau yang cerdas meminta sehelai selendang, lalu meletakkan Hajar Aswad di tengah selendang, lalu meminta pemimpin-pemimpin kabilah memegang ujung ujung selendang dan bersama sama mengangkatnya. Setelah mendekati tempatnya, beliau mengambil Hajar Aswad dan menempatkannya di tempat semula. Akhirnya semua kabilah rukun kembali.

---

Dari Abu Bakr bin Abi Syaibah dan Zuhair bin Harb, mereka berdua berkata: Muhammad Bin ‘Ubaid menuturkan kepada kami: Dari Yaziid bin Kasyaan, ia berkata: Dari Abu Haazim, ia berkata: Dari Abu Hurairah, ia berkata: Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam berziarah kepada makam ibunya, lalu beliau menangis, kemudian menangis pula lah orang-orang di sekitar beliau. Beliau lalu bersabda: “Aku meminta izin kepada Rabb-ku untuk memintakan ampunan bagi ibuku, namun aku tidak diizinkan melakukannya. Maka aku pun meminta izin untuk menziarahi kuburnya, aku pun diizinkan. Berziarah-kuburlah, karena ia dapat mengingatkan engkau akan kematian”
(HR. Muslim)

“Dulu aku pernah melarang kalian untuk berziarah-kubur. Namun sekarang ketahuilah, hendaknya kalian berziarah kubur. Karena ia dapat melembutkan hati, membuat air mata berlinang, dan mengingatkan kalian akan akhirat namun jangan kalian mengatakan perkataan yang tidak layak (qaulul hujr), ketika berziarah” (HR. Al Haakim)

“Dulu aku pernah melarang kalian untuk berziarah-kubur. Namun sekarang ketahuilah, hendaknya kalian berziarah kubur. Karena ia dapat membuat kalian zuhud terhadap dunia dan mengingatkan kalian akan akhirat” (HR. Al Haakim)

Barang siapa yang masuk pekuburan dan membaca surat Yasin, Allah l akan meringankan mereka dan mereka mendapatkan kebaikan sebanyak yang terdapat dalam surat tersebut -> Ini hadist dhoif dari banyak sumber

(Maka) Janganlah kalian menjadikan kuburan sebagai masjid, sesungguhnya aku melarang kalian melakukan hal itu” (HR Muslim)

---

Dari Ibnu Abbas c, Nabi n bersabda: “Dia (surat Al-Mulk) adalah penghalang, dia adalah penyelamat yang akan menyelamatkan pembacanya dari azab kubur.” (HR. At-Tirmidzi)

---

Jadilah orang yang pandai merasa, bukan merasa pandai

---

Rasulullah saw Bersabda : Wahai Ali, ada Tiga perkara jangan ditunda-tunda; apabila Solat telah tiba waktunya, Jenazah apabila telah siap penguburannya, dan Perempuan apabila telah datang laki-laki yang sepadan meminangnya." - HR Ahmad

---

Pentingnya bertaqwa sesuai kemampuan

QS At tagabun : 16

Maka bertaqwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah; dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. Dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.

---

Keutamaan mendoakan orang lain, dicontohkan di dalam al Quran

Qs Al Hasyr : 10

Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshar), mereka berdoa: Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman Ya Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyanyang.

---

Apabila seorang manusia meninggal maka putuslah amalnya, kecuali tiga hal: Sedekah jariyah atau ilmu yang bermanfaat sesudahnya atau anak yang shalih yang mendo’akannya” (HR Muslim)

---

Prioritas sedekah/berbuat baik

QS An Nisa : 36

Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.

---

Keutamaan niat

Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khottob radiallahuanhu, dia berkata: Saya mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan.

---

“Barang siapa yang beriman pada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya.” (HR. Bukhari)

---

Orang yang paling mulia adalah yang paling taqwa

Qs Al Hujurat : 13

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal

---

Pentingnya bersahalawat kepada Nabi

Qs Al Ahzab : 59

Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mumin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

---

Jangan mau dipecah belah dalam beragama

Qs Ar Rum : 32

yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut