28 Maret 2013

Majelis Reboan Masjid Alatief Tanggal 27 Maret 2013

Event : Majelis Reboan Masjid Alatief
Tanggal : 27 Maret 2013
Pembicara : Ustadzah Dra Ery Soekresno, Psi, M,Sc (Edu)
Tema : Membangun kreatifitas pada anak dan remaja

Perlunya mendidik dengan lemah lembut agar pesan yang akan kita sampaikan diterima oleh orang yang akan kita bimbing

Qs Ali Imran : 159

Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya

---

Nasehat Ali Ra, tentang pendidikan anak : Didiklah anak-anakmu sesuai mengikut zamannya

---

Definisi kreatifitas

1. Proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan baru atau hubungan baru antara gagasan yang sudah ada

2. Utami munandar : Suatu kemampuan umum untuk menciptakan suatu yang baru, sebagai kemampuan untuk memberikan gagasan baru yang dapat diterapkan dalam pemecahan masalah, atau sebagai kemampuan untuk melihat hubungan baru antara unsur unsur yang sudah ada sebelumnya

3. Mengunharjana : Kegiatan yang mendatangkan hasil yang sifatnya berguna, lebih enak, lebih praktis, mempermudah, memperlancar, mendorong, mengembangkan, mendidik, memecahkan masalah, mengurangi hambatan, mengatasi kesulitan, mendatangkan hasil lebih baik atau banyak

4. Torrance : Proses merasakan dan mengamati adanya masalah, membuat dugaan tentang kekurangan masalah ini, menilai dan menguji dugaan kemudian mengubah dan menguji lagi dan akhirnya menyampaikan hasil hasilnya

---

Hambatan untuk menjadi kreatif

1. Kebiasaan biasanya sulit dan tidak enak mengubah satu kebiasaan, apakah kebiasaan itu baik atau buruk

2. waktu : kesibukan merupakan salah satu alasan orang tidak menjadi kreatif, di lain pihak ada orang yang dapat menggunakan waktunya untuk menjadi lebih kreatif

3. Dibanjiri masalah : merasa dibanjiri masalah jadi tidak punya waktu dan tenang untuk menyelesaikan secara kreatif, mengabaikan semua masalah dan tidak mau mengolah otak

4. Tidak ada masalah : jika kita terbiasa memecahkan masalah dengan otomatis atau menurut kebiasaan maka kita tidak perlu berpikir kreatif

5. Takut gagal : kegagalan dapat berbentuk pengasingan kritik, kehilangan waktu, kehilangan pendapatan atau kecelakaan harusnya lebih baik gagal daripada tidak pernah mencoba sama sekali

6. Kritik orang lain : ketakutan dikritik membuat seseorang lebih memilih tidak melakukan sesuatu yang kreatif

---

Mengapa kita perlu kreatif ?

1. Membuat hidup kita menjadi lebih indah karena dikelilingi oleh hal hal yang bervariasi, tidak monoton

2. Memberikan kesegaran dalam kehidupan kita sehari hari

3. Kehidupan kreatif akan meningkatkan pengertian dan apresiasi akan berbagi hal

4. Kreatifitas membuka pikiran dan menjadikan motivasi hidup lebih tinggi

5. Kreatifitas bukan sesuatu yang magis

6. Kretifitas bukan bakat alami yang dibawa dari lahir

7. Kreatifitas adalah sesuatu yang bida dipelajari oleh siapapun

8. Pada dasarnya semua orang kreatif, selama manusia dapat berpikir dengan baik maka ia kreatif

Kreatif adalah proses berpikir dalam menghasilkan sesuatu

Bukan berarti dari yang tidak ada menjadi ada, tapi bisa menghasilkan bentuk baru, format baru atau bahkan suatu perjalanan menemukan sesuatu yang belum ditemukan oleh orang lain

---

Langkah langkahnya

1. Eksplorasi

2. Menemukan

3. Sesuatu (mengolah sesuatu)

4. Menjadi berguna (memberi manfaat secara sosial)

---

Ciri ciri anak dan remaja kreatif

1. Memiliki rasa ingin tahu yang mendalam

a. Sering mengajukan pertanyaan yang berbobot

b. memberikan banyak gagasan, usul usul terhadap suatu masalah

c. mampu menyatakan pendapat secara spontan dan tidak malu malu

d. dapat mencari pemecahan masalah dari berbagai segi

2. Mempunyai rasa humor

a. Mempunyai daya imaginasi (misalnya memikirkan hal hal yang baru dan tidak biasa)

b. mampu mengajukan pemikiran, gagasan pemecahan masalah yang berbeda dengan orang lain (original)

c. kelancaran dalam menghasilkan bermacam macam gagasan

d. mampu menghadapi masalah dari berbagai sudut pandang

---

Kiat menumbuhkan kreatifitas anak

1. jangan gunakan metode memaksa untuk menumbuhkan kreatifitas anak

2. Biarkan anak membuat hal yang sederhana seperti untuk makan malamnya atau kemana mau pergi saat liburan (hal ini akan membantu anak untuk berpikir mandiri, melatih aspek penting dari kreatifitas)

3. Dorong kemandirian dari pengasuh dan media (anak yang sering dihibur oleh pengasuh atau nonton tv/main games akan mengalami kesulitan untuk berkreativitas tanpa akses media)

4. Berikan berbagai hal di lingkungan anak untuk merangsang imaginasinya (alat gambar, balok, buku, peralatan yang dapat membantu anak bermain drama)

5. Curah pendapat tentang penggunaan berbagai hal dengan anak

6. Berikan anak pertanyaan terbuka untuk meluweskan pemahaman dan membantu anak menemukan ide

- Bagaimana jika manusia bisa terbang ?

- Bagaimana cara membersihkan kamat dengan cepat ?

- Bermain dengan anak

- Siap dengan permainan kotor

- Libatkan anak dalam cerita, mulai cerita dan ajak anak untuk melanjutkan ceritanya

---

Kiat untuk remaja

1. Mendorong tumbuhnya kreatifitas dan berpikir imaginatif sulit bagi remaja

2. Sediakan proyek yang membutuhkan kemampuan berpikir "out of the box" yang dapat menumbuhkan kesadaran diri untuk keluar dari zona nyaman

3. Orang tua perlu memperkuat percaya diri remaja untuk berani mengambil resiko berkreasi (karena remaja kita menjadi berbeda dengan remaja lainnya)

4. Beri teladan (mengejar hobi yang membangun kretaifitas orang tua akan mendorong remaja untuk melakukan hal yang sama)

5. Memberikan pertanyaan untuk mendorong penyelesaian masalah

6. Jangan memaksa atau menekan anak

7. Dorong kerjasama dengan orang lain

8. Dorong remaja untuk berani ambil resiko

9. Ajak remaja keluar rumah dan ikut aktivitas : Bergabung dalam kegiatan kelompok terutama menyelesaikan masalah dengan sesama remaja

10. Membuat kolese diri : sediakan peralatan, koran dan majalah bekas, minta remaja untuk membuat kolase hal yang mereka sukai, tidak disukai, kepribadian dan tujuan, Bahas yang disukai dan yang tidak disukai untuk menemukan hal kretaif yang dapat dilakukan remaja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut