Pengajian Masjid Raya Bani Umar Tanggal 4 Feb 2014 Ustadz Asep Sobari, Lc

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 4 Feb 2014
Pembicara : Ustadz Asep Sobari, Lc
Tema : Kedudukan dan peran perempuan dalam islam

Sunatullah bahwa segala hal ada pasangannya

QS Asy Syuura : 11

(Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

---

QS Adz Dzariyat : 49

Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah.

---

Pasangan hidup hendaknya bisa menjadikan rasa tentram

QS Ar Rum : 21

Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir

---

Allah melaknat homoseksualitas

Allah melaknat laki-laki yang menyerupai wanita, begitu pula wanita yang menyerupai laki-laki” (HR. Ahmad)

---

Ajak suami/istri kita untuk beribadah bersama

"Semoga Allah memberi rahmat seorang laki-laki yang bangun malam kemudian shalat, lalu membangunkan isterinya kemudian shalat. Jika isterinya enggan ia memercikkan air di wajahnya. Dan semoga Allah memberi rahmat seorang wanita yang bangun malam kemudian shalat, lalu membangunkan suaminya kemudian shalat. Jika suaminya enggan ia memercikkan air di wajahnya." (HR. Ibnu Majah)

---

Mau masuk surga ? Mau di tingkatan yang mana ?

“Surga itu ada 100 tingkatan, yang dipersiapkan oleh Allah untuk para Mujahid di jalan Allah. Jarak antara dua surga yang berdekatan sejauh jarak langit dan bumi. Dan jika kalian meminta kepada Allah, mintalah surga Firdaus, karena itulah surga yang paling tengah dan paling tinggi yang di atasnya terdapat Arsy milik Ar Rahman, darinya pula (Firdaus) bercabang sungai-sungai surga” (HR. Al Bukhari)

---

Mampu dan maukah kita istiqomah menjaga keimanan?

Iman itu bertambah dan berkurang.

---

Apakah bentuk jihad seorang wanita ?

Dari ‘Aisyah Radiyallahu’anha dia berkata (Mafhumnya): Ya Rasulullah! Kami berpendapat bahawa jihad adalah perbuatan baik yang paling utama, bolehkah kami wanita turut berjihad? Rasulullah Salallahu Alaihi Wasallam bersabda: "Tidak begitu, jihad yang paling utama bagi wanita adalah haji mabrur." (Hadis Riwayat Al-Bukhari)

---

Jauhkan suami kita untuk membawa rezeki yang haram

Pasti diacungi jempol, jika ada seorang istri ketika dicium pamit di dahinya berbisik kepada suami tercinta, “Suamiku, sungguh kami di rumah bisa lebih sabar menahan lapar, dari pada makan dari rejeki yang tidak halal.”

Sambil mencium tangan sang suami, si istri kembali berpesan, “Cintaku, bawalah ke rumah apa saja yang penting halal. Jangan bawa sesuatu yang didapat dari yang dibenci Allah, ya imamku!”

“Engkau pasti pasti bisa, wahai panglimaku yang juga ayah dari anak-anakku, membuat pagar kuat bagi barang-barang yang haram...!” ujar istri sambil melepas kepergian suami.

http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/14/01/17/mzjouu-tolak-korupsi

---

Apakah kita bisa meneladani wanita wanita istimewa ini ? Bisa !

Rasulullah; " Sebaik-baik perempuan muslimah surga adalah Khadijah, Fatimah, Maryam, Asiyah" (HR. Baihaqi)

Kenapa Harus Khadijah ya? Karena ia adalah figur wanita dermawan yang memberikan segalanya untuk dakwah sekaligus istri yang dicintati suaminya. Kedermawanannya mendapat sanjungan dari Allah dengan memberikan salam melalui malaikat Jibril. Berkatalah Jibril pada Rasulullah, "Ya Rasulullah, Khadijah sebentar lagi akan datang membawa bejana berisi lauk atau makanan atau minuman. Kalau ia sudah datang, sampaikan salam dari Allah dan dariku. Dan berikan kabar gembira dengan rumah di surga" (HR. Bukhari dan Muslim).

https://www.facebook.com/permalink.php?id=255541424492590&story_fbid=450953918284672

---

Pahala amal itu sama, baik untuk laki laki maupun perempuan

QS an-Nisa: 124

“Siapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan, sedang ia orang beriman, maka mereka itu akan masuk kedalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikit pun.”
Pesan al-Qur’an

QS al-Ahzab: 35

“Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang teguh dalam ketaatan, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang khusyu, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang menjaga kehormatan, dan laki-laki dan perempuan yang banyak berzikir kepada Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.”

Hadits Ummu Salamah Ra

“Ummu Salamah Ra menuturkan, “Aku pernah bertanya kepada Nabi Saw, ‘Mengapa kami (kaum perempuan) tidak disebutkan dalam al-Qur’an sebagaimana kaum laki-laki?’ Tidak lama berselang, aku dikejutkan pada hari itu juga dengan seruan, ‘Semua berkumpul!’ dari atas mimbar. Saat itu aku sedang merapikan rambut, maka aku ikat dan terus menuju salah satu ruang di rumahku. Aku mendekatkan kepala ke arah atap. Sesaat kemudian aku mendengar Nabi Saw mengucapkan (membaca ayat):

QS al-Ahzab: 35

"Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin…. Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.’”

---

Status sosial

“Sesungguhnya perempuan adalah padanan laki-laki.” (HR Ahmad, Abu Daud, Darimi, dan Ibn Majah: shahih)

---

Utamakan hak wanita

“Samakanlah pemberian kalian kepada anak-anak. Seandainya aku harus mengutamakan, maka akan aku utamakan anak perempuan.” (HR Said bin Manshur dan Baihaqi: hasan)

---

Wasiat rasulullah saw

“Perlakukanlah perempuan dengan baik. Sesungguhnya perempuan itu diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok. Bagian rusuk yang paling bengkok adalah yang paling tinggi. Jika engkau (laki-laki) ingin meluruskannya, maka engkau akan mematahkannya. Tapi jika engkau biarkan, maka dia akan tetap bengkok. Karenanya, perlakukanlah wanita dengan baik.” (Muttafaq `Alaih)

---

Wasiat rasulullah saw

“Sesungguhnya aku akan menetapkan kalian (kaum laki-laki) berdosa –jika mengabaikan hak– dua golongan lemah, yaitu anak yatim dan perempuan.” (HR Ahmad, Ibn Majah dan Hakim; shahih)

---

Menjadi kebanyakan penghuni neraka, mengapa?

Abdullah bin Umar Ra menuturkan bahwa Nabi Saw bersabda: “Wahai segenap wanita, bersedekahlah dan perbanyaklah istighfar (mohon ampun kepada Allah). Sesungguhnya aku melihat kalian menjadi mayoritas penghuni neraka!” (Muttafaq `Alaih)

---

Menjadi kebanyakan penghuni surga?

Suatu ketika, Muhammad (Ibn Sirin, pen.) berkata: “Kalian bisa saling membanggakan atau saling mengingatkan; manakah yang paling banyak menghuni surga, laki-laki atau perempuan?” Abu Hurairah Ra lantas berkata, “Bukannya Abul Qasim (Rasulullah Saw) telah bersabda: “Sesungguhnya rombongan pertama yang masuk surga (rupa mereka) seperti bulan purnama. Disusul rombongan berikutnya seterang bintang di langit. Setiap laki-laki –dalam rombongan tersebut– disertai oleh dua istri yang sumsum tulangnya terlihat dalam daging. Di surga, tidak ada seorang pun yang membujang.” (HR Muslim)