17 Februari 2015

Pengajian Masjid Raya Bani Umar 17 Feb 2015 Ustadz Fu'ad Riva'i Senang dan Susah itu Rahmat Allah

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 17 Feb 2015
Pembicara : Ustadz Fu'ad Riva'i
Tema : Senang dan Susah itu Rahmat Allah

menurut Syekh Fadhlalla Haeri, sebenarnya antara kesempitan dan kelapangan adalah dua keadaan yang bisa menimpa pada semua manusia silih berganti, seperti siang dan malam, pagi dan petang, atau seperti bapak dan anak. Malam adalah waktu untuk beribadah dan mendekat kepada-Nya, sedangkan siang adalah saat untuk memperluas dan mencari kesenangan. Kelapangan selalu berkaitan dengan keindahan, yang menjadi fondasi makhluk, dan ini serupa dengan bapak, sedangkan kesempitan berkaitan dengan perbuatan kita, dan ini dilapangkan dengan anak (atau keturunan). Kita lebih sering melampaui selubung-selubung yang lebih besar melalui kesempitan daripada melalui kelapangan, sebagai bagian dari kemurahan dan didikan-Nya.

https://id-id.facebook.com/TariSufiJepara

sebab susah itu ada 3 :

1. Karena dosa

Dosa membuat orang gelisah, Obatnya dosa adalah meminta ampun (taubat) kepada Allah

Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya jika seorang hamba berbuat kesalahan/dosa dititikkan pada hatinya satu titik hitam. Namun bila ia menarik diri/berhenti dari dosa tersebut, beristighfar dan bertaubat, dibersihkan hatinya dari titik hitam itu. Akan tetapi bila tidak bertaubat dan malah kembali berbuat dosa maka bertambah titik hitam tersebut, hingga mendominasi hatinya. Itulah ar-ran (tutupan) yang Allah sebutkan di dalam ayat: ‘Sekali-kali tidak demikian, sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutup hati mereka.’ (Al-Muthaffifin: 14)” (HR. Ahmad)

http://www.eramuslim.com/hikmah/tafakur/dosa-merupakan-racun-bagi-hati.htm#.VOL5BHWSziw

Cara menghapuskan dosa :

a. Taubat

Qs At Tahrim : 8

Hai orang orang yang berimanm bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuha (taubat yang semurni murninya). Mudah mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir dibawahnya sunga sungai, pada hati ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang orang mukmin yang bersama dia, sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka sambil mereka mengatakan : Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu

---

Ciri-ciri taubat nasuha :

1) Menyesal atas dosa yang dilakukan
2) Minta ampun kepada Allah
3) Tidak akan mengulang perbuatannya

Menyesal setelah melumuri diri kita dengan dosa dan kenistaan, adanya penyesalan setelah berbicara kotor, menyesal ketika mata melihat kemaksiatan, penyesalan ketika menyakiti hati orang lain. Karena orang yang tidak menyesal tidak termasuk taubat. Apalagi bangga dengan dosa-dosa yang pernah dilakukan nya. Menunjukan dia belum bertaubat yang sesungguhnya. Minta ampun kepada Allah biasa dilakukan dengan istigfar

http://pusat-dakwah-salafy.blogspot.com/2011/08/taubat-nasuha.html

b. Memperbanyak amal kebaikan

QS Hud : 114

Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada sebagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang orang yang ingat

Waktu penghapusan dosa :
1. Di Dunia : taubat nasuha
2. Di Akhirat : di neraka

---

Keutamaan memohon ampun kepada Allah

Qs Ali Imran : 135

Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah. Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.

---

c. Dengan diberikan musibah/sakit

Hadist : Ujaran Rasulullah SAW tsb diriwayatkan oleh Abu Imamah al Bahili. Dalam hadist yang lain Rasulullah bersabda : “Apabila seorang hamba mukmin sakit, maka Allah mengutus 4 malaikat untuk datang padanya.” Allah memerintahkan :
1) Malaikat pertama untuk mengambil kekuatannya sehingga menjadi lemah.
2) Malaikat kedua untuk mengambil rasa lezatnya makanan dari mulutnya.
3) Malaikat ketiga untuk mengambil cahaya terang di wajahnya sehingga berubahlah wajah si sakit menjadi pucat pasi.
4) Malaikat keempat untuk mengambil semua dosanya , maka berubahlah si sakit menjadi suci dari dosa.

Tatkala Allah akan menyembuhkan hamba mukmin itu, Allah memerintahkan kepada malaikat 1, 2 dan 3 untuk mengembalikan kekuatannya, rasa lezat, dan cahaya di wajah sang hamba. Namun untuk malaikat ke 4 , Allah tidak memerintahkan untuk mengembalikan dosa-dosanya kepada hamba mukmin. Maka bersujudlah para malaikat itu kepada Allah seraya berkata : “Ya Allah mengapa dosa-dosa ini tidak Engkau kembalikan?” Allah menjawab: “Tidak baik bagi kemuliaan-Ku jika Aku mengembalikan dosa-dosanya setelah Aku menyulitkan keadaan dirinya ketika sakit. Pergilah dan buanglah dosa-dosa tersebut ke dalam laut.” Dengan ini, maka kelak si sakit itu berangkat ke alam akhirat dan keluar dari dunia dalam keadaan suci dari dosa sebagaimana sabda Rasulullah SAW : “Sakit panas dalam sehari semalam, dapat menghilangkan dosa selama setahun.” “Tiada seorang mu’min yang ditimpa oleh lelah atau pe­nyakit, atau risau fikiran atau sedih hati, sampaipun jika terkena duri, melainkan semua penderitaan itu akan di­jadikan penebus dosanya oleh Allah” (HR Bukhari-Muslim)

https://votreesprit.wordpress.com/2012/08/20/empat-malaikat-yang-mendatangi-orang-sakit/

2. Karena kehidupan dunia (Hubbud dunya)

Kita tidak boleh melupakan dunia, namun ingat, tujuan utama kita adalah akhirat

QS Qasas : 77

Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Alah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) dniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. sesungguhnya Allah tidak menykai orang orang yang berbuat kerusakan

---

Kalau kita melakukan kebaikan, hal tersebut akan mendatangkan rahmat untuk diri kita sendiri

QS Al A'raf : 56

Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepadaNya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang orang yang berbuat baik

---

3. Karena dihina atau disakiti orang lain

Kejahatan balas dengan kebaikan, Kalau ada yang berbuat keburukan kepada kita, jangan membalasnya dengan keburukan, hal tersebut membuktikan bahwa kita sama buruknya dengan orang itu, Tindakan yang terpuji adalah membalas keburukan tersebut dengan kebaikan

Qs Ash shura : 40

Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah, sesungguhnya Dia tidak menyukai orang orang yang dzalim

---

Jangan sampai kita menjadi orang yang bangkrut :

Hadist : “Tahukah kalian siapa orang yang pailit (bangkrut)? Para sahabat menjawab: “Orang yang bangkrut menurut kami adalah orang yang tidak memiliki uang dan harta.” Nabi berkata: “Sesungguhnya orang yang bangkrut di umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa (pahala) shalat, puasa, dan zakat; akan tetapi dia datang (dengan membawa dosa) telah mencaci si ini, menuduh si ini, memakan harta si ini, menumpahkan darah si ini, dan memukul si itu; maka si ini (orang yang terzhalimi) akan diberikan (pahala) kebaikannya si ini (pelaku kezhaliman), dan si ini (orang yang terzhalimi lainnya) akan diberikan kebaikannya si ini (pelaku kezhaliman). Jika kebaikannya telah habis sebelum dituntaskan dosanya, maka (dosa) kesalahan mereka diambil lalu dilemparkan kepadanya kemudian dia dilemparkan ke dalam neraka.”

http://dakwahquransunnah.blogspot.com/2013/11/siapakah-orang-bangkrut-pailit-yang.html#sthash.odNLWCPg.dpuf

---

Sebab senang itu ada 3 :
1. Bertambahnya ketaatan kepada Allah
2. Bertambahnya kehidupan dunia (Bertambahnya rezeki dari Allah)
3. Karena mendapat kehormataan/pujian dari orang lain

---

Semoga kita semua mampu merasakan kenikmatan ibadah pada saat :
1) Shalat
2) Baca Al Quran
3) Berdzikir

---

Yuk semangat mengamalkan Doa Nabi Sulaiman :

QS An naml : 19

... Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap menyukuri nikmatMu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal sholeh yang Engkau ridhai dan masukkanlah aku dengan rahmatMu ke dalam golongan hamba hambaMu yang saleh

---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut